bab 3 rmk fiks pertemuan 3

Upload: nama-ku-adrian

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB 3 RMK Fiks Pertemuan 3

    1/5

    Total Shareholder Return (TSR)

    Instrument TSR digunakan untuk mengukur kenaikan atau penurunan modal yang ditanamkan

    oleh investor. Pengukuran ini berupa seberapa banyak capital gain atas saham perseroan dan

    deviden yang dapat dinikmati oleh shareholder .

    Rumus TSR adalah:

    Kelebihan TSR adalah:

    1. Mudah digunakan dan dipahami

    2. Penyesuaian subekti! dan kompleks dapat terhindarkan". #kuran perusahaan tidak mempengaruhi$. %ebih mampu dan lebih baik dalam mengevaluasi ketika nilai sudah di&iptakan daripada

    menggunakan M'( dan M)R 

    Kelemahan Menggunakan TSR:

    1. Tidak melakukan penyesuaian atas resiko saham2. TSR hanya menghitung kinera saham yang diterbitkan pada saat a*al tanpa menghitung

    kinera saham yang baru diterbitkan sehingga rentan teradi distorsi". +ilai TSR dibandingkan dengan perusahaan yang sama

    $. Menggangap kesempurnaan pasar saham ter&ermin pada harga saham#ntuk meningkatkan TSR perusahaan, maka perolehan laba perlu dimaksimalkan melalui

     peningkatan penualan, e!isiensi biaya dan peningkatan produktivitas.

    Wealth Added Index (WAI)

    -ealth (dded Inde /-(I0 adalah indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan

    kekayaan pemegang saham melalui deviden yang diterima dan capital gain  saham selama

     periode *aktu tertentu, setelah dikurangi atau melampaui cost of equity. Cost of Equity adalah

    tingkat pengembalian minimum yang diisyaratkan investor untuk menaruh uang pada saham

     beresiko. -(I dihadirkan untuk menyempurnakan TSR.

    Rumus -(I adalah:

    TSR: Deviden per share + (share et end of period-initial share price) x1

    Initial share price

    WAI ! "apitalisasi #asar (di a$al periode) x (TSR % &o')

  • 8/18/2019 BAB 3 RMK Fiks Pertemuan 3

    2/5

    Perusahaan yang baik akan menghasilkan -(I yang positi!, yaitu TSR lebih besar dari o3nya

    demikian sebaliknya. 4ika TSR sama dengan o maka perusahaan dianggap belum

    menghasilkan -(.

    Kebaikan -(I:

    1. Tidak perlu membuat / meragukan 0 estimasi umlah modal disuntikkan ke bisnis dari

    nera&a2. %ebih mampu mengidenti!ikasi pen&iptaan nilai daripada M'( dan M)R

    Kelemahan -(I:

    1. (da keraguan tentang (PM2. (sumsi kesempuraan harga pasar saham dapat dielakkan". 5i pasar banyak perusahaan yang berkinera baik namun memiliki -(I negati! $. 5ipengaruhi oleh ukuran perusahaan yang semakin besar 

    aret value added (*A)

    Stern Ste*art uga telah mengembangkan konsep Market 'alue (dded /M'(0. Konsep

    tersebut terlihat pada perbedaan antara umlah total modal dimasukkan ke dalam bisnis dengan

     penyedia pembiayaan /utang dan ekuitas0 dan nilai pasar saat ini saham perusahaan dan utang.

    Ini memberikan suatu ukuran bagaimana perlakuan eksekuti! dengan modal yang diper&ayakan

    kepada mereka. Sebuah M'( positi! seharusnya menunukkan bah*a nilai telah dibuat

    sedangkan sebuah M'( negati! seharusnya menunukkan bah*a nilainya telah han&ur.

    Rumus untuk menghitung M'( yaitu:

    di mana:

     +ilai pasar 6 nilai sekarang dari utang, saham pre!eren dan saham biasa.

    Modal yang diinvestasikan 6 Semua uang yang diperoleh dari penyedia keuangan atau ditahan

    dari laba untuk membiayai investasi baru dalam bisnis, seak perusahaan ini didirikan. 5alam

     prakteknya, nilai aset keseimbangan /dengan beberapa penyesuaian0 yang digunakan.

    Manaer mampu mendongkrak ukuran konvensional, nilai pasar total bisnis, hanya

    dengan investasi modal. M'(, dengan mengurangi modal disuntikkan atau dipertahankan dari

     perhitungan, mengukur nilai bersih yang dihasilkan bagi pemegang saham.

     +amun dalam aplikasi praktis dari analisis M'( sering diasumsikan bah*a nilai pasar 

    saham hutang dan pre!erensi sama dengan nilai buku saham hutang dan pre!erensi. 7al ini

    *A ! ilai #asar - Investasi odal

  • 8/18/2019 BAB 3 RMK Fiks Pertemuan 3

    3/5

    memungkinkan versi lain dari penghitungan M'(, memotong kebutuhan untuk memperoleh data

    untuk tingkat utang /nilai pasar atau nilai nera&a0 atau nilai saham pre!erensi, rumusnya berupa:

    Ketika menggunakan M'(, ada beberapa poin atau seumlah isu yang perlu

    dipertimbangkan yaitu antara lain:

    1. Memperkirakan umlah kas yang diinvestasikan2. Ketika itu nilai di&iptakan8". (dalah tingkat pengembalian yang &ukup tinggi8$. In!lasi mendistorsi M'(9. Per&aya bah*a harga pasar saham saham dengan benar setiap saat.. M'( merupakan ukuran mutlak ;. 5ua perusahaan yang menunukkan M'( yang sama dapat menghasilkan berbagai

    tingkat kekayaan riil untuk pemegang saham

    'xcess return ('R)

    &ess return ini meneliti umlah modal yang diinvestasikan dalam tahun3tahun

    sebelumnya dan kemudian membebankan perusahaan untuk penggunaan selama bertahun3tahun.

    Ini uga mengkredit perusahaan untuk pengembalian yang diperoleh pemegang saham dari uang

    yang dibayarkan kepada mereka /misalnya dividen0 ketika kembali diinvestasikan di pasar.

    &ess return dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

    'xcess Return ! Actual Wealth % 'xpected Wealth

    pe&ted *ealth dihitung sebagai nilai investasi a*al dalam nilai saat ini ika telah

    men&apai tingkat yang diperlukan pengembalian selama *aktu yang telah diinvestasikan dalam

     bisnis. Sedangkan a&tual *ealth adalah nilai sekarang dari arus kas yang diterima oleh pemegang

    saham yang ditambah dengan nilai pasar saat ini dari saham. Setiap arus kas yang diterima di

    masa lalu perlu ditambah hingga saat ini.

    )eberapa keuntungan yang dapat diraih dengan penggunaan metode e&ess return adalah

    memungkinkan penerapan time value o! money pada dana pemegang saham dimasukkan ke

    dalam bisnis, memberikan kredit untuk dividen yang diterima oleh pemegang saham, menilai

    kekayaan yang dihasilkan selama masa hidup perusahaan, manaer menilai pada R yang

    *A ! ilai pasar saha, iasa - ,odal .an/ dierian oleh pe,e/an/ saha, iasa

  • 8/18/2019 BAB 3 RMK Fiks Pertemuan 3

    4/5

    memiliki lebih sedikit insenti! untuk berinvestasi dalam proyek +P' yang negati! daripada yang

    dinilai berdasarkan pertumbuhan pendapatan.

    aret to oo ratio (0R)

    M)R adalah nilai pasar dibagi dengan modal yang diinvestasikan. 4ika nilai pasar dari

    utang dapat diambil untuk menadi sama dengan nilai buku utang maka versi M)R adalah rasio

    nilai pasar saham biasa perusahaan dengan umlah modal yang disediakan oleh pemegang saham

     biasa /ika saham pre!erensi modal dapat dianggap sebagai utang untuk tuuan manaemen

     berbasis nilai0. )ila M)R relati! tinggi dibandingkan rata3rata industri maka hal itu menunukkan

     bah*a perusahaan dapat lebih e!isien menggunakan asetnya untuk men&iptakan nilai

    "asus linder *alves and &ontrol Inc2

    #ntuk dapat menentukan berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh RS

    International dan apakah realisasi biaya menggunakan &ash atau saham maka terlebih dahulu

    harus diketahui seberapa besar saham RS yang dikeluarkan untuk menyerap saham .;9B21.>A

    6 1,A?

  • 8/18/2019 BAB 3 RMK Fiks Pertemuan 3

    5/5

     +amun ika 1,A? 21.>A 6 ">.9

    Perbedaan nilai ini sebesar 6 ?.1>

    Menghitung saham yang dikeluarkan RS, 1.A? 2.$$?.??? 6 = $."2>.???

    4adi dalam kasus ini RS harus mengorbankan sahamnya sebesar = $."2>.??? ditambah

     pengorbanan sahamny dengan harga per lembar saham RS adalah ?.1> untuk menyerap seluruh

    saham