bab 3 asmaul husna
DESCRIPTION
asmaul husnaTRANSCRIPT
Standar KompetensiMeningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam Asma’ Al-Husna
Kompetensi Dasar1. Menyebutkan sifat-sifat Allah dalam Asma’ Al-Husna2. Menjelaskan 10 sifat Allah dalam Asma’ Al-Husna3. Menamplikan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Asma’ Al-Husna
BAB 3ASMA’ AL-HUSNA
Tadarus
د� ) و� الله� أ�ح� ل� ه� د� )1ق� م� ( ل�م� ي�ل�د� 2( الله� الص�ل�م� ي�ول�د� ) د� )3و� ا أ�ح� �و ل�م� ي�ك�ن� ل�ه� ك�ف� ( 4( و�ا [4-1]اإلخالص/ ه� ق� ض� إ�ال� ع�ل�ى الله� ر�ز� ر�
ا م�ن� د�اب�ة7 ف�ي األ� و�م�ا ك�ل< ف�ي ك�ت�اب7 د�ع�ه� ت�و� ا و�م�س� ه� ر� ت�ق� ي�ع�ل�م� م�س� و�
ب�ين7 ) ض� 6م� ر�او�ات� و�األ� م� ل�ق� الس� و� ال�ذ�ي خ� ( و�ه�
اء� ه� ع�ل�ى ال�م� ش� �ي�ام7 و�ك�ان� ع�ر� ت�ة� أ ف�ي س��ن�ك�م� ل�ت� إ ل�ئ�ن� ق� ن� ع�م�ال� و� �يRك�م� أ�ح�س� ل�ي�ب�ل�و�ك�م� أ
ول�ن� ال�ذ�ين� و�ت� ل�ي�ق� ب�ع�وث�ون� م�ن� ب�ع�د� ال�م� م�ب�ين� ) ر� م� ح� ذ�ا إ�ال� س� وا إ�ن� ه� ر� بR [7-6( ]هود/7ك�ف� و� ر� �ل�ه� إ�ال� ه� قR ال� إ ل�ك� ال�ح� ت�ع�ال�ى الله� ال�م� ف�
ش� ال�ك�ر�يم� ]المؤمنون/ [116ال�ع�ر�
A. Iman Kepada Allah Ta’âla
Secara bahasa:
Percaya atau membenarkan, Kepercayaan yang di yakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan dan di realisasikan dalam perbuatan
Secara istilah:Mempercayai atau meyakini akan adanya Allah sebagai
Tuhan Yang Maha Esa dengan segala keMahasempurnaan-Nya
Pembuktian Eksistensi Allah
Eksistensi Allah
Dalil naqly:
Dalil ‘aqly:Dapat dijangkau akal
Tidak dapat dijangkau akal
Dalil ‘aqly: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang bersifat pasti akan eksistensi dan kekuasaan Allah. Contoh: keteraturan alam semesta.
Dalil naqly: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan kepada kita tentang keimanan pada Allah. Contohnya adalah ayat-ayat Al-Qur’an (Q.S. 2: 177) dan hadis Jibril ( Rukun Iman).
B. Asma’ Al-Husna
Pengertian Asma’ Al-Husna
Secara bahasa:
Secara istilah:
Nama-nama yang indah dan baik
Nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki Allah, Sebagai bukti keagungan-Nya.
ا اد�ع�وه� ب�ه� ن�ى ف� اء� ال�ح�س� م� ل�ل�ه� األ�س� (180 ) األعراف : و�Hanya milik Allah Asma’ Al-Husna, maka bermohonlah kepada-Nya
dengan menyebut Asma’ Al-Husna itu
د�ا ائ�ة� إ�ال و�اح� ا م� �م ع�ين� اس� ت�س� ع�ة� و� إ�ن� ل�ل�ه� ت�س�ن�ة�. ل� ال�ج� ا د�خ� ظ�ه� ف� ت�ر� م�ن� ح� بR ال�و� ت�ر� ي�ح� �ن�ه� و� إSesungguhnya Allah memiliki 99 nama, Dia ganjil dan mencintai yang
ganjil, barangsiapa menghafalnya, maka ia akan masuk surga (H.R. Ibnu Majah)
Sifat-sifat Allah Dalam Asma’ Al-Husna
a. Ar-Rahman (Maha Pemurah)
الرحمeن
b. Ar-Rahim (Maha Pengasih)
Sifat Rahim Allah hanya dilimpahkan pada orang mukmin sajaالرحيمsecara tetap, atau bersifat kekal (baik di dunia, kubur, dan akhirat)
c. Al-Quddus (Mahasuci)
Mahasuci Allah dari sekutu (tandingan) •القدوس• Sifat-sifat Allah pun Mahasempurna, bersih dari segala kekurangan.
و� الله� ال�ذ�ي ال �ل�ه� إ�ال�ه� دRوس� � إ ل�ك� ال�ق� و� ال�م� ه�ال ب�ار� �الس� ي�م�ن� ال�ع�ز�يز� ال�ج� ه� ؤ�م�ن� ال�م� م� ال�م�
ر�ك�ون� ا ي�ش� ان� الله� ع�م� ب�ح� ت�ك�بiر� س� ال�م�
Dia melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh makhluk-Nya tanpa pandang bulu baik manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk yang lain.
d. As-Salam (Mahasejahtera) السالم• Kesejahteraan Allah itu sempurna, tiada kekurangan, cacat dan celanya
• Berbeda dengan kesejahteraan manusia
e. Al-Mu’min (Maha Memberi Keamanan dan Maha Tepercaya)
Allah Maha memberi keamanan dan Maha tepercaya dalam menepatiالمؤمنjanji-Nya (memberi ganjaran terhadap yang taat dan menghukum terhadap pelaku maksiat)
f. Al-’Adlu (Mahaadil)
Mahaadil, sangat sempurna keadilan-Nya dan tidak terbatas •العدل• Keadilan manusia terbatas (kadang khilaf, salah, condong terhadap sesuatu yang dicintainya dan lain-lain.
• Untuk itu, Allah menyuruh manusia untuk berbuat adil kepada kerabat dan orang lain
�اء� ذ�ي �يت ان� و�إ �ع�د�ل� و�االح�س� �ال م�ر� ب� �أ �ن� الله� ي إ
�ر� �ك �م�ن اء� و�ال �ف�ح�ش� �ه�ى ع�ن� ال �ن �ى و�ي ب �ق�ر� الون� ) �ر� �ذ�ك �م� ت �ك �ع�ل �م� ل �ع�ظ�ك �غ�ي� ي �ب (90و�ال
g. Al-Gaffar (Maha Pengampun) الغفار�Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang betul-betul bertobat
Syarat-syarat tobat:1.Harus menghentikan perbuatan maksiat dan tidak mengulanginya.2.Menyesali dosa yang telah dilakukan.3.Baca istighfar / minta ampun pada Allah bila berkaitan dengan Allah; bila berkaitan orang lain, minta maaf dan mengembalikan haknya
h. Al-Hakim (Mahabijaksana)الحكيمAllah tidak menciptakan apa pun dengan sia-sia, tapi ada hikmah dan manfaat yang besar
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami ciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan Dikembalikan kepada Kami? (Q.S. Al-Mu’minin, 23: 115)
i. Al-Malik (Maha Merajai)
Raja yang sebenarnya, yang mengatur dan mengendalikan kerajaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya sendiri.
ل�م�ا ل�ك�
j. Al-Hasib (Maha Menjamin/Maha Memperhitungkan)الحسيب 1. Maha Menjamin, yakni memberikan jaminan kecukupan pada
seluruh hamba-Nya
2. Maha Memperhitungkan, yakni segala perbuatan manusia di dunia ini akan dihisab atau diperhitungkan di alam akhirat dengan seteli-telitinya dan seadil-adilnya.
ان� إ�ال أ�ن� ل�ي�س� ل�إل�ن�س� ع�ى )�و� ا س� أ�ن� 39 م� ( و�ى ) و�ف� ي�ر� ع�ي�ه� س� (40س�
(40 -39 ) النجم : Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya, dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (padanya) (Q.S. An-Najm: 39—40)
C. Aplikasi Nilai-Nilai Terhadap 10 Asma’ Al-Husna
1. Berbuat baik dan berkasih sayang
Berbuat baik pada seluruh makluk-Nya
ا ) رواه الترمذي ( �ل�ق م� خ� ن�ه� س� ان�ا أ�ح� �ي�م� ن�ي�ن� إ ؤ�م� أ�ك�م�ل� ال�م�Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya, adalah
yang terbaik budi pekertinya
2. Berusaha menjadi mukmin yang bertakwa
الرحيمBerbuat baik dan bertakwa pada-Nya karena hadiah surga dengan segala kenikmatannya telah dijanjikan-Nya.
الرحمeن
3. Memelihara kesucian
القدوس Memotivasi agar berusaha memelihara diri dari segala dosa dan tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat. ( ا ك�اه� ل�ح� م�ن� ز� د� أ�ف� اب� م�ن� 9ق� د� خ� ( و�ق�
ا اه� Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan(10 – 9)الشمس : (10) د�س�sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
4. Menjaga keselamatan diri dan orang lain
السالم Sikap untuk berdoa dan berusaha menjaga keselamatan diri dan orang lain. Doa kita pada saat tasyahud.ب�اد� ال�م� ع�ل�ي�ن�ا و� ع�ل�ى ع� ا�لس�
ي��ن� .... الح� الله� الص�
5. Menjadi orang yang tepercaya dan dapat memberikan rasa aman kepada sesama
المؤمنMotivasi
6. Berperilaku adil
العدل Hendaknya berperilaku adil dan meninggalkan perbuatan zalim
• Adil terhadap Allah, diri sendiri, kedua orang tua, dan sesama manusia.
• Hikmah dan manfaat dari berperilaku adil.7. Berusaha menjadi orang yang pemaaf.
الغفار • Allah menerima mukmin yang betul-betul bertobat• Pemaaf menambah kemuliaan seseorang.
ا و إ�ال� ع�ز� اد� الله� ع�ب�د�ا ب�ع�ف� ا ز� م�) رواه مسلم (
8. Berperilaku bijaksana.
الحكيم
Berpikir kritis, tajam, dan cermat sehingga terhindar dari perilaku buruk yang merugikan 9. Menjadi pemimpin yang baik.
ت�ه� ـيـ� ع� ؤ�ل� ع�ن� ر� لRك�م� م�س� اع7 و� كـ� لRك�م� ر� كـ� Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung) رواه مسلم (
jawaban tentang kepemimpinannya
Diri sendiri
keluarga
Orang lain
Dipertanggungjawabkan pada Allah
10.Bermuhasabah / Introspeksi
Pemimpin
• ASMAA-UL HUSNA DAN ARTINYA• 1. AR-RAHMAN (YANG MAHA PEMURAH)• 2. AR-RAHIIM (YANG MAHA PENYAYANG)• 3. AL-MALIKU (YANG MERAJAI• 4. AL-QUDDUSU (YANG MAHA SUCI)• 5. AS-SALAAMU (YG MEMBERI KESELAMATAN• 6. AL-MU’MINU (YG MEMBERI KEAMANAN)• 7. AL-MUHAIMINU (YANG MEMELIHARA)• 8. AL-AZZIZU (YANG MAHA PERKASA)• 9. AL-JABBAAR ( YANG KEHENDAKNYA PASTI• 10. AL-MUTAKABBIRU (YG MEMPUNYAI
KEBESARAN