bab 3 analisis sistem yang sedang berjalan 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00218-if bab...

26
89 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Kayu SangSaka adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kayu. Perusahaan ini bergerak sebagai kontraktor dari kegiatan penebangan kayu, yang berlokasi di Pulau Obi daerah Maluku Utara dengan luas sebesar 86.559. Perusahaan yang belum lama berdiri ini tentunya ingin memperluas pelanggan agar mendapatkan pendapatan yang lebih baik dari sebelumnya. PT. Kayu SangSaka saat ini beralamat di daerah Harmoni, lebih tepatnya di jalan Delta Building Blok A-19, Jl. Suryopranoto No. 1-9 Jakarta 10160. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 11 maret 2003. Dengan akte no. 11 dengan notaris Ibu Rose Takarin SH. Karena beberapa kejadian akte tersebut diperbaharui sehingga menjadi akte no. 60 dengan notaris Ibu Sastriany Josoprawiro SH pada tanggal 26 Agustus 2008. Pembuatan akte tersebut telah disahkan oleh Menteri Keadilan dengan surat no C-20798 HT.01.01.TH.2002 dan dan disetujui oleh Menteri Keadilan dan Hak Asasi sehingga nomor akte tersebut dirubah menjadi No. AHU-63132 AH01.02. tahun 2008. Untuk kegiatan logging perusahaan menyediakan alat sepenuhnya dari perusahan itu sendiri yang terdiri dari 19 unit bulldozer, 3 unit dump truk, 9

Upload: buiduong

Post on 02-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

89

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1. Tentang Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Kayu SangSaka adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri

kayu. Perusahaan ini bergerak sebagai kontraktor dari kegiatan penebangan

kayu, yang berlokasi di Pulau Obi daerah Maluku Utara dengan luas sebesar

86.559. Perusahaan yang belum lama berdiri ini tentunya ingin memperluas

pelanggan agar mendapatkan pendapatan yang lebih baik dari sebelumnya.

PT. Kayu SangSaka saat ini beralamat di daerah Harmoni, lebih

tepatnya di jalan Delta Building Blok A-19, Jl. Suryopranoto No. 1-9 Jakarta

10160. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 11 maret 2003. Dengan akte no.

11 dengan notaris Ibu Rose Takarin SH. Karena beberapa kejadian akte tersebut

diperbaharui sehingga menjadi akte no. 60 dengan notaris Ibu Sastriany

Josoprawiro SH pada tanggal 26 Agustus 2008. Pembuatan akte tersebut telah

disahkan oleh Menteri Keadilan dengan surat no C-20798 HT.01.01.TH.2002

dan dan disetujui oleh Menteri Keadilan dan Hak Asasi sehingga nomor akte

tersebut dirubah menjadi No. AHU-63132 AH01.02. tahun 2008.

Untuk kegiatan logging perusahaan menyediakan alat sepenuhnya dari

perusahan itu sendiri yang terdiri dari 19 unit bulldozer, 3 unit dump truk, 9

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

90

unit truk pengangkut logging, 2 unit motor grader, 2 unit excavator, 6 unit

wheel loader, 8 unit kendaraan operasional dan peralatan pendukung lainnya

yang mana hampir seluruhnya mencapai 50 unit. Untuk mengoperasikan

logging yang berada di lapangan PT. Kayu SangSaka mempekerjakan 100

pekerja dengan pengalaman dan kemampuan yang cukup tinggi dalam

menangani logging tersebut.

Hasil rata-rata produksi tiap bulannya mencapai 3500 m3 dari hasil

logging dengan diantaranya 95% kayu yang berjenis meranti merah gelap dan

5% sisanya adalah kayu campuran. Sehingga rata-rata hasil produksi selama

setahun mencapai 43.00 m3 dengan total penjualan yang hampir mendekati Rp.

30 M.

3.1.2. Tujuan Perusahaan

3.1.2.1. Visi

Menjadi perusahaan jasa penebangan kayu yang tangguh dan menghasilkan

produk berdaya saing tinggi yang bertumpu pada pengelolaan hutan yang

lestari

3.1.2.2. Misi

1. Mengelola hutan dengan menerapkan tehnik silvikultur yang sesuai untuk

meningkatkan produktivitas (growth & yield) serta tekhnik pembalakan

ramah lingkungan yang mengacu kepada prinsip-prinsip pengelolaan

hutan lestari.

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

91

2. Melakukan menajemen professional dalam setiap proses produksinya,

dengan didukung oleh tenaga-tenaga yang kompeten di bidangnya, untuk

menghasilkan produk yang mempunyai daya saing tinggi.

3. Melibatkan dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar dalam setiap

proses produksinya.

3.1.3. Kegiatan Bisnis

Kegiatan bisnis dari PT. Kayu SangSaka adalah jasa penebangan kayu

gelondongan. Untuk mendukung usaha jasa penebangan kayu gelondongan

ini, PT Kayu SangSaka memerlukan banyak sekali unit alat berat. Alat berat

tersebut digunakan untuk mengangkut kayu, membuat jalan dan keperluan-

keperluan lainnya di medan lapangan. Kerusakan pada setiap alat berat sangat

berpengaruh terhadap jalannya kegiatan bisnis karena itu perlunya komunikasi

yang baik antara pihak yang dilapangan dengan pihak di kantor pusat dalam

pemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema

dan kasus dalam skripsi kami.

3.1.4. Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan struktur organisasi dari PT. Kayu SangSaka

seperti gambar dibawah ini :

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

92

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan

3.1.5. Wewenang dan Tanggung Jawab

Pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam setiap bagian dalam setiap

pelaksanaan proses kerja yang terorganisir pada PT. Kayu SangSaka. Berikut

ini merupakan bagian dan wewenang dari setiap bagian PT. Kayu SangSaka :

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

93

1. Comissioner

• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan

pengurusan Perusahaan

• Memberi nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka

Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Presiden Direktur

• Tercapainya target yang dibebankan RUPS secara wajar baik itu target

usaha, kepuasan pelanggan atau pengguna jasa dan biaya untuk mencapai

target tersebut

• Menghindari / tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan

3. Direktur

• Memeriksa kebenaran laporan hasil produksi

• Memeriksa kebenaran laporan pengeluaran

• Memeriksa kebenaran laba untung rugi perusahaan

• Memeriksa laporan permintaan kebutuhan operator

• Memeriksa laporan jumlah permintaan yang diterima oleh operator

• Merencanakan dan mengawasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung

• Mengevaluasi kinerja produksi

4. Seketaris

• Memeriksa surat-surat

• Membantu direksi dalam menangani hal-hal perusahaan.

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

94

• Mencatat jadwal rapat maupun pesan penting untuk direksi.

• Penghubung antara bawahan / karyawan dengan pimpinan.

• Mengarsipkan laporan yang masuk ke meja direksi.

• Menangani segala keperluan administrasi direksi.

• Membuat laporan hasil rapat kepada direksi.

5. Keuangan

• Menerima dan mencatat laporan produksi kayu

• Melakukan proses pembelian terhadap suku cadang yang diminta

• Mencatat laporan pembelian suku cadang

• Menghitung laba untung rugi

6. Pembelian

• Menerima permintaan kebutuhan dari operator yang berada di lapangan

• Memesan suku cadang yang dibutuhkan dari supplier.

• Mengirim barang yang diterima dari supplier ke operator

• Memeriksa barang yang dipesan dari supplier untuk dikirim ke operator

7. Camp manager

• Menerima laporan hasil kerja dari kabag manager

• Mengirim laporan hasil kerja kepada direktur mengenai hasil penebangan

kayu yang dibuatnya dalam bentuk berita acara

• Mengirim laporan mengenai kebutuhan-kebutuhan dari masing-masing

operator dalam hal ini yang menunjang dalam kebutuhan alat berat seperti,

pembelian suku cadang.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

95

• Bekerja sama dengan camp manager yang lain dalam menentukan tempat

pengumpulan hasil penebangan

8. Kabag manager

• Menerima laporan dari masing-masing kabag dan mandor mengenai apakah

hari ini akan dilakukan penebangan atau tidak.

i. Kabag perencanaan

a. Surveyor

• Menentukan tempat yang strategis untuk dilakukan penebangan.

b. Blokmen

• Menentukan apakah tempat tersebut merupakan tempat yang

cocok untuk dilakukan penebangan atau tidak.

ii. Kabag peralatan

• Mencatat laporan pemeliharaan

a. Mekanik

• Melakukan permeliharaan dan pemeriksaan rutin terhadap alat-

alat berat yang ada.

iii. Kabag logistik

• Memenuhi kebutuhan dari masing-masing operator dalam hal ini

khususnya mengenai pangan seperti : makan pagi, makan siang, makan

malam.

• Memenuhi kebutuhan dari masing-masing alat berat seperti :

kebutuhan bensin, aki dan suku cadang.

iv. Mandor

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

96

a. Skiller (Quality Control)

• Menentukan masa kayu tersebut layak dijual atau tidak

b. Manager operator

• Membuat laporan penggunaan alat berat

a. Operator Alat Berat

• Hanya mengoperasikan alat berat.

b. Operator Alat Ringan

• Hanya mengoperasikan alat ringan seperti chainsaw.

9. Staff Pembelian

• Menerima kiriman suku cadang dari supplier

• Menandai dan memeriksa suku cadang yang akan dikirim

• Melakukan pengiriman

3.2. Gambaran Sistem

3.2.1. Diagram Alir Data

3.2.1.1. Digram Konteks

Untuk memudahkan penggambaran suatu sistem yang ada atau sistem yang

baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik

dimana data tersebut akan disimpan, maka kita menggunakan Diagram Alir

Data atau Data Flow Diagram.

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

97

Gambar 3.2. Diagram Level 0 pada sistem yang berjalan

Sistem

Pengelolaan

Suku Cadang

Keuangan

Pembelian

Direktur

Peralatan

Suplier

Laporan pembelian

suku cadang

Surat pemesanan suku cadang

Surat Kerusakan Alat

Berat

Surat penawaran harga suku cadang

Laporan kerusakan Alat Berat

Laporan penerimaan suku cadang

Surat Pembelian Suku Cadang

PO (Purchase

Order)

Surat penerimaan pengiriman suku cadang

Surat terima Suku

Cadang Delivery Order

Surat permintaan suku cadang

Laporan Pembelian suku cadang

Laporan penggunaan suku

cadang

Daftar harga suku cadang

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

98

3.2.1.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Gambar 3.3. Diagram Level 1 pada sistem yang berjalan

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

99

3.2.1.3. Data Flow Diagram (DFD) Level 2

Peralatan 1.0Memeriksa Kerusakan Alat Berat

Daftar Alat Berat

Surat Kerusakan Alat Berat Daftar Alat

Berat

Pembelian

Laporan keruskan m

esin

2.0Permintaan

Suku Cadang

Surat Pemesanan Suku Cadang Minta Suku

Cadang

Daftar Suku cadang

Supplier

Surat P

ermintaan

Suku C

adang

3.0Penawaran Harga Suku

Cadang

Suku Cadang

Surat Permintaan Harga Suku

Cadang

Keuangan

Daf

tar H

arga

S

uku

Cad

ang

4.0pembelian suku

cadang

Surat Pembelian Suku Cadang

PO(Purchase Order)

5.0Order

Pembelian

Delivery Order

Pembelian Suku Cadang

Sur

at T

erim

a S

uku

Cad

ang

6.0Menyetujui Pengiriman

Suku Cadang

Surat Penerimaan Pengiriman Suku

Cadang

Suku Cadang yang dikirim

Lapo

ran

pene

rimaa

n su

ku c

adan

g

Suku Cadang yang diterima

Direktur

7.0Jumlah Suku

cadang diterima

Lapo

ran

Pen

ggun

aan

Suk

u C

adan

g

1.1Membuat Laporan

PemeliharaanLaporan

Pemeliharaan

Daftar Permintaan Suku Cadang

Laporan Pembelian Suku Cadang

Harga Suku Cadang

Data Harga Suku Cadang

Laporan Pembelian Suku Cadang

Menyimpan Suku Cadang

6.1Suku Cadang yang tidak sesuai dengan

Permintaan.

Surat Kesalahan Suku Cadang

Surat Permintaan Ulang Suku Cadang

Daftar Alat Berat

Gambar 3.4. Diagram Level 2 pada Sistem yang berjalan

3.2.2. Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan

3.2.2.1 Prosedur Pemeliharaan

Pada bagian kabag peralatan akan melakukan inspeksi rutin pada setiap

alat-alat berat yang ada. Jika terjadi dan ditemukan kerusakan pada alat berat, maka

bagian mekanik dari kabag peralatan akan membuat laporan kerusakan dan

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

100

mencoba memperbaikinya. Jika alat berat dapat diperbaiki tanpa pergantian

komponen alat berat, maka mekanik dari kabag peralatan akan mencatat dan

membuat laporan pemeliharaan. Namun jika tidak dapat diperbaiki karena ada

komponen yang harus diganti, maka bagian peralatan akan mengisi surat permintaan

suku cadang yang ditujukan kepada bagian logistik.

Bagian Peralatan

Gambar 3.5. Flow Chart Pemeliharaan pada sistem yang berjalan

3.2.2.2 Prosedur Permintaan

Bagian logistik akan menerima surat permintaan suku cadang dari kabag

peralatan. Bagian logistik akan mengecek stock suku cadang yang ada. Jika suku

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

101

cadang yang dibutuhkan ada, maka bagian logistik akan membuat surat pemakaian

suku cadang dan menyimpan kedalam lemari arsip. Namun jika suku cadang yang

dibutuhkan tidak ada, maka bagian logistik akan membuat surat permintaan suku

cadang yang ditunjukkan kepada bagian pembelian yang terdapat pada kantor pusat.

Bagian Logistik

Gambar 3.6. Flow Chart Permintaan pada sistem yang berjalan

3.2.2.3 Prosedur Pembelian

Bagian pembelian yang ada dikantor pusat akan menerima surat

permintaan untuk pembelian suku cadang alat berat. Lalu bagian pembelian akan

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

102

membuat surat pemesanan suku cadang yang ditunjukan kepada suplier sesuai

dengan suku cadang yang diminta. Suplier akan mengirim surat jenis dan nomor

suku cadang yang diminta dengan berserta harga-harga suku cadang yang diminta.

Surat tersebut ditujukan kepada bagian keuangan.

Bagian Pembelian (Kantor Pusat)

Gambar 3.7. Flow Chart Pemesanan pada sistem yang berjalan

Bagian keuangan akan menerima surat pemesanan harga suku cadang dan

mengirimkan PO (Purchase Order) kepada suplier. Suplier akan mengirim balik

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

103

invoice kepada bagian keuangan. Lalu bagian keuangan akan mencocokan antara

PO dengan invoice. Jika terjadi ketidakcocokan antara surat invoice dengan PO,

maka bagian keuangan akan membuat surat pengembalian invoice. Dan jika invoice

dan PO cocok, maka bagian keuangan akan melakukan pembayaran dan membuat

surat pembelian suku cadang.

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

104

Bagian Keuangan

1Surat Pemesanan

Harga Suku Cadang

Menerima Surat Pemesanan Harga Suku

cadang

Suplier

Membuat Purchase

Order

2

1Purchase Order

T

Suplier

1Invoice

Mengecek Kesesuaian

Invoice dengan PO

Sesuai

Tidak

Membuat surat

pengembalian Invoice

1Surat

PengembalianInvoice

Suplier

Ya

2Purchase Order

1

Invoice

Pembayaran

1Laporan

PembelianSuku Cadang

T

3

Gambar 3.8. Flow Chart Pembelian pada sistem yang berjalan

3.2.2.4 Prosedur Penerimaan Suku Cadang

Suplier akan mengirim suku cadang yang dipesan sebelumnya oleh bagian

pembelian. Bagian pembelian akan mencocokan kembali barang yang sudah

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

105

diterima dengan pemesanan yang dilakukan. Jika ternyata terjadi ketidaksesuaian,

maka bagian pembelian akan membuat surat pengembalian kepada suplier. Dan jika

sesuai, maka bagian pembelian akan membuat surat jalan untuk melakukan

pengiriman ke bagian logistik.

Bagian Pembelian

2

1Surat Jalan

Suplier

Surat Kirim Suku Cadang

Menerima Surat Kirim Suku Cadang

dan Memeriksa Kesesuaian

Kesesuaian

Membuat Surat

Pengembalian

1Surat

Pengembalian

Suplier

Membuat Surat Jalan

T4

1

Gambar 3.9. Flow Chart Pengiriman pada sistem yang berjalan

Bagian logistik akan menerima surat jalan yang telah dikirimkan oleh

bagian pembelian dari kantor pusat. Lalu bagian logistik akan melakukan

pemeriksaan apakah barang yang dikirim sesuai dengan barang yang diminta. Jika

barang yang diterima tidak sesuai dengan permintaan, maka bagian logistik akan

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

106

membuat surat penyimpanan dan permintaan ulang yang ditujukan kepada bagian

pembelian yang berada di kantor pusat. Dan jika ternyata suku cadang yang diterima

sesuai dengan permintaan, maka bagian logistik akan membuat surat laporan

penerimaan.

Bagian Logistik

Gambar 3.10. Flow Chart Penerimaan pada sistem yang berjalan

3.3. Perencanaan Basis Data

3.3.1. Mission Statement

Untuk memelihara dan mendukung data mengenai pengelolaan alat berat

serta mempermudah penyampaian informasi kepada direktur, keuangan,

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

107

operator, pembelian, supplier. Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pihak

perusahaan, aplikasi yang akan dibuat dapat diakses melalui web, mudah

digunakan, murah serta dapat menampilkan informasi seperti :

1. Penerimaan suku cadang

2. Pembelian suku cadang

3. Pengiriman suku cadang

4. Pemesanan suku cadang

5. Pemeliharaan alat berat

3.3.2. Mission Objective

Tabel 3.1. Mission Objective

No Nama

Entitas

Deskripsi Alias Kejadian / kondisi

1. Karyawan Menggambarkan

karyawan dan

pengguna sistem

Karyawan Setiap karyawan

mempunyai pemakaian

aplikasi yang berbeda

sesuai dengan bagiannya

2. Operator Orang yang

menggunakan alat

berat

Operator Setiap operator

menggunakan alat berat

tersendiri

3. SukuCadang Menggambarkan jenis

dan suku cadang yang

ada

SukuCadang Setiap suku cadang yang

dibutuhkan untuk

4. AlatBerat Menggambarkan jenis AlatBerat Setiap alat berat memiliki

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

108

No Nama

Entitas

Deskripsi Alias Kejadian / kondisi

dan alat berat yang

ada

jenis yang berbeda-beda

dan memiliki operator

masing-masing

5. Supplier Menggambarkan

pemasok yang ada

Supplier Setiap suplier yang

memasok suku cadang

6. SuratJalan Surat pengiriman suku

cadang dari supplier

kepada karyawan

SuratJalan Satu atau lebih Supplier

membuat surat jalan yang

dikirim dari supplier ke

Karyawan

7. Pemeliharaan Menggambarkan

proses perawatan alat

berat

Pemeliharaan Setiap kegiatan

pencatatan pemeliharaan

yang dilakukan oleh

bagian peralatan

8. Permintaan Menggambarkan

proses permintaan

suku cadang alat berat

Permintaan Setiap proses permintaan

suku cadang yang

diminta oleh bagian

keuangan kepada suplier

9. Pembelian Menggambarkan

proses pembelian suku

cadang alat berat

Pembelian Setiap proses pembelian

suku cadang yang dibeli

oleh bagian keuangan

kepada suplier

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

109

No Nama Entitas Deskripsi Alias Kejadian / kondisi

10. Penerimaan Menggambarkan

proses penerimaan

suku cadang alat berat

Penerimaan Setiap proses penerimaan

suku cadang yang

diterima oleh bagian

logistik kepada mekanik

kantor pusat

11. Penggunaan Menggambarkan

proses penggunaan

alat berat

Penggunaan Setiap kegiatan

pencatatan penggunaan

alat berat oleh operator

dengan bagian peralatan

3.4. Batasan Sistem

Batasan Sistem atau System Boundary merupakan tahap definisi batasan-

batasan dan ruang lingkup dari sistem aplikasi basis data dilihat dari sudut

pandang pengguna.

Batas-batas tersebut meliputi :

1. Pemeliharaan Alat Berat

2. Penggunaan Alat Berat

3. Penggantian Suku Cadang

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

110

3.5. User View

Tabel 3.2. Tabel User View

Data Peralatan Pembelian Keuangan Direktur

Permintaan Suku

Cadang

X

X

Pembelian Suku

Cadang

X

X

X

Suku Cadang yang

Diterima

X

X

Suku Cadang

Dikirim

X

X

3.6. Analisis Kebutuhan Informasi

Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan dapat diketahui apa saja data

yang diperlukan dalam merancang sistem basis data dan informasi apa yang dihasilkan

basis data dalam memenuhi kebutuhan perusahaan. Kebutuhan informasi / data dari

perusahaan dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Perlu mengumpulkan data suplier, untuk mengetahui informasi siapa saja yang

menjadi suplier dan sebagai perbandingan harga dan kualitas suku cadang antara

satu suplier dengan lainnya

• Perlu mengumpulkan data Karyawan, mempermudah mengetahui informasi

mengenai karyawan yang ada

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

111

• Perlu mengumpulkan data Operator, untuk mempermudah mengetahui siapa saja

yang bertanggung jawab menggunakan alat berat tersebut

• Perlu mengumpulkan data Alat berat, mempermudah mengetahui tiap-tiap alat

berat yang mengalami kerusakan sehingga informasi tentang kerusakan dan

pembelian suku cadang untuk alat berat menjadi jelas

• Perlu mengumpulkan data pembelian suku cadang, sehingga dapat mengetahui

jenis dan harga suku cadang yang akan dibeli

• Perlu mengumpulkan data Camp, sehingga dapat mengetahui Camp mana yang

memerlukan dan melakukan permintaan terhadap suku cadang

3.7. Permasalahan Yang Dihadapi

Setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan pada PT. Kayu SangSaka, maka

terdapat permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Setiap pencatatan dilakukan secara manual dan tradisional, sehingga tingkat

kesalahan penginputan data sangat besar

2. Tidak terintegrasinya suatu informasi dalam hal ini mengenai pemesanan suku

cadang yang dibutuhkan dengan permintaan yang di lapangan, sehingga sering

kali kantor pusat tidak mengetahui secara pasti alat berat mana yang mengalami

kerusakan.

3. Tidak konsistennya suatu informasi dalam hal ini mengenai penggunaan alat

berat dan pembelian suku cadang sehingga informasi yang terjadi dilapangan

dan yang terjadi di kantor pusat sering berbeda.

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

112

3.8. Usulan Pemecahan Masalah

1. Membuat sistem basis data yang terkomputerisasi dari sistem yang sudah

ada sehingga dapat mengurangi kelemahan yang sudah ada

2. Mengintergrasikan sistem basis-data dengan aplikasi web dengan tujuan

diantara untuk :

• Membuat data menjadi saling terintegrasi

• Membuat data menjadi konsisten.

3.9. Diagram Alir Data

3.9.1. Diagram Conteks untuk sistem yang diusulkan

Gambar 3.11. Diagram Level 0 untuk sistem yang diusulkan

Sistem Pengelolaan

Alat Berat

Direktur

Peralatan

Keuangan

SupplierPembelian

Manager Operator

Surat K

erusakan A

lat Berat

Lapo

ran

Pene

rimaa

n S

uku

Cad

ang

Lapo

ran

Pen

ggun

aan

Suk

u C

adan

g

Surat Pembelian Suku Cadang

Daftar Harga Suku Cadang

Laporan Pembelian Suku Cadang

Surat PenawaranSuku Cadang

PO(Purchase Order)

Delivery Order

Surat Permintaan Suku Cadang

Dat

a P

engg

unaa

n A

lat B

erat

Laporan PembelianSuku Cadang

Laporan Penggunaan Alat Berat

Surat Pemesanan Suku Cadang

Laporan Kerusakan Alat Berat

Surat Terima Suku Cadang

Surat Penerimaan Pengiriman Suku Cadang

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

113

3.9.2. Diagram Level 1 Untuk sistem sistem yang diusulkan

Peralatan1.0

Surat Kerusakan Mesin

Surat KerusakanAlat Berat

Daftar Alat Berat

Pembelian

Lapo

ran

Ker

usak

an

Ala

t Ber

at

Daftar Alat Berat

2.0Permintaan

Suku Cadang

Minta Suku Cadang

Daftar Pembelian Suku Cadang

Suku Cadang

Daftar

Suku C

adang

Supplier

Sur

at P

erm

inta

anS

uku

Cad

ang

Surat PemesananSuku Cadang

3.0Penawaran Harga

Suku Cadang

Keuangan

Harga Suku Cadang

Data Harga Suku Cadang

Daf

tar h

arga

S

uku

Cad

ang

4.0Pembelian

Suku Cadang

Surat PembelianSuku Cadang

Laporan Pembelian Suku Cadang

Direktur

Lapo

ran

Pem

belia

n S

uku

Cad

ang

Pembelian Suku Cadang

Menyimpan Suku Cadang

PO

(Pur

chas

e O

rder

)

5.0Order

Pembelian

Delivery Order

Sur

at T

erim

a S

uku

Cad

ang

6.0Menyutujui

Pengiriman Suku Cadang

Surat Penerimaan Pengiriman Suku

Cadang

Daf

tar S

uku

Cad

ang

yang

Dik

irim

Suku Cadang Yang dikirim

Lapo

ran

Pen

erim

aan

Suk

u C

adan

g

7.0Jumlah Suku Cadang yang

diterimaLa

pora

n P

engg

unaa

n S

uku

Cad

ang

Suku CadangYang diterima

Daf

tar S

uku

Cad

ang

yang

dite

rima

Manager Operator

Data Penggunaan

Alat Berat

Lapo

ran

Pen

ggun

aan

Ala

t Ber

at

Daftar Penggunaan Alat Berat

Daf

tar P

engg

unaa

n A

lat B

erat

8.0Membuat Data Penggunaan

Alat Berat

Gambar 3.12. Diagram Level 1 untuk sistem yang diusulkan

Page 26: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00218-IF Bab 3.pdfpemesanan suku cadang alat berat. Topik ini yang kami jadikan sebagai tema dan

114

3.9.3. Diagram level 2 untuk sistem yang diusulkan

Gambar 3.13. Diagram Level 2 untuk sistem yang diusulkan

Peralatan1.0

Surat Kerusakan Mesin

Surat KerusakanAlat Berat

Daftar Alat Berat

Pembelian

Lapo

ran

Keru

saka

n Al

at B

erat

Daftar Alat Berat

2.0Permintaan

Suku Cadang

Minta Suku Cadang

Daftar Pembelian Suku Cadang

Suku Cadang

Daftar

Suku Cadang

Supplier

Sura

t Per

min

taan

Suku

Cad

ang

Surat PemesananSuku Cadang

3.0Penawaran Harga

Suku Cadang

Keuangan

Harga Suku Cadang

Data Harga Suku Cadang

Daf

tar h

arga

Su

ku C

adan

g

4.0Pembelian

Suku Cadang

Surat PembelianSuku Cadang

Laporan Pembelian Suku Cadang

Direktur

Lapo

ran

Pem

belia

n Su

ku C

adan

g

Pembelian Suku Cadang

Menyimpan Suku Cadang

PO(P

urch

ase

Ord

er)

5.0Order

Pembelian

Delivery Order

Sura

t Ter

ima

Suku

Cad

ang

6.0Menyutujui

Pengiriman Suku Cadang

Surat Penerimaan Pengiriman Suku

Cadang

Daf

tar S

uku

Cad

ang

yang

Dik

irim

Suku Cadang Yang dikirim

Lapo

ran

Pene

rimaa

nSu

ku C

adan

g

7.0Jumlah Suku Cadang yang

diterima

Lapo

ran

Peng

guna

an

Suku

Cad

ang

Suku CadangYang diterima

Daf

tar S

uku

Cad

ang

yang

dite

rima

Manager Operator

Data Penggunaan

Alat Berat

Lapo

ran

Pen

ggun

aan

Alat

Ber

at

Daftar Penggunaan Alat Berat

Daf

tar P

engg

unaa

n Al

at B

erat

8.0Membuat Data Penggunaan

Alat Berat

Laporan Pemeliharaan

6.1Suku Cadang yang tidak sesuai dengan

Permintaan.

Surat Kesalahan Suku Cadang

Surat Permintaan Ulang Suku Cadang

Daftar Alat Berat

1.1Membuat Laporan

Pemeliharaan Daftar Alat Berat