bab 2 landasan teori 2 - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2014-2... ·...

12
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pancake Gambar 2.1 Pancake 2.1.1 Pengertian Pancake Menurut Bette Kroening (2003), Pancake dalam bahasa belanda adalah pannenkoek. Pancake adalah kue dadar yang dibuat dari terigu, telur ayam, gula, dan susu. Bahan- bahan dicampur dengan air membentuk adonan kental yang digoreng di atas wajan datar yang diolesi sedikit minyak. Setelah matang, pancake bisa dihidangkan sewaktu masih hangat atau setelah dingin. Kue ini dimakan dengan tambahan mentega dan sirup maple, selai, atau madu. Jenis makanan tipe Pancake yang pertama dimakan oleh manusia-manusia prasejarah. Makanan simpel yang terbuat dari susu, tepung, telur, dan rempah-rempah disebut “Alita Dolcia” (Bahasa Latin untuk “Another Sweet”) oleh orang-orang romawi kuno. Tergantung dari proporsi bahan dan metode memasak, produk akhirnya mendekati pancake, omelette, atau custard. Sebagian hidangan manis (buah dan madu), beberapa lainnya gurih (keju dan daging). “Pancake” yang disebut oleh orang amerika, “diciptakan” di jaman eropa kuno. (http://www.foodtimeline.org/)

Upload: trinhquynh

Post on 03-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pancake

Gambar 2.1 Pancake

2.1.1 Pengertian Pancake

Menurut Bette Kroening (2003), Pancake dalam bahasa belanda adalah pannenkoek.

Pancake adalah kue dadar yang dibuat dari terigu, telur ayam, gula, dan susu. Bahan-

bahan dicampur dengan air membentuk adonan kental yang digoreng di atas wajan datar

yang diolesi sedikit minyak. Setelah matang, pancake bisa dihidangkan sewaktu masih

hangat atau setelah dingin. Kue ini dimakan dengan tambahan mentega dan sirup maple,

selai, atau madu.

Jenis makanan tipe Pancake yang pertama dimakan oleh manusia-manusia prasejarah.

Makanan simpel yang terbuat dari susu, tepung, telur, dan rempah-rempah disebut “Alita

Dolcia” (Bahasa Latin untuk “Another Sweet”) oleh orang-orang romawi kuno.

Tergantung dari proporsi bahan dan metode memasak, produk akhirnya mendekati

pancake, omelette, atau custard. Sebagian hidangan manis (buah dan madu), beberapa

lainnya gurih (keju dan daging). “Pancake” yang disebut oleh orang amerika,

“diciptakan” di jaman eropa kuno. (http://www.foodtimeline.org/)

8

2.1.2 Teknik pembuatan Pancake

Resep pancake yang diambil dari buku “Professional Baking, 6th Edition” yang ditulis

oleh Wayne Gisslen (2012):

• 225gr Tepung Maizena

• 30 gr gula

• 450ml Susu segar

• 2 butir kuning telur

• 55gr mentega cair

• 1 sdm baking powder

Gambar 2.2 Tepung Maizena Gambar 2.3 Gula

9

Gambar 2.4 Baking Powder Gambar 2.5 Susu

Gambar 2.6 Kuning Telur

Gambar 2.7 Mentega

10

Metode Pembuatan:

Gambar 2.8 Tepung dan baking powder diayak Gambar 2.9 Gula Dimasukkan

Ayak tepung maizena dan baking powder. Setelah itu, masukkan gula.

Gambar 2.10 Bahan kering diaduk rata

Mulailah mengaduk bahan kering yang sudah dimasukkan sampai rata

11

Gambar 2.11 Bahan Basah dicampur

Campurlah bahan-bahan basah, yaitu kuning telur, mentega, dan susu, lalu aduklah rata

Gambar 2.12 Bahan basah dimasukkan

Tuanglah campuran bahan basah kedalam bahan-bahan kering di bowl

12

Gambar 2.13 Mengaduk adonan pancake Gambar 2.14 Adonan Pancake

Aduklah campuran bahan-bahan tersebut sampai rata hingga membentuk sebuah adonan

Gambar 2.15 Pancake dituang ke pan Gambar 2.16 Pancake dimasak

Masak pancake dengan api kecil, tunggu sampai permukaannya berlubang-lubang. Ketika

permukaan menjadi berlubang-lubang, itu saatnya untuk dibalik

13

Gambar 2.17 Pancake yang telah dibalik

Setelah dibalik, tunggulah lagi sampai sisi yang lainnya matang, lalu diangkat.

Gambar 2.18 Pancake Siap saji

Pancake sudah matang dan siap untuk disajikan dan disantap.

14

2.1.3 Alat-alat pembuatan Pancake

Gambar 2.19 Baloon Whisk Gambar 2.20 Bowl

A. Baloon Whisk: Baloon Whisk digunakan untuk mengaduk adonan pancake yang

dicampur didalam satu bowl

B. Bowl: Adalah suatu wadah dimana bahan-bahan untuk adonan pancake dicampur

menjadi satu dan nantinya diaduk dengan menggunakan mixer

15

Gambar 2.21 Pan Gambar 2.22 Kompor

C. Pan: Adalah wadah yang digunakan untuk memasak adonan pancake yang telah diaduk

D. Kompor: adalah tempat untuk memasak, yang digunakan untuk memasak pancake

Gambar 2.23 Gelas Ukur Gambar 2.24 Sif

E. Gelas Ukur: Adalah alat yang digunakan untuk mengukur banyaknya susu dan mentega

cair yang akan dipakai

F. Sif: Adalah alat yang digunakan untuk mengayak tepung maizena dan baking powder

16

Gambar 2.25 Palette Gambar 2.26 Sendok

G.Palette: Adalah alat yang digunakan untuk membalikkan pancake ketika sedang dimasak

H.Sendok: Adalah alat yang digunakan untuk menuangkan adonan pancake ke dalam pan

untuk dimasak

17

2. 2 Tepung Maizena

Tepung maizena adalah pati yang dihasilkan dari butir jagung. Penambahan maizena pada

pembuatan cake sekitar 5 – 7% dari kebutuhan tepung. Tepung maizena jarang sekali digunakan

sebagai bahan utama pada pembuatan cake dan cookies, tapi selalu menjadi bahan pembantu

untuk mendapatkan tekstur sempurna.

Pati diperoleh dari endosperma yang ada pada kernel jagung. Tepung maizena adalah bahan

makanan yang populer digunakan untuk mengentalkan saus atau sup, dan digunakan dalam

membuat sirup jagung dan gula lainnya.

Tepung jagung diciptakan pada tahun 1840 oleh Thomas Kingsford, sementara ia bekerja

sebagai pengawas pabrik tepung gandum di Jersey City, New Jersey. Sampai tahun 1851, tepung

maizena digunakan terutama untuk mengkanji laundry dan digunakan dalam industri

Jagung direndam selama 30 sampai 48 jam, yang akan membuatnya fermentasi sedikit.

Kumannya dipisahkan dari endosperma dan dua komponen akan digiling secara terpisah dalam

keadaan masih basah. Berikutnya pati akan dihilangkan dari masing-masing komponen dengan

cara dicuci. Pati dipisahkan dari air keras jagung, kuman sereal, serat dan gluten jagung terutama

di hidrosiklon dan sentrifugal, dan kemudian dikeringkan. Residu dari setiap tahap digunakan

dalam pakan ternak dan untuk membuat minyak jagung atau aplikasi lainnya. Proses ini disebut

penggilingan basah. Akhirnya, pati dapat dimodifikasi untuk tujuan tertentu.

(http://everything2.com/title/Cornstarch)

Menurut Wayne (2012), Jagung tidak mengandung protein yang mengandung gluten, tetapi

dalam jumlah yang signifikan mengandung jenis protein lain yang penting untuk diet seorang

vegetarian.

Menurut Wayne (2012), Tepung maizena memiliki properti khusus yang membuatnya berharga

untuk tujuan tertentu. Produk yang dikentalkan dengan tepung maizena akan hampir menjadi

seperti gelatin ketika didinginkan. Untuk alasan ini, tepung maizena digunakan untuk

mengentalkan pai krim dan produk-produk lain yang harus tetap bentuknya.

18

Berikut adalah kandungan gizi tepung maizena per 100 gram:

Jenis Gizi Kandungan Gizi per 100 gram

Energi 343 kkal

Protein 0,3 gr

Lemak 0 gr

Karbohidrat 85 gr

Kalsium 20 mg

Fosfor 30 mg

Zat Besi 2 mg

Vitamin A 0 IU

Vitamin B1 0 mg

Vitamin C 0 mg

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Tepung Maizena

(http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-tepung-maizena-komposisi-nutrisi-

bahan-makanan.html)