bab 2 data dan analisa - library & knowledge...

55
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Literatur a. Buku Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka, 1990. Mengenal Seluk Beluk Filateli, Surjono H, 1994. b. Internet c. Artikel : Koran Kompas, Suara Pembaruan, dan Majalah Filateli 2.1.2 Interview - Ibu Momoh Herawati, Kepala Kantor Filateli Jakarta - Bpk. Nyaman, Penjual prangko pinggiran selama 35 tahun. 2.1.3 Survei Lapangan - Kantor Pos Indonesia Cabang Pasar Baru - Kantor Filateli Jakarta - Museum Perangko 2.2. Data Prangko 2.2.1 Perkembangan Prangko di Indonesia Sebelum prangko tercipta, pelunasan biaya pengiriman surat masih dilakukan dengan sejumlah uang tunai. Pembayaran secara tunai ini ada yang harus dibayar terlebih dahulu oleh si pengirim surat tapi ada pula yang harus dibayar oleh si alamat. Prangko pertama diterbitkan di Inggris pada tanggal 6 Mei 1840, setelah itu berkembang

Upload: phamkhue

Post on 07-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

4

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

2.1.1 Literatur

a. Buku

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka, 1990.

Mengenal Seluk Beluk Filateli, Surjono H, 1994.

b. Internet

c. Artikel : Koran Kompas, Suara Pembaruan, dan Majalah Filateli

2.1.2 Interview

- Ibu Momoh Herawati, Kepala Kantor Filateli Jakarta

- Bpk. Nyaman, Penjual prangko pinggiran selama 35 tahun.

2.1.3 Survei Lapangan

- Kantor Pos Indonesia Cabang Pasar Baru

- Kantor Filateli Jakarta

- Museum Perangko

2.2. Data Prangko

2.2.1 Perkembangan Prangko di Indonesia

Sebelum prangko tercipta, pelunasan biaya pengiriman surat masih dilakukan

dengan sejumlah uang tunai. Pembayaran secara tunai ini ada yang harus dibayar

terlebih dahulu oleh si pengirim surat tapi ada pula yang harus dibayar oleh si alamat.

Prangko pertama diterbitkan di Inggris pada tanggal 6 Mei 1840, setelah itu berkembang

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

5

ke beberapa negara termasuk Indonesia. Di Indonesia prangko berkembang dengan

melalui beberapa periode yaitu:

2.2.1.1 Masa penjajahan Belanda

Pada masa tersebut di Indonesia telah dipergunakan prangko "Raja Willem III"

yaitu pada tahun 1864. Prangko pada zaman Hindia Belanda ini berwarna merah anggur

dan memuat gambar Raja Willem III dari Belanda dalam bingkai berbentuk persegi,

pada bagian atas prangko terdapat tulisan "10 cent" dan pada bagian bawahnya memuat

tulisan "Postzegel" pada bagian sebelah kiri memuat tulisan "Nederl" dan pada bagian

kanan memuat tulisan "Indie". Prangko Hindia Belanda pertama ini tidak berperforasi

(tanpa gigi), dicetak di negeri Belanda (Utrecht) sebanyak 2.000.000 prangko. Gambar

prangkonya dirancang oleh T.W kaisar dari Amsterdam.

2.2.1.2 Masa Pendudukan Jepang

Sesudah pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada bala tentara

jepang tanggal 8 Maret 1942, Pemerintah Sipil dilakukan dibawah Pimpinan Angkatan

Perang Jepang. Pada awal Pendudukan Jepang persediaan prangko jaman Belanda masih

banyak. Karena prangko baru belum sempat dicetak, Prangko-prangko lama tetap

dipergunakan dengan membubuhkan cetak tindih yang mempergunakan huruf Jepang.

Gambar-gambar cap tersebut ada yang berupa "Binatang" seperti di daerah Aceh, ada

yang berbentuk "Palang" seperti di Sumatra Utara dan ada yang berwujud "Jangkar"

seperti di daerah Indonesia Timur. Cetak tindih tersebut memuat kata "Dai Nippos

Yubin Kyoku". Setelah melalui masa cetak tindih maka pada tahun 1943 diterbitkan

prangko-prangko Jepang yang bergambarkan bola dunia dengan peta kerajaan Jepang,

kerbau yang sedang membajak,pantai laut dan lain-lain.

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

6

2.2.1.3 Masa perang Mempertahankan kemerdekaan

Bangsa Indonesia tidak melewatkan peluang emas pada hari hari terakhir perang

dunia kedua ketika jepang menyerah kepada sekutu dengan memproklamirkan

kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi pengambilalihan kekuasaan tidak

berjalan dengan mulus, karena bala tentara Jepang tidak mau menyerahkan kekuasaan

dan persenjataan mereka kepada pihak Indonesia.Demikian pula dengan pelayanan pos,

selama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI masih ditangani olah

Dinas Pos Jepang.

Tetapi tanggal 29 September 1945, tentara Belanda yang membonceng tentara

sekutu yang bertugas melucuti persenjataan Jepang mendarat di Batavia,terjadilah

perang fisik yang paling berdarah dalam sejarah bangsa Indonesia yang menelan korban

lebih dari 1 juta jiwa. Perang berlangsung sejak Oktober 1945 s/d akhir 1949.

Dari sudut Filateli masa tersebut sangat menarik karena ada 3 pelayanan pos

yang diselenggarakan oleh dua negara yang bermusuhan diatas wilayah yang sama.

Dikota-kota besar yang berhasil direbut Belanda berlangsung pelayanan pos dengan

menggunakan prangko Ned-Indie, dilain pihak daerah yang masih dikuasai oleh RI

pelayanan pos diselenggarakan oleh Djawatan PTT dengan menggunakan Prangko

Indonesia. Prangko pertama yang dicetak oleh Pemerintahan Republik Indonesia yaitu

"Memperingati Setengah Tahun Merdeka", dalam memperingati 1 tahun Merdeka

Pemerintah Indonesia menerbitkan prangko seri Revolusi tanpa perekat yang pada waktu

di cetak di Jakarta.

2.2.1.4 Masa Demokrasi Liberal

Pada awal tahun 1950 setelah berakhirnya masa Perang Kemerdekaan, PTT

Indonesia memulai lembaran baru dalam sejarahnya. Sebagai akibat taktik bumi hangus

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

7

gerakan-gerakan gerilya pejuang, berpuluh-puluh Kantor Pos, Kantor Telegrap dan

Kantor Telepon hancur. Hal ini merupakan tantangan bagi PTT karena dengan kejadian

tersebut merupakan hambatan terhadap lancarnya usaha pengluasan dan pembangunan

Jawatan PTT. Salah satu sumber pendapatan Jawatan PTT untuk membiayai

pengeluaran-pengeluaran eksploitasi Perusahaan adalah hasil penjualan benda-benda

pos, antara lain berbagai jenis prangko, sampul, warkatpos, kartupos, kupon balasan

internasional formulir-formulir dan lain-lain. Dalam memnuhi kebutuhan tersebut maka

diadakan pembaharuan kontrak antara Jawatan PTT dengan N.V Joh.Enschede en Zonen

di Haarlem (Negeri Belanda) untuk pencetakan prangko harga Rp 1,- keatas dalam masa

5 tahun mulai tanggal 1 Januari 1950.

Pada permulaan tahun 1950 muali terdapat prangko: Prangko biasa seri Angka

(smelt) yang terbit pada tanggal 1-1-1949, Prangko Biasa seri Bangunan (dengan

gambar rumah dan candi) yang terbit pada tanggal 1-9-1949, Prangko Peringatan UPU

seri UPU yang terbit pada tanggal 1-10-1949. Pada awal 1950 sebagian dari sisa

persediaan Prangko Seri Angka dan Seri Bangunan dibubuhi cetak tindih" R.I.S". Dan

selama tahun 1950 diterbitkanlah prangko-prangko seperti Prangko RIS yang terbit pada

tanggal 17-1-1950, Prangko Peringatan Seri Garuda diterbitkan pada tanggal 17-8-1950

dll.

2.2.2 Definisi Prangko

Prangko berarti “telah dibayar ongkos kirimnya oleh pengirim”. Prangko berasal

dari bahasa Latin “Franco” yang berarti tanda pembayaran untuk melunasi biaya

pengiriman surat. Secara keseluruhan prangko adalah secarik kertas kecil bergambar

yang diterbitkan oleh pemerintah di bagian depan memuat suatu harga tertentu dan

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

8

digunakan sebagai bukti pelunasan pengiriman surat. Prangko merupakan benda

berharga disamping fungsi utamanya sebagai tanda pelunasan porto dan biaya pos, juga

merupakan wahana untuk menyampaikan pesan mengenai berbagai kepentingan

masyarakat, termasuk carik kenangan benda pos bercetakan prangko. Dengan

mempelajari prangko Indonesia anda dapat memperoleh wawasan akan keindahan

kepulauan Indoneia dan lain-lain.

Di zaman modern ini, sesuai dengan tujuan penerbitannya maka perangko

dibedakan dalam 4 jenis, yaitu:

2.2.2.1 Prangko Definitif

Prangko definitif adalah prangko biasa. Prangko ini diterbitkan oleh

pemerintah melalui PT. Pos Indonesia untuk memenuhi kebutuhan prangko

berbagai kiriman surat-surat pos yang mempunyai biasa berbeda-beda. Prangko

definitif diterbitkan, tidak ada katiannya dengan suatu peristiwa atau kejadian

baik dalam maupun luar negeri. Biasanya prangko ini dicetak secara lengkap,

mulai dari harga yang terendah sampai dengan harga tertinggi dengan pecahan

yang tidak sama. Begitu juga jumlah prangko yang dicetak tidak sama, tergantung

dengan harga berapa yang paling banyak diperlukan. Apabila persediaannya telah

menipis, prangko ini bisa dicetak ulang beberapa kali. Sesuai dengan namanya prangko

biasa diterbitkan tidak dikaitkan dengan suatu kejadian atau peristiwa penting. Masa jual

dan masa berlaku prangko biasa tidak terbatas sampai prangko tersebut ditarik kembali

oleh pemerintah (Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi).

2.2.2.2 Prangko Peringatan

Prangko peringatan diterbitkan khusus untuk memperingati suatu peristiwa

tertentu yang telah dipertimbangkan untuk dibuatkan prangkonya. Peristiwa itu

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

9

dapat terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Peristiwa itu bisa saja yang

sedang berlangsung maupun yang telah terjadi di masa lampau, baik bersifat nasional

maupun internasional. Pemerintah melalui PT. Pos Indonesia menerbitkan prangko

peringatan untuk memperingati kejadian atau peristiwa tertentu. Prangko ini dicetak

dalam jumlah tertentu, walaupun sudah habis dan banyak yang mencari untuk koleksi,

tidak akan dicetak ulang. Begitu juga masa penjualan dan masa berlaku prangko itu

mempunyai batas waktu tertentu.

2.2.2.3 Prangko Istimewa

Prangko istimewa diterbitkan dengan maksud menarik perhatian atau sebagai

pemberitahuan kepada seluruh masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri, bahwa

gambar yang ada dalam prangko merupakan kegiatan-kegiatan yang sedang menjadi

perhatian pemerintah saat itu. Misalnya kampanye pelestarian lingkungan hidup atau

mempekenalkan tarian daerah.

2.2.2.4 Prangko Amal

Prangko amal diterbitkan dan dicetak dengan tujuan mengumpulkan dana

untuk kepentingan kemanusiaan. Dana yang dihimpun oleh pemerintah melalui

penjualan prangko dapat membantu meringankan beban penderitaan saudarasaudara kita

yang terkena musibah, seperti bantuan bencana alam gunung meletus, banjir, tanah

longsor, atau gempa bumi. Selain itu, dapat juga disalurkan untuk membantu orang-

orang yang menderita cacat atau terserang penyakit tertentu dan tidak mempunyai biaya

untuk pengobatan.Perangko amal hanya boleh diterbitkan sekali setahun,dan harus

melalui izin Mentri Sosial.Perangko Amal mudah dikenali, karena biasanya ada

tambahan harga yag pendapatannya akan disumbangkan kepada suatu badan sosial yang

itetapkan oleh pemerintah.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

10

2.2.3 Seluk Beluk Filateli

2.2.3.1 Dunia Filateli

Prangko yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai tanda pelunasan biaya

pengeposan, ternyata berkembang menjadi benda koleksi. Seseorang yang gemar

mengumpulkan prangko dan benda-bendapos lainnya disebut Filatelis sedangkan filateli

meliputi studi tentang prangko serta pelayanan pos, cap pos, system dan sarana

pengiriman.

Filateli berasal dari bahasa Yunani terdiri dari dua kata yakni philos yang artinya

teman dan ateleia yang artinya bebas atau suka dari kewajiban membayar, secara harfiah

berarti suka atau gemar mengoleksi prangko siapa saja bebas melakukan pengumpulan

prangko, baik oleh orang dewasa , para remaja, dan anak-anak tanpa membeda-bedakan

bangsa, bahasa, agama, golongan serta kedudukan social seseorang. Bahkan beberapa

tokoh dunia yang terkemuka telah menjadikan pengumpulan prangko sebagai salah satu

hobby mereka antara lain Raja George V dari Inggris, Presiden Roosevelet dari Amerika

Serikat, Raja Alfonso XIII dari Spanyol, Raja Fuad dari Mesir dan Ratu Marie dari

Rumania. Dengan kata lain filateli adalah keinginan untuk meneliti lebih lanjut hal ihwal

mengenai prangko dan benda-benada lainnya yang berkaitan dengan prangko sebagai

objek ilmiah, sedangkan mereka yang gemar untuk mengumpulkan prangko disebut

filatelis.

Pada perkembangannya, Prangko merupakan benda seni yang banyak pengagum

dan pengumpulnya didunia, antara lain karena sifatnya yang internasional, dapat

dilakukan oleh siapa saja . Pengumpul Prangko pertama adalah Dr. Gray seorang pejabat

Museum di Inggris yang mencari Prangko melalui media The London Times tahun

1841. Beberapa tokoh dunia yang berhobi mengumpulkan Prangko adalah Raja George

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

11

V dari Inggris, Presiden Roosevelt dari Amerika Serikat, Raja Alfonso XIII dari

Spanyol, Raja Fuad dari Mesir, Ratu Marie dari Rumania.

Dengan begitu besarnya minat terhadap Filateli, kemudian lahirlah organisasi-

organisasi yang berkaitan dan ingin menumbuh kembangkan kegiatan yang berkaitan

dengan Filateli, antara lain : FIAP ( Federation of Inter Asian Philately ), PFI (

Perkumpulan Filatelis Indonesia ), FIP ( Federation Internationale de Philatelie ).

2.2.3.2 Manfaat Filateli

Segenap aneka kehidupan manusia dapat tercamtum pada prangko yang

diterbitkan oleh semua negara di dunia, sehingga seorang pengumpul prangko dapat

menambah pengetahuan yang luas dari seri-seri tema yang diterbitkan setiap tahunnya.

Dari aspek-aspek tema yang demikian melimpah pengumpul prangko terbagi menjadi

pengumpul prangko umum (advanced collector) dan pengumpul tematik yaitu

pengumpul prangko yang membatasi diri pada pengkhususan objek tertentu. Untuk

kegemaran mengumpulkan prangko ini waktu, tenaga dan uang tidaklah ada artinya

apabila dibandingkan dengan kesenangan, kebahagian serta kepuasan yang dapat dipetik

pada saat melihat hasil koleksi prangko yang kita tata.Tanpa disadari, seorang

pengumpul Prangko yang menekuni hobinya dengan sungguh-sungguh, akan

memperoleh pengetahuan yang luas. Prangko-prangko yang diterbitkan oleh berbagai

negara dapat menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi,

politik, kebudayaan, flora, fauna dan lain-lain.

Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, mengumpulkan Prangko dapat

membentuk sifat mental yang positif, antara lain: Giat dan bersemangat, Sabar dan

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

12

tekun, Hati-hati dan teliti, Kreatif dan berseni, Jujur dan saling pengertian, Bersih dan

rapih.

2.2.3.3 Kelompok Pengumpul Prangko

Berdasarkan tujuannya, mereka yang membeli Prangko dapat digolongkan

kedalam kelompok sebagai berikut:

a. Pengumpul Murni, pengumpul ini hanya bertujuan semata- mata untuk mendapatkan

kepuasan yang maksimal dari koleksinya. Mereka tidak mengharapkan uang kembali

dalam waktu tertentu dan bahkan mau membayar mahal dalam memburu koleksi

tertentu.

b. Pengumpul Investor, pengumpul ini mempunyai tujuan bahwa koleksinya digunakan

sebagai sarana investasi , mereka mencari koleksinya untuk disimpan dengan

harapan pada suatu saat akan mendapatkan keuntungan dari koleksinya jika dijual

kembali. Biasanya mereka hanya memburu beberapa koleksi yang diperkirakan

kelak akan berharga tinggi.

c. Pedagang Prangko, pengumpul ini membeli Prangko dengan tujuan utama

mendapatkan keuntungan yang besar. Mereka sering memborong se-unit besar

Prangko tertentu, menyimpannya dan mengeluarkannya sedikit demi sedikit dengan

harga yang tinggi. Mereka dapat menerbitkan Katalogus dengan harga versi mereka

sendiri. Pada umumnya mereka bergabung dalam suatu organisasi.

d. Expert, yaitu ahli yang meneliti Prangko-prangko mahal dan langka dengan

memperoleh imbalan dari presentasi tertentu dari nilai prangko tersebut. Mereka

dapat mengeluarkan sertifikat jaminan disertai foto prangko yang ditelitinya.

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

13

e. Wartawan Filateli, yang tugas utamanya menangani dan membuat pemberitaan

tentang filateli.

f. Lembaga Swadaya Filateli, adalah organisasi yang tujuan utamanya memberikan

masukan, kritik, saran kepada pemerintah untuk memperbaiki mutu, desain dan

kegiatan yang berkaitan dengan prangko.

2.2.3.4 Perlengkapan Filateli

Beberapa perlengkapan dalam mengumpulkan prangko antara lain:

a. Penjepit prangko (pincet)

b. Album prangko

c. Engsel prangko

d. Pencari tanda air

e. Pengukur perforasi

f. Kaca pembesar.

g. Lampu Ultra Violet.

h. Katalog Prangko

2.2.3.5 Objek Pengumpulan Benda Filateli

Pada awalnya yang dikumpulkan hanyalah Prangko saja. Sejalan dengan

perkembangan jaman, beberapa negara menerbitkan pula produk-produk filateli lainnya,

antara lain: carik kenangan, sampul hari pertama, dan lain-lain segaimana di bawah ini:

a. Prangko, menurut tujuan penerbitannya , Prangko di Indonesia dibedakan manjadi

Prangko Definitif, Prangko Peringatan, Prangko Istimewa dan Prangko Amal.

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

14

b. Sampul Hari Pertama (SHP). Ciri-ciri Sampul Hari Pertama: Diterbitkan oleh PT.

Pos Indonesia (Persero) bersamaan dengan terbitnya Prangko Peringatan/Istimewa

baru, Pada Unit depan memuat satu atau beberapa prangko baru, Pada Unit depannya

diberi teraan Hari Terbit Pertama, Unit kiri depan memuat lukisan, tulisan sesuai

dengan maksud penerbitan.

c. Karnet, adalah kertas tebal, berbentuk lipatan yang pada Unit dalamnya ditempeli

prangko terbitan baru yang telah dibubuhi cap Hari Terbit Pertama, Unit luarnya

memuat tulisan, gambar yang sesuai dengan prangko tersebut.

d. Buku Prangko (Booklet), adalah buku kecil yang lembaran dalamnya memuat

beberapa prangko. Booklet dimaksudkan untuk promosi dan memudahkan

penyimpanannya dalam buku saku sehingga mudah dibawa kemana-mana.

e. Sampul Peringatan, adalah sampul khusus yang dibuat untuk memperingati suatu

peristiwa yang dianggap penting. Sampul Peringatan dapat dibuat oleh siapa saja.

f. Kartu Maksimum, adalah kartupos yang memuat gambar yang berkaitan dengan

penerbitan prangko baru. Prangko baru ditempelkan pada Unit belakang kartupos

yang bergambar dan dibubuhi cap Hari Terbit Pertama. Kartu Maksimum dapat

dibuat oleh PT. Pos Indonesia (Persero) atau swasta.

g. Dokumen Filateli, adalah lembaran kertas tebal yang ditempeli prangko dan diberi

cap khusus hari penerbitan. Lembaran tersebut memuat gambar dan cerita yang sama

dengan maksud penerbitan prangko.

h. Prisma (Prangko Identitas Milik Anda), pertama kali diperkenalkan di Australia Post

pada pameran filateli sedunia Australia 99 tanggal 19 s/d 24 Maret 1999. Di

Indonesia mulai diperkenalkan pada 9 Oktober 1999. Prangko ini memiliki prangko

asli dan ditambah dengan label/tab. Kolom tab ini dapat diisi dengan foto, gambar,

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

15

logo dll sesuai keinginan pemesan. Saat ini terdapat 21 Kantor Pos yang dapat secara

langsung melayani pemesanan PRISMA.

2.2.3.6 Jenis Koleksi Filateli

Bagi seorang filatelis, kesempatan untuk memamerkan koleksinya pada suatu

pameran yang dipertandingkan merupakan dambaan utama. Menurut FIP (Federation

Internationale de Philatelie), koleksi terdiri atas kelas-kelas sebagai berikut:

a. Aerophilately, yaitu koleksi yang menggambarkan perkembangan pelayanan Pos

Udara dan disertai dokumen-dokumen yang menyertainya. Misalnya penerbangan

perdana yang membawa pos udara.

b. Astrophilately, yaitu koleksi filateli yang menggambarkan penerbangan luar

angkasa, termasuk teraan cap yang dibuat pada saat peluncuran di kantor pos.

c. Literature, yaitu tulisan bahkan rekaman elektronik yang memuat hal-hal tentang

filateli, majalah filateli, petunjuk filateli dan apapun yang menyangkut filateli.

d. Maximaphily, yaitu koleksi yang terdiri atas Kartu Maksimum. Koleksi ini biasanya

disusun berdasarkan negara penerbit atau tema tertentu.

e. Mophila, yaitu koleksi berupa prangko yang diterbitkan tidak lebih dari 15 tahun

sebelum dipamerkan. Koleksi ini dimaksudkan untuk menggugah minat masyarakat

terhadap filateli, karena penilaian atas koleksi ini dilakukan oleh pengunjung

pameran.

f. Postal History, yaitu koleksi yang terdiri atas surat atau dokumen yang menunjukkan

perjalanan nya, mulai dari dikirimkan sampai dengan diterima.

g. Postal Stationery, yaitu koleksi berupa sampul, warkatpos, kartupos, aerigram yang

telah bercetakan prangko.

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

16

h. Revenue, yaitu koleksi berupa Benda filateli tempel, pita cukai, Benda filateli ijin

berburu, Kertas berBenda filateli.

i. Thematic Philately, yaitu koleksi berdasarkan tema tertentu. Misalnya tema

kebudayaan, flora dan fauna, tarian tradisional, olah raga dll tanpa memandandang

negara penerbitnya. Tema ini pada umumnya sangat digemari oleh filatelis.

j. Traditional Philately, yaitu koleksi yang terdiri dari prangko dan benda filateli

lainnya berdasarkan negara penerbit.

k. Ecophila, yaitu koleksi yang berwawasan lingkungan hidup. Gagasan ini telah

diakui oleh FIP sebagai Sub Tematik.

2.2.3.7 Organisasi Filateli

Pada jaman Belanda sudah terdapat penggemar prangko. Penggemar tersebut

kemudian membentuk suatu kelompok-kelompok yang akhirnya melahirkan

perkumpulan penggemar prangko sebagai berikut:

a. 29 Maret 1922 di Batavia berdiri VPNI (Vereniging van Postzegelverzamelaar in

Nederlands Indie).

b. 1947 berubah nama menjadi Algemene Vereniging voor Philatelisten in Indonesia

(AVPI).

c. 1953 berganti nama menjadi PUPI (Perkumpulan Umum Philatelis indonesia).

d. 1965 menjadi PPI (Perkumpulan Philatelis Indonesia) sebagai hasil Kongres di

Semarang.

e. 1 Juli 1985 diubah menjadi PFI (Perkumpulan Filatelis Indonesia).

Saat ini hampir di semua kabupaten / Kota di Indonesia sudah terdapat perkumpulan

Filatelis lokal.

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

17

2.2.3.8 Pembinaan Filateli

Filateli dengan nilai-nilai edukatifnya memiliki potensi untuk diarahkan menjadi

salah satu katalisator dalam mengembangkan kemampuan peserta didik dengan

menonjolkan pengembangan behavioran attitudes melalui kegiatan ekstrakurukuler.

Dengan tema filateli sebagai wahana pembelajaran bangsa dalam rangka usaha

menggalakan perfilatelian di Indonesia, kini pemerintah lebih menggarahkan sasaran

pada siswa SD, SMP, DAN SMU. Segmen ini kita bidik dengan nama program Fun &

Easy Fun yang artinya gembira dan mudah, sedangkan arti harfiahnya adalah

kesepakatan, tanggung jawab, dan kewajiban kami untuk mewujudkan sebuah

komunitas Filatelis yang selalu dilingkupi the fun atmosphere. Undang-undang nomor

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengatakan bahwa fungsi

pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

beradaban bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi anak

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, berahlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif dan mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.

Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat dan keceriaan bagi para mitra

dan berbagai pihak yang selama ini telah berinteraksi bersama kami melalui Filateli.

Kata sinergis mulai bersemi guna filateli mewujudkan mimpi. Filatelis kami kais, siswa

kita bawa, guru kita jadikan kawan berburu ilmu birikrat diangkat sama-sama

membangkitkan bangkitnya Filateli.

2.2.3.9 Nilai Edukatif Filateli

Sifat sifat inilah menjadikan Filateli memiliki nilai edukatif yang tinggi untuk

memupuk karakter generasi muda

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

18

Mengingat pentingnya filateli untuk pembinaan generasi muda, juga mampu

mengharumkan nama negara di mata dunia Internasional, Pemerintah menaruh perhatian

lebih terhadap Filateli.

Tahun 1992 Menparpostel meluncurkan program Sejuta Filatelis, dgn menargetkan

peningkatan jumlah filatelis dari 102.224 orang menjadi 1.000.000 orang, dan target

tersebut terlampaui. Pada akhir tahun 2000, berkat kerjasama antara Ditjen Postel,

Ditjen Dikdasmen, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan PT Pos Indonesia secara

bersinergi meluncurkan program Gerakan Nasional Gemar Berkirim Surat.

Ditjen Postel juga menjalin kerjasama dengan Ditjen Dikdasmen melalui pembuatan

Surat Kerja Bersama dalam rangka Pembinaan Filateli di sekolah. Tahun 2005, Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Nasional Saling Berkirim Surat,

sebagai kepedulian terhadap korban bencana Tsunami di Aceh.

Banyak pihak yang terkait dengan perkembangan filateli yang semuanya

mempunyai kontribusi dalam perkembangannya. Ibarat mata rantai, maka diperlukan

rantai yang kuat pada semua rantai, tidak ada mata rantai yang patah. Sebagaimana

perfilatelian di negara maju, bahkan di Cina yang terus berkembang, maka kita juga

patut optimis bahwa kegiatan filateli tidak akan pernah mati.

2.3 Data Perayaan

2.3.1 Data Tahun Baru

Tahun Baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya

suatu tahun dan dimulainya tahun berikutnya. Budaya yang mengukur kalender tahunan

semuanya mempunyai perayaan Tahun Baru. Hari Tahun Baru di Indonesia jatuh pada 1

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

19

Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara

Barat.

Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen.

Mereka melakukan kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan

dirinya untuk tahun yang baru.

Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk tahun baru,

sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan

hadiah potongan dahan pohon suci.

Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan

gambar Janus, Dewa Pintu. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka

dua ini yang memiliki satu muka menghadap ke depan dan satu lagi

menghadap belakang.

Tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya

sebagai hari libur umum nasional untuk hampir semua orang di dunia.

Kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada 31

Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta yang dilakukan baik di

rumah, restoran ataupun di hotel.

Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, balon

bertebaran, kembang api diledakkan dan orang-orang meneriakkan "Selamat Tahun

Baru" dan menyanyikan lagu Auld Lang Syne.

Sejarah

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.[1] Tak lama

setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti

penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ke-7 SM. Dalam

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

20

mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, ahli astronomi dari

Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti

revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam

penanggalan baru itu dikalkulasi sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar

menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.

Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada

bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender

baru ini. Tak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan

Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau July. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti

dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Agustinus, menjadi bulan Agustus.

Asal–Usul Petasan Tahun Baru.

Konon kabar, jaman dahulu kala di puncak sebuah bukit yang penuh dengan

bambu. Di celah – celah bambu tersebut hidup sekelompok mahluk yang disebut mahluk

gunung. Mereka sangat pendek dan hanya memiliki satu kaki.

Suatu hari seorang petani yang baru kembali dari kota membeli makanan untuk

pesta tahun baru dirumahnya ia melewati gunung yang didiami mahluk gunung ini.

Karena hari sudah mulai gelap ia bergegas melewati gunung itu. Di jalan, ia bertemu

dengan mahluk gunung. Mereka mengambil apapun yang dibawa petani itu. Sang petani

langsung melawan, ia berhasil menyelamatkan sebagian dari barang bawaannya dan

menangkap salah satu mahluk itu. Sang petani mengikat mahluk itu & bermaksud

membawanya menghadap kepala desa.

Di kaki gunung ia bertemu dengan sekelompok pengembara. Salah satu

pengembara sangat terkejut karena si petani telah menangkap seekor mahluk gunung.

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

21

“Saudaraku cepat lepaskan mahluk itu, jika tidak badanmu akan terasa panas dingin.“

kata sang pengembara. Tidak lama kemudian sang petani benar-benar sakit, sang

pengembara kemudian menjelaskan bahwa setiap malam tahun baru mahluk gunung ini

selalu turun gunung untuk mencari makan dan siapapun yang mendekati atau

menyentuhnya akan sakit. Malam menjadi semakin larut dan petani memutuskan untuk

bermalam dengan pengembara karena ia jatuh sakit.

Karena sang petani kedinginan si pengembara menambahkan batang–batang

bambu ke dalam api unggun agar api bertambah besar. Tak lama kemudian sekelompok

mahluk gunung datang untuk menyelamatkan temannya. Pengembara dan petani sangat

ketakutan dan berlarian kesana-kemari. Tak lama bambu yang dibakar oleh sang

pengembara tadi mengeluarkan suara bambu pecah yang cukup keras “TASS! TASS!

TASS!”. Ketika mahluk-mahluk gunung mendengar suara itu mereka langsung lari

ketakutan dan bergegas kembali ke gunung. Setelah melihat kejadian itu sang petani dan

pengembara memberitahukan pada semua penduduk desa tentang apa yang mereka lihat.

Sejak saat itu setiap malam tahun baru mereka selalu membakar petasan untuk mengusir

mahluk gunung. Lambat laun kebiasaan ini menjadi tradisi setiap malam tahun baru agar

terhindar dari roh jahat.

2.3.2 Data Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek adalah salah satu hari raya Tionghoa tradisional, yang

dirayakan pada hari pertama dalam bulan pertama kalender Tionghoa, yang jatuh pada

hari terjadinya bulan baru kedua setelah hari terjadinya hari terpendek musim dingin

(Latin: solstitium => bahasa Inggris: solstice). Namun, jika ada bulan kabisat kesebelas

atau kedua belas menuju tahun baru, tahun baru Imlek akan jatuh pada bulan ketiga

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

22

setelah hari terpendek. Pada tahun 2005 hal ini terjadi dan baru akan terjadi lagi pada

tahun 2033.

Hari raya ini juga dikenal sebagai 春節 Chun1jie2 (Festival Musim Semi),

農曆新年 Nong2li4 Xin1nián (Tahun Baru), atau 過年 Guo4nián.

Imlek dirayakan di seluruh dunia, termasuk di Pecinan di berbagai negara, dan

merupakan hari raya terpenting bagi bangsa Tionghoa, dan banyak bangsa Asia Timur

seperti bangsa Korea dan Vietnam (Tết) yang memiliki hari raya yang jatuh pada hari

yang sama.

Sekitar masa tahun baru orang-orang memberi selamat satu sama lain dengan

kalimat:

Aksara Tionghoa Sederhana: 恭喜发财 - Aksara Tionghoa Tradisional: 恭喜發財 =

"selamat dan semoga banyak rejeki", dibaca:

"Gōngxǐ fācái" (bahasa Mandarin)

"Kung hei fat choi" (bahasa Kantonis)

"Kiong hi huat cai" (bahasa Hokkien)

"Xīnián kuàilè" (新年快樂) = "Selamat Tahun Baru"

Tahun Baru Imlek di Indonesia

Di Indonesia, selama 1965-1998, perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan

di depan umum. Dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967, rezim Orde Baru di

bawah pemerintahan Presiden Soeharto, melarang segala hal yang berbau Tionghoa, di

antaranya Imlek.

Page 20: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

23

Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia kembali mendapatkan kebebasan

merayakan tahun baru Imlek pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid

mencabut Inpres Nomor 14/1967. Kemudian Presiden Megawati Soekarnoputri

menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2002

tertanggal 9 April 2002 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional. Mulai 2003,

Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu hari libur nasional.

Angpao (Hanzi: 紅包, hanyu pinyin: hong bao) adalah bingkisan dalam amplop

merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru

Imlek. Namun angpao sebenarnya bukan hanya monopoli perayaan tahun baru Imlek

semata karena angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa

nasib baik, sehingga angpao juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti

pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.

Multikultural Ciri Khas Imlek di Indonesia

Perayaan Imlek di Indonesia lebih terbuka dan tidak

terbatas kepada satu etnis tertentu seperti halnya di sejumlah negara lain,

kata seorang pakar budaya China dari Universitas Indonesia (UI).

“Imlek di Indonesia jauh lebih multikultural karena banyak melibatkan warga

non-Tionghoa, misalnya banyak pemain barongsai yang ternyata bukan keturunan

Tionghoa," kata staf pengajar Program Studi China Fakultas Ilmu Budaya UI,

Johanes Herlijanto di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, perayaan Imlek di Malaysia biasanya eksklusif untuk masyarakat

Tionghoa, sedangkan di Singapura lebih diarahkan untuk atraksi yang menarik

wisatawan asing.

Page 21: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

24

Selain multikultural, lanjutnya, kekhususan dari perayaan Imlek di Indonesia

adalah menggunakan angka, seperti pada bulan Februari 2007 M dianggap masuk

ke tahun Imlek 2558.

"Padahal di negara lain seperti Malaysia dan Singapura biasanya tidak

mencantumkan angka," ujar Johannes sambil menambahkan bahwa terdapat

berbagai versi mengenai angka tersebut.

Ia mengungkapkan, angka 2558 mengacu kepada tahun kelahiran Kong Hu Cu

yang diperkirakan terjadi pada tahun 551 SM. Etika Konfusianisme memang melekat

erat pada kebanyakan masyarakat Tionghoa, baik yang menganut Kong Hu Cu

maupun tidak.

Pengajar mata kuliah Kebudayaan China di Indonesia itu mengatakan, Imlek

merupakan perayaan yang telah berumur ribuan tahun yang dimaksudkan untuk

menyambut datangnya musim semi.

Johannes menjelaskan, kegembiran terhadap datangnya musim semi karena pada

musim dingin sebelumnya rakyat di China tidak dapat bekerja seperti memanen

di sawah akibat suhu yang sangat dingin.

Istilah Imlek itu sendiri merupakan dialek Hokkian yang kata Mandarinnya

adalah Yin Li, yang berarti sistem penanggalan berdasarkan bulan. Sedangkan

istilah Mandarin untuk sistem penanggalan berdasarkan matahari adalah Yang

Li.

Di dalam Imlek terdapat berbagai aksesoris yang merupakan ciri khas perayaan

tersebut seperti barongsai dan angpau. Sedangkan makanan yang biasa

dihindangkan antara lain ikan dan kue keranjang.

Page 22: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

25

Mengenai ucapan yang biasa diucapkan saat Imlek, Johannes mengungkapkan,

kalimat lengkapnya adalah "xin nian kuai le gongxi fa cai", yang berarti

kurang lebih "selamat tahun baru, semoga berbahagia dan mendapat berkah yang

melimpah". "Namun, `gongxi fa cai` saja biasanya sudah cukup," kata lelaki yang telah

mengajar di UI sejak 1996 itu.

2.3.3 Data Nyepi

Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu Bali yang dirayakan setiap tahun

Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan

hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari

amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu Bali melakukan pemujaan suci terhadap

mereka.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang

Mahaesa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia) dan Buwana Agung (alam

semesta). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian perayaan yang

lebih besar. Berikut perinciannya.

Tawur (Pecaruan), Pengrupukan, dan Melasti

Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada "panglong ping 14 sasih kesanga", umat Hindu

melaksanakan upacara Buta Yadnya di perempatan jalan dan lingkungan rumah masing-

masing, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut

kemampuannya. Buta Yadnya itu masing-masing bernama Pañca Sata (kecil), Pañca

Sanak (sedang), dan Tawur Agung (besar). Tawur atau pecaruan sendiri merupakan

penyucian/pemarisuda Buta Kala, dan segala leteh (kekotoran) diharapkan sirna

semuanya. Caru yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari nasi manca

Page 23: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

26

(lima) warna berjumlah 9 tanding/paket beserta lauk pauknya, seperti ayam brumbun

(berwarna-warni) disertai tetabuhan arak/tuak. Buta Yadnya ini ditujukan kepada Sang

Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala, dengan memohon supaya mereka tidak

mengganggu umat.

Mecaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur,

mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan

dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga

bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan

rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Khusus di Bali, pengrupukan biasanya

dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang

diarak keliling lingkungan, dan kemudian dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Buta

Kala dari lingkungan sekitar.

Tahap terakhir adalah melasti, yaitu menghanyutkan segala leteh (kotoran) ke

laut, serta menyucikan pretima. Upacara ini dilakukan di laut, karena laut dianggap

sebagai sumber amerta. Selambat-lambatnya pada tilem sore, melasti harus selesai.

Nyepi

Keesokan harinya, yaitu pada panglong ping 15 (atau tilem Kesanga), tibalah

Hari Raya Nyepi sesungguhnya. Pada hari ini dilakukan puasa Nyepi yang disebut

"Catur Brata" Penyepian dan terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan

dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak

bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Brata ini dilakukan

sejak sebelum matahari terbit. Menurut umat Hindu, segala hal yang bersifat peralihan,

selalu didahului dengan perlambang gelap. Misalnya seorang bayi yang akan beralih

menjadi anak-anak (1 oton/6 bulan), lambang ini diwujudkan dengan 'matekep

Page 24: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

27

guwungan' (ditutup sangkar ayam). Wanita yang beralih dari masa kanak-kanak ke

dewasa (Ngeraja Sewala), upacaranya didahului dengan ngekep (dipingit). Demikianlah

untuk masa baru, ditempuh secara baru lahir, yaitu benar-benar dimulai dengan suatu

halaman baru yang putih bersih. Untuk memulai hidup dalam caka/tahun baru pun, dasar

ini dipergunakan, sehingga ada masa amati geni.

Intisari dari perlambang-perlambang lahir itu (amati geni), menurut lontar

"Sundari Gama" adalah "memutihbersihkan hati sanubari", yang merupakan kewajiban

bagi umat Hindu.

Tiap orang berilmu (sang wruhing tattwa jñana) melaksanakan brata

(pengekangan hawa nafsu), yoga ( menghubungkan jiwa dengan paramatma

(Tuhan), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada

Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).

Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin

untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan di tahun yang baru. Kebiasaan merayakan

hari raya dengan berfoya-foya, berjudi, mabuk-mabukan adalah sesuatu kebiasaan yang

keliru dan mesti diubah.

Ogoh-Ogoh

Ogoh-ogoh di Bali lahir awal 1980-an. Idenya dari Gubernur Bali saat itu, Ida

Bagus Mantra. Ogoh-ogoh menjadi simbol hal buruk berupa patung dari bambu atau

kayu dengan wujud raksasa jahat (buta kala). Dulunya, ogoh-ogoh dibuat menjelang

Nyepi di hampir tiap banjar. Sehari menjelang Nyepi (disebut pengrupukan), ogoh-ogoh

itu diarak ke kuburan terdekat lalu dibakar. Ini sebagai simbol membakar hal-hal buruk

sebelum penyucian pas Nyepi yang juga tahun baru dalam kalender Bali.

Page 25: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

28

Dua tahun terakhir, pemerintah Bali melarang adanya arak-arakan ogoh-ogoh.

Sebab, kadang-kadang memang terjadi kericuhan ketika membawa ogoh-ogoh.

Sepertinya larangan itu berlebihan. But, begitulah adanya. Sejak taun lalu, tidak ada lagi

pawai ogoh-ogoh. Sebagai gantinya, pemkot Denpasar ngadain lomba itu tadi. Kali ini

dalam rangka ultah Denpasar.

Karena lomba, bentuk ogoh-ogohnya pun tidak lagi konvensional berupa raksasa

berwajah jelek. Kemarin misalnya, ada ogoh-ogoh yang berwujud perempuan

berpakaian minim membawa jarum suntik dan minuman keras. Ada tulisannya Dewi

Kenikmatan Penyakit Masyarakat.

Tiap desa adat di Denpasar menampilkan ogoh-ogoh berukuran besar. Ada yang

bertugas memikul, memainkan musik, menari, atau membawa tulisan. Dari pukul satu

siang sampai sembilan malam, satu per satu ogoh-ogoh itu diarak. Bukan menang kalah

yang dicari. Tapi bagaimana bisa membuat tradisi itu tetap bertahan. Karena inilah hidup

di Bali sangat menyenangkan. Tiap ritual selalu bernuansa seni.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi, umat Hindu, khususnya yang ada di

Bali, mengadakan pawai Ogoh-Ogoh.

Pawai ini berlangsung sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Dahulu pawai ini diarak

antar Banjar pada satu tempat. Berhubung rawan dengan adanya persinggungan emosi

yg mudah meletup antar pemuda Banjar, maka kebijakan tersebut diubah dengan

pengadakan parade pada tiap - tiap Banjar. Tidak boleh mengarak Ogoh-ogoh pada jalur

Banjar lain.

Ogoh-ogoh selalu digambarkan sebagai sosok-sosok yang jelek, wujud berbentuk

Kala, Buta, monster dan lain sebagainya. Penggambaran ini sebagai cerminan dari sisi

Page 26: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

29

gelap manusia. Yang penuh dengan angkara murka, nafsu, keserakahan dan sisi jahat

lainnya.

Setelah ogoh-ogoh ini diarak dan diadakan atraksi antara penggusung masing-

masing, maka Ogoh-ogoh tersebut akan dirusak atau dibakar. Pembakaran Ogoh2 ini

sebagai bentuk simbolik bahwa sebelum memasuki Hari Raya Nyepi, maka diharapkan

umat Hindu bersih jiwa dan raga dari sifat-sifat angkara murka yang durjana.

Kembali bersih dan siap untuk amati rasa, amati geni, amati karya Tuhan Yang

Maha Esa. Sambut Nyepi sebagai gegambar nyata akan alam kubur, gelap, sepi tanpa

bisa beraktivitas seperti ketika kita masih diberi kehidupan oleh Tuhan Alam Semesta.

2.3.4 Data Paskah

Paskah merupakan perayaan umat Kristiani dan Katholik atas kebangkitan Tuhan

Yesus. Masa Paskah dimulai dari Pekan Suci sampai Pentakosta. Dalam Pekan Suci

umat Kristen memperingati kematian dan kebangkitan Yesus dari alam maut/kematian.

Pekan Suci sendiri terdiri dari hari:

• Minggu Palma (Palem), saat Yesus masuk kota Yerusalem dan disambut serta

dielu-elukan sebagai seorang raja.

• Kamis Putih, saat Yesus mengadakan Perjamuan Malam terakhir bersama para

muridNya.

• Jum'at Agung, saat Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus,

disalibkan, wafat, dan dimakamkan.

• Sabtu Suci / Sunyi, saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati,

untuk mengabarkan Injil.

Page 27: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

30

• Minggu Paskah, saat Yesus bangkit kembali dengan mulia dari antara orang

mati.

Dengan ini umat Kristen menggantikan perayaan Paskah umat Yahudi, yang

disebut Pesakh (dari bahasa Ibrani חספ ). Pada saat itu umat Yahudi memperingati

keluarnya bangsa Yahudi dari tanah Mesir yang dipimpin oleh nabi Musa, sebagaimana

tertulis dalam kitab Perjanjian Lama Keluaran.

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus beberapa kali menampakkan diri-Nya,

sebagaimana tercatat dalam kitab Injil. Pada suatu peristiwa penampakanNya, Yesus

menunjuk St. Petrus sebagai pemimpin atas kawanan domba-Nya, atau yang kita kenal

sebagai Paus pertama. Ketika genap empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus

naik ke surga.

Sepuluh hari kemudian, Roh Kudus turun atas diri para rasul dalam rupa lidah-

lidah api, sebagaimana yang dijanjikan oleh Yesus sendiri. Hal inilah yang menjadikan

para murid-Nya mampu bercakap-cakap dalam pelbagai bahasa yang tidak mereka kenal

sebelumnya. Peringatan turunnya Roh Kudus ini disebut Pentakosta, yang berarti hari

kelima puluh dalam bahasa Ibrani, karena terjadi 50 hari setelah Minggu Paskah.

Telur Paskah

Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa. Bagi para leluhur

kita yang belum mengenal ajaran Kristiani, sungguh merupakan peristiwa yang

menakjubkan menyaksikan suatu makhluk hidup yang baru muncul dari suatu obyek

yang tampaknya mati. Bagi mereka, telur merupakan simbol musim semi. Di masa

silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat equinox musim semi,

yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.

Page 28: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

31

Pada masa Kristen, telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol

makam batu darimana Kristus keluar menyongsong hidup baru melalui Kebangkitan-

Nya. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa

sukacita Paskah, yaitu karena, dulu, telur merupakan salah satu makanan pantang selama

Masa Prapaskah. Kaum beriman sejak awal telah mewarnai telur-telur Paskah dengan

warna-warna cerah, meminta berkat atasnya, menyantapnya, serta memberikannya

kepada teman dan sahabat sebagai hadiah Paskah.

Tradisi telur Paskah berkembang di antara bangsa-bangsa Eropa utara dan di

Asia segera sesudah mereka masuk Kristen. Tetapi, di antara bangsa-bangsa Eropa

selatan, dan dengan demikian juga di Amerika Selatan, tradisi telur Paskah tidak pernah

menjadi populer.

Ritual Romawi mempunyai tata cara khusus untuk pemberkatan telur-telur

Paskah:

“Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, untuk menganugerahkan berkat-Mu atas telur-telur

ini, menjadikannya makanan yang sehat bagi umat beriman, yang dengan penuh syukur

menyantapnya demi menghormati Kebangkitan Tuhan kami Yesus Kristus.”

Pada abad pertengahan, menurut tradisi telur-telur dibagikan pada Hari Raya

Paskah kepada semua pelayan. Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris

(1307) memerintahkan agar 450 butir telur direbus menjelang Paskah, diberi warna atau

dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi-bagikannya kepada

seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.

Di beberapa daerah di Irlandia, anak-anak mengumpulkan telur-telur angsa dan

bebek sepanjang Pekan Suci, untuk diberikan sebagai hadiah pada Minggu Paskah.

Sebelumnya, pada Minggu Palma, mereka membuat sarang-sarang kecil dari batu, dan

Page 29: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

32

sepanjang Pekan Suci mereka mengumpulkan sebanyak mungkin telur, menyimpannya

dalam sarang-sarang batu mereka yang tersembunyi. Pada Minggu Paskah, mereka

memakan semuanya, membaginya dengan anak-anak lain yang masih terlalu kecil untuk

mengumpulkan telur-telur mereka sendiri.

Orang-orang dewasa juga memberikan telur-telur sebagai hadiah di Irlandia.

Jumlah telur yang akan dihadiahkan ditentukan menurut peribahasa kuno di kalangan

rakyat Irlandia: “Satu telur untuk pria sejati; dua telur untuk pria terhormat; tiga telur

untuk yang miskin; empat telur untuk yang termiskin [pengemis].”

Di kebanyakan negara, telur-telur diberi warna polos dengan pewarna dari

tumbuh-tumbuhan. Di kalangan orang Chaldean, Syria dan Yunani, kaum beriman

saling menghadiahkan telur-telur berwarna merah demi menghormati darah Kristus. Di

daerah-daerah di Jerman dan Austria, hanya telur-telur berwarna hijau saja yang

dipergunakan pada Hari Kamis Putih, tetapi telur-telur yang berwarna-warni

dipergunakan selama perayaan Paskah. Orang-orang Slavic membuat pola-pola istimewa

dengan emas dan perak. Di Jerman dan di beberapa negara Eropa tengah, telur-telur

yang dipergunakan untuk memasak hidangan Paskah tidak dipecahkan, melainkan

ditusuk dengan jarum di kedua ujungnya, lalu isinya dikeluarkan dengan meniupnya ke

dalam mangkok. Kulit-kulit telur kosong diberikan kepada anak-anak untuk

dipergunakan dalam berbagai macam permainan Paskah. Di beberapa daerah di Jerman,

kulit-kulit telur kosong tersebut digantungkan pada semak-semak dan pohon sepanjang

Pekan Paskah, mirip pohon Natal. Orang-orang Armenia menghiasi kulit telur kosong

mereka dengan gambar-gambar Kristus yang Bangkit, Bunda Maria, dan gambar-

gambar religius lainnya, untuk diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah.

Page 30: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

33

Merayakan Paskah Dengan Telur-Telur Cantik

Selain Natal, Paskah adalah hari keagamaan umat Kristen yang paling dirayakan.

Masa-masa Kebangkitan Kristus itu awalnya hanya diperingati dengan nuansa

keagamaan yang kental.

Kini, Paskah tak cuma dirayakan dengan kebaktian. Ada pesta meriah yang

mengiringi peringatan peristiwa Kebangkitan Kristus. Dan, salah satu komponen pesta

yang terkenal adalah telur. Saling bertukar telur adalah tradisi kuno yang sudah ada

berabad-abad lalu. Telur disimbolkan sebagai kelahiran kembali di banyak kebudayaan.

Untuk mempercantik telur, para petani senang membungkusnya dengan daun emas atau

memberi warna-warna cerah dengan merebus telur-telur bersama daun-daun atau

kelopak bunga tertentu. Tradisi lama itu tak pernah dilewatkan hingga kini. Bertukar

atau berburu telur cantik menjadi kegiatan paling digemari anak-anak pada saat Paskah.

2.3.5 Data Waisak

Hari Waisaka atau Waisak merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak

juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Vesak di

Malaysia dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Wesak di Sri Lanka.

Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk

memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu:

1. Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini di tahun 623 S.M.

2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha di Buddha-

Gaya pada usia 35 tahun di tahun 588 S.M.

3. Buddha Gautama mangkat di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 S.M.

Umat Budha Maknai Hari Raya Waisak Dengan Beribadah

Page 31: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

34

Umat Buddha supaya dapat memaknai Hari Raya Waisak 2550, yang jatuh 13

Mei 2006, dengan melaksanakan ibadah di Vihara maupun secara nasional di komplek

Candi Borobudur, kemudian di tengah keluarga, kata Ketua Pengurus Cabang Majelis

Agama Buddha Treravada Indonesia Kota Semarang, D. Henry Basuki.

Dalam pembinaannya dihadapan umat Buddha di Vihara Tanah Putih Semarang,

Minggu, ia mengatakan, umat Buddha hendaknya dapat menunjukkan jatidirinya di

Vihara, di masyarakat maupun di rumah, dan perilaku berhari raya menyesuaikan

dengan kebiasaan di tempat tinggal.

Memaknai Hari Raya Waisak 2550, umat Buddha hendaknya dapat

menempatkan dirinya sebagai seseorang berhari raya, katanya. Ia menjelaskan,

eksistensi agama Buddha pernah lenyap sejak akhir abad ke-15, muncul kembali awal

abad ke- 20 dengan datangnya Bhikkhu Narada yang secara tekun mengajarkan kembali

ritual agama yang "hilang" sekitar 500 tahun. Bertitik tolak Perayaan Waisak 1953 di

Borobudur menandai eksisnya kembali agama Buddha di Bumi Indonesia.

Pengakuan Hari Raya Waisak, kata dia, merupakan salah satu tolok ukur eksistensi

agama Buddha yang diperjuangkan oleh pemuka agama Buddha sebagai hari raya resmi.

"Kalau pada saat ini kita rayakan Waisak dalam libur nasional, umat Buddha hendaknya

dapat memperoleh manfaat akan hari raya tersebut dengan menempatkan jatidirinya

sebagai umat Buddha Indonesia," katanya.

Mengenai upacara Waisak Nasional 2550 di Candi Borobudur, menurut dia,

umat Buddha hendaknya dapat menentukan pilihannya, hadir di Borobudur atau berada

di basis Vihara. Nilai peribadatannya sama. Bagi mereka yang tepat Hari Waisak tidak

dapat memperoleh manfaat libur karena pekerjaannya, peribadatan Waisak tetap wajib

Page 32: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

35

dilaksanakan. "Kita dapat melaksanakan tugas maupun peribadatan secara bergantian,"

katanya.

Menyinggung rangkaian acara Waisak 2550 di Borobudur, kata dia, acara

dimulai 11 Mei 2006 dengan pengambilan air dari Umbul Jumprit, dekat Parakan.

Tanggal 12 Mei 2006 pengambilan api alam dari Merapen, sedangkan ucapara ritual

menyongsong detik waisak dilaksanakan di dalam Candi Mendut, 13 Mei 2006 pukul

13.00 WIB.

Prosesi atau kirap keagamaan dimulai pukul 14.30 WIB dari halaman Candi

Mendut, menyinggahi Candi Pawon menuju Pelataran Barat Candi Borobudur. Di

Pelataran Candi tersebut dilaksanakan Puja Bakti hingga senja, dilanjutkan dengan

dharmasanti (resepsi) di zona II kawasan candi Boroburudur, katanya. (Ant/Ba)

2.3.6 Data HUT Kemerdekaan RI

17 Agustus 1945 adalah hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs.

Muhammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta Pusat.

Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI

selaku Inspektur Upacara. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh TVRI.

Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran

bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll.

Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari

Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba

makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari

Page 33: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

36

masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing. Lomba-lomba tradisional

dalam perayaan Kemerdekaan RI meliputi Panjat pinang, Tarik tambang, Sepeda lambat,

Makan kerupuk

Panjat Pinang yaitu suatu permainan dengan memakai sebuah pohon pinang yang

tinggi dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di

bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba

untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Oleh

karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang

pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon

inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi

menarik bagi para penonton.

Tarik tambang merupakan perlombaan ini sudah sangat akrab ditelinga kita.

teriakan akan kalah sudah manjadi ciri khas dari perlombaan ini. dua regu yang

bertanding dari dua sisi bersaing agar tim mereka membuat pembatas melewati

Sedangkan dalam permainan makan kerupuk panitia perlombaan menyiapkan

kerupuk sejumlah jumlah peserta yang digantung dengan tali secara berjejer kepada

sebuah tali panjang. Para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing, dan

pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Tantangan

dari lomba ini adalah, peserta tidak diperbolehkan menggunakan tangan dalam memakan

kerupuk, peserta hanya diperbolehkan menggunakan mulutnya.

2.3.7 Data Idul Fitri

Idul Fitri adalah hari raya umat Islam, yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada

penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan

Page 34: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

37

tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda

setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi.

Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian

umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.

Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan

menyelenggarakan Shalat Ied bersama-sama di masjid-masjid yang ada, bahkan sering

tidak tertampung sehingga juga dilakukan di tanah lapang dan jalan raya (terutama di

kota besar), seperti halnya ketika Idul Adha.

Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen

untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan,

misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Mulai dua minggu sebelum Idul

Fitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang

paling utama adalah Mudik atau Pulang Kampung, sehingga pemerintah pun

memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui.

Hari Raya Puasa Idul Fitri

Hari Raya Puasa merupakan perayaan yang dirayakan diseluruh dunia bagi

menandakan berakhirnya bulan puasa Ramadan di mana umat Islam akan berpuasa dan

beribadat dengan lebih tekun. Hari Raya Puasa bermula apabila anak bulan kelihatan,

menandakan bermulanya bulan Syawal, iaitu bulan ke sepuluh dalam kalender Hijrah

Islam. Anak bulan akan diperhatikan oleh pegawai bertugas pada sebelah petang hingga

waktu maghrib di beberapa tempat strategik di Malaysia.

Perayaan Hari Raya Puasa juga merupakan berakhirnya tempoh untuk membayar

zakat fitrah iaitu zakat yang dikenakan kepada mereka yang masih hidup sehingga masa

Page 35: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

38

itu. Zakat fitrah tidak perlu dibayar bagi mereka yang telah meninggal. Kebiasaannya

orang Islam juga akan mula membayar zakat fitrah semenjak bulan puasa dan zakat

fitrah ini akan berhenti dikutip apabila sembahyang sunat Aidil Fitri dimulakan.

Perayaan Hari Raya Puasa bermula sebaik sahaja anak bulan disahkan kelihatan

oleh pemegang Mohor Besar Diraja, dimana takbir akan bergema di masjid-masjid

menandakan mulanya perayaan Hari Raya Puasa. Pada keesokkan harinya, pada awal

sebelah pagi, sesetengah orang akan pergi membersihkan perkuburan orang yang

disayangi dan berdoa agar roh mereka dirahmati Allah.

Pada hari raya, orang Islam disunatkan mengenakan pakaian yang paling cantik,

paling bersih, dan juga mengenakan wangi-wangian. Sembahyang sunat Hari Raya

Puasa sebanyak 2 rakaat pula akan diadakan pada sebelah pagi, biasanya agak lewat

sedikit berbanding Hari Raya Korban. Kita disunatkan untuk makan sedikit sebelum

menunaikan sembahyang sunat Aidil Fitri. Selain itu kita disunatkan juga untuk pergi

dan balik daripada mengerjakan sembahyang sunat Aidil Fitri melalui jalan yang

berlainan.

Selepas sembahyang, sekali lagi umat Islam akan berbondong-bondong melawati

perkuburan orang yang disayangi. Semua orang akan memakai pakaian baru dan selepas

itu, mereka yang muda akan memohon kemaafan daripada mereka yang tua. Selepas itu

semua orang akan menjamah pelbagai juadah yang disediakan sebelum ziarah dan

menziarahi antara sesama mereka.

Pada hari raya, Aidil Fitri, kita disuruh agar membantu mereka yang dari

golongan fakir miskin. Mereka yang malang ini jangan dilupakan dan hendaklan

diraikan dan diberi bantuan sekadar yang mampu.

Page 36: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

39

Pada zaman nabi, perayaan Hari raya Aidil Fitri hanya disambut selama 1 hari

sahaja, berbanding dengan perayaan hari raya Aidil Adha yang disambut selama tiga

hari.

Selepas meraikan hari raya Aidil fitri, orang Islam juga disunatkan untuk

berpuasa enam hari atau 'puasa enam'. Puasa enam boleh dilakukan secara berturut-turut

atau berselang-seli tetapi mesti dihabiskan di dalam bulan Syawal. Ini berdasarkan sabda

Nabi S.A.W.

Ketupat

Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras.

Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga matang.

Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam merayakan

berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate. Bila dihidangkan

dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu.

Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan

sebagainya. Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu

masuk rumah sebagai semacam jimat. Di Bali ketupat sering pula dipersembahkan

sebagai sesajian upacara.

2.3.8 Data Idul Adha

Idul Adha (atau di Malaysia dan Singapura, Hari Raya Haji, bahasa Arab: ديع

adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu (ىحضألا

ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail

Page 37: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

40

untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya

dengan domba.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan shalat

Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah shalat,

dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada

Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dulhijah, hari ini jatuh persis

70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan

puasa bagi umat Islam.

Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Saudi Arabia yang

bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan

harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.

Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.

Hari Raya Korban Aidil Adha atau Hari Raya Haji merupakan perayaan yang

dirayakan diseluruh dunia bagi menandakan berakhirnya tempoh mengerjakan ibadat

haji di Mekah, yang merupakan rukun Islam kelima yang terakhir bagi mereka yang

mampu, dan menandakan bermulanya ibadat korban untuk dibahagi-bahagikan kepada

fakir miskin.

Aidiladha adalah perayaan yang istimewa kerana ia merupakan hari untuk umat

Islam memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dalam menunaikan perintah Allah

dan ke-sabaran anaknya Nabi Ismail dalam memenuhi perintah Allah s.w.t.

Selain itu, salah satu keistimewaan Aidiladha dan Hari Tasyrik ialah ibadat

korban. Ibadat korban ini hanya boleh dilakukan dalam empat hari iaitu bermula waktu

Page 38: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

41

selepas khatib menyampaikan khutbah Aidiladha sehingga sebelum tenggelam matahari

pada hari ke-13 Zulhijah.

Dari segi bahasa, korban bermaksud dekat, manakala dari segi istilah ia

bermaksud menjalankan perintah agama atau taat kepada perintah Allah kerana ingin

mendekatkan diri kepada-Nya.

Hari Raya Korban jatuh pada hari kesepuluh pada bulan Zulhijjah, bulan terakhir

pada kalender Hijrah Islam. 10 Zulhijjah merupakan tarikh penting dalam sejarah Islam

di mana Nabi Adam dan isterinya Hawa dikeluarkan dari syurga dan diturunkan ke bumi

sebelum berjumpa di padang Arafah, di luar bandar Mekah.

Pada hari raya, orang Islam disunatkan mengenakan pakaian yang paling cantik,

paling bersih, dan juga mengenakan wangi-wangian. Pada pagi hari raya korban, umat

Islam akan mengerjakan sembahyang sunat Hari Raya sebanyak 2 rakaat akan diadakan

pada sebelah pagi, biasanya agak awal sedikit berbanding Hari Raya Aidil Fitri.

Selain itu, salah satu keistimewaan Aidil Adha dan Hari Tasyrik ialah ibadat

korban. Ibadat korban ini hanya boleh dilakukan dalam empat hari iaitu bermula waktu

selepas khatib menyampaikan khutbah Aidil Adha sehingga sebelum tenggelam

matahari pada hari ke-13 Zulhijah.

Selepas bersembahyang, upacara korban akan dimulakan. Lembu, kambing, dan

biri-biri yang dikorbankan akan disembelih secara beramai-ramai di kawasan masjid

sebelum dibahagi-bahagikan kepada orang ramai terutamanya kepada golongan fakir

miskin.

Hari Raya Aidil Adha disambut ketika umat Islam membuat penziarahan ke

Mekah, mengunjung Kaabah dan melakukan korban sembelihan. Al-Quran tidak

Page 39: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

42

menyatakan, tetapi umat Islam memegang bahawa perayaan korban ini memperingati

kesanggupan Nabi Ibrahim untuk menyerahkan anaknya sebagai korban kepada Tuhan.

Selepas sembahyang, sekali lagi umat Islam akan berbondong-bondong melawati

perkuburan orang yang disayangi. Semua orang akan memakai pakaian baru dan selepas

itu yang muda akan memohon kemaafan daripada yang tua. Selepas itu semua orang

akan menjamah pelbagai juadah yang disediakan sebelum ziarah dan menziarahi sesama

mereka.

2.3.9 Data Natal

Natal, dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran" adalah hari raya bagi umat

Kristen. Dalam hari ini yang jatuh pada tanggal 25 Desember, kelahiran Yesus Kristus

diperingati. Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan besar

sebenarnya tidak lahir pada hari ini, hari kelahirannya tetap dirayakan pada tanggal 25

Desember.

Sejarah Singkat Perayaan Natal

Awalnya, perayaan Natal diperkirakan berasal dari festival Romawi dan negara

Eropa lainnya yang menandai akhir masa panen dan masa titik balik matahari di musim

gugur. Menurut sejarah awal Romawi, penentuan tanggal 25 Desember sebagai masa

awal kelahiran Yesus Kristus dilakukan pada abad ke-4. Beberapa kebiasaan dari

perayaan yang masih bertahan sampai saat ini termasuk mendekorasi rumah dengan

tumbuh-tumbuhan hijau, pemberian hadiah, menyanyikan lagu-lagu dan menyiapkan

masakan istimewa.

Page 40: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

43

Kaum Puritan beranggapan bahwa Natal bukan bagian dari Kekristenan. Mereka

tidak menemukan 25 Desember sebagai tanggal kelahiran Yesus di Alkitab dan berkeras

bahwa tanggal tersebut diperoleh dari masa perayaan musim dingin kaum penyembah

berhala di Roma kuno, Saturnalia. Pada tahun 1620, Kaum Puritan bekerja dalam proyek

pembangunan dan dengan terang-terangan mengabaikan perayaan Natal.

Pernyataan bahwa perayaan Natal mengalihkan orang dari kesalehan religius

berlanjut sampai Puritanisme menyusut. Pada tahun 1827, seorang Uskup Episkopal

menyatakan bahwa Iblis telah mencuri Natal dan membuatnya menjadi suatu festival

duniawi yang dirayakan dengan minum-minuman keras dan berbicara kasar. Sepanjang

tahun 1800, banyak pemimpin religius yang masih berusaha untuk bertahan pada hal itu.

Masa liburan tersebut dikembangkan lebih lanjut dari legenda Santo Nicholas.

Meskipun sejarah tidak mengkonfirmasi hal ini, orang yang dianggap Santo Nicholas

hidup pada abad ke-4 dan dipercaya sebagai seorang uskup di Asia Kecil. Banyak

peristiwa ajaib seputar dirinya yang diragukan, namun demikian, beberapa negara tetap

memakai namanya sebagai santo pelindung mereka. Ia dianggap sebagai santo pelindung

dari anak-anak, pelaut dan kaum miskin.

Untuk menghormatinya, Festival Santo Nicholas diadakan pada tanggal 6

Desember dan hadiah-hadiah diberikan pada malam sebelumnya. Tradisi ini kemudian

berkembang di banyak negara Eropa di abad ke-12. Akhirnya, karena Hari Santo

Nicholas dan Hari Natal sangat berdekatan, tradisi keduanya pun dikombinasikan.

Santo Nicolas memiliki berbagai karakter di negara-negara tertentu. Contohnya, Belanda

memiliki Sinter Klaas; Father Chrismas yang memberikan hadiah di Inggris Raya; Père

Noël melakukan hal yang sama di Perancis; dan di Jerman terdapat Santo Nicholas yang

Page 41: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

44

memiliki banyak nama termasuk Klaasbuur, Burklaas, Rauklas, Bullerklaas, dan

Sunnercla, meskipun Father Christmas juga menjadi popular. Di Amerika Serikat, nama

Sinter Klaas menjadi Santa Claus.

Natal meraih popularitas saat berubah menjadi perayaan domestik, setelah

publikasi Clement Clarke Moore 'Kunjungan dari Santo Nicholas' dan gambar Thomas

Nast di Harper's Weekly, yang menggambarkan gambaran Santa dengan janggut putih

yang memberikan hadiah bagi anak-anak. Penekanan baru ini mengurangi kekuatiran

para pemimpin religius bahwa perayaan itu akan berakhir dengan minum-minum dan

berserapah.

Peringatan Hari Natal

Dalam hari raya Natal kelahiran Yesus di Betlehem, sebuah desa kecil di selatan

Yerusalem, diperingati. Menurut Injil Perjanjian Baru, ketika itu Kaisar Agustus

memerintahkan seluruh rakyat kerajaan Romawi untuk pulang ke daerahnya masing-

masing karena akan mengadakan sensus. Lalu Yusuf dan Maria orangtua Yesus pergi ke

Betlehem. Di sana karena tidak ada penginapan mereka bermalam di sebuah kandang.

Lalu Yesus dilahirkan dan ditaruh di atas sebuah palungan (tempat makan hewan).

Kelahiran Yesus dalam Kitab Suci

Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius

(1:18-25) dan Lukas (2:1-21).

Dalam Al-Qur'an, kitab suci umat Muslim, kelahiran Yesus atau Nabi Isa

dikisahkan dalam Sura ke 19, Sura Maryam.

Page 42: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

45

Pohon Natal

Dari mana asal mula tradisi memasang pohon Natal? Kelihatannya tak seorang

pun tahu dengan pasti siapa yang memulai tradisi tersebut untuk merayakan kelahiran

Tuhan Yesus, namun ada cukup banyak legenda/cerita yang beredar di kalangan orang

Kristen sendiri, di antaranya adalah:

Pengalaman "supranatural" Santo Bonifacius

Menurut sebuah legenda, ada seorang rohaniawan Inggris bernama Santo

Bonifacius yang memimpin beberapa gereja di Jerman dan Perancis. Suatu hari dalam

perjalanannya dia bertemu dengan sekelompok orang yang akan mempersembahkan

seorang anak kepada dewa Thor di sebuah pohon oak. Untuk menghentikan perbuatan

jahat mereka, secara ajaib St. Boniface merobohkan pohon oak tersebut dengan pukulan

tangannya. Setelah kejadian yang menakjubkan tersebut di tempat pohon oak yang

roboh tumbuhlah sebuah pohon cemara.

Martin Luther dan pohon cemaranya

Cerita lain mengisahkan kejadian saat Martin Luther, tokoh Reformasi Gereja,

sedang berjalan-jalan di hutan pada suatu malam. Terkesan dengan keindahan gemerlap

jutaan bintang di angkasa yang sinarnya menembus cabang-cabang pohon cemara di

hutan, Martin Luther menebang sebuah pohon cemara kecil dan membawanya pulang

pada keluarganya di rumah. Untuk menciptakan gemerlap bintang seperti yang

dilihatnya di hutan, Martin Luther memasang lilin-lilin pada tiap cabang pohon cemara

tersebut.

Pro-Kontra Pohon Natal

Terlepas dari kebenaran kisah-kisah di atas, hingga hari ini pemasangan Pohon

Natal masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan umat Kristen. Bagi orang-orang

Page 43: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

46

yang tidak berkenan dengan pohon Natal, mengisahkan bahwa pada jaman dahulu

bangsa Romawi menggunakan pohon cemara untuk perayaan Saturnalia, mereka

menghiasinya dengan hiasan-hiasan kecil dan topeng-topeng kecil, karena pada tgl 25

Desember ini adalah hari kelahiran dewa matahari, Mithras, yang asal mulanya dari

Dewa Matahari Iran yang kemudian dipuja di Roma. Demikian pula hari Minggu adalah

hari untuk menyembah dewa matahari sesuai dari arti kata Zondag, Sunday atau

Sonntag. Perlu diketahui juga bahwa dewa-dewa matahari lainnya, seperti Osiris, dewa

matahari orang Mesir, dilahirkan pada tanggal 27 Desember. Demikian pula Dewa

matahari Horus dan Apollo lahir pada tanggal 28 Desember.

Maka dari itu ada aliran-aliran gereja tertentu yang mengharamkan tradisi pohon

Natal, sebab mereka menganggap ini sebagai pemujaan dewa matahari.

Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun dirumah sebab ini

hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani kita selalu bertumbuh dan menjadi saksi

yang indah bagi orang lain "evergreen". Pohon Natal (cemara) ini juga melambangkan

"hidup kekal", sebab pada umumnya di musim salju hampir semua pohon rontok

daunnya, kecuali pohon cemara selalu hijau daunnya.

2.4 Data Penyelenggara

Sampai saat ini, masih ada kesalahpahaman di kalangan masyarakat luas. Banyak

yang menganggap bahwa yang menerbitkan prangko adalah PT Pos Indonesia atau

bahkan sering disebut Kantor Pos dan Giro. Padahal, sesuai dengan aturan pemerintah

yang antara lain termuat dalam Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi

(Dirjen Postel) Nomor 23/Dirjen/2003, yang menerbitkan prangko adalah Direktorat

Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel). Dirjen Postel juga pemegang hak cipta

Page 44: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

47

prangko. Sementara, PT Pos Indonesia sebenarnya bertugas mendistribusikan dan

menjual prangko kepada masyarakat luas.

2.4.1 Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi

2.4.1.1 Visi dan Misi

Visi

Terciptanya pembinaan penyelenggaraan pos, telekomunikasi dan informatika

yang dinamis dengan peran aktif seluruh potensi nasional.

Misi

• Meningkatkan kualitas pengaturan dan sumber daya manusia

• Meningkatkan pemerataan pelayanan ke seluruh pelosok nusantara

• Meningkatkan iklim usaha dan peran serta masyarakat

• Meningkatkan jenis dan kualitas pelayanan jasa

• Mendorong optimalisasi penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang tepat

guna

• Meningkatkan pembinaaan potensi pos, telekomunikasi dan informatika.

Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, berwenang merumuskan dan

melaksanakan kebijakan dan standardisasi di bidang pos dan telekomunikasi. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud di atas Direktorat Jenderal Pos dan

Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi:

• Penyiapan perumusan kebijaksanaan Departemen Komunikasi dan Informatika di

bidang pos, telekomunikasi dan informatika, spektrum frekuensi radio dan orbit

satelit.

Page 45: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

48

• Pelaksanaan kebijakan di bidang pos, telekomunikasi dan informatika, spektrum

frekuensi radio dan orbit satelit.

• Perumusan standardisasi, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pos,

telekomunikasi dan informatika, spektrum frekuensi radio dan orbit satelit.

• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.

• Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

2.4.1.2 Fungsi Ditjen Postel

Selama ini, Ditjen Postel 3 (tiga) fungsi pokok di bidang penyelenggaraan pos

dan telekomunikasi nasional, yaitu: pengaturan, pengawasan dan pengendalian. Fungsi

pengaturan meliputi kegiatan yang bersifat umum dan teknis operasional yang antara

lain diimplementasikan dalam bentuk pengaturan perizinan dan persyaratan dalam

penyelenggaraan pos dan telekomunikasi. Fungsi pengawasan merupakan suatu fungsi

dari Ditjen Postel untuk memantau dan mengawasi seluruh kegiatan penyelenggaraan

pos dan telekomunikasi agar tetap berada dalam koridor peraturan perundang- undangan

yang berlaku.Sedangkan fungsi pengendalian merupakan fungsi yang bertujuan memberi

pengarahan dan bimbingan terhadap penyelenggaraan pos & telekomunikasi, termasuk

juga agar penegakan hukum (law enforcement) di bidang penyelenggaraan pos dan

telekomunikasi dapat dilaksanakan dengan baik.

Ketiga fungsi di atas merupakan pengejawantahan dari fungsi penetapan

kebijakan yang dimiliki oleh Menteri Komunikasi dan Informatika selaku Menteri yang

ruang lingkupnya di bidang pos dan telekomunikasi. Fungsi penetapan kebijakan

merupakan fungsi strategis yang dimiliki oleh Menteri dalam hal perumusan

perencanaan dasar strategis dan perencanaan dasar teknis pos dan telekomunikasi

Page 46: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

49

nasional. Dengan demikian, maka pengaturan pengawasan dan pengendalian yang

dilaksanakan oleh Ditjen Postel mengacu kepada kebijakan yang telah ditentukan oleh

Menteri Komunikasi dan Informatika. Ditjen Postel selama ini selalu berusaha untuk

dapat mengimplementasikan semua kebijakan Menteri Komunikasi dan Informatika di

bidang pos & telekomunikasi dengan baik, sehingga penyelenggaraan pos &

telekomunikasi nasional dapat dinikmati oleh rakyat banyak dan tidak terbatas pada

masyarakat di kota-kota besar saja.

2.4.1.3 Sub Direktorat Prangko dan Filateli

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur

penerbitan prangko dan benda-benda filateli dan bimbingan teknis di bidang filateli dan

penyusunan data informasi prangko dan filateli. Dalam melaksanakan tugas, Sub

Direktorat Prangko dan Filateli menyelenggarakan fungsi:

1. Pembinaan di bidang prangko dalam rangka penerbitan prangko.

2. Pembinaan di bidang filateli dan evaluasi kerja sama filateli.

Sub Direktorat Prangko dan Filateli terdiri dari:

1. Seksi Prangko, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

pedoman, norma, kriteria, prosedur dan bimbingan serta evaluasi pelaksanaan

kegiatan di bidang penerbitan prangko dan penyiapan bahan penerbitan prangko

bersama antar bangsa.

2. Seksi Filateli dan Informasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan pedoman, norma, kriteria, prosedur penerbitan benda-benda filateli,

bimbingan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan filateli, penyusunan informasi prangko

Page 47: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

50

dan filateli, penyiapan bahan hubungan filateli antar negara serta program

pemusnahan prangko dan filateli.

2.4.1.4 Flow Chart Proses Penerbitan Perangko

Tata cara pengiriman usulan penerbitan perangko:

Pertama, permohonan usulan penerbitan prangko diajukan dengan informasi

selengkap mungkin mengenai latar belakang atau alasan kenapa ingin prangko tersebut

diterbitkan, lalu rencana tanggal terbit yang diusulkan, serta mengenai rencana

peluncuran prangko itu pada hari terbit pertamanya. Selain itu, lengkapi pula usulan itu

dengan rekomendasi atau persetujuan instansi terkait.

Bila permohonan diterima, terutama untuk usulan yang disampaikan oleh

lembaga, badan, atau instansi tertentu, maka pihak pemohon diwajibkan membentuk tim

persiapan yang beranggotakan unsur-unsur pemohon, Ditjen Postel, PT Pos Indonesia,

percetakan prangko, dan unsur-unsur terkait lainnya. Pembentukan tim persiapan itu,

selambat-lambatnya 12 bulan sebelum rencana tanggal terbit prangko tersebut. Selama

Page 48: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

51

ini, semua usulan yang masuk, biasanya kemudian disampaikan kepada Tim Nasional

Pembinaan Perprangkoan dan Filateli. Tim ini dibentuk oleh Dirjen Postel yang

anggotanya terdiri dari unsur Ditjen Postel, PT Pos Indonesia, Perum Peruri yang

mencetak prangko, organisasi filateli, instansi, lembaga, atau perorangan yang dianggap

ahli dalam bidangnya.

Tugas tim tersebut adalah membantu Dirjen Postel memberikan pertimbangan

mengenai permasalahan perprangkoan dan filateli, termasuk memberikan rekomendasi

usulan penerbitan prangko yang dapat diterbitkan menjadi prangko atau sebaliknya,

merekomendasikan menolak suatu usulan penerbitan prangko.Dalam rapatnya, tim

tersebut membahas berbagai aspek yang menyangkut usulan penerbitan prangko.

2.4.2 PT Pos Indonesia (Persero)

2.3.2.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)

Tahun Uraian

26 - 8- 1746 Kantorpos pertama di Indonesia adalah di Batavia didirikan oleh

Gubernur Jendral GW Baron

1906 Posts Telegraafend Telefoon Diensts

27-9 - 1945 Jawatan PTT Republik Indonesia ditandai Pengambilalihan Kantor

Pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari

Page 49: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

52

pemerintahan Militer Jepang. Tanggal tersebut diperingati sebagai

Hari Bakti Postel

1961 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.240 Tahun 1961 status

Jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan

Telekomunikasi

1965 PN Pos dan Telekomunikasi dibagi dua menjadi : PN Pos dan Giro

berdasarkan Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1965 dan PN

Telekomunikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No 30 Tahun

1965

1978 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1978, status PN Pos

dan Giro diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro.

20 - 6-1995 Dasar Hukum :

Undang-undangNomor 1 Tahun 1995 tentang Perusahaan

Perseroan;

Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 1995 tentang Pengalihan

Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi

Perusahaan (Persero) (Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor

11); Anggaran Dasar PT Pos Indonesia (Persero) yang tercantum

dalam akta Notaris Sutjipto, SH Nomor117 tanggal 20 Juni 1995

tentang Pendirian Perusahaan Persero PT Pos Indonesia,

sebagaimana telah diubah dengan akta Notaris Sutjipto, SH Nomor

89 tanggal 21 September 1998 dan Nomor111 tanggal 28 Oktober

1998

Page 50: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

53

2.4.2.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadi perusahaan Pos yang berkemampuan memberikan solusi terbaik dan

menjadi pilihan utama stakeholder domestik maupun global dalam mewujudkan

pengembangan bisnis dengan pola kemitraan, yang didukung oleh sumber daya manusia

yang unggul dan menjunjung tinggi nilai.

Misi

Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah dan individu melalui

penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistik, transaksi keuangan, dan

filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di pasar domestik dan

global

2.4.2.3 Unit Bisnis

Salah datu unit bisnis PT pos Indonesia yaitu bidang Keuangan, Regular, Ritel,

Filateli, Properti, Express, Admail, Total Logistik, e-bisnis.

2.5 Karakteristik Produk

Nama Produk : Prangko seri “ 9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”

Produk yang dipasarkan adalah prangko karena pada akhir-akhir ini benda-benda

filateli makin banyak digemari untuk dijadikan sebagai objek koleksi, dalam hal ini

khususnya prangko yang sudah menjadi pandangan umum bagi masyarakat. Kegemaran

dalam mengumpulkan prangko dapat menanamkan sifat-sifat yang dapat berguna atau

melatih diri untuk lebih sabar, tekun, dan rapi pada diri seseorang. Selain itu prangko

juga merupakan sumber pengetahuan dan informasi. Usaha yang ditempuh dengan

Page 51: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

54

mengadakan acara-acara yang dapat mengundang para penggemar filateli, serta dunia

filateli dapat berkembang dengan baik dan sehat. Sikap sehat yang dimaksud yaitu para

penggemar filateli menghargai prangko sebagai hasil karya yang mempunyai nilai

tersendiri bagi setiap penggemarnya. Sifat yang kurang sehat yang sering dilakukan oleh

banyak penggemar filateli hanya memburu prangko sebagai objek untuk investasi dan

kesenangan.

Produk yang dipasarkan adalah prangko peringatan dengan tema hari perayaan

besar yang ada di Indonesia. Tema hari perayaan yang sebagian merupakan hari besar

keagamaan digunakan karena pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

modern maka hal-hal yang dapat mempererat silahturami dan semangat persatuan

seringkali luput atau terlupakan dari perhatian masyarakat. Pada saat ini keberadaannya

di Indonesia kurang diperhatikan. Jika dipelajari lebih dalam, maka setiap hari perayaan

tersebut merupakan sesuatu yang sangat kompleks dan menarik sekali karena setiap

perayaan tersebut memiliki latar belakang. Maka dari itu untuk lebih mempererat tali

silahturahmi serta persatuan dan kesatuan maka dibuatlah prangko tersebut.

Desain Prangko seri “ 9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” merupakan prangko

yang terdiri dari 9 desain prangko sub tema. Subtema tersebut meliputi:

1. Perayaan Tahun Baru Masehi

2. Perayaan Tahun Baru Imlek 2559.

3. Perayaan Hari Raya Nyepi.

4. Perayaan Hari Raya Paskah

4. Perayaan Hari Raya Waisak.

5. Perayaan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2008.

6. Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1429 Hijriah.

Page 52: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

55

7. Perayaan Hari Raya Idul Adha1429 Hijriah.

8. Perayaan Hari Raya Natal

Penerbitan Prangko seri “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” diawali dengan

Prangko Sub tema Tahun Baru 2008 sebagai launching pertama kali. Setiap prangko Sub

tema dan barang filateli yang bersangkutan akan diedarkan tepat pada hari H (hari

perayaan tersebut). Contoh: Prangko Perayaan Tahun Baru Masehi, 1 Januari 2008 akan

diedarkankan tepat pada tanggal 1 Januari 2008 di outlet-oultet kantor pos yang

tersedia. Begitu pula Prangko Sub Tema yang lainnya. Jika semua perayaan selama

tahun 2008 sudah terlewati, maka semua prangko sub tema sudah diterbitkan . Orang

yang mengikuti terus pengeluaran seri ini maka akan dapat mengumpulkan secara utuh

semua prangko seri “ 9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”.

Sistem penerbitan yang bertahap seperti ini dilakukan supaya membuat dunia

filateli menjadi lebih menarik. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, jika ada suatu seri

prangko terbit maka kita bisa langsung membeli komplit tanpa adanya tantangan. Jika

ingin mengumpulkan secara utuh prangko seri “Perayaan Besar Sepanjang Tahun” maka

harus mengikuti atau melewati perayaan-perayaan besar tersebut selama setahun.

Dengan sistem penerbitan seperti ini maka muncullah istilah “Permainan Filateli”.

Penerbitan desain prangko seri “ 9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” ini

memiliki keunikan. Keunikan tersebut meliputi:

- Dengan sistem penerbitan yang bertahap, terciptanya istilah “Permainan Filateli”

dalam dunia filateli.

- Perangko yang di dalamnya tersirat keanekaragaman suku, agama, budaya

internasional serta identitas budaya bangsa Indonesia yang dimuat dalam 1 tema.

Page 53: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

56

2.6 Target Sasaran

Potensi pasar dari prangko peringatan ini adalah semua orang yang

menggunakan jasa pos untuk mengirim surat. Selain itu juga ada potensi pasar

yang lebih khusus yaitu para penggemar filateli dalam hal ini adalah kolektor

prangko, Baik kolektor perangko dalm negri maupun luar negri karena biasanya prangko

peringatan ini adalah prangko yang tergolong langka serta banyak diminati dan jumlah

cetak dari prangko peringatan ini biasanya juga dibatasi. Prangko ini dicetak dalam

jumlah tertentu, walaupun sudah habis dan banyak yang mencari untuk koleksi, tidak

akan dicetak ulang, begitu juga masa penjualan dan masa berlaku prangko itu

mempunyai batas waktu tertentu.

Selain pecinta filateli, target prangko ini yaitu orang yang suka berinvestasi,

pecinta identitas budaya Negara. Prangko juga merupakan barang investasi. Jika berseri

utuh dan berumur lama serta langka akan menjadi barang antik yang mahal harganya di

kemudian hari. Di dalam dunia filateli, terkadang beberapa kesalahan yang terjadi, baik

pada desain prangko, stempel, maupun benda filateli yang lain, memberikan nilai

tambah pada benda filateli itu sendiri dan biasanya dicari oleh para kolektor.

Selain itu benda-benda filateli yang sudah langka dan sulit didapat mempunyai nilai

filatelis yang cukup tinggi.

2.7 Analisa SWOT

2.7.1 Strength ( Kekuatan )

1. Dalam 1 seri ada 9 sub tema atau banyak prangkonya.

Page 54: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

57

2. Dengan sistem penerbitannya secara bertahap maka ada tantangan dalam

mengumpulkan prangko dengan menantikan penerbitan prangko di hari besar

selanjutnya (permainan filateli).

3. Perangko peringatan ini penerbitan dan masa berlakunya terbatas maka menjadi

koleksi langka.

4. Dalam 1 tema memperlihatkan budaya suku, budaya agama, budaya nasional serta

budaya internasional. Serta dalam setiap subtema terdapat ciri kas bangsa Indonesia.

5. Terdapat pesan moral yaitu:

a. Prangko seri tersebut merupakan satu kesatuan artinya, jika salah satu sub tema

terlewatkan, maka prangko seri tersebut bukanlah satu kesatuan lagi.

b. Mengenal kebudayaan nasional di Indonesia, artinya pengkoleksi mengenal

kebudayaan perayaan yang ada lewat prangko.

2.7.2 Weakness ( Kelemahan )

1. Karena ini perangko peringatan maka penerbitannya tidak banyak.

2. Karena penerbitannya tidak bersamaan, jadi pengkoleksi lupa pada hari H penerbitan

prangko sub tema.

3. Untuk mendapatkannya, orang harus ke kantor pos/ tidak dijual umum.

2.7.3 Opportunities (Kesempatan)

1. Adanya Tahun Baru 2008 sebagai awal peluncuran prangko.

2. Belum pernah ada sistem penerbitan perangko dengan teknik ”Permainan Filateli”.

Page 55: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00100-DS-Bab _2.pdfselama lebih dari sebulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI

58

2.7.4 Threat (Ancaman)

1. Penggunaan media elektronik untuk saling mengucapkan hari raya lebih populer dan

praktis daripada surat menyurat.

2. Orang menganggap surat menyurat itu kuno.