#bab 2

27
BAB II PEMBAHASAN 2.1. SEJARAH Sistem Operasi Slax Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film. Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah menjadi module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan script untuk membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk pengguna sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya adalah GoblinX dan Backtrack. Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax 3

Upload: randi-afrian

Post on 03-Jan-2016

286 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Remastering LINUX Slax

TRANSCRIPT

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH

Sistem Operasi Slax Slax diciptakan oleh Tomas Matejicek dari Republik

Ceko, tujuannya adalah membuat Slackware dapat dijalankan pada CD, USB

flashdisk, kamera, ipod, handphone dan perangkat mass storage yang lain hanya

dengan kapasitas 190 MB. Namun dengan Slax, pengguna dapat membuat

dokumen, berselancar, mendengarkan musik, ataupun memutar film.

Keistimewaan dari Slax adalah memungkinkan pengguna untuk membuat

module sendiri dan paket-paket yang ingin digunakan dikonversi dengan mudah

menjadi module dan otomatis diload saat booting. Selain itu, Tomas menyediakan

script untuk membuat distro live dari distro yang terinstalasi pada harddisk

pengguna sehingga distro-distro lain seperti Ubuntu, Fedora, Debian, dan beserta

turunanya dapat dijalankan langsung dari perangkat portable. Banyak pihak yang

mengembangkan distronya dengan menggunakan Slax module. Salah satunya

adalah GoblinX dan Backtrack.

Slax adalah system operasi Linux yang modern, portable, dan cepat dengan

sistem bersifat modular dan desain yang luar biasa. Walaupun ukuran kecil, Slax

menyediakan sangat banyak software pre- installed untuk penggunaan sehari-hari,

termasuk pengaturan grafik user interface yang bagus dan recovery tools yang

sangat berguna bagi system administrator. System modular pada Slax ini

memberikan kita fasilitas untuk memasukkan software- software dengan sangat

mudah. Jika misalnya kita ingin text editor favorit kita, networking tool, atau

mungkin juga game, kita dengan mudah dapat mengunduh module dengan

software yang kita inginkan, kemudian meng-copy-nya ke Slax, tidak perlu

menginstall.

Slax for USB adalah Slax yang didistribusikan dalam format TAR, yang

dirancang untuk dilakukan unpacked ke dalam writeable disk. Jika Anda tidak

3

tahu apa itu format TAR, mungkin Anda dapat menyamakannya dengan ZIP

archive. Kita cukup meng-extract archive tadi langsung ke dalam USB flash disk,

ke MP3 player, atau mungkin ke hard disk. Kebanyakan program archival dapat

meng-extract format TAR tanpa masalah yang berarti. Slax for USB diatur untuk

menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini

akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.

2.2. JENIS – JENIS DISTRO SISTEM OPERASI LINUX SLAX

Slax dibagi menjadi menjadi beberapa jenis distro, antara lain :

1. SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan

ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem

Xwindow dan lingkungan desktop KDE.

2. SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu

menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini

dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.

3. SLAX Server Edition, adalah sistem operasi yang banyak

menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP,

HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.

4. Minimalistic SLAX. Versi Slax yang hanya menggunakan memori

sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file

keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).

5. SLAX Popcorn Edition, adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan

dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma

berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS,

Gaim, dan AbiWord.

4

6. SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya

menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop

grafis.

7. SLAX Boot CD, adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari

USB Flash jika tidak bisa bootingsecara langsung dari komputer.

Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang

berada di harddisk. Ketika komputer boot dari Live CD atau USB

Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuatimage

kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAM disk dalam

komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke

dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar

(seperti / usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM atau USB flash

disk.

2.3. KELEBIHAN SISTEM OPERASI SLAX

Beberapa kelebihan dari distro ini antara lain : Linux Slax dapat dijalankan

secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB

FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD,

MemoryStick).

Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di

direktori / module, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu

MySlax Creator atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak

perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti

menjalankan perintah / gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat

melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan

instalasi saat sedang digunakan.

Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi

file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz,

5

atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo. Karena sistem operasi Linux

dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap

diremastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat di unduh

di http://ww.slax.org/module . Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan

driver. Kita juga dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di

situs tadi.

Jika kita ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke

harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat. Tidak seperti distro Liove CD

lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di distro ini Anda bisa

membuat remastering yang dioperasikan pada USB Flash disk dengan bantuan

modul “DataSave”. Dalam hal ini jika kita  pernah menyunting file seperti file

*.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver,shorcut menu, icon dan lain-lain,

kita tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting. Tidak

seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan

menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki

kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan

jika menggunakan cd room dengan alokasi raung memori yang cukup besar,

Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena imagerootdisk dan direktori-direktori

besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali

melakukan remastering)

2.4 PRAKTEK REMASTERING LINUX SLAX

Dalam praktek memodifikasi linux slax /Remastering linux slax ( cd live

bootable ) kali ini penulis membutuhkan alat bantu yang berupa hardware dan

software,

Hardware dan Software

Penulis menggunakan notebook HP 430, dengan spekifikasi :

1. CPU Intel® Core ™ i3 2.53 GHz

2. RAM 2 GB DDR3

3. Hardisk 500 GB, 5400 Rpm

6

4. Display 14 inch WXGA (1366 x 768)

5. DVDRW

6. OS Windows 7 Ultimate 32-bit

Adapun software yang kami pakai adalah ;

1. Power ISO ( untuk bakar / burning cd )

2. Text editor ( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax )

3. Photoshop CS6 (untuk membuat gambar )

4. MySlax creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO )

5. Virtual Box ( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD )

6. File ISO Slax ( slack 6.1.1) download di www.slax.org ( untuk bahan

praktek modifikasi)

Tahap tahap Remastering kami adalah

1. Ekstrak terlebih dahulu file ISO Slax menggunakan Power ISO.

Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan Photoshop yang

berextensi *.png dengan ukuran 640 x 480 dan memberi nama slax.png ,

letakkan di folder boot. berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat

tampilan menu booting linux distro.

7

2. Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg di dalam folder boot,

dengan menggunakan wordpad.

PROMPT 0

TIMEOUT 1200

DEFAULT /boot/vesamenu.c32

MENU BACKGROUND /boot/slax.png

MENU WIDTH 36

MENU MARGIN 0

MENU ROWS 8

MENU HELPMSGROW 14

MENU TIMEOUTROW 22

MENU TABMSGROW 24

MENU CMDLINEROW 24

MENU HSHIFT 40

MENU VSHIFT 2

menu color screen 37;40 #00000000 #00000000 none

menu color border 30;44 #00000000 #00000000 none

menu color title 1;36;44 #00000000 #00000000 none

menu color unsel 37;44 #ff60CA00 #00000000 none

menu color hotkey 1;37;44 #ff60CA00 #00000000 none

menu color sel 7;37;40 #ffffffff #ff60CA00 none

menu color hotsel 1;7;37;40 #ff808080 #ff60CA00 none

menu color scrollbar 30;44 #00000000 #00000000 none

menu color tabmsg 31;40 #aaaaaaaa #00000000 none

menu color cmdmark 1;36;40 #ffff0000 #00000000 none

menu color cmdline 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none

8

menu color pwdborder 30;47 #ffff0000 #00000000 std

menu color pwdheader 31;47 #ffff0000 #00000000 std

menu color pwdentry 30;47 #ffff0000 #00000000 std

menu color timeout_msg 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none

menu color timeout 1;37;40 #ffaaaaff #00000000 none

menu color help 37;40 #ffffffff #00000000 none

menu color msg 07 37;40 #90ffffff #00000000 std

LABEL xconf

MENU LABEL Slax Graphics mode (KDE)

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

autoexec=xconf;telinit~4 changes=/slax/

TEXT HELP

More about currently selected:

Run Slax the best way we can.

Try to autoconfigure graphics

card and use the maximum

allowed resolution

ENDTEXT

LABEL fresh

MENU LABEL Slax Always Fresh

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

autoexec=xconf;telinit~4

TEXT HELP

More about currently selected:

Normally Slax saves all changes

9

to the /slax/changes/ directory

on the boot media (if writable)

and restores them next time.

Use this option to start fresh

system, no changes are neither

read nor written anywhere

ENDTEXT

LABEL cp2ram

MENU LABEL Slax Copy To RAM

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

copy2ram autoexec=xconf;telinit~4

TEXT HELP

More about currently selected:

Run Slax the same like above,

but first copy all data to RAM

to get huge speed (needs >300MB)

ENDTEXT

LABEL startx

MENU LABEL Slax Graphics VESA mode

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

autoexec=telinit~4 changes=/slax/

TEXT HELP

More about currently selected:

Run Slax with KDE, but skip

gfx-card config. Force 1024x768

using standard VESA driver

10

ENDTEXT

LABEL slax

MENU LABEL Slax Text mode

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

changes=/slax/

TEXT HELP

More about currently selected:

Run Slax in textmode and start

command prompt only

ENDTEXT

LABEL pxe

MENU LABEL Slax as PXE server

KERNEL /boot/vmlinuz

APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw

autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start;xconf;telini

t~4

TEXT HELP

More about currently selected:

Run Slax as usual, but also

initialize PXE server.

This will allow you to boot Slax

on other computers over network

ENDTEXT

LABELS

MENU LABEL Kelompok 3

TEXT HELP

Keterangan :

11

1. Randi Afrian 13100251

2. Ricko Mulya. A 13110205

3. Zulton Hasanudin13111349

4. Rizky Novrika 13110365

5. Deckyana Nur. A 13110366

ENDTEXT

MENU SEPARATOR

LABEL memtest86

MENU LABEL Run Memtest utility

KERNEL /boot/mt86p

TEXT HELP

More about currently selected:

Don't start Slax at all, but

rather run the MemTest utility

to diagnose your computer's RAM

for possible errors

ENDTEXT

3. Untuk merubah tampilan Ksplash yaitu tampilan pada saat proses instalasi,

sebelum melakukan editing terlebihi dahulu ekstrak module 3-003-desktop

yang berada di folder slax/module menjadi folder dengan cara klik kanan –

Extrak Slax module. Kemudian siapakan sebuah gambar dengan

Photoshop yang berextensi *.png dengan ukuran 400 x 260, letakan

gambarnya di folder 3-003-desktop/usr/share/apps/ksplash dan memberi

nama splash_top.png.

12

berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat tampilan Ksplash.

4. Setelah merubah tampilan Ksplash, selanjutnya merubah tampilan menu

shutdown. Masih di dalam modul 3-003 Desktop. Kemudian siapkan

sebuah gambar dengan Photoshop yang berextensi *.png, letakan di folder

3-003-desktop/usr/share/apps/ksmserver dan dengan ukuran 400 x 260 dan

memberi nama splash_top.png . Jika sudah jangan lupa untuk ubah folder

yang di extract tadi menjadi modul kembali dengan cara klik kanan

compress to Slax module dan menjadi sebuah modul lagi.

berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat tampilan Ksplash.

13

Membuat Slax Di MySlax Creator Pertama compress folder slax yang

sudah dimodifikasi menggunakan Power ISO / Ultra ISO dan folder

tersebut akan berubah menjadi file ISO, dengan cara klik kanan – power

iso – add to image file. Setelah menjadi file ISO, langkah berikutnya

adalah mengklik kanan file ISO tersebut lalu pilih PowersISO => Mount

To Drive [H:]

5. Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap

sampai selesai

Tampilan awal MySLAX creator.

Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita

gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri.

14

Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang

akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita buat. yang terdiri dari 3

direktori berikut penjelasannya:

1. /module     :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang

nantinya  paket tersebut bila langsung terexecute begitu proses

peracikan slaxnya sudah jadi

2. /optional    :  untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan

dan tidak akan terinstall dalam livecd namun bisa diinstall

nantinya, atau sebagai file cadangan saja

3. /extra                  : untuk menempatkan file2 lainnya

seperti .mp3, .jpg, .png, .mov. Disebut  juga tempatnya file-file

multimedia dan wallpaper

15

Tahap yang selanjutnya  adalah modifikasi pada source iso slax yang kita

gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan

paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan

sudah kita update dengan paket yang sudah kita download tadi.

16

Yang selanjutnya  adalah modifikasi pada boot.

Pada modifikasi boot, kita hanya mengganti wallpapernya saja. Untuk

settingan yang lain biaarkan default. Pada bagian dibawah ini adalah

pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau

kita.

Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi

iso linux dengan menekan tobol create ISO

17

Tahap selanjutnya adalah membakar ISO file tadi ke media disk/cd. Jika

ingin melewati proses ini click saja Disable dan lanjut ke Next.

Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik diinstallkan

ke USB Stick. Dan menjadikannya running dari USB Stick.

18

Kemudian klick next , jika  kita mau mengabaikannya. Dan tahap terakhir

adalah mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombol

Finish.

6. Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack

menggunakan Virtual Box versi Windows sebelum kita bakar / burning ke

CD dengan power ISO, atau software lain.

Buka software Virtual Box, setelah terbuka kita jalankan tahap demi tahap testing

distro kita.

1. Tahap pertama adalah pemberian nama mesin maya dan tipe OS

2. Menentukan Hardisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual hardisk

baru atau memekai virtual hardisk yang sudah ada ( jika sebelumnya

memakai virtual hardisk juga untuk testing )

3. Menentukan lokasi dan ukuran  hardisk virtual

4. Konfirmasi dan selesai.

5. Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di

Virtual Box tadi.

19

Pada contoh hasil praktek penulis, penulis memberi nama mesin virtual “My

Slax”  sorot nama mesin dan kemudian jalankan dengan klik command button /

gambar “mulai”, maka akan ada tampilan menu booting.

20

Jika tahap remastering berhasil akan tampil menu pilihan booting dari

remastering distro kita.

Dan jika di rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah

membakar / burning file ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang

selanjutnya kita bisa memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita

untuk kita pakai sebagai Sistem Operasi Portable .

21