bab 2

7
TUGAS KEWIRAUSAHAAN Syarat-syarat Pengajuan Kredit / Pinjaman Di Bank Untuk Menjalankan Suatu Usaha Oleh : Nofa Didit Prasetyo 26020212140085 PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Upload: nofa-darmawan-putranto

Post on 05-Nov-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kewirus

TRANSCRIPT

TUGASKEWIRAUSAHAANSyarat-syarat Pengajuan Kredit / Pinjaman Di Bank Untuk Menjalankan Suatu Usaha

Oleh :Nofa Didit Prasetyo26020212140085

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFIJURUSAN ILMU KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2015

I. ISI

Pada dasarnya untuk membuat atau menjalankan suatu usaha (bisnis) kita harus memikirkan berbagai hal seperti contohnya adalah peluang, karena hal tersebut berpengaruh terhadap berjalannya suatu usaha kedepannya, seperti contohnya adalah sebuah usaha jasa kurir dalam kota. Jasa kurir diawali dengan padatnya arus lalu lintas di suatu kota besar maupun menengah. Hal ini menyebabkan banyak orang yang enggan keluar untuk sekedar makan atau mengantar barang. Jasa kurir hadir untuk membantu dalam mengantar barang ke tempat yang dituju. Bagi beberapa orang yang jeli dalam melihat suatu peluang bisnis, jasa kurir ini menjadi usaha yang menguntungkan. Dalam memulai peluang usaha jasa kurir, terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan, yaitu1. Sarana TransportasiSarana transportasi yang cocok untuk jasa kurir dalam kota ini adalah sepeda. Sepeda dapat diandalkan pada jalanan yang padat dan macet. Sehingga lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Dari segi biaya operasional termasuk biaya perawatan, sepeda juga lebih murah.2. KaryawanUntuk jasa kurir dalam kota, tentunya diperlukan karyawan yang mengetahui seluk beluk kota dengan baik. Karyawan juga harus dapat dipercaya. Karena barang yang diantarkan juga termasuk dokumen penting yang harus dijaga kerahasiaannya.Selain karyawan untuk mengantarkan barang, diperlukan juga staff untuk mengurus administrasi. Staff tersebut dibutuhkan untuk menerima order dari pelanggan dan menerima keluhan dari pelangggan.3. Media promosi dan layananInternet dapat dijadikan salah satu sarana promosi yang baik yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi jasa kuriri di media social. 4. Alat komunikasiAlat komunikasi dibutuhkan untuk mempermudah oporasional usaha jasa kurir anda. Alat komunikasi dibutuhkan untuk menghubungkan antar karyawan ataupun karyawan dengan pelanggan.5. Penanganan resikoSelain mempersiapkan operaasional usaha jasa kurir, harus disiapkan pula kendala dalam operasional. Usaha jasa kurir bukanlah tanpa suatu resiko. Kendala atau resiko yang terjadi bias terjadi karena factor cuaca, kecelakaan, atau kepadatan lalu lintas.Yang perlu diperhatikan adalah ketepatan waktu barang sampai di tangan pelanggan. Selain hal tersebut diatas, yang paling utama dalam membentuk atau menjalankan sebuah usaha adalah modal. Dimana modal tersebut mampu atau cukup untuk menjalankan usaha tersebut sampai menemukan suatu keuntungan diakhirnya. Modal usaha dapat didapatkan dari uang pribadi calon usaha ataupun melakukan pemijaman kredit ke Bank atau Koperasi simpan pinjam.adapun syarat lain sebelum melakukan peminjaman kredit usaha yaitu membuat surat ijin usaha (SIUP)Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah Izin Usaha yang diterbitkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah dimana domisili perusahaan berada. SIUP dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Barang/Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia.

Prosedur Permohonan

Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.

Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan

Persyaratan Yang Dibutuhkan

Perseroan Terbatas (PT) :1. Fotokopi Akta Pendirian.2. Fotokopi SK Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum dan HAM.3. Fotokopi KTP Pemilik/Direktur Utama/Penanggung jawab Perusahaan.4. Fotokopi NPWP Perusahaan.5. Neraca TerakhirPerusahaanbermaterai Rp. 6.000,-.6. Susunan Pengurus.7. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.8. Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.Koperasi :1. Fotokopi Akta Pendirian Koperasi.2. Fotokopi KTP Pimpinan/Penanggung jawab Koperasi.3. Fotokopi NPWP Koperasi.4. Neraca Terakhir Koperasibermaterai Rp. 6.000,-5. Susunan Pengurus.6. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.7. Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.CV dan Firma :1. Fotokopi Akta Pendirian yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri.2. Fotokopi KTP Direktur/Penanggung jawab.3. Fotokopi NPWP.4. Neraca Terakhir Perusahaanbermaterai Rp. 6.000,-5. Susunan Pengurus.6. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.7. Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.Perusahaan Perorangan :1. Fotokopi KTP Pemilik/Penanggung jawab perusahaan.2. Fotokopi NPWP Perorangan.3. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.4. Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.Untuk setiap berkas permohonan dilengkapi dengan :1. Surat domisili usaha2. Denah lokasi usaha3. Susunan pengurus (kecuali Perusahaan Perorangan).4. Legalisir SIUP Pusat (jika perusahaan berupa cabang).

Setelah surat ijin usaha didapatkan kita harus mempersiapkan persyaratan lain yang diajukan oleh bank untuk mendapatkan krdit usaha tersebut.Debitur yang berbentuk perusahaan meliputi bentuk badan usaha seperti CV, PT, firma, dan lain-lain. Persyaratan yang diminta antara lain:

Kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris) Kopi NPWP (Nomor Pokok wajib pajak) Kopi SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan ) Kopi Akte Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya dari Notaris Kopi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)Dokumen di atas akan digunakan oleh bank untuk memeriksa keabsahan / legalitas antara apa yang tercantum di akte pendirian dengan bidang usahanya, segala surat perizinannya dan kewajiban pajaknya terhadap negara. Kopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 3 bulan terakhir. Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba, catatan penjualan & pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.Dua dokumen ini digunakan Bank untuk melakukan berbagai analisa keuangan terhadap calon debiturnya. Kesanggupan debitur dalam membayar kembali hutangnya akan dianalisa dari berbagai sisi, seperti: kesanggupan dalam membayar kembali hutang jangka pendeknya, kemampuan dan efektivitas manajemen dalam mengelola sumber*sumber yang dimilikinya, kemampuan dalam mencetak laba, dan sebagainya.

JAMINANSaat mengajukan kredit ke bank , biasanya (tetapi tidak selalu) bank akan meminta agunan / jaminan sehingga apabila Anda tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut, maka bank akan menyita harta yang Anda jaminkan. Biasanya nilai jaminan harus lebih besar atau minimal sama dengan nilai uang yang Anda pinjam.

Jaminan yang diminta oleh Bank untuk Kredit Pemilikan Rumah biasanya adalah rumah yang akan dibeli. Pada Kredit Pemilikan Mobil, maka mobil yang akan dibeli itulah yang biasa dijadikan jaminannya.

Sedangkan untuk Kredit Modal Kerja / Usaha dan Kredit Multi Guna, jaminan yang diminta biasanya lebih bervariasi seperti tanah, rumah tinggal, ruko, apartemen, kendaraan, pabrik, mesin-mesin dan lain -lain.

Selanjutnya jaminan tersebut akan dinilai oleh pihak bank mengenai kelayakan, nilai dan marketabilitynya. Hasil penilaian ini adalah nilai pasar wajar dimana biasanya bank akan memberikan pinjaman sekitar 70% - 80% dari nilai pasar wajar jaminan. Petugas penilai bisa karyawan bank itu sendiri namun bisa juga petugas penilai independen yang diorder oleh bank.

Nah, jika Anda sudah mengetahui persyaratan yang diperlukan untuk pengajuan kredit di bank, maka sekarang tinggal Anda yang harus mempertimbangkan masak-masak megenai perlu tidaknya mengambil kredit di bank.