bab 1.ppt (631kb)
TRANSCRIPT
By : Harjanto Sutedjo Ssi, MMSi : [email protected] : (021) 78881112 ext 333
Tujuan PerkuliahanSetelah mengikuti materi ini anda diharapkan mampu :
Menjelaskan apa yang dimaksud analisis multivariate, kelebihan dan sifat-sifatnya.
Memahami dan mampu mengidentifikasi berbagai jenis skala pengukuran serta berbagai jenis data dasar.
Menjelaskan secara singkat beberapa teknik multivariate yang penting.
Menjelaskan klasifikasi teknik multivariate beserta dasar pengklasifikasiannya.
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 2
Apakah Analisis Multivariate ?Identik dengan semua metode statistik yang
menganalisa multiple measurement secara simultan pada setiap individu atau obyek yang sedang diteliti.
Semua analisis simultan pada lebih dari 2 distribusi variabel dapat diduga sudah dekat sekali dengn analisis multivariate
Beberapa teknik multivariate merupakan perluasan dari analisis univariate (analisis dari distribusi variabel tunggal) dan analisis bivariate (Analisis dari dua distribusi variables)
Tujuan dari analisis multivariate adalah untuk mengukur, menjelaskan, dan memprediksi derajat hubungan diantara variate-variate (kombinasi variabel terbobot)
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 3
Why MultivariateRealitas
Univariate stats only go so far when applicable “Real” data usually contains more than one DV Multivariate analyses are much more realistic and
feasible
“Minimal” Increase in ComplexityMore control and less restrictive assumptionsUsing the right tool at the right time
Coba anda pahami alasan-alasan penggunaan analisis multivariate di atas !
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 4
Beberapa Konsep DasarVariateSkala PengukuranJenis Data DasarKesalahan Pengukuran dan Pengukuran
MultivariateStatistical signification Vs Statistical PowerKlasifikasi metode analisa dataJenis-jenis Teknik MultivariateKlasifikasi Teknik Multivariate
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 5
VariateBatu penyusun bangunan Analisis
multivariate adalah variateMerupakan suatu kombinasi linear dari
variabel-2 dengan bobot empiris yang ditentukan
Suatu variate dari sejumlah n variabel terbobot (X1 to Xn) dapat dinyatakan secara mathematika sebagai :variate value = w1X1+ w2X2+…+wnXn
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 6
Skala PengukuranSemua skala pengukuran dapat diklasifikasikan kedalam empat jenis skala berikut ini :
1.1.NominalNominal Juga disebut sebagai skala kategorik Merupakan skala pengukuran yang bersifat membedakan saja Angka atau simbol yang diberikan tidak memiliki maksud
kuantitatif hanya menunjukkan ada aau tidak adanya atribut atau kharakteristik yang diteliti
Contoh : Jenis kelamin seseorang, status perkawinan, kepesertaan keluarga berencana, lulus atau tidak dll.
Bekerja dengan data ini, peneliti harus menentukan angka untuk tiap kategori, sebagai contoh : 1 untk wanita dan 2 untuk laki-laki (angka ini hanya representasi dari kategori atau kelas-2 dan tidak meunjukkan bilangan dari suatu atribut atau karakteristik.
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 7
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 8
2.2.Ordinal Ordinal Skala pengukuran yang sifatnya membedakan dan
mengurutkan Setiap sub kelas dapat dibandingkan dengan yang
lain dalam hubungan “ lebih besar” atau “ lebih sedikit”.
Example: misalkan seseorang diminta untuk mengurutkan tiga buah produk berdasarkan tingkat kepuasan terhadap produk.
Not at all satisfied
Product A Product B Product C
Very satisfied
Skala Pengukuran
Brand Rank
A 1
B 2
C 3
3.3. IntervalInterval Skala pengukuran yang bersifat membedakan,
mengurutkan dan memiliki jarak yang sama Tidak memiliki nilai nol mutlak. Semua statistik (note : ingat-ingat pengertian istilah
statistik) dapat diukur dengan skala interval, kecuali yang berbasis rasio seperti koefisien variasi.
contoh : Suatu suhu 80 F tidak dapat dikatakan dua kali lebih panas dari suhu 40 F, karena kita tahu bahwa 80 F, pada skala suhu yang lain, seperti celcius adalah 26,7 C sedangkan 40 F = 4,4 C. meskipun 80 F kelihatannya dua kali 40F , seseorang tidak dapat mengatakan bahwa 80F dua kali lebih panas dari 40F, karena pada skala yang lain panasnya tidak dua kalinya.
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 9
Skala Pengukuran
4.4. RatioRatio Skala pengukuran yang sifatnya membedakan,
mengurutkan dan mempunyai nilai nol mutlak. Nilai nol mutlak adalah nilai dasar yang tidak bisa
diubah meskipun menggunakan skala yang lain. Karenanya nilai-nilai dalam skala ini dapat
dibandingkan dan dapat dilakukan operasi matematis seperti penjumlahan pengurangan, bagi ataupun perkalian.
Contoh :100 Kg memiliki berat dua kali 50 kg1000 meter memiliki panjang 20 kali 50 meterdll
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 10
Skala Pengukuran
Jenis Data DasarTerdapat dua jenis data dasar :Terdapat dua jenis data dasar :1.Non Metric (Qualitative)
Data non metrik bisa berupa Atribut, karakteristik, atau sifat kategorik yang menunjukkan atau menggambarkan suatu subyek.
Variabel yang diukur menggunakan skala nominal dan ordinal umumnya merupakan variabel non metric
2. Metric (Quantitative)Pengukuran dilakukan sehingga suatu subyek dapat
diketahui perbedaannya dalam jumlah atau derajat.Variabel yang diukur mengunakan skala Interval dan
Ratio umumnya merupakan variabel metric
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 11
Kesalahan Pengukuran dan Pengukuran MultivariateKesalahan pengukuran adalah derajat diamana nilai hasil
pengamatan tidak mewakili / menunjukkan nilai “sebenarnya”.Dalam mengukur derajat kesalahan pengukuran yang ada
dalam setiap ukuran, peneliti harus melakukan uji validitas dan reliabilitas dari ukuran (measure).
Validitas adalah derajat sejauh mana kesalahan pengukuran terdapat pada suatu ukuran / sebuah derajat yang menyatakan sejauh mana suatu ukuran secara akurat menunjukkan yang diukurnya.
Reliabilitas derajat yang menunjukkan sejauh mana variabel yang diamati mengukur “nilai sebenarnya” dan sejauh mana variabel tersebut ”bebas kesalahan”.
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 12
Klasifikasi metode data analitis
Klasifikasi metode data analitis dapat dibagi Klasifikasi metode data analitis dapat dibagi menjadimenjadi :
1.Dependence Method Dapat didefinisikan sebagai suatu metode di mana suatu
variabel atau kumpulan variabel yang diketahui sebagai variabel tak bebas diprediksi atau dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain yang disebut sebagai variabel bebas.
2.Interdependence MethodAdalah suatu metode dimana tidak ada satu atau
sekelompok variabel yang didefinisikan sebagai variabel bebas ataupun variabel tak bebas.
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 13
Jenis Teknik Multivariate1. Principal Componen Analysis (PCA) 2. Factor Analysis (FA)3. Canonical Correlation Analysis (CCA)4. Cluster Analysis (CA)5. Discriminan Analysis (DA)6. Multiple Regression Analysis (MRA)7. Conjoint Analysis (CoA)8. Analisis Variansi Multivariate
(MANOVA), 9. Multidimensional Scalling10. Structural Equation Modelling (SEM)
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 14
Klasifikasi Teknik Multivariate
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 15
Cluster Analysis
Cases/Respondent Object
Interdependence
What type of relationship is being examined?
Structural equation modeling
Canonical correlationanalysis with dummy variales
MANOVACanonical correlation
Multiple relationship of dependent &
independent variables
One dependent variable in singgle
relationship
Dependence
Several dependent variable in single
relationship variables
metric Non metric
metric
metric Non metric
Non metric
What is the measurement scale of the dependent variable ?
How many variable are being predicted ?
What is the measurement scale of the dependent
variale
What is the measurement scale of the
predictor variable ?
Multiple regression Conjoint analysis
Multiple discriminant AnalysisLinear Probability models
Factor Analysis
Correspondence analysis
Multidimen-sional Scaling
metric Non metric
Is the structure of relationships among :
How are the atributes
measurement ?
: Dasar klasifikasi
: Teknik MultvariateSumber : Lihat Joseph F Hair dkk
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 16
Klasifikasi of Multivariate Techniques (Interdependence Method)
Number of variableType of Data
Metric Non Metric
Two • Simple Corelation• Two way contingency
table
More than two • Principal Componen
Analysis Faktor Analysis
• Multiway Contingency table
Loglinear model Corespondence
AnalysisSumber : Lihat subbash Sharma hal 11
classification of Multivariate Techniques(Dependence Method)
Depemden Variable (s)One More than One
Independent Variale(s)
Metric Non Metric Metric Non Metrik
OneMetric
Non Metric
Regression
t-test
Discriminan nalysisLogistic regression
Discrete Discriminan Analysis
Canonical Correlation
Manova (Multivariate Analysis of Variance)
Multiple group discriminan analysis (MDA)Discrete MDA
More than OneMetric
Non Metric
Multiple regression
Anova
Discriminan nalysisLogistic regression
Discrete Discriminan AnalysisConjoint Analysis (MONANOVA)
Canonical Correlation
Manova(Multivariate Analysis of Variance)
Multiple group discriminan analysis (MDA)Discrete MDA
(c) Harjanto Sutedjo ,Gunadarma University Multivariate Analysis 17
Sumber : Lihat subbash Sharma hal 6