bab 10 hak asasi manusia
DESCRIPTION
pknTRANSCRIPT
HAK ASASI MANUSIAHENDRAWAN PRASETYO, S.SOS., M.Si
Adalah hak-hak dasar yang dibawa sejak lahir, yang melekat pada esensinya sebagai anugrah Alloh SWT. Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di masyarakat. (Miriam Budiardjo).
Pengertian
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
lanjutanHak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia, dan tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.
Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya, atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat (Tilaar, 2001).
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir yang melekat pada esensinya sebagai anugerah Allah SWT (Mustafa Kemal Pasha).
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia).
Hak asasi manusia adalah hak - hak yang telah dimiliki seseorang sejak ia lahir dan merupakan pemberian dari Tuhan. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
Inti paham hak asasi manusia terletak dalam kesadaran bahwa masyarakat atau umat manusia tidak dapat dijunjung tinggi kecuali setiap manusia individual, tanpa diskriminasi dan tanpa kekecualian, dihormati dalam keutuhannya.
DEFINISI HAM Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat pada diri
manusia, dan tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.
Hak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya, atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat (Tilaar, 2001).
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir yang melekat pada esensinya sebagai anugerah Allah SWT (Mustafa Kemal Pasha).
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia).
Ciri Pokok HAM1. Hak asasi itu tdk diberikan/diwariskan
melainkan melekat pd martabat kita sbg manusia.
2. Hak asasi itu berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, asal-usul, ras, agama, etnik, dan pandangan politik.
3. Hak asasi itu tidak boleh dilanggar. Tidak seorang pun mempunyai hak untuk membatasi atau melangar hak orang lain. Orang tetap memiliki HAM meskipun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi bahkan melanggar hak asasi manusia.
HAM adlh kekuasaan/wewenang moral yg dimiliki seseorang berdasarkan martabatnya sbg manusia
Karena hak asasi merupakan pemberian Tuhan, maka setiap manusia memilikinya justru karena dia manusia
Pelanggaran terhadap hak-hak ini disebut tindakan yang tidak manusiawi karena nilai-nilai dasar kemanusiaan tidak dihargai.
Sifat HAM Individual: ‘melekat erat pada kemanusiaan
seseorang’, bukan kelompok.(Generasi keempat HAM cenderung ke arah penekanan pada hak kelompok/hak kolektif).
Universal: dimiliki oleh setiap orang lepas dari suku, ras, agama, negara, dan jenis kelamin yg dimiliki seseorang.
Supralegal: tidak tergantung pada negara, pemerintah, atau undang-undang yang mengatur hak-hak ini.
Kodrati: HAM bersumber dari kodrat manusia. Kesamaan derajat: kesamaan sebagai ciptaan Tuhan
maka harkat dan martabat manusia pun sama.
CONTOH HAK ASASI MANUSIA
1. Hak untuk hidup.2. Hak untuk memperoleh pendidikan.3. Hak untuk hidup bersama-sama seperti
orang lain.4. Hak untuk mendapatkan perlakuan
yang sama.5. Hak untuk mendapatkan pekerjaan.
Hak Hak Yang Tidak Dapat Dicabut
1. Kebebasan berbicara dan berpendapat2. Kebebasan berserikat3. Hak untuk mendapatkan perlindungan
yang sama di depan hukum4. Hak untuk mendapatkan pengadilan
yang jujur
EMPAT KELOMPOK HAK ASASI MANUSIA
1. Hak Hak Asasi Negatif atau Liberal2. Hak Hak Asasi Aktif atau Demokratis3. Hak Asasi Positif4. Hak hak Asasi Sosial
1. Hak Hak Asasi Negatif/Liberal
Kelompok hak asasi ini diperjuangkan oleh Liberalisme, yang berusaha melindungi kehidupan pribadi manusia terhadap campur tangan negara dan kekuatan-kekuatan sosial lainnya. Hak asasi ini ditetapkan berdasarkan kebebasan dan hak individu untuk mengurus diri sendiri sehingga disebut hak kebebasan. Termasuk di sini adalah hak hidup, keutuhan jasmani, kebebasan bergerak, kebebasan untuk mengikuti suara hati sepanjang tidak mengurangi kebebasan serupa pada orang lain.
2. Hak Asasi Aktif atau Demokratis
Dasar hak asasi ini adalah keyakinan akan kedaulatan rakyat yang menuntut agar rakyat memerintah diri sendiri dan pemerintah berada di bawah kekuasaan rakyat. Hak ini disebut aktif karena merupakan hak atas suatu aktivitas manusia yaitu hak untuk ikut menentukan arah perkembangan masyarakat. Tidak ada pemerintahan yang sah kecuali yang dikehendaki oleh rakyat.
3. Hak Hak Asasi Positif
Hak asasi ini menuntut prestasi tertentu dari negara. Yang dituntut adalah pelayanan yang wajib diberikan oleh negara kepada masyarakat. Yang utama adalah hak atas perlindungan hukum.
4. Hak Asasi Sosial
Hak asasi ini merupakan perluasan paham tentang kewajiban negara. Termasuk dalam tanggung jawab negara adalah menjamin dan menciptakan kesamaan minimal antar semua warga masyarakat. Termasuk dalam kelompok hak asasi ini adalah hak atas jaminan sosial, hak atas pekerjaan, hak atas pilihan tempat dan jenis pekerjaan, hak atas upah yang wajar, hak atas pendidikan.
HAM meliputi bidang:
a. Hak Asasi Pribadi (personal rights) Hak kemerdekaan, Hak menyatakan pendapat,
Hak memeluk agama.b. Hak Asasi Politik (political rights) Hak utk diakui sbg warga negara Hak memilih
& dipilih, Hak berserikat, Hak berkumpul.c. Hak Asasi Ekonomi (property rights) Hak memiliki sesuatu, Hak mengadakan
perjanjian, hak bekerja, hak mendapat hidup layak.
d. Hak asasi sosial & kebudayaan (Social & cultural rights)
Hak mendapatkan pendidikan, Hak mendapat santunan, Hak pensiun, Hak mengembangkan kebudayaan, Hak berekspresi.
e. Hak utk mendapat perlakuan yg sama dlm hukum & pemerintahan (Rights of Legal Equality)
f. Hak utk mendapat perlakuan yg sama dlm tata cara peradilan & perlindungan (Procedural rights)
Berbagai piagam dan Deklarasi tentang hak hak asasi manusia di Barat, antara lain :
1. First Charter of Virginia tahun 1606 di Amerika2. Ordonance of Virginia tahun 1618 di Amerika3. May Flower Compact tahun 1620 di Amerika4. Habeas Corpus Act tahun 1679 di Inggris5. Bill of Rights tahun 1689 di Inggris6. Pensylvania Privileges tahun 1701 di amerika7. Declaration of Independence tahun 1776 di Amerika8. Declaration de Droit de’l Homme et du Citoyen tahun
1789 di Perancis9. The Four Freedom of Franklin D. Roosevelt tahun 1941 di
Amerika10.Universal Declaration of Human Rights tahun 1948 oleh
PBB
Empat Dokumen yang paling menonjol :
1. Declaration of IndependenceMemuat pernyataan bahwa sekalian manusia dititahkan sama dan dikaruniai oleh Yang Maha Kuasa beberapa hak yang tetap dan melekat padanya. Deklarasi ini dimasukkan dalam konstitusi untuk pertama kali , maka dalam sejarah menegakkan HAM Amerika merupakan yang pertama menetapkan dan melindungi hak-hak asasi manusia dalam konstitusinya.
2. Declaration de Droit de’l Homme du CitoyenPernyataan hak-hak manusia dan warganegara ,suatu naskah yang di cetuskan dalam permulaan Revolusi Prancis. Deklarasi ini menyatakan : Hak-hak asasi manusia adalah hak –hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tak dapat dipisahkan daripada hakekatnya dan karena itu bersifat suci.
3. The Four Freedom of Franklin D. Roosevelt, yaitu terdiri dari:a. Freedom of Religionb. Freedom of Speech and Thoughtc. Freedom from Wantsd. Freedom from Fear
Hingga kini dikenal tiga tingkatan atau model pendidikan HAM di dunia yaitu :
Pertama, Model Nilai Dan Kesadaran (Values and Awareness) Pada model ini yang menjadi inti pendidikan HAM adalah pengajaran tentang pengetahuan dasar tentang isu-isu HAM dan kaitannya dengan nilai-nilai kemasyarakatan. Dalam model ini umumnya digunakan kurikulum pendidikan formal.(school based). Tujuan yang ingin dicapai adalah munculnya respek siswa pada HAM melalui kesadaran dan komitmen pada tujuan-tujuan normatif yang tercantum dalam dokumen HAM universal.
Kedua, Model Tanggung Jawab (Accountability)Dalam model ini ditekankan cara-cara di mana para profesional seperti pengacara, hakim, jaksa, wartawan, bahkan polisi menegakkan tanggung jawabnya di bidang HAM seperti dalam pemantauan pelanggaran HAM, pengambilan langkah khusus perlindungan HAM bagi yang lemah, dsb.
Ketiga, model TransformasionalDalam model ini diasumsikan para peserta didik telah mempunyai pengalaman pribadi dalam hal pelanggaran HAM, model ini membantu mereka untuk mengakui pengalaman itu, dan mereka disiapkan atau diubah menjadi pembela HAM (promoters of human rights). Karena itu yang ditekankan adalah pemberdayaan (empowering) individu untuk mengakui pengalaman itu dan menumbuhkan komitmen bagi pencegahannya.
Langkah-langkah penegakan HAM di Indonesia
Ada 2 macam cara, yaitu :1. Langkah secara politis, misalnya dengan
keluarnya :a. Keppers No. 50/1993 tentang
pembentukan Komnas HMAb. Keppres No. 181/1998 tentang Komisi
Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
2. Secara Yuridis, yaitu dengan melakukan penuntutan dimuka pengadilan. Contoh : Kasus penembakan di
Semanggi Pembunuhan tokoh HAM yaitu
Munir
Pengakuan Bangsa Indonesia HAMa. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama “…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa…”b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat “Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab, …”
landasan idiil pengakuan & jaminan HAM di Indonesia.c. Batang Tubuh UUD 1945 - Pasal 28 A Hak hidup, hak mempertahankan hidup & kehidupan - Pasal 28 B Hak membentuk keluarga & melanjutkan keturunan, Hak
kelangsungan hidup-tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan dr kekerasan & diskriminasi
- Pasal 28 C Hak mengembangkan diri, Hak mendapatkan pendidikan & memperoleh manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan diri dlm perjuangkan hak scr kolektif
- Pasal 28 D Hak pengakuan-jaminan-perlindungan-kepastian hukum, Hak perlakuan sama di hadapan hukum, Hak bekerja, Hak WN memperoleh kesempatan sama dalam pemerintahan, Hak status WN
- Pasal 28 E Hak beragama & beribadah, Hak memilih dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal, Hak kebebasan meyakini kepercayaan, Hak kebebasan berserikat-berkumpul-mengeluarkan pendapat.
- Pasal 28 F Hak berkomunikasi & memperoleh informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki-menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
Pengakuan Bangsa Indonesia HAM - Pasal 28 G Hak perlindungan, Hak rasa aman & perlindungan dr ancmn
ketakutan, Hak bebas dr penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik
- Pasal 28 H Hak hidup sejahtera, Hak mendapat kemudahan & perlakuan khusus utk peroleh kesempatan & manfaat sama capai persamaan & keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi
- Pasal 28 I Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak kemerdekaan pikiran-hati nurani, Hak tdk dituntut atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dr perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional dihormati
d. Ketetapan MPR - Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 ttg HAM Tlh dicabut dng Tap Nomor Tap
MPR Nomor I/MPR/2003. Macam-macam HAM dlm Tap Nomor XVII/MPR/1998: Hak utk hidup, Hak berkeluarga & melanjutkan keturunan, Hak keadilan, Hak kemerdekaan, Hak atas kebebasan informasi, Hak keamanan, Hak kesejahteraan, Kewajiban, perlindungan & pemajuan.
e. UU 39/1999 ttg HAM + UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM - Ps 4 Hak utk hidup, Ps 10 Hak utk berkeluarga, Ps 11 s.d. 16 Hak utk
mengembangkan diri, Ps 17 s.d. 19 Hak utk memperoleh keadilan, Ps 20 s.d. 27 Hak atas kebebasan pribadi, Ps 28 s.d. 35 Hak atas rasa aman, Ps 36 s.d. 42 Hak atas kesejahteraan, Ps 43-44 Hak turut serta dlm pemerintahan, Ps 45 s.d. 51 Hak wanita, Ps 52 s.d. 66 Hak anak
Sejarah perkemb perjuangan HAM Inisiatif manusia thdp harga diri & martabat
sbg akibat kesewenangan penguasa, penjajah. Perkemb perj HAM kontekstual, meski HAM
universal, corak dan hasil berbeda Inggris 1215 (Magna Charta: pembatasan
kekuasaan Raja John), 1628 (Petition of Rights: Hak rakyat berikut jaminannya), 1679 (Habeas Corpus Act: pengaturan penahanan seseorg), Bill of Rights: UU ttg kebebasan memilih, berbicara, berpendapat dan beragama
Lanj...
Perancis, 1789 (liberte, egalite, fraternite) menghasilkan Declaration des Droits de L’homme et du Citoyen (pernyataan mengenai hak-hak Asasi manusia & warga negara)
Amerika, 4 Juli 1776 Declaration of Independence dipelopori John Locke (life, liberty, property), 1941 Atlantic Charter – F.D.Roosevelt : the four freedom (beragama,berbicara&berpendapat, takut, miskin)
Universal Declaration of Human Rights 10 desember 1948
Hak utk berpikir & mengemukakan pendapat, Hak memiliki sesuatu, Hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran, Hak menganut aliran kepercayaan / agama, Hak untuk hidup, Hak untuk kemerdekaan hidup, Hak untuk memperoleh nama baik, Hak untuk memperoleh pekerjaan
Covenants on Human Rights 1966diratifikasi negara-negara anggota PBB
The International on Civil and Political Rights (Konvensi tentang hak-hak sipil dan politik),
The International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights (Konvensi tentang hak ekonomi, sosial, dan budaya), serta
Optional Protocol yakni adanya kemungkinan seorang warga negara yang mengadukan pelanggaran HAM kepada The Human Rights Commitee PBB setelah melalui upaya pengadilan di negaranya.
Beberapa deklarasi lain mengenai HAM di dunia, Declaration on the Rights of People to Peace (Deklarasi
Hak Bangsa atas Perdamaian) tahun 1984 oleh negara dunia ketiga.
Declaration on the Rights to Development (Deklarasi Hak Atas Pembangunan) tahun 1986 oleh negara dunia ketiga.
African Charter on Human and Peoples, yang sering pula disebut dengan Banjul Charter, oleh negara-negara Afrika yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU) tahun 1981.
Cairo Declaration on Human Rights in Islam oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam tahun 1990.
Bangkok Declaration tahun 1993. Deklarasi Wina tahun 1993 yang merupakan deklarasi
universal dari negara-negara yang tergabung dalam PBB.
Berdasarkan perkembangannya
terdapat 3 generasi perjuangan HAM Pertama yang memperjuangkan hak-hak sipil & politik,
umumnya bermula dari negara di Eropa Barat yang bersifat liberal, spt hak atas hidup, kebebasan & kemanan, kesamaan, hak atas kebebasan berpikir, hak berkumpul, dll
Kedua yang memperjuangkan hak ekonomi, sosial & budaya yang umumnya diperjuangkan oleh negara Eropa Timur yang bersifat sosialis, spt hak atas pekerjaan, hak atas penghasilan yang layak, hak kesehatan, hak membentuk serikat pekerja, hak atas jaminan sosial, dll.
Ketiga yang memperjuangkan tentang hak perdamaian & pembangunan oleh negara-negara berkembang, terutama di Asia & Afrika, seperti:hak sederajat dengan bangsa lain, hak menapatkan kedamaian, hak untuk merdeka, dan lain-lain.
HAKIKAT HAK ASASI MANUSIAPengertian
HAM:- Natural right (John Locke, 1632-1704) Hak-hak alamiah manusia (hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak milik)- Right of man- Human right (Eleanor Roosevelt)Piagam PBB ttg Deklarasi Universal of Human Rights 1948a. Hak berpikir & mengeluarkan pendapatb. Hak memiliki sesuatuc. Hak mendapatkan pendidikan & pengajarand. Hak menganut aliran kepercayaan atau agamae. Hak utk hidupUU 39/1999 ttg HAMa. Hak utk hidupb. Hak berkeluargac. Hak mengembangkan dirid. Hak keadilane. Hak kemerdekaan
f. Hak berkomunikasig. Hak keamananh. Hak kesejahteraan, dani. Hak perlindungan
f. Hak utk kemerdekaan hidupg. Hak utk memperoleh nama baikh. Hak utk memperoleh pekerjaani. Hak utk mendapatkan perlindungan hukum
HAKIKAT HAK ASASI MANUSIAPengertian
HAM meliputi bidang:
a. Hak asasi pribadi (personal rights) Hak kemerdekaan, Hak menyatakan pendapat, Hak memeluk agama.b. Hak asasi politik (political rights) Hak utk diakui sbg warga negara Hak memilih & dipilih, Hak berserikat, Hak berkumpul.c. Hak asasi ekonomi (property rights) Hak memiliki sesuatu, Hak mengadakan perjanjian, hak bekerja, hak mendapat hidup layak.d. Hak asasi sosial & kebudayaan (Social & cultural rights) Hak mendapatkan pendidikan, Hak mendapat santunan, Hak pensiun, Hak mengembangkan kebudayaan, Hak berekspresi.e. Hak utk mendapat perlakuan yg sama dlm hukum & pemerintahan (Rights of Legal Equality)f. Hak utk mendapat perlakuan yg sama dlm tata cara peradilan & perlindungan (Procedural rights)
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
a. Perkembangan HAM masa sejarah - Nabi Musa (6000 SM) bebaskan umat yahudi dr perbudakan - Hukum Hammurabi di Babylonia (2000 SM) jaminan keadilan bg WN - Socrates (469-399 SM), Plato (429-347 SM), Aristoteles (384-322 SM) Ajaran
utk mengkritik pemerintah yg tdk berdasarkan keadilan, cita-cita, kebijaksanaan. - Nabi Muhammad SAW (600 M) Membebaskan bayi wanita & wanita dr
penindasan bangsa Quraisy.b. Perkembangan HAM di Inggris - Magna Charta – Piagam Agung (1215) batasi kekuasaan Raja John:
bertindak sewenang2 thdp rakyat & pok bangsawan - Petition of Rights (1628) pertanyaan ttg hak2 rakyat & jaminannya: pajak &
pungutan hrs dng persetujuan, WN tdk boleh dipaksa terima tentara di rumah, tentara tdk boleh gunakan hkm perang pd masa damai.
- Habeas Corpus Act (1679) UU mengatur ttg penahanan seseorang: tahanan sgr diperiksa dlm waktu 2 hari stlh ditahan, alasan penahanan hrs disertai bukti sah mnrt hukum
- Bill of Right (1689) UU yg diterima parlemen Inggris utk perlawanan thd Raja James II: kebebasan dlm pemilihan anggt parlemen, kebebasan dlm berbicara & mengeluarkan pendapat, pajak-uu- pembentukan tentara seijin parlemen, hak WN memeluk agama & kepercayaan masing2, parlemen berhak mengubah keputusan raja.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
c. Perkembangan HAM di Amerika Serikat - Didasari pemikiran John Locke :hak hidup (life), hak kebebasan (liberty), hak
milik (property) Declaration of Independence of The United States (4 Juli 1776) Konstitusi negara. - Perjuangan sebagai emigran Inggris.d. Perkembangan HAM di Perancis - Naskah awal revolusi Perancis (1789) Declaration des Droits de L’ homme et
Du Citoyen (pernyataan ttg HAM & WN) : ketidakpuasan kaum borjuis & rakyat thdp Raja Louis XVI HAM adlh hak alamiah sesuai kodrat manusia & tdk dpt dipisahkan, bersifat suci.
- Revolusi Perancis perjuangan penegakan HAM di Eropa : Liberty, Egality, Fraternity Konstitusi Perancis (1791)
e. Atlantic Charter (1941) - PD II F.D. Roosevelt The Four Freedom ( f of religion, f of speech &
thought, f of fear, f of want)f. Pengakuan HAM PBB - Deklarasi 10 Des 1948 10 Des : Hari HAM - Pasal 1 : Sekalian orang dilahirkan merdeka & mempunyai martabat & hak2 yg
sama. Mereka dikaruniai akal & budi & dan hendaknya bergaul satu sama lain dlm persaudaraan.
- Sidang Majelis umum PBB 1966 covenants on Human rights dlm hukum internasional diratifikasi negara-negara anggota PBB.
SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
Covenants on Human rights :a. The International on Civil & Political Rights (1966)b. The International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights (1966)c. Optional Protocold. Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984)e. Declaration on the Rights to Development (1986)f. African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981)g. Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)h. Bangkok Declaration (1993)i. Deklarasi Wina (1993)
Empat Generasi HAM:1. Gen Pertama (Eropa Barat) : Hak sipil & politik2. Gen Kedua (Eropa Timur) : Hak Ek Sos Bud3. Gen Ketiga (Asia-Afrika) : Hak Perdamaian & Pembangunan4. Gen Keempat (Asia) : Hak mengkritik peranan negara
dominan dlm pembangunan
HAM DI INDONESIA
Pengakuan Bangsa Indonesia HAMa. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama “…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa…”b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat “Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab, …” landasan
idiil pengakuan & jaminan HAM di Indonesia.c. Batang Tubuh UUD 1945 - Pasal 28 A Hak hidup, hak mempertahankan hidup & kehidupan - Pasal 28 B Hak membentuk keluarga & melanjutkan keturunan, Hak
kelangsungan hidup-tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan dr kekerasan & diskriminasi
- Pasal 28 C Hak mengembangkan diri, Hak mendapatkan pendidikan & memperoleh manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan diri dlm perjuangkan hak scr kolektif
- Pasal 28 D Hak pengakuan-jaminan-perlindungan-kepastian hukum, Hak perlakuan sama di hadapan hukum, Hak bekerja, Hak WN memperoleh kesempatan sama dalam pemerintahan, Hak status WN
- Pasal 28 E Hak beragama & beribadah, Hak memilih dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal, Hak kebebasan meyakini kepercayaan, Hak kebebasan berserikat-berkumpul-mengeluarkan pendapat.
- Pasal 28 F Hak berkomunikasi & memperoleh informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki-menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
HAM DI INDONESIA
Pengakuan Bangsa Indonesia HAM - Pasal 28 G Hak perlindungan, Hak rasa aman & perlindungan dr ancmn
ketakutan, Hak bebas dr penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik
- Pasal 28 H Hak hidup sejahtera, Hak mendapat kemudahan & perlakuan khusus utk peroleh kesempatan & manfaat sama capai persamaan & keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi
- Pasal 28 I Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak kemerdekaan pikiran-hati nurani, Hak tdk dituntut atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dr perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional dihormati
d. Ketetapan MPR - Tap MPR Nomor XVII/MPR/1998 ttg HAM Tlh dicabut dng Tap Nomor Tap MPR
Nomor I/MPR/2003. Macam-macam HAM dlm Tap Nomor XVII/MPR/1998: Hak utk hidup, Hak berkeluarga & melanjutkan keturunan, Hak keadilan, Hak kemerdekaan, Hak atas kebebasan informasi, Hak keamanan, Hak kesejahteraan, Kewajiban, perlindungan & pemajuan.
e. UU 39/1999 ttg HAM + UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM - Ps 4 Hak utk hidup, Ps 10 Hak utk berkeluarga, Ps 11 s.d. 16 Hak utk
mengembangkan diri, Ps 17 s.d. 19 Hak utk memperoleh keadilan, Ps 20 s.d. 27 Hak atas kebebasan pribadi, Ps 28 s.d. 35 Hak atas rasa aman, Ps 36 s.d. 42 Hak atas kesejahteraan, Ps 43-44 Hak turut serta dlm pemerintahan, Ps 45 s.d. 51 Hak wanita, Ps 52 s.d. 66 Hak anak
HAM DI INDONESIA
Bangsa Indonesia Penegakan HAM
a. Pembentukan Lembaga1. Komisi Nasional HAM [Dasar: Keppres No 5/93 tgl 7 Juni 1993 UU No 39/1999 ttg HAM] Lembaga mandiri, kedudukan setingkat lembaga negara yg lain. Fungsi: pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM. Tujuan: Mengembangkan kond yg kondusif plaks HAM suai PS,
UUD 45, Piagam PBB, Deklarasi Universal HAM. Meningkatkan perlindungan & penegakan HAM guna perkemb pribadi manusia Indonesia seutuhnya & kemampuannya berpartisipasi dlm brbagai bid kehdupan.
2. Pengadilan HAM [Dasar: UU No 26/2000 ttg Pengadilan HAM] Pengadilan khusus di lingk pengadilan umum, berkedudukan di kab/kota. Khususbertugas & berwenangmemeriksa & memutus pelanggaran HAM
berat (termasuk di luar batas teritorial wil RI oleh WNI).3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul DPR, dengan Keppres.
Peristiwa Pelanggaran HAM berat sebelum terbit UU No. 26/20064. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dibentuk berdasarkan undang-undang
Alternatif penyelesaian di luar Pengadilan HAM.
5. Contoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan) YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia) ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat) HRW (Human Right Watch)
b. Konvensi Internasional tentang HAM wujud nyata keperdulianmasy internasional:
The International on Civil & Political Rights (1966) The International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights
(1966) Optional Protocol Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984) Declaration on the Rights to Development (1986) African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981) Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990) Bangkok Declaration (1993) Deklarasi Wina (1993)
HAM DI INDONESIA
c. Keikutsertaan Indonesia dalam Konvensi Internasional Ratifikasi perjanjian: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan
ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya. Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia:
a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958)b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958)c. Convention of the Elimination of Discrimination Against Women (UU
No.7 th 1984)d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990)e. Convention on the Prohibition of the Development, Production and Stockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and on their Destruction (Keppres No.58 th 1991)f. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 th 1993)g. Torture Convention (UU No.5 th 1998)h. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association and Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998)i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29 th 1999)
HAM DI INDONESIA
Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
Contoh Hak Asasi Manusia (HAM):
1. Hak untuk hidup.2. Hak untuk memperoleh pendidikan.3. Hak untuk hidup bersama-sama seperti orang
lain.4. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.5. Hak untuk mendapatkan pekerjaan.
Inti paham hak asasi manusia terletak dalam kesadaran bahwa masyarakat atau umat manusia tidak dapat dijunjung tinggi kecuali setiap manusia individual, TANPA DISKRIMINASI dan tanpa kekecualian, dihormati dalam keutuhannya.
Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia
Dunia :
1. Hak asasi pribadi / personal Right2. Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan
berpindah-pndah tempat3. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan
pendapat4. Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi
atau perkumpulanHak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
EMPAT KELOMPOK HAM
Hak asasi ini ditetapkan berdasarkan kebebasan dan hak individu untuk mengurus diri sendiri sehingga disebut hak kebebasan. Termasuk di sini adalah :1. hak hidup, 2. keutuhan jasmani, 3. kebebasan bergerak, 4. kebebasan untuk mengikuti suara hati
sepanjang tidak mengurangi kebebasan serupa pada orang lain.
Hak Hak Asasi Negatif/Liberal
Hak Asasi Aktif atau Demokratis
Dasar hak asasi ini adalah keyakinan akan kedaulatan rakyat yang menuntut agar rakyat memerintah diri sendiri dan pemerintah berada di bawah kekuasaan rakyat. Hak ini disebut aktif karena merupakan HAK ATAS SUATU AKTIVITAS MANUSIA yaitu hak untuk ikut menentukan arah perkembangan masyarakat. Tidak ada pemerintahan yang sah kecuali yang dikehendaki oleh rakyat.
Hak Hak Asasi Positif
Hak asasi ini menuntut prestasi tertentu dari negara. Yang dituntut adalah pelayanan yang wajib diberikan oleh negara kepada masyarakat. Yang utama adalah hak atas perlindungan hukum.
Hak Asasi Sosial
Hak asasi ini merupakan perluasan paham tentang kewajiban negara. Termasuk dalam tanggung jawab negara adalah menjamin dan menciptakan kesamaan minimal antar semua warga masyarakat.
Berbagai piagam dan Deklarasi tentang HAM
1. First Charter of Virginia tahun 1606 di Amerika2. Ordonance of Virginia tahun 1618 di Amerika3. May Flower Compact tahun 1620 di Amerika4. Habeas Corpus Act tahun 1679 di Inggris5. Bill of Rights tahun 1689 di Inggris
6. Pensylvania Privileges tahun 1701 di amerika7. Declaration of Independence tahun 1776 di Amerika8. Declaration de Droit de’l Homme et du Citoyen
tahun 1789 di Perancis9. The Four Freedom of Franklin D. Roosevelt tahun
1941 di Amerika10. Universal Declaration of Human Rights tahun 1948
oleh PBB
Empat Dokumen Yang Paling Menonjol Tentang Hak Asasi
Manusia
Declaration of IndependenceMemuat pernyataan bahwa sekalian manusia dititahkan sama dan dikaruniai oleh Yang Maha Kuasa beberapa hak yang tetap dan melekat padanya.
Declaration de Droit de’l Homme
du Citoyen
Deklarasi ini menyatakan : Hak-hak asasi manusia adalah hak –hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tak dapat dipisahkan daripada hakekatnya dan karena itu bersifat suci.
The Four Freedom of Franklin D. Roosevelt,
yaitu :
a. Freedom of Religionb. Freedom of Speech and Thoughtc. Freedom from Wantsd. Freedom from Fear
Universal Declaration of Human Rights
Disahkan pada 10 Desember 1948 oleh PBB. Dalam Mukadimah Deklarasi Universal tentang Hak Hak Asasi Manusia terdapat pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
Model Nilai dan Kesadaran (Values and Awareness)
Pada model ini yang menjadi inti pendidikan HAM adalah pengajaran tentang pengetahuan dasar tentang isu-isu HAM dan kaitannya dengan nilai-nilai kemasyarakatan. Dalam model ini umumnya digunakan kurikulum pendidikan formal.
Model Pendidikan HAM
Model Tanggung Jawab (Accountability)
Dalam model ini ditekankan cara-cara di mana para profesional seperti pengacara, hakim, jaksa, wartawan, bahkan polisi menegakkan tanggung jawabnya di bidang HAM seperti dalam pemantauan pelanggaran HAM, pengambilan langkah khusus perlindungan HAM bagi yang lemah, dsb.
Model TransformasionalDalam model ini diasumsikan para peserta didik telah mempunyai pengalaman pribadi dalam hal pelanggaran HAM, model ini membantu mereka untuk mengakui pengalaman itu, dan mereka disiapkan atau diubah menjadi pembela HAM (promoters of human rights). Karena itu yang ditekankan adalah pemberdayaan (empowering) individu untuk mengakui pengalaman itu dan menumbuhkan komitmen bagi pencegahannya.
HAM dalam UUD 1945
Pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia dalam UUD 1945 hanya mencantumkan beberapa pasal saja.
Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang memuat tentang HAM diantaranya: pasal 27,28,29,30,31,33 dan pasal 34 UUD 1945.
Perjanjian Internasional tentang HAM The International Covennat on ECOSOC 1966 (entered into
force 10 years later) The International Covenant on SIPOL 1966 (entered into
force 10 years later) Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman terhadap
Kejahatan Genocide (entered into force 1951) Konvensi tentang Pencegahan segala bentuk Diskriminasi
Terhadap Perempuan (entered into forced 1969) Konvensi tentang Pelaranagan Tindakan Penyiksaan dan
Tindakan Penghukuman yang tidak Manusia (entered into force 1990)
Konvensi tentang ANAK (entered into force 1990) Konvensi tentang Perlindungan Buruh Migran dan Anggota
Keluarganya (diadobsi oleh PBB 1990 belum entered into force).
PERLINDUNGAN HAM DI TINGKAT INTERNASIONAL
PROSEDUR KONVENSIONAL PROSEDUR KHUSUS:
a. CERDb. CEDAWc. CATd. CRC
PROSEDUR TAMBAHAN (1503)