bab 1 pendahuluan -...

7
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Mesin hitung bernama Komputer sejak satu dekade ini telah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perkembangan ini meliputi sisi teknologi, kapasitas media penyimpanan, dan juga fungsinya. Selain itu harganya semakin lama semakin terjangkau, sehingga komputer tidak lagi hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Banyak perusahaan kecil atau kantor kecil telah dilengkapi dengan komputer. Begitu juga dengan penggunaan perseorangan. Adapun fungsi komputer telah bergeser dari sekedar mesin hitung berskala besar menjadi mesin serba bisa, mulai dari pengolahan data, citra, gambar, film, suara, jaringan, internet, dan games. Salah satu kegunaan komputer khususnya dalam pengolahan data, adalah digunakan untuk pengolahan data untuk prediksi. Pengolahan data untuk prediksi adalah pemrosesan data dengan menggunakan komputer digital untuk menghasilkan data yang akan datang. Pengolahan data prediksi ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti biologi, ekonomi, kesehatan dan lain-lain. Saat ini sudah ada berbagai macam teori dan algoritma dalam pengolahan data prediksi, salah satu di antaranya adalah Jaringan Syaraf Tiruan (JST). JST adalah cabang ilmu multidisiplin yang masih relatif baru. Pada dasarnya JST meniru otak makhluk hidup. Salah satu struktur yang ingin ditiru adalah bentuk neuron-nya (sel syaraf) 1 . Pada umumnya JST merupakan salah satu pekerjaan yang sulit di dalam pengolahan data prediksi. Namun dengan metode JST yang efektif diharapkan akan didapatkan hasil prediksi yang baik dan metode yang tepat di dalam melakukan prediksi terhadap data, sehingga dapat menjadi representasi yang tepat sebagai metode untuk prediksi di kemudian hari. 1 Andri Kristanto. Jaringan Syaraf Tiruan. Gava Media, Yogyakarta, 2004, Hal : 1 1

Upload: nguyendiep

Post on 19-Aug-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pengantar

Mesin hitung bernama Komputer sejak satu dekade ini telah tumbuh

dan berkembang dengan pesat. Perkembangan ini meliputi sisi teknologi,

kapasitas media penyimpanan, dan juga fungsinya. Selain itu harganya semakin

lama semakin terjangkau, sehingga komputer tidak lagi hanya digunakan oleh

perusahaan-perusahaan besar. Banyak perusahaan kecil atau kantor kecil telah

dilengkapi dengan komputer. Begitu juga dengan penggunaan perseorangan.

Adapun fungsi komputer telah bergeser dari sekedar mesin hitung berskala

besar menjadi mesin serba bisa, mulai dari pengolahan data, citra, gambar, film,

suara, jaringan, internet, dan games. Salah satu kegunaan komputer khususnya

dalam pengolahan data, adalah digunakan untuk pengolahan data untuk

prediksi. Pengolahan data untuk prediksi adalah pemrosesan data dengan

menggunakan komputer digital untuk menghasilkan data yang akan datang.

Pengolahan data prediksi ini banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang

seperti biologi, ekonomi, kesehatan dan lain-lain.

Saat ini sudah ada berbagai macam teori dan algoritma dalam

pengolahan data prediksi, salah satu di antaranya adalah Jaringan Syaraf Tiruan

(JST). JST adalah cabang ilmu multidisiplin yang masih relatif baru. Pada

dasarnya JST meniru otak makhluk hidup. Salah satu struktur yang ingin ditiru

adalah bentuk neuron-nya (sel syaraf)1.

Pada umumnya JST merupakan salah satu pekerjaan yang sulit di dalam

pengolahan data prediksi. Namun dengan metode JST yang efektif diharapkan

akan didapatkan hasil prediksi yang baik dan metode yang tepat di dalam

melakukan prediksi terhadap data, sehingga dapat menjadi representasi yang

tepat sebagai metode untuk prediksi di kemudian hari.

1 Andri Kristanto. Jaringan Syaraf Tiruan. Gava Media, Yogyakarta, 2004, Hal : 1

1

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

1.2 Latar Belakang Masalah

Menurut buku standar kebidanaan terbitan Departemen Kesehatan

Republik Indonesia tahun 2002, masalah kematian ibu di Indonesia masih

merupakan masalah besar. Angka kematian ibu (AKI) pada Survey Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) 1986 adalah 450 per 100.000 kelahiran hidup,

mengalami penurunan yang lambat, yaitu menjadi 373 per 100.000 kelahiran

hidup (SKRT 1995). Angka ini 3-6 kali lebih besar dari negara diwilayah

ASEAN dan lebih dari 50 kali dari angka di negara maju. Angka kematian bayi

(AKB) di Indonesia, menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia 1997

adalah 52 per 1000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan negara ASEAN

lainya , AKB Indonesia 2-5 kali lebih tinggi. Menurut Survey Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) 1995, gangguan prinatal merupakan penyebab utama

kematian bayi (33,5 %) di pulau Jawa-Bali dan merupakan penyebab kematian

kedua (26,9 %) diluar pulau Jawa-Bali2.

Salah satu kendala lambatnya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan

angka kematian bayi (AKB) adalah lemahnya manajemen program Kesehatan

Ibu dan Anak (KIA) yang mengakibatkan upaya strategis untuk menurunkan

AKI dan AKB tidak dilaksanakan secara optimal di suatu wilayah. Faktor

utama lemahnya manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah

lambatnya proses analisis dan ketidakmampuan untuk memprediksi keadaan

KIA di suatu wilayah. Oleh karena itu untuk memperkuat manajemen KIA,

maka perlu dibuat suatu program bantu yang mempunyai kemampuan untuk

prediksi sekaligus dapat menganalisi keadaan KIA di suatu wilayah.

Dengan adanya sistem ini diharapkan proses analisis dan prediksi dapat

dilaksanakan dengan cepat dan akurat sebagai dasar untuk mengambil

keputusan yang tepat

1.3 Rumusan Masalah

Lemahnya manajemen program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang

masih dilakukan perhitungan secara manual dan tidak terstruktur sehingga

sulit atau lambat untuk dilakukan analisis dan prediksi. Untuk mempercepat

2 Standar Pelayanan Kebidanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2002, Hal : 1

2

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

proses analisis dan prediksi maka diperlukan sistem yang terkomputerisasi.

Pada tugas akhir ini akan dibuat sistem perangkat lunak yang dapat

membantu program KIA yang dapat dapat melakukan proses analisis

menggunakan model PWS-KIA dan prediksi menggunakan metode

Backpropagation dan diharapkan proses analisis menjadi cepat dan akurat

sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

1.4 Batasan Masalah

Pada permasalahan ini, pembuatan sistem mempunyai batasan-batasan

sebagai berikut :

1. Sistem menggunakan metode Jaringan Syaraf Backpropagation dengan

Teknik Heuristik untuk proses prediksi keadaan KIA disuatu wilayah dan

model PWS-KIA untuk proses analisis KIA.

2. Studi kasus yang diambil hanya terbatas pada analisis JST Backpropagation

dan analisis KIA sesuai dengan cakupan analisa KIA secara keseluruhan di

wilayah kecamatan Karangpucung yang mempunyai 7 desa.

3. Paramater yang digunakan sebagai proses analisis KIA3 adalah sebagai

berikut

a. K1 (Ibu hamil yang pertama kali memeriksakan kehamilanya)

b. K4 (Sudah K1, K2, K3, dan Kunjungan ke 4)

c. Penjaringan resiko tinggi oleh tenaga kesehatan

d. Penjaringan resiko tinggi oleh masyarakat.

e. KN 2 (Neonatal)

f. Persalinan oleh tenaga kesehatan

4. Data yang akan dianalisis adalah data selama 5 tahun

5. User dianggap telah mengetahui informasi yang mendukung

3 Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak. Departemen Kesehatan RI,Jakarta, 1994.

3

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

1.5 Gambaran Kerja Sistem (Input, Proses, Output)

Pembuatan sistem mempunyai gambaran sebagai berikut :

Gambar 1.1 Gambaran Kerja Sistem (Input, Proses, Output )

Pada Gambar 1.1 terlihat input data berasal dari data KIA dengan 6

parameter, selanjutnya dilakukan dua analisis yaitu analisis PWS-KIA dan

Analisis JST Backpropagation. Output untuk analisis JST Backpropagation

yaitu berupa cakupan palayanan KIA bulan depan yang meliputi 6 parameter.

Sedangkan output untuk analisis KIA yaitu berupa laporan Rekap PWS-KIA

dan laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Sistem yang dibuat diharapkan

mampu melakukan proses analisis KIA dengan metode Backpropagation dan

model PWS-KIA.

1.6 Tujuan Penulisan

Penulisan dan pembuatan sistem ini dilakukan dengan tujuan :

1. Membuat program analisis KIA yang dapat menganalisis dan memprediksi

keadaan KIA di suatu wilayah guna membantu kinerja petugas PWS-KIA

untuk menurunkan AKI dan AKB secara optimal di suatu wilayah

2. Melakukan penelitian terhadap kinerja metode JST Backpropagation teknik

Heuristik untuk mengetahui sebatas mana tingkat ketepatan hasil prediksi.

3. Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW

4

Proses Analisis

Analisis Model PWS-KIA

Analisis prediksidenganBackpropagation

Input :# Data KIA# Parameter

Ouput : # laporan Rekap PWS-KIA# Laporan RTL

# Cakupan KIA bulandepan

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

1.7 Spesifikasi Sistem

Sistem yang dibuat diharapkan mampu melakukan proses prediksi dan

analisis dengan metode JST Backpropagation teknik Heuristik dan model

PWS-KIA.

Adapun pembuatan sistem mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

a. Sistem mampu menerima inputan data KIA untuk dilakukan

proses pelatihan, testing dan prediksi dengan menggunakan

metode JST Backpropagation teknik Heuristik.

b. Sistem mampu melakukan proses analisis dengan model PWS-

KIA.

c. Sistem mampu menyimpan hasil output dalam database.

d. Sistem dapat menampilkan laporan yang berisi laporan Rencana

Tindak Lanjut (RTL) dan laporan Rekap PWS

Sistem yang dibuat menggunakan spesifikasi software dan hardware

sebagai berikut :

1. Penggunaan Hardware :

a. 1 (satu) unit PC dengan prosesor Intel® Pentium 4 1400 Mhz;

b. RD RAM PC800 256 MB;

c. Monitor SVGA 15 inci;

d. Hard Disk Maxtor 7200 rpm 40 GB.

2. Penggunaan Software :

a. Sistem Operasi Microsoft® Windows® XP Profesional Edition;

b. Microsoft Visual FoxPro 9;

Selain itu, dibutuhkan juga Brainware yang mengerti menggunakan

komputer serta mampu mengoperasikan sistem operasi Windows XP dan

aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya, dan juga programmer untuk

membuat, memperbaiki, dan mengembangkan sistem yang dibuat dan

menguasai programming dengan Microsoft Visual FoxPro 9.

5

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

1.8 Metodologi Penulisan

Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini antara lain :

1. Metode Penelitian pustaka

- Dilakukan dengan studi pustaka / literatur dengan menggunakan buku-

buku yang mendukung proses pelaksanaan Tugas Akhir.

- Mencari informasi melalui internet untuk membantu membangun

sistem.

2. Metode Perancangan Software

Metode yang menerapkan teori-teori yang telah dipelajari selama

perkuliahan ke dalam software yang berhubungan dengan pembuatan Tugas

Akhir.

1.9 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dipergunakan pada tugas akhir ini

disesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur pada tata cara penulisan tugas

akhir program studi teknik informatika Universitas Kristen Duta Wacana.

Pada bab kesatu, yakni pendahuluan berisikan latar belakang

permasalahan, rumusan masalah, tujuan penulisan, spesifikasi sistem dan

sistematika penulisan.

Mengenai teori-teori yang mendasari program secara teoritis dapat

dilihat pada bab kedua yang berjudul landasan teori.

Sedangkan pada bab ketiga yang berjudul analisis dan perancangan

sistem, akan dijelaskan mengenai rancangan sistem yang dibuat dan kerangka

tampilan program di dalam pola sistem masukan dan keluaran.

Hasil akhir dari analisis dan perancangan sistem akhirnya akan

diimplementasikan dalam bentuk program. Sistem yang sudah jadi berikut

penjelasan form-form yang digunakan didalamnya dapat dilihat pada bab

keempat, yang berjudul implementasi sistem.

Bab kelima yang berjudul kesimpulan dan saran, berisikan kesimpulan

dari proses pembuatan sistem berikut hasil yang dicapai yang nantinya akan

berguna sebagai saran pengembangan selanjutnya dari program ini.

6

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN - sinta.ukdw.ac.idsinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/22002396/ddbf9... · Sebagai syarat kelulusan pada program studi Teknik Informatika UKDW 4 Proses

1.10 Jadwal Kegiatan Tugas Akhir

Jadwal penyelesaian Tugas Akhir ini akan dipaparkan seperti tabel di

bawah ini. Tugas Akhir dimulai pada minggu ketiga bulan September sampai

awal bulan Desember 2005.Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Durasi Start Finish1 Proposal 14 14-9-05 28-9-052 Penelitian dan pengamatan sistem 14 16-9-05 01-10-053 Analisis dan desain 14 02-10-05 16-10-054 Pembuatan program 30 07-10-05 08-11-055 Implementasi 14 01-11-05 15-11-056 Pembuatan Laporan 7 16-11-05 23-11-057 Pengumpulan laporan dan

presentasi

7 24-11-05 01-12-05

7