!"# $% ' () '*+ +' , "# %- ./* 0/1* 2 (3 4*! ,*5 6*! ' 2 2& 7389% .% + ,6): ;"3< = !>?> @ ;%&A ,&B C% DE < FG BE ; 9;=& ,HI J KBD:E DL MN3 $O2 J +P ;)& )&9 * QC%89999RS%&G,&!CT UK 0N2;A!* CLT 0N299997&A ,V W "% ;A) ,&X! "%Y= H G MZ* < &AI L *@ '9[3 ,A Z @ DE YT , YH D*) 9.9\ 6*! L33) 2 ; D1 ]9= 3!> ^!< 04&1G C43HV;A .G _ DE ,VW "%`aX D

&B bT b AI @ $ 0A #B . 7C: 97D C: E$ F Aku pernah berada di samping Rasulullah b. alu datanglah serombongan Arab dusun. !ereka bertanya" #ahai Rasulullah" bolehkah kami berobat$ Beliau men%awab& 'ya" wahai para hamba Allah" berobatlah. Sebab Allah ' tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkan meletakkan pula obatnya" kecuali satu penyakit. !ereka bertanya& (enyakit apa itu$ Beliau men%awab& (enyakittua. (HR. Ahmad, Al#Bukhari dalam Al#Adabul Mu$rad, Abu Dawud, Ibnu Ma%ah, dan At#&irmid'i, beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih. "yaikhuna Mu(bil bin Hadi Al#)adi*i menshahihkan hadits ini dalam kitabnya Al#Jami* Ash#"hahih mimma +aisa $ish "hahihain, ,-,./)Dari Ibnu Mas*ud , bahwa Rasulullahbersabda0& 1 *6 G/' H G/' /F( H /F(Sesungguhnya Allah ' tidaklah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya. )bat itu diketahui oleh orang yang bisa mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisa mengetahuinya. (HR. Ahmad, Ibnu Ma%ah, dan Al#Hakim, beliau menshahihkannya dan diseakati oleh Ad'#D'ahabi. Al#Bushiri menshahihkan hadits ini dalam 1awa2id#nya. +ihat takhri% Al#Arnauth atas 1adul Ma*ad, ,-34#35)6ara emba7a yan8 mulia, hadits#hadits di atas memberikan en8ertian keada kita bahwa semuaenyakit yan8 menima manusia maka Allahturunkan obatnya. 9adan8 ada oran8 yan8 menemukan obatnya, ada %u8a oran8 yan8 belum bisa menemukannya. :leh karenanya seseoran8harus bersabar untuk selalu berobat dan terus berusaha untuk men7ari obat ketika sakit sedan8 menimanya.Namun san8at disayan8kan, di masa sekaran8 terkadan8 seoran8 ter%atuh ada kesalahan dalam men7ari obat. Itu semua disebabkan karena lemahnya kesabaran dan kuran8nya ilmu en8etahuan, baik ilmu tentan8 a8amanya mauun ilmu tentan8 en8obatan. Mereka berobat den8an 7ara yan8 berseberan8an den8an syari*at bahkan ter%atuh dalam elan88aran syari*at. Bahkan ada ula yan8 samai ada 7ara#7ara kesyirikan dan keku$uran, yan8 mereka istilahkan den8an ;6en8obatan Alternati$.