autonomy

2
Nama : Lili Susanti NIM : 102011091 Kelompok : C8 Kasus Autonomy (self-determination) Indra adalah seorang pemuda berusia 22 tahun yang menderita peradangan amandel. Peradangan amandel ini telah ada sejak 2 tahun yang lalu tetapi masih bisa diatasi dengan minum obat-obat tertentu. Namun karena ketidakpeduliannya untuk menjaga kesehatannya sendiri, amandel yang dialaminya semakin parah. Indra mulai susah makan dan sering mengalami demam tinggi. Awalnya Indra hanya minum obat penurun panas saja karena dia mengira hanya mengalami demam biasa tetapi kondisi Indra tidak membaik malah makin memburuk. Akhirnya Indra memutuskan memeriksakan diri ke rumah sakit dengan diantar oleh keluarganya. Setelah diperiksa, sang dokter mengatakan bahwa amandel yang dialami Indra sudah sangat parah dan harus dilakukan operasi pengangkatan amandel tersebut. Sang dokter berusaha menjelaskan secara terperinci dan jujur tentang amandel yang sedang dialami Indra dan juga menjelaskan tentang akibat-akibat yang mungkin terjadi bila tidak segera dilakukan operasi. Dokter walaupun menyarankan untuk melakukan operasi dia terlebih dahulu menanyakan pendapat dari Indra dan menunggu keputusan dari Indra sendiri. Karena kondisinya yang tidak memungkinkan lagi dan

Upload: lili-hapver

Post on 27-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tq

TRANSCRIPT

Nama: Lili Susanti

NIM: 102011091

Kelompok: C8

Kasus Autonomy (self-determination)

Indra adalah seorang pemuda berusia 22 tahun yang menderita peradangan amandel. Peradangan amandel ini telah ada sejak 2 tahun yang lalu tetapi masih bisa diatasi dengan minum obat-obat tertentu. Namun karena ketidakpeduliannya untuk menjaga kesehatannya sendiri, amandel yang dialaminya semakin parah. Indra mulai susah makan dan sering mengalami demam tinggi. Awalnya Indra hanya minum obat penurun panas saja karena dia mengira hanya mengalami demam biasa tetapi kondisi Indra tidak membaik malah makin memburuk. Akhirnya Indra memutuskan memeriksakan diri ke rumah sakit dengan diantar oleh keluarganya. Setelah diperiksa, sang dokter mengatakan bahwa amandel yang dialami Indra sudah sangat parah dan harus dilakukan operasi pengangkatan amandel tersebut. Sang dokter berusaha menjelaskan secara terperinci dan jujur tentang amandel yang sedang dialami Indra dan juga menjelaskan tentang akibat-akibat yang mungkin terjadi bila tidak segera dilakukan operasi. Dokter walaupun menyarankan untuk melakukan operasi dia terlebih dahulu menanyakan pendapat dari Indra dan menunggu keputusan dari Indra sendiri. Karena kondisinya yang tidak memungkinkan lagi dan desakan dari keluarganya akhirnya Indra memutuskan untuk melakukan operasi. Sang dokter pun memberikan surat pernyataan kesediaannya untuk dioperasi. Setelah surat tersebut ditandatangani dan segala surat-menyurat telah dibereskan, sang dokter pun segera melakukan operasi pengangkatan amandel. Operasi tersebut berjalan lancar dan Indra pun tidak lagi menderita karena amandelnya tersebut.