autoexpert vol-5

130
New Mercedes E-Class THE FUTURE KING VOLKSWAGEN AUDI GROUP’S COMPACT SUV: VW TIGUAN AND AUDI Q5 BEST ‘TRIDENT’ EVER: MASERATI GRANTURISMO S HYBRID WAR: NEW PRIUS, NEW INSIGHT AND CHEVY VOLT Vol.5 JANUARI–FEBRUARI 2009 Rp 35.000 AUTOEXPE/ AUEM00509 AUEM 090128 25 GPS GUIdE PaGES

Upload: autoexpert-magazine

Post on 10-Mar-2016

312 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Indonesia Automotive Premium Magazine

TRANSCRIPT

Page 1: AutoExpert Vol-5

New Mercedes E-Class

THE FUTURE KING

VOLKSWAGEN AUDI GROUP’S cOmPAct SUV: VW tIGUAN AND AUDI Q5BESt ‘tRIDENt’ EVER: mASERAtI GRANtURISmO SHYBRID WAR: NEW PRIUS, NEW INSIGHt AND cHEVY VOLt

Vol.5 JANUARI–FEBRUARI 2009 Rp 35.000

AUTOEXPE/

AUEM00509

AUEM 090128

VOL.5 JAN

UARI–FEBRU

ARI 2009

25GPSGUIdE

PaGES

NEW

mER

cED

ES E-cLA

SS / G

PS GU

IDE

Page 2: AutoExpert Vol-5

8 Ferraris, 64 Cylinders, 28.330 cc,2.907 hp

First Time Ever

EXCLUSIVE

THE FERRARI V8 TRADITION

TOKYO MOTORSHOW

Pocket Rocket

HistoricalJourney

MCLA REN REVEALED

THE TECHTHE CAR

THE BIRTHPLACETHE RACING PEDIGREE

THE RACERS

THE GULL WITHOUT WINGS

THE GULL THE GULL MEET MERCEDES SLS ROADSTER

BMW 520i CKDMINI COUNTRYMAN

NEW HONDA ODYSSEYWRANGLER WITH NEW ENGINE

We Drive:

SEASON OPENER: New Racers for 2012

BIG BIKESThe Real Boy’s Toys

S P E C I A L F E A T U R E S

Page 3: AutoExpert Vol-5

� Jan-Feb

Tahun baru, harusnya diiringi dengan semangat baru. akan tetapi, mood dunia otomotif tidak

juga membaik seiring pergantian ke tahun kerbau ini. Di tengah-tengah berita naiknya harga

mobil, kemungkinan turunnya pasar otomotif Tanah air sebesar 30 persen, hingga penundaan

peluncuran sejumlah produk baru, muncul satu lagi berita mengagetkan. Katanya, Tokyo Motor

Show (TMS) yang rencananya akan berlangsung 23 Oktober – 8 november nanti terancam

batal. alasannya, banyak pabrikan akbar yang akan absen kali ini. The Big Three, misalnya, sudah

memastikan takkan menghadiri salah satu motor show terakbar tersebut.

Memang, nyaris tak ada pasar otomotif dunia yang luput dari krisis ekonomi kali ini. Terlebih

Jepang, yang penjualan mobilnya terus menurun hingga kini mencapai 3,2 juta unit per tahun,

jauh di bawah rekor 7,77 juta unit pada tahun 1990. Tak hanya karena krisis, penyebab lain dari

turunnya pasar Jepang ini adalah menurunnya minat generasi muda di sana untuk membeli mobil

baru.

Ditambah ketergantungan yang tinggi pada pasar amerika, membuat pabrikan-pabrikan

Jepang bagaikan dihantam palu godam. Toyota, misalnya, diperkirakan akan mengumumkan

kerugian sebesar 1,67 miliar dollar pada akhir tahun fiskal, Maret mendatang. Di mana, ini

merupakan kerugian pertama Toyota dalam 70 tahun terakhir. Demikian halnya honda yang

sampai mengumumkan penarikan dirinya dari arena F1, serta pembatalan supercar V10 penerus

nSX.

akan tetapi, terlepas kesulitan yang tengah menerpa industri otomotif global, membatalkan

TMS bagaikan mencabut alat bantu pernapasan bagi pasien yang tengah sakit. Ini sama saja

menunjukkan pada dunia, bahwa sektor otomotif tengah menyerah dan pasrah menunggu nasib.

Dan, ini akan menunjukkan pada dunia bahwa rupanya industri otomotif Jepang tidaklah sekuat

yang didengung-dengungkan selama ini dan sama rapuhnya dengan industri otomotif aS.

untungnya, berita buruk ini urung terjadi. nobuyuki Takahashi, juru bicara Japan automobile

Manufacturers association (JaMa) mengatakan bahwa TMS akan berlangsung seperti telah

dijadwalkan, terlepas absennya merek-merek amerika. Disebutkan lagi bahwa merek-merek

utama asal Jepang dan Jerman telah memberikan konfirmasi untuk ikut berpartisipasi.

The show must go on. Jangan biarkan secercah harapan yang sempat timbul pada North

America International Motor Show lewat kemunculan sejumlah produk, menjadi tenggelam

kembali. Krisis memang masih jauh dari usai, namun bukan berarti kita lantas berdiam diri dan

menyerah pada keadaan. Sejarah membuktikan bahwa mereka yang tetap berusahalah yang akan

mampu keluar dari krisis dan bangkit menjadi lebih kuat dari sebelumnya…

aditya P Siregar

Project Team Leader auTO eXPerT

editorial

� Jan-Feb

“Membatalkan Tokyo Motor Show sama saja dengan menunjukkan pada du-

nia bahwa rupanya industri otomotif Jepang tidaklah sekuat yang didengung-

dengungkan selama ini dan sama rapuhnya dengan industri otomotif AS”

Page 4: AutoExpert Vol-5

�autoexpert � Jan-Feb

Manajer Media OtOMOtifAgus Langgeng

PeMiMPin redaksiHendra Noor Saleh

redaktUr PeLaksanaRobertus A. Setianugraha

PrOjeCt teaM LeaderAditya P Siregar

PrOjeCt OffiCerFajar T MargiantaraKodrat Arif Kuncoro

PenULisAndy Tinggogoy , Dhany Ekasaputra

fOtOgraferF Yosi Setyo Nugroho,

Heri Kuswanto, Pekik Udi Irianto

kOntriBUtOrSusanto Ari P,

Rudy C Ghupta, Dennis Kadaruskan, Suryo Sudjatmiko ( penulis)

Arif Ashari, William Wiriawan, Ayub Waskita,

Sasha (fotografer)Andra, M. Arief Mighfar (desain grafis)

sekretarisFlorensia Noviastry

rUMah tanggaIman Setiawan, M Jupri

dOkUMentasi fOtORahari Pangestu (koordinator),

Sasmita S Pribadi

BisnisHarry Kristianto

ikLanPanya Kumara, Moch Fachrudin, Rika Istirochah

PrOMOsiAgus Rianto, Yohan Krismahadi

PrOdUksiFransisca Setyarini, Heru Prasetyo

sirkULasiAloysius Adi

aLaMat redaksiJl Panjang No 8A, Kebon Jeruk

Jakarta 11530, Indonesia. T: (021) 533-0170, 533-0150 ext. 33461, 33469

F:(021) 534-7966.E: [email protected]

diCetakPercetakan PT Gramedia Jakarta

(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

aLaMat PeMesananUnit Layanan Jual Sirkulasi Gramedia Majalah,

Ged. Gramedia Majalah, lantai 2 Jl Panjang No 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530.

T: (021) 530-6263 (hunting), F: (021) 530-6144, SMS: 0811908680

© Dilarang keras menduplikasi foto-foto yang ada dalam majalah ini dengan alasan apa pun. Kutipan atas data maupun artikel, hanya dimungkinkan bila menyebut nama

majalah dan penerbitnya.

�autoexpert

snapshot

“Kini, tiba waktunya bagi kami untuk mengganggu Lexus seperti yang sudah

mereka lakukan terhadap Mercedes-benz.” ucapan menggelitik ini kami kutip dari

iklan hyundai Genesis di media-media amerika. Dan, ini bukanlah gertak sambal.

Waktunya telah tiba bagi hyundai untuk tampil sejajar merek-merek eropa, amerika

NORTH AMERICA CAR OF THE YEAR 2009

�autoexpert

dan Jepang. Lewat penilaian yang dilakukan tak kurang dari 50 orang juri independen, flagship hyundai ini

berhasil meraih penghargaan 2009 north america Car Of The Year. Sungguh sebuah bukti nyata bahwa

Korea tak lagi boleh dipandang sebelah mata, bahkan dalam kelas premium sekalipun.

Page 5: AutoExpert Vol-5

�autoexpert � Jan-Feb

Manajer Media OtOMOtifAgus Langgeng

PeMiMPin redaksiHendra Noor Saleh

redaktUr PeLaksanaRobertus A. Setianugraha

PrOjeCt teaM LeaderAditya P Siregar

PrOjeCt OffiCerFajar T MargiantaraKodrat Arif Kuncoro

PenULisAndy Tinggogoy , Dhany Ekasaputra

fOtOgraferF Yosi Setyo Nugroho,

Heri Kuswanto, Pekik Udi Irianto

kOntriBUtOrSusanto Ari P,

Rudy C Ghupta, Dennis Kadaruskan, Suryo Sudjatmiko ( penulis)

Arif Ashari, William Wiriawan, Ayub Waskita,

Sasha (fotografer)Andra, M. Arief Mighfar (desain grafis)

sekretarisFlorensia Noviastry

rUMah tanggaIman Setiawan, M Jupri

dOkUMentasi fOtORahari Pangestu (koordinator),

Sasmita S Pribadi

BisnisHarry Kristianto

ikLanPanya Kumara, Moch Fachrudin, Rika Istirochah

PrOMOsiAgus Rianto, Yohan Krismahadi

PrOdUksiFransisca Setyarini, Heru Prasetyo

sirkULasiAloysius Adi

aLaMat redaksiJl Panjang No 8A, Kebon Jeruk

Jakarta 11530, Indonesia. T: (021) 533-0170, 533-0150 ext. 33461, 33469

F:(021) 534-7966.E: [email protected]

diCetakPercetakan PT Gramedia Jakarta

(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

aLaMat PeMesananUnit Layanan Jual Sirkulasi Gramedia Majalah,

Ged. Gramedia Majalah, lantai 2 Jl Panjang No 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530.

T: (021) 530-6263 (hunting), F: (021) 530-6144, SMS: 0811908680

© Dilarang keras menduplikasi foto-foto yang ada dalam majalah ini dengan alasan apa pun. Kutipan atas data maupun artikel, hanya dimungkinkan bila menyebut nama

majalah dan penerbitnya.

�autoexpert

snapshot

“Kini, tiba waktunya bagi kami untuk mengganggu Lexus seperti yang sudah

mereka lakukan terhadap Mercedes-benz.” ucapan menggelitik ini kami kutip dari

iklan hyundai Genesis di media-media amerika. Dan, ini bukanlah gertak sambal.

Waktunya telah tiba bagi hyundai untuk tampil sejajar merek-merek eropa, amerika

NORTH AMERICA CAR OF THE YEAR 2009

�autoexpert

dan Jepang. Lewat penilaian yang dilakukan tak kurang dari 50 orang juri independen, flagship hyundai ini

berhasil meraih penghargaan 2009 north america Car Of The Year. Sungguh sebuah bukti nyata bahwa

Korea tak lagi boleh dipandang sebelah mata, bahkan dalam kelas premium sekalipun.

Page 6: AutoExpert Vol-5

�AutoExpert � JAn-FEb� JAn-FEb

contentsVol.5 JAnUARI–FEbRUARI 2009

Cover vol 5Mercedes benz E-Class

Fotografi: Daimler AGDesain: Fajar TM

VOLKSWAGEN AUDI GROUP’S cOmPAct SUV: VW tIGUAN AND AUDI Q5BESt ‘tRIDENt’ EVER: mASERAtI GRANtURISmO SHYBRID WAR: NEW PRIUS, NEW INSIGHt AND cHEVY VOLt

Vol.5 JANUARI–FEBRUARI 2009 Rp 35.000

AUTOEXPE/

AUEM00509

AUEM 090128

VOL.5 JAN

UARI–FEBRU

ARI 2009N

EW m

ERc

EDES E-c

LASS /

GPS G

UID

E

8 NORTHAMERICAINTERNATIONAL MOTORSHOW2009KetikaAmerikadiinvasimerek-merekEropadanJepang

10 ABSOLUTELYDIFFERENTFirstdriveHondaOdysseygenerasikeempat

16 FRIENDLYROADSZ4RKKini,hadirdengankonsepcoupécabriolet

18 KISAHLEGENDACOROLLANewAltis,GTidankeluargaCorollalainnya

28 FINALEDITIONBabakpenutupperjalanansupercarSLRMcLaren

32 THEFACELIFTOFAREBORNLEGENDWajahbaruMustanggenerasikelima

34 THEBESTEVERMengenallebihdekatgrandtourerterbaikMaserati

40 THECROSSSEGMENTSUVBagaimanaVolkswagenmemposisikanVolkswagenTiguan

44 BEAUTYBEHINDTHETOUGHNESSUjicobababyQ7didaerahYogyakarta

52 THENEWMEMBERAnggotaterbaruSUVkompakVolkswagenAudiGroup

53 2012VisimobilelektrikToyota

60 THEULTIMATELIMOMobilbaruuntukpresidenbaru

86 DEDIKASIUNTUKLINGKUNGANHIDUPMobilmewahpertamayangdidedikasikanuntukhibrida

88 KEKUATANTRADISIMERCEDESJamboreNasionalMercedesBenzClubIndonesia

92 RE-VOLVO-LUTIONPARTIIDNAbarubahasadesainVolvo

96 EXPERTPROFILEMahaendraIbrahimGofar

10060THINGSABOUTPORSCHE911,917,962,GT1,GT2,989,hinggaPanamera

110 MAAF,BUKANUNTUKWEEKENDDRIVERTampilannyabolehmiripC-Classbiasa,tetapi…

113 BUAHPERJANJIANKERJASAMANissanX-Trail2.0XtronicCVTmediatestdrive

116 ONENIGHTINPARISDeretanshowroomeksklusifsepanjangAvenuedesChamps-Elysees

120HYBRIDWARTigamerek,tigasistemberbeda,satutujuan…

COVERSTORY54 NEWMERCEDES-BENZE-CLASSKembalinyasangrajamediumluxurysedan

SPECIALSTORY61 GPSGUIDANCEAllaboutGlobalPositioningSystem

Page 7: AutoExpert Vol-5

�AutoExpert � JAn-FEb� JAn-FEb

contentsVol.5 JAnUARI–FEbRUARI 2009

Cover vol 5Mercedes benz E-Class

Fotografi: Daimler AGDesain: Fajar TM

VOLKSWAGEN AUDI GROUP’S cOmPAct SUV: VW tIGUAN AND AUDI Q5BESt ‘tRIDENt’ EVER: mASERAtI GRANtURISmO SHYBRID WAR: NEW PRIUS, NEW INSIGHt AND cHEVY VOLt

Vol.5 JANUARI–FEBRUARI 2009 Rp 35.000

AUTOEXPE/

AUEM00509

AUEM 090128

VOL.5 JAN

UARI–FEBRU

ARI 2009N

EW m

ERc

EDES E-c

LASS /

GPS G

UID

E

8 NORTHAMERICAINTERNATIONAL MOTORSHOW2009KetikaAmerikadiinvasimerek-merekEropadanJepang

10 ABSOLUTELYDIFFERENTFirstdriveHondaOdysseygenerasikeempat

16 FRIENDLYROADSZ4RKKini,hadirdengankonsepcoupécabriolet

18 KISAHLEGENDACOROLLANewAltis,GTidankeluargaCorollalainnya

28 FINALEDITIONBabakpenutupperjalanansupercarSLRMcLaren

32 THEFACELIFTOFAREBORNLEGENDWajahbaruMustanggenerasikelima

34 THEBESTEVERMengenallebihdekatgrandtourerterbaikMaserati

40 THECROSSSEGMENTSUVBagaimanaVolkswagenmemposisikanVolkswagenTiguan

44 BEAUTYBEHINDTHETOUGHNESSUjicobababyQ7didaerahYogyakarta

52 THENEWMEMBERAnggotaterbaruSUVkompakVolkswagenAudiGroup

53 2012VisimobilelektrikToyota

60 THEULTIMATELIMOMobilbaruuntukpresidenbaru

86 DEDIKASIUNTUKLINGKUNGANHIDUPMobilmewahpertamayangdidedikasikanuntukhibrida

88 KEKUATANTRADISIMERCEDESJamboreNasionalMercedesBenzClubIndonesia

92 RE-VOLVO-LUTIONPARTIIDNAbarubahasadesainVolvo

96 EXPERTPROFILEMahaendraIbrahimGofar

10060THINGSABOUTPORSCHE911,917,962,GT1,GT2,989,hinggaPanamera

110 MAAF,BUKANUNTUKWEEKENDDRIVERTampilannyabolehmiripC-Classbiasa,tetapi…

113 BUAHPERJANJIANKERJASAMANissanX-Trail2.0XtronicCVTmediatestdrive

116 ONENIGHTINPARISDeretanshowroomeksklusifsepanjangAvenuedesChamps-Elysees

120HYBRIDWARTigamerek,tigasistemberbeda,satutujuan…

COVERSTORY54 NEWMERCEDES-BENZE-CLASSKembalinyasangrajamediumluxurysedan

SPECIALSTORY61 GPSGUIDANCEAllaboutGlobalPositioningSystem

Page 8: AutoExpert Vol-5

�AutoExpert � Sept-Oct

13 November 2008

27 November 2008

Ford mendapat penghargaan terbaik

dari J.D. Power dalam hal Sales Satisfaction Index

(SSI)

Peluncuran generasi ketiga

compact sedan,

Honda new CityYaris It’s Show

Time di FX’nter

Mall, Senayan

HKS hadirkan kit turbo untuk SX4 dan Baleno

29 November 2008

30 November 2008 10 Desember 2008

Peluncuran Foton View XLC

kaleidoskopJANuAri-fEbruAri, 2009

17 Desember 2008

Perubahan nama PT.

Indomobil Suzuki

Indonesia menjadi

PT Suzuki Indomobil

Motor

16 Desember 2008

Driving Skill

For Live oleh

Ford Motor

Indonesia

iklan

Page 9: AutoExpert Vol-5

8 Ferraris, 64 Cylinders, 28.330 cc,2.907 hp

First Time Ever

EXCLUSIVE

THE FERRARI V8 TRADITION

TOKYO MOTORSHOW

Pocket Rocket

HistoricalJourney

MCLA REN REVEALED

THE TECHTHE CAR

THE BIRTHPLACETHE RACING PEDIGREE

THE RACERS

THE GULL WITHOUT WINGS

THE GULL THE GULL MEET MERCEDES SLS ROADSTER

BMW 520i CKDMINI COUNTRYMAN

NEW HONDA ODYSSEYWRANGLER WITH NEW ENGINE

We Drive:

SEASON OPENER: New Racers for 2012

BIG BIKESThe Real Boy’s Toys

S P E C I A L F E A T U R E S

Page 10: AutoExpert Vol-5

�AutoExpert

RAHASIA KEPERKASAAN

ACHILLES DI SLALOM

Sebelumnya prestasi terbaik

peslalom pemula di klasemen

umum hanya menembus 5

sampai 10 besar saja. Mereka

enggak bisa naik podium karena selalu

kalah oleh peslalom seeded A atau B. Nah,

kemarin Dio, panggilan akrabnya, men-

jadi yang tercepat dengan waktu 1:27,95.

“Enggak ada persiapan khusus kok, datang,

ngafalin soal dan langsung nge-gas aja,”

jawab juara nasional kelas GR2 kejurnas reli

2008 ini sambil nyengir.

Makin hebat lagi, prestasi ini diraih oleh

sebuah tim yang baru dibentuk satu seri

sebelum final. Pada putaran ke-9 di Ban-

dung, PT Multistrada Arah Sarana Tbk yang

memasarkan ban Achilles mengumum-

kan keberadaan tim slalom mereka. Tim

tersebut mengandalkan New Honda Jazz

yang diperkuat skuad peslalom Adrianza

Yunial, Adwitya Amandio, Hadaris Samulia,

Hadi Wibawa, Juanda CP dan Anjasara.

“Kita melihat potensi cabang balap ini di

masa depan,” tukas Pieter Tanuri, Presiden

Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Selain skill pembalap yang mumpuni,

salah satu kunci sukses tim ini ada pada

strategi pemilihan ban. Dalam slalom, peran

ban sangat menentukan karena mempe-

ngaruhi traksi dan kontrol mobil. Traksi op-

timum membuat mobil cepat berakselerasi

sedang kontrol yang presisi sangat berguna

saat melibas kun-kun.

Pada dua seri terakhir kejurnas slalom

2008, Achilles Slalom Team mempunyai

strategi pemilihan ban tersendiri. Mereka

mengkombinasikan dua produk andalan

mereka, Achilles 123 195/50R15 di bagian

depan dan Achilles ATR 195/50R15. Kenapa

mereka memakai dua tipe ban yang ber-

beda di satu mobil?

Seri 123 merupakan kasta tertinggi

dalam lini produk ban mobil penumpang di

Achilles. Ban ini dikembangkan langsung

dari arena balap turing nasional, khusus-

nya kelas Indonesian Super Production

Championship (ISPC). Pada ajang ini,

Achilles membuktikan kualitasnya dengan

mengantarkan Chandra Alim sebanyak 6

kali berturut-turut menjadi juara pertama

dan juara umum.

Ini kenapa Achilles 123 memiliki grip

dan daya tahan yang hebat. Dua hal yang

merupakan kunci sukses ban di dunia balap,

termasuk slalom. Dalam kejurnas slalom

yang menggunakan mobil gerak roda de-

pan, sangat membutuhkan ban depan yang

punya traksi bagus untuk akselerasi cepat

dan kontrol yang presisi.

Lain cerita dengan ban belakang. Di sini

dibutuhkan ban yang level gripnya sedikit di

bawah Achilles 123. Soalnya, kalau ban be-

lakang terlalu mencengkeram maka buritan

mobil sulit dibuang saat melibas kun. Jika ini

terjadi, waktu akan terbuang banyak.

Namun, di sisi lain ban belakang ini

harus punya daya tahan yang optimum.

Soalnya, ban belakang sering dipaksa nge-

block oleh peslalom via menarik handbrake

saat bermanuver. Ban milik Achilles yang

memenuhi kategori ini adalah ATR. n

UNTUK PERTAMA KALI SEoRANG PESLALoM PEMULA MENJADI JUARA UMUM DI SEBUAH SERI KEJURNAS. ADWITYA AMANDIo DARI ACHILLES SLALoM TEAM MENJADI JUARA UMUM GRAND fINAL ATAU SERI KE-10 KEJURNAS DJARUM BLACK NIGHT SLALoM... Teks: Dwi Wahyu R foto: Johan Samiri, Andi okta

“Makin hebat lagi, prestasi ini diraih oleh sebuah tiM yang baru dibentuk satu seri sebeluM final”

Dulu, NAIAS merupakan salah satu ajang motor show terakbar yang dipenuhi deretan world premiere mobil produksi maupun konsep yang menakjubkan. Kini, krisis ekonomi global dan merosotnya pasar otomotif AS membuat semua itu tinggal berupa kisah kenangan ....

MeredupnyaPamor Detroit Motor Show

NoRTH AMERICA INTERNATIoNAL AUTo SHoW 2009

Granada, Panama, Afghanis­tan, hingga Irak. Semuanya adalah wilayah-wilayah yang s­empat diinvas­i oleh pas­ukan Amerika Serikat. Sebagai negara adidaya,

perilaku AS yang meras­a dirinya s­ebagai polis­i dunia s­eringkali membuatnya melang-gar batas­ dan menginvas­i negara lain s­ecara s­epihak. Tetapi, kini dunia s­udah berubah. Di Afghanis­tan dan Irak, perlahan tapi pas­-ti, pas­ukan AS mulai kehilangan kukunya. Bahkan, s­ebuah laporan mengatakan bahwa gerilyawan Taliban yang dulu s­empet dika-lahkan AS, kini telah menguas­ai kembali 72 pers­en dari wilayah Afghanis­tan. Begitu pun di Irak, di mana pemerintahan baru Barack Obama telah memutus­kan untuk menarik mundur s­eluruh pas­ukan AS 2011 menda-tang.

Di dunia otomotif, nas­ib ‘prajurit’ AS jauh lebih buruk lagi. Tak hanya indus­-tri otomotif mereka yang terancam punah, ajang North America International Motor Show (NAIAS) yang s­elama ini merupakan pameran otomotif paling bergengs­i awal ta-hun pun s­eperti diinvas­i pas­ukan as­ing dari Eropa dan As­ia (baca Jepang dan China, red).

Lihat s­aja, praktis­ tak ada s­atupun produk The Big Three yang layak menyan-

dang calon bintang pameran. Dari kubu General Motors­, mis­alnya, menampilkan Chevrolet Equinox 2010, kons­ep Cadillac Converj dan SRX cros­s­over, s­erta Buick La-Cros­s­e berbas­is­ Ins­ignia. Sementara, Ford cukup mengandalkan Taurus­ dan Shelby Mus­tang GT500, s­erta Lincoln MKT dan C-Concept. Bagaimana dengan Chrys­ler? Pabrikan yang pernah bernaung bers­ama Daimler ini menggantungkan nas­ibnya pada pas­ukan mobil lis­trik.

Beruntung, s­ejumlah merek dari benua Eropa dan As­ia mas­ih tampil all-out, s­eakan tidak mempedulikan pros­pek s­uram pas­ar otomotif AS. Lihat apa yang dilakukan Mer-cedes­-Benz dengan menampilkan edis­i final dari supercar SLR bertajuk Stirling Mos­s­, kons­ep ramah lingkungan BlueZERO yang juga merupakan preview B-Clas­s­ generas­i berikut, hingga E-Clas­s­ generas­i terbaru.

Atau, kiprah Volks­wagen Audi Group (VAG) yang menghadirkan preview Audi A7, R8 V10 FSI, hingga Volks­wagen Blue Concept. Sementara, BMW tancap gas­ le-wat roadster Z4 generas­i kedua.

Sementara itu, terlepas­ mengumumkan tidak akan menampilkan kemewahan dalam pameran kali ini, termas­uk ketiadaan kon-ferens­i pers­ dan ketidakhadiran para CEO, baik Honda dan Toyota tampil dengan s­e-

jumlah produk unggulan. Ada Honda In-s­ight vers­i produks­i, Toyota Prius­ generas­i ketiga, kons­ep FT-EV, hingga kemunculan Lexus­ HS 250h.

Yang lebih memprihatinkan, s­ejumlah pabrikan yang di atas­ kertas­ mampu mem-berikan tontonan menarik jus­tru memu-tus­kan untuk abs­en. Semuanya akibat tun-tutan mengurangi biaya, maupun mencer-mati kondis­i pas­ar otomotif AS (dan glo-bal) yang terlihat s­uram. Tercatat Ferrari, Rolls­-Royce, As­ton Martin, Pors­che, Mit-s­ubis­hi, hingga Nis­s­an yang memutus­kan untuk menarik diri dari pameran. Bahkan, NAIAS tahun ini nyaris­ mirip-mirip LA Motor Show yang berlangs­ung November s­ilam. Lihat s­aja kehadiran s­ejumlah world premiere s­eperti Nis­s­an 370Z, Pors­che Box-s­ter dan Cayman, hingga Lamborghini Ga-llardo LP560-4 Spyder. /

LEBIH LANJUT DENGAN NAIAS 2009

16 BMW Z4

28 MERCEDES-BENZ SLR

STIRLING MoSS

53 ToYoTA fT-EV

88 LEXUS HS 250h

94 VoLVo S60 CoNCEPT

120 ToYoTA PRIUS,

HoNDA INSIGHT

Page 11: AutoExpert Vol-5

�AutoExpert

RAHASIA KEPERKASAAN

ACHILLES DI SLALOM

Sebelumnya prestasi terbaik

peslalom pemula di klasemen

umum hanya menembus 5

sampai 10 besar saja. Mereka

enggak bisa naik podium karena selalu

kalah oleh peslalom seeded A atau B. Nah,

kemarin Dio, panggilan akrabnya, men-

jadi yang tercepat dengan waktu 1:27,95.

“Enggak ada persiapan khusus kok, datang,

ngafalin soal dan langsung nge-gas aja,”

jawab juara nasional kelas GR2 kejurnas reli

2008 ini sambil nyengir.

Makin hebat lagi, prestasi ini diraih oleh

sebuah tim yang baru dibentuk satu seri

sebelum final. Pada putaran ke-9 di Ban-

dung, PT Multistrada Arah Sarana Tbk yang

memasarkan ban Achilles mengumum-

kan keberadaan tim slalom mereka. Tim

tersebut mengandalkan New Honda Jazz

yang diperkuat skuad peslalom Adrianza

Yunial, Adwitya Amandio, Hadaris Samulia,

Hadi Wibawa, Juanda CP dan Anjasara.

“Kita melihat potensi cabang balap ini di

masa depan,” tukas Pieter Tanuri, Presiden

Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

Selain skill pembalap yang mumpuni,

salah satu kunci sukses tim ini ada pada

strategi pemilihan ban. Dalam slalom, peran

ban sangat menentukan karena mempe-

ngaruhi traksi dan kontrol mobil. Traksi op-

timum membuat mobil cepat berakselerasi

sedang kontrol yang presisi sangat berguna

saat melibas kun-kun.

Pada dua seri terakhir kejurnas slalom

2008, Achilles Slalom Team mempunyai

strategi pemilihan ban tersendiri. Mereka

mengkombinasikan dua produk andalan

mereka, Achilles 123 195/50R15 di bagian

depan dan Achilles ATR 195/50R15. Kenapa

mereka memakai dua tipe ban yang ber-

beda di satu mobil?

Seri 123 merupakan kasta tertinggi

dalam lini produk ban mobil penumpang di

Achilles. Ban ini dikembangkan langsung

dari arena balap turing nasional, khusus-

nya kelas Indonesian Super Production

Championship (ISPC). Pada ajang ini,

Achilles membuktikan kualitasnya dengan

mengantarkan Chandra Alim sebanyak 6

kali berturut-turut menjadi juara pertama

dan juara umum.

Ini kenapa Achilles 123 memiliki grip

dan daya tahan yang hebat. Dua hal yang

merupakan kunci sukses ban di dunia balap,

termasuk slalom. Dalam kejurnas slalom

yang menggunakan mobil gerak roda de-

pan, sangat membutuhkan ban depan yang

punya traksi bagus untuk akselerasi cepat

dan kontrol yang presisi.

Lain cerita dengan ban belakang. Di sini

dibutuhkan ban yang level gripnya sedikit di

bawah Achilles 123. Soalnya, kalau ban be-

lakang terlalu mencengkeram maka buritan

mobil sulit dibuang saat melibas kun. Jika ini

terjadi, waktu akan terbuang banyak.

Namun, di sisi lain ban belakang ini

harus punya daya tahan yang optimum.

Soalnya, ban belakang sering dipaksa nge-

block oleh peslalom via menarik handbrake

saat bermanuver. Ban milik Achilles yang

memenuhi kategori ini adalah ATR. n

UNTUK PERTAMA KALI SEoRANG PESLALoM PEMULA MENJADI JUARA UMUM DI SEBUAH SERI KEJURNAS. ADWITYA AMANDIo DARI ACHILLES SLALoM TEAM MENJADI JUARA UMUM GRAND fINAL ATAU SERI KE-10 KEJURNAS DJARUM BLACK NIGHT SLALoM... Teks: Dwi Wahyu R foto: Johan Samiri, Andi okta

“Makin hebat lagi, prestasi ini diraih oleh sebuah tiM yang baru dibentuk satu seri sebeluM final”

Dulu, NAIAS merupakan salah satu ajang motor show terakbar yang dipenuhi deretan world premiere mobil produksi maupun konsep yang menakjubkan. Kini, krisis ekonomi global dan merosotnya pasar otomotif AS membuat semua itu tinggal berupa kisah kenangan ....

MeredupnyaPamor Detroit Motor Show

NoRTH AMERICA INTERNATIoNAL AUTo SHoW 2009

Granada, Panama, Afghanis­tan, hingga Irak. Semuanya adalah wilayah-wilayah yang s­empat diinvas­i oleh pas­ukan Amerika Serikat. Sebagai negara adidaya,

perilaku AS yang meras­a dirinya s­ebagai polis­i dunia s­eringkali membuatnya melang-gar batas­ dan menginvas­i negara lain s­ecara s­epihak. Tetapi, kini dunia s­udah berubah. Di Afghanis­tan dan Irak, perlahan tapi pas­-ti, pas­ukan AS mulai kehilangan kukunya. Bahkan, s­ebuah laporan mengatakan bahwa gerilyawan Taliban yang dulu s­empet dika-lahkan AS, kini telah menguas­ai kembali 72 pers­en dari wilayah Afghanis­tan. Begitu pun di Irak, di mana pemerintahan baru Barack Obama telah memutus­kan untuk menarik mundur s­eluruh pas­ukan AS 2011 menda-tang.

Di dunia otomotif, nas­ib ‘prajurit’ AS jauh lebih buruk lagi. Tak hanya indus­-tri otomotif mereka yang terancam punah, ajang North America International Motor Show (NAIAS) yang s­elama ini merupakan pameran otomotif paling bergengs­i awal ta-hun pun s­eperti diinvas­i pas­ukan as­ing dari Eropa dan As­ia (baca Jepang dan China, red).

Lihat s­aja, praktis­ tak ada s­atupun produk The Big Three yang layak menyan-

dang calon bintang pameran. Dari kubu General Motors­, mis­alnya, menampilkan Chevrolet Equinox 2010, kons­ep Cadillac Converj dan SRX cros­s­over, s­erta Buick La-Cros­s­e berbas­is­ Ins­ignia. Sementara, Ford cukup mengandalkan Taurus­ dan Shelby Mus­tang GT500, s­erta Lincoln MKT dan C-Concept. Bagaimana dengan Chrys­ler? Pabrikan yang pernah bernaung bers­ama Daimler ini menggantungkan nas­ibnya pada pas­ukan mobil lis­trik.

Beruntung, s­ejumlah merek dari benua Eropa dan As­ia mas­ih tampil all-out, s­eakan tidak mempedulikan pros­pek s­uram pas­ar otomotif AS. Lihat apa yang dilakukan Mer-cedes­-Benz dengan menampilkan edis­i final dari supercar SLR bertajuk Stirling Mos­s­, kons­ep ramah lingkungan BlueZERO yang juga merupakan preview B-Clas­s­ generas­i berikut, hingga E-Clas­s­ generas­i terbaru.

Atau, kiprah Volks­wagen Audi Group (VAG) yang menghadirkan preview Audi A7, R8 V10 FSI, hingga Volks­wagen Blue Concept. Sementara, BMW tancap gas­ le-wat roadster Z4 generas­i kedua.

Sementara itu, terlepas­ mengumumkan tidak akan menampilkan kemewahan dalam pameran kali ini, termas­uk ketiadaan kon-ferens­i pers­ dan ketidakhadiran para CEO, baik Honda dan Toyota tampil dengan s­e-

jumlah produk unggulan. Ada Honda In-s­ight vers­i produks­i, Toyota Prius­ generas­i ketiga, kons­ep FT-EV, hingga kemunculan Lexus­ HS 250h.

Yang lebih memprihatinkan, s­ejumlah pabrikan yang di atas­ kertas­ mampu mem-berikan tontonan menarik jus­tru memu-tus­kan untuk abs­en. Semuanya akibat tun-tutan mengurangi biaya, maupun mencer-mati kondis­i pas­ar otomotif AS (dan glo-bal) yang terlihat s­uram. Tercatat Ferrari, Rolls­-Royce, As­ton Martin, Pors­che, Mit-s­ubis­hi, hingga Nis­s­an yang memutus­kan untuk menarik diri dari pameran. Bahkan, NAIAS tahun ini nyaris­ mirip-mirip LA Motor Show yang berlangs­ung November s­ilam. Lihat s­aja kehadiran s­ejumlah world premiere s­eperti Nis­s­an 370Z, Pors­che Box-s­ter dan Cayman, hingga Lamborghini Ga-llardo LP560-4 Spyder. /

LEBIH LANJUT DENGAN NAIAS 2009

16 BMW Z4

28 MERCEDES-BENZ SLR

STIRLING MoSS

53 ToYoTA fT-EV

88 LEXUS HS 250h

94 VoLVo S60 CoNCEPT

120 ToYoTA PRIUS,

HoNDA INSIGHT

Page 12: AutoExpert Vol-5

10AutoExpert 11 JAn–FEb

HONDA ODYSSEY ABSOLUTEFIRST DRIVE

Hanya dalam dua bulan setelah peluncuran perdananya di Jepang, Honda Odyssey generasi keempat pun mendarat di Tanah Air. Sepintas terlihat mirip, tetapi yakinlah bahwa ini bukan sekadar minor change…

Teks: Susanto Ari P Foto: Kodrat Arif

TTanggal 16 OkTOber 2008 si­lam, Honda Odyssey untuk pasar do­mestik Jepang berganti model. na­mun bukan sekedar bongkar pasang pa­nel bodi dan kabin, generasi keempat Odyssey ini mengalami revisi lumayan signifikan.

Pihak PT Honda Prospect Mo­tor (HPM) memang belum memberi­kan informasi kapan Odyssey baru akan berlabuh di Tanah air. Sepertinya me­reka lebih fokus mempersiapkan kela­

hiran Honda Freed, senjata baru Hon­da di pasar Tanah air. namun, mobil bersangkutan rupanya telah tiba di Ta­nah air lewat jalur importir umum (IU), hanya dua bulan setelah peluncuran per­dananya di Jepang. Janji pun dibuat dan saya segera menuju Platinum Motor di kelapa gading, Jakarta Utara untuk mencobanya.

Sulit untuk membedakannya dengan model lawas. Saat diperhatikan, propor­si tubuhnya tidak tampak berbeda dari

generasi ketiga. Masih tetap hadir de­ngan atap rendah demi alasan kemuda­han tempat parkir di Jepang sana. Sepin­tas, malah seperti minor change belaka.

Padahal, terdapat beberapa ubahan signifikan. Seperti kehadiran gril ‘smil-ing lips’, serta panel krom V besar meng­invasi bumper yang membuat gril mirip bibir sedang menyunggingkan senyum. Mirip senyum model kami, aci, yang akan membuat banyak pria bertekuk lu­tut dan jatuh hati padanya. Wajah se­

AbsolutelyDifferent

Page 13: AutoExpert Vol-5

10AutoExpert 11 JAn–FEb

HONDA ODYSSEY ABSOLUTEFIRST DRIVE

Hanya dalam dua bulan setelah peluncuran perdananya di Jepang, Honda Odyssey generasi keempat pun mendarat di Tanah Air. Sepintas terlihat mirip, tetapi yakinlah bahwa ini bukan sekadar minor change…

Teks: Susanto Ari P Foto: Kodrat Arif

TTanggal 16 OkTOber 2008 si­lam, Honda Odyssey untuk pasar do­mestik Jepang berganti model. na­mun bukan sekedar bongkar pasang pa­nel bodi dan kabin, generasi keempat Odyssey ini mengalami revisi lumayan signifikan.

Pihak PT Honda Prospect Mo­tor (HPM) memang belum memberi­kan informasi kapan Odyssey baru akan berlabuh di Tanah air. Sepertinya me­reka lebih fokus mempersiapkan kela­

hiran Honda Freed, senjata baru Hon­da di pasar Tanah air. namun, mobil bersangkutan rupanya telah tiba di Ta­nah air lewat jalur importir umum (IU), hanya dua bulan setelah peluncuran per­dananya di Jepang. Janji pun dibuat dan saya segera menuju Platinum Motor di kelapa gading, Jakarta Utara untuk mencobanya.

Sulit untuk membedakannya dengan model lawas. Saat diperhatikan, propor­si tubuhnya tidak tampak berbeda dari

generasi ketiga. Masih tetap hadir de­ngan atap rendah demi alasan kemuda­han tempat parkir di Jepang sana. Sepin­tas, malah seperti minor change belaka.

Padahal, terdapat beberapa ubahan signifikan. Seperti kehadiran gril ‘smil-ing lips’, serta panel krom V besar meng­invasi bumper yang membuat gril mirip bibir sedang menyunggingkan senyum. Mirip senyum model kami, aci, yang akan membuat banyak pria bertekuk lu­tut dan jatuh hati padanya. Wajah se­

AbsolutelyDifferent

Page 14: AutoExpert Vol-5

12AutoExpert 13 JAn–FEb

nyum ini merupakan corporate image yang ingin dibangun Honda dan ber­laku untuk semua produk baru lansiran mereka. Sementara, tiga bilah gril lang­sung mengingatkan kita pada Honda City, FCX maupun Insight.

Tidak cukup sampai di situ. Model yang kami coba adalah varian termewah absolute. Sebagai pembeda, ia disemat­kan body kit di sekujur tubuhnya. Ciri sporty semakin menyeruak karena lip spoiler depan dibuat bertingkat dan di­permanis dengan bersarangnya fog lamp oval di atasnya.

Sisi samping terlihat lebih minima­lis dengan dilepaskannya lis aluminium sepanjang bodi. garis bahu memanjang di bawah kaca samping tetap diperta­hankan guna mempertegas aura ko­koh yang dibangun. Sementara side skirt dengan emblem absolute di bawah pin­

tu depan menciptakan nuansa mewah dan berkelas.

buritan Odyssey juga mendapat sentuhan. Paling kentara adalah berubah­nya desain lampu menjadi lebih tipis. Se­mentara, ‘pinggang’ diberi aksen kerutan sehingga tidak flat seperti model terda­hulu. Pun dengan imbuhan spoiler can­tik sebagai ciri absolute.

Tidak seperti MPV umumnya, ma­suk ke dalam kabin bukanlah pekerjaan sulit karena lantai Odyssey rendah. Sa­ngat membantu kaum hawa yang kerap memakai gaun pendek dan sepatu high heel. berbeda dengan eksterior, interior Odyssey baru ini terlihat berbeda total dengan pendahulunya.

Pertama adalah desain bagian atas dashboard yang tadinya lurus seka­rang menjadi dua lengkungan. Ubah­an lain adalah digantinya desain kisi aC

kiri dan kanan menjadi trapesium sena­da dengan kisi aC tengah. bagian te­ngah dashboard terlihat modern dengan dipakainya aC climate control dengan pengaturan terpisah untuk depan dan belakang. Sementara tombol pengatur audio berpindah tempat dari sisi kiri ke atas kontrol aC. Sebagai pamungkas, tombol besar Honda HDD navigation System menempati sisi paling bawah. Terlihat begitu futuristik.

garis lurus tegas seperti di tengah dashboard yang membentuk huruf V berpadu padan dengan garis meleng­kung panjang dan menyudut di tepi. Se­luruh layar memakai background colour biru teduh yang membuat mata nyaman saat memandang. Desain setir berubah menjadi lebih futuristik dengan ber­bagai tombol kontrol di sekelilingnya. Saat digenggam terasa pas di tangan

HONDA ODYSSEY ABSOLUTEFIRST DRIVE Dan, betapa kagetnya kami saat melihat satnav

menunjukkan peta Jepang. Di mana layar menunjukkan bahwa saat ini kami tengah berada

di Nagasaki, bukan Jakarta.

Page 15: AutoExpert Vol-5

12AutoExpert 13 JAn–FEb

nyum ini merupakan corporate image yang ingin dibangun Honda dan ber­laku untuk semua produk baru lansiran mereka. Sementara, tiga bilah gril lang­sung mengingatkan kita pada Honda City, FCX maupun Insight.

Tidak cukup sampai di situ. Model yang kami coba adalah varian termewah absolute. Sebagai pembeda, ia disemat­kan body kit di sekujur tubuhnya. Ciri sporty semakin menyeruak karena lip spoiler depan dibuat bertingkat dan di­permanis dengan bersarangnya fog lamp oval di atasnya.

Sisi samping terlihat lebih minima­lis dengan dilepaskannya lis aluminium sepanjang bodi. garis bahu memanjang di bawah kaca samping tetap diperta­hankan guna mempertegas aura ko­koh yang dibangun. Sementara side skirt dengan emblem absolute di bawah pin­

tu depan menciptakan nuansa mewah dan berkelas.

buritan Odyssey juga mendapat sentuhan. Paling kentara adalah berubah­nya desain lampu menjadi lebih tipis. Se­mentara, ‘pinggang’ diberi aksen kerutan sehingga tidak flat seperti model terda­hulu. Pun dengan imbuhan spoiler can­tik sebagai ciri absolute.

Tidak seperti MPV umumnya, ma­suk ke dalam kabin bukanlah pekerjaan sulit karena lantai Odyssey rendah. Sa­ngat membantu kaum hawa yang kerap memakai gaun pendek dan sepatu high heel. berbeda dengan eksterior, interior Odyssey baru ini terlihat berbeda total dengan pendahulunya.

Pertama adalah desain bagian atas dashboard yang tadinya lurus seka­rang menjadi dua lengkungan. Ubah­an lain adalah digantinya desain kisi aC

kiri dan kanan menjadi trapesium sena­da dengan kisi aC tengah. bagian te­ngah dashboard terlihat modern dengan dipakainya aC climate control dengan pengaturan terpisah untuk depan dan belakang. Sementara tombol pengatur audio berpindah tempat dari sisi kiri ke atas kontrol aC. Sebagai pamungkas, tombol besar Honda HDD navigation System menempati sisi paling bawah. Terlihat begitu futuristik.

garis lurus tegas seperti di tengah dashboard yang membentuk huruf V berpadu padan dengan garis meleng­kung panjang dan menyudut di tepi. Se­luruh layar memakai background colour biru teduh yang membuat mata nyaman saat memandang. Desain setir berubah menjadi lebih futuristik dengan ber­bagai tombol kontrol di sekelilingnya. Saat digenggam terasa pas di tangan

HONDA ODYSSEY ABSOLUTEFIRST DRIVE Dan, betapa kagetnya kami saat melihat satnav

menunjukkan peta Jepang. Di mana layar menunjukkan bahwa saat ini kami tengah berada

di Nagasaki, bukan Jakarta.

Page 16: AutoExpert Vol-5

14AutoExpert 15 JAn–FEb

Grand viewCanggihnya teknologi membuat gambar yang dihasilkan oleh ke

empat kamera dapat disatukan dan dimanipulasi seolah berasal dari

satu kamera. Semakin menarik karena diposisikan seolah kamera

berada di atas mobil. Selintas kami mengira Honda mengunduh posisi

mobil dari Google Earth. Pada kondisi ini seluruh area tidak luput dari

pantauan.

Parking assistanceDitemani Grand view, Anda akan mendapatkan proyeksi tempat

parkir yang akan dimasuki. Semakin mudah karena Anda akan men-

dapatkan instruksi suara dari seorang wanita cantik. namun sayang

bahasa yang digunakan adalah bahasa Jepang.

Rear view dan grand viewKamera parkir belakang diaktifkan dan menghasilkan gambar di be-

lakang mobil. namun tidak sekedar gambar, garis referensi berdasar-

kan sudut kemudi dan arah mobil juga ditampilkan. Alhasil pengemudi

bisa mengetahui arah mobil dan menempatkannya tanpa kesulitan

dan khawatir menyentuh penghalang.

Front blind viewPada mode ini, kamera memproyeksikan gambar bersudut 180˚ di

depan mobil. Hasilnya, kondisi di depan mobil dapat terpantau semua

dan mereduksi potensi blind spot akibat keterbatasan sudut pandang

mata. Sangat bermanfaat ketika mobil mendekati persimpangan jalan.

Front view dan grand viewKamera depan aktif pada sudut normal. Fungsinya untuk membantu

pengemudi memantau kondisi di depan mobil. Hadirnya proyeksi

garis sebagai garis referensi membantu pengendara menjaga jarak

aman dengan kendaraan di depan.

Side viewGambar yang dihasilkan berasal dari kamera sisi kiri dan kanan mobil.

Fungsinya untuk membantu pengemudi memantau area di sisi kiri

dan kanan bawah mobil. Garis referensi membantu pengendara

memastikan jarak ke penghalang, seperti trotoar jalan. bahkan untuk

sisi penumpang diberi tambahan sinar infra merah unutk memper-

jelas pandangan di malam hari.

dan tuas paddle shift di baliknya pun siap mengantar anda ‘terbang rendah’.

Odyssey dilengkapi perangkat pe­nyimpan data, termasuk lagu. lucunya, HDD ini telah berisikan lagu­lagu J­Pop seperti First Love dari Utada Hika­ru, hingga Kokoro No Tomo! Jadilah lima jam bersama Odyssey ini menjadi mo­men mengenang kisah cinta di masa si­lam. Dan, betapa kagetnya kami saat melihat satnav menunjukkan peta Je­pang. Di mana layar menunjukkan bah­wa saat ini kami tengah berada di naga­saki, bukan Jakarta.

Jok depan rendah membuat adrena­lin anda terpacu untuk menekan habis pedal gas. apalagi ia dilengkapi penga­tur posisi duduk elektronik yang me­mastikan anda mendapat posisi duduk terbaik. Dan kami yakin, gairah anda akan tersalurkan mengingat ia diper­

senjatai mesin hebat 2.354 cc 4 silinder bertenaga 206 dk pada 7.000 rpm. Ung­gul 33 dk dari model standar. Ia pun dilengkapi sistem transmisi otomatis 5­speed yang lebih responsif ketimbang CVT. Ingin lebih menguras potensi tenaganya? Pindahkan tuas pada posi­si S (Sport) dan mainkan paddle shift de­ngan kedua telunjuk.

namun apa jadinya jika tenaga kuat tapi tidak dibekali kaki­kaki yang mum­puni. bisa­bisa malah gagal mengan­tisipasi tikungan di depan dan bersan­dar tragis di bahu jalan. Itulah mengapa bantingan suspensi Odyssey terasa cukup keras untuk sebuah MPV. Semata dilaku­kan untuk mendapatkan pengendalian cekatan dengan respons setir akurat dan lincah. Tapi bagi ukuran aci, itu masih normal dan dia pun dengan senang hati bermain dengan kemudi Odyssey.

Satu hal pasti, yakinlah bahwa Ody­ssey ini benar­benar baru. Dengan pan­jang 4.800 mm, Odyssey baru ini lebih panjang 30 mm jika dibandingkan de­ngan model generasi ketiga. bahkan, sektor akomodasi yang merupakan ti­tik lemah Odyssey generasi ketiga juga dibenahi. konstruksi sasis sedikit di­ubah untuk membebaskan ruang kaki penumpang belakang sebesar 40 mm. Juga terdapat tambahan 20 mm lagi ber­kat kehadiran jok baris kedua yang di­rancang khusus.

Tak hanya itu, harga jual Odyssey yang melonjak drastis karena kenaikan harga jual di Jepang dan melemahnya rupiah. Jika Odyssey generasi ketiga di­jual dengan harga rp 425 jutaan di ta­hun 2005, kini Platinum Motor men­jualnya dengan harga rp 690 juta on the road. /

Mod

el: A

ltri A

ldor

anti

S Pr

oper

ti: P

latin

um M

otor

(021

) 458

6525

2

UNDER THE

SKIN Harga Rp 690 juta on the road Mesin 2.354 cc 4 silinder

Tenaga maksimum 206 dk pada 7.000 rpm Torsi mak-simum 232 nm pada 4.300 rpm Dimensi (P/L/T) 4.800 / 1.800 / 1.545 mm 0-100 km/jam n/A Top speed n/A

Rem 100 – 0 km/jam n/A Konsumsi bbm 11,4 km/l

ADA SATu Fitur menarik yang hanya dimiliki Honda Odyssey terbaru. Fitur

itu adalah sistem kamera multi-view yang memiliki empat kamera

bersudut lebar dengan sensor CCD. Keempatnya dipasang pada mas-

ing-masing sisi mobil guna menggambarkan kondisi nyata di sekitar

mobil. Pun dengan tambahan sebuah Electronic Control unit (ECu)

untuk mentransformasikan gambar yang di dapat ke layar monitor di

tengah dasbor.

namun tidak seperti kamera parkir biasa, kamera parkir ini

memiliki beragam fungsi dan cara agar pengemudi dapat melakukan

olah-setir di tempat parkir sempit tanpa kesulitan. Ia juga mampu

menginformasikan kondisi di depan mobil dengan pandangan 180˚

hingga meminimalkan potensi kecelakaan di persimpangan jalan.

TEKNOLOGI YANG MEMUDAHKAN

HONDA ODYSSEY ABSOLUTEFIRST DRIVE

Page 17: AutoExpert Vol-5

14AutoExpert 15 JAn–FEb

Grand viewCanggihnya teknologi membuat gambar yang dihasilkan oleh ke

empat kamera dapat disatukan dan dimanipulasi seolah berasal dari

satu kamera. Semakin menarik karena diposisikan seolah kamera

berada di atas mobil. Selintas kami mengira Honda mengunduh posisi

mobil dari Google Earth. Pada kondisi ini seluruh area tidak luput dari

pantauan.

Parking assistanceDitemani Grand view, Anda akan mendapatkan proyeksi tempat

parkir yang akan dimasuki. Semakin mudah karena Anda akan men-

dapatkan instruksi suara dari seorang wanita cantik. namun sayang

bahasa yang digunakan adalah bahasa Jepang.

Rear view dan grand viewKamera parkir belakang diaktifkan dan menghasilkan gambar di be-

lakang mobil. namun tidak sekedar gambar, garis referensi berdasar-

kan sudut kemudi dan arah mobil juga ditampilkan. Alhasil pengemudi

bisa mengetahui arah mobil dan menempatkannya tanpa kesulitan

dan khawatir menyentuh penghalang.

Front blind viewPada mode ini, kamera memproyeksikan gambar bersudut 180˚ di

depan mobil. Hasilnya, kondisi di depan mobil dapat terpantau semua

dan mereduksi potensi blind spot akibat keterbatasan sudut pandang

mata. Sangat bermanfaat ketika mobil mendekati persimpangan jalan.

Front view dan grand viewKamera depan aktif pada sudut normal. Fungsinya untuk membantu

pengemudi memantau kondisi di depan mobil. Hadirnya proyeksi

garis sebagai garis referensi membantu pengendara menjaga jarak

aman dengan kendaraan di depan.

Side viewGambar yang dihasilkan berasal dari kamera sisi kiri dan kanan mobil.

Fungsinya untuk membantu pengemudi memantau area di sisi kiri

dan kanan bawah mobil. Garis referensi membantu pengendara

memastikan jarak ke penghalang, seperti trotoar jalan. bahkan untuk

sisi penumpang diberi tambahan sinar infra merah unutk memper-

jelas pandangan di malam hari.

dan tuas paddle shift di baliknya pun siap mengantar anda ‘terbang rendah’.

Odyssey dilengkapi perangkat pe­nyimpan data, termasuk lagu. lucunya, HDD ini telah berisikan lagu­lagu J­Pop seperti First Love dari Utada Hika­ru, hingga Kokoro No Tomo! Jadilah lima jam bersama Odyssey ini menjadi mo­men mengenang kisah cinta di masa si­lam. Dan, betapa kagetnya kami saat melihat satnav menunjukkan peta Je­pang. Di mana layar menunjukkan bah­wa saat ini kami tengah berada di naga­saki, bukan Jakarta.

Jok depan rendah membuat adrena­lin anda terpacu untuk menekan habis pedal gas. apalagi ia dilengkapi penga­tur posisi duduk elektronik yang me­mastikan anda mendapat posisi duduk terbaik. Dan kami yakin, gairah anda akan tersalurkan mengingat ia diper­

senjatai mesin hebat 2.354 cc 4 silinder bertenaga 206 dk pada 7.000 rpm. Ung­gul 33 dk dari model standar. Ia pun dilengkapi sistem transmisi otomatis 5­speed yang lebih responsif ketimbang CVT. Ingin lebih menguras potensi tenaganya? Pindahkan tuas pada posi­si S (Sport) dan mainkan paddle shift de­ngan kedua telunjuk.

namun apa jadinya jika tenaga kuat tapi tidak dibekali kaki­kaki yang mum­puni. bisa­bisa malah gagal mengan­tisipasi tikungan di depan dan bersan­dar tragis di bahu jalan. Itulah mengapa bantingan suspensi Odyssey terasa cukup keras untuk sebuah MPV. Semata dilaku­kan untuk mendapatkan pengendalian cekatan dengan respons setir akurat dan lincah. Tapi bagi ukuran aci, itu masih normal dan dia pun dengan senang hati bermain dengan kemudi Odyssey.

Satu hal pasti, yakinlah bahwa Ody­ssey ini benar­benar baru. Dengan pan­jang 4.800 mm, Odyssey baru ini lebih panjang 30 mm jika dibandingkan de­ngan model generasi ketiga. bahkan, sektor akomodasi yang merupakan ti­tik lemah Odyssey generasi ketiga juga dibenahi. konstruksi sasis sedikit di­ubah untuk membebaskan ruang kaki penumpang belakang sebesar 40 mm. Juga terdapat tambahan 20 mm lagi ber­kat kehadiran jok baris kedua yang di­rancang khusus.

Tak hanya itu, harga jual Odyssey yang melonjak drastis karena kenaikan harga jual di Jepang dan melemahnya rupiah. Jika Odyssey generasi ketiga di­jual dengan harga rp 425 jutaan di ta­hun 2005, kini Platinum Motor men­jualnya dengan harga rp 690 juta on the road. /

Mod

el: A

ltri A

ldor

anti

S Pr

oper

ti: P

latin

um M

otor

(021

) 458

6525

2

UNDER THE

SKIN Harga Rp 690 juta on the road Mesin 2.354 cc 4 silinder

Tenaga maksimum 206 dk pada 7.000 rpm Torsi mak-simum 232 nm pada 4.300 rpm Dimensi (P/L/T) 4.800 / 1.800 / 1.545 mm 0-100 km/jam n/A Top speed n/A

Rem 100 – 0 km/jam n/A Konsumsi bbm 11,4 km/l

ADA SATu Fitur menarik yang hanya dimiliki Honda Odyssey terbaru. Fitur

itu adalah sistem kamera multi-view yang memiliki empat kamera

bersudut lebar dengan sensor CCD. Keempatnya dipasang pada mas-

ing-masing sisi mobil guna menggambarkan kondisi nyata di sekitar

mobil. Pun dengan tambahan sebuah Electronic Control unit (ECu)

untuk mentransformasikan gambar yang di dapat ke layar monitor di

tengah dasbor.

namun tidak seperti kamera parkir biasa, kamera parkir ini

memiliki beragam fungsi dan cara agar pengemudi dapat melakukan

olah-setir di tempat parkir sempit tanpa kesulitan. Ia juga mampu

menginformasikan kondisi di depan mobil dengan pandangan 180˚

hingga meminimalkan potensi kecelakaan di persimpangan jalan.

TEKNOLOGI YANG MEMUDAHKAN

HONDA ODYSSEY ABSOLUTEFIRST DRIVE

Page 18: AutoExpert Vol-5

16AutoExpert 17 JAn–FEb

BMW Z4RoAdstER tERkini bMW

ungkin masih segar dalam ingatan Anda, betapa kehadiran BMW Z4 tujuh tahun silam begitu mempe­sona khalayak saat itu. Ini seakan membuktikan keseriusan pabrikan

Bayerische Motoren Werke, untuk menjawab ba­nyak kritikan yang datang atas desain Z3, roadster modern pertama BMW yang jadi cikal bakal kela­hiran Z4. Penyempurnaan yang dilakukan, melipu­ti pembesaran dimensi serta perbaikan konstruksi sasis dan suspensi jadi lebih ‘berbobot’. Hasilnya, ‘hiu darat’ ini pun meraih simpati positif dari ber­bagai kalangan.

Lantas, setelah generasi pertama Z4, yaitu E85 (roadster) dan E86 (coupé) sukses menjajaki pasar selama enam tahun, BMW pun segera melakukan refinement untuk mengisi celah model baru genera­si berikutnya. Terhitung buat tahun yang baru be­

ranjak ini, lagi­lagi penyempurnaan unsur bodi jadi poin utamanya.

Kali ini, E89 ­ kode platform Z4 seri kedua, dibedakan dengan mengusung struktur bodi le­bih panjang, dengan desain yang tersimak lebih berkarakter. Bahkan, sekilas terlihat sedikit banyak menyerupai tarikan garis desain sangar Dodge Vi­per, dengan atap tertutup. Apron dibuat lebih pan­jang, dan sekaligus meminimalisir kontur overhang dengan memperpendek bagasi. Konsep seperti ini sebut BMW, memberikan proporsi yang sesuai dengan tipikal roadster sesungguhnya.

Padahal jika mau mencermati, sebenarnya vo­lume kompartemen bagasi yang diperkecil itu tidak­lah bisa dibilang minim. Hal ini murni akibat pe­makaian two-pieces lightweight aluminium shell re-tractable hard top, yang otomatis membutuhkan ru­ang penyimpanan yang luas. Namun nyatanya, ap­

Kemunculan generasi kedua Z4 dipersenjatai dengan berbagai fitur baru. Salah satunya yang jadi jagoannya adalah two-pieces lightweight aluminium shell rectractable hard top, yang

membuatnya memiliki 2 penampilan. Akankah ini membuatnya tetap disukai?

teks: Rudy .C. Ghupta

likasi inilah yang justru dijagokan BMW untuk Z4 barunya ini. Sebab model atap yang berupa atap lipat metal ini, meru­pakan yang kedua diaplikasikan pada line-up BMW setelah Seri­3 Convertible.

Di edisi lalu kami juga sempat membahas betapa pabrikan mobil terkini sudah meninggalkan pemakaian atap jenis kain buat cabriolet. Karena itu munculah jargon baru yang dina­makan coupe-cabriolet (CC). Dengan konsep CC, Z4 generasi kedua bagai memiliki dua karakter yang sama­sama enak di­lihat.

Keunggulan atap yang dibawanya kali ini, selain mampu difungsikan dengan hanya menekan sebuah tombol, kinerja­nya pun hanya berlangsung dalam waktu 20 detik saja. Semua­nya diatur dengan mengandalkan peranti hidrolik elektroni­ka, serta tetap memperhatikan head room yang nyaman bagi pengemudi dan penumpangnya. Atap ini sendiri memiliki dua bagian yang terpisah, dengan bobot yang ‘bersahabat’. Desain­nya pun sinergis dan sejalan dengan konsepsi overhang pendek khas BMW.

Terlepas dari semua itu, Z4 baru ini dilengkapi tiga pili­han mesin 6 silinder segaris, yang diklaim memiliki gen ter­baik pada segmennya. Masing­masing berkapasitas 3,5, 3,0 dan 2.300 cc, yang terbagi jadi tiga varian, yaitu sDrive35i, sDrive30i dan sDrive23i. Mesin baru ini, disebut­sebut berkonstruksi untuk menjamin efisiensi serta meningkatkan performa dengan daya kuda yang luar biasa. Ini didukung de­ngan fitur transmisi sport otomatis, via paddle shift pada ling­kar kemudi yang presisi.

Selain itu, berbagai fitur keamanan dan kenyamanan berkendara yang adaptif, juga hadir di Z4 terkini. Sebut saja teknologi Dynamic Stability Control generasi terakhir, sus­pensi aluminium, roll-bar baja dibalik head rest, serta fitur­fi­tur pendukung lainnya, yang memungkinkan new Z4 disebut sebagai ‘hiu darat’ yang paling bersahabat./

FRIENDLY ROAD SZ4RK

Page 19: AutoExpert Vol-5

16AutoExpert 17 JAn–FEb

BMW Z4RoAdstER tERkini bMW

ungkin masih segar dalam ingatan Anda, betapa kehadiran BMW Z4 tujuh tahun silam begitu mempe­sona khalayak saat itu. Ini seakan membuktikan keseriusan pabrikan

Bayerische Motoren Werke, untuk menjawab ba­nyak kritikan yang datang atas desain Z3, roadster modern pertama BMW yang jadi cikal bakal kela­hiran Z4. Penyempurnaan yang dilakukan, melipu­ti pembesaran dimensi serta perbaikan konstruksi sasis dan suspensi jadi lebih ‘berbobot’. Hasilnya, ‘hiu darat’ ini pun meraih simpati positif dari ber­bagai kalangan.

Lantas, setelah generasi pertama Z4, yaitu E85 (roadster) dan E86 (coupé) sukses menjajaki pasar selama enam tahun, BMW pun segera melakukan refinement untuk mengisi celah model baru genera­si berikutnya. Terhitung buat tahun yang baru be­

ranjak ini, lagi­lagi penyempurnaan unsur bodi jadi poin utamanya.

Kali ini, E89 ­ kode platform Z4 seri kedua, dibedakan dengan mengusung struktur bodi le­bih panjang, dengan desain yang tersimak lebih berkarakter. Bahkan, sekilas terlihat sedikit banyak menyerupai tarikan garis desain sangar Dodge Vi­per, dengan atap tertutup. Apron dibuat lebih pan­jang, dan sekaligus meminimalisir kontur overhang dengan memperpendek bagasi. Konsep seperti ini sebut BMW, memberikan proporsi yang sesuai dengan tipikal roadster sesungguhnya.

Padahal jika mau mencermati, sebenarnya vo­lume kompartemen bagasi yang diperkecil itu tidak­lah bisa dibilang minim. Hal ini murni akibat pe­makaian two-pieces lightweight aluminium shell re-tractable hard top, yang otomatis membutuhkan ru­ang penyimpanan yang luas. Namun nyatanya, ap­

Kemunculan generasi kedua Z4 dipersenjatai dengan berbagai fitur baru. Salah satunya yang jadi jagoannya adalah two-pieces lightweight aluminium shell rectractable hard top, yang

membuatnya memiliki 2 penampilan. Akankah ini membuatnya tetap disukai?

teks: Rudy .C. Ghupta

likasi inilah yang justru dijagokan BMW untuk Z4 barunya ini. Sebab model atap yang berupa atap lipat metal ini, meru­pakan yang kedua diaplikasikan pada line-up BMW setelah Seri­3 Convertible.

Di edisi lalu kami juga sempat membahas betapa pabrikan mobil terkini sudah meninggalkan pemakaian atap jenis kain buat cabriolet. Karena itu munculah jargon baru yang dina­makan coupe-cabriolet (CC). Dengan konsep CC, Z4 generasi kedua bagai memiliki dua karakter yang sama­sama enak di­lihat.

Keunggulan atap yang dibawanya kali ini, selain mampu difungsikan dengan hanya menekan sebuah tombol, kinerja­nya pun hanya berlangsung dalam waktu 20 detik saja. Semua­nya diatur dengan mengandalkan peranti hidrolik elektroni­ka, serta tetap memperhatikan head room yang nyaman bagi pengemudi dan penumpangnya. Atap ini sendiri memiliki dua bagian yang terpisah, dengan bobot yang ‘bersahabat’. Desain­nya pun sinergis dan sejalan dengan konsepsi overhang pendek khas BMW.

Terlepas dari semua itu, Z4 baru ini dilengkapi tiga pili­han mesin 6 silinder segaris, yang diklaim memiliki gen ter­baik pada segmennya. Masing­masing berkapasitas 3,5, 3,0 dan 2.300 cc, yang terbagi jadi tiga varian, yaitu sDrive35i, sDrive30i dan sDrive23i. Mesin baru ini, disebut­sebut berkonstruksi untuk menjamin efisiensi serta meningkatkan performa dengan daya kuda yang luar biasa. Ini didukung de­ngan fitur transmisi sport otomatis, via paddle shift pada ling­kar kemudi yang presisi.

Selain itu, berbagai fitur keamanan dan kenyamanan berkendara yang adaptif, juga hadir di Z4 terkini. Sebut saja teknologi Dynamic Stability Control generasi terakhir, sus­pensi aluminium, roll-bar baja dibalik head rest, serta fitur­fi­tur pendukung lainnya, yang memungkinkan new Z4 disebut sebagai ‘hiu darat’ yang paling bersahabat./

FRIENDLY ROAD SZ4RK

Page 20: AutoExpert Vol-5

18AutoExpert 19 JAn–FEb

Teks: Susanto Ari P Foto: Arif Ashari

Dalam bahasa latin, Corolla berarti mahkota bunga. Namun dalam khazanah otomotif, Toyota Corolla memiliki arti sebagai mahkota bunga yang terus

merekah dan semakin wangi selama 43 tahun

Real Star

The Legend of

Corolla The

Page 21: AutoExpert Vol-5

18AutoExpert 19 JAn–FEb

Teks: Susanto Ari P Foto: Arif Ashari

Dalam bahasa latin, Corolla berarti mahkota bunga. Namun dalam khazanah otomotif, Toyota Corolla memiliki arti sebagai mahkota bunga yang terus

merekah dan semakin wangi selama 43 tahun

Real Star

The Legend of

Corolla The

Page 22: AutoExpert Vol-5

20AutoExpert 21 JAn–FEb

Dari generasi keenam ini lahir model yang sampai saat ini menjadi ikon Corolla di Indonesia. Ia adalah Toyota Corolla GTi yang dipasarkan tahun 1990-1992.

The Legend of

Corolla

Seluruh penduduk dunia dijamin sangat akrab dengan nama Toyota Corolla. bagaimana ti­dak, Toyota Corolla telah men­jadi ikon medium sedan sejak dirilis pertama kali tahun 1966

sebagai kado 30 tahun usia Toyota Motor Cor­porations (TMC). Terus bertahan sebagai pe­muncak takhta di kelasnya sampai generasi sepuluh yang hadir tahun 2006 silam.

Saat ini, telah lebih dari 33,5 juta unit Toyota Corolla terjual di seluruh dunia. Sebuah presta­si luar biasa. Dan, figur di atas masih akan terus bertambah mengingat Corolla selalu mendu­lang sukses di 140 negara yang menjualnya.

Semua berawal dari tahun 1964 saat di Tok­yo, Jepang diadakan pesta olahraga dunia Olim­piade. Saat itu jumlah jalan bebas hambatan dan jalan beraspal mulus bertambah secara sig­nifikan. Penduduk Jepang mudah untuk meng­akses segala sudut negerinya dan jumlah kenda­raan bermotor pun meningkat.

Melihat tren yang berkembang, Toyota bergerak maju dan merilis Corolla tahun 1966. nama Corolla sendiri diambil dari bahasa latin yang berarti “mahkota bunga”. Dengan diguna­kannya nama ini diharapkan Corolla dapat mere­kah dan meraih mahkota sebagai yang terbaik

di kelasnya.Toyota Corolla resmi beredar di Indonesia

tahun 1972. Pada saat itu, generasi kedua Corolla telah hadir sejak 1970. Dengan desain memikat untuk zamannya, membuat banyak orang terpe­rangah dan jatuh cinta pada padangan perta­ma. Makanya tak heran tahun 1972 Corolla mam­pu terjual sebanyak 1.462 unit di Indonesia. bah­kan tahun berikutnya mampu menembus ang­ka 4.000 unit.

Mulai saat itu, hegemoni Corolla tak ter­tahankan. Setiap model yang diluncurkan selalu mencuri perhatian dan menjadi pilihan banyak pemujanya. Alasan dibalik itu mudah saja. Toyo­ta selalu menyajikan Corolla dalam bentuk dan desain yang memikat. Oleh karena itu tak perlu lama untuk membuat orang jatuh hati padanya.

Selain itu, Toyota selalu menyematkan be­ragam teknologi modern dan terdepan pada Co­rolla. Ambil contoh sistem suspensi MacPher­son Strut di roda depan pada Corolla genera­si pertama. Sistem ini adalah yang pertama diterapkan pada sedan Jepang. Lainnya, masih dari generasi pertama, adalah pemakaian me­sin 1.100 cc di saat kompetitornya dipersenjatai mesin 1.000 cc. Kedua inovasi tersebut mam­pu menjadikan Corolla sebagai pionir teknologi terkini di kelasnya.

GTi, ikon Corolla di IndonesiaDari generasi ke generasi Corolla sela­

lu berkembang dan menjadi yang terbaik di kelasnya. Tak terkecuali generasi keenam yang akrab disapa oleh penggemarnya sebagai Co­rolla Twin Cam. Model ini secara resmi masuk ke Indonesia tahun 1988 menggantikan generasi ke lima yang mulai hadir sejak 1984.

Corolla Twin Cam menawarkan inovasi yang terbilang baru untuk teknologi mesin di Indonesia. Mengusung kode 4A­F, mesin 1.587 cc 4 silinder mengadopsi teknologi DOHC (Dou-ble Over Head Camshaft). Alhasil, tenaga yang dihasilkan mesin melonjak tajam ketimbang teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft) yang dipakai oleh mesin 2E warisan genera­si kelima. Sebagai catatan, mesin 2E hanya berkapasitas 1.300 cc.

Dari generasi keenam ini lahir model yang sampai saat ini menjadi ikon Corolla di Indone­sia. Ia adalah Toyota Corolla GTi yang dipasar­kan tahun 1990­1992. Sebenarnya tampilan GTi tidak banyak berbeda dengan Corolla twin cam yang memiliki nama asli Toyota Corolla 1.6 SE Limited. Pembeda utama dan menjadi ciri khas GTi adalah bersarangnya unit 4A­GE di balik kap mesin. Pembangkit tenaga berkapasitas 1.587 cc 4 silinder ini adalah mesin produksi mas­

sal Toyota pertama yang dikembangkan untuk meraih maksimalitas tenaga dan performa. Al­hasil ia mampu menghasilkan tenaga hingga 138 dk pada 7.200 rpm dan torsi 149 nm pada 4.800 rpm. Serta sudah dilengkapi disc brake pada ke­empat rodanya.

Hebatnya, 4A­GE adalah pembangkit daya segaris pertama yang berhasil menggabungkan teknologi DOHC dan EFI dalam sebuah mesin. Se­makin menarik karena 4A­GE adalah mesin injek­si Toyota pertama yang masuk Indonesia. Satu lagi bukti keunggulan Toyota atas inovasi.

Transformasi lain generasi keenam adalah dalam hal desain eksterior dan interior. Yang pasti adalah postur tubuhnya lebih besar dari pendahulunya. Hal di atas berimbas pada desain eksterior. Karena lebih rendah, ia terlihat lebih dinamis ketimbang pendahulunya. Ia juga terli­hat lebih modern karena menganut desain me­lengkung pada beberapa sisi dan sudut mem­bulat menggantikan profil menyiku. Oleh kare­na itu, selain terlihat lebih sporty ia juga terli­hat lebih mewah dan elegan. Untuk membeda­kan GTi dengan Twin Cam biasa, pada gril dan pintu bagasi disematkan logo GTi.

Kesan modern terus berlanjut pada kabin. Panel instrumen terpisah dihilangkan dan men­jadi satu kesatuan desain dengan dasbor. bagian tengah dasbor menyatu dengan panel instru­men tertata apik dengan beberapa tombol kon­trol yang fungsional. Sebagai penegas eksisten­sinya sebagai Corolla terkencang, kedua bangku depan GTi memakai semi bucket seat yang tidak hanya terlihat sporty tapi juga mampu memeluk erat pengendara saat bermanuver.

Patut dicatat pada generasi keenam ini­lah Corolla bertransformasi dari sedan kompak menjadi sosok medium sedan yang mengede­pankan kenyamanan dan kemewahan seperti kita kenal saat ini.

Higher Class SedanSeperti kita ketahui bersama, kebutu­

han manusia akan mobil sama untuk siapapun di penjuru dunia manapun. Karenanya dalam mengembangkan Corolla generasi terakhir atau ke sepuluh, Toyota mengubah paradigma­nya dengan menjadikan Corolla sebagai produk global. Artinya, dari awal Corolla diposisikan se­bagai kendaraan yang dapat memenuhi kebutu­han pecintanya di seluruh dunia.

Dalam metode konvensional, Corolla dikem­bangkan beradasarkan kebutuhan pasar do­mestik Jepang. baru setelah itu dikembangkan teknologi untuk setiap wilayah. namun dengan metode global, justru pengembangan sisi dina­

Page 23: AutoExpert Vol-5

20AutoExpert 21 JAn–FEb

Dari generasi keenam ini lahir model yang sampai saat ini menjadi ikon Corolla di Indonesia. Ia adalah Toyota Corolla GTi yang dipasarkan tahun 1990-1992.

The Legend of

Corolla

Seluruh penduduk dunia dijamin sangat akrab dengan nama Toyota Corolla. bagaimana ti­dak, Toyota Corolla telah men­jadi ikon medium sedan sejak dirilis pertama kali tahun 1966

sebagai kado 30 tahun usia Toyota Motor Cor­porations (TMC). Terus bertahan sebagai pe­muncak takhta di kelasnya sampai generasi sepuluh yang hadir tahun 2006 silam.

Saat ini, telah lebih dari 33,5 juta unit Toyota Corolla terjual di seluruh dunia. Sebuah presta­si luar biasa. Dan, figur di atas masih akan terus bertambah mengingat Corolla selalu mendu­lang sukses di 140 negara yang menjualnya.

Semua berawal dari tahun 1964 saat di Tok­yo, Jepang diadakan pesta olahraga dunia Olim­piade. Saat itu jumlah jalan bebas hambatan dan jalan beraspal mulus bertambah secara sig­nifikan. Penduduk Jepang mudah untuk meng­akses segala sudut negerinya dan jumlah kenda­raan bermotor pun meningkat.

Melihat tren yang berkembang, Toyota bergerak maju dan merilis Corolla tahun 1966. nama Corolla sendiri diambil dari bahasa latin yang berarti “mahkota bunga”. Dengan diguna­kannya nama ini diharapkan Corolla dapat mere­kah dan meraih mahkota sebagai yang terbaik

di kelasnya.Toyota Corolla resmi beredar di Indonesia

tahun 1972. Pada saat itu, generasi kedua Corolla telah hadir sejak 1970. Dengan desain memikat untuk zamannya, membuat banyak orang terpe­rangah dan jatuh cinta pada padangan perta­ma. Makanya tak heran tahun 1972 Corolla mam­pu terjual sebanyak 1.462 unit di Indonesia. bah­kan tahun berikutnya mampu menembus ang­ka 4.000 unit.

Mulai saat itu, hegemoni Corolla tak ter­tahankan. Setiap model yang diluncurkan selalu mencuri perhatian dan menjadi pilihan banyak pemujanya. Alasan dibalik itu mudah saja. Toyo­ta selalu menyajikan Corolla dalam bentuk dan desain yang memikat. Oleh karena itu tak perlu lama untuk membuat orang jatuh hati padanya.

Selain itu, Toyota selalu menyematkan be­ragam teknologi modern dan terdepan pada Co­rolla. Ambil contoh sistem suspensi MacPher­son Strut di roda depan pada Corolla genera­si pertama. Sistem ini adalah yang pertama diterapkan pada sedan Jepang. Lainnya, masih dari generasi pertama, adalah pemakaian me­sin 1.100 cc di saat kompetitornya dipersenjatai mesin 1.000 cc. Kedua inovasi tersebut mam­pu menjadikan Corolla sebagai pionir teknologi terkini di kelasnya.

GTi, ikon Corolla di IndonesiaDari generasi ke generasi Corolla sela­

lu berkembang dan menjadi yang terbaik di kelasnya. Tak terkecuali generasi keenam yang akrab disapa oleh penggemarnya sebagai Co­rolla Twin Cam. Model ini secara resmi masuk ke Indonesia tahun 1988 menggantikan generasi ke lima yang mulai hadir sejak 1984.

Corolla Twin Cam menawarkan inovasi yang terbilang baru untuk teknologi mesin di Indonesia. Mengusung kode 4A­F, mesin 1.587 cc 4 silinder mengadopsi teknologi DOHC (Dou-ble Over Head Camshaft). Alhasil, tenaga yang dihasilkan mesin melonjak tajam ketimbang teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft) yang dipakai oleh mesin 2E warisan genera­si kelima. Sebagai catatan, mesin 2E hanya berkapasitas 1.300 cc.

Dari generasi keenam ini lahir model yang sampai saat ini menjadi ikon Corolla di Indone­sia. Ia adalah Toyota Corolla GTi yang dipasar­kan tahun 1990­1992. Sebenarnya tampilan GTi tidak banyak berbeda dengan Corolla twin cam yang memiliki nama asli Toyota Corolla 1.6 SE Limited. Pembeda utama dan menjadi ciri khas GTi adalah bersarangnya unit 4A­GE di balik kap mesin. Pembangkit tenaga berkapasitas 1.587 cc 4 silinder ini adalah mesin produksi mas­

sal Toyota pertama yang dikembangkan untuk meraih maksimalitas tenaga dan performa. Al­hasil ia mampu menghasilkan tenaga hingga 138 dk pada 7.200 rpm dan torsi 149 nm pada 4.800 rpm. Serta sudah dilengkapi disc brake pada ke­empat rodanya.

Hebatnya, 4A­GE adalah pembangkit daya segaris pertama yang berhasil menggabungkan teknologi DOHC dan EFI dalam sebuah mesin. Se­makin menarik karena 4A­GE adalah mesin injek­si Toyota pertama yang masuk Indonesia. Satu lagi bukti keunggulan Toyota atas inovasi.

Transformasi lain generasi keenam adalah dalam hal desain eksterior dan interior. Yang pasti adalah postur tubuhnya lebih besar dari pendahulunya. Hal di atas berimbas pada desain eksterior. Karena lebih rendah, ia terlihat lebih dinamis ketimbang pendahulunya. Ia juga terli­hat lebih modern karena menganut desain me­lengkung pada beberapa sisi dan sudut mem­bulat menggantikan profil menyiku. Oleh kare­na itu, selain terlihat lebih sporty ia juga terli­hat lebih mewah dan elegan. Untuk membeda­kan GTi dengan Twin Cam biasa, pada gril dan pintu bagasi disematkan logo GTi.

Kesan modern terus berlanjut pada kabin. Panel instrumen terpisah dihilangkan dan men­jadi satu kesatuan desain dengan dasbor. bagian tengah dasbor menyatu dengan panel instru­men tertata apik dengan beberapa tombol kon­trol yang fungsional. Sebagai penegas eksisten­sinya sebagai Corolla terkencang, kedua bangku depan GTi memakai semi bucket seat yang tidak hanya terlihat sporty tapi juga mampu memeluk erat pengendara saat bermanuver.

Patut dicatat pada generasi keenam ini­lah Corolla bertransformasi dari sedan kompak menjadi sosok medium sedan yang mengede­pankan kenyamanan dan kemewahan seperti kita kenal saat ini.

Higher Class SedanSeperti kita ketahui bersama, kebutu­

han manusia akan mobil sama untuk siapapun di penjuru dunia manapun. Karenanya dalam mengembangkan Corolla generasi terakhir atau ke sepuluh, Toyota mengubah paradigma­nya dengan menjadikan Corolla sebagai produk global. Artinya, dari awal Corolla diposisikan se­bagai kendaraan yang dapat memenuhi kebutu­han pecintanya di seluruh dunia.

Dalam metode konvensional, Corolla dikem­bangkan beradasarkan kebutuhan pasar do­mestik Jepang. baru setelah itu dikembangkan teknologi untuk setiap wilayah. namun dengan metode global, justru pengembangan sisi dina­

Page 24: AutoExpert Vol-5

22AutoExpert 23 JAn–FEb

1. DInASTI Corolla menjelma sebagai mobil

terlaris di dunia. Lebih dari 33 juta unit

terjual seantero dunia (data akhir 2007).

Secara keseluruhan, Corolla telah terjual

sejak 1966 yakni 32 juta unit di seluruh

pelosok negeri dan 20 juta unit sukses di

luar Jepang.

2. DEnGAn jumlah produksi 33 juta unit, jika

semua Corolla yang pernah ada diba­

riskan, maka panjang ‘konvoinya’ akan

setara dengan tiga kali mengelilingi bumi.

3. KrEATOr Corolla, Tatsuo Hasegawa,

justru bukan berlatar belakang otomotif.

Hasegawa justru ahli pesawat terbang. Ia

merupakan alumni jurusan aeronautika

Universitas Tokyo yang dipercaya Toyota

Motor Corporation menelurkan Corolla

bersamaan dengan Toyota Publica (800

cc) dan Corona (1.500 cc) ke publik.

4. SELAMA 36 tahun dari 40 tahun Corolla

merajai pasar otomotif.

5. PrODUKTIvITAS Corolla sangat tinggi.

Jika dirata­rata, sekitar 2.160 unit Corolla

diproduksi setiap harinya. Lebih jauh 90,1

Corolla dihasilkan tiap jam atau 23,2 unit

per detik selama lebih dari 40 tahun.

6. TOYOTA Corolla di pasarkan di 140

negara di luar Jepang. Sementara ada 16

negara yang memproduksi Corolla untuk

pasaran di dunia temasuk Jepang, Ame­

rika Serikat, Kanada, brasil, venezuela,

Inggris, Turki, Thailand, vietnam, Taiwan,

Malaysia, Philipina, Pakistan, India, Cina

dan Afrika Selatan.

7. GEnErASI kelima Corolla, kali pertama

mengadopsi penggerak roda depan di

tahun 1984 pada varian GL (2A) dan SE

Saloon (2E).

8. COrOLLA hadir di Indonesia pada awal

tahun 1970. Adalah generasi kedua atau

Corolla Deluxe yang kali pertama melesat

di jalan­jalan Tanah Air.

9. COrOLLA sukses menjuarai World rally

Championship (WrC) di Amerika Serikat

tahun 1973. Sebuah prestasi yang terus

dipertahankannya hingga tahun 1999.

10. TAHUn 1999 menandai puncak kulminasi

Corolla di ajang WrC dengan membawa

tim Toyota Tim Europe menjadi juara

pabrikan. Dengan pereli Didier Auriol ber­

hasil duduk di posisi ketiga klasemen.

The Legend of

Corolla

10 FAKTA UNIK COROLLA

Artinya, dari awal Corolla diposisikan sebagai kendaraan

yang dapat memenuhi kebutuhan pecintanya di seluruh dunia.

mis dan performa Corolla dipusatkan di Eropa, dimana pasarnya sangat peduli terhadap aspek lingkungan hidup dan keselamatan berkendara.

Pengembangan Corolla juga berdasarkan kebutuhan pasar Amerika Utara yang menyukai mobil yang user-friendly dan memiliki kabin la­pang sesuai postur tubuh mereka. Sementara untuk Asia diakomodasi dengan berlimpahnya fitur yang ditawarkan dan desain tubuh memi­kat. Hasilnya, sebuah sedan yang mampu me­menuhi kebutuhan seluruh masyarakat dunia. Car for everyone, begitu tagline yang diusung Corolla.

Sama dengan generasi kesembilan yang hadir tahun 2000, generasi kesepuluh memakai tambahan nama Altis di belakang nama Corolla. Altis berasal dari kata Altitudinous, yang meng­gambarkan Corolla sebagai kendaraan terkuat di kelasnya di seluruh dunia. Dengan berpedo­

man pada parameter di atas, Corolla generasi kesepuluh dilahirkan tahun 2006 silam. Ia pun bertransformasi menjadi sebuah medium se-dan yang lebih besar dan berwibawa namun tetap stylish dan dinamis.

Tema yang diketengahkan jelas menun­jukkan arah pengembangan Altis, yaitu ”Higher class sedan”. Karenanya dimensi Corolla terba­ru diperbesar dari pendahulunya. Dengan pan­jang 4.540 mm, lebar 1.760 mm dan tinggi 1.465 mm membuatnya lebih panjang 130 mm, lebih lebar 65 mm tapi lebih rendah 5 mm dari mo­del lawas.

Efeknya sangat terasa pada kabin dalam. ruang kepala dan kaki lega laksana sedang berada di dalam sebuah sedan besar. Pun de­ngan inovasi pada sistem suspensi yang men­jamin kualitas berkendara paripurna. Sema­kin nyaman karena seluruh bangku dan bebe­

rapa detail diselimuti bahan kulit mewah ber­warna beige. Kesan mewah semakin kental de­ngan hadirnya panel kayu pada beberapa panel dashboard, pintu dan kemudi. Sedangkan untuk menguatkan aroma modern, sistem pendingin ruang memakai climate control yang menjamin akurasi kesejukan kabin tetap terjaga.

Eksterior All new Corolla Altis telah meng­akomodasi filosofi Vibrant Clarity dengan sen­tuhan swipe cut yang modern, tetap memper­tahankan karakter elegan khas Corolla dengan siluet yang lebih lebar dan rendah untuk meng­edepankan karakter dinamis. beberapa lekukan seperti pada kap mesin dan bahu di bawah kaca samping memberi kesan gagah dan bertenaga. Semakin dinamis dengan hadirnya lampu de­pan menyipit berteknologi xenon dan lip spoiler pada bumper depan yang bersahabat dengan aspal jalan.

Page 25: AutoExpert Vol-5

22AutoExpert 23 JAn–FEb

1. DInASTI Corolla menjelma sebagai mobil

terlaris di dunia. Lebih dari 33 juta unit

terjual seantero dunia (data akhir 2007).

Secara keseluruhan, Corolla telah terjual

sejak 1966 yakni 32 juta unit di seluruh

pelosok negeri dan 20 juta unit sukses di

luar Jepang.

2. DEnGAn jumlah produksi 33 juta unit, jika

semua Corolla yang pernah ada diba­

riskan, maka panjang ‘konvoinya’ akan

setara dengan tiga kali mengelilingi bumi.

3. KrEATOr Corolla, Tatsuo Hasegawa,

justru bukan berlatar belakang otomotif.

Hasegawa justru ahli pesawat terbang. Ia

merupakan alumni jurusan aeronautika

Universitas Tokyo yang dipercaya Toyota

Motor Corporation menelurkan Corolla

bersamaan dengan Toyota Publica (800

cc) dan Corona (1.500 cc) ke publik.

4. SELAMA 36 tahun dari 40 tahun Corolla

merajai pasar otomotif.

5. PrODUKTIvITAS Corolla sangat tinggi.

Jika dirata­rata, sekitar 2.160 unit Corolla

diproduksi setiap harinya. Lebih jauh 90,1

Corolla dihasilkan tiap jam atau 23,2 unit

per detik selama lebih dari 40 tahun.

6. TOYOTA Corolla di pasarkan di 140

negara di luar Jepang. Sementara ada 16

negara yang memproduksi Corolla untuk

pasaran di dunia temasuk Jepang, Ame­

rika Serikat, Kanada, brasil, venezuela,

Inggris, Turki, Thailand, vietnam, Taiwan,

Malaysia, Philipina, Pakistan, India, Cina

dan Afrika Selatan.

7. GEnErASI kelima Corolla, kali pertama

mengadopsi penggerak roda depan di

tahun 1984 pada varian GL (2A) dan SE

Saloon (2E).

8. COrOLLA hadir di Indonesia pada awal

tahun 1970. Adalah generasi kedua atau

Corolla Deluxe yang kali pertama melesat

di jalan­jalan Tanah Air.

9. COrOLLA sukses menjuarai World rally

Championship (WrC) di Amerika Serikat

tahun 1973. Sebuah prestasi yang terus

dipertahankannya hingga tahun 1999.

10. TAHUn 1999 menandai puncak kulminasi

Corolla di ajang WrC dengan membawa

tim Toyota Tim Europe menjadi juara

pabrikan. Dengan pereli Didier Auriol ber­

hasil duduk di posisi ketiga klasemen.

The Legend of

Corolla

10 FAKTA UNIK COROLLA

Artinya, dari awal Corolla diposisikan sebagai kendaraan

yang dapat memenuhi kebutuhan pecintanya di seluruh dunia.

mis dan performa Corolla dipusatkan di Eropa, dimana pasarnya sangat peduli terhadap aspek lingkungan hidup dan keselamatan berkendara.

Pengembangan Corolla juga berdasarkan kebutuhan pasar Amerika Utara yang menyukai mobil yang user-friendly dan memiliki kabin la­pang sesuai postur tubuh mereka. Sementara untuk Asia diakomodasi dengan berlimpahnya fitur yang ditawarkan dan desain tubuh memi­kat. Hasilnya, sebuah sedan yang mampu me­menuhi kebutuhan seluruh masyarakat dunia. Car for everyone, begitu tagline yang diusung Corolla.

Sama dengan generasi kesembilan yang hadir tahun 2000, generasi kesepuluh memakai tambahan nama Altis di belakang nama Corolla. Altis berasal dari kata Altitudinous, yang meng­gambarkan Corolla sebagai kendaraan terkuat di kelasnya di seluruh dunia. Dengan berpedo­

man pada parameter di atas, Corolla generasi kesepuluh dilahirkan tahun 2006 silam. Ia pun bertransformasi menjadi sebuah medium se-dan yang lebih besar dan berwibawa namun tetap stylish dan dinamis.

Tema yang diketengahkan jelas menun­jukkan arah pengembangan Altis, yaitu ”Higher class sedan”. Karenanya dimensi Corolla terba­ru diperbesar dari pendahulunya. Dengan pan­jang 4.540 mm, lebar 1.760 mm dan tinggi 1.465 mm membuatnya lebih panjang 130 mm, lebih lebar 65 mm tapi lebih rendah 5 mm dari mo­del lawas.

Efeknya sangat terasa pada kabin dalam. ruang kepala dan kaki lega laksana sedang berada di dalam sebuah sedan besar. Pun de­ngan inovasi pada sistem suspensi yang men­jamin kualitas berkendara paripurna. Sema­kin nyaman karena seluruh bangku dan bebe­

rapa detail diselimuti bahan kulit mewah ber­warna beige. Kesan mewah semakin kental de­ngan hadirnya panel kayu pada beberapa panel dashboard, pintu dan kemudi. Sedangkan untuk menguatkan aroma modern, sistem pendingin ruang memakai climate control yang menjamin akurasi kesejukan kabin tetap terjaga.

Eksterior All new Corolla Altis telah meng­akomodasi filosofi Vibrant Clarity dengan sen­tuhan swipe cut yang modern, tetap memper­tahankan karakter elegan khas Corolla dengan siluet yang lebih lebar dan rendah untuk meng­edepankan karakter dinamis. beberapa lekukan seperti pada kap mesin dan bahu di bawah kaca samping memberi kesan gagah dan bertenaga. Semakin dinamis dengan hadirnya lampu de­pan menyipit berteknologi xenon dan lip spoiler pada bumper depan yang bersahabat dengan aspal jalan.

Page 26: AutoExpert Vol-5

24AutoExpert 25 JAn–FEb

Eksterior All New Corolla Altis telah mengakomodasi filosofi Vibrant Clarity dengan sentuhan swipe cut yang modern

The Legend of

Corolla

Untuk menjaga nuansa mewah yang diton­jolkan, beberapa bagian seperti gril, hendel pin­tu dan beberapa lis pada bodi diberi sentuhan krom. buritan padat dan seksi terlihat kian ele­gan dengan hadirnya lampu belakang baru ber­teknologi LED. Selain itu, ia juga dilengkapi fog-lamp belakang yang belum diaplikasikan oleh sedan Jepang lainnya.

Seperti seluruh produk Toyota yang telah

menganut filosofi Vibrant Clarity, tampak de­pan Altis terbaru terlihat gagah dan berwibawa laksana tangan yang sedang mengepalkan tinju­nya. Anda pun tak perlu waktu lama untuk ber­pikir siapa gerangan dirinya karena desainnya mudah dikenali dan melekat di hati.

Tidak cukup sampai di situ, inovasi terus berlanjut ke sektor mesin. Ia tidak lagi diper­senjatai mesin seri A yang legendaris dan di­

gantikan posisinya oleh seri ZZ. Mesin ini me­ngusung inovasi dengan dipakainya bahan alu­minium untuk blok mesin dan kepala silinder. Pemakaian timing belt juga dihilangkan dan Toyota beralih kembali pada sistem rantai.

Mesin berkode 1ZZ­FE telah menganut sis­tem vvT­i yang terkenal efisien dan ekonomis tapi tetap mumpuni ketika dipacu. Tenaga yang dihasilkan mencapai 143 dk pada 6.000 rpm dan

torsi 191 nm pada 4.200 rpm. Mampu mengha­dirkan optimalisasi tenaga di setiap rentang pu­taran mesin tanpa mengurangi kehematan kon­sumsi bahan bakar menjadikannya mesin yang bersahabat untuk menemani segala aktifitas.

Tampak jelas di sini upaya Toyota untuk se­lalu menjadikan Corolla sebagai yang terbaik di kelasnya. bahkan untuk memberi nilai lebih pada Corolla, berbagai benefit yang hanya bisa dida­

patkan pada sedan lebih mewah disajikan seca­ra tuntas oleh Corolla. Kendati demikian, nilai­nilai tradisional seperti kepraktisan, fungsiona­litas dan daya tahan tinggi tetap dijaga kelesta­riannya. Pun dengan desain memikat yang tidak akan lekang dimakan usia dan membuat Anda tak akan mengedipkan mata saat menikmati se­tiap lekuk tubuhnya.

Pantas rasanya jika selama 43 tahun ter­

akhir ini Toyota Corolla selalu menjadi yang ter­baik. Dan layaknya mahkota pada bunga abadi yang terus merekah dan berkembang, setiap generasi Corolla akan selalu menyajikan kua­litas terbaik tanpa cela dengan segenap ino­vasi terkini mengiringi kehadirannya. Oleh ka­rena itu tak akan heran jika wangi dari mekar­nya bunga bernama Corolla akan terus tercium hingga generasi anak cucu bahkan cicit kita. n

Page 27: AutoExpert Vol-5

24AutoExpert 25 JAn–FEb

Eksterior All New Corolla Altis telah mengakomodasi filosofi Vibrant Clarity dengan sentuhan swipe cut yang modern

The Legend of

Corolla

Untuk menjaga nuansa mewah yang diton­jolkan, beberapa bagian seperti gril, hendel pin­tu dan beberapa lis pada bodi diberi sentuhan krom. buritan padat dan seksi terlihat kian ele­gan dengan hadirnya lampu belakang baru ber­teknologi LED. Selain itu, ia juga dilengkapi fog-lamp belakang yang belum diaplikasikan oleh sedan Jepang lainnya.

Seperti seluruh produk Toyota yang telah

menganut filosofi Vibrant Clarity, tampak de­pan Altis terbaru terlihat gagah dan berwibawa laksana tangan yang sedang mengepalkan tinju­nya. Anda pun tak perlu waktu lama untuk ber­pikir siapa gerangan dirinya karena desainnya mudah dikenali dan melekat di hati.

Tidak cukup sampai di situ, inovasi terus berlanjut ke sektor mesin. Ia tidak lagi diper­senjatai mesin seri A yang legendaris dan di­

gantikan posisinya oleh seri ZZ. Mesin ini me­ngusung inovasi dengan dipakainya bahan alu­minium untuk blok mesin dan kepala silinder. Pemakaian timing belt juga dihilangkan dan Toyota beralih kembali pada sistem rantai.

Mesin berkode 1ZZ­FE telah menganut sis­tem vvT­i yang terkenal efisien dan ekonomis tapi tetap mumpuni ketika dipacu. Tenaga yang dihasilkan mencapai 143 dk pada 6.000 rpm dan

torsi 191 nm pada 4.200 rpm. Mampu mengha­dirkan optimalisasi tenaga di setiap rentang pu­taran mesin tanpa mengurangi kehematan kon­sumsi bahan bakar menjadikannya mesin yang bersahabat untuk menemani segala aktifitas.

Tampak jelas di sini upaya Toyota untuk se­lalu menjadikan Corolla sebagai yang terbaik di kelasnya. bahkan untuk memberi nilai lebih pada Corolla, berbagai benefit yang hanya bisa dida­

patkan pada sedan lebih mewah disajikan seca­ra tuntas oleh Corolla. Kendati demikian, nilai­nilai tradisional seperti kepraktisan, fungsiona­litas dan daya tahan tinggi tetap dijaga kelesta­riannya. Pun dengan desain memikat yang tidak akan lekang dimakan usia dan membuat Anda tak akan mengedipkan mata saat menikmati se­tiap lekuk tubuhnya.

Pantas rasanya jika selama 43 tahun ter­

akhir ini Toyota Corolla selalu menjadi yang ter­baik. Dan layaknya mahkota pada bunga abadi yang terus merekah dan berkembang, setiap generasi Corolla akan selalu menyajikan kua­litas terbaik tanpa cela dengan segenap ino­vasi terkini mengiringi kehadirannya. Oleh ka­rena itu tak akan heran jika wangi dari mekar­nya bunga bernama Corolla akan terus tercium hingga generasi anak cucu bahkan cicit kita. n

Page 28: AutoExpert Vol-5

26AutoExpert 27 JAn–FEb

Namun bukan perkara mudah bagi alumni Fakultas Teknik Mesin Universitas Indone­sia angkatan 1998 ini untuk mendapatkan mobil idam­an tersebut. Minimnya refe­

rensi menyebabkannya harus berburu melalui iklan baris Koran. “Itupun tak langsung dapat,” terang Di­mas. “Pertama dapat barangnya mulus, tapi setelah dilihat ternyata cuma GTi jadi-jadian, alias SE Limi­ted,” jelas pria yang selalu memakai sarung tangan saat mengemudi ini.

berikutnya dapat GTi asli namun harganya ti­dak cocok. Gara­garanya, sang pemilik beralasan sudah menghabiskan dana banyak untuk mendan­daninya. barulah akhirnya ia ‘menemukan’ GTi ini di bilangan bintaro.

Sebagai pemilik kendaraan langka, Dimas ha­rus pandai menyiasati perawatan tunggangan ke­

sayangannya. “Apalagi saya buta urusan mesin injek­si,” ungkapnya polos. Oleh karena itu, di tahun 2005 ia memutuskan untuk menjadi anggota Indonesia Corolla Club. Ternyata setelah bergabung, Dimas banyak mendapat pengetahuan tentang perawatan GTi. “Sekarang kalau hanya urusan bongkar pasang throttle body dan throttle position sensor mudah saja. Plus carbon clean untuk menjaga stamina GTi tetap terjaga,” lanjut warga Ciledug, Tangerang ini.

Sayang GTi Dimas kurang bersahabat dengan anggota keluarganya yang lain. “Kalau dipakai orang rumah ada saja masalahnya,” urai Dimas. Mulai dari power window rusak, lampu mati sendiri, bahkan sampai mesin yang ngadat tidak mau beringsut saat dijalankan bapaknya. Anehnya, setelah diperiksa Di­mas tidak ada masalah apapun pada pacar keduanya ini. “Ia juga tidak bermasalah saat dipinjam ICCers,” tutup Dimas seraya memakai sarung tangan dan

bersiap terbang meninggalkan kami./

Jatuh cinta karena kencang

“Kalau suka mobil kencang beli saja Corolla GTi,” begitu ungkap teman

kuliah I Nyoman Dimas Adhiperdhana saat mengomporinya untuk memiliki

sebuah GTi. Ucapan tersebut lantas terekam dalam benak Dimas hingga akhirnya tahun 2001 ia memutuskan

untuk memiliki sebuah GTi

Teks: Susanto Ari P Foto: Arif Ashari

Keluarga BesarCorolla

COrOLLA FAMILY

Empat puluh tahun bukanlah usia singkat bagi mobil manapun. Sepanjang perjalannya, Corolla

telah melahirkan sejumlah ‘sempalan’ yang membuat variasi produknya begitu beragam.

Tak hanya tersedia dalam dua model, yaitu Jepang dan Global, Corolla juga telah

berkembang menjadi beberapa line­up tambahan. Anda tentu masih ingat Sprinter Trueno

yang melegenda lewat Initial ‘D, bukan? Saat ini, keluarga Corolla bisa dibilang semakin besar saja.

Terdapat ‘adik’ bergaya SUv, hot hatch, hingga MPv. Mari berkenalan dengan sejumlah ‘saudara’ Corolla

yang dijual di beberapa negara.

Corolla rumionSUMPAH, MObIl satu ini samasekali

tidak mencerminkan sebuah

Corolla. bentuknya nyaris

kotak sempurna. Di Amerika,

Corolla rumion dikenal

dengan nama Scion xb. Inilah

‘Corolla’ yang paling tepat

untuk mereka yang berjiwa

funky dan muda.

maTrixInILAH COrOLLA yang di­SUv­kan. Mobil ini khusus

dijual di AS yang konsumennya begitu menggilai

SUv. Secara fisik, tidaklah sulit mengenali Matrix

sebagai sebuah Corolla. Lihat saja tampilan depan

dan sedikit lekuk bodi pada bagian front-end.

Walau begitu, sosoknya berbeda total Auris, yang

merupakan versi hatchback dari Corolla. Untuk

mesin, dipersenjatai 2Zr­FE 1,8 liter dan 2AZ­FE 2,4 liter. bahkan, tersedia opsi sistem

penggerak AWD yang semakin mengentalkan citranya sebagai sebuah SUv.

VersoPOPULArITAS MPv membuat Corolla juga menjelma

menjadi sosok MPv. namanya, Toyota verso.

Awalnya, verso juga dijual di Jepang dengan nama

Corolla Spacio. Seperti umumnya MPv, verso pun

dibekali sejumlah trik memikat seperti konfigurasi

jok super­fleksibel. Pilihan mesin tersedia, mulai

dari 1,6 liter bensin hingga 2,2 liter D­4D diesel.

Blade MArI bErKEnALAn dengan rajanya Corolla. Eksklusif

dijual di Jepang, blade merupakan varian ekstrem

dari Auris. Lihat lampu lebih beraksen yang mem­

berikan kesan lebih agresif. begitu pun adopsi me­

sin 2,8 liter hingga 3,5 liter yang tersedia pada blade

Master G. Yang belakangan, mampu menelurkan

daya hingga 280 dk. Ini membuat blade menjadi

salah satu hot hatch paling powerful di dunia…

aurisKEPOPULErAn segmen hatch di

Eropa juga memaksa Co­

rolla untuk bertransformasi

menjadi hatchback Auris.

Tampilan sangat sporty den­

gan tetap mempertahankan

garis­garis bodi Corolla.

Di Australia sendiri Auris

dijual dengan nama Corolla

Hatchback. baru­baru ini, versi

teratas Auris bernama Sr180

telah diluncurkan. varian ini

mengandalkan unit 2,2 liter

D­4D diesel berdaya 177 dk.

Tampilan juga dibuat lebih

sportif lewat sejumlah peranti

aerodinamika.

Corolla axio / FielderUnTUK vErSI JDM (Japan Domestic Market), Toyota sengaja mempertahankan dimensi Corolla

berkode E140 agar tetap masuk dalam kategori ‘pajak bersahabat’. Sementara, untuk me­

menuhi kebutuhan pasar global, dirancanglah Corolla berkode E150 yang kita kenal dengan

nama Altis. Secara dimensi dan spek, Corolla Axio ini lebih dekat ke vios ketimbang Corolla.

Lihat saja bodi yang lebih pendek nyaris 20 cm, ataupun adopsi mesin 1,5 liter 1nZ­FE yang

juga digunakan vios. Terdapat versi station wagon yang dinamai Corolla Fielder.

OWnErPrOFILE

Page 29: AutoExpert Vol-5

26AutoExpert 27 JAn–FEb

Namun bukan perkara mudah bagi alumni Fakultas Teknik Mesin Universitas Indone­sia angkatan 1998 ini untuk mendapatkan mobil idam­an tersebut. Minimnya refe­

rensi menyebabkannya harus berburu melalui iklan baris Koran. “Itupun tak langsung dapat,” terang Di­mas. “Pertama dapat barangnya mulus, tapi setelah dilihat ternyata cuma GTi jadi-jadian, alias SE Limi­ted,” jelas pria yang selalu memakai sarung tangan saat mengemudi ini.

berikutnya dapat GTi asli namun harganya ti­dak cocok. Gara­garanya, sang pemilik beralasan sudah menghabiskan dana banyak untuk mendan­daninya. barulah akhirnya ia ‘menemukan’ GTi ini di bilangan bintaro.

Sebagai pemilik kendaraan langka, Dimas ha­rus pandai menyiasati perawatan tunggangan ke­

sayangannya. “Apalagi saya buta urusan mesin injek­si,” ungkapnya polos. Oleh karena itu, di tahun 2005 ia memutuskan untuk menjadi anggota Indonesia Corolla Club. Ternyata setelah bergabung, Dimas banyak mendapat pengetahuan tentang perawatan GTi. “Sekarang kalau hanya urusan bongkar pasang throttle body dan throttle position sensor mudah saja. Plus carbon clean untuk menjaga stamina GTi tetap terjaga,” lanjut warga Ciledug, Tangerang ini.

Sayang GTi Dimas kurang bersahabat dengan anggota keluarganya yang lain. “Kalau dipakai orang rumah ada saja masalahnya,” urai Dimas. Mulai dari power window rusak, lampu mati sendiri, bahkan sampai mesin yang ngadat tidak mau beringsut saat dijalankan bapaknya. Anehnya, setelah diperiksa Di­mas tidak ada masalah apapun pada pacar keduanya ini. “Ia juga tidak bermasalah saat dipinjam ICCers,” tutup Dimas seraya memakai sarung tangan dan

bersiap terbang meninggalkan kami./

Jatuh cinta karena kencang

“Kalau suka mobil kencang beli saja Corolla GTi,” begitu ungkap teman

kuliah I Nyoman Dimas Adhiperdhana saat mengomporinya untuk memiliki

sebuah GTi. Ucapan tersebut lantas terekam dalam benak Dimas hingga akhirnya tahun 2001 ia memutuskan

untuk memiliki sebuah GTi

Teks: Susanto Ari P Foto: Arif Ashari

Keluarga BesarCorolla

COrOLLA FAMILY

Empat puluh tahun bukanlah usia singkat bagi mobil manapun. Sepanjang perjalannya, Corolla

telah melahirkan sejumlah ‘sempalan’ yang membuat variasi produknya begitu beragam.

Tak hanya tersedia dalam dua model, yaitu Jepang dan Global, Corolla juga telah

berkembang menjadi beberapa line­up tambahan. Anda tentu masih ingat Sprinter Trueno

yang melegenda lewat Initial ‘D, bukan? Saat ini, keluarga Corolla bisa dibilang semakin besar saja.

Terdapat ‘adik’ bergaya SUv, hot hatch, hingga MPv. Mari berkenalan dengan sejumlah ‘saudara’ Corolla

yang dijual di beberapa negara.

Corolla rumionSUMPAH, MObIl satu ini samasekali

tidak mencerminkan sebuah

Corolla. bentuknya nyaris

kotak sempurna. Di Amerika,

Corolla rumion dikenal

dengan nama Scion xb. Inilah

‘Corolla’ yang paling tepat

untuk mereka yang berjiwa

funky dan muda.

maTrixInILAH COrOLLA yang di­SUv­kan. Mobil ini khusus

dijual di AS yang konsumennya begitu menggilai

SUv. Secara fisik, tidaklah sulit mengenali Matrix

sebagai sebuah Corolla. Lihat saja tampilan depan

dan sedikit lekuk bodi pada bagian front-end.

Walau begitu, sosoknya berbeda total Auris, yang

merupakan versi hatchback dari Corolla. Untuk

mesin, dipersenjatai 2Zr­FE 1,8 liter dan 2AZ­FE 2,4 liter. bahkan, tersedia opsi sistem

penggerak AWD yang semakin mengentalkan citranya sebagai sebuah SUv.

VersoPOPULArITAS MPv membuat Corolla juga menjelma

menjadi sosok MPv. namanya, Toyota verso.

Awalnya, verso juga dijual di Jepang dengan nama

Corolla Spacio. Seperti umumnya MPv, verso pun

dibekali sejumlah trik memikat seperti konfigurasi

jok super­fleksibel. Pilihan mesin tersedia, mulai

dari 1,6 liter bensin hingga 2,2 liter D­4D diesel.

Blade MArI bErKEnALAn dengan rajanya Corolla. Eksklusif

dijual di Jepang, blade merupakan varian ekstrem

dari Auris. Lihat lampu lebih beraksen yang mem­

berikan kesan lebih agresif. begitu pun adopsi me­

sin 2,8 liter hingga 3,5 liter yang tersedia pada blade

Master G. Yang belakangan, mampu menelurkan

daya hingga 280 dk. Ini membuat blade menjadi

salah satu hot hatch paling powerful di dunia…

aurisKEPOPULErAn segmen hatch di

Eropa juga memaksa Co­

rolla untuk bertransformasi

menjadi hatchback Auris.

Tampilan sangat sporty den­

gan tetap mempertahankan

garis­garis bodi Corolla.

Di Australia sendiri Auris

dijual dengan nama Corolla

Hatchback. baru­baru ini, versi

teratas Auris bernama Sr180

telah diluncurkan. varian ini

mengandalkan unit 2,2 liter

D­4D diesel berdaya 177 dk.

Tampilan juga dibuat lebih

sportif lewat sejumlah peranti

aerodinamika.

Corolla axio / FielderUnTUK vErSI JDM (Japan Domestic Market), Toyota sengaja mempertahankan dimensi Corolla

berkode E140 agar tetap masuk dalam kategori ‘pajak bersahabat’. Sementara, untuk me­

menuhi kebutuhan pasar global, dirancanglah Corolla berkode E150 yang kita kenal dengan

nama Altis. Secara dimensi dan spek, Corolla Axio ini lebih dekat ke vios ketimbang Corolla.

Lihat saja bodi yang lebih pendek nyaris 20 cm, ataupun adopsi mesin 1,5 liter 1nZ­FE yang

juga digunakan vios. Terdapat versi station wagon yang dinamai Corolla Fielder.

OWnErPrOFILE

Page 30: AutoExpert Vol-5

28AutoExpert 29 JAn–FEb

Mercedes-Benz SLR Stirling MossThE UlTimATE mErcEdEs

SLR Finalésetelah 5 tahun, kisah perjalanan supercar mercedes-benz slr mclaren pun memasuki babak penutup lewat kehadiran edisi finalé yang dinamai

slr stirling moss. maaf, hanya untuk customer loyal slr saja… Teks: Aditya P siregar

29 JAn–FEb28AutoExpert

AwAl milenium bAru ini menjAdi mAsA kejayaan supercar babak kedua setelah era Ferrari F40 dan kawan-kawan di akhir dekade 1980-an silam. Adalah trio mercedes-benz slr mclaren, Porsche Carrera GT dan Ferrari enzo Ferrari yang mengawa-li kebangkitan supercar tersebut. baru, belakangan di-

susul oleh maserati mC12 hingga bugatti Veyron yang fenomenal tersebut.

berbeda dengan enzo maupun mC12 yang di-produksi sangat terbatas, mercedes awalnya menarget-kan penjualan slr sebanyak kurang lebih 500 unit per tahun. juga berbeda dengan rival-rival supercar lainnya,

Page 31: AutoExpert Vol-5

28AutoExpert 29 JAn–FEb

Mercedes-Benz SLR Stirling MossThE UlTimATE mErcEdEs

SLR Finalésetelah 5 tahun, kisah perjalanan supercar mercedes-benz slr mclaren pun memasuki babak penutup lewat kehadiran edisi finalé yang dinamai

slr stirling moss. maaf, hanya untuk customer loyal slr saja… Teks: Aditya P siregar

29 JAn–FEb28AutoExpert

AwAl milenium bAru ini menjAdi mAsA kejayaan supercar babak kedua setelah era Ferrari F40 dan kawan-kawan di akhir dekade 1980-an silam. Adalah trio mercedes-benz slr mclaren, Porsche Carrera GT dan Ferrari enzo Ferrari yang mengawa-li kebangkitan supercar tersebut. baru, belakangan di-

susul oleh maserati mC12 hingga bugatti Veyron yang fenomenal tersebut.

berbeda dengan enzo maupun mC12 yang di-produksi sangat terbatas, mercedes awalnya menarget-kan penjualan slr sebanyak kurang lebih 500 unit per tahun. juga berbeda dengan rival-rival supercar lainnya,

Page 32: AutoExpert Vol-5

30AutoExpert 31 JAn–FEb

slr tetap menjunjung tinggi filosofi kenya-manan berkendara layaknya setiap produk Three Pointed Stars lainnya. Terdapat bagasi besar, transmisi otomatis, hingga karakter berkendara yang terbilang jinak.

walau begitu, jangan tanya soal performa. dengan mesin 5,5 liter V8 supercharged berdaya 626 dk, slr mampu melesat dari keadaan diam ke 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik. semen-tara, kecepatan puncak mencapai 334 km/jam. sayangnya, kehadiran sejumlah fitur pemanja membuat bobot supercar ini membengkak men-jadi 1.768 kg. bandingkan dengan bobot Carre-ra GT dan enzo yang berada di kisaran 1,3 ton. Perbedaan slr dengan supercar lainnya adalah posisi mesinnya yang terletak di depan.

menilik nama slr mclaren sendiri tam-pak betapa mercedes terinspirasi dari kedigda-yaan 300 slr di ajang balap ternama era 1950-an dan tentu saja kolaborasi mereka dengan

tim balap mclaren di arena F1 maupun dalam pengembangan mobil yang berasal dari konsep Vision slr ini.

Akan tetapi, penjualan slr tidak berha-sil memenuhi ekspektasi awal. Hanya mampu menjual sekitar 250 – 300 saja per tahun. bah-kan, unit ke-1000 baru dicapai pada Februari 2006, alias 2,5 tahun sejak peluncurannya di bulan november 2003.

Tentu saja mercedes tidak tinggal diam. inspirasi dari slr lama pun berlanjut dengan peluncuran varian 722 edition pada tahun 2006. sementara, varian roadster menyusul seta-hun berikutnya. untuk 722 edition, tenaga di-dongkrak hingga 650 dk membuat slr mampu membukukan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,6 detik alias lebih cepat 0,2 detik dibanding versi standar. di mana, angka 722 merupakan waktu start 300 slr yang dikendarai stirling moss pada mille miglia 1955 pada jam 7 le-

Tuner’s Vision sEhEbAT-hEbATnyA performa slr, tetap saja ada segelintir konsumen yang

merasa bahwa performa supercar ini masih dapat ditingkatkan. celah inilah

yang dimanfaatkan sejumlah tuner untuk menghadirkan paket ubahan bagi

slr mclaren.

Pertama adalah brabus. Pada prinsipnya ini adalah modifikasi upgrade

tenaga dan kosmetik. Untuk power, terdapat sistem pendinginan dan cam-

shaft baru, serta knalpot sport yang mampu mendongkrak tenaga menjadi

660 dk. Uuntuk peranti aerodinamika tersedia spoiler dan diffuser baru

serta pelek monoblock Vi 20 inci.

berbeda dengan brabus, yang dilakukan hamann lebih ekstrem lagi.

dinamai Volcano, slr racikan hamann memiliki penampilan tak ubahnya

mobil balap peserta FiA GT ataupun le mans 24 hours. mesin 5,5 liter V8 pun

diperas hingga menelurkan 700 dk dan torsi 830 nm. Performa pun melonjak

jauh, dengan kecepatan puncak unggul 14 km/jam atas slr standar. semen-

tara, akselerasi 0-100 km/jam dibukukannya dalam 3,6 detik saja.

yang dilakukan rml Group lain lagi. Tuner asal inggris ini malah

memodifikasi slr 722 menjadi mobil spesialis

trek. di sini, rml memaksa slr untuk ikut diet

ketat hingga bobot tereduksi menjadi 1.390 kg.

sementara, daya mesin pun ditingkatkan menjadi

680 dk. Performa pun semakin dahsyat dengan

akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,3 detik dan top

speed 315 km/jam.

wat 22 menit. Adapun edisi khusus ini hanya diproduksi 150 unit saja.

memasuki 2008, mercedes pun meng-umumkan akan menghentikan produksi slr di akhir tahun, disusul varian roadster perte-ngahan 2009. Tetapi, kisah slr belum ber-akhir sampai di sini. masih ada edisi khusus yang akan mengentak dunia persilatan sports-car saat tampil untuk pertamakalinya di ajang North America International Motor Show 2009 di detroit, As.

The most extreme nama dari edisi khusus ini adalah slr stir-ling moss. sesuai nama, jelas bahwa slr ini (lagi-lagi) terinspirasi dari kisah pembalap ter-kenal inggris itu di ajang balap mille miglia. dan, kali ini mercedes tidak sekadar menem-pelkan nama belaka ataupun sekadar bernos-talgia. slr stirling moss ini benar-benar di-rancang agar setiap orang yang melihatnya akan langsung mengingat kejayaan mercedes di masa silam.

lihat saja sosoknya yang jauh berbeda de-ngan slr mclaren roadster. nyaris tak terli-hat satupun elemen desain orisinal slr di sini. jika slr mclaren memiliki sedikit kesamaan desain dengan sl-Class, slr stirling moss benar-benar merupakan interpretasi modern akan 300 slr tunggangan moss tersebut. li-hat lampu depan yang tak lagi berbentuk mata kacang, melainkan berbentuk lancip dan terle-tak di ujung fender. walau begitu, masih ter-lihat kesamaan dnA dengan slr mclaren pada siluet bodi dan seksi buritan.

Terpesona dengan desain? itu belum sebe-rapa. slr stirling moss dirancang sebagai se-buah speedster murni. lihat saja absennya atap maupun kaca depan dan samping. satu-satunya hal yang memagari pengemudi dan penumpang depan dari terpaan angin saat melaju 300 km/jam lebih hanyalah sepasang deflector setinggi beberapa cm saja. sungguh, sungguh ekstrem.

Performa pun dijamin lebih dahsyat lagi. seperti halnya 722 edition, slr stirling moss dipersenjatai mesin 5,5 liter V8 dengan daya 650 dk. ini membuatnya menjadi yang tercepat di antara seluruh keluarga slr. lihat saja, ang-ka akselerasi 0-100 km/jam yang dituntaskan-nya dalam 3,5 detik ataupun kecepatan pun-cak 350 km/jam. ditambah kehadiran bentuk

speedster, inilah mobil paling tepat bagi Anda yang mencari ketegangan, kesenangan dan adrenalin dalam berkendara.

mercedes pun tidak main-main dalam me-masarkan slr stirling moss. rilis resmi mer-cedes menyebutkan slr terekstrem ini akan mulai diproduksi juni hingga desember 2009 mendatang dengan jumlah hanya 75 unit. ini-pun di-reserved hanya untuk pemilik slr yang dianggap paling loyal. Harganya, 750 ribu euro alias sekitar rp 11,25 miliar.

Adapun kehadiran edisi pamungkas ini akan menutup kisah kolaborasi antara mer-cedes dengan mclaren dalam proyek supercar. mclaren dikabarkan tengah menyiapkan P11, sementara sang penerus slr yang konon akan dinamai slC terus dipergoki tengah melaku-kan pengetesan. Gosipnya, slC ini akan me-ngadopsi konfigurasi pintu gullwing layaknya 300 sl era 1950-an. /

Mercedes-Benz SLR Stirling MossThE UlTimATE mErcEdEs

31 JAn–FEb

Page 33: AutoExpert Vol-5

30AutoExpert 31 JAn–FEb

slr tetap menjunjung tinggi filosofi kenya-manan berkendara layaknya setiap produk Three Pointed Stars lainnya. Terdapat bagasi besar, transmisi otomatis, hingga karakter berkendara yang terbilang jinak.

walau begitu, jangan tanya soal performa. dengan mesin 5,5 liter V8 supercharged berdaya 626 dk, slr mampu melesat dari keadaan diam ke 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik. semen-tara, kecepatan puncak mencapai 334 km/jam. sayangnya, kehadiran sejumlah fitur pemanja membuat bobot supercar ini membengkak men-jadi 1.768 kg. bandingkan dengan bobot Carre-ra GT dan enzo yang berada di kisaran 1,3 ton. Perbedaan slr dengan supercar lainnya adalah posisi mesinnya yang terletak di depan.

menilik nama slr mclaren sendiri tam-pak betapa mercedes terinspirasi dari kedigda-yaan 300 slr di ajang balap ternama era 1950-an dan tentu saja kolaborasi mereka dengan

tim balap mclaren di arena F1 maupun dalam pengembangan mobil yang berasal dari konsep Vision slr ini.

Akan tetapi, penjualan slr tidak berha-sil memenuhi ekspektasi awal. Hanya mampu menjual sekitar 250 – 300 saja per tahun. bah-kan, unit ke-1000 baru dicapai pada Februari 2006, alias 2,5 tahun sejak peluncurannya di bulan november 2003.

Tentu saja mercedes tidak tinggal diam. inspirasi dari slr lama pun berlanjut dengan peluncuran varian 722 edition pada tahun 2006. sementara, varian roadster menyusul seta-hun berikutnya. untuk 722 edition, tenaga di-dongkrak hingga 650 dk membuat slr mampu membukukan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,6 detik alias lebih cepat 0,2 detik dibanding versi standar. di mana, angka 722 merupakan waktu start 300 slr yang dikendarai stirling moss pada mille miglia 1955 pada jam 7 le-

Tuner’s Vision sEhEbAT-hEbATnyA performa slr, tetap saja ada segelintir konsumen yang

merasa bahwa performa supercar ini masih dapat ditingkatkan. celah inilah

yang dimanfaatkan sejumlah tuner untuk menghadirkan paket ubahan bagi

slr mclaren.

Pertama adalah brabus. Pada prinsipnya ini adalah modifikasi upgrade

tenaga dan kosmetik. Untuk power, terdapat sistem pendinginan dan cam-

shaft baru, serta knalpot sport yang mampu mendongkrak tenaga menjadi

660 dk. Uuntuk peranti aerodinamika tersedia spoiler dan diffuser baru

serta pelek monoblock Vi 20 inci.

berbeda dengan brabus, yang dilakukan hamann lebih ekstrem lagi.

dinamai Volcano, slr racikan hamann memiliki penampilan tak ubahnya

mobil balap peserta FiA GT ataupun le mans 24 hours. mesin 5,5 liter V8 pun

diperas hingga menelurkan 700 dk dan torsi 830 nm. Performa pun melonjak

jauh, dengan kecepatan puncak unggul 14 km/jam atas slr standar. semen-

tara, akselerasi 0-100 km/jam dibukukannya dalam 3,6 detik saja.

yang dilakukan rml Group lain lagi. Tuner asal inggris ini malah

memodifikasi slr 722 menjadi mobil spesialis

trek. di sini, rml memaksa slr untuk ikut diet

ketat hingga bobot tereduksi menjadi 1.390 kg.

sementara, daya mesin pun ditingkatkan menjadi

680 dk. Performa pun semakin dahsyat dengan

akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,3 detik dan top

speed 315 km/jam.

wat 22 menit. Adapun edisi khusus ini hanya diproduksi 150 unit saja.

memasuki 2008, mercedes pun meng-umumkan akan menghentikan produksi slr di akhir tahun, disusul varian roadster perte-ngahan 2009. Tetapi, kisah slr belum ber-akhir sampai di sini. masih ada edisi khusus yang akan mengentak dunia persilatan sports-car saat tampil untuk pertamakalinya di ajang North America International Motor Show 2009 di detroit, As.

The most extreme nama dari edisi khusus ini adalah slr stir-ling moss. sesuai nama, jelas bahwa slr ini (lagi-lagi) terinspirasi dari kisah pembalap ter-kenal inggris itu di ajang balap mille miglia. dan, kali ini mercedes tidak sekadar menem-pelkan nama belaka ataupun sekadar bernos-talgia. slr stirling moss ini benar-benar di-rancang agar setiap orang yang melihatnya akan langsung mengingat kejayaan mercedes di masa silam.

lihat saja sosoknya yang jauh berbeda de-ngan slr mclaren roadster. nyaris tak terli-hat satupun elemen desain orisinal slr di sini. jika slr mclaren memiliki sedikit kesamaan desain dengan sl-Class, slr stirling moss benar-benar merupakan interpretasi modern akan 300 slr tunggangan moss tersebut. li-hat lampu depan yang tak lagi berbentuk mata kacang, melainkan berbentuk lancip dan terle-tak di ujung fender. walau begitu, masih ter-lihat kesamaan dnA dengan slr mclaren pada siluet bodi dan seksi buritan.

Terpesona dengan desain? itu belum sebe-rapa. slr stirling moss dirancang sebagai se-buah speedster murni. lihat saja absennya atap maupun kaca depan dan samping. satu-satunya hal yang memagari pengemudi dan penumpang depan dari terpaan angin saat melaju 300 km/jam lebih hanyalah sepasang deflector setinggi beberapa cm saja. sungguh, sungguh ekstrem.

Performa pun dijamin lebih dahsyat lagi. seperti halnya 722 edition, slr stirling moss dipersenjatai mesin 5,5 liter V8 dengan daya 650 dk. ini membuatnya menjadi yang tercepat di antara seluruh keluarga slr. lihat saja, ang-ka akselerasi 0-100 km/jam yang dituntaskan-nya dalam 3,5 detik ataupun kecepatan pun-cak 350 km/jam. ditambah kehadiran bentuk

speedster, inilah mobil paling tepat bagi Anda yang mencari ketegangan, kesenangan dan adrenalin dalam berkendara.

mercedes pun tidak main-main dalam me-masarkan slr stirling moss. rilis resmi mer-cedes menyebutkan slr terekstrem ini akan mulai diproduksi juni hingga desember 2009 mendatang dengan jumlah hanya 75 unit. ini-pun di-reserved hanya untuk pemilik slr yang dianggap paling loyal. Harganya, 750 ribu euro alias sekitar rp 11,25 miliar.

Adapun kehadiran edisi pamungkas ini akan menutup kisah kolaborasi antara mer-cedes dengan mclaren dalam proyek supercar. mclaren dikabarkan tengah menyiapkan P11, sementara sang penerus slr yang konon akan dinamai slC terus dipergoki tengah melaku-kan pengetesan. Gosipnya, slC ini akan me-ngadopsi konfigurasi pintu gullwing layaknya 300 sl era 1950-an. /

Mercedes-Benz SLR Stirling MossThE UlTimATE mErcEdEs

31 JAn–FEb

Page 34: AutoExpert Vol-5

32AutoExpert 33 JAn–FEb33 JAn–FEb

Ford Mustang 2010

The Facelift OF RebORn

Legend

32AutoExpert

Lima tahun berlalu sejak kelahirannya, Ford Motor Company merasa bahwa sudah waktunya sang

reborn legend pun mendapat penyegaranTeks: Suryo Sudjatmiko

Banyak kalangan menilai Bahwa pasca genera-si pertama, Ford mustang seolah kehilangan semangat dan rohnya. gelegar gairah sebagai identitas yang kental pada generasi perta-manya seharusnya tetap terjaga. namun pada kenyataannya hal tersebut meluntur dan tidak ditemukan kembali pada mustang generasi berikutnya.

kemuraman dan masa kesuraman ini pun nampaknya mulai hengkang dari langit ‘si kuda liar’ dengan munculnya generasi keli-ma Ford mustang. generasi terakhir ini bagaikan manifestasi dan reinkarnasi dari semangat dan roh yang pernah ada pada genera-si pertama pony car ini.

sejak diperkenalkan pada khalayak pada tahun 2005 silam, ke-luarga pony termuda ini telah berhasil menyedot anstusias khala-yak dengan desain dan performanya. Bahkan beberapa pihak ber-pendapat bahwa si generasi kelima ini merupakan reborn legend yang tetap teguh mempelihara semangat muscle car yang kian memudar belakangan ini.

nampaknya keberhasilan sang “kuda liar” ini dalam memikat pasar tidak lantas membuat Ford sebagai produsennya lantas ber-diam diri. pabrikan dengan lambang blue oval ini ternyata telah mempersiapkan langkah-langkah penyegaran bagi legenda yang telah malang-melintang selama 45 tahun tersebut.

mengambil momentum LA Motor Show, Ford melakukan se-rangkaian penyegaran pada model V6 maupun gT. masih setia dengan menggunakan platform yang sama, Ford motor compa-ny melakukan serangkaian lengkah-langkah penyegaran dan pem-baruan baik itu untuk penampilan maupun performa bagi produk andalan Ford di pasar amerika utara ini.

“kami bertekad mendesain dan membuat mustang ini untuk menjadi next classic mustang yang akan terus menjadi perbinca-ngan setiap orang dari tahun ke tahun,” tutur paul Randle, Chief Engineer mustang. ”new mustang dilengkapi dengan pembaruan dalam teknologi dan kelengkapan khas mobil modern yang belum pernah ditemukan pada muscle car sebelumnya,” kata J mays, selaku Vice President Of Design Ford motor company.

Dari segi penampilan, penyegaran terlihat mencolok pada pada penggunaan headlamp dengan desain baru yang lebih stylish dan ramping dibandingkan dengan model sebelumnya. sepasang

lampu sein pun nampak terpasang menyatu dengan headlamp-nya. Tentunya, dengan tidak lupa menyematkan lambang kuda mus-tang pada grill. hmm, sekilas new mustang ini mengingatkan kita pada tampang mustang Boss 302 lansiran tahun 1969.

pembaruan pada sektor muka tersebut sepertinya membawa ‘berkah’ lain dengan semakin mampu mengecilnya drag coefficient. Tidak mau ketinggalan, bagian belakang pun mengalami perubah-an. Bentuk lampu buritan ini new mustang ini pun terlihat lebih meruncing dari pendahulunya, walau tetap dikemas dalam bentuk three pillars yang menjadi ciri dan jembatan dunia masa lalu dan masa sekarang.

langkah pembaruan ini tentunya tidak hanya sebatas memoles bagian luarnya saja, namun juga memoles bagian dalam interior sang legenda. interior bernuansa retro modern dilengkapi dengan sentuhan panel almunium segera terbaca jelas. Bahan-bahan yang dipakainya pun merupakan material kelas dunia yang mengede-pankan mutu dan kenyamanan. Ford juga mengklaim kabin men-jadi lebih senyap dibandingkan sebelumnya.

masih seperti model terdahulu, new mustang menampilkan mesin V6 dan V8. mesin 4,0 liter V6menjadi jantung mustang V6. mesin ini mampu menyemburkan tenaga 210 dk pada 5.300 rpm, sama dengan performa pendahulunya. Berbeda dengan mustang gT, mesin 4,6 liter V8 mampu menelurkan 315 dk pada rpm 6.000 rpm, yang artinya memiliki output 15 dk lebih besar dibandingkan model terdahulu. pengelembungan tenaga pada mesin V8 ini di-peroleh dari penerapan teknologi cold air induction yang dikem-bangkan Ford Racing Technology.

“mustang 2010 merupakan karya yang sangat indah,” tutur Randle. “mobil ini merupakan hasil upaya terbaik selama 45 ta-hun yang merupakan kolaborasi dari hasrat dan antusiasme anta-ra para desainer dan engineer terbaik. kami tidak dapat menung-gu bagi setiap orang untuk melihatnya dan mulai untuk mengen-darainya,” tutupnya. /

ThE Pony CAr

Page 35: AutoExpert Vol-5

32AutoExpert 33 JAn–FEb33 JAn–FEb

Ford Mustang 2010

The Facelift OF RebORn

Legend

32AutoExpert

Lima tahun berlalu sejak kelahirannya, Ford Motor Company merasa bahwa sudah waktunya sang

reborn legend pun mendapat penyegaranTeks: Suryo Sudjatmiko

Banyak kalangan menilai Bahwa pasca genera-si pertama, Ford mustang seolah kehilangan semangat dan rohnya. gelegar gairah sebagai identitas yang kental pada generasi perta-manya seharusnya tetap terjaga. namun pada kenyataannya hal tersebut meluntur dan tidak ditemukan kembali pada mustang generasi berikutnya.

kemuraman dan masa kesuraman ini pun nampaknya mulai hengkang dari langit ‘si kuda liar’ dengan munculnya generasi keli-ma Ford mustang. generasi terakhir ini bagaikan manifestasi dan reinkarnasi dari semangat dan roh yang pernah ada pada genera-si pertama pony car ini.

sejak diperkenalkan pada khalayak pada tahun 2005 silam, ke-luarga pony termuda ini telah berhasil menyedot anstusias khala-yak dengan desain dan performanya. Bahkan beberapa pihak ber-pendapat bahwa si generasi kelima ini merupakan reborn legend yang tetap teguh mempelihara semangat muscle car yang kian memudar belakangan ini.

nampaknya keberhasilan sang “kuda liar” ini dalam memikat pasar tidak lantas membuat Ford sebagai produsennya lantas ber-diam diri. pabrikan dengan lambang blue oval ini ternyata telah mempersiapkan langkah-langkah penyegaran bagi legenda yang telah malang-melintang selama 45 tahun tersebut.

mengambil momentum LA Motor Show, Ford melakukan se-rangkaian penyegaran pada model V6 maupun gT. masih setia dengan menggunakan platform yang sama, Ford motor compa-ny melakukan serangkaian lengkah-langkah penyegaran dan pem-baruan baik itu untuk penampilan maupun performa bagi produk andalan Ford di pasar amerika utara ini.

“kami bertekad mendesain dan membuat mustang ini untuk menjadi next classic mustang yang akan terus menjadi perbinca-ngan setiap orang dari tahun ke tahun,” tutur paul Randle, Chief Engineer mustang. ”new mustang dilengkapi dengan pembaruan dalam teknologi dan kelengkapan khas mobil modern yang belum pernah ditemukan pada muscle car sebelumnya,” kata J mays, selaku Vice President Of Design Ford motor company.

Dari segi penampilan, penyegaran terlihat mencolok pada pada penggunaan headlamp dengan desain baru yang lebih stylish dan ramping dibandingkan dengan model sebelumnya. sepasang

lampu sein pun nampak terpasang menyatu dengan headlamp-nya. Tentunya, dengan tidak lupa menyematkan lambang kuda mus-tang pada grill. hmm, sekilas new mustang ini mengingatkan kita pada tampang mustang Boss 302 lansiran tahun 1969.

pembaruan pada sektor muka tersebut sepertinya membawa ‘berkah’ lain dengan semakin mampu mengecilnya drag coefficient. Tidak mau ketinggalan, bagian belakang pun mengalami perubah-an. Bentuk lampu buritan ini new mustang ini pun terlihat lebih meruncing dari pendahulunya, walau tetap dikemas dalam bentuk three pillars yang menjadi ciri dan jembatan dunia masa lalu dan masa sekarang.

langkah pembaruan ini tentunya tidak hanya sebatas memoles bagian luarnya saja, namun juga memoles bagian dalam interior sang legenda. interior bernuansa retro modern dilengkapi dengan sentuhan panel almunium segera terbaca jelas. Bahan-bahan yang dipakainya pun merupakan material kelas dunia yang mengede-pankan mutu dan kenyamanan. Ford juga mengklaim kabin men-jadi lebih senyap dibandingkan sebelumnya.

masih seperti model terdahulu, new mustang menampilkan mesin V6 dan V8. mesin 4,0 liter V6menjadi jantung mustang V6. mesin ini mampu menyemburkan tenaga 210 dk pada 5.300 rpm, sama dengan performa pendahulunya. Berbeda dengan mustang gT, mesin 4,6 liter V8 mampu menelurkan 315 dk pada rpm 6.000 rpm, yang artinya memiliki output 15 dk lebih besar dibandingkan model terdahulu. pengelembungan tenaga pada mesin V8 ini di-peroleh dari penerapan teknologi cold air induction yang dikem-bangkan Ford Racing Technology.

“mustang 2010 merupakan karya yang sangat indah,” tutur Randle. “mobil ini merupakan hasil upaya terbaik selama 45 ta-hun yang merupakan kolaborasi dari hasrat dan antusiasme anta-ra para desainer dan engineer terbaik. kami tidak dapat menung-gu bagi setiap orang untuk melihatnya dan mulai untuk mengen-darainya,” tutupnya. /

ThE Pony CAr

Page 36: AutoExpert Vol-5

34AutoExpert 35 JAn–FEb

Maserati GranTurismo SThE REAl GRAnd TouRER

Varian paling powerful dari keluarga GranTurismo telah mendarat di Tanah Air. Dan, kami pun tidak menyianyiakan kesempatan ini untuk bertemu dan berkencan dengan Maserati terbaik yang pernah ada ini...

Teks: Aditya P Siregar Foto: Ayub Waskita

Best Ever

Bagi pasangan muda yang tengah menan-tikan kelahiran bayinya, tak ada hal yang lebih seru selain memikirkan nama apa yang terbaik bagi sang buah hati. Hi-lang sudah masa-masa di mana anak-anak lahir dengan nama sederhana dan mudah diingat. Kini, para orangtua In-donesia mengambil nama anak-anaknya

dari bahasa Persia, Latin, hingga Sansakerta. Bahkan, demi mengakomodasi kebutuhan para calon orangtua ini ter-dapat banyak buku panduan nama-nama bayi yang bisa kita beli di toko buku terdekat.

Hal sama pun terjadi dalam dunia otomotif. Beberapa pabrikan menghadirkan nama seindah dan sekeren mung-kin demi untuk melambangkan filosofi mobil yang ber-sangkutan. Meski ada juga yang memilih sistem penamaan dengan angka seperti dilakukan Mercedes Benz ataupun BMW.

Lain lagi Maserati. Perhatikan nama-nama sebagian besar produk mereka belakangan ini. Ada Quattroporte, GranTurismo, Coupe, Spyder, hingga Biturbo. Terden-gar keren, namun pada kenyataannya semua nama ini ti-dak memiliki arti yang indah maupun filosofi yang berar-ti. GranTurismo adalah bahasa Italia untuk grand tou­rer, sebuah cabang dari kategori sportscar. Demikian halnya Coupe maupun Spyder yang jelas-jelas merujuk pada sty­ling bodi.

The

Page 37: AutoExpert Vol-5

34AutoExpert 35 JAn–FEb

Maserati GranTurismo SThE REAl GRAnd TouRER

Varian paling powerful dari keluarga GranTurismo telah mendarat di Tanah Air. Dan, kami pun tidak menyianyiakan kesempatan ini untuk bertemu dan berkencan dengan Maserati terbaik yang pernah ada ini...

Teks: Aditya P Siregar Foto: Ayub Waskita

Best Ever

Bagi pasangan muda yang tengah menan-tikan kelahiran bayinya, tak ada hal yang lebih seru selain memikirkan nama apa yang terbaik bagi sang buah hati. Hi-lang sudah masa-masa di mana anak-anak lahir dengan nama sederhana dan mudah diingat. Kini, para orangtua In-donesia mengambil nama anak-anaknya

dari bahasa Persia, Latin, hingga Sansakerta. Bahkan, demi mengakomodasi kebutuhan para calon orangtua ini ter-dapat banyak buku panduan nama-nama bayi yang bisa kita beli di toko buku terdekat.

Hal sama pun terjadi dalam dunia otomotif. Beberapa pabrikan menghadirkan nama seindah dan sekeren mung-kin demi untuk melambangkan filosofi mobil yang ber-sangkutan. Meski ada juga yang memilih sistem penamaan dengan angka seperti dilakukan Mercedes Benz ataupun BMW.

Lain lagi Maserati. Perhatikan nama-nama sebagian besar produk mereka belakangan ini. Ada Quattroporte, GranTurismo, Coupe, Spyder, hingga Biturbo. Terden-gar keren, namun pada kenyataannya semua nama ini ti-dak memiliki arti yang indah maupun filosofi yang berar-ti. GranTurismo adalah bahasa Italia untuk grand tou­rer, sebuah cabang dari kategori sportscar. Demikian halnya Coupe maupun Spyder yang jelas-jelas merujuk pada sty­ling bodi.

The

Page 38: AutoExpert Vol-5

36AutoExpert 37 JAn–FEb

Begitu juga Quattroporte yang berarti empat pintu dalam bahasa Italia. Di mana, penamaan ini merujuk pada sedan 4-pintu pertama yang diproduksi Maserati. Yang kini telah menginjak generasi keempat. Bagaimana dengan Biturbo? Ini jelas-jelas mengacu pada penggunaan sepa-sang turbo pada mesin mobil yang bersangkutan.

Bisa jadi Maserati menganut paham yang sama dengan William Shakespeare. Bagi merek yang pernah bernaung di bawah Ferrari ini, nama bukanlah sesuatu yang krusial. Apalah arti sebuah nama jika mobilnya sendiri justru tidak bisa berbi-cara lantang. Let the produ­ct speaks for itself. Dan, tak ada con-toh lebih tepat untuk menggambarkan sosok terkini Maserati selain GranTurismo S seperti di hadapan kami ini.

Heritage Gran TurismoSejatinya Maserati sendiri tidak asal memilih nama.

Bukan juga karena kehabisan ide atau tidak mau ambil pusing. Selain mengacu kepada defisini gran tu­rismo yang merupakan sportscar yang nyaman dan handal dipakai un-tuk perjalanan jauh, penamaan ini juga merujuk pada sosok A6 GranTurismo. Lewat A6 inilah Maserati mengukuh-kan dirinya sebagai produsen sportscar jalan raya setelah se-belumnya merupakan spesialis balap.

Selain itu, diluncurkannya GranTurismo untuk perta-makalinya pada 2007 silam juga bertepatan dengan anniver­sary 60 tahun kelahiran A6, serta 50 tahun 3500 GT. Adalah 3500 GT yang merupakan produk massal pertama Masera-ti, di mana A6 hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Adapun tradisi gran tu­rismo Maserati terus berlan-jut lewat kehadiran 5000 GT, Sebring, Ghibli, Khamsin, 228, Shamal, Ghibli II, 3200GT hingga Coupe dan GranSport.

Menyandang tradisi seberat ini, Maserati jelas tidak mau main-main dalam merancang GranTurismo. Sama seperti inkarnasi pertama A6, desain pun dipercayakan ke-pada rumah desain Pininfarina. Untuk GranTurismo, tim desain pimpinan Jason Castriota pun mengaplikasikan se-jumlah elemen desain klasik seperti yang mereka lakukan saat terlibat pada desain Pininfarina Birdcage 75th. Lihat saja lekukan dominan pada bagian fender yang menyeru-pai A6GCS klasik. Pada GranTurismo, lekukan ini men-galir dengan dinamis dan indah hingga ke bagian ekor. Di-padu kehadiran sepasang headlamp sipit dan lampu be-lakang LED berbentuk segitiga memberikan GranTuris-mo penampilan yang tiada taranya. Jauh lebih sedap dilihat dibanding Coupe yang digantikannya.

Setahun setelah kemunculan GranTurismo, Maserati pun memperkenalkan GranTurismo S pada Geneva Motor Show 2008. Dibandingkan versi tanpa S, model ini dibedakan lewat gril hitam, side skirt, pelek 20 inci dan spoiler mungil berteng-ger di atas bagasi. Minor, namun berhasil menegaskan bah-wa ini adalah versi lebih powerfu­l dari GranTurismo. Interior senada dengan GranTurismo biasa, namun kini terdapat opsi kulit Poltrona Frau dan Alcantara.

Tak hanya lewat penampilan, GranTurismo pun diper-

Maserati GranTurismo SThE REAl GRAnd TouRER

Opsi MC Sport LinedAlAm BoloGnA Motor Show desember silam, maserati memper­

kenalkan opsi upgrade yang dinamai mC Sport line. Rencananya,

opsi ini akan tersedia untuk seluruh produk maserati yang

dimulai dari GranTurismo.

Adapun opsi tambahan ini meliputi peranti aerodinamika

dan pengurangan bobot yang dilakukan lewat kehadiran material

berbahan serat karbon. mulai dari spoiler depan dan belakang,

side skirt, rumah spion dan gagang pintu. masih ada pelek 20

inci berkelir gelap, di mana suspensi diturunkan 10 mm.

Sementara, di bagian alam terdapat sill pintu, setir dan pad-

dle-shift, pedal­pedal desain baru yang juga terbuat dari serat

karbon. di Eropa, paket ini akan tersedia mulai Februari.

Page 39: AutoExpert Vol-5

36AutoExpert 37 JAn–FEb

Begitu juga Quattroporte yang berarti empat pintu dalam bahasa Italia. Di mana, penamaan ini merujuk pada sedan 4-pintu pertama yang diproduksi Maserati. Yang kini telah menginjak generasi keempat. Bagaimana dengan Biturbo? Ini jelas-jelas mengacu pada penggunaan sepa-sang turbo pada mesin mobil yang bersangkutan.

Bisa jadi Maserati menganut paham yang sama dengan William Shakespeare. Bagi merek yang pernah bernaung di bawah Ferrari ini, nama bukanlah sesuatu yang krusial. Apalah arti sebuah nama jika mobilnya sendiri justru tidak bisa berbi-cara lantang. Let the produ­ct speaks for itself. Dan, tak ada con-toh lebih tepat untuk menggambarkan sosok terkini Maserati selain GranTurismo S seperti di hadapan kami ini.

Heritage Gran TurismoSejatinya Maserati sendiri tidak asal memilih nama.

Bukan juga karena kehabisan ide atau tidak mau ambil pusing. Selain mengacu kepada defisini gran tu­rismo yang merupakan sportscar yang nyaman dan handal dipakai un-tuk perjalanan jauh, penamaan ini juga merujuk pada sosok A6 GranTurismo. Lewat A6 inilah Maserati mengukuh-kan dirinya sebagai produsen sportscar jalan raya setelah se-belumnya merupakan spesialis balap.

Selain itu, diluncurkannya GranTurismo untuk perta-makalinya pada 2007 silam juga bertepatan dengan anniver­sary 60 tahun kelahiran A6, serta 50 tahun 3500 GT. Adalah 3500 GT yang merupakan produk massal pertama Masera-ti, di mana A6 hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Adapun tradisi gran tu­rismo Maserati terus berlan-jut lewat kehadiran 5000 GT, Sebring, Ghibli, Khamsin, 228, Shamal, Ghibli II, 3200GT hingga Coupe dan GranSport.

Menyandang tradisi seberat ini, Maserati jelas tidak mau main-main dalam merancang GranTurismo. Sama seperti inkarnasi pertama A6, desain pun dipercayakan ke-pada rumah desain Pininfarina. Untuk GranTurismo, tim desain pimpinan Jason Castriota pun mengaplikasikan se-jumlah elemen desain klasik seperti yang mereka lakukan saat terlibat pada desain Pininfarina Birdcage 75th. Lihat saja lekukan dominan pada bagian fender yang menyeru-pai A6GCS klasik. Pada GranTurismo, lekukan ini men-galir dengan dinamis dan indah hingga ke bagian ekor. Di-padu kehadiran sepasang headlamp sipit dan lampu be-lakang LED berbentuk segitiga memberikan GranTuris-mo penampilan yang tiada taranya. Jauh lebih sedap dilihat dibanding Coupe yang digantikannya.

Setahun setelah kemunculan GranTurismo, Maserati pun memperkenalkan GranTurismo S pada Geneva Motor Show 2008. Dibandingkan versi tanpa S, model ini dibedakan lewat gril hitam, side skirt, pelek 20 inci dan spoiler mungil berteng-ger di atas bagasi. Minor, namun berhasil menegaskan bah-wa ini adalah versi lebih powerfu­l dari GranTurismo. Interior senada dengan GranTurismo biasa, namun kini terdapat opsi kulit Poltrona Frau dan Alcantara.

Tak hanya lewat penampilan, GranTurismo pun diper-

Maserati GranTurismo SThE REAl GRAnd TouRER

Opsi MC Sport LinedAlAm BoloGnA Motor Show desember silam, maserati memper­

kenalkan opsi upgrade yang dinamai mC Sport line. Rencananya,

opsi ini akan tersedia untuk seluruh produk maserati yang

dimulai dari GranTurismo.

Adapun opsi tambahan ini meliputi peranti aerodinamika

dan pengurangan bobot yang dilakukan lewat kehadiran material

berbahan serat karbon. mulai dari spoiler depan dan belakang,

side skirt, rumah spion dan gagang pintu. masih ada pelek 20

inci berkelir gelap, di mana suspensi diturunkan 10 mm.

Sementara, di bagian alam terdapat sill pintu, setir dan pad-

dle-shift, pedal­pedal desain baru yang juga terbuat dari serat

karbon. di Eropa, paket ini akan tersedia mulai Februari.

Page 40: AutoExpert Vol-5

38AutoExpert 39 JAn–FEb

senjatai mesin 4,7 liter V8 dengan daya 440 dk. Dengan daya 440 dk pada 7.000 rpm, S unggul 35 dk atas GranTur-ismo reguler dan mampu melesat 0-100 km/jam dalam 4,4 detik dan meraih kecepatan puncak 295 km/jam.

Layout TransaxleJuga berbeda dengan versi tanpa S adalah kehadiran

sistem penggerak dengan layout transaxle. Sebagai grand tou­rer terkemuka, seluruh keluarga GranTurismo menganut konfigurasi FR. Pada GranTurismo biasa 4,2 liter, transmi-si otomatis ZF 6 tingkat percepatannya melekat pada me-sin dan terletak di bagian depan mobil. Di mana, selanjut-nya daya disalurkan melalui kopel ke gardan belakang. Pada GranTurismo S yang menggunakan girboks du­al clu­tch 6-speed, transmisi justru melekat pada gardan belakang.

Meski terkesan lebih rumit lantaran terdapat kopel yang berputar terus menerus seiring putaran mesin, layout trans-axle ini mampu menghadirkan distribusi bobot yang dirasa lebih pas untuk sebuah grand tou­rer. Jika pada GranTurismo 4.2 perbandingannya 49:51, pada S berubah menjadi 47:53. Ini membuat traksi saat berakselerasi menjadi lebih optimal, mobil semakin stabil dan mantap dikendalikan.

Sebagai penunjang konsep the real grand tou­rer, GranTur-ismo S juga harus mampu menggabungkan nilai-nilai per-forma dan kesenangan dengan kenyamanan. Ini dapat dilihat dari girboks robotised-nya yang hadir dalam enam mode. Yaitu Manual, Manual Sport, Manual MC-Shift, Auto, Auto Sport dan Ice. Sementara, suspensi bersistem Sky Hook juga memi-liki mode Normal dan Sport. Untuk penghenti laju, diper-cayakan pada Brembo yang menghadirkan rem depan dengan teknologi du­al­cast berpadu dengan kaliper 6 piston.

Pemilik GranTurismo pun dijamin takkan kehabisan hiburan. Tidak, bukan kehadiran sistem audio Bose yang sempat membuat sesi pemotretan kami menjadi lebih semarak. Melainkan alunan nada dari mesin V8 miiliknya yang mampu berubah dari gumaman halus saat langsam menjadi raungan binatang buas.

Lebih seru lagi, suara mobil juga mampu berubah be-gitu tombol Sport ditekan. Terdapat katup khusus yang membelokkan gas buang melewati sejumlah peredam dalam mode normal. Di mana, gas ini akan langsung keluar tanpa hambatan dalam mode sport sehingga menghasilkan alunan nada yang merdu sekaligus menggairahkan.

Bagaimana dengan akomodasi yang menjadi pembeda antara grand tou­rer dengan sportscar biasa? Ini jelas tidak di-lupakan. Tersedia tempat duduk nyaman bagi empat penum-pang dewasa. Dengan penghuni kabin belakang dapat me-manfaatkan Easy Entry System untuk kemudahan akses ke-luar masuk. Sementara, tersedia bagasi selega 260 liter untuk menampung barang bawaan Anda sepanjang perjalanan.

Tak pelak, semua ini menjadikan GranTurismo sebagai salah satu gran tu­rismo terhebat di pasaran. Satu hal pasti, media-media internasional tidak bosan-bosannya menyebut GranTurismo sebagai Maserati terbaik yang pernah ada... /

KEmunCulAn GranTurismo S sendiri tidak lantas membuat evo­

lusi keluarga grand tourer maserati pun terhenti. Pada Paris

Motor Show yang berlangsung oktober tahun silam, maserati

menampilkan GranTurismo mC Concept. Ini adalah versi balap

bagi pelanggan yang ingin turun ke dalam kelas GT3 dan GT4

kejuaraan GT internasional.

mC Concept menggunakan mesin 4,7 liter serupa S, namun

dengan tenaga didongkrak hingga 450 dk. Juga terdapat peranti

aerodinamika baru yang membuat penampilannya lebih sangar

dan sporty dari seluruh keluarga GranTurismo.

menarik untuk melihat sejauh mana pengembangan mC

Concept akan dilakukan. Apakah akan menjadi pengganti mC12 di

kelas GT1? berhenti di kelas GT2 seperti yang dilakukan Ferrari

F430? Atau malah hanya ikut di kelas GT3 dan GT4 saja.

Gran Turismo MC Concept

Maserati GranTurismo SThE REAl GRAnd TouRER

Harga by orderMesin 4.691 cc V8Tenaga maksimum 440 dk @ 7.000 rpmTorsi maksimum 490 nm @ 4.750 rpmTransmisi 6­speed dual clutch, RWdCoefficient of drag n/ADimensi 4.881 / 1.915 / 1.353 mm0-100 km/jam 4,9 detik (klaim)Top speed 295 km/jam (klaim)Rem 100 – 0 km/jam n/AKonsumsi bbm 6,1 km/liter (klaim)

UNDER THE

SKIN

Page 41: AutoExpert Vol-5

38AutoExpert 39 JAn–FEb

senjatai mesin 4,7 liter V8 dengan daya 440 dk. Dengan daya 440 dk pada 7.000 rpm, S unggul 35 dk atas GranTur-ismo reguler dan mampu melesat 0-100 km/jam dalam 4,4 detik dan meraih kecepatan puncak 295 km/jam.

Layout TransaxleJuga berbeda dengan versi tanpa S adalah kehadiran

sistem penggerak dengan layout transaxle. Sebagai grand tou­rer terkemuka, seluruh keluarga GranTurismo menganut konfigurasi FR. Pada GranTurismo biasa 4,2 liter, transmi-si otomatis ZF 6 tingkat percepatannya melekat pada me-sin dan terletak di bagian depan mobil. Di mana, selanjut-nya daya disalurkan melalui kopel ke gardan belakang. Pada GranTurismo S yang menggunakan girboks du­al clu­tch 6-speed, transmisi justru melekat pada gardan belakang.

Meski terkesan lebih rumit lantaran terdapat kopel yang berputar terus menerus seiring putaran mesin, layout trans-axle ini mampu menghadirkan distribusi bobot yang dirasa lebih pas untuk sebuah grand tou­rer. Jika pada GranTurismo 4.2 perbandingannya 49:51, pada S berubah menjadi 47:53. Ini membuat traksi saat berakselerasi menjadi lebih optimal, mobil semakin stabil dan mantap dikendalikan.

Sebagai penunjang konsep the real grand tou­rer, GranTur-ismo S juga harus mampu menggabungkan nilai-nilai per-forma dan kesenangan dengan kenyamanan. Ini dapat dilihat dari girboks robotised-nya yang hadir dalam enam mode. Yaitu Manual, Manual Sport, Manual MC-Shift, Auto, Auto Sport dan Ice. Sementara, suspensi bersistem Sky Hook juga memi-liki mode Normal dan Sport. Untuk penghenti laju, diper-cayakan pada Brembo yang menghadirkan rem depan dengan teknologi du­al­cast berpadu dengan kaliper 6 piston.

Pemilik GranTurismo pun dijamin takkan kehabisan hiburan. Tidak, bukan kehadiran sistem audio Bose yang sempat membuat sesi pemotretan kami menjadi lebih semarak. Melainkan alunan nada dari mesin V8 miiliknya yang mampu berubah dari gumaman halus saat langsam menjadi raungan binatang buas.

Lebih seru lagi, suara mobil juga mampu berubah be-gitu tombol Sport ditekan. Terdapat katup khusus yang membelokkan gas buang melewati sejumlah peredam dalam mode normal. Di mana, gas ini akan langsung keluar tanpa hambatan dalam mode sport sehingga menghasilkan alunan nada yang merdu sekaligus menggairahkan.

Bagaimana dengan akomodasi yang menjadi pembeda antara grand tou­rer dengan sportscar biasa? Ini jelas tidak di-lupakan. Tersedia tempat duduk nyaman bagi empat penum-pang dewasa. Dengan penghuni kabin belakang dapat me-manfaatkan Easy Entry System untuk kemudahan akses ke-luar masuk. Sementara, tersedia bagasi selega 260 liter untuk menampung barang bawaan Anda sepanjang perjalanan.

Tak pelak, semua ini menjadikan GranTurismo sebagai salah satu gran tu­rismo terhebat di pasaran. Satu hal pasti, media-media internasional tidak bosan-bosannya menyebut GranTurismo sebagai Maserati terbaik yang pernah ada... /

KEmunCulAn GranTurismo S sendiri tidak lantas membuat evo­

lusi keluarga grand tourer maserati pun terhenti. Pada Paris

Motor Show yang berlangsung oktober tahun silam, maserati

menampilkan GranTurismo mC Concept. Ini adalah versi balap

bagi pelanggan yang ingin turun ke dalam kelas GT3 dan GT4

kejuaraan GT internasional.

mC Concept menggunakan mesin 4,7 liter serupa S, namun

dengan tenaga didongkrak hingga 450 dk. Juga terdapat peranti

aerodinamika baru yang membuat penampilannya lebih sangar

dan sporty dari seluruh keluarga GranTurismo.

menarik untuk melihat sejauh mana pengembangan mC

Concept akan dilakukan. Apakah akan menjadi pengganti mC12 di

kelas GT1? berhenti di kelas GT2 seperti yang dilakukan Ferrari

F430? Atau malah hanya ikut di kelas GT3 dan GT4 saja.

Gran Turismo MC Concept

Maserati GranTurismo SThE REAl GRAnd TouRER

Harga by orderMesin 4.691 cc V8Tenaga maksimum 440 dk @ 7.000 rpmTorsi maksimum 490 nm @ 4.750 rpmTransmisi 6­speed dual clutch, RWdCoefficient of drag n/ADimensi 4.881 / 1.915 / 1.353 mm0-100 km/jam 4,9 detik (klaim)Top speed 295 km/jam (klaim)Rem 100 – 0 km/jam n/AKonsumsi bbm 6,1 km/liter (klaim)

UNDER THE

SKIN

Page 42: AutoExpert Vol-5

40AutoExpert 41 JAn–FEb

The Cross Segment SUVBerdimensi tak sampai 4,5 meter dan bermesin 2,0 liter, Tiguan malah dihargai Rp 768 juta. Sejatinya, di manakah posisi baby Touareg ini?

THE THREE MUSKETEERSSEpAnJAng 2007 – 2008 silam, Volkswagen Audi

group (VAg) meluncurkan dua model SUV

baru. Yaitu Volkswagen Tiguan dan Audi Q5 un-

tuk menemani kedua kakaknya yang telah lebih

dulu eksis. Dan, seperti sudah ditebak sebelum-

nya, keduanya mendulang sukses lumayan.

bersama-sama Mercedes gLK, kedua SUV

dari VAg ini berhasil mempopulerkan muncul-

nya kategori premium compact SUV. Dengan

menawarkan styling dan fleksibilitas SUV yang

digabungkan dengan performa dan konsumsi

bbm tak jauh sedan maupun MpV biasa.

pT. garuda Mataram Motors selaku ATpM

Volkswagen sendiri telah memasukkan Tiguan

ke dalam line-up mereka sejak Juli tahun silam.

Yang akan segera disusul Audi Q5 pada April

mendatang. berikut kami hadirkan profil leng-

kap kedua SUV tersebut, termasuk sesi test

drive eksklusif kami bersama Q5 di Yogyakarta.

Sebagai penutup, tak lupa kami hadirkan ang-

gota terbaru keluarga SUV kompak VAg, yaitu

SEAT Tribu.

40AutoExpert

VAG’s Compact SUVVoLKSwAgEnTigUAn TSi

Teks: Rudy C ghupta Foto: Ayub Waskita

Page 43: AutoExpert Vol-5

40AutoExpert 41 JAn–FEb

The Cross Segment SUVBerdimensi tak sampai 4,5 meter dan bermesin 2,0 liter, Tiguan malah dihargai Rp 768 juta. Sejatinya, di manakah posisi baby Touareg ini?

THE THREE MUSKETEERSSEpAnJAng 2007 – 2008 silam, Volkswagen Audi

group (VAg) meluncurkan dua model SUV

baru. Yaitu Volkswagen Tiguan dan Audi Q5 un-

tuk menemani kedua kakaknya yang telah lebih

dulu eksis. Dan, seperti sudah ditebak sebelum-

nya, keduanya mendulang sukses lumayan.

bersama-sama Mercedes gLK, kedua SUV

dari VAg ini berhasil mempopulerkan muncul-

nya kategori premium compact SUV. Dengan

menawarkan styling dan fleksibilitas SUV yang

digabungkan dengan performa dan konsumsi

bbm tak jauh sedan maupun MpV biasa.

pT. garuda Mataram Motors selaku ATpM

Volkswagen sendiri telah memasukkan Tiguan

ke dalam line-up mereka sejak Juli tahun silam.

Yang akan segera disusul Audi Q5 pada April

mendatang. berikut kami hadirkan profil leng-

kap kedua SUV tersebut, termasuk sesi test

drive eksklusif kami bersama Q5 di Yogyakarta.

Sebagai penutup, tak lupa kami hadirkan ang-

gota terbaru keluarga SUV kompak VAg, yaitu

SEAT Tribu.

40AutoExpert

VAG’s Compact SUVVoLKSwAgEnTigUAn TSi

Teks: Rudy C ghupta Foto: Ayub Waskita

Page 44: AutoExpert Vol-5

42AutoExpert 43 JAn–FEb

D

“NAmA TiguAN diAmbil dAri gAbuNgAN

‘Tiger’ dAN ‘iguANA’. deNgAN ‘Tiger’

melAmbANgkAN speed (kecepATAN), power (kekuATAN)

dAN elegance (keelokAN),

deNgAN ‘iguANA’ yANg

melAmbANgkAN ArTi survival

(berTAhAN)”

Dalam kancah otomotif, khusus-nya di tanah air, kita mengenal klasifikasi seg-men mobil. Di mana, mobil yang berada dalam kategori bodi yang sama dibagi ke dalam be-berapa kasta. Banyak parameter yang bisa di-ambil dalam menentukan klasifikasi tersebut. mulai dari harga, dimensi, hingga kapasitas mesin. konsensus yang berlaku umumya mem-bagi mobil dalam kasta compact, medium, hing-ga large.

namun, perkembangan teknologi yang se-makin lintas-batas, plus pemberlakuan pa-jak kendaraan yang sedikit unik di tanah air membuat klasifikasi ini semakin rancu. lihat apa yang terjadi pada Volkswagen tiguan. Jujur saja, market positioning produk model ke-14 ke-luaran ‘mobil rakyat’ ini terbilang unik. menilik dimensi, misalnya. tiguan lebih pas jika disan-dingkan dengan medium SUV 4x2 yang kita ke-nal seperti honda cR-V, toyota fortuner, ford Escape, chevrolet captiva serta beberapa me-rek lainnya. Dengan panjang tak sampai 4,5 meter, tiguan malah lebih compact jika diban-ding SUV yang saya sebutkan tadi.

tapi tunggu dulu. harga tiguan jauh di

atas ‘pasukan’ medium SUV yang dihargai di kisaran Rp 300 – 500 juta. Dengan harga Rp 768 juta on-the-road, tiguan jelas akan berh-adapan dengan SUV berdimensi dan berme-sin lebih besar. Dari kubu iU, misalnya, ada to-yota harrier dan land cruiser Prado. Semen-tara, dari atPm akan bertemu dengan maz-da cX-7 dan cX-9, ataupun audi Q5 yang akan diluncurkan april mendatang, lantas, di manakah sejatinya posisi tiguan?

Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa di-lihat dari pengejawantahan nama tiguan itu sendiri. nama tiguan dipilih berdasarkan sur-vey pilihan pembaca majalah auto Bild Jerman, yang konon katanya diambil dari gabungan dari kata tiger dan leguan (bahasa Jerman untuk iguana). Di mana, ‘tiger’ melambangkan speed (kecepatan), power (kekuatan), elegance (keelo-kan), dan ‘iguana’ yang melambangkan arti sur-vival (bertahan).

Jika dijabarkan satu per satu pengertian-nya, speed dirasa sesuai dengan gendongan me-sin 4 silinder berkapasitas murni 1.948 cc, yang mampu menghadirkan daya maksimum 200 dk pada putaran mesin 5.100 rpm. Dari catatan

VW, mesin yang dibawa tiguan ini cukup efisien dengan pencapaian 10,1 km/liter pada rute kombinasi, dengan tetap menjanjikan ak-selerasi yang berkelas.

lantas perilaku yang terkait dengan power atau kekuatan, datang dari kemampuannya di-ajak bermanuver pada trek semi off-road eks-trem. apalagi kalau bukan berkat kehadiran ESP, 4motion dengan electronic differential lock, dan hill descent control. hal ini juga didu-kung dengan konstruksi ground clereance men-capai 200 mm dengan dukungan roda ber-ukuran 235/50 R18, sehingga membuat tiguan nyaman ketika harus melahap gundukan berdu-rasi 25 derajat, tanpa takut menggesek kolong. Bahkan diklaim, kekuatan mesin yang bertor-si 280 nm ini, bisa diraih mulai putaran sangat rendah di 1.700 rpm. alhasil membuat baby touareg ini mampu menanjak pada permukaan jalan yang sangat curam dengan mudah.

namun rupanya, ini sangat bertolak be-lakang dengan styling bodi yang sangat ber-bau perkotaan. Bentuk bodinya kokoh, namun tetap memperhatikan garis yang smooth, tan-pa meninggalkan aura atraktif. Ditambah, de-

ngan sepasang lampu depan berteknologi Bi-xenon dengan fitur advanced front lightning sys-tem (afS), yang memiliki pendaran iluminasi powerful ke jalan.

Begitupun jika memperhatikan desain lampu belakang yang dibuat proporsional. Paling asyik, kalau mencermati model grilnya

yang lebar. Sisi-sisinya seakan dibuat menya-tu dengan kontur tekukan di kap mesin, sam-pai ke ujung kaca depan. impresi seperti ini, membuat muka tiguan jadi lebih berkarak-ter, namun tetap berwibawa. apalagi bilah air dam berlapis krom yang menyatu dengan bu-latan logo VW, mengentalkan aura eksklusi-

vitas khas tunggangan eksekutif muda yang dinamis. artinya, sangat selaras dengan pengertian elegance (keelokan) yang dikon-sepkan.

Belum lagi pengimbuhan sederet fitur ke-amanan bergelar 5 bintang uji tabrak Euro ncaP-nya, terutama untuk sistem airbag mu-takhir yang memenuhi kabin. Sebab ketika air-bag ini terpicu, maka seketika itu pula kun-ci pintu terbuka, lampu hazzard dan kabin me-nyala, serta pompa bbm bakal berhenti beker-ja. masih ada panorama sliding roof yang super-lebar. Semuanya merupakan daftar fitur yang menghinggapi premium SUV sejati.

menilik paparan di atas, sah rasanya jika kami menyebut bahwa pertanyaan tentang sta-tus tiguan telah terjawab. Dengan karakternya yang memiliki dua kemampuan ekstra yang bisa diakui eksistensinya pada dua alam sekaligus. ini karena sifat kamuflase ‘iguananya’ disela-raskan dengan deretan fitur bawaannya yang ciamik. Sebuah garis tegas membentang di an-tara tiguan dan medium SUV lain yang kita ke-nal. karena tiguan pantas adalah premium me-dium SUV sejati. /

UNDERTHE

SKIN harga Rp 768 juta on the road mesin 1.984 cc

4 silinder turbo Tenaga maksimum 200 dk @ 5.100 rpm Torsi maksimum 280 nm @ 1.700-5.000 rpm dimensi (p/l/T) 4.427/1.809/1.686 mm 0-100 km/jam 8,5 detik Top speed 207

km/jam konsumsi bbm 10,1 km/l

42AutoExpert

Page 45: AutoExpert Vol-5

42AutoExpert 43 JAn–FEb

D

“NAmA TiguAN diAmbil dAri gAbuNgAN

‘Tiger’ dAN ‘iguANA’. deNgAN ‘Tiger’

melAmbANgkAN speed (kecepATAN), power (kekuATAN)

dAN elegance (keelokAN),

deNgAN ‘iguANA’ yANg

melAmbANgkAN ArTi survival

(berTAhAN)”

Dalam kancah otomotif, khusus-nya di tanah air, kita mengenal klasifikasi seg-men mobil. Di mana, mobil yang berada dalam kategori bodi yang sama dibagi ke dalam be-berapa kasta. Banyak parameter yang bisa di-ambil dalam menentukan klasifikasi tersebut. mulai dari harga, dimensi, hingga kapasitas mesin. konsensus yang berlaku umumya mem-bagi mobil dalam kasta compact, medium, hing-ga large.

namun, perkembangan teknologi yang se-makin lintas-batas, plus pemberlakuan pa-jak kendaraan yang sedikit unik di tanah air membuat klasifikasi ini semakin rancu. lihat apa yang terjadi pada Volkswagen tiguan. Jujur saja, market positioning produk model ke-14 ke-luaran ‘mobil rakyat’ ini terbilang unik. menilik dimensi, misalnya. tiguan lebih pas jika disan-dingkan dengan medium SUV 4x2 yang kita ke-nal seperti honda cR-V, toyota fortuner, ford Escape, chevrolet captiva serta beberapa me-rek lainnya. Dengan panjang tak sampai 4,5 meter, tiguan malah lebih compact jika diban-ding SUV yang saya sebutkan tadi.

tapi tunggu dulu. harga tiguan jauh di

atas ‘pasukan’ medium SUV yang dihargai di kisaran Rp 300 – 500 juta. Dengan harga Rp 768 juta on-the-road, tiguan jelas akan berh-adapan dengan SUV berdimensi dan berme-sin lebih besar. Dari kubu iU, misalnya, ada to-yota harrier dan land cruiser Prado. Semen-tara, dari atPm akan bertemu dengan maz-da cX-7 dan cX-9, ataupun audi Q5 yang akan diluncurkan april mendatang, lantas, di manakah sejatinya posisi tiguan?

Jawaban atas pertanyaan tersebut bisa di-lihat dari pengejawantahan nama tiguan itu sendiri. nama tiguan dipilih berdasarkan sur-vey pilihan pembaca majalah auto Bild Jerman, yang konon katanya diambil dari gabungan dari kata tiger dan leguan (bahasa Jerman untuk iguana). Di mana, ‘tiger’ melambangkan speed (kecepatan), power (kekuatan), elegance (keelo-kan), dan ‘iguana’ yang melambangkan arti sur-vival (bertahan).

Jika dijabarkan satu per satu pengertian-nya, speed dirasa sesuai dengan gendongan me-sin 4 silinder berkapasitas murni 1.948 cc, yang mampu menghadirkan daya maksimum 200 dk pada putaran mesin 5.100 rpm. Dari catatan

VW, mesin yang dibawa tiguan ini cukup efisien dengan pencapaian 10,1 km/liter pada rute kombinasi, dengan tetap menjanjikan ak-selerasi yang berkelas.

lantas perilaku yang terkait dengan power atau kekuatan, datang dari kemampuannya di-ajak bermanuver pada trek semi off-road eks-trem. apalagi kalau bukan berkat kehadiran ESP, 4motion dengan electronic differential lock, dan hill descent control. hal ini juga didu-kung dengan konstruksi ground clereance men-capai 200 mm dengan dukungan roda ber-ukuran 235/50 R18, sehingga membuat tiguan nyaman ketika harus melahap gundukan berdu-rasi 25 derajat, tanpa takut menggesek kolong. Bahkan diklaim, kekuatan mesin yang bertor-si 280 nm ini, bisa diraih mulai putaran sangat rendah di 1.700 rpm. alhasil membuat baby touareg ini mampu menanjak pada permukaan jalan yang sangat curam dengan mudah.

namun rupanya, ini sangat bertolak be-lakang dengan styling bodi yang sangat ber-bau perkotaan. Bentuk bodinya kokoh, namun tetap memperhatikan garis yang smooth, tan-pa meninggalkan aura atraktif. Ditambah, de-

ngan sepasang lampu depan berteknologi Bi-xenon dengan fitur advanced front lightning sys-tem (afS), yang memiliki pendaran iluminasi powerful ke jalan.

Begitupun jika memperhatikan desain lampu belakang yang dibuat proporsional. Paling asyik, kalau mencermati model grilnya

yang lebar. Sisi-sisinya seakan dibuat menya-tu dengan kontur tekukan di kap mesin, sam-pai ke ujung kaca depan. impresi seperti ini, membuat muka tiguan jadi lebih berkarak-ter, namun tetap berwibawa. apalagi bilah air dam berlapis krom yang menyatu dengan bu-latan logo VW, mengentalkan aura eksklusi-

vitas khas tunggangan eksekutif muda yang dinamis. artinya, sangat selaras dengan pengertian elegance (keelokan) yang dikon-sepkan.

Belum lagi pengimbuhan sederet fitur ke-amanan bergelar 5 bintang uji tabrak Euro ncaP-nya, terutama untuk sistem airbag mu-takhir yang memenuhi kabin. Sebab ketika air-bag ini terpicu, maka seketika itu pula kun-ci pintu terbuka, lampu hazzard dan kabin me-nyala, serta pompa bbm bakal berhenti beker-ja. masih ada panorama sliding roof yang super-lebar. Semuanya merupakan daftar fitur yang menghinggapi premium SUV sejati.

menilik paparan di atas, sah rasanya jika kami menyebut bahwa pertanyaan tentang sta-tus tiguan telah terjawab. Dengan karakternya yang memiliki dua kemampuan ekstra yang bisa diakui eksistensinya pada dua alam sekaligus. ini karena sifat kamuflase ‘iguananya’ disela-raskan dengan deretan fitur bawaannya yang ciamik. Sebuah garis tegas membentang di an-tara tiguan dan medium SUV lain yang kita ke-nal. karena tiguan pantas adalah premium me-dium SUV sejati. /

UNDERTHE

SKIN harga Rp 768 juta on the road mesin 1.984 cc

4 silinder turbo Tenaga maksimum 200 dk @ 5.100 rpm Torsi maksimum 280 nm @ 1.700-5.000 rpm dimensi (p/l/T) 4.427/1.809/1.686 mm 0-100 km/jam 8,5 detik Top speed 207

km/jam konsumsi bbm 10,1 km/l

42AutoExpert

Page 46: AutoExpert Vol-5

44AutoExpert 45 JAn–FEb

BeautyBehind The Toughness

Jika Volkswagen memiliki Tiguan sebagai ‘baby Touareg’, pun demikian dengan Audi. Q5

dinobatkan sebagai compact SUV dari Audi Q7 dengan segudang fitur kenyamanan di dalamnya

Teks: Dhany Ekasaputra Foto: William Wiriawan

VAG’s Compact SUVAUDIq5 tDI

Page 47: AutoExpert Vol-5

44AutoExpert 45 JAn–FEb

BeautyBehind The Toughness

Jika Volkswagen memiliki Tiguan sebagai ‘baby Touareg’, pun demikian dengan Audi. Q5

dinobatkan sebagai compact SUV dari Audi Q7 dengan segudang fitur kenyamanan di dalamnya

Teks: Dhany Ekasaputra Foto: William Wiriawan

VAG’s Compact SUVAUDIq5 tDI

Page 48: AutoExpert Vol-5

46AutoExpert 47 JAn–FEb

SSalah Satu agenda Pt. garuda MataraM Motor tahun ini adalah menghadirkan compact SuV Q5 ke pasar indonesia. dengan varian diimpor adalah 2.0 tFSi, alias serupa dengan dapur pacu milik audi tt atau a3 Sportback. direncanakan, compact SuV audi ini akan hadir pada april mendatang.

Surprise, surprise. hampir enam bulan sebelum semua itu menjadi kenyataan, de-ringan telepon pun hadir ke meja redaksi. “Bagaimana, tim aX mau test drive Q5, nggak?” tanya Wanny Bhakti, head of Public relations dept. Pt garuda Mata-ram Motor dari ujung telepon. Jelas, sebuah tawaran yang takkan ditampik jurnalis otomotif manapun. dan, kami pun segera terbang ke kota gudeg Yogyakarta untuk melakukan kencan pertama dengan Q5.

Memasuki pelataran parkir salah satu hotel termewah di Yogyakarta, kami pun dapat dengan mudah menemukan sosok kendaraan yang kami cari. Kelir putih di sekujur bodinya membuat Q5 tampil berbeda dengan kendaraan di sekitarnya.

Sekilas, dimensi dan desain bodi Q5 mengingatkan kami pada bentuk VW ti-guan. namun, jika diperhatikan lebih seksama, Q5 memiliki panjang dan lebar bodi yang lebih besar dari tiguan. tercatat, Q5 lebih panjang 202 mm dan lebih lebar 71 mm. tapi, SuV audi ini lebih pipih 33 mm dari VW tiguan. Sepintas, Q5 juga mi-rip sang kakak Q7 yang berdimensi lebih gambot.

Wheelbase yang lebih panjang hingga 203 mm dari tiguan, memberi dampak positif terhadap kenyamanan berkendara dan kemampuan off-road yang lebih baik. Pasalnya, sumbu roda belakang yang lebih mundur, membuat penumpang belakang merasakan ayunan suspensi yang lebih lembut. Pun dengan pendeknya overhang, membuat kemampuan jelajah di jalan menanjak dan off-road menjadi lebih baik ber-kat departure angle yang lebih besar. Berpetualang dengan Q5 pun menjadi lebih me-

nyenangkan.untuk itu, kami pun langsung merencanakan perjalanan

menuju tempat wisata di daerah sekitar Yogyakarta. adalah candi-candi kecil di sekitar Prambanan yang merupakan tar-get kami untuk berpetualang dengan Q5.

tanpa berpikir panjang, smart key SuV audi ini pun segera kami sambar untuk membuktikan keandalannya. dan ternyata Q5 di hadapan kami ini mengadopsi konfigurasi se-tir kiri. Oh my God. Bukannya tidak terbiasa mengemudi dari sebelah kiri. namun, membawa mobil lhd di ruas jalan ber-setir kanan jelas butuh trik tersendiri. Belum lagi, kalau harus bayar tol atau di loket parkir. untung saya ditemani co-pilot un-tuk sesi test drive kali ini. adaptasi singkat pun saya lakukan di pelataran parkir hotel, sebelum melaju ke jalan raya.

tak perlu waktu lama untuk menjadi pusat perhatian oleh pengendara sekitar. emblem khas audi dengan gril trapezoi-dal serta warna putih di bodi Q5, mampu menghipnotis bagi

VAG’s Compact SUVAUDIq5 tDI

Page 49: AutoExpert Vol-5

46AutoExpert 47 JAn–FEb

SSalah Satu agenda Pt. garuda MataraM Motor tahun ini adalah menghadirkan compact SuV Q5 ke pasar indonesia. dengan varian diimpor adalah 2.0 tFSi, alias serupa dengan dapur pacu milik audi tt atau a3 Sportback. direncanakan, compact SuV audi ini akan hadir pada april mendatang.

Surprise, surprise. hampir enam bulan sebelum semua itu menjadi kenyataan, de-ringan telepon pun hadir ke meja redaksi. “Bagaimana, tim aX mau test drive Q5, nggak?” tanya Wanny Bhakti, head of Public relations dept. Pt garuda Mata-ram Motor dari ujung telepon. Jelas, sebuah tawaran yang takkan ditampik jurnalis otomotif manapun. dan, kami pun segera terbang ke kota gudeg Yogyakarta untuk melakukan kencan pertama dengan Q5.

Memasuki pelataran parkir salah satu hotel termewah di Yogyakarta, kami pun dapat dengan mudah menemukan sosok kendaraan yang kami cari. Kelir putih di sekujur bodinya membuat Q5 tampil berbeda dengan kendaraan di sekitarnya.

Sekilas, dimensi dan desain bodi Q5 mengingatkan kami pada bentuk VW ti-guan. namun, jika diperhatikan lebih seksama, Q5 memiliki panjang dan lebar bodi yang lebih besar dari tiguan. tercatat, Q5 lebih panjang 202 mm dan lebih lebar 71 mm. tapi, SuV audi ini lebih pipih 33 mm dari VW tiguan. Sepintas, Q5 juga mi-rip sang kakak Q7 yang berdimensi lebih gambot.

Wheelbase yang lebih panjang hingga 203 mm dari tiguan, memberi dampak positif terhadap kenyamanan berkendara dan kemampuan off-road yang lebih baik. Pasalnya, sumbu roda belakang yang lebih mundur, membuat penumpang belakang merasakan ayunan suspensi yang lebih lembut. Pun dengan pendeknya overhang, membuat kemampuan jelajah di jalan menanjak dan off-road menjadi lebih baik ber-kat departure angle yang lebih besar. Berpetualang dengan Q5 pun menjadi lebih me-

nyenangkan.untuk itu, kami pun langsung merencanakan perjalanan

menuju tempat wisata di daerah sekitar Yogyakarta. adalah candi-candi kecil di sekitar Prambanan yang merupakan tar-get kami untuk berpetualang dengan Q5.

tanpa berpikir panjang, smart key SuV audi ini pun segera kami sambar untuk membuktikan keandalannya. dan ternyata Q5 di hadapan kami ini mengadopsi konfigurasi se-tir kiri. Oh my God. Bukannya tidak terbiasa mengemudi dari sebelah kiri. namun, membawa mobil lhd di ruas jalan ber-setir kanan jelas butuh trik tersendiri. Belum lagi, kalau harus bayar tol atau di loket parkir. untung saya ditemani co-pilot un-tuk sesi test drive kali ini. adaptasi singkat pun saya lakukan di pelataran parkir hotel, sebelum melaju ke jalan raya.

tak perlu waktu lama untuk menjadi pusat perhatian oleh pengendara sekitar. emblem khas audi dengan gril trapezoi-dal serta warna putih di bodi Q5, mampu menghipnotis bagi

VAG’s Compact SUVAUDIq5 tDI

Page 50: AutoExpert Vol-5

48AutoExpert 49 JAn–FEb

orang yang memandangnya. apalagi dengan kemudi setir kiri, kian menambah decak kagum bagi yang memandang SuV asal Jerman ini.

led khas audi yang merupakan daylight lamp Q5 ini tak lazim untuk bagi masyarakat pedesaan. tak heran bila bebera-pa orang memberikan isyarat bahwa lampu masih menyala di siang hari. dan pelek alloy 20 inci serta dual muffler di buritan, kian menambah SuV audi ini tampil sporty.

tak hanya posisi setirnya berada di sisi yang ‘salah’, Q5 di hadapan kami ini juga memiliki spesifikasi mesin yang berbe-da dengan yang nantinya akan dijual di tanah air. unit yang didatangkan langsung dari Jerman ini, mengandalkan dapur pacu racikan rudolf diesel yang begitu digemari di belahan eropa. Memiliki kapasitas 3,0 liter V6 diesel yang dilengka-pi turbocharger, mampu memuntahkan tenaga hingga 240 dk pada 4.400 rpm. Sedangkan karakter mesin diesel dengan torsi berlimpah, telah diperoleh sejak 1.500 rpm untuk menghasil-kan 500 nm.

alhasil, perjalanan menuju candi yang berada di perbuki-tan ini, bukan kendala berarti bagi Q5. Mesin dieselnya mam-pu menyediakan tenaga setiap saat, apalagi didukung oleh transmisi ‘pintar’ 7 speed S-tronic. Pada turunan curam, trans-misi mampu mengunci di posisi gigi rendah sehingga kecepa-tan Q5 tetap terjaga berkat efek engine brake yang diberikan.

Keheningan kabin pun begitu mempesona. Meski me-ngusung mesin diesel, interior terasa begitu senyap. Sulit bagi

kami membedakan Q5 ini mengusung mesin diesel atau ben-sin dengan peredaman sebaik ini. apalagi karakter mesin yang begitu bertenaga, tak ubahnya mesin berbahan bakar bensin.

Satu yang menjadi kelebihan Q5 jika dibandingkan den-gan compact SuV Vag lainnya adalah audi drive Select. Pilihan mode berkendara dapat diatur pada mode ini. Mode auto, dynamic, Comfort dan individual, tersedia sesuai kebu-tuhan. Fitur inilah yang membuat Q5 begitu asyik dikendarai.

Bila auto diperuntukan untuk beragam kondisi jalan, maka mode dynamic akan memberikan respons kemudi aku-rat, mesin responsif dan bantingan suspensi yang lebih keras. hal sebaliknya hadir pada mode Comfort, yang cocok un-tuk melakukan perjalanan jauh. Sedangkan mode individual merupakan program yang dapat memadukan kedua mode dy-namic dengan Comfort yang lebih fleksibel dan sesuai keingi-nan driver.

guyuran hujan selama perjalanan ini seakan menjadi buk-ti ketangguhan Q5 dengan teknologi quattro. Cengkeraman di keempat roda begitu berlimpah, sehingga pengendara tetap percaya diri meski kendaraan dipacu hingga kecepatan 140 km/jam. Begitu pun di jalan berliku. dalam kondisi apapun, roda tetap melekat pada aspal berkat stability control yang di-milikinya.

tak hanya keindahan pada sisi luar Q5, segudang fitur di dalam pun begitu menarik. Puluhan tombol tersedia un-tuk mengoperasikan beragam fitur pada SuV Jerman ini. Juga

Satu yang menjadi kelebihan Q5 jika dibandingkan

SESAMA COMPACT SUV DARI VAG adalah Audi Drive Se-

lect. Pilihan mode berkendara dapat diatur pada

mode ini. Mode Auto, Dynamic, Comfort dan Individual

Page 51: AutoExpert Vol-5

48AutoExpert 49 JAn–FEb

orang yang memandangnya. apalagi dengan kemudi setir kiri, kian menambah decak kagum bagi yang memandang SuV asal Jerman ini.

led khas audi yang merupakan daylight lamp Q5 ini tak lazim untuk bagi masyarakat pedesaan. tak heran bila bebera-pa orang memberikan isyarat bahwa lampu masih menyala di siang hari. dan pelek alloy 20 inci serta dual muffler di buritan, kian menambah SuV audi ini tampil sporty.

tak hanya posisi setirnya berada di sisi yang ‘salah’, Q5 di hadapan kami ini juga memiliki spesifikasi mesin yang berbe-da dengan yang nantinya akan dijual di tanah air. unit yang didatangkan langsung dari Jerman ini, mengandalkan dapur pacu racikan rudolf diesel yang begitu digemari di belahan eropa. Memiliki kapasitas 3,0 liter V6 diesel yang dilengka-pi turbocharger, mampu memuntahkan tenaga hingga 240 dk pada 4.400 rpm. Sedangkan karakter mesin diesel dengan torsi berlimpah, telah diperoleh sejak 1.500 rpm untuk menghasil-kan 500 nm.

alhasil, perjalanan menuju candi yang berada di perbuki-tan ini, bukan kendala berarti bagi Q5. Mesin dieselnya mam-pu menyediakan tenaga setiap saat, apalagi didukung oleh transmisi ‘pintar’ 7 speed S-tronic. Pada turunan curam, trans-misi mampu mengunci di posisi gigi rendah sehingga kecepa-tan Q5 tetap terjaga berkat efek engine brake yang diberikan.

Keheningan kabin pun begitu mempesona. Meski me-ngusung mesin diesel, interior terasa begitu senyap. Sulit bagi

kami membedakan Q5 ini mengusung mesin diesel atau ben-sin dengan peredaman sebaik ini. apalagi karakter mesin yang begitu bertenaga, tak ubahnya mesin berbahan bakar bensin.

Satu yang menjadi kelebihan Q5 jika dibandingkan den-gan compact SuV Vag lainnya adalah audi drive Select. Pilihan mode berkendara dapat diatur pada mode ini. Mode auto, dynamic, Comfort dan individual, tersedia sesuai kebu-tuhan. Fitur inilah yang membuat Q5 begitu asyik dikendarai.

Bila auto diperuntukan untuk beragam kondisi jalan, maka mode dynamic akan memberikan respons kemudi aku-rat, mesin responsif dan bantingan suspensi yang lebih keras. hal sebaliknya hadir pada mode Comfort, yang cocok un-tuk melakukan perjalanan jauh. Sedangkan mode individual merupakan program yang dapat memadukan kedua mode dy-namic dengan Comfort yang lebih fleksibel dan sesuai keingi-nan driver.

guyuran hujan selama perjalanan ini seakan menjadi buk-ti ketangguhan Q5 dengan teknologi quattro. Cengkeraman di keempat roda begitu berlimpah, sehingga pengendara tetap percaya diri meski kendaraan dipacu hingga kecepatan 140 km/jam. Begitu pun di jalan berliku. dalam kondisi apapun, roda tetap melekat pada aspal berkat stability control yang di-milikinya.

tak hanya keindahan pada sisi luar Q5, segudang fitur di dalam pun begitu menarik. Puluhan tombol tersedia un-tuk mengoperasikan beragam fitur pada SuV Jerman ini. Juga

Satu yang menjadi kelebihan Q5 jika dibandingkan

SESAMA COMPACT SUV DARI VAG adalah Audi Drive Se-

lect. Pilihan mode berkendara dapat diatur pada

mode ini. Mode Auto, Dynamic, Comfort dan Individual

Page 52: AutoExpert Vol-5

50AutoExpert 51 JAn–FEb

terdapat kenop MMi yang lebih intuitif dan mudah dioperasikan jika dibandingkan dengan interace sejenis. lewat kenop ini, anda dapat mengakses Multi information display, audio, sat-nav, aC dual zone climate control, hingga drive Select. Juga terse-dia tombol pengatur pada kemudi untuk mengontrol kecepatan, audio dan teleko-munasi.

Belum lagi dengan atap panoramic yang kian membuat aura lapang hadir pada sisi interior Q5 ini. tombol pengatur pembuka atap yang terbagi, membuat proses atap terbuka pun berlangsung secara bertahap. dengan wheelbase 2.807 mm yang diklaim terpanjang di kelasnya, kelegaan kabin Q5 jelas terasa lebih dari cukup. dan kapasitas angkut 4 orang ini, membuat penumpang dimanjakan bagaikan duduk dalam business class serta kehadiran ruang kaki berlimpah. asyiknya, posisi duduk penumpang belakang terasa nyaman dan dapat diatur sehingga lebih fleksibel. Se-mentara, kapasitas bagasi dapat diekspaksi dari 540 liter menjadi 1.560 liter.

Penghuni kabin juga semakin dimanjakan lewat dentuman bass yang hadir dari penerapan sub woofer pada tatatan audionya. hal ini jelas kian menambah kenya-manan berkendara dengan SuV berlogo empat lingkaran ini.

Sayang, hujan yang semakin deras mengguyur membuat petualangan kami ha-rus diakhiri. terlebih, mobil towing yang sedianya akan membawa Q5 ke negara asalnya telah menanti. di mata kami, seluruh keindahan yang dimiliki Q5 telah mampu menyembunyikan ketangguhan dari performa asli dari SuV ini. dan kami yakin Q5 akan menjadi penantang kuat di kelas Compact Premium SUV ini./

UNDER THE

SKIN Harga n/AMesin 2.967 cc V6 tDITenaga maksimum 240 dk @ 4.000

– 4.400 rpmTorsi maksimum 500 nm @ 1.500

– 3.000 rpmTransmisi 7-speed S-tronic, AWDCoefficient of drag 0,33Dimensi 4.629 / 1.880 / 1.653 mm0-100 km/jam 6,5 detik*Top speed 225 km/jam*Rem 100 – 0 km/jam n/AKonsumsi bbm 13,3 km/l*

*sesuai klaim pabrikan

Q5 = TIGUAN? SAlAh JIkA ada anggapan bahwa

tiguan dan q5 merupa-

kan saudara kembar. Dari

dimensi saja terlihat bahwa

keduanya adalah spesies

berbeda. Ini lantaran tiguan

dan q5 dibangun di atas

platform yang berbeda. Di

mana, tiguan merupakan

pengembangan dari Golf

Plus yang menggunakan

platform Pq35.

Sementara, q5 dibangun

di atas plaftorm Modulare

Längsbaukasten (Mlb) b8

yang juga telah membentuk

A4 baru dan A5. beda dengan

platform Audi sebelumnya,

pada Mlb posisi mesin dan

sistem penggerak dibuat le-

bih mundur hingga berada di

belakang poros roda depan.

Akibatnya, distribusi bobot

depan-belakang pun menjadi

lebih merata.

Ini membuat kisah

tiguan dan q5 menjadi ber-

beda dengan trio Cayenne,

q7 dan touareg. Adapun

SUV dari Audi yang menjadi

kembaran tiguan adalah q3

yang kabarnya akan hadir

tahun depan.

VAG’s Compact SUVAUDIq5 tDI

Page 53: AutoExpert Vol-5

50AutoExpert 51 JAn–FEb

terdapat kenop MMi yang lebih intuitif dan mudah dioperasikan jika dibandingkan dengan interace sejenis. lewat kenop ini, anda dapat mengakses Multi information display, audio, sat-nav, aC dual zone climate control, hingga drive Select. Juga terse-dia tombol pengatur pada kemudi untuk mengontrol kecepatan, audio dan teleko-munasi.

Belum lagi dengan atap panoramic yang kian membuat aura lapang hadir pada sisi interior Q5 ini. tombol pengatur pembuka atap yang terbagi, membuat proses atap terbuka pun berlangsung secara bertahap. dengan wheelbase 2.807 mm yang diklaim terpanjang di kelasnya, kelegaan kabin Q5 jelas terasa lebih dari cukup. dan kapasitas angkut 4 orang ini, membuat penumpang dimanjakan bagaikan duduk dalam business class serta kehadiran ruang kaki berlimpah. asyiknya, posisi duduk penumpang belakang terasa nyaman dan dapat diatur sehingga lebih fleksibel. Se-mentara, kapasitas bagasi dapat diekspaksi dari 540 liter menjadi 1.560 liter.

Penghuni kabin juga semakin dimanjakan lewat dentuman bass yang hadir dari penerapan sub woofer pada tatatan audionya. hal ini jelas kian menambah kenya-manan berkendara dengan SuV berlogo empat lingkaran ini.

Sayang, hujan yang semakin deras mengguyur membuat petualangan kami ha-rus diakhiri. terlebih, mobil towing yang sedianya akan membawa Q5 ke negara asalnya telah menanti. di mata kami, seluruh keindahan yang dimiliki Q5 telah mampu menyembunyikan ketangguhan dari performa asli dari SuV ini. dan kami yakin Q5 akan menjadi penantang kuat di kelas Compact Premium SUV ini./

UNDER THE

SKIN Harga n/AMesin 2.967 cc V6 tDITenaga maksimum 240 dk @ 4.000

– 4.400 rpmTorsi maksimum 500 nm @ 1.500

– 3.000 rpmTransmisi 7-speed S-tronic, AWDCoefficient of drag 0,33Dimensi 4.629 / 1.880 / 1.653 mm0-100 km/jam 6,5 detik*Top speed 225 km/jam*Rem 100 – 0 km/jam n/AKonsumsi bbm 13,3 km/l*

*sesuai klaim pabrikan

Q5 = TIGUAN? SAlAh JIkA ada anggapan bahwa

tiguan dan q5 merupa-

kan saudara kembar. Dari

dimensi saja terlihat bahwa

keduanya adalah spesies

berbeda. Ini lantaran tiguan

dan q5 dibangun di atas

platform yang berbeda. Di

mana, tiguan merupakan

pengembangan dari Golf

Plus yang menggunakan

platform Pq35.

Sementara, q5 dibangun

di atas plaftorm Modulare

Längsbaukasten (Mlb) b8

yang juga telah membentuk

A4 baru dan A5. beda dengan

platform Audi sebelumnya,

pada Mlb posisi mesin dan

sistem penggerak dibuat le-

bih mundur hingga berada di

belakang poros roda depan.

Akibatnya, distribusi bobot

depan-belakang pun menjadi

lebih merata.

Ini membuat kisah

tiguan dan q5 menjadi ber-

beda dengan trio Cayenne,

q7 dan touareg. Adapun

SUV dari Audi yang menjadi

kembaran tiguan adalah q3

yang kabarnya akan hadir

tahun depan.

VAG’s Compact SUVAUDIq5 tDI

Page 54: AutoExpert Vol-5

52AutoExpert 53 JAn–FEb52AutoExpert

FFrankFurt menjadi lokasi bagi seat dengan diluncurkannya sebuah mo­bil konsep yang menjadi titik balik bagi me­rek spanyol ini di masa depan. The new tribu merupakan persembahan bagi disain yang akan menjadi basis bagi mobil­mobil keluaran pabri­kan yang merupakan kepanjangan dari Sociedad Española de Automóviles de Turismo ini.

tribu merupakan mobil konsep 3 pintu yang mencoba mendamaikan kekontrasan anta­ra dunia perkotaan dan pedesaan. di mana mo­bil yang menjadi jajaran mobil konsep terkini dari seat ini mencoba memadukan kemam­puan on-road dan off-road yang bisa diperoleh dalam satu kendaraan. tentu saja, sesuai konsep compact suV, tribu dibuat untuk memenuhi selera perkotaan daripada off-roader sejati.

guna mengukuhkan sinergi on-road dan off-road ini, tribu dilengkapi dengan tiga mode berkendara. tiga mode yang masing­masing me­miliki karakter berbeda ini dipadukan dan dapat ditemui pada satu bodi. Pengendara bisa memilih mode yang dikehendaki pada setiap saat. mode tersebut adalah hasil kombinasi dari penyetelan pada engine management, suspensi, transmisi dan sebagainya. urban, sport dan Freerun merupa­

kan rangkuman mode yang dapat dipilih. sesuai nama yang diindikasikan, urban

mode diperuntukkan bagi pengendaraan di area perkotaan yang mana mengedepankan unsur ke­nyamanan dan optimalisasi penggunaan bah­an bakar, tentunya dengan tidak melupakan mi­nimalisasi emisi bahan bakar. sport mode dapat menjadi pilihan yang mengutamakan tenaga me­sin, yang mengedepankan performa dan kemam­puan handling. Freerun mode menjadi mode ter­akhir yang menjadi pilihan pada tribu. mode ini memiliki fokus untuk mengendaraan pada area off-road di mana mesin, transmisi dan suspensi terintregasi untuk penggunaan 4x4

tidak hanya kemampuan saja yang ingin ditampilkan oleh seat pada mobil konsepnya yang satu ini. Penampilan pun menjadi fokus utama. tribu merupakan mobil konsep yang memiliki evolusi yang komplet jika dibanding­kan dengan jajaran andalan seat saat ini. se­buah compact suV inovatif dengan pemakaian pelek 20” yang menawan, yang menyadarkan bahwa apa yang kita lihat ini merupakan perwu­judan generasi mendatang dari seat. terlepas fakta bahwa mobil satu ini mungkin takkan menginjak bumi indonesia... /

Teks: Suryo Sudjatmiko Foto: Dok

The New MemberVAG’s Compact SUV

SEAttribu

Berbeda dengan kondisi beberapa bulan silam, saat ini

harga minyak mentah telah berada di kisaran 30 – 40

dollar. turun jauh dari sebelumnya sempat mencetak

rekor tertinggi sepanjang sejarah di angka 146,69 dollar. ini jelas

membuat banyak pihak bernapa lega. Harga bbm Pertamax

yang tadinya membumbung tinggi menembus 10 ribu rupiah,

turun menjadi rp 5.925 per 14 Januari 2009. Pertanyaannya?

Apakah ini berarti dunia telah aman dari krisis minyak?

belum. “naiknya harga bbm musim panas silam bukan-

lah anomali. Melainkan bayangan singkat tentang masa depan

kita. umat manusia harus mampu mengatasi isu bbm dengan

menghadirkan kendaraan dengan bbm alternatif. Juga kon-

sep-konsep kendaraan segar yang ringan dan kompak. Selu-

ruh industri harus mencurahkan kreativitasnya,” urai irv Miller,

tMS Group Vice President, Environmental and Public Affairs.

berangkat dari pemikiran inilah toyota berjanji akan mem-

perkenalkan city car dengan konsep battery electric vehicle

(bEV) pada 2012. Di mana, preview-nya telah ditampilkan di De-

troit Motor Show lewat sosok bernama Ft-EV.

Menilik bodi, tidaklah sulit menemukan bahwa Ft-EV diba-

ngun di atas basis city car nan heboh, iQ. Dengan jarak tempuh

sejauh 80 km, toyota yakin bahwa Ft-EV telah mewakili sosok

bEV sejati. Cukup untuk mengantarkan pemiliknya berkendara

dari rumah ke tempat aktivitas, maupun stasiun transporta-

si massal terdekat. Meski begitu, Ft-EV bukanlah sosok bEV

yang nanti akan meramaikan jalanan kota-kota besar. Hanya

menggambarkan filosofi bEV yang akan diperkenalkan toyo-

ta tersebut.

bersamaan dengan proyek bEV, toyota juga mengumum-

kan akan menjual 10 varian hybrid baru tahun depan… /

Setelah Tiguan dan Q5, kami hadirkan anggota

terbaru dari keluarga compact SUV Volkswagen

Audi Group. Namanya SEAT Tribu. Sayang, masih

berupa konsep

bukAn 2012 MEnurut rAMAlAn bAnGSA MAyA yAnG DiwuJuDkAn DAlAM FilM 2012 ArAHAn rolAnD EMMEriCH. MElAinkAn, Di tAHun itu-lAH Mobil liStrik toyotA AkAn MulAi bErkE-

liArAn. DAn, inilAH wuJuD prEViEw-nyA…

2012

53 JAn–FEb

bA

tt

Ery

ElEC

tr

iC V

EHiC

lE

Page 55: AutoExpert Vol-5

52AutoExpert 53 JAn–FEb52AutoExpert

FFrankFurt menjadi lokasi bagi seat dengan diluncurkannya sebuah mo­bil konsep yang menjadi titik balik bagi me­rek spanyol ini di masa depan. The new tribu merupakan persembahan bagi disain yang akan menjadi basis bagi mobil­mobil keluaran pabri­kan yang merupakan kepanjangan dari Sociedad Española de Automóviles de Turismo ini.

tribu merupakan mobil konsep 3 pintu yang mencoba mendamaikan kekontrasan anta­ra dunia perkotaan dan pedesaan. di mana mo­bil yang menjadi jajaran mobil konsep terkini dari seat ini mencoba memadukan kemam­puan on-road dan off-road yang bisa diperoleh dalam satu kendaraan. tentu saja, sesuai konsep compact suV, tribu dibuat untuk memenuhi selera perkotaan daripada off-roader sejati.

guna mengukuhkan sinergi on-road dan off-road ini, tribu dilengkapi dengan tiga mode berkendara. tiga mode yang masing­masing me­miliki karakter berbeda ini dipadukan dan dapat ditemui pada satu bodi. Pengendara bisa memilih mode yang dikehendaki pada setiap saat. mode tersebut adalah hasil kombinasi dari penyetelan pada engine management, suspensi, transmisi dan sebagainya. urban, sport dan Freerun merupa­

kan rangkuman mode yang dapat dipilih. sesuai nama yang diindikasikan, urban

mode diperuntukkan bagi pengendaraan di area perkotaan yang mana mengedepankan unsur ke­nyamanan dan optimalisasi penggunaan bah­an bakar, tentunya dengan tidak melupakan mi­nimalisasi emisi bahan bakar. sport mode dapat menjadi pilihan yang mengutamakan tenaga me­sin, yang mengedepankan performa dan kemam­puan handling. Freerun mode menjadi mode ter­akhir yang menjadi pilihan pada tribu. mode ini memiliki fokus untuk mengendaraan pada area off-road di mana mesin, transmisi dan suspensi terintregasi untuk penggunaan 4x4

tidak hanya kemampuan saja yang ingin ditampilkan oleh seat pada mobil konsepnya yang satu ini. Penampilan pun menjadi fokus utama. tribu merupakan mobil konsep yang memiliki evolusi yang komplet jika dibanding­kan dengan jajaran andalan seat saat ini. se­buah compact suV inovatif dengan pemakaian pelek 20” yang menawan, yang menyadarkan bahwa apa yang kita lihat ini merupakan perwu­judan generasi mendatang dari seat. terlepas fakta bahwa mobil satu ini mungkin takkan menginjak bumi indonesia... /

Teks: Suryo Sudjatmiko Foto: Dok

The New MemberVAG’s Compact SUV

SEAttribu

Berbeda dengan kondisi beberapa bulan silam, saat ini

harga minyak mentah telah berada di kisaran 30 – 40

dollar. turun jauh dari sebelumnya sempat mencetak

rekor tertinggi sepanjang sejarah di angka 146,69 dollar. ini jelas

membuat banyak pihak bernapa lega. Harga bbm Pertamax

yang tadinya membumbung tinggi menembus 10 ribu rupiah,

turun menjadi rp 5.925 per 14 Januari 2009. Pertanyaannya?

Apakah ini berarti dunia telah aman dari krisis minyak?

belum. “naiknya harga bbm musim panas silam bukan-

lah anomali. Melainkan bayangan singkat tentang masa depan

kita. umat manusia harus mampu mengatasi isu bbm dengan

menghadirkan kendaraan dengan bbm alternatif. Juga kon-

sep-konsep kendaraan segar yang ringan dan kompak. Selu-

ruh industri harus mencurahkan kreativitasnya,” urai irv Miller,

tMS Group Vice President, Environmental and Public Affairs.

berangkat dari pemikiran inilah toyota berjanji akan mem-

perkenalkan city car dengan konsep battery electric vehicle

(bEV) pada 2012. Di mana, preview-nya telah ditampilkan di De-

troit Motor Show lewat sosok bernama Ft-EV.

Menilik bodi, tidaklah sulit menemukan bahwa Ft-EV diba-

ngun di atas basis city car nan heboh, iQ. Dengan jarak tempuh

sejauh 80 km, toyota yakin bahwa Ft-EV telah mewakili sosok

bEV sejati. Cukup untuk mengantarkan pemiliknya berkendara

dari rumah ke tempat aktivitas, maupun stasiun transporta-

si massal terdekat. Meski begitu, Ft-EV bukanlah sosok bEV

yang nanti akan meramaikan jalanan kota-kota besar. Hanya

menggambarkan filosofi bEV yang akan diperkenalkan toyo-

ta tersebut.

bersamaan dengan proyek bEV, toyota juga mengumum-

kan akan menjual 10 varian hybrid baru tahun depan… /

Setelah Tiguan dan Q5, kami hadirkan anggota

terbaru dari keluarga compact SUV Volkswagen

Audi Group. Namanya SEAT Tribu. Sayang, masih

berupa konsep

bukAn 2012 MEnurut rAMAlAn bAnGSA MAyA yAnG DiwuJuDkAn DAlAM FilM 2012 ArAHAn rolAnD EMMEriCH. MElAinkAn, Di tAHun itu-lAH Mobil liStrik toyotA AkAn MulAi bErkE-

liArAn. DAn, inilAH wuJuD prEViEw-nyA…

2012

53 JAn–FEb

bA

tt

Ery

ElEC

tr

iC V

EHiC

lE

Page 56: AutoExpert Vol-5

54AutoExpert 55 JAn–FEb

Berbekal inovasi teknologi terkini dan mesin direct injection turbo, E-Class generasi terbaru pun siap mengulang kesuksesan pendahulunya dan kembali

menjadi raja di segmen medium luxury sedan…

Teks: Aditya P Siregar

Born To Be King

55 JAn–FEb54AutoExpert

COVER STORYnEW MERCEDES E-CLASS

Page 57: AutoExpert Vol-5

54AutoExpert 55 JAn–FEb

Berbekal inovasi teknologi terkini dan mesin direct injection turbo, E-Class generasi terbaru pun siap mengulang kesuksesan pendahulunya dan kembali

menjadi raja di segmen medium luxury sedan…

Teks: Aditya P Siregar

Born To Be King

55 JAn–FEb54AutoExpert

COVER STORYnEW MERCEDES E-CLASS

Page 58: AutoExpert Vol-5

56AutoExpert 57 JAn–FEb

Mercedes E-Class patut disebut seb-agai salah satu fenomena medium lu­xury sedan. Dari sejarah saja, kisahnya bisa diurut hingga model ‘Kentang’ ta-hun 1953. Di Indonesia sendiri, po-pularitas E-Class memuncak sejak di-perkenalkannya W124 alias ‘Boxer’ di tahun 1986. Lebih fenomenal lagi, ge-

nerasi W211 begitu mendominasi segmennya dengan meraih pangsa pasar 65 persen untuk perio-de Januari – November 2008. Jika diurut dari awal masa kelahirannya, tak kurang dari 12 juta unit E-Class telah berpindah ke tangan konsumen di seluruh dunia.

Memasuki tahun 2009, Mer-cedes pun menampilkan inkarnasi kedelapan dari dinasti E-Class. Dan ajang dipilih tak lain dan tak bukan

adalah North American International Auto Show (NAIAS). Tak hanya menunjukkan terobosan teknologi Mercedes kepa-da publik, kehadiran E-Class baru ini diharapkan akan men-jadi pertanda positif bagi dunia otomotif di tahun ini, terlepas adanya krisis ekonomi global.

Wajah E-Class berkode W212 ini tidak berbeda jauh de-ngan ConceptFASCINATION yang tampil pada Paris Motor Show 2008 silam (AX edisi 04). Secara keseluruhan, terlihat adopsi bahasa desain Mercedes terkini seperti sudah ditunjuk-

kan oleh S-Class W221 dan C-Class W204. Terlihat mengotak dan lebih agresif dibanding E-Class yang kita kenal saat ini.

Bedanya dengan versi konsep, di sini hidung dibuat sedikit lebih tegak. Juga tidak setipis dan selandai ConceptFASCINATION. Semen-tara, lampu belakang mengadopsi bentuk yang berbeda total dengan C

dan S-Class. Uniknya, Mercedes tetap menerapkan gaya twin headlamp

pada E-Class baru, tidak singular layaknya S dan C-Class. Ini karena Mercedes ingin mengenang E-Class generasi keenam (W210) yang merupakan Mercy pertama dengan lampu bun-dar ganda. Lazim kita kenal dengan nama ‘New Eyes’.

Akan tetapi, New Eyes bukanlah satu-satunya E-Class lama yang menjadi inspirasi W212. Perhatikan baik-baik sisi bagian belakang bodi. Terlihat sebuah kerutan yang meny-erupai desain fender Mercedes 180 alias Kentang. Untungnya, kehadiran kerutan ini tidak sampai mengganggu dan berta-brakan dengan garis bodi tegas E-Class, justru terlihat harmo-nis dan menghadirkan aksen unik.

Suasana interior juga sedikit berbeda dengan Concept-FASCINATION. Utamanya pada area sekitar panel instru-men dan desain kisi AC. Juga terlihat lebih kotak dan me-wah dibanding E-Class W211 yang sarat akan unsur bulatan. Hilang sudah tuas transmisi pada konsol, berganti tuas kecil mencuat dari kolom setir seperti pada S-Class.

PAKET BLUEEFFICIENCY bELAkAngAn ini para pabrikan mengem-

bangkan paket terintegrasi yang

bertujuan mengurangi konsumsi

bbm dengan cara apapun. Volkswa-

gen menyebutnya bluemotion, bMW

dengan EffiecientDynamics, semen-

tara Mercedes punya yang namanya

blueEFFICIEnCY. Pada prinsipnya, paket ini berusaha

mencari celah sekecil apapun pada setiap komponen

mobil untuk memberikan kontribusi pada pengurangan

konsumsi bbm. Mulai dari pengurangan bobot, desain

khusus, hingga memperbaiki efisiensi komponen.

Pada E-Class baru ini, kehadiran blueEFFICIEnCY

meliputi aerodinamika mobil dengan koefisien ham-

batan sekecil 0,25 yang menjadikan E-Class sebagai

sedan mewah paling aerodinamis di dunia. Tak hanya

lewat desain bodi, nilai coefficient of drag sekecil ini

juga dicapai lewat kehadiran kipas khusus yang mampu

membelokkan aliran udara. Dengan aerodinamika

sebaik ini, E-Class W212 lebih irit 0,04 km/l pada kece-

patan 130 km/jam dibanding W211.

Hal-hal lain meliputi kehadiran ban dengan rolling

resistance lebih rendah 17 persen, hingga alternator,

fuel pump, kompresor AC dan power steering yang

mampu menghemat energi. khusus E 200 CgI, terdapat

ada fitur start/stop yang akan mematikan mesin secara

otomatis saat mobil berhenti.

UnIknYA, MERCEDES TETAP MEnERAPkAn

gAYA twin hEadlamp PADA

E-CLASS bARU, TIDAk singular

LAYAknYA S DAn C-CLASS.

COVER STORYnEW MERCEDES E-CLASS

Page 59: AutoExpert Vol-5

56AutoExpert 57 JAn–FEb

Mercedes E-Class patut disebut seb-agai salah satu fenomena medium lu­xury sedan. Dari sejarah saja, kisahnya bisa diurut hingga model ‘Kentang’ ta-hun 1953. Di Indonesia sendiri, po-pularitas E-Class memuncak sejak di-perkenalkannya W124 alias ‘Boxer’ di tahun 1986. Lebih fenomenal lagi, ge-

nerasi W211 begitu mendominasi segmennya dengan meraih pangsa pasar 65 persen untuk perio-de Januari – November 2008. Jika diurut dari awal masa kelahirannya, tak kurang dari 12 juta unit E-Class telah berpindah ke tangan konsumen di seluruh dunia.

Memasuki tahun 2009, Mer-cedes pun menampilkan inkarnasi kedelapan dari dinasti E-Class. Dan ajang dipilih tak lain dan tak bukan

adalah North American International Auto Show (NAIAS). Tak hanya menunjukkan terobosan teknologi Mercedes kepa-da publik, kehadiran E-Class baru ini diharapkan akan men-jadi pertanda positif bagi dunia otomotif di tahun ini, terlepas adanya krisis ekonomi global.

Wajah E-Class berkode W212 ini tidak berbeda jauh de-ngan ConceptFASCINATION yang tampil pada Paris Motor Show 2008 silam (AX edisi 04). Secara keseluruhan, terlihat adopsi bahasa desain Mercedes terkini seperti sudah ditunjuk-

kan oleh S-Class W221 dan C-Class W204. Terlihat mengotak dan lebih agresif dibanding E-Class yang kita kenal saat ini.

Bedanya dengan versi konsep, di sini hidung dibuat sedikit lebih tegak. Juga tidak setipis dan selandai ConceptFASCINATION. Semen-tara, lampu belakang mengadopsi bentuk yang berbeda total dengan C

dan S-Class. Uniknya, Mercedes tetap menerapkan gaya twin headlamp

pada E-Class baru, tidak singular layaknya S dan C-Class. Ini karena Mercedes ingin mengenang E-Class generasi keenam (W210) yang merupakan Mercy pertama dengan lampu bun-dar ganda. Lazim kita kenal dengan nama ‘New Eyes’.

Akan tetapi, New Eyes bukanlah satu-satunya E-Class lama yang menjadi inspirasi W212. Perhatikan baik-baik sisi bagian belakang bodi. Terlihat sebuah kerutan yang meny-erupai desain fender Mercedes 180 alias Kentang. Untungnya, kehadiran kerutan ini tidak sampai mengganggu dan berta-brakan dengan garis bodi tegas E-Class, justru terlihat harmo-nis dan menghadirkan aksen unik.

Suasana interior juga sedikit berbeda dengan Concept-FASCINATION. Utamanya pada area sekitar panel instru-men dan desain kisi AC. Juga terlihat lebih kotak dan me-wah dibanding E-Class W211 yang sarat akan unsur bulatan. Hilang sudah tuas transmisi pada konsol, berganti tuas kecil mencuat dari kolom setir seperti pada S-Class.

PAKET BLUEEFFICIENCY bELAkAngAn ini para pabrikan mengem-

bangkan paket terintegrasi yang

bertujuan mengurangi konsumsi

bbm dengan cara apapun. Volkswa-

gen menyebutnya bluemotion, bMW

dengan EffiecientDynamics, semen-

tara Mercedes punya yang namanya

blueEFFICIEnCY. Pada prinsipnya, paket ini berusaha

mencari celah sekecil apapun pada setiap komponen

mobil untuk memberikan kontribusi pada pengurangan

konsumsi bbm. Mulai dari pengurangan bobot, desain

khusus, hingga memperbaiki efisiensi komponen.

Pada E-Class baru ini, kehadiran blueEFFICIEnCY

meliputi aerodinamika mobil dengan koefisien ham-

batan sekecil 0,25 yang menjadikan E-Class sebagai

sedan mewah paling aerodinamis di dunia. Tak hanya

lewat desain bodi, nilai coefficient of drag sekecil ini

juga dicapai lewat kehadiran kipas khusus yang mampu

membelokkan aliran udara. Dengan aerodinamika

sebaik ini, E-Class W212 lebih irit 0,04 km/l pada kece-

patan 130 km/jam dibanding W211.

Hal-hal lain meliputi kehadiran ban dengan rolling

resistance lebih rendah 17 persen, hingga alternator,

fuel pump, kompresor AC dan power steering yang

mampu menghemat energi. khusus E 200 CgI, terdapat

ada fitur start/stop yang akan mematikan mesin secara

otomatis saat mobil berhenti.

UnIknYA, MERCEDES TETAP MEnERAPkAn

gAYA twin hEadlamp PADA

E-CLASS bARU, TIDAk singular

LAYAknYA S DAn C-CLASS.

COVER STORYnEW MERCEDES E-CLASS

Page 60: AutoExpert Vol-5

58AutoExpert 59 JAn–FEb

ma tinggi E 63 AMG (525 dk). Plus kehadiran empat pi-lihan mesin diesel, termasuk kehadiran varian ‘hijau’ E 350 BLUETEC yang diklaim telah memenuhi sertifikasi Euro-6 yang baru berlaku 2014 mendatang.

Tak hanya soal mesin, E-Class baru ini pun hadir de-ngan sejumlah teknologi keselamatan aktif terkini. Mulai dari Adaptive Main Beam Assist yang memanfaatkan kamera pada kaca depan untuk mengatur arah dan pencahayaan lampu de-pan. Berikutnya hadir Blind Spot Assist, Lane Keeping Assist, Speed Limit Assist, hingga Night View Assit. Masih ada Attention As-sist yang akan mengingatkan penge-mudi andai dianggap melamun, ke-hilangan konsentrasi, atau mengan-tuk. Tak lupa opsi sistem pengere-man pintar ala S-Class yang mampu menghentikan mobil secara otoma-tis apabila sistem mendeteksi adanya gejala tabrakan.

Untuk keselamatan pejalan kaki, terdapat Active Bon-net yang akan meninggikan bagian ujung belakang kap mesin sebesar 50 mm agar memberikan ruang deformasi demi meng-hindarkan pejalan kaki dari cedera yang lebih serius.

Untuk pasar Eropa, new E-Class akan dijual mulai Maret mendatang. Terlepas belum adanya pengumuman resmi, sangat mungkin E-Class baru ini akan hadir di Tanah Air tahun ini juga. Terlebih mengingat pentingnya pasar medium luxury sedan dan tradisi Mercedes-Benz Indonesia yang selalu menghadirkan

model mainstream dalam waktu tidak terpaut jauh dari peluncuran interna-sionalnya. Diperkirakan, model dijual adalah E 200 CGI dan 250 CGI.

Mengingat reputasi sedan Mer-cedes yang telah teruji dan belum ter-goyahkan, sangat mungkin E-Class W212 akan mengulangi kesuksesan para pendahulunya dan kembali menjadi raja di kelasnya… /

COVER STORYnEW MERCEDES E-CLASS

Bye-bye KompressorJika E-Class sebelumnya memelopori munculnya sistem

rem SBC alias Sensotronic Brake Control, model W212 ini akan menjadi sedan Mercedes pertama non AMG yang hadir dengan mesin bensin direct injection turbo. Mari kita ucapkan selamat tinggal pada peranti supercharger yang selama ini men-jadi trademark mesin 4 silinder Mercy.

Adapun kemunculan mesin 4 dan 6 silinder generasi baru ini membuat penamaan Mercedes hadir dengan idiom baru. Sambutlah E 200 CGI, E 250 CGI dan E 350 CGI. Di mana, CGI sendiri merujuk pada kehadiran sistem direct injection. Baik E 200 CGI dan E 250 CGI sama-sama menggunakan unit 1.800 cc dengan daya yang berbeda, yaitu 184 dan 204 dk. Khusus E 200 CGI, dilengkapi fitur ECO start/stop sehing-ga membukukan konsumsi bbm seirit 14,7 km/l. Sementara, E 350 CGI mengandalkan unit V6 yang mampu menghadir-kan daya 292 dk.

Di luar ketiga mesin direct injection ini, masih ter-dapat E 500 dengan V8 berdaya 388 dk dan model perfor-

WHAT’S NEXT? SAAT InI, Mercedes memang baru menampilkan E-Class dalam wujud sedan.

Akan tetapi, versi coupé, station wagon dan cabriolet-nya dikabarkan

akan segera menyusul. khusus coupé, ini menandai kembalinya E-Class

Coupé setelah sempat menghilang pada model W210 dan 211.

Dari spy shot yang beredar luas di internet, terlihat bahwa E-

Class Coupé memiliki moncong depan yang lebih landai dan tipis jika

dibandingkan dengan versi sedan. Ini artinya, E-Class Coupé sedikit

banyak akan mirip dengan ConceptFASCInATIOn yang beraroma

sporty. Sementara, versi cabriolet-nya disebut-sebut akan menga-

dopsi atap lipat metal.

kita tunggu saja kemunculan mereka pada geneva motor show

Maret mendatang, atau iaa Frankfurt September nanti.

AMG PACKAGE bAgI PEMILIk E-Class yang

menginginkan penampilan

lebih sporty, Mercedes

juga menawarkan paket

sport AMg yang terdiri

atas bumper dan side skirt,

jok sport, desain kemudi

palang tiga, suspensi yang

direndahkan, hingga kehadiran pelek alloy 18 inci. Semuanya dijamin

membuat E-Class baru ini tampil lebih memikat. Selain opsi sport

AMg, juga tersedia paket Exclusive dengan material kabin terbuat

dari Alcantara, kulit nappa, hingga velour.

MARI kITA UCAPkAn SELAMAT TInggAL PADA PERAnTI supErChargEr YAng SELAMA InI MEnJADI tradEmark MESIn 4 SILInDER MERCY.

Page 61: AutoExpert Vol-5

58AutoExpert 59 JAn–FEb

ma tinggi E 63 AMG (525 dk). Plus kehadiran empat pi-lihan mesin diesel, termasuk kehadiran varian ‘hijau’ E 350 BLUETEC yang diklaim telah memenuhi sertifikasi Euro-6 yang baru berlaku 2014 mendatang.

Tak hanya soal mesin, E-Class baru ini pun hadir de-ngan sejumlah teknologi keselamatan aktif terkini. Mulai dari Adaptive Main Beam Assist yang memanfaatkan kamera pada kaca depan untuk mengatur arah dan pencahayaan lampu de-pan. Berikutnya hadir Blind Spot Assist, Lane Keeping Assist, Speed Limit Assist, hingga Night View Assit. Masih ada Attention As-sist yang akan mengingatkan penge-mudi andai dianggap melamun, ke-hilangan konsentrasi, atau mengan-tuk. Tak lupa opsi sistem pengere-man pintar ala S-Class yang mampu menghentikan mobil secara otoma-tis apabila sistem mendeteksi adanya gejala tabrakan.

Untuk keselamatan pejalan kaki, terdapat Active Bon-net yang akan meninggikan bagian ujung belakang kap mesin sebesar 50 mm agar memberikan ruang deformasi demi meng-hindarkan pejalan kaki dari cedera yang lebih serius.

Untuk pasar Eropa, new E-Class akan dijual mulai Maret mendatang. Terlepas belum adanya pengumuman resmi, sangat mungkin E-Class baru ini akan hadir di Tanah Air tahun ini juga. Terlebih mengingat pentingnya pasar medium luxury sedan dan tradisi Mercedes-Benz Indonesia yang selalu menghadirkan

model mainstream dalam waktu tidak terpaut jauh dari peluncuran interna-sionalnya. Diperkirakan, model dijual adalah E 200 CGI dan 250 CGI.

Mengingat reputasi sedan Mer-cedes yang telah teruji dan belum ter-goyahkan, sangat mungkin E-Class W212 akan mengulangi kesuksesan para pendahulunya dan kembali menjadi raja di kelasnya… /

COVER STORYnEW MERCEDES E-CLASS

Bye-bye KompressorJika E-Class sebelumnya memelopori munculnya sistem

rem SBC alias Sensotronic Brake Control, model W212 ini akan menjadi sedan Mercedes pertama non AMG yang hadir dengan mesin bensin direct injection turbo. Mari kita ucapkan selamat tinggal pada peranti supercharger yang selama ini men-jadi trademark mesin 4 silinder Mercy.

Adapun kemunculan mesin 4 dan 6 silinder generasi baru ini membuat penamaan Mercedes hadir dengan idiom baru. Sambutlah E 200 CGI, E 250 CGI dan E 350 CGI. Di mana, CGI sendiri merujuk pada kehadiran sistem direct injection. Baik E 200 CGI dan E 250 CGI sama-sama menggunakan unit 1.800 cc dengan daya yang berbeda, yaitu 184 dan 204 dk. Khusus E 200 CGI, dilengkapi fitur ECO start/stop sehing-ga membukukan konsumsi bbm seirit 14,7 km/l. Sementara, E 350 CGI mengandalkan unit V6 yang mampu menghadir-kan daya 292 dk.

Di luar ketiga mesin direct injection ini, masih ter-dapat E 500 dengan V8 berdaya 388 dk dan model perfor-

WHAT’S NEXT? SAAT InI, Mercedes memang baru menampilkan E-Class dalam wujud sedan.

Akan tetapi, versi coupé, station wagon dan cabriolet-nya dikabarkan

akan segera menyusul. khusus coupé, ini menandai kembalinya E-Class

Coupé setelah sempat menghilang pada model W210 dan 211.

Dari spy shot yang beredar luas di internet, terlihat bahwa E-

Class Coupé memiliki moncong depan yang lebih landai dan tipis jika

dibandingkan dengan versi sedan. Ini artinya, E-Class Coupé sedikit

banyak akan mirip dengan ConceptFASCInATIOn yang beraroma

sporty. Sementara, versi cabriolet-nya disebut-sebut akan menga-

dopsi atap lipat metal.

kita tunggu saja kemunculan mereka pada geneva motor show

Maret mendatang, atau iaa Frankfurt September nanti.

AMG PACKAGE bAgI PEMILIk E-Class yang

menginginkan penampilan

lebih sporty, Mercedes

juga menawarkan paket

sport AMg yang terdiri

atas bumper dan side skirt,

jok sport, desain kemudi

palang tiga, suspensi yang

direndahkan, hingga kehadiran pelek alloy 18 inci. Semuanya dijamin

membuat E-Class baru ini tampil lebih memikat. Selain opsi sport

AMg, juga tersedia paket Exclusive dengan material kabin terbuat

dari Alcantara, kulit nappa, hingga velour.

MARI kITA UCAPkAn SELAMAT TInggAL PADA PERAnTI supErChargEr YAng SELAMA InI MEnJADI tradEmark MESIn 4 SILInDER MERCY.

Page 62: AutoExpert Vol-5

60AutoExpert 61 JAn–FEb61 JAn–FEb

Teks: Dennis Kadaruskan. Foto: General Motors

US PrESiDEntiAlliMoUSinE

Pekerjaan baru berarti mobil baru. Setelah dilantik

pada 20 Januari ini, presiden terpilih Amerika Serikat

barack obama akan mendapatkan mobil khusus

racikan Cadillac, yaitu Presidential limousine berbasis DtS.

Jika George W bush menggunakan DtS keluaran 2004,

obama akan menaiki model 2009 yang didesain untuk men-

gakomodasi presiden ke-44 AS ini.

Untuk mampu mengantarkan obama menjalani tugas

kenegaraan dan menghadapi setiap ancaman yang ada,

Cadillac melakukan pengetesan secara komprehensif. Entah

itu cuaca panas, cuaca dingin, hingga mengatasi serangan te-

roris. Cadillac sendiri menolak untuk mengonfirmasi kecang-

gihan spesifikasi limusin ini, meski dikabarkan akan sanggup

menahan tembakan rPG (rocket propelled grenade). “Mobil

presiden ini dibuat dengan spesifikasi khusus dan unik, dites

secara ekstrem, serta dibuat setara dengan standar Cadillac,”

bilang Joanne Krell, juru bicara General Motors.

Sebagai ciri khas, logo presiden diletakkan pada kedua

sisi mobil dan dijahit pada jok penumpang. Sementara, ben-

dera Amerika diposisikan pada ujung fender kanan, dengan

bendera presiden pada sisi kiri saat obama berada dalam

mobil. Dalam kondisi gelap, bendera akan mengeluarkan

pencahayaan dengan lED.

Dengan pintu setebal 20 cm dan mesin diesel, mobil

berjulukan ‘beast’ ini akan menjadi saksi komitmen lingku-

ngan dari presiden yang dulunya mengendarai Ford Escape

Hybrid. /

The Ultimate LimoSiap mengantarkan Obama ke segala penjuru dunia. Juga dijamin tahan ranjau dan tembakan RPG…

62 PROLOGUE64 ASALMULAGPS65 FUNGSIGPS67 MEMAKSIMALKANGPS68 CARAKERJAGPS70 ONTHESTORE: LISTGPSTERBAIKDIPASAR80 GPSPHONE82 GPSBYATPM84 HEADUNITGPS

Page 63: AutoExpert Vol-5

60AutoExpert 61 JAn–FEb61 JAn–FEb

Teks: Dennis Kadaruskan. Foto: General Motors

US PrESiDEntiAlliMoUSinE

Pekerjaan baru berarti mobil baru. Setelah dilantik

pada 20 Januari ini, presiden terpilih Amerika Serikat

barack obama akan mendapatkan mobil khusus

racikan Cadillac, yaitu Presidential limousine berbasis DtS.

Jika George W bush menggunakan DtS keluaran 2004,

obama akan menaiki model 2009 yang didesain untuk men-

gakomodasi presiden ke-44 AS ini.

Untuk mampu mengantarkan obama menjalani tugas

kenegaraan dan menghadapi setiap ancaman yang ada,

Cadillac melakukan pengetesan secara komprehensif. Entah

itu cuaca panas, cuaca dingin, hingga mengatasi serangan te-

roris. Cadillac sendiri menolak untuk mengonfirmasi kecang-

gihan spesifikasi limusin ini, meski dikabarkan akan sanggup

menahan tembakan rPG (rocket propelled grenade). “Mobil

presiden ini dibuat dengan spesifikasi khusus dan unik, dites

secara ekstrem, serta dibuat setara dengan standar Cadillac,”

bilang Joanne Krell, juru bicara General Motors.

Sebagai ciri khas, logo presiden diletakkan pada kedua

sisi mobil dan dijahit pada jok penumpang. Sementara, ben-

dera Amerika diposisikan pada ujung fender kanan, dengan

bendera presiden pada sisi kiri saat obama berada dalam

mobil. Dalam kondisi gelap, bendera akan mengeluarkan

pencahayaan dengan lED.

Dengan pintu setebal 20 cm dan mesin diesel, mobil

berjulukan ‘beast’ ini akan menjadi saksi komitmen lingku-

ngan dari presiden yang dulunya mengendarai Ford Escape

Hybrid. /

The Ultimate LimoSiap mengantarkan Obama ke segala penjuru dunia. Juga dijamin tahan ranjau dan tembakan RPG…

62 PROLOGUE64 ASALMULAGPS65 FUNGSIGPS67 MEMAKSIMALKANGPS68 CARAKERJAGPS70 ONTHESTORE: LISTGPSTERBAIKDIPASAR80 GPSPHONE82 GPSBYATPM84 HEADUNITGPS

Page 64: AutoExpert Vol-5

62AutoExpert 63 JAn–FEb

“DTeknologi warisan perang bintangHampir seluruh perkembangan teknologi yang dapat kita nikmati saat ini merupakan hasil pengembangan untuk keperluan militer. Salah satunya adalah teknologi navigasi satelit atau GPS sudah dapat kita nikmati saat ini secara bebas. Adakah batasnya?

i mana posisi saya?” mungkin ini per-tanyaan yang sering tersirat saat kita

tersesat. Di wilayah perkotaan mungkin akan lebih mudah dibanding berada di tengah hutan bahkan di tengah laut sekalipun. Tidak ada yang bisa dijadikan penanda.

Dahulu kala, para penjelajah lautan mengandalkan sex-tant, kompas, bintang dan matahari sebagai alat naviga-si mereka. Gugus bintang terlihat berbeda-beda tergan-tung dari belahan bumi mana bintang tersebut dilihat. Jadi dengan menganalisa formasi bintang tersebut, para pelaut bisa menentukan posisi dan arah tujuan mereka. Sayang, selain memiliki tingkat kepresisian yang sangat rendah, na-vigasi bintang hanya bisa dilakukan di malam hari dengan langit yang tak berawan.

Namun saat ini, dengan berbagai inovasi teknologi yang ada, hadirlah alat navigasi satelit yang dapat memberi-kan posisi dalam bentuk visual pada peta digital. Alat yang kompak dan mudah dibawa ke manapun dibutuhkan. Bah-kan sudah tertanam dalam berbagai bentuk ponsel.

Global PosisioninG system Kisah Global Posisioning System (GPS) berawal dari

proyek bernama NAVSTAR (Navigation System for Timing and Ranging). Sistem ini awalnya dikembangkan untuk bekerja berdasarkan 24 satelit. Saat ini terdapat 30 buah satelit navigasi yang aktif di orbit pada ketinggian 20.200 km dari permukaan bumi.

Satelit NAVSTAR mentransmisikan sinyal untuk mem-berikan koordinat dengan presisi baik terhadap posisi di atas permukaan bumi, di atas permukaan atmosfer bumi, bahkan pada orbit rendah sekalipun. Navigasi ini memiliki peranan sangat penting dalam dunia aviasi maupun kelau-tan. Tanpa alat ini transportasi udara dan laut seperti kem-bali ke jaman batu.

Lebih jauh lagi, GPS bisa digunakan untuk tracking mau-pun untuk melakukan survei lahan guna memberikan letak batasan yang presisi dan bukan berdasarkan patokan bela-ka. Dan masih banyak lagi kegunaannya. Tentu saja sinyal GPS ini bisa digunakan secara cuma-cuma oleh setiap orang yang telah memiliki perangkat navigasi satelit tersebut.

Saat ini di negara-negara maju, perangkat GPS telah la-zim digunakan sebagai penunjuk arah baik yang telah ter-integrasi di mobil maupun PND (Personal Navigation De-vice) yang bersifat add-on maupun ponsel. Penggunaannya sangat memudahkan aktivitas pengguna untuk keperluan mobilitas sehari-hari.

Dengan perangkat navigasi satelit ini, pengguna bisa mendapatkan informasi tentang posisi, ketinggian, serta waktu yang cukup akurat. Begitu pula untuk menentukan koordinat yang dituju di setiap area di muka bumi ini. Lebih dari itu, kita dapat mengetahui kecepatan pergerakan aktu-

al kendaaan secara real time hingga kecepatan rata-ratanya. Bahkan sekadar mencari ATM, pompa bensin, rumah makan bahkan toilet pun dapat dilakukan dari perangkat ini.

Yang paling krusial, perangkat GPS ini bisa memberikan jalur terpendek atau tercepat menuju sebuah lokasi. Jika terhubung dengan Traffic Management Centre (TMC), se-buah perangkat GPS dapat digunakan untuk menghindari titik-titik kemacetan. Namun hal tersebut hanya bisa terwu-jud dengan adanya provider sebagai jembatan antara TMC dan pelanggan sebagai user-nya.

Tentunya hal itu harus dikompensasikan dengan mem-bayar iuran. Namun, inilah satu-satunya iuran yang harus dibayar saat Anda memanfaatkan layanan GPS. Itupun kalau feature traffic information ada di GPS anda. Di mana, belum terdapat provider yang menyediakan layanan tersebut di In-donesia. Sejauh ini, perangkat GPS yang ada hanya menye-diakan peta digital dan jarak terdekat atau tercepat saja.l

62AutoExpert

Teks: Andy Tinggogoy Foto: boeing, nissan, nokia

Page 65: AutoExpert Vol-5

62AutoExpert 63 JAn–FEb

“DTeknologi warisan perang bintangHampir seluruh perkembangan teknologi yang dapat kita nikmati saat ini merupakan hasil pengembangan untuk keperluan militer. Salah satunya adalah teknologi navigasi satelit atau GPS sudah dapat kita nikmati saat ini secara bebas. Adakah batasnya?

i mana posisi saya?” mungkin ini per-tanyaan yang sering tersirat saat kita

tersesat. Di wilayah perkotaan mungkin akan lebih mudah dibanding berada di tengah hutan bahkan di tengah laut sekalipun. Tidak ada yang bisa dijadikan penanda.

Dahulu kala, para penjelajah lautan mengandalkan sex-tant, kompas, bintang dan matahari sebagai alat naviga-si mereka. Gugus bintang terlihat berbeda-beda tergan-tung dari belahan bumi mana bintang tersebut dilihat. Jadi dengan menganalisa formasi bintang tersebut, para pelaut bisa menentukan posisi dan arah tujuan mereka. Sayang, selain memiliki tingkat kepresisian yang sangat rendah, na-vigasi bintang hanya bisa dilakukan di malam hari dengan langit yang tak berawan.

Namun saat ini, dengan berbagai inovasi teknologi yang ada, hadirlah alat navigasi satelit yang dapat memberi-kan posisi dalam bentuk visual pada peta digital. Alat yang kompak dan mudah dibawa ke manapun dibutuhkan. Bah-kan sudah tertanam dalam berbagai bentuk ponsel.

Global PosisioninG system Kisah Global Posisioning System (GPS) berawal dari

proyek bernama NAVSTAR (Navigation System for Timing and Ranging). Sistem ini awalnya dikembangkan untuk bekerja berdasarkan 24 satelit. Saat ini terdapat 30 buah satelit navigasi yang aktif di orbit pada ketinggian 20.200 km dari permukaan bumi.

Satelit NAVSTAR mentransmisikan sinyal untuk mem-berikan koordinat dengan presisi baik terhadap posisi di atas permukaan bumi, di atas permukaan atmosfer bumi, bahkan pada orbit rendah sekalipun. Navigasi ini memiliki peranan sangat penting dalam dunia aviasi maupun kelau-tan. Tanpa alat ini transportasi udara dan laut seperti kem-bali ke jaman batu.

Lebih jauh lagi, GPS bisa digunakan untuk tracking mau-pun untuk melakukan survei lahan guna memberikan letak batasan yang presisi dan bukan berdasarkan patokan bela-ka. Dan masih banyak lagi kegunaannya. Tentu saja sinyal GPS ini bisa digunakan secara cuma-cuma oleh setiap orang yang telah memiliki perangkat navigasi satelit tersebut.

Saat ini di negara-negara maju, perangkat GPS telah la-zim digunakan sebagai penunjuk arah baik yang telah ter-integrasi di mobil maupun PND (Personal Navigation De-vice) yang bersifat add-on maupun ponsel. Penggunaannya sangat memudahkan aktivitas pengguna untuk keperluan mobilitas sehari-hari.

Dengan perangkat navigasi satelit ini, pengguna bisa mendapatkan informasi tentang posisi, ketinggian, serta waktu yang cukup akurat. Begitu pula untuk menentukan koordinat yang dituju di setiap area di muka bumi ini. Lebih dari itu, kita dapat mengetahui kecepatan pergerakan aktu-

al kendaaan secara real time hingga kecepatan rata-ratanya. Bahkan sekadar mencari ATM, pompa bensin, rumah makan bahkan toilet pun dapat dilakukan dari perangkat ini.

Yang paling krusial, perangkat GPS ini bisa memberikan jalur terpendek atau tercepat menuju sebuah lokasi. Jika terhubung dengan Traffic Management Centre (TMC), se-buah perangkat GPS dapat digunakan untuk menghindari titik-titik kemacetan. Namun hal tersebut hanya bisa terwu-jud dengan adanya provider sebagai jembatan antara TMC dan pelanggan sebagai user-nya.

Tentunya hal itu harus dikompensasikan dengan mem-bayar iuran. Namun, inilah satu-satunya iuran yang harus dibayar saat Anda memanfaatkan layanan GPS. Itupun kalau feature traffic information ada di GPS anda. Di mana, belum terdapat provider yang menyediakan layanan tersebut di In-donesia. Sejauh ini, perangkat GPS yang ada hanya menye-diakan peta digital dan jarak terdekat atau tercepat saja.l

62AutoExpert

Teks: Andy Tinggogoy Foto: boeing, nissan, nokia

Page 66: AutoExpert Vol-5

64AutoExpert 65 JAn–FEb

Sebelum mencapai tingkat kema-tangan seperti saat ini, pada tahun 1960 silam Departemen Pertahanan

Amerika Serikat merencanakan sebuah sistem penunjuk posisi yang akurat. Selain itu alat ini harus mampu berfungsi kapan pun dan di manapun tanpa terpengaruh cuaca. Maklum fungsi dasarnya masih untuk kebutuhan pe-rang semata. Nantinya teknologi ini diguna-kan pada kapal laut maupun pesawat tempur, termasuk rudal jelajah jarak jauh mereka.

Baru di tahun 1973, Pentagon menyetujui pelaksanaan riset dan uji coba untuk membuat sebuah satelit navigasi yang kelak dinamakan NAVSTAR. Satelit ini merupakan generasi per-tama satelit GPS. Baru pada tahun 1978 satelit GPS experimental untuk Block pertama dilun-curkan. Setahun kemudian, Pentagon me-mutuskan untuk memperluas fungsi GPS se-lain untuk kebutuhan miiter. Sayangnya ber-bagai sumber daya yang berkurang sehingga dilakukan restrukturisasi dari proyek ini.

Pada tahun 1982, proyek ini nyaris di-batalkan. Namun, dibangkitkan kemba-

li oleh pemerintahan Ronald Reagan lanta-ran insiden jatuhnya pesawat KAL 007 akibat ditembak jatuh interceptor Uni Soviet. Yang berakibat dibolehkannya penggunaan navi-gasi satelit untuk kebutuhan sipil.

Tidak hanya sampai disitu, tahun 1985, 10 buah satelit percobaan telah berhasil di-luncurkan untuk melengkapi konsep navigasi satelit ini. Baru delapan tahun kemudian GPS bisa beroperasi sesuai konsep awalnya. Tang-gal 17 Januari 1995 akhirnya, konstelasi 24 buah satelit berhasil mengorbit dan berope-rasi sesuai dengan peruntukannya.

Pada bulan April 1995, GPS dengan nama NAVSTAR secara resmi diperkenalkan kepa-da dunia. Namun, saat itu penggunaan GPS akurat hanya terbatas untuk kebutuhan ne-gara saja. Barulah pada 1998, wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore mengumumkan ren-cana untuk meningkatkan kemampuan aku-rasi serta kehandalan sinyal GPS untuk kebu-tuhan umum, utamanya untuk sektor pener-bangan.

Barulah, pada tanggal 2 Mei 2000, alat

pengacak sinyal GPS untuk kebutuhan negara dicabut. Akhirnya, semua orang di muka bumi ini dapat menikmati tingkat akurasi navigasi satelit yang sama, yang tentunya bergantung kepada kualitas perangkat navigasi satelit yang digunakan.

Tahun 2004 merupakan tahun kebang-kitan navigasi satelit yang ditandai dengan penandatangannan kerjasama antara Ameri-ka Serikat dengan Uni Eropa dalam pengem-bangan GPS maupun sistem Galileo untuk pemetaan bumi. Dan salah satunya bisa kita nikmati saat ini pada Google Earth. Masih di tahun yang sama, Qualcom, sebuah perusa-haan provider selular berhasil melakukan uji coba Assisted-GPS untuk kebutuhan ponsel.

Di tahun 2005, satelit GPS modern per-tama berhasil mengorbit untuk kebutu-han umum (non militer). Yang secara otoma-tis meningkatkan akurasi perangkat navigasi perorangan. Adapun satelit terbaru diluncur-kan pada tanggal 15 Maret 2008. Sementara satelit GPS tertua yang masih beroperasi di-luncurkan pada 26 November 1990. l

Asal Mula GPS

S

64AutoExpert

Teks: Andy Tinggogoy Foto: boeing

ungsi utama pada sebuah GPS sebagai sebuah sebagai pemandu. Baik sebagai track-

er maupun sebagai penunjuk arah. Berbagai perusahaan ekspedisi, trans-portasi maupun keamanan menggu-nakan jasa tracking ini untuk meman-tau armada mereka. Bahkan saat ini su-dah tersedia sebuah alarm yang dipa-du dengan GPS tracker.

Fungsi kedua GPS adalah menge-tahui posisi keberadaan kita dalam se-buah bentuk koordinat. Jika peta di-gital yang ada di GPS cukup lengkap, tentu saja bisa mencegah Anda ter-sasar. Beberapra GPS dengan jumlah POI (point of interest) yang memadai akan mampu menuntun Anda menca-pai tempat tujuan dalam waktu yang cepat dan dengan jarak yang pendek pula.

The Function

F

Page 67: AutoExpert Vol-5

64AutoExpert 65 JAn–FEb

Sebelum mencapai tingkat kema-tangan seperti saat ini, pada tahun 1960 silam Departemen Pertahanan

Amerika Serikat merencanakan sebuah sistem penunjuk posisi yang akurat. Selain itu alat ini harus mampu berfungsi kapan pun dan di manapun tanpa terpengaruh cuaca. Maklum fungsi dasarnya masih untuk kebutuhan pe-rang semata. Nantinya teknologi ini diguna-kan pada kapal laut maupun pesawat tempur, termasuk rudal jelajah jarak jauh mereka.

Baru di tahun 1973, Pentagon menyetujui pelaksanaan riset dan uji coba untuk membuat sebuah satelit navigasi yang kelak dinamakan NAVSTAR. Satelit ini merupakan generasi per-tama satelit GPS. Baru pada tahun 1978 satelit GPS experimental untuk Block pertama dilun-curkan. Setahun kemudian, Pentagon me-mutuskan untuk memperluas fungsi GPS se-lain untuk kebutuhan miiter. Sayangnya ber-bagai sumber daya yang berkurang sehingga dilakukan restrukturisasi dari proyek ini.

Pada tahun 1982, proyek ini nyaris di-batalkan. Namun, dibangkitkan kemba-

li oleh pemerintahan Ronald Reagan lanta-ran insiden jatuhnya pesawat KAL 007 akibat ditembak jatuh interceptor Uni Soviet. Yang berakibat dibolehkannya penggunaan navi-gasi satelit untuk kebutuhan sipil.

Tidak hanya sampai disitu, tahun 1985, 10 buah satelit percobaan telah berhasil di-luncurkan untuk melengkapi konsep navigasi satelit ini. Baru delapan tahun kemudian GPS bisa beroperasi sesuai konsep awalnya. Tang-gal 17 Januari 1995 akhirnya, konstelasi 24 buah satelit berhasil mengorbit dan berope-rasi sesuai dengan peruntukannya.

Pada bulan April 1995, GPS dengan nama NAVSTAR secara resmi diperkenalkan kepa-da dunia. Namun, saat itu penggunaan GPS akurat hanya terbatas untuk kebutuhan ne-gara saja. Barulah pada 1998, wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore mengumumkan ren-cana untuk meningkatkan kemampuan aku-rasi serta kehandalan sinyal GPS untuk kebu-tuhan umum, utamanya untuk sektor pener-bangan.

Barulah, pada tanggal 2 Mei 2000, alat

pengacak sinyal GPS untuk kebutuhan negara dicabut. Akhirnya, semua orang di muka bumi ini dapat menikmati tingkat akurasi navigasi satelit yang sama, yang tentunya bergantung kepada kualitas perangkat navigasi satelit yang digunakan.

Tahun 2004 merupakan tahun kebang-kitan navigasi satelit yang ditandai dengan penandatangannan kerjasama antara Ameri-ka Serikat dengan Uni Eropa dalam pengem-bangan GPS maupun sistem Galileo untuk pemetaan bumi. Dan salah satunya bisa kita nikmati saat ini pada Google Earth. Masih di tahun yang sama, Qualcom, sebuah perusa-haan provider selular berhasil melakukan uji coba Assisted-GPS untuk kebutuhan ponsel.

Di tahun 2005, satelit GPS modern per-tama berhasil mengorbit untuk kebutu-han umum (non militer). Yang secara otoma-tis meningkatkan akurasi perangkat navigasi perorangan. Adapun satelit terbaru diluncur-kan pada tanggal 15 Maret 2008. Sementara satelit GPS tertua yang masih beroperasi di-luncurkan pada 26 November 1990. l

Asal Mula GPS

S

64AutoExpert

Teks: Andy Tinggogoy Foto: boeing

ungsi utama pada sebuah GPS sebagai sebuah sebagai pemandu. Baik sebagai track-

er maupun sebagai penunjuk arah. Berbagai perusahaan ekspedisi, trans-portasi maupun keamanan menggu-nakan jasa tracking ini untuk meman-tau armada mereka. Bahkan saat ini su-dah tersedia sebuah alarm yang dipa-du dengan GPS tracker.

Fungsi kedua GPS adalah menge-tahui posisi keberadaan kita dalam se-buah bentuk koordinat. Jika peta di-gital yang ada di GPS cukup lengkap, tentu saja bisa mencegah Anda ter-sasar. Beberapra GPS dengan jumlah POI (point of interest) yang memadai akan mampu menuntun Anda menca-pai tempat tujuan dalam waktu yang cepat dan dengan jarak yang pendek pula.

The Function

F

Page 68: AutoExpert Vol-5

66AutoExpert 67 JAn–FEb

militeRSecara mendasar pada mulanya perangkat ini memang

diciptakan untuk kebutuhan perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Namun dalam perkembangan-nya, teknologi ini bisa digunakan oleh khalayak banyak.

Peran GPS di medan tempur memberikan keuntungan yang luar biasa dimana perangkat ini bisa digunakan untuk mencari jalur terdekat menuju target, menandai target dan membedakannya mana kawan dan mana lawan. Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah berkat bantuan navigasi satelit yang akurat termasuk peran satelit GPS mili-ter rahasia yang sekaligus dapat memantau semua kegiatan tentaranya secara langsung.

Baik sebagai pemandu maupun sebagai alat pelacak alat ini hadir dalam berbagai macam versi tergantung ke-butuhan setiap satuan militer. Selain sebagai tracking device, GPS merupakan perangkat wajib pada berbagai senjata ke-las berat seperti rudal atau peluru kendali untuk memandu-nya mencapai titik target tertentu secara akurat.

siPilSelain untuk kebutuhan navigasi harian navigasi satelit

juga memiliki berbagai macam fungsi untuk memenuhi ke-butuhan perorangan maupun perusahaan tertentu. Infor-masi selain titik koordinat yang bisa diperoleh dari sebuah GPS, antara lain jarak tempuh, kecepatan dan ketinggian dari permukaan laut. Semuanya dengan akurasi yang baik tergantung dari qualitas produk yang digunakan.

Dengan data yang dikelola dalam sebuah perangkat GPS, bisa menghasilkan Informasi tersebut secara real time. Semua itu merupakan hasil kalkulasi matematis dari posi-si absolut, pergerakan relatif dan perbedaan waktu. Hasil tersebut diterjemahkan menjadi informasi kecepatan, trip-meter, kecepatan maksimum, kecepatan rata-rata hingga berapa lama kendaraan bergerak dan diam.

Dengan fungsi ini setidaknya bisa terlihat akurasi speedo-meter maupun odometer yang ada di mobil Anda. Tidak ada yang bisa mengganggu perhitungan perangkat GPS. Tidak seperti speedometer maupun odometer pada mobil yang sangat bergantung terhadap dimensi roda.

Tidak hanya sampai di situ. Dengan perangkat GPS ini kita juga dapat menandai tempat-tempat favorit seperti penjual makanan, tempat wisata, rumah kerabat atau lain-nya. Kita juga dapat menggunakan POI yang telah dise-

Sebuah perangkat navigasi memiliki banyak fungsi untuk mempermudah penggunanya dalam menen-tukan rute ke tempat yang dituju.

POIPoint of Interest (POI) merupakan tempat-tempat pent-

ing sepanjang perjalanan yang sudah dijadikan database dalam perangkat navigasi Anda. Untuk menggunakannya tinggal mencari POI sesuai kategori atau gunakan fungsi search untuk mempercepat pencarian. Data yang disimpan dalam POI ini berupa posisi dalam bentuk koordinat, kate-gori tempat, alamat, bahkan bebrapa sudah menyertakan nomor telpon untuk dihubungi.

Beberapa kategori yang umum ada pada perangkat navigasi antara lain rumah sakit, apotik, polisi, SPBU, bank, ATM, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, bengkel, tempat rekreasi dan masih banyak lagi lainnya.

FavouritesPada prinsipnya favourites merupakan titik POI yang

dibuat oleh pengguna. Setelah menyimpan koordinat se-buah lokasi menjadi POI, otomatis akan berrada pada menu favourites. Pada menu ini pengguna dapat melakukan cus-tomized POI tersebut dengan memberikan alamat lengkap beserta nomor teleponnya jika fitur tersebut tersedia pada GPS yang dimaksud.

Gunakan fungsi ini untuk menyimpan tempat-tempat tujuan yang Anda anggap penting. Baik itu kantor, sekolah-an, rumah sakit, warung, titik rawan kejahatan atau apapun tanpa perlu mengingat tempat tersebut secara terperinci.

DetourDetour merupakan sebuah fungsi dari perangkat navi-

gasi yang jarang digunakan. Fungsi ini berguna untuk men-cari jalan alternatif ke arah tujuan yang telah ditentukan se-belumnya. Namun karena satu dan lain hal, jalan yang seha-rusnya dilalui tidak dapat dilewati.

Bisa saja mencari jalan alternatif hanya dengan merubah arah mobil dan kemudian GPS akan mengkalkulasi kembali rute mengarah ke tujuan utama. Namun rute baru tersebut tetap akan mengembalikan pengguna menuju ke rute uta-ma tadi. Tentu kalkulasi yang dilakukan GPS di sini tergan-tung logika pengaturan antara tercepat dan terdekat.

Saat fungsi detour diaktifkan, perangkat navigasi ini akan mencoba mencari rute baru untuk mencapai tujuan pertama, tanpa melalui rute yang sama. GPS akan melaku-kan kalkulasi ulang berdasarkan kedua premis terdekat atau tercepat. Dalam hal ini pilihlah opsi tercepat supaya GPS hanya memberikan petujuk arah melalui jalan-jalan besar.

MakSIMalkan FungSI gPS

diakan untuk mempermudah pencarian sebuah lokasi. Jadi begitu ingin menuju lokasi tersebut, tinggal memilih menu address yang ada. Maka GPS akan memandu, baik secara vi-sual maupun audio melalui jalur terdekat atau tercepat yang bisa ditempuh.

Tentu saja beberapa peta digital juga telah dilengka-pi dengan POI yang merupakan tempat-tempat penting se-perti SPBU, bank, ATM, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. Data-data ini bisa di perbaharui dengan mengupdate dengan peta terbaru atau mengisinya sendiri. Menu ini juga dapat dimanfaatkan ATPM untuk dapat me-nampilkan posisi bengkel-bengkel resminya andaikata mo-bil mengalami masalah.

Saat dipadukan dengan sebuah kamera, GPS dapat memberikan informasi posisi dimana foto tersebut dibuat. Fungsi ini dikenal dengan nama Geo Tagging. Dengan fungsi ini tidak ada masalah untuk mengingat kejadian dari setiap foto yang diabadikan.

Sebuah perangkat GPS juga bisa digunaan untuk me-ngukur luas sebuah daerah, menandakan batasan wilayah, melakukan cutting field, membentuk peta kontur yang bu-kan fungsi yang dibutuhkan perorangan. Produsen taksi dan ekspedisi misalnya dapat menggunakan seluruh fung-si GPS sebagai alat bantu sehari-hari. Kantor pusat dapat mengetahui flow armadanya, sementara armadanya bisa menggunakan GPS untuk mencari jalan terdekat guna me-ningkatkan efisiensi bahan bakar mereka.

Jadi perlukah memiliki sebuah GPS? Dengan banyaknya informasi yang bisa didapat dan panduan yang bisa diberi-kan, perangkat GPS memiliki fungsi yang dapat memudah-kan kehidupan kita sehari-hari. l

Page 69: AutoExpert Vol-5

66AutoExpert 67 JAn–FEb

militeRSecara mendasar pada mulanya perangkat ini memang

diciptakan untuk kebutuhan perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Namun dalam perkembangan-nya, teknologi ini bisa digunakan oleh khalayak banyak.

Peran GPS di medan tempur memberikan keuntungan yang luar biasa dimana perangkat ini bisa digunakan untuk mencari jalur terdekat menuju target, menandai target dan membedakannya mana kawan dan mana lawan. Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah berkat bantuan navigasi satelit yang akurat termasuk peran satelit GPS mili-ter rahasia yang sekaligus dapat memantau semua kegiatan tentaranya secara langsung.

Baik sebagai pemandu maupun sebagai alat pelacak alat ini hadir dalam berbagai macam versi tergantung ke-butuhan setiap satuan militer. Selain sebagai tracking device, GPS merupakan perangkat wajib pada berbagai senjata ke-las berat seperti rudal atau peluru kendali untuk memandu-nya mencapai titik target tertentu secara akurat.

siPilSelain untuk kebutuhan navigasi harian navigasi satelit

juga memiliki berbagai macam fungsi untuk memenuhi ke-butuhan perorangan maupun perusahaan tertentu. Infor-masi selain titik koordinat yang bisa diperoleh dari sebuah GPS, antara lain jarak tempuh, kecepatan dan ketinggian dari permukaan laut. Semuanya dengan akurasi yang baik tergantung dari qualitas produk yang digunakan.

Dengan data yang dikelola dalam sebuah perangkat GPS, bisa menghasilkan Informasi tersebut secara real time. Semua itu merupakan hasil kalkulasi matematis dari posi-si absolut, pergerakan relatif dan perbedaan waktu. Hasil tersebut diterjemahkan menjadi informasi kecepatan, trip-meter, kecepatan maksimum, kecepatan rata-rata hingga berapa lama kendaraan bergerak dan diam.

Dengan fungsi ini setidaknya bisa terlihat akurasi speedo-meter maupun odometer yang ada di mobil Anda. Tidak ada yang bisa mengganggu perhitungan perangkat GPS. Tidak seperti speedometer maupun odometer pada mobil yang sangat bergantung terhadap dimensi roda.

Tidak hanya sampai di situ. Dengan perangkat GPS ini kita juga dapat menandai tempat-tempat favorit seperti penjual makanan, tempat wisata, rumah kerabat atau lain-nya. Kita juga dapat menggunakan POI yang telah dise-

Sebuah perangkat navigasi memiliki banyak fungsi untuk mempermudah penggunanya dalam menen-tukan rute ke tempat yang dituju.

POIPoint of Interest (POI) merupakan tempat-tempat pent-

ing sepanjang perjalanan yang sudah dijadikan database dalam perangkat navigasi Anda. Untuk menggunakannya tinggal mencari POI sesuai kategori atau gunakan fungsi search untuk mempercepat pencarian. Data yang disimpan dalam POI ini berupa posisi dalam bentuk koordinat, kate-gori tempat, alamat, bahkan bebrapa sudah menyertakan nomor telpon untuk dihubungi.

Beberapa kategori yang umum ada pada perangkat navigasi antara lain rumah sakit, apotik, polisi, SPBU, bank, ATM, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, bengkel, tempat rekreasi dan masih banyak lagi lainnya.

FavouritesPada prinsipnya favourites merupakan titik POI yang

dibuat oleh pengguna. Setelah menyimpan koordinat se-buah lokasi menjadi POI, otomatis akan berrada pada menu favourites. Pada menu ini pengguna dapat melakukan cus-tomized POI tersebut dengan memberikan alamat lengkap beserta nomor teleponnya jika fitur tersebut tersedia pada GPS yang dimaksud.

Gunakan fungsi ini untuk menyimpan tempat-tempat tujuan yang Anda anggap penting. Baik itu kantor, sekolah-an, rumah sakit, warung, titik rawan kejahatan atau apapun tanpa perlu mengingat tempat tersebut secara terperinci.

DetourDetour merupakan sebuah fungsi dari perangkat navi-

gasi yang jarang digunakan. Fungsi ini berguna untuk men-cari jalan alternatif ke arah tujuan yang telah ditentukan se-belumnya. Namun karena satu dan lain hal, jalan yang seha-rusnya dilalui tidak dapat dilewati.

Bisa saja mencari jalan alternatif hanya dengan merubah arah mobil dan kemudian GPS akan mengkalkulasi kembali rute mengarah ke tujuan utama. Namun rute baru tersebut tetap akan mengembalikan pengguna menuju ke rute uta-ma tadi. Tentu kalkulasi yang dilakukan GPS di sini tergan-tung logika pengaturan antara tercepat dan terdekat.

Saat fungsi detour diaktifkan, perangkat navigasi ini akan mencoba mencari rute baru untuk mencapai tujuan pertama, tanpa melalui rute yang sama. GPS akan melaku-kan kalkulasi ulang berdasarkan kedua premis terdekat atau tercepat. Dalam hal ini pilihlah opsi tercepat supaya GPS hanya memberikan petujuk arah melalui jalan-jalan besar.

MakSIMalkan FungSI gPS

diakan untuk mempermudah pencarian sebuah lokasi. Jadi begitu ingin menuju lokasi tersebut, tinggal memilih menu address yang ada. Maka GPS akan memandu, baik secara vi-sual maupun audio melalui jalur terdekat atau tercepat yang bisa ditempuh.

Tentu saja beberapa peta digital juga telah dilengka-pi dengan POI yang merupakan tempat-tempat penting se-perti SPBU, bank, ATM, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan lain sebagainya. Data-data ini bisa di perbaharui dengan mengupdate dengan peta terbaru atau mengisinya sendiri. Menu ini juga dapat dimanfaatkan ATPM untuk dapat me-nampilkan posisi bengkel-bengkel resminya andaikata mo-bil mengalami masalah.

Saat dipadukan dengan sebuah kamera, GPS dapat memberikan informasi posisi dimana foto tersebut dibuat. Fungsi ini dikenal dengan nama Geo Tagging. Dengan fungsi ini tidak ada masalah untuk mengingat kejadian dari setiap foto yang diabadikan.

Sebuah perangkat GPS juga bisa digunaan untuk me-ngukur luas sebuah daerah, menandakan batasan wilayah, melakukan cutting field, membentuk peta kontur yang bu-kan fungsi yang dibutuhkan perorangan. Produsen taksi dan ekspedisi misalnya dapat menggunakan seluruh fung-si GPS sebagai alat bantu sehari-hari. Kantor pusat dapat mengetahui flow armadanya, sementara armadanya bisa menggunakan GPS untuk mencari jalan terdekat guna me-ningkatkan efisiensi bahan bakar mereka.

Jadi perlukah memiliki sebuah GPS? Dengan banyaknya informasi yang bisa didapat dan panduan yang bisa diberi-kan, perangkat GPS memiliki fungsi yang dapat memudah-kan kehidupan kita sehari-hari. l

Page 70: AutoExpert Vol-5

68AutoExpert 69 JAn–FEb

PS merupakan alat yang menerima sinyal posi-si dari satelit-satelit yang berada pada jangkau-annya. Kemudian sinyal tersebut diterjemah-

kan menjadi koordinat lintang, bujur serta ketinggian. Data posisi yang didapatkan berupa tiga dimensi artinya sebuah benda bisa ditentukan posisinya dengan 3 sumbu (X, Y dan Z) di atas permukaan bumi ini.

Secara teori, posisi aktual GPS didapat dari kalkulasi po-sisi dengan minimal tiga satelit atau lebih. Jumlah satelit yang terpantau akan mempengaruhi tingkat akurasi dari sebuah perangkat navigasi satelit tersebut. Namun untuk mendapatkan tingkat akurasi yang baik, sistem ini diran-cang untuk bisa menggunakan 24 sinyal satelit secara si-multan.

1. PaiRinGSeluruh satelit GPS bekerja dengan mentransmisikan

sinyal yang berisi posisi keberadaannya di atas muka bumi. Langkah awal saat sebuah perangkat GPS dinyalakan adalah proses inisiasi untuk mengenali konstelasi satelit GPS yang berada dalam jangkauannya. Perangkat GPS yang dijual be-

bas hanya bisa pairing dengan 12 satelit secara simultan.

Proses ini akan memakan waktu lebih lama lagi jika perangkat tersebut baru pertama kali dinyalakan di wilayah yang sama sekali baru. Tak peduli apakah perangkat tersebut baru saja dibeli atau-pun telah lama digunakan, jika kita berpindah tempat, GPS akan menyusun sebuah daftar konstalasi satelit yang baru.

Tentunya perbedaan wilayah yang dimaksud lebih ke-pada perbedaan yang lebih signifikan seperti perpindahan wilayah dari Indonesia ke benua Eropa maupun Amerika. Di mana, wilayah dalam benua Asia akan menggunakan satelit GPS yang sama karena berada di belahan bumi yang sama.

2. PositioninGSetiap satelit selalu memancarkan sinyal yang berisi

pesan mengenai waktu saat sinyal tersebut dikirimkan juga posisi orbit satelit berada. Berdasarkan daftar posisi satelit yang sudah didapatkan pada proses pairing, alat ini melaku-kan kalkulasi keberadaannya dengan menghitung waktu datangnya sinyal dari 3 satelit terdekat yang dapat dijang-

How Does It Work?

kau pada saat itu.Metode yang digunakan

ini disebut dengan trilatera-tion. Metode ini merupakan cara untuk mencari titik temu dari tiga buah lingkaran yang saling bersinggungan. Ha-sil dari perhitungan ini diter-jemahkan dengan koordinat lintang, bujur serta ketinggian.

Dari 12 satelit yang bisa ditangkap oleh sebuah perangkat GPS, memang memang hanya dibutuhkan tiga satelit tergantung dari posisi di atas muka bumi. Namun untuk mendapatkan nilai koordinat X, Y dan Z yang akurat dibutuhkan satelit keempat sebagai pem-banding kalau-kalau data dari salah satu satelit sebelumnya terdapat kesalahan. Hal ini sangat penting mengingat ke-salahan perhitungan sedikitpun, bisa mempengaruhi posi-si sampai bebreapa kilometer.

3. RoutinGSetiap perangkat GPS harus dilengkapi dengan sebuah

peta digital. Setiap jalan dan tempat yang ada dalam peta

ini seluruhnya terkunci terhadap koordinat sebuah koordi-nat masing-masing. Posisi awal dan akhir sebuah jalan ser-ta dimensi jalan merupakan informasi yang dibutuhkan un-tuk menjalankan fungsi routing. Jalan tol dengan 3 lajur ti-dak bisa disamakan dengan jalan raya 3 jalur.

Satu-satunya informasi yang tidak dapat dimasukkan dalam peta ini adalah “portal-portal” pada komplek yang menggunakan sistim buka-tutup. Dan hal ini bisa menjadi sangat menyebalkan ketika GPS telah menunjukkan rute melalui jalan tersebut, namun kita harus berputar mencari jalan lain.

Di setiap GPS juga biasanya tersedia menu “avoidance” yang berisi titik-titik atau jenis jalan tertentu yang harus di-hindari. Seperti jalan tol, jalan rusak, kapal feri maupun tero-wongan. Jika dirasa perlu, gunakan menu ini sesuai kebu-tuhan.

Semua informasi diatas digunakan oleh GPS untuk menetukan jalur tercepat ataupun terdekat untuk mencapai sebuah titik tujuan. Fitur TMC (Traffic Management Center) juga bisa digunakan sebagai variabel penentu jalur yang di-kalkulasi oleh GPS. Sayang kehadiran provider yang mem-berikan informasi TMC di Indonesia rasanya masih jauh dari kenyataan. l

g

Page 71: AutoExpert Vol-5

68AutoExpert 69 JAn–FEb

PS merupakan alat yang menerima sinyal posi-si dari satelit-satelit yang berada pada jangkau-annya. Kemudian sinyal tersebut diterjemah-

kan menjadi koordinat lintang, bujur serta ketinggian. Data posisi yang didapatkan berupa tiga dimensi artinya sebuah benda bisa ditentukan posisinya dengan 3 sumbu (X, Y dan Z) di atas permukaan bumi ini.

Secara teori, posisi aktual GPS didapat dari kalkulasi po-sisi dengan minimal tiga satelit atau lebih. Jumlah satelit yang terpantau akan mempengaruhi tingkat akurasi dari sebuah perangkat navigasi satelit tersebut. Namun untuk mendapatkan tingkat akurasi yang baik, sistem ini diran-cang untuk bisa menggunakan 24 sinyal satelit secara si-multan.

1. PaiRinGSeluruh satelit GPS bekerja dengan mentransmisikan

sinyal yang berisi posisi keberadaannya di atas muka bumi. Langkah awal saat sebuah perangkat GPS dinyalakan adalah proses inisiasi untuk mengenali konstelasi satelit GPS yang berada dalam jangkauannya. Perangkat GPS yang dijual be-

bas hanya bisa pairing dengan 12 satelit secara simultan.

Proses ini akan memakan waktu lebih lama lagi jika perangkat tersebut baru pertama kali dinyalakan di wilayah yang sama sekali baru. Tak peduli apakah perangkat tersebut baru saja dibeli atau-pun telah lama digunakan, jika kita berpindah tempat, GPS akan menyusun sebuah daftar konstalasi satelit yang baru.

Tentunya perbedaan wilayah yang dimaksud lebih ke-pada perbedaan yang lebih signifikan seperti perpindahan wilayah dari Indonesia ke benua Eropa maupun Amerika. Di mana, wilayah dalam benua Asia akan menggunakan satelit GPS yang sama karena berada di belahan bumi yang sama.

2. PositioninGSetiap satelit selalu memancarkan sinyal yang berisi

pesan mengenai waktu saat sinyal tersebut dikirimkan juga posisi orbit satelit berada. Berdasarkan daftar posisi satelit yang sudah didapatkan pada proses pairing, alat ini melaku-kan kalkulasi keberadaannya dengan menghitung waktu datangnya sinyal dari 3 satelit terdekat yang dapat dijang-

How Does It Work?

kau pada saat itu.Metode yang digunakan

ini disebut dengan trilatera-tion. Metode ini merupakan cara untuk mencari titik temu dari tiga buah lingkaran yang saling bersinggungan. Ha-sil dari perhitungan ini diter-jemahkan dengan koordinat lintang, bujur serta ketinggian.

Dari 12 satelit yang bisa ditangkap oleh sebuah perangkat GPS, memang memang hanya dibutuhkan tiga satelit tergantung dari posisi di atas muka bumi. Namun untuk mendapatkan nilai koordinat X, Y dan Z yang akurat dibutuhkan satelit keempat sebagai pem-banding kalau-kalau data dari salah satu satelit sebelumnya terdapat kesalahan. Hal ini sangat penting mengingat ke-salahan perhitungan sedikitpun, bisa mempengaruhi posi-si sampai bebreapa kilometer.

3. RoutinGSetiap perangkat GPS harus dilengkapi dengan sebuah

peta digital. Setiap jalan dan tempat yang ada dalam peta

ini seluruhnya terkunci terhadap koordinat sebuah koordi-nat masing-masing. Posisi awal dan akhir sebuah jalan ser-ta dimensi jalan merupakan informasi yang dibutuhkan un-tuk menjalankan fungsi routing. Jalan tol dengan 3 lajur ti-dak bisa disamakan dengan jalan raya 3 jalur.

Satu-satunya informasi yang tidak dapat dimasukkan dalam peta ini adalah “portal-portal” pada komplek yang menggunakan sistim buka-tutup. Dan hal ini bisa menjadi sangat menyebalkan ketika GPS telah menunjukkan rute melalui jalan tersebut, namun kita harus berputar mencari jalan lain.

Di setiap GPS juga biasanya tersedia menu “avoidance” yang berisi titik-titik atau jenis jalan tertentu yang harus di-hindari. Seperti jalan tol, jalan rusak, kapal feri maupun tero-wongan. Jika dirasa perlu, gunakan menu ini sesuai kebu-tuhan.

Semua informasi diatas digunakan oleh GPS untuk menetukan jalur tercepat ataupun terdekat untuk mencapai sebuah titik tujuan. Fitur TMC (Traffic Management Center) juga bisa digunakan sebagai variabel penentu jalur yang di-kalkulasi oleh GPS. Sayang kehadiran provider yang mem-berikan informasi TMC di Indonesia rasanya masih jauh dari kenyataan. l

g

Page 72: AutoExpert Vol-5

70AutoExpert 71 JAn–FEb

Kecil Nan PraktisTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

MIO C230

i balik bodi dengan lebar 90 mm, tinggi 84 mm dan tebal 24 mm ini, tersimpan segudang fitur

yang andal. Mio bukanlah pemain baru dalam dunia GPS.

Dengan tingkat akurasi baik, Personal Navigation Device (PND) dari Mio ini meng-gunakan peta Tele Atlas. Keunggulan C230 adalah dimensi yang kompak serta ting-kat sensitivitas kalkulasi untuk fungsi routing yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Kemam-puan operasi logikanya bisa diatur dalam 5 tingkat sensitivitas antara jenis rute terdekat maupun tercepat. Sementara premis kedua adalah pemilihan rute jalan tol yang juga da-pat diatur dalam 5 sensitivitas antara rute tan-pa atau melalui jalan tol.

Kedua pengaturan ini sangat berpen-garuh terhadap hasil rute yang ditentukan. Dalam pengetesan ini kami membawa C230 untuk melewati jalan-jalan dengan tingkat kemacetan tinggi, juga di wilayah yang memi-liki banyak jalan-jalan kecil sebagai alternatif

di sekitarnya. Saat C230 mendeteksi Estimated Time

Arival (ETA) ke setiap check point telah terlam-paui karena kemacetan yang terjadi, GPS ini akan membuatkan rute alternatif baru secara otomatis. Proses tersebut berlangsung tanpa interaksi pengguna.

Salah satu fitur yang cukup memban-tu adalah shortcut ke beberapa point of inter­est (POI). Seperti rumah makan, SPBU, tempat rekreasi, kantor polisi, rumah sakit, serta tempat parkir yang berada dekat dari posisi pengguna.

Satu-satunya kelemahan yang cukup mengganggu adalah navigasi dalam mode peta yang cukup lamban. Saat menggeser peta ke tempat lain, alat ini membutuhkan sedikit waktu untuk mencerna perintah tersebut.

FUNGSI LAINNYASelanjutnya adalah eksplorasi dari ragam

fasilitas yang menonjol pada produk ini. Ti-dak seperti perangkat lainnya yang sejenis, Mio C230 tidak hanya berfungsi sebagai alat

UNDER THE SKINDimensi : 90 x 84 x 24 mmDisplay : 320 x 240 pixel, 3,5 inci TFTInterface : Layar SentuhSoft Ware : MioPeta : Tele AtlasHarga : Rp 2.200.000Distributor : PT Kahar Duta Sarana Jl. Dewi Sartika No.293A Jakarta Timur , Telp. (021) 8008060 : Akurasi tinggi, dimensi kecil

dan ringan, POI cukup lengkap, support program third party

: Sulit pairing dengan satelit dari balik kaca berbahan metal, operasi menu sedikit susah dan kurang responsif

Talenta Terpendam

KTeks: Andy Tinggogoy

D

navigasi satelit saja. Secara tidak resmi, terse-dia program third party untuk menggunakan sistem C230 ini layaknya sebuah PDA berba-sis Windows CE. Dengan aplikasi ini anda bisa me-review file dokumen, spreadsheet maupun Power Point.

Selain itu anda masih bisa mengakses file-file multimedia layaknya sebuah PC. Semua fungsi pengaturannya dibuat serupa dengan Windows CE. Sangat disayangkan program ini tidak bisa didapatkan dari Mio, melainkan ha-rus mengunduhnya sendiri. Hanya saja, pro-gram ini dianggap ilegal. Begitu pula dengan PT KDS, selaku distributornya, yang tidak menyarankan penggunaan program ini pada Mio C230.

KESIMPULAN Dalam hal kelengkapan peta serta aku-

rasi, MIO C230 dapat diandalkan. Mode na-vigasi yang sangat jelas dan informatif ter-baca tertata rapih walau dengan layar yang cukup terbatas. Jalan 1 arah maupun 2 arah sudah ditandai dengan panah, sehingga da-pat memberikan gambaran yang jelas me-ngenai lalu-lintas disekitarnya.

Receiver mampu bekerja cukup baik, me-ski berada di balik lapisan kaca film metal. Na-mun proses pairing harus tetap dilakukan di luar kendaraan tersebut. Jumlah POI tergo-long lengkap dan mudah diakses.

Sayang dalam hal pengoperasian peta, PND ini terasa sedikit lamban. Selain itu, pen-carian sinyal satelit tidak bisa dimatikan ketika digunakan di dalam ruangan. l

ebanyakan orang membeli perangkat navigasi satelit hanya untuk menunjukkan arah untuk pergi dari titik A ke B. Namun pada kenyataannya, begitu banyak sistem yang menawarkan lebih dari sekadar fungsi navigasi itu sendiri. Berikut beberapa

tips bagaimana memanfaatkannya…

BLUEtoothFitur ini menawarkan sebuah jalur inter-

koneksi antara kedua perangkat yang telah di-pairing. Di mana, ponsel dan perangkat GPS Anda dapat saling terhubung. Setiap tele-pon yang masuk maupun keluar dapat di-re­lay melalui perangkat navigasi ini. Bahkan suara penuntun arah dari perangkat ini bisa secara otomatis mengecil atau di-mute.

Tidak hanya sampai disitu, beberapa produk bahkan mampu untuk menarik phone book maupun SMS dari ponsel Anda. Juga fung-si voice command dan caller ID langsung pada perangkat navigasi yang bersangkutan.

FM transmitterSeperti halnya Bluetooth menghubung-

kan GPS dengan ponsel Anda, sebuah FM trans­miter mampu untuk mentransmisikan signal su-ara secara analog melalui gelombang FM ke ra-dio mobil tanpa menggunakan kabel. Transmi-si ini memungkinkan suara panduan GPS dapat terdengar melalui sistem audio mobil Anda. Jika dipadukan dengan fitur Bluetooth, perangkat ini bisa menjadi car kit terpadu dalam sebuah perangkat navigasi.

MEdIA PLAYEr dAN PENYIMPANANHampir semua GPS dilengkapi dengan me-

dia penyimpanan yang cukup fleksibel. Mayo-ritas PND misalnya, memiliki slot memory card sebagai pintu masuk atau sarana penyimpanan tambahan yang dapat menampung berbagai

file digital Anda. Music, video dan foto bisa disimpan

dalam memory card ini untuk dimainkan pada perangkat GPS Anda. Berkat fungsi multimedi-

anya yang cukup luas, bisa-bisa anda melupak-an MP3 player Anda di rumah.

PoI dAtABASEBegitu banyak hal yang bisa dilakukan se-

buah GPS. Namun pernah terpikirkan oleh anda bahwa POI (point of interest) akan sangat ber-guna untuk berbagai kegiatan kita sehari-hari. Selain SPBU, bank dan ATM, tentu saja tempat makan maupun rekreasi. Semua ini dapat di-perbaharui secara periodik guna mendapatkan informasi yang aktual dan terpercaya. Tidak ha-nya itu, POI juga menyertakan alamat lengkap termasuk nomor telepon yang dapat dihubu-ngi. Jika dipadukan dengan sistem Bluetooth dan terhubung dengan sebuah ponsel, nomor tersebut bisa langsung dihubungi tanpa harus menyalinnya terlebih dahulu.

PENcAtAt PErjALANANSetiap GPS pasti memiliki speedometer real

time yang terkadang bisa dipantau pada mode navigasi. Namun beberapa produsen juga me-nyediakan fungsi spedometer khusus dengan tampilan yang menarik. Pada fungsi ini biasa-nya juga disertakan waktu tempuh keseluru-han, waktu bergerak, waktu berhenti, kecepa-tan rata-rata total, kecepatan rata-rata saat bergerak serta jarak tempuh. Fungsi ini tentu lebih akurat dari panel intrumen pada kendara-an yang diproduksi masal.

ALArMSebuah GPS tracker jika dipadukan dengan

sistem keamanan mobil dapat menjadi alarm yang handal. Meski itu berarti Anda harus mem-bayar iuran untuk menggunakan alarm mobil jenis ini. Namun, ke manapun mobil Anda per-gi, bisa selalu terpantau oleh perusahaan alarm tersebut. l

Page 73: AutoExpert Vol-5

70AutoExpert 71 JAn–FEb

Kecil Nan PraktisTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

MIO C230

i balik bodi dengan lebar 90 mm, tinggi 84 mm dan tebal 24 mm ini, tersimpan segudang fitur

yang andal. Mio bukanlah pemain baru dalam dunia GPS.

Dengan tingkat akurasi baik, Personal Navigation Device (PND) dari Mio ini meng-gunakan peta Tele Atlas. Keunggulan C230 adalah dimensi yang kompak serta ting-kat sensitivitas kalkulasi untuk fungsi routing yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Kemam-puan operasi logikanya bisa diatur dalam 5 tingkat sensitivitas antara jenis rute terdekat maupun tercepat. Sementara premis kedua adalah pemilihan rute jalan tol yang juga da-pat diatur dalam 5 sensitivitas antara rute tan-pa atau melalui jalan tol.

Kedua pengaturan ini sangat berpen-garuh terhadap hasil rute yang ditentukan. Dalam pengetesan ini kami membawa C230 untuk melewati jalan-jalan dengan tingkat kemacetan tinggi, juga di wilayah yang memi-liki banyak jalan-jalan kecil sebagai alternatif

di sekitarnya. Saat C230 mendeteksi Estimated Time

Arival (ETA) ke setiap check point telah terlam-paui karena kemacetan yang terjadi, GPS ini akan membuatkan rute alternatif baru secara otomatis. Proses tersebut berlangsung tanpa interaksi pengguna.

Salah satu fitur yang cukup memban-tu adalah shortcut ke beberapa point of inter­est (POI). Seperti rumah makan, SPBU, tempat rekreasi, kantor polisi, rumah sakit, serta tempat parkir yang berada dekat dari posisi pengguna.

Satu-satunya kelemahan yang cukup mengganggu adalah navigasi dalam mode peta yang cukup lamban. Saat menggeser peta ke tempat lain, alat ini membutuhkan sedikit waktu untuk mencerna perintah tersebut.

FUNGSI LAINNYASelanjutnya adalah eksplorasi dari ragam

fasilitas yang menonjol pada produk ini. Ti-dak seperti perangkat lainnya yang sejenis, Mio C230 tidak hanya berfungsi sebagai alat

UNDER THE SKINDimensi : 90 x 84 x 24 mmDisplay : 320 x 240 pixel, 3,5 inci TFTInterface : Layar SentuhSoft Ware : MioPeta : Tele AtlasHarga : Rp 2.200.000Distributor : PT Kahar Duta Sarana Jl. Dewi Sartika No.293A Jakarta Timur , Telp. (021) 8008060 : Akurasi tinggi, dimensi kecil

dan ringan, POI cukup lengkap, support program third party

: Sulit pairing dengan satelit dari balik kaca berbahan metal, operasi menu sedikit susah dan kurang responsif

Talenta Terpendam

KTeks: Andy Tinggogoy

D

navigasi satelit saja. Secara tidak resmi, terse-dia program third party untuk menggunakan sistem C230 ini layaknya sebuah PDA berba-sis Windows CE. Dengan aplikasi ini anda bisa me-review file dokumen, spreadsheet maupun Power Point.

Selain itu anda masih bisa mengakses file-file multimedia layaknya sebuah PC. Semua fungsi pengaturannya dibuat serupa dengan Windows CE. Sangat disayangkan program ini tidak bisa didapatkan dari Mio, melainkan ha-rus mengunduhnya sendiri. Hanya saja, pro-gram ini dianggap ilegal. Begitu pula dengan PT KDS, selaku distributornya, yang tidak menyarankan penggunaan program ini pada Mio C230.

KESIMPULAN Dalam hal kelengkapan peta serta aku-

rasi, MIO C230 dapat diandalkan. Mode na-vigasi yang sangat jelas dan informatif ter-baca tertata rapih walau dengan layar yang cukup terbatas. Jalan 1 arah maupun 2 arah sudah ditandai dengan panah, sehingga da-pat memberikan gambaran yang jelas me-ngenai lalu-lintas disekitarnya.

Receiver mampu bekerja cukup baik, me-ski berada di balik lapisan kaca film metal. Na-mun proses pairing harus tetap dilakukan di luar kendaraan tersebut. Jumlah POI tergo-long lengkap dan mudah diakses.

Sayang dalam hal pengoperasian peta, PND ini terasa sedikit lamban. Selain itu, pen-carian sinyal satelit tidak bisa dimatikan ketika digunakan di dalam ruangan. l

ebanyakan orang membeli perangkat navigasi satelit hanya untuk menunjukkan arah untuk pergi dari titik A ke B. Namun pada kenyataannya, begitu banyak sistem yang menawarkan lebih dari sekadar fungsi navigasi itu sendiri. Berikut beberapa

tips bagaimana memanfaatkannya…

BLUEtoothFitur ini menawarkan sebuah jalur inter-

koneksi antara kedua perangkat yang telah di-pairing. Di mana, ponsel dan perangkat GPS Anda dapat saling terhubung. Setiap tele-pon yang masuk maupun keluar dapat di-re­lay melalui perangkat navigasi ini. Bahkan suara penuntun arah dari perangkat ini bisa secara otomatis mengecil atau di-mute.

Tidak hanya sampai disitu, beberapa produk bahkan mampu untuk menarik phone book maupun SMS dari ponsel Anda. Juga fung-si voice command dan caller ID langsung pada perangkat navigasi yang bersangkutan.

FM transmitterSeperti halnya Bluetooth menghubung-

kan GPS dengan ponsel Anda, sebuah FM trans­miter mampu untuk mentransmisikan signal su-ara secara analog melalui gelombang FM ke ra-dio mobil tanpa menggunakan kabel. Transmi-si ini memungkinkan suara panduan GPS dapat terdengar melalui sistem audio mobil Anda. Jika dipadukan dengan fitur Bluetooth, perangkat ini bisa menjadi car kit terpadu dalam sebuah perangkat navigasi.

MEdIA PLAYEr dAN PENYIMPANANHampir semua GPS dilengkapi dengan me-

dia penyimpanan yang cukup fleksibel. Mayo-ritas PND misalnya, memiliki slot memory card sebagai pintu masuk atau sarana penyimpanan tambahan yang dapat menampung berbagai

file digital Anda. Music, video dan foto bisa disimpan

dalam memory card ini untuk dimainkan pada perangkat GPS Anda. Berkat fungsi multimedi-

anya yang cukup luas, bisa-bisa anda melupak-an MP3 player Anda di rumah.

PoI dAtABASEBegitu banyak hal yang bisa dilakukan se-

buah GPS. Namun pernah terpikirkan oleh anda bahwa POI (point of interest) akan sangat ber-guna untuk berbagai kegiatan kita sehari-hari. Selain SPBU, bank dan ATM, tentu saja tempat makan maupun rekreasi. Semua ini dapat di-perbaharui secara periodik guna mendapatkan informasi yang aktual dan terpercaya. Tidak ha-nya itu, POI juga menyertakan alamat lengkap termasuk nomor telepon yang dapat dihubu-ngi. Jika dipadukan dengan sistem Bluetooth dan terhubung dengan sebuah ponsel, nomor tersebut bisa langsung dihubungi tanpa harus menyalinnya terlebih dahulu.

PENcAtAt PErjALANANSetiap GPS pasti memiliki speedometer real

time yang terkadang bisa dipantau pada mode navigasi. Namun beberapa produsen juga me-nyediakan fungsi spedometer khusus dengan tampilan yang menarik. Pada fungsi ini biasa-nya juga disertakan waktu tempuh keseluru-han, waktu bergerak, waktu berhenti, kecepa-tan rata-rata total, kecepatan rata-rata saat bergerak serta jarak tempuh. Fungsi ini tentu lebih akurat dari panel intrumen pada kendara-an yang diproduksi masal.

ALArMSebuah GPS tracker jika dipadukan dengan

sistem keamanan mobil dapat menjadi alarm yang handal. Meski itu berarti Anda harus mem-bayar iuran untuk menggunakan alarm mobil jenis ini. Namun, ke manapun mobil Anda per-gi, bisa selalu terpantau oleh perusahaan alarm tersebut. l

Page 74: AutoExpert Vol-5

72AutoExpert 73 JAn–FEb

agi penggemar Mio Digi Walker, produsen ini juga menawarkan varian dengan layar sebesar 4,3

inci. Layar ini mampu memberikan gambar yang lebih jelas dengan kendali yang sedikit lebih responsif dibanding ‘adiknya’ yang berukuran yang lebih kecil. Namun tetap saja kami lebih menyukai bentuk C230 yang lebih ergonomis dibanding C320b ini.

Penggunaan peta Tele Atlas menjamin kualitas serta kuantitas POI mampu menja-di sumber informasi tempat-tempat penting sepanjang perjalanan anda. Dengan tingkat akurasi baik, Personal Navigation Device dari Mio ini memiliki lima tingkat sensitivitas un-tuk kalkulasi rute yang bisa diatur sesuai ke-butuhan.

Setiap jalan pada C320b ini sudah diberi tanda, sehingga memudahkan kita dalam bernavigasi. Saat C320b mendeteksi estimat­ed time arrival (ETA) untuk setiap check point

72AutoExpert

eta menjadi salah satu poin ter-penting dalam sebuah perangkat navigasi portable. Bagaimana ti-

dak? Bila peta tidak lengkap, tentu fungsi na-vigasi menjadi tidak optimal. Alhasil, keleng-kapan peta menjadi poin penentu pertama untuk memperoleh sebuah alat navigasi por-tabel yang baik.

Untuk itu MyGuide mengandalkan peta garapan TeleAtlas sebagai peta dalam PND-nya. Saat ini, peta yang tersedia memang baru meliputi pulau Jawa-Bali. Dalam beberapa bu-lan ke depan, peta Sumatra akan tersedia dan Anda dapat meng-up-date peta tersebut se-cara gratis.

Tingkat akurasi GPS receiver menjadi poin kedua dalam memilih alat navigasi. Recei­ver yang baik mampu menangkap sinyal dari satelit tanpa terganggu oleh cuaca berawan atau lapisan kaca film yang mengandung metal. Dampaknya, akurasi navigasi pun akan semakin baik dan responsif ketika diperlukan untuk mengkalkulasi ulang rute yang ditem-puh secara langsung.

Jumlah POI menjadi daya tarik selanjut-nya. Semakin banyak jumlah POI yang terse-dia, tentu akan semakin membantu pencari-an tempat-tempat penting seperti ATM, SPBU bahkan rumah sakit terdekat. Semakin me-ngasyikkan karena Anda dapat menambah-kan POI baru bila memang diperlukan untuk kelengkapan data di perangkat navigasi por-table tersebut.

Harga menjadi pertimbangan ketiga dalam memilih navigasi portable. Dengan le-bar layar 3,5 inci, MyGuide dijual dengan har-ga Rp 2,3 juta. Setidaknya, sat-nav ini begi-tu membantu untuk mempersingkat waktu tempuh dan menghemat bbm lantaran me-miliki beragam pilihan rute altenatif.

Untuk pengetesan unit ini, tak tang-gung-tanggung, kami menempuh rute dalam dan luar kota. Beberapa tempat menarik

MIO C320bMyGUIDE m.imove 3218

Mempersingkat Waktu TempuhTeks: Dhany Ekasaputra

P

coba kami gunakan untuk mengetahui POI yang tersedia. Pun begitu dengan kelengka-pan peta dan akurasi serta kecepatan dalam mengkalkulasi ulang ketika pengendara me-ngubah rute di luar yang ditentukan.

KESIMPULAN Bila 10 dianggap sebagai angka sempur-

na, nilai MyGuide berada di angka 8. Kemuda-han dalam hal pengoperasian dan kelengka-pan peta serta kecepatan dan akurasinya cu-kup baik. Mode pilihan rute pun cukup bera-gam seperti Fast, Short dan Economic. Alhasil, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebu-tuhan. Receiver pun bekerja cukup baik, mes-ki berada di balik lapisan kaca film metal dan cuaca berawan tebal.

Namun di beberapa titik, peta masih di-rasa kurang lengkap. Seperti jalur selatan-se-latan yang menuju kota Bantul, Yogyakarta belum tersedia. Selain itu, saat mesin dimati-kan, MyGaide tidak langsung otomatis mati.

Sehingga beberapa data perjalanan seperti waktu tempuh pun belum dapat dioptimal-kan. l

The Ultimate MioTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

B telah terlampaui akibat kemacetan yang ter-jadi, GPS ini akan membuatkan rute alternatif baru secara otomatis. Proses ini berlangsung tanpa membutuhkan interaksi pengguna.

Salah satu fitur yang cukup memban-tu adalah shortcut ke beberapa POI. Seperti rumah makan, SPBU, tempat rekreasi, kantor polisi, rumah sakit, serta tempat parkir yang berada dekat dari posisi pengguna.

Imbuhan “b” sendiri menunjukkan ini merupakan versi kedua dari C320 yang tel-ah hadir semenjak tahun 2007 lalu. Pada ver-si ini telah ditambahkan sebuah program me-dia player.

Satu-satunya kelemahan yang cukup mengganggu adalah navigasi dalam mode peta yang cukup lamban. Saat menggeser peta ke tempat lain, alat ini membutuhkan tambahan waktu untuk mencerna perintah tersebut.

KESIMPULAN Dalam hal kelengkapan peta serta akura-

si, MIO C320b dapat diandalkan. Mode navi-gasi yang sangat jelas dan informatif terbaca tertata rapi dengan layar yang lebih besar. Ja-lan searah maupun dua arah sudah ditandai dengan panah, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai lalu-lintas dis-ekitarnya.

GPS Receiver harus bekerja keras ketika melakukan pairing di balik lapisan kaca film metal. Saat proses tersebut dilakukan di luar

kendaraan, semuanya menjadi sangat mudah dan cepat. Begitu pula dengan jumlah POI ter-golong lengkap dan mudah diakses.

Sayang saat bernavigasi dengan petanya, layar sentuh terasa kurang responsif sehing-ga harus mengulang beberapa kali sebelum sebuah perintah bisa dilaksanakan. Dalam hal pengoperasian peta, PND ini terasa sedikit lamban. Selain itu, pencarian sinyal satelit tid-ak bisa dimatikan ketika digunakan di dalam ruangan. l

UNDER THE SKINDimensi : 126x81x19.9 mmDisplay : 480x272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Layar SentuhSistem operasi : Windows CE 5.0Soft Ware : MioPeta : Tele AtlasHarga : Rp3.100.000Distributor : PT Kahar Duta Sarana Jl. Dewi Sartika No.293A, Jakarta Timur, Telp (021) 8008060 : Akurasi baik, layar besar, POI cukup lengkap, MP3 player kini terintegrasi, tersedia mudus : Sulit pairing dengan satelit dari balik kaca berbahan metal, operasi menu perlu melakukan input berulang kali, pencarian sinyal GPS tidak bisa dima­tikan saat digunakan di dalam ruangan.

UNDER THE SKINDimensi : 90 x 84 x 24 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Layar SentuhSoft Ware : MyGuide 8.0Peta : Tele AtlasHarga : Rp 2.300.000Distributor : Kramat Motor Jl. Gading Kirana Timur, Blok H.11 No.8 Jakarta Utara, Telp. (021) 93891333 : Tiga trip computer, dimensi

kecil dan ringan, operasi menu yang baik dan responsif, dileng­kapi game

: Tidak memiliki auto shut­down, GPS tidak bisa dimatikan, tanpa Bluetooth

Page 75: AutoExpert Vol-5

72AutoExpert 73 JAn–FEb

agi penggemar Mio Digi Walker, produsen ini juga menawarkan varian dengan layar sebesar 4,3

inci. Layar ini mampu memberikan gambar yang lebih jelas dengan kendali yang sedikit lebih responsif dibanding ‘adiknya’ yang berukuran yang lebih kecil. Namun tetap saja kami lebih menyukai bentuk C230 yang lebih ergonomis dibanding C320b ini.

Penggunaan peta Tele Atlas menjamin kualitas serta kuantitas POI mampu menja-di sumber informasi tempat-tempat penting sepanjang perjalanan anda. Dengan tingkat akurasi baik, Personal Navigation Device dari Mio ini memiliki lima tingkat sensitivitas un-tuk kalkulasi rute yang bisa diatur sesuai ke-butuhan.

Setiap jalan pada C320b ini sudah diberi tanda, sehingga memudahkan kita dalam bernavigasi. Saat C320b mendeteksi estimat­ed time arrival (ETA) untuk setiap check point

72AutoExpert

eta menjadi salah satu poin ter-penting dalam sebuah perangkat navigasi portable. Bagaimana ti-

dak? Bila peta tidak lengkap, tentu fungsi na-vigasi menjadi tidak optimal. Alhasil, keleng-kapan peta menjadi poin penentu pertama untuk memperoleh sebuah alat navigasi por-tabel yang baik.

Untuk itu MyGuide mengandalkan peta garapan TeleAtlas sebagai peta dalam PND-nya. Saat ini, peta yang tersedia memang baru meliputi pulau Jawa-Bali. Dalam beberapa bu-lan ke depan, peta Sumatra akan tersedia dan Anda dapat meng-up-date peta tersebut se-cara gratis.

Tingkat akurasi GPS receiver menjadi poin kedua dalam memilih alat navigasi. Recei­ver yang baik mampu menangkap sinyal dari satelit tanpa terganggu oleh cuaca berawan atau lapisan kaca film yang mengandung metal. Dampaknya, akurasi navigasi pun akan semakin baik dan responsif ketika diperlukan untuk mengkalkulasi ulang rute yang ditem-puh secara langsung.

Jumlah POI menjadi daya tarik selanjut-nya. Semakin banyak jumlah POI yang terse-dia, tentu akan semakin membantu pencari-an tempat-tempat penting seperti ATM, SPBU bahkan rumah sakit terdekat. Semakin me-ngasyikkan karena Anda dapat menambah-kan POI baru bila memang diperlukan untuk kelengkapan data di perangkat navigasi por-table tersebut.

Harga menjadi pertimbangan ketiga dalam memilih navigasi portable. Dengan le-bar layar 3,5 inci, MyGuide dijual dengan har-ga Rp 2,3 juta. Setidaknya, sat-nav ini begi-tu membantu untuk mempersingkat waktu tempuh dan menghemat bbm lantaran me-miliki beragam pilihan rute altenatif.

Untuk pengetesan unit ini, tak tang-gung-tanggung, kami menempuh rute dalam dan luar kota. Beberapa tempat menarik

MIO C320bMyGUIDE m.imove 3218

Mempersingkat Waktu TempuhTeks: Dhany Ekasaputra

P

coba kami gunakan untuk mengetahui POI yang tersedia. Pun begitu dengan kelengka-pan peta dan akurasi serta kecepatan dalam mengkalkulasi ulang ketika pengendara me-ngubah rute di luar yang ditentukan.

KESIMPULAN Bila 10 dianggap sebagai angka sempur-

na, nilai MyGuide berada di angka 8. Kemuda-han dalam hal pengoperasian dan kelengka-pan peta serta kecepatan dan akurasinya cu-kup baik. Mode pilihan rute pun cukup bera-gam seperti Fast, Short dan Economic. Alhasil, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebu-tuhan. Receiver pun bekerja cukup baik, mes-ki berada di balik lapisan kaca film metal dan cuaca berawan tebal.

Namun di beberapa titik, peta masih di-rasa kurang lengkap. Seperti jalur selatan-se-latan yang menuju kota Bantul, Yogyakarta belum tersedia. Selain itu, saat mesin dimati-kan, MyGaide tidak langsung otomatis mati.

Sehingga beberapa data perjalanan seperti waktu tempuh pun belum dapat dioptimal-kan. l

The Ultimate MioTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

B telah terlampaui akibat kemacetan yang ter-jadi, GPS ini akan membuatkan rute alternatif baru secara otomatis. Proses ini berlangsung tanpa membutuhkan interaksi pengguna.

Salah satu fitur yang cukup memban-tu adalah shortcut ke beberapa POI. Seperti rumah makan, SPBU, tempat rekreasi, kantor polisi, rumah sakit, serta tempat parkir yang berada dekat dari posisi pengguna.

Imbuhan “b” sendiri menunjukkan ini merupakan versi kedua dari C320 yang tel-ah hadir semenjak tahun 2007 lalu. Pada ver-si ini telah ditambahkan sebuah program me-dia player.

Satu-satunya kelemahan yang cukup mengganggu adalah navigasi dalam mode peta yang cukup lamban. Saat menggeser peta ke tempat lain, alat ini membutuhkan tambahan waktu untuk mencerna perintah tersebut.

KESIMPULAN Dalam hal kelengkapan peta serta akura-

si, MIO C320b dapat diandalkan. Mode navi-gasi yang sangat jelas dan informatif terbaca tertata rapi dengan layar yang lebih besar. Ja-lan searah maupun dua arah sudah ditandai dengan panah, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai lalu-lintas dis-ekitarnya.

GPS Receiver harus bekerja keras ketika melakukan pairing di balik lapisan kaca film metal. Saat proses tersebut dilakukan di luar

kendaraan, semuanya menjadi sangat mudah dan cepat. Begitu pula dengan jumlah POI ter-golong lengkap dan mudah diakses.

Sayang saat bernavigasi dengan petanya, layar sentuh terasa kurang responsif sehing-ga harus mengulang beberapa kali sebelum sebuah perintah bisa dilaksanakan. Dalam hal pengoperasian peta, PND ini terasa sedikit lamban. Selain itu, pencarian sinyal satelit tid-ak bisa dimatikan ketika digunakan di dalam ruangan. l

UNDER THE SKINDimensi : 126x81x19.9 mmDisplay : 480x272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Layar SentuhSistem operasi : Windows CE 5.0Soft Ware : MioPeta : Tele AtlasHarga : Rp3.100.000Distributor : PT Kahar Duta Sarana Jl. Dewi Sartika No.293A, Jakarta Timur, Telp (021) 8008060 : Akurasi baik, layar besar, POI cukup lengkap, MP3 player kini terintegrasi, tersedia mudus : Sulit pairing dengan satelit dari balik kaca berbahan metal, operasi menu perlu melakukan input berulang kali, pencarian sinyal GPS tidak bisa dima­tikan saat digunakan di dalam ruangan.

UNDER THE SKINDimensi : 90 x 84 x 24 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Layar SentuhSoft Ware : MyGuide 8.0Peta : Tele AtlasHarga : Rp 2.300.000Distributor : Kramat Motor Jl. Gading Kirana Timur, Blok H.11 No.8 Jakarta Utara, Telp. (021) 93891333 : Tiga trip computer, dimensi

kecil dan ringan, operasi menu yang baik dan responsif, dileng­kapi game

: Tidak memiliki auto shut­down, GPS tidak bisa dimatikan, tanpa Bluetooth

Page 76: AutoExpert Vol-5

74AutoExpert 75 JAn–FEb

pa yang ditawarkan MyGuide se-benarnya hanya merupakan pen-dayagunaan seluruh fasilitas sis-

tem operasi Windows CE 5.0. Sistem operasi ini merupakan pondasi yang baik untuk struk-tur program GPS yang digunakan berbagai perangkat Personal Navigation Device.

Fitur game yang bisa ditambah sesuai ke-butuhan, hanya merupakan salah satu bukti bahwa penggunaan sistem operasi Microsoft ini cukup universal. Program navigasi pada PND ini menjadi salah satu dari 3 menu yang tersedia pada menu utama. Begitu modus navigasi diaktifkan, sitem navigasi langsung berfungsi.

Sama seperti PND pada umumnya, terda-pat kelemahan saat melakukan pairing dari balik kaca film berbahan metal. Menyadari hal tersebut, produsennya juga menyediakan an-tena eksternal yang dapat diletakkan di bagi-an atas mobil dengan magnet. Namun saat pengetesan berlangsung, proses pairing ber-jalan dengan normal walau berada di balik

MyGUIDE m.imove4228

Satu Isi Beda DimensiTeks: Dhany Ekasaputra

UNDER THE SKINDimensi : 90 x 84 x 24 mmDisplay : 480x272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screen Soft Ware : MyGuide 8.0Peta : Tele AtlasHarga : Rp 3.000.000,­Distributor : Kramat Motor Jl. Gading Kirana Timur, Blok H.11 No.8 Jakarta Utara, Telp. (021) 93891333 : Tiga trip komputer, layar

besar, operasi menu yang baik dan responsif, game, antena eksternal

: Tidak memiliki auto shut­down, GPS tidak bisa dimatikan, tanpa Bluetooth

A

GARMIN Oregon 300i

GPS Kompak Nan TangguhTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

ari bentuknya GPS ini sebenar-nya diperuntukkan bagi merekan yang menyukai aktivitas outdoor.

Baik itu melakukan survei, mengukur luas ta-nah, memancing, hiking, cross country bicycle, atau bahkan off road activity. Semuanya dapat dilayani oleh Garmin Oregon 300. Tak usah khawatir saat perangkat navigasi ini terjatuh, karena selain shock proof, debu, kotoran, mau-pun air tidak akan merusaknya.

Khusus didesain untuk kebutuhan di luar ruangan, Oregon 300i memiliki layar sentuh berukuran diagonal 3 inci tanpa refleksi. Reso-lusi 240 x 400 pixelnya menjamin ketajaman gambar yang ditampilkan, serta tetap mudah dibaca walau berada dibawah terik matahari sekalipun.

Fungsi dasarnya sebagai sebuah PND di-tampilkan pada layar secara vertikal. Layar-nya yang tajam mampu menampilkan gam-bar peta secara presisi. Begitu pula dengan kemampuan penangkapan sinyal GPS yang baik. User interface-nya sedikit berbeda dari Garmin nüvi. Untuk menentukan sebuah titik, divisualisasikan dengan gambar jarum pentul

dalam tiga dimensi. Walau dibuat untuk berbagai ak-

tivitas, namun fungsi otomotifnya masih tetap ada. Seperti kehadiran trip computer yang kini semakin fleksibel. Tak hanya itu, waktu aktual dan waktu terbit maupun terbenamnya matahari dapat ditam-pilkan di sini.

Sebuah kompas elektronik membuat pergerakan dalam peta menjadi lebih ha-lus. Ditambah barometric altimeter yang mengukur ketinggian berdasarkan tekanan udara. Data ini digabungkan dengan data satelit untuk meminimalkan kesalahan pem-bacaan ketinggian yang umumnya terjadi. Dengan kata lain, GPS ini lebih akurat dari seri nüvi yang umumnya diperuntukkan untuk penggunaan dalam mobil.

Beberapa fitur luar ruang sudah terma-suk di dalamnya. Seperti program untuk me-ngukur luas bidang tanah dan waktu me-mancing yang baik berdasarkan tanggal dan posisi pengguna. Selain itu perangkat anti-tersasar ini juga memiliki fungsi tracking yang akan sangat berguna saat berada di hu-

D

tan belantara, kehilangan arah pulang. Pun bisa juga sebagai pelancong yang tersesat di dalam kota.

Perangkat navigasi ini sudah dilengkapi dengan sebuah slot micro SD yang terdapat dibalik tempat baterai. Tidak seperti perang-kat navigasi pada umumnya, Oregon dapat menggunakan batrai kecil AA sebagai sum-ber tenaganya.

KESIMPULANNamun ketangguhan perangkat navigasi

kompak ini membuatnya layak menjadi perangkat wajib para petualang

yang doyan melakukan ak-tivitas luar ruang. l

UNDER THE SKINDimensi : 58x114x35 mmDisplay : 240 x 400 pixel 3 inci TFTInterface : Touch screen Soft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp 6.000.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat, Telp. (021) 6910735 : Receiver GPS kuat, kompas

terintegrasi, shock proof, water proof, barometer

: Harga tinggi, tanpa Bluetooth

kaca film metal tanpa menggunakan antena. Biar begitu, penggunaan ante-na eksternal jelas meningkatkan sensiti-vitas terhadap sinyal GPS serta akurasinya, juga sekaligus menjadi nilai tambah produk ini. Hanya saja, proses pairing harus dilakukan saat mobil dalam keadaan diam.

Secara keseluruhan tidak ada fitur yang membedakan m.imove4228 dengan 3128 yang lebih kecil. Bahkan spesifikasi prosesor maupun RAM-nya tetap menggunakan kom-ponen yang sama. Hanya dimensi dan jumlah piksel saja yang membedakan keduanya.

Kelebihan ini dimanfaatkan 4228 untuk menampilkan informasi yang lebih banyak lagi. m.imove menggunakan semua infor-masi yang tersedia pada peta Tele Atlas un-tuk menciptakan tampilan visual peta yang menarik. Setiap jembatan maupun fly­over di-terjemahkan secara visual dengan jalan yang menanjak dan bayangan di bawahnya mau-pun sebaiknya untuk underpass.

Satu kelebihan yang cukup memudahkan

pengguna adalah tanda-tanda rambu yang divisualkan di sebelah kiri. Seandainya di per-simpangan tersebut dilarang belok ke kanan, GPS ini akan memvisualisasikan tanda terse-but di sebelah kiri tengah layar.

Sayang fungsi penagkapan signal GPS ti-dak bisa dimatikan saat digunakan dalam ruangan. Meskipun perangkat navigasi ini bisa diatur menjadi modus stand-by atau ti-dur. Sehingga saat dibutuhkan bisa lang-sung dinyalakan dan siap bekerja tanpa harus melakukan proses pairing yang lama.

KESIMPULANTidak seperti GPS pada umumnya yang

memiiki masalah penagkapan sinyal satelit dari balik kaca film berbahan metal yang sama, My Guide m.imove4228 menambahkan antena eksternal pada paket penjualannya. Hal ini jelas jauh meningkatkan tingkat resep-si sinyal satelit hingga menghasilkan kalkula-si yang jauh lebih akurat dibandingkan GPS lainnya.

Sayangnya, selain tidak memiliki fung-si demonstrasi rute yang akan diambil, 4228 belum dilengkapi dengan multimedia player maupun Bluetooth. Padahal dengan sistem operasi Windows CE 5.0, GPS ini bisa lebih dari sekedar sebuah perangkat navigasi biasa. l

Page 77: AutoExpert Vol-5

74AutoExpert 75 JAn–FEb

pa yang ditawarkan MyGuide se-benarnya hanya merupakan pen-dayagunaan seluruh fasilitas sis-

tem operasi Windows CE 5.0. Sistem operasi ini merupakan pondasi yang baik untuk struk-tur program GPS yang digunakan berbagai perangkat Personal Navigation Device.

Fitur game yang bisa ditambah sesuai ke-butuhan, hanya merupakan salah satu bukti bahwa penggunaan sistem operasi Microsoft ini cukup universal. Program navigasi pada PND ini menjadi salah satu dari 3 menu yang tersedia pada menu utama. Begitu modus navigasi diaktifkan, sitem navigasi langsung berfungsi.

Sama seperti PND pada umumnya, terda-pat kelemahan saat melakukan pairing dari balik kaca film berbahan metal. Menyadari hal tersebut, produsennya juga menyediakan an-tena eksternal yang dapat diletakkan di bagi-an atas mobil dengan magnet. Namun saat pengetesan berlangsung, proses pairing ber-jalan dengan normal walau berada di balik

MyGUIDE m.imove4228

Satu Isi Beda DimensiTeks: Dhany Ekasaputra

UNDER THE SKINDimensi : 90 x 84 x 24 mmDisplay : 480x272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screen Soft Ware : MyGuide 8.0Peta : Tele AtlasHarga : Rp 3.000.000,­Distributor : Kramat Motor Jl. Gading Kirana Timur, Blok H.11 No.8 Jakarta Utara, Telp. (021) 93891333 : Tiga trip komputer, layar

besar, operasi menu yang baik dan responsif, game, antena eksternal

: Tidak memiliki auto shut­down, GPS tidak bisa dimatikan, tanpa Bluetooth

A

GARMIN Oregon 300i

GPS Kompak Nan TangguhTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

ari bentuknya GPS ini sebenar-nya diperuntukkan bagi merekan yang menyukai aktivitas outdoor.

Baik itu melakukan survei, mengukur luas ta-nah, memancing, hiking, cross country bicycle, atau bahkan off road activity. Semuanya dapat dilayani oleh Garmin Oregon 300. Tak usah khawatir saat perangkat navigasi ini terjatuh, karena selain shock proof, debu, kotoran, mau-pun air tidak akan merusaknya.

Khusus didesain untuk kebutuhan di luar ruangan, Oregon 300i memiliki layar sentuh berukuran diagonal 3 inci tanpa refleksi. Reso-lusi 240 x 400 pixelnya menjamin ketajaman gambar yang ditampilkan, serta tetap mudah dibaca walau berada dibawah terik matahari sekalipun.

Fungsi dasarnya sebagai sebuah PND di-tampilkan pada layar secara vertikal. Layar-nya yang tajam mampu menampilkan gam-bar peta secara presisi. Begitu pula dengan kemampuan penangkapan sinyal GPS yang baik. User interface-nya sedikit berbeda dari Garmin nüvi. Untuk menentukan sebuah titik, divisualisasikan dengan gambar jarum pentul

dalam tiga dimensi. Walau dibuat untuk berbagai ak-

tivitas, namun fungsi otomotifnya masih tetap ada. Seperti kehadiran trip computer yang kini semakin fleksibel. Tak hanya itu, waktu aktual dan waktu terbit maupun terbenamnya matahari dapat ditam-pilkan di sini.

Sebuah kompas elektronik membuat pergerakan dalam peta menjadi lebih ha-lus. Ditambah barometric altimeter yang mengukur ketinggian berdasarkan tekanan udara. Data ini digabungkan dengan data satelit untuk meminimalkan kesalahan pem-bacaan ketinggian yang umumnya terjadi. Dengan kata lain, GPS ini lebih akurat dari seri nüvi yang umumnya diperuntukkan untuk penggunaan dalam mobil.

Beberapa fitur luar ruang sudah terma-suk di dalamnya. Seperti program untuk me-ngukur luas bidang tanah dan waktu me-mancing yang baik berdasarkan tanggal dan posisi pengguna. Selain itu perangkat anti-tersasar ini juga memiliki fungsi tracking yang akan sangat berguna saat berada di hu-

D

tan belantara, kehilangan arah pulang. Pun bisa juga sebagai pelancong yang tersesat di dalam kota.

Perangkat navigasi ini sudah dilengkapi dengan sebuah slot micro SD yang terdapat dibalik tempat baterai. Tidak seperti perang-kat navigasi pada umumnya, Oregon dapat menggunakan batrai kecil AA sebagai sum-ber tenaganya.

KESIMPULANNamun ketangguhan perangkat navigasi

kompak ini membuatnya layak menjadi perangkat wajib para petualang

yang doyan melakukan ak-tivitas luar ruang. l

UNDER THE SKINDimensi : 58x114x35 mmDisplay : 240 x 400 pixel 3 inci TFTInterface : Touch screen Soft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp 6.000.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat, Telp. (021) 6910735 : Receiver GPS kuat, kompas

terintegrasi, shock proof, water proof, barometer

: Harga tinggi, tanpa Bluetooth

kaca film metal tanpa menggunakan antena. Biar begitu, penggunaan ante-na eksternal jelas meningkatkan sensiti-vitas terhadap sinyal GPS serta akurasinya, juga sekaligus menjadi nilai tambah produk ini. Hanya saja, proses pairing harus dilakukan saat mobil dalam keadaan diam.

Secara keseluruhan tidak ada fitur yang membedakan m.imove4228 dengan 3128 yang lebih kecil. Bahkan spesifikasi prosesor maupun RAM-nya tetap menggunakan kom-ponen yang sama. Hanya dimensi dan jumlah piksel saja yang membedakan keduanya.

Kelebihan ini dimanfaatkan 4228 untuk menampilkan informasi yang lebih banyak lagi. m.imove menggunakan semua infor-masi yang tersedia pada peta Tele Atlas un-tuk menciptakan tampilan visual peta yang menarik. Setiap jembatan maupun fly­over di-terjemahkan secara visual dengan jalan yang menanjak dan bayangan di bawahnya mau-pun sebaiknya untuk underpass.

Satu kelebihan yang cukup memudahkan

pengguna adalah tanda-tanda rambu yang divisualkan di sebelah kiri. Seandainya di per-simpangan tersebut dilarang belok ke kanan, GPS ini akan memvisualisasikan tanda terse-but di sebelah kiri tengah layar.

Sayang fungsi penagkapan signal GPS ti-dak bisa dimatikan saat digunakan dalam ruangan. Meskipun perangkat navigasi ini bisa diatur menjadi modus stand-by atau ti-dur. Sehingga saat dibutuhkan bisa lang-sung dinyalakan dan siap bekerja tanpa harus melakukan proses pairing yang lama.

KESIMPULANTidak seperti GPS pada umumnya yang

memiiki masalah penagkapan sinyal satelit dari balik kaca film berbahan metal yang sama, My Guide m.imove4228 menambahkan antena eksternal pada paket penjualannya. Hal ini jelas jauh meningkatkan tingkat resep-si sinyal satelit hingga menghasilkan kalkula-si yang jauh lebih akurat dibandingkan GPS lainnya.

Sayangnya, selain tidak memiliki fung-si demonstrasi rute yang akan diambil, 4228 belum dilengkapi dengan multimedia player maupun Bluetooth. Padahal dengan sistem operasi Windows CE 5.0, GPS ini bisa lebih dari sekedar sebuah perangkat navigasi biasa. l

Page 78: AutoExpert Vol-5

76AutoExpert 77 JAn–FEb

Sederhana dan InformatifTeks: Dhany Ekasaputra

N

UNDER THE SKINDimensi : 122 x 74 x 20 mmDisplay : 480 x 272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screenSoft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp3.800.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat Telp. (021) 6910735 : Receiver GPS kuat, image viewer,

auto shut down, harga cukup terjangkau, pengaturan POI yang logis

: Tdak ada fungsi multimedia lainnya, tanpa Bluetooth

GARMIN nüvi 205Wi

ama besar Garmin memang bisa menjadi jaminan kualitas dari se-tiap produk navigasinya yang

beredar di pasaran. Begitu pula halnya 205Wi yang merupakan versi paling sederhana dari jajaran nüvi. Varian ini hanya menawarkan fungsi navigasi semata tanpa fitur-fitur tam-bahan lainnya.

Sebagai sebuah perangkat navigasi, 205Wi sudah memenuhi fungsinya dasarnya. Layar sentuh besar berukuran 4,3 inci sudah dirancang anti-gores. Ketajaman gambar yang dihasilkan ditunjang dengan 480x272 pixel.

Secara bentuk dan dimensi, 205Wi sangat mirip dengan seri 710i yang lebih mahal. Ha-dir dengan menggunakan antena internal, perangkat ini tatap handal saat melakukan pairing satelit dari balik kaca berbahan metal sekalipun.

Data peta “City Navigator Indonesia NT v3.02” merupakan garapan Tele Atlas. Peta ini mencakup wilayah Jawa dan Bali. Wilayah In-donesia lainnya masih dikembangkan leb-

ih lanjut oleh pihak Tele Atlas. POI yang dise-diakan juga cukup berlimpah. Banyak di antara POI ini yang juga telah dilengkapi de-ngan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Walau sederhana, namun PND ini cukup handal. Proses routing berlangsung sangat cepat. Pengetesan perangkat ini membawa kami ke Tanjung Lesung dari kota Jakarta. Proses kalkulasi rute dari jakarta berlangsung dalam 4 detik saja. Semua rute tergambar-kan dengan baik sesuai dengan yang kami in-ginkan. Rute yang kami pilih dari kota Jakar-ta via kota Cilegon-Anyer-Carita untuk men-capai Tanjung Lesung.

Sesampainya di kota Cilegon yang merupa-kan kota industri, kami mencoba mencari tem-pat penginapan melalui daftar POI. Hasilnya beberapa hotel disusun dari jarak terdekat di-tampilkan di sini tanpa masalah.

Sepanjang perjalanan, trip computer memiliki peran yang cukup bermanfaat un-tuk mencatat statistik perjalanan. Hal ini seka-ligus menampilkan kecepatan aktual secara lebih aktual dibanding sebuah speedometer

mobil. Kecepatan rata-rata pun bisa dipantau dari menu ini.

Masukkan SD Card dari kamera pocket Anda dan dalam sekejap alat ini berubah men-jadi sebuah photo viewer. Sayang, dengan kedalaman warnanya, foto yang ditampilkan menjadi kurang cerah. Dengan banyak fitur yang diserhanakan, nüvi 205W berhasil men-jadi best seller di Indonesia.

KESIMPULANTak ada yang sempurna dalam hidup ini.

Begitu pula dengan nüvi 205Wi yang didesain untuk keperluan navigasi semata. Untuk fung-si GPS, alat ini tak berbeda dari jajaran nüvi lainnya. Fungsi navigasinya cukup handal dan memiliki reaksi yang cepat pula.

Siapapun dapat mempelajari penggu-naan PND ini tanpa kesulitan berarti. Pencari-an POI pun memudahkan pengguna dengan mengatur dari POI terdekat sampai terjauh. Sebagai tambahan, fungsi image viewer bisa digunakan untuk me-review foto-foto dari kamera pocket Anda. l

dengan bahkan membuatnya menjadi gam-bar opening saat perangkat ini dinyalakan.

Satu-satunya kelemahan PND ini adalah harganya yang tertinggi dari seluruh jajaran varian nüvi yang dijual di Indonesia. Kedina-misan fungsinya membuat harganya melam-bung hingga mencapai Rp 6,5 juta. Tapi, bagi penyuka aktivitas outdoor seperti sepeda cross-country, maupun menikmati yacht, ini-lah GPS paling tepat untuk Anda…

KESIMPULAN550i merupakan jajaran nüvi yang memi-

liki sebuah kedinamisan dalam hal penggu-naanya. Karna itu, Garmin merancangnya agar menjadi tahan air, walau belum anti-air. Namun semua hal ini harus ditebus dengan harga yang sedikit di atas rata-rata.

Kelengkapan peta yang ada ditambah peta dasar yang telah mengimplementasikan kontur gunung, dataran rendah juga sungai-sungai dengan lengkap. Sementara, fleksibili-tas penggunaannya tanpa batasan wilayah ataupun negara. Bentuknya yang kompak bisa diandalkan sebagai penunjuk arah saat melancong ke luar negeri. l

eperti umumnya seri nüvi, PND ini memiliki fungsi navigasi jalan raya dan POI yang lengkap. Selain di

dalam mobil, seri ini juga disiapkan untuk penggunaan di dalam mobil, berjalan, berse-peda maupun beraktifitas di atas air/laut. Ten-tu saja untuk mengakomodasi semua kebutu-han tadi, GPS yang dinamis ini sudah dileng-kapi dengan fitur waterproof, walau belum water resistant.

Layar sentuhnya dengan format 3 ban-ding 4 dan ukuran diagonal sebesar 3,5 inci, plus resolusi 230x240 pixel, sudah cukup un-tuk menampilkan berbagai macam informa-si yang diperlukan. Peta dasar yang disedi-akan telah mengadopsi kontur dataran ren-dah, sungai bahkan pegunungan. Sementara database peta yang telah disertakan adalah Tele Atlas yang sudah mencakup seluruh pu-lau Jawa dan Bali.

Dengan dimensi cukup kompak, nüvi 550i mudah dibawa kemanapun Anda be-rada. Dalam aplikasinya, disediakan tiga mode penggunaan. Yaitu driving, walking dan bicykling/boat yang merupakan bagian dari aktivi-tas lifestyle masa kini. Mode driving digunakan saat di-gunakan di dalam mo-bil. Untuk berwisa-ta atau berjalan-

jalan, bisa menggunakan modus walking. Se-mentara bersepeda atau menggunakan yacht tinggal memilih modus terakhir.

Untuk melengkapi kebutuhan ini, dise-diakan TrackBack yang mencatat rute sebelum-nya yang digunakan untuk mencapai tempat di mana pengguna sedang berada. Fungsi ini berfungsi on-road, off-road maupun di atas air ataupun laut.

Sumber tenaga 550i berasal dari sebuah baterai charge Lithium berkapasitas 1.880 mAh yang dapat dilepas. Ketika tutup bate-rainya dibuka, terlihat konstruksi waterproof yang merupakan keunggulan utama 550i. Pada sisi tempat baterai, terdapat sebuah slot micro SD card untuk membuka fungsi-fung-si lainnya dari perangkat navigasi ini. Saat di-isi dengan memory card berisi foto, perangkat ini bisa menampilkan koleksi foto tersebut.

GARMIN nüvi 550i

Untuk Berbagai AktivitasTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

S

77 JAn–FEb

UNDER THE SKINDimensi : 107x85x23 mmDisplay : 320x240 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screenSoft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp6.500.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat Telp. (021) 6910735 : Modus penggunaan jalan

raya, off­road dan di atas air/laut, peta dengan kontur pegunungan, dataran rendah dan sungai yang lengkap, waterproof, auto shut down

: Tidak ada multimedia player, tanpa Bluetooth, harga tinggi

Page 79: AutoExpert Vol-5

76AutoExpert 77 JAn–FEb

Sederhana dan InformatifTeks: Dhany Ekasaputra

N

UNDER THE SKINDimensi : 122 x 74 x 20 mmDisplay : 480 x 272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screenSoft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp3.800.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat Telp. (021) 6910735 : Receiver GPS kuat, image viewer,

auto shut down, harga cukup terjangkau, pengaturan POI yang logis

: Tdak ada fungsi multimedia lainnya, tanpa Bluetooth

GARMIN nüvi 205Wi

ama besar Garmin memang bisa menjadi jaminan kualitas dari se-tiap produk navigasinya yang

beredar di pasaran. Begitu pula halnya 205Wi yang merupakan versi paling sederhana dari jajaran nüvi. Varian ini hanya menawarkan fungsi navigasi semata tanpa fitur-fitur tam-bahan lainnya.

Sebagai sebuah perangkat navigasi, 205Wi sudah memenuhi fungsinya dasarnya. Layar sentuh besar berukuran 4,3 inci sudah dirancang anti-gores. Ketajaman gambar yang dihasilkan ditunjang dengan 480x272 pixel.

Secara bentuk dan dimensi, 205Wi sangat mirip dengan seri 710i yang lebih mahal. Ha-dir dengan menggunakan antena internal, perangkat ini tatap handal saat melakukan pairing satelit dari balik kaca berbahan metal sekalipun.

Data peta “City Navigator Indonesia NT v3.02” merupakan garapan Tele Atlas. Peta ini mencakup wilayah Jawa dan Bali. Wilayah In-donesia lainnya masih dikembangkan leb-

ih lanjut oleh pihak Tele Atlas. POI yang dise-diakan juga cukup berlimpah. Banyak di antara POI ini yang juga telah dilengkapi de-ngan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Walau sederhana, namun PND ini cukup handal. Proses routing berlangsung sangat cepat. Pengetesan perangkat ini membawa kami ke Tanjung Lesung dari kota Jakarta. Proses kalkulasi rute dari jakarta berlangsung dalam 4 detik saja. Semua rute tergambar-kan dengan baik sesuai dengan yang kami in-ginkan. Rute yang kami pilih dari kota Jakar-ta via kota Cilegon-Anyer-Carita untuk men-capai Tanjung Lesung.

Sesampainya di kota Cilegon yang merupa-kan kota industri, kami mencoba mencari tem-pat penginapan melalui daftar POI. Hasilnya beberapa hotel disusun dari jarak terdekat di-tampilkan di sini tanpa masalah.

Sepanjang perjalanan, trip computer memiliki peran yang cukup bermanfaat un-tuk mencatat statistik perjalanan. Hal ini seka-ligus menampilkan kecepatan aktual secara lebih aktual dibanding sebuah speedometer

mobil. Kecepatan rata-rata pun bisa dipantau dari menu ini.

Masukkan SD Card dari kamera pocket Anda dan dalam sekejap alat ini berubah men-jadi sebuah photo viewer. Sayang, dengan kedalaman warnanya, foto yang ditampilkan menjadi kurang cerah. Dengan banyak fitur yang diserhanakan, nüvi 205W berhasil men-jadi best seller di Indonesia.

KESIMPULANTak ada yang sempurna dalam hidup ini.

Begitu pula dengan nüvi 205Wi yang didesain untuk keperluan navigasi semata. Untuk fung-si GPS, alat ini tak berbeda dari jajaran nüvi lainnya. Fungsi navigasinya cukup handal dan memiliki reaksi yang cepat pula.

Siapapun dapat mempelajari penggu-naan PND ini tanpa kesulitan berarti. Pencari-an POI pun memudahkan pengguna dengan mengatur dari POI terdekat sampai terjauh. Sebagai tambahan, fungsi image viewer bisa digunakan untuk me-review foto-foto dari kamera pocket Anda. l

dengan bahkan membuatnya menjadi gam-bar opening saat perangkat ini dinyalakan.

Satu-satunya kelemahan PND ini adalah harganya yang tertinggi dari seluruh jajaran varian nüvi yang dijual di Indonesia. Kedina-misan fungsinya membuat harganya melam-bung hingga mencapai Rp 6,5 juta. Tapi, bagi penyuka aktivitas outdoor seperti sepeda cross-country, maupun menikmati yacht, ini-lah GPS paling tepat untuk Anda…

KESIMPULAN550i merupakan jajaran nüvi yang memi-

liki sebuah kedinamisan dalam hal penggu-naanya. Karna itu, Garmin merancangnya agar menjadi tahan air, walau belum anti-air. Namun semua hal ini harus ditebus dengan harga yang sedikit di atas rata-rata.

Kelengkapan peta yang ada ditambah peta dasar yang telah mengimplementasikan kontur gunung, dataran rendah juga sungai-sungai dengan lengkap. Sementara, fleksibili-tas penggunaannya tanpa batasan wilayah ataupun negara. Bentuknya yang kompak bisa diandalkan sebagai penunjuk arah saat melancong ke luar negeri. l

eperti umumnya seri nüvi, PND ini memiliki fungsi navigasi jalan raya dan POI yang lengkap. Selain di

dalam mobil, seri ini juga disiapkan untuk penggunaan di dalam mobil, berjalan, berse-peda maupun beraktifitas di atas air/laut. Ten-tu saja untuk mengakomodasi semua kebutu-han tadi, GPS yang dinamis ini sudah dileng-kapi dengan fitur waterproof, walau belum water resistant.

Layar sentuhnya dengan format 3 ban-ding 4 dan ukuran diagonal sebesar 3,5 inci, plus resolusi 230x240 pixel, sudah cukup un-tuk menampilkan berbagai macam informa-si yang diperlukan. Peta dasar yang disedi-akan telah mengadopsi kontur dataran ren-dah, sungai bahkan pegunungan. Sementara database peta yang telah disertakan adalah Tele Atlas yang sudah mencakup seluruh pu-lau Jawa dan Bali.

Dengan dimensi cukup kompak, nüvi 550i mudah dibawa kemanapun Anda be-rada. Dalam aplikasinya, disediakan tiga mode penggunaan. Yaitu driving, walking dan bicykling/boat yang merupakan bagian dari aktivi-tas lifestyle masa kini. Mode driving digunakan saat di-gunakan di dalam mo-bil. Untuk berwisa-ta atau berjalan-

jalan, bisa menggunakan modus walking. Se-mentara bersepeda atau menggunakan yacht tinggal memilih modus terakhir.

Untuk melengkapi kebutuhan ini, dise-diakan TrackBack yang mencatat rute sebelum-nya yang digunakan untuk mencapai tempat di mana pengguna sedang berada. Fungsi ini berfungsi on-road, off-road maupun di atas air ataupun laut.

Sumber tenaga 550i berasal dari sebuah baterai charge Lithium berkapasitas 1.880 mAh yang dapat dilepas. Ketika tutup bate-rainya dibuka, terlihat konstruksi waterproof yang merupakan keunggulan utama 550i. Pada sisi tempat baterai, terdapat sebuah slot micro SD card untuk membuka fungsi-fung-si lainnya dari perangkat navigasi ini. Saat di-isi dengan memory card berisi foto, perangkat ini bisa menampilkan koleksi foto tersebut.

GARMIN nüvi 550i

Untuk Berbagai AktivitasTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

S

77 JAn–FEb

UNDER THE SKINDimensi : 107x85x23 mmDisplay : 320x240 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screenSoft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp6.500.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat Telp. (021) 6910735 : Modus penggunaan jalan

raya, off­road dan di atas air/laut, peta dengan kontur pegunungan, dataran rendah dan sungai yang lengkap, waterproof, auto shut down

: Tidak ada multimedia player, tanpa Bluetooth, harga tinggi

Page 80: AutoExpert Vol-5

78AutoExpert 79 JAn–FEb

armin tak henti-hentinya mem-buat kami terpana. Semua Per-sonal Navigation Device garapan

mereka jelas menjawab berbagai kebutuhan orang akan sebuah GPS.

Dan, salah satunya adalah nüvi 710i, yang mampu menghadirkan sebuah sistem navi-gasi yang handal, dipadu dengan MP3 player dan image viewer. Kedua fungsi ini berkola-borasi menghadirkan sebuah fungsi multime-dia di dalam sebuah GPS.

Tidak sampai di situ, untuk menghubung-kan GPS dengan sistem audio mobil tanpa gangguan kabel, Garmin memilih menggu-nakan FM transmitter dengan rentang frekuen-si 88,1 - 107,9 FM. Walaupun, rapatnya jarak antar-gelombang stasiun membuat pencarian frekuensi kosong menjadi agak sulit.

Untuk fungsi handsfree, Garmin juga menghadirkan interkoneksi Bluetooth se-bagai jalur koneksi antara ponsel dan PND. Di-padu dengan FM transmitter tadi, sehingga terciptalah sebuah car kit yang praktis.

Fungsi ponselnya mampu menarik phone book dan SMS dari beberapa tipe ponsel yang kompatibel. Menulis SMS dengan layar lebar

710 juga cukup menyenangkan. Begitupun saat melakukan panggilan.

Pengetesan perangkat ini kami lakukan di kota Paris dalam perjalanan dari Airport Charles de Gaulle 2 menuju Porte de Versaille. Uniknya proses pairing berlangsung dengan cepat walau kami dalam keadaan bergerak. Jauh lebih cepat dibandingkan saat proses pairing ini dilakukan di Indonesia.

Rute yang diberikan merupakan rute ter-cepat. Setelah memasuki kota Paris, kami di-arahkan memutar melawan arah jarum jam melalui jalan lingkar dalam atau biasa dise-but dengan periperique. Walau tidak bisa dika-takan cepat karena tetap saja kami terkena kemacetan, terlihat estimasi waktu tiba ter-us bertambah hingga akhirnya kami sampai ke Paris Expo tempat diadakannya Paris Mo­tor Show 2008.

KESIMPULANSebagai sebuah PND, fungsinya tidak per-

lu dipertanyakan lagi. Fungsi POI yang mudah dicari dan sistem point and click­nya cukup in-tuitif. Saat dikoneksikan dengan sistem au-dio mobil dengan FM transmitter dan ponsel

G

Best Of The BestTeks: Dhany Ekasaputra

GARMIN nüvi 710i

dengan Bluetooth, PND ini langsung berubah menjadi sebuah car kit.

Proses pairing yang cepat dengan kekua-tan sinyal satelit yang bisa dipertahankan de-ngan baik walau berada di balik kaca berba-han metal, membuatnya menjadi sebuah PND yang bisa selalu diandalkan. Rasanya, satu-sa-tunya kendala penerimaan satelit adalah saat berada di bawah gedung, dalam sebuah rua-ngan, atau dalam basement.

Fungsi multimedianya sudah mengha-dirkan sebuah MP3 player dan image viewer. Caranya, cukup memasukkan SD card. l

elain Garmin, Mio dan MyGuide, masih ada produsen-produsen lainnya yang menggunakan peta

dan software garapan MAP King. Untuk program ini berjalan dengan lancar, spesi-fikasi yang dibutuhkan tidak terlalu sulit. Prosesor dengan kecepatan 400 MHz, sis-tem operasi Windows CE 4.2 ke atas dan semuanya dapat bekerja dengan baik. Berikut kami paparkan profilnya. l

OTHERS PERSONAL NAVIGATION DEVICE

MAP King DevicesTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

Altina A660 Dimensi : 96 x 82 x 20 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Touch screenInterface : Touch screenOperating System : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 2.500.000,­Distributor : Mobile Data Work Senayan Trade Center Lt.G No.110 Jakarta Selatan, Telp. (021) 6618222 : Akurasi cukup baik, interface

standar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatra

: Layar tergolong kecil untuk me­nampilkan semua informasi MAP King

S

AVIX PND351 Dimensi : 90 x 75 x 20 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Touch screenOperating system : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 2.600.000Distributor : PT Sumber Limasindo Jl. Raya Puri kembangan No.81 Puri Kembangan , Jakarta Barat Telp. (021) 58304316 : Akurasi cukup baik, interface

stadar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatera, multimedia player : Layar terasa sesak dengan ber­

bagai informasi yang ditampilkan

Nokia Auto 330 Dimensi : 119 x 83 x 24 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Touch screenOperating system : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 3.500.000Distributor : NokiaGerai Nokia terdekat

: Akurasi cukup baik, interface standar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatra, multimedia player

: Harga tinggi

UNDER THE SKINDimensi : 122 x 76 x 20 mmDisplay : 480 x 272 pixel, 4,3 inci TFTInterface : Touch screenSoft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp 4.700.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat Telp. (021) 6910735 : Receiver GPS kuat, image viewer, MP3 player,

auto shut down, harga sepadan, pengaturan POI yang logis, FM transmitter, Bluetooth mobile hands free

: Belum kompatibel dengan sistem TMC.

SpeedNavDimensi : 96 x 82 x 20 mmDisplay : 480 x 272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screenOperating system : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 2.500.000Distributor : Mobile Data Work Senayan Trade Center Lt.G No.110 Jakarta Selatan, Telp. (021) 6618222

: Akurasi cukup baik, interface stadar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatera, layar besar

: Menu navigasi sedikit lambat

Page 81: AutoExpert Vol-5

78AutoExpert 79 JAn–FEb

armin tak henti-hentinya mem-buat kami terpana. Semua Per-sonal Navigation Device garapan

mereka jelas menjawab berbagai kebutuhan orang akan sebuah GPS.

Dan, salah satunya adalah nüvi 710i, yang mampu menghadirkan sebuah sistem navi-gasi yang handal, dipadu dengan MP3 player dan image viewer. Kedua fungsi ini berkola-borasi menghadirkan sebuah fungsi multime-dia di dalam sebuah GPS.

Tidak sampai di situ, untuk menghubung-kan GPS dengan sistem audio mobil tanpa gangguan kabel, Garmin memilih menggu-nakan FM transmitter dengan rentang frekuen-si 88,1 - 107,9 FM. Walaupun, rapatnya jarak antar-gelombang stasiun membuat pencarian frekuensi kosong menjadi agak sulit.

Untuk fungsi handsfree, Garmin juga menghadirkan interkoneksi Bluetooth se-bagai jalur koneksi antara ponsel dan PND. Di-padu dengan FM transmitter tadi, sehingga terciptalah sebuah car kit yang praktis.

Fungsi ponselnya mampu menarik phone book dan SMS dari beberapa tipe ponsel yang kompatibel. Menulis SMS dengan layar lebar

710 juga cukup menyenangkan. Begitupun saat melakukan panggilan.

Pengetesan perangkat ini kami lakukan di kota Paris dalam perjalanan dari Airport Charles de Gaulle 2 menuju Porte de Versaille. Uniknya proses pairing berlangsung dengan cepat walau kami dalam keadaan bergerak. Jauh lebih cepat dibandingkan saat proses pairing ini dilakukan di Indonesia.

Rute yang diberikan merupakan rute ter-cepat. Setelah memasuki kota Paris, kami di-arahkan memutar melawan arah jarum jam melalui jalan lingkar dalam atau biasa dise-but dengan periperique. Walau tidak bisa dika-takan cepat karena tetap saja kami terkena kemacetan, terlihat estimasi waktu tiba ter-us bertambah hingga akhirnya kami sampai ke Paris Expo tempat diadakannya Paris Mo­tor Show 2008.

KESIMPULANSebagai sebuah PND, fungsinya tidak per-

lu dipertanyakan lagi. Fungsi POI yang mudah dicari dan sistem point and click­nya cukup in-tuitif. Saat dikoneksikan dengan sistem au-dio mobil dengan FM transmitter dan ponsel

G

Best Of The BestTeks: Dhany Ekasaputra

GARMIN nüvi 710i

dengan Bluetooth, PND ini langsung berubah menjadi sebuah car kit.

Proses pairing yang cepat dengan kekua-tan sinyal satelit yang bisa dipertahankan de-ngan baik walau berada di balik kaca berba-han metal, membuatnya menjadi sebuah PND yang bisa selalu diandalkan. Rasanya, satu-sa-tunya kendala penerimaan satelit adalah saat berada di bawah gedung, dalam sebuah rua-ngan, atau dalam basement.

Fungsi multimedianya sudah mengha-dirkan sebuah MP3 player dan image viewer. Caranya, cukup memasukkan SD card. l

elain Garmin, Mio dan MyGuide, masih ada produsen-produsen lainnya yang menggunakan peta

dan software garapan MAP King. Untuk program ini berjalan dengan lancar, spesi-fikasi yang dibutuhkan tidak terlalu sulit. Prosesor dengan kecepatan 400 MHz, sis-tem operasi Windows CE 4.2 ke atas dan semuanya dapat bekerja dengan baik. Berikut kami paparkan profilnya. l

OTHERS PERSONAL NAVIGATION DEVICE

MAP King DevicesTeks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

Altina A660 Dimensi : 96 x 82 x 20 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Touch screenInterface : Touch screenOperating System : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 2.500.000,­Distributor : Mobile Data Work Senayan Trade Center Lt.G No.110 Jakarta Selatan, Telp. (021) 6618222 : Akurasi cukup baik, interface

standar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatra

: Layar tergolong kecil untuk me­nampilkan semua informasi MAP King

S

AVIX PND351 Dimensi : 90 x 75 x 20 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Touch screenOperating system : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 2.600.000Distributor : PT Sumber Limasindo Jl. Raya Puri kembangan No.81 Puri Kembangan , Jakarta Barat Telp. (021) 58304316 : Akurasi cukup baik, interface

stadar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatera, multimedia player : Layar terasa sesak dengan ber­

bagai informasi yang ditampilkan

Nokia Auto 330 Dimensi : 119 x 83 x 24 mmDisplay : 320 x 240 pixel 3,5 inci TFTInterface : Touch screenOperating system : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 3.500.000Distributor : NokiaGerai Nokia terdekat

: Akurasi cukup baik, interface standar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatra, multimedia player

: Harga tinggi

UNDER THE SKINDimensi : 122 x 76 x 20 mmDisplay : 480 x 272 pixel, 4,3 inci TFTInterface : Touch screenSoft Ware : GarminPeta : Tele AtlasHarga : Rp 4.700.000,­Distributor : Jasa Marine Jl. Malaka 2 no.35, Jakarta Barat Telp. (021) 6910735 : Receiver GPS kuat, image viewer, MP3 player,

auto shut down, harga sepadan, pengaturan POI yang logis, FM transmitter, Bluetooth mobile hands free

: Belum kompatibel dengan sistem TMC.

SpeedNavDimensi : 96 x 82 x 20 mmDisplay : 480 x 272 pixel 4,3 inci TFTInterface : Touch screenOperating system : Windows CE 4.2Software : MAP KingPeta : MAP KingHarga : Rp 2.500.000Distributor : Mobile Data Work Senayan Trade Center Lt.G No.110 Jakarta Selatan, Telp. (021) 6618222

: Akurasi cukup baik, interface stadar MAP King, peta Jawa­Bali dan Sumatera, layar besar

: Menu navigasi sedikit lambat

Page 82: AutoExpert Vol-5

80AutoExpert 81 JAn–FEb

15 tahun yang lalu tidak ada yang bisa memprediksi kecepatan perkembangan teknologi telekomunikasi. Jika awalnya hanya berupa peranti untuk berkomunikasi, kini ponsel telah hadir dengan sejumlah aplikasi canggih, termasuk GPS.

Jack Of All Trades

Teks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

BlackBerry Storm 9500Dimensi : 112,5 x 62 x 14 mmDisplay : 360 x 480 pixel 3,25 inci TFT 65K colorsInterface : Touch screenCPU : 624 MHzOperating system : Research In MotionSoftware : BlackBerry MapsPeta : BlackBerry MapsHarga : Rp 9.000.000,-

: Layar sentuh beresolusi tinggi, touchscreen, always on line : Pairing satelit membutuhkan waktu cukup

lama, kedalaman warna gambar kurang cerah

NOKIA E71Dimensi : 114 x 57 x 10 mmDisplay : 320x240 pixel 2,36 inci TFT 16M ColorsInterface : QWERTY KeyboardCPU : 400 MHzOperating system : Symbian OS v9.2, Series 60 rel. 3.1Software : NOKIA Maps 2.0Peta : Tele Atlas/NavteqHarga : Rp 4.800.000,- : Informasi lengkap, signal GPS akurat, 3

modus visual peta, TMC ready, fungsi routing dengan masa uji coba, kecil dan tipis : Fungsi routing hanya bisa digunakan 3 bulan

LG KT610Dimensi : 108,9 x 53,9 x 17,2 mmDisplay : 320 x 240 pixel 2,4 inci TFT 256K colorsInterface : QWERTY keyboardCPU : N/AOperating system : Symbian OS v9.2, Series 60 rel. 3.1Software : N/APeta : N/AHarga : Rp 3.050.000,-

: Layar horizontal, GPS receiver integrated: Tidak tersedia software dan peta untuk

navigasi satelit

HTC Touch ProDimensi : 102 x 51 x 18,1 mmDisplay : 480 x 640 pixel 2,8 inci TFT 65K colorsInterface : Touch screen + QWERTY KeyboardCPU : 528 MHzOperating system : Microsoft Windows Mobile 6.1 ProfessionalSoftware : Google MapsPeta : Google MapsHarga : Rp 8.000.000,-

: Layar sentuh beresolusi tinggi, : POI kurang lengkap, pairing membutuhkan

waktu cukup lama, kedalaman warna gambar kurang cerah

UNDER THE SKINDimensi : 111 x 517 x 155 mmDisplay : 360 x 640 pixel 3,2 inci TFT 16M colorsInterface : Touch screenCPU : 400 MHzOperating system : Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5Software : NOKIA Maps 2.0Peta : Tele Atlas / NavteqHarga : Rp 4.500.000 : Layar besar dan

beresolusi tinggi, layar sentuh, 3 modus visual peta, TMC ready

: Fungsi routing hanya bisa digunakan 7 hari, layar vertikal

GPS PHONE LAINNYA

enetrasi Nokia dengan menanam­kan fitur GPS pada jajaran ponsel multimedia mereka berhasil menaik­

kan pamornya di bidang navigasi satelit. Ke­suksesan ini bahkan memberi imbas kepada Personal Navigation Device Nokia 330.

Fitur GPS yang disandang Nokia 5800 ditampilkan pada layar dengan resolusi 360

x 460 pixel dengan 16 juta warna layaknya LCD TV. Resolusi gambar yang dihasilkan ter­golong tinggi untuk sebuah GPS, bahkan un­tuk ukuran ponsel sekalipun.

5800 menggunakan prosesor ARM 11 dengan kecepatan 369 MHz dan SDRAM 128. Dengan software Nokia Maps 2, 5800 dapat menampilkan peta dalam bentuk dua dimensi,

tiga dimensi, foto satelit seperti Google Maps, maupun hybrid yang merupakan gabungan ketiganya. Namun untuk mendapatkan citra foto satelit dibutuhkan koneksi yang cepat dengan bandwidth yang besar.

Untuk itu Nokia telah menyiapkan konek­si High-Speed Downlink Package Access (HS­DPA) atau biasa dikenal dengan 3,5G. Selain

P

itu, juga tersedia Wi­Fi kelas G untuk masuk ke internet melalui jaringan nirkabel di kantor maupun rumah Anda.

Proses pairing membutuhkan waktu seki­tar 5 detik. Dengan catatan A­GPS diaktifkan. Sama seperti kebanyakan GPS, proses inisi­asi awal cukup sulit jika berada di balik kaca film berbahan metal. Apalagi sebagai ponsel, 5800 yang memiliki fungsi utama sepabagai alat komunikasi bukan GPS.

Baterai Li­Ion 1,32 Ah miliknya mampu bertahan sepanjang perjalanan Jakarta­Band­ung pp, termasuk untuk streaming A2DP saat memutar musik, melakukan panggilan tele­pon, dan mengeluarkan suara panduan GPS pada audio mobil.

Dengan layar 230 x 640 piksel dan 16 juta warna, semua detail informasi yang ditampil­kan bisa terlihat jelas. Direktori lokasi seper­ti SPBU dan rumah sakit juga cukup lengkap dan mudah diakses dengan menggunakan stylus maupun jari tangan. Bahkan beberapa POI telah dilengkapi nomor telepon yang bisa langsung dihubungi melalui fungsi utama di

perangkat ini. Cakupan peta garapan Tele Atlas yang di­

gunakan baru mencakup pulau Jawa dan Bali. Sementara peta beberapa ibukota provinsi lain telah disertakan namun belum bisa digu­nakan sebagai acuan. Mulai 2009, peta yang digunakan akan dialihkan ke buatan Navteq

yang telah diakuisisi oleh Nokia. Tersedia pula peta untuk hampir seluruh negara di dunia yang dapat diunduh secara cuma­cuma.

Satu­satunya kekurangan GPS ini adalah waktu penggunaan fungsi routing yang ha­nya bisa digunakan selama seminggu atau 7 hari. Setelah itu, harus berlangganan. l

SAMSUNG i900 OMNIADimensi : 112 x 56,9 x 12,5 mmDisplay : 240 x 400 pixel 3,2 inci TFT 256K colorsInterface : Touch screenCPU : 624 MHzOperating system : Microsoft Windows Mobile 6.1 ProfessionalSoftware : Google MapsPeta : Google MapsHarga : Rp 7.000.000,-

: Layar sentuh besar, kedalaman warna cukup baik gambar

: POI kurang lengkap, pairing membutuhkan waktu cukup lama

SONY ERICSON EXPERIADimensi : 110,5x52,67x17 mmDisplay : 800x480 pixel 3 inci TFT 65KInterface : Touchsreen + QWERTY KeyboardCPU : 528 MHzOperating system : Microsoft Windows Mobile 6.1 Professional Software : Google MapsPeta : Google MapsHarga : Rp 8.700.000,-

: Layar besar dan beresolusi tinggi, layar sentuh : POI kurang lengkap, pairing membutuhkan

waktu cukup lama

Page 83: AutoExpert Vol-5

80AutoExpert 81 JAn–FEb

15 tahun yang lalu tidak ada yang bisa memprediksi kecepatan perkembangan teknologi telekomunikasi. Jika awalnya hanya berupa peranti untuk berkomunikasi, kini ponsel telah hadir dengan sejumlah aplikasi canggih, termasuk GPS.

Jack Of All Trades

Teks: Andy Tinggogoy Foto: Ayub Waskita

BlackBerry Storm 9500Dimensi : 112,5 x 62 x 14 mmDisplay : 360 x 480 pixel 3,25 inci TFT 65K colorsInterface : Touch screenCPU : 624 MHzOperating system : Research In MotionSoftware : BlackBerry MapsPeta : BlackBerry MapsHarga : Rp 9.000.000,-

: Layar sentuh beresolusi tinggi, touchscreen, always on line : Pairing satelit membutuhkan waktu cukup

lama, kedalaman warna gambar kurang cerah

NOKIA E71Dimensi : 114 x 57 x 10 mmDisplay : 320x240 pixel 2,36 inci TFT 16M ColorsInterface : QWERTY KeyboardCPU : 400 MHzOperating system : Symbian OS v9.2, Series 60 rel. 3.1Software : NOKIA Maps 2.0Peta : Tele Atlas/NavteqHarga : Rp 4.800.000,- : Informasi lengkap, signal GPS akurat, 3

modus visual peta, TMC ready, fungsi routing dengan masa uji coba, kecil dan tipis : Fungsi routing hanya bisa digunakan 3 bulan

LG KT610Dimensi : 108,9 x 53,9 x 17,2 mmDisplay : 320 x 240 pixel 2,4 inci TFT 256K colorsInterface : QWERTY keyboardCPU : N/AOperating system : Symbian OS v9.2, Series 60 rel. 3.1Software : N/APeta : N/AHarga : Rp 3.050.000,-

: Layar horizontal, GPS receiver integrated: Tidak tersedia software dan peta untuk

navigasi satelit

HTC Touch ProDimensi : 102 x 51 x 18,1 mmDisplay : 480 x 640 pixel 2,8 inci TFT 65K colorsInterface : Touch screen + QWERTY KeyboardCPU : 528 MHzOperating system : Microsoft Windows Mobile 6.1 ProfessionalSoftware : Google MapsPeta : Google MapsHarga : Rp 8.000.000,-

: Layar sentuh beresolusi tinggi, : POI kurang lengkap, pairing membutuhkan

waktu cukup lama, kedalaman warna gambar kurang cerah

UNDER THE SKINDimensi : 111 x 517 x 155 mmDisplay : 360 x 640 pixel 3,2 inci TFT 16M colorsInterface : Touch screenCPU : 400 MHzOperating system : Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5Software : NOKIA Maps 2.0Peta : Tele Atlas / NavteqHarga : Rp 4.500.000 : Layar besar dan

beresolusi tinggi, layar sentuh, 3 modus visual peta, TMC ready

: Fungsi routing hanya bisa digunakan 7 hari, layar vertikal

GPS PHONE LAINNYA

enetrasi Nokia dengan menanam­kan fitur GPS pada jajaran ponsel multimedia mereka berhasil menaik­

kan pamornya di bidang navigasi satelit. Ke­suksesan ini bahkan memberi imbas kepada Personal Navigation Device Nokia 330.

Fitur GPS yang disandang Nokia 5800 ditampilkan pada layar dengan resolusi 360

x 460 pixel dengan 16 juta warna layaknya LCD TV. Resolusi gambar yang dihasilkan ter­golong tinggi untuk sebuah GPS, bahkan un­tuk ukuran ponsel sekalipun.

5800 menggunakan prosesor ARM 11 dengan kecepatan 369 MHz dan SDRAM 128. Dengan software Nokia Maps 2, 5800 dapat menampilkan peta dalam bentuk dua dimensi,

tiga dimensi, foto satelit seperti Google Maps, maupun hybrid yang merupakan gabungan ketiganya. Namun untuk mendapatkan citra foto satelit dibutuhkan koneksi yang cepat dengan bandwidth yang besar.

Untuk itu Nokia telah menyiapkan konek­si High-Speed Downlink Package Access (HS­DPA) atau biasa dikenal dengan 3,5G. Selain

P

itu, juga tersedia Wi­Fi kelas G untuk masuk ke internet melalui jaringan nirkabel di kantor maupun rumah Anda.

Proses pairing membutuhkan waktu seki­tar 5 detik. Dengan catatan A­GPS diaktifkan. Sama seperti kebanyakan GPS, proses inisi­asi awal cukup sulit jika berada di balik kaca film berbahan metal. Apalagi sebagai ponsel, 5800 yang memiliki fungsi utama sepabagai alat komunikasi bukan GPS.

Baterai Li­Ion 1,32 Ah miliknya mampu bertahan sepanjang perjalanan Jakarta­Band­ung pp, termasuk untuk streaming A2DP saat memutar musik, melakukan panggilan tele­pon, dan mengeluarkan suara panduan GPS pada audio mobil.

Dengan layar 230 x 640 piksel dan 16 juta warna, semua detail informasi yang ditampil­kan bisa terlihat jelas. Direktori lokasi seper­ti SPBU dan rumah sakit juga cukup lengkap dan mudah diakses dengan menggunakan stylus maupun jari tangan. Bahkan beberapa POI telah dilengkapi nomor telepon yang bisa langsung dihubungi melalui fungsi utama di

perangkat ini. Cakupan peta garapan Tele Atlas yang di­

gunakan baru mencakup pulau Jawa dan Bali. Sementara peta beberapa ibukota provinsi lain telah disertakan namun belum bisa digu­nakan sebagai acuan. Mulai 2009, peta yang digunakan akan dialihkan ke buatan Navteq

yang telah diakuisisi oleh Nokia. Tersedia pula peta untuk hampir seluruh negara di dunia yang dapat diunduh secara cuma­cuma.

Satu­satunya kekurangan GPS ini adalah waktu penggunaan fungsi routing yang ha­nya bisa digunakan selama seminggu atau 7 hari. Setelah itu, harus berlangganan. l

SAMSUNG i900 OMNIADimensi : 112 x 56,9 x 12,5 mmDisplay : 240 x 400 pixel 3,2 inci TFT 256K colorsInterface : Touch screenCPU : 624 MHzOperating system : Microsoft Windows Mobile 6.1 ProfessionalSoftware : Google MapsPeta : Google MapsHarga : Rp 7.000.000,-

: Layar sentuh besar, kedalaman warna cukup baik gambar

: POI kurang lengkap, pairing membutuhkan waktu cukup lama

SONY ERICSON EXPERIADimensi : 110,5x52,67x17 mmDisplay : 800x480 pixel 3 inci TFT 65KInterface : Touchsreen + QWERTY KeyboardCPU : 528 MHzOperating system : Microsoft Windows Mobile 6.1 Professional Software : Google MapsPeta : Google MapsHarga : Rp 8.700.000,-

: Layar besar dan beresolusi tinggi, layar sentuh : POI kurang lengkap, pairing membutuhkan

waktu cukup lama

Page 84: AutoExpert Vol-5

82AutoExpert 83 JAn–FEb

Teks: Andy Tinggogoy Foto: Foto: Andy Tinggogoy, Pekik Udi Irianto

GPS TerintegrasiPemanfaatan GPS semakin populer di Indonesia. Saat ini ATPM sudah mulai mengintegrasikannya di mobil produksi mereka

eberapa tahun silam, mungkin kita hanya bisa berangan­angan un­tuk menggunakan sistem navigasi

satelit di negara kita karena keterbatasan alat maupun perangkat lunak. Saat ini beberapa produsen audio telah bekerja sama dengan perusahaan penyuplai peta digital untuk me­nyajikan perangkat anti­tersesat ini. Perkem­

bangan perangkat GPS di inipun makin bera­gam. Mulai dari ponsel ber­GPS, personal na­vigation device (PND), sampai integrated GPS di head unit mobil.

Seiring perkembangannya, ATPM Nasio­nal pun mencari perangkat yang sesuai untuk kendaraan mereka. Toyota dan Nissan bah­kan Hyundai telah mempersiapkan diri untuk

BMW

Pertengahan tahun silam, BMW memperkenalkan 320i Lifestyle yang merupakan satu­satunya mobil premium di Indonesia dengan GPS sebagai perlengkapan standar. Wa­lau masih mengandalkan Garmin Nuvi, namun penem­patannya sudah diatur sehingga tidak ada kabel malang melintang yang mengganggu. Tempatnya terletak di te­ngah dashboard dan sudah diperhitungkan sehingga mu­dah dilihat dan dioperasikan dengan aman. Walau tidak ter­integrasi dengan sistem audio mobil ini, namun suara pan­duan GPS ini tetap terdengar jelas dan lantang. Juga dapat dilepaskan saat tidak sedang digunakan.

digital dari luar negeri juga mulai bersaing ketat dengan para pemain lokal. Di antaranya Map King, Agis, dan Tele Atlas. Bahkan saat ini Tele Atlas mulai menguasai pasar PND di In­donesia melalui produk Garmin, Nokia, Mio dan My Device.

Dengan adanya penyedia layanan peta digital ini, pihak ATPM mobil di Indonesia se­harusnya lebih mudah untuk mengintegrasi­kan GPS atau peta Indonesia ke dalam mobil mereka. Namun keterbatasan dalam melaku­kan perubahan spesifikasi menjadi hambatan tersendiri bagi para produsen otomotif di ta­nah Air.

Berikut beberapa ATPM yang sudah mu­lai mencoba mengembangkan sistem naviga­si satelit pada line-up produk mereka. l

TOYOTA

Inilah satu­satunya ATPM yang telah mempersiapkan infrastruktur produk navigasi satelit mereka. Pada awalnya, untuk produk yang diberi nama Toyota NAVI ini PT Toyo­ta­Astra Motor (TAM) bekerjasama dengan AVIX dan Solo System untuk mengembangkan sistem navigasi terintegra­si mereka. Produk tersebut sempat dijual sebagai opsi, na­mun dengan harga yang mahal.

Untuk 2009 ini, TAM dikabarkan telah menyiapkan To­yota NAVI versi 2.0 yang menggunakan sistem navigasi Gar­min. Hal ini didukung head unit OEM garapan Panasonic yang juga memiliki interkonetivitas dengan GPS Garmin.

Sejatinya, sistem GPS ini sudah siap digunakan sejak pertengahan tahun lalu. Tapi bukan Toyota namanya kalau melempar sebuah produk ataupun sistem apapun ke pasar tanpa pengembangan yang matang. Penambahan konek­si Bluetooth, atau keamanan pengoperasiannya, terus diuji

coba sampai saat ini. Saat dijual, kemungki­nan besar produk ini akan hadir pada vari­an tertinggi Fortuner, maupun Kijang Innova. Meski tidak menutup kemungkinan model lainnya turut menggu­nakan benefit ini.

mengadopsi teknologi ini pada jajaran unit mereka..

Semua alat tersebut bisa didapatkan de­ngan harga relatif murah. Ya, memang biaya operasional sebuah GPS hampir tidak ada. Namun di masa mendatang setiap peng­guna wajib berlangganan dengan untuk mendapatkan informasi data dari Traffic Mana-gement Center. Itu pun kalau alat GPS yang di­gunakan sudah memiliki fasilitas tersebut.

Beberapa perusahaan lokal seperti Solo System dan Nusa Map sudah mulai mapan di bidang penyediaan peta digital. Bahkan dalam waktu dekat, Solo System akan me­luncurkan PND garapannya sendiri dengan sistem peta baru.

Sementara itu beberapa pembuat peta

B

NISSAN

Diam­diam, sejak setahun lalu PT Nissan Motor Indone­sia (NMI) telah mengembangkan sistem GPS, yang kini men­jadi kelengkapan standar pada Serena Highway Star. Peta yang digunakan merupakan garapan produsen asal Singa­pura, Agis. Porsi cakupan petanya sendiri masih terbatas, hanya pulau Jawa dan Bali.

Fungsi GPS ini telah terintegrasi dengan head unit de­ngan interface yang cukup sederhana. Peta tersebut disim­pan pada sebuah SD Card berkapasitas 1 GB. Pembeli hanya mendapatkan satu kali kesempatan update dalam jangka waktu 6 bulan pertama.

Sayang pengoperasiannya masih tergolong kaku dan ti­dak user friendly. Namun jangan khawatir, Nissan masih ter­us mengembangkan produk ini sampai mencapai hasil yang optimal. Hal ini tentu saja tetap memperhatikan sisi interak­si dan keamanan penggunanya.

HYUNDAI

Bersamaan dengan peluncuran H­1 XG, PT Hyundai Mo­bil Indonesia (HMI) menghadirkan GPS Garmin sebagai per­lengkapan standar varian tersebut. Di sini, sistem GPS diga­bungkan dengan head unit Kenwood.

Dengan tingkat akurasi yang tinggi, Hyundai menjamin proses routing berjalan dengan cepat. Antena GPS diletakkan di luar mobil, tepatnya di sebelah kiri atas guna mendapatkan tingkat penerimaan sinyal satelit yang terbaik.

Selain sebagai GPS, head unit Kenwood ini juga ber­fungsi sebagai DVD player dengan empat buah moni­tor yang terkoneksi dengannya. Alat ini juga memungkin­kan konsumen menggunakan peta Tele Atlas, karena pada dasarnya Garmin juga menyediakan peta tersebut dengan tambahan biaya.

Memang head unit Kenwood memiliki interkonektivitas dengan GPS box Garmin. Jadi bagi mereka yang memiliki head unit Kenwood dengan layar monitor touchscreen bisa menggabungkannya GPS box Garmin.

Page 85: AutoExpert Vol-5

82AutoExpert 83 JAn–FEb

Teks: Andy Tinggogoy Foto: Foto: Andy Tinggogoy, Pekik Udi Irianto

GPS TerintegrasiPemanfaatan GPS semakin populer di Indonesia. Saat ini ATPM sudah mulai mengintegrasikannya di mobil produksi mereka

eberapa tahun silam, mungkin kita hanya bisa berangan­angan un­tuk menggunakan sistem navigasi

satelit di negara kita karena keterbatasan alat maupun perangkat lunak. Saat ini beberapa produsen audio telah bekerja sama dengan perusahaan penyuplai peta digital untuk me­nyajikan perangkat anti­tersesat ini. Perkem­

bangan perangkat GPS di inipun makin bera­gam. Mulai dari ponsel ber­GPS, personal na­vigation device (PND), sampai integrated GPS di head unit mobil.

Seiring perkembangannya, ATPM Nasio­nal pun mencari perangkat yang sesuai untuk kendaraan mereka. Toyota dan Nissan bah­kan Hyundai telah mempersiapkan diri untuk

BMW

Pertengahan tahun silam, BMW memperkenalkan 320i Lifestyle yang merupakan satu­satunya mobil premium di Indonesia dengan GPS sebagai perlengkapan standar. Wa­lau masih mengandalkan Garmin Nuvi, namun penem­patannya sudah diatur sehingga tidak ada kabel malang melintang yang mengganggu. Tempatnya terletak di te­ngah dashboard dan sudah diperhitungkan sehingga mu­dah dilihat dan dioperasikan dengan aman. Walau tidak ter­integrasi dengan sistem audio mobil ini, namun suara pan­duan GPS ini tetap terdengar jelas dan lantang. Juga dapat dilepaskan saat tidak sedang digunakan.

digital dari luar negeri juga mulai bersaing ketat dengan para pemain lokal. Di antaranya Map King, Agis, dan Tele Atlas. Bahkan saat ini Tele Atlas mulai menguasai pasar PND di In­donesia melalui produk Garmin, Nokia, Mio dan My Device.

Dengan adanya penyedia layanan peta digital ini, pihak ATPM mobil di Indonesia se­harusnya lebih mudah untuk mengintegrasi­kan GPS atau peta Indonesia ke dalam mobil mereka. Namun keterbatasan dalam melaku­kan perubahan spesifikasi menjadi hambatan tersendiri bagi para produsen otomotif di ta­nah Air.

Berikut beberapa ATPM yang sudah mu­lai mencoba mengembangkan sistem naviga­si satelit pada line-up produk mereka. l

TOYOTA

Inilah satu­satunya ATPM yang telah mempersiapkan infrastruktur produk navigasi satelit mereka. Pada awalnya, untuk produk yang diberi nama Toyota NAVI ini PT Toyo­ta­Astra Motor (TAM) bekerjasama dengan AVIX dan Solo System untuk mengembangkan sistem navigasi terintegra­si mereka. Produk tersebut sempat dijual sebagai opsi, na­mun dengan harga yang mahal.

Untuk 2009 ini, TAM dikabarkan telah menyiapkan To­yota NAVI versi 2.0 yang menggunakan sistem navigasi Gar­min. Hal ini didukung head unit OEM garapan Panasonic yang juga memiliki interkonetivitas dengan GPS Garmin.

Sejatinya, sistem GPS ini sudah siap digunakan sejak pertengahan tahun lalu. Tapi bukan Toyota namanya kalau melempar sebuah produk ataupun sistem apapun ke pasar tanpa pengembangan yang matang. Penambahan konek­si Bluetooth, atau keamanan pengoperasiannya, terus diuji

coba sampai saat ini. Saat dijual, kemungki­nan besar produk ini akan hadir pada vari­an tertinggi Fortuner, maupun Kijang Innova. Meski tidak menutup kemungkinan model lainnya turut menggu­nakan benefit ini.

mengadopsi teknologi ini pada jajaran unit mereka..

Semua alat tersebut bisa didapatkan de­ngan harga relatif murah. Ya, memang biaya operasional sebuah GPS hampir tidak ada. Namun di masa mendatang setiap peng­guna wajib berlangganan dengan untuk mendapatkan informasi data dari Traffic Mana-gement Center. Itu pun kalau alat GPS yang di­gunakan sudah memiliki fasilitas tersebut.

Beberapa perusahaan lokal seperti Solo System dan Nusa Map sudah mulai mapan di bidang penyediaan peta digital. Bahkan dalam waktu dekat, Solo System akan me­luncurkan PND garapannya sendiri dengan sistem peta baru.

Sementara itu beberapa pembuat peta

B

NISSAN

Diam­diam, sejak setahun lalu PT Nissan Motor Indone­sia (NMI) telah mengembangkan sistem GPS, yang kini men­jadi kelengkapan standar pada Serena Highway Star. Peta yang digunakan merupakan garapan produsen asal Singa­pura, Agis. Porsi cakupan petanya sendiri masih terbatas, hanya pulau Jawa dan Bali.

Fungsi GPS ini telah terintegrasi dengan head unit de­ngan interface yang cukup sederhana. Peta tersebut disim­pan pada sebuah SD Card berkapasitas 1 GB. Pembeli hanya mendapatkan satu kali kesempatan update dalam jangka waktu 6 bulan pertama.

Sayang pengoperasiannya masih tergolong kaku dan ti­dak user friendly. Namun jangan khawatir, Nissan masih ter­us mengembangkan produk ini sampai mencapai hasil yang optimal. Hal ini tentu saja tetap memperhatikan sisi interak­si dan keamanan penggunanya.

HYUNDAI

Bersamaan dengan peluncuran H­1 XG, PT Hyundai Mo­bil Indonesia (HMI) menghadirkan GPS Garmin sebagai per­lengkapan standar varian tersebut. Di sini, sistem GPS diga­bungkan dengan head unit Kenwood.

Dengan tingkat akurasi yang tinggi, Hyundai menjamin proses routing berjalan dengan cepat. Antena GPS diletakkan di luar mobil, tepatnya di sebelah kiri atas guna mendapatkan tingkat penerimaan sinyal satelit yang terbaik.

Selain sebagai GPS, head unit Kenwood ini juga ber­fungsi sebagai DVD player dengan empat buah moni­tor yang terkoneksi dengannya. Alat ini juga memungkin­kan konsumen menggunakan peta Tele Atlas, karena pada dasarnya Garmin juga menyediakan peta tersebut dengan tambahan biaya.

Memang head unit Kenwood memiliki interkonektivitas dengan GPS box Garmin. Jadi bagi mereka yang memiliki head unit Kenwood dengan layar monitor touchscreen bisa menggabungkannya GPS box Garmin.

Page 86: AutoExpert Vol-5

84AutoExpert 85 JAn–FEb

agi Anda yang tidak ingin melihat PND tertempel di dashboard, ataupun kabel berseliweran dari lighter, tersedia head unit di pasaran yang telah me­miliki fungsi GPS. Hanya saja, selain harganya yang terbilang tinggi, pema­

sangan head unit ini membutuhkan waktu dan keahlian khusus.Tren penggunaan head unit sebagai perangkat navigasi sudah memasyara­

kat di Jepang. Konsumen Negeri Sakura tersebut lebih mengutamakan sebuah GPS ketimbang tatanan suara yang baik. Tak heran, head unit yang memiliki sistem naviga­si satelit umumnya tidak memiliki fitur pengaturan audio untuk sound quality.

Di Indonesia, tren ini belum begitu memasyarakat, walaupun beberapa produsen audio sudah mulai memasarkannya. Sayang nama­nama besar seperti Alpine, Pioneer dan Clarion masih belum melakukan penetrasi pasar head unit GPS Indonesia. l

Fit and Forget

UNDER THE SKINHardware : Swan Ice Software : Asia Map Peta : Asia Map Harga : Rp 7.500.000Bisa Diperoleh di : Automall Building B-28 Jl. Jend. Sudirman Lot. 6 SCBD Jakarta Selatan (021) 52897095, 52897094

UNDER THE SKIN Hardware : AVT Software : Nusa Map Peta : Nusa Map Harga : Rp 6.000.000 (head unit) Rp 3.500.000 (modul GPS) Bisa diperoleh di : PT Intersis Sejahtera Abadi Jl. Gading Kirana Timur, Blok H.11 No.8 Jakarta Utara (021) 4515158, 4534691

AVIX AX3TVD76GH Head unit yang kami uji ini memang masih berupa prototipe.

Namun software yang ada sudah mampu memberi gambaran ke­mampuannya. Produk ini merupakan satu­satunya yang memiliki modul GPS terintegrasi di dalamnya. Peta maupun software­nya dikembangkan oleh Map King. Tingkat akurasi juga cukup baik.

Tampilan Map King pada head unit ini tidak ada perbedaan dengan dengan versi PND­nya. Yang membedakannya adalah di­mensi layar yang lebih besar dengan perbandingan 16:9. Semua informasi yang ada menjadi lebih terlihat dengan jelas.

Sayang produk ini hanya bisa digunakan oleh para pemilik CR­V baru saja. Namun keuntungannya bagi para pemilik mobil ini, proses instalasinya termasuk cepat karena semua socket sudah se­suai dengan bawaan mobil.

Kenwood DDX5032BT + GPS Modul KNA-G431

Walau bisa digunakan hampir di semua head unit bermonitor milik Kenwood, modul GPS KNA­G431 ini sangat cocok disandingkan dengan head unit DDX­5032BT. Semua fungsi multimedia seperti iPod video direct control, DivX playback sampai Bluetooth handsfree ada pada unit ini. Satu­satunya kekurangan adalah harganya mencapai Rp 8,75 juta.

Tingkat akurasi yang baik didapatkan dari kombinasi hardware maupun soft-ware garapan Garmin tidak perlu disangsikan lagi. Peta Tele Atlas dan Navigasi.net bisa digunakan bersama­sama. Menu interface touch screen­nya mudah dipahami sama dengan seri Garmin Nuvi maupun Garmin XT yang mudah dipahami. Dengan penggunaan antena eksternal, tingkat akurasinya bisa mencapai 2 meter.

Walau terkendala harga, fungsi GPS pada unit ini begitu optimal dan mudah digunakan. Begitu pula kelengkapan database peta yang menjadi nilai tambah unit ini.

Skeleton SKT-6600 Produk buatan China ini cukup serius merambah dunia au­

dio mobil di Indonesia. Kemampuannya mampu bersaing di antara para pemain baru dari negeri tirai bambu lainnya. Se­mentara faktor harga turut membuatnya makin kompetitif.

SKT 6600 produk terbaru ini memiliki kemampuan in­terkoneksi dengan SKT 3301, sebuah modul GPS yang meng­gunakan software dan peta garapan Map King. Begitu masuk ke menu GPS, tampilan di layar tidak ada ubahnya dengan semua produk yang sama­sama menggunakan software dan peta dari Map King. Selain fungsi DVD player, produk ini juga memiliki koneksi langsung dengan iPod.

UNDER THE SKINHardware : Garmin Software : Garmin Peta : Tele Atlas Harga : Rp 8.750.000 (head unit) Rp 7.000.000 (modul GPS)Bisa Diperoleh di : Mobiltronik Jl. Angkasa No.4 (021) 4209474, 4243828

Swan Ice DVD-710 Swan Ice DVD 701 merupakan head unit

berukuran 2 DIN dengan layar sentuh 6,5 inci. Unit ini juga memiliki interkoneksi dengan Swan Ice GPS modul yang menggunakan soft-ware dan peta buatan Asia Map.

Tingkat akurasi navigasinya cukup baik namun menu interface dan peta masih bisa dikembangkan lagi. Kelebihannya adalah proses pemasangan yang mudah dan cepat, tanpa mengubah wiring standar mobil pada umumnya. Bahkan kendali audio pada setir bawaan mobil (jika tersedia) tetap bisa digu­nakan pada produk ini.

UNDER THE SKINHardware : Skeleton Software : Map KING Peta : Map King Harga : Rp 5.850.000Bisa Diperoleh di : Mobilbrizik Mega Glodok Kemayoran Lt.6 Blok F2 No. 1-2 (021) 65866265

UNDER THE SKINHardware : AVIX Software : Map King Peta : Map King Harga : Rp 7.500.000Bisa diperoleh di : Hi-Tech Audio Jl. Meruya Ilir Raya no.12a Kembangan - Jakarta Barat Telepon: (021) 5846970, 0815 19909899

AVT IM998TN Bluetooth + GPS Modul NV-01

Walau bukan sebuah produk baru, AVT menawarkan paket yang cukup menggiurkan. Selain merupakan head unit dengan kapabilitas multimedia, unit ini juga memiliki kemampuan un­tuk menjadi pemandu satelit. AVT bekerja sama dengan Nusa Map untuk mengembangkan peta maupun software mereka.

Detail jalan­jalan di seluruh pelosok Jawa dan bali sudah dikuasainya. Bahkan jumlah jalan yang sudah dimasukkan me­ngalahkan Tele Atlas sebagai pemain besar Internasional di bi­dang ini.

Sayang tingkat akurasi yang baik, tidak ditunjang dengan interface yang user friendly. Inilah yang menjadi kelemahan soft-ware Nusa Map. Selebihnya bisa diandalkan. Namun dari segi harga dan kelengkapannya, produk ini layak dipertimbangkan.

Teks: Andy Tinggogoy Foto: Susanto Ari P, Andy Tinggogoy

B

Page 87: AutoExpert Vol-5

84AutoExpert 85 JAn–FEb

agi Anda yang tidak ingin melihat PND tertempel di dashboard, ataupun kabel berseliweran dari lighter, tersedia head unit di pasaran yang telah me­miliki fungsi GPS. Hanya saja, selain harganya yang terbilang tinggi, pema­

sangan head unit ini membutuhkan waktu dan keahlian khusus.Tren penggunaan head unit sebagai perangkat navigasi sudah memasyara­

kat di Jepang. Konsumen Negeri Sakura tersebut lebih mengutamakan sebuah GPS ketimbang tatanan suara yang baik. Tak heran, head unit yang memiliki sistem naviga­si satelit umumnya tidak memiliki fitur pengaturan audio untuk sound quality.

Di Indonesia, tren ini belum begitu memasyarakat, walaupun beberapa produsen audio sudah mulai memasarkannya. Sayang nama­nama besar seperti Alpine, Pioneer dan Clarion masih belum melakukan penetrasi pasar head unit GPS Indonesia. l

Fit and Forget

UNDER THE SKINHardware : Swan Ice Software : Asia Map Peta : Asia Map Harga : Rp 7.500.000Bisa Diperoleh di : Automall Building B-28 Jl. Jend. Sudirman Lot. 6 SCBD Jakarta Selatan (021) 52897095, 52897094

UNDER THE SKIN Hardware : AVT Software : Nusa Map Peta : Nusa Map Harga : Rp 6.000.000 (head unit) Rp 3.500.000 (modul GPS) Bisa diperoleh di : PT Intersis Sejahtera Abadi Jl. Gading Kirana Timur, Blok H.11 No.8 Jakarta Utara (021) 4515158, 4534691

AVIX AX3TVD76GH Head unit yang kami uji ini memang masih berupa prototipe.

Namun software yang ada sudah mampu memberi gambaran ke­mampuannya. Produk ini merupakan satu­satunya yang memiliki modul GPS terintegrasi di dalamnya. Peta maupun software­nya dikembangkan oleh Map King. Tingkat akurasi juga cukup baik.

Tampilan Map King pada head unit ini tidak ada perbedaan dengan dengan versi PND­nya. Yang membedakannya adalah di­mensi layar yang lebih besar dengan perbandingan 16:9. Semua informasi yang ada menjadi lebih terlihat dengan jelas.

Sayang produk ini hanya bisa digunakan oleh para pemilik CR­V baru saja. Namun keuntungannya bagi para pemilik mobil ini, proses instalasinya termasuk cepat karena semua socket sudah se­suai dengan bawaan mobil.

Kenwood DDX5032BT + GPS Modul KNA-G431

Walau bisa digunakan hampir di semua head unit bermonitor milik Kenwood, modul GPS KNA­G431 ini sangat cocok disandingkan dengan head unit DDX­5032BT. Semua fungsi multimedia seperti iPod video direct control, DivX playback sampai Bluetooth handsfree ada pada unit ini. Satu­satunya kekurangan adalah harganya mencapai Rp 8,75 juta.

Tingkat akurasi yang baik didapatkan dari kombinasi hardware maupun soft-ware garapan Garmin tidak perlu disangsikan lagi. Peta Tele Atlas dan Navigasi.net bisa digunakan bersama­sama. Menu interface touch screen­nya mudah dipahami sama dengan seri Garmin Nuvi maupun Garmin XT yang mudah dipahami. Dengan penggunaan antena eksternal, tingkat akurasinya bisa mencapai 2 meter.

Walau terkendala harga, fungsi GPS pada unit ini begitu optimal dan mudah digunakan. Begitu pula kelengkapan database peta yang menjadi nilai tambah unit ini.

Skeleton SKT-6600 Produk buatan China ini cukup serius merambah dunia au­

dio mobil di Indonesia. Kemampuannya mampu bersaing di antara para pemain baru dari negeri tirai bambu lainnya. Se­mentara faktor harga turut membuatnya makin kompetitif.

SKT 6600 produk terbaru ini memiliki kemampuan in­terkoneksi dengan SKT 3301, sebuah modul GPS yang meng­gunakan software dan peta garapan Map King. Begitu masuk ke menu GPS, tampilan di layar tidak ada ubahnya dengan semua produk yang sama­sama menggunakan software dan peta dari Map King. Selain fungsi DVD player, produk ini juga memiliki koneksi langsung dengan iPod.

UNDER THE SKINHardware : Garmin Software : Garmin Peta : Tele Atlas Harga : Rp 8.750.000 (head unit) Rp 7.000.000 (modul GPS)Bisa Diperoleh di : Mobiltronik Jl. Angkasa No.4 (021) 4209474, 4243828

Swan Ice DVD-710 Swan Ice DVD 701 merupakan head unit

berukuran 2 DIN dengan layar sentuh 6,5 inci. Unit ini juga memiliki interkoneksi dengan Swan Ice GPS modul yang menggunakan soft-ware dan peta buatan Asia Map.

Tingkat akurasi navigasinya cukup baik namun menu interface dan peta masih bisa dikembangkan lagi. Kelebihannya adalah proses pemasangan yang mudah dan cepat, tanpa mengubah wiring standar mobil pada umumnya. Bahkan kendali audio pada setir bawaan mobil (jika tersedia) tetap bisa digu­nakan pada produk ini.

UNDER THE SKINHardware : Skeleton Software : Map KING Peta : Map King Harga : Rp 5.850.000Bisa Diperoleh di : Mobilbrizik Mega Glodok Kemayoran Lt.6 Blok F2 No. 1-2 (021) 65866265

UNDER THE SKINHardware : AVIX Software : Map King Peta : Map King Harga : Rp 7.500.000Bisa diperoleh di : Hi-Tech Audio Jl. Meruya Ilir Raya no.12a Kembangan - Jakarta Barat Telepon: (021) 5846970, 0815 19909899

AVT IM998TN Bluetooth + GPS Modul NV-01

Walau bukan sebuah produk baru, AVT menawarkan paket yang cukup menggiurkan. Selain merupakan head unit dengan kapabilitas multimedia, unit ini juga memiliki kemampuan un­tuk menjadi pemandu satelit. AVT bekerja sama dengan Nusa Map untuk mengembangkan peta maupun software mereka.

Detail jalan­jalan di seluruh pelosok Jawa dan bali sudah dikuasainya. Bahkan jumlah jalan yang sudah dimasukkan me­ngalahkan Tele Atlas sebagai pemain besar Internasional di bi­dang ini.

Sayang tingkat akurasi yang baik, tidak ditunjang dengan interface yang user friendly. Inilah yang menjadi kelemahan soft-ware Nusa Map. Selebihnya bisa diandalkan. Namun dari segi harga dan kelengkapannya, produk ini layak dipertimbangkan.

Teks: Andy Tinggogoy Foto: Susanto Ari P, Andy Tinggogoy

B

Page 88: AutoExpert Vol-5

88AutoExpert 89 JAn–FEb

Lexus HS 250hLuxury Hybrid

Global warming telah menjadi isu uta-ma dalam kehidupan manusia. Besarnya emisi karbon dan perusakan hutan besar-besaran membuat kehidupan anak cucu kita kelak kian terancam. Seluruh pabri-kan otomotif dunia sadar akan hal itu dan berlomba-lomba merakit kendara-an yang tidak hanya irit bahan bakar tapi

juga ramah lingkungan.Dan sekarang, seiring dengan 20 tahun kiprah Lexus di

ranah industri otomotif, mereka meluncurkan Lexus pertama yang didedikasikan sebagai mobil ‘bermesin ganda’. Ia adalah sedan Lexus HS 250h yang diluncurkan di ajang North Ame­rican International Auto Show 2009 di Detroit, Amerika Seri-kat, Januari lalu. Namun HS 250h bukanlah sekedar hybrid car. Ia adalah mobil mewah pertama yang dilengkapi segudang inovasi paripurna dan ramah lingkungan.

Inovasi pertama tentu penggabungan unit bensin 2,4 liter 4 silinder bertenaga 187 dk dengan motor listrik yang men-jamin konsumsi bbm super irit dan minim emisi gas buang. Seperti halnya hibrida pada RX, HS dilengkapi exhaust­heat recovery system yang membantu proses pemanasan mesin dan ujungnya mengurangi konsumsi bbm. Tidak hanya itu, ternya-ta HS 250h dipersiapkan untuk dapat meminum bahan bakar beroktan 87 alias Premium di Indonesia.

Bukan Lexus namanya jika hanya menempelkan me-sin hibrida. Mereka menjadi produsen pertama yang meng-adopsi bahan Ecological Plastic bebas bahan karbon lantaran diproduksi dari tanaman. Bahan plastik nabati ini disemat-kan pada beberapa area spesifik di kabin, dengan total sekitar 30% dari luas kabin. Berdasarkan perhitungan, selama masa hidupnya HS 250h akan menghasilkan emisi karbon 20% le-bih rendah sebagai efek dari pemakaian plastik ramah ling-kungan. Tidak cukup, 85% material HS 250h, termasuk bate-rai, dapat didaur ulang.

Pengembangan lain untuk mereduksi konsumsi bbm adalah kaca depan yang telah diberi alat pereduksi sinar infra

merah. Dengannya, kesejukan kabin dapat terjaga dan berim-bas pada berkurangnya pemakaian tenaga mesin. Sebagai pelengkap, lampu depan LED hemat energi turut mengkon-tribusikan diri.

Langkah berikutnya dalam mencapai efisiensi maksimal se-cara terpadu adalah dengan mengurangi coefficient of drag (Cd). Pengaturan aliran udara dari depan dipelajari secara seksama dan mendalam. Hasilnya, desain atap baru dikembangkan dan sanggup mereduksi Cd dan bobot total kendaraan. Spoiler de-pan, belakang, rear diffuser juga mampu mengurangi turbulensi secara signifikan. Bahkan ekstremnya, profil melengkung pada ujung bumper dihilangkan supaya hembusan angin tidak ber-tabrakan di samping.

Belum cukup, alas di bawah dek posisinya dioptimalkan demi mengecilkan poin Cd. Dan yang terakhir, aliran udara ke dalam kisi radiator dikurangi sebagai upaya mengurangi aliran udara dari radiator yang berhamburan ke ruang mesin. Makanya tak heran jika HS 250h mampu mencetak figur 0,27. Menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.

Jangan pernah menanyakan fitur yang diusung oleh se-buah Lexus, termasuk HS 250h. Karena kami jamin Anda akan terkesima dibuatnya. Yang paling canggih tentunya pe-makaian head­up display sebagai opsi. Remote Touch ala mouse komputer turut mempermudah pengemudi mengakses sistem navigasi dengan voice recognition dan update cuaca, bursa saham serta olahraga tiap menitnya.

Inovasi terbaru lainnya adalah pemakaian sistem berba-sis telematika, yaitu Lexus Enform dan Safety Connect System. Sistem tersebut menginformasikan secara otomatis jika terjadi tabrakan, mencari lokasi andai mobil dicuri hingga asistensi jika mobil mengalami masalah. Bahkan sistem ini dapat meng-akses 200 lokasi secara bersamaan untuk mempermudah pe-milik Lexus mencari tujuan.

Pantas rasanya kita berterima kasih pada Lexus atas dilun-curkannya sedan ini. Segudang inovasi yang membuat mobil bersahabat dengan alam akan menantang pabrikan lain untuk melakukan hal serupa. /

Bagi Lexus, tak ada yang tak mungkin. Termasuk melahirkan mobil mewah pertama yang didedikasikan sebagai mobil hibrida.Teks: Susanto Ari P Foto: Lexus

Dedikasi untukLingkungan Hidup

88AutoExpert

bukAn LExuS nAmAnyA JikA HAnyA mEnEmPELkAn mESin HibridA. mErEkA mEnJAdi ProduSEn PErTAmA yAng mEngAdoPSi bAHAn EcoLogicAL PLASTic bEbAS bAHAn kArbon LAnTArAn diProdukSi dAri TAnAmAn.

““

Page 89: AutoExpert Vol-5

88AutoExpert 89 JAn–FEb

Lexus HS 250hLuxury Hybrid

Global warming telah menjadi isu uta-ma dalam kehidupan manusia. Besarnya emisi karbon dan perusakan hutan besar-besaran membuat kehidupan anak cucu kita kelak kian terancam. Seluruh pabri-kan otomotif dunia sadar akan hal itu dan berlomba-lomba merakit kendara-an yang tidak hanya irit bahan bakar tapi

juga ramah lingkungan.Dan sekarang, seiring dengan 20 tahun kiprah Lexus di

ranah industri otomotif, mereka meluncurkan Lexus pertama yang didedikasikan sebagai mobil ‘bermesin ganda’. Ia adalah sedan Lexus HS 250h yang diluncurkan di ajang North Ame­rican International Auto Show 2009 di Detroit, Amerika Seri-kat, Januari lalu. Namun HS 250h bukanlah sekedar hybrid car. Ia adalah mobil mewah pertama yang dilengkapi segudang inovasi paripurna dan ramah lingkungan.

Inovasi pertama tentu penggabungan unit bensin 2,4 liter 4 silinder bertenaga 187 dk dengan motor listrik yang men-jamin konsumsi bbm super irit dan minim emisi gas buang. Seperti halnya hibrida pada RX, HS dilengkapi exhaust­heat recovery system yang membantu proses pemanasan mesin dan ujungnya mengurangi konsumsi bbm. Tidak hanya itu, ternya-ta HS 250h dipersiapkan untuk dapat meminum bahan bakar beroktan 87 alias Premium di Indonesia.

Bukan Lexus namanya jika hanya menempelkan me-sin hibrida. Mereka menjadi produsen pertama yang meng-adopsi bahan Ecological Plastic bebas bahan karbon lantaran diproduksi dari tanaman. Bahan plastik nabati ini disemat-kan pada beberapa area spesifik di kabin, dengan total sekitar 30% dari luas kabin. Berdasarkan perhitungan, selama masa hidupnya HS 250h akan menghasilkan emisi karbon 20% le-bih rendah sebagai efek dari pemakaian plastik ramah ling-kungan. Tidak cukup, 85% material HS 250h, termasuk bate-rai, dapat didaur ulang.

Pengembangan lain untuk mereduksi konsumsi bbm adalah kaca depan yang telah diberi alat pereduksi sinar infra

merah. Dengannya, kesejukan kabin dapat terjaga dan berim-bas pada berkurangnya pemakaian tenaga mesin. Sebagai pelengkap, lampu depan LED hemat energi turut mengkon-tribusikan diri.

Langkah berikutnya dalam mencapai efisiensi maksimal se-cara terpadu adalah dengan mengurangi coefficient of drag (Cd). Pengaturan aliran udara dari depan dipelajari secara seksama dan mendalam. Hasilnya, desain atap baru dikembangkan dan sanggup mereduksi Cd dan bobot total kendaraan. Spoiler de-pan, belakang, rear diffuser juga mampu mengurangi turbulensi secara signifikan. Bahkan ekstremnya, profil melengkung pada ujung bumper dihilangkan supaya hembusan angin tidak ber-tabrakan di samping.

Belum cukup, alas di bawah dek posisinya dioptimalkan demi mengecilkan poin Cd. Dan yang terakhir, aliran udara ke dalam kisi radiator dikurangi sebagai upaya mengurangi aliran udara dari radiator yang berhamburan ke ruang mesin. Makanya tak heran jika HS 250h mampu mencetak figur 0,27. Menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.

Jangan pernah menanyakan fitur yang diusung oleh se-buah Lexus, termasuk HS 250h. Karena kami jamin Anda akan terkesima dibuatnya. Yang paling canggih tentunya pe-makaian head­up display sebagai opsi. Remote Touch ala mouse komputer turut mempermudah pengemudi mengakses sistem navigasi dengan voice recognition dan update cuaca, bursa saham serta olahraga tiap menitnya.

Inovasi terbaru lainnya adalah pemakaian sistem berba-sis telematika, yaitu Lexus Enform dan Safety Connect System. Sistem tersebut menginformasikan secara otomatis jika terjadi tabrakan, mencari lokasi andai mobil dicuri hingga asistensi jika mobil mengalami masalah. Bahkan sistem ini dapat meng-akses 200 lokasi secara bersamaan untuk mempermudah pe-milik Lexus mencari tujuan.

Pantas rasanya kita berterima kasih pada Lexus atas dilun-curkannya sedan ini. Segudang inovasi yang membuat mobil bersahabat dengan alam akan menantang pabrikan lain untuk melakukan hal serupa. /

Bagi Lexus, tak ada yang tak mungkin. Termasuk melahirkan mobil mewah pertama yang didedikasikan sebagai mobil hibrida.Teks: Susanto Ari P Foto: Lexus

Dedikasi untukLingkungan Hidup

88AutoExpert

bukAn LExuS nAmAnyA JikA HAnyA mEnEmPELkAn mESin HibridA. mErEkA mEnJAdi ProduSEn PErTAmA yAng mEngAdoPSi bAHAn EcoLogicAL PLASTic bEbAS bAHAn kArbon LAnTArAn diProdukSi dAri TAnAmAn.

““

Page 90: AutoExpert Vol-5

88AutoExpert 89 JAn–FEb

JAmborE nAsionAlmErcEdEs bEnz club indonEsiA

Di Indonesia sendiri, brand Mercedes-Benz memiliki karisma tersendiri. Ada pameo sekali Mercedes tetaplah Mer-cedes, terlepas berapapun tahun keluar-an BPKB-nya. Bahkan, beberapa mod-el-model klasik sampai dihargai tak ka-lah produk keluaran terkini.

Terlepas Mercedes bukanlah satu-satunya brand dengan heritage kuat di dunia ini, komunitas klasiknya bisa dibilang satu dari sedikit yang hidup di Tanah Air dan mendapatkan dukungan dari ATPM yang bersangku-tan. Bahkan, wadah resmi pencinta Mercy yang bernama Mer-cedes-Benz Club Indonesia (MBC INA) ini memiliki cabang 26 club yang terdiri atas sekitar 1.000 anggota, dengan jumlah kendaraan sebanyak 1.400 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemeriahan komunitas Mercy ini dapat kita lihat di Balai Kartini tanggal 6-7 Desember silam, dipenuhi sejumlah Mer-cedes lansiran lawas. Di sinilah MBC INA menggelar Jambo-re Nasional Mercedes Benz untuk ketiga kalinya.

Teks & Foto : Ayub Waskita

Tak banyak merek mobil di dunia ini yang memiliki tradisi sepanjang Mercedes-Benz. Bahkan, dunia otomotif saat ini mungkin takkan terwujud andaikan Carl Benz

tidak mempatenkan ciptaaannya bernama Motor Car pada 29 Januari 1886…

Kekuatan Tradisi Mercedes

Page 91: AutoExpert Vol-5

88AutoExpert 89 JAn–FEb

JAmborE nAsionAlmErcEdEs bEnz club indonEsiA

Di Indonesia sendiri, brand Mercedes-Benz memiliki karisma tersendiri. Ada pameo sekali Mercedes tetaplah Mer-cedes, terlepas berapapun tahun keluar-an BPKB-nya. Bahkan, beberapa mod-el-model klasik sampai dihargai tak ka-lah produk keluaran terkini.

Terlepas Mercedes bukanlah satu-satunya brand dengan heritage kuat di dunia ini, komunitas klasiknya bisa dibilang satu dari sedikit yang hidup di Tanah Air dan mendapatkan dukungan dari ATPM yang bersangku-tan. Bahkan, wadah resmi pencinta Mercy yang bernama Mer-cedes-Benz Club Indonesia (MBC INA) ini memiliki cabang 26 club yang terdiri atas sekitar 1.000 anggota, dengan jumlah kendaraan sebanyak 1.400 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemeriahan komunitas Mercy ini dapat kita lihat di Balai Kartini tanggal 6-7 Desember silam, dipenuhi sejumlah Mer-cedes lansiran lawas. Di sinilah MBC INA menggelar Jambo-re Nasional Mercedes Benz untuk ketiga kalinya.

Teks & Foto : Ayub Waskita

Tak banyak merek mobil di dunia ini yang memiliki tradisi sepanjang Mercedes-Benz. Bahkan, dunia otomotif saat ini mungkin takkan terwujud andaikan Carl Benz

tidak mempatenkan ciptaaannya bernama Motor Car pada 29 Januari 1886…

Kekuatan Tradisi Mercedes

Page 92: AutoExpert Vol-5

90AutoExpert 91 JAn–FEb

Rasakan sensasi berkendara ala akhir abad ke-19

Diramaikan sejum-lah Mercy klasik nan legendaris

Waktunya berburu!

Tidak jauh berbeda dengan jambore sebelumnya, yang pernah dilangsungkan di Bali dan Jogjakarta, acara kali ini juga dimeriahkan dengan koleksi-koleksi Mercedes-Benz dari berbagai tahun. Tidak, tak hanya Mercy lawas reguler seperti generasi Barong, Kebo, Mini, ataupun Tiger. Ikut hadir mod-el-model legendaris seperti 170V. Tak hanya merupakan cikal bakal E-Class, 170V juga merupakan mobil yang mengawa-li kisah bangkitnya Mercy setelah Jerman ditaklukkan Sekutu pada Perang Dunia II.

Yang bikin tercengang adalah kehadiran tiga unit 300 W186! Ini adalah model yang diposisikan sebagai top of the line Mercedes, bahkan di atas S-Class ‘Batman’. Di Eropa, 300 akrab dengan julukan Adenauer karena menjadi tunggangan favorit kanselir Jerman Conrad Adenauer. Hebatnya lagi, ma-sih ada 300 lain di luar ketiga mobil ini yang tidak ikut Jam-bore kali ini.

Tak hanya milik kolektor, PT Mercedes-Benz Indonesia pun menurunkan koleksinya yang paling berharga, yaitu rep-lika Benz Patenwagen yang merupakan kendaraan bermo-tor pertama di dunia. Dan, persis seperti yang dilakukan Ber-tha Benz pada 1888, pengunjung juga dapat merasakan nenek moyang semua kendaraan bermotor ini. Dengarkan bagaima-na suara mesin ‘tek-tek’ milik motor bakar paling primitif ini bergoyang dan menggerakkan pulley yang tersambung belt ke roda.

“Mercedes-Benz Club Indonesia (MBC INA) adalah se-buah organisasi yang diakui sebagai anggota klub Mercedes-Benz dunia dan tercatat resmi di Mercedes-Benz Museum-Daimler AG, Stuttgart Germany. Yang juga sebagai klub pe-cinta Mercedes-Benz terbesar di Asia Tenggara,” ucap Rudy Borgenheimer, President & CEO PT. Mercedes-Benz Indo-nesia. Juga disebut bahwa jambore ini akan menjadi agenda tahunan MBC INA dalam rangka meningkatkan dan mem-perkuat kebersamaan bagi para pecinta Mercedes-Benz, serta menjaga peran historis Mercedes-Benz pada percaturan oto-motif Indonesia.

PT. Mercedes-Benz Indonesia juga menurunkan sejumlah line-up terbarunya untuk mendampingi model-model lawas-nya. Dan selain 300 dan Patentwagen, juga hadir model heboh seperti replika 450 SLC reli era 1970-an. Begitupun deretan Tiger, G-Class, S-Class W126 ‘Eagle’, hingga W124 yang se-lalu memeriahkan setiap acara kumpul penggemar Mercy.

Acara ini pun tidak melulu pameran. Terdapat ‘pojok’ swap & meet bagi pencinta Mercy yang selama ini memiliki kesuli-tan dalam memperoleh parts original. Begitupun bagi pengge-mar yang ingin membeli merchandise berupa kaos, topi, hing-ga miniatur Mercy klasik. /

Ini dia, surganya pecinta Mercy klasik

Page 93: AutoExpert Vol-5

90AutoExpert 91 JAn–FEb

Rasakan sensasi berkendara ala akhir abad ke-19

Diramaikan sejum-lah Mercy klasik nan legendaris

Waktunya berburu!

Tidak jauh berbeda dengan jambore sebelumnya, yang pernah dilangsungkan di Bali dan Jogjakarta, acara kali ini juga dimeriahkan dengan koleksi-koleksi Mercedes-Benz dari berbagai tahun. Tidak, tak hanya Mercy lawas reguler seperti generasi Barong, Kebo, Mini, ataupun Tiger. Ikut hadir mod-el-model legendaris seperti 170V. Tak hanya merupakan cikal bakal E-Class, 170V juga merupakan mobil yang mengawa-li kisah bangkitnya Mercy setelah Jerman ditaklukkan Sekutu pada Perang Dunia II.

Yang bikin tercengang adalah kehadiran tiga unit 300 W186! Ini adalah model yang diposisikan sebagai top of the line Mercedes, bahkan di atas S-Class ‘Batman’. Di Eropa, 300 akrab dengan julukan Adenauer karena menjadi tunggangan favorit kanselir Jerman Conrad Adenauer. Hebatnya lagi, ma-sih ada 300 lain di luar ketiga mobil ini yang tidak ikut Jam-bore kali ini.

Tak hanya milik kolektor, PT Mercedes-Benz Indonesia pun menurunkan koleksinya yang paling berharga, yaitu rep-lika Benz Patenwagen yang merupakan kendaraan bermo-tor pertama di dunia. Dan, persis seperti yang dilakukan Ber-tha Benz pada 1888, pengunjung juga dapat merasakan nenek moyang semua kendaraan bermotor ini. Dengarkan bagaima-na suara mesin ‘tek-tek’ milik motor bakar paling primitif ini bergoyang dan menggerakkan pulley yang tersambung belt ke roda.

“Mercedes-Benz Club Indonesia (MBC INA) adalah se-buah organisasi yang diakui sebagai anggota klub Mercedes-Benz dunia dan tercatat resmi di Mercedes-Benz Museum-Daimler AG, Stuttgart Germany. Yang juga sebagai klub pe-cinta Mercedes-Benz terbesar di Asia Tenggara,” ucap Rudy Borgenheimer, President & CEO PT. Mercedes-Benz Indo-nesia. Juga disebut bahwa jambore ini akan menjadi agenda tahunan MBC INA dalam rangka meningkatkan dan mem-perkuat kebersamaan bagi para pecinta Mercedes-Benz, serta menjaga peran historis Mercedes-Benz pada percaturan oto-motif Indonesia.

PT. Mercedes-Benz Indonesia juga menurunkan sejumlah line-up terbarunya untuk mendampingi model-model lawas-nya. Dan selain 300 dan Patentwagen, juga hadir model heboh seperti replika 450 SLC reli era 1970-an. Begitupun deretan Tiger, G-Class, S-Class W126 ‘Eagle’, hingga W124 yang se-lalu memeriahkan setiap acara kumpul penggemar Mercy.

Acara ini pun tidak melulu pameran. Terdapat ‘pojok’ swap & meet bagi pencinta Mercy yang selama ini memiliki kesuli-tan dalam memperoleh parts original. Begitupun bagi pengge-mar yang ingin membeli merchandise berupa kaos, topi, hing-ga miniatur Mercy klasik. /

Ini dia, surganya pecinta Mercy klasik

Page 94: AutoExpert Vol-5

92AutoExpert 93 JAn–FEb

ReVOLVOlution Part II

93 JAn–FEb92AutoExpert

Menyusul XC60, kini Volvo pun menghadirkan babak kedua evolusi desain mereka lewat S60 Concept. Bisakah mengubah peruntungan Volvo yang saat ini tengah dirundung masalah finansial? Teks: Arif Aditya P Siregar

mMendengar naMa VolVo, di benak kita akan timbul bayangan akan sosok mobil me­wah dengan bentuk kotak, identik dengan simbol keselamatan dan pernah menjadi simbol pejabat tinggi negara. Mau bagaimana lagi, ini sebagai aki­bat terlalu lamanya mereka berkutat dengan desain mobil berbentuk kaku dan kotak.

lihat saja keluarga 200 Series, salah satu Vol­vo tersukses dalam sejarah. Pertamakali diperkenal­kan tahun 1974 dalam sosok 244, mobil ini ter­us diproduksi hingga 1993 silam. Terlepas sejum­lah ubahan kosmetik, 240 tahun 1993 memiliki sa­sis dan bahkan basis mesin yang nyaris sama 244 model awal.

Hal sama juga berlaku dengan keluarga 700 series yang berevolusi menjadi 900 series dan S90 pada rentang 1982­1998. bahkan, pengganti 240, yaitu 850 – dan dilanjutkan oleh S70 ­ pun masih tetap mengandalkan dna kotak bagaikan batu bata. Yang lebih gila, dna kotak ini bisa di­urut hingga 144 yang diluncurkan pada 1966. ada­pun alasan di balik filosofi desain kotak ini adalah melambangkan kekokohan dan kekuatan mobil ini. Masih ingat slogan cages save lives pada iklan­iklan Volvo tahun 1980­an?

Padahal, semua bayangan tersebut sudah su­dah menjadi kenangan masa silam. Volvo masa kini tidak lagi kotak dan memiliki desain atraktif. Se­

Volvo S60 ConceptDESIGn DnA

Page 95: AutoExpert Vol-5

92AutoExpert 93 JAn–FEb

ReVOLVOlution Part II

93 JAn–FEb92AutoExpert

Menyusul XC60, kini Volvo pun menghadirkan babak kedua evolusi desain mereka lewat S60 Concept. Bisakah mengubah peruntungan Volvo yang saat ini tengah dirundung masalah finansial? Teks: Arif Aditya P Siregar

mMendengar naMa VolVo, di benak kita akan timbul bayangan akan sosok mobil me­wah dengan bentuk kotak, identik dengan simbol keselamatan dan pernah menjadi simbol pejabat tinggi negara. Mau bagaimana lagi, ini sebagai aki­bat terlalu lamanya mereka berkutat dengan desain mobil berbentuk kaku dan kotak.

lihat saja keluarga 200 Series, salah satu Vol­vo tersukses dalam sejarah. Pertamakali diperkenal­kan tahun 1974 dalam sosok 244, mobil ini ter­us diproduksi hingga 1993 silam. Terlepas sejum­lah ubahan kosmetik, 240 tahun 1993 memiliki sa­sis dan bahkan basis mesin yang nyaris sama 244 model awal.

Hal sama juga berlaku dengan keluarga 700 series yang berevolusi menjadi 900 series dan S90 pada rentang 1982­1998. bahkan, pengganti 240, yaitu 850 – dan dilanjutkan oleh S70 ­ pun masih tetap mengandalkan dna kotak bagaikan batu bata. Yang lebih gila, dna kotak ini bisa di­urut hingga 144 yang diluncurkan pada 1966. ada­pun alasan di balik filosofi desain kotak ini adalah melambangkan kekokohan dan kekuatan mobil ini. Masih ingat slogan cages save lives pada iklan­iklan Volvo tahun 1980­an?

Padahal, semua bayangan tersebut sudah su­dah menjadi kenangan masa silam. Volvo masa kini tidak lagi kotak dan memiliki desain atraktif. Se­

Volvo S60 ConceptDESIGn DnA

Page 96: AutoExpert Vol-5

94AutoExpert 95 JAn–FEb

mentara, status mobil pejabat pun sudah berpindah ke merek lain.

Volvo telah berubah. Sejak berubahnya desain dari kotak murni seperti pada era seri 200 menjadi sosok stylish seper­ti S40 baru dan C30, produsen Swedia ini tidak lagi bercitra konservatif. namun, perubahan ini belum dirasa cukup. Fakta begitu banyaknya Volvo kotak yang diproduksi dalam rentang waktu 1966 – 2000 membuat image kotak Volvo begitu kuat.

inilah yang ingin diubah oleh Steve Mattin, direktur de­sain Volvo. “begitu banyak Volvo kotak di luar sana. dan kami benar­benar ingin keluar dari image tersebut,” ucap Mattin dalam sebuah wawancara pers di tahun 2007.

Suka tidak suka, terlepas stylish­nya Volvo­Volvo abad ke­21, desain yang ditampilkannya tidaklah begitu kuat. Mulai dari S80 generasi awal di 1998, semua Volvo masa kini memi­liki penampilan yang serupa yang dapat diidentifikasi lewat garis bahu bidang. Celakanya, ini tidak cukup untuk mem­buat sebuah Volvo dapat diidentifikasi dari jarak jauh. desain­

nya cenderung pop, alias mengikuti arus massal. lihat saja S80 yang agak mirip Honda accord Cielo.

Berani dan Atraktifdari sinilah dna desain baru Volvo berbicara. Sudah ha­

dir lewat SUV XC60, kini dipertegas dengan kehadiran S60 Concept. Penampilannya begitu berani dan atraktif, serta jauh berbeda dari semua Volvo yang ada. bahkan, siluet bodinya mengikuti tren coupé 4­pintu. dengan wajah seperti ini, rasa­nya obsesi Mattin bahwa setiap Volvo harus dapat diidentifi­kasi dari jarak jauh dapat tercapai.

Serunya lagi, Volvo juga menyebut bahwa S60 genera­si kedua yang akan hadir 2010 nanti akan mewarisi sebanyak mungkin elemen versi konsepnya. Meski kami tak yakin apa­kah interior terbuat dari kaca, ataupun pintu belakang uniknya akan hadir pada versi produksi.

Tak hanya sebagai statement design, S60 Concept juga ha­dir dengan sejumlah teknologi keselamatan. Seperti sistem

yang mampu mendeteksi kehadiran pejalan kaki, serta men­gaktifkan rem secara otomatis jika pengemudi dirasa terlam­bat mengantisipasi. Masih ada adaptive Cruise Control yang telah di­upgrade. Semua ini selaras dengan image safety yang lekat dengan Volvo sejak masa silam.

Untuk mesin, S60 Concept dipersenjatai unit 1,6 liter 4 silinder berteknologi gTdi (gasoline Turbo direct injection) yang mampu menghasilkan daya 180 dk. di mana, konsumsi bbm diklaim seirit 20 km/l, sementara gas buang hanya 119 g/km. dengan teknologi ini, sangat mungkin Volvo akan mem­pesiunkan unit 5 silinder yang telah hadir sejak diluncurkan­nya 850 pada 1993 silam.

lewat S60 Concept, sebuah era baru telah menanti Vol­vo. lewat S60 baru pula Volvo berharap bahwa peruntungan­nya akan membaik. bagi pencinta Volvo Tanah air, mari ber­harap bahwa aTPM­nya di sini akan menghadirkannya se­cepat mungkin. Tidak berlama­lama seperti yang sudah­su­dah.../

1966 Volvo menghadirkan generasi pertama

model kotak, 140 series

1968 Kehadiran 164 yang merupakan versi me-

wah keluarga 140 series

1974 Goodbye 140, hello 200 series. Model awal

adalah 244 bermesin 4 silinder, disusul 264

bermesin 6 silinder setahun berikutnya

1982 Lahirnya 760 yang merupakan model

pertama dari 700 series. 264 dipensiunkan,

244 berganti nama menjadi 240

1990 700 series di-facelift menjadi 900 series

(940 dan 960)

1992 Peluncuran 850

1993 240 terakhir meninggalkan pabrik Volvo

1995 S40, Volvo pertama yang hadir dengan

DnA bukan batu bata

1995 900 series mengalami major change

dengan desain lebih aerodinamis dan

membulat. namanya berganti jadi S90 di

tahun 1997.

1997 850 berganti nama menjadi S70. Wajahnya

juga sedikit lebih membulat

1998 bahasa desain baru lewat kehadiran S80

yang menggantikan S90

2000 S60 hadir menggantikan S70. Wajahnya

nyaris serupa S80

2000 Preview desain baru lewat konsep SCC

2003 Penyempurnaan desain lewat kehadiran

S40 generasi kedua.

2006 C30 yang merupakan hatchback pertama

Volvo di abad ini dilepas ke pasar

2007 Lahirnya DnA desain terkini lewat XC60

Concept

95 JAn–FEb94AutoExpert

TIMELINE EVOLUSI DESAIN VOLVO

Volvo S60 ConceptDESIGn DnA

Page 97: AutoExpert Vol-5

94AutoExpert 95 JAn–FEb

mentara, status mobil pejabat pun sudah berpindah ke merek lain.

Volvo telah berubah. Sejak berubahnya desain dari kotak murni seperti pada era seri 200 menjadi sosok stylish seper­ti S40 baru dan C30, produsen Swedia ini tidak lagi bercitra konservatif. namun, perubahan ini belum dirasa cukup. Fakta begitu banyaknya Volvo kotak yang diproduksi dalam rentang waktu 1966 – 2000 membuat image kotak Volvo begitu kuat.

inilah yang ingin diubah oleh Steve Mattin, direktur de­sain Volvo. “begitu banyak Volvo kotak di luar sana. dan kami benar­benar ingin keluar dari image tersebut,” ucap Mattin dalam sebuah wawancara pers di tahun 2007.

Suka tidak suka, terlepas stylish­nya Volvo­Volvo abad ke­21, desain yang ditampilkannya tidaklah begitu kuat. Mulai dari S80 generasi awal di 1998, semua Volvo masa kini memi­liki penampilan yang serupa yang dapat diidentifikasi lewat garis bahu bidang. Celakanya, ini tidak cukup untuk mem­buat sebuah Volvo dapat diidentifikasi dari jarak jauh. desain­

nya cenderung pop, alias mengikuti arus massal. lihat saja S80 yang agak mirip Honda accord Cielo.

Berani dan Atraktifdari sinilah dna desain baru Volvo berbicara. Sudah ha­

dir lewat SUV XC60, kini dipertegas dengan kehadiran S60 Concept. Penampilannya begitu berani dan atraktif, serta jauh berbeda dari semua Volvo yang ada. bahkan, siluet bodinya mengikuti tren coupé 4­pintu. dengan wajah seperti ini, rasa­nya obsesi Mattin bahwa setiap Volvo harus dapat diidentifi­kasi dari jarak jauh dapat tercapai.

Serunya lagi, Volvo juga menyebut bahwa S60 genera­si kedua yang akan hadir 2010 nanti akan mewarisi sebanyak mungkin elemen versi konsepnya. Meski kami tak yakin apa­kah interior terbuat dari kaca, ataupun pintu belakang uniknya akan hadir pada versi produksi.

Tak hanya sebagai statement design, S60 Concept juga ha­dir dengan sejumlah teknologi keselamatan. Seperti sistem

yang mampu mendeteksi kehadiran pejalan kaki, serta men­gaktifkan rem secara otomatis jika pengemudi dirasa terlam­bat mengantisipasi. Masih ada adaptive Cruise Control yang telah di­upgrade. Semua ini selaras dengan image safety yang lekat dengan Volvo sejak masa silam.

Untuk mesin, S60 Concept dipersenjatai unit 1,6 liter 4 silinder berteknologi gTdi (gasoline Turbo direct injection) yang mampu menghasilkan daya 180 dk. di mana, konsumsi bbm diklaim seirit 20 km/l, sementara gas buang hanya 119 g/km. dengan teknologi ini, sangat mungkin Volvo akan mem­pesiunkan unit 5 silinder yang telah hadir sejak diluncurkan­nya 850 pada 1993 silam.

lewat S60 Concept, sebuah era baru telah menanti Vol­vo. lewat S60 baru pula Volvo berharap bahwa peruntungan­nya akan membaik. bagi pencinta Volvo Tanah air, mari ber­harap bahwa aTPM­nya di sini akan menghadirkannya se­cepat mungkin. Tidak berlama­lama seperti yang sudah­su­dah.../

1966 Volvo menghadirkan generasi pertama

model kotak, 140 series

1968 Kehadiran 164 yang merupakan versi me-

wah keluarga 140 series

1974 Goodbye 140, hello 200 series. Model awal

adalah 244 bermesin 4 silinder, disusul 264

bermesin 6 silinder setahun berikutnya

1982 Lahirnya 760 yang merupakan model

pertama dari 700 series. 264 dipensiunkan,

244 berganti nama menjadi 240

1990 700 series di-facelift menjadi 900 series

(940 dan 960)

1992 Peluncuran 850

1993 240 terakhir meninggalkan pabrik Volvo

1995 S40, Volvo pertama yang hadir dengan

DnA bukan batu bata

1995 900 series mengalami major change

dengan desain lebih aerodinamis dan

membulat. namanya berganti jadi S90 di

tahun 1997.

1997 850 berganti nama menjadi S70. Wajahnya

juga sedikit lebih membulat

1998 bahasa desain baru lewat kehadiran S80

yang menggantikan S90

2000 S60 hadir menggantikan S70. Wajahnya

nyaris serupa S80

2000 Preview desain baru lewat konsep SCC

2003 Penyempurnaan desain lewat kehadiran

S40 generasi kedua.

2006 C30 yang merupakan hatchback pertama

Volvo di abad ini dilepas ke pasar

2007 Lahirnya DnA desain terkini lewat XC60

Concept

95 JAn–FEb94AutoExpert

TIMELINE EVOLUSI DESAIN VOLVO

Volvo S60 ConceptDESIGn DnA

Page 98: AutoExpert Vol-5

96AutoExpert 97 JAn–FEb

Saat masih duduk di bangku kuliah seki­tar belasan tahun silam, saya sering men­dengar tentang kisah seorang alumni yang sukses merintis karir di Audi AG. Na­manya Mahaendra Gofar. Sebagai maha­siswa teknik yang menggemari otomotif, kisah tersebut jelas memberikan inspira­si tersendiri. Sayangnya, saya tidak berke­

sempatan untuk bertemu dengan Mahaendra karena yang ber­sangkutan sudah keburu lulus.

Waktu berlalu, hingga tiba­tiba saya diberitahu tentang kedatangan Mahaendra oleh PT. Garuda Mataram Motor se­laku pemegang keagenan Volkswagen di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang sukses berkarir di perusahaan multi­nasional. Tapi untuk dunia otomotif, bisa dibilang jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Inilah mengapa saya tidak berpikir dua kali saat ditawari kesempatan untuk bertemu dengan Ma­haendra.

“Semuanya berawal dari kebetulan. Awal 1997 di London, saya diundang oleh Accenture (dulu Andersen Consulting) dan Unilever untuk interview dalam sebuah invite-only gra-duate recruitment event. Kebetulan waktu break sempat mengo­brol dengan beberapa human resources manager dari AUDI AG, yang tengah melakukan interview beberapa kandidat di event yg sama,” kenangnya.

Gayung pun bersambut. Mahaendra segera diminta untuk menghadiri interview keesokan harinya guna mengikuti selek­si untuk bergabung dengan Foreign Integration Program dari Audi. “Bagusnya lagi, tidak ada persyaratan telah menguasai bahasa Jerman,” sebutnya.

Memulai dari posisi management trainee pada Oktober 1997, Mahaendra sempat ditempatkan di bagian perakitan hingga akhirnya ‘mendarat’ di aftersales. Sebuah posisi yang te­rus dilakoninya hingga akhirnya menjabat sebagai Team Lead­er Product Support Export Audi AG pada 2004.

PR pertamanya saat tiba di HQ Audi AG di Ingolstadt adalah mempelajari bahasa Jerman. “Jangan bayangkan Ingol­stadt sebagai metropolitan layaknya Jakarta. Lebih tepat dise­

jajakan dengan kota­kota kabupaten. Di mana, rata­rata pen­duduknya tidak bisa bahasa Inggris,” kenang alumni Juru­san Mesin Fakultas Teknis Universitas Indonesia ini. “Untuk membuka rekening di bank setempat saja, saya harus ditemani penerjemah dari Audi AG.”

Beruntung Mahaendra tidak sendiri, Berbagi nasib de­ngan sejumlah international management trainee dari berbagai negara. Butuh waktu hampir setahun baginya untuk mengua­sai bahasa Jerman dengan baik.

Setelah sekitar 10 tahun menetap di Jerman, lulusan S2 University of Manchester ini mendapatkan tawaran un­tuk menjabat sebagai general manager aftersales Volkswagen Group Singapore. Gayung pun bersambut. “Mengapa tidak, hitung­hitung lebih dekat dengan kampung halaman,” canda pehobi fotografi ini.

Suka Duka Di Aftersales “Bekerja di aftersales itu begitu menyenangkan. Tiada hari

tanpa tantangan baru,” sebut suami dari Mia Gofar ini. Sebagai General Manager Aftersales Volkswagen Group Singapore, saat ini Aci bertanggung jawab atas seputar aftersales merek Volks­wagen yang berada di wilayah Asia Pasifik (selain Jepang dan China).

Apapun keluhan konsumen yang tidak bisa ditanggula­ngi perwakilan Volkswagen setempat akan menjadi tugas Ma­haendra dan timnya. Sebuah tugas penting mengingat saat ini region Asia Pasifik belum dipenetrasi dengan baik oleh Volks­wagen Audi Group.

Tidak ada kata menyerah. Di manapun, kapanpun, tim af-tersales harus mampu memenuhi tugasnya dengan baik. “Suatu ketika, ada pemilik yang mengalami masalah dengan mobil­nya. Celakanya, dia berdomisili di wilayah yang tidak ada per­wakilan resmi Volkswagen Audi. Tapi, costumer tetaplah cos-tumer. Alhasil, kami mengirimkan teknisi lengkap dengan di-agnostic tools ke wilayah bersangkutan. Begitu problem sele­sai, diagnostic tools pun dikemas dan dikirim kembali ke negara asalnya,” kenang ayah dari tiga anak ini.

Mengomentari teknologi komputer yang saat ini sema­

Mahaendra Gofar General ManaGer Service operationS volkSwaGen Group reGional afterSaleS SinGapore

expert profile

di AftersalesHidup Mati

97 JAn–FEb

teks: Aditya P Siregar foto: Sasha

Page 99: AutoExpert Vol-5

96AutoExpert 97 JAn–FEb

Saat masih duduk di bangku kuliah seki­tar belasan tahun silam, saya sering men­dengar tentang kisah seorang alumni yang sukses merintis karir di Audi AG. Na­manya Mahaendra Gofar. Sebagai maha­siswa teknik yang menggemari otomotif, kisah tersebut jelas memberikan inspira­si tersendiri. Sayangnya, saya tidak berke­

sempatan untuk bertemu dengan Mahaendra karena yang ber­sangkutan sudah keburu lulus.

Waktu berlalu, hingga tiba­tiba saya diberitahu tentang kedatangan Mahaendra oleh PT. Garuda Mataram Motor se­laku pemegang keagenan Volkswagen di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang sukses berkarir di perusahaan multi­nasional. Tapi untuk dunia otomotif, bisa dibilang jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Inilah mengapa saya tidak berpikir dua kali saat ditawari kesempatan untuk bertemu dengan Ma­haendra.

“Semuanya berawal dari kebetulan. Awal 1997 di London, saya diundang oleh Accenture (dulu Andersen Consulting) dan Unilever untuk interview dalam sebuah invite-only gra-duate recruitment event. Kebetulan waktu break sempat mengo­brol dengan beberapa human resources manager dari AUDI AG, yang tengah melakukan interview beberapa kandidat di event yg sama,” kenangnya.

Gayung pun bersambut. Mahaendra segera diminta untuk menghadiri interview keesokan harinya guna mengikuti selek­si untuk bergabung dengan Foreign Integration Program dari Audi. “Bagusnya lagi, tidak ada persyaratan telah menguasai bahasa Jerman,” sebutnya.

Memulai dari posisi management trainee pada Oktober 1997, Mahaendra sempat ditempatkan di bagian perakitan hingga akhirnya ‘mendarat’ di aftersales. Sebuah posisi yang te­rus dilakoninya hingga akhirnya menjabat sebagai Team Lead­er Product Support Export Audi AG pada 2004.

PR pertamanya saat tiba di HQ Audi AG di Ingolstadt adalah mempelajari bahasa Jerman. “Jangan bayangkan Ingol­stadt sebagai metropolitan layaknya Jakarta. Lebih tepat dise­

jajakan dengan kota­kota kabupaten. Di mana, rata­rata pen­duduknya tidak bisa bahasa Inggris,” kenang alumni Juru­san Mesin Fakultas Teknis Universitas Indonesia ini. “Untuk membuka rekening di bank setempat saja, saya harus ditemani penerjemah dari Audi AG.”

Beruntung Mahaendra tidak sendiri, Berbagi nasib de­ngan sejumlah international management trainee dari berbagai negara. Butuh waktu hampir setahun baginya untuk mengua­sai bahasa Jerman dengan baik.

Setelah sekitar 10 tahun menetap di Jerman, lulusan S2 University of Manchester ini mendapatkan tawaran un­tuk menjabat sebagai general manager aftersales Volkswagen Group Singapore. Gayung pun bersambut. “Mengapa tidak, hitung­hitung lebih dekat dengan kampung halaman,” canda pehobi fotografi ini.

Suka Duka Di Aftersales “Bekerja di aftersales itu begitu menyenangkan. Tiada hari

tanpa tantangan baru,” sebut suami dari Mia Gofar ini. Sebagai General Manager Aftersales Volkswagen Group Singapore, saat ini Aci bertanggung jawab atas seputar aftersales merek Volks­wagen yang berada di wilayah Asia Pasifik (selain Jepang dan China).

Apapun keluhan konsumen yang tidak bisa ditanggula­ngi perwakilan Volkswagen setempat akan menjadi tugas Ma­haendra dan timnya. Sebuah tugas penting mengingat saat ini region Asia Pasifik belum dipenetrasi dengan baik oleh Volks­wagen Audi Group.

Tidak ada kata menyerah. Di manapun, kapanpun, tim af-tersales harus mampu memenuhi tugasnya dengan baik. “Suatu ketika, ada pemilik yang mengalami masalah dengan mobil­nya. Celakanya, dia berdomisili di wilayah yang tidak ada per­wakilan resmi Volkswagen Audi. Tapi, costumer tetaplah cos-tumer. Alhasil, kami mengirimkan teknisi lengkap dengan di-agnostic tools ke wilayah bersangkutan. Begitu problem sele­sai, diagnostic tools pun dikemas dan dikirim kembali ke negara asalnya,” kenang ayah dari tiga anak ini.

Mengomentari teknologi komputer yang saat ini sema­

Mahaendra Gofar General ManaGer Service operationS volkSwaGen Group reGional afterSaleS SinGapore

expert profile

di AftersalesHidup Mati

97 JAn–FEb

teks: Aditya P Siregar foto: Sasha

Page 100: AutoExpert Vol-5

98AutoExpert 99 JAn–FEb

kin canggih, baginya perkembangan teknologi software belaka­ngan ini telah membuat bidang pekerjaannya menjadi lebih mudah. “Apapun problem mobil dari setiap negara bisa dimo­nitor dari sini. Mobil tinggal dihubungkan dengan diagnos-tic tools dan secara otomatis akan on-line dengan server,” ucap­nya. “Bahkan, segala upgrade yang dulu hanya bisa dilakukan dengan cara penggantian komponen, kini dapat diwujudkan dengan update software.”

“Tim sales boleh menangguk kredit atas penjualan mo­bil pertema, namun adalah berkat kerja­keras tim aftersales lah pembeli yang sama akan kembali ke showroom kita,” yakin Mahaendra. Dan memang benar, hanya lewat program after-sales mumpunilah konsumen akan percaya dengan brand ber­sangkutan. Seperti sudah dibuktikan oleh Toyota. Dan sebagai merek yang tengah merintis untuk menjadi salah satu major player di region Asia Tenggara, sudah pasti hal ini harus diper­hatikan dengan sangat seksama oleh Volkswagen... /

BIODATAnAMA LEnGKAP Mahaendra Ibrahim Gofar TEMPAT/TAnGGAL LAHIR Jakarta, 2 Mei 1971nAMA ISTRI Mia Yusmita GofarnAMA AnAK 1. Kevin Adityaputra Gofar 2. Dante Dewanggaputra Gofar 3. Tristan Ramadhaniputra Gofar

riwaYat pendidikanSD SD Mexico Pagi (s/d kelas 5, Jakarta, Indonesia) Forrest Primary (Canberra, Australia)SMP Telopea Park High School (s/d kelas 2 SMP, Canberra,

Australia) Ecole Internationale de Geneve (Geneva, Swiss)SMA Ecole Internationale de Geneve (s/d kelas 2 SMA, Geneva,

Swiss) SMAn 81 / Lab School Rawamangun (Jakarta, Indonesia)S1 Universitas Indonesia, FTUI Jurusan Mesin (Jakarta, Indo-

nesia).S2 University of Manchester, MSc Advanced Manufacturing

Technology (Manchester, UK) riwaYat pekerJaan Tahun Perusahaan Posisi1997 Accenture (Jakarta) Technology Analyst1997-2007 AUDI AG (Ingolstadt) Various pos. in Aftersales2007-sekarang Volkswagen Group GM Service Operations Regional Aftersales Singapore

99 JAn–FEb

Page 101: AutoExpert Vol-5

98AutoExpert 99 JAn–FEb

kin canggih, baginya perkembangan teknologi software belaka­ngan ini telah membuat bidang pekerjaannya menjadi lebih mudah. “Apapun problem mobil dari setiap negara bisa dimo­nitor dari sini. Mobil tinggal dihubungkan dengan diagnos-tic tools dan secara otomatis akan on-line dengan server,” ucap­nya. “Bahkan, segala upgrade yang dulu hanya bisa dilakukan dengan cara penggantian komponen, kini dapat diwujudkan dengan update software.”

“Tim sales boleh menangguk kredit atas penjualan mo­bil pertema, namun adalah berkat kerja­keras tim aftersales lah pembeli yang sama akan kembali ke showroom kita,” yakin Mahaendra. Dan memang benar, hanya lewat program after-sales mumpunilah konsumen akan percaya dengan brand ber­sangkutan. Seperti sudah dibuktikan oleh Toyota. Dan sebagai merek yang tengah merintis untuk menjadi salah satu major player di region Asia Tenggara, sudah pasti hal ini harus diper­hatikan dengan sangat seksama oleh Volkswagen... /

BIODATAnAMA LEnGKAP Mahaendra Ibrahim Gofar TEMPAT/TAnGGAL LAHIR Jakarta, 2 Mei 1971nAMA ISTRI Mia Yusmita GofarnAMA AnAK 1. Kevin Adityaputra Gofar 2. Dante Dewanggaputra Gofar 3. Tristan Ramadhaniputra Gofar

riwaYat pendidikanSD SD Mexico Pagi (s/d kelas 5, Jakarta, Indonesia) Forrest Primary (Canberra, Australia)SMP Telopea Park High School (s/d kelas 2 SMP, Canberra,

Australia) Ecole Internationale de Geneve (Geneva, Swiss)SMA Ecole Internationale de Geneve (s/d kelas 2 SMA, Geneva,

Swiss) SMAn 81 / Lab School Rawamangun (Jakarta, Indonesia)S1 Universitas Indonesia, FTUI Jurusan Mesin (Jakarta, Indo-

nesia).S2 University of Manchester, MSc Advanced Manufacturing

Technology (Manchester, UK) riwaYat pekerJaan Tahun Perusahaan Posisi1997 Accenture (Jakarta) Technology Analyst1997-2007 AUDI AG (Ingolstadt) Various pos. in Aftersales2007-sekarang Volkswagen Group GM Service Operations Regional Aftersales Singapore

99 JAn–FEb

Page 102: AutoExpert Vol-5

102AutoExpert 103 JAn–FEb

60Porsche

Enam puluh tahun silam, tepatnya pada tanggal 8 Juni 1948, sportscar pertama Porsche yang bernama 356 resmi mendapatkan

sertifikasi laik jalan dari pemerintah Jerman barat. Sejak hari itulah nama Porsche berkibar sebagai salah satu produsen

sportscar ternama dunia. Sportscar demi sportscar pun keluar dari markas mereka di Zuffenhausen, Stuttgart. berikut kami

hadirkan sejumlah fakta penting yang mengiringi perjalanan mereka selama 60 tahun. Mulai dari sang legenda 911, 4-door GT

Panamera, hingga model-model yang tidak pernah kita dengar. Please enjoy… /

thingsabout

Teks: Aditya P Siregar

01Adalah Ferdinand Porsche yang merupakan sosok di balik produsen sportscar tersukses

ini. Lahir tahun 1875, Ferdinand sempat bekerja di Lohner dan Austro-Daimler sebelum mendirikan Porsche AG di tahun 1931. Selain mobil, Porsche juga terkenal atas keterlibatannya dalam merancang tank Tiger I, II dan Elefant. Seusai Perang Dunia 2, Porsche sempat ditahan atas tuduhan terlihat dalam kejahatan perang nazi Jerman, meski akhirnya dinyatakan tidak bersalah. Ferdinand Porsche meninggal di tahun 1951. 02 Jauh sebelum Porsche pertama keluar dari pabrik, Ferdi-

nand diminta oleh Adolf Hitler mengembangkan ‘people’s car’ atau volks-wagen di tahun 1931. Inilah mobil yang akan

menjadi cikal bakal Volkswagen beetle, salah satu mobil terlaris di abad ke-20. Sayang, pecahnya PD II membuat mobil rakyat ini urung diproduksi dalam jumlah besar.

03Saat ini, Toyota boleh saja berbangga atas statusnya menjadi produsen hybrid ternama. Akan tetapi, sejatinya

sistem ini dirancang oleh Ferdinand Porsche di tahun 1901 saat masih bekerja di Lohner. Diberi nama Mixte, sistem ini mengubungkan motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk menggerakkan motor listrik.

04Saat bekerja di Austro-Daimler, Ferdinand juga terlibat dalam pengemban-

gan mesin-mesin berperforma tinggi dengan memanfaatkan supercharger. Salah satu mobil yang muncul adalah roadster Mercedes-benz SSK yang begitu populer di era 1920-an.

05Adalah Type 64 yang sering dianggap sebagai Porsche pertama sebelum 356. Mobil ini

diikutsertakan dalam reli berlin-Rome di tahun 1939. Total, hanya terdapat tiga unit mobil berbadan aluminium ini, di mana salah satunya dirampas tentara Amerika dan digunakan untuk bersenang-senang hingga hancur. Type 64 sendiri menggu-nakan mesin flat-6 berdaya 50 dk dengan kecepatan puncak hingga 160 km/jam

06 Sesuai penampilannya, ‘Porsche no. 1” ini dibangun di atas basis Volkswagen beetle. bodi sendiri dirancang oleh Er-

win Komenda, di mana seluruh sistem penggerak juga diambil dari beetle. Adapun 356 merupakan buah karya dari Ferry Porsche, putra Ferdinand

yang saat itu menjalankan kemudi perusahaan lantaran sang ayah menjadi tawanan perang.

Antara tahun 1948 hingga 1950, Porsche hanya sanggup memproduksi sebanyak 50 unit 356

bersasis Aluminium. barulah, seiring pindahnya proses produksi dari Gmünd, Austria ke Zuffen-

hausen dan pergantian material sasis dari alumin-ium menjadi baja, Porsche pun memproduksi 356 dalam jumlah massal. Tak kurang dari 77.766 unit

356 dalam tiga jenis bodi meninggalkan pabrik. Produksi sendiri berhenti pada tahun 1965, seiring

kelahiran sportscar terbaru keluarga 911. Untuk mesin, jelas tidak bisa dibandingkan

dengan standar saat ini. Tersedia sejumlah mesin yang mengiringi perjalanan 356, mulai dari 1,1 liter

berdaya 40 dk, hingga 2,0 liter 130 dk.

07Inilah mobil yang langsung muncul di benak kita begitu nama Porsche terucap. Kisah 911 berasal saat Ferry Porsche merasa bahwa si mungil 356

takkan sanggup bersanding melawan sedan-sedan yang saat itu dibekali mesin lebih bertenaga. bukannya tidak memiliki resource memadai, namun desain 356 berbasis beetle dianggap tidak mampu menopang mesin ataupun teknologi yang lebih canggih lagi. Sebagai jawabannya, lahirlah 911.

Ide di balik 911 sangatlah simpel, yaitu menghadirkan sportscar kencang namun dapat digunakan sehari-hari. Penampilannya juga sangat simpel dan menganut bahasa desain serupa 356. “Sebuah produk haruslah terlihat tidak mencolok. Desain bukanlah fashion,” cetus Ferdinand Alexander Porsche, putra Ferry yang saat itu masih berusia 25 tahun.

Pengembangan mesin dipercayakan kepada kepo-nakan Ferry yang bernama Ferdinand Piëch. Adalah unit flat-6 berpendingin udara dengan daya 130 dk yang ak-hirnya dipilih untuk menjadi dapur pacu 911. Sementara, kemudi mengadopsi rack and pinion dengan suspensi McPherson Strut.

Porsche menampilkan 911 untuk pertamakalinya dalam wujud prototipe di Frankfurt Motor Show tahun 1963 dengan versi produksi pada Paris Motor Show setahun berikutnya. Awalnya, Porsche menamai sportscar ini 901. Hanya saja, konfigurasi tiga angka dengan nol di tengah seperti ini rupanya telah dipatenkan oleh Peugeot. Se-hingga, 901 pun berubah menjadi 911.

Sebuah legenda telah lahir…

08Tahun 1965, anggota keluarga kedua dari 911 pun lahir. Dinamai 911 Targa, mobil ini memiliki atap terbuka dengan roll-bar menjulang tinggi. Porsche tidak membuat 911 cabriolet murni karena berasumsi bahwa nHTSA akan melarang

semua mobil beratap terbuka. Akan tetapi, asumsi ini terbukti salah dan 911 pun hadir dalam bentuk convertible mulai tahun 1982. Sementara, inkarnasi terkini Targa hadir dalam wujud atap kaca panoramic.

09Performa 911 pun ditingkatkan. Tahun 1972, lahirlah 911

Carrera RS yang dipersenjatai mesin 2,7 liter dengan daya 210 dk. Di mana, penampilan dibe-dakan dengan 911 biasa lewat kehadiran spoiler menjulang tinggi. Total, Porsche mem-produksi Carrera RS sebanyak 1.580 unit.

10Setelah sukses dengan Carrera RSR Turbo di ajang Le Mans 1974,

Porsche memutuskan untuk mencangkokkan turbo pada keluarga 911. Diberi kode 930, nine eleven tersangar ini hadir dengan mesin 3,0 liter 260 dk. Tak hanya menjadi sportscar turbo per-tama, melainkan juga dikukuhkan sebagai yang tercepat saat itu.

THE STORY OF nInE ELEVEn

Page 103: AutoExpert Vol-5

102AutoExpert 103 JAn–FEb

60Porsche

Enam puluh tahun silam, tepatnya pada tanggal 8 Juni 1948, sportscar pertama Porsche yang bernama 356 resmi mendapatkan

sertifikasi laik jalan dari pemerintah Jerman barat. Sejak hari itulah nama Porsche berkibar sebagai salah satu produsen

sportscar ternama dunia. Sportscar demi sportscar pun keluar dari markas mereka di Zuffenhausen, Stuttgart. berikut kami

hadirkan sejumlah fakta penting yang mengiringi perjalanan mereka selama 60 tahun. Mulai dari sang legenda 911, 4-door GT

Panamera, hingga model-model yang tidak pernah kita dengar. Please enjoy… /

thingsabout

Teks: Aditya P Siregar

01Adalah Ferdinand Porsche yang merupakan sosok di balik produsen sportscar tersukses

ini. Lahir tahun 1875, Ferdinand sempat bekerja di Lohner dan Austro-Daimler sebelum mendirikan Porsche AG di tahun 1931. Selain mobil, Porsche juga terkenal atas keterlibatannya dalam merancang tank Tiger I, II dan Elefant. Seusai Perang Dunia 2, Porsche sempat ditahan atas tuduhan terlihat dalam kejahatan perang nazi Jerman, meski akhirnya dinyatakan tidak bersalah. Ferdinand Porsche meninggal di tahun 1951. 02 Jauh sebelum Porsche pertama keluar dari pabrik, Ferdi-

nand diminta oleh Adolf Hitler mengembangkan ‘people’s car’ atau volks-wagen di tahun 1931. Inilah mobil yang akan

menjadi cikal bakal Volkswagen beetle, salah satu mobil terlaris di abad ke-20. Sayang, pecahnya PD II membuat mobil rakyat ini urung diproduksi dalam jumlah besar.

03Saat ini, Toyota boleh saja berbangga atas statusnya menjadi produsen hybrid ternama. Akan tetapi, sejatinya

sistem ini dirancang oleh Ferdinand Porsche di tahun 1901 saat masih bekerja di Lohner. Diberi nama Mixte, sistem ini mengubungkan motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk menggerakkan motor listrik.

04Saat bekerja di Austro-Daimler, Ferdinand juga terlibat dalam pengemban-

gan mesin-mesin berperforma tinggi dengan memanfaatkan supercharger. Salah satu mobil yang muncul adalah roadster Mercedes-benz SSK yang begitu populer di era 1920-an.

05Adalah Type 64 yang sering dianggap sebagai Porsche pertama sebelum 356. Mobil ini

diikutsertakan dalam reli berlin-Rome di tahun 1939. Total, hanya terdapat tiga unit mobil berbadan aluminium ini, di mana salah satunya dirampas tentara Amerika dan digunakan untuk bersenang-senang hingga hancur. Type 64 sendiri menggu-nakan mesin flat-6 berdaya 50 dk dengan kecepatan puncak hingga 160 km/jam

06 Sesuai penampilannya, ‘Porsche no. 1” ini dibangun di atas basis Volkswagen beetle. bodi sendiri dirancang oleh Er-

win Komenda, di mana seluruh sistem penggerak juga diambil dari beetle. Adapun 356 merupakan buah karya dari Ferry Porsche, putra Ferdinand

yang saat itu menjalankan kemudi perusahaan lantaran sang ayah menjadi tawanan perang.

Antara tahun 1948 hingga 1950, Porsche hanya sanggup memproduksi sebanyak 50 unit 356

bersasis Aluminium. barulah, seiring pindahnya proses produksi dari Gmünd, Austria ke Zuffen-

hausen dan pergantian material sasis dari alumin-ium menjadi baja, Porsche pun memproduksi 356 dalam jumlah massal. Tak kurang dari 77.766 unit

356 dalam tiga jenis bodi meninggalkan pabrik. Produksi sendiri berhenti pada tahun 1965, seiring

kelahiran sportscar terbaru keluarga 911. Untuk mesin, jelas tidak bisa dibandingkan

dengan standar saat ini. Tersedia sejumlah mesin yang mengiringi perjalanan 356, mulai dari 1,1 liter

berdaya 40 dk, hingga 2,0 liter 130 dk.

07Inilah mobil yang langsung muncul di benak kita begitu nama Porsche terucap. Kisah 911 berasal saat Ferry Porsche merasa bahwa si mungil 356

takkan sanggup bersanding melawan sedan-sedan yang saat itu dibekali mesin lebih bertenaga. bukannya tidak memiliki resource memadai, namun desain 356 berbasis beetle dianggap tidak mampu menopang mesin ataupun teknologi yang lebih canggih lagi. Sebagai jawabannya, lahirlah 911.

Ide di balik 911 sangatlah simpel, yaitu menghadirkan sportscar kencang namun dapat digunakan sehari-hari. Penampilannya juga sangat simpel dan menganut bahasa desain serupa 356. “Sebuah produk haruslah terlihat tidak mencolok. Desain bukanlah fashion,” cetus Ferdinand Alexander Porsche, putra Ferry yang saat itu masih berusia 25 tahun.

Pengembangan mesin dipercayakan kepada kepo-nakan Ferry yang bernama Ferdinand Piëch. Adalah unit flat-6 berpendingin udara dengan daya 130 dk yang ak-hirnya dipilih untuk menjadi dapur pacu 911. Sementara, kemudi mengadopsi rack and pinion dengan suspensi McPherson Strut.

Porsche menampilkan 911 untuk pertamakalinya dalam wujud prototipe di Frankfurt Motor Show tahun 1963 dengan versi produksi pada Paris Motor Show setahun berikutnya. Awalnya, Porsche menamai sportscar ini 901. Hanya saja, konfigurasi tiga angka dengan nol di tengah seperti ini rupanya telah dipatenkan oleh Peugeot. Se-hingga, 901 pun berubah menjadi 911.

Sebuah legenda telah lahir…

08Tahun 1965, anggota keluarga kedua dari 911 pun lahir. Dinamai 911 Targa, mobil ini memiliki atap terbuka dengan roll-bar menjulang tinggi. Porsche tidak membuat 911 cabriolet murni karena berasumsi bahwa nHTSA akan melarang

semua mobil beratap terbuka. Akan tetapi, asumsi ini terbukti salah dan 911 pun hadir dalam bentuk convertible mulai tahun 1982. Sementara, inkarnasi terkini Targa hadir dalam wujud atap kaca panoramic.

09Performa 911 pun ditingkatkan. Tahun 1972, lahirlah 911

Carrera RS yang dipersenjatai mesin 2,7 liter dengan daya 210 dk. Di mana, penampilan dibe-dakan dengan 911 biasa lewat kehadiran spoiler menjulang tinggi. Total, Porsche mem-produksi Carrera RS sebanyak 1.580 unit.

10Setelah sukses dengan Carrera RSR Turbo di ajang Le Mans 1974,

Porsche memutuskan untuk mencangkokkan turbo pada keluarga 911. Diberi kode 930, nine eleven tersangar ini hadir dengan mesin 3,0 liter 260 dk. Tak hanya menjadi sportscar turbo per-tama, melainkan juga dikukuhkan sebagai yang tercepat saat itu.

THE STORY OF nInE ELEVEn

Page 104: AutoExpert Vol-5

104AutoExpert 105 JAn–FEb

12Maraknya balap GT pada medio 1990-an pun memancing keikutsertaan Porsche. Dan sebagai syarat homologasi, diperkenalkanlah 911 GT2 yang akan turun di kelas GT2 ajang

bPR Global GT (kini FIA GT, red) maupun Le Mans 24 Hours. Pada prin-sipnya, GT2 adalah versi balap dari 911 Turbo dengan tenaga didong-krak hingga 430 dk. Juga terdapat varian GT2 Evo dengan daya 600 dk agar kompetitif saat berlaga di kelas GT1.

Tahun 2001, Porsche pun resmi memasukkan GT2 ke dalam jajaran line-up 911. GT2 model 996 ini dipersenjatai mesin 462 dk. Kini, GT2 merupakan model top of the line dari keluarga 911. Di mana, varian terbarunya (model 997) hadir dengan mesin 530 dk dan mampu ber-akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,7 detik.

14 Mesin yang hebat butuh sistem penghenti laju yang lebih hebat juga. Inilah

mengapa pada tahun 1999 Porsche mempekenalkan Porsche Ceramic Composite brake (PCCb). Tak hanya mampu membuat mobil berhenti lebih cepat, rem ini juga lebih tahan panas sehingga menjamin kemampuan berhenti 911 dalam setiap kondisi. PCCb mulai diaplikasikan ke dalam jajaran produk massal Porsche sebagai opsi tambahan di tahun 2004.

15Goodbye Tiptronic, hello Porsche Doppelkupplungsgetriebe. Disingkat PDK, transmisi baru ini hadir dengan kopling ganda sehingga mampu menghadirkan performa dan efisiensi sebaik manual tanpa perlu lagi menginjak pedal kopling. Pada 911 Carrera, ke-

hadiran PDK mempercepat akselerasi 0-100 km/jam 0,2 detik dan menghadirkan konsumsi bbm lebih irit. Meski, kecepatan puncak sedikit terpangkas jika dibandingkan 911 bertransmisi manual.

16 Tak ada pabrikan lebih sukses dari Porsche ketika kita bicara balap Ketahanan Le Mans 24 Hours. Tercatat, pabrikan Stuttgart ini

berhasil membukukan kemenangan sebanyak 16 kali. Dan ini, belum termasuk juara kelas. Adalah Hans Herrmann dan Richard Attwood yang mempersem-bahkan kemenangan Le Mans pertama untuk Porsche di tahun 1970. Di mana, gelar terakhir diperoleh Porsche di tahun 1998.

17 Dinamai 550 Spyder, inilah Porsche pertama yang khusus dirancang untuk keperluan ba-

lap. bentuknya sederhana dengan bodi rendah nyaris menyapu aspal. Hadir

untuk pertamakalnya di tahun 1954, 550 berhasil membukukan kemenangan

sensasional pertamanya di ajang Targa Florio 1956. nama 550 pun semakin

terkenal karena merupakan mobil di mana bintang film ternama James

Dean mengembuskan napasnya yang terakhir akibat kecelakaan lalu-lintas.

18 Seusai bermain-bermain dengan F1 di tahun 1962,

Porsche memutuskan untuk kembali berkonsentrasi di ajang balap

sportscar. Hasilnya adalah 904 alias Carrera GTS yang diperkenalkan tahun

1964. Di tahun ini juga 904 berhasil memenangkan Targa Florio. Di tahun

1966, 904 digantikan oleh 906 alias Carrera 6.

19 Tak ada mobil lebih penting bagi Porsche di

dunia balap selain dari 917. Adalah 917 yang menyum-bangkan gelar pertama Porsche di Le Mans pada 1970. bahkan, 917 mampu memenangkan 9 dari 10 seri kejuaraan balap sports-car internasional waktu itu. Selain di Le Mans, varian beratap terbuka juga ikut berlaga di ajang Can-Am, sebuah balapan khusus sportscar di Amerika Utara.

bahkan, salah satu variannya yang ber-nama 917/30 TC tercatat sebagai Porsche tercepat dan tersangat hingga saat ini. Dilengkapi mesin 5,4 liter turbo berdaya 1.100 dk, 917/30 TC mampu melesat 0-100 km/jam dalam 2,1 detik.

Tak hanya itu, 917 juga tampil di layar lebar bersama Steve McQueen di tahun 1971 lewat filmnya yang berjudul Le Mans.

20 Tahukah Anda bahwa gelar Porsche teringan

jatuh ke tangan 909 bergspy-der? Dibuat tahun 1969 khusus untuk balap hillclimb, Porsche mungil ini hanya berbobot 385 kg. Mesin sendiri menggunak-an unit 2,0 liter flat-8 dengan daya 275 dk.

21Dekade 1980-an, kejuaraan World Sportscar Championship alias Grup C tengah berada di puncak kejayaannya. Dan, wakil Porsche di era 1980-an tersebut adalah duet 956 dan 962. Lewat duet inilah Porsche membukukan

tujuh kemenangan di Le Mans, 10 gelae Daytona dan Sebring, lima gelar kon-struktor WSC dan empat gelar di IMSA. Patut disebut bahwa 956 dan 962 adalah sportscar balap paling sukses di jamannya.

bahkan, terlepas sudah hadir sejak 1984, 962 masih terus berlaga di Grup C lewat sejumlah tim privat di dekade 1990-an. Gilanya lagi, celah pada regulasi kelas GT1 di Le Mans 24 Hours tahun 1994 berhasil dimanfaatkan Jochen Dauer dengan mengikutsertakan Dauer 962 ke dalam kelas khusus GT tersebut dan menang.

22 Sebagai produsen sportscar ternama, godaan untuk bermain F1 pun sempat hinggap pada Porsche. Setelah menurunkan 718 dan 787 di

tahun 1961, Porsche berhasil mencetak satu-satunya ke-menangan tim Porsche di F1 pada GP Prancis 1962 lewat Dan Gourney. Hanya saja, proyek ini dianggap terlalu mahal sehingga Porsche memutuskan untuk menarik diri dari arena F1 di tahun yang sama.

Akan tetapi, kisah Porsche di F1 pun kembali berlanjut di tahun 1983-1987. Kali ini hanya sebagai penyuplai mesin. Mesin 1,5 liter turbo milik McLaren TAG yang dikembangkan Porsche ini mampu menyumbang 25 kemenangan dan tiga gelar juara dunia untuk niki Lauda dan Alain Prost.

Tahun 1991, Porsche kembali menjadi pemasok mesin untuk tim Footwork. Sayang, tidak mampu mencetak hasil yang maksimal.

11Evolusi 911 pun terus berlanjut, bahkan hingga me-masuki milenium baru. Setelah 911 orisinal dan 930, di tahun 1988 Porsche pun menghadirkan model 964.

Termasuk di dalamnya kehadiran varian baru Carrera 4 berpenggerak empat roda. Ini diikuti model 993 di tahun 1993, 996 di tahun 1996 dan inkarnasi terkini 997 yang diperkenalkan tahun 2004. Satu hal menarik, setiap generasi 911 ini memiliki penampilan yang nyaris sama. Adalah prinsip Porsche untuk membuat model barunya semirip mungkin dengan model terdahulunya dan mempertahankan sebanyak-banyaknya tradisi 911 klasik.

13 Fakta bahwa setiap 911 harus mampu menghadirkan performa nomor satu namun tetap dapat dikendarai

sehari-hari membuat tim engineer Porsche hadir dengan satu satu solusi jenius, yaitu transmisi Tiptronic. Pada

prinsipnya, ini adalah girboks otomatis yang dilengkapi per-pindahan gigi manual. Alhasil, pengemudi dapat menikmati

kenyamanan bebas pedal kopling, namun tetap dapat berse-nang-senang dan mengeksploitasi setiap dk dari mesin flat-6

nya. Adapun transmisi ini hadir untuk pertamakalinya pada 911 Carrera tahun 1995. Kini, nyaris setiap mobil di pasaran hadir

dengan teknologi Tiptronic.

THE TECHnOLOGY

LEGEnDA MOTORSPORT

Page 105: AutoExpert Vol-5

104AutoExpert 105 JAn–FEb

12Maraknya balap GT pada medio 1990-an pun memancing keikutsertaan Porsche. Dan sebagai syarat homologasi, diperkenalkanlah 911 GT2 yang akan turun di kelas GT2 ajang

bPR Global GT (kini FIA GT, red) maupun Le Mans 24 Hours. Pada prin-sipnya, GT2 adalah versi balap dari 911 Turbo dengan tenaga didong-krak hingga 430 dk. Juga terdapat varian GT2 Evo dengan daya 600 dk agar kompetitif saat berlaga di kelas GT1.

Tahun 2001, Porsche pun resmi memasukkan GT2 ke dalam jajaran line-up 911. GT2 model 996 ini dipersenjatai mesin 462 dk. Kini, GT2 merupakan model top of the line dari keluarga 911. Di mana, varian terbarunya (model 997) hadir dengan mesin 530 dk dan mampu ber-akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,7 detik.

14 Mesin yang hebat butuh sistem penghenti laju yang lebih hebat juga. Inilah

mengapa pada tahun 1999 Porsche mempekenalkan Porsche Ceramic Composite brake (PCCb). Tak hanya mampu membuat mobil berhenti lebih cepat, rem ini juga lebih tahan panas sehingga menjamin kemampuan berhenti 911 dalam setiap kondisi. PCCb mulai diaplikasikan ke dalam jajaran produk massal Porsche sebagai opsi tambahan di tahun 2004.

15Goodbye Tiptronic, hello Porsche Doppelkupplungsgetriebe. Disingkat PDK, transmisi baru ini hadir dengan kopling ganda sehingga mampu menghadirkan performa dan efisiensi sebaik manual tanpa perlu lagi menginjak pedal kopling. Pada 911 Carrera, ke-

hadiran PDK mempercepat akselerasi 0-100 km/jam 0,2 detik dan menghadirkan konsumsi bbm lebih irit. Meski, kecepatan puncak sedikit terpangkas jika dibandingkan 911 bertransmisi manual.

16 Tak ada pabrikan lebih sukses dari Porsche ketika kita bicara balap Ketahanan Le Mans 24 Hours. Tercatat, pabrikan Stuttgart ini

berhasil membukukan kemenangan sebanyak 16 kali. Dan ini, belum termasuk juara kelas. Adalah Hans Herrmann dan Richard Attwood yang mempersem-bahkan kemenangan Le Mans pertama untuk Porsche di tahun 1970. Di mana, gelar terakhir diperoleh Porsche di tahun 1998.

17 Dinamai 550 Spyder, inilah Porsche pertama yang khusus dirancang untuk keperluan ba-

lap. bentuknya sederhana dengan bodi rendah nyaris menyapu aspal. Hadir

untuk pertamakalnya di tahun 1954, 550 berhasil membukukan kemenangan

sensasional pertamanya di ajang Targa Florio 1956. nama 550 pun semakin

terkenal karena merupakan mobil di mana bintang film ternama James

Dean mengembuskan napasnya yang terakhir akibat kecelakaan lalu-lintas.

18 Seusai bermain-bermain dengan F1 di tahun 1962,

Porsche memutuskan untuk kembali berkonsentrasi di ajang balap

sportscar. Hasilnya adalah 904 alias Carrera GTS yang diperkenalkan tahun

1964. Di tahun ini juga 904 berhasil memenangkan Targa Florio. Di tahun

1966, 904 digantikan oleh 906 alias Carrera 6.

19 Tak ada mobil lebih penting bagi Porsche di

dunia balap selain dari 917. Adalah 917 yang menyum-bangkan gelar pertama Porsche di Le Mans pada 1970. bahkan, 917 mampu memenangkan 9 dari 10 seri kejuaraan balap sports-car internasional waktu itu. Selain di Le Mans, varian beratap terbuka juga ikut berlaga di ajang Can-Am, sebuah balapan khusus sportscar di Amerika Utara.

bahkan, salah satu variannya yang ber-nama 917/30 TC tercatat sebagai Porsche tercepat dan tersangat hingga saat ini. Dilengkapi mesin 5,4 liter turbo berdaya 1.100 dk, 917/30 TC mampu melesat 0-100 km/jam dalam 2,1 detik.

Tak hanya itu, 917 juga tampil di layar lebar bersama Steve McQueen di tahun 1971 lewat filmnya yang berjudul Le Mans.

20 Tahukah Anda bahwa gelar Porsche teringan

jatuh ke tangan 909 bergspy-der? Dibuat tahun 1969 khusus untuk balap hillclimb, Porsche mungil ini hanya berbobot 385 kg. Mesin sendiri menggunak-an unit 2,0 liter flat-8 dengan daya 275 dk.

21Dekade 1980-an, kejuaraan World Sportscar Championship alias Grup C tengah berada di puncak kejayaannya. Dan, wakil Porsche di era 1980-an tersebut adalah duet 956 dan 962. Lewat duet inilah Porsche membukukan

tujuh kemenangan di Le Mans, 10 gelae Daytona dan Sebring, lima gelar kon-struktor WSC dan empat gelar di IMSA. Patut disebut bahwa 956 dan 962 adalah sportscar balap paling sukses di jamannya.

bahkan, terlepas sudah hadir sejak 1984, 962 masih terus berlaga di Grup C lewat sejumlah tim privat di dekade 1990-an. Gilanya lagi, celah pada regulasi kelas GT1 di Le Mans 24 Hours tahun 1994 berhasil dimanfaatkan Jochen Dauer dengan mengikutsertakan Dauer 962 ke dalam kelas khusus GT tersebut dan menang.

22 Sebagai produsen sportscar ternama, godaan untuk bermain F1 pun sempat hinggap pada Porsche. Setelah menurunkan 718 dan 787 di

tahun 1961, Porsche berhasil mencetak satu-satunya ke-menangan tim Porsche di F1 pada GP Prancis 1962 lewat Dan Gourney. Hanya saja, proyek ini dianggap terlalu mahal sehingga Porsche memutuskan untuk menarik diri dari arena F1 di tahun yang sama.

Akan tetapi, kisah Porsche di F1 pun kembali berlanjut di tahun 1983-1987. Kali ini hanya sebagai penyuplai mesin. Mesin 1,5 liter turbo milik McLaren TAG yang dikembangkan Porsche ini mampu menyumbang 25 kemenangan dan tiga gelar juara dunia untuk niki Lauda dan Alain Prost.

Tahun 1991, Porsche kembali menjadi pemasok mesin untuk tim Footwork. Sayang, tidak mampu mencetak hasil yang maksimal.

11Evolusi 911 pun terus berlanjut, bahkan hingga me-masuki milenium baru. Setelah 911 orisinal dan 930, di tahun 1988 Porsche pun menghadirkan model 964.

Termasuk di dalamnya kehadiran varian baru Carrera 4 berpenggerak empat roda. Ini diikuti model 993 di tahun 1993, 996 di tahun 1996 dan inkarnasi terkini 997 yang diperkenalkan tahun 2004. Satu hal menarik, setiap generasi 911 ini memiliki penampilan yang nyaris sama. Adalah prinsip Porsche untuk membuat model barunya semirip mungkin dengan model terdahulunya dan mempertahankan sebanyak-banyaknya tradisi 911 klasik.

13 Fakta bahwa setiap 911 harus mampu menghadirkan performa nomor satu namun tetap dapat dikendarai

sehari-hari membuat tim engineer Porsche hadir dengan satu satu solusi jenius, yaitu transmisi Tiptronic. Pada

prinsipnya, ini adalah girboks otomatis yang dilengkapi per-pindahan gigi manual. Alhasil, pengemudi dapat menikmati

kenyamanan bebas pedal kopling, namun tetap dapat berse-nang-senang dan mengeksploitasi setiap dk dari mesin flat-6

nya. Adapun transmisi ini hadir untuk pertamakalinya pada 911 Carrera tahun 1995. Kini, nyaris setiap mobil di pasaran hadir

dengan teknologi Tiptronic.

THE TECHnOLOGY

LEGEnDA MOTORSPORT

Page 106: AutoExpert Vol-5

106AutoExpert 107 JAn–FEb

23Kedigdayaan Porsche dalam dunia balap rupanya tidak terbatas pada medan aspal saja. Di ajang reli, misalnya, 911 berhasil menjuarai

reli Monte Carlo 1970. bahkan, keperkasaan ini berlan-jut hingga ke medan cross country ala reli Paris Dakar. Adalah 911 Carrera 4x4 yang berhasil menjuarai reli paling gila sejagad in tahun 1984, disusul 959 pada tahun 1987.

24 Inilah salah satu turunan 911 yang meng-

harubirukan ajang balap sportscar di akhir dekade 1970-an. Diberi nama 935, mobil ini memenang-kan tak kurang dari 150 balapan di seluruh dunia. Termasuk Le Mans, Day-tona dan Sebring. Versi palint terkenal adalah 935/78 keluaran 1978 yang lazim dijuluki Moby Dick lantaran desain hidung-nya. Anda yang besar di dekade 1980-an akan mengenalnya sebagai wujud lain tokoh dari film kartun Transformers yang bernama Jazz.

25 Sejak tahun 1993, Porsche mengadakan balap one make series yang diberi nama Porsche Supercup. Adalah Porsche 911 GT3 Cup yang

menjadi kendaraan wajib balapan ini. Di mana, setiap mobil memiliki spesifikasi teknis yang sama. Yaitu mesin berdaya 400 dk, girboks seqential 6-speed, bobot 1.120 dan rem PCCb. beberapa pembalap sportscar ternama seperti Uwe Alzen, Emmanuel Collard hingga Stephane Ortelli tercatat pernah menjuarai Porsche Supercup.

27 Setelah kasus Dauer 962, lagi-lagi Porsche memanfaatkan celah regulasi Le Mans dengan menghadirkan 911 GT1 di tahun 1996. nama boleh 911,

namun GT1 samasekali bukanlah versi balap dari nine eleven. Konfigurasi mesinnya saja terletak di tengah. Kiprah perdananya terbilang lumayan dengan

berhasil finish di posisi kedua Le Mans 1996, kalah dari Porsche WSC-95. naas bagi 911 GT1, kepopuleran GT saat itu membuat pabrikan besar seperti

Mercedes-benz, bMW, nissan dan Toyota pun ikut serta. Alhasil, Porsche terpaksa melakukan pengembangan kilat dengan menampilkan 911 GT1 Evo setahun berikut-

nya. Sayangnya, model ini tidak kompetitif baik di Le Mans maupun FIA GT. Tahun 1998, Porsche menggebrak lewat 911 GT1-98. Terlepas berhasil me-

menangkan gelar Le Mans terakhir bagi Porsche, mobil ini terpaksa bertekuk lutut kepada dominasi Mercedes CLK-GTR di ajang FIA GT. Yang lebih memalukan, mobil

ini terbang dan terbalik saat mengikuti Petit Le Mans. Lebih parah lagi, kehadiran 911 GT1 dianggap sebagai penghancur kelas GT1 era

1990-an lantaran memancing pertempuran besar antar pabrikan yang mengakibat-kan biaya balap semakin meroket. Di akhir 1998, baik FIA dan ACO (penyelenggara

Le Mans) menghapus kelas GT1 dan menggantinya dengan LMGTP (Le Mans GT Prototype)

28Pensiunnya 911 GT1-98 dan LMP1-98 membuat Porsche mengembangkan mobil balap baru yang dinamai LMP2000. Sempat terekam beberapa kali

saat pengetesan, Porsche akhirnya membatalkan proyek ini dengan alasan lebih mengutamakan pengembangan SUV Cayenne. Unit V10 yang tadinya dipersiapkan untuk LMP2000 pun berpindah ke ruang mesin Carrera GT.

29 batalnya LMP2000 membuat Porsche tidak punya andalan apapun untuk berlaga di kelas utama Le Mans dan harus

merelakan ‘lapaknya’ diobrak-abrik Audi. baru di tahun 2005 mereka kembali hadir lewar RS Spyder. Hanya saja, mobil ini tidak ber-

laga di kelas utama LMP1, melainkan LMP2. Terlepas memiliki tenaga di bawah peserta LMP1 seperti Audi R10,

bobot ringan RS Spyder membuatnya hadir dengan power to weight ratio tidak berbeda jauh. bahkan, RS Spyder berhasil mengalahkan R10

maupun peserta LMP1 lainnya dalam beberapa kesempatan, seperti ditunjukannya dengan memenangkan Sebring 12 Hours tahun 2008.

Sayang, krisis ekonomi global membuat tim balap Porsche menarik diri dari aktivitas ALMS 2009 dengan hanya memberi dukungan kepada

tim privat. Padahal, sempat muncul gosip bahwa Porsche akan naik ke kelas LMP1 untuk bertarung melawan R10 maupun Peugeot 908 HDI-FAP.

30 Porsche bukanlah hanya 911. banyak model-model lain yang menyertai 911 sepanjang kelahirannya hingga

sekarang. Mari kita mulai dari 912 di tahun 1965, yang kehadirannya merupakan penerus 356 bermesin 4 silinder. Hadir dengan bodi sama persis 911, 912 dibekali mesin 4 silinder 90 dk dan dihargai lebih murah. Sebuah formula yang terbukti sukses. Ini terlihat dari suk-sesnya penjualan 912 yang lebih laris dari 911.

31 Setelah 912, tugas menjadi garda terdepan line-up Porsche pun pindah ke tangan 914. Merupakan kolaborasi

antara Volkswagen dengan Porsche, 914 di-luncurkan untuk pertamakalinya di tahun 1969. Penampilannya berbeda total dari 911 maupun 912. Terlepas juga dijual dengan nama Volks-wagen, penjualan 914 terbilang baik. Total, tak kurang dari 128.982 unit pindah ke tangan konsumen.

32 Kisah 924 berawal saat Volkswagen tengah mengembangkan sportscar yang akan menjadi model flagship

mereka. Akan tetapi, krisis minyak 1973 mem-buat proyek ini dibatalkan. Untungnya, di saat yang sama Porsche tengah mencari pengganti 914 dan 924 dirasa merupakan produk yang pas. Diluncurkan tahun 1975, 924 merupakan Porsche pertama yang mengadopsi layout mesin depan dan konfigurasi silinder segaris.

33 Jika 924 merupakan versi entry level, adalah 928 yang menjadi grand tourer pertama Porsche. Memiliki

penampilan sedikit mirip 914, 928 dipersen-jatai mesin V8 240 dk yang dialirkan ke roda belakang. Mulai diperkenalkan pada tahun 1978, 928 terus hadir dalam etalase Porsche hingga tahun 1995.

OTHER PORSCHES

35 Kehadiran 968 pada tahun 1992

seakan menu-tup kisah Porsche berpenggerak roda depan di abad ke-20. Dengan lampu bundar, 968 memiliki penampilan berbeda dengan 944 yang digantikannya. Malah lebih mirip dengan GT 928. Total jenderal, keluarga Porsche mesin depan 4 silinder ini diproduksi sebanyak 325.231 unit. Pensiunnya baik 928 dan 968 membuat hingga detik ini Porsche belum memiliki sportscar bermesin depan lagi.

34 Kesuksesan 924 pun diteruskan 944 yang hadir di tahun 1982. Desainnya merupakan pengembangan 924 den-

gan penampilan lebih modern dan mengotak. Tak hanya hadir dalam varian non turbo dan turbo, 944 juga tampil dalam dua bentuk bodi, coupé dan cabriolet. Tahun 1991, 944 pun pen-siun dan digantikan oleh 968.

26 Terlepas bukan merupakan mobil balap resmi tim pabrikan, Porsche WSC-95 berhasil membukukan dua kemenangan Le Mans di tahun 1996 dan 1997. bahkan, di tahun 1996 berhasil mengalahkan 911 GT1 milik tim pabrikan hanya dengan selisih 1 lap saja! Di mana,

kejadian ini berulang setahun berikutnya ketika bertarung dengan McLaren F1 GTR. Pasca kedua kemenangan ini, Porsche akhirnya mengambil-alih proyek ini dan mengganti

nama WSC-95 menjadi LMP1-98. Sayangnya, kiprah di bawah tim pabrikan justru tidak sebersinar ketika saat di bawah asuhan TWR dan Joest Racing. Hanya mampu finish di posisi kedua balap Petit Le Mans 1998. Uniknya lagi, mobil ini rupanya dibangun di atas sasis XJR-14 milik TWR.

Page 107: AutoExpert Vol-5

106AutoExpert 107 JAn–FEb

23Kedigdayaan Porsche dalam dunia balap rupanya tidak terbatas pada medan aspal saja. Di ajang reli, misalnya, 911 berhasil menjuarai

reli Monte Carlo 1970. bahkan, keperkasaan ini berlan-jut hingga ke medan cross country ala reli Paris Dakar. Adalah 911 Carrera 4x4 yang berhasil menjuarai reli paling gila sejagad in tahun 1984, disusul 959 pada tahun 1987.

24 Inilah salah satu turunan 911 yang meng-

harubirukan ajang balap sportscar di akhir dekade 1970-an. Diberi nama 935, mobil ini memenang-kan tak kurang dari 150 balapan di seluruh dunia. Termasuk Le Mans, Day-tona dan Sebring. Versi palint terkenal adalah 935/78 keluaran 1978 yang lazim dijuluki Moby Dick lantaran desain hidung-nya. Anda yang besar di dekade 1980-an akan mengenalnya sebagai wujud lain tokoh dari film kartun Transformers yang bernama Jazz.

25 Sejak tahun 1993, Porsche mengadakan balap one make series yang diberi nama Porsche Supercup. Adalah Porsche 911 GT3 Cup yang

menjadi kendaraan wajib balapan ini. Di mana, setiap mobil memiliki spesifikasi teknis yang sama. Yaitu mesin berdaya 400 dk, girboks seqential 6-speed, bobot 1.120 dan rem PCCb. beberapa pembalap sportscar ternama seperti Uwe Alzen, Emmanuel Collard hingga Stephane Ortelli tercatat pernah menjuarai Porsche Supercup.

27 Setelah kasus Dauer 962, lagi-lagi Porsche memanfaatkan celah regulasi Le Mans dengan menghadirkan 911 GT1 di tahun 1996. nama boleh 911,

namun GT1 samasekali bukanlah versi balap dari nine eleven. Konfigurasi mesinnya saja terletak di tengah. Kiprah perdananya terbilang lumayan dengan

berhasil finish di posisi kedua Le Mans 1996, kalah dari Porsche WSC-95. naas bagi 911 GT1, kepopuleran GT saat itu membuat pabrikan besar seperti

Mercedes-benz, bMW, nissan dan Toyota pun ikut serta. Alhasil, Porsche terpaksa melakukan pengembangan kilat dengan menampilkan 911 GT1 Evo setahun berikut-

nya. Sayangnya, model ini tidak kompetitif baik di Le Mans maupun FIA GT. Tahun 1998, Porsche menggebrak lewat 911 GT1-98. Terlepas berhasil me-

menangkan gelar Le Mans terakhir bagi Porsche, mobil ini terpaksa bertekuk lutut kepada dominasi Mercedes CLK-GTR di ajang FIA GT. Yang lebih memalukan, mobil

ini terbang dan terbalik saat mengikuti Petit Le Mans. Lebih parah lagi, kehadiran 911 GT1 dianggap sebagai penghancur kelas GT1 era

1990-an lantaran memancing pertempuran besar antar pabrikan yang mengakibat-kan biaya balap semakin meroket. Di akhir 1998, baik FIA dan ACO (penyelenggara

Le Mans) menghapus kelas GT1 dan menggantinya dengan LMGTP (Le Mans GT Prototype)

28Pensiunnya 911 GT1-98 dan LMP1-98 membuat Porsche mengembangkan mobil balap baru yang dinamai LMP2000. Sempat terekam beberapa kali

saat pengetesan, Porsche akhirnya membatalkan proyek ini dengan alasan lebih mengutamakan pengembangan SUV Cayenne. Unit V10 yang tadinya dipersiapkan untuk LMP2000 pun berpindah ke ruang mesin Carrera GT.

29 batalnya LMP2000 membuat Porsche tidak punya andalan apapun untuk berlaga di kelas utama Le Mans dan harus

merelakan ‘lapaknya’ diobrak-abrik Audi. baru di tahun 2005 mereka kembali hadir lewar RS Spyder. Hanya saja, mobil ini tidak ber-

laga di kelas utama LMP1, melainkan LMP2. Terlepas memiliki tenaga di bawah peserta LMP1 seperti Audi R10,

bobot ringan RS Spyder membuatnya hadir dengan power to weight ratio tidak berbeda jauh. bahkan, RS Spyder berhasil mengalahkan R10

maupun peserta LMP1 lainnya dalam beberapa kesempatan, seperti ditunjukannya dengan memenangkan Sebring 12 Hours tahun 2008.

Sayang, krisis ekonomi global membuat tim balap Porsche menarik diri dari aktivitas ALMS 2009 dengan hanya memberi dukungan kepada

tim privat. Padahal, sempat muncul gosip bahwa Porsche akan naik ke kelas LMP1 untuk bertarung melawan R10 maupun Peugeot 908 HDI-FAP.

30 Porsche bukanlah hanya 911. banyak model-model lain yang menyertai 911 sepanjang kelahirannya hingga

sekarang. Mari kita mulai dari 912 di tahun 1965, yang kehadirannya merupakan penerus 356 bermesin 4 silinder. Hadir dengan bodi sama persis 911, 912 dibekali mesin 4 silinder 90 dk dan dihargai lebih murah. Sebuah formula yang terbukti sukses. Ini terlihat dari suk-sesnya penjualan 912 yang lebih laris dari 911.

31 Setelah 912, tugas menjadi garda terdepan line-up Porsche pun pindah ke tangan 914. Merupakan kolaborasi

antara Volkswagen dengan Porsche, 914 di-luncurkan untuk pertamakalinya di tahun 1969. Penampilannya berbeda total dari 911 maupun 912. Terlepas juga dijual dengan nama Volks-wagen, penjualan 914 terbilang baik. Total, tak kurang dari 128.982 unit pindah ke tangan konsumen.

32 Kisah 924 berawal saat Volkswagen tengah mengembangkan sportscar yang akan menjadi model flagship

mereka. Akan tetapi, krisis minyak 1973 mem-buat proyek ini dibatalkan. Untungnya, di saat yang sama Porsche tengah mencari pengganti 914 dan 924 dirasa merupakan produk yang pas. Diluncurkan tahun 1975, 924 merupakan Porsche pertama yang mengadopsi layout mesin depan dan konfigurasi silinder segaris.

33 Jika 924 merupakan versi entry level, adalah 928 yang menjadi grand tourer pertama Porsche. Memiliki

penampilan sedikit mirip 914, 928 dipersen-jatai mesin V8 240 dk yang dialirkan ke roda belakang. Mulai diperkenalkan pada tahun 1978, 928 terus hadir dalam etalase Porsche hingga tahun 1995.

OTHER PORSCHES

35 Kehadiran 968 pada tahun 1992

seakan menu-tup kisah Porsche berpenggerak roda depan di abad ke-20. Dengan lampu bundar, 968 memiliki penampilan berbeda dengan 944 yang digantikannya. Malah lebih mirip dengan GT 928. Total jenderal, keluarga Porsche mesin depan 4 silinder ini diproduksi sebanyak 325.231 unit. Pensiunnya baik 928 dan 968 membuat hingga detik ini Porsche belum memiliki sportscar bermesin depan lagi.

34 Kesuksesan 924 pun diteruskan 944 yang hadir di tahun 1982. Desainnya merupakan pengembangan 924 den-

gan penampilan lebih modern dan mengotak. Tak hanya hadir dalam varian non turbo dan turbo, 944 juga tampil dalam dua bentuk bodi, coupé dan cabriolet. Tahun 1991, 944 pun pen-siun dan digantikan oleh 968.

26 Terlepas bukan merupakan mobil balap resmi tim pabrikan, Porsche WSC-95 berhasil membukukan dua kemenangan Le Mans di tahun 1996 dan 1997. bahkan, di tahun 1996 berhasil mengalahkan 911 GT1 milik tim pabrikan hanya dengan selisih 1 lap saja! Di mana,

kejadian ini berulang setahun berikutnya ketika bertarung dengan McLaren F1 GTR. Pasca kedua kemenangan ini, Porsche akhirnya mengambil-alih proyek ini dan mengganti

nama WSC-95 menjadi LMP1-98. Sayangnya, kiprah di bawah tim pabrikan justru tidak sebersinar ketika saat di bawah asuhan TWR dan Joest Racing. Hanya mampu finish di posisi kedua balap Petit Le Mans 1998. Uniknya lagi, mobil ini rupanya dibangun di atas sasis XJR-14 milik TWR.

Page 108: AutoExpert Vol-5

108AutoExpert 109 JAn–FEb

36 Sama seperti Lamborghini, bisnis lain Porsche meliputi traktor dan turbin. Kisah traktor ini berawal

saat Ferry Porsche mengambil alih kemudi perusahaan ketika Ferdinand ditahan sebagai tahanan perang. Hingga berakhirnya produksi pada tahun 1963, Porsche telah memproduksi tak kurang dari 120 ribu unit Porsche. Sebe-lum munculnya Cayenne Diesel, traktor ini merupakan satu-satunya produk Porsche yang bermesin diesel.

37 Porsche bukanlah bagian dari Volks-wagen-Audi Group (VAG). Justru kebalikannya, Porsche merupakan

pemegang saham dari Volkswagen. Per Oktober 2008 kemarin, Porsche mengu-mumkan telah memiliki 42,6 persen saham Volkswagen.

38 Saat ini, keagenan Porsche di Indo-nesia dipegang oleh PT. Eurokars Chrisdeco Utama. Lokasi showroom

terletak di Eurokars Centre di jalan arteri Pondok Indah. Akan tetapi, masih ingatkah Anda pada berita perakitan Porsche di Tanah Air 10 tahun silam? Adalah Indomobil Group yang menjajaki prospek kerjasama ini. bahkan Soebronto Laras, Presdir Indomobil. sempat mengatakan bahwa Porsche akan dirakit di fasilitas milik Indomobil yang berlokasi di Purwakarta (Bisnis Indonesia, 11 Desem-ber 1996). Rencananya, Porsche akan dijual dengan harga Rp 400 jutaan. Sayang, krisis moneter yang melanda Indonesia membuat rencana ini berantakan.

39 Awal dekade 1990-an adalah masa-masa yang berat bagi Porsche. Angka penjualan per tahun mereka

melorot terus. Mulai dari 50 ribuan di tahun 1985 menjadi 12 ribuan pada 1993. Adalah Wen-delin Wiedeking yang berhasil mengembalikan penjualan Porsche ke level 50 ribu tujuh tahun kemudian. Resep dianut Wiedeking adalah melakukan modernisasi dan perampingan serta fokus pada bisnis sportscar. Upayanya berhasil, tahun 2007 silam Porsche berhasil menjual lebih dari 100 ribu unit kendaraan.

40 Satu pertanyaan menarik, apakah arti Carrera yang sela-lu menempel pada beberapa

produk Porsche? Rupanya, ini diambil dari bahasa Spanyol yang berarti balap. Ini merupakan cara Porsche untuk memperingati kesuksesannya dalam ajang balap Carrera Panamericana.

41 Sepanjang perjalanannya, Porsche juga terlibat dalam pengembangan mobil dari

merek lain. Di mana salah satunya adalah varian terkuat dari Mercedes W124 series yang dinamai 500 E. Mobil ini dipersenjatai mesin 5,0 liter V8 dengan daya maksimum 326 dk. Selain 500 E, masih ada Audi Avant RS2, hingga mesin V-Rod milik Harley Davidson.

42 Inilah inkarnasi terhebat dari perjalanan keluarga Nine Eleven. Hadir di IAA Frankfurt 1985, 959 merupakan studi

teknologi produk-produk akan datang sekaligus mem-persiapkan senjata andalan di balap Grup b. Teknologi seperti

PSK (Porsche-Steuer Kupplung), hingga mesin flat-6 turbo ganda berdaya 450 dk. Performa sendiri sangatlah dahsyat, dengan ber-hasilnya 959 merebut gelar mobil tercepat pada 1986 (317 km/jam)

mengungguli Ferrari GTO dan Lambo Countach 5000QV. Awalnya Porsche hanya berniat menjual 959 sesuai syarat

minimum homologasi Grup b sebanyak 200 unit. namun, dihenti-kan kejuaraan itu dan meningkatnya permintaan membuat angka produksi bertambah menjadi 230 unit. Konon kabarnya, Porsche

merugi ratusan ribu dollar AS untuk setiap 959 yang dijual.

43Satu lagi kelanjutan kisah sukses 962. banyaknya populasi 962 dan kepopuleran-nya di tangan privateer membuat sejumlah

tuner memodifikasinya untuk keperluan jalan raya. Apalagi, pada akhir dekade 1980-an dunia tengah dilanda demam supercar. Dan, 962 jelaslah platform sempurna untuk menantang dominasi Ferrari F40, Jaguar XJ220, hingga bugatti Eb110.

Hasilnya bisa dilihat pada racikan Dauer, Koenig, DP Motorsport, hingga Schuppan. Jika Dauer ber-hasil membawa 962 bangkit dari kuburnya dengan menjuarai Le Mans 1994, Koenig memodifikasi 962 standar dan menciptakan C62. Di sini, mesin diperas hingga menelurkan daya 800 dk dan menerbangkan C62 ke top speed 378 km/jam.

44 Demam supercar babak kedua awal milenium baru ini juga dimanfaatkan Porsche dengan memperke-nalkan supercar Carrera GT. Menggunakan mesin

V10 warisan LMP2000 dan kehadiran teknologi canggih, Carrera GT langsung melesat ke deretan supercar terdepan. Performa? Akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,9 detik dan ke-cepatan puncak 330 km/jam. Hadir dalam wujud konsep pada Paris Motor Show 2000, sebanyak 1.270 Carrera GT pindah ke tangan konsumen. Produksi dihentikan Mei 2006.

45 Sejatinya, Panamera bukanlah sedan Porsche pertama. Awal dekade 1990-an, Porsche mengembangkan sosok yang dikenal dengan kode 989. Meski pada akhirnya

dibatalkan karena Wiedeking memutuskan untuk setia pada jalur sportscar. Porsche sendiri tidak pernah merilis pengumuman apapun seputar 989. Menurut foto yang beredar di internet, 989 memiliki penampilan seperti 911 dengan empat pintu.

46 Tahun 1954, muncullah kendaraan segala medan pertama Porsche. Dinamai 597 Jagdwagen, mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kenda-

raan militer Jerman. Sayang, kalah tender lantaran isu politik.

HAL LAIn SEPUTAR PORSCHE THE SUPERCARS

THE UnKnOWn PORSCHES

Page 109: AutoExpert Vol-5

108AutoExpert 109 JAn–FEb

36 Sama seperti Lamborghini, bisnis lain Porsche meliputi traktor dan turbin. Kisah traktor ini berawal

saat Ferry Porsche mengambil alih kemudi perusahaan ketika Ferdinand ditahan sebagai tahanan perang. Hingga berakhirnya produksi pada tahun 1963, Porsche telah memproduksi tak kurang dari 120 ribu unit Porsche. Sebe-lum munculnya Cayenne Diesel, traktor ini merupakan satu-satunya produk Porsche yang bermesin diesel.

37 Porsche bukanlah bagian dari Volks-wagen-Audi Group (VAG). Justru kebalikannya, Porsche merupakan

pemegang saham dari Volkswagen. Per Oktober 2008 kemarin, Porsche mengu-mumkan telah memiliki 42,6 persen saham Volkswagen.

38 Saat ini, keagenan Porsche di Indo-nesia dipegang oleh PT. Eurokars Chrisdeco Utama. Lokasi showroom

terletak di Eurokars Centre di jalan arteri Pondok Indah. Akan tetapi, masih ingatkah Anda pada berita perakitan Porsche di Tanah Air 10 tahun silam? Adalah Indomobil Group yang menjajaki prospek kerjasama ini. bahkan Soebronto Laras, Presdir Indomobil. sempat mengatakan bahwa Porsche akan dirakit di fasilitas milik Indomobil yang berlokasi di Purwakarta (Bisnis Indonesia, 11 Desem-ber 1996). Rencananya, Porsche akan dijual dengan harga Rp 400 jutaan. Sayang, krisis moneter yang melanda Indonesia membuat rencana ini berantakan.

39 Awal dekade 1990-an adalah masa-masa yang berat bagi Porsche. Angka penjualan per tahun mereka

melorot terus. Mulai dari 50 ribuan di tahun 1985 menjadi 12 ribuan pada 1993. Adalah Wen-delin Wiedeking yang berhasil mengembalikan penjualan Porsche ke level 50 ribu tujuh tahun kemudian. Resep dianut Wiedeking adalah melakukan modernisasi dan perampingan serta fokus pada bisnis sportscar. Upayanya berhasil, tahun 2007 silam Porsche berhasil menjual lebih dari 100 ribu unit kendaraan.

40 Satu pertanyaan menarik, apakah arti Carrera yang sela-lu menempel pada beberapa

produk Porsche? Rupanya, ini diambil dari bahasa Spanyol yang berarti balap. Ini merupakan cara Porsche untuk memperingati kesuksesannya dalam ajang balap Carrera Panamericana.

41 Sepanjang perjalanannya, Porsche juga terlibat dalam pengembangan mobil dari

merek lain. Di mana salah satunya adalah varian terkuat dari Mercedes W124 series yang dinamai 500 E. Mobil ini dipersenjatai mesin 5,0 liter V8 dengan daya maksimum 326 dk. Selain 500 E, masih ada Audi Avant RS2, hingga mesin V-Rod milik Harley Davidson.

42 Inilah inkarnasi terhebat dari perjalanan keluarga Nine Eleven. Hadir di IAA Frankfurt 1985, 959 merupakan studi

teknologi produk-produk akan datang sekaligus mem-persiapkan senjata andalan di balap Grup b. Teknologi seperti

PSK (Porsche-Steuer Kupplung), hingga mesin flat-6 turbo ganda berdaya 450 dk. Performa sendiri sangatlah dahsyat, dengan ber-hasilnya 959 merebut gelar mobil tercepat pada 1986 (317 km/jam)

mengungguli Ferrari GTO dan Lambo Countach 5000QV. Awalnya Porsche hanya berniat menjual 959 sesuai syarat

minimum homologasi Grup b sebanyak 200 unit. namun, dihenti-kan kejuaraan itu dan meningkatnya permintaan membuat angka produksi bertambah menjadi 230 unit. Konon kabarnya, Porsche

merugi ratusan ribu dollar AS untuk setiap 959 yang dijual.

43Satu lagi kelanjutan kisah sukses 962. banyaknya populasi 962 dan kepopuleran-nya di tangan privateer membuat sejumlah

tuner memodifikasinya untuk keperluan jalan raya. Apalagi, pada akhir dekade 1980-an dunia tengah dilanda demam supercar. Dan, 962 jelaslah platform sempurna untuk menantang dominasi Ferrari F40, Jaguar XJ220, hingga bugatti Eb110.

Hasilnya bisa dilihat pada racikan Dauer, Koenig, DP Motorsport, hingga Schuppan. Jika Dauer ber-hasil membawa 962 bangkit dari kuburnya dengan menjuarai Le Mans 1994, Koenig memodifikasi 962 standar dan menciptakan C62. Di sini, mesin diperas hingga menelurkan daya 800 dk dan menerbangkan C62 ke top speed 378 km/jam.

44 Demam supercar babak kedua awal milenium baru ini juga dimanfaatkan Porsche dengan memperke-nalkan supercar Carrera GT. Menggunakan mesin

V10 warisan LMP2000 dan kehadiran teknologi canggih, Carrera GT langsung melesat ke deretan supercar terdepan. Performa? Akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,9 detik dan ke-cepatan puncak 330 km/jam. Hadir dalam wujud konsep pada Paris Motor Show 2000, sebanyak 1.270 Carrera GT pindah ke tangan konsumen. Produksi dihentikan Mei 2006.

45 Sejatinya, Panamera bukanlah sedan Porsche pertama. Awal dekade 1990-an, Porsche mengembangkan sosok yang dikenal dengan kode 989. Meski pada akhirnya

dibatalkan karena Wiedeking memutuskan untuk setia pada jalur sportscar. Porsche sendiri tidak pernah merilis pengumuman apapun seputar 989. Menurut foto yang beredar di internet, 989 memiliki penampilan seperti 911 dengan empat pintu.

46 Tahun 1954, muncullah kendaraan segala medan pertama Porsche. Dinamai 597 Jagdwagen, mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kenda-

raan militer Jerman. Sayang, kalah tender lantaran isu politik.

HAL LAIn SEPUTAR PORSCHE THE SUPERCARS

THE UnKnOWn PORSCHES

Page 110: AutoExpert Vol-5

110AutoExpert 111 JAn–FEb

49 Tahun 2000, Porsche ikut serta dalam

proyek ULSAb-AVC, yang merupakan bagian dari

penelitian sejumlah indus-tri baja dalam mengem-

bangkan kendaraan masa depan. Jelas tidak mirip

dengan Porsche manapun yang kita kenal.

50 Porsche juga pernah menghadirkan

konsep C88 di tahun 1994. Di mana, C88 merupakan visi Porsche akan sedan yang dirancang khusus untuk pasar China.

51Yang pertama adalah bedouin yang merupakan konsep shooting brake 4x4 berbasis 911. Hadir dengan bodi plastik, mesin berbahan bakar gas alam, hingga interior

dipenuhi kristal Swarovski. Tak hanya itu, bagian belakang juga bisa membuka dan mengubah sosok bedouin dari shooting brake menjadi pick-up.

54 bicara Porsche tidaklah lengkap

tanpa pemba-has versi modifikasi karya

tuner-tuner ternama. Simak beberapa di antaranya. Masuk ke dalam nomi-

nasi kami adalah Gemballa Mirage GT yang berbasis

Carrera GT. Dengan mesin didongkrak hingga 650 dk,

Gemballa berhasil memper-cepat waktu akselerasi 0-100 km/jam menjadi 3,7 detik dan

top speed menembus 335 km/jam. Tak lupa, bodi diberi

imbuhan peranti aerodin-amika agar semakin lekat di aspal dan menjadi pembeda dengan Carrera GT standar.

55 Adalah 9ff yang terus berupaya mematahkan rekor kecepatan puncak.

Dan, pada 10 April 2008, 9ff GT9 berhasil membukukan angka 409 km/jam, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh bugatti Veyron. Mobil ini berbasis 911 GT3, meski pada prakteknya hanya bagian depan dari 911 lah komponen bodi yang tersisa. Sementara, mesin 3,6 liternya dimekarkan menjadi 4,0 liter plus turbo hingga menghasilkan daya spektakuler sebesar 1.120 kg. Total produksi, 20 unit.

56 Satu lagi dari RUF, hanya saja kali ini modifikasinya bersifat ekstrem. bukannya mendongkrak tenaga, RUF menukar mesin

standar 911 dengan motor listrik berdaya 201 dk. Di mana, torsi maksimalnya sebesar 650 nm unggul di atas 911 Turbo. Ini membuat 911 elektrik ini mampu melesat 0-96 km/jam tak sampai 7 detik. Meski ber-bobot nyaris 2 ton, 911 listrik ini dikemudikan layaknya 911 sejati. Masih dalam tahap prototipe.

57 Sepeninggal pasukan empat si-linder, Porsche pun memperkenal-kan anggota terbaru boxster pada

tahun 1996. Ini merupakan model bermesin tengah dengan atap terbuka. Di mana, DnA desain tetap menyerupai 911. boxster juga merupakan Porsche entry level dengan mesin 2,5 liter flat-6. Setelah generasi pertama berkode 986, Porsche memperke-nalkan boxster generasi kedua (987) di tahun 2004. Di mana, model facelift-nya baru saja diperkenalkan di LA Auto Show november silam.

59 Patut disebut bahwa keputusan Porsche mengorbankan proyek LMP2000 demi Cayenne sangat tepat. Kehadiran SUV hasil kolaborasi dengan VW ini berhasil membuat penjualan Porsche melonjak dari 55

ribu di tahun 2001 menjadi 73 ribu di tahun 2002. Lewat kehadiran varian Turbo S berdaya 550 dk, Cayenne pantas dinobatkan menjadi SUV paling bertenaga yang

pernah ada. Dan kini, varian Cayenne pun bertambah lewat kehadiran versi diesel yang mengusung mesin 3,0 liter V6 TDI milik VAG.

60 Dan, tibalah kita pada akhir perjalanan 60 tahun Porsche. Inilah sosok Porsche paling ekstrem yang pernah ada. Dinamai Panamera, merupakan visi Porsche akan konsep grand tourer masa depan. bersama Panamera, konsumen tak perlu lagi berkompromi

dan harus memilih performa, ataukah kepraktisan.Dibilang eksterem karena bentuknya yang masih sulit dicerna mata. Lihat saja bagian depan

mirip Carrera GT yang dipadu atap panjang dan seksi buritan mirip 911. Detail interior belum diu-mumkan. Demikian juga mesin, hanya disebut akan mengadopsi unit V6 dan V8 dengan rentang daya 300 hingga 500 dk. Sementara, opsi hybrid akan segera menyusul.

bersama-sama Lamborghini Estogue dan Aston Martin Rapide, Panamera akan menjadi kon-sep grand tourer baru. Sosok coupé 4 pintu yang mampu menghadirkan performa, kepraktisan dan kenyamanan dalam satu kemasan.

47 Satu lagi proyek rahasia Porsche hasil kolaborasi dengan Volkswagen. Dinamai 311, proyek ini merupakan upaya VW dan

Porsche mengembangkan penerus beetle. Konsep diusung pun serupa, mampu mengakomodasi empat penumpang dan mesin yang diposisikan di belakang. Masuk peti es, walaupun Volkswagen membangkitkan visi dan misi 311 41 tahun kemudian lewat konsep up!

PORSCHE bY RInSPEED

53 Mari sedikit mundur ke tahun 1987. Era di mana, Ferrari F40 sedang jaya-jayanya. Tunggu dulu, ada

sosok berkelir kuning yang mampu mema-tahkankan rekor top speed F40. namanya RUF CTR. Racikan tuner RUF yang dijuluki Yel-lowbird ini mampu membukukan kecepatan puncak 339 km/jam! Di sini, mesin bawaan 911 Turbo dimodifikasi hingga mampu menghad-irkan daya sebesar 469 ekor kuda.

48Kolaborasi dilakukan Porsche tidak hanya terbatas pada pasar Jerman. Tahun 1952, Porsche diajak bekerjasama oleh Studebaker, sebuah merek Amerika. Hasilnya, sedan empat pintu modern yang disebut se-

bagai model 542. Sayang, kurangnya aliran dana dari Studebaker membuat proyek ini berakhir begitu saja.

THE TUnERS

Siapa tak kenal Rinspeed, sosok di balik mobil selam Squba. Dalam beberapa kesempatan, Rinspeed merombak total 911 untuk diubah sesuai

visi ekstrem sang pendiri Frank Rinderknecht.

52Model kedua adalah zaZen. Konsep yang hadir pada Geneva Motor Show 2006 ini merupakan kolaborasi dengan bayer MaterialScience. Tujuannya adalah menghadirkan mobil

yang mampu memberikan hiburan secara visual pada siapapun yang melihatnya.

THE CURREnT LInE-UP

58 Untuk mengisi celah antara boxster dan 911, Porsche pun memperkenalkan Cayman pada tahun 2006. Pada prinsipnya, Cayman adalah boxster yang diberi atap.

Lihat saja lekuk bodi maupun detail-detail bodinya. Mesinnya juga terletak di tengah. Cayman hadir dalam dua versi, yaitu Cayman dan Cayman S.

Page 111: AutoExpert Vol-5

110AutoExpert 111 JAn–FEb

49 Tahun 2000, Porsche ikut serta dalam

proyek ULSAb-AVC, yang merupakan bagian dari

penelitian sejumlah indus-tri baja dalam mengem-

bangkan kendaraan masa depan. Jelas tidak mirip

dengan Porsche manapun yang kita kenal.

50 Porsche juga pernah menghadirkan

konsep C88 di tahun 1994. Di mana, C88 merupakan visi Porsche akan sedan yang dirancang khusus untuk pasar China.

51Yang pertama adalah bedouin yang merupakan konsep shooting brake 4x4 berbasis 911. Hadir dengan bodi plastik, mesin berbahan bakar gas alam, hingga interior

dipenuhi kristal Swarovski. Tak hanya itu, bagian belakang juga bisa membuka dan mengubah sosok bedouin dari shooting brake menjadi pick-up.

54 bicara Porsche tidaklah lengkap

tanpa pemba-has versi modifikasi karya

tuner-tuner ternama. Simak beberapa di antaranya. Masuk ke dalam nomi-

nasi kami adalah Gemballa Mirage GT yang berbasis

Carrera GT. Dengan mesin didongkrak hingga 650 dk,

Gemballa berhasil memper-cepat waktu akselerasi 0-100 km/jam menjadi 3,7 detik dan

top speed menembus 335 km/jam. Tak lupa, bodi diberi

imbuhan peranti aerodin-amika agar semakin lekat di aspal dan menjadi pembeda dengan Carrera GT standar.

55 Adalah 9ff yang terus berupaya mematahkan rekor kecepatan puncak.

Dan, pada 10 April 2008, 9ff GT9 berhasil membukukan angka 409 km/jam, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh bugatti Veyron. Mobil ini berbasis 911 GT3, meski pada prakteknya hanya bagian depan dari 911 lah komponen bodi yang tersisa. Sementara, mesin 3,6 liternya dimekarkan menjadi 4,0 liter plus turbo hingga menghasilkan daya spektakuler sebesar 1.120 kg. Total produksi, 20 unit.

56 Satu lagi dari RUF, hanya saja kali ini modifikasinya bersifat ekstrem. bukannya mendongkrak tenaga, RUF menukar mesin

standar 911 dengan motor listrik berdaya 201 dk. Di mana, torsi maksimalnya sebesar 650 nm unggul di atas 911 Turbo. Ini membuat 911 elektrik ini mampu melesat 0-96 km/jam tak sampai 7 detik. Meski ber-bobot nyaris 2 ton, 911 listrik ini dikemudikan layaknya 911 sejati. Masih dalam tahap prototipe.

57 Sepeninggal pasukan empat si-linder, Porsche pun memperkenal-kan anggota terbaru boxster pada

tahun 1996. Ini merupakan model bermesin tengah dengan atap terbuka. Di mana, DnA desain tetap menyerupai 911. boxster juga merupakan Porsche entry level dengan mesin 2,5 liter flat-6. Setelah generasi pertama berkode 986, Porsche memperke-nalkan boxster generasi kedua (987) di tahun 2004. Di mana, model facelift-nya baru saja diperkenalkan di LA Auto Show november silam.

59 Patut disebut bahwa keputusan Porsche mengorbankan proyek LMP2000 demi Cayenne sangat tepat. Kehadiran SUV hasil kolaborasi dengan VW ini berhasil membuat penjualan Porsche melonjak dari 55

ribu di tahun 2001 menjadi 73 ribu di tahun 2002. Lewat kehadiran varian Turbo S berdaya 550 dk, Cayenne pantas dinobatkan menjadi SUV paling bertenaga yang

pernah ada. Dan kini, varian Cayenne pun bertambah lewat kehadiran versi diesel yang mengusung mesin 3,0 liter V6 TDI milik VAG.

60 Dan, tibalah kita pada akhir perjalanan 60 tahun Porsche. Inilah sosok Porsche paling ekstrem yang pernah ada. Dinamai Panamera, merupakan visi Porsche akan konsep grand tourer masa depan. bersama Panamera, konsumen tak perlu lagi berkompromi

dan harus memilih performa, ataukah kepraktisan.Dibilang eksterem karena bentuknya yang masih sulit dicerna mata. Lihat saja bagian depan

mirip Carrera GT yang dipadu atap panjang dan seksi buritan mirip 911. Detail interior belum diu-mumkan. Demikian juga mesin, hanya disebut akan mengadopsi unit V6 dan V8 dengan rentang daya 300 hingga 500 dk. Sementara, opsi hybrid akan segera menyusul.

bersama-sama Lamborghini Estogue dan Aston Martin Rapide, Panamera akan menjadi kon-sep grand tourer baru. Sosok coupé 4 pintu yang mampu menghadirkan performa, kepraktisan dan kenyamanan dalam satu kemasan.

47 Satu lagi proyek rahasia Porsche hasil kolaborasi dengan Volkswagen. Dinamai 311, proyek ini merupakan upaya VW dan

Porsche mengembangkan penerus beetle. Konsep diusung pun serupa, mampu mengakomodasi empat penumpang dan mesin yang diposisikan di belakang. Masuk peti es, walaupun Volkswagen membangkitkan visi dan misi 311 41 tahun kemudian lewat konsep up!

PORSCHE bY RInSPEED

53 Mari sedikit mundur ke tahun 1987. Era di mana, Ferrari F40 sedang jaya-jayanya. Tunggu dulu, ada

sosok berkelir kuning yang mampu mema-tahkankan rekor top speed F40. namanya RUF CTR. Racikan tuner RUF yang dijuluki Yel-lowbird ini mampu membukukan kecepatan puncak 339 km/jam! Di sini, mesin bawaan 911 Turbo dimodifikasi hingga mampu menghad-irkan daya sebesar 469 ekor kuda.

48Kolaborasi dilakukan Porsche tidak hanya terbatas pada pasar Jerman. Tahun 1952, Porsche diajak bekerjasama oleh Studebaker, sebuah merek Amerika. Hasilnya, sedan empat pintu modern yang disebut se-

bagai model 542. Sayang, kurangnya aliran dana dari Studebaker membuat proyek ini berakhir begitu saja.

THE TUnERS

Siapa tak kenal Rinspeed, sosok di balik mobil selam Squba. Dalam beberapa kesempatan, Rinspeed merombak total 911 untuk diubah sesuai

visi ekstrem sang pendiri Frank Rinderknecht.

52Model kedua adalah zaZen. Konsep yang hadir pada Geneva Motor Show 2006 ini merupakan kolaborasi dengan bayer MaterialScience. Tujuannya adalah menghadirkan mobil

yang mampu memberikan hiburan secara visual pada siapapun yang melihatnya.

THE CURREnT LInE-UP

58 Untuk mengisi celah antara boxster dan 911, Porsche pun memperkenalkan Cayman pada tahun 2006. Pada prinsipnya, Cayman adalah boxster yang diberi atap.

Lihat saja lekuk bodi maupun detail-detail bodinya. Mesinnya juga terletak di tengah. Cayman hadir dalam dua versi, yaitu Cayman dan Cayman S.

Page 112: AutoExpert Vol-5

110AutoExpert 111 JAn–FEb

Mercedes Benz C 63 AMGThE UlTimATE C-ClAss

Salah satu hal paling menjengkelkan di akhir pekan adalah saat terjebak di be-lakang mobil yang dikemudikan week­end driver. Ya, is-tilah itu diberikan

pada orang-orang yang hanya menge-mudikan mobilnya di akhir pekan. Bi-asanya lantaran sibuk, beberapa orang tidak pernah mengemudikan mobil-nya di hari kerja. Akibatnya, kemam-puan mengemudi dan kepekaan mereka menurun karena jarang diasah di jalan.

Bisa dipastikan saat mengemudi mobil orang seperti ini akan gagap dan sulit beradaptasi dengan kendaraan-nya. Salah tingkah dan gagal memberi-kan respons semestinya membuat para pengemudi mobil yang ada di sekitarnya merasa terganggu. Jika sudah begini, su-ara klakson dan teriakan kesal menjadi bonus tak terlupakan bagi mereka.

Tentu, C 63 AMG di hadapan kami ini bukan kendaraan yang tepat bagi para

weekend driver tersebut. Begini, di balik kap mesin C 63 tersimpan dapur pacu maha dahsyat 6.208 cc V8. Unit top of the line dari AMG ini sanggup melon-tarkan tenaga hingga 457 dk pada 6.800 rpm. Untuk torsi, C 63 sanggup me-nyalurkan 600 Nm pada 5.000 rpm ke roda belakang. Tidak cukup sampai di situ, power to weight ratio yang diusung C 63 mencapai 3,6 kg/dk. Makanya tak heran jika ia mampu menuntaskan ak-selerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,5 detik. Dan kami yakin, andai speed limi­ter-nya dinonaktifkan, angka 300 km/jam tidaklah sulit untuk dilewati.

Terlepas kehadiran 457 ekor kuda yang tersimpan di balik kap mesinnya, C 63 adalah saloon based supercar. Adalah berkat olah desain dan tangan kreatif dari AMG, divisi sport Mercedes Benz, inilah C-Class yang asalnya merupakan compact executive saloon menjelma men-jadi sebuah monster.

Layaknya monster, kami jamin para weekend driver ini akan kesulitan mengen-dalikan keliaran tenaga yang ia bang-

Tampilannya boleh mirip C-Class biasa. Tetapi, jangan pernah serahkan kunci Mercy C 63 AMG pada orang yang hanya mengemudi di akhir pekan...

Teks: susanto Ari P Foto: Kodrat Arif

MAAF, BUKAN UNTUK WEEK-END DRIVER

Page 113: AutoExpert Vol-5

110AutoExpert 111 JAn–FEb

Mercedes Benz C 63 AMGThE UlTimATE C-ClAss

Salah satu hal paling menjengkelkan di akhir pekan adalah saat terjebak di be-lakang mobil yang dikemudikan week­end driver. Ya, is-tilah itu diberikan

pada orang-orang yang hanya menge-mudikan mobilnya di akhir pekan. Bi-asanya lantaran sibuk, beberapa orang tidak pernah mengemudikan mobil-nya di hari kerja. Akibatnya, kemam-puan mengemudi dan kepekaan mereka menurun karena jarang diasah di jalan.

Bisa dipastikan saat mengemudi mobil orang seperti ini akan gagap dan sulit beradaptasi dengan kendaraan-nya. Salah tingkah dan gagal memberi-kan respons semestinya membuat para pengemudi mobil yang ada di sekitarnya merasa terganggu. Jika sudah begini, su-ara klakson dan teriakan kesal menjadi bonus tak terlupakan bagi mereka.

Tentu, C 63 AMG di hadapan kami ini bukan kendaraan yang tepat bagi para

weekend driver tersebut. Begini, di balik kap mesin C 63 tersimpan dapur pacu maha dahsyat 6.208 cc V8. Unit top of the line dari AMG ini sanggup melon-tarkan tenaga hingga 457 dk pada 6.800 rpm. Untuk torsi, C 63 sanggup me-nyalurkan 600 Nm pada 5.000 rpm ke roda belakang. Tidak cukup sampai di situ, power to weight ratio yang diusung C 63 mencapai 3,6 kg/dk. Makanya tak heran jika ia mampu menuntaskan ak-selerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,5 detik. Dan kami yakin, andai speed limi­ter-nya dinonaktifkan, angka 300 km/jam tidaklah sulit untuk dilewati.

Terlepas kehadiran 457 ekor kuda yang tersimpan di balik kap mesinnya, C 63 adalah saloon based supercar. Adalah berkat olah desain dan tangan kreatif dari AMG, divisi sport Mercedes Benz, inilah C-Class yang asalnya merupakan compact executive saloon menjelma men-jadi sebuah monster.

Layaknya monster, kami jamin para weekend driver ini akan kesulitan mengen-dalikan keliaran tenaga yang ia bang-

Tampilannya boleh mirip C-Class biasa. Tetapi, jangan pernah serahkan kunci Mercy C 63 AMG pada orang yang hanya mengemudi di akhir pekan...

Teks: susanto Ari P Foto: Kodrat Arif

MAAF, BUKAN UNTUK WEEK-END DRIVER

Page 114: AutoExpert Vol-5

112AutoExpert 113 JAn–FEb

kitkan. Memang hingga putaran 2.000 rpm karakter mesinnya masih lembut dan tenang. Namun, begitu pedal gas di-tekan habis, dijamin badan Anda akan terhempas ke jok semi bucket mewah dan meninggalkan raungan memekakkan te-linga bagi pengendara lainnya.

Ini terjadi karena sejak 2.000 rpm, torsi yang dihasilkan telah mencapai 500 Nm dan terus merangkak hingga titik maksimalnya pada 5.000 rpm. Ter-bayang betapa sulitnya mengatur ira-ma throttle saat lepas dari lampu merah. Jika tidak hati-hati, rombongan sepeda motor yang kerap berseliweran di de-pan mata saat lampu hijau menyala bisa Anda seruduk. Layaknya mencetak strike dalam permainan boling dengan menjatuhkan semua pin.

Jika Anda yakin dengan skill menge-mudi Anda, silakan ajak C 63 AMG bermain. Apalagi mesin gambot C 63 disandingkan dengan transmisi AMG Speedshift Plus 7G-TRONIC, memas-tikan tarikan mesin pada setiap posi-si gigi menjadi momen yang mendebar-kan. Ia juga dilengkapi paddleshift kokoh di balik kemudi dan tiga pilihan mode Comfort (C), Sport(S) dan Manual (M)

yang memberi karakter dan respons ber-beda saat perpindahan gigi.

Detak jantung Anda akan semakin berdegup kencang ketika mendengar suara knalpotnya. Saat tombol Start/Stop ditekan, knalpot langsung melon-tarkan suara parau layaknya mobil balap. Jeritan knalpot saat pedal gas dimainkan terdengar semakin menggelora karena ditingkahi desingan khas mesin V8.

Bagaimana dengan tampilan lu-arnya? Kehadiran kap mesin dengan powerdome besar dan bumper berdesain agresif jelas menunjukkan bahwa ini bu-kan C-Class biasa. Meski untuk interior, kenyamanan dan kemewahannya tetap mewarisi DNA C-Class W204.

Sekarang jelas sudah mengapa C 63 bukanlah sahabat bagi weekend driver karena mereka tak akan mampu menga-tasi keliaran tenaga C 63. Mereka yang hanya ingin show off, rasanya lebih pas melirik Porsche Cayman S dengan harga mirip sebagai alternatif. Tapi jika Anda seorang penikmat mobil yang ingin merasakan sensasi menghela 457 ekor kuda dalam sebuah sedan mewah, C 63 bisa menjadi sparing partner yang tepat.

Selamat memilih./

Mercedes Benz C 63 AMGThE UlTimATE C-ClAss

UnDER ThE sKin

UNDERTHE

SKINHarga Rp 2,2 miliar Mesin 6.208 cc V8 Tenaga

maksimum 457 dk pada 6.800 rpm Torsi maksimum 600 nm pada 5.000 rpm Transmisi 7-speed otomatis

dengan mode manual Coefficient of drag n/A Dimensi 4.726x1.795x1.439 mm 0-100 km/jam 4,5 detik (klaim) Top

speed 250 km/jam (limited) Rem 100 – 0 km/jam n/A Konsumsi bbm 7,4 km/liter (kombinasi/klaim)

Buah Perjanjian KerjasamaJika negara kita punya perjanjian Linggarjati, Nissan memiliki perjanjian kerjasama Renault Nissan Alliance. Dan, hasil perjanjian tersebut dapat kami rasakan saat membawa X-Trail 2.0 XTRONIC CVT dari Jakarta – Kuningan pp… Teks: Aditya P siregar Foto: Kodrat Arif

Prop

erti:

ivan

’s m

otor

(021

729

2888

)

Nissan X-Trail 2.0 CVTX-TRAil goEs To linggARJATi

Page 115: AutoExpert Vol-5

112AutoExpert 113 JAn–FEb

kitkan. Memang hingga putaran 2.000 rpm karakter mesinnya masih lembut dan tenang. Namun, begitu pedal gas di-tekan habis, dijamin badan Anda akan terhempas ke jok semi bucket mewah dan meninggalkan raungan memekakkan te-linga bagi pengendara lainnya.

Ini terjadi karena sejak 2.000 rpm, torsi yang dihasilkan telah mencapai 500 Nm dan terus merangkak hingga titik maksimalnya pada 5.000 rpm. Ter-bayang betapa sulitnya mengatur ira-ma throttle saat lepas dari lampu merah. Jika tidak hati-hati, rombongan sepeda motor yang kerap berseliweran di de-pan mata saat lampu hijau menyala bisa Anda seruduk. Layaknya mencetak strike dalam permainan boling dengan menjatuhkan semua pin.

Jika Anda yakin dengan skill menge-mudi Anda, silakan ajak C 63 AMG bermain. Apalagi mesin gambot C 63 disandingkan dengan transmisi AMG Speedshift Plus 7G-TRONIC, memas-tikan tarikan mesin pada setiap posi-si gigi menjadi momen yang mendebar-kan. Ia juga dilengkapi paddleshift kokoh di balik kemudi dan tiga pilihan mode Comfort (C), Sport(S) dan Manual (M)

yang memberi karakter dan respons ber-beda saat perpindahan gigi.

Detak jantung Anda akan semakin berdegup kencang ketika mendengar suara knalpotnya. Saat tombol Start/Stop ditekan, knalpot langsung melon-tarkan suara parau layaknya mobil balap. Jeritan knalpot saat pedal gas dimainkan terdengar semakin menggelora karena ditingkahi desingan khas mesin V8.

Bagaimana dengan tampilan lu-arnya? Kehadiran kap mesin dengan powerdome besar dan bumper berdesain agresif jelas menunjukkan bahwa ini bu-kan C-Class biasa. Meski untuk interior, kenyamanan dan kemewahannya tetap mewarisi DNA C-Class W204.

Sekarang jelas sudah mengapa C 63 bukanlah sahabat bagi weekend driver karena mereka tak akan mampu menga-tasi keliaran tenaga C 63. Mereka yang hanya ingin show off, rasanya lebih pas melirik Porsche Cayman S dengan harga mirip sebagai alternatif. Tapi jika Anda seorang penikmat mobil yang ingin merasakan sensasi menghela 457 ekor kuda dalam sebuah sedan mewah, C 63 bisa menjadi sparing partner yang tepat.

Selamat memilih./

Mercedes Benz C 63 AMGThE UlTimATE C-ClAss

UnDER ThE sKin

UNDERTHE

SKINHarga Rp 2,2 miliar Mesin 6.208 cc V8 Tenaga

maksimum 457 dk pada 6.800 rpm Torsi maksimum 600 nm pada 5.000 rpm Transmisi 7-speed otomatis

dengan mode manual Coefficient of drag n/A Dimensi 4.726x1.795x1.439 mm 0-100 km/jam 4,5 detik (klaim) Top

speed 250 km/jam (limited) Rem 100 – 0 km/jam n/A Konsumsi bbm 7,4 km/liter (kombinasi/klaim)

Buah Perjanjian KerjasamaJika negara kita punya perjanjian Linggarjati, Nissan memiliki perjanjian kerjasama Renault Nissan Alliance. Dan, hasil perjanjian tersebut dapat kami rasakan saat membawa X-Trail 2.0 XTRONIC CVT dari Jakarta – Kuningan pp… Teks: Aditya P siregar Foto: Kodrat Arif

Prop

erti:

ivan

’s m

otor

(021

729

2888

)

Nissan X-Trail 2.0 CVTX-TRAil goEs To linggARJATi

Page 116: AutoExpert Vol-5

114AutoExpert 115 JAn–FEb

gabungan yang menjadi basis setiap produk Renault dan Nissan. Dengan platform gabungan ini, Alliance dapat mendapatkan benefit dari masing-ma-sing keunggulan Renault dan Nissan. Seperti bisa kita lihat pada sosok kelu-arga Livina, maupun X-Trail yang saya kendarai dari Jakarta menuju Kuningan.

Jika keluarga Livina menggunakan platform B yang juga dipakai oleh Clio III, X-Trail dibangun di atas platform C. Di mana, ekuivalensinya dari pihak Re-nault adalah SUV Koleos yang sempat dikabarkan akan mendarat di Tanah Air.

Hasilnya sungguh terasa. Kehadiran suspensi Renault yang telah melegenda tersebut membuat karakter pengen-daraan X-Trail sungguh luar biasa. Nyaris tidak terasa, karakter mobil Je-pang yang terkesan elektrik dan ringan itu. Juga begitu Eropa, mampu menca-ri titik kombinasi pas antara kenyaman-an dan performa. Bahkan, ayunan sus-pensinya dapat beradaptasi dengan gaya mengemudi kita. Diajak kalem, ya, nya-man, ketika ditekuk takkan mengece-wakan dan membuat mobil tetap pada

Nissan X-Trail 2.0 CVTX-TRAil goEs To linggARJATi

Jujur saja, pemilihan tempat untuk acara Nissan X-Trail 2.0 XTRONIC CVT Media Test Drive ini terbilang tidak biasa. Kali ini, rombongan ju-rnalis diajak mengendarai X-Trail 2.0 CVT sejauh 500 km dengan rute Jakarta – Kunin-

gan pp (7-8/1). Ke Kuningan? Apa ti-dak salah? Adakah obyek wisata di kota dekat Cirebon tersebut? Rasa pesimis pun sempat hinggap. Wah, bakal jadi acara garing, nih.

Akan tetapi, rupanya wilayah Ku-ningan menyimpan catatan sejarah pen-ting dalam pembentukan negara Indo-nesia. Tanggal 15 November 1946, te-patnya di Linggarjati, dilakukanlah

penandatanganan kesepakatan anta-ra Indonesia dengan Belanda. Lewat Perjanjian Linggarjati inilah Belanda mengakui eksistensi Republik Indone-sia yang terdiri atas Jawa, Sumatera dan Madura. Di mana, Republik Indonesia ini akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). Tanpa Perjanji-an Linggarjati, mungkin Republik yang kita cintai ini takkan terbentuk dan kita saat ini menggunakan bahasa Belanda untuk percakapan sehari-hari.

Entah kebetulan atau tidak, na-sib Nissan saat ini juga tidak jauh-jauh dari sebuah perjanjian yang ditandata-ngani pada 27 Maret 1999. Pada hari itu-lah Louis Schweitzer (CEO Renault) dan Yoshikazu Hanawa (CEO Nissan)

menandatangani sebuah perjanjian yang membentuk Renault Nissan Alliance. Isi perjanjian menyatakan bahwa Re-nault akan memiliki 36,8 persen saham Nissan, 15,2 persen saham Nissan Die-sel, serta mengambil alih divisi finansial Nissan di Eropa.

Tujuh bulan kemudian, tepat-nya tanggal 18 Oktober, Carlos Ghosn yang saat itu masih menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Nis-san mengumumkan Nissan Revival Plan (NRP). Nasib Nissan pun segera berubah. Dari perusahaan yang tengah sakit, menjadi salah satu kekuatan oto-motif dunia.

Salah satu benefit dari pembentu-kan Alliance adalah kehadiran platform

jalurnya. Adapun sesi test drive kali ini meng-

gunakan X-Trail 2.0 XTRONIC CVT yang hadir untuk menemani versi ma-nual dan 2.5 XTRONIC CVT. Lupa-kan bayangan masa silam akan CVT yang lemas, tidak responsif dan berkarak-ter seperti mobil selip koplingnya. Kare-na terdapat ‘otak’ pintar yang akan me-nyesuaikan karakter transmisi dengan pengendaranya.

Ketika diajak cruising normal, trans-misi akan bekerja dengan halus dan membuat seisi kabin terasa nyaman. Ke-hadiran pulley dan belt membuat entakan yang terjadi saat transmisi otomatis ber-pindah gigi hilang total. Akan tetapi, in-jaklah throttle rata lantai dan bawa mo-bil dengan agresif, maka transmisi pun akan melayaninya dengan menghadir-

kan respons tajam. Untuk menyesuai-kan dengan karakter pengemudi, ECU transmisi memiliki tak kurang dari 700 matriks.

Jika awalnya saya tidak menyukai penampilan X-Trail berkode T31 ini lan-taran kemiripannya dengan model lama T30, kini pandangan itu telah berubah. Semakin lama justru semakin enak dili-hat. Apalagi bagi yang sudah mengenda-rainya, dijamin akan jatuh cinta. Meski rasanya bukan pada pandangan pertama.

Bisa disimpulkan, bahwa kehadiran transmisi XTRONIC CVT ini mampu menggabungkan keekonomisan mesin 2,0 liter milik X-Trail, dengan kenya-manan berkendara di jalan macet yang sebelumnya hanya dimiliki oleh vari-an 2.5. Harga jualnya, Rp 285,9 juta on­the­road. /

Entah kebetulan atau tidak, nasib Nissan saat ini juga tidak jauh-jauh dari sebuah perjanjian yang ditandata-ngani pada 27 Maret 1999.

Page 117: AutoExpert Vol-5

114AutoExpert 115 JAn–FEb

gabungan yang menjadi basis setiap produk Renault dan Nissan. Dengan platform gabungan ini, Alliance dapat mendapatkan benefit dari masing-ma-sing keunggulan Renault dan Nissan. Seperti bisa kita lihat pada sosok kelu-arga Livina, maupun X-Trail yang saya kendarai dari Jakarta menuju Kuningan.

Jika keluarga Livina menggunakan platform B yang juga dipakai oleh Clio III, X-Trail dibangun di atas platform C. Di mana, ekuivalensinya dari pihak Re-nault adalah SUV Koleos yang sempat dikabarkan akan mendarat di Tanah Air.

Hasilnya sungguh terasa. Kehadiran suspensi Renault yang telah melegenda tersebut membuat karakter pengen-daraan X-Trail sungguh luar biasa. Nyaris tidak terasa, karakter mobil Je-pang yang terkesan elektrik dan ringan itu. Juga begitu Eropa, mampu menca-ri titik kombinasi pas antara kenyaman-an dan performa. Bahkan, ayunan sus-pensinya dapat beradaptasi dengan gaya mengemudi kita. Diajak kalem, ya, nya-man, ketika ditekuk takkan mengece-wakan dan membuat mobil tetap pada

Nissan X-Trail 2.0 CVTX-TRAil goEs To linggARJATi

Jujur saja, pemilihan tempat untuk acara Nissan X-Trail 2.0 XTRONIC CVT Media Test Drive ini terbilang tidak biasa. Kali ini, rombongan ju-rnalis diajak mengendarai X-Trail 2.0 CVT sejauh 500 km dengan rute Jakarta – Kunin-

gan pp (7-8/1). Ke Kuningan? Apa ti-dak salah? Adakah obyek wisata di kota dekat Cirebon tersebut? Rasa pesimis pun sempat hinggap. Wah, bakal jadi acara garing, nih.

Akan tetapi, rupanya wilayah Ku-ningan menyimpan catatan sejarah pen-ting dalam pembentukan negara Indo-nesia. Tanggal 15 November 1946, te-patnya di Linggarjati, dilakukanlah

penandatanganan kesepakatan anta-ra Indonesia dengan Belanda. Lewat Perjanjian Linggarjati inilah Belanda mengakui eksistensi Republik Indone-sia yang terdiri atas Jawa, Sumatera dan Madura. Di mana, Republik Indonesia ini akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). Tanpa Perjanji-an Linggarjati, mungkin Republik yang kita cintai ini takkan terbentuk dan kita saat ini menggunakan bahasa Belanda untuk percakapan sehari-hari.

Entah kebetulan atau tidak, na-sib Nissan saat ini juga tidak jauh-jauh dari sebuah perjanjian yang ditandata-ngani pada 27 Maret 1999. Pada hari itu-lah Louis Schweitzer (CEO Renault) dan Yoshikazu Hanawa (CEO Nissan)

menandatangani sebuah perjanjian yang membentuk Renault Nissan Alliance. Isi perjanjian menyatakan bahwa Re-nault akan memiliki 36,8 persen saham Nissan, 15,2 persen saham Nissan Die-sel, serta mengambil alih divisi finansial Nissan di Eropa.

Tujuh bulan kemudian, tepat-nya tanggal 18 Oktober, Carlos Ghosn yang saat itu masih menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Nis-san mengumumkan Nissan Revival Plan (NRP). Nasib Nissan pun segera berubah. Dari perusahaan yang tengah sakit, menjadi salah satu kekuatan oto-motif dunia.

Salah satu benefit dari pembentu-kan Alliance adalah kehadiran platform

jalurnya. Adapun sesi test drive kali ini meng-

gunakan X-Trail 2.0 XTRONIC CVT yang hadir untuk menemani versi ma-nual dan 2.5 XTRONIC CVT. Lupa-kan bayangan masa silam akan CVT yang lemas, tidak responsif dan berkarak-ter seperti mobil selip koplingnya. Kare-na terdapat ‘otak’ pintar yang akan me-nyesuaikan karakter transmisi dengan pengendaranya.

Ketika diajak cruising normal, trans-misi akan bekerja dengan halus dan membuat seisi kabin terasa nyaman. Ke-hadiran pulley dan belt membuat entakan yang terjadi saat transmisi otomatis ber-pindah gigi hilang total. Akan tetapi, in-jaklah throttle rata lantai dan bawa mo-bil dengan agresif, maka transmisi pun akan melayaninya dengan menghadir-

kan respons tajam. Untuk menyesuai-kan dengan karakter pengemudi, ECU transmisi memiliki tak kurang dari 700 matriks.

Jika awalnya saya tidak menyukai penampilan X-Trail berkode T31 ini lan-taran kemiripannya dengan model lama T30, kini pandangan itu telah berubah. Semakin lama justru semakin enak dili-hat. Apalagi bagi yang sudah mengenda-rainya, dijamin akan jatuh cinta. Meski rasanya bukan pada pandangan pertama.

Bisa disimpulkan, bahwa kehadiran transmisi XTRONIC CVT ini mampu menggabungkan keekonomisan mesin 2,0 liter milik X-Trail, dengan kenya-manan berkendara di jalan macet yang sebelumnya hanya dimiliki oleh vari-an 2.5. Harga jualnya, Rp 285,9 juta on­the­road. /

Entah kebetulan atau tidak, nasib Nissan saat ini juga tidak jauh-jauh dari sebuah perjanjian yang ditandata-ngani pada 27 Maret 1999.

Page 118: AutoExpert Vol-5

116AutoExpert 117 JAn–FEb

Paris yang merupakan kota paling romantis di dunia ini tidak hanya ter-kenal karena bangunan bersejarahnya, taman-taman, maupun menara Eiffel. Masih ada Avenue des Champs-Elysees yang merupakan ja-lan utama kota. Jalan sepanjang 2 km ini membentang dari Place de Charles de Gaulle dengan landmark Arc de Triomphe-nya, menuju

Egyptian Obelisk di Place de la Concorde. Jalan selebar empat lajur ini adalah jalur utama melewati kota yang penuh cahaya ini.

Tak hanya menjadi lokasi butik-butik fashion ternama seperti Louis Vuitton, Gucci, atau Hugo Boss, di jalan ini juga terdapat sejumlah showroom mobil eksklusif. Dan bagi para penggemar mobil, kecanggihan maupun keindahan showroom ini pun patut disejajarkan dengan Louvre Museum atau Musee d’Orsay.

Mari kita menjelajahi Avenue des Champs-Elysees, dimulai dari showroom sang tuan rumah… /

SAlAh SAtu di AntArAnyA AdAlAh Peu-

geot Avenue yang berlokasi di Avenue des

Champs-Elyesees no 136. di sinilah pabrikan

Prancis ini memajang produk terkini dan

konsep-konsep mereka. dan, tema show-

room ini pun berubah-ubah. dengan saat ini

menampilkan tema ‘Sparkling Shopping’.

Sejumlah Peugeot terunik pun hadir di

sini. Seperti 4002 yang tampil perdana di

Frankfurt Motor Show 2003. dengan ben-

tuknya yang futuristis, 4002 sangatlah me-

mikat. Masih ada 401 Eclipse buatan 1935

yang merupakan koleksi bersejarah mi-

lik Aventure Peugeot di Sochaux. Eclipse

adalah salah satu pionir coupé convertible

yang hadir dengan sistem atap lipat metal.

di mana, konsep ini diteruskan Georges

Paulin lewat 206 CC (2001), 307 CC (2003)

dan generasi penerus 207 dan 308 CC.

Anda juga dapat melihat sejarah pan-

jang mobil berlogo singa ini. termasuk

deretan logo-logo Peugeot sejak 1850, hing-

ga desain terkininya yang diperkenalkan ta-

hun 1998. Sejak dibuka tahun 2000, Peugeot

Avenue telah merima tak kurang dari 22 juta

pengunjung. dan tak hanya menampilkan

mobil, Peugeot Avenue pun menyediakan

sejumlah merchandise. Mulai dari replika

mobil, hingga tempat merica dan garam. ya

betul, tempat merica dan garam. Peugeot

telah memproduksi tempat merica dan ga-

ram sejak 1842! bagi Anda yang berminat,

tempat merica kayu berukuran sedang di-

jual seharga 25 euro (rp 375 ribu) sementa-

ra yang besar 50 euro. ingin cari yang mu-

rah? tersedia gantungan kunci 207 dihargai

2,90 euro saja (rp 43.500).

AvEnuE dE l’AutoMobilE

journey

In Paris…One Night

teks: dennis Kadaruskan Foto: dennis Kadaruskan, Andy tinggogoy, Citroen, Peugeot

PEUGEOTAVENUE136 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 3

Page 119: AutoExpert Vol-5

116AutoExpert 117 JAn–FEb

Paris yang merupakan kota paling romantis di dunia ini tidak hanya ter-kenal karena bangunan bersejarahnya, taman-taman, maupun menara Eiffel. Masih ada Avenue des Champs-Elysees yang merupakan ja-lan utama kota. Jalan sepanjang 2 km ini membentang dari Place de Charles de Gaulle dengan landmark Arc de Triomphe-nya, menuju

Egyptian Obelisk di Place de la Concorde. Jalan selebar empat lajur ini adalah jalur utama melewati kota yang penuh cahaya ini.

Tak hanya menjadi lokasi butik-butik fashion ternama seperti Louis Vuitton, Gucci, atau Hugo Boss, di jalan ini juga terdapat sejumlah showroom mobil eksklusif. Dan bagi para penggemar mobil, kecanggihan maupun keindahan showroom ini pun patut disejajarkan dengan Louvre Museum atau Musee d’Orsay.

Mari kita menjelajahi Avenue des Champs-Elysees, dimulai dari showroom sang tuan rumah… /

SAlAh SAtu di AntArAnyA AdAlAh Peu-

geot Avenue yang berlokasi di Avenue des

Champs-Elyesees no 136. di sinilah pabrikan

Prancis ini memajang produk terkini dan

konsep-konsep mereka. dan, tema show-

room ini pun berubah-ubah. dengan saat ini

menampilkan tema ‘Sparkling Shopping’.

Sejumlah Peugeot terunik pun hadir di

sini. Seperti 4002 yang tampil perdana di

Frankfurt Motor Show 2003. dengan ben-

tuknya yang futuristis, 4002 sangatlah me-

mikat. Masih ada 401 Eclipse buatan 1935

yang merupakan koleksi bersejarah mi-

lik Aventure Peugeot di Sochaux. Eclipse

adalah salah satu pionir coupé convertible

yang hadir dengan sistem atap lipat metal.

di mana, konsep ini diteruskan Georges

Paulin lewat 206 CC (2001), 307 CC (2003)

dan generasi penerus 207 dan 308 CC.

Anda juga dapat melihat sejarah pan-

jang mobil berlogo singa ini. termasuk

deretan logo-logo Peugeot sejak 1850, hing-

ga desain terkininya yang diperkenalkan ta-

hun 1998. Sejak dibuka tahun 2000, Peugeot

Avenue telah merima tak kurang dari 22 juta

pengunjung. dan tak hanya menampilkan

mobil, Peugeot Avenue pun menyediakan

sejumlah merchandise. Mulai dari replika

mobil, hingga tempat merica dan garam. ya

betul, tempat merica dan garam. Peugeot

telah memproduksi tempat merica dan ga-

ram sejak 1842! bagi Anda yang berminat,

tempat merica kayu berukuran sedang di-

jual seharga 25 euro (rp 375 ribu) sementa-

ra yang besar 50 euro. ingin cari yang mu-

rah? tersedia gantungan kunci 207 dihargai

2,90 euro saja (rp 43.500).

AvEnuE dE l’AutoMobilE

journey

In Paris…One Night

teks: dennis Kadaruskan Foto: dennis Kadaruskan, Andy tinggogoy, Citroen, Peugeot

PEUGEOTAVENUE136 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 3

Page 120: AutoExpert Vol-5

118AutoExpert 119 JAn–FEb

lE RENdEZ-VOUs TOyOTA 79 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 5

tak hanya merek Eropa, pabrikan Jepang pun ikut membuka ‘cabang-

nya’ di sini. baru dibuka kembali pada September 2005, terdapat le

rendez-vous (rdv) toyota yang berlokasi pada nomor 79. di sini,

raksasa Jepang ini menawarkan tren teknologi terkini mereka, seka-

ligus menampilkan visi masa depan mereka. Adalah ito Morabito dari

ora-ito Studio yang bertanggung-jawab atas desain bangunan ini. di

mana, harus mampu melambangkan nilai-nilai kualitas, desain dan

inovasi yang dimiliki toyota. di dalam, pengunjung pun diajak me-

ngarungi lima zona yang tersedia. tak kurang dari sejuta pengun-

jung mengunjungi rdv toyota setiap tahunnya.

toyota sendiri berharap bahwa pengunjung dapat langsung

menjalin hubungan jangka panjang hanya dengan menghabis-

kan 10 menit di sini. Jon Williams, direktur Marketing toyota Ero-

pa menggambarkan konsep rdv sebagai berikut.” Semuanya ten-

tang Kaizen, atau perbaikan tanpa henti. ini adalah bagian penting

dari toyota Way, yaitu nilai-nilai filosofi yang menuntun setiap as-

pek pekerjaan kami. Juga tentang bagaimana menanamkan pikiran

untuk selalu melakukan segalanya dengan lebih baik lagi. Entah itu

dalam proses produksi, ataupun sebagai bagian dar perusahaan.”

dalam F1 Zone, terdapat simulator balap dalam wujud mobil F1.

dan di hari balapan, pengunjung dapat menyaksikan siaran lang-

sung melalui layar plasma 18 inci. Mobil-mobil andalan toyota lain-

nya seperti Prius dan iQ pun ikut tampil. Khusus iQ, rasanya mobil

ini akan cocok digunakan di Paris yang terkenal akan lalu-lintas pa-

dat dan langkanya tempat parkir.

tak hanya segala yang berbau mobil, di sini terdapat restoran Kai-

seki bento yang menawarkan masakan Jepang racikan chef hisayu-

ki takeuchi. Pilihan menu tersedia sangat beragam, mulai dari dom-

buri hingga bento. Saran kami, pilihlah organic Salmon seharga 10 – 17

euro, atau Kaisekoi bento (50 euro). inilah tempat yang sempurna un-

tuk Anda setelah menghabiskan satu hari menjelajahi avenue.

Bon apetit!

l‘ATElIER RENAUlT53 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 6

bEriKutnyA, MAri PindAh ke ba-

ngunan nomor 53. di sinilah lo-

kasi showroom terbaik renault

bernama l’Atelier yang ramai

dikunjungi 8.000 orang setiap

harinya. Kisah l’Atelier sendiri

dimulai ketika louis renault

membeli bangunan ini pada tahun 1910. dan, pada 1963 adalah Pub

renault yang berdiri di sini dan menjadi hot spot bagi turis. Se-

mentara, l’Atelier yang didesain Franck hammoutene baru dibu-

ka pada tahun 2000.

di sinilah mobil-mobil terkini pabrikan berbasis di billancourt

seperti Megane terkini dipajang. Juga ada, mobil renault r28 F1

yang membawa Fernando Alonso menjuarai dua seri sepanjang

tahun 2008. begitu pun kehadiran renaultSport Clio rS versi jalan

raya yang ditemani Formula renault. Anda juga dapat membe-

li merchandise tim renault F1, termasuk di antaranya topi Alonso

yang menjadi favorit pengunjung.

tak hanya mobil, di sini juga terdapat restoran dan bar yang

terkenal itu. Anda bisa menikmati suasana jalan dari balkon ber-

jendela kacanya. rasakan indahnya suasana saat menyantap club

sandwich, atau steamed salmon with curcuma semolina and sil-

ver sauce yang merupakan menu khas di sini.

mERCEdEs-BENZ ChAmPs-ElysEEs 118 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 4

Selain terlihat di pelataran parkir hotel bintang lima seperti ritz, model-model

Mercedes-benz juga dapat ditemui di showroom-nya yang terletak di no-

mor 118. Sebagai tempat yang menjadi tempat tinggal dan aktivitas diplomat,

selebriti hingga viP lainnya, kehadiran sosok pelambang kemewahan seper-

ti Mercedes menjadi penting di jalan ini.

di sini, Anda bisa menemukan model-model terhebat dari jajaran AMG.

terdapat staf khusus yang akan mendampingi setiap pelanggan masuk ke

sini. Apapun model dipilih, entah itu Sl 63, Cl 63, C 63, SlK 55 black Se-

ries, ataupun S 350, semuanya benar-benar mewakili reputasi Mercy se-

bagai produsen mewah. tak hanya untuk pembeli Mercedes, butik ini juga

menawarkan lebih dari 500 jenis merchandise, mulai dari replika, dompet,

hingga t-shirt berlogo three pointed stars.

C4242 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 3

MASih di JAlAn yAnG SAMA, di nomor 42 terdapat C42

yang merupakan showroom Citroen berdesain kon-

temporer. bisa dibilang bangunan 5 tingkat seting-

gi 30 m ini mewakili semangat desain yang sama de-

ngan mobil-mobilnya. dengan kaca-kaca bersudut

tajam dan pencahayaan merah, C42 menghadirkan

penampilan yang futuristik. Adalah Andre Citroen

sendiri yang membeli lokasi ini pada 1927, di mana

bangunannya sendiri baru didirikan 80 tahun kemudi-

an. C42 juga merupakan bangunan pertama di jalan ini

sepanjang 30 tahun terakhir.

bangunan C42 dirancang oleh arsitek Prancis

Manuelle Gautrand. Menurut Gautrand, bagian interi-

or mewakili mobil sementara eksteriornya menceri-

takan kisah perjalanan Citroen. Proyek ini dimulai ta-

hun 2002 dan baru selesai September 2007. di de-

pan, terdapat sepasang ‘chevron’ yang merupakan

logo Citroen dengan tinggi 11 m dan lebar 3,5 m. Ja-

ngan tanya pemandangan dari lantai teratas karena

dari sini Anda bisa melihat cakrawala Paris yang in-

dah. di sini, pengunjung juga dapat mengetahui infor-

masi seputar mobil lewat layar sentuh nan interaktif.

Produk-produk dipajang di sini meliputi model

terkini C3 Picasso yang di-display di lantai 2 dan 3.

Sementara, sang legenda 2Cv terdapat pada lantai

4. 2Cv sendiri merupakan Citroen paling sukses di

dunia dengan 3.872.583 unit terjual sepanjang 1949 -

1990.

Masih ada C4 WrC yang dikendarai juara dunia

2008 Sebastien loeb di basement. yang ditampilkan

berdampingan dengan mobil reli C2 Super 1600. di

sini, terdapat layar plasma yang menampilkan ade-

gan-adegan reli, serta aksesori dan koleksi asli dari

Citroen Sport. Adalah topi loeb seharga 19 euro (rp

300 ribu) lah yang menjadi favorit pengunjung.

AvEnuE dE l’AutoMobilE

journey

Page 121: AutoExpert Vol-5

118AutoExpert 119 JAn–FEb

lE RENdEZ-VOUs TOyOTA 79 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 5

tak hanya merek Eropa, pabrikan Jepang pun ikut membuka ‘cabang-

nya’ di sini. baru dibuka kembali pada September 2005, terdapat le

rendez-vous (rdv) toyota yang berlokasi pada nomor 79. di sini,

raksasa Jepang ini menawarkan tren teknologi terkini mereka, seka-

ligus menampilkan visi masa depan mereka. Adalah ito Morabito dari

ora-ito Studio yang bertanggung-jawab atas desain bangunan ini. di

mana, harus mampu melambangkan nilai-nilai kualitas, desain dan

inovasi yang dimiliki toyota. di dalam, pengunjung pun diajak me-

ngarungi lima zona yang tersedia. tak kurang dari sejuta pengun-

jung mengunjungi rdv toyota setiap tahunnya.

toyota sendiri berharap bahwa pengunjung dapat langsung

menjalin hubungan jangka panjang hanya dengan menghabis-

kan 10 menit di sini. Jon Williams, direktur Marketing toyota Ero-

pa menggambarkan konsep rdv sebagai berikut.” Semuanya ten-

tang Kaizen, atau perbaikan tanpa henti. ini adalah bagian penting

dari toyota Way, yaitu nilai-nilai filosofi yang menuntun setiap as-

pek pekerjaan kami. Juga tentang bagaimana menanamkan pikiran

untuk selalu melakukan segalanya dengan lebih baik lagi. Entah itu

dalam proses produksi, ataupun sebagai bagian dar perusahaan.”

dalam F1 Zone, terdapat simulator balap dalam wujud mobil F1.

dan di hari balapan, pengunjung dapat menyaksikan siaran lang-

sung melalui layar plasma 18 inci. Mobil-mobil andalan toyota lain-

nya seperti Prius dan iQ pun ikut tampil. Khusus iQ, rasanya mobil

ini akan cocok digunakan di Paris yang terkenal akan lalu-lintas pa-

dat dan langkanya tempat parkir.

tak hanya segala yang berbau mobil, di sini terdapat restoran Kai-

seki bento yang menawarkan masakan Jepang racikan chef hisayu-

ki takeuchi. Pilihan menu tersedia sangat beragam, mulai dari dom-

buri hingga bento. Saran kami, pilihlah organic Salmon seharga 10 – 17

euro, atau Kaisekoi bento (50 euro). inilah tempat yang sempurna un-

tuk Anda setelah menghabiskan satu hari menjelajahi avenue.

Bon apetit!

l‘ATElIER RENAUlT53 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 6

bEriKutnyA, MAri PindAh ke ba-

ngunan nomor 53. di sinilah lo-

kasi showroom terbaik renault

bernama l’Atelier yang ramai

dikunjungi 8.000 orang setiap

harinya. Kisah l’Atelier sendiri

dimulai ketika louis renault

membeli bangunan ini pada tahun 1910. dan, pada 1963 adalah Pub

renault yang berdiri di sini dan menjadi hot spot bagi turis. Se-

mentara, l’Atelier yang didesain Franck hammoutene baru dibu-

ka pada tahun 2000.

di sinilah mobil-mobil terkini pabrikan berbasis di billancourt

seperti Megane terkini dipajang. Juga ada, mobil renault r28 F1

yang membawa Fernando Alonso menjuarai dua seri sepanjang

tahun 2008. begitu pun kehadiran renaultSport Clio rS versi jalan

raya yang ditemani Formula renault. Anda juga dapat membe-

li merchandise tim renault F1, termasuk di antaranya topi Alonso

yang menjadi favorit pengunjung.

tak hanya mobil, di sini juga terdapat restoran dan bar yang

terkenal itu. Anda bisa menikmati suasana jalan dari balkon ber-

jendela kacanya. rasakan indahnya suasana saat menyantap club

sandwich, atau steamed salmon with curcuma semolina and sil-

ver sauce yang merupakan menu khas di sini.

mERCEdEs-BENZ ChAmPs-ElysEEs 118 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 4

Selain terlihat di pelataran parkir hotel bintang lima seperti ritz, model-model

Mercedes-benz juga dapat ditemui di showroom-nya yang terletak di no-

mor 118. Sebagai tempat yang menjadi tempat tinggal dan aktivitas diplomat,

selebriti hingga viP lainnya, kehadiran sosok pelambang kemewahan seper-

ti Mercedes menjadi penting di jalan ini.

di sini, Anda bisa menemukan model-model terhebat dari jajaran AMG.

terdapat staf khusus yang akan mendampingi setiap pelanggan masuk ke

sini. Apapun model dipilih, entah itu Sl 63, Cl 63, C 63, SlK 55 black Se-

ries, ataupun S 350, semuanya benar-benar mewakili reputasi Mercy se-

bagai produsen mewah. tak hanya untuk pembeli Mercedes, butik ini juga

menawarkan lebih dari 500 jenis merchandise, mulai dari replika, dompet,

hingga t-shirt berlogo three pointed stars.

C4242 AVENUE dEs ChAmPs-ElysEEs 3

MASih di JAlAn yAnG SAMA, di nomor 42 terdapat C42

yang merupakan showroom Citroen berdesain kon-

temporer. bisa dibilang bangunan 5 tingkat seting-

gi 30 m ini mewakili semangat desain yang sama de-

ngan mobil-mobilnya. dengan kaca-kaca bersudut

tajam dan pencahayaan merah, C42 menghadirkan

penampilan yang futuristik. Adalah Andre Citroen

sendiri yang membeli lokasi ini pada 1927, di mana

bangunannya sendiri baru didirikan 80 tahun kemudi-

an. C42 juga merupakan bangunan pertama di jalan ini

sepanjang 30 tahun terakhir.

bangunan C42 dirancang oleh arsitek Prancis

Manuelle Gautrand. Menurut Gautrand, bagian interi-

or mewakili mobil sementara eksteriornya menceri-

takan kisah perjalanan Citroen. Proyek ini dimulai ta-

hun 2002 dan baru selesai September 2007. di de-

pan, terdapat sepasang ‘chevron’ yang merupakan

logo Citroen dengan tinggi 11 m dan lebar 3,5 m. Ja-

ngan tanya pemandangan dari lantai teratas karena

dari sini Anda bisa melihat cakrawala Paris yang in-

dah. di sini, pengunjung juga dapat mengetahui infor-

masi seputar mobil lewat layar sentuh nan interaktif.

Produk-produk dipajang di sini meliputi model

terkini C3 Picasso yang di-display di lantai 2 dan 3.

Sementara, sang legenda 2Cv terdapat pada lantai

4. 2Cv sendiri merupakan Citroen paling sukses di

dunia dengan 3.872.583 unit terjual sepanjang 1949 -

1990.

Masih ada C4 WrC yang dikendarai juara dunia

2008 Sebastien loeb di basement. yang ditampilkan

berdampingan dengan mobil reli C2 Super 1600. di

sini, terdapat layar plasma yang menampilkan ade-

gan-adegan reli, serta aksesori dan koleksi asli dari

Citroen Sport. Adalah topi loeb seharga 19 euro (rp

300 ribu) lah yang menjadi favorit pengunjung.

AvEnuE dE l’AutoMobilE

journey

Page 122: AutoExpert Vol-5

120AutoExpert 121 JAn–FEb

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt

The GreatestBattleKrisis mahalnya harga minyak boleh saja sudah berakhir. Namun, ini hanyalah puncak dari gunung es. Tak hanya harga minyak dapat kembali meroket, isu pengurangan emisi CO2 pun masih menjadi perhatian utama para pabrikan dunia fuel-cell siap, dunia pun berpaling kepada teknologi hybrid. Dan, inilah pertempuran dahsyat dalam memperebutkan supremasi hybrid… Teks: Aditya P siregar Foto: honda, toyota, general Motors

Page 123: AutoExpert Vol-5

120AutoExpert 121 JAn–FEb

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt

The GreatestBattleKrisis mahalnya harga minyak boleh saja sudah berakhir. Namun, ini hanyalah puncak dari gunung es. Tak hanya harga minyak dapat kembali meroket, isu pengurangan emisi CO2 pun masih menjadi perhatian utama para pabrikan dunia fuel-cell siap, dunia pun berpaling kepada teknologi hybrid. Dan, inilah pertempuran dahsyat dalam memperebutkan supremasi hybrid… Teks: Aditya P siregar Foto: honda, toyota, general Motors

Page 124: AutoExpert Vol-5

122AutoExpert 123 JAn–FEb

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt AAkhir dekAde 1990-An, per-

tandingan produsen hybrid pertama an-tara Toyota dan honda berakhir dengan kemenangan Toyota yang berhasil mem-perkenalkan Prius pada 1997, dua tahun lebih awal dari hybrid honda bernama insight. Tidak hanya sebagai bagian dari pertempuran abadi antara honda versus Toyota, pertarungan ini juga menandai sebuah era baru dalam dunia otomo-tif. Yakni era mobil dengan dua sistem penggerak yang lazim kita kenal dengan sebutan hybrid.

Mengapa Jepang, bukan eropa atau Amerika yang berhasil mengembangkan konsep mobil hybrid ini? Untuk men-jawabnya kita harus mundur sejenak ke tahun 1930-an. Saat itu, terdorong se-mangat mengembangkan potensi in-dustri (dan militer) negaranya untuk menjadi kekuatan terbesar di dunia, Je-pang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Pasifik. Tujuannya, mencari sum-ber daya alam sebanyak-banyaknya un-tuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka.

ini berdasarkan pertimbangan bah-wa Jepang bukanlah negeri yang kaya akan sumber daya alam, utamanya me-nyangkut sumber energi. Satu-satunya sumber daya energi yang tersedia di bumi Jepang adalah batu-bara. itu pun kualitasnya ‘mengerikan’. ini berarti Je-pang sangat tergantung pada pasokan energi dari luar negeri.

Belum lagi krisis minyak yang di-akibatkan oleh embargo negara-nega-ra Arab akibat perang Yom kippur di tahun 1973. di mana Jepang termasuk dalam negara-negara yang terkena em-bargo. ini masih ditambah timbulnya perang teluk 1993 yang membuat para pabrikan Jepang berpikir keras untuk mulai mengurangi ketergantungannya pada minyak bumi.

kondisi ini jelas berbeda 180 dera-jat dengan Amerika yang saat itu ma-syarakatnya tengah berfoya-foya den-gan minyak, sementara pabrikan mobil-nya menghadirkan SUV raksasa super-boros yang rasanya akan membelok de-ngan sendirinya saat bertemu SPBU.

Prius vs Insight kembali ke hybrid honda versus

Toyota. Tak hanya mengungguli hon-da dalam waktu peluncuran, konsep hy-brid diperkenalkan pun berbeda total. Sepanjang pengembangannya yang bisa diurut hingga tahun 1905, sistem hybrid bisa dibagi menjadi dua kategori. Yaitu seri dan paralel. Pada seri, mesin hanya berfungsi sebagai generator pembang-kit arus listrik. Sedangkan pada para-lel, mesin dan motor listrik sama-sama berfungsi menggerakkan mobil. Toyo-ta merasa bahwa kedua metode terse-but dapat digabungkan. Sebagai hasil-nya, lahirnya apa yang kita kenal dengan nama hybrid Synergi drive.

ini jelas berbeda dengan honda in-sight yang menerapkan sistem hybrid paralel. Pada sistem dinamai integra-ted Motor Assist (iMA) ini, motor lis-trik terintegrasi menjadi satu kesatuan dengan mesin. Sesuai namanya, motor listrik hanya berfungsi sebagai ‘asisten’. honda memilih konsep iMA ini lan-taran bobotnya ringan, serta sistemnya yang tidak terlalu rumit. hasil akhirnya pun dirasa mencukupi. ditambah desain aerodinamis layaknya sportscar dan bob-ot yang enteng, insight mampu mem-bukukan angka konsumsi bbm seirit 35 km/l.

Perbedaan mendasar lain antara in-sight dan Prius terletak pada strategi pemasarannya. Mengambil momen Pro-tokol kyoto 1997 tentang pengaturan emisi karbon, Toyota memasarkan Pri-us sebagai mobil ‘hijau’ nan ramah ling-kungan. Sementara, honda hanya me-nyebut in-sight se-Dibanding genera-

si pertamanya (te-

ngah), Insight baru

ini lebih menyerupai

mobil normal. Se-

mentara, teknolo-

gi hybridnya tetap

mengandalkan IMA

Page 125: AutoExpert Vol-5

122AutoExpert 123 JAn–FEb

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt AAkhir dekAde 1990-An, per-

tandingan produsen hybrid pertama an-tara Toyota dan honda berakhir dengan kemenangan Toyota yang berhasil mem-perkenalkan Prius pada 1997, dua tahun lebih awal dari hybrid honda bernama insight. Tidak hanya sebagai bagian dari pertempuran abadi antara honda versus Toyota, pertarungan ini juga menandai sebuah era baru dalam dunia otomo-tif. Yakni era mobil dengan dua sistem penggerak yang lazim kita kenal dengan sebutan hybrid.

Mengapa Jepang, bukan eropa atau Amerika yang berhasil mengembangkan konsep mobil hybrid ini? Untuk men-jawabnya kita harus mundur sejenak ke tahun 1930-an. Saat itu, terdorong se-mangat mengembangkan potensi in-dustri (dan militer) negaranya untuk menjadi kekuatan terbesar di dunia, Je-pang melakukan ekspansi ke wilayah Asia Pasifik. Tujuannya, mencari sum-ber daya alam sebanyak-banyaknya un-tuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka.

ini berdasarkan pertimbangan bah-wa Jepang bukanlah negeri yang kaya akan sumber daya alam, utamanya me-nyangkut sumber energi. Satu-satunya sumber daya energi yang tersedia di bumi Jepang adalah batu-bara. itu pun kualitasnya ‘mengerikan’. ini berarti Je-pang sangat tergantung pada pasokan energi dari luar negeri.

Belum lagi krisis minyak yang di-akibatkan oleh embargo negara-nega-ra Arab akibat perang Yom kippur di tahun 1973. di mana Jepang termasuk dalam negara-negara yang terkena em-bargo. ini masih ditambah timbulnya perang teluk 1993 yang membuat para pabrikan Jepang berpikir keras untuk mulai mengurangi ketergantungannya pada minyak bumi.

kondisi ini jelas berbeda 180 dera-jat dengan Amerika yang saat itu ma-syarakatnya tengah berfoya-foya den-gan minyak, sementara pabrikan mobil-nya menghadirkan SUV raksasa super-boros yang rasanya akan membelok de-ngan sendirinya saat bertemu SPBU.

Prius vs Insight kembali ke hybrid honda versus

Toyota. Tak hanya mengungguli hon-da dalam waktu peluncuran, konsep hy-brid diperkenalkan pun berbeda total. Sepanjang pengembangannya yang bisa diurut hingga tahun 1905, sistem hybrid bisa dibagi menjadi dua kategori. Yaitu seri dan paralel. Pada seri, mesin hanya berfungsi sebagai generator pembang-kit arus listrik. Sedangkan pada para-lel, mesin dan motor listrik sama-sama berfungsi menggerakkan mobil. Toyo-ta merasa bahwa kedua metode terse-but dapat digabungkan. Sebagai hasil-nya, lahirnya apa yang kita kenal dengan nama hybrid Synergi drive.

ini jelas berbeda dengan honda in-sight yang menerapkan sistem hybrid paralel. Pada sistem dinamai integra-ted Motor Assist (iMA) ini, motor lis-trik terintegrasi menjadi satu kesatuan dengan mesin. Sesuai namanya, motor listrik hanya berfungsi sebagai ‘asisten’. honda memilih konsep iMA ini lan-taran bobotnya ringan, serta sistemnya yang tidak terlalu rumit. hasil akhirnya pun dirasa mencukupi. ditambah desain aerodinamis layaknya sportscar dan bob-ot yang enteng, insight mampu mem-bukukan angka konsumsi bbm seirit 35 km/l.

Perbedaan mendasar lain antara in-sight dan Prius terletak pada strategi pemasarannya. Mengambil momen Pro-tokol kyoto 1997 tentang pengaturan emisi karbon, Toyota memasarkan Pri-us sebagai mobil ‘hijau’ nan ramah ling-kungan. Sementara, honda hanya me-nyebut in-sight se-Dibanding genera-

si pertamanya (te-

ngah), Insight baru

ini lebih menyerupai

mobil normal. Se-

mentara, teknolo-

gi hybridnya tetap

mengandalkan IMA

Page 126: AutoExpert Vol-5

124AutoExpert 125 JAn–FEb

bagai mobil yang irit bbm. “Saat itu, kami memang tidak berpikir untuk memfokuskan image perusahaan ke arah ramah lingkungan,” kenang nobuhiko kawamoto yang saat itu menjabat se-bagai CeO honda.

ditambah waktu peluncuran yang terpaut dua tahun, serta keunggu-lan akomodasi yang dimilikinya (Pri-us adalah 5-seater, sementara insight 2-seater), Prius pun melenggang un-tuk menjadi mobil hybrid pertama yang sukses secara komersil. dalam sebu-lan sejak peluncurannya di Jepang, Toy-ota telah menerima tidak kurang dari 3.500 inden untuk Prius. di Amerika, Prius meluncur tahun 2000 dan terjual sebanyak 15 ribu unit hanya dalam ta-hun pertama.

ini berbeda dengan nasib insight yang hanya terjual sebanyak 13.600 unit di AS sepanjang periode 1999 – 2006. Akibatnya, panji-panji hybrid honda pun beralih ke tangan Civic iMA. kisah insight pun berakhir pada tahun 1996. Sungguh kontras dengan Prius yang generasi keduanya meluncur ke publik tahun 2004.

Civic iMA pun rupanya juga tidak mampu merebut gelar hybrid terpopuler dari Prius. dengan penjualannya hanya setengah dari angka penjualan Prius.

Hybrid for everyone? Sesukses-suksesnya Prius, masih

terdapat satu hal mengganjal yaitu har-ga dari teknologi hybrid yang terbilang mahal. Saat ini, Prius generasi kedua di-jual mulai dari harga 22 ribu dollar (rp 264 juta), alias lebih mahal dari Cam-ry 2.4 seharga 19.145 dollar (rp 229,7 juta). Sebagai contoh lain, Civic hybrid yang dihargai tujuh ribu dollar (rp 84 juta) lebih mahal dibanding versi stan-dar.

dari sinilah honda mencoba ber-main. Tahun 2006, honda mengatakan akan membuat mobil hybrid dengan harga lebih terjangkau. A hybrid for every­one. honda yakin, jika selisih harga an-tara mobil konvensional dengan hybrid semakin tipis, maka diyakini popular-itas hybrid akan semakin meningkat.

dan, hasil dari visi ‘affordable hybrid’ ini dapat kita lihat pada sosok new hon-da insight. honda juga meyakini bahwa sudah bukan zamannya lagi konsumen membeli mobil karena statusnya yang hybrid. euforia sudah berakhir, kini konsumen dianggap lebih rasional dan menentukan faktor pembelian berdasar-kan harga, value, konsep produk, serta konsumsi bbm.

Versi konsep insight tampil pada Paris Motor Show September silam. Ter-lihat bahwa honda telah belajar dari ke-salahan saat membuat insight generasi pertama. Jika model terdahulu meng-adopsi desain ala sportscar, kini in-sight adalah sedan 5-seater yang mam-pu mengakomodasi seluruh anggota ke-luarga. Sekilas, desainnya mirip FCX Clarity dengan wajah depan ber-dnA khas honda. Tim desain juga tak lupa menghadirkan unsur kepraktisan setara MPV dengan jok belakang bisa dilipat rata lantai bagasi.

Persis seperti hybrid-hybrid hon-da sebelumnya, insight juga dipersenja-tai sistem iMA yang kini sudah menca-pai generasi kelima. dengan mesin 1,3 liter i-VTeC SOhC dan motor listrik berdaya 13 dk, sistem iMA milik in-sight ini mampu menghadirkan daya total sebesar 98 dk pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 123 nm pada putaran serendah 1.000 – 1.500 rpm. konsum-si bbm-nya, 17,4 km/l untuk rute kom-binasi.

Adapun kunci utama dari insight adalah harganya yang kompetitif saat mulai dijual di Amerika April men-datang. “dengan begini, insight berpo-tensi untuk memikat kelompok pem-beli baru yang sebelumnya tidak per-nah membeli mobil hybrid karena fak-tor harga,” yakin John Mendel, execu-tive Vice President American honda. Meski belum diumumkan secara resmi, banyak pihak memprediksi insight akan dijual dengan harga 18.500 dollar (rp 222 juta). Jauh di bawah Prius maupun Civic hybrid.

Mengikuti jejak insight, dalam pi-dato akhir tahunnya, Fukui menyebut bahwa honda akan menghadirkan ke-

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt Berbeda dengan Insight,

Toyota menggunakan

sistem hybrid seri-pa-

ralel. Dinamai Hybrid

Synergi drive, di sini

motor listriknya da-

pat bekerja secara in-

dependen dalam waktu

singkat layaknya mobil

listrik murni.

Di Amerika, Prius meluncur tahun 2000 dan terjualsebanyak 15 ribu unit hanya dalam tahun pertama

Page 127: AutoExpert Vol-5

124AutoExpert 125 JAn–FEb

bagai mobil yang irit bbm. “Saat itu, kami memang tidak berpikir untuk memfokuskan image perusahaan ke arah ramah lingkungan,” kenang nobuhiko kawamoto yang saat itu menjabat se-bagai CeO honda.

ditambah waktu peluncuran yang terpaut dua tahun, serta keunggu-lan akomodasi yang dimilikinya (Pri-us adalah 5-seater, sementara insight 2-seater), Prius pun melenggang un-tuk menjadi mobil hybrid pertama yang sukses secara komersil. dalam sebu-lan sejak peluncurannya di Jepang, Toy-ota telah menerima tidak kurang dari 3.500 inden untuk Prius. di Amerika, Prius meluncur tahun 2000 dan terjual sebanyak 15 ribu unit hanya dalam ta-hun pertama.

ini berbeda dengan nasib insight yang hanya terjual sebanyak 13.600 unit di AS sepanjang periode 1999 – 2006. Akibatnya, panji-panji hybrid honda pun beralih ke tangan Civic iMA. kisah insight pun berakhir pada tahun 1996. Sungguh kontras dengan Prius yang generasi keduanya meluncur ke publik tahun 2004.

Civic iMA pun rupanya juga tidak mampu merebut gelar hybrid terpopuler dari Prius. dengan penjualannya hanya setengah dari angka penjualan Prius.

Hybrid for everyone? Sesukses-suksesnya Prius, masih

terdapat satu hal mengganjal yaitu har-ga dari teknologi hybrid yang terbilang mahal. Saat ini, Prius generasi kedua di-jual mulai dari harga 22 ribu dollar (rp 264 juta), alias lebih mahal dari Cam-ry 2.4 seharga 19.145 dollar (rp 229,7 juta). Sebagai contoh lain, Civic hybrid yang dihargai tujuh ribu dollar (rp 84 juta) lebih mahal dibanding versi stan-dar.

dari sinilah honda mencoba ber-main. Tahun 2006, honda mengatakan akan membuat mobil hybrid dengan harga lebih terjangkau. A hybrid for every­one. honda yakin, jika selisih harga an-tara mobil konvensional dengan hybrid semakin tipis, maka diyakini popular-itas hybrid akan semakin meningkat.

dan, hasil dari visi ‘affordable hybrid’ ini dapat kita lihat pada sosok new hon-da insight. honda juga meyakini bahwa sudah bukan zamannya lagi konsumen membeli mobil karena statusnya yang hybrid. euforia sudah berakhir, kini konsumen dianggap lebih rasional dan menentukan faktor pembelian berdasar-kan harga, value, konsep produk, serta konsumsi bbm.

Versi konsep insight tampil pada Paris Motor Show September silam. Ter-lihat bahwa honda telah belajar dari ke-salahan saat membuat insight generasi pertama. Jika model terdahulu meng-adopsi desain ala sportscar, kini in-sight adalah sedan 5-seater yang mam-pu mengakomodasi seluruh anggota ke-luarga. Sekilas, desainnya mirip FCX Clarity dengan wajah depan ber-dnA khas honda. Tim desain juga tak lupa menghadirkan unsur kepraktisan setara MPV dengan jok belakang bisa dilipat rata lantai bagasi.

Persis seperti hybrid-hybrid hon-da sebelumnya, insight juga dipersenja-tai sistem iMA yang kini sudah menca-pai generasi kelima. dengan mesin 1,3 liter i-VTeC SOhC dan motor listrik berdaya 13 dk, sistem iMA milik in-sight ini mampu menghadirkan daya total sebesar 98 dk pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 123 nm pada putaran serendah 1.000 – 1.500 rpm. konsum-si bbm-nya, 17,4 km/l untuk rute kom-binasi.

Adapun kunci utama dari insight adalah harganya yang kompetitif saat mulai dijual di Amerika April men-datang. “dengan begini, insight berpo-tensi untuk memikat kelompok pem-beli baru yang sebelumnya tidak per-nah membeli mobil hybrid karena fak-tor harga,” yakin John Mendel, execu-tive Vice President American honda. Meski belum diumumkan secara resmi, banyak pihak memprediksi insight akan dijual dengan harga 18.500 dollar (rp 222 juta). Jauh di bawah Prius maupun Civic hybrid.

Mengikuti jejak insight, dalam pi-dato akhir tahunnya, Fukui menyebut bahwa honda akan menghadirkan ke-

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt Berbeda dengan Insight,

Toyota menggunakan

sistem hybrid seri-pa-

ralel. Dinamai Hybrid

Synergi drive, di sini

motor listriknya da-

pat bekerja secara in-

dependen dalam waktu

singkat layaknya mobil

listrik murni.

Di Amerika, Prius meluncur tahun 2000 dan terjualsebanyak 15 ribu unit hanya dalam tahun pertama

Page 128: AutoExpert Vol-5

126AutoExpert 127 JAn–FEb

luarga hybrid lain seperti sportscar berb-asis konsep Cr-Z.

Prius Generasi KetigaSeakan tak mau kalah dengan ge-

brakan honda, event nAiAS 2009 juga dimanfaatkan Toyota sebagai tempat peluncuran dua senjata hybrid terbaru-nya. Pertama adalah Lexus hS 250 h dan yang kedua, inkarnasi ketiga sang best seller Prius.

Secara prinsip, Prius baru ini ha-nyalah perbaikan dari model-model se-belumnya. desain, misalnya, tidak terla-lu berbeda jauh dengan generasi kedua, utamanya ketika dilihat dari belakang. Sementara, wajah depannya terlihat le-bih atraktif dan bergairah.

kapasitas mesinnya pun ditingkat-kan menjadi 1,8 liter dan dipadu motor listrik berdaya 80 dk. Menyikapi peme-karan kapasitas yang seakan menyala-hi pakem irit, Toyota menyebut bahwa kehadiran mesin lebih besar justru akan membuat beban mesin semakin ringan sehingga dapat bekerja dalam rpm yang lebih rendah saat berkendara di jalan raya. Toyota sendiri menyebut konsum-si bbm Prius seirit 17,4 km/l dalam rute kombinasi.

Menilik konsumsi bbm, apa yang dihadirkan Prius dengan hybrid Sy-nergi drive sama persis sistem iMA milik insight. Akan tetapi, Prius unggul daya dengan 134 berbanding 98 dk. ha-nya saja, semua ini harus dibayar dengan harga yang diprediksi berselisih lima ri-buan dollar (rp 60 juta). Oleh kare-nanya, tidak fair membandingkan Pri-us dengan insight karena keduanya ti-dak dalam kondisi apple­to­apple.

Bersamaan dengan peluncuran Pri-us, Toyota juga mengumumkan rencana leasing Prius Plug-in hybrid electric Vehicle (PheV). dengan sistem plug­in, pemilik Prius dapat mengisi ulang batere-nya dari listrik rumah.

Serangan balik Amerika Sempat terlena oleh murahnya har-

ga bbm dan booming SUV, raksasa AS General Motor akhirnya tersadar bahwa masa depan membutuhkan sosok mobil

yang lebih hijau. Awal dekade 2000-an, GM sempat menggebrak lewat konsep fuel­cell berbentuk papan luncur yang dinamai Autonomy.

Bicara fuel­cell, rasanya setiap pabri-kan akan sepakat bahwa sistem inilah yang akan menjadi blueprint sumber energi masa depan. Memanfaatkan hi-drogen dari tangki dan oksigen yang di-ambil dari udara, fuel­cell mampu mem-bangkitkan listrik yang dapat mengge-rakkan motor listrik dengan meng-hasilkan limbah berupa air. Akan teta-pi, proses fabrikasinya masih sangat ru-mit sehingga masih butuh beberapa ta-hun sebelum dapat diproduksi secara massal.

Berangkat dari sinilah pabrikan mengembangkan sistem ‘transisi’ yang menghadirkan emisi gas buang mini-mal, sembari menunggu fuel­cell siap di-pasarkan. GM juga paham hal ini dan ikutan bermain di jalur hybrid.

Adalah Chevrolet Volt yang akan menjadi garda terdepan GM dalam per-tempuran hybrid. Versi konsepnya ha-dir di ajang NAIAS 2007, sementara mo-del produksi ditampilkan di Paris Motor Show 2008 silam.

Berbeda dengan insight dan Prius, Volt menggunakan sistem hybrid seri. Pada Volt, mesin berspesifikasi e85 mi-liknya hanya dimanfaatkan sebagai ge-nerator pengisi batere. Apabila batere dalam kondisi penuh, motor listriknya dapat menjalankan Volt sejauh 60 km, sebelum mesin menyala untuk mengi-si-ulang batere. GM sendiri menyebut Volt sebagai extended-range electric Vehicle (e-reV).

Adapun benefit dari sistem ini adalah keterlibatan mesin bensin dalam taraf minimal. efeknya, pembelian bbm pun dapat ditekan. GM menyebut bah-wa biaya operasi Volt hanya seperenam dari mobil bensin biasa. Volt sendiri baru akan dijual massal tahun depan.

Perang hybrid besar-besaran pun sudah dimulai. Akankah harga kompeti-tif insight membuatnya menjadi hybrid terlaris baru? kita tunggu saja cerita se-lanjutnya setelah ketiga model tersebut dilepas ke pasar… /

Eropa pun bEraksi sElAMA InI, benua Eropa praktis tidak menga-

lami demam hybrid layaknya Amerika.

Perkembangan teknologi diesel di sana

telah membuat mesin yang tadinya identik

polusi, berisik, bau dan loyo ini berubah

total. Diesel terkini mampu menghadirkan

performa tak kalah diesel, minim emisi

Co2, serta menghadirkan konsumsi bbm

yang bahkan lebih irit dibanding hybrid

seperti toyota Prius. lebih hebat lagi,

kini terdapat diesel particulate filter (DPF)

yang mampu meredam partikel-partikel

beracun dari gas buang.

lantas, bagaimana jika hybrid dan

diesel ini dikawinkan? hasilnya jelas akan

lebih spektakuler. lihat saja apa yang

dihadirkan konsep 308 hybride hDI yang

hadir di IAA Frankfurt 2007 silam. Di sini,

mesin 1,6 liter hDi DPF dikawinkan dengan

motor listrik secara paralel untuk meng-

hadirkan sistem hybrid berdaya 130 dk.

Efeknya, mampu membukukan konsumsi

bbm seirit 29,4 km/l, alias jauh di atas

hybrid bensin. Emisi gas buang pun lebih

rendah 38 persen jika dibandingkan 308

hDi standar.

Meski begitu, antusiasme merek-

merek Eropa ini tidaklah sebesar rekannya

dari Jepang dan Amerika. Merek-merek

Eropa ini lebih getol menawarkan paket

efisiensi yang meliputi aerodinamika,

reduksi bobot dan efisiensi komponen

sehingga membuat mobil mampu meng-

hadirkan konsumsi bbm lebih irit.

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt

Pada Volt, mesin hanya dimanfaatkan sebagai

generatorpengisi batere. Apabila batere dalam

kondisi penuh, motor listriknya

dapat menjalankan Volt sejauh 60 km

Page 129: AutoExpert Vol-5

126AutoExpert 127 JAn–FEb

luarga hybrid lain seperti sportscar berb-asis konsep Cr-Z.

Prius Generasi KetigaSeakan tak mau kalah dengan ge-

brakan honda, event nAiAS 2009 juga dimanfaatkan Toyota sebagai tempat peluncuran dua senjata hybrid terbaru-nya. Pertama adalah Lexus hS 250 h dan yang kedua, inkarnasi ketiga sang best seller Prius.

Secara prinsip, Prius baru ini ha-nyalah perbaikan dari model-model se-belumnya. desain, misalnya, tidak terla-lu berbeda jauh dengan generasi kedua, utamanya ketika dilihat dari belakang. Sementara, wajah depannya terlihat le-bih atraktif dan bergairah.

kapasitas mesinnya pun ditingkat-kan menjadi 1,8 liter dan dipadu motor listrik berdaya 80 dk. Menyikapi peme-karan kapasitas yang seakan menyala-hi pakem irit, Toyota menyebut bahwa kehadiran mesin lebih besar justru akan membuat beban mesin semakin ringan sehingga dapat bekerja dalam rpm yang lebih rendah saat berkendara di jalan raya. Toyota sendiri menyebut konsum-si bbm Prius seirit 17,4 km/l dalam rute kombinasi.

Menilik konsumsi bbm, apa yang dihadirkan Prius dengan hybrid Sy-nergi drive sama persis sistem iMA milik insight. Akan tetapi, Prius unggul daya dengan 134 berbanding 98 dk. ha-nya saja, semua ini harus dibayar dengan harga yang diprediksi berselisih lima ri-buan dollar (rp 60 juta). Oleh kare-nanya, tidak fair membandingkan Pri-us dengan insight karena keduanya ti-dak dalam kondisi apple­to­apple.

Bersamaan dengan peluncuran Pri-us, Toyota juga mengumumkan rencana leasing Prius Plug-in hybrid electric Vehicle (PheV). dengan sistem plug­in, pemilik Prius dapat mengisi ulang batere-nya dari listrik rumah.

Serangan balik Amerika Sempat terlena oleh murahnya har-

ga bbm dan booming SUV, raksasa AS General Motor akhirnya tersadar bahwa masa depan membutuhkan sosok mobil

yang lebih hijau. Awal dekade 2000-an, GM sempat menggebrak lewat konsep fuel­cell berbentuk papan luncur yang dinamai Autonomy.

Bicara fuel­cell, rasanya setiap pabri-kan akan sepakat bahwa sistem inilah yang akan menjadi blueprint sumber energi masa depan. Memanfaatkan hi-drogen dari tangki dan oksigen yang di-ambil dari udara, fuel­cell mampu mem-bangkitkan listrik yang dapat mengge-rakkan motor listrik dengan meng-hasilkan limbah berupa air. Akan teta-pi, proses fabrikasinya masih sangat ru-mit sehingga masih butuh beberapa ta-hun sebelum dapat diproduksi secara massal.

Berangkat dari sinilah pabrikan mengembangkan sistem ‘transisi’ yang menghadirkan emisi gas buang mini-mal, sembari menunggu fuel­cell siap di-pasarkan. GM juga paham hal ini dan ikutan bermain di jalur hybrid.

Adalah Chevrolet Volt yang akan menjadi garda terdepan GM dalam per-tempuran hybrid. Versi konsepnya ha-dir di ajang NAIAS 2007, sementara mo-del produksi ditampilkan di Paris Motor Show 2008 silam.

Berbeda dengan insight dan Prius, Volt menggunakan sistem hybrid seri. Pada Volt, mesin berspesifikasi e85 mi-liknya hanya dimanfaatkan sebagai ge-nerator pengisi batere. Apabila batere dalam kondisi penuh, motor listriknya dapat menjalankan Volt sejauh 60 km, sebelum mesin menyala untuk mengi-si-ulang batere. GM sendiri menyebut Volt sebagai extended-range electric Vehicle (e-reV).

Adapun benefit dari sistem ini adalah keterlibatan mesin bensin dalam taraf minimal. efeknya, pembelian bbm pun dapat ditekan. GM menyebut bah-wa biaya operasi Volt hanya seperenam dari mobil bensin biasa. Volt sendiri baru akan dijual massal tahun depan.

Perang hybrid besar-besaran pun sudah dimulai. Akankah harga kompeti-tif insight membuatnya menjadi hybrid terlaris baru? kita tunggu saja cerita se-lanjutnya setelah ketiga model tersebut dilepas ke pasar… /

Eropa pun bEraksi sElAMA InI, benua Eropa praktis tidak menga-

lami demam hybrid layaknya Amerika.

Perkembangan teknologi diesel di sana

telah membuat mesin yang tadinya identik

polusi, berisik, bau dan loyo ini berubah

total. Diesel terkini mampu menghadirkan

performa tak kalah diesel, minim emisi

Co2, serta menghadirkan konsumsi bbm

yang bahkan lebih irit dibanding hybrid

seperti toyota Prius. lebih hebat lagi,

kini terdapat diesel particulate filter (DPF)

yang mampu meredam partikel-partikel

beracun dari gas buang.

lantas, bagaimana jika hybrid dan

diesel ini dikawinkan? hasilnya jelas akan

lebih spektakuler. lihat saja apa yang

dihadirkan konsep 308 hybride hDI yang

hadir di IAA Frankfurt 2007 silam. Di sini,

mesin 1,6 liter hDi DPF dikawinkan dengan

motor listrik secara paralel untuk meng-

hadirkan sistem hybrid berdaya 130 dk.

Efeknya, mampu membukukan konsumsi

bbm seirit 29,4 km/l, alias jauh di atas

hybrid bensin. Emisi gas buang pun lebih

rendah 38 persen jika dibandingkan 308

hDi standar.

Meski begitu, antusiasme merek-

merek Eropa ini tidaklah sebesar rekannya

dari Jepang dan Amerika. Merek-merek

Eropa ini lebih getol menawarkan paket

efisiensi yang meliputi aerodinamika,

reduksi bobot dan efisiensi komponen

sehingga membuat mobil mampu meng-

hadirkan konsumsi bbm lebih irit.

Hybrid WarInsIght, PrIus & ChEvy volt

Pada Volt, mesin hanya dimanfaatkan sebagai

generatorpengisi batere. Apabila batere dalam

kondisi penuh, motor listriknya

dapat menjalankan Volt sejauh 60 km

Page 130: AutoExpert Vol-5

128AutoExpert

Krisis EKonomi boleh saja tengah me­

landa dunia. Bahkan, diprediksi

penjualan mobil di Tanah Air

tahun ini akan turun antara 20

– 30 persen. Tetapi, hal ini tidak

lantas membuat sejumlah ATPm,

utamanya di segmen premium

menjadi berdiam diri.

Pelbagai aktivitas launching

pun telah mereka persiapkan.

mulai dari kabar akan berope­

rasinya Lamborghini Jakarta,

posibilitas kehadiran mercedes­

Benz E­Class, hingga peluncuran

Lexus rX baru. Ya, benar, Lexus

rX baru. Padahal, baru kemarin

rasanya kita mendengar kabar

peluncuran rX 350 di Los Ange­

les motor show, november 2008.

Dibanding rX 350 yang kita

kenal saat ini, model barunya

ini berubah total. Terlihat lebih

kekar dan berotot, serta sedikit

mengadopsi unsur­unsur desain

konsep LF­xH. sementara, desain

interiornya terlihat unik dengan

desain konsol tengah asimetris.

Urusan mesin, rX 350

dipersenjatai mesin 3,5 liter ber­

daya 275 dk, alias naik 5 dk dari

rX 350 terdahulu, serta tersedia

dalam versi FWD dan AWD.

meski belum ada pengumuman

resmi, rasanya Lexus indone­

sia akan menghadirkan rX 350

dalam varian top-of-the-line alias

versi AWD. Harga jual belum

diumumkan, namun kami mem­

presiksi akan jatuh di kisaran rp 1

– 1,2 miliar.

Stay tuned, karena kami

tentu akan menghadirkan kisah

lengkap new rX dalam edisi­edisi

mendatang…

128AutoExpert

coming soon

NEW LEXUS RX