aui

Upload: berly-novi-mancilla

Post on 03-Mar-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

alat ukur induksi

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Aui

    1/38

    MODUL II 3

    ALAT UKUR INDUKSI (AUI)

    I. Tujuan Percobaan

    a. Mengetahui prinsip kerja alat ukur

    b. Mengetahui tpe-tipe alat ukur induksi

    c. Mengetahui prinsip kerja Wattmeter dan KWh meter

    d. Membandingkan hasil pengukuran dari tipe alat ukur induksi

    e. Mengenal pengukuran daya dengan menggunakan alat ukur induksi

    f. Mengenal metode pengukuran daya dan membandingkan

    II. Teori Pendahuuan

    1. Pen!er"ian Aa" U#ur Indu#$i

    Alat ukur induksi merupakan alat ukur ynag momen

    geraknya ditimbulkan oleh suatu fluks magnit dan arus bolak-blik.

    Alat lazim untuk mengukur energi (KWh meter !alaupun ada juga

    untuk arus maupun tegangan.

    "nduksi adalah suatu keadaan listrik hasil akibat adanya

    medan magnet yang bangkit disekitar kumparan berarus listrik. #ila

    suatu konduktor ditempatkan dalam medan magnit dari arus bolak-

    balik$ maka arus-arus putar akan dibangkitkan didalam konduktor

    tersebut. Medan-medan magnit dari arus-arus putar ini dan dari arus

    bolak-balik yang menyebabkannya$ akan memberikan interaksi yang

    menimbulkan momen gerak pada konduktor% dan prinsip ini akan

    mendasari kerja daripada alat-alat ukur induksi.

    1

  • 7/21/2019 Aui

    2/38

    &. Prin$i% Kerja Aa" U#ur Indu#$i

    Arus energi mempunyai dua fluks magnet yang dihasilkan dari

    suatu arus mengalir pada kumparan. Kedua magnet fluks tersebut

    memotong piringan.

    'iringna dipotong oleh & fluks magnet 1dan &pada titik

    '1dan '&. luks ke-1 1 menyebabkan arus pusar 1 ("1. Arus pusar ini

    melalui titik '&. "nteraksi yang terjadi antara "1 dan 1 menyebabkan

    momen gerak " (Mg1. )emikian juga & menyebabkan momen arus

    pusar & ("& yang melalui '1 dan interaksi arus pusar & ("& dan fluks &

    (& menyebabkan momen gerak & (Mg&.

    *ambar 1. 'rinsip A+"

    ,egangan efektif yang terjadi 1/ ! .

    #ila impedansi lintasan arus pusar sebesar 0 maka harga efektif arus

    pusar

    l1/ el z / ! z . 2 1 ................................................................ (1

    Arus pusar ini berbeda sudut fasanya terhadap tegangan induksi

    sebesar . )emikian juga di & dimana tegangan & tertinggal 34

    terhadap & dan "& tertinggal terhadap & sudut fasanya antara "1dan

    &adalah 34- 5 .

    &

  • 7/21/2019 Aui

    3/38

    Mg1/ K. 1. & 6os (34- 5 777777777. (&

    #eda sudut fasa antara "& dan & adalah 3455 .

    Mg& / K. 1. & 6os (345 5 777777777 (8

    9esultan kedua momen tersebut menyebabkan berputarnya piringan

    Mg / Mg1: Mg&

    Mg / K. 1. & ;in 6os 77777777777. (

  • 7/21/2019 Aui

    4/38

  • 7/21/2019 Aui

    5/38

  • 7/21/2019 Aui

    6/38

    Un"u# A'%ere'e"er

    Mg / K. "&. ;in 6os 77777777777.. (11

    / "& ;in 6os 77777777777.. (1&

    Un"u# o"'e"er

    Mg / K>& ;in 6os 77777777777.. (18

    / >& ;in 6os 77777777777.. (1

  • 7/21/2019 Aui

    7/38

    M / Magnet permanen sebagai pengerem keping aluminium$ saat beban

    kosong

    ; / Kumparan penyesuai beda fase arus dan tegangan

    'rinsip Wattmeter dan KWh meter induksi adalah sama$ perbedaannya

    adalah letak ada tidaknya momen la!an. KWh meter tidak menggunakan

    pegas

    sebagai momen la!an sehingga piringan akan terus berputar. Dumlah putaran

    tersebut akan menunjukkan energi yang diukur. +ntuk lebih jelas lagi lihat

    gambar konstruksi dasar KWh meter 1 fasa induksi.

    ;istem penggerak terdiri dari dua kumparan. Kumparan pertama

    dihubungkan dengan tegangan yang disebut dengn kumparan tegangan dan

    kumparan yang kedua dihubungkan dengan arus disebut kumparan arus.

    Kumparan tegangan mempunyai jumlah lilitan yang banyak sehingga

    arus ("E yang dihasilkan akan mempunyai beda sudut hampir 34 terhadap

    tegangan. +ntuk KWh meter momen pengereman yang besarnya sebanding

    dengan kecepatan putarnya.

    F / K > " 6os 7777777777777. (1?

    ,otal 'utaran / K. energi

    )engan energi

    tarantotalperpuKtaKons =(tan

    B

  • 7/21/2019 Aui

    8/38

    *ambar dan 1 dan sebanding dengan " serta f$ z

    dan . Maka

    Mg / K > " 6os 777777777777 (1

    Momen la!an karena pegas Me / ;

    / > " 6os

    / K > " 6os 7777777777777. (1B

    )aya beban ' / > " 6os 777777777.. (GC

    )imana

    > tegangan beban

    " arus beban

    sudut fasa beban

    sudutnya fasa antara "Edengan >

    frekuensi

    0 impedansi arus pusar

    E fluksi akibat arus "E

    i fluksi akibat arus "i

    E tegangan induksi akibat E

    i tegangan induksi akibat i

    "pE arus pusar akibat E

    "pi arus pusar akibat i

    sudut fasa antara Edan i

    C

  • 7/21/2019 Aui

    9/38

    $

    ?. Prin$i% Kerja K*+ 'e"er Anao!

    )itinjau dari segi cara bekerjanya maka$ pengukur ini memakai

    prinsip azas induksi atau azas erraris. )an pada umumnya alat pengukur

    ini digunakan untuk mengukur daya listrik arus bolak balik. 'ada alat ini

    dipasang sebuah cakera alumunium (alumunium disk yang dapat berputar$

    dimuka sebuah kutub magnit listrik (lectro magnet.

    Magnit llsitrik ini diperkuat oleh kumparan tegangan dan

    kumparan arus. )engan adanya lapangan magnit tukar yang berubah-ubah

    maka cakera ()isk alumunium ditimbulkan suatu arus bolak-balik$ yang

    menyebabkan cakera tadi mulai berputar dan menggerakkan pesa!at

    hitungnya.

    ;ecara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di bedakan

    menjadi tiga macam$ yaitu

    )aya kompleks ;(>A / >."

    )aya reaktif H(>A9 / >." sin I

    )aya aktif '(Watt / >." cos I

    )ari ketiga daya tersebut yang terukur pada KW@ meter adalahdaya aktif$ yang dinyatakan dengan satuan Watt. ;edangkan daya reaktif

    dapat diketahui besarnya dengan menggunakan alat ukur >armeter. +ntuk

    pemakaian pada rumah$ biasanya hanya digunakan KW@ meter.

    'ada pembebanan bebas induksi kecepatan berputarnya cakera

    sangat tergantung pada hasil kali tegangan pada hasil kali dari tegangan

    ( J Kuat arus (" dalam satuan !att. Dumlah putaran tergantung pada

    3

  • 7/21/2019 Aui

    10/38

    kecepatan dan lamanya$ dengan demikian dapat kita rumuskan sebagai

    berikut

    ,egangan J Kuat Arus J Waktu / J " J t dalam satuan Watt jam

    (W@

    +ntuk alat pengukur Kilo!att jam (KW@ arus putar$ pada umunya

    mempunyai tiga system magnit$ yang masing masing dengan sebuah

    kumparan arus dan tegangan yang bekerja pada sebuah cakera turutan$

    dimana ketiga cakera itu dipasang pada sumbu yang sama.

    'ada piringan KW@ meter terdapat suatu garis penanda

    (biasanya ber!arna hitam atau merah. *aris ini berfungsi sebagai

    indikator putaran piringan. +ntuk 1 KW@ biasanya setara dengan 344

    putaran (ada juga

  • 7/21/2019 Aui

    11/38

    besaran energi yang digunakan. ;ecara otomatis sistem ini memutuskan

    tegangan rumah bila besaran tersebut mencapai nilai 4.

    -. Ke$aahan#e$aahan dan Perbai#an %ada K*h 'e"er

    A. 'enyesuaian ase

    'ada kenyataanya beda fase antara I1 dan I& tidak bisa betul -

    betul 34$ karena adanya kerugian inti dan tekanan pada kumparan

    tegangan. +ntuk mengatasi ini caranya adalah dengan memasang

    kumparan penyesuai fase pada inti kumparan tegangan.( =ihat gambar

    ?.

    #. 'enyesuaian 'ada #eban-#eban #erat.

    'ada saat beban berat I1 akan bertambah besar$ pertambahan ini

    mengakibatkan arus pusar ( arus eddy pada kepingan. Aluminium juga

    bertambah besar$ sedang arus eddy ini menimbulkan momen la!an

    pada keping Aluminium$ dan akan menghambat putaran keping

    Aluminium. +ntuk mengatasinya pada kumparan arus dipasang shunt

    magnetis dimana pada saat beban penuh berat fluJ tidak sepenuhnya

    dapat menimbulkan momen la!an ( lihat gambar .

    *ambar ? 'rinsip 'engatur fasa *ambar 'rinsip suatu pengantar beban berat

    6. 'enyesuaian #eban-beban 9ingan Kesalahan putaran akibat adanya gaya gesek pada piringan

    terutama saat beban kecil ( ringan $ untuk mengatasi hal ini dibuat

    cincin tembaga yang ditempatkan diantara kumparan tegangan dengan

    piringan dengan pemasangan condong ke arah gerak putar ( =ihat

    gambar B.

    11

  • 7/21/2019 Aui

    12/38

    *ambar B 'rinsip suatu pengantar beban ringan

    )engan adanya cincin tembaga ini akan menimbulkan perbedaan

    fase dibanding dengan fluJ magnit I& yang tidak melalui cincin tembaga$

    sehingga terjadi pergeseran fluJ ke arah gerak piringan dan menimbulkan

    momen dengan arah sesuai gerak putar piringan ( Keping Aluminium .

    ). 'utaran 'ada #eban Kosong

    'ada saat beban kosong$ kumparan tetap dialiri arus$ yang bisa

    menggerakkan piringan. Agar piringan tidak akan tergerak oleh fluJ magnit I&$

    maka pada piringan dipasang lubang.$ dimana pada saat lubang piringan berada

    diba!ah tepat kumparan arus eddy akan terganggu dan momen yang

    ditimbulkan oleh fluJ magnit I& berkurang dan piringan terhenti.

    /. Prin$i% Kerja *a""'e"er

    'rinsip kerja !attmeter induksi sama dengan prinsip kerja amperemeter

    dan Eoltmeter induksi.perbedaan dengan !attmeer jenis dinamometer adalah

    !attmeter jenis dinamometer dapat dipakai baik dengan suplai listrik bolak balik

    atau searahKelebihan dan keterbatasan !attmeter induksi yaitu !attmeter induksi

    mempunyai skala lebar$ bebas pengaruh medan liar$ serta mempunyai peredaman

    bagus. ;elain itu$ alat ukur inijuga bebas dari error akibat frek!ensi.

    Kelemahannya adalah timbulnya error yang kadang-kadang serius yang di

    akibatkan oleh pengaruh suhu sebab suhu ini berpengaruh pada tahanan lintasan

    arus ddy.

    'engukuran daya arus searah dapat dilakukan dengan alat ukur !attmeter.

    )idalam instrumen ini terdapat dua macam kumparan yaitu kumparan arus dan

    kumparan tegangan. Kopel yang dikalikan oleh kedua macam kumparan terssebut

    1&

  • 7/21/2019 Aui

    13/38

    berbanding lurus dari hasil perkalian arus dan tegangan listrik. )ay listrik dalam

    pengertiannya dapat dikelompokkan dalam dua kelompok sesuai dengan satu

    tenaga listriknya$ yaitu daya listrik )6 dan daya listrik A6

    Alat pengukur daya untuk jaringan-jaringan arus searah dinyatakan

    sebagai hasil kali untuk arus dan tegangan. ;edangkan untuk jaringan arus bolak

    balik sebagai hasil kali dari dua harga efektif arus dan tegangan dan faktor

    kerjanya perhitungan-perhitungannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu

    sebagai berikut

    1. Mempergunakan alat ukur yang memmpunyai penunjukan berbanding lurus

    dengan suatu perkalian

    2. Mempergunakan alat ukur yang secara khusus dimasukkan didalammnya$

    sirkuit perkalian.3. Mempergunakan harga-harga ukur yang didapat secara tidak langsung.

    )engan demikian maka untukpengukran-pengukuran daya dilakukan

    dengan beberapa cara$ misalnya dalam kondisi alat ukur !attmeter tidak ada

    maka dapat juga kita lakukan pengukuran dengan alat ukur Eolt dan alat ukur

    ampere dan pengukuran daya juga dapat dilakukan dengan methoda tiga alat

    pengukur Eolt dan tiga lat pengukur ampere cara pengukuran bergambar.

    0. Ke$aahan Pada Saa" Pen!u#uran

    a'engaruh rekuensi

    Alat ukur induksi sangat di pengaruhi oleh frekuensi$ mengingat alat ukur

    ini hanya untuk arustegangan bolak balik saja. 'ersamaan <

    Mg / K 1 . & ;in

    aktor terpengaruh oleh frekuensi sebagai berikut

    L0 /

    / & f. =

    )engan naiknya frekuensi$ impedansi 0 juga akan naik.

    L6os /

    )engan naiknya f$ 0 naik dan 6os turun.

    18

  • 7/21/2019 Aui

    14/38

    )itinjau dari factor tersebut terlihat bah!a dengan naiknya frekuensi

    hargamome akan mengecil.

    b aktor ,emperatur

    )engan naiknya temperatut$ baik karena temperature luar maupun arus

    pusar akan memperbesar impedansi 0 seperti pada (a dimana 0 ini

    sangat berpengaruh pada momen gerak dari alat ukur ini. ;ebenarnya

    yang mempengaruhi kanaikan harga 0 tersebut adalah tahanan 9-nya.

    Kompensasi dapat dilakukan dengan tahanan shunt yang mempunyai

    koefisien tahanan yang positif dan benar.

    12. Pen!u#uran Daa

    )alam pengukuran daya dengan menggunakan alat ukur induksi

    sumber arustegangan harus bolak balik.

    ' / > " 6os

    Ada beberapa cara pengukuran daya dengan menggunakan alat ukur

    induksi diantaranya

    1 'engukuran )aya ;atu asa

    )engan menggunakan !attmeter

    ;uatu !attmeter satu fasa dapat langsung mengukur daya yang diserap

    beban$ karena semua besaran arus dan 6os sudah tercakup di

    dalamnya. 9angkaian pengukuran dengan !attmeter satu fasa dapat

    dilihat pada gambar dengan daya yang di ukur adalah

    ' / " 6os

    *ambar C 9angkaian pengukuran bolak balik satu fasa dengan !att meter.

    1

  • 7/21/2019 Aui

    15/38

    Kesalahan pada !attmeter satu fasa antara lain adalah disebabkan oleh

    sifat induktif kumparan tegangan.@al ini menyebabkan arus yang mengalir

    pada kumparan tegangan tidak sefasa dengan tegangan yang di ukur.

    Metode 8 Eoltmeter dan 8 Ampremeter.

    'engukuran satu fasa dapat dilakukan memakai 8 >oltmeter (lihat gambar

    C dari diagram Eector didapat

    >1/ >& 5 >1 5 &>&5 >86os

    Karena itu daya pada beban dapat di hitung dengan rumus

    *ambar 3 'engeukuran 1 fasa dengan 8 Eoltmeter dan diagram Eector metode 8

    amperemeter

    1?

  • 7/21/2019 Aui

    16/38

    'engukuran daya satu fasa dapat juga dilakukan dengan menggunakan 8

    Amperemeter.

    *ambar 14 'engukuran daya 1 fasa dengan 8 amperemeter dan diagram Eector

    )ari diagram Eector didapat " / "&5 "85 &"&5 "86os

    )an daya yang dapat dihitung dengan rumus

    '= / (" : " -"

    & 'engukuran )aya ,iga asa

    Metode ini lazim disebut metode aron. )imana tegangan diambil kedua

    !attmeter adalah tegangan-tegangan fasa-fasa dengan menggunakan &

    !attmeter dapat diukur daya tiga fasa pengukuran dari beban balik

    hubungan delta ( maupun (N. 'engukuran daya tiga fasa tersebut dengan

    menjumlahkan dua buah pengukuran yang di tunjukan oleh !attmeter '1dan

    '&maka

    1

  • 7/21/2019 Aui

    17/38

    *ambar 11 'engukuran metode aron hubung bintang

    *ambar 1& 'engukuran metode aron hhubung delta

    1B

  • 7/21/2019 Aui

    18/38

    III. Aa"Aa" an! Di!una#an

    1. KWh meter 7777777777777 1 #uah

    &. Wattmeter 777777777777... 1 #uah

  • 7/21/2019 Aui

    19/38

    ?. @itunglah !aktu yang ditempuh untuk setiap perputaran piringan

    pada KWh meter dengan jumlah putaran yang telah ditentukan

    oleh asistenG

    . +langi langkah < dan ? untuk setiap beban yang berbedaG

    B. 6atat hasil pengamatan pada table 1G

    4. *a""'e"er

    Percobaan 5

    1. 9angkaikan alat ukur tersebut sesuai gambarG

    5. ,egangan supply hanya boleh dipasang bia $udah di$e"ujui oeh

    a$i$"en.

    3. @ubungkan rangkaian dengan tegangan supply sebesar &&4 >G

    6. 6atat tegangan$ arus$ dan daya yang terukur oleh alat ukur tersebutG

    7. +langi langkah < untuk setiap beban yang berbedaG

    ,. 6atat hasil pengamatan pada table &G

    13

  • 7/21/2019 Aui

    20/38

    . Da"a Pen!a'a"an.

    A. 'ercobaan 1

    ,abel 1

    +ntuk beban seri

    #eban

    (Watt

    >

    (>olt

    "

    (A

    t

    (sekon

    &44 &&4 4$8& olt

    "

    (A

    t

    (sekon

    &44 &&4 4$3 1?

  • 7/21/2019 Aui

    21/38

    4. *irin! Dia!ra'

    *irin! #*h Me"er

    'A9A=== ##AF &44 W

    *ambar 18. Wiring diagram parallel beban &44 !att

    'A9A=== ##AF

  • 7/21/2019 Aui

    22/38

    *ambar 1?. Wiring diagram parallel beban 44 !att

    'A9A9= ##AF C44 W

    *ambar 1. Wiring diagram parallel beban C44 !att

    'A9A9= ##AF 1444 W

    &&

  • 7/21/2019 Aui

    23/38

    *ambar 1B. Wiring diagram parallel beban C44 !att

    ;9" ##AF &44 W

    *ambar 1C. Wiring diagram seri beban &44 !att

    ;9" ##AF

  • 7/21/2019 Aui

    24/38

    *ambar 13. Wiring diagram seri beban

  • 7/21/2019 Aui

    25/38

    'A9A9= ##AF &44 W

    *ambar &1. Wiring diagram pararel beban &44 !att

    'A9A9= ##AF

  • 7/21/2019 Aui

    26/38

    *ambar &

  • 7/21/2019 Aui

    27/38

    I. Pen!oahan Da"a

    1. 'ercobaan dengan KWh meter

    a. 9angkaian seri #eban &44

    6os / / / &$C O " / &&4 O 4$8& / B4$< >A

    #eban O " / &&4 O 4$&8 / ?4$ >A

    #eban 44

    6os / / / 1?$1?

    ; / > O " / &&4 O 4$1C / 83$ >A

    b. 9angkaian 'aralel

    #eban &44

    6os / / / 1$41

    ; / > O " / &&4 O 4$3 / 13C >A #eban O " / &&4 O 1$C/ 83 >A

    #eban 44

    6os / / / B$1 O " / &&4 O &$& / C8$3 >A

    #eban C44

    6os / / / 1$4

    ; / > O " / &&4 O 8$ O " / &&4 O

  • 7/21/2019 Aui

    28/38

    )F*AF WA,,M,9

    a. 9angkaian seri

    #eban &44

    ; / > " / &&4 O 4.8& / B4$< >A

    6os / / / 4$CA

    6os / / / 4$3?

    b. 9angkaian paralel

    #eban &44

    ; / > " / &&4 / &44$& >A

    6os / / / 4$?A

    6os / / / 4$38

    #eban C44

    ; / > " / &&4 / BB$ >A

    6os / / / 4$38

    #eban 1444

    ; / > " / &&4 / 3B$C >A

    &C

  • 7/21/2019 Aui

    29/38

    6os / / / 4$38

    II. Tu!a$ A#hir

    1. Delaskan prinsip kerja KWhmeter secara jelas dan singkatP

    Da!ab

    Mengukur energi dengan cara setiap kali arus mele!ati piringan

    didalam KW@Meter akan membuat piringan didalam KW@Meter

    bergerak dan mennjukkan energi pemakaian.&. ;ebutkan perbedaan KWhmeter dan Wattmeter (minimal 8 buahP

    Da!ab

    K!hmeter - mengukur energi

    - tidak ada momen la!an

    - tidak memakai pegas

    Wattmeter - mengukur daya

    - ada momen la!an

    - memakai pegas

  • 7/21/2019 Aui

    30/38

    / (?U 14U .

  • 7/21/2019 Aui

    31/38

    '8 / "8.>8.6os

    )aya 'ada #eban

    '1V / "1V.>1V.6os

    '&V / "&V.>&V.6os

    '8V / "8V.>8V.6os

    Dika #eban ;eimbang >1 / >& / >8 / >

    'total / ('15'&5'8 : ('1V5'&V5'8V

    / ('15'&5'8 : ("1V.>.6os 5 "&V.>.6os 5 "8V.>.6os

    / ('15'&5'8 : >.6os ("1V5 "&V5 "8V

    / ('15'&5'8 : 4

    / ('15'&5'8

    )aya pada sumber

    '1 / "1.>1.6os

    '& / "&.>&.6os

    '8 / "8.>8.6os

    )aya pada beban

    'a / ("1a-"&a>1& cos

    'b / ("1b-"8a>&8 cos

    'c / ("&b-"8b>18 cos

    Dika #eban ;eimbang >1& / >&8 / >18 / >

    'total / ('15'&5'8 : ('1V5'&V5'8V

    / ('15'&5'8 : (("1a-"&a cos 5 ("1b-"8a> cos 5 ("&b-

    "8b> cos

    / ('15'&5'8 : >.6os (("1a-"&a 5("1b-"8a5 ("&b-"8b

    / ('15'&5'8 : 4

    81

  • 7/21/2019 Aui

    32/38

    / ('15'&5'8

    . Delaskan kaidah tangan kiri fleming dan gaya =orentz G

    Kaidah tangan kiri fleming atau aturan tangan Kiri leming.

    Kaidah tangan kiri leming adalah sebuah kaidah untuk

    menentukanarah gaya elektromagnetik putaran kumparan pada

    sebuah motor listrik. @ubungan antara arah garis-

    garis gaya magnet$ arus dan kekuatan ( gerakan selalu tetap . @ubu

    ngan ini disebut prinsip tangan kirileming.Dika jari tangan kiri dite

    kuk seperti gambar di ba!ah$ maka jari jari tangan

    tersebut akan menunjukkan arah yang berbeda.

    "bu jari Arah gerakan

    Dari tangan Arah arus listrik

    ,elunjuk Arah *aya

    *aya =orentz merupakan ka!at berarus yang diletakkan

    memotong garis garis medan magnetik yang dihasilkan oleh

    pasangan kutub utara-selatan suatu magnet tetap akan mengalami

    gaya magnetik.

    Arah *aya =orentz dapat ditentukan dengan telapak tangan kanan

    yang disebut Kaidah telapak tangan kanan yang berbunyi

    - #uka telapak tangan kanan dengan < jari selain jempol

    dirapatkan. Arahkan keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan

    arah induksi magnetik # dan arahkan jempol hingga sesuai

    dengan arah kuat arus listrik i$ maka arah gaya =orentz$ $ yang

    8&

  • 7/21/2019 Aui

    33/38

    dialami oleh konduktor akan sesuai dengan arah dorongan telapak

    tangan.

    Adapun besar gaya =orentz dinyatakan oleh

    / i = # sin 4

    = / panjang konduktor

    4 / ;udut apit terkecil antara arah arus i dan arah arus induksi

    magnetik .

    B. Delaskan perumusan KWh secara mastematis dengan perumusan G

    W / '.t

    ' / Wt

    C. Delaskan macam-macam A+" dan prinsip kerjanyaG

    a)Ti%e &erari$

    ;eperti dalam gambar terpasang & pasang kumparan.

    'asangan kumparan pertama dihubungkan seri dengan konduktor

    besar. Kedua pasang kumparan tersebut dihungkan dengan tegangan

    yang sama. Arus yang mengalir pada kumparan pertama ("9

    mempunyai beda sudut fasa sebesar terhadap arus kumparan kedua

    ("=$ harga hampir mendekati 344.

    luksi yang timbul akan merupakan medan putar$ medan

    putar ini akan menyebabkan arus pusar pada motor. )an interaksi

    medan putar dengan arus pusar akan mengakibatkan$ momen gerak

    yang memutar rotor-rotor tersebutakan berputar searah putaran medan

    putar seperti KWh meter. ,etapi bila rotor tersebut mendapatkan

    momen la!an berupa pegas maka rotor tersebut akan berhenti pada

    saat terjadi keseimbangan.

    b) Ti%e $haded %oe

    'ada tipe ini memakai piringan dan satu kumparan yang

    menimbulkan fluks magnet. Agar sistem ini terdapat & fluks yang

    88

  • 7/21/2019 Aui

    34/38

    mempunyai beda fasa tertentu$ maka fluks utama tersebut dibagi dua

    dengan membagi pada intinya. +ntuk membuat beda fasanya$ di salah

    satu dari bagian inti yang terbagi dua tersebut ditambah cincinring

    tembaga. Keadaan ini disebut ;haded pole.

    3. Delaskan arti rumus F/K > " cos G

    Da!ab

    III. Anai$a

    'ada percobaan saat lampu dirangkai seri maka lampunya redup$

    hal ini disebabkan karena disebabkan oleh nilai resistansi yang

    semakin besar dengan bertambahnya lampu.9t / 91 5 9& 5 98

    'ada saat percobaan rangkaian pararel$ lampu menyala terang$ hal

    ini disebabkan oleh nilai resistansi yang kecil$ baik dalam keadaan

    1 atau lebih 19t / 191 5 19& 5 1987

    Ketika putaran piringan pada K!h meter ini berputar lambat

    maka pemakaian pada suatu rangkaian ini kecil$ sebaliknya jika

    putaran piringan ini berputar cepat$ maka pemakaian pada suatu

    rankaian nya besar.

    'ada K!h meter menggunakan prinsip kerja kaidah tangan kangan

    dari hukum =orentz dan hokum fleming sehingga piringan pada

    K!h meter dapat berputar.

    #ah!a perbedaan pada KW@ meter dan Wattmeter ini adalah

    pada letak ada tidaknya momen la!an. KW@ meter tidak

    menggunakan pegas sebagai momen la!an sehingga piringan

    akan terus berputar. Dumlah putaran tersebut akan menunjukan

    energi yang diukur.

    Arah putaran piringan dapat dibalik atau dirubah dengan cara

    membalikan atau menukar inputnya

    F / K .> . " 6os S dari rumus disamping$ kita dapat mengetahui

    bah!a nilai putaran berbanding lurus dengan nilai tegangan serta

    arus yang mengalir.

    8

  • 7/21/2019 Aui

    35/38

  • 7/21/2019 Aui

    36/38

    8I. Saran

    ;aat melakukan prosedur percobaan dengan materi yang sudah di

    tentukan mintalah kepada asisten untuk mengecek rangkaian agar tidak

    terjadi kesalahan dalam melakukan percobaan.

    Kita harus mempelajari modul yang di praktekan agar kita menguasai

    materi yang di praktikan. 'erhatikan asisten agar tidak terjadi

    kesalahan dalam melakukan percobaan.

    8II. Da9"ar Pu$"a#a

    ,eam assisten$ Modul Praktikum Pengukuran Listrik ITE-217,

    =aboratorium )asar ,eknik lektro Durusan ,eknik lektro "nstitut

    ,eknologi Fasional #andung &41

  • 7/21/2019 Aui

    37/38

    =A'X9AF

    MX)+= "" - 8

    A=A, +K+9 "F)+K;"

    (A+"

    FAMAF9' 1. #erly FoEi Mancilla. (11-&44?-4??

    &. 'rimadi 9ahadiansyah(11-&44?-4?8

    8. 9iEanry Mario @endra (11-&44?-4?

  • 7/21/2019 Aui

    38/38

    5216