asuhan keperawatan pada pasien spinal cord injury
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Spinal Cord Injury
1/4
Asuhan Keperawatan Pada PasienSpinal Cord Injury
1. PengkajianIdentitas pasien
Primary survey :A- Air way : Control servikal ( adanya desakan otot diafragma dan interkosta sehingga
mengganggu jalan nafas
! " !reathing : Control ventilasiPernafasan dangkal# dan penggunaan otot pernafasan
C- Cir$ulation : %ypotensi# &radikardi# poikilotermi
'- 'isa&iity : kaji se&agaian atau keseluruhan kemampuan &ergerak# kehilangan sensasi#
kelemahan otot.- e)posure : !uka pakaian pasien dan selimut# periksa se$ara teliti mulai dari kepala sampai
kaki.
PEMERIKSAAN FISIK B1-B6*eadaan umum : (Arif mutta+in ,
Pada keadaan $idera tulang &elakang umumnya tidak mengalami penurunan kesadaran.Adanya peru&ahan pada tanda-tanda vital# meliputi &radikardi dan hipotensi.
B1 (BREATHING
Peru&ahan pada sistem pernapasan &ergantung pada gradasi &lok saraf parasimpatis klienmengalami kelumpuhan otot otot pernapasan dan peru&ahan karena adanya kerusakan jalur
simpatetik desending aki&at trauma pada tulang &elakang sehingga mengalami terputus jaringan
saraf di medula spinalis# pemeriksaan fisik dari sistem ini akan didapatkan hasil se&agai &erikut
inspeksi umum didapatkan klien &atuk peningkatan produksi sputum#sesak napas.dst
B! (B"##$
Pengkajian pada sistem kardiovaskuler didapatkan rejatan syok hipovolemik yangsering terjadi pada klien $edera tulang &elakang. 'ari hasil pemeriksaan didapatkan tekanandarah menurun nadi &radikardi dan jantung &erde&ar-de&ar. Pada keadaan lainnya dapat
meningkatkan hormon antidiuretik yang &erdampak pada kompensasi tu&uh.
B% (BRAIN
Pengkajian ini meliputi tingkat kesadaran# pengkajian fungsi sere&ral dan pengkajian saraf
kranial.
Pengkajian tingkat kesadaran : tingkat keterjagaan klien dan respon terhadap lingkungan
adalah indikator paling sensitif untuk disfungsi sistem persyarafan.
Pengkajian fungsi sere&ral : status mental o&servasi penampilan# tingkah laku nilai gaya
&i$ara dan aktivitas motorik klien
Pengkajian sistem motorik : inspeksi umum didapatkan kelumpuhan pada ekstermitas&awah# &aik &ersifat paralis# paraplegia# maupun +uadriplegia
Pengkajian sistem sensori : ganguan sensi&ilitas pada klien $edera medula spinalis sesuai
dengan segmen yang mengalami gangguan.
B& (B"A$$ER
*aji keadaan urine meliputi warna #jumlah#dan karakteristik urine# termasuk &erat jenisurine.Penurunan jumlah urine dan peningkatan retensi $airan dapat terjadi aki&at menurunnya
perfusi pada ginjal. !ila terjadi lesi pada kauida ekuina kandung kemih dikontrol oleh pusat (/,-
-
7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Spinal Cord Injury
2/4
/0 atau di&awah pusat spinal kandung kemih akan menye&a&kan interupsi hu&ungan antara
kandung kemih dan pusat spinal.
B' (B#E"
Pada keadaan syok spinal# neuropraksia sering didapatkan adanya ileus paralitik# dimana
klinis didapatkan hilangnya &ising usus# kem&ung#dan defekasi# tidak ada. %al ini
merupakan gejala awal dari tahap syok spinal yang akan &erlangsung &e&erapa hari sampai&e&erapa minggu.
B6 (B#NE
Paralisis motorik dan paralisis organ internal &ergantung pada ketinggian lesi saraf yangterkena trauma. ejala gangguan motorik sesuai dengan distri&usi segmental dari saraf yang
terkena.disfungsi motorik paling umum adalah kelemahan dan kelumpuhan.pada
saluran ekstermitas &awah. *aji warna kulit# suhu# kelem&apan# dan turgor kulit dst.
Se)*ndar+ Sur,e+ pada pasienSpinal Cord Injury :
-*aji riwayat trauma
-2ingkat kesedaran
-ukur tanda-tanda vital-kaji apa ada alergi o&at
-pemeriksaan fisik : kepala dan wajah# $ervikal spine# thora)# a&domen (termasuk pelvis# dane)tremitas3 muskuloskletal
-
7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Spinal Cord Injury
3/4
$ian*sa .eperawatan /
1. Pola nafas tidak efektif &erhu&ungan dengan hiperventilasi ditandai dengan dispnea# terdapat
otot &antu nafas,. Perfusi jaringan perifer tidak efektif &erhu&ungan dengan penyum&atan aliran darah ditandai
dengan &radikardi# nadi tera&a llemah# terdapat sianosis# akral tera&a dingin # C42 5, detik#
turgor tidak elastis# kelemahan# A' a&normal.6. 7yeri akut &erhu&ungan dengan trauma jaringan syaraf
7o. 'IA78/A *P4A9A2A7 2;A7 'A7
*4I24IA %A/I