asuhan keperawatan klien gangguan alam perasaan
TRANSCRIPT
![Page 1: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/1.jpg)
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN ALAM PERASAAN
![Page 2: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN
Alam perasaan adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang (stuart, 2007).
Gangguan alam perasaan ditandai dengan syndrom depresif, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari – hari dan rekreasi
![Page 3: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/3.jpg)
Alam perasaan meliputi emosi seseorang yang kuat dan menyebar dan mempunyai arti yang sama dengan afek, dan keadaan perasaan.
![Page 4: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/4.jpg)
PSIKODINAMIKA
Ketidakseimbangan elektrolit yaitu perubahan natrium dan kalium dalam neuron
Perubahan biokimia (norepinefrin, dopamin dan serotonin) mempengaruhi keadaan emosional seseorang
Rendahnya kadar norepinefrin dan dopamin mengakibatkan individu berada dalam depresi
Tingginya norepineprin dan dopamin di dalam otak mengakibatkan perilaku maniak
![Page 5: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/5.jpg)
RENTANG RESPON EMOSI
Adaptif Maladaptif
Responsif reaksi kehilangan supresi reaksi kehilangan mania/depresi
yang wajar yang memanjang
Responsif adalah respon emosional individu yang terbuka dan sadar akan perasaannya (individu berpartisipasi dng dunia eksternal dan internal)
![Page 6: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/6.jpg)
Reaksi kehilangan yang wajar, normal dialami individu yang mengalami kehilangan. Individu menghadapi realita kehilangan dan mengalami proses kehilangan (bersedih, berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan ADL) tetapi tidak berlangsung lama.
Supresi (mal adaptif) individu menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaannya terhadap lingkungan
![Page 7: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/7.jpg)
Reaksi berduka yang memanjang, merupakan penyangkalan yang menetap dan memanjang, tetapi tidak tampak reaksi emosional terhadap kehilangan (terjadi beberapa tahun)
Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adanya alam perasaan yang meningkat, meluas atau keadaan emosional yang mudah tersinggung dan terangsang, diiringi dengan perilaku peningkatan kegiatan, banyak bicara, ide yang meloncat, senda gurau, tertawa berlebihan dan penyimpangan seksual
![Page 8: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/8.jpg)
Depressi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan
![Page 9: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/9.jpg)
FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor genetik, mengemukakan transmisi gangguan alam perasaan diteruskan melalui garis keturunan
Teori agresi yang ditujukan pada diri sendiri, menunjukan bahwa depresi terjadi karena perasaan marah yang ditujukan pada diri sendiri
Teori kehilangan, berhubungan dengan faktor perkembangan, mis kehilangan orang tua pada masa anak”, perpisahan yang bersifat traumatis dengan orang yang sangat dicintai, individu tidak berdaya mengatasi kehilangan
![Page 10: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/10.jpg)
Teori organisasi kepribadian menguraikan bagaimana konsep diri negatif dan harga diri rendah mempengaruhi sistem keyakinan dan penilaian seseorang terhadap stressor.
Teori kognitif, depresi terjadi sebagai akibat gangguan perkembangan terhadap penilaian diri (penilaian negatif terhadap diri) sehingga terjadi gangguan proses pikir. Individu menjadi pesimis, memandang dirinya tidak adekuat dan tidak berharga serta hidup tidak ada harapan.
![Page 11: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/11.jpg)
Model ketidakberdayaan yang dipelajari, depresi terjadi karena individu mempunyai pengalaman kegagalan”, lalu menjadi pasif dan tidak mampu menghadapi masalah, akhirnya timbul keyakinan individu akan ketidakmampuannya mengendalikan kehidupan sehingga ia tidak berupaya mengembangkan respon yang adaptif.
Model perilaku, berkembang dari kerangka teori belajar sosial yang mengasumsi depressi terletak pada kurangnya keinginan positif dalam berinteraksi dengan lingkungan.
![Page 12: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/12.jpg)
Model biologis, depresi karena adanya perubahan kimiawi, yaitu defisiensi katekolamin, tidak berfungsinya endokrin, hipersekresi kortisol, diregulasi neurotansmitter, dan variasi periodik dalam irama biologis.
![Page 13: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/13.jpg)
FAKTOR PRESIFITASI
Kehilangan kasih sayang secara nyata (kehilangan cinta, fungsi tubuh, status atau harga diri)
Peristiwa besar dalam kehidupan Ketegangan peran Sumber koping ( status sosial ekonomi,
keluarga, hubungan interpersonal dan organisasi kemasyarakatan)
Perubahan fisiologis diakibatkan oleh obat” atau berbagai penyakit fisik
![Page 14: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/14.jpg)
GEJALA GANGGUAN MOOD DEPRESSI/MANIA
Afektif Gembira berlebihan
(euforia) Perasaan
bersemangat Humor Harga diri tinggi
(sombong) Tidak mentoleransi
kritik Kurang rasa
malu/bersalah
Fisiologis Dehidrasi Gizi tidak adekuat Gangguan tidur Penurunan berat badan Kelelahan kronis Nyeri dada Masalah pencernaan, mual,
muntah, konstipasi Retensi urine Nyeri punggung Posture tubuh bungkuk Agitasi, amenorea, impotensi l;ibido menurun
![Page 15: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/15.jpg)
Kognitif Ambisi Menyangkal bahaya
yg realistis Flight of idea Waham kebesaran Ilusi Kurang dalam
penilaian Kehilangan asosiasi
Perilaku Agresi Sangat boros Tindakan sombong Hiperaktivitas Aktivitas motorik
meningkat Tidak bertanggung jawab Mudah
tersinggung/berdebat Penampilan personal
kurang provokasi
![Page 16: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/16.jpg)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bergantung pada pemahaman tentang berbagai konsep yang saling terkait termasuk ansietas, konsep diri, dan rasa bermusuhan
Ansietas SAK ansietas.docx Keputusasaan SAK Keputusasaan.docx Ketidakberdayaan SAK Ketidakberdayaan.docx HDR situasionalSAK HDR situasional.docx Perilaku kekerasan terhadap diri sendiri Resiko bunuh diri
![Page 17: Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Alam Perasaan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082402/55cf9d17550346d033ac320f/html5/thumbnails/17.jpg)
PERENCANAAN
Prioritas perawat adalah memulihkan fungsi psikososial dan akupasional pasien, meningkatkan kualitas kehidupan dan meminimalkan kemungkinan relaps dan rekurens
Pengobatan yang diberikan terdiri dari 3 fase Akut untuk menghilangkan gejala Kesinambungan untuk mencegah relaps Rehabilitasi untuk mencegah rekurensi atau
kembali episode baru dari penyakit