asuhan keperawatan gerontik pada ny
DESCRIPTION
gerontikTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. “KS”
DENGAN ASAM URAT DI BR. GUMICIK
DS. KETEWEL KEC. SUKAWATI
TANGGAL 22-28 MARET 2016
OLEH
NI PUTU NITASARI
PO712001303
3.1 REGULER
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2016
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. “KS”
DENGAN ASAM URAT DI BR. GUMICIK
DS. KETEWEL KEC. SUKAWATI
TANGGAL 16-18 MARET 2016
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 16.00 WITA di
rumah keluarga Ny “KS” di Br. Gumicik, Ds. Ketewel, Kec. Sukawari, Gianyar.
Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan
pemeriksaan fisik.
1. Data Demografi
a. Nama Pasien : Ny. KS
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Golongan Darah : -
d. Tempat Tanggal lahir : Ketewel, 1941
e. Pendidikan terakhir : -
f. Agama : Hindu
g. Status Perkawinan : Janda
h. TB/BB : 152 cm/ 45 kg
i. Penampilan : Cukup Bersih
j. Alamat : Br. Gumicik Desa Ketewel
k. Diagnose Madis : Gout Arthritis
l. Penanggung Jawab : Ny.SK
m. Hub dengan pasien : Cucu pasien
n. Alamat : Br. Gumicik Desa Ketewel
2. Riwayat Keluarga
a. Genogram
Keterangan :
: Meninggal
: laki-laki masih hidup
: Perempuan masih hidup
: hubungan perkawinan
: pasien
: tinggal dalam satu rumah
3. Riwayat Pekerjaan
a. Pekerjaan saat ini : Mencari Batu
b. Alamat Bekerja : Pantai ketewel Br. Gumicik
c. Berapa Jarak dari rumah : ± 300 m
d. Alat transportasi : Pasien mengatakan biasa berjalan kaki saat
pergi ke pantai untuk mencari batu.
e. Pekerjaan sebelumnya : Mencari Batu
f. Berapa Jarak dari rumah : ± 300 m
g. Alat transportasi : Pasien mengatakan biasa berjalan kaki saat
pergi ke pantai untuk mencari batu.
h. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan
Pasien mengatakan penghasilannya tidak menentu, biasanya
mendapatkan penghasilan dari mencari batu ± Rp. 20.000/hari.
4. Riwayat Lingkungan Hidup
a. Tipe tempat tinggal
Pasien tinggal di rumah permanen dan pribadi dengan luas 4 are.
b. Kamar
Pasien memiliki 4 kamar tidur, balai daja, balai dangin dan 1 kamar
untuk barang-barang. Pasien tinggal sendirian di kamarnya.
c. Kondisi tempat tinggal
Kondisi tempat tinggal pasien cukup bersih dengan ventilasi cukup
namun jendela rumah jarang dibuka dengan keadaan jendela berdebu
dan tata rumah sedikit kurang rapi serta terdapat tanaman disekitar
halaman rumah.
d. Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah adalah 5 orang.
e. Derajat Privasi
Pasien memiliki 1 kamar tidur untuk beristirahat dengan ukuran 3 x 3
m2 dan pasien tidur sendiri dengan ventilasi yang jarang di buka.
f. Tetangga terdekat : Tn WJ (Di timur rumah pasien)
g. Alamat : Br. Gumicik Desa Ketewel
5. Riwayat rekreasi
a. Hobby/minat : ke pantai
b. Keanggotaan dalam organisasi : -
c. Liburan/perjalanan
Pasien mengatakan jarang melakukan rekreasi. Pasien biasanya hanya
mencari batu di pantai dan diam di rumah saja jika sedang tidak mencari
batu.
6. Sistem Pendukung
a. Perawat/bidan/dokter/fisioterapi
Saat sakit pasien biasa di bawa ke dokter swasta oleh cucunya
b. Jarak dari rumah : ± 1 km
c. Rumah sakit : -
d. Klinik : -
e. Pelayanan kesehatan di rumah
Pasien mengatakan memiliki obat yang di beli di apotek.
f. Makanan yang dihantarkan
Pasien mengatakan biasa mengambil makanan sendiri di dapur yang
tidak jauh dari kamarnya.
g. Perawatan sehari hari yang di lakukan keluarga
Pasien mengatakan pernah di pijat oleh cucunya saat timbul sakit pada
lututnya.
h. Lain-lain : tidak ada
7. Diskripsi Kekhususan
a. Kebiasaan ritual
Pasien mengatakan biasa sembahyang pada saat hari raya atau saat ada
piodalan.
b. Yang lainnya : -
8. Status Kesehatan
a. Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu
Pasien mengatakan dulu tidak pernah mengalami sakit parah, pasien
mengatakan pernah sakit batuk serta panas dan dibawa berobat ke
dokter. Selain itu, pasien juga mengalami nyeri lutut dan dibawa
berobat ke dokter swasta dan diberikan obat Gratheos 50 (3x1), Faxiden
20 (3x1), Eltazon (3x1) serta Hustarex (3x1) ketika batuk muncul.
Montalin (obat herbal) dibelikan oleh cucunya.
b. Keluhan utama
Pada saat pengkajian pasien mengeluh nyeri dan ngilu pada lutut
pasien. Nyeri lutut yang dirasakan pasien hilang timbul namun paling
sering dirasakan pada saat beristirahat setelah bekerja serta pada saat
akan tidur pada malam hari. Pasien tampak meringis saat berjalan
menaiki tangga.
1) Provokatif : Penyebab pasien mengalami nyeri adalah asam
urat
2) Quality : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk dan terasa panas pada lutut
3) Region : Pasien mengeluh merasakan nyeri pada kedua
lutut.
4) Severity scale : Skala nyeri pasien 5.
5) Time : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang
timbul, nyeri paling sering muncul pada saat
beristirahat dan tidur dimalam hari
c. Obat obatan
Pasien mengatakan sudah mengkonsumsi obat asam urat. Obat yang di
konsumsi pasien adalah montalin, pasien minum obat 1x pada malam
hari sebelum tidur, serta Gratheos 50, Faxiden 20 , Eltazon 3x dalam
sehari. Pasien mengatakan terkadang lupa minum obatnya. Pasien
mengatakan juga jika timbul nyeri biasanya memijat kaki dengan
minyak otot geliga. Pasien mengatakan tidak tahu bagaimana cara
mengatasi nyeri dan bertanya makanan apa yang dapat menyebabkan
nyeri lutut timbul. Pasien juga mengatakan mengkonsumsi sirup
hustrex jika pasien mengalami batuk, pasien mengkonsumsi sirup
tersebut 3 x sehari @ 1 sendok makan.
d. Status imunisasi
Pasien mengatakan hanya ingat mendapatkan imunisasi saat sekolah
dasar
e. Alergi :
1) Obat obatan
Pasien tidak mempunyai alergi terhadap obat obatan
2) Makanan
Pasien tidak mempunyai alergi terhadap makanan
3) Faktor lingkungan
Pasien mengatakan jika dingin dan terlalu banyak beraktivitas maka
nyeri yang di rasakan akan bertambah ke seluruh badan
f. Penyakit yang di derita : Gout Arthritis
9. Aktivitas hidup sehari hari
a. Indeks Katz :
Kebutuhan aktivitas harian pasien (ADL) diberikan nilai A, karena
berdasarkan pengamatan dan wawancara pasien mampu memenuhi
kebutuhan makan, berpakaian, toileting, ke kamar mandi, dan
melakukan mobilisasi secara mandiri.
b. BB : 45 kg
c. TL/TB : 46 cm/ 152 cm
d. IMT : 19,4 termasuk dalam kategori berat badan normal
e. Vital sign : S : 36,40C Respirasi 22x/mnt Nadi :80x/mnt
Tekanan darah : duduk 110/80 mmhg, berdiri : 120/80 mmHg, tidur :
110/80 mmHg.
10. Pemenuhan kebutuhan sehari hari
a. Oksigenasi
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam pemenuhan
kebutuhan oksigenasi.
b. Cairan dan elektrolit
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit. Pasien mengatakan biasa minum air
sebanyak 6-8 gelas sehari dan biasa minum ± 1 gelas sehari.
c. Nutrisi
Pasien mengatakan biasa makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring
habis. Pasien biasanya makan pagi pukul 07.30 siang pukul 12.00 dan
sore pukul 19.00. Pasien mengatakan biasa makan nasi dengan lauk
yang tidak menentu.
d. Eliminasi
Pasien tidak mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan
eliminasi, pasien mengatakan bahwa ia biasa BAB 1 kali sehari dan
BAK 4-5 kali sehari.
e. Aktivitas
Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam beraktivitas
sehari-hari, namun kadang-kadang nyeri yang dirasakan membuat
pasien kesulitan untuk pergi ke pantai.
f. Istirahat tidur
Pasien mengatakan mengalami sedikit gangguan dalam pemenuhan
kebutuhan istirahat tidur karena merasa nyeri lutut pada saat ingin tidur
di malam hari.
g. Personal hygiene
Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari,
dan mencuci rambut kadang-kadang.
h. Seksual
Pasien tidak mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan
seksual.
i. Rekreasi
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan rekreasi, pasien hanya
pergi kepantai untuk mencari batu dan beristirahat di rumah.
j. Psikologis
1) Persepsi klien
Pasien merasa dan menganggap sakit yang dideritanya sekarang
wajar karena faktor usia yang sudah semakin tua.
2) Konsep diri
Pasien mempu menerima dirinya bahwa ia adalah seorang lansia.
3) Emosi
Emosi klien terlihat stabil
4) Adaptasi
Pasien mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitar.
11. Mekanisme pertahanan diri
Apabila klien memiliki masalah klien sering berdiskusi dengan keluarga
dan mencari pemecahan masalah bersama.
12. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum : Pasien tampak sehat
b. Tingkat lesadaran : Compos Mentis
c. GCS : E4V5M6
d. Tanda tanda vital :
1) Kepala
Bentuk simetris, rambut bersih dan jarang, warna putih, tidak ada
lesi, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada hematum
2) Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
3) Telinga
Bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik.
4) Hidung
Bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada
pernafasan cuping hidung.
5) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi.
6) Dada dan paru paru
Pergerakan paru simetris, tidak ada penggunaaan otot bantu
pernafasan, auskultasi paru vaskuler
7) Jantung
S1 dan S2 tunggal regular, suhu akral hangat
8) Abdomen
Datar, simetris, tidak ada nyeri tekan
9) Ekstermitas
Tidak ada varises, tidak ada edema
10) Genetaurinariu
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam sistem
perkemihannya
11) Sistem imumune :
Stomatitis (-)
12) Genetalia
Jenis kelamin perempuan, klien mengatakan tidak ada masalah
13) Reproduksi
Tidak terkaji
14) Persarafan
Respon baik, refleks baik
15) Pengecapan
Pasien masih dapat mengecap dengan baik
13. Hasil pengkajian kognitif dan mental
a. Short Portable Mental Status Questionare (SPMSQ) :
Skore No Pertanyaan Jawaban
+ -ü 1 Tanggal berapa hari ini
Tidak tahu
ü 2 Hari apa sekarang ? Tidak tahu
ü 3 Apa nama Tempat ini ? Gumicik
ü 4 Berapa nomor telepon anda ?
Dimana Alamat anda ?
Tidak punya
( tanyakan bila tidak memiliki
telepon )
Di banjar Gumicik, Ds. Ketewel
ü 5 Berapa umur anda ? 75 tahun
ü 6 Kapan anda lahir ? Tidak Ingat
ü 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? Tidak tahu
ü 8 Siapa Presiden sebelumnya ? Tidak tahu
ü 9 Siapa nama ibu anda ? Tidak tahu
ü 10 Berapa 20 dikurangi 3 ? (Begitu
seterusnya sampai bilangan terkecil)
17
4 6 Jumlah
Kesalahan 5-7: Kerusakan intelektual sedang
b. Mini Mental State Exam (MMSE)
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
Nilai
Maksimum
Nilai
RespondenORIENTASI
5 1Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan
musim apa?
5 5 Sekarang kita berada di mana?
(Nama rumah sakit atau instansi)
(Instansi, jalan, nomor rumah, kota, kabupaten,
propinsi)
REGISTRASI
3 3
Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda,
misalnya: (pensil, kacamata, buku). Satu detik untuk
tiap benda. Kemudian mintalah responden mengulang
ketiga nama benda tersebut.
Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bila
masih salah ulangi penyebutan ketiga nama tersebut
sampai responden dapat mengatakannya dengan
benar:
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah : 1 kali
ATENSI DAN KALKULASI
5 5
Hitunglah berturut-turut selang 7 angka mulai dari 100 ke bawah. Berhenti setelah 5 kali hitungan (93-86-79-72-65). Kemungkinan lain ejaan kata dengan lima huruf, misalnya 'DUNIA' dari akhir ke awal/ dari kanan ke
kiri :'AINUD'
Satu (1) nilai untuk setiap jawaban benar.
MENGINGAT
3 3Tanyakan kembali nama ketiga benda yang telah
disebut di atas.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
BAHASA
9 4a. Apakah nama benda ini? Perlihatkan
pensil dan arloji (2 nilai)
b. Ulangi kalimat berikut :"JIKA TIDAK,
DAN ATAU TAPI" (1 nilai)
c. Laksanakan 3 perintah ini :
Peganglah selembar kertas dengan tangan
kananmu, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai (3 nilai)
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut
"PEJAMKAN MATA ANDA" (1 nilai)
e. Tulislah sebuah kalimat ! (1 nilai)
f. Tirulah gambar ini ! (1 nilai)
Jumlah 21
Single Cutoff = Abnormal
Range= Kemungkinan demesia lebih besar
Pendidikan= Normal
Keparahan= Kelainan kognitif ringan
c. Geriatric Depresision Rating Scale
NO PERNYATAAN YA TIDAK SKOR
1 Saya merasa hidup ini sangat
memuaskanV
1
2 Saya mengalami penurunan aktivitas
dan minatV
1
3 Saya merasa hidup tak berarti V 0
4 Saya merasa hidup membosankan V 0
5 Saya memiliki semangat yang
berlebihan sepanjang waktuV
0
6 Saya merasa akan terjadi sesuatu
yang burukV
0
7 Saya merasa tak berdaya V 1
8 Secara umum saya menganggap hidup
ini indah V
0
9 Saya merasa hidup ini bahagia V 0
10 Saya merasa paling bahagia minggu
iniV
0
11 Saya lebih suka tinggal dirumah
daripada keluar melakukan hal-hal
yang baru
V
0
12 Saya memiliki banyak masalah V 0
13 Saya merasa sangat berharga V 0
14 Saya merasa penuh semangat dalam
memandang suatu kegiatanV
1
15 Saya merasa orang-orang disekitar
saya baikV
0
TOTAL SKOR 4
(>5 depresi, perlu dilakukan
pengkajian lebih awal)
Total skor 4: tingkat depresi tergantung pada umur pendidikan dan keluhan.
14. Data penunjang
a.Laboratorium : UA 6.6 mg/dL
b. Radiologi
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan rontgen.
c.EKG
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan jantung.
d. USG
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan organ didaerah
abdomen/perut
e.CT-Scan
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan radiologi
(rontgen)
f. Obat-obatan :
- Montalin (1x 1) kapsul. Merupakan obat herbal. Digunakan untuk
mengatasi Rheumatik, asam urat, pegal linu.
- Gratheos 50 (3x1). Obat ini mengandung diclofenac yang merupakan
obat NSAID ( Non Steroidal Anti-Inflamasi). Digunakan untuk
mengurangi rasa nyeri pada penderita atritis.
- Faxiden 20 (3x1). Obat ini mengandung Piroxicam yang merupakan
obat NSAID (Non Steroidal Anti-Inflamasi). Digunakan untuk
mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
- Eltazon (3x1). Obat ini mengandung prednisone, termasuk obat
kortikosteroid.
- Sirup Hustarex 3 x sehari @ 1 sendok makan
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
NO DATA
(SIGN/SYMPTOM)
INTERPRETASI
(ETIOLOGI)
MASALAH
(PROBLEM)1. DS :
Pasien mengeluh nyeri
dan ngilu pada kedua
lutut, nyeri yang
dirasakan hilang timbul
dan paling sering
dirasakan pada saat
beritirahat serta saat
tidur Perubahan fungsi
sendi pada malam hari,
penyebab pasien
mengalami nyeri adalah
asam urat, pasien
mengatakan nyeri yang
dirasakan seperti,
tertusuk-tusuk dan
terasa panas pada lutut,
skala nyeri pasien
adalah 5.
Hipertrofi
Distensi cairan
Nyeri Kronis
Nyeri kronis
DO :
- Pasien tampak
meringis ketika
berjalan pada
menaiki tangga
- UA : 6.6 mg/dL
- S : 36,40C
- Respirasi 22x/mnt
- Nadi :80x/mnt
- Tekanan darah :
110/80 mmhg
2. DS:
Pasien mengatakan
tidak mengetahui
tentang cara mengatasi
nyeri yang terus
dirasakan. Pasien
mengatakan biasa
makan nasi dengan lauk
yang tidak menentu.
DO:
Pasien menanyakan
tentang cara mengatasi
nyeri yang dirasakan
dan makanan yang
menyebabkan nyeri
pada lututnya.
Pasien mengatakan
terkadang lupa minum
obatnya.
Proses penuaan
Proses Penyakit
yang
berkepanjangan
Kurang terpajan
informasi
Kurang
pengetahuan
Kurang
pengetahuan
2. Diagnosa Prioritas
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen cidera biologis ditandai dengan
Pasien mengeluh nyeri dan ngilu pada kedua lutut, nyeri yang dirasakan
hilang timbul dan paling sering dirasakan pada saat beritirahat serta saat
tidur pada malam hari, penyebab pasien mengalami nyeri adalah asam
urat, pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti, tertusuk-tusuk dan
terasa panas pada lutut, skala nyeri pasien adalah 5, pasien tampak
meringis ketika berjalan pada menaiki tangga, UA : 6,6 mg/dL, S : 36,40C,
Respirasi 22x/mnt, Nadi :80x/, Tekanan darah : 110/80 mmHg.
2. Kurang pengetahuan tentang perawatan di rumah berhubungan dengan
kurangnya informasi ditandai dengan pasien mengatakan tidak mengetahui
tentang cara mengatasi nyeri yang terus dirasakan, pasien mengatakan
biasa makan nasi dengan lauk yang tidak menentu dan pasien menanyakan
tentang cara mengatasi nyeri yang dirasakan dan makanan yang
menyebabkan nyeri pada lututnya. Pasien mengatakan terkadang lupa
minum obatnya.
III. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa
Keperawatan/
Masalah
Kolaborasi
Rencana Keperawatan
Intervensi Rasional
Nyeri kronis berhubungan dengan agen cidera biologis.
1. Anjurkan untuk
memberikan posisi yang
nyaman, sendi yang
nyeri (kaki)
diistirahatkan dan
diberikan bantalan.
2. Anjur kan pasien untuk
mandi air hangat pada
waktu pagi hari.
1. Istirahat dapat
menurunkan
metabolisme setempat
dan mengurangi
pergerakan sendi yang
terjadi.
2. Panas meningkatkan
relaksasi otot dan
Sediakan waslap hangat
untuk mengompres
sendi-sendi yang sakit
beberapa kali sehari.
Pantau suhu air kompres,
air mandi.
3. Bantu pasien dalam
mengidentifikasi faktor
pencetus
4. Berikan masase yang
lembut
5. Kolaborasi dalam
pemberian obat serta
vitamin
mobilitas, menurunkan
rasa sakit dan
melepaskan kekakuan di
pagi hari. Sensitifitas
pada panas dapat
dihilangkan dan luka
dermal dapat
disembuhkan.
3. Untuk mengetahui faktor
pencetus timbulnya
nyeri yang dirasakan
pasien.
4. Meningkatkan relaksasi/
mengurangi tegangan
otot.
5. Membantu dalam
mengurangi tanda gejala
atritis
Kurang
pengetahuan
tentang perawatan
di rumah
berhubungan
dengan kurangnya
informasi.
1. Kaji tingkat pemahaman
klien tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan,
pengobatan, dan akibat
lanjut.
2. Jelaskan pada klien
tentang proses penyakit
gout atritis (pengertian,
penyebab,tanda dan
1. Mengidentifikasi tingkat
pegetahuan tentang
proses penyakit gout
atritis dan
mempermudah dalam
menentukan intervensi.
2. Meningkatkan
pemahaman dan
pengetahuan klien
tentang proses penyakit
gejala, pencegahan,
pengobatan, dan akibat
lanjut) melalui penkes.
3. Berikan HE mengenai
hal-hal yang perlu
dikontrol dan harus
dilakukan terutama pada
hal makanan dan
aktivitas yang dapat
membuan kondisi klien
semakin memburuk.
reumatoid atritis.
3. Memberikan informasi
kepada klien, sehingga
pasien dapat
menghindari hal-
halyang dapat
memperburuk
kondisinya
IV. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL/JAMNO
DXIMPLEMENTASI EVALUASI TTD
1 Sabtu, 28 Maret
2016
11.00 Wita
2
2
1
· Mengkaji tingkat
pemahaman
pasien tentang
pengertian,
penyebab, tanda
dan gejala,
pencegahan,
pengobatan, dan
akibat lanjut.
· Menjelaskan pada
pasien tentang
proses penyakit
gout atritis
(pengertian,
penyebab,tanda
dan gejala,
pencegahan,
pengobatan, dan
akibat lanjut)
melalui penkes.
· Membantu pasien
dalam
mengidentifikasi
faktor pencetus
· Pasien
mengatakan
tidak
mengerti
dengan
penyakit
yang
dilaminya
· Pasien
tampak
mengangguk
dan
memahami
· Pasien
mengatakan
kadang lupa
minum obat
dan sering
tidur dengan
kipas angin
sebagai
penyebab
timbulnya
1
1
1
2
· Menganjurkan
untuk
memberikan
posisi yang
nyaman, sendi
yang nyeri (kaki)
diistirahatkan dan
diberikan
bantalan.
· Menganjur kan
pasien untuk
mandi air hangat
pada waktu pagi
hari. Sediakan
waslap hangat
untuk
mengompres
sendi-sendi yang
sakit beberapa
kali sehari. Pantau
suhu air kompres,
air mandi.
· Memberikan
massase
mengangguk dan
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan
nyeri
· Pasien
mengerti
dengan
anjuran
yang
diberikan
· Pasien
mengerti
dengan
anjuran
yang
diberikan
dan akan
meminta
cucunya
untuk
mengompre
s lutut yang
nyeri
Pasien
mengatakan
merasa
nyaman dan
nyeri
yang lembut
· Memberikan HE
mengenai hal-hal
yang perlu
dikontrol dan
harus dilakukan
terutama pada hal
makanan dan
aktivitas yang
dapat membuan
kondisi klien
semakin
memburuk
berkurang
saat di pijat
· Pasien
mengatakan
mengerti
dengan
penjelasan
yang
diberikan
dan akan
berusaha
melakukan
anjuran
yang
diberikan
V. EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD1. Nyeri kronis berhubungan dengan
agen cidera biologis ditandai
dengan Pasien mengeluh
nyeri dan ngilu pada kedua
lutut, nyeri yang dirasakan
hilang timbul dan paling
O : Pasien tampak
mengangguk dan
mengerti dengan anjuran
yang diberikan
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Anjurkan pasien dan
sering dirasakan pada saat
beritirahat serta saat tidur
pada malam hari, penyebab
pasien mengalami nyeri
adalah asam urat, pasien
mengatakan nyeri yang S:
Pasien mengatakan merasa
nyaman saat dipijat pada
punggung dan kakinya,
pasien mengatakan nyeri
sudah berkurang saat di pijat.
dirasakan seperti, tertusuk-tusuk
dan terasa panas pada lutut, skala
nyeri pasien adalah 5, pasien
tampak meringis ketika berjalan
pada menaiki tangga, UA : 8,7
mg/dL, S : 36,40C, Respirasi
22x/mnt, Nadi :80x/, Tekanan
darah : 110/80 mmHg.
keluarga untuk
melaksanakan intervensi
no. 4 secara rutin.
2 Kurang pengetahuan tentang
perawatan di rumah berhubungan
dengan kurangnya informasi
ditandai dengan pasien
mengatakan tidak mengetahui
tentang cara mengatasi nyeri yang
terus dirasakan, pasien
mengatakan biasa makan nasi
dengan lauk yang tidak menentu
dan pasien menanyakan tentang
cara mengatasi nyeri yang
dirasakan dan makanan yang
S : Pasien mengatakan
sedikit mengerti dengan
penjelasan yang diberikan
mengenai penyakit yang
dialami pasien.
O : Pasien mampu
mengulang kembali
beberapa materi yang
telah dijelaskan.
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi
pasien
menyebabkan nyeri pada
lututnya.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Ns. I Wayan Suardana, S.Kep., M.Kep.
NIP. 197201091996031001
Gianyar, Maret 2016
Mahasiswa
Ni Nyoman Ayu Darma
Santhini
NIM: P07120013030