assalamu’alaikum wr,...assalamu’alaikum wr, wb. dengan memanjatkan puji syukur kehadirat allah...
TRANSCRIPT
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Modul Ekonomi
kompetensi dasar menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi.
Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam
meningkatkan daya setiap siswa dalam pembelajaran ekonomi yang menonjolkan kemampuan
mendeskripsikan konsep manajemen untuk menciptakan proses pembukuan yang baik.
Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan adalah modul. Modul yang
dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk
peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi
pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik
secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati
(untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,
menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya
peningkatan kemampuan berfikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan
mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program
peminatan IPS.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkannya modul ini dapat
meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran
serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Surakarta, Maret 2020
Penyusun
Pengantar dan Tujuan Modul
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................. 3
Pengantar dan Tujuan Modul ............................................................................ i
Daftar Isi..........................................................................................................ii
Kompetensi Dasar : Menganalisis Peran Perilaku Kegiatan
Ekonomi… .................................................................................................... 1
Indikator Pertemuan Pertama ................................................................ 1
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ............................................. 1
Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi .............................. 2
Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi................................. 3
Circular Flow Diagram ........................................................................ 7
Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi.............................. 9
Lembar Kerja Kelompok ...................................................................... 11
Rangkuman .......................................................................................... 12
Kesimpulan Proses Pelajaran ................................................................ 12
Refleksi Pelajaran ................................................................................. 13
Lembar Evaluasi Pelajaran ................................................................... 13
Glossarium
Daftar Pustaka
Profil Penulis
DAFTAR ISI
Indikator pertemuan pertama
1. Memahami manfaat dan nilai barang.
2. Memahami pola perilaku konsumen dalam kegiatan ekonomi.
3. Memahami pola perilaku produsen dalam kegiatan ekonomi.
4. Memahami circular flow diagram.
5. Memahami peranan perilaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.
Tujuan pembelajaran pertemuan pertama
1. Siswa mampu memahami manfaat dan nilai barang.
2. Siswa mampu memahami perilaku konsumen dalam kegiatan ekonomi.
3. Siswa mampu memahami perilaku produsen dalam kegiatan ekonomi.
4. Siswa mampu memahami circular flow diagram.
5. Siswa mampu memahami peranan perilaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.
Kompetensi Dasar : Menganalisis Peran Perilaku Kegiatan Ekonomi
Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang
dapat ditanyakan atau didiskusikan A
1. Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi
a. Pengertian dan Tujuan Konsumsi
1) Pengertian Konsumsi
Konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Pihak
yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
2) Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-
tingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya
lapisan masyarakat yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda
pula. Pada masyarakat tradisional yang ditandai dengan peradaban yang
belum maju dan kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mempertahankan
kelangsungan hidup. Sedangkan pada masyarakat modern, tujuan
konsumsi sudah berubah bukan hanya sekedar mempertahankan hidup,
tetapi lebih banyak diarahkan untuk kepentingan kesenangan dan
prestise (harga diri).
b. Perilaku Konsumen
1) Kepuasan Konsumen terhadap Produk
Tujuan utama dari konsumen dalam mengonsumsi suatu produk
adalah untuk memaksimalkan kepuasan total (total utility). Kepuasan
total dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan
kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui
produk yang dikonsumsi.
Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhi penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspetasi)
konsumen terhadap suatu barang, yaitu sebagai berikut:
a) Kebutuhan dan keinginan.
b) Pengalaman masa lalu.
c) Pengalaman dari teman.
d) Komunikasi iklan dan pemasaran.
2) Karakteristik produk yang diinginkan konsumen
a) Karakteristik lebih murah berkaitan dengan biaya produksi suatu
produk. Artinya, jika produsen dapat menghasilkan produk yang
lebih murah konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga
merupakan pertimbangan paling penting bagi konsumen.
b) Karakteristik lebih cepat berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen
menginginkan produk yang mudah didapat serta ada dimana saja. Jadi,
konsumen tidak perlu pergi jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu
produk.
c) Karakteristik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Kualitas
merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan
pembelian. Produk dengan kualitas yang lebih baik diinginkan oleh
konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek.
3) Karakteristik produk yang diinginkan konsumen
a) Selera (Taste).
b) Tingkat pendapatan.
c) Kebiasaan dan sikap hidup.
d) Lingkungan tempat tinggal.
e) Alat distribusi.
2. Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
a. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Faktor Produksi
1) Pengertian Produksi
Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu:
a) Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat
menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya.
b) Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau
menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat.
Dari uraian diatas, secara keseluruhan pengertian produksi adalah setiap
usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya suatu
benda/jasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
2) Tujuan Produksi
Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat mendorong
pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.
a) Memperbanyak jumlah barang/jasa.
b) Menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi.
c) Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan
kebudayaan serta perkembangan teknologi.
d) Mengganti barang yang rusak atau habis.
e) Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah
tangga.
f) Memenuhi pasar internasional.
g) Mendapatkan keuntungan.
h) Meningkatkan kemakmuran.
3) Proses Produksi
Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang disebut proses
produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-
tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa.
Hasil produksi dapat dibedakan atas barang atau jasa :
a) Produksi barang
Barang konsumsi (consumption goods) adalah barang yang langsung dapat
digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Misalnya, beras,
pakaian, alat tulis, dan perabot rumah tangga.
Barang modal (capital goods) adalah barang yang berguna untuk
menghasilkan barang lain atau barang yang digunakan dalam proses
produksi selanjutnya. Barang modal tidak dapat dikonsumsi langsung, tetapi
harus digunakan untuk memproduksi lebih banyak. Misalnya, mesin pabrik,
alat-alat produksi, bahan mentah, dan gedung.
Barang modal dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu :
Barang modal tahan lama, yaitu barang modal yang tidak habis dipakai dalam satu kali
proses produksi, seperti mesin, kendaraan, dan gedung.
Barang modal tidak tahan lama, yaitu barang modal yang habis dipakai dalam sekali proses
produksi, seperti bahan baku, bahan pembantu, dan bahan bakar.
Gambar 3.1 Contoh dari barang modal
Sumber: Dokumen Cakra Media
b) Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
Produksi jasa yang langsung dapat dinikmati/dirasakan. Misalnya, hiburan,
pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan, dan jasa perias pengantin.
Produksi yang tidak langsung dapat dinikmati. Misalnya, asuransi,
pergudangan, jasa perancang mode, pengubah lagu (pencipta), pengarang
buku pelajaran, dsb.
Produksi jasa ditinjau dari pelakunya dibedakan menjadi dua, yaitu :
Jasa pribadi ialah jasa yang diselenggarakan oleh perseorangan, seperti
dokter, guru, dan sopir.
Jasa kolektif ialah jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau negara.
Misalnya, jasa kolektif rumah sakit, sekolah, area parkir, jalan, dan
bendungan.
4) Faktor Produksi
a) Faktor produksi tanah atau sumber daya alam
Faktor produksi tanah mutlak harus ada pada setiap proses produksi. Faktor
produksi tanah adalah segala sesuatu yang berasal dari atau disediakan alam.
Tanah.
Air/tenaga air.
Ikan baik dari sungai, danau, maupun ikan dari laut.
Iklim cuaca, curah hujan, arah angin.
Tenaga alam (tenaga penumbuh misalnya pertanian, perikanan).
Bahan tambang, bebatuan, dan kayu.
Binatang ternak dan bukan ternak.
b) Faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja menurut kualitasnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
sebagai berikut :
Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh
pendidikan, seperti guru, dokter, akuntan, dan pengacara.
Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh
keahlian dari pengalaman dan latihan, seperti montir dan sopir.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained
labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan
terkebih dahulu, seperti pesuruh dan buruh kasar.
c) Faktor produksi modal
Menurut ilmu ekonomi modal adalah barang-barang modal (real capital
goods) yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan
produksi barang-barang lain, termasuk yang menghasilkan jasa dan modal berupa
uang (money capital) yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin serta
faktor produksi.
d) Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship)
Kewirausahaan merupakan faktor produksi yang tidak dapat dilihat, dihitung,
ditakar, diraba, tetapi hanya dapat dirasakan dan diketahui dengan melihat
produk yang dihasilkan. Seorang pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang
memiliki kemampuan mengelola, menyatukan faktor produksi, dan dapat
mengendalikan perusahaan secara baik dengan menghasilkan produk dan
memperoleh keuntungan dan berani menanggung resiko.
Keahlian (skill) yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha terdiri dari :
Managerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan semua faktor
produksi agar mencapai tujuan.
Technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam pelaksanaan proses
produksi sehingga berjalan dengan baik.
Organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai usaha, tidak
hanya intern perusahaan yang bersifat bisnis, tetapi juga organisasi dalam
bentuk lain.
b. Fungsi Produksi
Kegiatan produksi menyangkut dua persoalan utama. Persoalan pertama
menyangkut input (masukan), yaitu segala sesuatu yang dimasukkan dalam proses
produksi. Misalnya, bahan mentah, modal, dan mesin. Input tersebut sebelumnya telah
kita kenal dengan istilah faktor-faktor produksi. Persoalan kedua, menyangkut output
(keluaran), yaitu hasil yang dikeluarkan dalam proses produksi. Dengan demikian,
fungsi produksi adalah hubungan fungsional yang terdapat antara input dan output.
Persamaan fungsi produksi
Keterangan:
B = jumlah barang/jasa yang dihasilkan (output) M = modal/sarana dan tekno
f = fungsi, simbol persamaan fungsional KT = kewirausahaan tekno
S = sumber daya alam
T = tenaga kerja
B = f (S,T,M,KT)
c. Perilaku Produksi yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Untuk menciptakan perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan
masyarakat, perusahaan selaku produsen haruslah menanamkan hal-hal berikut:
1) Memberikan keuntungan bagi stakeholders.
2) Memberikan sumbangan sosial.
3) Menumbuhkan rasa saling percaya.
4) Menghormati aturan.
5) Sikap hormat terhadap lingkungan alam.
6) Menghindari operasi-operasi tidak etis.
3. Circular Flow Diagram
a. Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah
tangga dan perusahaan.
1) Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima pendapatan dalam hal ini
rumah tangga, tidak menabung, dan para pengusaha tidak menanam modal. Dalam
masyarakat yang seperti ini aliran pendapatannya adalah seperti yang tampak
Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Bagan kegiatan ekonomi dua sektor
2) Corak Perekonomian Modern
Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima pendapatan akan menyisihkan
sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan
kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan
pembelian barang modal.
Gambar 3.3 Bagan Corak Perekonomian Modern
3) Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku ekonomi yang terlibat selain dari
rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah
atas kegiatan perekonomian.
Gambar 3.4 Bagan Ekonomi
Tiga Sektor
4) Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena
kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga
masyarakat ekonomi di luar negeri.
Gambar 3.5 Bagan Ekonomi Empat Sektor
4. Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
a. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi
terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun
keluarga.
Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai
berikut :
1) Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain. Misalnya, perusahaan.
2) Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
3) Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena
telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan
produksi.
4) Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga
produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.
b. Perusahaan / Produsen
Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk
menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan orang lain. Kegiatan
tersebut dilakukan oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang
dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik
perseorangan maupun milik bersama.
Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan
memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan
adakalanya perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang
dilakukan oleh perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah
sebagai berikut :
1) Sebagai produsen.
2) Sebagai distributor.
3) Sebagai agen pembangunan.
c. Pemerintah
1) Peranan Pemerintah sebagai Pengatur
Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui
peraturan dan perundang-undangan disertai berbagai tindakan nyata. Pemerintah
dapat melaksanakannya sebab memiliki alat untuk melaksanakannya baik alat
pengendalu, pengatur, maupun pemaksa.
2) Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol
Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah mempunyai bank sentral
yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang
beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dsb. Pemerintah juga
satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di
masyarakat.
3) Peranan Pemerintah sebagai Penguasa
a) Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di dalam
masyarakat, yaitu polisi.
b) Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi
seluruh rakyat.
4) Peranan Pemerintah sebagai Konsumen
Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan berbagai macam
barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan
kantor dan alat tulis.
5) Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor
a) Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan
jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.
b) Pemerintah dapat bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik
seluruhnya/sebagian pada perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
d. Masyarakat Luar Negeri
1) Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk barang/jasa yang
dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara mereka.
2) Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen
Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai
produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi
dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan
menikmati produk yang bermutu tinggi yang belum tentu dapat dihasilkan di dalam
negeri.
3) Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor
Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku yang berani menanamkan
modalnya, baik penanaman langsung maupun tidak langsung. Investor-investor itu
banyak berasal dari luar negeri karena umumnya mereka banyak mempunyai dana
dan lebih maju.
4) Sumber Tenaga Kerja Ahli
Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat dibutuhkan negara lain.
Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di dalam
negeri.
PERINTAH :
1. Mengapa kegiatan ekonomi dua dan tiga sektor disebut perekonomian tertutup?
Pada negara yang menggunakan sistem ekonomi apakah hal tersebut terjadi?
2. Sebutkan peran konsumen dalam kehidupan sehari-hari !
Lembar Jawab
Dari paparan materi diatas lakukan diskusi dengan anggota kelompok
dengan bimbingan guru untuk mencari jawaban di bawah ini !
B
Setelah dikerjakan paparkanlah hasil diskusi bersama anggota kelompok
ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas kepada
kelompok lain.
Setelah dipaparkan hasil diskusi dari setiap anggota kelompok coba
dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada
jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat
dengan berkonsultasi kepada guru.
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat
rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini,
serta kita tarik refleksi apa manfaat materi yang kita pelajari hari ini.
C
D
E
Rangkuman
Kesimpulan Pelajaran Hari Ini
Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi
yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi manfaat
dan nilai barang.
A. Soal Pilihan Ganda
1. Tujuan konsumsi adalah ....
a. Melakukan usaha.
b. Mengurangi pengangguran.
c. Memanfaatkan hasil produksi.
d. Memenuhi kebutuhan hidup.
e. Menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi adalah ....
a. Teknologi.
b. Biaya produksi.
c. Pendapatan masyarakat.
d. Kemungkinan laba.
e. Besarnya tabungan.
3. Yang termasuk kegiatan produksi adalah ....
a. Pelajar naik angkot.
b. Pengrajin menganyam rotan.
c. Pengrajin grabah menjajakan pot tanaman.
d. Pelukis mengadakan pameran hasil karyanya.
e. Pedagang mengantar barang dagangannya.
Refleksi Pelajaran Hari Ini
F
Evaluasi
4. Tujuan produksi, antara lain untuk:
I. Menghasilkan barang-barang yang berkualitas.
II. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
III. Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri.
IV. Menyaingi perusahaan yang memproduksi barang yang sama.
Pernyataan yang benar adalah ....
a. I, II, III.
b. I, II, IV.
c. I, II, III, IV.
d. I, III.
e. II, IV.
5. Yang termasuk produksi jasa adalah ....
a. Produksi buku pelajaran.
b. Produksi motor.
c. Produksi air mineral.
d. Produksi jasa boga.
e. Telekomunikasi.
6. Faktor produksi yang digolongkan ke dalam faktor produkai turunan adalah ....
a. Alam dan tenaga kerja.
b. Alam dan modal.
c. Modal dan tenaga kerja.
d. Modal dan kewirausahaan.
e. Tenaga kerja dan kewirausahaan.
7. Yang dimaksud dengan fungsi produksi adalah ....
a. Setiap tindakan untuk mengubah suatu benda supaya dapat memenuhi kebutuhan.
b. Suatu wadah untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan.
c. Hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang dihasilkan.
d. Hubungan hasil produksi yang dapat menentukan tercapainya pendapatan.
e. Pembuatan barang-barang kebutuhan supaya dapat dipergunakan untuk memuaskan
konsumen.
8. Di bawah ini yang bukan pertimbangan pemilikan suatu barang konsumen adalah ....
a. Intensitas kebutuhan.
b. Kemampuan daya beli.
c. Harga barang yang bersangkutan.
d. Jumlah persediaan barang yang dimiliki.
e. Jarak lokasi pabrik dengan tempat tinggal konsumen.
9. Menerapkan pola hidup efisien dalam perilaku konsumsi dapat dilakukan dengan melaksanakan ....
a. Motif ekonomi.
b. Prinsip ekonomi.
c. Politik ekonomi.
d. Hukum ekonomi.
e. Sistem ekonomi.
10. Manakah dari hal berikut yang termasuk barang modal?
a. Gedung.
b. Pakaian.
c. Makanan.
d. Buku pelajaran.
e. Kursi tamu di rumah
~ Selamat Mengerjakan ~
Petunjuk
Setiap jawaban bernilai 2
Tingkat penguasan :
(A) Baik sekali = 90-100
(B) Baik = 80-90
(C) Cukup = 70-79
(D) Kurang = < 69
Nilai = jumlah nilai
setiap jawaban x 50 Nilai
Capital goods : barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain
atau barang yang digunakan dalam proses produksi.
Circular flow : diagram yang menggambarkan jalannya kegiatan
perekonomian di suatu Negara dan aktivitas pelaku
ekonomi di dalamnya.
Konsumen : pihak/pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan
konsumsi.
Konsumsi : bagian pendapatan untuk belanja kebutuhan.
Rent : balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
menyewakan tanahnya kepada pihak lain.
Skilled labour : tenaga kerja yang memperoleh pendidikan.
Stakeholder : pihak-pihak yang terkait baik yang secara langsung
maupun tidak langsung dengan perusahaan.
Unskileed and : tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan
untrained labour latihan
Glosarium
Mulyani S.N, Mahfudz A, Permana L. 2009. Ekonomi satu. Jakarta : Cakra Media
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Nama Lengkap : Nandita Syaharani W.
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
NIM : A210170155
No. Telp : 082264347945
E-mail : [email protected]
Akun Instagram : nanditasw
Alamat : Jl. Sitimulyo Lr. SMP 3 No. 61 RT 01
RW 11 Kec. Cepu Kel. Cepu Kab.
Blora, Jawa Tengah 58312.
Riwayat Pendidikan
1. TK Aisiyah , tahun 2003 – 2005
2. SD N 3 Cepu, tahun 2005 – 2011
3. SMP N 3 Cepu, tahun 2011 – 2014
4. SMA N 1 Cepu, tahun 2014 – 2017
5. Universitas Muhammadiyah tahun 2017 – sekarang.
Judul Buku dan Tahun Terbit :
Tidak ada
Judul Penelitian dan Tahun Terbit :
Tidak ada
Informasi Lain dari Penulis
Lahir di Blora, 29 April 2000, berstatus mahasiswa aktif
semester 6 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.