aspek legal kgd dan up kelompok 4
TRANSCRIPT
Kewaspadaan Universal atau Kewaspadaan Umum (KU) atau Universal Precautions (UP) adalah suatu cara untuk mencegah penularan penyakit dari cairan tubuh, baik dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya juga dari pasien ke pasien lainnya (Dr. Akhmad Wiryawan, 2007).
Cuci tangan setelah berhubungan dengan pasien atau setelah membuka sarung tangan
Segera cuci tangan setelah ada hubungan dengan cairan tubuh Pakai sarung tangan bila mungkin akan ada hubungan dengan
cairan tubuh Pakai masker dan kacamata pelindung bila mungkin ada
percikan cairan tubuh Tangani dan buang jarum suntik dan alat tajam lain secara
aman; yang sekali pakai tidak boleh dipakai ulang Bersihkan dan disinfeksikan tumpahan cairan tubuh dengan
bahan yang cocok Patuhi standar untuk disinfeksi dan sterilisasi alat medis Tangani semua bahan yang tercemar dengan cairan tubuh
sesuai dengan prosedur Buang limbah sesuai prosedur
Perawat sebagai petugas kesehatan yang memberikan pelayanan keperawatan dan melakukan prosedur keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien akan kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh pasien. Hal ini sangat berisiko terpapar infeksi yang secara potensial membahayakan jiwanya, dan menjadi tempat dimana agen infeksius dapat berkembang biak yang kemudian menularkan infeksi dari satu pasien kepasien lain. Oleh karena itu tindakan kewaspadaan universal sangat penting dilakukan
Aspek Legal Keperawatan adalah Aspek aturan Keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya.
Tercantum dalam:- UU No. 23 tahun 1992 ttg Kesehatan- PP No. 32 tahun 1996 ttg Tenaga Kesehatan- Kepmenkes No. 1239 tahuun 2001 ttg Registrasi dan Praktik Perawat
Kewajiban: pada Aspek Legal Keperawatan
Wajib memiliki : SIP, SIK, SIPP Menghormati hak pasien Merujuk kasus yang tidak dapat
ditangani Menyimpan rahasia pasien sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Hak perlindungan wanita. Hak mengendalikan praktik
keperawatan sesuai yang diatur oleh hukum.
Hak mendapat upah yang layak. Hak bekerja di lingkungan yang baik Hak terhadap pengembangan
profesional.
Batasan : Pasien gawat darurat adalah pasien yang
secara tiba-tiba/mendadak dalam keadaan gawat artinya akan hilang nyawanya atau anggota tubuhnya bila tidak segera ditolong.
Prinsip : Apabila dalam waktu melebihi batas
toleransi, sel tidak mendapatkan oksigen maka akan terjadi kematian sel. Oleh karena itu prinsip menolong, agar tdk terjadi kematian adalah mengusahakan agar oksigenasi sel terlaksana dengan baik