askep pneumonia.pptx
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIA
ASUHAN KEPERAWATAN PNEUMONIAKelompok 6PengertianPneumonia adalah inflamasi parenkim paru penyebabnya agen infeksi, iritasi kimia, dan terapi radiasi.(rencana asuhan keperawatan edisi 3, 164)Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru yang biasanya berasal dari suatu infeksi. (Price, 1995)
Klasifikasi pneumoniaBerdasarkan ciri radiologis dan gejala klinisBerdasarkan faktor lingkunganBerdasarkan sindrom klinis
Etiologi BakteriVirusJamurprotozoaManifestasi klinisKesulitan dan sakit pada saat pernafasanBunyi nafas di atas area yang menglami konsolidasi Gerakan dada tidak simetrisMenggigil dan demam 38,8 C sampai 41,1C, deliriumAnoreksiaMalaiseBatuk kental, produktif
Patofisiologi Pneumonia dapat terjadi akibat menghirup bibit penyakit diudara atau kuman ditenggorokan terhisap masuk ke paru-paru. dilawan berbagai sistem pertahanan tubuh manusia. Misalnya dengan batuk-batuk, atau perlawanan oleh sel-sel pada lapisan lendir tenggorokan, hingga gerakan rambut halus-halus (silia) untuk mengeluarkan mukus (lendir) tersebut keluar. Kerusakan jaringan paru setelah kolonisasi suatu micro organisme paru banyak disebabkan oleh reaksi umum dan peradangan yang dilakukan oleh pejamu, selain itu, toksin-toksin yang di keluarkan oleh bakteri pnumonia bakterialis dapat secara langsung merusak sel-sel sistem pernafasan bawah.Pemeriksaan penunjangSinar xAnalisa gas darahPemeriksaan sputumPemeriksaan fungsi paru
Penatalaksanaan pneumoniaKemoterapiPengobatan umuma. terapi oksigenb. hidrasic. fisioterapid. farmakologiAsuhan keperawatan pneumoniaPENGKAJIAN DATA PNEUMONIAAnamnesisRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaPola kebutuhanPemeriksaan fisik
Rencana keperawatan askep pneumoniaDiagnosa Bersihan nafas tidak beraktif b/d peningkatan produksi sputumIntervensi Kaji frekuensi / kedalaman pernafasan dan gerakan Auskultasi paru, catat area penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi nafas tambahan (krakles, mengi)Anjurkan dan berikan minum air hangatBantu posisi klien untuk maksimalkan respirasi : semi fowlerBantu dan ajarkan pasien untuk batuk efektif dan nafas dalamLakukan fisioterapi dada
Diagnosa Gangguan pertukaran gas b/d gangguan kapasitas oksigenIntervensiKaji frekuensi, kedalaman dan kemudahan bernafasPertahankan istirahat tidurTinggikan kepala dan dorong sering mengubah posisi, nafas dalam dan batuk efektifTingkatkan tirah baring, batasi aktivitas, dan bantu kebutuhan perawatan diri sehari-hari sesuai keadaan klien.
Diagnosa Peningkatan suhu tubuh b/d proses infeksiIntervensi Obeservasi suhu tubuh (4 jam)Lakukan tindakan pendinginan sesuai kebutuhan : kompresAnjurkan klien minum air putih Berikan obat sesuai indikasi : antipiretik