askep gangguan sistem pengelihatan glaukoma

15
By Diah Fauzia, S.Kep., Ns

Upload: diah-gembul

Post on 04-Jul-2015

457 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

By Diah Fauzia, S.Kep., Ns

Penyakit mata sebagai akibat dari tekanan Intra Okular (TIO) yang tinggi, kelainan saraf optik,

dan kelainan lapang pandang.

Lapisan mata Organ dalam

1. TIO normal 15-21 mmHg2. Dinamika Akuos Humor

Produksi akuos pada taju siliar dari badan siliar, emngalir ke bilik mata belakang melalui pupil mata depan kemudian ke sudut bilik mata depan masuk ke dalam sistem pembuangan yaitu trabecular meswork, kaal schlemm, saluran intra sklera, kemudian dibuang ke vena episklera dan konjungtiva.

1. Pembentukan aquos berlebihan2. Hambatan pengaliran aquos : blok pada

pupil, sudut bilik mata depan tertutupGlaukoma Akut

3. Hambatan pembuangan aquos : trabecular mashwork, kanal schlemm, intra sklera Glaukoma kronis

4. Kelainan pertumbuhan Glaukoma kongenital

1. Akuta. Primer Ops iridectomy periferb. Sekunder acetazolamide, glycerine,

manitol, miotikum, morphin.2. Kronis

a. Kongesti kronisb. Sudut terbuka glaukoma simplek

1. Periksa TIO2. Papil saraf optik3. Lapang pandang4. Sudut bilik mata depan5. Tajam pengelihatan (visus)

Sensori perseptual :pengelihatan berhubungan dengan ganggguan penerimaan sensori:gangguan status organ indera

Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan, kebutuhan tidak terpenuhi.

Mandiri- memastikan derajat tipe kehilangan pengelihatan- mengkaji kecemasan- menunjukkan pemberian tetes mata atau obat dengan benar

Kolaborasi- kolaborasi pemberian obat- persiapan pembedahan

Perhatikan dalam lapang pandang Kecemasan klien Obat-obat kontraindikasi :

1. Tekanan intra okular2. Visus central 3. Lapang pandang4. Tidak ada edema epitel kornea5. Mual muntah6. Nyeri