askep agnosia 2
DESCRIPTION
hgjhgugjjTRANSCRIPT
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 1/12
ASKEP AGNOSIAASKEP AGNOSIA
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 2/12
Pengertian :- Ketidakmampuan untuk mengonganisasikan informasi sensori
agar bisa mengenal benda benda/hilangnya daya untuk
mengenali arti stimulasi sensoris macamnya sesuai indra.- Ketidakmampuan untuk menginterprestasikan/mengenal benda
yang dilihat dengan menggunakan perasaan spesial.- Hilangnya kemampuan untuk mengenali benda – benda, orang,
suara, batuk, bau sementara arti tertentu tidak cacat juga tidak
ada kerugian memori yang signifikan
Etiologi:- Stroke.
- Dimensia / gangguan neurologis.- Kerusakan otak.- Dimensia singkat akal.- eurological disorder.
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 3/12
- !pallic Syndrom.
- ellsen.
- Heredyteri.
- Head "njuri
- #res "nfektion.
Manifestasi Klinik :
- Ketidakmampuan mengenali obyek.
- Ketidakmampuan mengenali orang.
- Ketidakmampuna mengenali suara.
- Ketidakmampuan mengenali suara yang akrab.
- Ketidakmampuan mengenali bentuk
- Ketidakmampuan mengenali bau.
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 4/12
Type/Jenis :
- !gnosia $isual.
- %byek $isual &sub tipe' (
- )ormalin agnosia
- !gnosia )inger
- Simultanogsia
- !gnosia !sosiatif
- !ppercepti*e !gnosia
- !gnosia cermin- +rospagnosia
- !leia !nogsia
- !gnosia arna
- !gnosia !uditori
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 5/12
Patofisiologi :
- erjadinya agnosia karena adanya gangguan *isual
otak/disfungsi eurologis akibat dari stroke, demensia
gangguan perkembangan /kondisi neurologis lainnya.
!gnosia merupakan hasil dari kerusakan daerah tertentu di
otak lobus oksipital /parietal otak. Sehingga pada daerah
tersebut terdapat lesi yang dapat menyebabkan kerusakan
saraf sehingga terjadi berbagai bentuk !gnosia.
Pemeriksaan penunang :
. +engujian europsicologis.
0. 1 – Scan/23"
Pengo!atan :
. idak ada pengobatan khusus untuk agnosia
0. 3ehabilitasi terapi okupasi
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 6/12
Asu"an Kepera#atan
A$ Pengkaian
. 4angguan *okal neurologis
- Kepribadian, gangguan efek, disfungsi sistem motor,
kejang, ephasia.
- +englihatan, tidak dapat mengenali/melihat sesuatau
- Halusinasi pendengaran
- Ketidakmampuan membedakan kiri dan kanan.
0. 2entasi, perubahan kepribadian
- 2enurunnya ( - Daya "ngat dan mengambil keputusan.
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 7/12
5. Data dasar pengkajian
a. !ktifitas
b. Sirkulasi.6. "ntegritas 7go
8. 7limisasi.
9. 2akanan atau cairan.
:. Hygiene.
;. eurosensori
. +engingkaran terhadap gejala yang ada, perubahankognitif, gambaran kabur
0. +enurunan kemajuan.
5. +enurunan komunikaksi, kesulitan dalam menentukan
kata – kata yang benar.
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 8/12
6. #ertanya berulang – ulang.
8. Kehilangan kemepuan membaca dan menulis.
9. Kesulitan dalam berfikir komplek dan abstrak
:. 4angguan daya ingat.
;. +erubahan $isual.
<. Kemampuan menghitung sederhana.
<. Kenyamanan
=."nteraksi sosial.
%i#ayat Kese"atan :
. Keluhan >tama
0. 3i?ayat penyakit sekarang.
5. 3i?ayat penyakit dahulu.
6. 3i?ayat penyakit Keluarga
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 9/12
&iagnosa Kepera#atan :
. 4angguan persepsi sensori penciuman bdkerusakan saraf
olfaktorius.
0. 4angguan persepsi sensori ofyalmikus bd penurunan $isus
5. 4angguan pesersepsi sensori pendengaran bd gangguan
penghantaran impuls.
6. 4angguan pesersepsi sensori perasa bd kerusakan sraf
*agus glasofaringeus
8. 3esiko cidera bd gangguan penglihatan.
Inter'ensi Kepera#atan
. D kep."
a. Kaji hidung Klien &?arna kulit, kesimetrisan'.
b. 4unakan metode untuk menstsimulasi indra penciuman.
c. 4unakan permainan sensori untuk menstimulasi realita
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 10/12
0. D Kep.""
a. Kaji adanya gangguan penglihatan, catat adanya
penurunan lapang pandang, perubahan ketajaman persepsiadayanya dispoplia.
b. 1atat terhadap tidsak adanya perhatian pada bagian
tubuh, kemepuan dalam mengenali obyek sebelumnya
dikenal atau tidak.
c. Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan tentang
penurunan / kemungkinan kehilangan penglihatan.
d. %rientasikan pasien terhadap lingkungan , sertalingkungan orang lain didaerahnya.
e. 1iptakan lingkungan yang sederhana perabot yang
membahayakan.
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 11/12
5. D Kep.""".
a. +eriksa pandangan kliuen secara sederhana dengan
mengguanakan suara bisiskan.
b. +eruiksa pendengaran klien dengan mengguanakan tes
rinne dan ?ebber.
c. 2emandang ketika saling berbicara.
d. 2enggunakan tanda – tanda non *erbal.
6. D Kep."$.
a. Kaji penurunan ketajaman perasaan pasien.
b. #erikan stimulasi rasa tertentu.
c. Kolaborasi denga ahli fisioterapi.
d. @elaskan kepada pasien dan keluarga untuk mematuhi
program terapi.
7/21/2019 Askep Agnosia 2
http://slidepdf.com/reader/full/askep-agnosia-2 12/12
8. D Kep.$.
a. Kaji faktor – faktor resiko yang mungkin timbul.
b. #erikan lingkungan yang aman dan nyaman.
c. @elaskan kepada pasien mengenai lingkungan sekitar.