askeb ii partograf
TRANSCRIPT
ASKEB IIASKEB IIPARTOGRAFPARTOGRAF
ASKEB IIASKEB IIPARTOGRAFPARTOGRAF
LIDIA SARI,AM.KebLIDIA SARI,AM.Keb
2010Lidia Sari, Am.Keb
PARTOGRAF adalah : Alat bantu untuk memantau kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan janin dan membantu petugas untuk mengambil keputusan klinis dalam penatalaksanaan
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Tujuan Utama Penggunaan Partograf
• Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam
• Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan secara normal / adakah penyulit persalinan.
• Data lengkap yang terkait dengan pemantauan kondisi ibu, janin, grafik kemajuan proses persalinan, bahan dan medikamentosa yang diberikan, pemeriksaan laboratorium, membuat keputusan klinik dan asuhan atau tindakan yang dberikan
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Kapan Partograf Digunakan???
• Partograf harus digunakan untuk semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan dan mrp elemen penting dari asuhan persalinan
• Selama persalinan dan kelahiran bayi disemua tempat
• Secara rutin oleh semua penolong persalinan yg memberikan asuhan persalinan pada ibu dan proses kelahiran bayinya.
2010 Lidia Sari, Am.Keb
• Halaman depan partograf menginstruksikan observasi dimulai pada fase aktif persalinan dan menyediakan lajur dan kolom untuk mencatat hasil-hasil pemeriksaan selama fase persalinan, yaitu :
1. Informasi tentang ibu 2. Kondisi Janin3. Kemajuan Persalinan4. Jam & Waktu5. Kontraksi Uterus6. Obat-obatan & Cairan yang diberikan7. Kondisi Ibu
2010 Lidia Sari, Am.Keb
INFORMASI TENTANG IBU
1. Nama, Umur2. Gravida, Para, Abortus3. No.RM4. Tgl & Waktu mulai dirawat 5. Waktu pecahnya selaput ketuban
KONDISI JANIN1. DJJ2. Warna & Adanya Air Ketuban3. Penyusupan (Molase) Kepala Janin
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KEMAJUAN PERSALINAN
1. Pembukaan serviks2. Penurunan Bagian Terbawah (Presentasi
Janin)3. Garis Waspada & Garis bertindak
JAM & WAKTU1. Waktu Mulainya Fase aktif Persalinan2. Waktu aktual saat Pemeriksaan/penilaian
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KONTRAKSI UTERUS
1. Frekuensi Kontraksi dalam waktu 10 menit2. Lama kontraksi dalam hitungan detik
OBAT-OBATAN & CAIRAN YANG DIBERIKAN
1. Oksitosin2. Obat-obatan lainnya & caiiran IV yg diberikan
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KONDISI IBU
1. Nadi, TD, Suhu2. Urin (Volume, Aseton, Protein)
ASUHAN PENGAMATAN & KEPUTUSAN KLINIK LAINNYA
Dicatat dlm kolom yg tersedia disisi partograf/dicatatan kemajuan persalinan
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KONDISI JANIN1. DJJ
• Skala angka disebelah kolom paling kiri menunjukkan DJJKisaran Normal DJJ terpapar pada partograf diantara garis tebal pada angka 180 dan 100. Jadi penolong harus waspada bila DJJ dibawah 120 atau diatas 160
• Setiap Kotak dalam Partograf menunjukkan waktu 30 menit
• DJJ Dicatat setiap 30 menit dg memberi tanda (●)
• Hubungkan tanda (●) pada setiap pemeriksaan dg garis tidak terputus.
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KONDISI JANIN2. Warna & Adanya Cairan
KetubanCatat kondisi dan warna air ketuban setiap melakukan pemeriksaan dalam, gunakan lambang :
U : Selaput ketuban utuhJ : Selaput ketuban pecah dan air ketuban jernihM : Selaput ketuban pecah dan air ketuban
bercampur mekoniumD: Selaput ketuban pecah dan air ketuban
bercampur darahK : Selaput ketuban pecah tapi air ketuban tidak
mengalir lagi (kering)
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KONDISI JANIN3. Penyusupan (Molase) Tulang Kepala Janin
• Penyusupan adalah indikator penting tentang seberapa jauh kepala bayi dapat menyesuaikan diri terhadap bagian tulang panggul ibu. Semakin besar derajat penyusupan atau tumpang tindih antar tulang kepala maka semakin menunjukan resiko disproporsi kepala-panggul (CPD).
• Setiap kali melakukan pemeriksaan dalam, nilai molase kepala janin, catat temuan dibawah lajur air ketuban, gunakan lambang-lambang sebagai berikut :
0 : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dapat dipalpasi
1 : Tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan/bersesuaian
2 : Tulang-tulang kepala janin tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki/dipisahkan
3 : Tulang-tulang kepala janin tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki/dipisahkan2010
Lidia Sari, Am.Keb
KEMAJUAN PERSALINAN1. Pembukaan Mulut Rahim (Serviks)
• Kolom dan lajur kedua dalam partograf adalah pencatatan kemajuan persalinan. Angka 0-10 yang tertera dikolom paling kiri adalah besarnya dilatasi serviks
• Nilai dan catat pembukaan serviks setiap 4 jam setelah ibu masuk fase aktif
• Gunakan tanda ( x ) digaris waktu yg sesuai dg lajur besarnya pembukaan serviks pada garis waspada
• Hubungkan tanda ( x ) dr setiap pemeriksaan dg garis utuh.
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KEMAJUAN PERSALINAN2. Penurunan Bagian Terbawah Janin
• Penurunan kepala janin dilakukan pada saat pemeriksaan dalam
• Pada persalinan normal kemajuan pembukaan serviks selalu diikuti dengan turunnya bagian terbawah janin, tapi adakalanya bagian terbawah janin baru terjadi setelah pembukaan serviks mencapai 7 cm
2010 Lidia Sari, Am.Keb
• Penurunan mengacu pada bagian kepala yang teraba (dibagi 5 bagian) pada pemeriksaan abdomen/luar diatas simfisis pubis. Beri tanda lingkaran (O) yang ditulis pada garis waktu yang sesuai.cth: jika hasil pemeriksaan palpasi pada kepala diatas simfisis pubis 4/5 maka; tuliskan tanda “0” digaris angka 4 dan hubungkan tanda “0” dari setiap pemeriksaan dengan garis tidak putus.
2010 Lidia Sari, Am.Keb
2010 Lidia Sari, Am.Keb
KEMAJUAN PERSALINAN3. GARIS WASPADA & BERTINDAK
• Garis waspada dimulai pada pembukaan serviks 4cm dan berakhir pada titik dimana pembukaan lengkap diharapkan terjadi jika laju pembukaan adalah I cm perjam
• Garis bertindak tertera sejajar dan disebelah kanan (berjarak 4 jam) garis waspada.
• Jika pembukaan serviks telah melampaui dan berada disebelah kanan garis bertindak maka hal ini menunjukan perlu dilakukan tindakan untuk menyelesaikan persalinan
2010 Lidia Sari, Am.Keb
2010 Lidia Sari, Am.Keb
JAM & WAKTU1. Waktu mulainya fase aktif persalinan
di bagian bawah partograf (pembukaan serviks dan penurunan) tertera kotak-kotak yang diberi angka 1-12.setiap kotak menyatakan satu jam sejak dimulainya fase aktif persalinan
2. Waktu aktual saat pemeriksaan atau penilaian.Dibawah lajur kotak mulainya fase aktif, tertera kotak-kotak untuk mencatat waktu aktual saat pemeriksaan dilakukan.1 kotak menyatakan satu jam penuh & berkaitan dg 2 kotak waktu 30 menit, yg berhubungan dg lajur utk pencatatan pembukaan serviks, DJJ(di bagian atas) & lajur kontraksi serta nadi ibu (dibagian bawah)
KONTRAKSI UTERUS• Dibawah lajur waktu partograf,
terdapat 5 kotak dengan tulisan “kontraksi per 10menit” disebelah luar kolom paling kiri
• Setiap kotak menyatakan 1 kontraksi
• Setiap 30 menit, Raba & Catat banyaknya kontraksi dalam 10 menit & lamanya tiap-tiap kontraksi dalam hitungan detik.
2010 Lidia Sari, Am.Keb
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Obat-obatan dan Cairan yang diberikan
Dibawah lajur kotak observasi kontraksi uterus tertera lajur untuk mencatat oksitosin, obat-obatan lainnya dan cairan IV
1. oksitosin
Jika tetesan (drip) oksitosin sudah dimulai, dokumentasikan setiap 30 menit jumlah unit oksitosin yang diberikan pervolume cairan IV dan dalam satuan tetesan permenit
2. Obat-obatan lain dan cairan IVcatat semua pemberian obat-obatan tambahan dan atau cairan IV dalam kotak yang sesuai dengan kolom waktunya
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Kondisi IbuBagian terbawah lajur dan kolom pada halaman depan
partograf, terdapat kotak atau ruang untuk mencatat kondisi kesehatan dan kenyamanan ibu selama persalinan
1. Nadi, Tekanan Darah dan Suhu Tubuhangka disebelah kiri bagian partograf ini berkaitan dengan nadi & tekanan darah ibu.Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif persalinan, beri tanda titik ( ● ) pada kolom waktu yang sesuaiNilai dan catat tekanan darah ibu setiap 4 jam selama fase persalinan, beri tanda panah pada partograf pada kolom waktu yang sesuaiNilai dan catat temperatur suhu ibu setiap 2 jam, catat temperatur tubuh pada kotak yang sesuai
2. Volume Urin, Protein dan Asetonukur & catat volume urin ibu setiap kali ibu berkemih. Jika memungkinkan setiap kali ibu berkemih lakukan pemeriksaan aseton dan protein urin
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Kemajuan persalinan dalam kala I
Temuan berikut menunjukan kemajuan yang cukup baik pada persalinan kala I :•Kontraksi teratur yang progresif dengan peningkatan prekuensi dan durasi•Kecepatan pembukaan serviks paling sedikit 1 cm perjam selama persalinan, fase aktif (dilatasi serviks berlangsung atau ada di sebelah kiri garis waspada)•Serviks tampak dipenuhi oleh bagian bawah janin
Temuan berikut menunjukan kemajuan yang kurang baik pada persalinan kala I :•Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten•Atau kecepatan pembukaan serviks lebih lambat dari 1 cm perjam selama persalinan atau fase aktif (dilatasi serviks berada di sebelah kanan garis waspada). Atau serviks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin.Kemajuan yang kurang baik dapat menyebabkan persalinan lama
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Asuhan, Pengamatan dan Keputusan klinik lainnya
Catat semua asuhan lain, hasil pengamatan dan keputusan klinik disisi luar kolom partograf atau buat catatan terpisah tentang kemajuan persalinan. Cantumkan juga tanggal dan waktu saat membuat catatan persalinan.
Asuhan, pengamatan dan keputusan klinis mencakup :•Jumlah cairan per oral yang diberikan•Keluhan sakit kepala atau penglihatan kabur•Konsultasi dengan penolong persalinan lainnya•Persiapan sebelum melakukan rujukan•Upaya, jenis dan lokasi fasilitas rujukan
2010 Lidia Sari, Am.Keb
2010 Lidia Sari, Am.Keb
PENCATATAN PADA LEMBAR BELAKANG PARTOGRAF
Halaman belakang partograf merupakan bagian untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan dan kelahiran bayi, serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak kala I hingga kala IV dan bayi baru lahir.
Catatn persalinan adalah terdiri dari unsur-unsur berikut :Data atau informasi umumKala IKala IIKala IIIBayi baru lahirKala IV
2010 Lidia Sari, Am.Keb
2010 Lidia Sari, Am.Keb
Rujukan
Pada kegawatdaruratan dan penyulit yang melebihi tingkat keterampilan dan kemampuan petugas dalam mengelola, maka kasus harus dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki kemampuan menangani kegawatdaruratan obstetrik. Bantuan awal untuk menstabilkan kondisi ibu harus diberikan sesuaidengan kebutuhan. Partograf atau rekam medis harus dikirim bersama ibu, dan anggota keluarga dianjurkan untuk menemani. Petugas harus membawa peralatan obat-obatan yang diperlukan
LATIHAN SOAL • Ibu Rini G1 P0 A0, 25 th datang ke RB Lia untuk
bersalin di Rt.05/03 N0.10 Jl. Cinta Kota Tangerang. Pada tanggal 15 Mei 2010 Pukul 17.00
• Ibu Rini mengeluh merasakan mules sejak pukul 06.00 wib.sekarang mulesnya bertambah nyeri dan sering. Kemudian Bidan Lia melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil :KH aterm, presentasi belakang kepala, pemeriksaan abdomen terjadi 4 kontraksi dalam 10 menit lamanya 20-40 detik, DJJ 135x/menit, penurunan 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala janin dan selaput ketuban masih utuh. TD : 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37°C dan ia berkemih ± 100 ml sebelum pemeriksaan dilakukan.
2010 Lidia Sari, Am.Keb
• Pukul 17.30 DJJ 140x/menit, Kontraksi 4x /10’/30”, nadi 80/menit
• Pukul 18.00 DJJ 140x/menit, Kontraksi 4x /10’/45”, nadi 80/menit
• Pukul 18.30 DJJ 140x/menit, Kontraksi 4x /10’/45”, nadi 85/menit
• Pukul 19.00 DJJ 140x/menit, Kontraksi 4x /10’/30”, nadi 80/menit
04/17/23 , Am.Keb
THANK”S FOR YOUR ATTENTION