ascites.ppt
DESCRIPTION
asitesTRANSCRIPT
HEPATICSirosisFibrosis hepar congenitalObstruksi vena portaGagal hati fulminantSyndrome Budd-ChiarriPenyakit lisosom
MISCELLANOUSSLEVentrikuloperitoneal shuntAscites eosinofilikAscites ChilousHipotyroid
RENALSyndroma NefrotikObstruksi UropathyPerforasi saluran kencingDialisi peritoneal
NEOPLASMALymphomaNeuroblastoma
CARDIACGagal JantungPerikarditis konstriktifInferior vena cava web
GASTROINTESTINALInfeksi ususPerforasi
INFEKSIAbsesTuberculosisChlamidiaSchistosomiasis
GYNECOLOGYTumor OvariumRupture torsi ovarium
PANCREATICPankreatitisRuptur duktus pankreas
Asites◦ Teori underfill, ◦ Teori overflow, ◦ hipotesis
vasodilatasi arteri perifer
Saat cairan mencapai 500mL shifting dulness (+), undulasi (+)
Jika <500mL USG
patogenesis
Peningkatan tekanan hidrostatik : sirosis, obstruksi vena cava inferior, perikarditis, penyakit jantung kongestif
Penurunan tekanan osmotik: Penyakit hati stadium lanjut, sindrom nefrotik
Peningkatan permeabilitas kapiler peritoneal : peritonitis TB, peritonitis bakteri, penyakitkeganasan pada peritonium
Klasifikasi Ascites
Tingkatan 1 : terdeteksi dengan pemeriksaan fisik yang sangat teliti.
Tingkatan 2 : diketahui dengan pemeriksaan fisik biasa, tetapi dalam jumlah cairan yang minimal.
Tingkatan 3 : dilihat tanpa pemeriksaan fisik khusus, akan tetapi permukaan abdomen tidak tegang.
Tingkatan 4 : asites permagna
diagnosis
Anamnesa.pemeriksaan fisik tergantung jumlah
cairan, tekhnik yang digunakan dan kondisi klinis (misalnya,deteksi ascites pada pasien obes) Saat cairan mencapai 500mL shifting dulness (+), undulasi (+)
Ultrasonography gold standart
Analisis cairan asites
Perbedaan kadar albumin serum-asites (SAAG) Kadar amilase: meningkat pada asites ggg pankreas Kadar trigliserida ↑: pada chylous asites. Lekosit > 350/mcl tanda infeksi.
Dominan polimorfonuklear: cz infeksi bakteri. Dominan mononuklear: cz infeksi TB atau jamur.
Eritrosit > 50.000/mcl dugaan malignancy, TB, trauma. Pengecatan gram dan pembiakan u/ konfirmasi infeksi
bakterial.
Terapi
Tx asites tergantung dari penyebabnyaDiuretik dan diet rendah garam, efektif pada asites
dg hipertensi portal. Kombinasi spironolakton dan furosemid, efektif
untuk mengatasi asites dalam waktu singkat.Spironolakton: 1-3 mg/kg/24 jam dibagi 2-4 dosisFurosemid: 1-2mg/kgBB/dosis 4x/hari, dpt ditingkatkan sampai 6 mg/kgBB/dosis.
Pada asites yang tidak memberirespon dengan pengobatan diatas dapat dilakukan cara berikut: Parasentesis