artikel

6
Laboratorium Endapan Mineral 2013 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Endapan permukaan merupakan endapan-endapan bijih yang terbentuk relatif di permukaan, yang dipengaruhi oleh pelapukan dan pergerakan air tanah. Telah dikenal secara luas, bahwa endapan (sedimen} permukaan dibagi menjadi endapan alohton (allochthonous) dan endapan autohton (autochthonous). Endapan alohton merupakan endapan yang ditransport dari tempat lain (dari luar lingkungan pengendapan), sedangkan endapan autohton adalah endapan yang terbentuk secara insitu. Endapan alohton yang terkait dengan bijih atau secara ekonomi sering disebut sebagai endapan placer. Sedangkan endapan autohton yang terkait dengan bijih biasa dikenal sebagai endapan residual dan endapan presipitasi kimia atau evaporasi. Sedangkan pengkayaan supergen (supergen enrichment) walaupun tidak terbentuk di dekat permukaan, tetapi pembentukannnya terkait dengan proses- proses di permukaan. I.2 Maksud dan Tujuan Nama : Evans Kristo Salu 1 NIM : 111.110.075 Plug : 6

Upload: pratty-montreana-utami

Post on 23-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel

Laboratorium Endapan Mineral 2013

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Endapan permukaan merupakan endapan-endapan bijih yang terbentuk relatif

di permukaan, yang dipengaruhi oleh pelapukan dan pergerakan air tanah. Telah

dikenal secara luas, bahwa endapan (sedimen} permukaan dibagi menjadi endapan

alohton (allochthonous) dan endapan autohton (autochthonous). Endapan alohton

merupakan endapan yang ditransport dari tempat lain (dari luar lingkungan

pengendapan), sedangkan endapan autohton adalah endapan yang terbentuk secara

insitu. Endapan alohton yang terkait dengan bijih atau secara ekonomi sering disebut

sebagai endapan placer. Sedangkan endapan autohton yang terkait dengan bijih biasa

dikenal sebagai endapan residual dan endapan presipitasi kimia atau evaporasi.

Sedangkan pengkayaan supergen (supergen enrichment) walaupun tidak terbentuk di

dekat permukaan, tetapi pembentukannnya terkait dengan proses-proses di

permukaan.

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dalam pembuatan artikel ini adalah agar penulis

mengetahui mengenai pengkayaan supergen terhadap endapan mineral baik itu dari

segi pengertian, genesa, cirri-ciri, dan komoditi logam yang dihasilkan.

Nama : Evans Kristo Salu 1NIM : 111.110.075Plug : 6

Page 2: Artikel

Laboratorium Endapan Mineral 2013

BAB II

ISI

II.1 Pengertian dan Genesa Pengkayaan Supergen

Proses pengkayaan batuan oleh mineral-mineral logam yang mudah larut

akibat proses di permukaan berupa pelapukan dan pelarutan air terhadap mineral-

mineral yang mudah larut dalam batuan induk termasuk mineral-mineral logam

disebut sebagai pengkayaan supergen.

Selama berlangsung pengangkatan dan erosi, suatu endapan bijih terekspos di

dekat permukaan, kemudian mengalami proses pelapukan, pelindian (leaching),

maupun oksidasi pada mineral-mineral bijih. Proses tersebut menyebabkan banyak

unsur logam (Cu2+, Pb2+, Zn2+ dll.) akan terlarut (umumnya sebagai senyawa

sulfat) dalam air yang bergerak ke dalam air tanah atau bahkan sampai ke kedalaman

dimana proses oksidasi tidak berlangsung.

Daerah dimana terjadi proses oksidasi disebut sebagai zona oksidasi. Sebagian

larutan yang mengandung logam-logam yang terlarut bergerak terus hingga di bawah

muka air tanah, kemudian logam-logam tersebut mengendap kembali membentuk

sulfida sekunder. Zona ini dikenal sebagai zona pengkayaan supergen. Di bawah zona

pengkayaan supergen terdapat daerah dimana mineralisasi primer tidak terpengaruh

oleh proses oksidasi maupun pelindian, yang disebut sebagai zona hipogen. Logam

yang paling banyak terbentuk karena proses ini adalah tembaga (Cu).

II.2 Ciri-Ciri Pengkayaan Supergen

Batuan yang telah mengalami pengkayaan supergen cenderung untuk

mengandung mineral-mineral yang memiliki sifat mudah larut termasuk mineral-

mineral logam seperti tembaga, timbal, dan seng.

Nama : Evans Kristo Salu 2NIM : 111.110.075Plug : 6

Page 3: Artikel

Laboratorium Endapan Mineral 2013

II.3 Komiditi Logam dalam Pengkayaan Supergen

Proses pengkayaan supergen membuat mineral-mineral logam yang mudah

larut akan ikut terlarut dalam air yang kemudian membuat mineral tersebut

terendapkan di bawah permukaan di zona yang sudah tidak terkena oksidasi sehingga

contoh-contoh logam tersebut adalah Cu2+¿ ¿, Pb2+¿ ¿, Zn2+¿¿, dan lain sebagainya.

Gambar 1. Zona Pengkayaan Supergen yang ditunjukkan oleh Enriched Zone

Nama : Evans Kristo Salu 3NIM : 111.110.075Plug : 6

Page 4: Artikel

Laboratorium Endapan Mineral 2013

BAB III

KESIMPULAN

Pengkayaan supergen merupakan suatu proses penambahan mineral-mineral

yang bersifat mudah larut termasuk mineral-mineral logam yang bersifat mudah larut

ke dalam suatu tubuh batuan yang sudah tidak dijangkau zona oksidasi atau lebih

tepatnya berada di bawah water table. Proses pengkayaan supergen melibatkan air

meteorik dimana air meteorik yang jatuh ke batuan yang berada di permukaan akan

melarutkan mineral-mineral yang mudah larut yan gkemudian larutan yang bergerak

secara vertical ke bawah (infiltrasi0 akan membawa mineral-mineral tersebu thingga

mencapai batuan yang terletak pada zona supergen. Contoh dari mineral-mineral

logam yang bersifat mudah larut dalam proses pengkayaan supergen adalah tembaga,

timbal, dan seng.

Nama : Evans Kristo Salu 4NIM : 111.110.075Plug : 6