areza eka permana hernia inguinalis
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
1/64
BAB 1
PENDAHULUAN
Benjolan pada regio inguinal sering dihubungkan dengan adanya massa
pada regio tersebut. Benjolan itu harus dilihat dan diperiksa bagaimana
konsistensinya, mobilitas, nyeri atau tidak serta ada tidaknya gejala pada saluran
pencernaannya seperti mual muntah, masih bisa flatus atau tidak.1,2
Hernia merupakan suatu keadaan darurat bedah yang paling sering
ditemukan dan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Berarti bahwa seorang
dokter atau perawat dimanapun bertugas kemungkinan besar pernah atau akan
menghadapi kelainan ini. Bilamana hernia tidak dapat ditangani sebagaimana
mestinya, akan mengakibatkan terjadinya penyulit yang memperberat morbiditas
penderita yang bersangkutan. Pada dasarnya tidak diperlukan peralatan maupun
ketrampilan yang khusus untuk mendeteksi dan menangani hernia.1,2,3
nitial assessment dan keterampilan dokter untuk mendiagnosa hernia
harus tepat. karena pada hernia yang terjadi adalah protusi atau penonjolan isi
suatu rongga melalui defek lemah dari dinding rongga yang bersangkutan.
!ergantung organ apa yang keluar ke bawah, misal ususnya yang turun kebawah
pasien mengeluh gejala gastrointestinalnya. "ntuk hernia yang bisa turun sampai
ke scrotum bisa disebut dengan hernia scrotalis. #edangkan untuk hernia
inguinalis bisa dibagi menjadi 2 hernia inguinalis indirek atau lateralis serta hernia
inguinalis direk atau medialis. Perbatasannya ada pada ligamentum inguinal. Beda
lokasi hernia, beda pula teknik operasinya.1,2,$,%
1
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
2/64
!ujuan dari laporan kasus ini adalah untuk melaporkan dan membahas
kasus pasien dengan Hernia Inguinalis Lateralis dengan menitikberatkan pada
proses diagnosis&, penatalaksanaan, komplikasi, serta prognosisnya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Embriologi
Pada pria, ligamentum gubernaculum turun pada tiap sisi abdomen dari
pole inferior gonad ke permukaan interna skrotum. 'ubernaculum akan melewati
dinding abdomen yang mana pada sisi bagian ini akan menjadi kanalis inguinalis.
2
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
3/64
Processus (aginalis adalah e(aginasi di(erticular peritoneum yang membentuk
bagian (entral gubernaculums bilateral. !estis awalnya retroperitoneal dan dengan
processus (aginalis testis akan turun melewati canalis inguinalis ke scrotum
dikarenakan kontraksi gubernaculum. Pada sisi sebelah kiri terjadi penurunan
terlebih dahulu sehingga ,yang tersering hernia inguinalis lateralis angka
kejadiannya lebih banyak pada laki)laki dan yang paling sering adalah yang
sebelah kanan.3
!estis turun melalui anulus inguinalis dan melintasi tepi atas os pubikum
ke dalam tonjolan skrotum pada saat lahir. !estis kemudian dibungkus oleh suatu
lipatan refleksi prosesus (aginalis. *apisan peritoneum yang membungkus testis
dikenal sebagai tunika (aginalis testis lamina (iseralis, bagian lain kantong
peritoneum membentuk tunika (aginalis testis lamina parietalis. #aluran sempit
yang menghubungkan lumen prosesus (aginalis dengan rongga peritoneum,
menutup pada saat lahir atauu segera sesudahnya. +isamping dibungkus oleh
lapisan)lapisan peritoneum yang berasal dari prosesus (aginalis, testis juga
terbungkus di dalam lapisan)lapisan yang berasal dari dinding abdomen anterior
yang dilewatinya.$
*apisan prosesus (aginalis secara normal berfusi bersama dan
berobliterasi masuk kedalam saluran inguinal disekitar cincin interna. egagalan
obliterasi processus (aginalis oleh tunika (aginalis mengakibatkan berbagai
anomaly inguinal.%
3
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
4/64
Gambar 2.1 Proses Desensus esis
Pada wanita o(arium turun ke pel(is dan gubernaculum bagian inferior
menjadi ligamentum rotundum yang mana melewati cincin interna ke labia majus.
Processus (aginalis normalnya menutup, menghapuskan perluasan rongga
peritoneal yang melewati cincin interna.
2.2 Anaomi Sru!ur Din"ing Anerior Ab"omen
*apisan)lapisan dinding abdomen terdiri dari -luar ke dalam&/
1. ulit
2. 0ascia superficialis, terdiri dari fascia camperi dan fascia scarpae
4
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
5/64
3. tot dinding anterior abdomen, antara lain muskulus obliuus
eternus abdominis, muskulus obliuus internus abdominis, muskulus
trans(ersus abdominis
$. 0ascia trans(ersalis
%. *emak etraperitoneal
/. Peritoneum parietale
Seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 2.2 La#isan$la#isan "in"ing ab"omen
Penjelasan/
1. ulit
'aris)garis lipatan kulit alami berjalan konstan dan hampir hori4ontal
di sekitar tubuh. #ecara klinis hal ini penting karena insisi sepanjang
5
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
6/64
garis lipatan ini akan sembuh dengan sedikit jaringan parut sedangkan
insisi yang menyilang garis)garis ini akan sembuh dengan jaringan
parut yang menonjol
2. 0ascia superficialis
a. *apisan luar, Panniculus adiposus -fascia camperi& berhubungan
dengan lemak superficial yang meliputi bagian tubuh lain dan
mungkin sangat tebal -3 inci 56cm7 atau lebih pada pasien obesitas&
b. *apisan dalam, #tratum membranosum -fascia scarpae& stratum
membranosum tipis dan menghilang di sisi lateral dan atas. +i
bagian inferior, stratum membranosum berjalan di depan paha dan
di sini bersatu dengan fascia profunda pada satu jari di bawah
ligamentum inguinale.
3. tot dinding anterior abdomen
a. 8usculus obliuus eternus abdominis
8erupakan lembaran otot yang lebar dan tipis, dibentuk oleh dua
lapisan superfisial dan profunda menjadi aponeurosis obliuus
eternus. Bersama dengan aponeurosis otot oblius internus dan
trans(ersus abdominis, mereka membentuk sarung rektus dan
akhirnya linea alba. 9poneurosis oblius eksternus menjadi batas
superfisial dari kanalis inguinalis. *igamentum inguinal terletak
dari spina iliaca anterior superior ke tuberculum pubicum.
*igamentum inguinale -Poupart& merupakan penebalan bagian
bawah aponeurosis muskulus oblius eksternus. !erletak mulai dari
#9# sampai ke ramus superior tulang pubis. *akunare
6
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
7/64
-'imbernati& merupakan paling bawah dari ligamentum inguinale
dan dibentuk dari serabut tendon oblius eksternus yang berasal
dari daerah #ias.%
b. 8uskulus obliuus internus abdominis
8erupakan lembaran otot yang lebar dan tipis yang terletak di
profunda muskulus obliuus eternus abdominis. #erabut tendon
yang terbawah bergabung dengan serabut)serabut yang sama dari
muskulus trans(ersus abdominis membentuk conjoined tendon./
c. 8uskulus trans(ersus abdominis
8erupakan lembaran otot yang tipis dan terletak di profunda
muskulus obliuus internus abdominis dan serabut)serabutnya
berjalan hori4ontal ke depan. #erabut tendo yang terbawah bersatu
dengan serabut tendo yang sama dari muskulus obliuus internus
abdominis membentuk conjoined tendon./
$. 0ascia trans(ersalis
8erupakan lapisan fascia tipis yang membatasi muskulus trans(ersus
abdominis. 0ascia trans(ersalis digambarkan oleh :ooper memiliki 2
lapisan0ascia trans(ersalis dapat dibagi menjadi dua bagian, satu
terletak sedikit sebelum yang lainnya, bagian dalam lebih tipis dari
bagian luar; ia keluar dari tendon otot trans(ersalis pada bagian dalam
dari spermatic cord dan berikatan ke linea semulunaris. *igamentum
:ooper terletak pada bagian belakang ramus pubis dan dibentuk oleh
ramus pubis dan fascia. *igamentum :ooper adalah titik fiksasi yang
7
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
8/64
penting dalam metode perbaika laparoscopic sebagaimana pada titik
8cer(us lumbalis 1. Punya perjalanan yang sama namun tidak
masuk ke (agina muskuli recti abdominis. #araf ini berbentuk
sebagai ner(us iliohypogastricus yang menembus aponeurosis
muskulus obliuus eternus abdominis di atas anulus inguinalis
superficialis dan ner(us ilioinguinalis yang keluar dari anulus ini.
8
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
9/64
#araf)saraf ini berakhir dengan menyarafi kulit tepat di atas
ligamentum inguinale dan symphisis pubica
9rteriae dinding anterior abdomen/
• 9rteri epigastrika superior merupakan salah satu cabang terminal
arteri thoracica interna. 8endarahi bagian tengah atas dinding
anterior abdomen dan beranastomosis dengan arteria epigastrika
inferior
• 9rteri epigastrika inferior merupakan cabang arteria iliaca eterna
tepat diatas ligamentum inguinale. 8endarahi bagian tengah bawah
dinding abdomen anterior dan beranastomosis dengan arteria
epigastika superior.
• 9rteri circumflea profunda merupakan cabang arteria iliaca
eterna tepat diatas ligamentum inguinale. 8endarahi bagian
lateral bawah dinding abdomen.
• +ua arteri intercostales posterior bagian bawah merupakan cabang
aorta descendens dan empat arteri lumbales yang berasal dari aorta
abdominalis. 8endarahi bagian lateral dinding abdomen.
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
10/64
2.% &analis Inguinalis'
:analis inguinalis merupakan saluran oblik yang menembus bagian
bawah dinding anterior abdomen dan terdapat pada kedua jenis kelamin.
Pada laki)laki, saluran ini merupakan tempat lewatnya struktur)struktur
yang berjalan dari testis ke abdomen dan sebaliknya. Pada perempuan,
saluran ini dilalui oleh ligamentum teres uteri -rotundum& yang berjalan
dari uterus ke labium majus pudendi. #elain itu, saluran ini dilewati oleh
ne(us ilioinguinalis baik laki)laki maupun perempuan.
:analis inguinalis panjangnya sekitar 1.% inci -$cm& pada orang
dewasa dan terbentang dari anulus inguinalis profundus -lubang berbentuk
o(al terletak sekitar 1.3cm diatas ligamentum inguinale pada pertengahan
antara sias dan symphisis pubica& pada fascia trans(ersalis, berjalan ke
bawah dan medial sampai anulus inguinalis superficialis -lubang
berbentuk segitiga& pada aponeurosis obliuus eternus abdominis.
:analis inguinalis terletak sejajar dan tepat diatas ligamentum inguinale.
10
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
11/64
Gambar 2.% &analis inguinalis
+inding canalis inguinalis, terdapat dinding anterior, dinding
posterior, dinding inferior?dasar, dan dinding superior?atap. +inding
anterior canalis inguinalis dibentuk oleh aponeurosis muskulus obliuus
eternus abdominis. +inding posterior canalis inguinalis dibentuk oleh
fascia trans(ersalis. +inding inferior canalis inguinalis dibentuk oleh
lipatan pinggir bawah aponeurosis muskulus obliuus eternus abdominis
yang disebut ligamentum inguinale dan ujung medialnya disebut
ligamentum lacunare. +inding superior canalis inguinalis dibentuk oleh
serabut)serabut terbawah muskulus obliuus internus abdominis dan
muskulus trans(ersus abdominis yang melengkung.
0ungsi canalis inguinalis, pada laki)laki, memungkinkan struktur)
struktur yang terdapat di dalam funiculus spermaticus berjalan dari atau ke
testis menuju abdomen dan sebaliknya. Pada perempuan, canalis inguinalis
11
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
12/64
yang lebih kecil memungkinkan ligamentum teres uteri berjalan dari
uterus menuju ke labium majus.
9danya canalis inguinalis pada bagian bawah dinding anterior
abdomen pada laki)laki dan perempuan merupakan suatu tempat lemah.
!ataletak canalis inguinalis untuk mengatasi kelemahan ini
1. +inding anterior canalis inguinalis diperkuat oleh serabut)
serabut muskulus obliuus internus abdominis tepat di depan
anulus inguinalis profundus
2. +inding posterior canalis inguinalis diperkuat oleh conjoined
tendon tepat di belakang anulus inguinalis superficialis
3. Pada waktu batuk dan mengedan -miksi, defekasi, dan partus&,
serabut)serabut paling bawah muskulus obliuus internus
abdominis dan muskulus trans(ersus abdominis yang
melengkung berkontraksi sehingga atap yang melengkung
menjadi datar dan turun mendekati lantai. 9tap mungkin
menekan isi canalis inguinalis ke arah dasar sehingga
sebenarnya canalis inguinalis menutup.
$. Bila diperlukan mengedan dengan kuat, seperti pada defekasi
dan partus, secara alamiah orang cenderung dalam posisi
jongkok, articulatio coae fleksi, dan permukaan anterior
tungkai atas mendekati permukaan anterior dinding abdomen.
+engan cara ini, bagian bawah dinding anterior abdomen
dilindungi oleh tungkai atas.
12
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
13/64
2.( )uni!ulus S#ermai!us'
0unikulus spermatikus berawal pada anulus inguinalis profundus
yang terletak lateral terhadap arteria epigastrica inferior dan berakhir di
testis. #truktur)struktur pada funikulus spermatikus adalah sebagai berikut
1.
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
14/64
2.* Trigonum Hesselba+,
Trigonum Hesselbach merupakan daerah dengan batas:
Inferior: Ligamentum Inguinale.
Lateral: Vasa epigastrika inferior.
Medial: Tepi m. rectus abdominis.
Dasarna dibentuk oleh fascia trans!ersalis ang diperkuat serat
aponeurosis m.trans!ersus abdominis. Hernia yang melewati trigonum
Hesselbach disebut sebagai hernia direk, sedangkan hernia yang muncul
lateral dari trigonum ini adalah hernia indirek.
Gambar 2.* Trigonum ,esselba+,
2.' De-inisi Hernia
Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi
14
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
15/64
perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo)aponeurotik
dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia.1,$,%
2. E#i"emiologi Hernia#ekitar @%C hernia terjadi di sekitar lipat paha, berupa hernia inguinal
direk, indirek, serta hernia femoralis; hernia insisional 1DC, hernia (entralis 1DC,
hernia umbilikalis 3C, dan hernia lainnya sekitar 3C.1
#ebagian besar hernia inguinalis terjadi pada pria -ADC&. #ementara
wanita memiliki resiko tiga kali lebih besar untuk mengalami hernia femoralis.
Hernia indirek lebih banyak muncul pada sisi kanan. 9lasannya adalah karena
testis kiri lebih dulu turun dari retroperitonel ke skrotum dibanding testis kanan,
sehingga obliterasi kanalis inguinalis kanan terjadi lebih akhir. Pada kasus
terjadinya hernia indirek kiri, %DC kasus akan disertai dengan hernia indirek
kanan.$
Pada bayi dan anak)anak hernia lebih sering terjadi pada anak dengan
riwayat lahir prematur. Hernia inkarserata muncul pada AC)2DC kasus dan lebih
sering muncul pada bayi yang berumur kurang dari enam bulan, umumnya dapat
mengalami reduksi spontan dan harus segera dilakukan operasi repair elektif.
Penelitian menunjukkan bahwa operasi elektif memiliki komplikasi lebih minimal
dibandingkan dengan operasi emergensi, terutama pada bayi dengan berat lahir
rendah. perasi elektif harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya re)
inkarserata.1,$
2./ Klasi-i!asi Hernia
Hernia terdiri dari beberapa bagian, yaitu$
1. antong hernia
Pada hernia abdominalis berupa peritoneum parietalis. !idak semua hernia
memiliki kantong, misalnya hernia insisional, hernia adipose, hernia
intertitialis.
2. si hernia
15
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
16/64
Berupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia, misalnya
usus,o(arium dan jaringan penyangga usus -omentum&.
3. Pintu hernia
8erupakan bagian locus minoris resistance yang dilalui kantong hernia.$. *eher hernia
Bagian tersempit kantong hernia yang sesuai dengan kantong hernia.
%. *ocus minoris resistance -*8=&.
8enurut sifatnya hernia dibagi menjadi $, yaitu
1. hernia reponibel
yaitu bila isi hernia dapat keluar masuk. "sus keluar jika berdiri atau mengedan
dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri atau
gejala obstruksi usus.
2. hernia irreponibel ? hernia akreta
yaitu bila isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan kedalam rongga. Biasanya
disebabkan oleh perlengketan isi kantong pada peritoneum kantong hernia. !idak
ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus.
3. hernia inkarserata
yaitu bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia, berarti isi kantong terperangkap,
tidak dapat kembali ke dalam rongga perut disertai terjadinya gangguan pasase
usus. Hernia ini merupakan penyebab obstruksi nomor satu di ndonesia.
$. hernia strangulata
yaitu bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia, isi kantong terperangkap dan
terjadi gangguan pasase usus serta gangguan (askularisasi sehingga dapat terjadi
nekrosis.
16
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
17/64
Eika yang mengalami strangulasi hanya sebagian dinding usus disebut hernia
=ichter. Biasanya pasase usus masih ada, mungkin terganggu karena usus terlipat
sehingga disertai obstruksi usus.
9pabila sebagian dinding kantong hernia terbentuk dari organ yang merupakan isi
hernia seperti caecum, kolon sigmoid atau kandung kemih, disebut hernia geser.
Hernia geser dapat terjadi karena isis kantong berasal dari organ yang letaknya
retroperitoneal. 9lat bersangkutan tidak masuk ke kantung hernia, melainkan
tergeser dari retroperitoneal.
Hernia diberi nama menurut letaknya
1. Hernia nguinalis, yaitu hernia isi perut yang tampak di daerah sela paha
-regio inguinalis&.
2. Hernia femoralis, yaitu hernia isi perut yang tampak di daerah fosa femoralis.
3. Hernia umbilikalis, yaitu hernia isi perut yang tampak di daerah isi perut.
$. Hernia diafragmatik, yaitu hernia yang masuk melalui lubang diafragma ke
dalam rongga dada.
%. Hernia nucleus pulposus -H>P&.
Gambar %.1. Lo!asi Ter0a"ina Hernia
17
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
18/64
2. Hernia Inguinalis
2..1 Embriologi
Prosesus (aginalis adalah suatu struktur yang terbentuk pada bulan ketiga
kehamilan, berupa di(ertikulum peritoneal yang terdiri dari bagian trans(ersal
fasia endoabdominal. Pembentukan gonad terjadi pada minggu kelima gestasi di
sebelah anteromedial nephrogenic ridges. Pada janin laki)laki, gonad dan skrotum
dihubungkan oleh gubernakulum, sementara pada jauhknin perempuan, gonad dan
labia dihubungkan oleh ligamentum rotundum. Pada bulan ketiga kehamilan
mulai terjadi penurunan gonad. Pada bulan ketujuh gestasi, testis mencapai
annulus inguinalis eksterna. Penurunan testis pada janin dipengaruhi oleh
calcitonin gene" related peptide -:'=P& yang dihasilkan melalui androgen fetal
oleh saraf genitofemoral. :'=P juga mempengaruhi penutupan prosesus (aginalis
paten -PP
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
19/64
1. utis
2. lemak subkutis
3. fasia skarpa
$. muskulus obligus eksterna
%. muskulus obligus abdominis interna/. muskulus abdominis tran(ersal
@. fasia trans(ersalis
6. lemak peritoneal
A. peritoneum.
*apisan terluar dari
daerah groin adalah kulit dan
jaringan subkutan, +i bawahnya terdapat arteri dan (ena iliaka sirkumflea
superfisialis, epigastrika superfisialis, dan pudenda eksterna. 8. obliuus
eksternus berada di bawah lapisan subkutan. tot ini mengarah ke inferior dan
medial. 9poneurosis m. obliuus eksternus terdiri dari lapisan superfisial dan
lapisan dalam. 9poneurosis m. obliuus eksternus, bersama dengan aponeurosis
m. obliuus internus dan m. trans(ersus abdominis membentuk anterior rectus
sheath dan linea alba. 9poneurosis m. obliuus eksternus juga merupakan batas
superfisial dari kanalis inguinalis.@
*igamentum inguinal -Poupart& merupakan bagian inferior dari
aponeurosis m. obliuus eksternus. *igamen ini berjalan dari spina iliaka anterior
19
Gambar %.%. Anaomi Ab"omen %
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
20/64
superior menuju tuberkulum pubikum. *igamentum lakunar yang merupakan
batas sebelah medial dari femoral space terbentuk dari insersi ligamen inguinal ke
pubis. 9nnulus inguinalis eksterna, tempat keluarnya korda spermatikus dari
kanalis inguinalis, merupakan pembukaan dari aponeurosis m. obliuus eksternus
yang terletak superior dan sedikit lateral dari tuberkulum pubikum.@
Gambar %.(. 4egio 5i"inguinalis De6ra
20
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
21/64
Gambar %.*. Anaomi Sru!ur Pre#erionial
8. obliuus internus mengarah ke superior dan lateral pada abdomen
bagian atas dan mengarah trans(ersal pada bagian inguinal. tot ini merupakan
batas superior dari kanalis inguinalis. 9poneurosis m. obliuus internus sebelah
medial bergabung dengan aponeurosis m. trans(ersus abdominis membentuk
con#oined tendon. 8. trans(ersus abdomis berjalan trans(ersal pada hampir
seluruh bagiannya. ekuaran dan keutuhan otot ini dan aponeurosisnya berperan
penting dalam terjadinya hernia inguinalis. Batas bawah m. trans(ersus abdominis
bergabung dengan m. obliuus internus membentuk arkus aponeurosis trans(ersus
abdominis. 0asia trans(ersalis adalah suatu lapisan jaringan ikat yang melapisi
otot dinding abdomen dan merupakan komponen dari inguinal floor .@
9poneurosis m. trans(ersus abdominis dan fasia pada batas atas femoral
sheath berlanjut menjadi traktus iliopubik. rus inferior annulus inguinalis interna
dibentuk oleh traktus ini, sementara krus superiornya dibentuk oleh arkus
aponeurosis m. trans(ersus abdominis. analis inguinalis bermula dari annulus
inguinalis interna dan berakhir pada annulus inguinalis eksterna. #truktur ini
berisi funikulus spermatikus pada laki)laki dan ligamentum rotundum pada
perempuan. Panjang kanalis inguinalis sekitar $ cm dan terletak 2)$ cm kranial
dari ligamentum inguinale.@
0unikulus spermatikus terdiri dari otot kremaster, pembuluh darah
testikularis dan kremaster, cabang genital n. genitofemoral, (as deferens,
pembuluh limfe, dan prosesus (aginalis. 9poneurosis m. obliuus eksternus
melapisi kanalis inguinalis secara superfisial. +inding kanalis inguinalis sebelah
kranial dibentuk oleh otot dan aponeurosis m. obliuus internus serta m.
trans(ersus abdominis. +inding inferior kanalis inguinalis dibentuk oleh
ligamentum inguinale dan ligamentum lakunare. +inding posterior atau FlantaiG
21
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
22/64
kanalis inguinalis terdiri atas fasia trans(ersalis dan aponeurosis m. trans(ersus
abdominis.@
Hernia direk terbentuk melalui segitiga Hesselbach, yaitu daerah yang
dibatasi oleh pembuluh darah epigastrika inferior di superolateral, rectus sheath di
sebelah medial, dan ligamentum inguinale di inferior. Hernia femoralis terjadi
melalui kanalis femoralis. analis femoralis adalah daerah yang dibatasi oleh
traktus iliopubik di sebelah anterior, ligamentum :ooper di sebelah posterior, dan
(ena femoralis di sebelah lateral.1,@
2..% Klasi-i!asi
Hernia inguinalis terdiri dari Hernia Inguinalis Dire! 75e"ialis81
Hernia inguinalis direk adalah hernia yang kantongnya menonjol langsung
ke anterior melalui dinding posterior canalis inguinalis medial terhadap arteri (ena
epigastrika inferior. Pada hernia ini mempunyai conjoint tendon yang kuat, hernia
ini tidak lebih hanya penonjolan umum dan tidak pernah sampai ke skrotum.
Hernia ini sering ditemukan pada laki)laki terutama laki)laki yang sudah lanjut
usia dan tidak pernah ditemukan pada wanita.
Hernia direk sangat jarang bahkan tidak pernah mengalami strangulasi
atau inkaserata. 0aktor predisposisi yang dapat menyebabkan hernia inguinalis
direk adalah peninggian tekanan intraabdomen konik dan kelemahan otot dinding
di trigonom Hasselbach, batuk yang kronik, kerja berat dan pada umumnya sering
ditemukan pada perokok berat yang sudah mengalami kelemahan atau gangguan
jaringan)jaringan penyokong atau penyangga dan kerusakan dari saraf
ilioinguinalis biasanya pada pasien denga riwayat apendektomi. 'ejala yang
sering dirasakan penderita hernia ini adalah nyeri tumpul yang biasanya menjalar
ke testis dan intensitas nyeri semakin meningkat apabila melakukan pekerjaan
yang sangat berat.
Hernia inguinalis in"ire! 7laeral81
22
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
23/64
Hernia inguinalis lateralis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis
internus yang terletak di sebelah lateral (asa epigastrika inferior, menyusuri
kanalis inguinalis dan keluar ke rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus.analis inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke)6
kehamilan, terjadi desensus testis melalui kanal tersebut. Penutunan testis tersebut
akan menarik peritonium ke daerah skrotum sehingga terjadi penonjolan
peritoneum yang disebut prosesus (aginalis peritonei. Pada bayi yang sudah lahir,
umumnya prosesus ini sudah mengalami obliterasi sehingga isi rongga perut tidak
dapat melalui kanalis tersebut. >amun dalam beberapa hal, sering kali kanalis ini
tidak menutup. arena testis kiri turun lebih dahulu maka kanalis kanan lebih
sering terbuka. +alam keadaan normal kanalis yang terbuka ini akan menutup
pada usia 2 bulan.
Bila prosesus terbuka terus -karena tidak mengalami obliterasi&, akan
timbul hernia inguinalis kongenital. Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup
namun karena lokus minoris resistensie maka pada keadaan yang menyebabkan
peninggian tekanan intra abdominal meningkat, kanal tersebut dapat terbuka
kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis akuista.
2..( Eiologi
Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomali kongenital atau karena
sebab yang didapat. Hernia dapat dijumpai pada setiap usia. *ebih banyak pada
lelaki ketimbang perempuan. Berbagai faktor penyebab berperan pada
pembentukan pintu masuk hernia pada anulus internus yang cukup lebar sehingga
dapat dilalui oleh kantong hernia dan isi hernia. #elain itu diperlukan pula faktor
yang dapat mendorong isi hernia melewati pintu yang sudah terbuka cukup lebar
itu.1,A
23
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
24/64
Pada orang yang sehat, ada tiga mekanisme yang dapat mencegah
terjadinya hernia inguinalis, yaitu kanalis inguinalis yang berjalan miring, adanya
struktur m.oblikus internus abdominis yang menutup anulus inguinalis internus
ketika berkontraksi dan adanya fasia trans(ersa yang kuat yang menutupi
trigonum Hasselbach yang umumnya hampir tidak berotot. 'angguan pada
mekanisme ini dapat menyebabkan terjadinya hernia.1,%
9da beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hernia inguinalis
antara lain1,2
1. elemahan aponeurosis dan fasia tran(ersalis,
2. Prosesus (aginalis yang terbuka, baik kongenital maupun didapat,3. !ekanan intra abdomen yang meninggi secara kronik, hipertrofi prostat,
konstipasi, dan asites,
$. elemahan otot dinding perut karena usia,
%. +efisiensi otot,
/. Hancurnya jaringan penyambung oleh karena merokok, penuaan atau penyakit
sistemik.
Pada neonatus kurang lebih AD C prosesus (aginalis tetap terbuka, sedangkan
pada bayi umur satu tahun sekitar 3D C prosesus (aginalis belum tertutup. 9kan
tetapi, kejadian hernia pada umur ini hanya beberapa persen. tidak sampai 1D C
anak dengan prosesus (aginalis paten menderita hernia. Pada lebih dari separuh
populasi anak, dapat dijumpai prosesus (aginalis paten kontralateral, tetapi
insiden hernia tidak melebihi 2D C. "mumnya disimpulkan adanya prosesus
(aginalis yang paten bukan merupakan penyebab tunggal terjadinya hernia, tetapi
diperlukan faktor lain, seperti anulus inguinalis yang cukup besar.1,/
+alam keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus
internus turut kendur. Pada keadaan itu tekanan intraabdomen tidak tinggi dan
kanalis inguinalis berjalan lebih (ertikal. #ebaliknya bila otot dinding perut
berkontraksi, kanalis inguinalis berjalan lebih trans(ersal dan anulus inguinalis
tertutup sehingga dapat mencegah masuknya usus ke dalam kanalis inguinalis.
24
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
25/64
elemahan otot dinding perut antara lain terjadi akibat kerusakan n.ilioinguinalis
dan iliofemoralis setelah apendektomi. Eika kantong hernia inguinalis lateralis
mencapai skrotum, hernia disebut hernia skrotalis./
2..* Pao-isiologi1
Hernia ada yang dapat kembali -reponibel& secara spontan maupun manual
juga ada yang tidak dapat kembali -ireponibel& secara spontan ataupun manual
akibat terjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia
sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali. eadaan ini akan
mengakibatkan kesulitan untuk berjalan atau berpindah sehingga akti(itas akan
terganggu. Eika terjadi penekanan terhadap cincin hernia maka isi hernia akan
mencekik sehingga terjadi hernia inkarserata yang akan menimbulkan gejala ileus
yaitu gejala obstruksi usus, kemudian menyebabkan peredaran darah terganggu
yang akan menyebabkan kurangnya suplai oksigen sehingga menyebabkan
skemik -hernia stragulata&. si hernia ini akan menjadi nekrosis.
Bila kantong hernia terdiri atas usus maka dapat terjadi perforasi yang
akhirnya dapat menimbulkan abses lokal atau peritonitis jika terjadi hubungan
dengan rongga perut. bstruksi usus juga menyebabkan penurunan peristaltik
usus yang bisa menyebabkan konstipasi.
2..' Gambaran Klinis "an Diagnosis
'ejala dan tanda klinis hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia.
Pada hernia reponibel keluhan satu)satunya adalah adanya benjolan di lipat paha
yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin, atau mengedan dan menghilang
setelah berbaring. eluhan nyeri jarang dijumpai kalau ada biasanya dirasakan di
daerah epigastrium atau periumbilikal berupa nyeri (isceral karena regangan pada
mesenterium sewaktu satu segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia.
25
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
26/64
>yeri yang disertai mual muntah baru timbul kalau terjadi inkaserata karena ileus
atau strangulasi karena nekrosis atau gangren.1,1D
!anda klinis pada pemeriksaan fisik bergantung pada isi hernia. Pada saat
inspeksi saat pasien mengedan, dapat dilihat hernia inguinalis lateral muncul
sebagai penonjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral atas medial
bawah. antong hernia yang kosong dapat diraba pada funikulus spermatikus
sebagai gesekan dari dua lapis kantong yang memberikan sensasi gesekan dua
permukaan sutera. !anda ini disebut tanda sarung tangan sutera, tetapi pada
umumnya tanda ini susah ditentukan. alau kantong hernia berisi organ,
tergantung isinya, pada palpasi mungkin teraba usus, omentum maupun o(arium.
Pada pemeriksaan secara auskultasi, bila isi hernia berupa usus maka bising usus
dapat terdengar.1D
Pemeriksaan fisik dengan menggunakan metode finger tip test -hanya
dapat dilakukan pada pria dan pada hernia reponibel& dengan jari telunjuk atau
dengan jari kelingking, pada anak dapat dicoba mendorong isi hernia dengan cara
mendorong isi hernia dengan menekan kulit skrotum melalui anulus eksternus
sehingga dapat ditentukan apakah hernia ini dapat direposisi atau tidak. +alam hal
hernia dapat direposisi, pada waktu jari masuk berada dalam anulus eksternus,
pasien diminta mengedan. alau ujung jari menyentuh hernia berarti hernia
inguinalis lateralis, namun bila bagian sisi jari yang menyentuhnya adalah hernia
inguinalis medial.1,1D
+iagnosis ditegakkan atas dasar benjolan yang dapat direposisi, atau jika
tidak dapat direposisi, atas dasar tidak adanya pembatasan jelas di sebelah kranial
dan ada nya hubungan ke kranial melalui anulus eksternus.1
26
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
27/64
Gambar %.'. Finger Tip Test 10
2.. Taala!sana
A. Konser9ai-
Pengobatan konser(atif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan
pemakaian penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang
telah direposisi. =eposisi tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulata,
kecuali pada pasien anak)anak, reposisi spontan lebih sering -karena cincin hernia
yang lebih elastis&. =eposisi dilakukan secara bimanual. !angan kiri memegang
hernia membentuk corong sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin
hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai terjadi reposisi. 1
Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan hernia yang
telah direposisi dan tidak pernah menyembuhkan, sehingga harus dipakai seumur
hidup. >amun, cara yang sudah berumur lebih dari $DDD tahun ini masih saja
dipakai sampai sekarang. #ebaiknya cara seperti ini tidak dianjurkan karena
menimbulkan komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot dinding perut
di daerah yang tertekan, sedangkan strangulasi tetap mengancam.1
B. :#erai-
Pengobatan operatif merupakan satu)satunya pengobatan hernia inguinalis
yang rasional. ndikasi operatif sudah ada begitu diagnosa ditegakkan. Prinsip
dasar operatif hernia adalah herniorafi, terdiri atas herniotomi dan hernioplastik.
27
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
28/64
Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya,
kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian
direposisi. antong hernia dijahit)ikat setinggi mungkin lalu dipotong.1
Pada hernioplastik dilakukan tindakan untuk memperkecil annulus
inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis iguinalis.
Hernioplastik lebih penting dalam mencegah terjadinya residif dibandingkan
dengan herniotomi. Hernia bilateral pada orang dewasa, dianjurkan melakukan
operasi dalam satu tahap kecuali jika ada kontra indikasi. Begitu juga pada anak)
anak dan bayi, operasi hernia bilateral dilakukan dalam satu tahap, terutama pada
hernia inguinalis sinistra.1
28
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
29/64
Gambar %.. Lang!a,$lang!a, Hernioomi #a"a ,ernia inguinalis
Ke; A
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
30/64
Bassini adalah penjahitan con#oint tendon dengan ligamentum inguinalis.
emudian metode Bassini tersebut dikembangkan dengan berbagai (ariasinya.
#houldice pada tahun 1A%3 memperkenalkan multilaered repair
dan metode ini
dianggap sebagai operasi pure tissue repair yang paling sukses dengan angka
rekurensi I1C.11)13
Gambar /. Bassini ,ernio#lasi11
!indakan pure tissue repair pada metode Bassini menghasilkan
ketegangan jaringan sehingga cenderung terjadi kegagalan. Hal ini disebabkan
karena terjadinya nekrosis iskemik pada jaringan yang tegang, sehingga untuk
mengatasi masalah ini para ahli bedah mencari hernioplasti yang tidak tegang.
Hernioplasti berupa anyaman -darn& yang menghubungkan con#oint tendon
dengan ligamentum inguinalis pertama kali diperkenalkan oleh 8c9rthur pada
tahun 1AD1.11)13
30
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
31/64
Gambar %.. Multilayered Repair 5eo"e S,oul"i+e11
Herniora-i Tension-Free "engan Nylon Darn Repair
8oloney memperkenalkan teknik nlon darn modern pertama kali pada tahun
1A$6. 8oloney mengubah jahitan tipe Bassini dengan menggunakan benang
monofilament nilon kontinyu untuk membawa con#oint tendon pada ligamentum
inguinalis, tetapi tanpa usaha untuk mendekatkan dua struktur ini secara paksa
jika jahitan terlalu tegang. Eahitan ini kemudian diikuti oleh jahitan kontinyu
kedua yang berjalan dari tuberkulum pubikum antara jaringan yang cukup kuat
pada sarung rectus dan bagian tendon otot obliuus internus diatas ke ligamentum
inguinalis dibawah dan berakhir di balik cincin internus. 9ngka kesembuhan
nlon darn repair dilaporkan sebesar D,6C, ekui(alen dengan penggunaan mesh.11)
1$
31
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
32/64
Gambar %.1=. Lang!a,$lang!a, meo"e darn repair
Ke; A; Eahitan pertama dibuat dengan arah mendatar, kontinyu dari ligamentum
inguinalis ke con#oint tendon. B; Eahitan kedua, sama dengan jahitan pertama
tetapi dengan arah oblik ke medial. &; Eahitan ketiga, sama dengan jahitan kedua
tetapi dengan arah berlawanan. D; Hasil akhir darn repair .11
Herniora-i Tension-Free "engan Pemasangan 5es,
0unikulus spermatikus dipisahkan dari dinding posterior kanalis inguinalis
dan kantong hernia telah diikat serta dipotong, kemudian lembaran polypropylene
mesh dengan ukuran lebih)kurang 6/ cm dipasang dan dipaskan pada daerah
yang terbuka. Mesh dijahit dengan benang polypropylene monofilamen 3.D secara
kontinyu. #epanjang tepi medial dan inferior mesh dijahitkan pada ligamentum
inguinalis. !epi superior dijahitkan ke con#oint tendon. Bagian lateral mesh
dibelah menjadi dua bagian sehingga mengelilingi funikulus spermatikus pada
32
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
33/64
cincin internus, dan kedua bagian mesh yang terbelah tadi disilangkan dan
difiksasi ke ligamentum inguinalis dengan jahitan. emudian dilakukan
penjahitan aponeurosis obliuus eksternus kembali.11,1%
Gambar %.11. Lang!a,$lang!a, ,erniora-i meo"e Li+,sensein
Ke; A; *apangan operasi setelah dilakukan herniotomi. B; Eahitkan tepi bawah
mesh pada ligamentum inguinalis. &; Eahitkan tepi atas mesh pada conjoint tendon
-aponneurosis m. obliuus internus& dan tepi lateral mesh dibelah untuk tempat
lewatnya funikulus spermatikus. D; !epi lateral mesh disilangkan mengelilingi
funikulus spermatikus dan dijahitkan pada ligamentum inguinalis. 1%
Prostetik sintetik untuk perbaikan hernia adalah 8arle, Prolene, #urgipro,
8ersilene, dan 'ore)!e. 8arle dan Prolene terdiri dari serat monofilamen yang
dirajut dari polipropilen dan mirip satu sama lainnya. eduanya berpori)pori dan
agak kaku, mengandung memori plastic, dan melengkung bila dibengkokkan
33
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
34/64
dalam dua arah pada saat yang sama. Prostesis surgipro terdiri dari rajutan
anyaman benang polipropilen. 8ersilenen adalah prosthesis rajutan terbuka yang
terdiri dari anyaman serat polyester +acron. Berpori)pori dan lebih lemas,
mempunyai tekstur berbutirbutir untuk mencegah penggelinciran, dan hanya
mempunyai kecenderungan minimal untuk melengkung jika dibengkokkan ke dua
arah sekaligus.$
2../ Kom#li!asi
omplikasi hernia dapat terjadi mulai dari inkarserata sampai #trangulata
dengan gambaran klinik dari kolik sampai ileus dan peritonitis. omplikasi
operasi hernia dapat berupa cedera (ena femoralis, ner(us ilioinguinalis, ner(us
iliofemoralis, duktus deferens, atau buli)buli. >er(us ilioinguinalis harus
dipertahankan sejak dipisahkan karena jika tidak maka dapat timbul nyeri pada
jaringan parut setelah jahitan dibuka.1,1/
>yeri pasca herniorhaphy juga disebut JinguinodniaJ yang biasanya
disebabkan oleh kerusakan saraf, jepitan saraf oleh jaringan parut, mesh atau
jahitan, neuroma, jaringan parut, misplace mesh$ mesh yang mengeras -meshoma&,
infeksi, rekurensi hernia, penyempitan cincin inguinal di sekitar korda spermatika,
dan periostitis.
$,1/
omplikasi dini pasca operasi dapat pula terjadi, seperti hematoma,
infeksi luka, bendungan (ena, fistel urine atau feses, dan residif. omplikasi
jangka panjang dapat berupa atrofi testis karena lesi arteri spermatika atau
bendungan pleksus pampiniformis dan residif.1/
34
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
35/64
2.. Prognosis
Prognosis hernia inguinalis lateralis pada bayi dan anak sangat baik.
nsiden terjadinya komplikasi pada anak hanya sekitar 2C. nsiden infeksi pascah
bedah mendekati 1C, dan recurent kurang dari 1C. 8eningkatnya insiden
recurrent ditemukan bila ada riwayat inkarserata atau strangulasi.$
nsiden hernia yang residif bergantung pada usia pasien, letak hernia,
teknik hernioplasti yang dipilih dan cara melakukannya. Hernia inguinalis indirek
pada bayi sangat jarang residif. 9ngka residif hernia inguinalis indirek pada segala
usia lebih rendah bila dibandingkan dengan hernia inguinalis direk atau hernia
femoralis.1
2.1= Hernia )emoralis
2.1=.1 De-inisi Hernia )emoralis
Hernia femoralis pada lipat paha merupakan penonjolan kantong di bawah
ligamentum inguinal di antara ligamentum lakunare di medial dan (ena femoralis
di lateral. Hernia ini sering ditemukan pada wanita dibanding laki)laki dengan
perbandingan 21 dan pada umumnya mengenai remaja dan sangat jarang pada
anak) anak. Pintu masuk dari hernia femoralis adalah anulus femoralis,
selanjutnya isi hernia masuk kedalam kanalis femoralis yang berbentuk corong
sejajar dengan (ena femoralis sepanjang kurang lebih 2 cm dan keluar dari fosa
o(alis di lipat paha.$,%
Hernia femoralis disebabkan oleh peninggian tekanan intraabdominal yang
kemudian akan mendorong lemak preperitonial ke dalam kanalis femoralis yang
akan menjadi pembuka jalan terjadinya hernia. 0aktor penyebab lainnya adalah
35
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
36/64
kehamilan multipara, obesitas dan degenerasi jaringan ikat karena usia lanjut.
Penderita dengan hernia femoralis sering mengeluhkan nyeri tanpa pembengkakan
yang dapat di palpasi dalam lipat paha. >yerinya bersifat nyeri tumpul dan jika
telah terjadi obstruksi dapat menimbulkan muntah dan gangguan konstipasi.
Hernia femoralis sering terjadi inkaserata dan biasanya terjadi dalam 3 bulan atau
lebih. 9pabila sudah terjadi inkaserata maka penderita akan merasakan nyeri yang
begitu hebat dan dapat terjadi shok. Pembengkakan sering muncul di bawah
ligamentum inguinal.1,$,%
Hernia femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi
pada hernia inguinalis, terutama yang memakai Bassini atau #houldice yang
menyebabkan fasia trans(ersa dan ligamentum inguinale lebih tergeser ke
(entrokranial sehingga kanalis femoralis lebih luas.1
Gambar %.12. Lo!asi Hernia )emoralis
2.1=.2 Diagnosis Ban"ing
+iagnosis banding hernia femoralis antara lain limfadenitis yang sering di
sertai tanda radang lokal umum dengan sumber infeksi di tungkai bawah,
36
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
37/64
perineum, anus atau kulit tubuh kaudal dari umbilikus. *ipoma kadang tidak
jarang dapat dibedakan dari benjolan jaringan lemak preperitoneal pada hernia
femoralis. +iagnosis banding lain adalah (ariks tunggal di muara (ena safena
magna dengan atau tanpa (arises pada tungkai. onsistensi (ariks tunggal di fosa
o(alis lunak. etika batuk atau mengedan benjolan (ariks membesar dengan
gelombang dan mudah dihilangkan dengan tekanan. 9bses dingin yang berasal
dari spondilitis torakolumbalis dapat menonjol di fosa o(alis. !idak jarang hernia
=ichter dengan strangulasiyang telah mengalami gangguan (italitas isi hernia,
memberikan gambaran nyata yang keluar adalah isi usus bukan nanah.1
"ntuk membedakannya, perlunya diketahui bahwa munculnya hernia erat
hubungannya dengan akti(itas, seperti mengedan, batuk, dan gerak lain yang
disertai dengan peninggian tekanan intraabdominal. #edangkan penyakit lain
seperti torsio testis atau limfadenitis femoralis, tidak berhubungan dengan
akti(itas demikian.1
Gambar %.1%. Diagnosis ban"ing ,ernia -emoralis
37
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
38/64
2.1=.% Taala!sana
!erapi yang dilakukan pada penderita hernia femoralis adalah operasi.
Pada umumnya hernia femoralis cenderung untuk menjadi inkarserasi dan
strangulasi. Prinsip operasi hernia adalah sebagai berikut
1. Herniotomi dengan eksisi komplit dari kantong hernia
2. 8enggunakan benang yang tidak diserap
3. Hernioplasti dengan reparasi defek fasia tran(ersalis dengan ligamentum
:ooper atau mesh, dengan tujuan mempersempit annulus femoralis
Hernia femoralis didekati melalui krural, inguinal dan kombinasi. Pendekatan
krural sering dilakukan pada wanita tanpa membuka kanalis inguinalis. !eknik
pendekatan secara inguinali adalah dengan cara membuka kanalis inguinalis. Pada
hernia femoralis dengan inkaserata atau residif sering digunakan teknik
pendekatan kombinasi. Pada pendekatan krural, hernioplasti dapat dilakukan
dengan menjahitkan ligamentum inguinales ke ligamentum cooper, sedangkan
pada teknik Bassini melalui region inguinalism ligamentum inguinale dijahitkan
ke ligamentum lakunare 'imbernati.1
38
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
39/64
BAB %
LAP:4AN KASUS
3.1 dentitas
) >ama !n. 9ris subagio
) "mur 22 tahun
) Eenis kelamin *aki)*aki
) 9gama slam
) Pekerjaan kuli panggul
) #uku Eawa
) Pendidikan !erakhir sma
) #tatus pernikahan belum menikah
) 9lamat jl raya widang =! 2 =K % Kidang !uban
) !anggal masuk 3 februari 2D1/
) >o. =8 AA.36.3%
3.2 9namnesis
1. eluhan "tama
Benjolan di selangkangan kanan.
2. =iwayat Penyakit #ekarang
Pasien datang ke poli bedah umum =#8* dengan keluhan benjolan pada
selangkangan kanan, terkadang muncul benjolan pada testis, semakin
lama dirasakan benjolan semakin membesar dan terkadang disertai rasa
kemeng. benjolan muncul jika pasien mengedan atau saat mengangkat
39
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
40/64
benda berat atau bersin, benjolan menghilang saat berbaring dan istirahat.
#ejak umur 6 tahun pasien mengeluhkan benjolan seperti ini, terkadang
keluar pada testis, 8ulai 2 minggu ini benjolan sering muncul dan
semakin nyeri pada daerah benjolan dan di sekitar benjolan, nyeri menetap
saat benjolan timbul,ketika berbaring nyeri berkurang dan kadang
menghilang. arena takut pasien segera memeriksakan diri ke =umah
#akit. Pasien tidak pernah mengeluhkan mual -)&, muntah -)&, kembung
-)&, panas badan -)&, tidak bisa kentut -)&, batuk lama -)&, B9B -pasien
B9B 1 sehari, pasien tidak mengeluh sulit B9B, B9B warna kuning, dan
lembek&, B9 -B9 terakhir 1 jam yll, frekuensi B9 / dalam sehari,
harus mengejan saat B9 ), B9 tidak puas ), pancaran B9 lemah),
B9 menetes ), nyeri saat B9), warna kuning dan banyak&.
3. =iwayat Penyakit +ahulu
a. =iwayat sakit serupa saat umur 6 tahun pernah
seperti ini, sembuh tanpa operasi
b. =iwayat operasi disangkal
c. =iwayat sakit ginjal disangkal
d. =iwayat trauma disangkal
e. =iwayat hipertensi disangkal
f. =iwayat sakit jantung disangkal
g. =iwayat diabetes mellitus disangkal
h. =iwayat pengobatan !B / bulan disangkal
i. =iwayat asma disangkal
j. =iwayat sakit hepar disangkal
40
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
41/64
k. =iwayat alergi disangkal
$. =iwayat Pribadi
a. =iwayat merokok diakui
b. onsumsi minum kopi diakuic. onsumsi konsumsi alkohol terkadang
d. onsumsi obat pegel linu disangkal
e. onsumsi jamu disangkal
%. =iwayat eluarga
a. =iwayat sakit serupa disangkal
b. =iwayat hipertensi disangkal
c. =iwayat sakit jantung disangkal
d. =iwayat diabetes mellitus disangkal
e. =iwayat asma disangkal
/. =iwayat sosial
Pasien bekerja sebagai seorang kuli, sering mengangkat luluh, semen, dan
batu bata, kayu dan lain lain
3.3 #tatus 'eneralis
1. eadaan "mum Pasien tampak sakit sedang
esadaran :ompos 8entis
adi 66 ?menit, isi L tegangan kuat, irama reguler.
== 1@ ?menit
#uhu 3/,@M : per aksiler
2. Pemeriksaan fisik
a. ulitkterik -)&, petechiae -)&, purpura -)&, ekimosis -)&, acne -)&, turgor kulit
menurun -)&, hiperpigmentasi -)&, bekas garukan -)&, kulit kering -)&, kulit
hiperemis -)&, sikatrik bekas operasi -)&.
b. epala
Bentuk normocephal, rambut warna hitam, mudah rontok -)&, luka -)&.
c. 8ata
41
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
42/64
onjungti(a anemis -)?)&, sklera ikterik -)?)&, eoftalmus -)?)&, perdarahan
subkonjungti(a -)?)&, pupil isokor dengan diameter -3?3& mm, reflek cahaya
-N?N& normal, oedem palpebra -)?)&, nistagmus -)?)&.d. Hidung
>afas cuping hidung -)&, deformitas -)&, darah -)?)&, sekret -)?)&.
e. !elinga
+eformitas -)?)&, darah -)?)&, sekret -)?)&, tinitus -)?)&.
f. 8ulut
#ianosis -)&, gusi berdarah -)&, kering -)&, stomatitis -)&, pucat -)&, lidah
tifoid -)&, papil lidah atropi -)&, luka pada sudut bibir -)&.
g. *eher
E
>
> >
> >
# #
# #
# #
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
43/64
9uskultasi
9nterior Posterior
#uara tambahan whee4ing -)?)&, rhonki-)?)&.
Janung
:. nspeksi &, metallic sound -)&, B"-N&normal.
c& Perkusi timpani, pekak beralih Fshifting dullnessG -)&.
d& Palpasi nyeri tekan -)& area umbilical, lien tidak teraba,
hepar tidak teraba, ren tidak teraba.
j. #tatus urologis
0lank de?sin perabaan ginjal )?), >! )?), >:! )?)
Penis tersirkumsisi, terpasang +, urine kuning bening, 8"
udem )?).
k. =!
!onus sfingter ani N kuat, massa ), prostat tidak teraba, >! ), pus ), darah O
l. kstremitas
1& kstremitas superior
43
< <
< <
<
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
44/64
9kral hangat, kering, merah, edema -)?)&, clubbing finger -)&, pitting
edema -)&, palmar eritem -)?)&.
2& kstremitas inferior 9kral hangat, kering, merah, edema -)?)&, clubbing finger -)&, pitting
edema -)&, palmar eritem -)?)&.
3.$ #tatus *okalis =egio nguinal detra
Pada posisi terlentang
) Ins#e!si;
!anpa mengedan -tidak nampak benjolan pada daerah inguinal detra,tidak tampak benjolan pada inguinalis sinistra, tanda radang )&.
+engan mengedan -tampak benjolan bentuk lonjong pada daerah
inguinal detra, tidak tampak benjolan pada inguinal sinistra, tanda
radang )&
) Pal#asi;
nguinal detra Bentuk agak lonjong, benjolan detra dapat masuk
kembali, permukaan licin rata, teraba kenyal, nyeri tekan N, mobile,
finger test teraba di ujung jari, thumb test tidak teraba&.
) Aus!ulasi; Bising usus N normal
3.% Pemeriksaan Penunjang dbn
3./ :lue and :ue
• *aki)laki, 22 tahun
• >yeri pada benjolan di inguinal detra
• Benjolan di inguinal detra semakin membesar dan nyeri
44
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
45/64
• Benjolan menghilang saat istirahat. +an nyeri menghilang.
• 0aktor predisposisi pasien bekerja sebagai kuli sering angkat angkat
beban,
3.@ Problem *ist
Hernia inguinalis lateralis detra reponible
3.6 +iagnosis erja
Pra Be"a,; Hernia inguinalis lateralis detra reponible
DD ; $ Hernia nguinalis medialis detra
$ *imfadenopati nguinal
) Hernia femoralis detra
Post Bedah Hernia inguinalis lateralis detra
3.A Planning +iagnosis
) +arah lengkap
) "#' lower abdomen dan skrotum
3.1D Planning Pm Penunjang perasi
) +arah lengkap
) '+9
) 8asa pembekuan
) 8asa perdarahan
) B">, #erum kreatinin
) 0oto !hora P9
3.11 Planning !herapy
45
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
46/64
) 8=#
) nfus =* 1DDDcc?2$ jam
) nj cefotaime 31gr
) Pasang kateter foley
) Puasa
) onsul #p.B -Pro Hernia repair dengan protease&
3.12 Planning 8onitoring
$ eluhan utama
)
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
47/64
• nj antrain 31
• :iprofloacin 21
• +iet bebas
3.13 Prognosis
) uo ad (itam +ubia ad bonam
) uo ad functionam +ubia ad bonam
) uo ad sanationam +ubia ad bonam
3.1$ dukasi
) 8enjelaskan kepada pasien L keluarga tentang kondisi pasien, tindakan
yang akan dilakukan serta menjelaskan prognosis nya.
) "sahakan untuk tidak mengangkat benda)benda berat?melakukan
akti(itas berat
) +iet beban
) 8obilisasi bertahap
) 8enjaga kebersihan luka operasi
) ontrol 1 minggu setelah =#
3.1% 0ollow "p
Hari perawatan ke)2 -3 februari 2D1/&
S; tidak ada mual, pasien sudah mulai bisa kentut sesak -)&, mual muntah -)&,
nyeri daerah operasi -N&.
:; !+ 12A?@$ mmHg, == 16?menit, H= ?menit, !emp 3/
D
:
47
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
48/64
=egio abdomen soepel, nyeri tekan -N&, B"N>,
=egio nguinal luka operasi di daerah inguinal detra tertutup perban, pus -)&,
cairan -)&, darah -)&
A; Post operasi hernia repair dengan protease hari ke dua
P; Bed rest, =* 1%DD cc, antrain 31 amp, ciprofolain 21 nanti =#, rawat
luka, obat diganti per oral, kontrol ke poli 1 minggu lagi.
BAB (
PE5BAHASAN
$.1. +iagnosis
48
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
49/64
Pada kasus ini seorang laki)laki, usia 22 tahun, datang ke poli bedah
umum dengan keluhan utama nyeri pada benjolan di selangkangan kanan sejak 2
minggu yang lalu. Pada kasus ini pasien didiagnosis pra bedah sebagai H* detra
reponible, diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang. Berikut adalah perbandingan antara teori dan
temuan)temuan klinis yang dijumpai pada pasien yang mendukung diagnosa H*
pada pasien.
No. Teori1yeri pada benjolan di lipatan paha
-selangkangan&
) Benjolan muncul ketika mengedan,
batuk, bersin dan angkat beban. +an
menghilang saat berbaring
) Benjolan nyeri di lipat paha kiri,
bentuk lonjong dan menghilang
dengan berbaring
) 0aktor predisposisi Pasien bekerja
sebagai kuli -sering mengangkat benda
berat&
49
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
50/64
) 0aktor predisposisi laki)laki Q
wanita, usia tua, batuk lama, kerja
terlalu berat, BPH, konstipasi,
ascites.
2. HI5;
) Benjolan di lipat paha -tidak pernah
turun sampai skrotum& yang muncul
pada waktu berdiri, batuk, bersin,
atau mengedan dan menghilang
setelah berbaring?dapat dimasukkan
dengan tangan -reponibel&
) Benjolan berbentuk bulat -sering
bilateral&
) Benjolan yang tetap muncul
walaupun pasien berbaring?tidak
dapat dimasukkan dg tangan
-ireponibel&
) Earang timbul gejala inkaserata?
strangulasi
) 0aktor predisposisi *aki)laki Q
wanita, usia tua, batuk lama, kerja
terlalu berat, BPH, konstipasi,
ascites
%. H);
50
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
51/64
) Benjolan di lipat paha -dibawah
ligamentum inguinal& yang muncul
pada waktu berdiri, batuk, bersin,
atau mengedan dan menghilang
setelah berbaring -reponibel&
) Benjolan yang tetap muncul
walaupun pasien berbaring
-ireponibel&
) Bisa timbul gejala inkaserata atau
strangulasi -nyeri hebat pada
benjolan disertai kembung, mual,
dan muntah&
) 0aktor predisposisi wanita Q laki)
laki, usia tua, kehamilan multipara,
obesitas.
2. Pemeri!saan )isi!
Pada posisi berdiri?terlentang
1. HIL
Ins#e!si;
) !anpa mengedan tak tampak
benjolan? tampak benjolan -jika
Pemeri!saan )isi!
Pada posisi terlentang
#tatus lokalis regio inguinalis detra
Ins#e!si ;
nguinal sinistra tidak nampak benjolan
mobile,
51
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
52/64
ireponibel&
) +engan mengedan tampak
benjolan berbentuk lonjong pada
daerah inguinal -di atas ligamentum
inguinal& detra?sinistra, tanda
radang )
Pal#asi;
) nguinal sinistra Bentuk lonjong,
benjolan didorong masuk kembali
dengan jari -reponibel&? tidak dapat
dimasukkan kembali -ireponibel&,
permukaan licin rata, teraba kenyal,
nyeri tekan )?N, mobile, finger test
-tonjolan pada ujung jari&, thumb
test -tidak keluar benjolan&, 4iemen
test -dorongan pada jari &
Aus!ulasi; Bising usus N normal?
Bising usus hiperperistaltik -jika tejadi
strangulasi?inkaserata&
2. HI5
Ins#e!si;
) !anpa mengedan tak tampak
benjolan
) +engan mengedan tampak
Pal#asi ; tidak teraba benjolan anulus
inguinalis eternus tampak lebar
Aus!ulasi; Bising usus N normal
Posisi berdiri regio inguinalis detra
nspeksi pada saat mengedan benjolan
muncul didaerah inguinal detra. !ampak
lonjong. !idak sampai ke skrotum
Palpasi
teraba lunak, ukuran R nyeri terkan N.
Permukaan licin, teraba kenyal,
fingger test lonjong pada ujung,
tumbt test tidak teraba apa apa
4iemen test teraba pada jari ke 2
52
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
53/64
benjolan berbentuk bulat pada
daerah inguinal -di atas
ligamentum inguinal& detra?
sinistra, tanda radang O
Pal#asi;
) nguinal detra?sin Bentuk bulat,
benjolan didorong masuk kembali
dengan jari -reponibel&, permukaan
licin rata, teraba kenyal, nyeri tekan
N?), mobile, finger test -tonjolan
pada sisi jari&, thumb test -keluar
benjolan&, 4iemen test -dorongan
pada jari &
Aus!ulasi; Bising usus N normal.
%. H)
Ins#e!si;
) !anpa mengedan tak tampak
benjolan
) +engan mengedan tampak
benjolan berbentuk bulat pada
daerah inguinal -di bawah
ligamentum inguinal& detra?
sinistra, tanda radang )
Pal#asi;
53
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
54/64
) Bentuk bulat?lonjong, benjolan
didorong masuk kembali dengan
jari -reponibel&?tidak dapat masuk
kembali -ireponibel&, permukaan
licin rata, teraba kenyal, nyeri tekan
N?), mobile, finger test -)&, thumb
test -keluar benjolan&, 4iemen test
-dorongan pada jari
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
55/64
hernia.
$. "ltrasonografi dapat
digunakan untuk membedakan
adanya massa pada lipat paha atau
dinding abdomen dan juga
membedakan penyebab
pembengkakan testis.
Berdasarkan tabel diatas, pada kolom anamnesis dan pemeriksaan fisik
dapat dilihat bahwa pasien memenuhi semua kriteria sebagai H*. 'ejala dan
tanda klinis hernia banyak ditentukan oleh keadaan isi hernia. Pada kasus ini,
pasien mengeluh nyeri pada benjolan di selangkangan kanan. !imbulnya nyeri
kemungkinan disebabkan penurunan isi hernia. >yeri bersifat hilang timbul dan
menjalar ke pusat perut. Hal ini kemungkinan terjadi karena regangan pada
mesenterium sewaktu satu segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia,
dan jenis nyeri termasuk nyeri (isceral. Pada kasus ini H* bukan jenis
inkaserata?strangulasi, karena pasien tidak mengeluh nyeri hebat, dan tidak sertai
mual muntah?kembung. Hernia disebut hernia inkarserata - L.: incarceratio %
terperangkap& atau hernia strangulata bila isinya terjepit oleh cincin hernia
sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut.
9kibatnya terjadi gangguan pasase atau (askularisasi. #ecara klinis hernia
inkarserata lebih dimaksudkan untuk hernia ireponibel dengan gangguan pasase,
sedangkan dengan gangguan (askularisasi disebut sebagai hernia strangulata - L.:
strangulare % mencekik &.
55
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
56/64
Pada kasus ini, pasien termasuk H* reponible inguinal detra, karena
pada hernia reponible adalah adanya benjolan di selangkangan yang menghilang
setelah berbaring?dapat dimasukkan kembali secara manual. "sus keluar jika
berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didirong masuk perut,
tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus. Bila isi kantong tidak dapat
direposisi kembali ke dalam rongga perut, maka disebut hernia ireponibel. ni
biasanya disebabkan oleh perlekatan isi kantong terhadap peritoneum kantong
hernia. Hernia ini disebut hernia akreta - L.: accreta % perlekatan karena fibrosis&.
!idak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda obstruksi usus.$
!anda klinis pada pemeriksaan fisik bergantung pada isi hernia. Pada
kasus ini , ditemukan
#tatus lokalis regio inguinalis detra -pada posisi terlentang&
) Ins#e!si;
!anpa mengedan -tidak tampak benjolan di daerah inguinal detra, tanda
radang )&. +engan mengedan -tampak benjolan bentuk lonjong pada daerah
inguinal detra, tanda radang )&
) Pal#asi;
nguinalis detra saat mengedan terdapat Bentuk lonjong, permukaan licin
rata, teraba kenyal, nyeri tekan N mobile, finger test teraba ujung jari, thumb
test teraba jari ke 2
) Aus!ulasi; Bising usus N normal
Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pada saat
inspeksi saat pasien mengedan, dapat dilihat hernia inguinalis lateral muncul
sebagai penonjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral atas medial
56
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
57/64
bawah. antong hernia yang kosong dapat diraba pada funikulus spermatikus
sebagai gesekan dari dua lapis kantong yang memberikan sensasi gesekan dua
permukaan sutera. !anda ini disebut tanda sarung tangan sutera, tetapi pada
umumnya tanda ini susah ditentukan. alau kantong hernia berisi organ,
tergantung isinya, pada palpasi mungkin teraba usus, omentum maupun
o(arium. Pada pemeriksaan secara auskultasi, bila isi hernia berupa usus
maka bising usus dapat terdengar.1D
Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomali kongenital atau karena
sebab yang didapat. Hernia dapat dijumpai pada setiap usia. *ebih banyak
pada lelaki ketimbang perempuan. Berbagai faktor penyebab berperan pada
pembentukan pintu masuk hernia pada anulus internus yang cukup lebar
sehingga dapat dilalui oleh kantong hernia dan isi hernia. #elain itu
diperlukan pula faktor yang dapat mendorong isi hernia melewati pintu yang
sudah terbuka cukup lebar itu.1,A
Pada orang yang sehat, ada tiga mekanisme yang dapat mencegah
terjadinya hernia inguinalis, yaitu kanalis inguinalis yang berjalan miring,
adanya struktur m.oblikus internus abdominis yang menutup anulus
inguinalis internus ketika berkontraksi dan adanya fasia trans(ersa yang kuat
yang menutupi trigonum Hasselbach yang umumnya hampir tidak berotot.
'angguan pada mekanisme ini dapat menyebabkan terjadinya hernia.1,%
Pada kasus ini faktor predisposisinya adalah faktor pekerjaan pasien
sebagai petani, serta usia tua. Hal ini sesuai dengan teori, dimana terdapat
beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hernia inguinalis antara
lain1,2
57
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
58/64
1&. elemahan aponeurosis dan fasia tran(ersalis
2&. Prosesus (aginalis yang terbuka, baik kongenital maupun didapat
3&. !ekanan intra abdomen yang meninggi secara kronik, hipertrofi prostat,
konstipasi, dan asites$&. elemahan otot dinding perut karena usia
%&. +efisiensi otot
/&. Hancurnya jaringan penyambung oleh karena merokok, penuaan atau
penyakit sistemik.
$.2. +iagnosis Banding
1. Hidrokel
Hidrokel adalah kumpulan cairan serosa yang disekresi oleh tunika
(aginalis dan terletak di dalam tunika (aginalis atau prosesus (aginalis.
#elama perkembangannya testis di selubungi oleh peritoneum lapis ganda
yang akan menjadi tunika (aginalis, yang menghubungkan tunika
(aginalis dengan peritoneum dan akhirnya menjadi hilang. Eika proses
(aginalis tetap bertahan, cairan peritoneal dapat terbawa ke dalam rongga
yang terdapat di sekitar testis sehingga menjadi hidrokel komunikans.
#edangkan jika yang terjadi adalah prosesus (aginalis dihilangkan dan
memerangkapkan cairan di dalam tunika (aginalis maka hal tersebut akan
menghasilkan hidrokel non)komunikans. 'ejala klinis yang sering
ditemukan, antara lain ada benjolan di skrotum yang tidak nyeri, serta
benjola di skrotum yang tidak berubah sepanjang hari. Pada palpasi teraba
kistik dan pemeriksaan transiluminasi -hasil N&2.
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
59/64
Hernia inguinalis direk adalah hernia yang kantongnya menonjol
langsung ke anterior melalui dinding posterior canalis inguinalis medial
terhadap arteri (ena epigastrika inferior. Hernia ini sering ditemukan pada
laki)laki terutama laki)laki yang sudah lanjut usia dan tidak pernah
ditemukan pada wanita.
Hernia direk sangat jarang bahkan tidak pernah mengalami
strangulasi atau inkaserata. 0aktor predisposisi yang dapat menyebabkan
hernia inguinalis direk adalah peninggian tekanan intraabdomen konik dan
kelemahan otot dinding di trigonom Hasselbach, batuk yang kronik, dan
kerja berat. 'ejala yang sering dirasakan penderita hernia ini adalah nyeri
tumpul yang biasanya menjalar ke testis dan intensitas nyeri semakin
meningkat apabila melakukan pekerjaan yang sangat berat.
$. Hernia 0emoralis
Hernia femoralis pada lipat paha merupakan penonjolan kantong di
bawah ligamentum inguinal di antara ligamentum lakunare di medial dan
(ena femoralis di lateral. Hernia ini sering ditemukan pada wanita
dibanding laki)laki dengan perbandingan 21 dan pada umumnya
mengenai remaja dan sangat jarang pada anak) anak.
Hernia femoralis disebabkan oleh peninggian tekanan
intraabdominal yang kemudian akan mendorong lemak preperitonial ke
dalam kanalis femoralis yang akan menjadi pembuka jalan terjadinya
hernia. 0aktor penyebab lainnya adalah kehamilan multipara, obesitas dan
degenerasi jaringan ikat karena usia lanjut. Penderita dengan hernia
femoralis sering mengeluhkan nyeri tanpa pembengkakan yang dapat di
palpasi dalam lipat paha. >yerinya bersifat nyeri tumpul dan jika telah
terjadi obstruksi dapat menimbulkan muntah dan gangguan konstipasi.
59
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
60/64
Hernia femoralis sering terjadi inkaserata dan biasanya terjadi dalam 3
bulan atau lebih. Pembengkakan sering muncul di bawah ligamentum
inguinal.1,$,%
%. *imfadenopati nguinal
*imfadenopati merupakan pembesaran kelenjar getah bening
dengan ukuran lebih besar dari 1 cm. *imfadenopati dapat disebabkan
oleh keganasan, infeksi, penyakit autoimun, kelainan)kelainan yang jarang
didapatkan dan iatrogenik -obat&. *imfadenopati inguinal sering
ditemukan dengan ukuran 1)2 cm pada orang normal, terutama yang
bekerja tanpa alas kaki. *imfadenopati reaktif yang jinakdan infeksi
merupakan penyebab tersering limfadenopati inguinal.1,$,%
$.3 Planning +iagnosis
1. *aboratorium
"ntuk mendukung ke arah adanya strangulasi, sebagai berikut1,$,%
• *eukocytosis dengan shift to the left
• lektrolit, B">, kadar kreatinine yang tinggi akibat muntah)muntah
dan menjadi dehidrasi.
2. Pemeriksaan =adiologis1,$,%
•
Pemeriksaan radiologis tidak diperlukan pada pemeriksaan rutin
hernia.
• "ltrasonografi dapat digunakan untuk membedakan adanya massa
pada lipat paha atau dinding abdomen dan juga membedakan
penyebab pembengkakan testis.
$.$ Planning !erapi
60
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
61/64
9dapun penatalaksanaan pada kasus ini adalah
) 8=# -bed rest agar tekanan intraabdominal tidak meningkat&
) nfus =* 1DDDcc?2$ jam
) nj cefotaime 31gr -antibiotik profilaksis&
) Pasang kateter foley
) Puasa
) onsul #p.B -Pro Hernia repair detra&.
Pada kasus ini dilakukan operasi herniotomy elektif #. Prinsip dasar
operatif hernia adalah herniorafi, terdiri atas herniotomy dan hernioplasty.
Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya,
kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian
direposisi. antong hernia dijahit)ikat setinggi mungkin lalu dipotong.1
Pada hernioplasty dilakukan tindakan untuk memperkecil annulus
inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis iguinalis.
Hernioplasty lebih penting dalam mencegah terjadinya residif dibandingkan
dengan herniotomy.
#etelah dilakukan herniotomy dan herniopalsty, diagnosis post operatif adalah
Hernia Inguinalis lateralis reponible. Prognosis pada pasien ini baik,
61
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
62/64
BAB *
KESI5PULAN
Pasien datang ke poli bedah umum =#8* dengan keluhan
benjolan pada selangkangan kanan semakin lama dirasakan benjolan
semakin membesar dan terkadang disertai rasa kemeng disekitar lipatan
paha. benjolan muncul jika pasien mengedan atau saat mengangkat benda
berat atau bersin, benjolan menghilang saat berbaring. kemu. #aat umur 6
tahun pernah seperti ini tetapi sembuh dengan sendiri nya. 8ulai 2 minggu
ini benjolan terasa panas dan nyeri pada daerah benjolan dan di sekitar
benjolan, nyeri saat keluar benjolan. 0aktor predisposisi pasien bekerja
sebagai kuli -sering mengangkat benda berat&. Pada pemeriksaan fisik,
pada posisi terlentang tanpa mengedan tidak tampak benjolan, dan dengan
mengedan tampak benjolan di inguinal detra. agak lonjong -di atas
ligamentum inguinal& . #ecara palpasi, pada regio inguinal detra bentuk
lonjong?bulat, benjolan dapat masuk kembali -reponibel&, permukaan licin
62
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
63/64
rata, teraba kenyal, nyeri tekan N?), mobile, finger test -tonjolan pada ujung
jari&, thumb test tidak teraba, 4himent test -keluar benjolan pada jari ke &.
Berdasarkan data anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien dapat
didiagnosis pra bedah sebagai H* reponibel detra. #etelah dilakukan
hernia repair, diagnosa post operatif adalah HIL reponibel De&tra.
• Prognosis pada pasien ini baik,
DA)TA4 PUSTAKA
1. 9brahamson E. Hernias. +alam Sinner 8E, #eymour , eds. 8aingotTs
abdominal operation, 1Dth ed. *ondon Prentice Hall nternational; 1AA@.
p.$@A)%2%
2. 9mid P. *ichstenstein tension)free hernioplasty for the repair of primary and
recurrent inguinal hernias. +alam 0it4dibbons =E, 'reenburg 9', eds. >yhus
and :ondonTs Hernia, %th ed. Philadelphia *ippincott Killiams and Kilkins;
2DD2. p.1%1)3.
3. Brunicardi 0:, 9ndersen +, Billiar !*, et al. #chwart4Ts Principles of
#urgery, Ath edition. "nited #tates !he 8c'raw)Hill :ompanies, nc; 2D1D.
p.2$3A O $3, 2%1$ O 36.
$. +oherty '8. :urrent #urgical +iagnosis and !reatment, 12th ed. 8c'raw)
Hill; 2DD/.
%. Henry !, 8aleachi 9, =iwanto . Perbedaan kejadian infeksi dan hitung
kuman antara mesh monofilament dan multifilament makropori serta pure
tissue repair studi eksperimental operasi bersih terkontaminasi in (i(o pada
tikus wistar -tesis&. #emarang "ni(ersitas +iponegoro Bagian Bedah; 2DD@.
/. aynak B, :elik 0, 'uner 9, et al. 8oloney darn repair (ersus *ichtenstein
mesh hernioplasty for open inginal hernia repair. #urg !oday 2DD@; 3@A%6)/D
63
-
8/18/2019 Areza Eka Permana Hernia Inguinalis
64/64
@. 8alangoni 89, =osen 8E. Hernias. +alam !ownsend. #abiston tetbook of
surgery. 16th ed. Philadelphia #aunders lse(ier; 2DD@.
6. 8ann :