arah kebijakan dan...
TRANSCRIPT
Edi Suharto, MSc, PhD
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial
Arah Kebijakan dan Program
Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta 12 Februari 2018
“Disampaikan dalam kegiatan
Review Program Rehabilitasi Sosial 2017 dan Sinkronisasi Program 2017”
Kementerian Sosial Republik Indonesia
2
POSITIONING REHABILITASI SOSIAL
PENYELENGGARAAN REHABSOS
STRUKTUR, SUMBER DAYA & TARGET
ISU STRATEGIS, ARAH KEBIJAKAN, STARTEGI
PMKS, NIK, DAN KEWAJIBAN TERDAFTAR DI BDT
PERBANDINGAN POPULASI & TARGET PMKS
Outline
01
02
03
04
05
06
KEGIATAN REHABSOS PRIORITAS NASIONAL 201807
3
Positioning Rehabsos
Penyelenggaraan kesos BERTUJUANmemulihkan fungsi sosial dalam rangka
mencapai kemandirian;
Pasal 3 huruf (b) UU 11/2009 Kesos TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
5
(UPT)
www.intelresos.kemsos.go.id/new
Platform untuk pengelolaan
data dan manajemen kinerja
program Rehabilitasi Sosial
Struktur Organisasi, Sumber Daya & Target PROGRAM REHABILITASI SOSIAL
1.006.519.857.000
Rp. 153.772.615.000
PMKS 17.490
Rp. 317.475.406
PMKS 28.383
Rp. 98.697.258
PMKS 14.991
Rp. 206.562.781
PMKS 101.362
Rp. 141.295.495
PMKS 40.340
202.566 orangTa r g e t
P M K S
6
Dis-Partisipasi
Kesulitan berpartisipasi dalam
pembangunan Dis-Investasi
Kesulitan berinvestasi pada diri
dan keluarga untuk masa depan
Dis-Asuransi
Rendah kemampuan mengelola risiko
(sakit, celaka, menua, meninggal)
3 Isu Strategis PMKS
7
Arah Kebijakan dan Strategi
ARAH
KEBIJAKAN STRATEGI
Perluasan pelayanan dasar
Penghidupan berkelanjutan
Perlindungan Sosial Komprehensif
Pemenuhan kebutuhan dasar PMKS melalui Rehabsos berbasis komunitas serta Rehabsos dalam panti sebagai alternatif
terakhir.
Pemenuhan hak dasar PMKS melalui pendampingan perolehan NIK/Akta Lahir, KIS/KIP/KKS dan Bansos integratif lainnya
serta medaftarkan PMKS ke dalam BDT,
Pendampingan, pelatihan vokasional training dan pembinaan kewirausahaan serta bantuan stimulan usaha ekonomi produktif
(UEP).
ISU STRATEGIS
PROGRAM REHABILITASI SOSIAL
Sumber:
Perpres No. 2/2015 RPJMN 2015-2019, Permensos No. 27/2015 Renstra Kemensos 2015-2019
8
Prinsip Penyelenggaraan Rehabsos
Berbasis
Hak, bukan
Charity
Layanan dalam Panti
sebagai Alternatif Terakhir
Mengutamakan
layanan dalam
keluarga dan
komunitas
8
9
Semua PMKS Penerima Program Rehabsos wajib
Terdaftar dalam BDT
Pemberian bantuan dan
pemberdayaan terhadap penduduk
miskin (termasuk PMKS) WAJIB
didasarkan pada Basis Data Terpadu
(BDT) yang ditetapkan Menteri Sosial.
Pasal 8 sd. 11, UU 13/2011
Penanganan Fakir Miskin,
Instruksi Menteri Sosial agar
semua sumber data
pengelolaan program dan
kegiatan di lingkungan
Kemensos mengacu pada
data BDT Pusdatin
Memorandum Menteri Sosial
No. 01/MS/D/12/2017
Nota Dinas/SE Dirjen Rehabsos
No. 28/1/2018 tgl. 4 Des 2017
untuk KPA Satker Pusat, UPT dan
dekon
• NIK sebagai “anchor” BDT,
• Setiap PMKS wajib ber-NIK
• Satker dan LKS
memfasilitasi PMKS untuk
memiliki NIK
Pemanfaatan INTELRESOS sebagai media pelaporan BNBA PMKS penerima program
Rehabsos
www.intelresos.kemsos.go.id/new
10
PMKS Rehsos yang sudah terdaftar BDT
DATA PMKS JUMLAH SUMBER DATA TAHUN UNIT KERJA
A. Anak Telantar,
Anak Jalanan,
ABH, AMPK,
23.685 Penerima Bantuan TASA 2017 Direktorat
RSA
B. Lanjut Usia
Telantar
30.000 Penerima ASLUT 2017 Direktorat
RSLU
C. Penyandang
Disabilitas
22.500 Penerima ASPDB 2017 Direktorat
RSPD
D. WNI-M KPO 9.136 Penerima Bantuan
Jadup dan Pemulangan
2017 Direktorat
RSTS - KPO
E. Korban Tindak
Kekerasan
447 Penerima rehabilitasi
Sosial di RPTC
2017 Direktorat RS-
TS dan KPO
F. PMKS UPT Ditjen
Rehabilitasi Sosial
13.780 Penerima Rehabilitasi
Sosial di UPT
2017 UPT Rehsos
G. PMKS di dalam
Panti
245.716 Pendataan PMKS Panti 2015 Pusdatin
JUMLAH 345.264 Orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Sumber: Penetapan Data Terpadu Tahap II – November 2017
(data By Name By Address)
11
Populasi Kelompok Sasaran Program Rehabilitasi SosialPenyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Seseorang, keluarga atau
kelompok masyarakat yang
karena suatu hambatan,
kesulitan atau gangguan
tidak dapat
melaksanakan
fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat
terpenuhi kebutuhan
hidupnya baik jasmani,
rohani dan sosial secara
memadai dan wajar.
Sumber: Permensos 8/2012
12
15.005 20.392 17.648 17.648 18.530
52.333 53.307
30.866 31.619 37.943
8.935
27.978
14.970 14.970 15.719
154.492
112.215
78.310
90.000 94.500
56.384 52.439
47.377 52.677 55.311
2015 2016 2017 2018 2019
KP NAPZA DISABILITAS TUNA SOSIAL & KPO ANAK LANSIA
Perbandingan Target PMKS yang Dilayani
Per Jenis PMKS Per Tahun (2015-2019)
Program Rehabilitasi Sosial
Total Target yang dilayani Rehabsos selama 5 tahun
1,171,568 orang PMKS
13
4.2
00
.00
0
6.0
08
.64
0
53
2.4
67
27
.41
1.0
32
8.9
91
.23
6
KP N APZA DI SAB I L I T AS T S KPO AN AK LAN SI A
89
.22
3 20
6.0
68
82
.57
2
52
9.5
17
26
4.1
88
KP NAPZADISABILITAS TS KPO ANAK LANSIA
Perbandingan Pola Proporsi Populasi dan
Penargetan PMKS 5 tahun (2015-2019) Program Rehabilitasi Sosial
Populasi PMKS
Target 5 tahun (2015-2019)
“Pola penargetan per
jenis PMKS 2015-2019
sesuai dengan proporsi populasi.
Total Target layanan Rehabsos 5 tahun
(2015-2019)
1,171,568 orang PMKS
Total Populasi
47,143,375 orang PMKS
14
89
.22
3
20
6.0
68
82
.57
2
52
9.5
17
26
4.1
88
4.2
00
.00
0
6.0
08
.64
0
53
2.4
67
27
.41
1.0
32
8.9
91
.23
6
KP NAPZA DISABILITAS TS KPO ANAK LANSIA
Hanya mampu
merehab 2,1% dari total populasi
� “Kemampuan cakupan layanan program rehabsos selama 5 tahun terhadap pengentasan total populasi PMKS di Indonesia sangat minim.”
� “Jika pola penargetan seperti ini diteruskan, maka diperlukan waktu 32-259 tahun
untuk dapat mengentaskan total populasi PMKS di Indonesia.”
235 tahun
Perbandingan Kemampuan Cakupan Layanan Rehabsos selama 5 tahun (2015-2019) terhadap Total Populasi
KP Napza Disabilitas TS KPO Anak Lansia
Hanya mampu
merehab 3,4% dari total populasi
Hanya mampu
merehab
15,5% dari
total populasi
Hanya mampu
merehab
1,9% dari
total populasi
Hanya mampu
merehab
2,9% dari
total populasi
KP Napza Disabilitas TS KPO Anak Lansia146 tahun 32 tahun 259 tahun 170 tahun
Target 5 tahun (1,1 juta) : Populasi ( 47,1 juta)
16
Alokasi Anggaran Ditjen Rehabsos TA 2018
No Kegiatan
Jenis Belanja
PegawaiBarang
Operasional
Barang Non
OperasionalModal
Bantuan
SosialJumlah
1Rehsos Korban Penyalahgunaan NAPZA
13.132.029 5.249.017 67.733.169 1.305.000 66.353.400 153.772.615
2Rehsos Penyandang Disabilitas
103.968.590 29.441.704 147.462.962 10.002.750 26.599.400 317.475.406
3Rehsos Tuna Sosial danKorban PerdaganganOrang
18.823.329 5.738.929 49.284.640 2.624.750 22.225.610 98.697.258
4 Rehsos Anak 32.413.775 14.217.506 83.799.150 4.286.600 71.845.750 206.562.781
5 Rehsos Lanjut Usia 9.176.408 3.894.122 76.086.696 2.596.769 49.541.500 141.295.495
6Dukungan Manajemendan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya
32.555.383 7.865.147 27.443.220 20.852.552 - 88.716.302
Jumlah 210.069.514 66.406.425 451.809.837 41.668.421 236.565.660 1.006.519.857
(dalam ribuan)
16
17
PROGRAM PRIORITAS NASIONALRehabsos Penyandang Disabilitas TA 2018
Penyediaan
Alat Bantu KhususRehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas
Penyediaan
Literasi Khusus
1. Identifikasi dan
verifikasi
2. Pengukuran (kaki
palsu/alat bantu
dengar)
3. Pemberian alat bantu
4. Pelatihan penggunaan
alat bantu (jika perlu)
5. After care
Dalam Panti Luar Panti
• 3 UPT PD
Intelektual
• 7 UPT PD
Sensorik
• 4 UPT PD
Mental
• 4 UPT PD
Fisik
• Sentra
Pemberdayaan
• Rumah Antara
• Edukasi dan
Pendampingan
Keluarga PD
• UILS (Unit
Informasi Layanan
Sosial)
35 Jenis
Literasi Khusus
1818
� Rehabsos 22.500 Org
� Alat Bantu 500 unit
� Rehabsos 22.500 Org
� Alat Bantu 500 unit
� Rehabsos 2.799 Org
� Literasi Khusus 35 Jenis
� Rehabsos 3.320 Org
� Alat Bantu 2.500 unit
� Rehabsos 3.320 Org
� Alat Bantu 2.500 unit
� Rehabsos
28.619 Org
� Alat Bantu
3.000 unit
� Jenis literasi
khusus 35
Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
TA 2018
Target Pusat Target UPT Target Dekon Total Target
� Pemberian Alat Bantu
� Rumah Antara
� Asistensi Sosial LKS
� Bansos Dukungan Prestasi
� Komisi Nasional Disabilitas
� Kartu Penyandang Disabilitas
� Rehabilitasi Sosial Berbasis
Masyarakat
Kegiatan Pusat Kegiatan di 19 UPT Kegiatan Dekon
� Pemberian Alat
Bantu
� UPSK
� Unit Informasi dan
Layanan Sosial (UILS)
� Dalam Panti
� Luar Panti
� Penyediaan Literasi
Khusus
19
35 Jenis Literasi KhususRehabsos Penyandang Disabilitas TA 2018
No Jenis Literasi Khusus
1 Al Quran Braile (1.650 bk)
2 Al Kitab Injil (470 bk)
3 Kitab Agaa Hindu (90 bk)
4 Literatur Majalah (14.100 bk)
5 Buku Panduan Mengajar Bentuk Braile
(160 bk)
6 Buku Zincplate, Komputer Index, Braile
Box (5.000 bk)
7 Buku Panduan Berbahasa Indonesia
(300 bk)
8 Buku Bahasa Inggris Disabilitas (630 bk)
9 Buku Karangan Sendiri (500 bk)
10 Buku Sekolah Menengah Atas (600 bk)
11 Buku Sekolah Menengah Pertama 420
bk)
12 Buku Sekolah Dasar (1.400 bk)
13 Buku Ensiklopedia (700 bk)
No Jenis Literasi Khusus
14 Buku Perguruan Tinggi (150 bk)
15 Buku Kesehatan (1.400 bk)
16 Buku Kalender Braile 2019 (2.100 bk)
17 Buku Panduan Berbahasa Asing (660 bk)
18 Buku Low Vision (250 bk)
19 Buku Ketrampilan Pijat (600 bk)
20 Buku Ketrampilan Umum (300 bk)
21 Buku Psikologi Umum/Motivasi ( 1.360
bk)
22 Buku Cerita Anak (450 bk)
23 Buku Panduan Berolahraga (500 bk)
24 Buku Pendidikan Luar Sekolah (300 bk)
25 Buku Pengetahuan Umum (400 bk)
26 Buku Ketrampilan Musik (1.050 bk)
No Jenis Literasi Khusus
27 Buku Simbol Braile (700 bk)
28 Buku Agama Islam (975 bk)
29 Buku Pengelolaan Pembuatan
Buku Braile (100 bk)
30 Buku Cerita Daerah (800 bk)
31 Buku Kisah-kisah Islami (700
bk)
32 Buku Cerita Remaja (450 bk)
33 Buku Agama Islam Digital
Braille (50 buku)
34 Buku Kamus Besar Bahasa
Indonesia (470 bk)
35 Buku Bicara (12.450 keping)
20
HOME CARE
BAGI LANSIAREHABILITASI SOSIAL
BAGI LANSIA
PROSEDUR PROSEDUR
1. Verifikasi data calon penerima bantuan,
pelaksanaan pemberian bantuan,
pendampingan pelaksanaan program,
monitoring, dan pelaporan.
2. Bekerjasama dengan LKS LU
3. LKS mengajukan proposal kegiatan HOME
CARE disertai data lansia calon penerima
bantuan
a. Asistensi Sosial Melalui LKS
b. Nursing Care
c. Family Support
d. Bedah Rumah Lanjut Usia
e. Sarana Kamar Lansia
f. Day Care
g. Bantuan bagi Lansia Potensial
h. Pemberian Alat Bantu
i. Bahagia Sejahtera (Bahtera) Lansia
j. Kawasan Ramah Lansia
k. Pemenuhan Kebutuhan DasarKRITERIAKRITERIA
Lansia yang berada
dalam keluarga
miskin dan/atau
hidup sendiri di
masyarakat.
BENTUKBENTUK
Pendampingan dan
bantuan pemenuhan
kebutuhan dasar kepada
lansia dan keluarganya
BENTUKBENTUK
Program Prioritas Nasional TA 2018Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia
21
Santunan Kedaruratan
Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia TA 2018
Dukungan Keluarga Lanjut Usia
(Family Support)
Asistensi Sosial LKS
Lanjut Usia Potensial
Layanan Harian Lansia (day care)
Bedah Rumah Lanjut Usia
Paket Kebutuhan Dasar Santunan
kedaruratan Sarpras kamar lansia
� Program dukungan
kesejahteraan sosial
lansia dalam
keluarga miskin
� Untuk usaha
keluarga
� Bantuan
permakanan untuk
lansia di dalam panti
milik masyarakat
� Bantuan usaha bagi
lansia potensial
� Dibina oleh LKS di
lokasi Desa
Sejahtera Mandiri
� Mendapatkan
bantuan sosial dan
bantuan operasional
lembaga
� Layanan harian untuk Lansia
potensial yang miskin
� Berkelompok 40-70 orang
per kelompok
� Bertujuan untuk
pendampingan, pengisian
waktu luang dan kegiatan
rekreatif
� Tanah atas nama
Lansia
� Mendapatkan
rekomendasi dari
Dinsos Kab/Kota dan
Provinsi
� Diusulkan oleh
lembaga/instansi
� Mendapatkan
rekomendasi dari
Dinsos Kab/Kota dan
Provinsi
� Lansia dalam situasi
darurat (bencana
alam / bencana
sosial)
� Memiliki rumah atas
nama Lansia
� Mendapatkan
rekomendasi dari
Dinsos Kab/Kota dan
Provinsi
01 02 03 04
05
06
07
08
22
Target & Kegiatan Rehabsos Lanjut Usia 2018
Target Pusat
20.655 orang
Target UPT
1.230 orang
Target Dekon
18.455 orang
� Dalam Panti
� Luar Panti
� Asistensi Sosial Melalui LKS
� Nursing Care
� Family Support
� Bedah Rumah Lanjut Usia
� Sarana Kamar Lansia
� Day Care
� Bantuan bagi Lansia Potensial
� Pemberian Alat Bantu
� Bahagia Sejahtera (Bahtera) Lansia
� Kawasan Ramah Lansia
� Home Care
� Pemenuhan Kebutuhan Dasar
� Day Care
� Home Care
� Bantuan bagi
Lansia
Potensial
Total Target
40.340 orang
22
23
PROGRAM PRIORITAS NASIONALRehabsos Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang TA 2018
Rehabilitasi Sosial ODHA Rehabilitasi Sosial Korban Tindak
Kekerasan
� Melalui sistem dalam panti.
� Melalui sistem luar panti.
� Melalui usaha kemandirian,
pengembangan usaha, dan
peningkatan gizi/nutrisi.
Mekanisme
1. Rekruitmen dan penjangkauan
2. Penerimaan
3. Assesment
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
5. Case Conference
6. Intervensi psikososisal
23
24
Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial
dan Korban Perdagangan Orang TA 2018
Target Pusat
12.420 orang
Target UPT
1.341 orang
Target Dekon
1.230 orang
� Dalam Panti
� Luar Panti
� Rehabsos Korban Trafiking di RPSW
� Pemulangan TS & KPO
� Desaku Menanti
� Rehabilitasi Sosial Eks Napi Teroris
� Bantuan UEP Gepeng, BWBP, Tuna
Susila, ODHA
� Rumah Singgah Waria
� Pemulangan WNI Migran Korban
Perdagangan Orang
� RPTC
� Dukungan Penutupan Lokalisasi
� Bantuan UEP
PMKS TS dan
KPO
� Pemulangan
Korban
Perdagangan
Orang
Total Target
14.991 orang
24
25
Rehabilitasi Sosial Anak TA 2018
Target Pusat
53.425 orang
Target UPT
2.534 orang
Target Dekon
45.403 orang
� Dalam
Panti
� Luar Panti
� Layanan Publik Pengangkatan Anak
� Home Visit
� Taman Anak Sejahtera
� Program Kesejahteraan Sosial Anak
Terlantar/Anak Jalanan
� Bansos Tabungan Sosial Anak (TASA)
� One Day For Children
� Program Indonesia Bebas ABH dari Lapas
Dewasa 2018
� Respon Kasus/Pendampingan ABH
� Sakti Peksos Goes To School
� Perlindungan Anak Dalam Situasi Darurat
� Call Centre Pelayanan Sosial Anak (TESA
1500-771)
� Rumah Perlindungan Sosial Anak
� Rehabilitasi Sosial Anak dengan Disabiltas
� Bansos
Tabungan
Sosial Anak
(TASA)
� Rumah
Perlindungan
Sosial Anak
Total Target
101.362 orang
25
26
PROGRAM PRIORITAS NASIONALRehabsos Anak TA 2018
Rehabilitasi Sosial Anakdi UPT Kemensos RI
a. PSMP, PSBR dan PSAA b. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial bagi Anak
Terlantarc. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial bagi Balita
Terlantard. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial bagi Anak
Berhadapan dengan Hukum (ABH)e. Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial bagi Anak yang
Membutuhkan Perlindungan Khusus (AMPK)
26
27
Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA TA 2018
Target Pusat
15.430 orang
Target UPT
1.182 orang
Target Dekon
878 orang
� Dalam Panti
� Luar Panti
� Bantuan UEP
� Bimtek Petugas UEP
� Tim Pencegahan Penyalahgunaan
NAPZA Berbasis Masyarakat
� Bantuan Dukungan LKS NAPZA untuk
menjadi IPWL
� Bantuan Dukungan Biaya RS KPN
melalui IPWL
� E-Kartu IPWL
� Bantuan UEP
� Sosialisasi IPWL
Total Target
17.490 orang
27