ar 2016 pt arita prima indonesia tbk · baru yaitu pt amanah nusantara ... rapat perseroan. pt...
TRANSCRIPT
ANNUAL REPORT 2016
EMPOWERING INDUSTRIES FOR THE FUTURE
EM
PO
WE
RIN
G IN
DU
ST
RIE
S FO
R T
HE
FUT
UR
E
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk
PT
AR
ITA
PR
IMA
IND
ON
ES
IA T
bk
PT ARITA PRIMA INDONESIA TbkKomplek Rukan Sunter Permai Blok C No. 7-9 & 15Jl. Danau Sunter Utara Raya, SunterJakarta Utara 14350Indonesia
PT ARITA PRIMA INDONESIA TbkKomplek Rukan Sunter Permai Blok C No. 7-9 & 15Jl. Danau Sunter Utara Raya, SunterJakarta Utara 14350Indonesia
Daftar IsiTable Of Content
IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASIConsolidated Financial Highlight
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis and Discussion
TATA KELOLA PEUSAHAANCorporate Governance
TANGGUNG JAWAB MANAJEMENATAS LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN 2015Management Accountability for the2015 Annual Report and Financial Report
STRUKTUR ORGANISASIOrganizational Structure
14
16
22
30
46
SEJARAH SINGKAT PERSEROANBrief Overview of the Company
12
LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIConsolidated Financial Report
48
KATA PENGANTARIntroduction
1
IKHTISAR 20162016 Highlights
2
LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners
4
LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors
VISI DAN MISIVision and Mission
PROFIL PERUSAHAANCompany ro le
6
8
10
PT Arita Prima Indonesia Tbk - Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1
Dalam kurun waktu 16 tahun, PT Arita Prima Indonesia Tbk telah ambil bagian secara positif dalam menggerakkan perekonomian bangsa. Peran PT Arita Prima Indonesia Tbk dalam indust r i perdagangan va lve d i Indonesia begi tu s igni f ikan; t e rbuk t i dengan (sa lahsa tu ) keberhas i l annya menjadi satu-satunya perusahaan perdagangan valve yang pertama kali mencatatkan sahamnya di papan bursa pada tahun 2013.
Semua keberhasilan yang telah dicapai tidak menghentikan pe rusahaan in i un tuk memben tangkan sayap leb ih l ebar dan melakukan terobosan yang lebih luas dalam bisnis. Di tahun 2016, PT Arita Prima Indonesia Tbk mulai menyediakan produk-produk pendukung industri seperti pompa, sanitary valve, dan PVC valve. Lebih dari itu, pada tahun ini, PT Amanah Nusantara Sejahtera, yang bergerak di sektor industri minyak dan gas, petrochemical, power plant dan pertambangan berhasil didirikan. Pendirian anak perusahaan ini sebagai salah satu wujud keterpanggilan PT Arita Prima Indonesia Tbk untuk bisa melayani kebutuhan pelanggan dalam jangkauan bidang usaha yang lebih luas.
PT Arita Prima Indonesia Tbk berkomitmen untuk selalu menyediakan produk, layanan, dan solusi terbaik. Komitmen, keterpanggilan dan segala daya usaha yang telah dan akan dicapai untuk satu tujuan mulia yaitu mendorong laju industri masa depan bangsa.
During these 16 years, PT Arita Prima Indonesia Tbk has been taking part positively in encouraging National economics. The role of PT Arita Prima Indonesia Tbk in valve industry in Indonesia is really significant; it is evidently shown on (one of) the achievement(s) of being registered as the first valve trading company to list its stock in stock exchange in 2013.
All the accomplishments do not stop this company to expand and do innovation in business. In 2016, PT Arita Prima Indonesia Tbk started to provide supporting products such as pump, sanitary valve, and PVC valve. Furthermore, PT Amanah Nusantara Sejahtera, conducting in Oil & Gas industry, petrochemical, power plant and mining was successfully founded. The establishment of this subsidiary company was one of the evidences that PT Arita Prima Indonesia Tbk is called to reach and serve customers’ needs in larger business scope.
PT Arita Prima Indonesia Tbk is committed to always provide the best products, services, and solutions. Commitment, call and all endeavours have been and will be achieved aims one noble goal to empower industries in the future.
KATA PENGANTARIntroduction
Pendirian Anak Perusahaan / Establishment of New Subsidiary Company :
PT Arita Prima Indonesia Tbk mendirikan anak perusahaan baru yaitu PT Amanah Nusantara Sejahtera, yang bergerak di sektor industri Oil & Gas, Petrochemical, Power Plant, dan Mining.
PT Arita Prima Indonesia Tbk established a new subsidiary Company called as PT Amanah Nusantara Sejahtera, conducting in Oil & Gas industry, Petrochemical, Power Plant and Mining.
Januari 2016 / January 2016
Training Produk / Product Knowledge Training :
PT Arita Prima Indonesia Tbk mengadakan Training produk untuk para karyawan, khusunya sales untuk Regional Jawa Barat, Jawa Tengah & Banten.
PT Arita Prima Indonesia Tbk held a training of product knowledge for employees, particularly, for sales in West Java, Central Java and Banten Area.
April 2016 / April 2016
RUPS & Public Expose tahunan / GMS & Public Expose :
PT Arita Prima Indonesia Tbk menyelenggarakan RUPS dan Public Expose Tahunan yang bertempat di Ruang Rapat Perseroan.
PT Arita Prima Indonesia Tbk held annual GMS and Public Expose at Company’s meeting room.
Mei 2016 / May 2016
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) /Corporate Social Responsibility (CSR) Program :
Dalam Rangka CSR, PT Arita Prima Indonesia Tbk membagikan sumbangan dan bingkisan kepada yayasan, Anak Yatim, dan warga sekitar perusahaan.
In the frame of CSR Program, PT Arita Prima Indonesia Tbk handed out donation and parcel to social foundations, orphanages and residents settling around the company.
Juni 2016 / June 2016
2 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR 2016
Pembukaan Kantor Cabang Gresik / Opening of Gresik Branch Of ce :
Demi memperluas pasar, PT Arita Prima Indonesia Tbk membuka cabang baru yaitu di kota Gresik Jawa Timur.
To expand the market, PT Arita Prima Indonesia Tbk opened new branch office in Gresik East Java.
Juni 2016 / June 2016
Balikpapan Industrial Expo (BEX) 2016 / Balikpapan Industrial Expo (BEX) 2016 :
PT Arita Prima Indonesia Tbk ikut serta dalam pameran BEX Balikpapan Industrial Expo 2016 yang diselenggarakan di Balikpapan.
PT Arita Prima Indonesia Tbk took part at Balikpapan Industrial Expo 2016 in Balikpapan.
September 2016 / September 2016
Peluncuran Produk Sanitary & PVC Valve / Sanitary & PVC Valve Product Launching :
D e m i m e m e n u h i p e r m i n t a a n p a s a r, P T A r i t a P r i m a I n d o n e s i a T b k m e m p e r k e n a l k a n p ro d u k t e r b a r u y a i t u S a n i t a r y & P V C Va l v e .
To accommodate market demand, PT Arita Prima Indonesia Tbk introduced new product of Sanitary & PVC Valve.
November 2016 / November 2016
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 3
4 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Mewakil i segenap jajaran Komisaris, saya ingin menyampaikan rasa syukur kepaada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga Perusahaan dapat kembali meraih keberhasilan di tahun yang lalu. Meskipun kondisi ekonomi global begitu menantang selama 2 (dua) tahun belakangan, namun itu semua tidak memengaruhi kinerja perusahaan tidak lain karena kebijakan yang diambil oleh manajemen dalam mengatur Perusahaan. Jajaran Komisaris memercayai dan memberikan penghargaan atas pertimbangan yang bagus dalam manajemen resiko yang dilakukan oleh Dewan Direksi untuk mencapai tujuan dan stratetegi bisnis. Kerja keras dan ketajaman bisnis yang dilakukan Dewan Direksi berbuah keberhasilan pada tahun lalu.
Pada tahun 2016, PT ARITA berhasil mendirikan PT Amanah Nusantara Sejahtera, anak perusahaan baru, pembukaan dari kantor cabang dan peluncuran produk sanitary valve dan pompa. Secara internal, diadakan pelatihan dan program pengembangan untuk memperbarui, meningkatkan dan memfasilitasi karyawan dalam melayani dengan lebih baik.
Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
On behalf of the Board of Commissioners, I am pleased to express my gratitude to the Almighty God for His grace to enable Company to achieve another successful year. Although the global economic conditions were challenging during the past 2 (two) years, they have not impacted on the Company’s performance due to the prudence exercised by the Management in managing the businesses of the Company.The Board of Commissionersis con dent and appreciate the Board of Directors’good judgement in risk management as they pursue their business objectives and strategies. Their hard work and good business acumen have paid off for another successful year.
In year 2016, PT ARITA had successfully established PT Amanah Nusantara Sejahtera, a new subsidiary, the opening of an office branchand product launching of sanitary valveand pump. Internally, training courses and development programmeswere provided to update, improve and equip the employees to serve the customers better.
LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 5
Jajaran Dewan Komisaris bersama dengan Dewan Direksi memberi arahan dan mendorong adanya tata kelola perusahaan yang baik melalui komitmen perusahaan untuk melaksanakan nilai dan etika bisnis. Dewan Audit, Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan yang melakukan tugasnya dengan efektif, membantu kerja Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sehingga dapat memusatkan perhatian secara penuh pada strategi bisnis dan dalam mendapatkan nilai dari pemegang saham.
Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Direksi, manajemen yang mumpuni, dan semua karyawan untuk dedikasi, ketekunan dan kerja kerasnya.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga kami sampaikan untuk Para Pemegang Saham yang dimuliakan, para pelanggan, pemasok rekanan, rekan bisnis, banking dan Pemerintah Daerah untuk semua dukungan dan kepercayaan terhadap perusahaan kami.
The Board of Commissioners together with the Board of Directors addressed and encouraged good corporate governance through the pract ice of i ts company’s commitment to values and ethical business conduct. With the Audit Committee, Internal Audit and Company Secretary carrying out their duties effectively, the Board of Commissioners and Board of Directors are able to focus on business strategy and thepursuit of shareholder value.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all our Board of Directors, our capable management and staff for their dedication, perseverance and hard work.
A word of thanks as well to our valued shareholders, customers, suppliers, business associates, bankers and local authorities for your support and con dence in our Company.
Jakarta, Maret 2017
Jakarta, March, 2017
DATO’ LIM CHEAH CHOOI
Komisaris Utama
President Commissioner
6 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN DIREKSIReport from the Board of Directors
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Kami bersyukur pada Tuhan yang telah menyertai Perusahaan sehingga tetap bisa mendapatkan pencaian yang luar biasa di tengah tantangan dengan persaingan pasar yang ketat. Penghargaan kai untuk manajemen yang mumpuni dan karyawan Perusahaan yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai dan mempertahankan hasil usaha yang baik.
Secara garis besar, tahun 2016 merupakan masa yang penuh tantangan dalam konteks ekonomi dunia dengan adanya kenaikan harga-harga karena inflasi dan nilai tukar yang fluktuatif. Bagian operasional perusahaan begitu tegar dalam menghadapi tantangan-tantangan sebab permintaan yang berkesinambungan. Terus berkembang, Perusahaan telah mengeluarkan variasi produk seperti Pompa, Sanitary Valve dan PVC Valve. Meningkatkan strategi dan pengembangan penjualan, memperkuat hubungan baik dengan pelanggan, mempertahankan kualitas produk, dan peningkatan sumber daya manusia merupakan beberapa terobsan yang telah dilakukan Perusahaan tahun lalu. Singkat kata, setiap usaha dilakukan untuk meningkatkan keberlangsungan bisnis Perusahaan. Perusahaan akan fokus pada pengembangan dan mempertahankan kinerja pada usaha utamanya.
Dear Honorable Shareholders,
We are grateful to God who have graciously enable the Company to perform well despite the challenges we faced with stiff competition in the market. Our appreciation to the capable management and staff of the Company who have worked diligently to achieve and maintain a good nancial result.
Generally, year 2016 had been a challenging period in terms of world economy with the escalation of costs due to in ation and uctuation of exchangerates. The Company’s operation was resilient in facing these challenges dueto the sustainable demand.Moving forward, the Company has expanded its range of products to include Pump, Sanitary Valveand PVC Valve. Improved Sales strategy and development, enhanced customer relationship, product quality maintenance, andupgrading of human resources were some of the areas the Company has accomplished last year. In short, every effort was made to improve the business sustainability of the Company.The Company will focus on development and consistent performance on its core businesses.
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 7
Di tahun 2017, Perusahaan mempunyai rancangan bisnis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain dari pendiriaan anak perusahaan baru, PT Amanah Nusantara Sejahtera yang bertujuan untuk menjangkau sektor industri yang lebih luas, Perusahaan juga telah merencanakan kantor-kantor cabang baru untuk menjangkau seluruh lokasi strategis di Indonesia.
Atas nama Dewan Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Manajemen dan Staff atas segala komitmen dan kerja keras yang membawa hasil usaha yang bagus di tengah kondisi ekonomi global yang sulit.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan untuk para Pemegang Saham yang telah memercayai kami dalam melayani Perusahaan, dan Para Pemangku Kepentingan serta seluruh pihak pemerintahaan atas dukungan yang tiada hentinya.
In 2017, the Company has its business planing place for a sustainable growth. Apart from the establishment of our new subsidiary company, PT Amanah Nusantara Sejahtera which isaimed to reach out to the larger industrial sector,the company has also planned to open new branches to cover all strategic locations inIndonesia.
On behalf of the Board of Directors, I would like to thank the Management and Staff for their commitment and hard work which resulted in a good financial result despite the challenging global economic conditions.
We also wish to express our thanks and appreciation to our shareholders for having the con dence in the Board’s stewardship of the Company, and our stakeholders and various governmental agencies for their continuous support.
Jakarta, Maret 2017
Jakarta, March, 2017
LOW YEW LEAN
Direktur Utama
President Director
8 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
VISI DAN MISI Vision and Mission
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 9
VISI DAN MISIVision and Mission
Visi
Menjadi pelopor industri yang menyediakan produk, layanan, dan, solusi terbaik untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Misi
Berkomitmen membangun hubungan kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan antara pemilik saham dan pemangku kepentingan.
Menyediakan produk kualitas terbaik dengan merek yang terpercaya, layanan kelas atas, dan solusi inovatif untuk pelanggan.
Menjadi organisasi dengan produktivitas kerja yang tinggi dan efektif serta senantiasa mampu beradaptasi pada lingkungan yang dinamis.
Vision
To be a pioneer in the industry, providing the best products, services and solutions to create a better future for the society.
Mission
Committed to build long-term mutually beneficial relationships between the shareholders and stakeholder.
To provide highest quality products under trusted brands, rst-class services, and innovative solutions to the customers.
To be a highly productive and effective organizationthat is able to continuously adapt to the dynamic environment.
10 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFILE PERUSAHAAN Company Pro le
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 11
IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity
Identitas Perusahaan / Corporate Identity PT Arita Prima Indonesia Tbk
Berkedudukan di Jakarta / Headquartered in Jakarta
Alamat / AddressKomplek Rukan Sunter Permai Blok C No. 9 Jalan Danau Sunter UtaraJakarta 14350 - IndonesiaTelepon : (021) 651-9188Faksimili : (021) 651-6107 http://www.arita.co.id
Pembentukan Usaha / Company Establishment 05 Oktober 2000 / 05 October 2000
Modal Dasar / Authorized Capital Rp180,000,000,000.-
PROFIL PERUSAHAANCompany Pro le
Modal Ditempatkan / Disetor / Paid-Up Capital Rp107,576,000,000.-
Bidang Usaha / Business LinePerdagangan dan Industri / Trade and Industry
Cabang dan Kantor Penjualan /Branch and Sales O ces
30 Cabang dan Kantor Penjualan /30 Branch and Sales O ces
10 Divisi Penjualan / 10 Sales DivisionsAnak Usaha / Subsidiary PT Arita Prima Kalbar & PT Amanah Nusantara Sejahtera
12 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SEJARAH SINGKAT PERSEROAN
PT Arita Prima Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2000 berdasarkan Akta No. -1-, tanggal 5 Oktober 2000 yang dibuat di hadapan Notaris Triphosa Lily Ekadewi, S.H., Notaris di Jakarta dalam rangka Penanaman Modal Asing dengan Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing No. 882/I/PMA/2000 tanggal 3 Oktober 2000.
Pada tahun 2013, komposisi pemegang saham Perseroan berubah secara signi kan dengan masuknya PT Arita Global sebagai pemegang saham pengendali yang menguasai Perseroan sebanyak 77,78% melalui perubahan akta AD/ART No. 484, tanggal 21 Februari 2013 yang dibuat dihadapan Rudy Siswanto, S.H., Notaris di Jakarta.
Anggaran Dasar Perseroan terakhir kali diubah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 491 tanggal 10 Mei 2016, dibuat di hadapan Rudy Siswanto, S.H., notaris di Jakarta Utara. Perubahan tersebut dilakukan sehubungan dengan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan yang menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam sistem administrasi badan hukumya Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03-0054976 tanggal 7Juni 2016.
Pada tanggal 17 Oktober 2013 Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan
BRIEF OVERVIEW OF THE COMPANY
PT Arita Prima Indonesia Tbk (the “Company”) was established in Jakarta on 5 October, 2000 under Deed No. -1-, dated October 5, 2000 made before Notary Triphosa Lily Ekadewi, S.H., Notary in Jakarta for Foreign Capital Investment under Foreign Capital Investment Approval Letter No. 882/I/PMA/2000 dated October 3, 2000.
In 2013, the shareholders composition of the Company had a signi cant change with the inclusion of PT Arita Global as a controlling shareholder with a share of 77.78% under the amendment to the Deed of Association No. 484, dated February 21, 2013 made before Rudy Siswanto, S.H., Notary in Jakarta.
The Company’s Articles of Association was amended lastly as stated in the Statement Deed of Meeting Resolution No. 491 dated 10th May 2016, made before Rudy Siswanto, S.H., notary in North Jakarta. The amendment was related to the adjustment of all Company’s Articles of Association attuning the regulation of Financial Service Authority (OJK) No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Convention of General Meeting of Shareholders Limited Liability Company, and No. 33/POJK.04/2014 on the subject of Board of Directors and Public Board of Commissioners or Public Corporation. The Articles of Association was accepted and registered in the Legal Entity Administrative System of the Indonesian Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0054976 dated 7th June 2016.
On October 17, 2013, the Company obtained the e ective statement of the Chairman of the Capital Market Monitoring Executive on behalf of the Board of Commissioners of the
SEJARAH SINGKAT PERSEROANBrief Overview of the Company
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 13
(OJK) berdasarkan Surat Keputusan No. S-307/D.04/2013.
Terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2013, Perseroan efektif mencatatkan keseluruhan sahamnya yaitu 1.075.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta dimana sejumlah 275.000.000 atau sebesar 25,6% saham yang berasal dari saham baru yang dikeluarkan dari portepel dan sejumlah 800.000.000 atau sebesar 74,4% saham yang merupakan saham lama yang telah disetor sebelum Penawaran Umum Perdana.
Sampai dengan akhir tahun 2016 Perseroan memiliki 2 (dua) Anak Perseroan; yaitu PT Arita Prima Kalbar (dengan kepemilikan sebesar 99%) – bergerak di bidang perdagangan valve, fitting dan instrument, beralamat di Jl. Arteri Supadio RT01 RW013 Desa Parit Baru Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan PT Amanah Nusantara Sejahtera (dengan kepemilikan sebesar 99%) – bergerak di bidang industri Oil & Gas, Petrochemical, Power plant dan Mining yang beralamat di Komplek Rukan Sunter Permai Blok C No.15, Jl. Danau Sunter Utara, Sunter – Jakarta Utara.
PRODUK DAN JASA
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah melaksanakan usaha dalam bidang industri dan perdagangan. Perseroan memulai kegiatan operasional komersil pada tahun 2000 dengan kegiatan usaha perdagangan ekspor dan impor barang-barang logam dengan merek Arita (Malaysia), Ari-Armaturen (Jerman), RK Marine (Tiongkok), produk Schneider, dan AS Schneider.
LEMBAGA PENUNJANG USAHA
Financial Services Authority (OJK) under the Decision Letter No. S-307/D.04/2013.
As of October 29, 2013, the Company e ectively listed its stocks, in the amount of 1,075,000,000 shares in the Jakarta Stock Exchange, 275,000,000 or 25.6% of which are new shares issued from treasury and 800,000,000 or 74.4% of which are old shares issued prior to the Initial Public O ering.
Until the end of 2016, the Company has had 2 (two) Subsidiary; PT Arita Prima Kalbar (ownership of 99%) – conducting in valve, tting and instrument business, settled at Jl. Arteri Supadio
RT01 RW013 Desa Parit Baru Kubu Raya, Kalimantan Barat, and PT Amanah Nusantara Sejahtera (99% ownership) – conducting Oil & Gas, Petrochemical, Power plant and Mining industry set at Komplek Rukan Sunter Permai Blok C No.15, Jl. Danau Sunter Utara, Sunter – Jakarta Utara.
PRODUCTS AND SERVICES
Under Article 3 of the Articles of Association, the Company’s objective is to carry out business in the eld of manufacturing and trading. The Company commenced its commercial operation in 2000 with the business activity of export and import trading of metal goods under the Arita (Malaysia), Ari-Armaturen (German), RK Marine (China), Schneider product, and AS Schneider.
BUSSINESS SUPPORT INSTITUTIONS
Jasa
Services
Biro Administrasi Efek
Custodian
Akuntan Publik
Public Accountant
Notaris
Notary
Alamat
Address
Puri Datindo - Wisma Sudirman
Jl. Jendral Sudirman Kav. 34
Alamanda Tower Lt. 2-G
Jl. T.B Simatupang Kav. 23-24 Cilandak
Barat, Jakarta Selatan.
Ruko Kelapa Cengkir Raya
Jl. Gading Elok Timur I Blok BK-1 No.
23 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Nama
Name
PT Datindo Entrycom
KAP S. Mannan, Ardiansyah
dan Rekan.
Notaris Rudy Siswanto, S.H.
14 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
STRUKTUR ORGANISASIOrganizational Structure
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 15
IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASIConsolidated Financial Highlight
16 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 17
KINERJA PERSEROAN 20162016 Company Perfomance
INFORMASI IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL REPORT SUMMARY
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Pendapatan Bersih
Beban Pokok Pendapatan
Laba Kotor
Bagian Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (Induk)
Bagian Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan (Anak)
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Ebitda
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Net Revenues
Cost of Sales
Gross Pro t
Net Income (Loss) for the Year
(Parent Company)Net Income (Loss) for the Year
(Subsidiary)
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year
Ebitda
Earning (Loss) Per Share
202,115,388,442
80,504,548,493
121,610,839,949
16,535,359,422
(3,966,649)
16,531,392,774
57,604,634,275
15
170,213,172,087
66,810,329,122
103,402,842,965
21,256,757,006
(13,459,838)
21,243,297,168
57,604,634,275
20
256,881,565,791
133,681,942,114
123,199,623,677
30,080,923,082
(2,560,122)
30,078,362,961
62,140,262,649
30
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Kas dan Setara Kas
Piutang Bersih
Persediaan
Jumlah Aset Lancar
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
Jumlah Utang Jangka Pendek
Jumlah Utang Jangka Panjang
Jumlah Ekuitas
JUMLAH UTANGDAN EKUITAS
Consolidated Statements of Financial Position
Cash & Cash Equivalent
Net Accounts Receivables
Inventories
Total Current Asset
Total Fixed Asset
TOTAL ASET
Current Liabilities
Non Current Liabilities
Total Equity
TOTAL PAYABLES AND EQUITY
37,776,487,891
59,565,901,580
159,792,913,619
257,135,303,090
164,737,444,023
421,872,747,114
177,093,362,706
24,168,630,111
220,610,754,297
421,872,747,114
33,886,162,333
48,198,758,542
151,431,399,318
233,516,320,193
174,469,478,822
407,985,799,015
154,451,484,608
14,280,463,740
239,253,850,667
407,985,799,015
77,161,440,666
77,925,322,395
128,912,575,300
283,999,338,361
155,889,059,724
439,888,398,086
206,129,979,036
23,435,788,145
210,322,630,906
439.888.398.086
2016 2015 2014
2016 2015 2014
18 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Rasio
Marjin Laba Kotor (%)
Rasio Kas (%)
Rasio Lancar (%)
Rasio Utang Terhadap Ekuitas (%)
Rasip Asset Terhadap Liabilitas (%)
Rasio Perputaran Asset
Perputaran Piutang
Periode Rata-rata PenagihanPiutang (Hari)
Perputaran Persediaan
Periode Rata-rata Persediaan(Hari)
Ebitda
60.75%
21.94%
151.19%
70.52%
241.80%
0.42
3.16
116
0.44
827
27%
60.17%
21.33%
145.20%
91.23%
209.61%
0.48
2.94
124
0.50
724
29%
47.96%
37.43%
137.78%
109.15%
191.62%
0.58
4.23
86
1.04
352
24%
Ratio
Gross Pro t Margin (%)
Cash Ratio (%)
Current Ration (%)
Debt to Equity Ratio (%)
Asset to Liabilities Ratio (%)
Return of Asset
Receivable Turn Over
Average Collection Period(Days)
Inventory Turn Over
Average Inventory Period(Days)
Ebitda
2016 2015 2014
GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL SUMMARY GRAPHIC
Penjualan BersihNet Sales
Laba KotorGross Pro t
300
200
2014
256.881
202.155
170.213
2015 2016
250
150
100
50
0
150
100
2014
123.199 121.610
103.402
2015 2016
125
75
50
25
0
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 19
Jumlah EkuitasTotal Equity
Laba per SahamEarning per Share
Laba BersihNet Income
Jumlah AsetTotal Assets
Dalam miliar Rupiahin billion IDR
40 400
2014 20142015 20152016 2016
50 500
30 300
20 200
10 100
0 0
300
200
2014
210.323220.610
239.253
2015 2016
250
150
100
50
0
30.00
15.00
20.00
40
2014
30.078
16.531
21.243
2015 2016
50
30
20
10
0
439.888421.872 407.985
20 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
INFORMASI SAHAM 2016
Hingga 2016, Modal Dasar Perseroan berupa 1.800.000.000 saham telah dikeluarkan sejumlah 1.075.760.000 saham dan sisanya sebanyak 724.240.000 saham masih dalam portepel.
2016 SHARE INFORMATION
Until 2016, the Company’s Authorized Capital in the amount of 1,800,000,000 shares has been issued in the amount of 1,075,760,000 shares and the remaining 724,240,000 shares are still in the portfolio.
Pemegang Saham
Shareholder
PT Arita Global
Arita Engineering Sdn. Bhd
Low Yew Lean
Masyarakat / Public
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Total Issued and Paid Up Capital
Total saham masih dalam Portepel
Total shares in Portfolio
Jumlah Saham
Number of Shares
622,214,760
151,125,260
60,146,480
243,273,520
1,075,760,000
724,240,000
Jumlah Nominal
Nominal Amount
62,221,476,000
15,112,526,000
6,146,480,000
22,422,753,520
107,576,000,000
72,424,000,000
Persentase
Percentage
58%
14%
6%
23%
100%
14%
23%
58%
6%
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 21
Januari 2016
January 2016
Februari 2016
February 2016
Maret 2016
March 2016
April 2016
April 2016
Mei 2016
May 2016
Juni 2016
June 2016
Juli 2016
July 2016
Agustus 2016
August 2016
September 2016
September 2016
Oktober 2016
October 2016
November 2016
November 2016
Desember 2016
December 2016
Harga Saham
Stock Price
Volume
Perdagangan
Volume
of Trade
Jumlah Saham
yang Beredar
Issued Stock
Kapitalisasi Pasar
Market
Capitalization
Periode
Period Tertinggi
Highest
Terendah
Lowest
Penutupan
Closing
262 222
262 262
262 261
261 261
261 260
260 214
368 190
440 368
368 368
368 362
362 362
318 192
25,300
0
100
0
100
20,200
41,300
200
0
700
111,900
119,500
262
262
262
261
261
240
368
368
368
368
286
298
1,075,760,000 281,849,120,000
1,075,760,000 281,849,120,000
1,075,760,000 281,849,120,000
1,075,760,000 280,773,360,000
1,075,760,000 280,773,360,000
1,075,760,000 258,182,400,000
1,075,760,000 395,879,680,000
1,075,760,000 395,879,680,000
1,075,760,000 395,879,680,000
1,075,760,000 395,879,680,000
1,075,760,000 307,667,360,000
1,075,760,000 320,576,480,000
Informasi Perdagangan Saham 20162016 Share Trading Information
22 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis and Discussion
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 23
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Analysis and Discussion
TINJAUAN KEUANGAN DAN HASIL USAHA
Laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
Laba Rugi
Pada Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, Perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp170.213.172.087, menurun sebesar Rp31.902.216.355 atau 16% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp202.115.388.442. Penurunan laba tersebut terutama disebabkan adanya krisis ekonomi global yang berdampak pada perekonomian Indonesia yang tentunya mempengaruhi kinerja Perseroan.
Karena penurunan pendapatan bersih tersebut, laba bruto Perseroan di tahun 2016 tercatat sebesar Rp103.402.842.965, menurun sebesar Rp18.207.996.984 atau 15% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp121.610.839.949. Selain itu, laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar Rp21.256.757.006.
Berikut ikhtisar Laba Rugi Perseroan di tahun 2016:
FINANCIAL REVIEW AND OPERATIONAL OUTPUT
The Company’s consolidated financial report for the financial year ending on December 31, 2016 is audited by the Public Accounting Firm, S. Mannan, Ardiansyah & Partners with the opinion of Reasonable without Exception.
Profit and Loss
In the Consolidated Financial Report of the Company that ends on December 31, 2016, the Company recorded a net profit of IDR170.213.172.087, decreasing by IDR31.902.216.355 or 16% from IDR202.115.388.442 in 2015. The decreasing profit is mainly the result of the global economic crisis, which a ected Indonesian economy and in turn, a ected the Company’s performance.
Due to such decrease in the net revenues, the gross profit of the Company in 2016 is recorded at IDR103.402.842.965, decreasing by IDR18.207.996.984 or 15% from IDR121.610.839.949 in 2015. In addition, the profit attributed to the Company Owner in 2016 is in the amount of IDR21.256.757.006.
Below is the summary of the Company’s 2016 Profit and Loss:
Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasian
Pendapatan Bersih
Beban Pokok Pendapatan
Laba Kotor
Bagian Laba (Rugi)
Bersih Tahun Berjalan (Induk)
Bagian Laba (Rugi) Bersih
Tahun berjalan (Anak)
2016
170,213,172,087
66,810,329,122
103,402,842,965
21,256,757,006
(13,459,838)
2015
202,115,388,442
80,504,548,493
121,610,839,949
16,535,359,423
(3,966,649)
2014
256,881,565,791
133,681,942,114
123,199,623,677
30,080,923,082
(2,560,122)
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Net Revenues
Cost of Sales
Gross Profit
Net Income (Loss) for the Year Subsidiary
Net Income (Loss) for the Year (Parent Company)
24 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2016, total aset Perseroan menurun sebesar Rp13.886.948.099 atau 3% ke tingkat Rp407.985.799.015 dibandingkan tahun 2015 dengan total aset sebesar Rp421.872.747.114. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan aset lancar sebesar 9%.
Sementara itu, total kewajiban Perseroan di tahun 2016 tercatat sebesar Rp168.731.948.348, menurun 16% dibandingkan tahun 2015 karena sebagian fasilitas utang bank jangka pendek Perseroan dilunasi.
Jumlah ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp239.253.850.667, meningkat 8% dibandingkan tahun 2015 sejalan dengan kenaikan laba usaha pada tahun 2016. Sedangkan liabilitas jangka pendek Perseroan menurun sebesar 13% dibandingkan tahun 2015, disebabkan karena pelunasan sebagian utang bank jangka pendek. Penurunan liabilitas jangka panjang sebesar 41% dibandingkan tahun 2015.
Berikut ikhtisar Posisi Keuangan Perseroan di tahun 2016:
As of December 31, 2016, the total assets of the Company declined by IDR13.886.948.099 or 3% to IDR407.985.799.015 from a total assets of IDR421.872.747.114 in 2015. The decline is due to the decline in current asset by 9%.
Meanwhile, the total liabilities of the Company in 2016 is recorded at IDR168.731.948.348, declining by 16% from 2015 since due in part to short-term bank debt facility the Company repaid.
The total equities of the Company is recorded at IDR239.253.850.667, increasing by 8% from 2015, in line with the increase of operating pro t in 2016. Meanwhile, the short-term liabilities of the Company declined by 13% from 2015 due to the settlement of a part of the short-term bank loan. The decline of long-term liability by 41% from 2015.
Below is a summary of the Company’s Financial Position for 2016:
Jumlah Laba (Rugi)
Komprehensif Tahun Berjalan
Ebitda
Laba (Rugi) Bersih
per Saham Dasar
21,243,297,168
46,596,496,333
20
16,531,392,774
57,604,634,275
15
30,078,362,961
62,140,262,649
30
Total Comprehensif Income (Loss)
Ebitda
Earning Per Share (EPS)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Kas dan Setara Kas
Piutang Bersih
Persediaan
Jumlah Aset Lancar
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
Jumlah Utang Jangka Pendek
Jumlah Utang Jangka Panjang
Jumlah Ekuitas
JUMLAH UTANGDAN EKUITAS
Consolidated Statements of Financial Position
Cash & Cash Equivalent
Net Accounts Receivables
Inventories
Total Current Asset
Total Fixed Asset
TOTAL ASET
Current Liabilities
Non Current Liabilities
Total Equity
TOTAL PAYABLES AND EQUITY
37,776,487,891
59,565,901,580
159,792,913,619
257,135,303,090
164,737,444,023
421,872,747,114
177,093,362,706
24,168,630,111
220,610,754,297
421,872,747,114
33,886,162,333
48,198,758,542
151,431,399,318
233,516,320,193
174,469,478,822
407,985,799,015
154,451,484,608
14,280,463,740
239,253,850,667
407,985,799,015
77,161,440,666
77,925,322,395
128,912,575,300
283,999,338,361
155,889,059,724
439,888,398,086
206,129,979,036
23,435,788,145
210,322,630,906
439.888.398.086
2016 2015 2014
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 25
Arus Kas
Pada 31 Desember 2016, Perseroan membukukan jumlah arus kas dan setara kas bersih sebesar Rp18.770.386.339. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2015 karena menurunnya pembayaran atas pembelian barang dagangan.
Utang dan Struktur Modal
Perseroan memiliki kebijakan yang moderat, dalam pengelolaan hutang dan struktur modal. Tercatat di sepanjang tahun 2016 Perseroan mampu membayar utang lancar dijamin oleh aset lancar sebesar 1,51 kali dengan tingkat kolektabilitas piutang Perseroan sebanyak 116 hari. Agar dapat mempertahankan struktur permodalan yang sehat, Perseroan mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan rasio debt to equity dan gearing rasio.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 10 Mei 2016, Arita telah melakukan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham yang berasal dari laba Perseroan tahun buku 2015. Setiap 1 lembar saham bernilai Rp 2,83530 dari total saham sebanyak 1.075.000.000 lembar. Jumlah dana yang telah didistribusikan kepada para pemegang saham adalah sebesar Rp 3.050.110.289 setelah pajak.
INFORMASI PRODUK
Sebagai perusahaan valve terdepan, sejak terbentuknya Perseroan terus berkomitmen untuk memberikan produk-produk terbaik bagi para pelanggannya. Menyelenggarakan usaha di bidang perdagangan, ekspor-impor, distribusi, dan suku cadang mechanical equipment dengan valve atau keran sebagai produk utamanya serta beberapa produk pendukung seperti fitting dan instrument, Perseroan merupakan distributor dan pemasok beberapa merek mechanical equipment internasional terbaik di Indonesia.
Produk-produk utama yang ditawarkan oleh Perseroan ialah sebagai berikut:
ARITA (Malaysia)
Arita merupakan distributor eksklusif produk valve dari Arita yang diproduksi oleh Unimech Group, grup perusahaan multinasional berbasis di Malaysia yang bergerak di bidang
By December 31, 2016, the Company’s cash ow and net cash equivalent are recorded at IDR18.770.386.339. It is a increase from 2015 due to a decrease in payments for the purchase of merchandise.
Debt and Capital Structure
In the management of debt and capital structure, the Company has adopted a moderate policy. Throughout 2016, the Company’s ability to settle its current debt is covered by the current asset at 1.51 with a collectability of receivables at 116 days. In maintaining times a healthy capital structure, the Company secures access to funding under a reasonable cost including by monitoring the capital structure, including with debt to equity ratio and gearing ratio.
DIVIDEND POLICY
Based on the resolution of the Company’s Annual GMS on May 10, 2016, Arita has distributed cash dividend to the shareholders from the Company’s pro t for the 2015 nancial year. Every 1 share makes up for IDR 2,83530 of the total 1,075,000,000 shares. The total fund that has been distributed to the shareholders is IDR 3.050.110.289 after tax.
PRODUCT INFORMATION
As the leading valve company, since its establishment the Company has been committed to providing the best products to its customers. Carrying out business in the trade, export-import, distribution, and spare parts of mechanical equipment with valve as its main product and several supporting products such as fittings and instruments, the Company is the distributor and supplier of a few of the best international mechanical equipment brands in Indonesia.
The main products offered by the Company are as follows:
Arita is the exclusive distributor of the valve products of Arita, manufactured by the Unimech Group, a multinational company group based in Malaysia, carrying out business
26 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
jasa konstruksi dan produksi valve. Ditujukan untuk pemakaian pada tekanan rendah hingga menengah, produk valve Arita dan produk pendukungnya umumnya dipakai di industri umum dan bangunan atau kantor.
Ari-Armaturen (Jerman)
Produk valve Ari-Armaturen dari Jerman dirancang untuk penggunaan dengan tekanan menengah hingga tinggi, sehingga utamanya digunakan oleh industri manufaktur atau pabrik skala menengah. Perseroan mulai memasarkan produk Ari-Armaturen pada tahun 2008, dan menjadi distributor resminya di Indonesia pada tahun 2013.
RK Marine (Tiongkok)
Pada tahun 2010, Perseroan mulai memasarkan produk valve RK Marine yang berbasis di Tiongkok dengan spesifikasi khusus untuk industri pelayaran/perkapalan. Lini dan spesifikasi produk yang ada juga diperluas untuk mengakomodasi industri pengolahan minyak sawit.
ANS (Tiongkok)
Pada tahun 2016, Perseroan mulai memasarkan produk valve ANS dengan spesifikasi khusus untuk industri petrochemical, Oil & Gas, Powerplant, dan Mining.
AS-Schneider (Jerman)
Pada tahun 2014, Perseroan memperkenalkan produk baru dari AS-Schneider, perusahaan instrumentation valve asal Jerman. Produk yang ditawarkan mencakup diaphragm valve, PVC valve, control valve, dan berbagai produk lainnya.
Selain produk-produk tersebut, Perseroan juga memasarkanproduk valve dan pendukungnya dari produsen-produsen berikut:
K MarineCloriusNCKAriconaBellsChaodaKitzFinetekPVCQ-flexSCHuhThermo
in the construction and production of valve. Designed for low-to-medium pressure, the valve products of Arita and its supporting products are generally used in the general industry and buildings or of ces.
The valve products of Ari-Armaturen from Germany are designed for medium-to-high pressure, so that they are mainly used by the manufacturing industry or mid-scale factories. The Company began to market Ari-Armaturen products in 2008, and became its official distributor in Indonesia in 2013.
In 2010, the Company began distributing the valve products of RK Marine, which is based in China and has the special speci cations for the shipping industry. The existing product lines and speci cations are also expanded to accommodate the palm oil industry.
In 2016, the Company began distributing the valve products of ANS with the special speci cations for the Petrochemical industry, Oil & Gas, Powerplant, and Mining.
In 2014, the Company introduced new products from AS-Schneider, a valve instrumentation company from Germany. The products offered include diaphragm valve, PVC valve, control valve, and several other products.
Other than those products, the Company also market valve products and their supporting products from the following manufacturers:
K Marine Clorius NCK Aricona Bells Chaoda Kitz Finetek PVC - ex SCHuh Thermo
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 27
PROSPEK USAHA 2017
Perseroan melihat banyaknya potensi bisnis untuk meningkatkan keuntungan dan memperluas usaha di tahun 2017. Dengan didirikannya anak perusahaan – PT Amanah Nusantara Sejahtera, kesempatan baru untuk maju dan berkembang di sektor Industri Oil & Gas Petrochemical, Powerplant, dan Mining Perseroan akan semakin terbuka. Lebih dari itu, pengembangkan produk-produk baru berupa Sanitary Valve, Pompa, dan PVC Valve juga membuka peluang untuk penetrasi pasar dalam skup yang lebih luas. Dari faktor eksternal, harapan akan membaiknya kondisi ekonomi global di tahun 2017 dipercaya dapat mendukung kinerja usaha yang lebih baik di masa mendatang.
STRATEGI USAHA
Perseroan terus melakukan berbagai inisiatif untuk merealisasikan pertumbuhan usaha yang signifikan dari tahun ke tahun. Strategi usaha Perseroan meliputi:
1. Ekspansi usaha melalui diversifikasi produk, pembangunan pabrik manufaktur dan efisiensi operasi.
2. Peningkatan aktivitas pemasaran dan pengembangan strategi penjualan.
3. Pemeliharaan kualitas produk dengan harga yang kompetitif.4. Pemeliharaan hubungan yang harmonis dengan pelanggan
dan pemasok.5. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang
berkelanjutan dan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
ASPEK PEMASARAN
Strategi pemasaran yang terus dijalankan Perseroan meliputi peningkatan kualitas produk yang berkesinambungan, penyediaan jasa purna jual yang profesional, serta proses distribusi yang efisien. Mengingat pesatnya perkembangan dunia e-commerce, Perseroan telah bekerjasama dengan beberapa portal e-commerce dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produknya.
SUMBER DAYA MANUSIA
Strategi dan pengelolaan Sumber Daya Manusia di PT Arita Prima Indonesia Tbk menitikberatkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang berhubungan dengan 5 (lima) nilai etika dan budaya Perseroan yaitu Achievement, Responsiveness, Integrity, Teamwork dan Accountability. Penggunaan Psychometric Assessment dalam proses penerimaan karyawan baru menunjukkan peningkatan
The Company perceives many business potentials which can increase pro t and support the industry expansion in 2017. The subsidiary establishment – PT Amanah Nusantara Sejahtera, gives new opportunity to develop and expand business in Oil & Gas Petrochemical, Powerplant, and Mining industry. Likewise, the development of new products such as Sanitary Valve, Pump, and PVC Valve creates prospect to broaden market penetration. The external factors, the expectation of better condition on global economics in 2017 supposed to support better business performance in the future.
BUSINESS STRATEGY
The Company continues to take various initiatives to realize signi cant business growth every year. The Company’s business strategy includes:
1. Business expansion through product diversi cation, manufacture factory construction, and operational ef ciency.
2. The increase of marketing activities and sales strategy development.
3. Product quality maintenance with competitive prices.4. Relationship building with customers and suppliers.
5. Sustainable improvement of Human Resources competency based on the principles of good corporate governance.
MARKETING ASPECT
Marketing strategy has been running by the Company includes the improvement of product quality constantly, providing professional af ter sel l ing service, and other eff ic ient distribution processes. Considering fast development of e-commerce, the Company do cooperation with several e-commerce channels to promote and market the products.
HUMAN RESOURCES
The strategy and management of Human Resources at PT Arita Prima Indonesia Tbk emphasizes on individual development that is related to 5 ( ve) Company etiquette and culture such as Achievement, Responsiveness, Integrity, Teamwork dan Accountability. The application of Psychometric Assessment in recruitment process shows the improvement in screening process of applicants; aiming to recruit
28 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
dalam proses penyaringan karyawan yang bertujuan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.
Untuk memotivasi kinerja dan produktivitas karyawan serta menunjang operasional, Perseroan memberikan berbagai fasilitas seperti seragam, kendaraan (motor dan mobil) serta sejumlah tunjangan.
Komposisi Karyawan 2016
Karyawan kantor pusat : 158 orangKaryawan kantor cabang : 145 orangKaryawan anak perusahaan : 10 orangTotal karyawan : 313 orang
Komposisi karyawan berdasarkan level organisasi:
Direktur : 3 orangManager : 58 orangSupervisor : 29 orangStaf : 223 orangTotal karyawan : 313 orang
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan:
SD : 4 orangSMP : 27 orangSMA/SMK : 112 orangD3 : 49 orangS1 : 119 orangS2 : 2 orangTotal karyawan : 313 orang
Pengembangan Kompetensi Karyawan di Tahun 2016
P e l a t i h a n d a n p e n g e m b a n g a n S u m b e r D a y a M a n u s i a m e r u p a k a n hal yang sangat penting dalam peningkatan kinerja karyawan dan perusahaan. Pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan pada tahun 2016 untuk semua unit usaha antara lain mengenai kepemimpinan (leadership), kemampuan komunikasi (communication skill) dan kemampuan p resen tas i (p resen ta t i on sk i l l ) serta internal dan external training sales.
Program pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2016 ialah sebagai berikut:
qualified employees.
In order to motivate employees’ performance and productivity and also to support the operation, the Company provides facilities such as uniform, vehicles (motorbike and car) and allowance.
2016 Employee Composition
Head office employees : 158 peopleBranch office employees : 145 peopleSubsidiary employees : 10 peopleTotal employees : 313 people
Employees composition based on organizational level:
Director : 3 peopleManager : 58 peopleSupervisor : 29 peopleStaff : 223 peopleTotal employees : 313 people
Employees composition based on education:
Elementary School : 4 peopleJunior High School : 27 peopleHigh/Vocational School : 112 peopleDiploma : 49 peopleUndergraduate : 119 peopleGraduate : 2 peopleTotal employees : 313 people
Employees Competency Development in 2016
Training and Development of Human Resources are of the essence in improving the performance of the employees and company. The training and Development of Human Resources held in 2016 to all the business units includes Leadership, Communication Skill and Presentation Skill, also Internal and External Sales Training.
The employee competency development programs thathave been carried out throughout 2016 are as follows:
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 29
Tanggal
Date
Pelatihan
Training
Peserta
Participants
9 April 2016
April 9, 2016
14 Juni 2016
June 14, 2016
15 Juni 2016
June 15, 2016
5 September 2016
September 5, 2016
19 September 2016
September 19, 2016
6 Oktober 2016
October 6, 2016
18 November 2016
November 18, 2016
21 November 2016
November 21, 2016
Sales - Market Development - Motivasi (Reg. Jabar-Jateng)
Product Knowledge Valve
Product Knowledge Valve
Product Knowledge Sanitary Valve
Product Knowledge Sanitary Valve
Product Knowledge Pump
Product Knowledge Control Valve
Product Knowledge Control Valve
32
15
12
16
14
20
12
16
30 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PEUSAHAANCorporate Governance
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 31
PT Arita Prima Indonesia Tbk berkomitmen untuk memenuhi aspek-aspek Tata Kelola Perusahaan secara konsisten dalam setiap aktivitas operasionalnya. Sehinga dapat mendukung pertumbuhan usaha, dan profitabilitas bagi seluruh pemangku kepentingan. Dalam pelaksanaannya Tata Kelola Perusahaan Perseroan senantiasa berpatokan kepada prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran. Dalam penerapannya Tata Kelola Perusahaan di Arita didasari oleh kebijakan-kebijakan berikut :
1. Keterpisahan peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Kepatutan Kegiatan Usaha.3. Asas keterbukaan dan keadilan dengan pemangku
kepentingan.4. Perlindungan hak-hak pemegang saham minoritas.5. Manajemen risiko dan antisipasi risiko.6. Peningkatan pengawasan dan kendali operasional
melalui Komite Audit dan Divisi Internal Audit.7. Sistem pengambilan keputusan yang efektif.8. Pengumuman dan penyebarluasan informasi bagi
pemangku kepentingan secara tepat waktu dan akurat.9. Tanggung jawab terhadap isu-isu sosial, lingkungan,
dan pembangunan.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh organ lain di dalam Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham juga merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Perseroan mengenal 2 (dua) RUPS yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS, yaitu RUPST.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan oleh Perseroan pada tanggal 10 Mei 2016 bertempat di Ruang Rapat Perseroan, Jalan Danau Sunter Utara, komplek Rukan Sunter Permai Blok C No.9 Jakarta Utara, yang dihadiri oleh 865.248.800 saham atau mewakili 80,43% dari 1.075.760.000 saham dan menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
General Meeting of Shareholders has the authority not shared by other organs in the Company, General Meeting of Shareholders is also a forum of shareholders to make important decisions relating to their investment in the Company with due observance of the provisions of the articles of association of the Company and the laws and regulations. The Company recognizes two (2) GMS, ie Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting Extraordinary (EGMS). During 2016, the Company only held one GMS, namely the AGMS.
Annual General Meeting of Shareholders (GMS) was held by the Company on May 10th, 2016 at Company’s Meeting Room, Jalan Danau Sunter Utara, Komplek Rukan Sunter Permai Blok C No.9 Jakarta Utara, attended by 865,248,800 shareholders or represent 80.43% of 1,075,760,000 total shares and concluded decisions as follows:
PT Arita Prima Indonesia Tbk is committed to fulfill the aspects of Good Governance consistently in each of its operational activities, so that it will support business growth, and pro tability for all of the stakeholders. In implementing the Good Governance, the Company is always guided by the principles transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness. In its implementation, corporate governance in Arita is based on the following policies :
1. Separation of roles and responsibilities between the Board of Commissioners and the Board of Directors.
2. Healthy business activities.3. Relationship with the stakeholders based on the
principles of transparency and fairness.4. Protection of the rights of minority shareholders.5. Risk management and risk anticipation.6. Improvement of operational monitoring and control
through the Audit Committee and Internal Audit Division.7. Effective decision-making system.8. Timely and accurate announcement and dissemination
of information to stakeholders.9. Responsibility for social, environmental, and development
issues.
TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance
32 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Menyetujui pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan
termasuk Laporan Direksi mengenai hasil usaha tahun
2015 dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015.
2. Menyetujui pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan,
termasuk di dalamnya Neraca perhitungan Laba/Rugi
Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015, yang telah di audit oleh Kantor Akuntan
Publik “S.Mannan, Ardiansyah & Rekan” sesuai laporan No.
02/MS.05/II/2016 tanggal 29 Februari 2016 dengan opini
“Wajar Tanpa Pengecualian”. Dan oleh karenanya
membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan
(acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun
buku 2015, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum
dalam neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku 2015.
3. Menyetujui untuk menetapkan penggunaan laba bersih
Perseroan untuk kegiatan operasional dan keuangan,
serta memberikan Kuasa kepada Direksi untuk pembagian
Dividen Tunai sebesar Rp. 3.050.110.289 (tiga milyar lima
puluh juta seratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh
sembilan rupiah).
4. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk
menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan
yang akan mengaudit Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta memberikan
wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi untuk
menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan
lain sehubungan dengan penunjukkan dan pengangkatan
Akuntan Publik tersebut.
5. Menyetujui pemberian honorarium dan tunjangan untuk
anggota Dewan Komisaris untuk periode tahun 2016
sampai dengan tahun 2018 sesuai ketentuan dalam
anggaran dasar Perseroan serta pemberian kuasa kepada
Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan
tunjangan bagi anggota Dewan Perseroan.
6. Menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan periode
tahun 2016 hingga tahun 2018 :
- Direktur Utama : Bapak Low Yew Lean
- Direktur : Bapak Chan Chein Liang
- Direktur Independen : Bapak Liang Tjoen
1. To approve the ratification of Company’s Annual Report including Board of Directors’ Report of company’s pro ts in 2015and Supervision Duty Report by Board of Commissioners for scal year ended on December 31st, 2015.
2. To approve the rati cation of Company’s Financial Report, including the detail calculation of pro t/loss balance in scal year ended on December 31st, 2015 that had been audited by “S. Mannan,Ardiansyah & Partners” Public Accounting Firm based on the report No. 02/MS.05/II/2016 on February 29th, 2016 with the remark of “Fair without any exception”. Accordingly, to release Board of Directors and Board of Commissioners from any responsibilities and liabilities (acquit et de charge) of management and supervision of the company that has been done during 2015 scal year, as long as all their course of actions are stated in pro t and loss calculation balance of 2015 scal year.
3. To approve the implementationof Company’s net profit utilization intended for operational and nancial urgence, as well as to grant an authority to Board of Directors in allocating cash dividend as amount of IDR 3,050,110,289 (three billion fty million one hundred ten thousand two hundred and eighty nine rupiahs).
4. To approve the authorization for Company’s Board of Directors with Board of Commissioners’ support to appoint Independent Public Accountant Firm to audit Company’s Statement for a scal year ended on December 31st, 2016 as well as to fully authorize the Board of Directors in determining the honorariums and other requirements in relation with Public Accountant ap-pointment.
5. To approve the honorarium and remuneration for Board of Commissioners in 2016- 2018 period in accordance with Company’s budget, and to authorize Board of Commissioners to resolve Board of Management Company’s honorarium dan remuneration.
6. To approve Board of Directors reorganization for 2016-2018 service period:
- President Director : Mr. Low Yew Lean- Director : Mr. Chan Chein Liang- Independent Director : Mr. Liang Tjoen
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 33
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris bertugas dan berkewajiban untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan.
Dewan Komisaris secara terus menerus memantau efektifitas dari kebijakan Perseroan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan pemegang saham.
Tugas dan tanggung jawab pokok dari Dewan Komisaris adalah:1. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi mengenai
laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan Perseroan dan hal-hal penting lainnya.
2. Mengikuti perkembangan dan melakukan pengawasan atas kegiatan Perseroan dan dalam hal Perseroan menunjukan gejala kemunduran, segera memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.
Komposisi Dewan Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners has the duty and function to monitor and advise the Board of Directors based on the Company’s policy.
The Board of Commissioners continuously monitors the effectiveness of the Company’s policy and the decision making process of the Board of Directors, including strategy implementation to meet the shareholders’ expectation.
The main duties and responsibilities of the Board of Commissioners are:1. To provide recommendation and advice to the Board of
Directors on the annual nancial statement, Company’s development plan, and other material matters.
2. To monitor the development and supervise the activities of the Company and, in the event the Company’s showing indications of a decline, to immediately advise on the recovery steps to be taken.
3. To provide recommendation and advice to the Board of Directors on every other matter as deemed important for the Company’s management.
Sim Yee Fuan
Komisaris
Comissioner
Ida Bagus Oka NilaKomisaris Independen
Independent Comissioner
Dato’ Lim Cheah Chooi
Komisaris Utama
President Comissioner
Komposisi Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 tidak mengalami perubahan. Komposisi Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 terdiri dari Dato’ Lim Cheah Chooi sebagai Komisaris Utama, Bapak Sim Yee Fuan sebagai Komisaris, dan Bapak Ida Bagus Oka Nila sebagai Komisaris Independen.
The Board of Commissioners composition in 2016 was not amended. The Board of Commissioners composition in 2016 consists of Dato’ Lim Cheah Chooi as the President Commissioner, Sim Yee Fuan as Commissioner, and Ida Bagus Oka Nila as the Independent Commissioner.
34 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Dato’ Lim Cheah ChooiKomisaris Utama
Lahir di Pulau Pinang, 12 Juni 1949. Menjabat sebagai Komisaris Utama di Perseroan sejak tahun 2000 sampai saat ini. Beliau juga masih menjabat sebagai Managing Director/Chief Executive Officer di Unimech Group Berhad, suatu perseroan terbuka di Bursa Efek Malaysia.
Sim Yee FuanKomisaris
Lahir di Kedah, 29 September 1966. Kewarganegaraan Malaysia dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009 sampai saat ini. Mendapat gelar sarjana di bidang Akuntansi dari University Malaya di Malaysia pada tahun 1991 dan mendapat gelar Master of Business Administration dari Nothern University of Malaysia pada tahun 1999.
Sejak tahun 2006 sampai saat ini, menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Korporasi dan Group General Manager Unimech Group Berhad di Malaysia, menjabat sebagai Direktur Independen Sinaria Corporation Berhad di Malaysia (2009-sekarang), menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Direktur Independen Eurospan Holdings Berhad Malaysia (2013-sekarang). Sebelumnya menjabat antara lain sebagai staf Bank Negara Malaysia di Malaysia (1992-1995), Direktur Pelaksana dan Manajer Keuangan Grup Eurospan Holdings Berhad (1995-2002), Pengawas Keuangan AE Multi Holdings Berhad (2002-2006).
Ida Bagus Oka NilaKomisaris Independen
Lahir di Denpasar, 11 Mei 1956. Kewarganegaraan Indonesia dan menjabat di Perseroan sejak tahun 2013 sampai saat ini.
Memperoleh gelar sarjana di bidang manajemen dari Universitas Pancasila pada tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Maret 2013.
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Trada Maritime Tbk (Juni 2012-sekarang) dan Komisaris Independen PT Cowell Development Tbk (Juni 2012-sekarang).
Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Kepala Sub bagian Emisi Produksi Barang Non-pabrikan II Badan Pengawas Pasar Modal di Jakarta (1993-1997), Kepala Bagian Teknologi Informasi Badan Usaha Industri Dasar & Kimia Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) di Jakarta (2001-2006), dan Kepala Bagian Penilaian Perseroan Pabrikan Bapepam-LK di Jakarta (2006-Mei 2012).
Dato’ Lim Cheah ChooiPresident Commissioner
Born in Pulau Pinang, June 12, 1949. He has been serving as the President Commissioner of the Company since 2000. He is also serving as the Managing Director/Chief Executive Of cer of Unimech Group Berhad, a listed company in the Malaysian Stock Exchange.
Sim Yee FuanCommissioner
Born in Kedah, September 29, 1966. A citizen of Malaysia who has been serving as the Company’s Commissioner since 2009. Obtained his Bachelor’s Degree in Accounting from University Malaya in Malaysia in 1991 and obtained a Master of Business Administration from North University of Malaysia in 1999.
Since 2006, he has been serving as the Financial and Corporate Director and the Group General Manager of Unimech Group Berhad in Malaysia, serving as the Independent Director of Sinaria Corporation Berhad in Malaysia (2009-present), serving as the Head of the Audit Committee and the Independent Director of Eurospan Holdings Berhad Malaysia (2013-present). His previous positions include a staff of Bank Negara Malaysia in Malaysia (1992-1995), Implementing Director and Group Financial Manager of Eurospan Holdings Berhad (1995-2002), and Financial Supervisor of AE Multi Holdings Berhad (2002-2006).
Ida Bagus Oka Nila
Independent Commissioner
Born in Denpasar, May 11, 1956. An Indonesian citizen who
has been serving in the Company since 2013.
Obtained his bachelor’s degree in management from Universitas
Pancasila in 1988. He has been serving as the Independent
Commissioner of the Company since March 2013.
He is also currently serving as an Independent Commissioner at PT Trada Maritime Tbk (June 2012-present) and Independent Commissioner of PT Cowell Development Tbk (June 2012-present).
His previous posts include the Head of the Non-factory Goods Production Emission Subdivision II of the Capital Market and Financial Agency Supervisory Body (Bapepam- LK) in Jakarta (1993-1997), Head of the Information Technology Division of the Basic & Chemistry Industry of the Bapepam-LK in Jakarta (2001-2006), and the Head of the Factory Assessment Division of Bapepam-LK in Jakarta (2006-May 2012).
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 35
Remunerasi dan Nominasi Dewan Komisaris
Pada tahun 2016, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan telah menyetujui pemberian honorarium dan tunjangan untuk Dewan Komisaris Perseroan, dan memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan.
Informasi Rapat Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Agenda Rapat Dewan Komisaris yang dilakukan sepanjang tahun 2016 di antaranya membahas tentang:
1. Strategi Perseroan di tahun 2016.2. Pembahasan kinerja keuangan dan operasional
Perseroan.3. Pembahasan agenda-agenda RUPS.
ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS
Komite Audit
Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris.
Tugas-tugas Komite Audit antara lain:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan disampaikan oleh Perseroan seperti Laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
BOARD OF COMMISSIONERS SUPPORTING ORGANS
Audit Commitee
The Audit Committee is in charge of and responsible for providing a professional and independent opinion to the Board of Commissioners with respect to the reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners, and carrying out other tasks relating to the duties of the Commissioner.
The duties of the Audit Committee, among others:
1. To review the nancial information to be submitted by the Limited Liability Company, such as nancial statements, projections and other nancial information.
The agenda of the Board of Commissioners’ meeting throughout 2015 includes:
1. Company’s 2016 strategy.2. Discuss ion on the Company’s f inancia l and
operat ional per formance.3. Discussion on the GMS agenda.
and Nomination
In 2016, Company’s Annual General Meeting of Stakeholders (GMS) agreed to provide honorarium and allowance for Board of Commissioners, also to grant Board of Commissioners an authority to determine the honorarium and allowance for board of Directors.
-
Throughout 2016, the Board of Commissioners has held 4 meetings, with the following attendance:
NamaName
Kehadiran RapatMeeting Attendance
PersentasePercentage
Dato’ Lim Cheah Chooi
Sim Yee Fuan
Ida Bagus Oka Nila
4
4
4
100%
100%
100%
36 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan.
2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal.
3. Memberikan laporan kepada Komisaris berbagai resiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi.
4. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.
5. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang berkaitan dengan Perseroan.
Komposisi Komite Audit
Susunan Komite Audit PT Arita Prima Indonesia Tbk sampai saat ini adalah:
Ida Bagus Oka NilaKetua
Ketua Komite Audit dijabat oleh Komisaris Independen Perseroan, saat ini dijabat oleh Ida Bagus Oka Nila yang mempunyai pengalaman kerja di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK).
Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak bulan Maret 2013 sampai sekarang. Saat beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Trada Maritime Tbk (Juni 2012 sekarang); Komisaris Independen PT Cowell Development Tbk (Juni 2012 - sekarang); Komisaris Independen PT Pelita Cengkareng Paper (Agustus 2012 - sekarang); Senior Technical Advisor PT Brent Securities (September 2012 - sekarang). Menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Agustus 2013 - sekarang).
Drs. Djunggu H. Sitorus, Akt, M.SiAnggota
Menjabat sebagai anggota Komite Audit tahun 2014, dan pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Penilaian Perseroan Non-pabrikan pada Biro Penilaian Keuangan Perseroan Sektor Riil (PKPSR) dan Komisaris Independen PT Indo Setu Bara Tbk (d/h Cipendawa Tbk) (2010-2013), Komisaris PT Asia Natural Resources Tbk (2009-2014), dan Komisaris PT Pratama Capital Asset Management (2012-sekarang).
The composition of the Audit Committee of PT Arita Prima Indonesia Tbk to date is as such:
Ida Bagus Oka NilaChairman
Chairman of the Audit Committee chaired by an Independent Commissioner of the Company, currently held by Ida Bagus Oka Nilawas have work experience in Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (now FSA).
He served as an Independent Commissioner in the Company since March 2013 till now. He also serves as Independent Commissioner of PT Trada Maritime,Tbk. (June 2012 - now); Independent Commissioners of PT Cowell Development,Tbk. (June 2012-now); Independent Commissioner of PT Pelita Cengkareng Paper (August 2012 - present); Senior Technical of PT Brent Securities Advisor (September 2012 - now). Served as a member of the Audit Committee of PTSri fortune Isman, Tbk. (August 2013 - present).
Drs. Djunggu H. Sitorus, Akt, M.SiMember
Serving as a member of the Audit Committee in 2014, and previously served as the Non-factory Company Valuation Head of the Financial Assessment Bureau for the Real Sector Company (PKPSR) and the Independent Commissioner of PT Indo Setu Bara Tbk (perviously Cipendawa Tbk) (2010- 2013), the Commissioner of PT Asia Natural Resources Tbk (2009-2014), and the Commissioner of PT Pratama Capital Asset Management (2012-present).
1. To review the Limited Liability Company’s compliance with laws and regulations in the eld of capital markets and other legislation relating to the activities of the Limited Liability Company.
2. To review the implementation of the examination by the Internal Auditor.
3. To provide a report to the Commissioner of the various risks faced by the Limited Liability Company in the implementation of risk management by the Board of Directors.
4. To review and report to the Commissioner on a complaint relating to the Limited Liability Company.
5. Maintain con dentiality of documents, data and information relating to the Limited Liability Company.
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 37
Basa Sidabutar, S.H, M.H Anggota
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada tahun 2014, dan menjabat sebagai Komite Audit PT Indo Straits Tbk (2010-sekarang) dan PT ATPK Tbk (2012-sekarang). Juga mengajar di STAN dan STIE BI sampai saat ini.
Informasi Rapat Komite Audit
Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah mengadakan Rapat sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Basa Sidabutar, S.H, M.HMember
Serving as a member of the Company’s Audit Committee in 2014, and serving as a member of the Audit Committee of PT Indo Straits Tbk (2010-present), and PT ATPK Tbk (2012-present). He is also teaching at STAN and STIE BI.
Agenda Rapat Komite Audit yang dilakukan sepanjang tahun 2016 antara lain membahas tentang:
1. Evaluasi Laporan Tahunan Perseroan.2. Evaluasi agenda RUPS Perseroan.3. Pemantauan dan evaluasi terhadap pembagian Dividen
tunai Perseroan.4. Evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal
Perseroan.
DIREKSI
Direksi merupakan struktur di dalam Perseroan yang bertugas melakukan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan yang sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi juga menjamin keberlangsungan usaha Perseroan
BOARD OF DIRECTORS
Board of Directors is part of the Company’s structure respons ib le fo r managing the Company fo r the in te res ts and goals according to the Articles of As-sociation. Board of Directros ensures business
The agenda of the Audit Committee Meetings throughout 2015 includes:
1. Evaluation of the Company’s Financial Statement.2. Evaluation of the Company’s GMS agenda.3. Monitoring and evaluation of the Company’s cash dividend
distribution.4. Evaluat ion of the Company’s internal control
implementat ion.
Audit Committee Meeting Information
Throughout 2016, the Audit Committee has held 4 meetings, with the following attendance:
NamaName
Kehadiran RapatMeeting Attendance
PersentasePercentage
Ida Bagus Oka Nila
Djunggu H. Sitorus
Basa Sidabutar
4
4
4
100%
100%
100%
Basa Sidabutar, S.H, M.H
Anggota
Member
Ida Bagus Oka Nila
Anggota
Member
Drs. Djunggu H. Sitorus, Akt, M.Si
Anggota
Member
38 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
untuk jangka panjang, pencapaian tingkat kinerja yang sesuai dengan target usaha, dan pengelolaan prinsip kehati-hatian Perseroan demi kepentingan para Pemangku Kepentingan secara keseluruhan.
Cakupan tugas dan tangung jawab Direksi:
1. Menentukan kebijakan Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola dan manajemen Perseroan.
2. Menetapkan strategi dan rencana anggaran secara berkala, serta mengukur kinerja dengan mengacu pada tujuan, strategi, dan rencana tersebut.
3. Menetapkan kebijakan ketenagakerjaan, termasuk kebijakan pengangkatan dan pemberhentian, gaji, pensiun, dan manfaat lainnya.
4. Mewakili Perseroan dalam segenap kegiatan Direksi dengan pihak internal dan kesepakatan bisnis dengan pihak eksternal.
5. Menjalankan aktivitas lainnya dengan mengindahkan Anggaran Dasar atau petunjuk Rapat Dewan Komisaris maupun RUPS.
Komposisi Direksi
Berdasarkan RUPST Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Low Yew LeanDirektur Utama
Bapak Low Yew Lean lahir di Kedah, 7 Oktober 1966. Beliau menjabat di Perseroan sebagai Direktur Utama sejak tahun
Pursuant to AGMS held on May 10, 2016, the composition of Board of Directors is as follows:
Low Yew LeanPresident Director
Born in Kedah, October 7, 1966. He has been the President Director of the Company since 2000. A Malaysian citizen, he
susta inab i l i t y in accordance to the ta rgets and m a n a g e m e n t o f p r u n d e n c e p r i n c i p l e s f o r t h e i n t e re s t s o f the S takeho lders .
Scope of duties and responsibilities of the Board of Directors:
1. To determine the Company’s policy under the governance and management principles of the Company.
2. To stipulate budget strategy and plan periodically, and measure performance pursuant to such objectives, strategies, and plans.
3. Implement employment policies, including policies on appointment and termination, salary, pension, and other bene ts.
4. To represent the Company in all activities of the Board of Directors with internal parties and business agreement with external parties.
5. To carry out other activities in observance of the Articles of Association or the direction of the Board of Commissioners Meeting as well as the GMS.
Low Yew Lean
Direktur Utama
President Director
Liang Tjoen
Direktur Independen
Independent Director
Chan Chein Liang
Direktur
Director
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 39
2000 sampai saat ini. Berkewarganegaraan Malaysia, beliau lulus dari Sekolah Menengah Atas KULIM di Kedah, Malaysia pada tahun 1979. Pernah menjabat Direktur di Arita Engineering Sdn. Bhd. pada tahun 1992 sampai dengan tahun 2000.
Selaku Direktur Utama, Low Yew Lean bertugas, berfungsi, dan bertanggung jawab untuk memimpin pelaksanaan operasional keseluruhan lini Perseroan.
Chan Chein LiangDirektur
Lahir di Pulau Pinang pada 6 September 1982. Warga Negara Malaysia ini telah menjabat sebagai Direktur di PT Arita Prima Indonesia Tbk sejak Mei 2016 hingga saat ini. Beliau memeroleh gelar Sarjana bidang Akutansi dan Ekonomi dari Anglia Polytechnic University Inggris pada 2004.
Beliau mengawali karirnya bersama salah satu kantor audit kaliber menengah di Malaysia sebagai Asisten Audit pada 2004 dan kemudian dipromosikan sebagai Supervisor Audit. Pada tahun 2008, ia meninggalkan kantor audit tersebut dan bergabung dengan Unimech Group Bhd. (UGB) sebagai Internal Audit Executive. Kini beliau menjabat sebagai Manajer Keuangan di UGB dengan tanggung jawab utama pada bidang akutansi, keuangan dan urusan administrasi korporasi.
Liang TjoenDirektur Independen
Liang Tjoen atau yang juga dikenal sebagai Hendra, sudah mengibarkan karirnya di bidang akutansi dan keuangan sejak tahun 1990. Lulusan STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara tahun 1992 ini telah menjabat sebagai Kepala Keuangan dan Akunting PT. Arita Prima Indonesia Tbk dari April 2001 - Agustus 2008. Beliau kemudian mendapat mandat untuk lebih mengembangkan PT. Arita Prima Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Kepala Cabang di Batam pada September 2008. Setelah 16 (enam belas) tahun mendedikasikan diri kepada PT Arita Prima Indonesia Tbk, maka di tahun 2016 beliau diangkat sebagai Direktur Independen.
Informasi Rapat Direksi
Sepanjang tahun 2016, Direksi telah mengadakan rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
graduated from the KULIM High School in Kedah, Malaysia in 1979. He served as a Director of Arita Engineering Sdn. Bhd. between 1992 and 2000.
As the President Director, Low Yew Lean has has the duty, function, and responsibility to lead the operation of all parts of the Company.
Chan Chein LiangDirector
Born in Pulau Pinang on 6 September 1982. A citizen of Malaysia and serving of Director of the PT Arita Prima Indonesia Tbk since May 2016 until today. Obtained his Bachelor of Degree in Accounting and Financial Analysis from Anglia Polytechnic University in United Kingdom on year 2004.
He commenced his career by joined a medium size audit rm in Malaysia as Audit Assistant on year 2004 and subsequent was promoted to Audit Supervisor. On year 2008, he left the audit rm and joined Unimech Group Bhd. (UGB) as Internal Audit Executive. Presently, he is the Finance Manager of UGB where his job responsibilities are mainly in the fields of accounting, nance and corporate administrative matters.
Liang TjoenIndependent Director
Liang Tjoenor known as Hendra, has been striving in accounting and nance eld since 1990. A graduate of STMIK (Higher Education of Information Management and Computer) Bina Nusantara in 1992 has been served as Head of Accounting and Finance at PT. Arita Prima Indonesia Tbk from April 2001 - August 2008. Then he got a mandate to develop PT. Arita Prima Indonesia Tbk more and was assigned as The Branch Manager of PT. Arita Prima Indonesia Tbk Batam in September 2008. After leading a branch of ce for 16 (sixteen) years, he was appointed as the Independent Director in 2016.
Throughout 2016, the Board of Directors has held meeting with the following attendance:
40 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
NamaName
Kehadiran RapatMeeting Attendance
PersentasePercentage
Low Yew Lean
Chan Chein Liang
Liang Tjoen
20
20
20
100%
100%
100%
ORGAN PENDUKUNG DIREKSI
Direksi melaksanakan fungsinya dengan dukungan organorgan Perseroan yang terdiri dari Sekretaris Perseroan dan Unit Audit Internal.
Sekretaris Perseroan
Tanggung jawab utama Sekretaris Perseroan antara lain adalah memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan pasar modal serta terlaksananya aspek keterbukaan informasi mengenai kondisi Perseroan terhadap otoritas pasar modal, pemegang saham dan masyarakat umum. Dalam kapasitasnya tersebut, Sekretaris Perseroan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek, Media, Publik dan Pemangku Kepentingan.
Tugas Sekretaris Perseroan antara lain adalah:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Web;Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek tepat waktu;Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/ Luar Biasa;Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan atau Dewan Komisaris;Pelaksanaan program orientasi / persiapan terhadap perusahaan bagi Direksi dan atau Dewan Komisaris.
3. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya;
4. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan Tercatat maupun afiliasinya, dan;
5. Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk kepemilikian 5% atau lebih (jika diperlukan).
BOARD OF DIRECTORS SUPPORTING ORGAN
In the carrying out of its functions, the Board of Directors is supported by several Company organs, namely the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit.
Corporate Secretary
The main responsibilities of the Limited Liability Company Secretary, among others, is to ensure the compliance of the Limited Liability Company capital market regulations and the implementation of aspects of the Company disclosure of information about the condition of the capital market authorities, shareholders and the general public. In this capacity, the Company’s Secretary acts as the liaison between the Company, the Financial Services Authority, the Stock Exchange, Media, Public and Stakeholders.
Duties of the Company’s Secretary are among other things:
1. Following the development of the Capital Market, in particular legislations applicable in the Capital Markets
2. Provide input to the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance include :
information disclosure, including the availability of information on the Web site;
Reports to the OJK and the Stock Exchange on time;
Holding and documenting the General Meeting of Shareholders;
Holding and documenting the Board of Directors Meeting or the Board of Commissioners;
Implementing orientation / preparation program of the company for the Board of Directors or Board of Commissioners.
3. As a liaison between the Company with the shareholders, OJK, and other stakeholders;
4. Prepare a particular list relevance to the Board of Directors, the Commissioner in the Company and its affiliates, and;
5. Make a list of Shareholders including the ownership of 5% or more (if needed).
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 41
Unit Audit Internal
Untuk memenuhi peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7, perseroan telah memiliki Internal Audit Unit dan menetapkan suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
Fungsi departemen ini adalah:
1. Menjadi penilai independen yang berperan membantu Direksi dalam mengamankan investasi dan aset Perusahaan secara efektif dari sisi akuntansi dan audit;
2. Melakukan analisa dan evaluasi efektivitas sistem dan prosedur pada semua kegiatan Perusahaan dan fungsi-fungsi pendukungnya;
3. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit dan auditor eksternal agar kelancaran proses audit dapat tercapai.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan, melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, serta Komite Audit dengan sepengetahuan Komisaris.
2. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, serta Komite Audit;
3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal;
4. Menyusun usulan perubahan dan melaksanakan Piagam Audit Internal;
5. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas sistem audit;
6. Menilai dan menganalisa aktivitas Perseroan, namun tidak mempunyai kewenangan dalam pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang ditelaah/diaudit.
7. Kepala Audit Internal dapat mengalokasikan sumber daya, fokus, ruang lingkup, jadwal auditor, dan penerapan teknik audit untuk mencapai tujuan audit, mengklarifikasi dan membicarakan hasil audit, meminta tanggapan lisan/tertulis pada audite, memberikan saran dan rekomendasi.
Komposisi Unit Audit Internal
Unit Audit Internal beranggotakan 6 (enam) orang (1 Supervisor, 4 Staf audit, 1 Admin) dan dikepalai oleh Manager Internal Audit – Ferdiansyah.
Internal Audit Unit
To comply with Bapepam - LK No.IX.I.7, the company already have an Internal Audit Unit and established an Internal Audit Charter which has been approved by the Board of Commissioners.
The function of this department are:
1. Becoming an independent appraiser who plays help Directors in securing investment and asset Company effective from the accounting and auditing;
2. Conduct analysis and evaluation of the effectiveness of the system and procedures at all of its activities and functions of supporters;
3. Coordinate with the Audit Committee and auditors so that the smoothness of the external audit process can be achieved.
Audit Unit
Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit of the Company are as follows:
1. Accessing all relevant information, conduct direct communication with the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as the Audit Committee with the knowledge of Commissioners;
2. Conducting regular meetings and incidental to the Directors, Board of Commissioners, as well as the Audit Committee;
3. To coordinate its activities with the activities of the external auditor;
4. Develop and implement proposed changes to the Internal Audit Charter;
5. Perform veri cation and reliability testing of the information obtained, in relation to assessment effectiveness of the audit system;
6. Assess and analyze the activity of the Company, but has no discretion in the implementation and responsibility for activities that are reviewed / audited;
7. Chief Internal Audit can allocate resources power, focus, scope, schedule auditors, and application of audit techniques to achieve the audit objectives, clarify and discuss the results of the audit, requested response to oral / written on audite, giving suggestions and recommendations.
Audit Internal Unit has 6 members (1 Supervisor, 4 audit Staffs, 1 Admin) and led by Internal Audit Manager – Mr. Ferdiansyah.
42 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Head of the Internal Audit Unit
To be close to Ferdiansyah, he was born in Jakarta, 22nd February 1986. Ferdiansyah graduated as accountant bachelor from Tama Jagakarsa University. He joined PT Arita Prima Indonesia Tbk on 16th December 2010 as internal audit staff, and followed by being promoted as Internal Audit Supervisor. On 11th February 2015, he was appointed as Internal Audit Manager at PT Arita Prima Indonesia Tbk until today.
RISK MANAGEMENT
All divisions and functions at the Company have implemented risk management, especially pertaining to the activities in keeping its commitment. Risk management plays an important role with regard to the sustainability of the Company as a business entity by ensuring that all risks have been anticipated and the impact has been minimized.
Arita has also identi ed other risks that could be threatened business operation. These risks can be described as follows :
1. The Company’s exposure to credit risk primarily arises of management of accounts receivable. The Company did supervision so as to collectability of receivables received billing in a timely manner and also conduct a review of each receivable customers periodically to assess the potential on set of billing failure.
2. Interest rate risk exposure of the Company primarily is derived from bank loans by obtained the Company that the fair value of future cash flows will fluctuate because of changes in interest rates market. The Company manages this risk by constantly monitor the movement of interest rates prevailing market and manage the availability of current cash used to pay off the loan and work capital.
3. The Company’s exposure to foreign exchange risk foreign currency arises mainly from the fair value of cash flowing the future fluctuate in cash at bank due to exchange rate exchanges foreign currency. In managing r isk, the Company minimize inventory purchases denominated in foreign.
4. The Company’s exposure to liquidity risk arises primarily
Kepala Unit Audit Internal
Mengenal sedikit tentang Ferdiansyah, beliau lahir di Jakarta, 22 Februari 1986. Ferdiansyah mendapat gelar sarjananya di Univeritas Tama Jagakarsa di bidang Akuntansi. Beliau bergabung dengan PT Arita Prima Indonesia Tbk sejak 16 Desember 2010 sebagai staf internal audit, dan kemudian diangkat sebagai Supervisor Internal Audit. Tanggal 11 Februari 2015, Beliau dipercaya menjabat sebagai Manager Internal Audit di PT Arita Prima Indonesia Tbk hingga saat ini.
MANAJEMEN RISIKO
Semua divisi dan fungsi di Perseroan telah menerapkan manajemen risiko, terutama yang berkaitan dengan kegiatan dalam upaya menjaga komitmen. Manajemen risiko berperan penting dengan kesinambungan Perseroan sebagai entitas usaha melalui antisipasi semua risiko serta minimalisasi seluruh dampak.
Arita juga telah mengidentifikasi risiko lain yang dapat mengancam keberlangsungan usaha. Beberapa risiko tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Risiko KreditEksposur risiko kredit Perseroan terutama timbul dari pengelolaan piutang usaha. Perseroan melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehignga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelaggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan .
2. Risiko Tingkat Suku BungaEksposur risiko tingkat suku bunga Perseroan terutama adalah berasal dari hutang bank yang diperoleh Perusahaan dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perseroan mengaelola risiko tersebut dengan senantiasa memonitor pergerakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku dan mengelola ketersediaan arus kas yang digunakan untuk melunasi pinjaman dan modal kerja.
3. Risiko Mata Uang AsingEksposur Perseroan terhada risiko nilai tukar mata uang asing timbul terutama dari nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi pada kas di bank yang disebabkan karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Dalam pengelolaan risiko, Perseroan meminimalisasi pembelian persediaan dala mata uang asing.
4. Risiko LikuiditasEksposur Perseroan terhadap risiko likuiditas timbul terutama dari
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 43
form the placement of excess funds can receipts after deductions of use cash to support the business activities of the Company. The company manages liquidity risk by maintaining adequacy of cash flow and banking facilities by continuously monitor cash flow projections and availability funds. The Company is also implementing a risk management liquidity carefully to maintain sufficient cash balance from billing the sale and put the excess cash in financial instruments with a level of risk that low but adequate yields and considering the reputation and credibility of the financial institution.
5. As a legal entity, the Company cannot be separated from possible lawsuits from third parties to the Company. In general, the incidence of such lawsuits may occur as a result of activity at all levels of management. Efforts are made to anticipate legal risks, like, the preparation of re l iable Human Resources in the legal f ie ld, working with legal counsel and professional lawyers in facing lawsuits and reforming the administrative and legal instruments owned by the Company.
6. Human resource (employees) is one of Company’s main assets. Training programs are held to develop employee’s skill and competency. Trainings of product knowledge, skill development that are relevant to department concern are held periodically. Employee development program is a manifestation of the appreciation from company to staff as person in the organization. Other appreciations are in a form of career promotion and providing operational facilities for top performance employee. The recognition in either skill development or rais ing the remunerat ion br ings posi t ive effect that motivates employees’ performance and productivity which will empower Company to develop.
The increment of market demands and customers’ preference that is inversely with right stock management will bring a stock de ciency. Company implements several policies to ensure suf cient stock, includes with managing the order taker, purchasing, storage, distribution, identi cation and placement procedure. Periodical stock listing and monitor are implemented to prevent the stock deficiency.
penembatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan terus memonitor proyeksi arus kas dan ketersediaan dana. Perseroan juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrument keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.
5. Risiko Hukum dan RegulasiSebagai sebuah badan hukum, Perseroan tidak terlepas dari kemungkinan adanya tuntutan hukum dari pihak ketiga kepada Perseroan. Secara umum timbulnya tuntutan hukum tersebut dapat terjadi akibat aktivitas di semua tingkatan manajemen. Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi risiko hukum antara lain dengan penyiapan Sumber Daya Manusia yang handal di bidang hukum, bekerja sama dengan konsultan hukum dan pengacara yang profesional dalam menghadapi kasus tuntutan hukum dan melakukan pembenahan administrasi dan perangkat hukum yang dimiliki Perseroan.
6. Resiko Sumber Daya ManusiaSalah satu aset utama dalam sebuah organisasi Perseroan adalah sumber daya manusia (karyawan). Berbagai program pelatihan ditempuh untuk mengembangkan kemampuan dan potensi diri karyawan. Pelatihan mengenai pengetahuan produk, penggembangan kecakapan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing departemen diadakan secara berkala. Program pengembangan karyawan juga sebagai wujud penghargaan Perseroan kepada karyawan sebagai individu anggota organisasi. Penghargaan lain yang diberikan dalam bentuk promosi kenaikan jabatan bagi karyawan dengan prestasi lebih dan penyediaan fasilitas pendukung kegiatan operasional. Penghargaan kepada karyawan baik dalam bentuk pengembangan maupun peningkatan kesejahteraan secara material, mempunyai efek positif yaitu memotivasi kinerja dan memacu produktivitas karyawan yang secara otomatis dapat mendorong kemajuan Perseroan.
7. Risiko Stok BarangKebutuhan pasar dan permintaan pelanggan yang mening-kat tanpa diiringi dengan pengelolaan persediaan barang yang tepat sangat berisiko menimbulkan kekurangan stok barang. Beberapa kebijakan diterapkan oleh Perseroan untuk menjamin ketersediaan barang, termasuk mengatur prosedur penanganan pemesanan, pembelian, penyimpanan, pendistribusian, identifikasi dan peletakan barang. Pencatatan stok opname dan pengawasan secara berkala juga dilakukan sehingga risiko kekurangan stok barang dapat dicegah.
44 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ETIKA DAN BUDAYA KERJA
Dalam rangka menjalankan kegiatan bisnis untuk mencapai visi, misi serta sasaran strategis sebagai fondasi dasar, Perseroan juga memiliki moralitas dan etika bisnis yang tercantum dalam nilai-nilai etika utama Perseroan.
Perseroan memiliki komitmen untuk melakukan apa yang benar secara profesional dengan mengedepankan kejujuran, perilaku etis, dan pencegahan terjadinya tindakan pelanggaran dalam menjalankan suatu kegiatan bisnis.
Lima nilai etika dan budaya Perseroan ialah:
Achievement, bahwa setiap karyawan Perseroan harus membuat visi dan target bagi dirinya, memiliki rencana yang jelas untuk meraihnya, dan mengerjakan rencana itu dengan sepenuh hati dan kesadaran.
, bahwa setiap karyawan perseroan harus selalu mengagendakan tindakan perbaikan yang terus-menerus, berpikir dan berlaku inovatif - kreatif agar mampu selalu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Integrity, bahwa setiap karyawan Perseroan harus menjunjung tinggi kejujuran, berani bertanggung jawab atas tugasnya, dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Perseroan.
, bahwa setiap karyawan Perseroan harus mau mendengar saran dan kritik untuk kemajuan dirinya, tidak ragu untuk melayani, membantu, dan mendukung rekan kerja yang membutuhkannya.
Accountable, bahwa setiap karyawan Perseroan harus memiliki komitmen dan konsisten dalam melaksanakan aturan, membiasakan diri untuk rapi dalam dokumentasi, dan selalu siap untuk diaudit hasil kerja dan tanggung jawabnya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN
Sejalan dengan visi untuk turut serta membangun Indonesia lebih baik, Perseroan menjadikan Tanggung jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen yang tidak terpisahkan dari strategi bisnis dan fokus jangka panjang Perseroan. Perseroan senantiasa memastikan orientasi bisnis dijalankan tidak hanya mencakup aspek peningkatan profi t dan keuntungan, namun juga mencakup aspek sosial, pendidikan, dan pelestarian lingkungan hidup serta membawa manfaat bagi masyarakat luas terutama masyarakat di sekitar Perseroan.
WORK ETHICS AND CULTURE
In carrying out business activities to achieve the vision, mission and strategic targets as the basic foundation, the Company also has business morality and ethics stipulated in the Company’s main codes of ethics.
The Company is committed to taking the right action professionally by emphasizing on honesty, ethical conduct, and prevention of offensive action in carrying out business activities.
The ve ethical and cultural values of the Company are:
Achievement, that every Compan’sy employee must determine a vision and target for himself, a clear plan to achieve them, and carry out the plan wholeheartedly and deliberately.
, that every Company’s employee must always plan continuous improvement actions, think and act innovatively and creatively to be able to adapt with the changes in the environment.
Integrity, that every Company’s employee must uphold honesty, responsibility to his duties, and great loyalty to the Company.
, that every Company’s employee must be willing to take advice and critics for self development, not hesitating to serve, help, and support any colleagues who need them.
Accountable, that every Company’s employee must be committed and consistent in implementing rules, getting accustomed to orderliness in documentation. and be prepared for performance and responsibility audit.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
In line with the vision to take part in building a better Indonesia, the Company sees Corporate Socia l Responsib i l i ty (CSR) as a commitment inseparable from business strategy and the Company’s long-term focus. The Company cont inues to ensure that bus iness orientation is not only to seek for profit, but also includes social, educational, and environmental preservation aspect to deliver benefits to the wider community, especially communities in the vicinity of the Company’s area.
PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report 45
Program CSR 2016
Dalam Rangka CSR, PT Arita Prima Indonesia Tbk pada tanggal 29 Juni 2016, membagikan sumbangan dan bingkisan kepada yayasan, Anak Yatim Piatu dan warga sekitar. Berikut daftar penerima bantuan sumbangan dan bingkisan dari PT Arita Prima Indonesia Tbk :
1. Yayasan Rumah Piatu Muslimin - Jl. Kramat Raya Senin2. Desa karya mekar & ciparung sari - Purwakarta3. Yayasan Tombo Ati - Sunter4. Perumahn sekitar Marunda
2016 CSR Program
CSR program by PT Arita Prima Indonesia Tbk on June 29th, 2016 was about to hand out donation and parcel to social foundations, orphanages and residents settling around the company. The donees of the donation by PT Arita Prima Indonesia Tbk are as follows:
1. RumahPiatu Muslimin Foundation- Jl. Kramat Raya Senin2. Karya Mekar & Ciparung Sari Rural Community- Purwakarta3. Tombo Ati Foundation - Sunter4. Residents around Marunda area
1
3
2
4
46 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB MANAJEMENATAS LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN 2016Management Accountability for the2016 Annual Report and Financial Report
LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIConsolidated Financial Report
48 PT Arita Prima Indonesia Tbk | Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK /PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2016DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR YEAR ENDED DECEMBER 31, 2016
AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
Halaman/Page
Daftar Isi / Table of contents
Surat Pernyataan Direksi / iStatements of Directors
Laporan Auditor Independen / ii - iiiIndependent Auditors' Report
1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian /Consolidated Statements of Financial Position 1 - 2
2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian /Consolidated Statements of Income and Other Comprehensive Income 3
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian /Consolidated Statements of Changes in Equity 4
4.Consolidated Statements of Cash Flows 5
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 6 - 48 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Laporan Arus Kas Konsolidasian /
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS AT DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ASET 2016 Notes 2015 ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 18,770,386,339 2.e, 4 10,900,871,794 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 2.f, 5 Trade Receivables
Pihak Berelasi 1,048,047,298 20,688,821 Related PartiesPihak Ketiga 46,151,595,693 58,345,150,362 Third Parties(Setelah Dikurangi Cadangan Kerugian (Net of Allowance of Impairment Losses ofPenurunan Nilai Rp 1.640.983.820 IDR 1.640.983.820 and IDR 1.594.263.980 dan Rp 1.594.263.980 per 31 Desember in December 31, 2016 and 2015)2016 dan 2015.)
Piutang Lain-lain 999,115,551 6 1,200,062,397 Other ReceivablesPersediaan 151,431,399,318 2.g, 8 159,792,913,619 InventoriesUang Muka Pajak 58,214,570 2.p, 14.a - Prepaid TaxesUang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 15,057,561,425 9 26,875,616,097 Advances and Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 233,516,320,193 257,135,303,091 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Aset Pajak Tangguhan 1,410,134,236 14.d 1,149,158,505 Deferred Tax AssetsAset Tetap 173,059,344,587 2h, 10 163,588,285,518 Property, Plant and Equipment
(Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan (Net of Accumulation Depreciation ofRp 26.210.844.821 dan Rp 19.893.538.680 IDR 26.210.844.821 and IDR 19.893.538.680per 31 Desember 2016 dan 2015 in December 31, 2016 and 2015.)
Jumlah Aset Tidak Lancar 174,469,478,822 164,737,444,023 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 407,985,799,015 421,872,747,114 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
1
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS AT DECEMBER 31, 2016 AND 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/LIABILITAS DAN EKUITAS 2016 Notes 2015 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang Bank Jangka Pendek 20,937,121,560 11 25,635,045,989 Short-term Bank LoansUtang Usaha 12 Trade Payable
Pihak Berelasi 3,572,381,267 3,030,257,341 Related PartiesPihak Ketiga 12,896,407,143 19,024,952,634 Third Parties
Utang Lain-lain 13 Other PayablePihak Berelasi 4,022,422,786 4,091,276,121 Related PartiesPihak Ketiga 477,097,500 477,097,500 Third Parties
Utang Pajak 1,974,823,172 14.b 1,139,204,984 Taxes PayableBiaya yang Masih Harus Dibayar 31,751,948 15 607,497,617 Accrued ExpensesUang Muka Pelanggan 4,218,093,810 16 3,556,188,949 Advances from CustomersUtang Jangka Panjang Jatuh Tempo Dalam Current Portion of Long-term PayableSatu Tahun
Utang Bank 106,088,008,010 11 118,467,259,804 Bank LoansUtang Sewa Pembiayaan 233,377,412 17 1,064,581,767 Lease Liabilities Payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 154,451,484,608 177,093,362,706 Total Short-Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESUtang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Long-term Payables - Net of Current Portion:
yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu TahunUtang Bank 10,751,890,179 11 14,805,219,565 Bank LoansUtang Sewa Pembiayaan 203,252,636 17 489,548,839 Lease Liabilities Payable
Liabilitas Imbalan Kerja 3,325,320,925 2.m, 18 8,873,861,707 Post-employment Benefits ObligationJumlah Liabilitas Jangka Panjang 14,280,463,740 24,168,630,111 Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 168,731,948,348 201,261,992,817 Total Liabilities
EKUITAS EQUITIES
MODAL SAHAM SHARE CAPITALModal Saham-Nilai Nominal Rp 100 per Saham Share Capital Rp 100 per Value
pada 31 Desember 2016 dan 2015 per Share December 31, 2016 and 2015Modal Dasar 1.800.000.000 Saham Authorized 1.800.000.000 sharespada 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015Modal Disetor 1.075.760.000 Saham Paid-in Capital 1.075.760.000 sharespada 31 Desember 2016 dan 2015 107,576,000,000 19 107,576,000,000 December 31, 2016 dan 2015
Tambahan Modal Disetor 33,937,353,656 20 33,503,984,326 Additional Paid-in CapitalSelisih Transaksi dengan Kepentingan Non (134,482,608) (134,482,608) Difference in Value of Equity Transaction
Pengendali with Non-Controlling InterestSaldo Laba 97,835,160,094 79,641,973,216 Retained EarningsJumlah Ekuitas yang Diatribusikan kepada Total Equity Attributable to Owners of
Pemilik Entitas Induk 239,214,031,142 220,587,474,934 the Parent EntityKepentingan Non Pengendali 39,819,525 21 23,279,363 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 239,253,850,667 220,610,754,297 Total Equities
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 407,985,799,015 421,872,747,114 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
2
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2016 Notes 2015
PENJUALAN NETO 170,213,172,087 2.l, 23 202,115,388,442 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (66,810,329,122) 2.l, 24 (80,504,548,493) COST OF GOODS SOLD
Laba Kotor 103,402,842,965 121,610,839,949 Gross Profit
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban Penjualan (29,747,939,548) 2.l, 25 (35,160,474,535) Selling ExpensesBeban Umum dan Administrasi (35,439,002,652) 2.l, 26 (39,823,905,580) General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha (65,186,942,200) (74,984,380,115) Total Operating Expenses
LABA USAHA 38,215,900,765 46,626,459,833 PROFIT FROM OPERATING
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27 OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan Lain-Lain 1,232,352,239 4,405,831,251 Other IncomeBeban Keuangan (16,843,110,570) (24,823,205,948) Finance Expenses
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (15,610,758,331) (20,417,374,697) Total Other Income (Expenses)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 22,605,142,434 26,209,085,137 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan - Neto (6,733,259,519) 14.c (7,765,510,591) Income Tax Expenses - Net
LABA TAHUN BERJALAN 15,871,882,915 18,443,574,546 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to profit or laba rugi pada periode berikutnya : loss in subsequent period:
Pengukuran kembali program imbalan pasti 5,371,414,253 (1,912,181,772) Remeasurement of employee benefit liabilities
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEBERJALAN 21,243,297,168 16,531,392,774 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO :DIATRIBUSIKAN KEPADA :Pemilik Entitas Induk 15,885,342,753 18,447,541,195 Owners of the CompanyKepentingan Non Pengendali (13,459,838) (3,966,649) Non-controlling Interest
Jumlah 15,871,882,915 18,443,574,546 Total
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO :Pemilik Entitas Induk 21,256,757,006 16,535,359,423 Owners of the CompanyKepentingan Non Pengendali (13,459,838) (3,966,649) Non-controlling Interest
Jumlah Laba Komprehensif 21,243,297,168 16,531,392,774 Total comprehensive income
Laba Bersih Per Saham Dasar yang Dapat Basic Earnings per Share AttributableDiatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 20 2.n 15 To Owners of The Company
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thesekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
3
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan Jumlah/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/
Modal Saham/ Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Non pengendali/ Total Equities Share Capital Additional Paid-in Difference in Value Penggunaanya/ Penggunaanya/ Non-controlling
Capital of Equity Transaction Appropriated Unappropriated Interest with Non-controlling
Interest
Saldo Per 31 Desember 2014 107,500,000,000 33,427,734,326 (134,482,608) 16,000,000,000 53,502,133,176 210,295,384,894 27,246,012 210,322,630,906 Balance as of December 31, 2014
Transaksi dengan Kepentingan Non pengendali - - - - - - (3,966,649) (3,966,649) Transactions with Non-controlling InterestsDividen Tunai - - - (6,391,552,734) (6,391,552,734) - (6,391,552,734) DividendPenambahan Modal Disetor 76,000,000 76,250,000 - - - 152,250,000 - 152,250,000 Additional Paid-in CapitalJumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 16,531,392,774 16,531,392,774 - 16,531,392,774 Total Comprehensive Profit for the year
Saldo Per 31 Desember 2015 107,576,000,000 33,503,984,326 (134,482,608) 16,000,000,000 63,641,973,216 220,587,474,934 23,279,363 220,610,754,297 Balance as of December 31, 2015
Transaksi dengan Kepentingan Non pengendali - - - - - - (13,459,838) (13,459,838) Transactions with Non-controlling InterestsDividen Tunai - - - - (3,050,110,289) (3,050,110,289) - (3,050,110,289) DividendPenambahan Modal Disetor - - - - - - 30,000,000 30,000,000 Additional Paid-in CapitalPenambahan Modal Pengampunan Pajak - 433,369,330 - - - 433,369,330 - 433,369,330 Additional Capital Tax AmnestyEfek Neto Pelepasan Investasi Saham pada Entitas Anak - - - - - - - -
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas - - - - - - - - SipengendaliJumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan - - - - 21,243,297,168 21,243,297,168 - 21,243,297,168 Total Comprehensive Profit for the year
Saldo Per 31 Desember 2016 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 81,835,160,094 239,214,031,142 39,819,525 239,253,850,667 Balance as of December 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
Selisih Transaksi dengan Kepentingan
Non pengendali/
Saldo Laba/Retained earnings
The release of Net Investment Securities Shares In Subsidiary
Difference in value of Restructuring Transactions among Entities under common control
4
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 181,379,368,279 220,099,785,008 Cash Receipts from CustomersPembayaran Kas untuk: Cash Payments to:Pemasok (64,035,236,385) (107,158,806,050) SuppliersKaryawan (237,381,814) (390,385,800) EmployeesBeban Usaha (53,883,429,189) (67,667,467,507) Operating ExpensesPenerimaan Bunga 336,328,506 1,127,295,682 Interest IncomePembayaran Pajak (7,159,975,603) (8,694,319,922) Income Tax PaidPembayaran Beban Keuangan (16,843,110,570) (24,823,205,948) Financial Expenses PaidPenerimaan (Pembayaran) Lainnya 336,266,441 - Other Proceeds (Payments)
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 39,892,829,666 12,492,895,463
Net Cash Flows Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian Aset Tetap (7,986,650,121) (19,878,180,285) Purchases of Property, Plant and EquipmentPenjualan Aset Tetap 429,200,000 441,000,000 Proceeds from sale of Property, Plant and Equipment
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (7,557,450,121) (19,437,180,285) Net Cash Flows Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Modal Disetor - 152,250,000 Proceeds of Paid-in CapitalUtang Bank - - Bank Loans
Pembayaran (20,491,733,470) (31,456,053,171) PaymentsUtang Lain Other Payables
Pembayaran - (1,006,579,524) PaymentsPembayaran Dividen Tunai (2,856,630,971) (5,978,714,330) DividendsPembayaran Utang Sewa Pembiayaan (1,117,500,558) (1,992,900,140) Payments of Lease Payables
Arus Kas Neto digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (24,465,864,999) (40,281,997,165) Net Cash Flows Used in Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto dari Kas dan Setara Kas 7,869,514,545 (47,226,281,987)
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun 10,900,871,794 58,127,153,781 Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the
Year
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 18,770,386,339 10,900,871,794
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun Terdiridari:
Cash And Cash Equivalents at the End Of the Year consists of:
Kas 239,601,243 239,008,969 Cash in HandBank 18,530,785,096 10,661,862,825 Cash at Banks
Jumlah 18,770,386,339 10,900,871,794 Total
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financialmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of thesekeuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.
Cash and Cash Equivalents at the End of the Year
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents-Net
5
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Arita Prima Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan dalam rangkaPenanaman Modal Asing berdasarkan Undang-undang No.1 Tahun 1967sebagaimana diubah dengan Undang-undang No.11 Tahun 1970berdasarkan akta notaris Triphosa Lily Ekadewi, S.H., No.1 tanggal 5Oktober 2000. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratkeputusan No. C-7935.HT.01.01.TH.2001 tanggal 31 Mei 2001 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.31 tambahanNo.3727 tanggal 16 April 2002. Anggaran dasar Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris RudySiswanto, S.H., No.491 tanggal 10 Mei 2016. Perubahan tersebut telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0069718.AH.01.11. tanggal07 Juni 2016.
Perusahaan menjalankan usaha perdagangan ekspor dan impor barang-barang logam yang mencakup valve, fitting dan produk terkait lainnyaPerusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusatnya beralamat diKomplek Rukan Sunter Permai Blok C Kav.9, Jalan Danau Sunter Utara,Sunter Agung, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki 29 kantor cabangyang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia pada tahun 2016 dan2015. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun2001.
PT Arita Prima Indonesia Tbk ("the Company") was established inForeign Capital Investment based on the Law of Indonesia no.1 in 1967and had been changed to Law no.11 in 1970 by notarial deed no.1 Oct5, 2000 of Triphosa Lily Ekadewi, S.H. The deed of establishment andits amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republicof Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia) in its Decision Letter No. C-7935t.HT.01.01.TH.2001 on May 31, 2001 and had been published inState Gazette of the Republic of Indonesia no.31 addition no.3727dated April 16, 2002. The Company's basic budgeting has been intoseveral revisions, with the last quoted in the notarial deed od RudySiswanto, S.H, No.491 on May 10, 2016 which already been approvedby the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia inits Decision Letter No.AHU-0069718.AH.01.11 dated June 07, 2016.
The business fields which the company is enrolling are valve, fitting,and many related products in the importing and exporting fields. TheCompany is located in Jakarta with its head office in Komplek RukoSunter Permai Blok C Kav.9, Jalan Danau Sunter Utara, Sunter Agung,North Jakarta. The Company runs 29 branches spreaded in severallocations in Indonesia by the year of 2016 and 2015. The company hasstarted it's commercial activities since 2001.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 17 Oktober 2013 Perusahaan memperoleh pernyataanefektif dari Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal atas namaDewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan SuratKeputusan No.S-307/D.04/2013.
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepadamasyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 27.500.000 sahambiasa atas nama baru dijalankan kepada karyawan perusahaan melaluiprogram penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee StockAllocation/ESA).
From the stock amount that offered in the public offering, for about 10%or 27.500.000 common stock by new names was enrolled to theCompany's employees by the Employee Stock Allocation (ESA).
Pada tanggal 17 Desember 2013 sesuai surat No: P-00960/BEI.PPJ/10-2013 PT Bursa Efek Indonesia menyetujui penawaran efek PT AritaPrima Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia kepada masyarakat atas275.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 220 per saham.
Unimech Grup Berhad is the last parental entity from the Company andits Subsidiaries
On October 17, 2013, the Company received an effective statementfrom the Head Executive of the Capital Market Supervisory by thename of Commissioners Board in Financial Services Authority / OJKbased on its decision letter No.S-307/D.04/2013.
On December 17, 2013, according to the letter No; P-00960/BEI.PPJ/10-2013 PT Bursa Efek Indonesia approved thesecurity offering made by PT Arita Prima Indonesia Tbk with amount of275.000.000 common stock in the currency of IDR 220 each.
Unimech Grup Berhad merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaandan Entitas Anak.
On December 31, 2016, all of the Company's stock amount of1.075.760.000 had been listed in Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2016 seluruh saham Perusahaan sebanyak1.075.760.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
6
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL - CONTINUED
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries
Persentase Kepemilikan /Entitas Anak / Domisili / Jenis Usaha / Percentage of OwnershipSubsidiaries Domicile Nature of Business
Jakarta 2011 99 % 99 %
Jakarta 2011 99 % 99 %
PT Arita Prima Kalbar ("APK") PT Arita Prima Kalbar ("APK")
The consolidated financial statements include the accounts of theCompany and its Subsidiaries in which the Company has ownership ofmore than 50%:
On September 2, 2009, the Company established PT Arita PrimaKalbar (APK) that enrolls in the valve, instrument, and other related
d Th D d f I i f APK d b h
Pada tanggal 2 September 2009, Perusahaan mendirikan PT Arita PrimaKalbar (APK) yang bergerak di bidang perdagangan valve, Instrumen,d d k t k it l i Akt di i APK t l h d t
Operations
Start of Komersial /
Operasi
2015
(Sebelum Eliminasi) /
Commercial2016 2015
Tahun
2,374,342,063PT Arita Prima Kalbar ("APK")
Total Assets(Before Elimination)
Perdagangan valve, fitting, danproduk terkait lainnya
2,298,983,459
2,385,350,674 -
Perdagangan valve, fitting, danproduk terkait lainnya
2016
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan danEntitas Anak berikut ini di mana Perusahaan mempunyai kepemilikanlebih dari 50%:
Jumlah Aset
PT AmanahNusantara Sejahtera ("ANS")
PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS") PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS")
products. The Deed of Incorporation of APK was approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with thenumber of No.AHU-45607.AH.01.01 year of 2009, on September 15,2009.
The investment of 70% shareholding in APK is IDR 702.450.000. Basedon the notarial deed Adiaty Hadi, S.H, No.17 dated December 14, 2012, the shareholders in APK had approved splits from IDR 50.000 each intoIDR 5.000 each, and the convertion of 29% of the shareholding or asmuch as 58.203 APK equivalent IDR 425.497.608 stock from the non-controlling interests to the Company. The surplus deviation between thefair value of payment and adjustment amount to the non-controllinginterests by the amount of IDR 134.482.608 (425.497.608 -291.015.000) is stated as "Transaction deviation with the non-controlling interests" in the Equity section of the consolidated financialstatement.
dan produk terkait lainnya. Akta pendirian APK telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik IndonesiaNo.AHU-45607.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 15 September 2009.
Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan mendirikan PT AmanahNusantara Sejahtera (ANS) yang bergerak di bidang perdagangan valve,instrumen, dan produk terkait lainnya. Akta Pendirian ANS telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No.AHU-AH.01.03-0012497.Tahun 2016 tanggal 02Februari 2016.
On February 2, 2016, the Company established PT Amanah NusantaraSejahtera (ANS) that enrolls in the valve, instrument, and other relatedproducts. The Deed of Incorporation of ANS was approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with thenumber of No.AHU-AH.01.03-0012497 year of 2016, on February 02,2016.
Investasi untuk 70% kepemilikan saham pada APK berjumlah Rp702.450.000. Berdasarkan akta notaris Adiaty Hadi, S.H., No.17 tanggal14 Desember 2012 para pemegang saham APK menyetujui pemecahannilai nominal saham dari Rp 50.000 per saham menjadi Rp 5.000 persaham, dan pengalihan 29% kepemilikan saham atau sebanyak 58.203saham APK ekuivalen Rp 425.497.608 dari kepentingan non pengendalikepada Perusahaan. Selisih lebih antara nilai wajar pembayaran atasjumlah penyesuaian terhadap kepentingan non pengendali sejumlah Rp134.482.608 (425.497.608 - 291.015.000) diakui sebagai "Selisihtransaksi dengan kepentingan non pengendali" pada bagian Ekuitas dilaporan posisi keuangan konsolidasian.
7
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL - CONTINUED
` d. d.
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Lim Cheah Chooi Lim Cheah Chooi President CommissionerKomisaris Independen Ida Bagus Oka Nila Ida Bagus Oka Nila Independent CommissionerKomisaris Sim Yee Fuan Sim Yee Fuan Commissioner
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Low Yew Lean Low Yew Lean President DirectorDirektur Independen Liang Tjoen (Hendra) - Independent DirectorDirektur Chan Chein Liang Sadrakh Manafe Director
Komite Audit Audit CommitteeKetua Komite Audit Ida Bagus Oka Nila Ida Bagus Oka Nila ChairmanAnggota Djunggu Sitorus Djunggu Sitorus MemberAnggota Basa Sidabutar Basa Sidabutar Member
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, andEmployees
The members of the Company’s board of commissioners, board ofdirectors and audit committee for 2016 and 2015 are as follows:
As of December 31, 2016 and 2015, the Company and its Subsidiarieshave a total of 336 and 467 permanent combined employees,respectively (unaudited).
Dewan Komisaris , Dewan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan
2016
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan EntitasAnak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 336karyawan dan 467 karyawan (tidak diaudit).
Susunan dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit untuk 2016dan 2015 sebagai berikut:
2015
a. a.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metodelangsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.
Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan Perusahaan.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan, yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam danLembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik" yang terdapatdalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas adalah dasar akrual. Pengukurannya disusunberdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yangdisusun berdasarkan pengakuan sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
The consolidated statements of cash flows are prepared using directmethod and classified into cash flows in operating, investing, andfinancing activities.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparingthe financial statements of the Company.
Basis of Consolidated Financial Statements Presentations
The consolidated financial statements have been prepared andpresented in accordance with Financial Accounting Standards, whichinclude the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) andthe Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued bythe Financial Accounting Standards Board Accounting AssociationIndonesia and Bapepam-Financial Institution Regulation No. VIII.G.7,"Presentation of Financial Statements of the Public Company"contained in the Annex to the Chairman of Bapepam-LK. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Basis of preparation of The consolidated financial statements, exceptfor cash flow statement is an accrual basis. The measurements wereprepared under the historical cost, except for certain accounts which isbased on the recognition of the accounting policies as described ineach of those accounts.
The reporting currency in preparing these financial statements isRupiah.
8
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year
- PSAK 4 (Revisi 2015), "Laporan Keuangan Tersendiri" - PSAK 4 (Revised 2015), "Separate Financial Statements"- PSAK 5 (Revisi 2015), "Segmen Operasi" - PSAK 5 (Revised 2015), "Operating Segments"- PSAK 7 (Revisi 2015), "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi" - PSAK 7 (Revised 2015), "Related Party Disclosure"- PSAK 13 (Revisi 2015), "Properti Investasi" - PSAK 13 (Revised 2015), "Investment Property"- -
- PSAK 16 (Revisi 2015), "Aset Tetap" - PSAK 16 (Revised 2015), "Fixed Assets"- PSAK 19 (Revisi 2015), "Aset Tidak Berwujud" - PSAK 19 (Revised 2015), "Intangible Assets"- PSAK 22 (Revisi 2015), "Kombinasi Bisnis" - PSAK 22 (Revised 2015), "Business Combination"- PSAK 24 (Revisi 2015), "Imbalan Kerja" - PSAK 24 (Revised 2015), "Employee Benefits"- -
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
Perusahaan telah menerapkan standar baru dan revisi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia(DSAK-IAI) yang diwajibkan efektif untuk periode akuntansi yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Penerapan standar ini tidakberdampak terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas serta pengungkapanterkait, tetapi terdapat kemungkinan akan mempengaruhi akuntansi danpengungkapan transaksi dan pengaturan di masa yang akan datang.
Application of New Financial Accounting Standards and Revised(SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards
In the current period, the Company has applied the following new andrevised standards issued by the Financial Accounting Standards Boardof the Indonesian Institute of Accountants are required to be effectivefor accounting periods beginning on or after January 1, 2015. Theapplication of this standard had no impact on the carrying value ofassets and liabilities and related disclosures, but there are likely toaffect the accounting and disclosure of transactions and arrangementsin the future.
PSAK 15 (Revised 2015), "Investment in Associates and JointVentures"
PSAK 25 (Revisi 2015) "Kebijakan Akuntasi Perubahan Estimasi PSAK 25 (Revised 2015) "Accounting Policies Changes in
PSAK 15 (Revisi 2015), "Investasi Pada Perusahaan Asosiasi dan Joint Ventures"
- PSAK 65 (Revisi 2015), "Laporan Keuangan Konsolidasian" - PSAK 65 (Revised 2015), "Consolidated Financial Statements"- PSAK 66 (Revisi 2015), "Pengaturan Bersama" - PSAK 66 (Revised 2015), "Joint Arrangements"- -
- PSAK 68 (Revisi) "Pengukuran Nilai Wajar" - PSAK 68 (Revised 2015), "Fair Value Measurement"- ISAK 30 (Revisi 2015), "Retribusi" - ISAK 30 (Revised 2015), "Levies"- PSAK 70, "Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak: -
- -
- ISAK 31 "Interpretasi atas Ruang Lingkup" - ISAK 31 "Interpretation of the Scope"- PSAK 13 "Properti Investasi" - PSAK 13 "Investment Property”- PSAK 3 (Penyesuaian 2016), "Laporan Keuangan Interim" - PSAK 3 (2016 Improvement), “Interim Financial Reporting”- PSAK 24 (Penyesuaian 2016), "Imbalan Kerja" - PSAK 24 (2016 Improvement), "Employee Benefits”- -
- - PSAK 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments - Disclosure”
PSAK 58 (2016 Improvement), “Non-current Assets Held for Saleand Discontinued Operation”
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 :
The following standards and interpretation is effective for financialstatements for the period commencing from on or after January 1, 2017:
PSAK 25 (Revisi 2015), Kebijakan Akuntasi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan"
PSAK 25 (Revised 2015), Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors"
PSAK 67 (Revisi 2015), "Pengungkapan Kepentingan dalam EntitasLain"
PSAK 67 (Revised 2015), "Disclosure of Interests in Other Entities"
PSAK 70 (Revised2015), "Accounting Assets and Liabilities TaxAmnesty"
Amandemen PSAK 1 (2015), "Penyajian Laporan Keuangan tentangPrakarsa Pengungkapan"
PSAK 58 (Penyesuaian 2016), "Aset Tidak Lancar yang DimilikiUntuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan"PSAK 60 (Penyesuaian 2016), "Instrumen Keuangan -Pengungkapan"
Amendments to PSAK 1 (2015), “Presentation of FinancialStatements: Disclosure Initiatives”
9
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
- PSAK 69, "Agrikultur" - PSAK 69 , "Agriculture"- -
- -
- Amandemen PSAK 16 (2015), "Agrikultur : Tanaman Produktif" - Amendments to PSAK 16 (2015), "Agriculture: Bearer Plants"
b. b. Transactions and Balances in Foreign CurrencyTransaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
O D b 31 2016 d 2015 th h t d
Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asingdicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dikreditkan ataudibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yangbersangkutan.
The books of accounts are maintained in Rupiah. Transactions duringthe year involving foreign currencies are recorded at the exchangerates prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetaryassets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted toreflect the exchange rates prevailing at that date. Gains or losses arecredited or charged to the statement of comprehensive income for theyear.
P d t l 31 D b 2016 d 2015 k di k d l h
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:
The following standards and interpretation is effective for financialstatements for the period commencing from on or after January 1,2018:
Amandemen PSAK 2 (2016), "Laporan Arus Kas tentang PrakarsaPengungkapan"
Amendments to PSAK 2 (2016), "Statements of Cash Flows:Disclosure Initiatives"
Amandemen PSAK 46 (2016), "Pajak Penghasilan : tentangPengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang BelumDirealisasi"
Application of New Accounting Standards and Revised (SFAS)and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) -Continued
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) - Lanjutan
Amendments to PSAK 46 (2016) , "Income Taxes : Recognition ofDeferred Tax Assets for Unrealised Losses"
Valuta Asing Foreign CurrencyDolar Amerika Serikat (US$1) United States Dollar (US$1)Euro (€1) Euro (€1)Dolar Singapura (S$1) Singapore Dollar (S$1)Ringgit Malaysia Ringgit MalaysiaCNY CNY
c. Transaksi dengan Pihak yang Berelasi c. Transaction with Related Parties
a) a)
2,124.40
On December 31, 2016 and 2015, the exchange rates used are asfollows:
A party is considered related to the company if:Suatu pihak dianggap berelasi dengan perusahaan jika :
2,996.111,936.86
2016
9,751.19
2015
15,069.689,298.92
The Company adopted SFAS No.7 (Revised 2015) "Disclosures ofRelated Party". SFAS requires disclosure of relationships, transactionsand balances related parties, including commitments in the financialstatements. There is no significant impact from the adoption of therevised FRS financial statements.
3,209.65
langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara,suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atauberada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan, (ii)memiliki kepentingan dalam perusahaan yang memberikanpengaruh signifikan atas perusahaan atau (iii) memilikipengendalian bersama atas perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs yang digunakan adalahsebagai berikut :
13,436.0014,161.55
directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i)controls or is controlled by, or are under common control with thecompany, (ii) has an interest in a company that gives significantinfluence over the company, or (iii) has joint control over thecompany.
13,795.00
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2015) "PengungkapanPihak-Pihak Berelasi". PSAK ini mensyaratkan pengungkapanhubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmendalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan daripenerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
10
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
c. Transaksi dengan Pihak yang Berelasi - Lanjutan c. Transaction with Related Parties - Continued
b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan. b) a related party to the Company.c) c) a party is a joint venture in which the company as a venture.
d) d)
e) e)
f) f )
g) g)
d. Instrumen Keuangan d. Financial InstrumentsAset Keuangan Financial Assets
the party is an entity that is controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by or for which significant voting rights inseveral entities, directly or indirectly, individuals such as describedin (d) or
a party is a post-employment benefit plan for the benefit ofemployees of the Company or any other entity related to theCompany.
Material transactions and balances with related parties are disclosed inthe notes to the financial statements.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi telahdiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untukimbalan kerja dari Perusahaan atau entitas lain yang terkaitdengan Perusahaan.
a party is a close family member with the individual described inclause (a) or (d).
a party is a member of the key management personnel of theCompany.
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yangdiuraikan dalam butir (a) atau (d).
suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunciPerusahaan.
All financial assets is recognized and derecognised on trade date wherethe purchase or sale of a financial asset under a contract whose termsrequire delivery of assets within the time frame established by themarket concerned and are initially measured at fair value plus
Seluruh aset keuangan perusahaan diakui dan dihentikan pengakuannyapada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan asetkeuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan asetdalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku
suatu pihak adalah ventura bersama dimana perusahaan sebagaiventura.
suatu pihak yang adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana haksuara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidaklangsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut: Financial assets are classified as follows:
- Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) - Fair value through profit or loss (FVTPL)- Dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) - Held to maturity (HTM)- Tersedia untuk dijual (AFS) - Available-for-sale (AFS)- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan danditetapkan pada saat pengukuran awal. Pada tanggal 31 Desember 2016dan 31 Desember 2015 Perusahaan memiliki aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Financial assets available for sale (AFS)
market concerned, and are initially measured at fair value plustransaction costs, except for financial assets at fair value through profitor loss, which are initially measured at fair value.
The classification depends on the nature and purpose of financialassets and designated upon initial recognition. On December 31, 2016and December 31, 2015 the Company has financial assets classified asloans and receivables.
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku,dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecualiuntuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yangawalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategoriinstrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimilikiuntuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahankondisi ekonomi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersediauntuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets available for sale are assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified in any other category of financialinstruments. They are purchased and held for an indefinite period andmay be sold in response to liquidity requirements or changes in marketconditions. At the time of initial recognition, available-for-sale financialassets are measured at fair value plus transaction costs that aredirectly attributable.
11
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) - Lanjutan Financial assets available for sale (AFS) - Continued
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidakmempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidakdapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS diukur padabiaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya -"Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual", kecuali untukkerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode sukubunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakuipada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas ataumengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnyadiakumulasi pada penyesuaian perubahan nilai wajar efek tersedia untukdijual, direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.
After initial measurement, available-for-sale financial assets aremeasured at fair value, with gains or losses arising from changes in fairvalue recognized in other comprehensive income - "Fair valueadjustment on securities available for sale", except for impairmentlosses, interest calculated by effective interest method and foreignexchange income over monetary assets recognized in the statement ofcomprehensive income. If a financial asset is removed or impaired, thecumulative gain or loss previously accumulated in the fair valueadjustments to changes in available for sale securities, reclassified tothe statement of comprehensive income.
Investments in equity securities listed on exchanges that do not havequoted market prices in an active market and their fair value can not bemeasured reliably classified as AFS are measured at cost lessimpairment.
Other financial assets belonging to the Company with fixed ordeterminable payments and have no Quotation in an active market areclassified as "loans and receivables", which are measured at amortizedcost using the effective interest method less impairment. Interest isrecognized using the effective interest method, except for short-term
Aset keuangan lainnya milik Perusahaan dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasikan sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan
Metode suku bunga efektif The effective interest method
Kelompok aset keuangan ini meliputi kas dan bank, piutang usaha,piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, uang jaminan dan rekening yangdibatasi penggunaannya.
recognized using the effective interest method, except for short termreceivables when the recognition of interest would be immaterial.
At the time of initial recognition, financial assets as loans andreceivables are measured at fair value plus transaction costs that aredirectly attributable. After initial recognition, financial assets arerecorded at amortized cost using the effective interest method, unlessthe impact of the discount is not material, it is stated at cost. Gains orlosses are recognized in profit or loss when the financial asset isderecognized or impaired, and through the amortization process.
The group's financial assets include cash and bank, accountsreceivable, other receivables, receivables from related parties,guarantees and restricted accounts.
g g p g gmenggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendekdimana pengakuan bunga tidak material.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan pinjaman yang diberikan danpiutang diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, asetkeuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskontotidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan ataukerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunannilai, dan melalui proses amortisasi.
The effective interest method is a method of selection used forcalculating the amortized cost of a financial instrument and of allocatinginterest income over the relevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated future cash receipts (includingall fees and points paid or received between parties to the contract thatare an integral part of the effective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts)
Metode suku bunga efektif adalah metode perolehan yang digunakanuntuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangandan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periodeyang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa mendatang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterimaoleh para pihak dalam
12
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued
Impairment of financial assets
Untuk aset keuangan lainnya. Bukti obyektif penurunan nilai termasuksebagai berikut:
For AFS equity investments are listed and not listed on the stockexchange, or a significant reduction in the long-term fair value of anequity investment below cost is considered as objective evidence ofimpairment.
Financial assets, other than financial assets FVTPL, are assessed forindicators of impairment at each reporting date. Financial assets isimpaired when there is objective evidence, as a result of one or moreevents that occurred after the initial recognition of the financial asset,and that loss event has an impact on the estimated future cash flows ofthe financial asset that can be estimated reliably.
Penurunan nilai aset keuangan
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadapindikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secaraandal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa,penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dariinvestasi ekuitas di bawah biaya perolehan dianggap sebagai buktiobyektif penurunan nilai.
For other financial assets. Objective evidence of impairment couldinclude the following:
kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bungaefektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan atau jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dariaset keuangan pada saat pengakuan awal.
through the expected life of the financial instrument or, whenappropriate, a shorter period to the net carrying amount of financialassets at initial recognition.
- -
- -
- -Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjaman akan dinyatakanpailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugianpenurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutangyang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihanpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telahdihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilaitercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugikomprehensif.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihakpeminjam; atau
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairmentloss directly for financial assets, except for receivables where thecarrying amount is reduced through use of an allowance account. Laterrecovery of amounts previously written off are credited to have theallowance account. Changes in the carrying amount of an allowanceaccount are recognized in the statement of comprehensive income.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektifpenurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikansecara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual.
The Company first assesses whether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets that are individually significant, orcollectively for financial assets that are not individually significant.
Significant financial difficulty of the issuer or obligor; or
Breach of contract, such as a default or delinquency in interest orprincipal payments, orThere is a possibility that the loan will enter bankruptcy or financialreorganization.
For financial assets measured at amortized cost, the amount of theimpairment is the difference between the asset's carrying amount andthe present value of estimated future cash flows, discounted at theoriginal effective interest rate of financial assets.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yangdiamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antaranilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masadatang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awaldari aset keuangan.
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga; atau
13
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued
Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perusahaanmenggunakan model statistik dari tren historis atau probabilitaswanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi,yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakahkondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapatmengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar ataulebih kecil dari pada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkatwanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untukpemulihan di masa mendatang akan diperbandingkan secara berkalaterhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masihmemadai.
In evaluating the collective impairment, the Company uses a statisticalmodel of historical trends or the probability of default, recovery time andthe amount of the loss, which is adjustable with management judgmentas to whether current economic conditions and credit such that it couldresult in the actual loss amount will be greater or less than the amountdetermined by the historical models. The rate of default, loss rates andthe expected time for recovery in future be regularly compared againstactual outcomes to ensure these estimates are still adequate.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yangbersangkutan sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun asetkeuangan tersebut belum ditentukan pengakuannya.
If an AFS financial asset is considered to decline in value, thecumulative gain or loss previously recognized in equity are reclassifiedto the income statement in the period in question as a reclassificationadjustment even though the financial asset has not been determinedconfession.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikanyang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidaksignifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secarakolektif.
Individual assessment is performed over significant financial assets thathave objective evidence of impairment. Significant financial assets notincluded in the group of financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessed.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkanmelalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilaidiakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya.
Exception of AFS equity instruments, if in a subsequent period, theamount of the impairment decreases and the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after the impairment was recognized,the impairment loss previously recognized is reversed through profit orloss to the carrying amount of the investment in impairment reversaldate does not exceed the amortized cost prior to the recognition ofimpairment losses is done.
In the case of AFS equity securities, impairment losses previouslyrecognized in the income statement are not reversed through profit orloss. Any increase in fair value after impairment are recognized directlyin other comprehensive income.
Pengecualian pada instrumen ekuitas AFS, jika pada periode berikutnya,jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secaraobyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilaitersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakuidipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatatinvestasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biayaperolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanyajika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atauPerusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memilikisecara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan sertamasih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yang dibayar
Company terminates the recognition of financial assets, if and only if,the contractual rights to receive cash flows from the asset expire, ortransfer the company's financial assets and transferred substantially allthe risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If theCompany does not transfer nor retain substantially all the risks andrewards of ownership and continues to control the transferred asset,the Company recognizes its retained interest in the asset and anassociated liability for amounts which in pay
14
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan - Lanjutan Derecognition of financial assets - Continued
Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets
Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi asetkeuangan dari atau ke kelompok aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang.Perusahaan hanya dapat melakukan reklasifikasi atas aset keuangandari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuhtempo (atau sebaliknya). Untuk aset keuangan dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo, reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlahyang tidak signifikan maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo harus direklasifikasi menjadi investasi dalam kelompoktersedia untuk dijual (tainting rule). Apabila terdapat reklasifikasi dariklasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual, maka asetkeuangan tersebut akan dihitung nilai wajarnya dan selisih antara nilaiwajar dan nilai tercatat harus dicatat pada ekuitas.
The Company is not allowed to reclassify financial assets from or to agroup of financial assets at fair value through profit or loss and loansand receivables. The Company can only do the reclassification offinancial assets from the available-for-sale to held-to-maturity (or viceversa). For financial assets classified as held to maturity, the amount ofthe reclassification of more than an insignificant amount of theremaining investments in held-to-maturity investments must bereclassified as available for sale (tainting rule). If there is areclassification from held-to-maturity classification to the available forsale, the asset will be calculated at fair value and the differencebetween the fair value and the carrying amount should be recorded inequity.
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harusdibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masihmengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijaminsebesar pinjaman yang diterima.
may be paid. If the Company has substantially all the risks and rewardsof ownership of a transferred financial asset, the Company recognizes a financial asset and also recognizes collateralised borrowing for theproceeds received.
Nilai wajar aset keuangan Fair value of financial assets
Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
- -
- -
- -
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Fair value hierarchy has the following levels :
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selainharga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnyaharga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari hargakuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan olehPerusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktualdan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company areclassified according to the substance of the contractual arrangementsentered into and the definitions of a financial liability and an equityinstrument.
The fair value is the value that is used to exchange an asset or aliability to settle between the parties, willing to trade fairly (arm's lengthtransaction).
Level 1 fair value measurements are derived from Quoted prices(not adjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatuaset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar(arm's length transaction).
Level 2 fair value measurements are derived from inputs other thanQuoted prices included in Level 1 that are observable for the assetor liability, either directly (ie prices) or indirectly (ie deviation of theprice).
Level 3 fair value measurements are derived from valuationtechniques that include inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data (unobservable inputs).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknikpenilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidakdapat diobservasi).
15
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
d. Instrumen Keuangan - Lanjutan d. Financial Instruments - Continued
Instrumen ekuitas Equity instruments
Financial liabilities measured at amortized cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebutdikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif, di mana beban bunga diakui berdasarkan tingkatpengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.
Repurchase of the Company's equity instruments is recognized anddeducted directly in equity. Gains or losses are not recognized in profitor loss on the purchase, sale, issuance or cancellation of theCompany's equity.
Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residualatas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelahdikurangi biaya emisi langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dandikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak diakuipada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalanekuitas milik Perusahaan.
Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikan
At the time of initial recognition, financial liabilities are measured atamortized cost, are recognized at fair value. The fair value lesstransaction costs that are directly attributable to the issuance of thesefinancial liabilities. Measurement are subsequently measured atamortized cost using the effective interest method, where interestexpense is recognized based on the effective rate of return, except forshort-term liabilities are not material where the recognition of interest.
The effective interest method is a method of calculating the amortizedcost of a financial liability and allocating interest expense over the
An equity instrument is any contract that evidences a residual interestin the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equityinstruments are recorded at the proceeds received, net of directissuance costs.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika danhanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan ataukadaluarsa.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang bank, utang usaha, biayamasih harus dibayar, utang lain-lain dan utang-utang pihak berelasi.
The difference between the proceeds (net of transaction costs) and thesettlement or redemption of borrowings is recognized over the term ofthe loan.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilaibersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika:
The Company's financial assets and liabilities are offset and the netamount presented in the statement of financial position, if and only if:
The Company's financial liabilities include bank loans, accountspayable, accrued expenses, other payables and related party debt.
Company terminates recognition financial liabilities when, and onlywhen, the Company's obligations are discharged, canceled or expired.
Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Offsetting between Financial Assets and Financial Liabilities
perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikanbeban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayarankas di masa mendatang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau,jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) danpenyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktupinjaman.
cost of a financial liability and allocating interest expense over therelevant period. The effective interest rate is the rate that exactlydiscounts estimated future cash payments through the expected life ofthe financial liability, or, if more appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of financial liabilities at initial recognition.
16
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
- -
- -
e. Setara Kas e. Cash Equivalents
f. f.
g. Persediaan g. Inventories
Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk salingmelakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; danBerniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Piutang dan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Accounts Receivable and Allowance for Impairment Losses
Intention to settle on a net basis or to realize the asset and settlethe liability simultaneously.
Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulanatau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
Cash equivalents included all unrestricted invesments with maturities ofthree months or less from the date of placement and are not used ascollateral.
Account receivable are stated at their nominal value, net of allowancefor impairment losses. Allowance for impairment losses is estimatedbased on the policies as described in note 2d for impairment of financialassets.
It currently has a legally enforceable right to offset each other overthe recognized amounts, and
Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi denganpenyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai penyisihan penurunan nilaidiestimasi berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di catatan 2d untukpenurunan nilai aset keuangan.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan denganmetode "masuk pertama, keluar pertama".
Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan - Lanjutan Offsetting between Financial Assets and Financial Liabilities - Continued
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Costis determined under "first in first out (FIFO)" method.
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatanusaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap',yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap", yangberdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biayapenyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalamkaitannya dengan aset tersebut.
Aset tetap setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan denganmenggunakan model biaya. Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebutterjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saatinspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalamjumlah tercatat ("carrying amount") aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Allowance for inventory obsolescence is determined on the basis of anestimated amount to be realized through future usage or sales ofindividual inventory items.
Penyisihan persediaan barang usang ditentukan berdasarkan estimasijumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing jenis persediaan.
The Company adopted SFAS No.16 (Revised 2011), "Property, Plantand Equipment", which replaces SFAS No.16 (Revised 2007),"Property, Plant and Equipment", which have an impact on therecognition of the assets, the determination of the carrying amountsand the depreciation charges and impairment losses to be recognizedin relation to assets.
Property, plant and equipment after initial recognition, accounted forusing the cost model. Property, plant and equipment are stated at costless accumulated depreciation. Such cost includes the cost of replacingpart of the plant and equipment when that cost is incurred, if therecognition criteria. Furthermore, during the major inspection done, thecost of inspection is recognized in the carrying amount ("carryingamount") of property, plant and equipment as a replacement if therecognition criteria. All costs of maintenance and repairs that do notmeet the recognition criteria are recognized in statement ofcomprehensive income as incurred.
Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinarycourse of business, less the estimate costs of completion and sellingexpenses.
17
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
h. Aset Tetap - Lanjutan h. Property, Plant and Equipment - Continued
1. Pemilikan Langsung 1. Direct Acquisition
Bangunan BuildingKendaraan VehiclesPeralatan dan Perlengkapan Kantor Office Equipment
Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat Aset yang bersangkutan sebagaiberikut:
Depreciation of property, plant and equipment is calculated using straightline methode over their expected useful lives as follow:
Taksiran Masa Manfaat/
20
Biaya perbaikan dan pemeliharaan normal dibebankan dalamperhitungan laba/(rugi) tahun berjalan. Biaya pemugaran, perluasan,renovasi, dan lain-lain yang menambah masa manfaat dan kemampuanekonomis aset dikapitalisasi. Aset tetap yang lama tidak dimanfaatkan
4 - 84 - 8
Estimated Useful Life Tahun/Year
Aset tetap tertentu yang digunakan dalam kegiatan usaha telah dinilaikembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilaiindependen pada tanggal 1 November 2000 sesuai dengan peraturanpemerintah yang berlaku. Harga perolehan mencakup pengeluaran untukperbaikan, penggantian, pemugaran, peningkatan daya guna Aset tetapyang jumlahnya signifikan, serta selisih kurs tertentu atas kewajibanyang timbul untuk perolehan aset tetap.
The cost of maintenance and repairs is charged to currentoperations as incurred; significant renewals and improvement arecapitalized. When assets are retired or otherwise disposed, theircarrying values and related accumulated depreciation are removed
Specific property, plant and equipment used in operation have beenrevaluated base on valuation by independent appraisal on November 1,2000 in accordance with government regulation. Cost of property, plantand equipment include cost of repairment, replacement, and overhaul,resulting increase in capacity with significant amount, and exchangerate on liabilities for aquisition of property, plant and equipment.
2. Aset dalam Pembangunan 2. Construction in Progress
Construction in progress is stated at cost and is presented as part ofthe property, plant and equipment. The accumulated cost ofacquired will be transferred to the appropriate property, plant andequipment account at the time was and ready for use.
p p y gatau dijual, dikeluarkan dan dihapuskan dalam pembukuan, danlaba/(rugi) yang timbul dibebankan/(dikreditkan) dalam perhitunganlaba/(rugi) tahun berjalan.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan di telaah dan jika sesuai keadaan disesuaikan secaraprospektif.
At the end of each financial year, residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed and if appropriatecircumstances prospectively is adjustable.
y g pfrom the accounts and any resulting gain or losses is reflected in thecurrent operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dandisajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya diperoleh akandipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat telah dansiap untuk digunakan.
Construction in progress including buildings and infrastuctures arestated at cost including direct labor, indirect labor, and borrowing costduring construction. Accumulated cost in construction in progress istransferred to respective property, plant and equipment account, whenthe assets completed and ready to use.
Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendahantara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualanaset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam laporan posisikeuangan, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masasatu tahun disajikan sebagai aset lainnya.
Aset dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana lainnya,yang dinyatakan berdasarkan biaya pembangunan, biaya pegawailangsung, biaya tidak langsung dan biaya-biaya pinjaman uangdigunakan selama masa pembangunan. Akumulasi biaya aset dalampembangunan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan padasaat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.
Property, plant and equipment that are not used are stated at thelower of the carrying amount or fair value less cost of sale of suchassets and are presented in other assets in the statement offinancial position, except for assets that are expected to be soldwithin one year are presented as other assets.
18
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
i. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak i. Accounting Assets And Liabilities Tax Amnesty
Peralatan dan Perlengkapan Kantor Office Equipment
Penyusutan aset pengampunan pajak dihitung dengan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset yang bersangkutansebagai berikut :
Depreciation of assets tax amnesty is calculated using straight linemethode over their expected useful lives as follow:
Taksiran Masa Manfaat/Estimated Useful Life
Tahun/Year 4 - 8
Assets of tax amnesty are recognized at cost of acquisition of the assettax amnesty. Liabilities of tax amnesty are recognized at the contractualobligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligationsdirectly related to the acquisition of assets of tax amnesty.
The Company recognizes the difference between assets of tax amnestyand liabilities of tax amnesty as a part of additional paid in capital inequity.
Assets and liabilities of tax amnesty are presented separately fromassets and others liabilities in the statement of financial position. TheCompany does not undertake offsetting between assets and liabilitiestax amnesty.
Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan asetpengampunan pajak. Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesarkewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untukmenyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehanaset pengampunan pajak.
Perusahaan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak danliabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modaldisetor di ekuitas.
Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan secara terpisah dariaset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. Perusahaantidak melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunanpajak .
j. Penurunan Nilai Aset j. Impairment of Assets
k. Beban Pinjaman k. Borrowing Costs
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition
Beban atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunanatau pemasangan aset dalam pembangunan dikapitalisasi. Bebankeuangan ini mencakup beban bunga, selisih kurs, dan biaya pinjamanlainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini dihentikan pada saatpembangunan aset selesai dan siap untuk digunakan.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), "Pendapatan".PSAK No. 23 (Revisi 2010) ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteriapengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, danmengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul daritransaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktisdalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai Aset apabila taksiran jumlahyang dapat diperoleh kembali dari suatu Aset lebih rendah dari nilaitercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan melakukanpenelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihanpenurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba padaperiode terjadinya pemulihan.
The Company recorded loss from impairment of assets when estimatedrecoverable amount is lower than its carrying amount. On the balancesheet date, Company evaluate if there is indication of recovery inimpairment of assets. The recovery of impairment assets is recorded asincome at the period incurred.
Borrowing costs in financing of acqusition or installation of assets arecapitalized. Borrowing costs include interest expenses, foreignexchanges, and other borrowing cost. Borrowing costs is capitalizeduntil assets completed and ready for use.
The Company adopted SFAS No. 23 (Revised 2010), "Revenue". SFAS No. 23 (Revised 2010) identifies the fulfillment of criteria for therecognition of revenue, so that revenue can be recognized, andprescribes the accounting treatment of revenue arising from certaintransactions and events, as well as practical guidance on theapplication of criteria on revenue confession.
19
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban - Lanjutan l. Revenue and Expense Recognition - Continued
m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kinikewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilaiwajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan
Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaanmasa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang KetenagakerjaanNo.13/2003 (”UU 13/2003”).
Post-employment benefits such as retirement, severance and servicepayments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law13/2003”).
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikanjasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskontodari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagaiimbalan atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus daninsentif.
Revenue from sales transactions are recognized when goods aredelivered and the revenue from the sale of services is recognized whenservices are performed in accordance achievement. Expenses arerecognized when incurred (accrual basis).
Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkandan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasadilaksanakan sesuai prestasi. Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).
The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability atthe present value of the defined benefit obligation at the end of thereporting period less the fair value of plan assets which calculated by
Shor-term employee benefits are recognized when an employee hasrendered service during accounting period, at the undiscounted amountof short-term employee benefits expected to be paid in exchange forthat service.
Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonusand incentive.
Pesangon Termination Benefits
- -
- -
The Group account not only for its legal obligation under the formalterms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligationthat arises from the entity’s informal practices.
wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalanimbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
The Group recognizes a liability and expense for termination benefits atthe earlier of the following dates:
Current service cost, any past service cost and gain or loss onsettlement and net interest on the net defined benefit liabilities (assets)are recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiridari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset programdan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) compriseactuarial gain and losses, return on plan assets, and any change ineffect of the asset ceiling recognized in other comprehensive income.
Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut;dan
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian ataspenyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti netodiakui dalam laba rugi.
When the Group recognizes costs for a restructuring that is withinthe scope of PSAK No. 57 and involves payment of terminationbenefits.
reporting period less the fair value of plan assets which calculated byindependent actuaries using the Projected Unit Creditmethod. Present value benefit obligation determine by discounting thebenefit.
Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang beradadalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaranpesangon.
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggalyang lebih awal di antara:
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratanformal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yangtimbul dari praktik informal entitas.
When the Group can no longer withdraw the offer of those benefits;and
20
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
Pesangon - Lanjutan Termination Benefits - Continued
n. Laba per saham n. Earnings per Shares
o. Penggunaan Estimasi o. Used of Estimation
p. Perpajakan p. Taxation
Dalam penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban danpengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporankeuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periodepelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari hasil jumlahyang diestimasi.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukurdan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
Income/(loss) from operations and net income/(loss) per share arecomputed by dividing income/(loss) from operations and netincome/(loss), respectively, by the weighted average number ofoutstanding shares.
Laba/(rugi) dari usaha dan laba/(rugi) bersih per saham dihitung denganmembagi masing-masing laba/(rugi) dari usaha dan laba/(rugi) bersihdengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat Aset dan kewajibandengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhandengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajakyang berlaku saat ini.
Deferred tax is applied using the liabilities method, for all temporarydifferences arising between tax basis of assets and liabilities and theircarrying values for financial reporting purposes. Currently enacted taxrate are used to determine deferred tax.
Generally accepted accounting principles requires management tomake estimations and assumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilitiesat the date of financial statements and the reported amounts ofrevenues and expenses during the reporting period. Actual resultscould differ from estimations.
The Group measures termination benefits on initial recognition, andmeasures and recognizes subsequent changes, in accordance with thenature of the employee benefits.
To the extend that it is probable, deferred tax assets are the carryforward tax losses, which is recognized and compensated to the futuretaxable profit.
The preparation of financial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affect the amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities are reported as well as thedisclosure of contingent liabilities, at the end of each financial reportingperiod.
Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam mempersiapkanlaporan keuangan ditelaah secara berkala berdasarkan pengalamanhistoris dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian dimasa depan yang mungkin terjadi, Namun, hasil aktual dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsiserta estimasi tersebut dapat menimbulkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset atau liabilitas yangterpengaruh dimasa depan.
Judgments and estimates used in preparing the financial statementsare reviewed periodically based on historical experience and otherfactors, including expectations of future events that may occur,however, actual results may differ from these estimates. Uncertainty onassumptions and estimates may lead to outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of the asset or liabilityaffected in the future
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai Aset pajaktangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajakditerima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan ataskeberatan tersebut telah ditetapkan.
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhijumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkanserta pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada tiap-tiap akhir periodelaporan keuangan.
Adjustment to taxation are recorded when an assessment is received orwhen the result of the appeal is determined.
21
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
Pertimbangan Manajemen Management Judgment
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Assets and Financial Liabilities
Sumber Estimasi Ketidakpastian Source of Estimaties Uncertainty
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen membuatberbagai pertimbangan yang secara signifikan dapat mempengaruhijumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan Pertimbangan yangmemiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan tersebut adalah:
In the process of applying the accounting policies, management makesvarious judgments that could significantly affect the amountsrecognized in the financial statements the consideration that has asignificant impact on the financial statements are:
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian pada tanggal pelaporan, yang memiliki risiko signifikanyang mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap jumlahtercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnyadiungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi danestimasi pada acuan yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan di masa depanmungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi lain yang berada
PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASIKETIDAKPASTIAN - LANJUTAN
MANAGEMENT JUDGMENTS AND SOURCES OF UNCERTAINTYESTIMATES - CONTINUED
The key assumptions concerning the future and the main sources ofestimation uncertainty at the reporting date, that have a significant riskof resulting in a material adjustment to the carrying amounts of assetsand liabilities in the next reporting period is disclosed below. TheCompany bases its estimates on assumptions and references availableat the time the financial statements are prepared. The current situationand assumptions regarding future developments may change due tochanges in market or other circumstances which are diliar control of the
The Company establishes the classification of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by considering if thedefinitions established SFAS N0. 55 (Revised 2011) are met.
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentusebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK N0. 55 (Revisi2011) dipenuhi.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarakannilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukurannilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi,jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila perusahaanmenggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajaraset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secaralangsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company recorded certain financial assets and liabilities on theterms of fair value on initial recognition, which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fair valuemeasurements determined using verifiable objective evidence, theamount of change in fair value may differ when companies use differentvaluation methodologies. Changes in the fair value of financial assetsand liabilities that can directly affect the profit or loss of the Company.
Nilai kini liabilitas pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yangditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Asumsi yang digunakan untuk menentukan liabilitas imbalan pasca kerjapensiun neto mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalanpasca kerja.
The present value of post employment benefit depends on severalfactors which are determined by actuarial basis based on severalassumptions. Assumptions used to determine post-employmentbenefits liabilities covered discount rate and salary increament rate. Thechanges of these assumption might affect carrying value of postemployment benefit.
di luar kendali Perusahaan. perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi terkait pada saat terjadinya.
gcompany. The changes are reflected in the related assumptions asincurred.
22
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset tetap Estimated useful lives of property, plant and equipment
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Saldo kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2016Rp.
2015Rp.
The useful life of each asset is determined based on the Company'sexpected utility of the use of the asset. These estimates are determinedbased on internal technical evaluation and experience on similar assets. Useful life of each asset are reviewed periodically and adjusted ifestimates differ from previous estimates due to wear and tear, technicalobsolescence and commercial, legal or other limitations on the use ofthe asset. But there is a possibility that the future results of operationsmay be affected significantly by changes in the amount and period ofrecording costs resulting from changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biayapenyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
The changes useful lives of property, plant and equipment may affectthe amount recognized of depreciation costs and decrease the carryingvalue of property, plant and equipment.
PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASIKETIDAKPASTIAN - LANJUTAN
MANAGEMENT JUDGMENTS AND SOURCES OF UNCERTAINTYESTIMATES - CONTINUED
Masa manfaat setiap aset Perusahaan ditentukan berdasarkankegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi iniditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atasaset sejenis. Masa manfaat setiap aset ditelaah secara periodik dandisesuaikan apabila perkiraan berbeda dengan estimasi sebelumnyakarena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atauketerbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhisecara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatanbiaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.
Kas Cash
Bank : Bank :Indonesia Rupiah Indonesia Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Syariah PT Bank Permata SyariahPT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Panin Indonesia TbkPT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia TbkPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah MandiriPT Bank Sinar Mas PT Bank Sinar Mas
Dollar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Panin Indonesia PT Bank Panin IndonesiaPT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk
828,727,590
126,146,170
33,001,50718,027,0121,606,9951,275,000
73,067,0683,232,169
154,714,578-
7,825,933
1,380,000
1,328,41711,938,289
105,206,567
18,509,012988,040
27,664,50973,548,8154,432,169
66,291,1571,234,111
109,615,8984,982,892
239,008,969
1,667,843,3542,351,259,501
--
5,744,00030,776,76333,095,864
239,601,243
1,569,679,9065,997,752,381
-
23
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS - LANJUTAN 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS - CONTINUED
Dollar Singapura Singapore DollarPT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Investasi Jangka Pendek Short Term InvestmentPT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalents
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Saldo piutang usaha terdiri dari : Trade receivables consists of :
Pihak berelasi Related partiesRinggit Malaysia Arita System Sdn.Bhd Ringgit Malaysia Arita System Sdn.BhdUnimech Engineering (M) Sdn Bhd Unimech Engineering (M) Sdn Bhd
Jumlah piutang usaha pihak berelasi Total Trade receivables of related parties
Pihak ketiga Third partiesDalam Rupiah In Rupiah
Jawa JavaSumatera SumatranKalimantan KalimantanLain-lain Other
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment lossesJumlah piutang usaha pihak ketiga Total Trade receivables of third parties
Jumlah piutang usaha Total Trade receivables
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai beikut : The aging analysis of trade receivables as follows :
Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Has matured1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days61-90 hari 61-90 daysLebih dari 90 hari More than 90 daysJumlah piutang usaha Total trade receivables
Allowance for impairment lossesJumlah Piutang usaha - bersih Total trade receivables-net
Rp.15,739,527,080
2016Rp.
4,766,828,201 2,332,448,013
2015
1,048,047,298
48,840,626,812
47,792,579,514 (1,640,983,820) 46,151,595,693
2015
58,365,839,183
2,329,902 18,358,920
20,688,821
34,674,276,650 11,411,798,935
1,048,047,298
25,931,357,852 9,170,592,767
12,692,035,672 11,137,645,398 6,884,826,976 5,311,415,693
Cadangan kerugian
1,145,116,121
Rp.
5,787,916
2016Rp.
-
11,545,512,772
(1,640,983,820) 47,199,642,991
58,345,150,362
58,365,839,183 47,199,642,991
59,960,103,163 (1,594,263,980)
19,043,328,765
12,237,631,380 1,615,707,378
59,939,414,342 (1,594,263,980)
12,814,703,072
18,077,971,104
230,215,065
75,000,000 5,000,000,000
10,900,871,794
48,062,956 502,686,318
18,770,386,339
5,000,000,000 5,000,000,000
24
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA - LANJUTAN 5. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED
Saldo awal tahun Beginning balance of the yearPenyisihan selama tahun berjalan Doubtfull as a yearsPenghapusan selama tahun berjalan Written off for the year
Saldo akhir tahun Ending balance of the year
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Saldo piutang lain-lain terdiri dari : Other Receivables consists of :
Mengacu kepada kebijakan manajemen dalam mengontrol piutang dagangdengan cara menerbitkan kebijakan apabila akun piutang usaha kurangatau sama dengan 75 hari terdapat permintaan dari konsumen tersebutakan ditolak oleh Perusahaan sesuai dengan kebijakan internal Perusahaannomor : 044/SK-DIR/API/I/2015 tanggal 30 Januari 2015 .
Referring to the policy of management in controlling the receivables byissuing policies when trade receivables less than or equal to 75 days ofa demand from consumers will be denied by the company inaccordance with the company's internal policy number: 044/SK-DIR/API/I/2015 dated January 30, 2015.
2015
(845,259,738)
Rp. Rp.
Allowance for impairment losses movement are as follows:
(1,594,263,980)(1,504,149,033)1,457,429,193
(1,640,983,820)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagaiberikut:
Rp.
2016 2015
On December 31, 2016, trade receivables as collateral for loansobtained by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha dijadikan jaminan atasfasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan.
(1,594,263,980)845,259,738
(1,594,263,980)
2016Rp.
Pihak berelasi Related partiesPT Arita Global PT Arita GlobalDirektur DirectorJumlah piutang lain-lain pihak berelasi Total Other related parties
Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiahs
PT Ragam Teknik ("RT") PT Ragam Teknik ("RT")PT Arita Prima Teknindo ("APT") PT Arita Prima Teknindo ("APT")PT Arita Prima Gemilang ("APG") PT Arita Prima Gemilang ("APG")Piutang karyawan Employee receivable
Jumlah piutang lain-lain pihak ketiga Total other third parties
Jumlah piutang lain-lain Total other receivablesDikurangi : Less :Penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
Jumlah piutang lain-lain - bersih Total other receivables - net
18,500,00030,000,000
-911,780,406 1,084,245,155
1,200,062,397
1,182,562,397
1,200,062,397999,115,551
Rp. Rp.
-
950,615,551
59,482,097
1,153,6621,153,66237,681,483 37,681,483
17,500,000
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang lain-lain pada akhir tahun 2016 dan 2015, manajemen berkeyakinan bahwaseluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih sehingga tidak membentukpenyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain.
-
17,500,000
Based on the results of the individual account other receivables at theend year 2016 and 2015, the company's management believes that awhole receivables are collectible so the company do not provide anallowance for impairment losses for other receivables.
-
999,115,551
48,500,000
25
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 7.
Kewajiban jangka pendek Short - term liabilitiesUtang Usaha Account Payables Arita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd. Arita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd. Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd. Arita Valve Mfg. (Tianjian) Co.Ltd. Unimech Engineering (M) Sdn. Bh Unimech Engineering (M) Sdn. Bhd.
Jumlah Total
Kewajiban jangka panjangUtang Lain-lain Long-term liabilities other payables PT Arita Global PT Arita Global
Jumlah Total
Penjualan Neto Net SalesArita System Sdn.Bhd. Arita System Sdn.Bhd
Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd
Jumlah Penjualan Neto Total Net SalesPembelian Neto
2.00%
0.01%
0.02%
BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
4,022,422,786
Jumlah / Total
4,022,422,786
0.62%
4,022,422,7862.38%
2016
0.00%
2.38% 4,022,422,786
1,043,085,601
2015
Jumlah / Total
1.53%2.12%
2,125,216,933 1.26%0.07%
0.62%-
0.01%19,341,98616,689,927
36,031,912
3,572,381,267116,591,622
1,701,848,6541,330,572,712
Persentase (%) Terhadap Total
Liabilitas / a Percentage of Total Liabilities
-
0.79%
1,043,085,601
2.00%
Persentase (%) Terhadap Total
Liabilitas / a Percentage of Total Liabilities
1,328,408,687
3,030,257,341
0.86%0.67%
-
Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd. Arita Valve (Tianjin) Co.LtdArita Valve Mfg (M) Sdn.Bhd. Arita Valve Mfg (M) Sdn.BhdUnimech Engineering (M) Sdn.Bhd Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd
Jumlah Pembelian Neto Total Net Purchase
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship Jenis Transaksi / type of Transaction
Unimech Group Berhad Entitas Induk (tidak langsung) /Parent Entity (undirect) Pinjaman / LoanArita Engineering Sdn.Bhd. Entitas Induk (langsung) / Parent Entity (direct) Pinjaman / LoanArita Global Entitas Induk (langsung) / Parent Entity (direct) Pinjaman / LoanArita Valve (Tianjin) Co.Ltd. Entitas sepengendali / Entity under common control Pembelian Barang Dagangan / Purchases merchandiseArita Valve Mfg. (M) Sdn. Bhd Entitas sepengendali / Entity under common control Pembelian Barang Dagangan / Purchases merchandiseHebel Arita Valve Industries Co.Ltd. Entitas sepengendali / Entity under common control Pembelian Barang Dagangan / Purchases merchandiseUnimech Engineering (M) Sdn.Bhd Entitas sepengendali / Entity under common control Pembelian Barang Dagangan / Purchases merchandiseArita System Sdn.Bhd. Entitas sepengendali / Entity under common control Pembelian Barang Dagangan / Purchases merchandiseLow Yew Lean Direktur dan salah satu Pemegang Saham / Pinjaman / Loan
Director and member of Shareholder
0.52%
Overview of the nature of relationship and the type of transactionsbetween the Company and related parties are as follows :
2.63%0.01%
3.17%
117,682,531
5,332,684,663
2.82% 1,033,834,765456,719,100
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat danketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak samadengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
Transactions with related parties are carried out in accordance with theterms and conditions agreed by both parties that may not be the sameas the transactions carried out with unrelated parties.
3.16%
Ikhtisar sifat hubungan dan jenis transaksi antara Perusahaan dengan pihak-pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut :
5,196,282,78719,719,949
4,758,283,032
6,249,837,501
0.27%0.07%
26
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Rincian persediaan terdiri dari : Details of inventories consists of :
ValveFitting
InstrumentOther
Jumlah persediaan Total inventories
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES
Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka terdiri dari : Details of advance and prepaid expenses consists of :
Uang muka AdvancePembelian Barang Dagangan Advance for Purchase of MerchandisePembelian Bangunan Advance for Purchase of BuildingPembelian Peralatan Advances for Purchase of Equipment
Sub Jumlah Sub TotalBiaya dibayar dimuka Prepaid expense
Biaya Sewa Rental ExpenseBiaya Asuransi Insurance ExpenseBiaya Iklan Promotion ExpenseBiaya Maintenance Maintenance Expense
14,976,818,600
3,048,668,233
2016
Rp.
220,182,0111,671,717,358
15,485,894,459
12,932,080,932-
319,322,30213,251,403,234
Fitting 117,217,689,716
2016
2,210,309,715
7,575,454,558
Rp. Rp.
2015Rp.
22,552,273,158
--
126,802,27661,880,840
120,421,975
18,769,048,21520,223,939,401
Instrumen Lain-Lain
-
159,792,913,619
114,127,788,411
151,431,399,318
2015
667,516,733
20,140,974,787
Valve
Beban dibayar dimuka Prepaid ExpenseUang Muka Jaminan Guaranted AdvanceJaminan Sewa Rumah Guarantes of House RentalLain-lain Others Prepaid Expense
Sub Jumlah Sub JumlahJumlah uang muka dan biaya dibayar dimuka Total advance and prepaid expenses
10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Harga Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung : Direct Owners :Tanah LandBangunan BuildingKendaraan VehiclesPeralatan dan Office EquipmentPerlengkapan Kantor and Supplies Sub Jumlah Sub totalAset Sewa Pembiayaan Leased AssetKendaraan VehiclesSub Jumlah Sub Total5,276,076,897
Deduction Ending Balance
- 5,276,076,897
10,914,464,605
13,328,126,466193,560,743,182
-
-(28,574,388)
-1,205,454,558 -
118,001,098,164
5,276,076,897 -
37,224,603,825
Penambahan / Pengurangan /
11,217,122,029
12,968,377,843178,205,747,302
388,323,011
55,422,500
-
36,019,149,267
Reclassification
-
600,00015,000,000
Reklasifikasi /
18,000,00018,000,000
12,000,000
26,875,616,097
Addition
15,741,650,192
-
2,400,843,5704,323,342,939
-
1,806,158,19115,057,561,425
-(358,079,924)
Per 31 Desember 2016
5,276,076,897
795,936,367
132,093,548,286
(386,654,312)
-
-
600,000
14,092,450,122
Saldo Akhir /Saldo Awal / Beginning Balance
27
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP - LANJUTAN 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - CONTINUED
Aset tax amnesti Assets tax amnestyPeralatan dan Office equipment perlengkapan and suppliesJumlah Harga Total acquisitionPerolehan CostAkumulasi Penyusutan Depreciation Accumulation
Pemilikan Langsung: Direct owners:BuildingVehicles
Peralatan dan Office EquipmentPerlengkapan Kantor and Supplies
Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetVehicles
Sub Total
Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan DepreciationNilai Buku Book value
Harga Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan Langsung: Direct Owners:Land
BuildingVehicles
Peralatan dan Office EquipmentPerlengkapan Kantor and Supplies
Subtotal
Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetVehicles
Sub TotalJumlah Harga Total Acquisition Perolehan CostAkumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilik Langsung: Direct Owners:BuildingVehicles
Peralatan dan Office EquipmentPerlengkapan Kantor and Supplies
Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetVehicles
Sub TotalJumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan DepreciationNilai Buku Book value
- 433,369,330 - - 433,369,330 183,481,824,199 16,175,019,522
(3,517,811,274)
5,829,571,676
- (130,996,591)
(28,574,388) (159,570,979)
- -
- -
711,600,362
8,655,836,818 5,594,030,678 2,987,155,045
17,948,622,903
-
168,332,555,752
-
Pengurangan / Reklasifikasi /
30,425,118,589 8,229,966,984
173,059,344,587
5,516,391,946
1,696,686,490
2,484,039,572
2,343,991,935
7,377,622,137 6,445,530,126
23,866,852,887
19,893,538,681
163,588,285,518
118,001,098,164 36,019,149,267 11,217,122,029
1,696,686,490
19,893,538,681
Per 31 Desember 2015
12,256,777,481
109,345,261,346
836,814,007
1,859,675,465 - -
- -
(159,570,979)
10,043,700,625
6,155,616,898
-
-
-
18,667,079,721
1,445,893,531
- 12,968,377,843
178,205,747,302
18,196,852,191
183,481,824,199
-
163,588,285,518
(3,517,811,274)
-
4,971,162,297
836,814,007 6,992,430,905
(586,021,048)
3,837,523,657 3,232,549,339
1,696,686,490 Sub Jumlah Kendaraan
-
Sub Jumlah
Kendaraan8,075,431,353
718,456,818 718,456,818
-
-
-
160,257,124,399
(3,517,811,274) -
8,075,431,353
5,092,224,804
13,487,128,824 1,445,893,531
-
- -
2,617,073,144
- (586,021,048)
154,845,426,928
(586,021,048)
7,588,235,441
Sub Jumlah 647,305,445 -
7,588,235,441 18,196,852,191
-
Sub Jumlah
Penambahan /
647,305,445
6,476,877,121
5,092,224,804
Bangunan
-
Sub Jumlah
Kendaraan
BangunanKendaraan
-
Addition Deduction Reclassification
Kendaraan
Bangunan 5,516,391,946
Kendaraan
2,343,991,935
26,210,844,822
5,276,076,897 5,276,076,897
Saldo Akhir /Ending Balance
- -
-
(386,654,312) - 199,270,189,409
-
12,041,235,293
1,678,868,289
1,696,686,490
Sub Jumlah
Tanah
1,861,230,191 1,484,301,913
Saldo Awal / Beginning Balance
28
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP - LANJUTAN 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - CONTINUED
Sales ExpensesBeban Administrasi dan Umum General and Administrative Expenses
Jumlah Total
2,331,740,911
2016
On December 31, 2016 and 2015, land and buildings are pledged ascollateral for loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Panin,and PT Bank Permata Tbk obtained by the Company. In addition, certainvehicles acquired through long-term bank loan facilities, lease liabilities'spayable, and consumer financing liabilities and are pledged as collateral foreach of the relevant facility.
The right to land the Company is in the form of Building Use Rights ("HGB")with the remaining life of the rights which expire between 2022 until the year2032. Management believes that land rights can be renewed/extended onmaturity.
4,145,136,210
6,476,877,121
2,798,776,645
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dialokasikan sebagai berikut:
Profit / Loss on sale of property, plant and equipment is presented as part of"Other Income" in the consolidated statement of comprehensive income.
Depreciation is charged to the consolidated statement of comprehensiveincome is allocated as follows:
Beban PenjualanRp.
2015
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tanah dan bangunan dijadikanjaminan untuk pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BankPanin, dan PT Bank Permata Tbk yang diperoleh Perusahaan. di sampingitu, kendaraan tertentu yang diperoleh melalui fasilitas utang bank jangkapanjang, utang sewa pembiayaan, dan utang pembiayaan konsumendijadikan jaminan untuk masing-masing fasilitas yang terkait.
Laba / rugi penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari "PenghasilanLain-lain" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Rp.
4,193,654,259
6,992,430,905
Hak atas tanah Perusahaan adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan("HGB") dengan sisa umur hak yang berakhir antara tahun 2022 sampaidengan tahun 2032. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanahtersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Aset Tax Amnesti Assets Tax Amnesty
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap dapat dipulihkanseluruhnya, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai aset tetap.
Management believes that the carrying value of property, plant andequipment can be fully recovered, so it is not necessary for impairment ofproperty, plant and equipment.
Perusahaan telah mengajukan pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak ("Undang-Undang Pengampunan Pajak) dan telah memperoleh Surat KeteranganPengampunan Pajak Nomor. KET-1189/PP/WPJ.07/2016 tanggal 31Oktober 2016 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Kepala KantorWilayah DJP Jakarta Pusat.
The Company has filed a tax amnesty in accordance with the Law Number11 in 2016 concerning of taxes amnesty ("Tax Amnesty The Law") and hasobtained a Certificate of Tax Amnesty Number. KET-1189/PP/WPJ.07/2016dated October 31, 2016 from Minister of Finance of the Republic ofIndonesia Head of Central Jakarta Regional Office DJP.
29
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. UTANG BANK 11. BANK LOANS
Utang bank jangka pendek Short - term bank loansAmbank (M) Berhad Ambank (M) BerhadPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Jumlah hutang bank jangka pendek Total short - term bank loans
Utang bank jangka panjang Long term bank loansPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkPT Bank Panin PT Bank PaninPT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat IndonesiaJumlah TotalDikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun Less: portion due within one year
Bagian Utang bank jangka panjang Long - term bank loan portion
Ambank (M) Berhad Ambank (M) Berhad
The Company obtaining Revolving Credit Facility from Ambank withmaximum credit facility amount of US$ 2,000,000. Such credit facilitiesare guaranteed by the Guarantee Corporation of UNIMECH GroupBerhad (Related Parties) and bears interest at 2.5% above USD cost offunds WIIFM. Loan balances are derived from the withdrawal of this
14,805,219,56510,751,890,179
1,871,237,854124,572,419,405
5,450,000,000
Rp.
19,313,000,000
20,937,121,560
110,527,158,6493,860,000,000
116,839,898,189
1,378,822,110
2016 2015Rp.
1,258,358,4881,194,381,052
Perusahaan memperoleh Fasilitas Revolving Kredit dari Ambank denganjumlah fasilitas kredit maksimum US$ 2.000.000. Fasilitas kredit tersebutdijamin dengan Jaminan Korporasi dari Unimech Group Berhad (PihakBerelasi) dan dibebani bunga sebesar 2,5% di atas USD cost of fundAmbank. Saldo pinjaman yang berasal dari penarikan fasilitas kredit ini
18,810,400,0002,126,721,560 6,322,045,989
25,635,045,989
133,272,479,369
106,088,008,010 118,467,259,804
PT Bank UOB Indonesia ("UOB") PT Bank UOB Indonesia ("UOB")
credit facility amounted to US$ 1,400,000 or equal to IDR18.810.400.000 dated December 31, 2016 and IDR 19.313.000.000.dated December 31, 2015.
The Company Obtaining Revolving Credit Facility from UOB whichcredit facility maximum amount of US$ 3,000,000 to be withdrawn inthe United States Dollar and the Indonesian Rupiah. The credit facilityis secured by a corporate guarantee from UNIMECH Group Berhad andbears interest at 6.75% per annum for loans denominated in UnitedStates dollars and 11,50% Annually for loans denominated in Rupiah.this credit facility will mature on December 31, 2017 the balance ofloans arising from the withdrawal of this credit facility as of December31, 2016 amounted US$ 158,285.32 or equivalent to IDR2.126.721.560 and as of December 2015 amounted US$ 458,285.32 orequivalent to IDR 6.322.045.989.
per 31 Desember 2016 dan 2015 berjumlah US$ 1,400,000 atau setaradengan Rp 18.810.400.000 tanggal 31 Desember 2016 dan Rp19.313.000.000 tanggal 31 Desember 2015.
Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Kredit dari UOB denganjumlah fasilitas kredit maksimum US$ 3,000,000 yang dapat ditarikdalam mata uang Dolar Amerika serikat maupun Rupiah. Fasilitas kredittersebut dijamin dengan jaminan korporasi dari Unimech Group Berhaddan dibebani bunga sebesar 6,75% per tahun untuk pinjaman dalammata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,50% per tahun untuk pinjamandalam mata uang Rupiah. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo padatanggal 31 Desember 2017. Saldo pinjaman yang berasal dari penarikanfasilitas kredit ini per 31 Desember 2016 berjumlah US$ 158,285.32 atausetara dengan Rp 2.126.721.560 dan per 31 Desember 2015 berjumlahUS$ 458,285.32 atau setara dengan Rp 6.322.045.989.
30
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11 UTANG BANK - LANJUTAN 11 BANK LOANS - CONTINUED
PT Bank Panin PT Bank Panin
Kredit Kendaraan Car LoanKredit Bangunan Kantor Building Office Loan
Jumlah Total
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
998,369,330
Rp.Rp.196,011,722
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah dariPT Bank Permata yang terdiri atas fasilitas-fasilitas Overdraft fasilitasRevolving Loan, Fasilitas Term Loan 1, Fasilitas Term Loan 2, FasilitasTerm Loan 3, Fasilitas Term Loan 4, fasilitas Term Loan 5 Fasilitas Termloan 6 SME Mortgage, 7 dan 8. Dan Fasilitas Kredit ini sebagian Besartelah diambil alih oleh PT. Bank Mandiri ( Persero) Tbk, tinggal satu (1)F ilit ih d l di bil lih it f ilit t l 8
The Company obtained a credit facility in IDR from PT Bank Permataconsisting overdraft Facilities, Revolving Loan Facility,Term Loan 1Facility, Term loan 2 facility, term loan 3 Facility, Term loan 4 Facility,term loan 5 Facility, Term loan 6 Facility, SME Mortgage 7 and 8.portion of the Credit Facility has by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,remaining one (1) Facilities that are still in the process of take-Over,
hi h t l f ilit f IDR 1 258 358 488 f 31 D b 2016
The Company obtained several credit facilities for purchase of cars andoffice buildings (office) from PT Bank Panin with total initial financing forCar US$ 1.1921 billion and IDR 1.5 billion office building with carfinancing period for three (3) years and office buildings over the pastten (10) years. The credit facility bears interest rate ranging between7.5% s/d 11% annually. The loan balance of the credit facility for PTBank Panin as of December 31, 2016 and 2015 are as follows :
722,868,5141,148,369,330
1,194,381,052 1,871,237,844
2016 2015
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit pembelian mobil danbangunan kantor ( Ruko ) dari PT. Bank Panin dengan total pembiayaanawal untuk mobil Rp 1.192.100.000 dan bangunan kantor Rp1.500.000.000 dengan jangka waktu pembiayaan mobil selama tiga (3)tahun dan bangunan kantor selama sepuluh (10) tahun. Fasilitas kredittersebut dibebani bunga berkisar antara 7.5% s/d 11% Per tahun. Saldopinjaman fasilitas kredit dari PT Bank Panin per 31 Desember 2016 dan2015 sebagai berikut :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi untuk pembelianbangunan gudang di Surabaya dengan saldo awal sebesar Rp6.050.000.000, dibebani suku bunga 12,50% per tahun. Fasilitas kreditini jatuh tempo pada bulan Desember 2018. Saldo kredit investasi per 31Desember 2016 berjumlah Rp. 3.860.000.000 dan per 31 Desember2015 berjumlah Rp 5,450.000.000.
The Company obtained investment credit facility for the purchase ofwarehouse building of surabaya with an initial balance of IDR6.050.000.000, bears interest rate from 12.50% per year. Thisinvestment credit facility due dated December, 2018. balance ofinvestment as of December 31, 2016 amounted IDR 3.860.000.000 andas of December 2015 amounted IDR 5,450.000.000.
Fasilitas yang masih dalam proses diambil alih yaitu fasilitas term loan 8.yang bersaldo Rp. 1.258.358.488 per 31 Desember 2016 dan Rp1.378.822.110 per 31 Desember 2015.
which term loan facility of IDR 1.258.358.488 as of 31 December 2016and IDR 1.378.822.110 as of December 31, 2015.
Company obtained a credit facility in Rupiah from PT Bank Mandiriwhich consist of facilities KMK Revolving, fasilita KMK Non Revolving,amenities KMK Revolving Underlying amenities Investment loans 1, 2and 3, Bank guarantee Facility, amenities Reasury Line, the creditfacility bears an annual interest rate ranging from 10% Annuality. Creditfacility is secured by: Inventory, receivables, land and buildingcompanies balance as of December 31, 2016 amounted IDR110.527.158.649 and as of December 31, 2015 amounted IDR124.572.419.405.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah dariPT Bank Mandiri yang terdiri atas fasilitas KMK Revolving, Fasilitas KMKNon Revolving, Fasilitas KMK Revolving Underlying, Fasilitas KreditInvestasi 1, 2 dan 3, Fasilitas Bank Garansi, Fasilitas Reasury Line.Fasilitas kredit tersebut dibebani tingkat suku bunga tahunan yangberkisar antara 10% per tahun. Fasilitas Kredit ini dijamin dengan:Inventory, Piutang ,Tanah dan bangunan perusahaan yang bersaldo per31 Desember 2016 sebesar Rp 110.527.158.649 dan per 31 Desember2015 sebesar Rp. 124.572.419.405.
31
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11 UTANG BANK - LANJUTAN 11 BANK LOANS - CONTINUED
Berikut rincian dari fasilitas kredit utang bank: Detail of bank Loan facilities, as follow:
Fasilitas Kredit Loan Facilities
Kredit Jangka Pendek Short Term Loan PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Kredit Revolving September/September 2016 Revolving loan Ambank (M) Berhad Ambank (M) Berhad
Kredit Revolving September/September 2016 Revolving loan
Total Kredit Jangka Pendek Total Short Term Loan
Kredit Jangka Panjang Long Term Loan PT Bank Permata, Tbk PT Bank Permata, Tbk
Term Loan - 08 April / April 2023 Term Loan - 08 PT Bank Panin PT Bank Panin
Term Loan - 01 ( C ) Januari/ January 2017 Term Loan - 01 ( C )Term Loan - 01 ( B ) Agustus / August 2023 Term Loan - 01 ( B )
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), TbkKredit Modal Kerja : Working Capital Loan :
Revolving Oktober/October 2017 RevolvingTransaksi Oktober/October 2016 Transaction
Kredit Investasi 1 September/September 201 Investment loan 1Kredit Investasi 2 Maret /March 2018 Investment loan 2Kredit Investasi 3 September/September 201 Investment loan 3
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
454,274,379 7,320,346,665
104,500,000,000
714,115,781
Tanggal Jatuh Tempo /
1,192,100,000 196,011,722 - 1,871,237,854
110,500,000,000 2,750,000,000
102,500,000,000
998,369,330
1,378,822,110
Maksimum Pinjaman /2015
25,635,045,989
6,322,045,989
Due Date
252,374,667
1,500,000,000
Saldo / Balance
740,298,97114,277,707,424
14,000,000,000 -454,437,317
10,154,029,245
1,081,993,605
20,937,121,560
18,810,400,000
Maximum Loan
$ 3.000.000
$ 2.000.000
1,600,000,000
19,313,000,000
1,258,358,488
2,126,721,560
2016
y yKredit Investasi Desember/December 2018 Investment loan
Total Kredit Jangka Panjang Total Long Term LoanDikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Less: portion due within one year
Bagian Kredit Jangka Panjang Portion Long Term Loan
12 UTANG USAHA 12 TRADE PAYABLE
Rincian utang usaha terdiri dari : Details of trade payable consists of :
Pihak berelasi Related partiesArita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd Arita Valve Mfg. (M) Sdn.BhdArita Valve Mfg. (Tianjin) Co. Ltd Arita Valve Mfg. (Tianjin) Co.LtdUnimech Engineering Sdn.Bhd Unimech Engineering Sdn.Bhd
Sub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga Third partiesRupiah IDR
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Rp.2016 2015
Rp.
12,896,407,143
-
3,030,257,341
12,896,407,143
6,050,000,000
106,088,008,01010,751,890,179 14,805,219,565
116,839,898,189 118,467,259,804
3,860,000,000
3,572,381,267
19,024,952,634
22,055,209,97516,468,788,410
1,330,572,712 1,701,848,6542,125,216,933
116,591,622
19,024,952,634
1,328,408,687
5,450,000,000 133,272,479,369
32
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12 UTANG USAHA - LANJUTAN 12 TRADE PAYABLE - CONTINUED
Belum Jatuh Tempo Not yet dueTelah Jatuh tempo Has matured
1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days61-90 hari 61-90 daysLebih dari 90 hari More than 90 days
Jumlah Total
13 UTANG LAIN-LAIN 13 OTHER PAYABLE
Rincian utang lain-lain terdiri dari : Details of other payable consists of :
Pihak berelasi Related partiesPT Arita Global PT Arita Global
Sub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga Third partiesRupiah IDR
Sub Jumlah Sub Total
1,190,981,3393,872,894,872
3,528,833,596
477,097,500
Rp.
Rp.
Aging Analysis of Account Payable on December 31, 2016 and 2015 as follow:
1,860,973,090
Analisis umur utang usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015sebagai berikut:
16,468,788,410
Rp.
4,022,422,786
2015
2016 2015
3,013,788,279
2016
Rp.
4,091,276,121
4,022,422,786 4,091,276,121
1,811,566,725
10,807,052,8886,466,768,541
2,655,447,281
22,055,209,975
3,315,691,774
477,097,500477,097,500
477,097,500Jumlah Total
Belum Jatuh Tempo Not yet dueTelah Jatuh tempo Has matured
1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days61-90 hari 61-90 daysLebih dari 90 hari More than 90 days
Jumlah Total
14 PERPAJAKAN 14 TAXATION
a. Uang Muka Pajak a. Prepaid Taxes
Pajak Pertambahan Nilai Value Added taxJumlah Total
-
4,499,520,286
4,568,373,621
Aging Analysis of other Payable on December 31, 2016 and 2015 as follow:
-
4,499,520,286
4,568,373,621
Analisis umur utang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015sebagai berikut:
-
4,499,520,286
---
--
58,214,570
4,568,373,621
58,214,570
Rincian utang pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut : Prepaid taxes as of December 31, 2016 and 2015 consisted of thefollowing :
2016 2015Rp. Rp.
33
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14 PERPAJAKAN - LANJUTAN 14 TAXATION - CONTINUED
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Pajak Penghasilan Income TaxPasal 21 Article 21Pasal 23 Article 23Pasal 4 Ayat 2 Article 4 Act 2Pasal 25 Article 25Pasal 29 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxJumlah Total
c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Pajak Kini Current TaxPajak Tangguhan Deferred TaxJumlah Pajak Penghasilan Badan Total Income Tax
1,599,086
Details of the net-income tax expense reported in the statement ofcomprehensive income are as follows:
6,994,235,250
1,974,823,172
(260,975,731)
488,941-
1,257,003893,389,907
1,139,204,984
Rincian beban pajak penghasilan-neto yang dilaporkan pada laporanlaba-rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
7,765,510,591
1,080,581-
1,021,073,3145,300,845
802,078,540
Rp.
242,470,047
6,733,259,519
2015
Rincian utang pajak per 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut :
2016
2016 2015
Rp.
145,289,892
Rp.
Taxes payable as of December 31, 2016 and 2015 consisted of thefollowing :
Rp.7,866,665,250(101,154,659)
Ditambah (dikurangi): Add (less):
Corporate Profit before income tax expense
Beda Temporer : Temporary Difference:Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Provision for impairment of trade receivablesPenyusutan DepreciationPembayaran sewa pembiayaan Lease payments
Subsidiaries Profit (Loss) before income tax expense
2015
26,707,452,479
Rp.
(1,338,579,944)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurutlaporan laba rugi dengan taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut :
1,594,263,980
22,605,142,434
(1,117,500,557)
Income before tax expense according to the consolidated statement of comprehensive
income
Tax reconciliatioan between income before tax againts tax regulation asfollow :
1,504,149,033 872,037,491 (2,017,415,954)
26,209,085,136
23,943,722,377
2016Rp.
Laba sebelum beban pajak menurutlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian
Laba (Rugi) Entitas Anak sebelum bebanpajak penghasilanLaba Perusahaan sebelum beban pajakpenghasilan
(498,367,343)
647,305,446
34
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14 PERPAJAKAN - LANJUTAN 14 TAXATION - CONTINUED
c. Pajak Penghasilan Badan - lanjutan c. Corporate Income Tax - continued
Beda Tetap : Permanent Difference:Representasi RepresentationPajak TaxesSumbangan DonationPengobatan TreatmentPenghasilan bunga yang dikenakan pajak pe Interest income already subjected to final taxLain-lain Others
Penghasilan Kena Pajak Taxable incomeDibulatkan Be rounded
Beban Pajak Kini Current Tax ExpensesTotal beban pajak penghasilan kini Total of Present Tax Expenses
Pajak penghasilan dibayar di muka Income taxes paid in advancePasal 22 Income tax 22Pasal 23 IIncome tax 23Pasal 25 Income tax 25Sub jumlah Sub total
Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Payable Article 29
d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets
6,994,235,250 6,994,235,250
854,234,000 783,077 6,133,917,327 6,988,934,404
5,300,846
31,466,661,000
7,866,665,250
1,740,105,355 120,000 6,125,182,892
Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda temporer yang
7,865,408,247
1,257,003
43,374,048 (1,127,276,506) 1,875,516,982 31,517,960,242
2,296,329,430 1,217,975,576 55,702,715
576,020,769 27,976,941,420 27,976,941,000
2,274,495
2016 2015Rp. Rp.
(320,558,564)
1,022,454,689
338,697,758
7,866,665,250
1,380,375,973
Deferred tax is derived from the effects of significant temporary
Beginning Balance
Perusahaan : CompanyLiabilitas Imbalan Kerja Liabilities Employee BenefitsAset Tetap Property, Plant and Equipment
Jumlah Aset Pajak TangguhanPerusahaan
Aset pajak tangguhan Entitas Subsidiaries Deferred tax assetsAnak
Jumlah Aset Pajak Tangguhan Total Deferred Tax Assets
KomprehensifEnding Balance
Dibebankan ke Laba Rugi /
Charged to Profitor Loss
Total Company's deferred Tax Assets
-
Lainnya /Charged to Other
863,850,165
258,488,481231,699,285
1,095,549,450
258,488,481-
j gg y g p g p y gsignifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
Income
Saldo Akhir /
490,187,766863,850,165
Dibeban ke
-
- 56,096,305
Comprehensive
PenghasilanSaldo Awal /
2016
1,354,037,931
1,149,158,505 260,975,731 -
g p ydifferences between financial and tax reporting are as follows:
-
53,609,055 2,487,2511,410,134,236
35
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14 PERPAJAKAN - LANJUTAN 14 TAXATION - CONTINUED
d. Aset Pajak Tangguhan - lanjutan d. Deferred Tax Assets - continued
Beginning Balance
Perusahaan CompanyLiabilitas Imbalan Kerja Liabilities Employee BenefitsAset Tetap Property, Plant and Equipment
Jumlah Aset Pajak TangguhanPerusahaan
Aset pajak tangguhan Entitas Subsidiaries Deferred tax assetsAnak
# ### #Jumlah Aset Pajak Tangguhan Total Deferred Tax Assets
e. Administrasi e. Administration
130,544,626 101,154,659 -
Dibebankan ke Laba Rugi /
Charged to Profitor Loss
Total Company's deferred Tax Assets
863,850,165 - - 863,850,165
49,238,008
Lainnya / Ending Balance
4,371,047 - 53,609,055
994,394,791
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan melaporkanpajak terhutang berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment).Otoritas pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalamjangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak atau sampai
1,043,632,799 105,525,706 - 1,149,158,505
Under the taxation laws of Indonesia, The Company reported a taxpayable is based on the self calculation itself (self-assessment).The tax authorities may assess or amend taxes within ten yearsfrom the date the tax becomes due or until the end of 2013,
231,699,285
Dibeban kePenghasilan
Saldo Awal / Komprehensif Saldo Akhir /
2015
Charged to OtherComprehensive
Income
101,154,659 - 1,095,549,450
15 BIAYA YANG MASIH HARUS DI BAYAR 15 ACCRUED EXPENSES
Bunga InterestBiaya Listrik, Air & Telepon Electricity, Water & Telephone ExpensesLain-lain Others
Jumlah Total
16 UANG MUKA PELANGGAN 16 CONSUMER ADVANCES
20152016
27,373,001
This account represents advances received from third-party customersamounted to IDR 4.218.093.810 and IDR 3.556.188.949 in 2016 and 2015.
dengan akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakunya mulai tahun pajak 2008 menyatakan bahwa otoritas pajakdapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam waktu lima tahunsejak saat terutangnya pajak.
Rp.
whichever is earlier. New provisions in the tax coming into effectstarting in 2008 states that the tax authorities may assess or amendtaxes within five year since the taxes payable.
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan pihak ketigasebesar Rp 4.218.093.810 dan Rp 3.556.188.949 pada tahun 2016 dan2015.
31,751,948
-25,001,9486,750,000
Rp.
32,632,109547,492,507
607,497,617
36
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17 UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17 LEASE LIABILITIES PAYABLE
Tidak lebih dari 1 tahun No more than 1 yearLebih dari 1 tahun More than 1 yearJumlah Total
PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance
2015
The Company and certain Subsidiaries have a finance lease agreement with PT Dipo Star Finance and PT Orix Indonesia Finance to finance theacquisition of vehicles with a lease term of three (3) years. At the end of thelease, the Company and Subsidiaries has the option to purchase the vehicleat the option price. The interest charged on the finance leases ranges from8% to 15% per year.
Rekonsiliasi antara jumlah pembayaran angsuran minimum di masa yangakan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan dan nilai kini utangsewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut :
Rp.
2016 2015
1,064,581,767489,548,839
1,554,130,606
2016
Rp.
203,252,636436,630,048
233,377,412
A reconciliation between the minimum number of payments in the futurebased on finance lease agreements and the present value of finance leasedebt on December 31, 2016 and 2015 were as follows :
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki perjanjian sewa pembiayaandengan PT Dipo Star Finance dan PT Orix Indonesia Finance untukmembiayai perolehan kendaraan dengan jangka waktu sewa selama tiga (3)tahun. Pada akhir masa sewa, Perusahaan dan Entitas Anak yangbersangkutan memiliki opsi untuk membeli kendaraan tersebut pada hargaopsi. Bunga yang dibebankan atas sewa pembiayaan tersebut berkisarantara 8% sampai dengan 15% per tahun.
Rincian nilai utang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 berdasarkan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Details of the value of lease liabilities payable as of December 31, 2016 and2015 based on the maturity date is as follows:
Rp.
Rp.160 158 967 661 777 515PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance
PT Toyota Astra Financial Serv PT Toyota Astra Financial ServPT Astra Credit Company PT Astra Credit CompanyPT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas FinancePT Orix Multi Artha PT Orix Multi ArthaPT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Ridean TbkPT Sun Motor Surabaya PT Sun Motor SurabayaPT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya FinancePT Oto Multi Artha PT Oto Multi Artha
Jumlah TotalDikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahunBagian jangka panjang Long-term portion
18 IMBALAN KERJA KARYAWAN 18 EMPLOYEE BENEFITS
Nilai Kini Kewajiban Awal PeriodeBiaya Jasa KiniBiaya Bunga Interest ExpenseEkspektasi Pembayaran Manfaat(Keuntungan)/Kerugian Aktuaria (Gains) / Losses ActuarialNeto Net
Rincian liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal pelaporan adalahsebagai berikut:
Less: portion due within one year
Expectations Benefit Payments
Current Service Cost
Details of employee benefits liability at the reporting date are as follows:
Present value of Begening Period's liability
4,544,83194,386,86037,321,38085,655,494
2016 2015
7,181,58670,011,795
1,554,130,606
1,064,581,767489,548,839
160,158,967 661,777,51557,080,711
170,323,015105,957,538
8,873,861,707 621,155,234
300,982,80491,693,13789,122,504
Rp. Rp.
13,854,14932,197,461
-8,510,906
436,630,048
203,252,636233,377,412
1,233,162,3028,873,861,707
680,532,660 (1,478,814,423) (5,371,414,253)
3,325,320,925
7,059,011,353 1,106,058,192
516,343,756 (1,040,713,896)
37
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18 IMBALAN KERJA KARYAWAN - LANJUTAN 18 EMPLOYEE BENEFITS - CONTINUED
Biaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest Expenses
Jumlah Total
Penyesuaian pengalaman aset program Adjustment of assets experience programBeban biaya tahun berjalan The cost of the current yearBeban diakui di Pendapatan Komprehensif LainPembayaran Manfaat Payment of Benefits
Jumlah Total
Details of employee benefits liability at the reporting date are as follows:
Movement of Employee Benefits of years is as follow:
1,301,687,894
1,101,715,823504,084,272
1,605,800,095
2016
Jumlah Nilai kini liabilitas, nilai wajar aset program, dan defisit pada tanggal31 Desember 2016 dan dua (2) tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
Expenses are recognized in Other comprehensive
Total present value of liabilities, the fair value of plan assets and the deficitas of December 31, 2016 and two (2) previous years are as follows:
2016 2015Rp. Rp.
Rincian liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja selama tahun berjalan adalah sebagaiberikut:
621,155,234680,532,660
2015Rp. Rp.
8,873,861,707 1,301,687,894 (5,371,414,253) (1,478,814,423)
3,325,320,925 8,873,861,707
(1,163,305,585)1,355,753,991
1,622,401,948 7,059,011,353
2016 2015 2014
Nilai kini liabilitas The present value of liabilitiesNilai wajar aset program The fair value of plan assetsDefisit Deficit
Liabilitas imbalan kerja Employee Benefits Liabilities
Aset program Program Assets
Total liabilities experience adjustments for employee benefits and planassets for the year ended December 31, 2016 and two (2) previousyears are as follows:
-3,325,320,925
6,915,274,216-
6,915,274,216
8,873,861,707-
8,873,861,707
Provision for employee benefits for the years ended December 31,2016 and 2015 was calculated by PT Prima Bhaksana Lestari, anindependent actuary, based on the actuarial report No.042/PBL/KE/I/2017 dated January 19, 2017 using the "Projected UnitOf Credit ". The main assumptions used in the actuarial calculations areas follows:
2016 2015 2014Rp. Rp. Rp.
Jumlah penyesuaian pengalaman liabilitas imbalan kerja karyawan dan asetprogram untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dandua (2) tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
(3,325,320,925) (8,873,861,707) (6,915,274,216)
Rp. Rp. Rp.
3,325,320,925
Penyisihan imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Prima Bhaksana Lestari,aktuaris independen, berdasarkan laporan aktuaris No : 042/PBL/KE/I/2017tanggal 19 Januari 2017 dengan menggunakan metode "Projected Unit OfCredit". Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebutadalah sebagai berikut:
38
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18 IMBALAN KERJA KARYAWAN - LANJUTAN 18 EMPLOYEE BENEFITS - CONTINUED
Aset program - Lanjutan Program Assets - Continued
Perusahaan CompanyTingkat diskonto Discount RateTingkat kenaikan gaji per tahun Salary increase per yearTabel mortalita Mortality tableUsia pensiun normal Normal retirement ageTingkat kecacatan The level of disability
Entitas Anak Subsidiaries Entity
Tingkat diskonto Discount RateTingkat kenaikan gaji per tahun Salary increase per yearTabel mortalita Mortality tableUsia pensiun normal Normal retirement ageTingkat kecacatan The level of disability
19 MODAL SAHAM 19 SHARE CAPITAL
Details of the Company's share ownership on December 31,2016 and 2015 were as follows:
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Imbalan kerja tersebut diatas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
Management believes that the estimated liabilities Employee benefits areadequate to meet the applicable provisions.
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 adalah sebagai berikut:
Jumlah / Total
Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh /
Persentase Pemilikan /
2016
5% dari TMI-11
TMI - 2011
9.20%10.00%
60 Tahun
2015
5% dari TMI-11
8.52%10.00%
TMI-201160 Tahun
5% dari TMI-11
TMI - 201160 Tahun
8.53%10.00%
TMI-201160 Tahun
5% dari TMI-11
8.52%10.00%
Pemegang Saham ShareholdersPT. Arita Global PT. Arita GlobalArita Engineering Sdn. Bhd. Arita Engineering Sdn. BhdLow Yew Lean Low Yew LeanMasyarakat Public
Jumlah Total
20 TAMBAHAN MODAL DISETOR 20 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio Saham Share PremiumSelisih Kurs Setoran Modal Foreign exchange differences of paid-in-capitalEmisi Saham Share issuance
Aset Pengampunan Pajak Assets Tax Amnesty
Jumlah Total
(3,942,697,500) (3,942,697,500)
37,018,947,500 37,018,947,500
2016 2015Rp. Rp.
427,734,326 427,734,326
33,937,353,656 33,503,984,326
26,659,980
This account represents the difference between the actual amount of paid-incapital equivalent in foreign currency are assessed at the exchange ratesprevailing at the date of receipt of the paid-in capital and the total nominalvalue in the amount of shares issued and also share issuance.
25.58%100.00%
57.88%14.06%
622,214,760275,760,000
1,075,760,000
15,112,526,000
107,576,000,00027,576,000,0002,665,998,000
62,221,476,000
Jumlah / Total
151,125,260
Disetor Penuh / Total of Paid-in
capital
Akun ini merupakan selisih antara setara Rupiah aktual setoran modaldalam mata uang asing yang dinilai pada kurs yang berlaku pada tanggalpenerimaan setoran modal tersebut dan total nilai nominal dalam Rupiahdari saham yang diterbitkan dan juga emisi saham.
Pemilikan / Ownership percentage
2.48%
33,503,984,326 33,503,984,326433,369,330 -
39
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21 KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 21 NON-CONTROLLING INTERESTS
PT Arita Prima Kalbar PT Arita Prima KalbarPT Amanah Nusantara Sejahtera PT Amanah Nusantara Sejahtera
Jumlah Total
22 PENGELOLAAN MODAL 22 CAPITAL MANAGEMENT
2016Rp.
22,327,376 23,279,36317,492,149 -
39,819,525 23,279,363
2015Rp.
The primary objective of capital management of the Company andSubsidiaries is to ensure the maintenance of healthy capital ratios tosupport the business and maximize the rewards for shareholders. While theCompany's policy is to maintain a healthy capital structure to maintainaccess to sources of funding at a reasonable cost.
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas entitas anak yangdikonsolidasi per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :
Details of non-controlling interests in the equity of consolidated subsidiariesas of December 31, 2016 and 2015 are as follows :
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalahuntuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukungusaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Sedangkankebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yangsehat untuk memelihara akses terhadap sumber pendanaan pada biayayang wajar.
The Company and Subsidiaries manages its capital structure and makeadjustments, if necessary, based on changes in economic conditions. Tomaintain and adjust the capital structure, the Company may adjust thedividend payment to shareholders, in return capital to shareholders or issue
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan danmelakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisiekonomi, Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan,Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang
h i b l d l k d h t bitk h
The Company and Subsidiaries policy is to maintain a healthy capitalstructure to secure access to finance at reasonable cost, among otherthings, monitor capital using debt to equity ratio and gearing ratio.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan strukturpemodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaanpada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalanmenggunakan rasio debt to equity dan rasio gearing.
new shares. September 2015 The Company provides a dividend toshareholders from the profit of 2014 amounting to IDR 6.391.552.734 and inthe month of June 2016 provides a dividend from the profit of 2015amounting to IDR 3.050.110.289.
saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan sahambaru. September 2015 Perusahaan memberikan deviden kepada pemegangsaham dari laba tahun 2014 sebesar Rp 6.391.552.734 dan pada bulan Juni2016 memberikan deviden dari laba tahun 2015 sebesar Rp.3.050.110.289.
40
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23 PENJUALAN NETO 23 NET SALES
Valve ValveFitting FittingInstrumen Instrumentlain-lain Others
Jumlah Total
24 BEBAN POKOK PENJUALAN 24 COST OF GOODS SOLD
Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut: Detail of cost of goods sold are as follow:
Persedian Awal Beginning InventoriesPembelian Neto Net PurchasesPersediaan Tersedia untuk Dijual Inventory Available for SalePersediaan Akhir Tahun Inventories at End of Year
2016 2015
There are no sales to customers with a sales value exceeding 10% ofconsolidated net sales for the year ended December 31, 2016 and 2015.
2016 2015Rp. Rp.
125,358,554,91317,674,083,57022,624,864,4144,555,669,189 2,227,311,581
170,213,172,087
159,060,768,39621,828,461,95218,998,846,514
202,115,388,442
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan nilai penjualannyamelebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Rp. Rp.
159,792,913,61958,448,814,821
218,241,728,440(151,431,399,318)
128,912,575,300111,384,886,812240,297,462,112
(159,792,913,619)
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
25 BEBAN PENJUALAN 25 SELLING EXPENSES
Gaji, tunjangan dan insentif karyawanJasa pihak ketiga Third Party Services ExpensesPerbaikan dan pemeliharaan Repairs and Maintenance ExpensesPenyusutan DepreciationPerjalananan dinas Official Travel ExpensesPerijinan Legality ExpensesPromosi Promotion ExpensesPerlengkapan Equipment ExpensesKendaraan Vehicle ExpensesPos dan telekomunikasi Posts and TelecommunicationsSewa Rental expensesOngkos kirim dan penanganan persediaan Shipping and Handling Supplies ExpensesMajalah dan koran Magazine & NewsPaper ExpensesPerpajakan Tax Expenses
Salaries, Allowances and Employee's Incentives
Tidak terdapat pembelian dari pemasok dengan nilai pembelian melebihi10% dari penjualan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
There are no purchases from suppliers with a purchase value exceeding10% of consolidated net sales for the year ended December 31, 2016 and2015.
13,397,126
254,162,415 -
12,355,000 -
66,810,329,122 80,504,548,493
2016 2015Rp. Rp.
230,911,266988,960,051
1,342,325,224770,369,638
1,209,716,8912,725,543,827
15,458,552,123308,156,420752,195,782
2,331,740,911583,080,829
101,415,091285,459,080
1,023,901,8811,009,901,0621,110,368,7952,730,260,457
78,465,923
20,159,088,680760,770,331671,008,588
2,798,776,645918,624,352
41
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25 BEBAN PENJUALAN - LANJUTAN 25 SELLING EXPENSES - CONTINUED
Listrik dan air Electricity & Water ExpensesAsuransi Insurance ExpensesDonasi dan sumbangan Donations ExpensesKomisi Commission ExpenseIuran rutin Monthly Contribution ExpensesLain-lain Others Expenses
Jumlah Beban Penjualan Total Selling Expenses
26 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26 GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji, tunjangan dan insentif karyawanOngkos kirim dan penanganan persediaan Shipping and Handling Supplies ExpensesPerpajakan Tax ExpensesPerbaikan dan Pemeliharaan Repairs and Maintenance ExpensesPenyusutan Depreciation ExpensesPenyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowance of Impairment ExpensesJasa Pihak Ketiga Third Party Services ExpensesPerjalanan Dinas Official Travel ExpensesPromosi Promotion ExpensesPerlengkapan dan peralatan habis pakai Supplies and Equipment Consumables ExpensesPos dan Telekomunikasi Posts and Telecommunications Expenses
331,144,980
Salaries, Allowances and Employee's Incentives
229,538,036222,643,781
1,536,850,888
250,804,231
35,160,474,535
290,684,837176,446,171215,931,859
2,881,747,952
103,595,626
29,747,939,548
39,517,333 -
2016 2015Rp. Rp.
20,392,245,391483,870,063
1,204,578,450763,676,154
4,193,654,2591,594,263,9801,511,942,3931,309,385,999
803,804,0771,534,294,122
868,637,382
17,635,207,738291,675,633
1,301,910,0501,083,769,1544,145,136,2101,504,149,0331,417,253,3301,506,690,899
179,100,2371,164,986,907
392,771,456Kendaraan Vehicle ExpensesAsuransi Insurance ExpensesSewa Rental expensesPerijinan Legality ExpensesListrik dan Air Electricity & Water ExpensesDonasi dan sumbangan Donations ExpensesIuran rutin Monthly Contribution ExpensesMajalah dan koran Magazine & NewsPaper Expenseslain - Lain Other Expenses
Jumlah Beban Umum dan Administrasi Total General and Administrative Expenses
27 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 27 OTHER INCOME (EXPENSES)
Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah sebagai berikut: Detail of other income (expenses) are as follow:
Pendapatan Lain-Lain Other IncomePendapatan jasa giro bank Interest IncomeLaba selisih kurs Gain on Foreign ExchangeLain-lain Others
Sub Jumlah Sub Total
2016 2015
5,782,000 -
1,232,352,239
631,575,2631,640,271,537
922,842,680343,963,246438,209,038141,079,081
Rp. Rp.
336,328,507 1,127,276,506578,544,151 2,184,923,661317,479,581 1,093,631,085
991,059,6281,726,655,0721,039,134,814
249,321,603537,513,328146,717,131
473,151,733
39,823,905,580
442,537,859
35,439,002,652
250,091,301 -
4,405,831,251
42
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - LANJUTAN 27 OTHER INCOME (EXPENSES - CONTINUED
Beban Keuangan Finance expensesBunga Bank Interest ExpensesAdministrasi Bank Bank Charges
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
28 INFORMASI SEGMEN 28 SEGMENT INFORMATION
Informasi Segmen Usaha Segment Information
Penjualan Neto Net salesCost of goods sold
Hasil Segmen Segment results
I t L i l i
Beban Pokok Penjualan
13,121,480,580
The business activities of the Company is grouped into four (4) mainbusiness segments, namely valve fittings, instruments and others. Thissegment is used as the basis for reporting of business segment information.Imposition of prices between segments, if any, are based on the cost of thesegment (at cost). segment information is as follows:
103,402,842,965
Kegiatan usaha neto Perusahaan dikelompokan dalam empat (4) segmenusaha utama, yaitu valve, fitting, instrumen dan lain-lain. Segmen inidigunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha. Pembebananharga antar segmen, jika ada, didasarkan pada harga pokok segmen (atcost). informasi segmen Perusahaan adalah sebagai berikut:
(16,502,114,439) (24,163,124,077)
Instrumen Lain-lain Total2016
125,358,554,91348,935,893,669
76,422,661,244
17,674,083,5706,551,650,102
11,122,433,468
22,624,864,4149,503,383,835
4,555,669,1891,819,401,516
2,736,267,673
170,213,172,08766,810,329,122
(340,996,130) (660,081,871)(16,843,110,570) (24,823,205,948)
Valve Fitting
(15,610,758,331) (20,417,374,697)
2015V l Fitti T t l
Penjualan Neto Net salesCost of goods sold
Hasil Segmen Segment results
Informasi Segmen Geografis Geographical Segment Information
Penjualan neto Net salesDomestik Domestic
Jawa JavaSumatera SumatranKalimantan KalimantanLain-lain Others
Jumlah Total
Instrumen Lain-lain
2,227,311,581
36,620,853,730
97,152,770,604 11,604,384,293 11,511,923,504 1,341,761,548 121,610,839,949
2016
61,907,997,791
Valve Fitting
202,115,388,442
Informasi segmen usaha Perusahaan berdasarkan wilayah geografis adalahsebagai berikut:
The Company's business segment information by geographic area areas follows:
Beban Pokok Penjualan
18,998,846,514
3,940,604,002170,213,172,087
Rp.
118,924,694,559
37,656,853,026
10,224,077,659 7,486,923,010 885,550,033 80,504,548,493
2015Rp.
40,443,289,2274,224,211,618
202,115,388,442
91,994,861,32938,523,193,037
Total
159,060,768,396 21,828,461,952
43
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29 ASET DAN LIABILITIS MONETER DALAM MATA UANG ASING 29 MONETARY ASSETS AND LIABILITY IN FOREIGN CURRENCIES
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentsDolar Amerika Serikat US DollarDolar Singapura SG Dollar
Jumlah aset moneter dalam Total assets ( CF)
liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek Short-term bank LoanDolar Amerika Serikat US Dollar
Utang Usaha Accounts payableDolar Amerika Serikat US DollarEuro EuroRinggit Malaysia Malaysian RinggitCNY CNY
Jumlah liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities denominated mata uang asing in foreign currencies
Dolar Amerika Serikat US Dollar
Valas2016
1,135,919.01 15,262,207,818- -
943,238.98 2,826,047,740
2,694,204.01 36,199,329,378 2,260,580.69 31,184,710,619
Detail of Monetary assets and liability in foreign currencies as follow:
Valas
677,048,480
9,395.06
2016 2015
1,558,285.00
2,593,899.34
Valas
59,227.231,305,475,530
77,526.1024,202.48
1,069,472,550236,002,981
25,635,045,989
5,549,664,629459,236,290213,531,274
Rupiah
213,531,274
Rupiah
20,937,121,560
5,024,019,876
1,858,285.32
402,295.3730,474.1966,527.90
100,513.69
2015
Valas Rupiah
126,299,206550,749,274
Rupiah
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Euro EuroRinggit Malaysia Malaysian RinggitCNY CNY
Jumlah liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities denominated mata uang asing - neto in foreign currencies - net
30 30 OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY
943,238.98 2,826,047,740 66,527.90 213,531,2742,593,899.34
- - 30,474.19 459,236,290
5,024,019,876 100,513.69
(30,765,533,926)
Manajemen berpendapat bahwa risiko dari liabilitas neto dalam mata uangasing tersebut tidak berdampak signifikan terhadap hasil usaha Perusahaandan Entitas Anak, namun demikian manajemen akan mengevaluasi secaraterus menerus komposisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uangasing.
Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anakadalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit danrisiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untukmengelola masing-masing risiko sebagaimana diuraikan dibawah ini:
(43,372,348,514)
Management believes that the risk of net liabilities denominated in foreigncurrencies are not significantly impact the results of operations of theCompany and its Subsidiaries, however, management will continuouslyevaluate the composition of monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN
The major risk of financial instruments of the Company and Subsidiaries isthe currency foreign exchange rate risk, interest rate risk, credit risk andliquidity risk. The Board of Directors reviews and approves policies for themto face their own risk as described below:
44,049,396,994213,531,274
32,071,009,457
44
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 30
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risk of Foreign Currency Exchange Rate
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of afinancial instrument will fluctuate because of changes in market interestrates. The Company's interest rate risk mainly arises from loans for working
TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN -LANJUTAN
OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY -CONTINUED
Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko bahwa nilai wajar aruskas masa depan dari suatu instrumen akan berfluktuasi akibat perubahannilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risikomata uang terutama dari transaksi pembelian impor dan perolehanpinjaman dalam mata uang selain Rupiah. Manajemen berkeyakinan bahwarisiko perubahan nilai tukar mata uang asing tersebut dapat dikendalikankarena manajemen senantiasa melakukan penelaahan secara periodikterhadap proporsi pembiayaan dalam mata uang asing tersebut agar tetapterkendali karena manajemen senantiasa melakukan penelaahan secaraperiodik terhadap proporsi pembiayaan dalam mata uang asing tersebutagar tetap terkendali dan senantiasa menelaah nilai mata uang asingtersebut atas posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.Sehingga manajemen berpendapat bahwa risiko perubahan nilai tukar matauang asing tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan usahaPerusahaan. Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisajikan.
Risks of foreign currency exchange rate is the risk that the fair value offuture cash flows of an instrument will fluctuate due to changes in foreigncurrency exchange rates. The Company and Subsidiaries have a currencyrisk mainly from the purchase of imports and borrowing in currencies otherthan Rupiah. Management believes that the risk of changes in exchangerates of foreign currencies can be controlled as management continues todo the review periodically the proportion of financing in foreign currencies inorder to stay in control as management continues to do the reviewperiodically the proportion of financing in foreign currencies in order to stayin control and always examine the value of the foreign currency on theposition of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. So that management believes that the risk of changes in foreign currencyexchange rates will not significantly impact on the Company's businessactivities. details of monetary assets and liabilities denominated in foreigncurrencies are presented.
Risiko suku bunga merupakan risiko bahwa nilai wajar arus kas masadepan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahansuku bunga di pasar. Risiko suku bunga Perusahaan terutama timbul dari
Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentsUtang bank jangka pendek Short-term bank loansUtang Jangka Panjang yang jatuh Long-term payable maturing within tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank Bank loansUtang Sewa pembiayaan Lease Liabilities Payable
Utang jangka panjang, setelah Long-term payable, net of fallen dikurangi bagian yang jatuh tempo in a year dalam waktu satu tahun
Utang bank Bank loansUtang Sewa pembiayaan Lease Liabilities PayableUtang lain-lain-Pihak berelasi Other payables-related partiesUtang lain-lain-Pihak ketiga Other payables third-party
Neto Neto
Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan yang dimilikioleh Perusahaan yang terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkansaat 14%
The following table presents the carrying value of financial instruments heldby the Company are affected by interest rate risk based on 14%.
capital and investment. Loans with floating interest rates lead to interest raterisk, the Company conducts a regular review of the impact of interest ratechanges on profit and loss, and maintain the funding mix to fit the needs.
10,751,890,179203,252,636
4,022,422,786
142,713,170,08315,454,663,101477,097,500
---
127,258,506,982
20,937,121,560 20,937,121,560-
-
10,751,890,179203,252,636
233,377,412
-
106,088,008,010-
2016
106,088,008,010
Lebih dari Satu Tahun/Kurang dari Satu Tahun Nilai Tercatat /Recorded Value more than a YearLess than a Year
233,377,412
477,097,500
pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman dengan suku bungamengambang menimbulkan risiko suku bunga tersebut, Perusahaanmelakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bungaterhadap laba rugi, dan memelihara komposisi pendanaan agar sesuaidengan kebutuhan.
4,022,422,786
45
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 30
Cash dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentsUtang bank jangka pendek Short-term bank loansUtang Jangka Panjang yang jatuh Long-term payable maturing within tempo dalam waktu satu tahun :
Utang bank Bank loansUtang Sewa pembiayaan Finance lease debt
Utang jangka panjang, setelah Long-term payable, net of fallen dikurangi bagian yang jatuh in a year
dalam waktu satu tahunUtang bank Bank loansUtang Sewa pembiayaan Finance lease debtUtang lain-lain-Pihak berelasi Other payables-related partiesUtang lain-lain-Pihak ketiga Other payables third-party
Neto Neto
Risiko Kredit Credit Risk
Instrumen keuangan Perusahaan yang tidak dicantumkan pada tabel di atasadalah instrumen keuangan yang tidak dikenakan bunga sehingga tidakterpengaruh risiko tingkat bunga.
The Company's financial instruments that are not listed in the above tableare financial instruments that are not subject to interest so not affected theinterest rate risk.
Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or otherparties associated with the financial instrument fails to meet its liabilities.
- 489,548,839 489,548,8394,091,276,121 - 4,091,276,121
477,097,500 - 477,097,500149,735,261,181 15,294,768,404 165,030,029,585
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang dialami Perusahaan jikapelanggan atau pihak lain yang terkait dengan instrumen keuangan gagal
- 14,805,219,565 14,805,219,565
Kurang dari Satu Tahun Lebih dari Satu Tahun/ Nilai Tercatat /Less a year more than a year Recorded Value
25,635,045,989 - 25,635,045,989
118,467,259,804 - 118,467,259,8041,064,581,767 - 1,064,581,767
2015
TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN -LANJUTAN
OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY -CONTINUED
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
The Company has a policy to ensure the sale of products only made tocustomers who are trustworthy and who have a good credit history. Allcredit sales were made through credit verification procedures. Theoutstanding receivables are monitored continuously to reduce the risk ofuncollectible receivables. The company will contact the customer to followthe settlement of receivables that are due. Specific allowance is made if theCompany concludes that the receivables are not collectible. To reduce therisk of credit, the Company closed the sale of products to customers whohave defaulted.
Liquidity risk management requires careful availability of cash and cashequivalents are sufficient to meet the needs of operating capital, capitalexpenditures, and satisfy financial liabilities as they fall due. In carrying outits business activities, the Company maintains flexibility through the level ofcash and cash equivalent balances were adequate and the availability offunds that can be drawn from the approved credit facility. Managementmanages liquidity risk by conducting periodic evaluation of the cash flow-projections and actual cash flows, and constantly monitor the conditionfinancial markets to identify opportunities to obtain funding sources.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kasdan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modaloperasional, belanja modal, dan memenuhi liabilitas keuangan pada saatjatuh tempo. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaanmemelihara fleksibilitas melalui tingkat saldo kas dan setara kas yangmemadai serta ketersediaan dana yang dapat ditarik dari fasilitas kredityang telah disetujui. Manajemen mengelola risiko likuiditas denganmelakukan evaluasi berkala terhadap informasi arus kas proyeksi danaktual, dan senantiasa memantau kondisi pasar keuangan untukmengindentifikasi peluang untuk memperoleh sumber-sumber pendanaan.
memenuhi liabilitasnya. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikanpenjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercayadan yang memiliki sejarah kredit yang baik. Semua penjualan kreditdilakukan melalui prosedur verifikasi kredit. Saldo piutang dipantau secaraterus menerus untuk mengurangi risiko tidak tertagihnya piutang.Perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjutipelunasan piutang yang telah jatuh tempo. Penyisihan yang spesifik dibuatjika Perusahaan menyimpulkan bahwa piutang tidak dapat tertagih. Untukmenekan risiko kredit, Perusahaan menghentikan penjualan produk kepadapelanggan yang telah gagal bayar.
46
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 30
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instrument
Aset Keuangan Financial AssetsKas dan Setara Kas Cash and cash equivalentsPiutang Usaha Trade receivablePiutang Lain-lain Other Receivable
Jumlah Total
Liabilitas Keuangan Financial liabilitiesUtang bank jangka pendek Short-term bank loanUtang usaha Trade payableUtang lain-lain Other payablesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits obligationUtang bank jatuh tempo dalam setahun Bank loan due within a yearUtang bank jangka panjang Long-term bank loanUtang pembiayaan konsumen jangka pendek short - term Debt financing consumerUtang pembiayaan konsumen jangka panjang long - term Debt financing consumerUtang Pajak Taxes payable
3,325,320,925 8,873,861,707
233,377,412203,252,636
1,974,823,172
25,635,045,98922,055,209,9754,568,373,621
607,497,617
118,467,259,80414,805,219,5651,064,581,767
489,548,8391,139,204,984
31,751,948
106,088,008,01010,751,890,179
47,199,642,991999,115,551
66,969,144,881
10,900,871,79458,365,839,1841,200,062,397
70,466,773,375
The following table presents an analysis of financial instrumentsclassified as loans and receivables, as well as debts and loans:
TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN -LANJUTAN
OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICY -CONTINUED
20,937,121,56016,468,788,4104,499,520,286
2016 2015Rp. Rp.
18,770,386,339
Tabel Berikut ini menyajikan analisis instrumen keuangan yangdikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, serta utangdan pinjaman:
Jumlah Total164,513,854,538 197,705,803,868
The fair value of financial assets and financial liabilities are determinedbased on the amount by which the instrument could be needed in a currenttransaction between willing parties and is not a forced sale or liquidation.
The carrying values of cash and cash equivalents, Trade receivable, otherreceivables, short term bank loans, Other payable, short-term employeebenefits obligation and accrued expenses as well as part of long-term debtmaturing within one year is approaching the value fair because the short-term nature.
Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utangbank jangka pendek, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendekdan biaya masih harus dibayar serta bagian utang jangka panjang yangjatuh tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karenabersifat jangka pendek.
Nilai tercatat utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuhtempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena dibebankantingkat bunga mengambang yang ditelaah ulang secara berkala.
financial instruments presented in the consolidated statement of financialposition at fair value, or served in the carrying amount either because theamount is approximately equal to fair value or because its fair value can notbe measured reliably. The following methods assumptions were used toestimate the fair value for each class of financial instrument that ispracticable to estimate that value.
The carrying values of long-term payables of current maturities within oneyear approximate their fair values due to the floating interest rate charged tobe reviewed periodically.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkanjumlah dimana instrumen tersebut dapat diperlukan dalam transaksi terkiniantara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukanmerupakan penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangankonsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatatbaik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya ataukarena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode dan asumsiberikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut.
47
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 31 ADDITIONAL INFORMATION OF CASH FLOW
32 PERJANJIAN DAN KOMITMEN 32 AGREEMENT AND COMMITMENT
a. a.
b. b.
2016 2015Rp. Rp.
-Perolehan aset tetap melalui fasilitas sewa pembiayaan
Acquisition of property, plant and equipment by rental leasing
475,638,636
The Company was appointed as the exclusive distributor by Ari-Armaturen Sdn. Bhd., Malaysia ("Ari"), to promote, market and sell Ariproducts in indonesia.This appointment is valid for the period fromJanuary 1, 2013.
Perusahaan ditunjuk sebagai distributor ekslusif oleh Unimech GroupBerhard, Malaysia ("Unimech"), untuk mempromosikan, memasarkandan menjual produk Unimech dengan merk "Arita" di Indonesia.Penunjukan ini berlaku untuk periode sejak tanggal 1 Januari 2012.
Company was appointed as the exclusive distributor by Unimech GroupBerhad, Malaysia ("Unimech"), to promote, market and sell products ofunimech with "Arita" brand in Indonesia. This appointment is valid forthe period from January 1, 2012.
Perusahaan ditunjuk sebagai distributor eksklusif oleh Ari-ArmaturenSdn. Bhd., Malaysia ("Ari"), untuk mempromosikan, memasarkan danmenjual produk Ari di Indonesia. Penunjukan ini berlaku untuk periodesejak tanggal 1 Januari 2013.
Support Informasion of cash flow concolidation statement due to activitiesnot influence to cash flow is follow:
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan denganaktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
c. c. Company was appointed as the official distributor by Ari-ArmaturenSdn, Bhd., Malausia ("Ari"), to promote, market and sell products inIndonesia Ari. This appointment is valid for the period from January 1,2013.
Perusahaan ditunjuk sebagai distributor resmi oleh Ari-Armaturen Sdn,Bhd., Malaysia ("Ari"), untuk mempromosikan, memasarkan dan menjualproduk Ari di Indonesia. Penunjukkan ini berlaku untuk periode sejaktanggal 1 Januari 2013.
48