aplikasi pengolahan data inventaris barang
TRANSCRIPT
APLIKASI PENGOLAHAN DATA INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER
COVER
PROYEK USAHA MANDIRI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat UntukMenyelesaikan Pendidikan di Program Studi Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
Oleh
RETSHA MAHDANINIM D3407316
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI JEMBER
2011
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALPOLITEKNIK NEGERI JEMBER
APLIKASI PENGOLAHAN DATA INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Diuji Pada Tanggal 20 September 2011Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat
Tim Penguji:
Ketua
Syamsul Arifin, S. KomNIP 198106152006041002
Anggota Anggota
Sustin Farlinda, S.Kom, MT Prawidya Destarianto, S. Kom NIP 197202042001122003 NIP 198012122005011001
Mengesahkan: Menyetujui:Direktur Politeknik Negeri Jember, Ketua Jurusan Teknologi Informasi
Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM Surateno,S.Kom , M .Kom NIP 195908221988031001 NIP 19710408 2001121003
ii
MOTTO
ILMU TANPA AMAL
BAGAIKAN POHON YANG TAK BERBUAH
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi rabbil- ‘aa- lamiin.Segala puji hanya kepada Allah SWT.,
atas segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat lahir
maupun nikmat batin, nikmat yang tanpa diminta maupun yang dengan sengaja
diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Proyek
Usaha Mandiri ini.
Salam kesejahteraan Allah semoga senantiasa dianugerahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW., para keluarga, sahabat, dan orang- orang yang
senantiasa berjalan diatas ajaran Allah dan sunnan Nabi.
Proyek Usaha Mandiri yang berjudul “Aplikasi Pengolahan Data
Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember” ini dilakukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan pendidikan di Politeknik Negeri Jember Jurusan
Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Komputer. Namun demikian, sangat
disadari bahwa Proyek Usaha Mandiri ini masih jauh dari kesempurnaan, yang
tidak lepas dari kesalahan kekurangan sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan
disempurnakan.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Ir.H. Asmuji,MM, selaku Direktur Politeknik Negeri Jember,
2. Bapak Wahyu Kurnia Dewanto S. Kom, MT, selaku ketua jurusan Teknologi
Informasi Politeknik Negeri Jember .
3. Bapak Beni Widiawan, S.ST, selaku ketua program studi Teknik Komputer
Politeknik Negeri Jember.
4. Seluruh staf Program Studi Teknik Komputer Politeknik Negeri Jember yang
telah banyak memberikan bantuan selama perkuliahan.
5. Pimpinan, staf, dan karyawan Kantor Akademik Politeknik Negeri Jember
yang telah banyak membantu dalam memberikan data dan informasi yang
dibutuhkan.
6. Serta pihak- pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini yang
telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun spirituil, demi
selesainya Proyek Usaha Mandiri ini.
iv
Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal kepada Bapak, Ibu serta
teman- teman semua atas segala kebaikan dan bantuannya yang diberikan kepada
penulis. Akhir kata, semoga Proyek Usaha Mandiri ini banyak memberikan
manfaat kepada diri penulis sendiri khususnya dan pembaca sekalian umumnya.
Jember, 20 September 2011
Penulis
v
RINGKASAN
Retsha Mahdani, Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember. Dibimbing oleh Syamsul Arifin, S.Kom dan Munih Dian W., S.Kom, MT.
Berkembangnya sebuah teknologi tidak terlepas dari tangan dan buah
karya seorang ahli teknologi. Programmer salah satunya yang senantiasa
mewujudkan ide dan gagasan baru dalam mencipta sebuah program. Sistem
informasi khususnya aplikasi dibuat untuk mempermudah dalam pengolahan dan
penyimpanan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.
Dengan adanya informasi yang tepat dan akurat dapat mengurangi terjadinya
kesalahan sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan operasional instansi.
Sistem inventaris barang merupakan salah satu sistem yang memuat
kegiatan pendataan barang. Laboratorium AJK (Administrasi Jaringan Komputer)
merupakan salah satu laboratorium yang ada di Politeknik Negeri Jember. Dalam
pendataan barang khususnya peralatan komputer selama ini ditulis dikertas.
Belum terdapat aplikasi yang memudahkan kinerja laboratorium dalam hal
pendataan barang khususnya data peralatan komputer. Sehingga nantinya dalam
implementasi dapat memberikan kemudahan.
Pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab Ajk
Politeknik Negeri Jember ini menggunakan metode Waterfall sebagai metode
pengembangan sistemnya, yang meliputi: (1) Requirements Definition, (2) System
and Software Design, (3) Implementation and Unit Testing,(4) Integration and
System Testing, (5) Operation and Maintanance.
Testing aplikasi dilakukan oleh staff laboratorium untuk mengetahui
kebutuhan aplikasi sudah memenuhi desain aplikasi atau belum. Dengan adanya
aplikasi ini laboratorium semakin mudah dalam pendataan inventaris barang juga
dalam peminjaman barang laboratorium.
vi
ABSTRACT
Retsha Mahdani, Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember. Mentored by Syamsul Arifin, S.Kom and Munih Dian W., S.Kom, MT.
Inventory system is one system that includes data collection activities of goods. AJK (Administrasi Jaringan Komputer) Laboratory is one of the existing lab at Polytechnic Jember. In data collection, especially items of computer equipment had been written a paper. Yet there are applications that facilitate the performance of laboratories in terms of data collection in particular items of computer equipment. So that later in the implementation can provide convenience.
Making Data Processing Applications Lab Inventory of Goods in the AJK State Polytechnic Jember Waterfall method as a method of system development, which includes: (1) Requirements Definition, (2) System and Software Design, (3) Implementation and Unit Testing, (4) Integration and System Testing, (5) Operation and Maintenance.
keyword : aplikasi, inventaris, database.
vii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Retsha Mahdani
NIM : D3407316
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam
Proyek Akhir saya yang berjudul APLIKASI PENGOLAHAN DATA
INVENTARIS BARANG DI LAB AJK POLITEKNIK NEGERI JEMBER
ini merupakan gagasan dan hasil karya saya sendiri dengan arahan komisi
pembimbing, dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan
tinggi manapun.
Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam naskah dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Proyek Akhir ini.
Jember, 20 September 2011
Retsha MahdaniD3407316
viii
DAFTAR ISI
Halaman
MOTTO............................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iv
RINGKASAN...................................................................................................... vi
ABSTRACT......................................................................................................... vii
SURAT PERNYATAAN.................................................................................... viii
DAFTAR ISI........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah............................................................................... 2
1.4 Tujuan............................................................................................... 2
1.5 Manfaat............................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4
2.1 Sistem............................................................................................... 4
2.2 Aplikasi............................................................................................ 4
2.3 Data.................................................................................................. 4
2.4 Inventaris.......................................................................................... 4
2.5 Barang.............................................................................................. 5
2.6 Laboratorium.................................................................................... 5
2.7 Database........................................................................................... 6
ix
2.8 Microsoft Visual Foxpro 9.0............................................................ 7
2.9 Flowchart.......................................................................................... 7
2.10 Data Flow Diagram (DFD)............................................................. 8
2.11 Pengujian Perangkat Lunak............................................................ 10
2.12 Karya Tulis Ilmiah Yang Mendahului............................................ 11
BAB 3. METODE KEGIATAN.......................................................................... 13
3.1 Alat Dan Bahan................................................................................ 13
3.1.1 Alat............................................................................................ 13
3.1.2 Bahan....................................................................................... 13
3.2 Metode Kegiatan............................................................................. 14
BAB 4. HASIL DAN PEBAHASAN.................................................................. 16
4.1 Requirements Definition................................................................... 16
4.2 System and Software Design............................................................ 16
4.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)....................................... 16
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)....................................................... 17
4.2.3 Flowchart.................................................................................. 18
4.2.4 Perancangan Database (Tabel).................................................. 20
4.2.5 Rancangan kode barang............................................................ 23
4.2.6 Database Designer.................................................................... 24
4.3 Implementation and unit testing....................................................... 25
4.3.1 Form Login............................................................................... 25
4.3.2 Form Utama.............................................................................. 25
4.3.3 Form Input data......................................................................... 26
4.4 Integration and system testing.......................................................... 28
4.5 Operation and Maintenance............................................................. 31
x
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 32
5.1 Kesimpulan....................................................................................... 32
5.2 Saran................................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 33
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Simbol-Simbol Flowchart.............................................................................. 8
2.2 Simbol DFD................................................................................................... 10
4.1 Tabel Barang.................................................................................................. 21
4.2 Tabel Admin.................................................................................................. 21
4.3 Tabel Peminjam............................................................................................. 22
4.4 Tabel Posisi.................................................................................................... 22
4.5 Tabel Kondisi................................................................................................. 23
4.6 Tabel Kembalikan.......................................................................................... 23
4.7 Unit Testing Form Login............................................................................... 29
4.7 Testing Form Input Barang............................................................................ 30
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.1 Metode Pengembangan Sistem Waterfall Model........................................... 14
4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)............................................................ 16
4.2 DFD Level 0.................................................................................................. 17
4.3 Flowchart Program....................................................................................... 19
4.4 Flowchart Program Login.............................................................................. 20
4.5 Database Designer......................................................................................... 24
4.6 Tampilan Form Login.................................................................................... 25
4.7 Form Utama................................................................................................... 26
4.8 Input Barang................................................................................................... 27
4.9 Data Admin.................................................................................................... 27
4.10 Form Kondisi Barang................................................................................... 28
4.11 Form Posisi Barang...................................................................................... 28
4.12 Pesan salah memasukan username............................................................... 29
4.13 Pesan salah memasukan password............................................................... 30
4.14 Pesan saat menyimpan data......................................................................... 31
xiii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembangnya sebuah teknologi tidak terlepas dari tangan dan buah
karya seorang ahli teknologi. Programmer salah satunya yang senantiasa
mewujudkan ide dan gagasan baru dalam mencipta sebuah program. Informasi
yang diberikan dapat mendukung kinerja suatu instansi dimana kegiatan yang
kurang efektif menjadi efektif.
Sistem informasi khususnya aplikasi dibuat untuk mempermudah dalam
pengolahan dan penyimpanan data sehingga dapat menghasilkan informasi yang
tepat dan akurat. Dengan adanya informasi yang tepat dan akurat dapat
mengurangi terjadinya kesalahan sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan
operasional instansi.
Sistem inventaris barang merupakan salah satu sistem yang memuat
kegiatan pendataan barang. Laboratorium AJK (Administrasi Jaringan Komputer)
merupakan salah satu laboratorium yang ada di Politeknik Negeri Jember. Dalam
pendataan barang khususnya peralatan komputer selama ini ditulis dikertas.
Belum terdapat aplikasi yang memudahkan kinerja laboratorium dalam hal
pendataan barang khususnya data peralatan komputer. Juga keluhan teknisi
laboratorium dalam memperbarui data peralatan komputer yang nantinya
dilaporkan keatasan, kebutuhan saat mendata peminjam barang inventaris
peralatan komputer, dan mendata kondisi peralatan komputer yang ada di
laboratorium. Adapun salah satu cara yang dapat ditempuh secara multi-user.
Sehingga nantinya dalam implementasi dapat memberikan kemudahan. Hal inilah
yang memberikan ide maupun gagasan untuk membuat sebuah sistem aplikasi
agar memudahkan kinerja laboratorium.
Permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya menghasilkan sebuah ide
atau gagasan untuk membuat aplikasi dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data
Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember”.
1
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasar pada latar belakang, rumusan masalah yang terdapat pada
kegiatan Proyek Usaha Mandiri adalah bagaimana agar proses pengecekan posisi
dan kondisi inventaris dapat dilakukan oleh admin secara efektif, efisien dan
akurat.
1.3 Batasan Masalah
Dengan mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada, agar lebih terarah
dan dapat dipahami dengan mudah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah.
Pembatasan terhadap masalah Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab
AJK Politeknik Negeri Jember tersebut antara lain :
1. Analisa dan penelitian yang dilakukan hanya sebatas menangani masalah
inventaris barang di Lab AJK Politeknik Negeri Jember.
2. Analisa pengolahan data yang dilakukan ini menggambarkan prosedur
tentang inventaris data yang ada di Lab AJK Politeknik Negeri Jember.
3. Aplikasi yang dibuat meliputi pengadaan barang, penyimpanan, kerusakan,
peminjaman, keberadaan, dan kondisi barang.
4. Aplikasi memiliki fasilitas report dan login user untuk keamanan pengguna
aplikasi.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian yang dilakukan
tentang aplikasi inventaris barang nantinya, adalah membuat aplikasi yang dapat
membantu staff laboratorium AJK dalam pengolahan inventaris serta memberikan
keunggulan yaitu efektif, efisien dan akurat.
1.5 Manfaat
Manfaat pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab
AJK Politeknik Negeri Jember ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis, sebagai bekal dan kesimpulan untuk memanfaatkan teori
yang telah diterima di bangku kuliah serta untuk mendapat pengalaman
3
dalam menerapkan keahliannya dalam menyelesaikan masalah nyata di
suatu instansi.
2. Bagi laboratorium AJK, untuk mempermudah pengolahan inventaris dan
pemanfaatan komputer yang banyak dimiliki laboratorium.
3. Bagi Lembaga Politeknik Negeri Jember dapat dijadikan sebagai contoh
wawasan pengetahuan dalam bidang ilmu komputer.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu. Secara sederhana suatu sistem dapat dia artikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling terhubung satu sama lain, dan terpadu. Magaline (Tanpa
Tahun).
2.2 Aplikasi
Aplikasi sistem adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat
pembuatnya. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan
aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam
istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat
dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh
sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk
merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan
yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan (Tjuparmah dan Komaruddin,
2002:18).
2.3 Data
Data adalah suatu bahan mentah yang jka diolah dengan baik melalui
berbagai analisis dapat melahirkan berbagai informasi, fakta mengenai objek,
orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau
simbol).
2.4 Inventaris
Inventaris berasal dari kata inventory seperti yang telah dijabarkan oleh
Madcoms (2006) merupakan proses manajemen pengadaan atau persediaan
barang di gudang maupun ditempat penyimpanan barang. Dalam hal ini,
4
5
inventaris yang akan digunakan adalah inventaris barang khususnya mengelola
data perangkat komputer.
2.5 Barang
Barang adalah benda umum (segala sesuatu yang berwujud atau berjasad)
bias dikatakan muatan selain manusia atau hewan.
2.6 Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium dalam perguruan
tinggi adalah unit dalam Jurusan Akademis sebagai :
1. Wadah /Rumah dosen-dosen yang memiliki bidang keahlian yang sama.
2. Tempat terjadinya proses analisis ilmiah dalam bidang ilmu tertentu.
3. Tempat terjadinya kegiatan dan interaksi antar dosen sebidang ilmu untuk
menghasilkan informasi-informasi baru tentang masalah tertentu dari sudut
pandang ilmiah.
4. Kumpulan informasi ilmiah hasil analisis ilmiah yang akan berguna untuk
bahan analisis masalah berikutnya.
5. Tempat yang dilengkapi perangkat alat-alat bantu analisis ilmiah dan
perangkat alat-alat untuk menyimpan kumpulan informasi dan data ilmiah.
6. Bagi perguruan tinggi yang bermutu laboratorium menjadi bagian yang
“dikedepankan”, karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya
ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya.
7. Laboratorium juga bisa menjadi bagian dari suatu “Pusat Kajian”, yang ruang
cakupan kajiannya lebih luas.
8. Yang terpenting: Laboratorium merupakan tempat kegiatan dan interaksi para
ilmuwan untuk menemukan atau menyimpulkan sesuatu yang baru secara
ilmiah.
Konsekuensinya :
1. Harus dibangun dan dikelola agar dapat berfungsi mendukung fungsi
penelitian dan pendidikan.
6
2. Penelitian dan Pendidikan Bidang Ilmu tidak akan berfungsi secara memadai
tanpa adanya dan berfungsinya berbagai laboratorium yang relevan.
3. Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari
rumah tangga atau administrasi).
4. Laboratorium yang ada harus selalu terbuka untuk kegiatan penelitian dan
pendidikan.
5. Laboratorium beserta seluruh isinya adalah mahal; tetapi akan bertambah
mahal bila tidak difungsikan. (Investasi yang mubazir).
6. Agar laboratorium berfungsi perlu dikelola secara benar, dan dirawat dengan
baik.
7. Laboratorium dikelola dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan penelitian dan pendidikan.
8. Karena laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik, maka
manajemen lab. perlu direncanakan seiring dengan perenca-naan akademik
(program dan anggarannya).
9. Peranan Lab sangat besar dalam menentu-kan mutu pendidikan.
10. Laboratorium adalah unit produktif dari perguruan tinggi. Dari lab dihasilkan
temuan-temuan baru : teori-teori maupun benda-benda/alat-alat/teknologi
baru, dan keterampilan-keterampilan.
11. Laboratorium adalah tempat para sarjana/ dosen dan mahasiswa mengasah
dan menggunakan kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu. Memberi
keasyikan akademis menentukan suasana akade-mis dalam kampus.
12. Laboratorium perlu direncanakan pengembangannya sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan SDM.
13. Laboratorium perlu dikelola secara “menguntungkan”, sebab merupakan
investasi besar.
2.7 Database
Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek
yang sedang ditinjau (manusia, barang, peristiwa, hewan, konsep, keadaan, dsb),
dan direkam dalam bentuk huruf, kata, angka, simbol, gambar, bunyi, atau
7
kombinasinya. Base adalah basis yang dapat diartikan sebagai gudang, markas,
tempat berkumpul dari suatu objek atau representasi objek (Elmazri & Navathe,
1994).
Basis data (database) merupakan kumpulan dari kata yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Selain itu database
juga merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi,
karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
(Hartono, 1999:711)
2.8 Microsoft Visual Foxpro 9.0
Microsoft Visual Foxpro versi 9.0 merupakan salah satu software buatan
Microsoft lanjutan dari versi sebelumnya. Foxpro merupakan singkatan dari
Foxbase Profesional. Pengertian foxbase sendiri adalah program pengolah
database yang memiliki serangkaian aturan dan metode yang hamper mirip
dengan program dBas, namun memiliki fitur yang lebih banyak. Adapun
pengertian Foxpro (Foxbase Profesional) adalah aplikasi pengolah file database
yang berjalan di system operasi DOS hasil pengembangan dari program Foxbase
(Febrian, 2004).
2.9 Flowchart
Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari
kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-
langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis
dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian (Anharku, 2009).
8
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flowchart
2.10 Data Flow Diagram (DFD)
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang
mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data dan proses
pada sistem. DFD (Data Flow Diagram) adalah gambaran keseluruhan kerja
sistem secara garis besar. DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk
menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari
dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya (Oetomo, 2002).
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dibuat/dikembangkan secara logika tanpa
9
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD terdiri dari:
1. Data Flow Diagram Contex Level
DFD Contex Level merupakan bagan bagian dari DFD yang berfungsi
memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal
yang mewakili keseluruhan sistem. DFD Contex Level ini juga biasa disebut
dengan context diagram. Context Diagram merupakan DFD pertama dalam proses
bisnis. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses 0).
Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi
dari atau memberikan informasi ke sistem.
2. Data Flow Diagram Levelled
DFD Levelled adalah bagan bagian DFD yang menggambarkan sistem
jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan
penyimpanan data. Pada DFD levelled terdiri dari beberapa level yaitu:
a. Level 0 Diagrams
Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem.
Level ini juga menunjukkan komponen internal dari proses 0 dan
menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan
data flow. Pada level ini juga ditunjukkan bagaimana proses-proses utama
terhubung dengan entitas eksternal. Pada level ini juga dilakukan
penambahan data store.
b. Level 1 Diagrams
Umumnya diagram level 1 diciptakan daris setiap proses utama dari
level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun
setiap proses-proses utama dalam level 0. Sekaligus menunjukkan
bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.
Jika misalnya proses induk dipecah, katakanlah menjadi 3 proses anak,
maka 3 proses anak ini secara utuh menyusun proses induk.
c. Level 2 Diagrams
10
Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level
1. Bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini. Atau mungkin
harus dilanjutkan ke level berikutnya (level 3, level 4 dan seterusnya).
Tabel 2.2 Simbol DFD
2.11 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas
perangkat lunak dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Meningkatnya visibilitas perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan
“biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukan
perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti.
Dalam melakukan uji coba ada dua hal masalah penting yang akan dibahas, yaitu:
1. Teknik uji coba perangkat lunak
Pada dasarnya, pengujian merupakan proses rekayasa perangkat lunak yang
dapat dianggap (secara psikologis) sebagai hal yang destruktif daripada
konstruktif.
11
2. Strategi uji coba perangkat lunak
Strategi uji coba perangkat lunak memudahkan para perancang untuk
menentukan keberhasilan sistem yang telah dikerjakan. Hal yng harus
diperhatikan adalah langkah- langkah perencanaan dan pelaksanaan harus
direncanakan dengan baik dan beberapa lama waktu, upaya dan sumber daya yang
diperlukan.
2.12 Karya Tulis Ilmiah Yang Mendahului
1. APLIKASI INVENTARISASI PERANGKAT KOMPUTER DENGAN
MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0 BERBASIS MULTI-USER DI RS.
ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA (Anggi Hapsari Putri
NIM. M3206036).
Sistem inventaris perangkat komputer merupakan salah satu sistem yang
memuat kegiatan pendataan perangkat komputer. RS Ortopedi Prof. DR. R.
Soeharso Surakarta merupakan salah satu instansi terkemuka di Surakarta. Dalam
pendataan barang khususnya perangkat komputer selama ini masih dilakukan
secara sederhana dengan menggunakan Microsft Excel. Belum terdapat aplikasi
yang memudahkan kinerja instansi dalam hal pendataan barang khususnya data
perangkat komputer. Adapun salah satu cara yang dapat ditempuh secara multi-
user. Sehingga nantinya dalam implementasi dapat memberikan kemudahan. Hal
inilah yang memberikan ide maupun gagasan untuk membuat sebuah sistem
aplikasi agar memudahkan kinerja instansi pada khususnya.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
a. Metode Observasi
Metode yang penulis lakukan dalam hal ini adalah langsung menuju
tempat yang digunakan sebagai objek penelitian dalam pengambilan data.
b. Metode Wawancara
Metode yang digunakan ini merupakan metode yang penulis lakukan
dengan melakukan wawancara atau temu wicara langsung terhadap pihak yang
bersangkutan dan berkaitan dengan objek yang diambil oleh penulis.
12
c. Metode Studi Literatur
Metode yang penulis gunakan untuk studi literatur ini adalah mereferensi
dari studi pustaka yang berhubungan dengan objek penelitian guna membantu
dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
2. SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DI KANTOR ARSIP DAN
PERPUSTAKAAN DAERAH SURAKARTA (Rini Anjarsari NIM.M3206030).
Pengelolaan dan penyimpanan data inventaris barang hanya dilakukan
secara manual yaitu dengan menggunakan buku besar yang digunakan untuk
mencatat barang-barang yang ada. Semua keterangan mengenai barang inventaris
kantor dicatat dalam suatu buku besar, sehingga untuk catatan barang-barang di
tahun-tahun sebelumnya sebagian sudah tidak ada lagi karena pengelolaan yang
digunakan masih sangat sederhana. Apabila ada pihak yang membutuhkan sulit
untuk mencari keterangan dimana dan apa saja data barang yang dibutuhkan
tersebut. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk memperoleh hasil
yang diinginkan. Oleh karena itu penulis ingin membuat suatu sistem informasi
inventaris barang di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Surakarta.
3. STATE OF THE ART
Berdasarkan isi dari karya tulis ilmiah diatas maka gambaran Proyek
Usaha Mandiri yang berjudul “Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di
Lab AJK Politeknik Negeri Jember” ini memiliki kesamaan dalam penerapan
metode-metode untuk menyajikan informasi dalam menangani masalah dan
memberikan solusi pemecahan masalah. Sedangkan yang membedakannya adalah
aplikasi pendukung yang digunakan dan juga metode untuk penyelesaian masalah
yang nantinya akan dialami, dan perbedaan fungsi yang mendasar antara karya
tulis ilmiah diatas dengan Proyek Usaha Mandiri yang akan dibuat.
BAB 3. METODE KEGIATAN
3.1 Alat Dan Bahan
Alat dan bahan merupakan komponen penting yang harus diperhatikan
dalam melakukan suatu penelitian. Berikut rincian alat dan bahan yang digunakan
dalam pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK
Politeknik Negeri Jember.
3.1.1 Alat
1. Perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah satu
unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Notebook ACER Aspire One 10.1 inch
b. RAM 1.00 GB
c. HDD 60 GB
d. Printer Canon iP1980
e. Keyboard + mouse
2. Perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah
dengan sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.
b. Aplikasi Program Microsoft Visual Foxpro 9.0
c. Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Word 2007
d. Aplikasi Program Microsoft Visio Profesional 2003
e. Aplikasi Adobe Photoshop CS3 10 Portable
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang dibutuhkan untuk melengkapi kegiatan pembuatan
Proyek Usaha Mandiri ini adalah sebagai berikut :
1. Peraturan-peraturan pemerintah yang ditetapkan sebagai acuan dalam
pembuatan aplikasi ini.
2. Buku Panduan yang ada hubungannya dengan kegiatan Proyek Usaha
Mandiri ini.
13
14
3.2 Metode Kegiatan
Yang digunakan dalam kegiatan penyusunan laporan Proyek Usaha
Mandiri ini menggunakan Waterfall Model. Nama model ini sebenarnya
adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan
“Classic Life Cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang
muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap
kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam
Software Engineering (SE). Ada lima tahapan dalam model ini, antara lain
Requirements definition, System and software design, Implementation and
unit testing, Integration and system testing dan yang terakhir adalah
Operation and maintenance. Sesuai dengan namanya Waterfall (air terjun)
maka tahapan dalam model ini disusun bertingkat, setiap tahapan model
ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lain. Selain itu dari tahap satu
kita dapat kembali ke tahap sebelumnya (Proboyekti, 2002).
Gambar 3.1 Metode Pengembangan Sistem Waterfall Model
Berikut ini penjelasan tentang masing-masing tahap dalam model Waterfall:
1. Requirements Definition. Seluruh kebutuhan software dan requirement harus
bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang
diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat
diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut
dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk
digunakan pada tahap selanjutnya.
15
2. System and Software Design. Tahap ini dilakukan sebelum melakukan
coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan kerangka piker dan blue print
yang seharusnya dikerjakan nantinya dan bagaimana outputannya. Tahap ini
membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation and Unit Testing. Dalam tahap ini dilakukan pemrograman.
Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan
digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga
dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi
fungsi yang diinginkan atau belum.
4. Integration and System Testing. Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-
modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan
masih terdapat kesalahan atau tidak.
5. Operation and Maintenance. Ini merupakan tahap terakhir dalam model
waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan
pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan
peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Requirements Definition
Dari hasil survey yang dilakukan didapatkan adalah berupa form daftar
inventaris barang yang di cetak menggunakan Microsoft Exel berisi barang
inventaris yang ada pada Laboratorium AJK di Politeknik Negeri Jember. Dan
form peminjaman alat – alat laboratorium yang nantinya juga digunakan untuk
kebutuhan membuat form laporan yang dibutuhkan staff laboratorium untuk
laporan keatasan dan sebagai arsip staff laboratorium sendiri. Informasi ini
diperoleh melalui wawancara, survey dan diskusi dengan staff laboratorium ajk.
Contah data yang di dapat dari tahap ini berada pada lampiran1.
4.2 System and Software Design
4.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Gambar 4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Keterangan :
1. Admin menginputkan data ke dalam system berupa data admin, data barang,
data peminjam. Aliran data dari system menuju admin berupa
penambahan dan pengurangan perangkat komputer yang mana ini
merupakan system edit data, arsip data berupa laporan, usulan.
2. Laboratorium merupakan salah satu bentuk organisasi yang mana di dalamnya
terdapat admin yang bertanggung jawab atas aplikasi inventaris barang. Tugas
admin adalah mengecek posisi barang dan kondisi barang di laboratorium
16
0
17
tersebut serta update data. Adapun untuk kondisi barang yang tidak
memungkinkan dapat mengajukan persetujuan apakah barang dapat diganti
atau tidak.
3. Kepala Laboratorium merupakan kedudukan tertinggi di laboratorium ini.
Kepala laboratorium menerima seluruh laporan data barang yang telah
diperolah.
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD Level 0 ini merupakan rancangan alur diagram yang menunjukkan
detail analisa dan perancangan pada Context diagram di atas. Pada DFD level 0
ini terdiri dari 4 proses yaitu proses input data, proses pengontrolan posisi
barang, proses kondisi barang, dan proses laporan.
Gambar 4.2 DFD Level 0
Pada gambar DFD Level 0 diatas alur proses jalannya program secara
keseluruhan. Proses aplikasi dijalankan oleh staff laboratorium, pertama proses di
mulai dari isi data barang yang digunakan untuk mengisikan data barang. Proses
1
2
3
4
5
6
7
18
berikutnya adalah proses isi data kondisi yang digunakan untuk mengisikan
kondisi barang yang sudah dimasukkan sebelumnya. Kemudian proses isi data
posisi diperlukan untuk mengisikan posisi atau tempat barang tersebut diletakan.
Proses data selanjutnya adalah isi data pinjam yang digunakan oleh staff
laboratorium untuk mendata peminjam alat laboratorium dan dantinya di gunakan
untuk membuat bon pinjam barang. Isi data kembali dipakai saat peminjam alat
laboratorium mengembalikan alat. Proses isi data admin dipakai untuk menambah
mengguna aplikasi inventaris barang ini. Proses terakhir adalah proses laporan,
yang perlukan staff laboratorium untuk laporan dan arsip staff laboratorium.
4.2.3 Flowchart
1. Flowchart Program
Pada gambar 4.7 adalah flowchart program yang merupakan alur jalannya
program secara keseluruhan. Pertama pada menu utama terdapat fungsi submenu
login dan exit. Jika yang dipilih adalah login maka harus diinputkan data yang
sebelumnya telah dibuat terlebih dahulu dan harus sesuai karena jika data yang
diinputkan tidak sesuai maka proses login akan gagal. Input data penerima dan
pengiriman jika ingin menginputkan data baru atau mencari data yang telah ada.
Kemudian pilihan menu berita adalah untuk menginputkan data liputan yang
sudah diperoleh sebelumnya. Kemudian menu yang terakhir adalah menu report
yang digunakan untuk melihat atau mencetak report berita ataupun report yang
lain. Dan untuk exit adalah perintah yang digunakan untuk keluar dari aplikasi.
19
Gambar 4.3 Flowchart Program
20
2. Flowchart Program Login
Gambar 4.4 Flowchart Program Login
Flowchart login pada gambar diatas dimulai dari mengisikan username
dan password, jika username dan password benar maka masuk ketampilan menu
utama dan jika benar maka selesai. Jika pengisian username dan password salah
maka perbaikan username dan password dan jika sudah benar maka selesai.
4.2.4 Perancangan Database (Tabel)
Perancangan database digunakan sebagai penjelasan tertulis mengenai data
yang berada di dalam database.
21
1. Table Barang
Nama tabel : barang
Tabel 4.1 Tabel Barang
Field Type Size Keterangan
kd_barang Character 15 Primary Key
nm_barang Character 40
devisi Character 15
Tipe Character 25
merk Character 35
spesifikasi Character 254
supplier Character 35
tanggal Date 8
2. Tabel Data Admin
Nama tabel : data_admin
Tabel 4.2 Tabel Admin
Field Type Size Keterangan
id_admin Numeric 15 Primary Key
nm_admin Character 40
nip Character 35
nm_bagian Character 30
Password Character 25
22
3. Tabel data peminjam
Nama table : peminjam
Table 4.3 Tabel Peminjam
Field Type Size Keterangan
kd_barang Character 15 Foreign Key
nm_barang Character 40
nm_peminjam Character 40
nip Character 35
tgl_pinjam Date 8
kondisi_pinjam Character 20
prodi Character 25
4. Table posisi
Nama tabel : posisi
Tabel 4.4 Tabel Posisi
Field Type Size Keterangan
kd_barang Character 15 Foreign Key
kd_ruang Character 15
nm_tempat Character 40
nm_barang Character 40
tgl_simpan Date 8
kondisi Character 20
23
5. Table kondisi
Nama tabel : kondisi
Table 4.5 Tabel Kondisi
Field Type Size Keterangan
kd_barang Character 15 Foreign Key
nm_barang Character 40
kondisi_a Character 20
kondisi_b Character 20
6. Table kembalikan
Nama tabel : kondisi
Table 4.6 Tabel Kembalikan
Field Type Size Keterangan
kd_barang Character 15 Foreign Key
nm_barang Character 40
Nm_peminjam Character 35
Nip Character 35
tgl date 8
jam character 10
kondisi_pinjam character 20
kondisi_kembali character 20
4.2.5 Rancangan kode barang
Kode barang digunakan untuk menentukan kode barang dan juga posisi
barang. Kode terdiri dari delapan digit. Dua digit pertama adalah kode lemari, dua
digit berikutnya posisi rak dalam lemari tersebut, dan empat digit terakhir adalah
kode barang.
Contoh :01030023 Penjelasan: 01 = kode lemari
03 = kode rak dalam lemari0023 = kode barang
24
4.2.6 Database Designer
Dalam Microsft Visual FoxPro 9.0, terdapat fasilitas yaitu Database
Designer. Database designer merupakan jendela design untuk database yang
dibangun berisi tabel-tabel yang dibutuhkan. Berikut gambar database designer:
Gambar 4.5 Database Designer
Pada gambar diatas merupakan gambaran database rancangan sebelum
membuat form aplikasi yang dihubung-hubungkan agar antar database dapat
berelasi. Pada gambar tersebut memiliki 6 database antara lain database barang,
posisi, kondisi, peminjam, kembali, dan data_admin. Database barang merupakan
database inti sebagai pusat relasi database yan sangat diperlukan. Sedangkan
database data_admin tidak berelasi karena cukup digunakan terpisah dari database
yang lainnya.
25
4.3 Implementation and unit testing
4.3.1 Form Login
Form login merupakan halaman yang pertama kali muncul saat
menjalankan aplikasi pengarsipan berita, form ini digunakan untuk melakukan
proses login sebelum memasuki halaman menu-menu pada aplikasi penggajian.
Tombol OK berfungsi untuk melakukan login masuk pada aplikasi.
Gambar 4.6 Tampilan Form Login
Untuk melihat script login dapat dilihat pada lampiran.
4.3.2 Form Utama
Form utama merupakan form dimana seluruh komponen menu
ditampilkan disini. Form ini digunakan untuk mengakses form-form yang lain
dalam aplikasi lewat menu–menu yang ada dibagian atas form. Tampilan tiap
menu yang ada di form utama ini tidak sama untuk setiap user (pengguna). Hal ini
tergantung pada status user saat login. Berikut adalah gambar form utama aplikasi
inventaris barang. Form ini bekerja dengan baik.
26
Gambar 4.7 Form Utama
4.3.3 Form Input data
Form ini digunakan untuk menginputkan berbagai macam data. Form
input data ini terdiri dari input data barang, data admin, data peminjam, data
posisi, dan data kondisi.
1. Form Input Data Barang
Form ini digunakan untuk mengisikan data barang ketika perangkat komputer
tersebut pertama kali menggunkan sistem ini. Sistem ini hanyalah sebuah input
data saja, tidak terdapat tombol edit data. Adapun edit data, dapat langsung
dilakukan dengan menyorot baris pada tabel kemudian secara otomatis dapat
diedit sendiri tanpa menekan tombol edit.
27
Gambar 4.8 Input Barang
2. Form Input Data Admin
Form input data ini merupakan input data untuk admin yang laboratorium
AJK. Input data admin ini menyimpan informasi berupa id admin, nama admin,
NIP, nama bagian, dan password. Yang berhak untuk menginputkan data
hanyalah admin saja.
Gambar 4.9 Data Admin
3. Form input data kondisi
Form input data ini merupakan input data untuk menentukan kondisi barang
yang berada di laboratorium AJK. Input data kondisi ini menyimpan informasi
berupa kode barang, kondisi A, kondisi B, nama barang. Form ini bekerja dengan
baik.
28
Gambar 4.10 Form Kondisi Barang
4. Form input data posisi
Form input data posisi digunakan untuk menginformasikan posisi barang di
laboratorium AJK. Form menyimpan informasi berupa kode barang, kode ruang,
nama tempat, nama barang, kondisi. Form input data posisi ini bekerja dengan
baik.
Gambar 4.11 Form Posisi Barang
4.4 Integration and system testing
Pada tahap ini adalah tahap percobaan aplikasi, sehingga bias digunakan
untuk mengetahui kekurangan dan kelibihan aplikasi, pada intinya aplikasi ini
berfungsi dengan baik. Berikut tabel hasil dari pengujian aplikasi:
29
Tabel 4.7 Unit Testing Form Login.
Percobaan Kondisi benar Kondisi salahHasil
percobaan
Masukan User
Name.
Dapat memasukkan
password.
Keluar pesan “Maaf
User ID anda belum
terdaftar”.
benar
Masukan
Password.
Dapat login dan masuk ke
Form Utama.
Keluar Pesan “Maaf
password tidak
dikenal..!”.
benar
Tekan tombol
“X” atau close.
Keluar pesan “anda yakin
akan keluar?”.- benar
Saat username di masukkan dan berada dalam kondisi benar administrator
dapat memasukkan password. jika username yang dimasukan salah form login
akan menampilkan pesan peringatan “Maaf User ID anda belum terdaftar”, di
harapkan administrator untuk memasukan ulang username. contoh tampilan pesan
peringatan seperti gambar berikut :
Gambar 4.12 Pesan salah memasukan username
Form login akan mengeluarkan pesan peringatan “Maaf password tidak
dikenal” seperti gambar 4.17 saat password yang dimasukan administrator salah.
Administrator diharapkan memasukan ulang password untuk dapat login aplikasi.
30
Gambar 4.13 Pesan salah memasukan password
Tabel 4.7 Testing Form Input Barang
Percobaan Kondisi benar Kondisi salahHasil
percobaan
Inputkan data baru
tekan tombol “baru”.
Data berhasil di
tampilkan di grid
database.
Data tidak tampil. benar
pilih data dengan
memilih grid dan
menekan tombol
“hapus”.
Data yang dipilih
dalam grid database
hilang.
Data yang dipilih
dalam grid database
masih ada.
benar
Menggunakan tombol
“edit” dengan memilih
data dalam grid.
Data yang di edit
berubah.
Data yang diedit
tidak berubah.benar
Menggunakan tombol
“simpan” saat
memasukkan data
baru.
Data dapat tersimpan.Data tidak dapat
tersimpan.benar
31
Berikut adalah contoh pesan peringatan saat menekan tombol “simpan”.
Data input berhasil masuk dalam grid database :
Gambar 4.14 Pesan saat menyimpan data.
4.5 Operation and Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software inventaris barang yang dibuat tidak selamanya
hanya seperti ini. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang
tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada
pada software ini. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari
eksternal laboratorium seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat
lainnya.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang di dapat diperoleh dari kegiatan Tugas Akhir yang
berjudul Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK Politeknik
Negeri Jember, adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan aplikasi sistem informasi inventaris barang ini dapat digunakan
untuk membantu proses pendataan barang di Lab AJK Politeknik Negeri
Jember serta membantu staff laboratorium untuk pembuatan arsip.
2. Aplikasi ini juga membantu dalam peminjaman barang, serta membantu
mendata kondisi inventaris yang ada di dalam laboratorium.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan untuk membantu
kesempurnaan Aplikasi Pengolahan Data Inventaris Barang di Lab AJK
Politeknik Negeri Jember adalah:
1. Pengembangan lebih lanjut kedepannya agar implementasi dalam
penggunaan aplikasi ini lebih lebih friendly dan memiliki banyak fitur
pengembangan sesuai kebutuhan laboratorium.
2. Aplikasi ini juga dapat digunakan dengan maksimal oleh administrator atau
teknisi laboratorium saat mendata inventaris barang di laboratorium. Dan
dapat dikembangkan dengan menambahkan map laboratorium, daftar
supplier, daftar peminjam dll.
32
DAFTAR PUSTAKA
Anharku. 2009. Flowchar, Online – Edition. http//:www.ilmukomputer.org/wp-
contenct/uploads/2009/06/anharku-flowchart.pdf
Febrian, Jack. 2004. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung:
Informatika Bandung.
Hartono,Jogiyanto.1989.Analisis & Desain. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Madcoms. 2006. Aplikasi Program Database dengan Microsoft Visual
FoxPro. Yogyakarta: Andi Offset.
Magaline, Sistem Informasi,Online – Edition. http://apr1l-si.comuf.com
Oetomo, B Soetedjo. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Tjuparmah, Komarudding. 2002. Membuat Aplikasi Sederhana. Jakarta :
Erlangga.
33
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1. Data barang ajk
NoEquipmen
tTradeMark Divisio
n Type Serial Number Position Remark
1Switch Cisco
Linksys SLM224G 7QT00JA00470Tech. Room Running
2 Switch Cisco Linksys SLM224G 7QT00JA00438 Rack Running3 Switch Cisco Catalyst 3500XL FAA0445XOF3 Rack Running4 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1129X1T1 Rack Running5 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1204W2U3 Rack Running6 Switch Cisco Catalyst 2900XL FAB0438SOUJ Rack Running7 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1132X1GC Rack Running8 Switch Cisco Catalyst 2960 FOC1323Z3A9 Cupboard Spare
9Switch Allied
Telesis FSW716 8162492 Rack Running
10Switch Allied
Telesis FSW716 8162576 Rack Running
11Switch Allied
Telesis FSW716 8162575 Rack Running
12Switch Allied
Telesis SLM224G 7QT00JA00406Tech. Room Running
13Switch Allied
Telesis SLM224G 7QT00JA00470 Rack Running
14Switch Dlink DES-
1008D FOC1204W2U3 Rack Running15 Switch 2960 FOC1129X1T1 Rack Running16 Switch Dlink 2960 FHK111418HQ Rack Running17 Router Cisco 1890 1841 FHK111418GY Rack Running18 Router Cisco 1800 1841 FHK111418GW Cupboard Spare19 Router Cisco 1800 1841 250449557 Rack Running20 Router Cisco 2500 2501 25344615 Rack Running21 Router Cisco 2500 2501 250713701 Rack Running
22Router Cisco 2500
2501 CSE01N3G9539Tech. Room Running
23 Wir.router Cisco/linksys WRT160A CSE01N3G9591 Rack Running24 Wir.router Cisco/linksys WRT160A 92278342 Rack Running
25Wir acces
pointengenius
EOC1650 92278318 Rack Running
26Wir acces
pointengenius
EOC1650 FOC1132X1GC Rack Running
27Jumper Female 2960 30730306 Rack Running
28Projector toshiba TDP-
SW20 99L9001 Rack Running29 server ibm X SERIES VNC5819190 Rack Running
Lampiran 2. Script form login
Setelah dilakukan testing pada form login ini, tombol berfungsi sesuai
dengan perintah script yang telah diisikan.
Berikut scriptdi dalam tombol “OK” :
SELECT 1
locate for password=trim(thisform.text2.value)//mengkondisikan password untuk text2.if ! found()messagebox("Maaf Password Tidak Dikenal...!",0,"Perhatian...") //perintah mengeluarkan pesan peringatan saat password yang di isikan salahthisform.text2.setfocus()retuELSEmessagebox("Selamat, Anda berhak mengakses system ini..",0,"Assalamu’alaikum Wr. Wb. …") //pesan peringatan saat password dinyatakan benar
siuser=thisform.text6.Value //mengisikan semua text6 dengan userIDDO pilihan.mprDO FORM utama.scx_screen.Show()
thisform.release()endif
Berikut script didalam text1 yang nantinya digunakan untuk memasukkan
username :
SELECT 1
locate for thisform.text1.value=id_admin //untuk mencocokkan text1 dengan id_adminif ! found()messagebox("Maaf User ID Anda Belum Terdaftar...!",0,"Perhatian...") //perintah mengeluarkan peringatan saat username yang dimasukkan salahthisform.text1.Value=0retuELSESELECT 1thisform.text1.Enabled= .F. //saat username benar text1 dikuncithisform.text6.Value=nm_admin //mengisi text6 dengan nm_adminthisform.text2.Value=""thisform.cmdok.Enabled= .T.
ENDIF
37
Lampiran 3. Script form inputdata.
script method.hidup untuk menghidupkan text sehingga mempermudah saat
diperlukan :
thisform.text3.Enabled= .t.thisform.text4.Enabled= .t.thisform.text5.Enabled= .t.thisform.text6.Enabled= .t.thisform.text7.Enabled= .t.thisform.text8.Enabled= .t.thisform.Edit1.Enabled= .t.
script method.kosong untuk mengkosongkan isi text :
thisform.text3.Value=""thisform.text4.Value=""thisform.text5.Value=0thisform.text6.Value=""thisform.text7.Value=""thisform.text8.Value=""thisform.edit1.Value=""
script pada tombol “baru” :
thisform.hidup //untuk memanggil method aktifkan semua text di form1thisform.kosong //untuk memanggil method mengosongi semua text di form1thisform.text3.SetFocus()//focus berada di text3thisform.command3.Enabled= .F. thisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .T.thisform.command1.Enabled= .F.thisform.grid1.Enabled= .F. // menonaktifkan grid
script pada tombol “simpan” :
IF thisform.command3.Enabled= .F.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?") //pesan yang keluar saat tombol simpan di klikIF x = 6 then
APPEND BLANKreplace kd_barang WITH thisform.Text3.value //mengisikan tabel
kd_barang dengan pesan yang ada di text3REPLACE nm_barang WITH thisform.Text4.value //mengisikan tabel
nm_barang dengan pesan yang ada di text4REPLACE jumlah WITH thisform.Text5.valueREPLACE satuan WITH thisform.Text6.valueREPLACE merk WITH thisform.Text7.valueREPLACE spesifikasi WITH thisform.Edit1.valueREPLACE supplier WITH thisform.Text8.valueREPLACE tanggal WITH thisform.Text9.valuethisform.kosong // memanggil method kosong
} mengaktifkan dan menon-
aktifkan tombol
38
thisform.mati // memanggil method matithisform.grid1.refresh() //refresh grid1thisform.grid1.Enabled= .T. //grid1 aktif kembalithisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.
ENDIFENDIF
IF thisform.command3.Enabled= .T.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?") //pesan yang keluar saat tombol simpan di klikIF x = 6 then
replace kd_barang WITH thisform.Text3.value//mengisikan tabel kd_barang dengan pesan yang ada di text3
REPLACE nm_barang WITH thisform.Text4.value//mengisikan tabel nm_barang dengan pesan yang ada di text4
REPLACE jumlah WITH thisform.Text5.valueREPLACE satuan WITH thisform.Text6.valueREPLACE merk WITH thisform.Text7.valueREPLACE spesifikasi WITH thisform.Edit1.valueREPLACE supplier WITH thisform.Text8.valueREPLACE tanggal WITH thisform.Text9.valuethisform.kosong // memanggil method kosongthisform.mati // memanggil method matithisform.grid1.refresh()//refresh grid1thisform.grid1.Enabled= .T. //grid1 aktif kembalithisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.
ENDIFENDIF
} mengaktifkan dan menon-
aktifkan tombol
mengaktifkan dan menon-
aktifkan tombol}
39
Lampiran 4. Form pinjaman
IF thisform.command3.Enabled= .F.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?")IF x = 6 then
APPEND BLANKreplace kd_barang WITH thisform.combo1.valueREPLACE nip WITH thisform.Text3.valueREPLACE nm_peminjam WITH thisform.Text4.valueREPLACE nm_barang WITH thisform.Text5.valueREPLACE kondisi_pinjam WITH thisform.Text6.valueREPLACE tgl_pinjam WITH thisform.text7.valueREPLACE prodi WITH thisform.text8.valuethisform.kosongthisform.matithisform.grid1.refresh()thisform.grid1.Enabled= .T.thisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.
ENDIFENDIF
IF thisform.command3.Enabled= .T.SELECT 1lOCAL xx = MESSAGEBOX("Yakin semuanya benar",4 + 32,"Batal?")IF x = 6 then
replace kd_barang WITH thisform.combo1.valueREPLACE nip WITH thisform.Text3.valueREPLACE nm_peminjam WITH thisform.Text4.valueREPLACE nm_barang WITH thisform.Text5.valueREPLACE kondisi_pinjam WITH thisform.Text6.valueREPLACE tgl_pinjam WITH thisform.text7.valueREPLACE prodi WITH thisform.text8.valuethisform.kosongthisform.matithisform.grid1.refresh()thisform.grid1.Enabled= .T.thisform.command2.Enabled= .F.thisform.command3.Enabled= .F.thisform.command4.Enabled= .F.thisform.command1.Enabled= .T.
ENDIFENDIF