aplikasi mobile sederhana untuk memesan makanan …
TRANSCRIPT
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/353082634
UJIAN AKHIR SEMESTER PEMROGRAMAN WEB DAN MOBILE APLIKASI
UNTUK MEMESAN MAKANAN TRADISIONAL
Article · July 2021
CITATIONS
0READS
11
2 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
APLIKASI UNTUK MEMESAN MAKANAN TRADISIONAL View project
Nur Hikmah Maulida
Universitas Palangka Raya
5 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Nur Hikmah Maulida on 08 July 2021.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
APLIKASI MOBILE SEDERHANA UNTUK MEMESAN
MAKANAN TRADISIONAL
Camila Aprillinsa
Fakultas Teknik. Universitas Palangka Raya
Abstrak
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki
keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah.
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter
masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Di daerah
perkotaan jika seseorang ingin mencari makanan tradisional, maka dia harus pergi ke
warung-warung kecil atau mungkin ke pasar tradisional. Tentu hal ini akan merepotkan
terutama di kala pandemi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat
ini sangatlah pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi
mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Pada zaman perkembangan
teknologi yang sekarang, tentu kehadiran sebuah aplikasi sangat dibutuhkan. Selain untuk
mempermudah pekerjaan manusia, dapat juga untuk mempercepat pekerjaan tersebut.
Kata kunci: Makanan Tradisional, Teknologi
Abstract
Indonesia is a country consisting of various ethnic groups and has diversity in
various fields, one of which is regional specialties. Regional specialties are foods that are
commonly consumed in an area. The character of the cuisine in an area usually reflects
the character of its people. In urban areas if someone wants to look for traditional food,
then he has to go to small stalls or maybe to a traditional market. Of course this will be
troublesome, especially during a pandemic. The development of Information and
Communication Technology at this time is very rapid. It is undeniable that advances and
developments in technology have an important role in human life. In the current era of
technological development, of course the presence of an application is needed. In
addition to simplifying human work, it can also speed up the work.
Keywords: Traditional Food, Technology
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini sangatlah
pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi
mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi
dengan kehidupan manusia seakan – akan tidak dapat dipisahkan. Perkembangan
teknologi tentunya menyebabkan perubahan yang begitu besar terhadap
kehidupan manusia di berbagai bidang serta memberikan dampak yang begitu
besar, termasuk gaya hidup dan pola pikir masyarakat. Pada zaman
perkembangan teknologi yang sekarang, tentu kehadiran sebuah aplikasi sangat
dibutuhkan. Selain untuk mempermudah pekerjaan manusia, dapat juga untuk
mempercepat pekerjaan tersebut. Sebuah aplikasi dapat dijalankan dengan
menggunakan sebuah system operasi. Salah satunya yang paling popular saat ini
adalah android atau ios.
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan
memiliki keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan
khas daerah. Pada awalnya kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas
daerah di tempat asalnya saja. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman,
kini kita dapat menemukan makanan khas daerah di berbagai macam tempat,
tidak hanya didaerah asalnya saja. Contohnya, pempek dan tekwan adalah
makanan khas Palembang, kita bisa menemukan penjual pempek dan tekwan di
berbagai daerah, bahkan di mancanegara. Makanan khas daerah adalah makanan
yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah
biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan
menghasilkan masakan dari sayur mayur karena iklim pegunungan yang dingin,
umumnya masakannya serba panas atau pedas, untuk menghangatkan badan.
Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain
sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk
makanan khas daerah.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis bermaksud untuk membuat
aplikasi untuk memesan makanan tradisional.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi dan dirumuskan
permasalahan yaitu:
1) Bagaimana mendesain sebuah Aplikasi Mobile untuk memesan makanan
tradisional?
2. LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi mobile (Mobile Apps)
Menurut Bahasa Aplikasi Mobile berasal dari dua kata yaitu application
dan mobile yang mempunyai arti penerapan dan penggunaan. Menurut istilah
Aplikasi Mobile merupakan program yang diciptakan untuk digunakan
melaksanakan beberapa pekerjaan oleh seorang user.
Kata mobile memiliki pengertian berpindah atau gerak, sehingga aplikasi
yang dapat dijalankan pada perangkat mobile disebut dengan aplikasi mobile
menurut Rangsa Purnama (2010). Aplikasi mobile dapat digunakan untuk
mempermudah melakukan beberapa pekerjaan seperti berkomunikasi
(menelpon, mengirim SMS, Email) dan untuk mengakses internet.
Aplikasi mobile dalam pemanfaatannya sangat luas pada era modern saat
ini, bahkan untuk menjalankan sebuah transaksi ataupun penyimpanan data.
Hal ini dikarenakan aplikasi mobile memudahkan user dalam menginput data
dan meyimpannya menggunakan aplikasi mobile.
2.2 Aplikasi Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet
Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc. dengan dukungan
finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem
operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan
didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-
perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang
bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.
Antarmuka pengguna Android umumnya berupa manipulasi langsung,
menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya
menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar,
serta papan ketik virtual untuk menulis teks. Selain perangkat layar sentuh,
Google juga telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android
Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan, masing-masingnya
memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Varian Android juga digunakan
pada Laptop, konsol permainan, kamera digital, dan peralatan elektronik
lainnya.
2.3 Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated
Development Environment/IDE) resmi untuk pengembangan aplikasi
Android, yang didasarkan pada IntelliJ IDEA. Android berubah mеnјаԁі
platform уаng begitu cepat ԁаӏаm mеӏаkukаn inovasi. Hаӏ іnі tіԁаk lepas ԁагі
pengembangan utama dibelakangnya, уаіtu Google. Google lah уаng
mengakuisisi Android ԁаn kеmuԁіаn membuatkan ѕеbuаһ platform. Platform
android terdiri ԁагі Sistem Operasi berbasis Linux, sebuah GUI (Graphic
User Interface), sebuah web browser ԁаn Aplikasi Studio End-User уаng
dapat ԁі download ԁаn јυgа para pengembang bіѕа ԁеngаn leluasa berkarya
serta menciptakan aplikasi уаng tегЬаіk ԁаn terbuka untuk digunakan оӏеһ
bегbаgаі macam perangkat.
2.4 Bahasa Pemrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai
komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems, yang saat ini merupakan
bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi
sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek
yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code
(bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik
(general purpose), dan secara khusus didesain untuk memanfaatkan
dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya
yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform
sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, “Tulis
sekali, jalankan di mana pun” . Saat ini java merupakan bahasa pemrograman
yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam
pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi
2.5 Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang
mendefinisikan seperangkat aturan untuk mengubah teks dalam format
tertentu agar bisa dibaca manusia dan juga dibaca oleh mesin. XML biasanya
digunakan untuk menyimpan dan mengirim data dalam bentuk file teks.
XML dengan cepat diadopsi sebagai standar untuk pertukaran data,
khususnya untuk penggunaan lintas aplikasi dan platform. Kelebihan dari
XML adalah karakteristiknya yang extensible dan platform independent.
Berbeda dengan HTML, XML tidak mempunyai kosakata (berupa “tag” )
yang baku, sebaliknya dengan XML kita bebas merancang tag-tag sendiri,
sesuai dengan kebutuhan aplikasinya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengkodean
3.1.1 Manifest
Gambar 3.1 Manifest
Di dalam pemograman android menggunakan android studio atau
eclipse anda akan menjumpai sebuah file bernama manifest.xml. File
ini di hasilkan secara otomatis oleh IDE (Integrated Development
Environment). AndroidManifest.xml adalah file yang berisi informasi
mengenai aplikasi Android itu sendiri. File ini memperlihatkan
informasi yang sangat penting bagi sistem operasi android. Beberapa
hal dimana file ini diperlukan antara lain :
1. Memberika nama paket untuk aplikasi Java. Misal
com.whatsapp adalah nama paket untuk aplikasi whatsapp.
Nama paket untuk setiap aplikasi adalah unik, dimana google
play store dapat membedakan setiap aplikasi.
2. Menggambarkan setiap komponen dari aplikasi. Activity,
Service, Broadcast Receiver, Content Provider adalah
komponen dari aplikasi android dimana setiap komponen ini
dideklarasikan di manifest.
3. Menggambarkan di proses mana setiap komponen aplikasi
tadi di jalankan. Dua komponen dalam aplikasi yang sama
dapat berjalan dalam 2 proses yang berbeda. Secara default
setiap komponen aplikasi berada didalam satu proses yang
sama.
4. Menggambarkan level minimum dari API (Application
Programming Interface) android yang diperlukan aplikasi.
5. Menggambarkan setiap library yang dirujuk oleh aplikasi.
6. Menggambarkan setiap permisi yang diperlukan aplikasi
supaya bisa mengakses bagian yang diproteksi dalam aplikasi.
3.1.2 File Java
Gambar 3.2 File Java
File java berisikan file-file yang berisi perintah-perintah yang
berektensikan java, dan dalam file java yang terdapat nama package
berisi file class Activity java, yang bisa kita ambil contoh bernama
MainActivity.java.
3.1.3 Widget
Widget adalah tampilan aplikasi mini yang dapat disematkan
dalam aplikasi lain (seperti Layar utama) dan menerima update
berkala. Tampilan ini disebut sebagai Widget dalam antarmuka
pengguna, dan Anda dapat memublikasikannya dengan penyedia
Widget Aplikasi
a. TextView
Gambar 3.3 Desain Aplikasi
komponen ini dapat kita gunakan untuk menampilkan teks ke
layar sehingga dapat menampilkan tulisan- tulisan yang dapat dilihat
oleh pengguna, yang berfungsi sebgai media interaksi antara aplikasi
dan juga pengguna. Textview juga bisa sebagai instruksi agar user
pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut.
Gambar 3.4 TextView XML
b. ImageView
Gambar 3.5 ImageView
komponen ini dapat kita gunakan untuk menampilkan gambar
sehingga dapat membuat tampilan menjadi lebih menarik jika
dilihatnya. Contohnya pada gambar dibawah ini image nya
menampilkan foto dari Makanan tradisional berfungsi untuk
memperlihatkan gambar dari makanan tradisional.
Gambar 3.6 ImageView XML
c. Button
komponen ini merupakan komponen yang cukup penting
karena komponen ini dapat membuat pengguna dapat
berinteraksi serta melakukan sesuatu dengan aplikasi.
d. FloatingButton
Gambar 3.7 FloatingButton
Sering juga disebut dengan FAB atau floating action
button,biasanya muncul pada tiap halaman dari bersifat baku
menempel pada layar dan terkesan mengambang (floating) diatas
setiap halaman konten.
Gambar 3.8 FloatingButton XML
e. RadioButton
Gambar 3.9 RadioButton
Komponen ini juga tidak kalah pentingnya dengan
komponen button karena pemungkinkan pengguna dapat
memilih salah satu dari banyaknya pilihan yang
tersedia, contohnya untuk memilih hari pemesanan.
Gambar. 3.10 RadioButton XML
3.1.4 Layout Layout merupakan suatu tampilan tata letak di Android untuk
mengatur penempatan teks, gambar, ataupun komponen lainnya
sehingga tampilan pada aplikasi yang dibuat terlihat rapih dan nyaman
untuk dilihat oleh pengguna.
a. RelativeLayout
RelativeLayout merupakan suatu grup yang dapat menampilkan
tampilan sebagai turunan pada posisi relatif. Posisi dari setiap
tampilan tentunya dapat kita tentukan sebagai posisi relatif
terhadap element- element yang setara (Pada sebelah kira atau
dibawah tampilan lainnya) atau pada posisi relatif
terhadap RelativeLayout induk (sejajar dengan bagian kira, tengah
atau bawah).
Gambar 3.11 Desain Aplikasi
RelativeLayout merupakan sebuah utilitas yang tentunya paling
efektif untuk mendesign suatu tampilan atau antar muka pengguna
dikarenakan dapat menghilangkan sautu grup tampilang yang
bertingkat serta menjaga suatu hierarki tata letak yang Teman –
teman buat agar tetap sederhana, sehingga dapat meninggatkan
performanya. Jika pada kenyataannya teman – teman
menggunakan beberapa grup dengan LinearLayout bertingkat,
maka teman–teman dapat menggantinya
dengan RelativeLayout tunggal saja.
Gambar 3.12 RelativeLayout XML
3.2 Intent Intent adalah sebuah kelas dalam programming android yang berfungsi untuk
perpindahan halaman. intent juga merupakan suatu objek yang terdapat dalam
suatu activity dimana objek tersebut dapat komunikasi dengan activity yang lain,
baik activity pada fungsi internal android misal seperti memanggil activity dalam
satu package atau beda package yang masih berada dalam satu project.
3.2.1 Intent Explicit Explicit Intent berfungsi untuk mengaktifkan komponen-komponen
dalam satu aplikasi yang sama. Misalnya seperti : Berpindah Activity.
Gambar 3.13 Explicit Intent
3.2.2 Implicit Intent berfungsi untuk memanggil fungsi activity yang sudah ada di fungsi
internal android seperti Dial Number, Open Browser dan lainnya.
Dengan Implicit Intent, kalian dapat menjalankan komponen dari aplikasi
lain yang dapat merespon request intent yang kita buat.
Gambar 3.14 Implicit Intent
3.3 Fragment
Fragment merupakan class yang bersifat reuseable yang mana dapat di gunakan
secara berulang-ulang, dan juga memiliki beberapa fitur yang sama dengan
Activity. Fragment diharuskan berada dalam sebuah Activity untuk bisa digunakan,
dengan menggunakan Fragment kita dapat berganti tampilan tanpa harus berpindah
dari satu Activity ke Activity lain.
Gambar 3.15 Fragment
3.4 Tampilan Aplikasi Mobile
Gambar 3.16 Tampilan Halaman pertama
Gambar 3.17 Tampilan halaman kedua
Gambar 3.18 Tampilan halaman kedua
Gambar 3.19Tampilan halaman kedua
Gambar 3.20 Tampilan halaman kedua
4. KESIMPULAN
Aplikasi Sederhana Untuk Memesan Kue Tradisional ini dibuat berbasiskan
Android dan bahasa pemrograman yang digunakan antara lain adalah Java.
Aplikasi ini digunakan untuk memenuhi tugas UAS (Ujian Akhir Semester) mata
kuliah Pemrograman Web dan Mobile. Aplikasi yang telah dibuat ini
menggunakan antar muka sederhana dengan Text View, ImageView dan Button.
Kemudian dilengkapi dengan Widget dan Layout. Lalu dilengkapi dengan intent
dimana fungsinya digunakan untuk memanggil aplikasi lain.
5. REFERENSI [1]
Putra, P. B. A. A., Sari, N. N. K dan Pranatawijaya, V. H. 2017. Analisis
Dan Desain Website Monitoring Konsultasi Bimbingan Kartu Rencana
Studi (KRS). Jurnal Teknologi Informasi. Volume 11, Nomor 1, Januari
2017 [2]
Pranatawijaya, V. H., Putra, P. B. A. A., Widiatry, W dan Sari, N. N. K.
2018. Pengembangan Perangkat Lunak Generate File Akun Uang Kuliah
Tunggal (UKT) Universitas Palangka Raya.Jurnal Saintekom,Vol 6, No. 2,
September 2018 [3]
Pranatawijaya, V. H., Putra, P. B. A. A., Widiatry, W dan Sari, N. N. K.
2018. Sistem Informasi Geografis Mencari Rute Lokasi Travel Di Kota
Palangka Raya Berbasis Website. Jurnal Teknologi Informasi. Volume 13,
Nomor 1, Oktober 2019
View publication statsView publication stats