aplikasi kuliner salatiga berbasis web menggunakan...
TRANSCRIPT
Aplikasi Kuliner Salatiga Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Edify Wicaksono (672009276)
Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September 2016
Aplikasi Kuliner Salatiga Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel
1)Edify Wicaksono, 2)Evangs Mailoa
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)[email protected], 2)[email protected]
Abstract
During this time cullinary information still obtained from limited sources, usually from family
and friends. Information that we obtained usually less complete, so we need an application
that serve cullinary information like: kinds of foods, price and location. This research create web-based application that facilitates traders to promote their foods and make it easier for
food lovers to search infortmation about food. Application made using laravel framework
and google maps API. The result from this research is web-based application that can be used by traders and food lovers.
Keywords : Cullinary, Application, Web, Web Portal, Laravel.
Abstrak
Selama ini informasi kuliner yang diperoleh masih terbatas sumbernya, biasanya dari keluarga
dan teman. Informasi yang diperolehpun kurang lengkap, sehingga dibutuhkan sebuah
aplikasi yang dapat menyajikan informasi kuliner seperti : jenis makanan, harga, dan lokasi
penjual. Pada penelitian ini dibuat sebuah aplikasi berbasis web yang memudahkan pedagang
untuk mempromosikan makanannya dan memudahkan para pecinta makanan untuk mencari
informasi tentang makanan. Pembuatan aplikasi ini menggunakan framework Laravel dan
memanfaatkan google maps API. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah
aplikasi berbasis web yang dapat memfasilitasi antara pedagang dan pecinta makanan .
Kata Kunci : Kuliner, Aplikasi, Web, Web Portal, Laravel.
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
1
1. Pendahuluan
Kota Salatiga merupakan kota yang disebut miniatur Indonesia, hal ini
dikarenakan banyaknya pelajar yang datang dari berbagai penjuru di Indonesia
untuk melanjutkan pendidikan di kota Salatiga. Terkadang banyak di antara
pelajar memilih untuk menetap di Salatiga ketika masa pendidikan mereka
berakhir. Banyaknya pelajar perantau yang ada di Salatiga membuat sebagian
orang berinisiatif untuk membuka warung makan yang menjual makanan khas
daerah. Semakin banyak makanan khas daerah yang dijual di Salatiga
mengakibatkan bertambah kayanya keanekaragaman kuliner yang ada di Salatiga
[1].
Selama ini informasi kuliner yang diperoleh masih terbatas sumbernya,
biasanya dari keluarga dan teman [2]. Informasi yang diperolehpun kurang
lengkap, sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat menyajikan informasi
kuliner seperti: jenis makanan, harga, lokasi penjual dan deskripsi tentang
makanan tersebut.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan membuat aplikasi berbasis web
pada berbagai perangkat mobile maupun desktop. Aplikasi ini dikembangkan
menggunakan framework Laravel dan framework Bootstrap sebagai framework
HTML/CSS. Penggunaan framework laravel memudahkan dalam membangun
aplikasi berbasis PHP karena proses registrasi dan autentikasi menjadi lebih
mudah. Laravel 5.0 juga memiliki sebuah template engine bawaan yaitu blade
yang memudahkan dalam pembuatan sebuah layout.
Pada penelitian ini dirancang Aplikasi Kuliner Salatiga Berbasis Web
Menggunakan Framework Laravel. Sistem yang dibuat pada penelitian ini
menggunakan framework Laravel dan Bootstrap serta memanfaatkan blade engine
sebagai template engine bawaan Laravel. Sistem yang dibuat dapat menampilkan
informasi seputar restoran yang ada di Salatiga, fasilitas yang disediakan, menu
makanan. Selain itu juga dilengkapi penilaian terhadap menu dan kualitas restoran
yang dapat dilakukan oleh pengunjung situs.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian yang
berjudul aplikasi kuliner Salatiga berbasis web menggunakan framework Laravel.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian berjudul Aplikasi Portal Informasi Kuliner di Surabaya Berbasis
Website telah membahas pembuatan portal dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL. Penelitian ini muncul akibat kurangnya
informasi tentang restoran yang ada di Surabaya beserta lokasinya. Hasil dari
penelitian ini berupa sebuah web portal yang memungkinkan pemilik restoran
untuk mempromosikan restorannya. Manfaat dari penelitian ini adalah
mempermudah para penikmat makanan menemukan lokasi restoran yang ada di
Surabaya dengan memanfaatkan google maps dan memberikan informasi seputar
makanan dan fasilitas yang disediakan oleh restoran [3]. Penelitian ini dan
penelitian terdahulu mempunyai kesamaan permasalahan yang dihadapi, yaitu
kurangnya informasi tentang kuliner yang ada. Penyelesaian permasalahannya pun
2
memiliki kemiripan yaitu membuat sebuah aplikasi yang berbasis web. Berbeda
dengan penelitian sebelumnya pada penelitian ini akan menyisipkan suatu
fiturebaru bagi pemilik restoran yaitu kemampuan untuk mengganti template
halaman web yang dikelola dengan beberapa template yang telah disediakan
sehingga sesuai dengan karakteristik restoran yang ingin ditonjolkan.
Penelitian yang berjudul Aplikasi Inventory Toko Haji Padlan Nur
Berbasis Smarty PHP Object Oriented Programming Engine untuk pembuatan
pencatatan transaksi di toko haji Padlan Nur. Penelitian ini muncul akibat belum
adanya sistem inventory yang baik pada toko haji Padlan Nur karena masih
dilakukan secara manual sehingga memungkinkan banyak terjadi kesalahan.
Penyelesaian permasalahan ini adalah membuat sebuah aplikasi berbasis PHP
dengan menggunakan Smarty sebagai template engine. Penggunaan Smarty
memudahkan dalam memisahkan pengkodingan logika dan layout pada
pembuatan aplikasi berbasis web. Pemanfaatan Smarty sebagai template engine
mempermudah dalam pengembangan template [4]. Meskipun penelitian
sebelumnya mempunyai permasalahan yang berbeda dengan penelitian ini tetapi
konsep tentang penggunaan template engine dalam penyelesaian permasalahannya
menjadi dasar dalam pengembangan aplikasi kuliner Salatiga. Berbeda dengan
penelitian sebelumnya, pada penelitian ini akan digunakan blade, sebagai template
engine bawaan dari Laravel.
Laravel adalah framework untuk aplikasi web dengan sintaks yang
ekspresif dan elegan. Laravel didesain untuk pengembangan aplikasi web dengan
PHP. Laravel memudahkan dalam membuat modul-modul dalam kode sehingga
terlihat lebih rapi sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami. Laravel membantu
untuk membangun sebuah proyek web dengan mempermudah programmer dalam
melakukan otentikasi, routing, session dan chaching. Laravel merupakan sebuah
software yang open source di bawah lisensi MIT [5].
Gambar 1 Blade Template Engine [5].
3
Gambar 1 menunjukkan cara kerja dari blade. Blade merupakan template
engine bawaan dari laravel. Blade engine akan mengkompilasi kode-kode khas
blade ke dalam bahasa PHP tetapi blade tidak membatasi penggunaan bahasa
PHP biasa dalam tampilan blade. Penggunaan blade memudahkan untuk
menggunakan ulang bagian-bagian dari template yang dibuat pada halaman
lainnya. Penggunaan blade memungkinkan untuk mengkombinasikan beberapa
template ke dalam satu halaman HTML [6].
Bootstrap adalah framework HTML, CSS dan Javascript untuk
mengembangkan situs web yang responsif mulai dari ponsel, tablet, hingga
desktop. Penggunaan Bootstrap membuat pengembangan web dari sisi tampilan
menjadi lebih mudah dan lebih cepat [7]. Google Maps API adalah sejumlah
methods dan tools yang digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk
menampilkan peta Google [8]. Pada penelitian ini, Bootstrap digunakan untuk
membuat tampilan aplikasi lebih interaktif dan Google Maps API untuk
menunjukkan lokasi restoran.
3. Methode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, disesuaikan dalam tahapan penelitian, yang
terbagi dalam beberapa tahap, seperti ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2 Tahapan Penelitian
4
Tahapan penelitian pada gambar 2 dijelaskan sebagai berikut. Tahapan
pertama adalah pengumpulan data atau user requirement dari sistem yang akan
dibuat. Versi framework Laravel yang digunakan adalah versi 5.0. Versi
Bootstrap yang digunakan adalah versi 4.0. Analisis kebutuhan dilakukan melalui
observasi dan wawancara terhadap 30 pemilik restoran yang ada di Salatiga.
Wawancara digunakan untuk mengetahui fitur apa yang diingkinkan dalam
sebuah aplikasi kuliner dan perangkat yang sering digunakan dalam mengakses
internet. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pemilik restoran
menginginkan sebuah aplikasi yang mudah untuk diakses melalui smartphone,
memiliki akses mengelola data menu, dapat menampilkan lokasi restoran dan
dapat menampilkan testimoni dari pelanggan. Tahapan kedua adalah perancangan
sistem berdasarkan hasil analisis kebutuhan menggunakan UML (Unified
Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram dan class diagram. Pada
tahapan ini juga dirancang database dan antarmuka aplikasi yang akan dibuat.
Tahapan ketiga adalah implementasi sistem. Implementasi kode program
menggunakan notepad ++ sebagai development tools dan percobaan simulasi
aplikasi menggunakan wamp. Tahap keempat adalah pengujian sistem serta
analisis hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk pengujian adalah metode
black box untuk menguji fungsionalitas aplikasi yang dibuat. Tahapan kelima
adalah penulisan laporan hasil penelitian, yaitu dilakukan dokumentasi proses dari
tahap awal sampai tahap akhir dalam bentuk tulisan ilmiah.
Pada tahap perancangan sistem, perancangan proses dilakukan
menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang berfungsi
menggambarkan prosedur dan proses kerja dari aplikasi yang dirancang. Use case
diagram adalah gambaran dari beberapa atau seluruh actor, use case, dan interaksi
antara komponen tersebut yang menampilkan bagaimana sistem akan dibangun
[9]. Use case diagram pada aplikasi ini terdapat 3 aktor yaitu admin, member dan
viewer.
Gambar 3 Use Case Diagram
5
Use case diagram pada Gambar 3 menunjukkan bahwa admin memiliki
wewenang untuk menghapus data member dari website. Status member didapat
ketika viewer sudah melakukan registrasi sehingga memiliki unique id. Setiap
member dapat mengatur data restoran mereka. Setiap member memiliki
wewenang untuk mengatur data makanan dan restoran yang dimiliki. Viewer
dapat mencari restoran, mencari menu makanan, dan memberikan testimoni
terhadap layanan sebuah restoran.
Gambar 4 Class Diagram Sistem
Gambar 4 menunjukkan class diagram yang berisi tentang struktur antar
tabel dan hubungannya yang terjadi. Sistem ini memiliki 4 class, yaitu: member,
food, resto dan testimoni. Class member memiliki controller yaitu
manage_data_member_con dan memiliki method insert, update dan delete serta
memiliki boundary data_member_UI. Class food memiliki controller yaitu
manage_food_con dan memiliki method insert, update, delete dan view serta
memiliki boundary manage_food_UI. Class resto memiliki controller yaitu
manage_data_resto_con dan memiliki method insert, update dan delete serta
memiliki boundary data_resto_UI. Class testimoni memiliki controller yaitu
manage_testimoni_con dan memiliki method insert dan delete serta memiliki
boundary manage_testimoni_UI.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan meliputi tentang pembuatan dan sistem. Pada
sistem ini terhadap 3 hak akses yaitu viewer, member dan admin.
Viewer hanya dapat melihat daftar makanan, mencari makanan dan restoran serta
memberikan testimoni. Member memiliki hak untuk mengelola data restoran,
data makanan dan menghapus testimoni yang dirasa tidak sesuai. Sedangkan
6
admin berhak untuk menghapus member yang tidak sesuai serta menambahkan
member baru.
Gambar 5 Halaman utama
Gambar 5 merupakan tampilan halaman utama dari website salatiga
kuliner. Halaman ini berisi daftar makanan dan daftar restoran.
Gambar 6 Halaman Pencarian Menu
7
Gambar 6 merupakan tampilan dari pencarian menu makanan oleh viewer.
Menu akan ditampilkan sesuai dengan input yang dilakukan.
Kode Program 1 Fungsi Search pada Halaman Utama
1. public function search_food(Request $request) {
2. $post=$request->all();
3. $data1=DB::table('food')-
>where('name','like','%'.$post['food'].'%')>orderBy('id','desc')-
>paginate(12);
4. return view('search-food')->with('data1',$data1);
5. }
Kode Program 1 merupakan fungsi pencarian makanan pada halaman
utama. Viewer memasukkan data yang akan diproses dan dicari kesesuaiannya
dalam database. Data tersebut akan ditampilkan di halaman pencarian.
Penjelasan tentang kode-kode dalam fungsi pencarian makanan adalah
sebagai berikut. Kode baris nomor 1 merupakan nama fungsi, yaitu search_food.
Kode baris nomor 2 menjelaskan tentang pengambilan data dari input viewer dan
menyimpannya dalam variabel post. Kode baris nomor 3 merupakan pengambilan
data dari database dan menyimpannya kedalam variable data1. Kode baris nomor
4 merupakan hasil kembalian dari fungsi search_food, yaitu pengalihan ke
halaman search-food.blade.php beserta dengan data hasil pencarian.
Gambar 7 Tampilan Halaman Registrasi
Gambar 7 adalah halaman registrasi. Halaman ini berfungsi bagi para
viewers yang ingin menjadi member dari salatigakuliner.com. Keuntungan
menjadi member dari salatigakuliner.com adalah member dapat mengelola sendiri
restorannya dengan beberapa pilihan layout yang menarik.
Kode Program 2 Fungsi Register
1. public function register(Request $request)
2. {
3. $validator = $this->validator($request->all());
4. if ($validator->fails()){
5. $this->throwValidationException(
6. $request, $validator);}
7. Auth::guard($this->getGuard())->login($this->create($request-
>all()));
8. return redirect($this->redirectPath());
9. }
8
Kode Program 2 merupakan fungsi dari registrasi member baru. Data yang
masukkan ke dalam form akan divalidasi terlebih dahulu. Apabila data valid akan
diteruskan ke dalam database, sebaliknya apabila data tidak valid akan
dikembalikan ke form registrasi. Kode Program 3 Fungsi Validasi pada Form Member
1. protected function validator(array $data)
2. {
3. return Validator::make($data, [
4. 'name' => 'required|max:255',
5. 'email' => 'required|email|max:255|unique:users',
6. 'password' => 'required|confirmed|min:6',
7. ]);
8. }
Kode program 3 merupakan fungsi validasi dari form registrasi, fungsi ini
berfungsi untuk menyaring data sehingga sesuai dengan input yang diinginkan.
Kode Program 4 Fungsi Simpan Data Member 1. protected function create(array $data)
2. {
3. return User::create([
4. 'name' => $data['name'],
5. 'email' => $data['email'],
6. 'password' => bcrypt($data['password']),
7. ]);
8. }
Kode program 4 merupakan fungsi untuk menyimpan data dari form
registrasi ke dalam database.
Gambar 8 Tampilan Halaman Kelola Data Resto
Gambar 8 adalah halaman untuk mengelola data resto. Data ini akan
memudahkan untuk mengidentifikasi restoran tersebut seperti: logo, alamat,
nomor telpon, posisi dan layout yang dipilih.
9
Gambar 9 Tampilan Halaman Kelola Data Makanan
Gambar 9 merupakan tampilan dari kelola data makanan. Menu tambah
data ke katalog dan dapat untuk merubah data, juga menghapus data makanan dari
katalog.
Gambar 10 Tampilan Halaman Utama Member A dan Member B
Gambar 10 menjelaskan tentang perbedaan layout dari member. Member
dimungkinkan untuk mengganti tampilan halamannya dengan beberapa pilihan
layout yang disediakan sehingga sesuai dengan karakteristik restoran yang
dimilikinya. Pada prototype ini disediakan dua buah layout.
Kode Program 5 Fungsi Menampilkan Halaman Member 1. public function index($name_resto){
2. $id_resto=DB::table('resto')->where('name',$name_resto)->value('id');
3. $id_layouts=DB::table('resto')->where('id',$id_resto)->value('id_layout');
4. $layout=DB::table('layout')->where('id',$id_layouts)->value('name_layout');
5. $data1=DB::table('food')->where('id_resto',$id_resto)->take('5')-
>orderBy('id','desc')->get();
6. $data2=DB::table('resto')->where('name',$name_resto)->take('5')
>orderBy('id','desc')->get();
7. $data3=DB::table('banners')->where('id_resto',$id_resto)-
>orderBy('id_banners','desc')->get();
8. return view($layout)->with('data1',$data1)->with('data2',$data2)-
>with('data3',$data3);
9. }
Kode program 5 menjelaskan tentang cara menampilkan halaman pada
masing-masing member, setiap member memiliki tampilan layout sesuai dengan
pilihannya. Layout pilihan member yang tersimpan di database akan diambil
datanya kemudian ditampilkan.
10
Kode Program 6 Potongan Kode pada Halaman branch-layout.blade.php 1. <div class="navbar-header">
2. <button type="button" class="navbar-toggle collapsed" data-
toggle="collapse" data-target="#app-navbar-collapse">
3. <span class="sr-only">Toggle Navigation</span>
4. <span class="icon-bar"></span>
5. <span class="icon-bar"></span>
6. <span class="icon-bar"></span>
7. </button>
8. <img class="img" src="{{url('images/logo/salatiga1.png')}}"><a
href="{{url('/food')}}" class="navbar-brand"></a></img>
9. </div>
10. <div class="collapse navbar-collapse" id="app-navbar-collapse"> 11. <ul class="nav navbar-nav navbar-right btn-primary"> 12. <li><a href="/profile/{{Request::segment(2)}}">Home</a></li> 13. <li><a href="/profile/{{Request::segment(2)}}/food">Food</a></li> 14. <li><a
href="/profile/{{Request::segment(2)}}/contact">Contact</a></li>
15. </ul> 16. </div> 17. </div> 18. </nav> 19. </div class="container"> 20. @yield('branch') 21. <footer> 22. <div class="navbar white"> 23. <h4 class="text-center">@copyright Salatiga Kuliner 2016</h4> 24. </div> 25. </footer>
Kode program 6 merupakan sebuah sebuah layout yang terdiri dari header
dan footer dan sebuah content dinamis. Salah satu penggunaan dari blade ada
pada baris kode nomor 20. Baris kode tersebut menunjukkan bahwa branch-
layout.blade.php dapat memuat sebuah section yang bernama branch. Kode
program 7 akan menjelaskan cara pendefinisan dari section dan pemanggilan
sebuah layout.
Kode Program 7 Kode pada Halaman branch-food-blade.php 1. @extends('layouts.branch-layout')
2. @section('branch')
3. <div class="container">
4. <div class="col-md-12">
5. <div class="panel">
6. <div class="panel-heading panel-title text-center gray">Food</div>
7. <div class="panel-body">
8. @foreach($data as $row)
9. <div class="col-md-4">
10. <div class="thumbnail"> 11. p class="text-center titles">{{$row->name}}</p> 12. <img src= "../../images/foods/{{$row->picture}}"></img> 13. <p class="text-center">{{$row->price}}</p> 14. </div> 15. </div> 16. @endforeach 17. </div> 18. <div class="panel-footer"> 19. {{$data->render()}} 20. </div> 21. </div> 22. </div> 23. </div> 24. @endsection
Kode program 7 menunjukkan pendefinisian sebuah section dan
pemanggilan dari sebuah layout. Pada kode baris 1 menunjukkan bahwa halaman
11
ini merujuk kepada branch-layout.blade.php yang terletak pada folder layouts.
Pada kode baris 2 merupakan pendefinisian sebuah section yang bernama branch.
Kode Program 8 Kode untuk Menampilkan Google Maps
1. <script>
2. function initialize() {
3. @foreach($data as $row)
4. var mapProp = { center:new google.maps.LatLng({{$row-
>longitude}},{{$row->latitude}}),
5. zoom:15,
6. scrollwheel: false,
7. mapTypeControl: false,
8. draggable: false,
9. mapTypeId:google.maps.MapTypeId.ROADMAP
10. }; 11. @endforeach 12. Var map=new
google.maps.Map(document.getElementById("googleMap"),mapProp);
13. } 14. google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize); 15. </script>
Kode program 8 menunjukkan kode javascript proses menampilkan google
maps. Kode baris nomor 4 menunjukkan longitude dan latitude yang diperoleh
dari database yang merupakan koordinat yang nenunjukkan lokasi restoran.
Kode baris nomor 12 menunjukkan bahwa google maps akan ditampilkan pada
HTML yang memiliki id googleMap.
Gambar 11 Tampilan Aplikasi pada Beberapa Perangkat.
Gambar 11 menjelaskan tentang tampilan aplikasi pada berbagai
perangkat. Penggunaan bootstrap memudahkan dalam membangun aplikasi yang
interaktif karena boostrap sudah menyediakan empat class grid system, yaitu xs
(phones), sm (tablets), md (desktops), lg (large desktops).
Pengujian sistem dilakukan dengan teknik pengujian alfa. Pengujian alfa
adalah pengujian yang dilakukan di sisi pengembang yaitu programmer terhadap
aplikasi yang dibuat sebelum diserahkan kepada pengguna. Pengujian pada tahap
ini menggunakan metode blackbox yang merupakan pengujian fungsionalitas
tanpa memperhatikan alur eksekusi program melainkan apakah setiap fungsi pada
sistem berjalan dengan semestinya. Hasil pengujian sistem ditunjukkan pada
Tabel 1.
12
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox
No Module yang diuji Data input / Kondisi Hasil yang
diharapkan
Hasil Uji Status
1 Pencarian menu
makanan
Bagian nama dari menu
makanan
Daftar menu
yang sesuai atau
memiliki kemiripan dengan
input.
Daftar menu
berhasil
ditampilkan
Valid
2 Registrasi member baru
Ada input username, password dan alamat
email. Email belum pernah
terdaftar.
Ada input username, password dan alamat email dan email
sudah terdaftar.
Registrasi berhasil.
Registrasi gagal
Registrasi berhasil.
Registrasi gagal
Valid
Valid
3 Insert data
restoran.
Ada input nama restoran,
alamat, nomor telpon, posisi
longitude dan latitude.
Data berhasil
masuk ke dalam
database dan berhasil
ditampilkan oleh
aplikasi.
Data berhasil
masuk ke dalam
database dan berhasil
ditampilkan oleh
aplikasi.
Valid
4
Update data restoran
Ada input nama restoran, alamat, nomor, longitude,
latitude.
Data berhasil masuk ke dalam
database dan
berhasil ditampilkan oleh
aplikasi.
Data berhasil masuk ke dalam
database dan
berhasil di tampilkan oleh
aplikasi.
Valid
5
Delete data
restoran
Memilih tombol delete
Data yang dipilih
berhasil dihapus.
Data yang dipilih
berhasil dihapus.
Valid
6
Insert data rmakanan.
Ada input nama makanan, harga, dan gambar
Data berhasil masuk ke dalam
database dan
berhasil ditampilkan oleh
aplikasi.
Data berhasil masuk ke dalam
database dan
berhasil ditampilkan oleh
aplikasi.
Valid
7 Update data
makanan.
Ada input nama makanan,
harga, dan gambar
Data berhasil
dirubah ke dalam
database dan berhasil
ditampilkan oleh
aplikasi.
Data berhasil
dirubah ke dalam
database dan berhasil
ditampilkan oleh
aplikasi.
Valid
8 Delete data
makanan
Memilih tombol delete Data berhasil
dihapus
Data berhasil
dihapus
Valid
13
9 Tampilan aplikasi
pada perangkat dengan lebar
320 px.
Menyesuaikan tampilan firefox
dengan lebar 320 px.
Aplikasi dapat
ditampilkan dengan baik.
Aplikasi dapat
ditampilkan dengan baik.
Valid
10 Tampilan aplikasi
pada perangkat dengan lebar
768 px.
Menyesuaikan tampilan firefox
dengan lebar 768 px.
Aplikasi dapat
ditampilkan dengan baik.
Aplikasi dapat
ditampilkan dengan baik.
Valid
11 Tampilan aplikasi pada perangkat
dengan lebar
1024 px.
Menyesuaikan tampilan firefox dengan lebar 1024 px.
Aplikasi dapat ditampilkan
dengan baik.
Aplikasi dapat ditampilkan
dengan baik.
Valid
Berdasarkan hasil pengujian alfa pada Tabel 1, didapatkan hasil bahwa
sistem berjalan tanpa masalah dan sudah memenuhi kebutuhan sistem.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian, pembahasan dan pengujian yang dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa aplikasi kuliner Salatiga dapat membantu pedagang
dalam memasarkan makanannya. Selain itu, aplikasi ini dapat mempermudah
pecinta makanan dalam mencari dan menemukan informasi seputar makanan dan
lokasi penjualnya. Penggunaan framework laravel membantu dalam
pengembangan aplikasi ini dan penggunaan blade yang merupakan template
engine bawaan dari laravel memudahkan dalam pengaturan layout.
6. Pustaka
[1]. Saputra, Imam Yudha. 2016. Icip-icip ala mahasiswa UKSW.
http://www.semarangpos.com/2016/4/21/agenda-salatiga-icip-icip-ala-
mahasiswa-uksw-712452 (diakses tanggal 17 juli 2016).
[2]. Alamsyah, Yuyun. 2008. Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional : Meraih
Untung dari Bisnis Masakan Tradisional Kaki Lima sampai Restoran.
Jakarta, Elex Media Komputindo.
[3]. Florencia, Handojo, dan Yulia. 2013.Aplikasi Portal Informasi Kuliner di
Surabaya Berbasis Website. Jurnal INFRA Vol 1 No 1.
http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/teknik-
informatika/article/views/159 (diakses tanggal 17 Juli 2016 ).
[4]. Supriadi, Dedi dan Sumarno. 2013. Aplikasi Inventory Toko Haji Padlan
Nur Berbasis SMARTY PHP Object Oriented Programming Engine.
http://www.academia.edu/16569185/Aplikasi_Inventory_Toko_Haji_Padl
an_Nur_Berbasis_Smarty_Php_Object_Oriented_Programing_Engine
(diakses tanggal 17 Juli 2016).
[5]. Aminudin. 2015. Cara Efektif Belajar Framework Laravel. Yogyakarta:
CV.Lokomedia.
[6]. Surguy, Maks. Laravel:My First Framework.
http://www.maxoffsky.com/code-blog/laravel-first-framework-chapter-4-
views/ (diakses tanggal 17 Juli 2016 ).
14
[7]. Widyantoro, Wahyu.2013.Bootstrap. Yogyakarta: CV.Lokomedia
[8]. Google Maps API Tutorial.
http://www.w3schools.com/googleAPI/default.asp (diakses tanggal 17 juli
2016).
[9]. Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram.
http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram (diakses
tanggal 17 Juli 2016).