aplikasi berbasis web intranet untuk akutansi jurnal khusus pembelian dan penjualan
TRANSCRIPT
Aplikasi Berbasis Web Intranet untuk akuntansi
Jurnal khusus pembelian dan penjualan
(studi kasus pada unit usaha kantin – koperasi karyawan politeknik telkom )
Nova Nur Priyono
[email protected] Raswyshnoe Boing K . SE, MM
Magdalena Karismariyanti ST., MBA.
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Telkom Bandung
2011
ABSTRAK
Aplikasi Penjualan yang terintergrasi dengan pembelian dan penanganan transaksi lain di
koperasi karyawan politeknik telkom sangat dibutuhkan. Proses pencatatan tersebut tersebut
diharapkan dapat terintegrasi dengan proses pencatatan akuntansi. Proses pengembangan aplikasi ini
menggunakan metodologi waterfall.
Aplikasi ini dikerjakan dengan menggunakan metode prosedural. Oleh karena itu pemodelan
sistem yang digunakan adalah DFD (Data FlowDiagram) dan pemodelan database menggunakan
ERD (Entitiy Relationship Diagram). Untuk metode akuntansi yang digunakan aplikasi ini
menggunakan metode perpetual.
Dalam tahap pengerjaan Aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan pembandingan antara sistem
berjalan dengan sistem usulan yang akan di buat. Tahapan ini dapat di lihat melalui flowchart sistem
usulan maupun sistem berjalan. Proses tersebut dilanjutkan dengan perancangan data flow diagram.
Setelah itu proses dilanjutkan dengan pemodelan basis data.
Proses pengembangan aplikasi ini menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu
pihak koperasi karyawan politeknik telkom dalam menangani transaksi penjualan, pembelian,
konsinyasi dan transaksi lain yang terkait. Untuk pengembangan aplikasi kedepannya diharapkan
menambahkan modul-modul akuntansi yang lain agar proses bisnis secara keseluruhan bisa di tangani.
Keywords: Aplikasi Penjualan, Perancangan, Web
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Koperasi sebagai salah satu badan
usaha yang melandaskan kegiatannya pada
ekonomi kerakyatan dan berdasarkan pada asas
kekeluargaan, telah banyak diterapkan di
setiap lini kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam perjalanannya sejak berdiri pada 12 juli
1947 koperasi di Indonesia banyak di terapkan
di setiap sisi kehidupan masyarakat Indonesia,
termasuk di dalam institusi pendidikan.
Kampus Politeknik Telkom sebagai salah satu
institusi pendidikan, mempunyai sebuah
koperasi karyawan.Koperasi ini memiliki unit
usaha pengelolaan kantin di kampus Politeknik
Telkom (Politel).
Seiring dengan meningkatnya jumlah
mahasiswa, perkembangan kantin Politeknik
Telkom sebagai unit usaha koperasi karyawan
Politeknik Telkom mengalami
kemajuan.Kemajuan tersebut ditandai dengan
meningkatnya jumlah transaksi penjualan
maupun pembelian di unit usaha ini.Namun,
pencatatan pembelian dan persediaan masih
dilakukan secara manual menggunakan
aplikasi Microsoft Excel (Ms.Excel).
Sedangkan untuk penanganan penjualan, Unit
usaha kantin Politeknik Telkom (Politel)
didukung oleh mesin kasir jenis ECR
(Electronic Cash Registry). Dalam proses
penjualan saat ini, petugas kasir harus
menghafal harga barang dan memasukkan
harga secara manual. Karena pemasukan data
dilakukan secara manual, tidak jarang terjadi
kesalahan dalam pemasukan data. Selain itu
mesin kasir jenis ECR ini tidak terintegrasi
dengan sistem pencatatan pembelian maupun
pencatatan persediaan barang.
Pengelola koperasi melaporkan hasil
transaksi kepada pihak manajemen setiap hari.
Bentuk laporan yang diberikan berupa laporan
stock opname dalam bentuk Microsoft excel
dan satu lembar print out struk rekap penjualan
dari mesin kasir ECR. Laporan stock opname
yang diberikan meliputi pencatatan stok awal,
pembelian, penjualan, dan stok akhir. Untuk
penjualan yang melibatkan counter rekap
dihitung dari nota yang terkumpul di kasir.
Laporan yang disajikan saat ini, sangat sulit
dilakukan penggalian informasi yang
bermanfaat .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut
maka rumusan masalah adalah sebagai berikut
:
a. Bagaimana membangun aplikasi
kasir yang dapat membantu pihak
koperasi karyawan Politeknik
Telkom menangani transaksi
pembelian dan penjualan pada
kantin Politel.
b. Bagaimana membangun aplikasi
yang dapat membantu pihak
koperasi karyawan Politeknik
Telkom menangani pengelolaan
persediaan barang dagang .
c. Bagaimana membuat aplikasi
pembelian, persediaan, dan
penjualan tersebut terintegrasi
dengan sistem pencatatan
akuntansi .
d. Bagaimana menyajikan laporan
transaksi penjualan, pembelian
dan persediaan barang dagang
yang mudah dilakukan analisis
data.
1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang telah
dirumuskan diatas, maka proyek akhir ini
bertujuan untuk:
a. Membangun aplikasi kasir yang
dapat membantu pihak koperasi
karyawan Politeknik Telkom
dalam melaksanakan transaksi
pembelian dan penjualan di unit
usaha kantin Politeknik Telkom.
b. Membangun aplikasi yang dapat
membantu pihak koperasi
karyawan Politeknik Telkom
menangani persediaan barang
dagang di unit usaha kantin
Politeknik Telkom.
c. Membangun aplikasi yang dapat
membantu pihak koperasi
karyawan Politeknik Telkom
menangani pencatatan jurnal
umum dan buku besar dari
transaksi penjualan maupun
pembelian di kantin Politeknik
Telkom.
d. Membuat aplikasi yang dapat
menyusun data transaksi
penjualan, pembelian dan
persediaan barang dagang yang
mudah dilakukan analisis data.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dari proyek akhir ini
adalah :
a. Aplikasi yang dibuat tidak
menangani retur pembelian dan
retur penjualan.
b. Penanganan persediaan
menggunakan hanya metode
FIFO (First in First Out).
c. Proses pembelian secara kredit
hanya dilakukan tanpa
menggunakan potongan harga
d. Untuk pembelian yang
dilakukan secara kredit, proses
anggsuran tidak menggunakan
periode tertentu.
e. Proses akuntansi yang ditangani
aplikasi ini terbatas pada jurnal
dan buku besar.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam
pengerjaan proyek akhir ini menggunakan
metode Waterfall. Sutabri (2004:62)
mengatakan bahwa “Metode Waterfall
merupakan suatu cara pengembangan software
yang fase – fasenya berurutan. Sebuah fase
tidak bisa dikerjakan sebelum fase sebelumnya
telah selesai dikerjakan.”
Survei Sistem
Analisa
Sistem
Desain
Sistem
Pembuatan
Sistem
Implementasi
Sistem
Gambar 1. 1 Waterfall
Sumber : (Sutabri, 2004:63)
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Prinsip Akuntansi
” Akuntansi dapat di definisikan
sebagai suatu sistem informasi yang
memberikan laporan kepada berbagai pemakai
atau pembuat keputusan mengenai aktifitas
bisnis dari suatu kesatuan ekonomi. Akuntansi
menghasilkan informasi yang berguna bagi
pemakai, bagi pihak-pihak internal atau yang
mengelola perusahaan dan bagi pihak-pihak
luar perusahaan. Dari definisi ini dapat pula
dikatakan bahwa akuntansi adalah bahasa
bisnis, karena akuntansi berfungsi sebagai
media komunikasi dari informasi bisnis ”
(Firdaus,2008:4).
Firdaus (2008:75) mengatakan
bahwa “ dalam sistem persediaan perpetual,
setiap pembelian dan penjualan dari barang
dagang di catat dalam satu akun persediaan.
Dengan cara ini,saldo dan jumlah pembelian
serta penjualan dapat diketahui dari catatan
persediaan setiap saat. Penghitungan fisik
barang yang juga dilakukan dalam sistem ini,
disamping bertujuan menentukan saldo
persediaan yang benar,juga sekaligus
melakukan pengecekan atas sistemperpetual
tersebut, dengan membandingkan antara
barang dagang yang dihitung dengan catatan
persediaan”. Ayat jurnal yang di perlukan
dengan sistem perpetual adalah sebagai berikut
:
Ayat Jurnal Perpetual
Transaksi Nama Akun KreditDebit
Pembelian Kredit
Persediaan Barang Dagang
Hutang Dagang
XXX
Penjualan Kredit
Piutang Dagang
Penjualan
HPP
Persediaan Barang Dagang
XXX
XXX
XXX
XXX
Pembelian Tunai
Persediaan Barang Dagang
Kas
XXX XXX
XXX
XXX
Penjualan Tunai
Kas
Penjualan
Persediaan Barang Dagang
XXX
XXXHPP
XXX
XXX
Gambar 2. 1 Ayat jurnal perpetual
Prosedur akuntansi bagi Konsinyor
maupun Konsinyi dalam buku mereka masing-
masing ada 2 metode, yaitu :
1) Transaksi Konsinyasi yang menyebabkan
R/L Konsinyasi dicatat secara terpisah.
2) Transaksi Konsinyasi yang menyebabkan
R/L Konsinyasi tidak dicatat secara
terpisah.
Apabila laba atas transaksi penjualan
konsinyasi harus ditetapka terpisah, maka
pihak konsinyi menyelenggarakan sebuah
perkiraan konsinyasi masuk untuk masing-
masing konsinyi. Dan apabila transaksi
konsinyasi tidak dicatat secara terpisah, maka
ayat-ayat jurnal untuk penjualan konsinyasi
harus disertai dengan ayat-ayat jurnal yang
mendebet pembelian atau perkiraan harga
pokok penjualan dan yang mengkredit pihak
konsinyor untuk jumlah yang harus dibayar
atas barang-barang yang terjual.
Transaksi dan ayat jurnal untuk
mencatat transaksi dalam buku pihak konsinyi
dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Gambar 2. 2 Jurnal Konsinyasi Pihak Konsinyi
2.2 Teori Analisis Perancangan
Algoritma berisi urutan langkah-
langkah penyelesaian masalah. Ini berarti
langkah-langkah di dalam algoritma
menyatakan proses yang prosedural. Pada
pemrograman prosedural, program dibedakan
antara bagian data dan bagian instruksi. Bagian
instruksi terdiri dari bagian runtutan instruksi
yang dilaksanakan satu per satu secara
beruntun oleh sebuah pemroses. Alur
pelaksanaan instruksi dapat berubah karena
adanya percabangan atau kondisional. Data
yang disimpan di dalam memori dimanipulasi
oleh instruksi secara beruntun
(Rinaldi,2007:21).
Dokumentasi aliran data sering
disebut dengan Data Flow Diagram (DFD).
DFD mencakup asal dan tujuan data, proses
yang dilakukan, beserta penyimpanannya.
Selain untuk keperluan pengendalian, DFD
juga sering digunakan untuk membantu proses
desain dan pengembangan sistem informasi .
DFD digambarkan dalam bentuk hierarkis
(level) dengan logikandari umum ke khusus.
Bentuk DFD umum dikenal dengan istilah
Context Diagram. Untuk memudahkan analisis
dan proses desain sistem informasi, DFD bisa
di pecah lagi menjadi sub-DFD secara
hierarkis (level) yang lebih detail.
Secara umum DFD, memiliki empat
simbol tama yang mewakiliasal dan tujuan
data, aliran data, proses data, dan
penyimpanannya.
Gambar 2. 3 Simbol DFD
”Entitiy relationship (ER) data
model didasarkan pada persepsi terhadap dunia
nyata yang tersusun atas kumpulan objek –
objek dasar yang disebut entitas dan hubungan
antar objek.” (janner dan Iman, 2006:59).
Skema database dapat ditunjukkan secara
grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari
komponen-komponen berikut:
Gambar 2. 4 Simbol ERD
3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN
PERANCANGAN
3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Dalam mengimplementasikan aplikasi
ini dibutuhkan beberapa perangkat keras, baik
untuk client maupun server. Untuk spesifikasi
server adalah sebagai berikut :
1) Monitor
2) Keyboard
3) Mouse
4) PC/Laptop ,dengan minimum
spesifikasi
RAM : 512 MB
VGA : 128 MB
Prosessor : Intel Core 2 Duo 2
Ghz
Hardisk : 100 GB
Untuk spesifikasi client adalah sebagai
berikut :
1) Monitor
2) Keyboard
3) Mouse
4) PC/Laptop ,dengan minimum
spesifikasi:
RAM : 512 MB
VGA : 128 MB
Prosessor : Intel Core 2 Duo
2 Ghz
Hardisk : 100 GB
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam mengimplementasikan aplikasi
ini dibutuhkan beberapa perangkat lunak, baik
untuk client maupun server. Untuk spesifikasi
server adalah sebagai berikut :
1) Database MySQL
2) Web Server Apache
3) Sistem Operasi
Windows/Linux
4) Browser Google Chrome
Untuk spesifikasi client adalah
sebagai berikut :
1) Sistem Operasi
Windows/Linux
2) Browser Google Chrome
3.3 Perancangan
3.3.1 Kebutuhan Sistem
a. Diagram konteks
Diagram Konteks
Aplikasi
P-Cash
Kasir
Manajemen
Admin
Data
BarangData
SupplierData
Satuan Data
Setting
Data
UserData
CounterData
Konsinyor
Data
Kategori
Data
Pembelian
Detail
Data
Pembelian
MasterData
Konsinyasi
Master
Data
Konsinyasi
DetailData
Pembayaran
Data
Daftar Akun
Data
Grup Akun
Data
Penjualan
Detail Data
Penjuealan
MasterData
Barang
Data
Hak Akses
Data
Konsinyasi
Master
Data pembelian Detail
Data
Konsinyasi
Detail
Data
Penjualan
MasterData
Penjualan
Detail
Data
pembelian
Master
Gambar 3.1 Diagram Konteks
b. DFD
Data Flow Diagram Level-1
1.
Pengelolaan
Penjualan
2.
Pengelolaan
pembelian
6.
Pengelolaan
Pelaporan
3.
Pengelolaan
Konsinyasi4.
Pengelolaan
Akuntansi
5.
Pengelolaan
Data Umum
7.
Pengelolaan
Hak Akses
Kasir
Admin
Manajemen
Penyimpanan Data
Hak Akses
Data Hak Akses
Data Hak Akses
Data Penjualan Master
Data pembelian Master
Data Konsinyasi Master
Penyimpanan Data
PembelianData Pembelian
Penyimpanan Data
Penjualan
Data Penjualan Master
Data Penjualan DetailData Penjualan Detail
Data Barang
Data
Supplier
Data
Counter
Data
Konsinyor
Data
Kategori
Data
Satuan
Data
User
Data Setting
Data Daftar Akun
Data Grup Akun
Penyimpanan Data
Jurnal
Data Jurnal Detail
Dat Daftar Akun
Data Jurnal Master
Data Penjualan Detail
Data pembelian Detail
Data Konsinyasi Detail
Data Penjualan Master
Data Barang
Data Penjualan Detail
Penyimpanan Data
Pembelian
Data Pembelian Detail
Data Pembelian Master
Penyimpanan Data
Akun
Data Akun
Data Grup Akun
Data
Supplier
Data
Barang
Penyimpanan Data
KonsinyasiData Konsinyasi Master
Data Konsinyasi Detail
Data KonsinyorData Barang
Data Penjualan Master
Data
Pembayaran
Penyimpanan Data
PembayaranData Pembayaran
Data Stok BarangPenyimpanan Data
Stok barang
Data Pembelian Master
Data Pembelian Detail
Penyimpanan Data
Umum -Barang
Penyimpanan Data
Umum - Setting
Penyimpanan Data
Umum - User
Penyimpanan Data
Umum - Supplier
Penyimpanan Data
Umum - Satuan
Penyimpanan Data
Umum -Counter
Penyimpanan Data
Umum - Konsinyor
Penyimpanan Data
Umum - Kategori
Data
Barang
Data
Setting
Data
User
Data
Supplier
Data
Satuan
Data
Counter
Data
Konsinyor
Data
Kategori
Data
Konsinyasi
MasterData
Konsinyasi
Detail
Data
Pembelian
Master
Data
Pembelian
Detail
Gambar 3.2 DFD level 1
Data Flow Diagram Level-2 (2.0)
Admin
2.1
Pengelolaan
pembelian
Tunai
Data Pembelian MasterPenyimpanan Data
PembelianData Pembelian Detail
2.2
Pengelolaan
pembelian
Kredit
Data
Pembelian
Detail
2.3
Pengelolaan
Pembayaran Hutang
Pembelian
Data PembayaranPenyimpanan Data
PembayaranData Pembayaran
2.4
Pengelolaan Stok
Barang
Data Barang
Penyimpanan Data Stok
persediaan Barang
Data Stok Barang
Data Pembelian Master
Data Pembelian Detail
Data Pembelian master
Data Pembelian Detail
Data
Pembelian
Master
Data Supplier
Data Supplier
Gambar 3.3 DFD Level 2 proses 2
Data Flow Diagram Level-2 (3.0)
Admin
3.1
Pengelolaan
Konsinyasi
Masuk
Data Konsinyasi Detail
Penyimpanan Data
Konsinyasi
Data Konsinyasi Detail
3.2
Pengelolaan
Konsinyasi
Keluar
3.3
Pengelolaan
auto postingJurnal
Konsinyasi
Data Konsinyasi Master
Penyimpanan Jurnal
Data
Jurnal
Detail
Data Konsinyasi Detail
Data Konsinyasi Master
Data Konsinyasi Master
Data Konsinyasi Master
Data Konsinyasi Detail
Data Konsinyasi Detail
Data
Konsinyasi
Master
Data
Jurnal
Master
Data
Konsinyasi
Detail
Penyimpanan Setting
Data
Setting
Data Konsinyor
Gambar 3.4 DFD Level 2 proses 3
Data Flow Diagram Level-2 (4.0)
Admin4.1
Posting
Transaksi
Pembelian
Data Pembelian Detail
Penyimpanan Data
JurnalData Jurnal Master
4.2
Menampilkan
Buku Besar
4.3
Set Rekening
Akun
Data Daftar Akun
Data Daftar Akun
Data Jurnal Detail
Data Jurnal Detail
Penyimpanan Data
Akun
Data Daftar Akun
Data Daftar Akun
4.4
Posting Transaksi
Pembayaran
Data PembayaranData Pembayaran
Data Pembelian Master
Data Jurnal Master
Data Jurnal Master
Data Jurnal Detail
Gambar 3.5 DFD Level 2 proses 4
Data Flow Diagram Level-2 (5.0)
Admin
5.2
Pengolahan Data
Setting
Penyimpanan Data
Setting
5.1
Pengolahan Data
Barang
5.3
Pengolahan Data
Supplier
Penyimpanan Data
Barang
5.4
Pengolahan Data
Satuan
5.5
Pengolahan Data
Counter
5.6
Pengolahan Data
Konsinyor
5.7
Pengolahan Data
Kategori
Penyimpanan Data
Supplier
Penyimpanan Data
Counter
Penyimpanan Data
Konsinyor
Penyimpanan Data
Kategori
Penyimpanan Data
Satuan
Data
Barang
Data
Counter
Data
Setting
Data
Konsinyor
Data
Supplier Data
Kategori
Data
Satuan
Data
Konsinyor
Data
Counter
Data
Kategori
Data
Satuan
Data
Supplier
Data
Setting
Data
Barang
Data
Counter
Data
Konsinyor
Data
Supplier
Data
Barang
Gambar 3.6 Level 2 proses 5
3.3.2 Perancangan Basis Data
1
N
N
N
N
Id_akun
Id_grup_akun
Daftar_a
kunId_header
Nama_akun
type
Normal
Debet
Kredit
Id_grup_akun
Nama_grup_akun
Grup_akunnormal
laporan
mempunyai
Nomor_jurnal
tanggal
Jurnal_master
debet
kredit
deskripsi
Nomor_jurnal
Id_akun
debet
kredit
Menjurnal_detail
Nomor_transaksi_
konsinyasi
Id_barang
Harga_per_sa
tuan
Jumlah_per_b
arang
Total_per_bar
ang
Nomor_transaksi_
konsinyasi
Id_konsinyor
Konsinyasi_m
aster
Tanggal_masuk
_konsinyasi
Tanggal_pengam
bilan_konsinyasi
Jumlah_barang
_konsinyasi
Total_barang_
konsinyasi
keterangan
Id_konsinyor
Nama_konsinyor
KonsinyorAlamat_konsinyor
Telepon_konsinyor
keterangan
mempunyai
Id_user
username
user password
Hak_akses
pembayaran Nomor_counter
Nama_Counter
Counter Pemilik_Counter
alamat
TeleponNomor_transa
ksi_pembelian
Id_barang
Harga_per_sat
uan
Jumlah_per_b
arang
Total_per_bara
ngPembelian_master
Nomor_transaksi_
pembelian
Jenis_pembeli
an
Tanggal_pemb
elian
Nomor_faktur_
pembelian
Id_spplier
Jumlah_total_b
arang
Jumlah_total_b
ayar
Nomor_rekapit
ulasi
keterangan
Membeli_detail
mempunyai
satuan
Id_satuan
Nama_satu
an
Id_pembaya
ran
Tanggal_pe
mbayaranNomor_tran
saksi_pemb
elian
pembayaran
Sisa_hutang
Nomor_transaksi
Tanggal_penc
atatan_stok
Stok_barangTanggal_transak
si
Id_barang
hpp
Harga_jualJumlah_stok
mempunyai
Id_barang
Nama_bar
ang
Id_kategori
Id_satuan
Barang
mempunyai
mempunyai
mekonsinyasi_
detail
kategori
mempunyai
Id_KategoriNama_Kate
goriPrefix
barcode
Nomor_
counter
Penjualan_master
Nomor_transaksi_
penjualan
Tanggal_penjuala
n
kasir
Jumlah_total_
barang
Jumlah_total_
barang
Jumlah_total_harga
Menjual_detail
Id_barang
Nomor_transaksi
_penjualan
Nomor_transaksi
_pembelian
hpp
Harga_jual
Jumlah_per_barang
Total_per_bara
ng
mempunyai
transaksi
Jumlah_bayar
Id_transaksi
Nomor_transaksi_pembelian
Id_barang
barcode
Nama_barang
Harga_beli
Harga_jual
Jumlah_baran
g
Id_pegawai
Nama_pegawai
pegawai Alamat_pegawai
Telepon_pegawai
keterangan
setting
Jenis_setting
Akun_debit
Akun_kredit
keterangan
mempunyai
mempunyai
supplier Id_supplier
Nama_suppplier
Alamat_supplier
Telepon_supplier
keterangan
N
N
N
N
N
1
1
NN
N
1N
1
1
1
1
N
1
N
N
1
1
N
Gambar 3. 7 ERD
3.3.3 Perancangan Antarmuka
a) Antarmuka Login
Form login digunakan untuk dapat
menggunakan aplikasi baik untuk admin, kasir
ataupun manajemen. Masing-masing user
memiliki username dan password masing-
masing.
Login
Username
Password
Gambar 3. 8 Login
b) Antarmuka Form Penjualan
Data Barang
ID Penjualan
Tanggal
Jam
Kode Barang/ BarcodeUang bayar
Uang Kembali
Total
Gambar 3. 9 Form Penjualan
Form ini digunakan oleh kasir untuk
melakukan transaksi penjualan.
c) Antarmuka Form Pembelian dan
konsinyasi
Judul Halaman
Data Master
Data Detail
Tambah Baris Simpan Reset
Gambar 3. 10 Form Penjualan
Form ini digunakan untuk melakukan transaksi
pembelaian, konsinyasi oleh pihak admin.
d) Antarmuka Form Input Data
Data 1
Data 2
Data 3
Data 4
Simpan Reset
Notifikasi
Gambar 3. 11 Form Penjualan
Form ini digunakan untuk penginputan Data.
e) Antarmuka Form Buku Besar
Tampil
Data Buku Besar
Tanggal Awal
Tanggal Akhir
Akun
Judul
Gambar 3. 12 Form Penjualan
Form ini digunakan untuk menampilkan
buku besar.
4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
a) Implementasi File Sistem
Gambar 4. 1 Implementasi File Sistem
b) Implementasi Antarmuka
Gambar 4. 2 Form Login
Gambar 4. 3 Form Penjualan
Gambar 4. 4 Form Pembelian
Gambar 4. 6 Buku Besar
Gambar 4. 5 Form Input Data
4.2 Pengujian
a) Proses Penjualan barang
konsinyasi
Tuan A membeli roti
daging(barang konsinyasi) 2 buah
@1.500, transaksi penjualan
tersebut di catat sebagai berikut :
Kas
2 x @ 1.500
3.000
Konsinyasi
Masuk
3.000
Konsinyasi
Masuk
15% x 3000
450
Komisi
penjualan
konsinyasi
450
b) Proses penjualan barang milik
koperasi
Tuan A membeli 1 buah Minuman
ringan seharga @3.500, minuman
ringan tersebuat harga pokoknya
adalah 3.000, transaksi penjualan
tersebut di catat sebagai berikut :
Kas 3.500
Penjualan
3.500
HPP 3.000
Persediaan
Barang Dagang
3.000
c) Proses penjualan barang milik
counter
Tuan A membeli 1 porsi Soto
ayam dan es teh pada counter 4.
Harga Total yang tertera pada nota
penjualan counter seharga 8500.
Dengan rincian harga soto 7000
dan harga es teh 1500. Transaksi
penjualan tersebut di catat sebagai
berikut :
Kas 8.500
Penjualan 8.500
d) Proses pembelian tunai
Pihak Koperasi Membeli kepada
CV.Merbabu 1 lusin air mineral
seharga @1.250, 3 lusin minuman
bersoda @4.000, 2 lusin es krim
rasa jeruk @ 2.000. Total
Transaksi Penjualan tersebut
adalah 207.000 Transaksi
penjualan tersebut di catat sebagai
berikut :
Persediaan
Barang Dagang
207.000
Kas
207.000
e) Proses pembelian kredit
Pihak Koperasi membeli secara
kredit Kepada PD. Jaya Abadi 3
lusin teh kotak seharga @ 2500, 2
lusin susu kotak @3000. Transaksi
penjualan tersebut di catat sebagai
berikut :
Persediaan
Barang Dagang
234.000
Hutang Dagang
234.000
f) Proses pembagian keuntungan
konsinyasi
Ibu T sebagai konsinyor, ingin
mengambil pendapatan
keuntungan atas 2 lusin roti
daging yang di titipkan kepada
pihak koperasi. Harga jual roti
daging tersebut @1.500.
Konsinyasi
Masuk
36.000
Kas 36.000
4.3 Pengaplikasian
a) Proses Penjualan
Penaganan penjualan yang secara manual di
gambarkan pada proses a,b dan c, di dalam aplikasi ini
akan dimasukan lewat form di bawah ini :
Gambar 4. 7 Form Penjualan
Melalui form ini penjualan baik penjualan
konsinyasi, penjualan barang counter, maupun
penjualan barang koperasi akan di simpan ke dalam
tabel penjualan sekaligus secara auto-posting akan di
jurnal.
b) Proses Pembelian
Penaganan pembelian yang secara manual di
gambarkan pada proses d dan e, di dalam aplikasi ini
akan dimasukan lewat form di bawah ini :
Gambar 4. 8 Form Pembelian
Melalui form ini pembelian baik pembelian tunai
maupun pembelian kredit akan di simpan ke dalam
tabel pembelian. Pada proses penyimpanan data
pembelian ini data transaksi pembelian tidak secara
auto-posting terposting ke dalam jurnal. Proses posting
ke dalam jurnal harus dilakukan secara manual melalui
form posting jurnal di bawah ini :
Gambar 4. 9 Form Posting Manual
Dengan menggunakan form ini, pengguna
aplikasi akan bisa melakukan cek ulang
transaksi pembelian yang sudah dilakukan.
Apabila ada kesalahan sebelum di posting ke
jurnal, pengguna dapat melakukan edit
transaksi.
4.3 Kesimpulan
Setelah melakukan pengujian proyek akhir,
maka diperoleh beberapa kesimpulan yang
diharapkan akan bermanfaat bagi kelanjutan
pengembangan dan penyempurnaan proyek
tugas akhir ini. Adapun kesimpulannya adalah
sebagai berikut:
a) Modul Penjualan dan modul
admin yang terdapat pada
aplikasi ini dapat membantu
proses penjualan, pembelian dan
konsinyasi. Untuk penanganan
Penjualan Modul penjualan
sudah dilengkapi dengan
barcode.
b) Untuk penanganan persediaan
barang dagang, ditangani dalam
modul admin. Pada modul admin
ini persediaan berhasil di
terapkan dengan metode FIFO
(First In First Out).
c) Penaganan penjurnalan pada
aplikasi ini dibagi menjadi 2.
Yaitu dengan metode auto-
posting dan manual-posting.
Untuk metode auto-posting di
terapkan pada transaksi penjualan
dan konsinyasi. Sedangkan untuk
manual-posting diterapkan pada
transaksi pembelian dan
pembayaran. Proses auto-posting
maupun manual-posting
bertujuan untuk menjurnal
transaksi yang terjadi. Data yang
telah di jurnal dan masuk ke
dalam database dapat di filter
dan mengasilkan buku besar.
d) Analisis Data Transaksi baik
penjualan, pembelian, konsinyasi
maupun pendapatan counter
dapat dilihat di modul
manajemen pada aplikasi ini.
Sehingga pihak manajemen
sebagai pemegang kebijakan
dapat melihat data perkembangan
koperasi secara real time .
4.3.1 Saran
Beberapa saran yang dapat
dipertimbangkan untuk pengembangan di
masa
mendatang, diantaranya :
a) Proses pembuatan daftar akun saat
ini tidak dilengkapi dengan
pencatatan saldo awal, oleh karena
itu untuk transaksi kedepannya
proses pencatatan saldo awal ini
bisa di tambahkan ke dalam
aplikasi ini. Hal ini sangat
bermanfaat untuk migrasi aplikasi
dari sistem lama ke sistem yang
baru.
b) Proses Penyajian Data pada modul
manajemen baru sebatas
menampilkan data pada layar
monitor. Untuk kedepannya bisa
dikembangkan dengan
menambahkan fasilitas cetak
maupun ekspor data.
c) Proses Akuntansi pada aplikasi ini
baru sebatas menangani transaksi
penjualan, pembelian, konsinyasi,
dan persediaan. Untuk
pengembangan kedepannya modul
aplikasi ini dapat ditambah dengan
modul pencatatan aplikasi lain
seperti penerimaan kas,
pengeluaran kas dan lain-lain.
5 REFERENSI
Dunia,Firdaus A.2008.Ikhtisar Lengkap
Pengantar Akuntansi.Jakarta:Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Hartanto,Hadori Yunus.1981. Akuntansi
Keuangan Lanjutan Edisi I Cetakan
Pertama,Yogyakarta : BPFE.
Hendry.2010 Membangun Aplikasi Point Of
Sale Dengan VB 6.0,MySQL, dan
PHP.Jakarta:Elexmedia Komputindo.
Munir,Rinaldi.2007. Algoritma dan
Pemrograman dalam bahasa Pascal
dan C.Bandung: Informatika.
Riyanto.2010. Membuat sendiri Sistem
Informasi Penjualan dengan PHP dan
MySQL.Yogyakarta:Gava Media.
Simarmata,Janner dan Imam
Prayudi.2006.Basis
Data.Yogyakarta:Penerbit Andi.
Soeherman,Bonnie dan Marion
Pinontoan.2008.Designing Information
System.Jakarta:Elexmedia Komputindo.
Sutabri,Tata.2004.Analisis Sistem
Informasi.Yogyakarta:Penerbit Andi.
Wahana Komputer.2009.Menguasai
Pemrograman web dengan Javascript
2009.Yogyakarta. Penerbit Andi.
Wikipedia.(2011).Intranet.(Online).Tersedia:
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Intran
et. [02 Mei 2011]
Wikipedia.(2011).Aplikasi.(Online).Tersedia :
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Aplik
asi. [03 Mei 2011]
Wikipedia.(2011).Aplikasi_web.(Online).Ters
edia:http://www.id.wikipedia.org/wiki/
Aplikasi_web.[03 Mei 2011]
Yusuf, Muhammad.2004. Akuntansi keuangan
lanjut 1.Jakarta: Universitas Mercu
Buana.