apa itu gojek

5

Click here to load reader

Upload: akoska-pratama

Post on 16-Apr-2017

660 views

Category:

Travel


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apa itu gojek

Apa itu GoJek?

Sebuah layanan booking ojek melalui aplikasi GoJek yang bisa didownload di Smartphone android & iPhone.

GoJek menawarkan 4 (empat) jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya: Instant Courier (Pengantaran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) dan Corporate (Kerjasama dengan perusahaan untuk jasa kurir) yang menekankan keunggulan dalam Kecepatan, Inovasi dan Interaksi Sosial.

Ide awal pendirian GO-JEK darimana?

Idenya muncul saat ngobrol dengan tukang ojek langganan saya. Ternyata lebih dari 70% waktu kerjanya hanya menunggu pelanggan. Saya pun langsung wawancara tukang ojek lainnya, ternyata semuanya mengeluh susah cari pelanggan. Apalagi di Jakarta kemacetan makin memburuk. Jika ada layanan transport dan delivery yang cepat dan praktis, pasti akan sangat membantu warga Jakarta.

Kapan berdirinya?

Tahun lalu (2010) GO-JEK mulai beroperasi. GO mencerminkan layanan kami yang serba cepat dan proaktif. Kami ingin menciptakan suatu brand dimana nilai-nilai tambah utama GO-JEK akan langsung dimengerti pelanggan kami, yaitu kemudahan dan kecepatan.

Page 2: Apa itu gojek

GOJEK menjadi salah satu alat transportasi baru yang sangat diminati oleh Masyarakat Jakarta dan Bandung. Namun, dibalik hal itu ternyata banyak polemik yang terjadi akibat beroperasinya Gojek itu sendiri. Saya merupakan salah satu mantan pengguna jasa ojek itu sendiri, sekarang sudah jarang menggunakan jasanya karena sudah memiliki motor untuk beraktivitas. Untuk itu saya akan mengangkat topik Gojek ini dalam tulisan saya kali ini.

Ketika terjadinya pro dan kontra terhadap Gojek ini, saya menjadi teringat tentang Blue Bird. Saya pernah membaca pada sebuah buku mengenai pro dan kontra ketika Blue Bird itu mulai beroperasi. Banyak pemilik taksi-taksi gelap yang tidak terima terhadap Blue Bird tersebut, karena Blue Bird menetapkan tarif sesuai dengan berapa jarak yang mereka tempuh. Sedangkan taksi-taksi gelap menetapkan harganya sesuai dengan "mau mereka sendiri". Kita bisa lihat bahwa taksi Blue Bird sampai detik ini masih beroperasi dan peminatnya banyak, sedangkan taksi-taksi gelap sudah jarang sekali terlihat. 

Dari contoh tersebut saya bisa melihat bahwa Gojek bisa menjadi salah satu jasa transportasi yang sangat baik kedepannya. Tetapi untuk mencapai Gojek yang baik, mereka membutuhkan kita(para pengguna jasa Gojek) untuk mendukung sikap penolakan terhadap Gojek itu sendiri. Secara jujur kali ini saya sangat berpihak pada Gojek karena saya sudah muak terhadap Ojek yang menetapkan tarif sesuai kemauan mereka sendiri. Beberapa hal yang membuat saya mendukung Gojek :

1. Sikap Premanisme

Secara kita sadari atau tidak, Ojek sering menetapkan harga yang tidak masuk akal. Mereka menetapkan tarif sesuai kemauan mereka sendiri. Alasan yang sering kita dengar apabila tarifnya mahal " Duh harga bensin udah naik dek, jadi tarif ojeknya juga naik", "Itumah jauh dek apalagi ntar masuk ke komplek-komplek kan jadi mahal."http://www.nastopo.com/motor/menghitung-konsumsi-bahan-bakar-yamaha-mio-gt-fuel-injection/

Dari website tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya konsumsi 1 Liter bensin itu bisa digunakan untuk jarak 44KM. Sebagai pembanding saja, saya pernah berpergian dari rumah saya ke suatu tempat yang jaraknya kurang lebih sekitar 10KM dan itu tarifnya Rp.20.000,- . Bisa dibayangkan berapa banyak keuntungan yang Ojek ambil dari pelanggan-pelangganya. 

2. Sikap PemalasSaya melihat bahwa Ojek yang hanya nongkrong di pangkalan itu adalah pemalas semua. Biasanya para Ojek pangkalan tersebut akan nongkrong terus dan mengisi waktunya dengan bermain judi gaple. Padahal mereka bisa mencari keuntungan lebih dengan cara yang halal tanpa harus melakukan sikap premanisne terhadap pengguna jasanya. Gojek itu sendiri memberikan banyak jasa seperti Instant Courier, Go-Food, Transport, dan Shopping. Apalagi dengan kehidupan ibukota yang sangat sibuk ini, sehingga banyak dari sebagian karyawan yang tidak bisa keluar kantor karena takut terjebak macet. Gojek bisa menjadi sarana alternatif yang mereka gunakan. Jadi

Page 3: Apa itu gojek

sebenarnya banyak sekali hal yang bisa mereka lakukan dengan gabung menjadi Driver Gojek itu sendiri.

3. Tarif Jelas Gojek menerapkan tarif yang sudah cukup jelas untuk pengguna jasanya. Mereka menetapkan harga bukan kemauan mereka, tetapi diatur oleh berapa jarak yang ditempuh oleh pengguna jasanya. Para pengguna jasanya tidak perlu takut ditipu oleh permainan harganya, karena semua sudah dikontrol dari kantor pusatnya.

4. AmanBagi saya yang paling penting adalah sikap aman yang diberikan oleh Gojek terhadap pengguna jasanya. Biasanya apabila kita menggunakan Ojek pangkalan kita tidak tahu siapa Driver tersebut karena kita baru kenal saat itu. Kita tidak tahu apabila Driver Ojek tersebut berniat menculik kita atau tidak. Nah, dengan adanya Gojek ini kita bisa mengetahui siapa nama dari Driver Gojek itu sendiri dan terlacak lokasi kita, sehingga bisa menimbulkan rasa aman bagi para pengguna jasanya. 

Sedikit cerita saja baru-baru ini saya melihat perselisihan antara Gojek dengan Ojek pangkalan. Kejadian ini terjadi di Cititrans Dipatiukur Bandung, kebetulan saya baru sampai di travel tersebut. Jadi ada salah satu konsumen dari travel tersebut menggunakan jasa Gojek, seperti biasa dia memesan melalui Smartphone dan tidak lama Gojek itu datang. Tetapi setelah Gojek itu datang tiba-tiba Ojek pangkalan yang ada di seberang SPBU Dipatiukur datang menghampiri Gojek tersebut. Ojek pangkalan tersebut merasa lahan penghasilan mereka diambil oleh Gojek itu. Padahal konsumen-lah yang memilih menggunakan Gojek karena lebih aman. Pada akhirnya perselisihan itu dikelarkan oleh keamanan Cititrans. Bisa dilihat bahwa Ojek pangkalan itu sudah merasa "terlalu enak" sehingga mereka tidak bisa menghadapi suatu tantangan baru dalam persaingan. Padahal seperti kita ketahui Ojek pangkalan tersebut bisa menjadi bagian dari Gojek itu, bahkan pihak dari Gojek memberikan asuransi bagi para Driver-nya. 

GoJek FAQ (seputar tanya-jawab gojek):

1. Aman nggak sih?

Menurut saya sih aman. Ya kalaupun nggak, masih lebih mending daripada nyetop ojek di pinggir jalan dong? Minimal pakai GoJek itu udah ke-track siapa nama driver kita berapa nomoer teleponnya dan ke mana tujuan kita.

2. Tukang ojeknya karyawan GoJek ya?Bukan. Tukang ojeknya ya mamang ojek pinggir jalan juga. Cuma dia bermitra dengan GoJek. Jadi freelance gitu. Kalau lagi ada order di GoJek dia boleh ambil, boleh juga nggak ambil.

3. Oh gitu, kalau gitu tukang ojeknya dapet apa ya dari GoJek?Mereka tidak digaji jadi share penghasilan. 80:20, 80% untuk tukang ojek dan 20% untuk GoJek. Hayooo yang mau sampingan punya penghasilan tambahan, jadi tukang ojek di GoJek bisa banget nih. Apalagi GoJek juga punya sistem bonus. Jadi kalau sehari ngambil 5 penumpang dari GoJek, dapat bonus 50ribu. Baik banget yah!

Page 4: Apa itu gojek

4. Tukang ojeknya tahu dari mana kalau ada order?Sama kaya kita. Muncul notifikasi di aplikasi GoJeknya. Muncul ordernya dari mana akan ke mana. Canggih ya!

5. Wah mamang ojeknya hpnya bagus-bagus dong yah!Mereka dibekali smartpon dong pastinya. Nggak iPhone lah *lol* Kata mamang ojek saya, smartphone itu dikasih ke tukang ojek dengan cara dicicil. Harga handphone-nya Rp 500 ribu, dicicil dengan potong dari penghasilan sebesar Rp 20 ribu seminggu.

6. Apa keuntungan gabung sama GoJek?Minat tau banget sis? Haha Keuntungannya kalau lo tukang ojek, daripada mangkal aja terus bengong kan mending mangkal sambil stand by pantengin aplikasi GoJek. Rezeki mah dari mana aja ya kan. Kalau bukan tukang ojek? Bisa jugaaa. Misal buat sampingan pulang kerja, ya ambil penumpangnya pas waktu lowong aja.