Pembimbing :

dr. Justina Evy T, Sp.Kj

ANXIETAS

Gangguan neurotik, somatoform, dan gangguan terkait stres dikelompokkan menjadi satu karena memiliki sejarah yg sama dg konsep neurosis dan berbagai penyebab psikologis

Sering didapatkan campuran gx, terutama kecemasan dan depresi

Gangguan neurotik

Gangguan anxietas tegang yang berlebihan, ditandai perasaan kuatir, tidak menentu, takut

Seringkali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyataDicetuskan hanya/predominan oleh objek tertentu & jelasBerasal dari luar individuMenghindari scr khusus/menghadapi dengan perasaan

terancamGx:

Komponen psikis/ mental rasa was-was, khawatir, pada sesuatu yang tidak menyenangkan. Prihatin mengenai pikiran orang tentang dirinya. Tegang terus menerus

Komponen fisik hyperaurosal syndrome (jantung berdebar, nafas cepat, tremor, kaki dan tangan dingin, dll)

ANXIETAS

Etiologi:Tdk diketahui dg pastiFaktor genetik ditemukan berperanFaktor non-genetik kehidupan penuh stres,

dianggap lebih berperanBbrp sistem neurotransmitter terlibat, spt

noradrenergik, GABA, dan serotonergik

Urutan kejadian:Ketakutan (cemas akut) represi dan

konflik (tak sadar) cemas menahun stress pencetus penurunan daya tahan dan mekanisme untuk mengatasinya nerosa cemas

PPDGJ-III F40 Gangguan anxietas fobik

F40.0 Agorafobia .00 tanpa gangguan panik .01 dengan gangguan panik

F40.1 Fobia sosial F40.2 Fobia Khas (terisolasi) F40.8 Gangguan Anxietas fobik lainnya F40.9 Gangguan Anxietas fobik YTT

F41 Gangguan anxietas lainnya F41.0 Gangguan panik (anxietas paroksismal episodik) F41.1 Gangguan anxietas menyeluruh F41.2 Gangguan campuran anxietas dan depresif F41.3 Gangguan anxietas campuran lainnya F41.8 Gangguan anxietas lainnya YDT F41.9 Gangguan anxietas YTT

Klasifikasi

Anxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau obyek yang jelas yang sebenarnya pada saat kejadian tidak membahayakan

Sebagai akibatnya obyek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa ancaman

Sering bersamaan dgn depresi yg akan memperburuk keadaan

F40 Gangguan Anxietas Fobik

Latin – Agora ketakutan irrasional bila menghadapi keadaan yg berbeda dari situasi keluarga di rumah

Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif

Anxietas timbul terutama terjadi dlm sekurang2nya dua dari situasi berikut :

Banyak org Tempat2 umum Bepergian keluar rumah Bepergian sendiri

gambaran yg menonjol menghindari situasi fobik. Akibatnya px membatasi geraknya sebatas tempat yg dirasa aman, biasanya di dalam rumah

Agorafobia

Mulai sejak usia anak-anak/ remaja Menjurus pd penghindaran thd situasi sosial Laki-laki = wanita Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan

manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif

Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu makan di tempat umum, berbicara di depan umum, menghadapi lawan

jenis hampir semua situasi di luar keluarga

Menghindari situasi fobik gejala yang menonjol Dpt tercetus sbg : malu (muka merah), tangan gemetar, mual, ingin buang air

kecil & gejala demikian dpt berkembang menjadi serangan panik, tatapan mata menunjukkan stres

Prevalensi 10-13%

Fobia Sosial

Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif

Fobia yg terbatas pd situasi yg sgt spesifik seperti bila : Berdekatan dgn binatang tertentu Tempat tinggi Petir Kegelapan Naik pesawat Makan makanan tertentu Dokter gigi Takut melihat darah/luka Takut berhubungan dgn penyakit tertentu

Situasi tersebut sedapat mungkin dihindarinya

Biasanya timpul pd masa kanak2/dewasa muda ; dpt menetap puluhan tahun bila tdk diobati

FOBIA KHAS (TERISOLASI)

Gambaran utamaObjek/ situasi jelas dan terbatas pd objek tertentuKecemasan menghindarTiba2 dihadapkan dg situasi fobik serangan panik

Gambaran penyerta:Kecemasan px mencari data lengkap/ terperinci

sblm memasuki suatu situasi

DDSkizofreniaDepresi beratGangguan kepribadian paranoidGangguan kepribadian menghindar

TxPsikoterapiSomatoterapi

antidepresan

Gejala Utama: anxietas dalam jangka waktu panjang

Tdk terbatas pd situasi lingkungan tertentu

Dapat disertai :Gejala depresifGejala obsesifBeberapa unsur anxietas fobik Bersifat sekunder, ringan

F41 Gangguan anxietas lainnya

Diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya gangguan anxietas fobik Diagnosis pasti, harus ditemukan adanya beberapa kali serangan anxietas

berat dalam masa kira2 1 bulan: Pada keadaan dimana sebenarnya secara obyektif tidak berbahaya Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat diduga

sebelumnya Keadaan yang relatif bebas dari gejala2 anxietas pada periode diantara

serangan2 panik. Meski demikian, umumnya dapat terjadi juga anxietas antisipatorik, yaitu anxietas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu yang mengkhawatirkan akan tejadi.

Gejala yg biasa dijumpai, onset mendadak : Palpitasi Nyeri dada Perasaan tercekik Pusing Takut menjadi gila/ mati

Gangguan Panik

BerkeringatMual, muntahGemetar

DDPenyakit fisik yg dapat menimbulkan gx anxietasPenggunaan obat-obat tertentuGangguan psikiatrik yg lain

Txfarmakoterapi

Benzodiazepine alprazolamAntidepresan imipramineMAOI moclobemideSSRI fluoxetin

psikoterapi

Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja ( sifatnya mengambang )

Gejalanya: Kecemasan: khawatir akan nasib buruk, merasa seperti

diujung tanduk, sulit konsentrasi Ketegangan motorik: gelisah, sakit kepala, gemetar, tidak

dapat santai Overaktivitas otonomik: kepala terasa ringan,

berkeringat, berdebar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing, mulut kering)

Gangguan Anxietas Menyeluruh

Tx:PsikoterapiSomatoterapi

Anticemas benzodiazepin, non benzodiazepine (buspirone)AntidepresanBeta bloker

Manipulasi lingkungan

Terdapat gx anxietas dan depresi yg masing2 tdk menunjukkan rangkaian gx yg cukup berat untuk menegakkan dx tersendiri.

Bbrp gejala otonomik harus ditemukan : Tremor Palpitasi Mulut kering Sakit perut (mulas), dsb

GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS & DEPRESIF

Memenuhi kriteria gangguan anxietas menyeluruh dan juga menunjukkan ciri2 yang menonjol dari kategori gangguan neurotik, somatoform, dan terkait stress (meskipun hanya dalam jangka pendek), akan tetapi tidak memenuhi kriteria secara lengkap

Gangguan anxietas campuran lainnya

TERIMA KASIH