antihipertensi antiangina

8/18/2019 Antihipertensi antiangina

http://slidepdf.com/reader/full/antihipertensi-antiangina 1/13

A. Tinjauan Pustaka

1. Antiangina

Angina pectoris adalah nyeri jantung mendadak akbat tidak cukupnya aliran

darah karena adanya sumbatan pada arteri koroner yang menuju jantung. Dengan

berkurangnya aliran darah maka oksigen yang menuju ke miokardium juga

berkurang dan ini menimbulkan rasa sakit. Nyeri angina seringkali digambarkan oleh

pasien sebagai rasa kencang, tekanan di tengah-tengah dada, dan nyeri menjalar ke

bawah ke lengan kiri. Nyeri yang menjalar menuju leher dan lengan kiri seringkali

pada angina pectoris yang berat. Serangan angina pectoris dapat berlanjut menjadi

infark miokardium. Nyeri angina biasanya hanya berlangsung beberapa menit (Kee,

!!"#. $rekuensi angina tergantung dari banyak faktor termasuk jenis angina, yaitu

(Kee, !!"#%

a. Klasik atau stabil yang terjadi pada keadaan stress atau bekerja.

b. &idak stabil (pra infark# yang seringkali terjadi sepanjang hari dan semakin

berat.

c. 'arian (rin) *etal#, yang terjadi sewaktu istirahat.

+bat-obat antiangina meningkatkan aliran darah, baik dengan menambah

suplai oksigen atau dengan mengurangi kebutuhan miokardium akan oksigen. &iga

jenis antiangina adalah nitrat, penghambat beta dan penghambat rantai kalsium. fek sitemik utama nitrat adalah penurunan tonus ena yang menurunkan beban kerja

jantung. enghambat beta dan penghambat rantai kalsium mengurangi beban kerja

jantung dan mengurangi kebutuhan oksigen (Kee, !!"#.

a. Nitrat (nitrat organik#

Nitrat dikembangkan pada tahun /0!-an, merupakan agen pertama yang

digunakan untuk meredakan angina. Nitrogliserin tidak ditelan karena akan

mengalami metabolisme tingkat pertama (first pass) oleh hati, yang akan

mengurangi efektiitasnya. +leh karena itu obat ini diberikan secara sublingual

dan dengan cepat diabsorbsi ke dalam sirkulasi melalui pembuluh darah

sublingual. &ablet sublingual tersedia dalam dosis yang berbeda-beda, tetapi dosis

rata-rata yang diresepkan adalah !,0mg atau 12! gram, setelah mengalami nyeri



jantung diulang setiap 2 menit sampai 3 dosis. Nitrogliserin juga tersedia dalam

bentuk topikal (oistment, patch transdermal# dan bentuk intraena (Kee, !!"#.

Nitrat organik bekerja dengan merelaksasi otot polos askular seperti

nitroprusid dan natriuretik peptida. +bat-obat nitrat organik ini meningkatkan

pembentukan siklik 4* dan ini merupakan dasar efek selulernya. elepasan

nitogen mooksida (N+# dari nitrat organik pada konsentrasi terapeutik melibakan

suatu reaksi en)imatik dna kemungkinan terjadinya suatu reaksi dengan

mengaktifkan sutu en)im guanilat siklase dalam sitosol otot polos askular

dengan berinteraksi dengan suatu gugus hem pada en)im tersebut. +leh karena

itu, pembentukan c4* (siklik guanosin monofosfat# meningkat akan

menyebabkan perubahan derajat fosforilasi berbagai protein otot polos dan

akhirnya menjadi defosoforilasi dari myosin light chain dan terjadilah relaksasi

(Staf engajar Departemen $armakologi $K 5NS67, !!"#.

# $armakokinetik

Nitrat sublingual dengan cepat diabsorbsi dan langsung menuju ena

jugularis interna dan atrium kanan. Sekitar 0!-2!8 nitrat diabsorbsi melalui

saluran gastonintestinal, akan dimetabolisme oleh hati. Nitrogliserin salep dan

dalam patch transdermal akan diabsorbsi secara perlahan melalui kulit (Kee,

!!"#.

# $armakodinamik

Nitrat organik menyebabkan enorelaksasi kuat sehingga menurunkan

tekanan ena pusat (preload jantung berkurang#. ada indiidu sehat, nitrat

organik akan mengurangi olume sekuncup. Dengan dosis kecil, terdapat

sedikit efek terhadap arterioli dan olume sekuncup yang berkurang

dikompensasi oleh refleks takikardia sehingga tekanan arterial tidak berubah.

Dengan dosis tinggi, terjadi dilatasi arteriol dan tekanan arterial menurun.

engumpulan darah pada ena (venous pooling) terjadi bila penderita berdiri

tegak dan menyebabkan hipotensi postural dan rasa pusing. Namun, aliran

koroner meningkat melalui asodilatasi arter koroner.karena tekanan arterial

dna curah jantung menurun, konsumsi oksigen miokard berkurang. 9al ini

akan mengkibatkan peningkatan aliran darah koroner menyebabkan suatu



peningkatan yang besar dalam jumlah oksigen dalam darah koroner. Dalam

keadaan ini, sebagian keuntungan dihasilkan dari pengurangan kpnsumsi

oksigen miokardium, sebagai hasil sekunder terjadinya penurunan tekanan

arteri dan tekanan ena pusat . fek antiangina nitrat organik dihasilkan oleh%

a# engurangan konsumsi oksigen jantung sebagai hasil sekunder

pengurangan tekanan arteri dan pengurangan curah jantung.

b# 6edistribusi aliran darah koroner ke daerah iskemik melalui

pembuluh kolateral.

c# 9ilangnya spasme koroner pada angina arian (Staf engajar

Departemen $armakologi $K 5NS67, !!"#.

3# fek Samping +bat

emberian nitrat organik berulang pada otot polos akan menyebabkan

penurunan relaksasi. fek samping nitrat yang utama adalah hipotensi

posrutal dan sakit kepala. 9al ini adalah penyebab Monday Morning Sickness

pada pekerja pabrik bahan peledak (Staf engajar Departemen $armakologi

$K 5NS67, !!"#.

b. enghambat beta (:- blocker#

;eta blocker menghilangkan gejala angina dengan cara menurunkan

pemakaian oksigen miokard baik pada saat istirahat maupun saat bekerja.

engurangan konsumsi oksigen miokard disebabkan efek kronotropik negatif dan

efek inotropik negatif yang dimiliki :-bblocker terhadap jantung. <alaupun beta

blocker ini meningkatkan resistensi perifer total, tekanan arterial turun karena

menurunnya denyut jantung dan kontraktilitas jantung. engurangan frekuensi

denyut jantung dan kontraktiitas jantung menyebabkan peningkatan olume

diastolik akhir yang cenderung meningkatkan pemakaian oksigen. Namun, efek

akhir : blocker ini tetap berupa penurunan pemakaian oksigen miokard terutama

selama saat bekerja (Staf engajar Departemen $armakologi $K 5NS67, !!"#.

# &abel jenis obat

No Obat Kelarutan

dalam Lemak

Eliminasi Dosis

Antiangina

=sebutolol 6endah 9ati !!->!!mg d.d =tenolol 6endah ginjal 2!-!!mg



3 ;isoprolol - - !-!mg d.d

0 ?abetalol rendah 9ati !!->!!mg1hari

2 *etoprolol Sedang 9ati 2!-!!mg 3d.d> Nadolol 6endah 4injal 0!-/!mg1hari

@ enbutolol &inggi 9ati !mg1hari

/ indolol Sedang 4injal dan hati 2-! mg 3 d.d" ropanolol tinggi hati >!mg 0d.d

Tabel 1.1. Aenis obat :- blocker ($armakologi dan &erapi $K 57, !!@#.

# $armakokinetik

ropanolol per oral diserap baik. Demikian juga hampir semua beta blocker

diabsorbsi baik (kecuali etenolol yang hanya 2!8 diabsorbsi#. ropanolol dan

metoprolol mengalami metabolisme lintas pertama yang hebat di hepar,

sedangkan yang lainnya diekskresikan melalui urin tanpa mengalami

perubahan (Staf engajar Departemen $armakologi $K 5NS67, !!"#.3# fek Samping +bat

;eta blocker menurunkan kontraksi dan konduksi jantung, sehingga terjadi

bradikardia dan blok ='. ;eta blocker dapat mencetuskan bronkospasme pada

pasien penyakit paru, menurunkan kadar 9D? dan meningkatkan trgliserida

($armakologi dan &erapi $K 57, !!@#.

c. Ba Bhannel 7nhibitor (enghambat Kanal Ba#

enghambat kanal Ba pertama kali ditemukan oleh 'erapamil. ada tahun-

tahun selanjutnya ditemukan berbagai penghambat kanal Ba yang kemudian

digunakan dalam klinik. enghambat kanal Ba yang mempunyai struktur kimia

berbeda satu sama lain , dikenal sebagai deriate% fenilalkilamin (erapamil#,

dihidropiridin (nifedipin, nikardipin, amlodipine#, ben)otia)epin (diltia)em#,

difenilpipera)in (sinari)in, flunari)in# dan diarilaminopropilamin eter (bepridil#.

&iga golongan pertama merupakan penghambat Ba yang selektif bekertja terhadap

kanal Ba ("!-!!8#, sedangkan golongan lainnya bekerja menghambat kanal Ba

(2!-@!8# dan juga kanal Na ($armakologi dan &erapi $K 57, !!@#.

# $armakodinamik

ada otot jantung dan otot polos askular terutama berperan dalam

kontraksi. *eningkatnya kadar Ba dalam sitosol akan meningkatkan

kontraksi. ada otot jantung dan askular, masuknya Ba dan pelepasan Ba



dari retikulum sarkoplasmik berperan penting dalam kontraksi, sebaliknya

otot rangka tidak memerlukan Ba ekstrasel karena sistem retikulum

sarkoplasma telah bekerja dengan baik. 9al ini menjelaskan mengapa

kontraksi otot polos dan otot jantung dapat dihambat oleh Ba channel inhbitor

($armakologi dan &erapi $K 57, !!@#.

ada otot polos yang dominan adalah subtipe ?. enghambat Ba

memiliki reseptor di membran sel sehingga menghambat masuknya Ba ke

dalam sel, sehingga terjadi relaksasi otot polos askular, menurunnya

kontraksi jantung dan menurunnya kecepatan nodus S= serta konduksi nodus

='. enghambat kanal Ba juga meningkatkan suplai oksigen otot jantung

dengan cara dilatasi koroner dan menurunkan tekanan darah dan denyut

jantung yang mengakibatkan perfusi subendokard membaik ($armakologi

dan &erapi $K 57, !!@#.

# fek Samping +bat

enghambat kanal Ba dapat mengakibatkan kadar digoksin plasma

meningkat dan erapamil tidak boleh digunakan untuk mengatasi keracunan

digitalis, karena dapat menyebabkan gangguan konduksi ='. enghambat

kanal Ba juga dikontraindikasikan untuk aritmia karena dapat menyebabkan

fibrilasi atrium atau <olf-arkinson <hite ($armakologi dan &erapi $K 57,

!!@#.



. =ntihipertensi

Dikenal 2 kelompok obat lini pertama yang biasa digunakan untuk pengobatan awal

hipertensi, yaitu diuretic, beta blocker, =B- 7nhibitor, angiotensin reseptor blocker dan

antagonis kalsium. ada ANB @, alfa blocker tidak dimasukan dalam kelompok lini pertama,

sefdangkan pada ANB > termasuk lini pertama ($armakologi dan &erapi $K 57, !!@#.

Tabel 1.2.

Klasifikasi

9ipertensi ANB @

($armakologi dan

&erapi $K 57, !!@#.

a. Diuretik

Diuretik dipakai untuk dua tujuan utama, yaitu menurunkan hipertensi dan untuk

memperkecil edema pada payah jantung kongestif. Diuretik menghasilkan

peningkatan aliran urin (diuresis# dengan menghambat reabsorbso natrium dan air

dari tubulus ginjal, sehingga menurunkan olume darah dan cairan ekstraseluler.

;eberapa diuretik juga menurunkan resistensi perifer sehingga menambah efek

hipotensinya. nam kategori diuretik yang efektif untuk menghilangkan air dan

natrium adalah % tiasid, diuretik kuat, diuretik hemat kalium, penghambat anhidrase

karbonik, osmotik, dan merkurial (Kee, !!"#.

Klasifikasi TDS mm!g" TDD mm!g"

Normal C! C/!

rahipertensi !-3" /!-/"

9ipertensi Derajat 0!-2" "!-""9ipertensi Derajat >! !!



Dosis dan sediaan ( $armakologi dan &erapeutik $K 57, !!@# %

&abel .3 Dosis dan sediaan ( $armakologi dan &erapeutik $K 57, !!@#.

# $armakokinetik

&ia)id diabsorbsi dengan baik dalam tractus gastrointestinal.

9idroclorotia)id (9B&# memiliki kekuatan ikat protein lebih lemah

dibandingkan furosemid. +leh karena itu, tia)id harus diberikan pada pagi

hari untuk menghindari nokturia atau berkemih pada malam hari (Kee,

!!"#.

Obat Dosis mg" Pemberian Sediaan

Diuretik tia#id

9B& ,2 E 2 d.d &ab 2 dan 2!

mg

Klortalidon ,2 E 2 d.d &ab 2! mg7ndapamid ,2 - ,2 d.d &ab ,2 mg

;endroflumetia)id ,2 E 2 d.d &ab 2 mg

*etola)on ,2 E 2 d.d &ab ,2 F 2 F

!mg

*etola)id rapid

action

!,2 E d.d &ab !,2mg

Gipamid ! E ! d.d &ab ,2mg

Diuretik kuat

$urosemid ! - /! -3 dd &ab 0! mg, amp

! mg

&orsemid ,2 E ! - dd &ab 2, !, !,

!! mg

amp !mg1d? (

dan 2 m?#

;umetanid !,2 E 0 -3 dd &ab !,2, dan

mg

=s. takrinat 2 E !! -3 dd &ab 2 dan 2!

mg

Diuretik $emat K

=milorid 2 E ! - d.d -Spironolakton 2 E !! d.d &ab 2 dan !!

mg

&riamteren 2 - 3!! d.d &ab 2!,!! mg



# $armakodinamik

&ia)id bekerja langsung pada arteriol, menyebabkan asodilatasi

sehingga dapat menurunkan tekanan darah. $urosemid adalah diuretik yang

lebih poten dari tia)id karena bekerja dengan cepat dan memiliki lama kerja

yang lebih pendek serta diekskresi lebih cepat (Kee, !!"#.

3# fek Samping +bat

fek samping ta)id adalah terjadinya ketidakseimbangan elektrolit

(hipokalseia, hipokalemia, hipo*g, dan kehilangan bikarbonat#,

hiperglisemia, hiperurisemia (kadar asam urat serum meningkat#, dan

hiperlipidemia (Kee, !!"#.

0# Kontrandikasi

Dikontraindikasikan pada penderita gagal ginjal. Dengan gejala berat

seperti oligouria, peningkatan nitrogen urea darah, dan peningkatan

kreatinin darah (Kee, !!"#.

d. enghambat adrenergik

a. enghambat adrenoseptor beta (:- blocker#

Dipakai sebagai obat antihipertensi tahap 7 atau dikombinasikan

dengan antidiuretik dalam pendekatan tahap 77 untuk mengobati hipertensi

(Kee, !!"#.

*ekanisme penurunan tekanan darah oleh :- blocker adalah dengan

tiga cara, yaitu % penurunan frekuensi denyut jantung dan kontraktilitas

miokard sehingga menurunkan curah jantung, hambatan sekresi renin di sel

jukstaglomeruler ginjal dengan akibat penurunan produksi angiotensin 77,

dan efek sentral yang mempengaruhi saraf simpatis (Departemen

$armakologi dan &erapeutik $K 57, !!@#.

Dosis awal

(mg1hari#

Dosis maH

(mg1hari#

$rekuensi

pemberian

Sediaan

Kardioselektif

=sebutolol !! /!! - d.d Baps !!mg

&ab 0!!mg=tenolol 2 !! d.d &ab 2! dan

!!mg

;isoprolol ,2 ! d.d &ab 2mg



*etoprolol

;iasa

?ambat

2! !! - d.d &ab 2! dan

!!mg

!! !! d.d &ab !!mg

Nonselektif

=lprenol !! !! d.d. &ab 2!mgKarteolol ,2 ! -3 d.d &ab 2mg

Nadolol ! >! d.d &ab 0! dan

/!mgindolol 2 0! d.d &ab 2 dan

!mgropanolol 0! >! -3 d.d &ab ! dan

0!mg&imolol 2 0! d.d &ab ! dan

!mg

Karedilol ,2 2! d.d &ab 2mg

?abetalol !! 3!! d.d &ab !!mg

&abel .0 Aenis obat penghambat adrenoseptor beta (Departemen

$armakologi dan &erapeutik $K 57, !!@#.

b. enghambat adrenoseptor alfa ( I-blocker#

4olongan obat ini memblok reseptor adrenergik alfa, menyebabkan

asodilatasi dan penurunan tekanan darah. +bat ini juga menurunkan

lipoprotein berdensitas rendah ('?D?# dan ?D? yang merupakan faktor

penyebab plak atherosklerosis. enghambat alfa yang lebih kuat adalah

fentolamin, fenosiben)amin dan tolato)olin terutama dipakai untuk krisis

hipertensi dan hipertensi berat yang disebabkan oleh feokromositoma ( Kee,

!!"#.

Obat %ekanismekerja

Sediaan danDosis

Efektif

Efek maksima

l

ter&a'ai

setela$

Efek Sam'ing

Obat

*etildopa *enurunkan H2mg1har >-/jam Sedasi,



resistensi

askular

i dan maH

3g1hari

hipotensi

postural,

pusing,

mulut

kering,

sakit

kepala

Klonidin ;ekerja di

reseptor I-

di SS

menurunkan

simpatheticoutflow

!,!@2 mg

d.d dan dapat

ditingkatkan

menjadi

!,>mg1hari

<aktu

paruh >-

3jam

Sedasi,

mulut

kering,

efek

sentral berupa

insomnia,

mimpi

buruk

4uanfasin *irip

klonidin

!,2 E

3mg1hari a.c

-0jam *irip

klonidin

6eserpin enurunan

B+ danresistensi

perifer

!,!2 mg J

diuretik

- Sentral

berupamimpi

buruk,

letargi,

depresi

mental

4uanetidin

dan

guanadrel

*enurunkan

tekanan

darah dan

B+

!-2!mg

d.d

- 9ipotensi

ortostatik,

diare

&rimetafan enghambat

ganglion

7 !,3-

2mg1manit

3-2 menit

dan

hilang

setelah

7leus

paralitik,

paralisis

kandung



2 menit kemih,

mulut

kering,

penglihata

n kabur,

hipotensi

ortostatik

&abel .2 Aenis obat enghambat adrenoseptor alfa (Departemen $armakologi $K 57, !!@#.

e. 'asodilator

+bat $armakokin

etik

Dosis dan

sediaan

fek

Samping

+bat9idrala)

in

Diabsorbsi

baik melalui

saluran

cerna,

bioaailabili

tas >8

+ral 2-

!!mg d.d

dan maH

!!mg1hari

Sakit kepala,

mual,

hipotensi,

palpitasi,

angina

pectoris,

takikardia,

flusshing*inoksi

dil

Diserap baik

per oral dan

bioaailabili

tas "!8

Krim untuk

penyubur

rambut

2mg -

d.d, dapat

ditingkatkan

menjadi

0!mg1hari

6etensi

cairan dan

garam, efek

cardioaskul

er,

hipertiroksik

osis

Dia)oksi

d

;aik melalui

oral

7 2!-!!mg

interal 2-

!menit

6etensi

cairan dan

hiperglikemi

a Na =bsorbsi 7 !,2- met9b,



nitropru

sid

baik melalui

i

!g1kg1me

nit, dosis

rata-rata

3!g1kg1m

enit

toksik

&abel .> Aenis obat asodilator (Departemen $armakologi $K 57, !!@#.

f. =B inhibitor

*ekanisme kerja =B inhibitor adlah menghambat konersi =ngiotensin 7

(=t# menjadi angiotensin 77 (=t# dan juga menghambat bradikinin (kee,

!!"#.enghambatan tersebut akan mengakibatkan asodilatasi dan penurunan

sekresi aldosteron di korteks adrenal. =kibatnya terjadi ekskresi air dan natrium,

sedangkan kalium mengalam retensi sehingga ada terjadinya tendensi terjadinya

hiperkalemia terutama npada gangguan fungsi ginjal. Di ginjal, akan

mengakibatkan asodilatasi arteri renalis sehingga meningkatkan aliran darah

ginjal dan memperbaiki laju filtrasi glomerulus. fek ini dimanfaatkan untuk

mengurangi proteinuria pada nefropati diabetik dan sindrom nefrotik

(Departemen $armakologi dan &eraupetik $K 57, !!@#.

Departemen $armakologi dan &erapeutik $K 57. !!@. $armakologi dan &erapi. Aakarta % ;alai

enerbit $K 57.

Kee, A. elyn, 6. !!". $armakologi. Aakarta % 4B. =ailable at %

http%11books.google.co.id1booksLidM;ft$&it+3!=BpgM=02/dOMantiJanginahlMidsaMGeiM<PH5fyu4ca9rQ

e&mRBQDQedM!BB0Q>=w==MonepageOfMfalse

Staf engajar Departemen $armakologi $K 5NS67. !!". Kumpulan Kuliah $armakologi.

alembang % 4B. =ailable at % http%11books.google.co.id1booksL

http://books.google.co.id/books?id=BftFTitO30AC&pg=PA458&dq=anti+angina&hl=id&sa=X&ei=WvZxUfyuGcaHrQeTmYCQDQ&ved=0CC4Q6AEwAA#v=onepage&q&f=false



http://books.google.co.id/books?id=MVw2VCMXrEgC&pg=PA435&dq=anti+angina&hl=id&sa=X&ei=WvZxUfyuGcaHrQeTmYCQDQ&ved=0CDMQ6AEwAQ#v=onepage&q=anti%20angina&f=false







idM*'w'B*GrgBpgM=032dOMantiJanginahlMidsaMGeiM<PH5fyu4c

a9rQe&mRBQDQedM!BD*Q>=w=QMonepageOManti8!anginafMfalse





antihipertensi antiangina

Documents