annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Post on 12-Sep-2014
528 views
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANNELIDAOleh:
Irawati Syfandy
Unit 1 TBL
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Apa itu Annelida?
Filum Annelida
Annelida atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Setiap segmen menyerupai cincin atau ruas-ruas yang disebut somit. Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati. namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Apa itu Annelida?
Karakteristik Annelida
• Memiliki panjang tubuh sekitar 1mm sampai 3 m
• Simetri bilateral, berbentuk seperti gelang ('anellus' = cincin)
• Memiliki rongga badan Triploblastik Selomata• Peredaran darah tertutup • Saluran pencernaan sempurna karena
memiliki mulut dan anus• Memiliki alat gerak berupa bulu-bulu kaku
pada setiap segmen
Susunan tubuh annelida
Lanjut…• Ada yang mikroskopis dan ada yang
makroskopis • Betina lebih besar daripada jantan• Ada yang parasit dan ada yang hidup bebas• Hidup di air tawar, laut darat atau parasit.• Ruas tubuhnya (segman) disebut metameri,
terdiri dari aat ekskresi (nefridium), lubang reproduksi, otot dan pembuluh darah
• Tubuh tertutupi oleh kutikula yang licin yang terletak diatas ephitelium
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Alat Gerak
Annelida bergerak dengan kontraksi otot kan konttubuhnya. Rongga tubuh annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakan dan sekaligus melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar dan otot memanjang.
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Sistem Respirasi• Sistem respirasi yang terjadipada
annelida dengan cara aerob, O2 dan CO2 berdifusi lewat kulit menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan insang pada polychaeta. Hanya terjadi ketika dalam kondisi lembab
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Sistem Reproduksi• Annelida umunya bereproduksi secara
seksual dengan pembentukan gamet, memiliki klitelum sebagai alat kopulasi
• Klitelum merupakan struktur reproduksi yang mengsekresikan cairan dan membentuk tempat deposit telur. Namun ada juga yang bereproduksi secara fragmentasi, yang kemudian beregenerai
• Organ seksual annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris) melalui larva trochopore berenang bebas.
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Sistem Pencernaan
• Annelida sudah mempunyai alat pencernaan makanan, makanannya dicerna secara ekstraseluler.
• Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, esofagus (kerongkongan), usu dan anus.
• Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung belakang
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Sistem Ekskresi• Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang
terdiri dari nefridia, nefrostom dan nefrotor.• Nefridia (tunggal:nefridium) merupakan organ
ekskresi yang terdiri dari saluran yang berfungsi mengumpulkan sisa-sisa cairan dan keluar melalui nephridiofor.
• Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh
• Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar.
• Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Sistem Saraf• Sistem saraf Annelida adalah sistem saraf tangga
tali. Terdiri dari ganglion otak dihubungkan dengan tali saraf yang memanjang sehingga berupa tangga tali. Ganglia otak terletak didepan faring pada anterior. Susunan syaraf terdiri atas anterior, dorsal ganglionicmass, disebut otak. Atau sebuah benang syaraf yang panjang dengan ganglionic swelling dan syaraf lateral pada tiap ruas.
• Cincin ganglia dihubungkan oleh tali saraf ventral• Ganglia=seperti kantong yang merupakan
pembesaran dari jaringan saraf, membentuk “otak”• Tali saraf = sel-sel yang memanjang tubuh &
mengandung impuls – impulssaraf.
Karakteristik Annelida Alat Gerak
Sistem Respirasi Sistem Reproduksi
Sistem EkskresiSistem Pencernaan
Sistem Peredaran Darah
Sistem Saraf
Sistem Peredaran Darah
• Memiliki pembuluh darah sehingga memiliki sistem peredaran darah tertutup.
• Darahnya mengandung hemoglobin, sehingga berwarna merah. Pembuluh darah yang melingkari esofagus berfungsi memompa darah keseluruh tubuh.
• Lengkunga orta: lima tabung seperti jantung yang memompa darah kedalam dua tabung utama sepanjang tubuh.
• Darah: subtansi cair yang mengedarkan makanan & membawa sisa-sisa makanan.
Klasifikasi Anelida
Kesimpulan
Manfaat Annelida
Klasifikasi Annelida
• Kelas Polychaeta (Cacing berambut banyak)
• Kelas Olygochaeta (Cacing berambut sedikit)
• Kelas Hirudinea (Lintah)
Kelas Polychaeta• Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak,
chaetae = rambut kaku).• Dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium)
dengan mata, antena, dan sensor palpus. • Memiliki sepasang struktur seperti dayung yang
disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segme tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas. Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.
• Contoh Polychaeta: a. hidup sesil (menempel)
- Sabellastarte indica (cacing kipas) berwarna cerah.
b. bergerak bebas - Nereis virens, - Marphysa sanguinea, - Arenicola marina - Eunice viridis(cacing wawo) - Lysidice oele(cacing palolo)
Nereis virens
Marphysa sanguinea
Arenicola marina
Eunice viridis(cacing wawo) Eunice viridis(cacing palolo)
Kelas Olygochaeta • Dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae =
rambut kaku) • Cara makannya bersifat suctorial yaitu tidak
memiliki rahang.• Oligochaetes dikenali dengan ‘clitellum’ berbentuk
tongkat.• Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat.• Hermafrodit, tidak mempunyai parapodia dan
terdapat beberapa setae pada pada setiap ruas• Contohnya : Lumbricus terestris (cacing tanah),
Moniligaster houteni (cacing tanah di Sumatra), Pheretima sp (cacing tanah), Pherichaeta musica (cacing hutan) dan Tubifex sp (cacing air)
Lumbricus terestris (cacing tanah) Pheretima sp (cacing tanah)
Tubifex sp (cacing air) Pherichaeta musica (cacing hutan)
Kelas Hirudinea • kelas annelida memiliki jenis yang
paling sedikit.• tidak memiliki parapodium maupun
seta pada segmen tubuhnya tetapi menghasilkan zat antikoagulasi (anti pembekuan darah) yang dinarmakan Hirudin.
• Panjang bervariasi dari 1 – 30 cm.• Tubuhnya pipih dengan ujung
anterior dan posterior yang meruncing.
• Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak.
• ada yang bersifat ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya yang berupa hewan vertebrata termasuk manusia dengan mengisap darah inangnya ada yang hidup bebas dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.
Contoh Hirudinea - Haemadipsa (pacet), hidup di rawa-rawa
dan di hutan basah - Hirudo medicinalis (lintah).
Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak menyadari adanya gigitan. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah (hirudin). Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak mungkin.
Hirudo medicinalis (lintah) Haemadipsa (pacet)
Manfaat Annelida
• Berperan sebagai detrivor di ekosistem - memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah sehingga bermanfaat dalam menggemburkan tanah. - bernilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak (Tubifex dan Pheretima)
- bahan kosmetik dan obat (ada yang memanfaatkan cacing tanah untuk mengobati penyakit thypus)
- lintah dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif
- zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat domanfaatkan sebagai zat antikoagulan
- dapat dimakan (cacing palolo dan wawo dikonsumsi ol eh sebagian masyarakat maluku)
CACINGAN? MINUMLAH INI 6 BULAN SEKALI
Pengobatan menggunakan lintah
Kesimpulan
• Filum annelida terbagi menjadi tiga kelas, yang pertama polychaeta, yang kedua olygochaeta, dan yang ketiga hirunidae
• Salah satu ciri khusus yang dimiliki oleh polychaeta adalah adanya parapodium
• Salah satu dari jenis olygochaeta memiliki peranan untuk pengobatan
• Hirunidae memiliki bagian posterior dan anterior. Bagian posterior sebagai penghisap dan bagian anterior melekat pada inang
HATUR NUHUN, MAMANGNA BADE
UIH