anestesi pada pasien dengan hipertensi

19

Click here to load reader

Upload: meili-diawati

Post on 24-Jul-2015

445 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

TATA LAKSANA ANESTESI TATA LAKSANA ANESTESI PADA PASIEN HIPERTENSIPADA PASIEN HIPERTENSI

Oleh:Oleh:Meilidiawati Meilidiawati

dan dan Putri maya SaryPutri maya Sary

Pembimbing:Pembimbing:dr. Azwar Risyad, Sp.Andr. Azwar Risyad, Sp.An

Page 2: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

pendahuluanpendahuluan

Hipertensi penyakit yang umum Hipertensi penyakit yang umum dijumpai. dijumpai.

Diperkirakan 1 dari 4 populasi dewasa di Diperkirakan 1 dari 4 populasi dewasa di Amerika atau sekitar 60 juta individu dan Amerika atau sekitar 60 juta individu dan hampir 1 milyar penduduk dunia menderita hampir 1 milyar penduduk dunia menderita hipertensi risiko yang tinggi untuk hipertensi risiko yang tinggi untuk mendapatkan komplikasi kardiovaskuler mendapatkan komplikasi kardiovaskuler

Page 3: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Pendahuluan…Pendahuluan…

Hipertensi yang sudah ada sebelumnya Hipertensi yang sudah ada sebelumnya adalah alasan medis yang paling umum adalah alasan medis yang paling umum untuk menunda operasi. untuk menunda operasi.

Hipertensi dikenal menjadi faktor risiko Hipertensi dikenal menjadi faktor risiko bencana kardiovaskular, risiko yang logis bencana kardiovaskular, risiko yang logis meluas ke periode perioperatif. meluas ke periode perioperatif.

Page 4: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Defenisi..Defenisi..

Hipertensi adalah keadaan tekanan darah Hipertensi adalah keadaan tekanan darah ≥140 mmHg sistolik atau ≥90 mmHg ≥140 mmHg sistolik atau ≥90 mmHg diastolik pada seseorang yang tidak sedang diastolik pada seseorang yang tidak sedang makan obat antihipertensi makan obat antihipertensi

Page 5: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Problem..Problem..

Problem yang sering dijumpai pada pasien Problem yang sering dijumpai pada pasien hipertensi selama periode operasi disebabkan hipertensi selama periode operasi disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut: oleh beberapa hal sebagai berikut:

Perubahan patofisiologi sistem kardiovaskular , Perubahan patofisiologi sistem kardiovaskular , yang menyebabkan respon pressor yang yang menyebabkan respon pressor yang berlebihan. berlebihan.

Kerusakan end-organ , terutama jantung dan Kerusakan end-organ , terutama jantung dan ginjal, dan penyakit cerebrovaskular. ginjal, dan penyakit cerebrovaskular.

Problem co-morbird yang umumnya berhubungan Problem co-morbird yang umumnya berhubungan dengan hipertensi, contohnya: diabetes. dengan hipertensi, contohnya: diabetes.

Terapi hipertensi atau sequelae Terapi hipertensi atau sequelae

Page 6: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Klasifikasi hipetensi JNC7Klasifikasi hipetensi JNC7

Page 7: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi

a. Perubahan arteriolara. Perubahan arteriolar b. Hipertrofi Ventrikelb. Hipertrofi Ventrikel c. Perubahan Autoregulasic. Perubahan Autoregulasi d. Akselerasi formasi Plak Arteromad. Akselerasi formasi Plak Arteroma

Page 8: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi
Page 9: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi
Page 10: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi
Page 11: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Manajemen Preoperatif pada Manajemen Preoperatif pada Pasien HipertensiPasien Hipertensi

Penilaian preoperatif penderita hipertensi harus Penilaian preoperatif penderita hipertensi harus mencakup 4 hal dasar yang harus dicari, yaitu:mencakup 4 hal dasar yang harus dicari, yaitu:

••Jenis pendekatan medis yang diterapkan dalam Jenis pendekatan medis yang diterapkan dalam terapi hipertensinya.terapi hipertensinya.

••Penilaian ada tidaknya kerusakan atau komplikasi Penilaian ada tidaknya kerusakan atau komplikasi target organ yang telah terjadi.target organ yang telah terjadi.

••Penilaian yang akurat tentang status volume Penilaian yang akurat tentang status volume cairan tubuh penderita.cairan tubuh penderita.

••Penentuan kelayakan penderita untuk dilakukan Penentuan kelayakan penderita untuk dilakukan tindakan teknik hipotensi, untuk prosedur tindakan teknik hipotensi, untuk prosedur pembedahan yang memerlukan teknik hipotensi pembedahan yang memerlukan teknik hipotensi

Page 12: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

The American Heart Association / American The American Heart Association / American College of Cardiology (AHA/ACC) : TDS 180 College of Cardiology (AHA/ACC) : TDS 180 mmHg dan/atau TDD 110 mmHg sebaiknya mmHg dan/atau TDD 110 mmHg sebaiknya dikontrol sebelum dilakukan operasi, dikontrol sebelum dilakukan operasi, terkecuali operasi bersifat urgensi.terkecuali operasi bersifat urgensi.

operasi yang sifatnya urgensi, TD dapat operasi yang sifatnya urgensi, TD dapat dikontrol dalam beberapa menit sampai dikontrol dalam beberapa menit sampai beberapa jam dengan pemberian obat beberapa jam dengan pemberian obat antihipertensi yang bersifat rapid acting. antihipertensi yang bersifat rapid acting.

Page 13: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

premedikasipremedikasi

Premedikasi dapat menurunkan kecemasan Premedikasi dapat menurunkan kecemasan preoperatif penderita hipertensi.preoperatif penderita hipertensi.

Untuk hipertensi yang ringan sampai dengan Untuk hipertensi yang ringan sampai dengan sedang mungkin bisa menggunakan ansiolitik sedang mungkin bisa menggunakan ansiolitik seperti golongan benzodiazepin atau midazolam. seperti golongan benzodiazepin atau midazolam. Obat antihipertensi tetap dilanjutkan sampai pada Obat antihipertensi tetap dilanjutkan sampai pada hari pembedahan sesuai jadwal minum obat hari pembedahan sesuai jadwal minum obat dengan sedikit air non partikeldengan sedikit air non partikel

Beberapa klinisi menghentikan penggunaan ACE Beberapa klinisi menghentikan penggunaan ACE inhibitor dengan alasan bisa terjadi hipotensi inhibitor dengan alasan bisa terjadi hipotensi intraoperatif intraoperatif

Page 14: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Manajemen Perioperatif pada Manajemen Perioperatif pada Pasien HipertensiPasien Hipertensi

a. Induksi Anestesia. Induksi Anestesi Saat induksi sering terjadi hipotensi namun Saat induksi sering terjadi hipotensi namun

saat intubasi sering menimbulkan hipertensi.saat intubasi sering menimbulkan hipertensi. Tidak ada bukti yang cukup untuk Tidak ada bukti yang cukup untuk

menentukan teknik yang lebih baik, anestesi menentukan teknik yang lebih baik, anestesi spinal atau anestesi general spinal atau anestesi general

Page 15: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

General anestesiGeneral anestesi

Hipertensi yang terjadi biasanya diakibatkan stimulus nyeri Hipertensi yang terjadi biasanya diakibatkan stimulus nyeri karena laringoskopi dan intubasi endotrakea yang bisa karena laringoskopi dan intubasi endotrakea yang bisa menyebabkan takikardia dan dapat menyebabkan iskemia menyebabkan takikardia dan dapat menyebabkan iskemia miokard miokard

Pemilihan obat induksi untuk penderita hipertensi Pemilihan obat induksi untuk penderita hipertensi adalah bervariasi untuk masing-masing klinisi. Propofol, adalah bervariasi untuk masing-masing klinisi. Propofol, barbiturate, benzodiazepine dan etomidat tingkat barbiturate, benzodiazepine dan etomidat tingkat keamanannya adalah sama untuk induksi pada keamanannya adalah sama untuk induksi pada penderita hipertensi. penderita hipertensi.

Untuk pemilihan pelumpuh otot vekuronium atau cis-Untuk pemilihan pelumpuh otot vekuronium atau cis-atrakurium lebih baik dibandingkan atrakurium atau atrakurium lebih baik dibandingkan atrakurium atau pankuronium pankuronium

Page 16: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Spinal AnestesiSpinal Anestesi

Pada pasien hipertensi yang terkontrol Pada pasien hipertensi yang terkontrol dengan teratur memiliki toleransi blockade dengan teratur memiliki toleransi blockade epidural yang lebih baik. epidural yang lebih baik.

Page 17: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

maintanancemaintanance

Monitoring intra-arterial secara langsung Monitoring intra-arterial secara langsung diperlukan terutama jenis operasi yang diperlukan terutama jenis operasi yang menyebabkan perubahan preload dan menyebabkan perubahan preload dan afterload yang mendadak. EKG diperlukan afterload yang mendadak. EKG diperlukan untuk mendeteksi terjadinya iskemia untuk mendeteksi terjadinya iskemia jantung. Produksi urine diperlukan terutama jantung. Produksi urine diperlukan terutama untuk penderita yang mengalami masalah untuk penderita yang mengalami masalah dengan ginjal, dengan ginjal,

Page 18: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

Manajemen Postoperatif pada Manajemen Postoperatif pada Pasien HipertensiPasien Hipertensi

Hipertensi pasca operasi sebaiknya diterapi Hipertensi pasca operasi sebaiknya diterapi dengan obat antihipertensi misalnya dengan obat antihipertensi misalnya dengan betablocker yang terutama dengan betablocker yang terutama digunakan untuk mengatasi hipertensi dan digunakan untuk mengatasi hipertensi dan takikardia yang terjadi. takikardia yang terjadi.

Apabila penyebabnya karena overload Apabila penyebabnya karena overload cairan, bisa diberikan diuretika furosemidcairan, bisa diberikan diuretika furosemid

apabila hipertensinya disertai dengan heart apabila hipertensinya disertai dengan heart failure sebaiknya diberikan ACE-inhibitor failure sebaiknya diberikan ACE-inhibitor

Page 19: Anestesi Pada Pasien Dengan Hipertensi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH