UJIAN TENGAH SEMESTER

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

Andi Ahmad

130612607893

IKM A 2013

Judul Jurnal : Nitrate and Ammonia Contaminations in Drinking Water and the Affecting

Factors in Hailun, Northeast China

Latar belakang

a. Nitrat merupakan salah satu bahan anorganik yang menyebabkan kontaminasi air dalam

tanah.

b. Kandungan nitrat yang tinggi dalam air untuk diminum dapat mengakibatkan

metemoglobia pada bayi dan sakit perut pada anak-anak.

c. Sumber nitrat/nitrogen dalam air pada pedesaan berasal dari kegiatan pertanian.

Penggunaan pupuk kimia, pupuk kandang, curah hujan, irigasi dan deposisi atmosfer

juga mempengaruhi konsentrasi nitrat.

d. Di daerah perkotaan Cina, minum air disediakan oleh pengairan, dan kualitas air secara

ketat diawasi.

e. Pada tahun 2007, terdapat sebuah proyek yang berfokus pada peningkatan kualitas air

minum di pedesaan Cina. Namun proyek ini masih belum jelas bagaimana

perjalanannya dan untuk mencapai tujuanya

Metode Penelitian

1. Material

a. Berdasarkan data tahunan dikumpulkan dari pemerintah lokal, 23 kota-kota di

wilayah studi dibagi menjadi tiga kelompok .

b. Selanjutnya, daerah itu dikategorikan menjadi empat kelompok berdasarkan kondisi

hidrogeologi.

2. Analysis Sampling dan Kimia

a. 228 sampel dikumpulkan dari sumur domestik di 76 desa, dan tujuh sampel

dikumpulkan dari sumur pasokan air publik di tujuh desa.

b. Untuk menghindari efek kontaminasi air permukaan di sumur yang diteliti, sampel

dikumpulkan lima menit setelah memompa dan disimpan di 500-mL botol

polyethylene densitas tinggi bersih dalam lemari es dan disimpan di bawah 4ºC.

c. Contoh kemudian diangkut ke laboratorium untuk Pemeriksaan dalam waktu 24 jam.

Sebelum pemeriksaan, semua sampel disaring melalui 0,45 m kertas filter Millipore.

d. Konsentrasi nitrat diukur dengan spektrofotometri ultraviolet berdasarkan metode

kolorimetri standar, dan konsentrasi amonia diukur dengan metode kolorimetri

reagen Nessler ini menggunakan DR5000 UV spektrofotometer (Hach).

Analisis dan Hasil

a. Menurut standar kualitas air tanah China, konsentrasi maksimum yang dapat diterima

(MAC) untuk nitrat adalah 10 mg N / L, dan konsentrasi maksimum (MEC) untuk

amonia adalah 1,5 mg N / L.

b. Semua analisis statistik diselesaikan menggunakan paket perangkat lunak SPSS v. 17.0.

c. Nilai rata-rata nitrat (NO3-) dan amonium (NH4+) 23,75 dan 2,37 kali lebih tinggi,

masing-masing, di DTWs daripada di PWSWs. Dari 228 DTWs diperiksa, 72

terkontaminasi MAC nitrat lebih tinggi, 45 dengan MEC lebih tinggi amonia dan tiga

dengan kedua lebih tinggi MAC nitrat dan MEC amonia.

d. Sebagai hasil dari beberapa faktor seperti kedalaman, sistem konstruksi, pompa,

dan tingkat memompa, PWSWs telah diteliti jauh lebih dalam daripada sumur domestik

dalam penelitian sebelumnya.

e. Sumur umum yang lebih rentan terhadap kontaminasi antropogenik karena mereka

terletak di daerah yang diduduki oleh penggunaan lahan perkotaan. Di daerah pedesaan

Cina, sumur masyarakat terutama berlokasi di hutan atau lahan publik, sementara sumur

domestik terutama terletak di halaman atau di dekat rumah.

Kesimpulan

a. Hasil dari penelitian kami menunjukkan bahwa nitrat adalah nitrogen anorganik utama

terbentuk dalam air minum. Tidak ada sumur yang dibangun oleh masyarakat melebihi

nilai kontaminasi melebihi MAC nitrat atau MEC amonia. Kita menemukan bahwa

32,89% dari sumur domestik terkontaminasi atas MAC nitrat dan 21,05% terkontaminasi

atas MEC dari amonia.

b. Hasil ini menunjukkan bahwa bangunan sumur umum di daerah pedesaan Cina adalah

cara yang lebih baik untuk memastikan keselamatan air minum.

Pendapat

a. Saya setuju dengan saran dari peneliti untuk pembuatan sumur umum dilakukan di

pedesaan sebab tidak hanya masyarakat kota yang harus diperhatikan kebutuhan air

minumnya, masyarakat desa pun juga harus diberikan fasilitas dalam memperoleh air

minum.

b. Pembangunan sumur umum di desa juga akan memberikan perlindungan masyarakat

desa akan kontaminasi yang berasal dari aktivitas masyarakat seperti pertanian dan

perkebunan yang menggunakan pupuk yang dapat menghasilkan limbah nitrat dan

amonia.