anatomi dan histologi tulang
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
بسم الله الرحمن الرحيم
ANATOMI DAN HISTOLOGI TULANG
KELOMPOK 1TUTOR : drg.Helmin Elyani,M.Kes
Diafisis Bagian tengah tulang yg berbentuk silinder Tersusun dari tulang kortikal, kekuatan besar
Metafisis Bagian tulang yang melebar, dekat ujung akhir batang Tersusun dari tulang trabekular (spongiosa),
mengandung sel hematopoetik Epifisis
Lempeng pertumbuhan
Bagian Tulang
ANATOMI TULANG
JARINGAN KARTILAGO
1. 1. Kondrosit2. 2. Matriks3. 3. Perikondrium4. 4. Sifat Umum
Kartilago5. 5. Macam Kartilago
Pembuatan preparat Mikroskopis : bentuk bintang.
Bentuk : Tepi : pipih (muda) , tengah Bulat (dewasa) ,
Hipertropi.. ------ terdapat dalam Lakuna.
Sel isogen atau sel nest : banyak kondrosit dalam satu lakuna
Bersifat skretoris : (Komplek Golgi, Retikulum endoplasmik
berkembang) : glikosaminoglikan dan kolagen.
Sitoplasma : glikogen dan lipid
Kondrosit (sel tulang rawan)
1. Bahan Berbentuk (Kolagen- elastis)
2. Bahan dasar Amorf : glikosaminoglikan (asam hialuronat dan kondroitin sulfat)
3. Matrisk Teritorial (kapsul sel) dan Interteritorial
4. Sifat Matriks teritorial : basofilik kuat, metakromatik, reaksi PAS positif (kadar kondroitin sulfat lebih tinggi).
Matriks Kartilago (Bahan Antarsel)
Selubung jaringan pengikat padat yang meliputi permukaan kartilago (kecuali di permukaan sendi).
Komposisi : Kolagen, fibroblas, sel-sel progenitor mesenkim
Fungsi : pertumbuhan dan nutrisi kartilago
Perikondrium
Sifat penting Kartilago
1 Pertumbuhan Interstisiil dan Aposisi
2 Vaskularisasi/ inervasi
Avaskuler, saraf -
3 Sistem Nutrisi/ pertukaran zat
Difusi
4 Regenerasi Jelek (j. parut, kalsifikasi)
5 Perubahan Degeneratif
penulangan, kalsifikasi , asbes transformasi/ vakuolisasi.
Berdasarkan anatomi dan strukturnya tulang dibedakan menjadi:
1. Kartilago
2. Osteon
Penggolongan kartilago berdasarkan atas Komposisi Matriks :
K. Hialin : sistem respirasi, permukan sendi, cuping hidung)
K. Elatis : daun telinga, tuba auditiva, epiglotis)
K. Fibrous (fibrokartilago) : diskus intervertebra,
insersio tendo-tulang.
MACAM KARTILAGO
1. Kartilago Hialin
Kondrosit
Dalam lakuna sperti bintang, Sel Nest (isogen) , Bagian tengah lebih besar/ muda , glikogen, lemak.
Matriks : Homogen, serat kolagen dan bahan amorf (proteoglikan): Indek bias kedua komponen hampir sama
Matriks Teritorial (lebih basofil, metakromatik, PAS +)
Matriks interteritorial
Keadaan segar warna kekuningan
Mirip Kartilago Hialin, sel lebih sedikit glikogen .
Matriks mengandung serat elastis.
Pertumbuhan secara aposisi dan interstisiil.
Jarang mengalami perubahan regresif (kalsifikasi).
2. Kartilago Elastis
1. Sel isogen
2. Serat elastis
Matriks mengandung serat kolagen kasar padat searah beban tarikan.
Kondrosit tersusun berderet sejajar arah serat.
Matriks amorf : banyak mengandung kondroitin sufat
Tidak memilki perikondrium, menyatu dengan jaringan pengikat padat atau kartilago hialin di sekitarnya
3. Kartilago Fibrosa
a. Tulang pipih : tulang yang bentuknya pipih. Contoh: os. Scapula
b. Tulang pipa : tulang yang bentuknya persegi panjang seperti pipa. Contoh: os. femur
c. Tulang pendek : Tulang yang bentuknya kubus, oval, dan tidak teratur.Contoh: os. Vertebrae
Tulang keras berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi:
Komponen Jaringan Tulang Perekembangan Jaringan
Tulang Perkembangan sel-sel Tulang Macam Jaringan Tulang
HISTOLOGI JARINGAN TULANG I
SEL JARINGAN TULANG
MATRIKS TULANG
PERIOSTEUM DAN ENDOSTEUM
KOMPONEN JARINGAN TULANG
1. Osteoblas
2. Osteosit
3. Osteoklas
1. Organik (30%) - Serat Kolagen (90%)
- Substansia Amorf
( Glkosmainoglikan)
2. Anorganis (65%)- Kristal Hidroksi Apatit
Ca10(PO4)6(OH)2
- Sitrat, Mg, Na, K
JP Padat Selubung Tulang
PERKEMBANGAN SEL Jr. TULANG
Sel Mesenkim
Osteoprogenitor
Osteoblas
Osteosit
Stem Cell
Promonosit
Monosit
Monosit jaringan
(Sistem Makrofag) : Osteoklas, Kuppfer, Histiosit, Langerhans
dll.
Perkembangan Osteoblas dan Osteosit
Diagram Perkembangan Osteosit
1. Sel-sel mesenkim berdeferensiasi disekitar kapiler darah menjadi Osteoblas.
2. Osteoblas Mensekresi matriks organik tulang, berada dalam lakuna
3. Osteosit terbenam dalam matriks yang telah diendapi garam kalsium.
OSTEOBLAS
1. Lokasi : permukaan bebas JT muda, tersusun epiteloid.
2. Inti besar :2 anak inti, eksentris.
3. Sitoplasmanya basofilik
4. Tonjolan protoplasma saling berhubungan .
5. Fungsi: mensekresi matriks organis tulang.
OSTEOSIT :
1. Osteoblas yang terbenam dalam matriks (lakuna dan Kanalikuli)
2. Sitoplasmanya kurang basofilik mengandung butir lemak dan glikogen.
3. Prososes protoplasma dalam kanalikuli berhubungan (Gab Junction)
4. Intinya eksentris, rasio inti-sitoplasma besar.
Osteoklas :
Sel raksasa dengan inti multipel (6-50) . dalam Lakuna Howship
Sitoplasma asidofilik, banyak lisosom mengandung fosfatase asam.
Permukaan tidak teratur : Ruffled Border
Menskresi kolagenase dan enzim proteolitik.
MACAM JARINGAN TULANG
JARINGAN TULANG MUDA (Primer)
1. Bersifat sementara (embrional, osifikasi, penyembuhan fraktur tulang).
2. Bahan semen lebih sedikit
3. Berkas kolagen kasar, tak teratur
4. Lebih seluler, lakuna lebih besar
5. Osteoklas lebih banyak
JARINGAN TULANG DEWASA (Skunder)
1. Membentuk sistem lamel (generalia eksterna, interna, interstisiil, Havers)
2. Sistem Haversi (Lamel dan kanal Haver)
3. Kanal Volkman
4. Sabut Sharpey
MENETAP
Lapisan semen akar gigi, sutura tulang, dekat origo-insersio tendo atau ligamen.
Jaringan Tulang Muda1. Osteoblas tersusun epiteloid
2. Osteosit dalam matriks
3. Osteoklas dalam lakuna Howship
4. Osteoid ; matriks baru
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis.” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu.” maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujadilah: 11).
TERIMA KASIH