analisis variabel boneka
TRANSCRIPT
8/20/2019 ANALISIS VARIABEL BONEKA
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-variabel-boneka 1/6
ANALISIS VARIABEL BONEKA (DUMMY)
A. Tinjauan Teoritis Analisis Variabel Boneka (Dummy)
Dummy variabel merupakan variabel-variabel yang sesungguhnya merupakan
variabel yang bersifat kulitatif (misal jenis kelamin yang dikelompokkan menjadi pria dan
wanita, dan lain-lain) yang diubah menjadi variabel kuantitatif berupa angka yang terdiri 0
(nol) dan 1 (satu). ni menyebabkan variabel dummy hanya terdiri dari dua jenis.
!nalisa variabel dummy dengan regresi berganda biasanya digunakan untuk melihat
bagaimana variabel kulitatif ini dapat mempengaruhi suatu gejala atau pola tertentu yang
di"oba diteliti. #isal, kita men"oba untuk menguji bagaimana keterkaitan antara
keikutsertaan petani pada kelompok tani dapat mempengaruhi tingkat pendapatan rumah
tangganya, maka analisa variable dummy perlu dilakukan.
$idak ada ketetapan untuk penentuan angka yang merepresentasikan pilihan ini,
namun pada umumnya peneliti menggunakan simbol angka 1 untuk keputusan yang bernilai
positif dan angka nol untuk keputusan%pilihan yang bersifat negatif. &amun, untuk pilihan
seperti wanita atau pria, pilihan agama, dll yang sejenis biasanya angka 1 menunjukan
pilihan yang se"ara umum telah diketahui mendominasi, sedangkan angka 0 (nol) untuk
pilihan yang se"ara umum diketahui minoritas.
Dalam menemukan keterkaitan antara dua pilihan kualitatif yang ada ini, peneliti
perlu men"oba berbagai jenis model untuk memastikan model terbaik dalam menggambarkan
realita. #odel-model ini terdiri dari model matematis yang dibentuk berdasarkan opsi
(pilihan) model dari variabel dummy, yaitu dummy intersept' dummy slope' dan dummy
kombinasi. etiga jenis model ini masih perlu disusun kembali berdasarkan banyaknya
variabel yang mempengaruhi variable dependen yang di"ari. #odel-model ini disusun
berdasarkan hal berikut,
* a + b + " Di (#odel Dummy ntersep)
* a + b + " (Di.) (#odel Dummy lope)
* a + b + " (Di.) + d Di (ombinasi' dapat berupa kombinasi intersep dengan
slope, atau slope dengan slope ketika dummy slope lebih dari satu, dan dapat pula dengan
8/20/2019 ANALISIS VARIABEL BONEKA
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-variabel-boneka 2/6
jenis kombinasi lainnya yang memungkinkan) dimana a adalah konstanta (intersep), b dan "
adalah koefisien terkait, adalah variabel bebas, dan Di adalah variabel dummy yang
nilainya bisa diisikan nol ataupun satu. Dummy kombinasi ini sebenarnya dapat bervariasi
seperti dijelaskan pada kalimat yang diblok kuning di atas. ntuk lebih "epat membuat
model persamaan dummy kombinasi terbaik, dari berbagai kemungkinan dummy kombinasi
lainnya dapat dilakukan dengan memperhatikan penyusun persamaannya. ita bisa
membuatnya dengan menyusun persamaan yang terdiri dari kombinasi elemen
persamaanpersamaan intersep dan slope dengan nilai / dan !dj. tertinggi. ebagai "ontoh,
ketika nilai uji / dan !dj. pada persamaan dummy intersep "ukup tinggi, diiringi dengan
nilai uji yang tinggi pula untuk persamaan dummy slope bibit misalnya, maka kita dapat
memilih untuk membuat kombinasi antara dummy intersep dengan dummy slope bibit,
ketimbang kita menyusun persamaan dummy kombinasi dari dummy intersep dan dummy
slope tenaga kerja atau yang lainnya.
ntuk perhitungan model dummy slope dan intersep, perhatikan hal berikut2
a. ntuk masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat, perhatikan
model persamaannya.
b. ebelum menganalisis dengan menggunakan 3 (!nalisa egresi), perhatikan
terlebih dahulu faktor yang mempengaruhi variabel dependen atau terikatnya. Dalam
perhitungan ini, variabel yang mempengaruhi produksi yaitu tenaga kerja dan bibit.
#aka dalam persamaan regresi nantinya ditentukan terlebih dahulu nilai masing-masing
variabel independen atau bebas yang mempengaruhi variabel dependennya. !rtinya kita
membuat Di.4ibit dan Di.$ terlebih dahulu dengan "ara mengalikan data kedua
variabel tersebut.
". 4ahkan untuk perhitungan dummy intersep, perlu diperhatikan bahwa regresi variable
Di juga menghasilkan koefisien, sehingga koefisien ini wajib untuk dimasukkan dalam
persamaan matematisnya nanti. 3enjelasan lebih lanjut aka disampaikan di bagian
selanjutnya.
B. Contoh Kasus
3eneliti ingin mengetahui apakah faktor pendidikan pegawai di kantor mempunyai
pengaruh terhadap besar ke"ilnya jumlah gaji yang diterima oleh pegawai. Dalam penelitian
8/20/2019 ANALISIS VARIABEL BONEKA
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-variabel-boneka 3/6
ini, pendidikan pegawai dielompokkan menjadi dua kategori. 3ertama, pegawai yang
berpendidikan menengah (#3 dan #!), dan kedua, pegawai yang berpendidikan tinggi
(nstitut, !kademi, ekolah $inggi dan niversitas).
&o. 3egawai 3endidikan 5aji 3erbulan1 oplo 0 600.000
upli 1 700.000
8 9uminten 0 6:0.000
; $ukiyem 1 7:.000
: $ukimin 0 66:.000
< $umin"ep 1 6:0.000
6 =ainab 0 <00.000
7 4adriah 0 <6:.000
> "ok 0 <70.000
10 3andu 0 <>:.000
11 $eddy 1 600.0001 &anang 1 77:.000
18 4agong 1 7>1.000
1; emar 1 >00.000
1: 3etruk 0 6>:.000 Keterangan : 1. Pendidkan Menengah = 0
2. Lainnya = 1
C. Cara Kerja SPSS
4erikut langkah-langkah menganalis variabel dummy dengan menggunakan 32
1. Memasukkan ata yan! akan ianalisis ke alam SPSS
a. #asukkan data variabel di variable view
b. 3ada kolom value, baris pendidikan, klik pada teks ?none@, masukkan label ?0@
sebagai data pendidikan ?pendidikan menengah@ dan ?1@ sebagai data pendidikan
?lainnya@.
8/20/2019 ANALISIS VARIABEL BONEKA
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-variabel-boneka 4/6
". #asukkan data berikutnya di data view
". Men!analisis Data
a. lik !nalyAe, pilih regression dan klik linear
8/20/2019 ANALISIS VARIABEL BONEKA
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-variabel-boneka 5/6
b. 3ada kotak linear regression, klik gaji menuju kolom ?dependent@ dan klik
pendidikan menuju kolom ?independent@, kemudian klik ok.
". elanjutnya mun"ul tampilan seperti ini
8/20/2019 ANALISIS VARIABEL BONEKA
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-variabel-boneka 6/6
D. #ntre$retasi %ut$ut SPSS3erhatikan pada bagian Boeffi"ients, dari sana didapatkan model matematis
sebagai berikut2
Y =α + βDi+εi
Y =708750+112821,43 Di
Dari persamaan diatas dapat ditentukan rata-rata gaji bagi pegawai yang
berpendidikan menengah dan yang berpendidikan tinggi.
1. 4agi pegawai yang berpendidikan menengah memiliki rata-rata gaji sebagai berikut2
E (Y ID=0 )=708750+112821,43(0)=708750
. 4agi pegawai yang berpendidikan tinggi memiliki rata-rata gaji sebagai berikut2
E (Y ID=1 )=708750+112821,43 (1 )=821571,43