analisis stp dan bauran pasar (4p)

42
Laporan Responsi Hari/Tanggal: Rabu/ 2 Oktober 2013 Pemasaran & Riset Pasar PJ Dosen : Veralianta Br. Sembayang, SP, M.Si ANALISIS STP, BAURAN PASAR (4P), DAN STRATEGI PERSAINGAN PASAR Kelompok 1/ B-2 Sarah Febrina Barus J3E111004 Aiydi Basytin Hanif J3E111018 Medya Prasiska Hendarni J3E111030 Lia Aprilianti J3E111056 Martina Isnaini J3E111082 Rico Fernando Theo J3E111044 Samuel Cristano J3E111070

Upload: rico-fernando-theo

Post on 29-Nov-2015

565 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jhjhj

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

Laporan Responsi Hari/Tanggal: Rabu/ 2 Oktober 2013

Pemasaran & Riset Pasar PJ Dosen : Veralianta Br. Sembayang, SP, M.Si

ANALISIS STP, BAURAN PASAR (4P), DAN STRATEGI

PERSAINGAN PASAR

Kelompok 1/ B-2

Sarah Febrina Barus J3E111004

Aiydi Basytin Hanif J3E111018

Medya Prasiska Hendarni J3E111030

Lia Aprilianti J3E111056

Martina Isnaini J3E111082

Rico Fernando Theo J3E111044

Samuel Cristano J3E111070

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

Page 2: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Analisis STP

A. Segementasi

a. Segmentasi Pasar Telkomsel

Telkomsel sebagai salah satu operator telepon seluler yang berbasis pada

jaringan GSM memiliki produk paskabayar dengan nama Kartu Halo dan produk

prabayar, Simpati dan Kartu AS. Tiap-tiap produk memiliki segmentasi yang

berbeda. Telkomsel terus berusaha memasarkan produknya agar semakin banyak

konsumen yang memilih menggunakan produknya.

Penetapan pasar Telkomsel adalah geografis, demografis, psikografis, dan

perilaku. Segmen geografis Telkomsel adalah seluruh wilayah Indonesia dan

beberapa kota di luar negeri. Telkomsel memiliki sinyal yang kuat dan jaringan

yang luas sehingga dapat diakses dimanapun konsumen berada. Selain itu,

jalinan kerja sama dengan provider di luar negeri memanjakan para

konsumennya untuk tetap mendapatkan pelayanan terbaik saat berada di luar

negeri.

Segmen demografis Telkomsel adalah pria dan wanita, usia 18 tahun ke

atas, dan masyarakat kelas sosial menengah ke atas. Telkomsel menjaring

seluruh kalangan masyarakat dengan varian produk yang disesuaikan dengan

kebutuhan dan kemampuan masyarakat Indonesia. Segmen psikografis

Telkomsel adalah konsumen dengan kepribadian inovatif dan dinamis.

Konsumen pada usia 18-35 tahun dianggap pribadi muda yang berkepribadian

inovatif dan dinamis. Segmen perilaku Telkomsel adalah pengguna jasa

telekomunikasi yang sangat mengutamakan kualitas layanan. Jaringan Telkomsel

yang luas, kualitas jaringan yang tinggi dipersembahkan untuk mendukung dan

memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan para

konsumennya.

Page 3: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

b. Segmentasi Smartfren

Segmentasi pasar yang dipilih oleh kartu CDMA Smartfren secara

demografis adalah kalangan masyarakat menengah ke bawah. Smartfren

menyediakan jasa telekomunikasi dan internet dengan tarif paket yang murah.

Kebutuhan masyarakat modern akan telekomunikasi dan internet semakin tinggi,

tetapi belum dapat terpenuhi dikarenakan harga mahal.

Smartfren membagi segmentasi pasarnya menjadi dua, yaitu berdasarkan

demografis dan geografis. Segmen demografis smartfren berdasarkan

pendapatan, yaitu masyarakat menengah ke bawah. Mayoritas penduduk

Indonesia adalah masyarakat menengah ke bawah. Smartfren menyediakan jasa

telekomunikasi dan internet dengan tarif paket yang murah sehingga dapat

dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat kalangan

menengah ke bawah. Segmen geografis Smartfren adalah kota-kota besar di

Indonesia. Kota-kota besar seperti Jakarta memiliki tingkat penggunaan jasa

pertelekomunikasian yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,

smartfren hadir dengan menawarkan layanan telekomikasi yang anti lelet dengan

harga yang lebih terjangkau di banding kan provider yang lain. Akan tetapi,

untuk daerah-daerah selain kota besar, layanan tersebut masih sulit dijangkau

akibat jaringan yang masih terbatas sehingga koneksinya sulit di dapatkan. Oleh

karena itu, untuk saat ini, Smartfren memfokuskan pemenuhan dan

meningkatkan pelayanan di kota-kotabesar terlebih dahulu.

B. Targeting

Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam

analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program

pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang

hendak kita tuju.

Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu :

1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan

variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari

Page 4: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara

kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.

2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan

potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi perusahaan.

Penetapkan target market perusahaan (targeting) dapat

mempertimbangkan pola-pola, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.) Diferensiasi segmen, bidang usaha yang membedakan segmen pasar sehingga

perusahaan menyediakan kebutuhan produk berbeda untuk tiap segmen yang

berbeda pula disesuaikan dengan kebutuhan tiap segmen dan memberikan

berbagai varian dari produk yang ditawarkan.

2.) Undiferensiasi segmen, bidang usaha yang tidak membedakan segmen pasar.

3.) Consentrate marketing, spesifikasi usaha yang maksudnya adalah perusahaan

berkonsentrasi melayani kebutuhan dalam kelompok tertentu karena tidak

semua orang bisa menikmati produk yang tersedia.

4.) Market coverage strategy, merupakan strategi yang dilakukan dengan

menggunakan sistem membership serta produk tidak dijual bebas (hanya di

toko sendiri) sehingga dapat memudahkan konsumen dan produsen.

Pemilihan segemen ini oleh suatu perusahaan dapat dilakuakan karena

dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan

segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.

Ada cara untuk menetukan Target Pasarnya, yaitu:

1. Spesialisasi selektif

Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan

tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

2. Spesialisasi pasar

Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari

suatu kelompok pelanggan tertentu.

3. Spesialisasi produk

Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan

dijual kepada berbagai segmen pasar.

Page 5: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

4. Pelayanan penuh (full market coverage)

Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua

produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu

menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

Proses Targeting

Makin besar segmen, kecenderungan konsumen untuk memilih makin besar

Jika akan merumuskan targeting, rumuskan atau defenisikan pasar potensial

terlebih dahulu.

Dalam Market Plus on Strategy, Hermawan Kartajaya menegaskan bahwa

dengan menggunakan targeting, perusahaan akan dapat memilih satu atau lebih

pasar yang akan dituju. Di samping untuk dapat menempatkan sumber daya yang

dimilikinya secara efektif, targeting sebagai fitting strategy (strategi penempatan

produk) mempunyai kriteria utama, yaitu besarnya ukuran pasar (size),

pertubuhan pasar (growth), keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang

dimiliki oleh perusahaan, dan situasi persaingan (competitive situation) yang

dihadapi oleh perusahaan. Dengan melakukan targeting sebuah perusahaan tidak

akan membabi buta menyerang pasar dengan segala kemampuan.

a. Target Telkomsel

Tahun 2012 PT Telkomsel menetapkan target pengembangan jaringan

telekomunikasi di 286 titik wilayah perbatasan yang tersebar di seluruh

Indonesia. Proyek pembangunan jaringan telekomunikasi wilayah perbatasan ini

merupakan pengembangan dari program ditetapkan pemerintah untuk desa

perbatasan dan daerah terpencil. Telkomsel mengembangkan jaringan data di

Maluku Utara sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Filipina. Selain

menjadi pilihan komunikasi yang menyatukan penduduk antar kepulauan,

Telkomsel menjadi penggerak ekonomi dengan semakin bertambahnya

permintaan masyarakat akan informasi di perbatasan. 

Page 6: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

Tabel 1. Data pembangunan BTS dan jumlah pelanggan di Maluku Utara

Sedangkan untuk target penjualan produk-produk telkomsel di Indonesia

dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti: kartu, handphone, dan modem. Terget

penjualan kartu dilakukan dengan bekerja sama bersama perusahaan pembuat

handphone (BB Q10). Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen yang

saat ini lebih menyukai merk ini (BB). Telkomsel membuat kerja sama, dengan

menggunakan handphone ini dan kartu telkomsel, maka pengguna akan

mendapatkan bonus-bonus yang telah disiapkan oleh telkomsel. Misalkan saja

paket internet yang murah dan cepat. Hal ini dinilai akan menarik minat

konsumen. Selain dengan bekerja sama dengan BB, telkomsel juga bekerja sama

dengan handphone yang diimpor dari Cina. Handphone tersebut dirancang

dengan menggunakan dual sim. Sim pertama pada handphone tersebut wajib

menggunakan kartu telkomsel sedangkan sim kedua dapat menggunakan kartu

dari provider lain. Hal ini dilakukan untuk menjangkau kalangan menengah

kebawah.

Pada umumnya, kartu telkomsel itu ditargetkan untuk penduduk berusia

20 tahun keatas (remaja matang) yang berpenghasilan menengah atas. Namun,

tak jarang juga anak-anak yang belum berpenghasilan menggunakan kartu

telkomsel ini. Hal ini disebabkan orang tua mereka menggunakan kartu telkomsel

maka mereka mungkin terpaksa menggunakannya agar orang tua mereka lebih

mudah untuk menghubungi mereka.

Selain hal diatas orang yang lebih suka menelpon sesama karena juga

menjadi target kartu ini, hal ini dikarenakan harga paket sesama akan lebih

murah daripada ke operator lain. Tempat penjualan kartu juga tersebar di seluruh

Indonesia bahkan hingga daerah pelosok.

Page 7: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

b. Target Smartfren

Target penjualan produk-produk telkomsel di Indonesia dapat dilihat dari

beberapa aspek, seperti: kartu, HP, dan modem. Target penjualan kartu ditujukan

untuk mereka yang teleh memiliki handphone ataupun modem Smartfren. Hal ini

dikarenakan kartu Smartfren hanya dapat digunakan di handphone Smartfren itu

sendiri.

Produk ini ditujukan untuk remaja (15+) hingga orang tua dengan

penghasilan menengah kebawah dan untuk pengguna yang biasanya ingin selalu

update informasi yang biasanya lebih cepat lewat internet. Namun target

penjualan baru ditujukan untuk kota-kota besar. Hal ini dikarenakan belum

adanya pendirian tower untuk menangkap sinyal di kota kecil. Sehingga masih

dibatasi untuk daerah-daerah tertentu saja.

C. Positioning

Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan

bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.

Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa

yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi

perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan

memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari

kesempatan dalam pasar.

Positioning pada industri telekomunikasi memiliki perbedaan untuk

mengungguli produknya satu sama lain. Aspek yang diunggulkan pun menjadi

daya tarik konsumen untuk menentukan produk mana yang menjadi pilihan

konsumen untuk digunakan. Misalnya pada insdutri telekomunikasi telkomsel

dan smartfren yang memiliki perbedaan dalam penentuan positioning antara

kekuatan sinyal serta kualitas kecepatan dalam proses komunikasi.

Positioning Telkomsel adalah sebagai operator telekomunikasi dengan

jaringan terluas di Indonesiayang bertujuan memuaskan memuaskan pelanggan

di mana pun mereka berada. Arti dari positioning ini merupakan pencapian target

Page 8: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi di 286 titik wilayah perbatasan

yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk esa perbatasan dan daerah terpencil.

Sedangkan positioning untuk Smartfren adalah dengan berkomitmen

untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang terjangkau bagi

masyarakat dengan kualitas terbaik. Produk yang memilik slogan “I Hate Slow”

ini menendang navigational slidebar pada jendela download, dengan maksud

ingin menunjukkan kecepatan download kartu SmartFren yang tinggi dengan

layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3.5G dengan kecepatan unduh

sampai dengan 14.7 Mbps).

1.2 Bauran Pasar (4P)

Menurut Santon, bauran komunkasi pemasaran merupakan kombinasi dari

empat variabel atau kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu

produk, harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi (Kemal, 2008).

Menurut Philip Kotler (2000), konsep marketing mix berasal dari McCarthy,

Kotler menyarankan kepada setiap perusahaan untuk memainkan komposisi 4P

itu, misalknya dengan mengubah harga berbagai biaya yang dikeluarkan untuk

kegiatan promosi atau bahkan mengembangkan produk baru serta memodifikasi

saluran distribusi. Artinya, dari kacamata produsen, konsep 4P ini banyak

memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi konsumen.

Penyusunan strategi mengenai produk, tidak hanya dengan

mempertimbangkan solusi kepada pelanggan, tetapi menawarkan flexible benefit

serta menciptakan inovasi yang kratif. Itulah sebabnya berbagai merek

handphone tidak hanya berhenti pada sekedar member solusi untuk

berkomunikasi, tatepi terus menerus menciptakan produk-produk yang kreatif

dan inovatif. Produsen tidak lagi berperas sebagai pemuas keinginan dan

kebutuhan pelanggan, tapi sudah berperan sebagai pencipta keinginan dan

kebutuhan pelanggan.

Page 9: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

A. Product

Sebuah perusahaan harus dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat,

agar dapat terus bertahan dalam dunia bisnis yang makin kompetitif. Strategi

produk yang dapat dilakukan perusahaan pada tahap pertumbuhan adalah dengan

melakukan perluasan produk, perluasan pelayanan serta jaminan.

Telkomsel merupakan perusahaan pertama yang bergerak dalam bidang jasa

operator telepon seluler yang masih terus dapat bertahan hingga saat ini, ditengah

makin banyaknya merek-merek baru yang bermunculan. Ekuitas merek

Telkomsel terus dapat dipertahankan di mata masyarakat pada umumnya, dan

para pelanggan pada khususnya. Ekuitas merek yang dimaksud yaitu kumpulan

sesuatu yang berharga (assets) yang melekat pada merek serta kewajiban-

kewajiban yang terjalin pada sebuah merek, nama, dan simbol yang dapat

menambah atau mengurangi “nilai” suatu produk. Hal ini tentu saja dicapai

berkat strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Telkomsel. Telkomsel

menjalankan konsep pemasarannya dengan menggunakan bauran komunikasi

pemasaran.

a. Telkomsel

Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi

untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk 

mencapai visi tersebut. Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan

telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus

memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai

teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yang pertama

meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia.

Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba

teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi

pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base

Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan

Telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia.

Page 10: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

Memasuki era ICT (Information and Communication Technology),

Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia

dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom

(65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan

telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan

gaya hidup selular, a truly mobile lifestyle.

Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile

lifestyle “Dari Telkomsel untuk Indonesia” dimana menyediakan layanan

unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan.

Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat menikmati

kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung

pelestarian negeri. 

Untuk itulah, Telkomsel secara aktif mendorong pemanfaatan energi

terbarukan sebagai sumber energi untuk menara BTS serta

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja dan masyarakat

yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas masyarakat dan

pelestarian lingkungan, Telkomsel berpartisipasi aktif untuk masa depan

bangsa yang lebih baik. Berikut ini produk yang diluncurkan oleh

Telkomsel:

Tabel 2. Rincian produk dan harga Telkomsel

Produk Tarif paket per bulan

Kartu Halo

80.000

125.000

250.000

500.000

Simpati 60.000

Kartu As 10.000 s/d >100.000

Internet (Telkom Flash) 50.000 – 400.000

Smartphone 20.000 – 100.000

Page 11: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

Kartu Facebook 25.000 – 1000.000

b. Smartfren

PT Smartfren Telecom, Tbk. adalah operator penyedia jasa

telekomunikasi berbasis teknologi CDMA yang memiliki lisensi selular dan

mobilitas terbatas (fixed wireless access), serta memiliki cakupan jaringan

CDMA EV-DO (jaringan mobile broadband yang setara dengan 3G) yang

terluas di Indonesia. Smartfren juga merupakan operator telekomunikasi

pertama di dunia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara

dengan 3,5G dengan kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) dan operator CDMA

pertama yang menyediakan layanan Blackberry.

Jasa dan layanan Smartfren memiliki nilai-nilai (values) yaitu sebagai

mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi yang cerdas

dalam layanan-layanan telekomunikasi untuk meningkatkan pengalaman

hidup pelanggan dalam berkomunikasi.

Sebagai operator CDMA yang menyediakan jaringan internet kecepatan

tinggi bergerak (mobile broadband) yang terluas di Indonesia, Smartfren

berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang

terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas terbaik. Berikut ini produk yang

diluncurkan PT Smartfren Telecom, Tbk:

Page 12: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

Tabel 3. Rincian produk dan harga Smartfren

Produk

Tarif dan atau jenis produk

PraBayar

(Rupiah)/isi ulang

PascaBayar

(Rupiah)/bulan

Kartu Smartfren

5000 3000

10000 50000

20000 75000

25000 90000

50000

100000

300000

500000

Kartu Ummat Tidak diketahui

SmartPhone dan Tablet Semua Tipe yang disediakan

Modem, Router dan

lainnya

Semua Tipe yang disediakan

c. Promotion

Promosi adalah segala bentuk upaya untuk memperkenalkan atau

meningkatkan pemahaman para pelanggan rnaupun calon pelanggan terhadap

produk yang dihasilkan perusahaan. Melalui kegiatan promosi, perusahaan

menyampaikan informasi mengenai keunggulan dan keistimewaan produk yang

ditawarkan kepada konsumen sasaran, agar pada akhimya dapat meningkatkan

penjualan produk tersebut.

Pemilihan suatu strategi promosi berkaitan erat dengan biaya promosi itu

sendiri, namun itu semua tidak menjadi masalah mengingat biaya promosi

rnerupakan salah satu komponen biaya dari suatu produk. Namun yang penting

harus menjadi pertimbangan bahwa dengan biaya promosi tertentu harus dapat

mendongkrak penjualan sejumlah tertentu. Oleh karena itu, perusahaan perlu

Page 13: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

mempertimbangkan strategi promosi yang terbaik dan mengoptimalkan dana

yang tersedia untuk kegiatan promosi agar penjualan produk dapat meningkat

sesuai target perusahaan.

Promosi yang dilakukan oleh suatu produk dapat melalui periklanan,

promosi penjualan, hubungan masyarakatdan publisitas, penjualan pribadi, dan

pemasaran langsung. Promosi dilakukan agar konsumen tertarik terhadap produk

tersebut. Dengan semakin berkembang pesatnya persaingan antar industri

komunikasi seperti telkomsel dan smartfren, masing-masing perusahaan

memikirkan setiap langkah promosi yang tepat untuk memenangkan persaingan.

Macam-macam promosi yang sering digunakan oleh perusahaan yaitu:

1. Sales Promotion

Sales promotion ini meliputi kegiatan-kegiatan pemasaran yang mendorong

efektifitas pembelian konsumen dengan insentif penjualan.

2. Personal Selling

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu maka yang

ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan

hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dari pihak lain.

3. Direct Marketing

Direct marketing adalah salah satu promosi penjualan yang dilakukan melalui

hubungan langsung dengan konsumen yang ditargetkan secara cermat.

4. Advertising

Advertising adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya melalui

berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta

individu-individu.

Berdasarkan hasil analisis bauran promosi yang dilakukan oleh

telkomsel dan smartfren berbeda. Bentuk bauran komunikasi pemasaran yang

digunakan oleh smartfren untuk memasarkan kartu smartfren menggunakan

system advertising yakni dengan mengiklankan produknya yaitu kartu smartfren

di televisi dengan slogan “I Hate Slow”. Strategi pemasaran yang dijalankan

Telkomsel memiliki kelebihan yakni iklan yang dipasang di televisi sehingga

Page 14: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

lebih cepat dilihat oleh masyarakat dan iklan yang digunakan menarik perhatian

konsumen yang menggunakan kartu lain yang koneksi sinyal lemah. Sedangkan

kelemahannya adalah dalam periklanan smartfren mengiklankan produknya

melalui televisi maka dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka semua

daerah akan tahu keberadaan dan kualitas produk tersebut. Akan tetapi tower

pemancar sinyal dari smartfren tidak terpasang di semua daerah di Indonesia. Hal

ini akan mengecewakan konsumen yang ingin membeli kartu smartfren tersebut

dan kartu perdana smartfren hanya dapat digunakan pada modem atau Hp

smartfren saja.

Strategi komunikasi pemasaran pada produk Telkomsel dilakukan salah

satunya dengan system Direct Marketing yaitu melalui forum KASKUS dan

advertising yaitu melalui iklan di televisi dan dinding suatu bangunan yang di cat

dengan slogan serta promo tertentu. Forum kaskus dipilih karena dianggap

memiliki komunitas anggota yang terbesar di Indonesia sebagai targer pasar.

Forum ini dianggap efektif dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran

selain periklanan di televisi. Caranya adalah: Telkomsel melakukan branding di

KASKUS. Bukan melalui pemasangan iklan di space-space yang disediakan di

KASKUS, tetapi melalui thread-thread dan posts yang dibuat oleh semua anggota

forum Kaskus. Strategi itu dilakukan dengan membranding kata “juta” yang ada

di setiap forum, entah itu beranda ataupun lainnya. Setiap kata “juta” yang ditulis

di setiap forum, pasti jika cursor mouse diarahkan ke kata tersebut, didalamnya

akan muncul logo “100 J-U-T-A Pelanggan Telkomsel”. Selain itu Telkomsel

juga memilih iklan di televisi sebagai suatu bauran promosi yang digunakan

(Advertising) sebagai perusahaan telekomunikasi, promosi melalui iklan adalah

hal yang mutlak dilakukan oleh Telkomsel. Iklan dan promosi Telkomsel

bertebaran di televisi dan media cetak lainnya. Setiap ada perubahan layanan

Telkomsel selalu sigap membuat iklan dengan ide dan aktor yang menarik.

Strategi pemasaran yang dijalankan Telkomsel memiliki kelebihan yakni

kartu Telkomsel selalu melakukan promosi yang dapat menarik konsumen sejak

awal peluncuran kartu perdana, teknologi yang kian maju memudahkan orang

Page 15: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

untuk berinteraksi melalui dunia maya, dan adanya kemudahan dalam

menyampaikan promosi, sedangkan kekurangannya ada pada bagian informasi

promo yang tidak jelas, tidak banyak yang dapat menggunakan internet dan

mengetahui tentang kaskus, serta dapat diketahui bahwa strategi produk yang

digunakan oleh Telkomsel merupakan strategi diversifikasi, yang memiliki

kelemahan, yang mudah ditiru.

d. Price

Strategi penetapan harga menjadi penting di atas kesadaran pemasar bahwa

faktor harga berperan dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli sebagai

pelanggan suatu produk. Penetapan harga berdasaskan kepada objektif yang

hendak dicapai kepada pemasaran produk. Selain itu, startegi penetapan harga

biasanya berubah apabila produk melewati tahap daur hidupnya. Sebuah

perusahaan yang merencakan untuk mengembangkana produk baru maka akan

kadang mendapati masalah pemosisisan produk. Perusahaan harus dapat

memposisikan produk barunya terhadapt produk yang akan datang atau

kompetitor. Perusahaan yang meluncurkan produk inovatif yang dilindungi

hukum paten pasti menghadapi tantangan mengenai penetapan harga pertama

kalinya. Mereka dapat memilih satu dari dua strategi yaitu penetapan harga untuk

meraup pasar kelas atau penetapan harga penetrasi pasar.

Penetapan harga oleh industri Telekomunikasi umumnya ditujukan untuk

mempertahankan loyalitas pelanggan pada suatu produk. Seperti pada layanan

mobile internet, industri telekomunikasi melakukan penetapan harga dengan

pencapaian target yang telah dibuat dalam program kerja setiap jangka waktu

tertentu.

Berdasarkan harga produk yang diluncurkan pada tabel, kisaran harga untuk

kartu seluler Smartfren lebih variatif dibandingkan harga dari Telkomsel. Hal ini

meberikan kemudahan terhadap konsumen untuk memilih harga mana yang

cukup lebih memuaskan untuk digunakan. Dari banyak harga yang ditawarkan,

semakin tinggi tarif vocher maka harga lebih minimum dimana perusahaan

Page 16: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

menentukan harga berdasarkan tujuan pencapaian target volume (orientasi

volume).

e. Place

Tempat (Place) adalah bagaimana perusahaan membuat produk atau jasanya

tersedia dalam jumlah dan lokasi yang tepat ketika konsumen memerlukan

produk atau jasa tersebut. Tempat dalam arti sederhana disini dapat dipahami

sebagai saluran distribusi yang akan digunakan oleh perusahaan dalam

mendistribusikan produknya. Tempat juga mempunyai arti penting karena

lingkungan dimana jasa disampaikan, dan bagaimana jasa disampaikan

merupakan bagian dari nilai dan manfaat jasa yang dipersepsikan. tempat atau

lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena

mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental

atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut

dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang

kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik

konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik

tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi

persyaratan yang memberikan kenyamanan. Lokasi pemasaran juga menjadi

bagian dari unsur place yang penting. Survey dan data-data yang efektif

mengenai area pemasaran juga akan menjadi sangat penting sebelum menentukan

tempat atau lokasi pemasaran.

Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada

pelanggan yang dituju merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi

pelayanan yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan

jasa kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung. Tempat juga penting

sebagai lingkungan dimana dan bagaimana jasa akan di serahkan, sebagian dari

nilai dan manfaat dari jasa. Keanekaragaman jasa membuat penyeragaman

strategi tempat menjadi sulit. Masalah ini melibatkan pertimbangan bagaimana

interaksi antara organisasi penyedia jasa dan pelanggan serta keputusan tentang

Page 17: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

apakah organisasi tersebut memerlukan satu lokasi atau beberapa lokasi.

Seseorang pemasar produk jasa seharusnya mencari cara untuk membangun

pendekatan penyerahan jasa yang tepat serta menghasilkan keuntungan untuk

perusahaannya.

Place atau tempat merupakan juga gabungan antara lokasi dan keputusan

atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagimana cara

penyampaian kepada para konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Dalam

penyaluran barang dari produsen ke konsumen ada faktor penting yang sangat

berpengaruh terhadapnya, yaitu kegiatan pemilihan saluran distribusi yang tepat

untuk menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Banyak perusahaan

yang menggunakan saluran distribusi yang tidak tepat hal ini menyebapkan

produk yang dihasilkan perusahaan tidak menjangkau konsumen yang menjadi

sasaran. Keputusan penentuan lokasi dan saluran yang digunakan untuk

memberikan jasa kepada pelanggan melibatkan pemikiran tentang bagaimana

cara mengirimkan atau menyampaikan jasa kepada pelanggan dan dimana hal

tersebut akan dilakukan. Ini harus dipertimbangkan karena dalam bidang jasa

sering kali tidak dapat ditentukan tempat dimana akan diproduksi dan

dikonsumsi pada saat bersamaan. Saluran distribusi dapat dilihat sebagai

kumpulan organisasi yang saling bergantungan satu sama lainnya yang terlibat

dalam proses penyediaan sebuah produk/pelayanan untuk digunakan atau

dikonsumsi. Penyampaian dalam perusahaan jasa harus dapat mencari agen dan

lokasi untuk menjangkau populasi yang tersebar luas.

Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan

tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Disini penting sekali perantara dan

pemilihan saluran distribusinya. Perantara ialah sangat penting karena dalam

segala hal, mereka lah yang berhubungan langsung dengan konsumen. Bentuk

pola distribusi dapat dibedakan atas Saluran langsung, yaitu produsen ke

konsumen (Sofjan Assauri, 2002). Saluran tidak langsung, dapat berupa

Produsen ke pengecer ke konsumen, Produsen pedagang besar atau menengah ke

pengecer ke konsumen, Produsen ke pedagang besar ke pedagang menengah ke

Page 18: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

pengecer ke konsumen. distribusi mempunyai peranan yang sangat penting

dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari

distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan

oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.

Distribusi yang dilakukan oleh perusahaan Telkomsel dan Smartfren melalui

saluran Two-level channel. Two-level channel merupakan terdiri dua pedagang

perantara. Dalam pasar barang konsumsi umumnya terdapat wholesaler

(pedagang besar) dan ratailer (pengecer). Menurut Philip Kotler(2007:122),

Saluran Distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang tergantung yang

tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi untuk digunakan

atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Demikian dengan jenis

saluran distribusi di produk modem merk keduanya menggunakan produsen ->

wholesaler -> ratailer -> konsumen.

Saat ini, pemasaran bisnis produk telekomunikasi berkembang dengan pesat

seiring dengan respon positif dari konsumen yang selalu menginginkan kualitas

produk yang terbaik. Kencenderungan ini merupakan bagian dari perilaku

konsumen yang dapat di jadikan motivasi bagi kedua merk produsen tersebut

untuk bersaing menciptakan produk-produk yang lebih berkualitas. Untuk

mempertahankan ekstensinya, produsen tersebut harus mampu mengikuti

perkembangan pasar dan harus selalu kreatif serta inovatif untuk menghasilkan

produk yang berkualitas dan memiliki daya saing yang potensial. Dimana

wholesaler yaitu pedagang khusus galeri-galeri toko dari kedua produk tersebut

yang dibuka secara khusus memamasarkan produk dalam skala besar. Sebaliknya

dengan ratailer yaitu pedagang-pedagang pengecer counter yang menjual dalam

bentuk lebih sederhana dan lebih dekat dengan konsumen. Saat ini pun kedua

perusahaan melakukan promosinya dengan menjajakan outlet mini untuk

promosi di berbagai tempat yang ramai seperti mall-mall. Dalam hal ini, kedua

perusahaan lebih serius untuk melakukan promosi-promosi secara personal

selling. Namun apabila dilihat dari survey, smartfren paling sering melakukan

Page 19: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

pembukaan outlet mini, dengan menawarkan produk terbarunya kepada para

konsumen.

Jenis perantara (agen) dari kedua merk produk tersebut yaitu menggunakan

agen pelengkap. Agen pelengkap tidak secara aktif ikut dalam pemindahan

barang-barang, tetapi ikut memberikan bantuan serta mempelancar pemindahan

tersebut. Perantara agen (Agen middleman) tidak mempunyai hak milik atas

semua barang yang mereka tangani.

1.3 Strategi Persaingan Pasar

A. Identifikasi Pesaing

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa

yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan

dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang

dekat yang memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip.

Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus-menerus kita pantau

adalah produk pesaing, baik mutu kemasan, label, atau lainnya. Kita bandingkan

kelebihan produk yang dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan

produk kita. Di samping itu, pengusaha juga harus mampu menangkap peluang yang

ada di pasar sebelum ditangkap pesaing. Seorang pengusaha diharapkan mampu

menciptakan peluang-peluang baru. Namun, pengusaha juga harus waspada terhadap

setiap ancaman yang ada sekarang dan di masa yang akan datang. Ancaman yang

dilakukan pesaing dapat secara langsung menyerang kita atau secara pelan-pelan

(bergerilya). Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah tentang:

1. kelengkapan, mutu, desain dan bentuk produk;

2. harga yang ditawarkan;

3. saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki;

4. promosi yang dijalankan;

5. rencana kegiatan pesaing ke depan.

Persaingan pasar antara Telkomsel dan Smartfren sudah terlihat dari

launching produk dari setiap perusahaan. Kedua perusahaan saling bersaing dalam

Page 20: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

penyediaan layanan ataupun penjualan produk. Dalam persaingannya di pasar

Indonesia, Telkomsel dan Smartfren tegolong kelompok persaingan monopolistik

dimana perusahaaan memiliki deferensiasi tawaran berdasarkan segmen pasar untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang paling unggul.

Telkomsel yang sejak dulu terkenal menjadi salah satu provider unggulan

Indonesia kini sudah mendapatkan banyak pesaing provider lainnya. Seperti

Smartfren yang menyediakan pula layanan serta produk-produk berbasis

telekomunikasi. Adapun produk persaingan antara Telkomsel dan Smartfren ini

adalah internet mobile yang kini sedang digandrungi masyarakat Indonesia dengan

sistem paket data.

Berawal diluncurkannya produk dari Telkomsel membuat beberapa produk

baru mulai bermunculan salah satunya Smartfren. Beberapa produk mulai

meluncurkan jaringan internet adalah kjarena semakin meningkatnya jumlah

pengguna internet di Indonesia. Pelopor pertama peluncuran modem internet ini

adalah berawal dari Telkomsel dengan produknya Telkom Flash.

Berdasarkan data hasil pejualan diatas, pada tahun 2010 Telkom Flash

menduduki peringkat teratas dalam penjualan mencapai 4 juta pelanggan. Hal ini

menjadi salah satu bukti bahwa Telkomsel Flash menjadi pemimpin pasar pada tahun

itu. Namun, pada tahun 2011 Telkom Flash mendapatkan pesaing yang cukup

Page 21: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

mengejutkan yaitu Smartfren. Smartfren seolah menjadi penantang pasar ditahun

2011 karena penjualannya yang bermula berjumlah 0 pelanggan naik drastis hingga 7

juta pelanggan yang pada Telkom Flash hanya sebesar 5 juta pelanggan. Jika dilihat

dari target penjualan Smartfren menunjukkan dirinya sebagai penantang pasar dengan

mentargetkan penjualannya hingga 10 juta pelanggan di tahun 2012, sedangkan

Telkom Flash hanya memperoleh pelanggan sebesar 8,5 juta pelanggan

Page 22: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

B. Pola Reaksi Persaingan Pasar

Pola reaksi dari perusahaan berbeda-beda. Penggolongannya terdiri dari:

a. Pesaing santai yang tidak terlalu bereaksi terhadap pergerakan saingannya,

b. Pesaing selektif yang hanya akan bereaksi terhadap harga dari pesaingnya,

c. Pesaing harimau yang akan melakukan serangan setiap pesaing melakukan

perlawanan, dan

d. Pesaing skolastik (tak terduga) yang tidak menunjukan pola reaksi yang

dapat diramalkan.

Pada kegiatan kali ini, dilakukan pengamatan terhadap pola reaksi

perusahaan telekomunikasi yang berada si Indonesia yaitu Telkomsel dan

Smartfren. Kedua perusahaan ini sudah dikenal oleh kalangan masyarakat di

Indonesia. Berikut analisis pola reaksi dari kedua perusahaan ini:

a. Telkomsel (pesaing santai)

Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi tertua di Indonesia.

Perusahaan ini merupakan milik pemerintah sehingga perusahaan ini telah mampu

menjangakau hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Dalam menanggapi

pergerakan pesaing, perusahaan ini dapat digolongkan dalam pesaing yang santai

karena ia sudah menjangkau hampir seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu,

penduduk Indonesia yang tengah bepergian ke luar negeri juga dapat

menggunakan sim card perusahaan ini. Hal ini karena perusahaan ini sudah

menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi di luar negeri.

Adakalanya perusahaan ini mencoba untuk menanggapi pergerakan pesaingnya.

Misalnya saja pada tahun 2010/2011. Ada beberapa perusahaan telekomunikasi

memberikan hadiah berupa SMS gratis dalam jumlah yang sangat banyak bagi

pengguna sim card dari perusahaan tertentu. Telkomsel juga memberikan hadiah

yang sama. Hal ini dilakukan Telkomsel untuk menjaga pangsa pasar yang selama

ini ia jaga. Namun pemberian hadiah ini tidak bias berjalan lama seiring dengan

keluarnya peraturan pemerintah mengenai telekomunikasi yang melarang

pemberian hadiah seperti itu.

Untuk waktu-waktu tertentu, Telkomsel dapat menjadi pesaing skolastik

yang melakukan strategi dengan tidak terduga dengan pola reaksi yang dapat

diramalkan. Contohnya saja, Telkomsel menyebar pemberitahuan dengan cara

Page 23: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

mengirim pesan singkat ke konsumen yang berisikan penawaran-penawaran

menarik seperti mendapatkan pulsa double saat pengisian pulsa pada nominal

tertentu di hari yang sama dengan hari pemberitahuan. Atau juga tiket gratis untuk

menonton film di bioskop bagi pengguna setianya dan masih banyak kejutan tak

terduga yang diberikan oleh perusaan ini.

b. Smartfren (pesaing harimau)

Perusahaan ini dapat dikatakan memiliki pola reaksi ‘pesaing harimau’.

Hal ini karena ini memanfaatkan relung-relung kecil untuk merauk keuntungan

yang besar. Contohnya saja, saat handphone menggunakan aplikasi android dan

layar sentuh perusahaan ini juga berusaha membuat produk yang memiliki

aplikasi menyerupai android serta layar sentuh. Paket-paket yang ditawarkan oleh

android pun juga diberikan oleh perusahaan ini. Tentu saja harga yang ditawarkan

lebih lumayan murah. Hal ini bertujuan untuk menjangkau kalangan yang berada

pada relung-relung kecil tersebut.

Pesaing harimau ini juga membaca keinginan masyarakat dengan baik,

yaitu member suatu hadiah. Perusahaan seringkali memberikan hadiah berupa

gratis sms, telepon ke sesama dan kuota internet saat telah melakukan pengisian

pulsa. Hadiah ini umumnya lebih diincar oleh kalangan tertentu saja dan

perusahaan ini memanfaatkan relung ini dengan sangat baik juga.

Selain memberi hadiah dan meniru android, perusahaan ini juga memiliki

modem. Modem ini wajib menggunakan sim card yang diproduksi oleh

perusahaan ini juga. Hal ini berarti, konsumen harus membeli dua produk

sekaligus dari perusahaan ini untuk mendapatkan suatu fungsi tertentu. Artinya,

produk yang dihasilkan oleh produsen ini akan lebih banyak untuk diserap pasar.

Perusahaan ini dapat mengembangakan usahanya dengn mengembangkan setiap

relung-relung kecil yang sudah dimilikinya sehingga perusahaan ini dapat

menjangkau relung yang lebih besar lagi.

e. Merancang Strategi

Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan

digunakanuntuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi

strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran

Page 24: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

dan besarnya pengeluaran pemasaran. Strategi bersaing bergantung pada besar

dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Perusahaan besar mampu

menerapkan strategi tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukanoleh perusahaan

kecil. Tetapi hanya dengan sekala besar saja tidaklah cukup, karena adabeberapa

strategi bagi perusahaan besar yang mampu menjamin keberhasilannya, akan

tatapi ada juga strategi yang dapat merugikan dirinya sendiri. 

Saat ini, terdapat dua provider jasa telekomunikasi yang saling bersaing

dalam menguasai pasara di Indonesia. Kedua provider tersebuta adalah Telkomsel

dan Smartfren. Telkomsel bertindak sebagai provider lama yang telah menguasai

pasar telekomuinkasi di Indonesia pada waktu yang cukup lama sedangkan

Smaerfren bertindak sebagai provider baru yang mencoba mencuri pasar.

1. Strategi Pemimpin Pasar

Pemimpin pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar terbesar dan

biasanya memimpin dalam perubahan harga, peluncuran produk baru, cakupan

distribusi dan intensitas promosi. Pada kasus ini, pemimpin pasar provider

telekomuikasi di Indonesia adalah Telkomsel. Telkomsel saat ini merupakan

market leader pada bisnis seluler di Indonesia dengan penguasaan pasar lebih 50%

dengan  memiliki jangkauan lebih dari 95% populasi di Indonesia. Tindakan yang

dilakukan Telkomsel untuk bertahan sebagai pemimpin pasar,yaitu:

a) Menemukan cara memperluas pasar

Telkomsel sebagai provider pelopoer di Indonesia berusaha memperluas

pasar dengan meluncurkan berbagai produk kartu seluler yang disesuaikan

dengan segmen pasar yang dituju, yaitu Kartu Halo (ekonomi menengah ke

atas), Simpati dan Kartu As (remaja). Sistem pembayaran juga disesuaikan

dengan kebutuhan pelanggan, yaitu pascabayar dan prabayar.

b) Mempertahankan pangsa pasar

Setelah memperoleh pasar dan sambil memperluas pagsa pasar, Telkomsel

berusaha mempertahankan pasar yang telah dikuasainya dengan cara tetap

menjaga kualitas sinyal operator, peningkatan layanan dengan berbagai

fasilitas dan program-program, mengadakan berbagai acara atau event sebagai

media promosi dan menjalin hubungan dengan konsumen.

Page 25: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

c) Memperluas Pangsa Pasar

Strategi berikutnya bagi pemimpin pasar adalah meningkatkan pangsa

pasarnya untuk meningkatkan laba. Menurut data yang dikumpulkan dari

ratusan unit bisnis, variable utama yan paling berpengaruh terhadap laba

adalah pangsa pasar. Setelah menguasai pasar telepon seluler, Telkomsel

Telkomsel menggunakan strategi mobile defense, yaitu strategi betahan namun

tetap beregerak meraih pasa. Telkomsel terus memperluas pangsa pasanya

dengan meluncurkan produk internet. Produk internet yang disajikan adalah

Telkom Flash. Jaringan dan sinyal yang kuat menjadi penunjang layanan

internet untuk memberikan kualitas terbaik bagi pelanggan walupun tarif yang

berlaku agak mahal. Namun, walaupun meluncurkan produk baru, tetapi

Telkomsel tetap menjaga pelayanan konsumen dengan memberikan yang

terbaik.

2. Strategi Pengikut Pasar

Perusahaan  yang  disebut pengikut  pasar  ialah perusahaan nomor  dua dalam

industri memilih untuk tidak menyerang,  tetapi sekedar mengikuti saja. Hal ini

dilakukan karena  kekhawatirannya akan kehilangan lebih banyak daripada yang

diperolehnya, bila  ia menyerang. Meskipun demikian, perusahaan pengikut

inipun memiliki strateginya  sendiri. Ia memanfaatkan kompetensi  khususnya 

agar bisa  berperan serta secara aktif dalam pertumbuhan pasar.  Dalam

kenyataannya, sering pengikut pasar menikmati tingkat  keuntungan yang  lebih

tinggi dari pada yang dicapai  oleh  pemimpin  pasar dalam industrinya. Pada

kasus ini, strategi ini digunakan oleh PT. Smart Telecom. Jenis strategi yag

digunakan oleh Smartfren adalah pengadaptasi atau adapter. Strategi ini

mengambil produk pemimpin dan mendaptasi atau memperbaikinya dengan

menjual ke pasar-pasar yang berbeda. Smartfren meluncurkan produk sejenis

dengan telkomsel,tetapi basis seluler yang digunakan berbeda dimana telkomsel

menggunakan jaringan GSM sedangkan Smartfren menggunakan jaringan

CDMA. Selain itu, Smartfren memberikan tarif paket yang lebih murah

dibandingkan dengan Telkomsel. Strategi ini dinilai cukup berhasilSmartfren

mulai mencuri pasar telekomunikasi Indosesia dengan market value mencapai 57

Page 26: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

% pada tahun 2012. Perlahan-lahan, Smartfren dapat menjadi penantang baru bagi

Telkomsel.

Page 27: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

BAB II

KESIMPULAN

2.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis STP, Telkomsel dan Smartfren memiliki

jangkauan pasar yang berbeda. Pemasaran kedua produk tersebut didukung

oleh loyalitas konsumen dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan dari industri

telekomunikasi. Persamaan segemen oleh kedua perusahaan tersebut adalah

dalam segemen geografis untuk Indonesia dan segmen demografis untuk

konsumen dengan pendapatan yang cukup untuk penggunaan layanan dari

industri telekomunikasi.

Sedangkan bauran pasar yang dilakukan oleh Telkomsel dan Smartfren

memiliki perbedaan pada setiap aspeknya. Pada aspek product Smartfren

paling unggul dalam peluncuran produknya dibandingkan dengan Telkomsel.

Dari segi harga pun Smartfren lebih murah dibandingkan Telkomsel dan

peran promosi dan tempatnya pun lebih mudah dijangkau karena terdapat

banyak retailer di tempat-tempat yang sering banyak dikunjungi konsumen.

Namun Telkomsel tidak takut untuk menanggapi hal tersebut, keunggulannya

sebagi pelopor perusahaan telekomunikasi menjadikan layanannya memiliki

kualitas yang paling baik.

Telkomsel yang bersaing dengan smartfren merupakan pelopor

perusahaan telekomunikasi. Pelayanan yang dilakukan sejak 1995 menjadi

perusahaan telkomsel sudah dikenal masyrakat dengan jangkaunnya yang

luas dan tersebar di seluruh Indonesia. Namun, smartfren memilki startegi

khusus untuk bersaing dengan pasar telkomsel di Indonesia. Dengan promosi

dan penyesuain tempat yang lebih unggul menjadikan perusahaan ini

meningkat dalam penjualannya. Dikenalnya sebagai jaringan CDMA terbaik

dan harga yang terjangkau, smartfren terus melakukan promosi yang gencar

di tempat-tempat yang memudahkan konsumen untuk menggunakan

layanannya.

Page 28: Analisis Stp Dan Bauran Pasar (4p)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Strategi Penetapan Target Pasar. http://bisnisukm.com/strategi-

penetapan-target-pasar.html. Diunduh pada 29 September 2013.

Anonim. 2012. Telkomsel Jaga Kualitas Jaringan Di Perbatasan.

http://www.telkomsel.com/mobile/news-detail/860. Diunduh pada 28

September 2013.

Anonim, 2013. Promosi Smartfren. http://www.smartfren.com/ina/shop/. Diunduh

pada 29 September 2013.

Assauri, Sofjan. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Endi Fitri Herlianto. 2010. Analisis Strategi Persaingan Telekomunikasi. Thesis.

Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Kotler, Philip. (2007:122). Manajemen Pemasaran ( Jilid 1 ), Cetakan Kedua.

Jakarta: Indeks.

Sarsiyani . 2012. Menjelaskan dan Menganalisis Segmenting, Targeting, Dan

Positioning (STP) Pada Produk Smartfren Fakultas Teknologi Pertanian.

Malang: Universitas Brawijaya.

Shimp, Terence. 2003. Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi

terpadu.Diterjemahkan oleh Revyani Sahrial dan Dyah Anikasari. Jakarta :

Erlangga

Rangkuti Freddy. 2004. Flexible Marketing. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Teuku Kemal Ardansyah. 2008. Analisis Strategi pemasaran. Jakarta: Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia.