analisis rasio likuiditas pada pt bumi karsa kota …

67
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA MAKASSAR SKRIPSI ADHI HERIYANTO. S NIM 105720383712 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

i

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

ADHI HERIYANTO. S

NIM 105720383712

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 2: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

ii

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA MAKASSAR

ADHI HERIYANTO. S

NIM 105720383712

Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Ekonomi Pada

Program Studi Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 3: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

iii

Page 4: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

iv

Page 5: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

v

Page 6: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MAN JADDA WAJADA

Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil

MAN SHABARA ZHAFIRA

Siapa yang bersabar pasti beruntung

MAN SARA ALA DARBI WASHALA

Siapa menapaki jalan-Nya akan sampai ketujuan

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai doa, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah

dengan sendirinya tanpa berusaha.

… Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri…

(Q.S Ar- Ra’d: 11)

Kerjakanlah, Wujudkanlah, Raihlah cita-citamu dengan memulainya dari bekerja bukan hanya menjadi beban di dalam impianmu.

Puji Syukur kepada ALLAH SWT atas segala rakhmat dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untukku dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai tanda baktiku kepada Ayahanda dan Ibunda serta saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa

menyayangiku dan mendoakan kesuksesanku.. Do’amu… Pengorbananmu… Nasehatmu… Kasih Sayangmu… menjadi penyemangat

disetiap perjuanganku demi menggapai apa yang telah kuimpikan.

Page 7: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

vii

ABSTRAK

ADHI HERIYANTO. S. 2019. Analisis Rasio Likuiditas pada PT Bumi Karsa Kota

Makassar. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, Dibimbing oleh Pembimbing I Abdul Muttalib dan Pembimbing II Muh Nur R.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis rasio likuiditas pada PT. Bumi Karsa Makassar periode 2016 – 2018. Penelitian ini menggunakan peneitian mixes methods research. Data yang diteliti berupa laporan keuangan PT Bumi Karsa Kota Makassar dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Standar yang digunakan adalah standar industri rasio likuiditas

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas berdasarkan : (1)

current ratio dinyatakan “cukup”, hal ini berdasarkan hasil perhitungan current ratio selama 3 tahun berada di bawah angka 200% yaitu sebesar 131,45%. Menurut standar industri current ratio yang paling baik adalah 200%. (2) quick ratio dinyatakan “baik”, hal ini berdasarkan hasil perhitungan quick ratio selama 3

tahun hampir mendekati angka 150% yaitu sebesar 114,00%. Menurut standar industri quick ratio yang paling baik adalah minimal 150%. Dan (3) cash ratio dinyatakan “baik”, hal ini berdasarkan hasil perhitungan cash ratio selama 3 tahun berada di bawah angka 50% yaitu sebesar 31,16%. Menurut standar industri angka yang paling baik adalah 50%.

Kata kunci : current ratio, quick ratio, dan cash ratio

Page 8: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

viii

ABSTRACT

ADHI HERIYANTO.S. 2019. Analysis of Liquidity Ratios at PT Bumi Karsa Makassar City, Thesis Management Studies Program Faculty of Economics and Business Muhammadiyah University of Makassar, Guided by Supervisor I Abdul Muttalib and Advisor II Muh. Nur R.

This study aims to determine and analyze the liquidity ratio at PT. Bumi Karsa Makassar period 2016 - 2018. This research uses research mixes methods research. The data examined were PT Bumi Karsa Makassar financial statements from 2016 to 2018. The standard used was the liquidity ratio industry standard

The results of this study indicate that the liquidity ratio based on: (1) the

current ratio is declared "sufficient", this is based on the results of the calculation of the current ratio for 3 years under the figure of 200% which is equal to 131.45%. According to industry standards the best current ratio is 200%. (2) the quick ratio is stated as "good", this is based on the results of the calculation of the quick ratio for 3 years, almost approaching 150%, which is 114.00%. According to industry standards the best quick ratio is a minimum of 150%. And (3) the cash ratio is declared "good", this is based on the results of the calculation of the cash ratio for 3 years under 50% which is equal to 31.16%. According to industry standards the best figure is 50%. Keywords : current ratio, quick ratio, and cash ratio

Page 9: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu ’Alaikum Wr. Wb.

Suatu kata telah patah sebelum ditulis, patah bukan tiada asa untuk

mewujudkan ataupun memimpikannya, namun ada beda dalam setiap langkah.

Perbedaan yang membuat manusia menuju mata angin berlainan untuk

kemudian saling bersinggungan.

Akal dan pikiran berubah seiring waktu yang berjalan dan memberikan

pencerahan, serta melahirkan sebuah karya sederhana yang merupakan titik

awal perjalanan selanjutnya. Sebuah keiginanan untuk menyatukan langkah

meraih masa depan, mewujudkan cita-cita dan merangkul angan dan menggapai

tujuan.

Proses yang panjang dan sangat melelahkan membawa sebuah hikmah

dan kemudian mengajarkan untuk bersukur kepada-Nya. Puji dan syukur penulis

panjatkan kepada penguasa langit dan bumi, pemilik segala kesempurnaan,

Allah SWT yang maha dahsyat dan tak pernah henti memberikan kemudahan

dan melimpahkan kasih-Nya. Demikian juga salam dan shalawat penulis kirimkan

kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah membuat umatnya menuju

kehidupan yang penuh kecerahan.

Dengan rasa hormat, cinta, kasih sayang, sembah sujud dan teriring doa

yang kupersembahkan untuk kedua orang tuaku Ayahanda sukardi dan Ibunda

sahlan yang telah memberikan segala pengorbanan, nafas kehidupan, jerih

payah, kasih sayang yang tulus dalam membesarkanku dengan penuh

kesabaran. Pengorbanan begitu mulia dan tulus hingga tidak bisa terbalaskan

oleh siapapun.

Page 10: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

x

Dalam proses penyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas dukungan dan

bantuan dari beberapa pihak. Tak terbanyangkan tanpa bantuan mereka,

mustahil tugas akhir ini dapat terselesaikan. Maka dalam kesempatan ini

perkenankanlah penulis menyapaikan terima kasih dan rasa hormat yang

setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM, Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Mhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh Nur R, SE., MM. Selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Abdul Muttalib, SE., MM. Selaku Pembimbing I dan Bapak Muh Nur R,

SE., MM. Selaku Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya

untuk membimbing, mengarahkan, serta memberikan saran dan dorongan

dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

5. Para Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar atas segala jerih payahnya membimbing Penulis

selama dibangku perkuliahan.

6. Seluruh Karyawan PT Bumi Karsa Kota Makassar yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian serta kesediaan

memberikan data-data sebagai bahan untuk penyusunan tugas akhir ini.

7. Teman-teman yang selalu meluangkan waktunya untuk selalu belajar

bersama dan memberikan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

8. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Page 11: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

xi

Akhirnya penulis doakan semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan

Hidayah-Nya kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses

penyelesaian tugas akhir ini. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, olehnya

penulis menyadari bahwa apa yang penulis sajikan dalam skripsi ini

sesungguhnya masih jauh dalam kesempurnaan.

Akhir kata, tiada kata yang patut diucapkan selain doa semoga Allah SWT

senantiasa melindungi, melimpahkan ridha dan berkah-Nya atas amalan kita.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu ’Alaikum Wr. Wb.

Makassar, Desember 2019

Penulis

Page 12: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL .............................................................................................................i

HALAMAN JUDUL .............................................................................................ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN ..............................................................................iv

KATA PENGANTAR ..........................................................................................v

ABSTRAK ...........................................................................................................viii

ABSTRACK ........................................................................................................ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................x

DAFTAR TABEL ................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................1

B. Rumusan Masalah .........................................................................4

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................4

D. Manfaat Penelitian .........................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................6

A. Tinjauan Teori ................................................................................6

1. Pengertian Manajemen Keuangan .........................................6

2. Analisis Rasio Keuangan .......................................................10

3. Rasio Likuiditas .......................................................................14

B. Tinjauan Empiris ............................................................................20

Page 13: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

xiii

C. Kerangka Pikir ................................................................................22

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................24

A. Jenis Penelitian ..............................................................................24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................24

C. Definisi Operasional Variabel ........................................................25

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................26

E. Jenis dan Sumber Data .................................................................27

F. Metode Analisis ..............................................................................28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................30

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...............................................30

B. Hasil Penelitian ..............................................................................35

1. Rasio Likuiditas pada PT Bumi Karsa Kota Makassar .............35

2. Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar ..............46

3. Rasio Likuiditas PT. Bumi Karsa Kota Makassar

berdasarkan current ratio ..........................................................37

4. Rasio Likuiditas PT. Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan

quick ratio..................................................................................38

5. Rasio Likuiditas PT. Bumi Karsa Kota Makassar

berdasarkan cash ratio ............................................................40

C. Pembahasan ..................................................................................41

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................44

A. Kesimpulan ....................................................................................44

B. Saran ..............................................................................................45

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................46

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................20

Tabel 4.1 Standar Rasio Industri Likuiditas ...................................................35

Tabel 4.2 Aset Lancar PT. Bumi Karsa Kota Makassar periode 2016 -

2018 ...............................................................................................44

Tabel 4.3 Kewajiban Jangka Pendek dan Laba Bersih PT. Bumi Karsa

Kota Makassar periode 2016-2018 ...............................................36

Tabel 4.4 Perhitungan Current Ratio ...............................................................37

Tabel 4.5 Perhitungan Quick Ratio ................................................................39

Tabel 4.6 Perhitungan cash ratio ....................................................................40

Page 15: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ................................................................................23

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Bumi Karsa Kota Makassar .....................32

Page 16: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia usaha sekarang ini banyak bermunculan perusahaan

dan badan usaha baik yang berstatus perusahaan negara maupun

perusahaan swasta. Mereka tumbuh dan berkembang dengan pesat, setelah

ditemukan berbagai macam peralatan modern yang banyak membantu

perkembangan usaha pada perusahaan, baik dagang maupun jasa.

Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai sasaran tertentu yang

ingin dicapai yaitu mencari laba atau keuntungan yang merupakan syarat

mutlak dalam menjamin kelangsungan dan perkembangan perusahaan.

Agar sasaran tersebut dapat dicapai maka diperlukan adanya suatu

rangkaian kerjasama yang teratur dan terintegrasi antara fungsi-fungsi yang

terdapat dalam perusahaan diantaranya adalah fungsi keuangan, produksi,

pemasaran, dan sebagainya.

Ditinjau dari fungsi tersebut, maka salah satu aspek yang sangat

menentukan dalam perusahaan adalah aspek keuangan. Untuk pencapaian

ini diperlukan orang-orang yang terampil dalam mengelola masalah

manajemen khususnya dalam bidang keuangan, karena dengan

penggunaan kekayaan atau modal perusahaan dengan baik akan

mendatangkan laba atau keuntungan yang dapat menjamin kelangsungan

dan perkembangan perusahaan.

Peranan aspek keuangan biasanya sangat erat hubungannya dengan

manajemen puncak pada struktur organisasi perusahaan. Oleh karena

Page 17: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

2

keputusan-keputusan dibidang keuangan menentukan hidup matinya

perusahaan. Setiap kejadian penting dalam kehidupan perusahaan

mengandung aspek keuangan didalamnya, keputusan untuk menambah

modal perusahaan melalui hutang/pinjaman; memperluas atau menambah

penghasilan melalui penjualan kredit secara besar-besaran; menjual

tambahan surat-surat berharga baru; mengadakan perjanjian leasing;

pembagian deviden dan membeli kembali saham perusahaan, kesemuanya

itu merupakan contoh-contoh peristiwa yang tidak bisa mengabaikan aspek

keuangan. Keputusan-keputusan tersebut mempunyai dampak terhadap

kelangsungan dan perkembangan perusahaan dan oleh karena itu

diperlukan pertimbangan dari manajemen puncak. Dengan demikian bidang

keuangan selalu terlibat dalam keputusan-keputusan tingkat atas dalam

perusahaan.

Dalam menjaga kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan,

likuiditas merupakan salah satu hal yang sangat penting. Adapun likuiditas

menyangkut kemampuan perusahaan membayar kewajiban financial jangka

pendeknya, baik kewajiban pada pihak luar (ekstern) maupun tuntutan

penyelenggaraan proses produksi dalam perusahaan itu sendiri (intern).

Suatu tingkat likuiditas yang cenderung meningkat dapatlah merupakan

gambaran bahwa manajemen perusahaan semakin efektif dalam mengelola

dan memanfaatkan modalnya sehingga merupakan indikasi kesuksesan

perusahaan. Dalam menjalankan manajemen usahanya, sebaiknya jika

tingkat likuiditas menurun ini merupakan masalah yang secepatnya harus

mendapat pemecahan.

Page 18: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

3

Dalam hal ini pemerintah serta pihak-pihak lain yang berkepentingan

telah mempercayakan pada perusahaan tersebut untuk mengetahui sampai

sejauh mana kemajuan yang dicapai maupun kerugian yang dialaminya. Hal

ini dapat dibuktikan dari laporan keuangan yang disusun secara tertulis

sebagai laporan pertanggungjawaban pimpinan perusahaan terhadap

pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Laporan keuangan menunjukkan hasil

pencatatan dari seluruh kegiatan perusahaan yang diukur dengan uang yang

bersifat historis, dimana penyusunannya secara periodik dalam bentuk

neraca dan perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, serta

keteranganketerangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya. Data

keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan

apabila data tersebut dibandingkan untuk dua periode atau lebih yang

selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh data yang dapat mendukung

keputusan yang diambil.

PT. Bumi Karsa merupakan perusahaan kontraktor dibidang

konstruksi yang turut membantu menunjang pembangunan nasional yang

tersebar di berbagai pelosok tanah air khususnya wilayah kerja di kawasan

Indonesia Timur. Keberhasilan PT. Bumi Karsa dapat dilihat dari analisis

laporan keuangan, untuk mengukur kekuatan dan kelemahan yang dihadapi

oleh perusahaan Bumi Karsa di bidang keuangan adalah dengan analisis

rasio. Rasio adalah merupakan alat yang dinyatakan dalam artian maupun

absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara faktor yang satu

dengan faktor yang lain dari suatu laporan keuangan.

Melihat dari kondisi di atas maka penulis ingin mengetahui dengan

menganalisis atau melihat sejauh mana analisis rasio likuiditas yang

Page 19: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

4

digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja perusahaan, khususnya pada

perusahaan PT. Bumi Karsa Makassar yang sekaligus menjadi tempat

penelitian penulis. Adapun judul penelitian tersebut adalah “Analisis Rasio

Likuiditas Pada PT. Bumi Karsa Makassar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, sesuai pengamatan

penulis maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana analisis

rasio likuiditas pada PT. Bumi Karsa Makassar periode 2016 – 2018 ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis rasio likuiditas pada PT. Bumi Karsa Makassar periode 2016 –

2018

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu untuk memberikan

sumbangan pemikiran dalan bidang manajemen keuangan khususnya

manajemen likuiditas

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi

masukan kepada pimpinan PT Bumi Karsa Kota Makassar untuk

menetapkan strategi dalam upaya menghasilkan keuntungan yang

maksimal bagi perusahaan.

3. Kepada peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan rujukan, pengembangan dan referensi bagi peneliti

selanjutnya.

Page 20: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Manajemen Keuangan

a. Pengertian Manajemen Keuangan

Menurut Musthafa (2017:3) Manajemen keuangan menjelaskan

tentang beberapa keputusan yang harus dilakukan, yaitu keputusan

investasi, keputusan pendanaan atau keputusan pemenuhan

kebutuhan dana, dan keputusan kebijakan dividen.

Menurut Sartono (2011:50), Istilah Manajemen keuangan dapat

diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan

pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif

maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiyaan investasi atau

pembelanjaan secara efisien. Pelaksana dari manajemen keuangan

adalah manajer keuangan. Meskipun fungsi seorang manajer

keuangan setiap organisasi belum tentu sama, namun pada prinsipnya

fungsi utama seorang manajer keuangan adalah merencanakan,

mencari, dan memanfaatkan dengan berbagai cara untuk

memaksimumkan efisiensi (daya guna) dari operasi-operasi

perusahaan.

Menurut Darsono (2011:101), manajemen keuangan

merupakan aktivitas pemilik dan meminjam perusahaan untuk

memperoleh sumber modal yang semurahmurahnya dan

menggunakan seefektif, seefisien, dan seekonomis mungkin untuk

Page 21: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

6

menghasilkan laba. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3

aktivitas, yaitu :

1) Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan

dana pada berbagai aktiva.

2) Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber

dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana

eksternal perusahaan.

3) Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan

dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien

mungkin.

b. Tujuan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan yang efisien membutuhkan tujuan dan

sasaran yang digunakan sebagai standar dalam memberikan penilaian

efisiensi keputusan keuangan.

Menurut Husnan (2012:3) Pertimbangan sosial terhadap

tanggung jawab yang dapat dilihat dari empat segi, yaitu :

1) Secara normatif tujuan keputusan keuangan adalah untuk

memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan

harga yang bersedia dibayar

2) oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Bagi

perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal, harga saham

yang diperjual belikan di bursa merupakan indikator nilai

perusahaan.

3) Memaksimumkan nilai perusahaan (atau harga saham) tidak identik

dengan memaksimumkan laba per lembar saham (Earning Per

Page 22: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

7

Share). Hal ini disebabkan karena memaksimumkan EPS

mengabaikan nilai waktu uang, dan tidak memperhatikan faktor

risiko.

4) Dengan demikian memaksimumkan nilai perusahaan juga tidak

identik dengan memaksimumkan laba, apabila laba diartikan

sebagai laba akuntansi. Sebaliknya memaksimumkan nilai

perusahaan akan identik dengan memaksimumkan laba dalam

pengertian ekonomi (economic profit). Hal in disebabkan karena

laba ekonomi diartikan sebagai jumlah kekayaan yang bisa

dikonsumsikan tanpa membuat pemilik kekayaan tersebut menjadi

lebih miskin. Sayangnya konsep keuntungan ekonomi ini akan

sangat sulit diterapkan, sehingga kalau kita mendengar istilah laba

dalam lingkup perusahaan, bisa dipastikan pengertiannya adalah

pengertian akuntansi.

5) Dengan demikan tujuan pengelolaan keuangan tersebut

sebenarnya bisa berlaku untuk siapa saja, bukan terbatas pada

perusahaan. Hanya saja untuk level perusahaan di beberapa

kekhususan. Kekhususan-kekhususan tersebut diantaranya adalah

:

a) Perusahaan bisa dimiliki oleh lebih dari satu orang.

b) Ada peraturan-peraturan yang berlaku untuk perusahaan.

c) Penggunaan prinsip-prinsip akuntansi untuk mencatat transaksi

keuangan dalam perusahaan.

Page 23: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

8

c. Fungsi Manajemen Keuangan

Menurut Husnan (2012:3) Fungsi utama Manajemen Keuangan

ada 4, yaitu :

1) Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis,

dan pengendalian kegiatan keuangan. Dengan demikian, dalam

perusahaan, kegiatan tersebut tidak terbatas pada “Bagian

Keuangan”.

2) Manajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan

atau financial market, dana yang diperoleh kemudian diinvestasikan

pada berbagai aktivitas peruahaan, untuk mendanai kegiatan

perusahaan. Kalau kegiatan memperoleh dana berarti perusahaan

menerbitkan aktiva finansial, maka kegiatan menanamkan dana

membuat perusahaanmemiliki aktiva riil.

3) Dari kegiatan menanamkan dana (disebut investasi), perusahaan

mengharapkan untuk memperoleh hasil yang lebih besar dari

pengorbanannya. Dengan kata lain, diharapkan diperoleh “laba”.

Laba yang diperoleh perlu diputuskan untuk dikembalikan ke pemilik

dana (pasar keuangan), atau diinvestasikan kembali ke

perusahaan.

4) Dengan demikian “manajer keuangan” perlu mangambil keputusan

tentang penggunaan dana (disebut sebagai keputusan investasi),

memperoleh dana (disebut sebagai keputusan pendanaan),

pembagian laba (disebut sebagai kebijakan dividen).

Page 24: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

9

2. Analisis Rasio Keuangan

a. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan

hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang

lainnya dalam suatu laporan keuangan (financial statement). Analisis

rasio keuangan merupakan salah satu teknik dalam menganalisis

laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan

dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada

laporan keuangan dalambentuk rasio keuangan yang menjelaskan

kepada penganalisis mengenai keadaan atau posisi keuangan suatu

perusahaan.

Analisis rasio keuangan menurut Wild (2012:4) adalah bagian

dari analisis bisnis atas prospek dan risiko perusahaan untuk

kepentingan pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas

analisis melalui evaluasi atas bisnis lingkungan perusahaan,

strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.

Menurut Munawir (2010:64) Analisis rasio keuangan adalah:

Analisis rasio keuangan adalah rasio yang menggambarkan suatu

hubungan atau pertimbangan (mathematical relationship) antara suatu

jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, denganmenggunakan alat

analisa berupa rasio yang menjelaskan gambaran kepada penganalisa

tentang baik atau buruk keadaan keuangan perusahaan terutama

apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio

pembanding yang digunakan sebagai standar.

Page 25: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

10

b. Manfaat Analisis Rasio Keuangan

Manfaat analisis rasio keuangan menurut Fahmi (2014:47)

yaitu:

1) Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai

alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan

2) Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen

sebagai rujukan untuk membuat perencanaan

3) Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk

mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan

4) Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat

digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang dihadapi

dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran

bunga dan pengembalian pokok pinjaman

5) Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi

pihak stakeholder organisasi.

c. Teknik Analisis Rasio Keuangan

Menurut Farah Margaretha dalam Fahmi (2014:50),

penganalisaan rasio keuangan ada beberapa cara diantaranya:

1) Analisis horizontal (trend analysis), yaitu membandingkan rasio-

rasio keuangan perusahaan dari tahun-tahun yang lalu dengan

tujuan agar dapat dilihat trend dari rasio-rasio perusahaan selama

kurun waktu tertentu.

2) Analisis vertikal, yaitu membandingkan data rasio keuangan

perusahaan dengan rasio semacam dari perusahaan lain yang

sejenis atau industri untuk waktu yang sama.

Page 26: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

11

d. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan

Menurut Harahap (2010:298), keterbatasan analisis rasio

keuangan adalah:

1) Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan

untuk kepentingan pemakainya.

2) Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga

menjadi keterbatasan teknik ini seperti:

a) Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak

mengandung taksiran dan judgment yang dapat dinilai bias atau

subjektif

b) Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah

nilai perolehan (cost) bukan harga pasar

c) Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka

rasio

d) Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi

bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda

3) Jika data untuk menghitung rasio tidak bersedia, akan menimbulkan

kesulitan menghitung rasio

4) Sulit Jika data yang tersedia tidak singkron

5) Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar

akuntansi yang dipakai tidak sama.Oleh karenanya jika dilakukan

perbandingan bisa menimbulkan kesalahan.

Page 27: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

12

e. Jenis-Jenis Analisis Rasio Keuangan

Menurut Munawir (2010:239) terdapat empat kelompok rasio

keuangan yaitu:

1) Rasio Likuiditas yaitu rasio untuk mengetahui kemampuan

perusahaan membiayai operasi dan memenuhi kewajiban finansial

pada saat ditagih.

2) Rasio Leverage yaitu rasio untuk mengukur seberapa jauh aktiva

perusahaan dibiayai oleh hutang.

3) Rasio Aktivitas yaitu rasio untuk mengetahui kemampuan

perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari atau

kemampuan perusahaan dalam penjualan, penagihan piutang

maupun pemanfaatan aktiva yang dimiliki.

4) Rasio Rentabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk menilai

kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.

Menurut Harahap (2010:101) rasio keuangan yang sering

digunakan adalah sebagai berikut:

1) Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.

2) Rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau

kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi.

3) Rasio rentabiltas/profitabilitas adalah rasio yang menggambarkan

kemampuan perusahaan menghasilkan laba.

4) Rasio leverage adalah adalah rasio yang melihat seberapa jauh

perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar.

Page 28: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

13

5) Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan aktivitas yang

dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya.

6) Rasio pertumbuhan adalah rasio yang menggambarkan persentase

kenaikkan penjualan/pendapatan tahun ini dibanding dengan tahun

lalu.

7) Penilaian pasar adalah rasio yang menggambarkan situasi atau

keadaan prestasi perusahaan dipasar modal.

8) Rasio produktivitas adalah rasio yang menunjukkan tingkat

produktivitas dari unit atau kegiatan yang dinilai.

3. Rasio Likuiditas

a. Pengertian Rasio Likuiditas

Ketidakmampuan perusahaan membayar kewajibannya

terutama utang jangka pendeknya (yang sudah jatuh tempo)

disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, bisa dikarenakan memang

perusahaan sedang tidak memiliki dana sama sekali. Kedua, mungkin

saja perusahaan memiliki dana, namun pada saat jatuh tempo

perusahaan tidak memiliki dana secara tunai sehingga harus

menunggu dalam waktu tertentu, untuk mencairkan aktiva lainnya

seperti menagih piutang, menjual surat-surat berharga, atau menjual

persediaan atau aktiva lainnya.

Tidak jarang pula perusahaan mengalami kelebihan dana,

dimana jumlah dana tunai dan dana yang segera dicairkan melimpah.

Namun kejadian ini bagi perusahaan juga kurang baik karena ada

aktivitas yang tidak dilakukan secara optimal.

Page 29: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

14

Menurut Wachowicz (2012:205), likuiditas adalah: “Rasio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini membandingkan kewajiban

jangka pendek dengan sumber daya jangka pendek (aktiva lancar)

yang tersedia untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tersebut”.

Sedangkan menurut Halim (2014: 37) likuiditas adalah “Rasio

Likuiditas adalah kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan

dengan melihat besarnya aktiva lancar relatif terhadap utang

lancarnya”

Menurut Kasmir (2014:129) rasio likuiditas adalah rasio yang

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban (utang) jangka pendeknya. Rasio likuiditas berfungsi untuk

menunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajibannya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban

kepada pihak luar perusahaan (likuiditas badan usaha) maupun di

dalam perusahaan (likuiditas perusahaan).

b. Tujuan dan Manfaat Rasio Likuiditas

Perhitungan rasio likuiditas ini cukup memberikan manfaat

bagi berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan baik

pihak dalam maupun pihak luar perusahaan. Oleh karena itu,

perhitungan rasio likuiditas tidak hanya berguna bagi perusahaan,

namun juga bagi pihak luar perusahaan.

Berikut ini adalah tujuan dari hasil rasio likuiditas menurut

Kasmir (2012:132) adalah sebagai berikut:

Page 30: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

15

1) Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban

jangka pendek.

2) Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban

jangka pendek tanpa memperhitungkan persediaan.

3) Untuk mengukur atau membandingkan antara jumlah persediaan

yang ada dengan modal kerja perusahaan.

4) Untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk

membayar utang.

5) Untuk mengukur seberapa besar perputaran kas.

6) Sebagai alat perencanaan kedepan, terutama yang berkaitan

dengan perencanaan kas dan utang.

7) Menjadi alat pemicu bagi pihak manajemen untuk memperbaiki

kinerjanya.

8) Sebagai alat bagi pihak luar terutama yang berkepentingan

terhadap perusahaan dalam menilai kemampuan perusahaan

agar dapat meningkatkan saling percaya.

c. Metode Pengukuran Rasio Likuiditas

Menurut Kasmir (2012:134-137) Ada beberapa jenis metode

pengukuran rasio likuiditas, sebagai berikut:

1) Rasio Lancar (Current Ratio)

2) Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test)

3) Rasio Kas (Cash Ratio)

Page 31: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

16

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1) Rasio Lancar (Current Ratio)

Current ratio atau rasio lancar merupakan ukuran yang

paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan

memenuhi kewajiban jangka pendek. (Kasmir:134). Rasio lancar

menunjukkan apakah tuntutan dari kreditur jangka pendek dapat

dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi aktiva lancar

dalam periode yang sama dengan jatuh temponya utang. Current

ratio yang rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadi

masalah dalam likuiditas. Sebaliknya suatu perusahaan yang

memiliki rasio lancar terlalu tinggi juga kurang bagus, karena

menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada akhirnya

dapat mengurangi kemampulabaan perusahaan (Halim,

2014:202).

Rasio Lancar merupakan rasio untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih

secara keseluruhan. Dengan kata lain seberapa banyak aktiva

lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek

yang segera jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan

sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of

safety) suatu perusahaan. Penghitungan rasio lancar dilakukan

dengan cara membandingkan antara total aktiva lancar dengan

total utang lancar (Kasmir, 2014:132).

Page 32: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

17

Menurut Watchowic (2012:206), Current ratio dapat

dihitung dengan menggunakan rumus :

2) Rasio Cepat (Quick Ratio atau Acid Test)

Persediaan merupakan unsur aktiva lancar yang tingkat

likuiditasnya paling rendah, sering mengalami fluktuasi harga, dan

sering menimbulkan kerugian jika terjadi likuidasi. Oleh karena itu,

dalam perhitungan rasio cair (quick ratio), nilai persediaan

dikeluarkan dari aktiva cair (Kasmir, 2012:135).

Menurut Kasmir (2012:135), Rumus untuk mencari Rasio

cepat:

Quick ratio or acid test lebih baik dalam mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya, karena dalam perhitungannya semua unsur-unsur

persediaan dikurangkan atau dianggap tidak digunakan untuk

membayar utang jangka pendek (Halim, 2014:202).

Menurut Kasmir (2012:136) menyatakan bahwa “Quick

Ratio merupakan rasio uji cepat yang menunjukkan kemampuan

perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva

lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.

Page 33: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

18

3) Rasio Kas (Cash Ratio)

Rasio kas adalah perbandingan antara aktiva lancar yang

benar-benar likuid (yaitu dana kas) dengan kawajiban jangka

pendek( Kasmir, 2012:136).

Menurut Kasmir (2012:136), Rasio kas dihitung dengan

rumus sebagai berikut:

Dari rumus tersebut terlihat bahwa persediaan dan piutang

dagang yang kurang likuid harus dikeluarkan dari aktiva lancar,

sehingga pembayaran kewajiban jangka pendek hanya bersumber

dari kas dan setara kas (efek-efek). Menurut Kasmir (2012 : 138)

Rasio kas atau cash ratio merupakan alat yang digunakan untuk

mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk

membayar utang. Ketersediaan uang kas dapat ditunjukkan dari

tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas seperti

rekening giro atau tabungan di bank (yang dapat ditarik setiap

saat). Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan kemampuan

sesungguhnya bagi perusahaan untuk membayar utang- utang

jangka pendek nya.

Page 34: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

19

B. Tinjauan Empiris

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti /

Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Farida

Wahyu

Lusiana

(2010)

Analisis

Pengaruh Rasio

Likuiditas, Rasio

Solvabilitas,

Rasio Aktivitas,

Dan Rasio

Profitabilitas

Terhadap Price

Earning Ratio

Pada

Perusahaan

Manufaktur

Yang Terdaftar

Di Bursa Efek

Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

rasio likuiditas (current ratio), rasio

aktivitas (inventory turnover), dan

rasio profitabilitas (return on equity)

mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap price earning ratio saham

perusahaan manufaktur. Sedangkan

rasio solvabilitas (debt to equity ratio)

mempunyai pengaruh yang tidak

signifikan terhadap price earning ratio

saham perusahaan manufaktur.

Penelitian ini dapat digunakan

sebagai acuan bagi para investor

dalam memprediksi harga saham

perusahaan yang akan datang dan

dalam pengambilan keputusan untuk

berinvestasi.

2. Marianno

William

(2017)

Analisis Rasio

Keuangan

Untuk Menilai

Kinerja

Keuangan

Perusahaan

(Studi Kasus di

PT.

Telekomunikasi

Indonesia, Tbk)

Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk selama lima tahun terakhir

cenderung mengalami kenaikan

kecuali pada untuk rasio solvabilitas

dimana perusahaan belum bisa

menekan jumlah utang dan belum

memaksimalkan penjualan

Page 35: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

20

Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti /

Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

3. Hilarius

Andhika Heru

Pratama

(2016)

Analisis Kinerja

Keuangan

berdasarkan

Rasio Likuiditas,

Solvabilitas, dan

Rentabilitas

pada Koperasi

tahun 2011-

2015 (Studi

Kasus pada

Koperasi “CU

Dharma Hatiku”

Yogyakarta)

Hasil penelitian ini menunjukkan rasio

likuiditas tahun 2011-2015 diukur

menggunakan Current Ratio, pada

tahun 2011, 2014 dan 2015

mendapatkan hasil kurang baik

sedangkan tahun 2012 dan 2013

mendapatkan hasil tidak baik tetapi

grafik trend current mengalami

peningkatan. Rasio solvabilitas tahun

2011-2015 yang diukur menggunakan

Total Debt to Equity Ratio pada tahun

2011-2015 mendapatkan hasil tidak

baik dan Total Debt to Assent Ratio

pada tahun 2011-2015 mengalami

penurunan.

4. Friska Dewi

Maharani

(2014)

Analisis Rasio

Likuiditas PT

Bank Syariah

Mandiri tahun

2012

Hasil penelitian menunjukkan standar

penilaian LDR PT Bank Syariah

Mandiri dalam keadaan sehat dan

mampu memenuhi kewajiban jangka

pendeknya. PT Bank Syariah Mandiri

dalam keadaan kelebihan dana,

sehingga perlu dilakukan

pengoptimalan dalam kegiatan

penyaluran dana.

Page 36: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

21

Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti /

Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

5. Herman

Setianugraha

(2015

Analisis Rasio

Keuangan

Untuk Menilai

Kinerja

Keuangan

Perusahaan

(Studi Kasus

Pada

Perusahaan

Pertambangan

yang Terdaftar

di Bursa Efek

Indonesia

Tahun 2008-

2012)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

secara umum rasio keuangan

perusahaan pertambangan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

mengalami fluktuasi, namun

diantaranya terdapat beberapa

perusahaan yang memiliki rasio

keuangan yang baik dan rasio

keuangan yang buruk.

C. Kerangka Pikir

Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang berfungsi untuk

mencatat seluruh aktivitas perusahaan selama periode akuntansi. Laporan

keuangan ini yang di analisis untuk mengetahui bagaimana kinerja

perusahaan.

Page 37: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

22

Salah satu alat analisis yang dapat digunakan adalah analisis rasio

keuangan yang terdiri dari beberapa macam rasio. Salah satunya adalah

analisis rasio likuiditas. Hasil dari rasio ini memperlihatkan seberapa likuid

perusahaan dilihat dari kemampuannya membayar kewajiban jangka pendek

pada pihak lain. Serta hubungannya dengan perputaran modal kerja. Untuk

itu kerangka pikir ini dapat dituangkan dalam skema sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka pikir

Dari kerangka pikir yang diatas, bahwa jelas untuk menilai rasio

likuiditas pada PT. Bumi Karsa Makassar, data yang diambil adalah data

yang berasal dari perusahaan yang bersangkutan. Adapun data yang

diperlukan dalam analisis rasio likuiditas ini adalah laporan laba rugi dan

PT. BUMI KARSA

LAPORAN KEUANGAN

(RASIO LIKUIDITAS)

Rasio Lancar

(Current Ratio)

Rasio Cepat

(Quick Ratio)

Rasio Kas

(Cash Ratio)

Page 38: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

23

juga neraca. Melalui data yang diperoleh dari laporan laba rugi dan neraca,

maka telah dapat dihitung likuiditas perusahaan dalam persentase (%). Alat

analisis atau metode yang digunakan adalah menghitung tingkat current

ratio, quick ratio dan cash ratio.

Page 39: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah mixes methods research.

Menurut Sugiyono (2013:19) Mixed methods research dapat diartikan

sebagai penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara

metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif untuk digunakan

secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh

data yang lebih komprehendif, valid, reliabel dan obyektif. Metode penelitian

kombinasi ini menggunakan model sequential explanatory design, artinya

penelitian pada tahap awal baik dalam pengumpulan data maupun

analisisnya menggunakan metode kuantitatif dan dilanjutkan dengan metode

kualitatif. Penggunaan data dan analisis kedua metode dilakukan secara

terpisah, tetapi hasil penelitian tahap pertama masih menyambung tahap

berikutnya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Bumi Karsa Kota Makassar, jl.perintis

kemerdekaan km 15, kode pos 90242. Waktu penelitian ini diperkirakan di

mulai pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2019

Page 40: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

25

C. Definisi Operasional Variabel

Menurut Noor (2011:97) definisi operasional variabel merupakan

bagian yang mendefinisikan sebuah konsep/variabel agar dapat diukur,

dengan cara melihat pada dimensi (indikator) dari suatu variabel. Definisi

operasional variabel pada penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Rasio lancar (current ratio) dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus:

Standar rasio industri likuiditas untuk current ratio adalah 200% artinya 2

aset lacar menjamin 1 kewajiban lancar.

2. Rasio cepat (quick ratio) dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus:

Standar rasio industri likuiditas untuk quick ratio adalah 150% artinya aset

lancar 1,5 akan menjamin 1 kewajiban lancar.

3. Rasio kas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus :

Standar rasio industri likuiditas untuk cash turnover adalah 50% artinya

aset lancar 0,5 akan menjamin 1 kewajiban jangka pendek.

Page 41: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

26

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013:224) teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu pengumpulan data

secara teoritis dengan cara menelaah berbagai buku literature dan bahan

teori lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data lapang

dengan cara sebagai berikut :

a. Wawancara

Wawancara adalah percakapan atau tanya jawan secara lisan

antara dua orang atau lebih, yang duduk berhadapan secara fisik dan

diarahkan pada suatu masalah tertentu. Penyusun hanya mengajukan

beberapa pertanyaan yang sifatnya memperjelas data dokumentasi

dengan staf yang mengelola pembiayaan dan karyawan umum

b. Observasi

Observasi adalah suatu aktivitas yang memperlihatkan sesuatu

dengan menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba

dan pengecap. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada

obyek penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan

observasi partiipatif pasif (passive participation) yang berarti peneliti

Page 42: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

27

datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat

dalam kegiatan tersebut

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh dari

dokumen, di dalam penelitian ini penekiti mengumpulkan data-data

dengan mencatat atau dengan menggandakan dokumen-dokumen yag

berupa data-data yang berasal dari laporan keuangan PT Bumi Karsa

Kota Makassar, serta mempelajari literatur, buku-buku, artikel-artikel

serta penelitian terdahulu baik yang mempunyai hubungan secara

langsung maupun tidak langsung yang pada akhirnya dilakukan

analisis dan kesimpulan.

E. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Jenis Data

a. Data kualitatif adalah data yang diperoleh berupa keterangan-

keterangan yang mendukung penelitian ini.

b. Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur atau dihitung secara

langsung dalam bentuk angka-angka.

2. Sumber Data

a. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari wawancara pada pihak PT

Bumi Karsa Kota Makassar meliputi pimpinan dan staf-stafnya.

Page 43: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

28

b. Data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh dari profil PT Bumi

Karsa Kota Makassar, data, laporan keuangan, dan dokumen-

dokumen lainnya yang mendukung penelitian ini.

F. Metode Analisis

Adapun metode analisis yang digunakan yaitu dengan rasio likuiditas

:Rasio lancar (current ratio) dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus:

1. Rasio cepat (quick ratio) dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus:

2. Rasio kas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus :

Langkah-langkah yang dilakukan penulis pada penlitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian pada PT Bumi

Karsa Kota Makassar

2. Menghitung data dengan menggunakan rasio likuiditas yaitu, rasio lancar,

rasio cepat dan rasio kas.

3. Menginterpretasikan data yang telah dihitung dengan menggunakan rasio

untuk menggambarkan suatu masalah yang terjadi pada perusahaan.

Page 44: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

29

4. Menyimpulkan masalah yang terjadi dari hasil perhitungan rasio untuk

mengetahui penyebab terjadinya masalah yang terjadi pada perusahaan

tersebut

Page 45: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Tempat Penelitian

PT. Bumi Karsa didirikan di Ujung Pandang pada tanggal 14

Februari 1969. Hingga pada saat ini karya pengabdian PT. Bumi Karsa

Turut membantu menunjang pembangunan nasional yang tersebar di

berbagai pelosok tanah air, khususnya kawasan Indonesia Timur.

Keberhasilan PT. Bumi Karsa dalam berbagai macam proyek konstruksi

nasional seperti jalan, jembatan, bendungan, irigasi, Bandar udara,

gedung-gedung perkantoran dan fasilitas umum lainnya telah

menumbuhkan kepercayaan pemerintah dan masyarakat umum akan

kemampuan serta profesuonalitas sumber daya manusia dan peralatan

yang dimiliki oleh PT. Bumi Karsa untuk menyelesaikan berbagai jenis

proyek.

Pada tanggal 11 September 2003, PT. Bumi Karsa kembali

mengukir prestasi dengan menjadi perusahaan swasta pertama dalam

bidang jasa konstruksi yang memperoleh sertifikat ISO – 9001 : 2000 di

daerah ini dan bahkan di kawasan timur Indonesia. PT. Bumi Karsa

mendapat pengakuan resmi dari Bahan Otoritas Sertifikasi Internasional

berupa jaminan kualitas, kesehatan dan keselamatan menegaskan bahwa

tingkat kualitas produk dan kinerja PT. Bumi Karsa Kompatibel dengan

Standar Internasional dan terus update secara berkala. Kualitas produk

Page 46: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

31

dan kinerja telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008/SNI ISO 2001 :

2008, ISO 14001 : 2004/SNI 19 – 14001 : 2005, OHSAS 18001 : 2007,

SMK3 149 : 2013.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi adalah cita-cita atau impian suatu organisasi atau perusahaan

yang ingin dicapai pada masa depan untuk menjamin kelestarian dan

kesuksesan jangka panjang. Sedangkan misi merupakan penjabaran

secara tertulis mengenai makna visi dan alasan mendasar eksistensi

suatu organisasi. Oleh karena itu, Visi dan misi adalah suatu konsep

perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan perncenaan

untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Adapun visi

dan misi PT. Bumi karsa yaitu:

a. Visi

Menjadi perusahaan Infrastruktur berskala Internasional yang berdaya

saing dan inovatif.

b. Misi

Membumi dan berkarya bersama dengan mitra dan pelanggan.

c. Kebijakan QHSE

Manajemen PT. Bumi karsa senantiasa mengutamakan QHSE (Quality

Healty Safety and Enviromental) untuk mencapai kepuasan pelanggan

dan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan sumber

daya manusia dan teknologi serta menunjang program pengembangan

penerapan manajemen QHSE (Quality Healty Safety and

Enviromental) guna meningkatkan kemampuan perusahaan.

Page 47: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

32

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen

atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi

menunjukkan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau

kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan dan juga menunjukkan

spesialisasi dari pekerjaan, sebagai saluran perintah serta penyampaian

laporan. Didalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan

hubungan antara wewenang siapa yang bertanggung jawab kepada

siapa, sehingga adanya rasa tanggung jawab dari setiap bagian didalam

organisasi. Adapun struktur organisasi dari PT. Bumi Karsa dapat dilihat

pada gambar 4.1 dibawah ini.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Page 48: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

33

Sumber : PT. Bumi Karsa Kota Makassar

4. Job Description

a. Direktur Utama

Direktur Utama yang sekaligus pemilik perusahaan

bertanggungjawab atas seluruh kegiatan perusahaan, menetapkan

kebijakan-kebijakan perusahaan dan mengkoordinir kegiatan-

kegiatan bawahannya, dan mengevaluasi hasil kerja pada setiap

periode berkala (setiap tahun) serta membangun hubungan dengan

pihak luar perusahaan.

b. Direktur Teknik/Operasional

Direktur Operasional juga bertanggungjawab terhadap

terciptanya koordinasi yang baik agar kegiatan operasional

perusahaan khususnya proses produksi dapat dipertahankan.

c. Direktur Keuangan

1) Membuat perencanaan anggaran perusahaan.

2) Mengatur pencatatan dan pengelolaan administrasi keuangan.

3) Mengadakan kontrol pelaksanaan administrasi keuangan dan

pembukuan

4) Membuat laporan intern keuangan, perpajakan dan laporan bank.

Page 49: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

34

5) Melapor dan bertanggungjawab kepada Direktur

d. Manajer Operasional

Manajer Operasional bertanggungjawab terhadap operasi

bagian-bagian yang ada didalamnya, yaitu bagian produksi, bagian

peralatan, bagian logistik, dan bagian laboratorium

e. Manajer Teknik

1) Memelihara alat dan mesin yang ada didalam perusahaan.

2) Memeriksa alat dan mesin sebelum dioperasikan.

3) Membuat nota pesanan permintaan spare part, bilamana mesin

perlu diadakan pergantian spare parts.

f. Manajer Keuangan dan Umum

1) Melakukan analisis keuangan perusahaan seperti penetapan

anggaran dan analisis kinerja keuangan.

2) Mengawasi pembagian upah/gaji.

3) Mengawasi pengeluaran uang untuk kebutuhan perusahaan.

g. Manajer Akunting

1) Mengontrol penyelenggaraan pembukuan dan proses akuntansi

sesuai sistem yang berlaku pada PT. Bumi Sarana Beton.

2) Mempersiapkan laporan keuangan setiap periode akuntansi.

3) Menangani administrasi perpajakan.

h. Manajer Pemasaran

1) Melakukan analisis penjualan dan mengusahakan peningkatan

penjualan.

Page 50: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

35

2) Melakukan promosi dan mencari peluang-peluang pasar yang

baru untuk meningkatkan pangsa pasar (market share).

Mempertanggungjawabkan aktivitasnya kepada Direktur.

i. Manajer SDM & Umum

1) Bertanggungjawab kepada manajer Administrasi Umum dan

Keuangan semua aktivitas yang berhubungan dengan

Administrasi Umum yang mencakup urusan ketenagakerjaan

atau personalia.

2) Mempersiapkan dokumen-dokumen yang dapat merupakan

masukan bagi Direktur dalam melakukan analisis/pengambilan

keputusan.

3) Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pihak luar

seperti pemerintah, pihak fiskus atau mahasiswa yang akan

melakukan penelitian.

4) Mengadakan evaluasi terhadap staf-staf atau karyawan-

karyawan dalam hubungannya untuk meningkatkan kinerja

perusahaan

B. Hasil Penelitian

Deskriptif Data Penelitian

1. Rasio Likuiditas pada PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Tabel 4.1 Standar Rasio Industri Likuiditas

Current ratio Quick ratio Cash ratio

% Kriteria % Kriteria % Kriteria

200 Sangat Baik 150 Sangat Baik 50 Sangat Baik

Page 51: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

36

150 Baik 100 Baik 30 Baik

100 Cukup 50 Cukup 25 Cukup

50 Kurang 25 Kurang 10 Kurang

>50 Sangat

Kurang >25

Sangat

Kurang >10

Sangat

Kurang

Sumber : Kasmir (2008:143)

2. Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Perkembangan aset, kewajiban dan ekuitas PT Bumi Karsa

Kota Makassar periode 2016-2018 dapat dilihat pada berikut

Tabel 4.2 Aset Lancar PT. Bumi Karsa Kota Makassar periode 2016-

2018

Tahun

Aset Lancar Persediaan

Rp G (%) Rp G (%)

2016 183.498.330.806 - 19.732.082.484 -

2017 196.036.331.101 6,832 25.785.616.043 30,678

2018 189.877.417.307 -3,136 30.033.621.215 16,474

Sumber : Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Pada Tabel 4.2 dari sisi aset lancar dapat dilihat bahwa pada

tahun 2016 sampai tahun 2018 mengalami kenaikan yang signifikan.

Kenaikan aset paling tinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar

6,832%. Namun pada tahun 2018 mengalami penurunan yang tidak

terlalu material yaitu sebesar -3,136%.

Kenaikan terjadi pada persediaan tahun 2017 yaitu sebesar

30,678%. Kemudian pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar

16,474%. Keuangan menghendaki tingkat persediaan yang rendah,

sedangkan marketing dan operasi menginginkan tingkat persediaan

Page 52: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

37

yang tinggi agar kebutuhan konsumen/pasien terpenuhi. Baik

persediaan yang terlalu banyak maupun sedikit akan menimbulkan

pembengkakan biaya persediaan. Persediaan yang terlalu tinggi akan

menimbulkan masalah seperti muncul biaya-biaya yang berkaitan

dengan pemeliharaan persediaan di gudang.

Tabel 4.3 Kewajiban Jangka Pendek dan Laba Bersih PT. Bumi Karsa

Kota Makassar periode 2016-2018

Tahun

Kewajiban Jangka

Pendek Laba Bersih G (%)

Rp G (%) Rp G (%)

2016 145.870.962.641 - 44.830.368.044 -

2017 145.095.917.230 -0,531 23.101.775.752 -48,468

2018 142.235.170.347 -1,971 2.288.656.195 -90,093

Sumber : Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Pada Tabel 4.3 dari sisi kewajiban jangka pendek terlihat bahwa pada

tahun 2016 jumlah kewajiban jangka pendek tidak begitu tinggi. Pada tahun

2017 mengalami penurunan sebesar 0,531%, penurunan kewajiban jangka

pendek tidak terlalu tinggi. Pada tahun 2018 kewajiban jangka pendek

kembali mengalami penurunan lebih besar dibanding tahun sebelumnya yaitu

sebesar 1, 971%. Meningkatnya kewajiban jangka pendek akan

mempengaruhi kenaikan utang di dalam perusahaan.

Pada tahun 2017 laba bersih mengalami penurunan sebesar

48,468%. Sementara pada tahun 2018 terjadi penurunan laba bersih

tertinggi, angka penurunan laba bersih adalah sebesar 90,093%.

3. Rasio Likuiditas PT. Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan current ratio

Page 53: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

38

Hasil penelitian dan pembahasan merupakan suatu gambaran

tentang hasil yang diperoleh dari penelitian yang didalamnya terdiri atas

variabel penelitian serta terdapat juga data atau keterangan yang

berhubungan dengan laporan keuangan.

Berdasarkan laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi

pada PT Bumi Karsa Kota Makassar selama periode 2016 sampai dengan

2018 yang digunakan untuk mengukur kewajiban jangka pendek atas total

aset lancar yang dimiliki perusahaan. Dalam mengukur kewajiban jangka

pendek, maka peneliti menggunakan rasio keuangan yaitu rasio likuiditas

antara lain current ratio. Current ratio (rasio lancar) adalah rasio yang

digunakan untuk membandingkan antara aset yang dimiliki perusahaan

dengan kewajiban jangka pendek. Dengan kata lain seberapa banyak aset

lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban perusahaan yang segera

jatuh tempo

Tabel 4.4 Perhitungan Current Ratio

Tahun Aset Lancar

(Rp)

Kewajiban

Jangka Pendek Current Ratio

2016 183.498.330.806 145.870.962.641 125,79%

2017 196.036.331.101 145.095.917.230 135,10%

2018 189.887.417.037 142.235.170.347 133,50%

Sumber : Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Tidak ada standar khusus untuk menentukan current ratio yang paling

baik, namun untuk prinsip kehati-hatian, maka besarnya current ratio sekitar

Page 54: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

39

200% dianggap baik. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik kinerja

keuangan perusahaan.

Pada tahun 2016 ketahun 2017 rasio lancar mengalami peningkatan

sebesar 9,31% selisih dari 125,79% - 135,10%. Namun peningkatan tersebut

tidak terlalu tinggi karena belum mencapai 200% atau 2:1. Pada tahun 2017

ke tahun 2018 rasio lancar mengalami penurunan sebesar 1,60% diketahui

dari pengurangan 135,10% - 133,50% .

Hal ini menunjukkan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek

dengan menggunakan aset lancar belum sepenuhnya dapat dibayarkan

dikarenakan oleh selisih aset lancar dengan kewajiban jangka pendek yang

sedikit. sementara disisi kewajiban lancar mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya namun tidak terlalu tinggi. Jumlah aset lancar dan kewajiban

lancar yang memiliki selisih tidak begitu besar mengakibatkan perusahaan

kesulitan memenuhi kewajiban jangka pendek jika sewaktu-waktu ditagih

oleh kreditur. Current ratio yang dianggap baik jika memiliki aset lancar dan

kewajiban jangka pendek memilki perbandingan 2:1 atau sekitar 200%.

4. Rasio Likuiditas PT. Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan quick ratio

Quick ratio (rasio cepat) adalah rasio yang digunakan untuk

membandingkan antara aset lancar dikurangi dengan persediaan yang

dimiliki perusahaan dengan jumlah kewajiban lancar. Persediaan pada

umumnya merupakan aset lancar perusahaan yang paling tidak likuid

sehingga persediaan merupakan aset dimana kemungkinan besar akan

terjadi kerugian jika perusahaan mengalami likuidasi.

Oleh karena itu, rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan

untuk membayar kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan penjualan

Page 55: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

40

persediaan sangat penting artinya, dengan kata lain, seberapa banyak aset

lancar dikurangi persediaan yang tersedia untuk memenuhi kewajiban yang

segera jatuh tempo

Tabel 4.5 Perhitungan Quick Ratio

Tahun Aset Lancar

(Rp) Persediaan (Rp)

Kewajiban

Jangka Pendek

(Rp)

Quick

Ratio

2016 183.498.330.806 19.732.082.484 145.870.962.641 112,26%

2017 196.036.331.101 25.785.616.043 145.095.917.230 117,33%

2018 189.887.417.037 30.033.621.215 142.235.170.347 112,38%

Sumber : Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Untuk prinsip kehati-hatian perusahaan, maka besarnya quick ratio

paling rendah adalah 150% atau 1,5. Artinya kewajiban jangka pendek

150% dijamin oleh aset lancar selain persediaan sebesar 150%. Semakin

tinggi nilai rasio maka menunjukkan semakin baik pula kinerja keuangan

yang dicapai oleh perusahaan.

Pada tahun 2016 ke tahun 2017 rasio cepat juga mengalami

peningkatan sebesar 5,07% dari pengurangan (112,26% -117,33%) dan

pada tahun 2017 ke tahun 2018 rasio cepat mengalami penurunan

sebesar 4,95% diperoleh dari pengurangan (117,33% - 112,38%). Nilai

rasio cepat tersebut dapat dikatakan rendahn namun jika piutang

perusahaan dapat ditagih, perusahaan dapat melunasi kewajiban

lancarnya tanpa harus melikuidasi persediaan.

Page 56: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

41

Hal ini menunjukkan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek

yang dipenuhi aset lancar belum sepenuhnya dapat dibayarkan karena

selisih aset lancar dengan persediaan yang sedikit. Seperti pada tahun

2017 ke tahun 2018 mengalami penurunan aset lancar sebesar

Rp6.148.914.064 sementara jumlah kewajiban lancar yang harus dibayar

sebesar Rp142.235.170.347. Utang bank pada tahun 2017 sebesar

Rp13.538.614.659 dan pada tahun 2018 utang bank naik menjadi

Rp37.134.390.587. Utang lancar yang meningkat setiap tahun adalah

utang sewa. Uraian diatas menunjukkan bahwa pembayaran kewajiban

jangka pendek yang dipenuhi dengan aset lancar belum sepenuhnya

dapat dibayarkan. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah jumlah

persediaan dalam aset lancar yang sedikit.

5. Rasio Likuiditas PT. Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan cash ratio

Cash ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendek dengan menggunakan seluruh aset lancar yang dimilikinya.

Tabel 4.6 Perhitungan cash ratio

Tahun Kas dan Bank

(Rp)

Kewajiban

Jangka Pendek Cash Ratio

2016 45.112.170.081 145.870.962.641 30,92%

2017 44.976.920.673 145.095.917.230 30,99%

2018 44.884.318.563 142.235.170.347 30,93%

Sumber : Laporan Keuangan PT. Bumi Karsa Kota Makassar

Page 57: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

42

Standar industri rasio kas yang paling baik adalah sebesar 50%,

semakin mendekati standar industri maka semakin baik kinerja keuangan

suatu perusahaan. Pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 rasio kas

mengalami kenaikan sebesar 0,07%, angka tersebut diperoleh dari hasil

pengurangan (30,99%- 30,92%). Kenaikan yang terjadi cukup rendah,

namun angka tersebut masih berada di bawah standar industri rasio kas.

Kemudian pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 rasio kas

mengalami penurunan sebesar 0,06% diperoleh dari hasil pengurangan

(30,93%-30,99%). Nilai yang dihasilkan dari rasio kas tersebut masih

berada di bawah standar industri. Hal ini menunjukkan bahwa belum

sepenuhnya tingkat ketersediaan kas mampu untuk membayar semua

tagihan jangka pendek perusahaan

C. Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diuraikan diatas dapat

dijelaskan kinerja keuangan perusahaan dari rasio likuiditas pada PT Bumi

Karsa Kota Makassar sebagai berikut.

Kinerja keuangan PT Bumi Karsa Kota Makassar sesuai dengan data

hasil penelitian berdasarkan current ratio menunjukkan angka di bawah

200%. Rasio lancar (current ratio) pada tahun 2016 sampai tahun 2017

sebesar 9,31% hal ini disebabkan total aset lancar dan kewajiban jangka

pendek meningkat dari tahun sebelumnya dan pembayaran utang lancar

masih bisa ditutupi. Ditahun yang sama aset lancar yang meningkat adalah

piutang usaha yang diterima perusahaan.

Page 58: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

43

Pada tahun 2017 ke tahun 2018 rasio lancar sebesar 1,60%. Nilai

sebesar 1,60% bukan sesuatu yang bernilai material namun cukup

mempengaruhi current ratio untuk tahun selanjutnya. Pembayaran kewajiban

lancar yang harus dikeluarkan cukup besar terletak pada pembayaran utang

pajak, utang bank jangka pendek, utang usaha, kewajiban imbalan kerja dan

utang lain-lain.

Rasio cepat (quick ratio) pada tahun 2016 - 2017 rasio cepat sebesar

5,07%. Peningkatan aset lancar mampu mengimbangi kenaikan kewajiban

jangka pendek dan persediaan. Pada tahun 2017-2018 mengalami

penurunan sebesar 4,95%. Hal ini disebabkan aset lancar perusahaan

mengalami penurunan pada tahun 2018.

Persediaan juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibanding

tahun sebelumnya. Sementara kewajiban jangka pendek turun namun tidak

terlalu tinggi. Aset yang harus dikeluarkan cukup besar terletak pada

bertambahnya persediaan di dalam perusahaan, kewajiban imbalan kerja,

pihak berelasi dan utang lain-lain. Sehingga aset lancar yang tersedia

mengalami penurunan. Standar dari rasio cepat adalah 150% dengan

melihat persentase rasio cepat perusahaan dapat dikatakan kurang

memenuhi standar.

Rasio kas atau (cash ratio) pada tahun 2016 sampai dengan tahun

2017 rasio kas mengalami kenaikan sebesar 0,07%. Rendahnya kenaikan

rasio disebakan oleh meningkatnya kewajiban jangka pendek sementara

jumlah kas dan bank pada tahun yang sama mengalami penurunan.

Kemudian pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 rasio kas mengalami

penurunan sebesar 0,06%. Rasio kas menurun pada tahun yang sama

Page 59: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

44

disebabkan oleh jumlah kas dan bank mengalami penurunan dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Persentase rasio kas yang dihasilkan

perusahaan selama empat periode berada di bawah angka 50%. Hal ini

menunjukkan bahwa belum sepenuhnya tingkat ketersediaan kas mampu

untuk membayar semua tagihan jangka pendek perusahaan.

Pada tahun 2016 ke tahun 2017 rasio persediaan terhadap modal

kerja bersih kembali mengalami penurunan sebesar 1,83%. Hal ini

disebabkan tingginya kenaikan persediaan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sementara kewajiban jangka pendek mengalami penurunan

yang cukup rendah. Pada tahun 2017 ke tahun 2018 rasio persediaan

terhadap modal kerja mengalami kenaikan sebesar 12,42%. Nilai tersebut

sangat baik karena sudah melewati angka standar industri yaitu sebesar

12%. Hal ini menunjukkan bahwa sudah sepenuhnya diukur antara jumlah

persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan.

Page 60: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

45

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melihat data-data laporan keuangan dan data keterangan

yang diperoleh pada PT Bumi Karsa Kota Makassar mengenai analisis rasio

likuiditas PT Bumi Karsa Kota Makassar yang telah diuraikan dan dibahas

pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas PT Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan current ratio

dinyatakan “cukup”, hal ini berdasarkan hasil perhitungan current ratio

selama 3 tahun berada di bawah angka 200% yaitu sebesar 131,45%.

Menurut standar industri current ratio yang paling baik adalah 200%.

2. Rasio Likuiditas PT Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan quick ratio

dinyatakan “baik”, hal ini berdasarkan hasil perhitungan quick ratio selama

3 tahun hampir mendekati angka 150% yaitu sebesar 114,00%. Menurut

standar industri quick ratio yang paling baik adalah minimal 150%.

3. Rasio Likuiditas PT Bumi Karsa Kota Makassar berdasarkan cash ratio

dinyatakan “baik”, hal ini berdasarkan hasil perhitungan cash ratio selama

3 tahun berada di bawah angka 50% yaitu sebesar 31,16%. Menurut

standar industri angka yang paling baik adalah 50%.

Page 61: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

46

B. Saran

1. Sebaiknya perusahaan meningkatkan nilai current ratio dengan

meningkatkan aset lancar dan menurunkan kewajiban jangka pendek

seperti mengurangi jumlah kewajiban imbalan kerja.

2. Sebaiknya perusahaan mengurangi jumlah utang seperti utang bank

dengan meningkatkan penyediaan dana oleh pemegang saham.

3. Sebaiknya perusahaan meningkatkan jumlah kas dan bank agar cash

ratio meningkat.

Page 62: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

47

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Sartono. 2011. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPFE.

Darsono Dan Tjatjuk, Siswandoko, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia

Abad 21, Nusantara Consulting, Jakarta

Fahmi, Irham. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Bandung : Alfabeta

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim, 2014, Analisis Laporan Keuangan., Edisi

tujuh., UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri 2010 .Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Cet 11.

Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Horne, James C. Van dan John M Wachowicz Jr. 2012. Prinsip-Prinsip

Manajemen Keuangan (Edisi 13). Jakarta : Salemba Empat.

Kasmir. 2012, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Lusiana, F.W. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

(http://eprints.undip.ac.id/, Diakses tanggal 20 November 2019)

Maharani, F.D. 2014. Analisis Rasio Likuiditas PT Bank Syariah Mandiri tahun

2012. Skripsi. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta. (http://digilib.uin-suka.ac.id/, Diakses tanggal

20 November 2019)

Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima

Belas. Yogyakarta: Liberty

Musthafa. 2017. Manajemen Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit Andi

Noor. Juliansyah, 2011, Metodologi Penelitian, Prenada Media Group, Jakarta

Page 63: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

45

44

Pratama, H.A.H. 2016. Analisis Kinerja Keuangan berdasarkan Rasio

Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas pada Koperasi tahun 2011-

2015 (Studi Kasus pada Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta).

Skripsi. Fakultas Ekonomi Univeristas Sanata Dharma Yogyakarta.

(https://repository.usd.ac.id/, Diakses tanggal 20 November 2019)

Setianugraha, H. 2015. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja

Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan

Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-

2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Makassar. (http://repository.unhas.ac.id/, Diakses tanggal 20 November

2019)

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan.

Edisi Keenam Cetakan Pertama. Yogyakarta : UPP STIM YPKN.

Subramanyam dan John J. Wild. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:

Salemba Empat.

Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung:

ALFABETA)

William, M. 2017. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan

Perusahaan (Studi Kasus di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).

Skripsi. Fakultas Ekonomi Univeristas Sanata Dharma Yogyakarta.

(https://repository.usd.ac.id/, Diakses 20 November 2019)

Page 64: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

49

LAMPIRAN

Page 65: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

45

44

SURAT PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Ir Lukman Nur

Jabatan : Manajer Peralatan

Perusahaan : PT BUMI KARSA MAKASSAR

Dengan Ini Menerangkan bahwa:

Nama : Adhi Heriyanto, S

NIM : 105720383712

Fak/Jurusan : Ekonomi/ Manajemen

Universitas : Muhammadiyah Makassar

Telah melakukan Penelitian Dalam langkah Penulisan skripsi yakin . Analisis

Rasio likuiditas PADA PT BUMI KARSA sejak tanggal 2 November sampai

dengan tanggal 2 desember 2019 dan membahas materi hasil penelitian

Page 66: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

45

44

DOKUMENTASI

Page 67: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA PT BUMI KARSA KOTA …

52

RIWAYAT HIDUP

ADHI HERIYANTO. S, lahir pada tanggal 04 Oktober

1989 di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, anak

Pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Sukardi dan

Sahlan.

Penulis mengawali jenjang pendidikan di Sekolah Dasar

(SD) Inpres Perumnas Antang 3 tahun 1996 sampai 2002, kemudian

melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), di SMP Negeri 20

makassar pada tahun 2002 sampai 2005, kemudian penulis melanjutkan

pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah kejuruan (SMK), di SMK kartika

wirabuana 1 makassar pada tahun 2005 sampai 2008.

Pada tahun 2012 penulis melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi

Swasta yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH), dengan

mengambil Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kemudian

pada tahun 2015 penulis mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di UBC

(Unismuh Business Centre) lantai 2 gedung iqra Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Dengan ketekunan dan motivasi tinggi untuk belajar serta berusaha, dan

Alhamdulillah penulis telah berhasil menyelesaikan pekerjaan tugas akhir skripsi

ini. Semoga dalam penulisan tugas skripsi ini mampu memberikan konstribusi

positif bagi dunia pendidikan, akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang

sebesar-besarnya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Analisis Rasio

Likuiditas pada PT Bumi Karsa Kota Makassar”