analisis perbandingan kuat tekan dan kuat lentur …repository.unwidha.ac.id/1783/1/fix yohanes...
TRANSCRIPT
-
i
ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR
ANTARA KOLOM BETON BERTULANG BESI POLOS DENGAN
KOLOM BETON BERTULANG BAJA RINGAN UNTUK RUMAH
SEDERHANA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana S1 Teknik Jurusan Teknik Sipil
Diajukan oleh :
YOHANES CHRISTIAN INDRA SAPUTRA
1543100333
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
-
ii
-
iii
-
iv
-
v
MOTTO
1. Yakinlah bahwa Tuhan Yang Maha Esa, adalah pelindung, pencipta, pencerah dikala kita sedang merasa putus asa, berat menghadapi cobaan.
2. Orang tua, pastikan kedua orang tuamu bangga dengan dirimu.
3. Kalau belum apa-apa sudah menyerah, percuma saja kau hidup. Tachibana (The Draft of Citru )
4. Meskipun kita mengambil jalan yang berbeda, kalian harus hidup sekuat tenaga kalian! Jangan menganggap hidup kalian tak berarti! Jangan pernah
melupakan teman yang selamanya akan mencintai kalian!
Erza Scarlet ( Fairy Tail )
5. Teman adalah orang yang menyelamatkanku dari neraka yang bernama kesepian.
Uzumaki Naruto ( Naruto Shippuden )
6. Siapapun pernah mengalami atau melakukan kesalahan yang terpenting adalah mengambil pelajaran dari kesalahamu.
Hammerhead ( One Punch Man )
7. Manusia itu sama dengan pedang! Kalau tidak di asah maka dia akan tumpul. Orochimaru ( Naruto Shippuden )
8. Berputus asa, mengeluh, berdiam diri, apa gunanya? Kalau diam diri, mayatpun juga bisa. Ciel Phanomhive ( Black Butler )
9. Kita punya banyak kesamaan. Bumi yang sama, udara yang sama, langit yang sama. Alangkah baiknya jika mulai melihat kesamaan itu, bukanya
perbedaan.
Meowth ( Pokemon )
10. Terkadang kita harus menggali jauh ke dalam diri kita sendiri untuk menyelesaikan masalah. Patrick ( Spongebob Squarepants )
-
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah kupanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Puji Syukur
dan juga kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi saya dengan segala
kekurangannya. Segala syukur kuucapkan kepadaMu, karena sudah menghadirkan
orang-orang berarti disekeliling saya. Yang selalu memberi semangat dan doa,
sehingga skripsi saya ini dapat diselesaikan dengan baik.
Untuk karya yang sederhana ini, maka saya persembahkan untuk …
Ayahanda dan Ibunda tercinta dan tersayang
Apa yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan,
keringat, dan juga air mata bagi saya. Terima kasih atas segala dukungan kalian,
baik dalam bentuk materi maupun moril. Karya ini saya persembahkan untuk
kalian, sebagai wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian
sehingga saya dapat menggapai cita-cita. Kelak cita-cita saya ini akan menjadi
persembahan yang paling mulia untuk Ayah dan Ibu, dan semoga dapat
membahagiakan kalian.
Adik tercinta
Untuk adikku Candra dan Rendra, tiada waktu yang paling berharga dalam hidup
selain menghabiskan waktu dengan kalian. Walaupun saat dekat kita sering
bertengkar, tapi saat jauh kita saling merindukan. Terima kasih untuk bantuan dan
-
vii
semangat dari kalian, semoga awal dari kesuksesan saya ini dapat membanggakan
kalian.
Dosen Pembimbing
Kepada Pak Daru Pratomo selaku dosen pembimbing saya yang paling baik dan
bijaksana, terima kasih karena sudah menjadi orang tua kedua saya di Kampus.
Terima kasih atas bantuannya, nasehatnya, dan ilmunya yang selama ini
dilimpahkan pada saya dengan rasa tulus dan ikhlas.
All Member PASUKAN BABI NERAKA, PASUKAN MATI dan
REVENGE THE FATE COLONY
Tanpa kalian mungkin saya akan males malesan untuk menyusun skripsi ini,
terimakasih untuk support dan dukungan kalian, canda tawa kalian adalah
semangat untuk saya menyelesaikan skripsi ini.
Yangku sayang Diva Tiara Kusmintarani, dan Sahabat dan seluruh teman
di kampus tercinta
Tanpa kalian mungkin masa-masa kuliah saya akan menjadi biasa-biasa saja, maaf
jika banyak salah dengan maaf yang tak terucap. Terima kasih untuk support dan
luar biasa, sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
-
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah
melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada kita, sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu, yang kami beri Judul ”ANALISI
PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR ANTARA KOLOM
BETON BESI BERTULANG POLOS DENGAN KOLOM BETON BERTULANG
BAJA RINGAN UNTUK RUMAH SEDERHANA”
Tujuan dari penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan
guna memperoleh gelar sarjana S1 Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Widya Dharma Klaten.
Didalam pengerjaan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat
membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima
kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Prof. Dr. H Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten.
2. Harri Purnomo, S.T., M.T selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Widya Dharma Klaten.
3. H. Moch Suranto, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Widya Dharma.
4. Ir. Daru Pratomo M.T selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah
memberikan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta
karyawan di Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma yang telah
banyak membantu dalam proses perkuliahan.
6. Bapak, Ibu, Abang dan Adik yang telah memberikan dukungan dan
dorongan baik moril maupun materiil dan selalu mendoakan penyusun.
7. Rekan-rekan dari Teknik Sipil semua angkatan yang telah embantu
terselesaikannya Skripsi ini, dan semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya Skripsi ini.
-
ix
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa
ke arah perbaikan dan bersifat membangun sangat penyusun harapkan. Semoga
Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Klaten, 01 Agustus 2019
-
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR ISTILAH DAN LAMBANG .......................................................... xvii
INTI SARI ..................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Permasalahan ...................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 2
1.5 Batasan Masalah ................................................................. 3
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................... 4
-
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Beton Bangunan Publik ..................................... 6
2.2 Materi Pembentuk Beton ..................................................... 9
2.2.1 Semen ....................................................................... 9
2.2.2 Agregat ..................................................................... 10
2.2.3 Air ............................................................................ 12
2.2.4 Rangka Baja Ringan ................................................. 13
2.2.5 Las Listrik ................................................................ 15
2.2.6 Mesin Mix Beton ...................................................... 17
2.3 Pengertian Kolom ................................................................ 17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Dimensi Benda Uji Dan Penulangan Benda Yang
Digunakan ............................................................................ 22
3.2 Jarak Maksimum .................................................................. 23
3.3 Pembuatan Benda Uji Beton ................................................ 24
3.4 Pengujian Nilai Slump ......................................................... 25
3.5 Pencetakan Benda Uji .......................................................... 25
3.6 Perawatan Benda Uji ............................................................ 25
3.7 Pengujian Kuat Tekan Beton ............................................... 25
3.8 Pengujian Kuat Lentur Beton ............................................... 26
3.9 Waktu Penelitian ................................................................. 26
3.10 Metode Penelitian ................................................................ 26
-
xii
3.11 Tahapan Penelitian ............................................................... 29
3.12 Pemeriksaan Material ........................................................... 30
3.12.1 Persiapan Bahan ....................................................... 30
3.12.2 Alat Penelitian .......................................................... 34
3.13 Pembuatan Benda Uji........................................................... 38
3.13.1 Benda Uji ................................................................. 38
3.13.2 Pencetakan ................................................................ 38
3.13.3 Pemadatan ................................................................ 39
3.13.4 Penyelesaian ............................................................. 39
3.14 Perawatan Benda Uji ............................................................ 40
3.15 Pengujian Kuat Tekan Beton ............................................... 41
3.15.1 Tahapan Pengujian Kuat Tekan Beton ..................... 41
3.16 Pengujian Kuat Lentur Beton ............................................... 42
3.16.1 Tahapan Pengujian Kuat Lentur Beton .................... 42
BAB IV ANALISIS PENELITIAN
4.1 Perhitungan Kuat Tekan Teoritis ......................................... 43
4.2 Perhitungan Kuat Lentur Teoritis ........................................ 46
4.3 Hasil Pengujian dan Analisis ............................................... 53
4.3.1 Hasil Data Analisis Pengujian Kuat Tekan
Kolom Beton Besi Bertulang Polos ......................... 53
4.3.2 Hasil Data Analisis Pengujian Kuat Tekan
Kolom Beton Bertulang Baja Ringan ..................... 55
-
xiii
4.3.3 Hasil Data Analisis Pengujian Kuat Lentur Kolom
Beton Besi Bertulang Polos ..................................... 57
4.3.4 Hasil Data Analisis Pengujian Kuat Lentur Kolom
Kolom beton bertulang baja ringan Ringan ............. 60
4.4 Analisi Mengenai Perbandingan Kuat Tekan
Dan Kuat Lentur................................................................... 62
4.5 Analisi Mengenai Perbandingan Kuat Tekan
Dan Kuat Lentur Rerata Yang Diperoleh Dari Hasil
Pengujian Dengan Perhitungan Sample ............................... 65
4.6 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Untuk Pekerjaan Kolom
Beton Bertulang Polos Dan Kolom Bertualng Beton Rangka
Baja Ringan .......................................................................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 77
5.2 Saran .................................................................................. 78
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 79
LAMPIRAN
-
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klarifikasi Beton Berdasarakan Berat Masa dan Kuat Takan ......... 8
Tabel 2.2 Komposisi Limit Semen Porland ..................................................... 9
Tabel 2.3 Tulangan Polos ................................................................................ 20
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Tulangan Longitudinal Kolom Segi Empat ....... 21
Tabel 4.1 Kapasitas Beban Maksimal Beton Bertulang Besi Polos ................ 54
Tabel 4.2 Kapasitas Beban Maksimal Beton Bertulang Baja Ringan ............. 57
Tabel 4.3 Kuat Lentur Beton Bertulang Besi Polos ......................................... 59
Tabel 4.4 Kuat Lentur Beton Bertulang Baja Ringan ...................................... 62
Tabel 4.5 Perbandingan Gaya Kuat Tekan antara Pengujian dengan
Teoritis ........................................................................................... 63
Tabel 4.6 Perbandingan Kuat Lentur antara Pengujian dengan
Teoritis ........................................................................................... 64
Tabel 4.7 Perbandingan Rata Rata Gaya Kuat Tekan antara
Pengujian dengan Teoritis ............................................................... 65
Tabel 4.8 Perbandingan Rata Rata Selisih Momen Lentur antara Pengujian
dengan Teoritis ................................................................................ 66
Tabel 4.9 Daftar Harga Satuan Bahan Dan Upah ............................................ 68
Tabel 4.10 Analisa Perbandingan Anggaran Biaya ........................................... 69
Tabel 4.11 Analisi Harga Suatu Pekerjaan ........................................................ 72
-
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Penampang Melintang Kolom Berpenampang Segi Empat ......... 23
Gambar 3.2 Desain Kolom Dengan Jarak Sengkang 100 mm ......................... 24
Gambar 3.3 Desai Kolom Rangka Baja Ringan .............................................. 24
Gambar 3.4 Bagan Alur ................................................................................... 28
Gambar 3.5 Agregat Halus............................................................................... 30
Gambar 3.6 Agregat Kasar............................................................................... 31
Gambar 3.7 Semen Gersik ............................................................................... 31
Gambar 3.8 Ari ................................................................................................ 31
Gambar 3.9 Begesting ...................................................................................... 33
Gambar 3.10 Rangka Besi Bertulang Polos ....................................................... 33
Gambar 3.11 Rangka Baja Baja Ringan ............................................................ 34
Gambar 3.12 Ember ........................................................................................... 35
Gambar 3.13 Gerobak Dorong ........................................................................... 35
Gambar 3.14 Mesin Pengaduk / Molen ............................................................. 36
Gambar 3.15 Sendok Semen .............................................................................. 36
Gambar 3.16 Tongkat Penusuk .......................................................................... 37
Gambar 3.17 Universal Test Mechine (UTM) ................................................... 37
Gambar 3.18 Pembuatan Benda Uji Kolom Beton Rangka Baja Ringan .......... 39
Gambar 3.19 Pembuatan Benda Uji Kolom Beton Besi Bertulang Polos ......... 40
Gambar 3.20 Perawatan Benda Uji Kolom Beton Besi Bertulang Polos .......... 41
Gambar 4.1 Kuat Tekan Kolom Beton Baertulang Besi Polos 1 ..................... 53
-
xvi
Gambar 4.2 Kuat Tekan Kolom Beton Baertulang Besi Polos 2 ..................... 54
Gambar 4.3 Kuat Tekan Kolom Beton Baertulang Baja Ringan 1 .................. 56
Gambar 4.4 Kuat Tekan Kolom Beton Baertulang Baja Ringan 2 .................. 56
Gambar 4.5 Kuat Lentur Kolom Beton Baertulang Besi Polos 1 .................... 58
Gambar 4.6 Kuat Lentur Kolom Beton Baertulang Besi Polos 2 .................... 59
Gambar 4.7 Kuat Lentur Kolom Beton Baertulang Baja Ringan 1 ................. 61
Gambar 4.8 Kuat Lentur Kolom Beton Baertulang Baja Ringan 2 ................. 61
Gambar 4.9 Perbandingan Kuat Tekan antara Pengujian dengan Teoritis ....... 63
Gambar 4.10 Perbandingan Kuat Lentur antara Pengujian dengan Teoritis ....... 64
Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Rerata Selisih Gaya Kuat Tekan Antara
Pengujian Dengan Teoritis ........................................................... 66
Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Rerata Selisih Gaya Kuat Lentur Antara
Pengujian Dengan Teoritis ........................................................... 67
Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Anggaran Biaya ......................................... 70
-
xvii
DAFTAR ISTILAH DAN LAMBANG
Istilah/Lambang Keterangan
f’c : Kuat Tekan Beton Mpa
Ag : Luas Bruto Penampang Kolom cm2
Ast : Luas Total Tulangan Longitudinal cm2
Pn (max) : Kapasitas Beban Maksimal Beton N
b : Lebar Benda cm
d : Tinggi Efektif cm
d’s : Selimut Beton cm
fy : Mutu Baja Mpa
as : Luas Tulangan Tekan mm
a’s : Luas Tulangan Tarik mm
a : Puas Penampang cm2
p : Beban Mak pada benda uji N
q : Berat Benda per panjang Kg/cm
f’s : Tulangan Tekan Belum Leleh Mpa
Mkap : Momen Mak Penampang KN.mm
: Berat Kilogam Gaya Kgf
-
xviii
INTI SARI
Balok beton bertulang adalah salah satu bagian konstruksi bangunan yang
sangat penting yang mana kekuatannya tergantung pada mutu beton serta
penulangan baja di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Kuat
Tekan kuat lentur kolom beton bertulang besi polos dan kolom beton bertulang
rangka baja serta melakukan analisis perbandingan Kuat Tekan kuat lentur kolom
beton bertulang besi polos dan kolom beton bertulang baja ringan dan
perbandingan ke ekonomisan bahan serta menjelaskan pengertian beton bangunan
publik, material pembentuk beton seperti semen, agregat, air, dan penjelasan
tentang material penopang kolom beton bertulang besi polos dan kolom beton
bertulang baja ringan.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini ada beberapa tahapan dari
perancangan benda uji dari dimensi benda uji dan penulangan baja yang
digunakan dilanjutkan metode pembuatan benda uji, perawatan benda uji
kemudian metode pengujian kuat tekan dan kuat lentur kolom beton bertulang
besi polos dengan kolom beton bertulang baja ringan dengan metode pengujian
kuat tekan dan kuat lentur benda uji yang dilakukan pada umur 28 hari
menggunakan Universal Test Machine (UTM) yang akan dilakukan di
laboraturium Fakultas Teknik Universitas Islam Indonesia, kemudian dilanjutkan
penelitian proses persiapan bahan, proses pembuatan benda uji dengan takaran 1
semen 2 pasir 3 agregat kasar, kemudia proses perawatan benda uji di lanjutkan
dengan proses pengujian kuat tekan dan kuat lentur benda uji untuk mendapatkan
hasil uji yang kemudian akan di bandingkan dengan rerata kuat tekan teoritis dan
kuat lentur teoritis dengan disertai dengan tabel dan grafik.
Hasil kuat tekan dan kuat lentur kolom beton bertulan besi polos dan
kolom beton bertulang baja ringan dapat disimpulkan hasil kuat tekan rerata
kolom beton bertulang besi polos sebesar 28394,5 kgf lebih besar dari kolom
beton bertulang baja ringan sebesara 26950 kgf dan Rerata kuat lentur kolom
beton bertulang baja ringan sebesara 1683,5 kgf lebih besar dari kolom beton
bertulang baja ringan sebesar 907 kgf, serta untuk anggaran biaya kolom beton
bertulang rangka baja sebesar Rp. 359.353,00 lebih ekonimis dari anggaran Biaya
kolom beton bertulang besi polos sebesar Rp. 438.864,00 sehingga menunjukkan bahwa kolom beton bertulang rangka baja memberikan manfaat positif dan dapat
dikembangkan lebih lanjut serta untuk data f’c pada penelitian selanjutnya dicari
dari data laboraturium untuk lebih mudah membandingkan hasil uji laboraturium
dan teorinya sehinga penelitain selanjutnya bisa lebih bermanfaat lagi.
Kata Kunci : Besi Tulangan, Beton, Kuat Lentur, Kuat Tekan.
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil semakin
meningkat, dalam membangun bangunan rumah sederhana kebutuhan
bahan bangunanya juga semakin meninggkat sehingga biaya pengeluaran
cukup banyak. Bahan bangunan dari struktur tersebut biasanya yang
dipakai adalah : kayu, baja, beton dan lain-lain. Diantara bahan bangunan
tersebut, beton memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya bangunan yang menggunakan bahan ini dalam volume
besar. Salah satunya banyak sekali sekarang bagunan yang mengunakan
beton karena dari segi bahan mudah untuk di dapat pada bangunan publik
terutama rumah sederhana, untuk mengurangi biaya dan mencari kualitas
kuat tekan dan kuat lentur pada struktur pembangunan rumah sederhana
dengan demikian, maka perlu dilakukan penelitian tentang Analisis
Perbandingan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Antara Kolom Beton
Bertulang Besi Polos dengan Kolom Beton Bertulang Baja Ringan
Untuk Rumah Sederhana
-
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam
penelitian adalah berikut ini :
1. Diantara kolom beton bertulang besi polos dan kolom beton
bertulang baja ringan yang manakah yang akan mendapat nilai kuat
tekan kuat lentur terbesar?
2. Apakah kolom beton bertulang baja ringan dapat memenuhi kualitas
kekuatan maupun keekonomisan bahan untuk rumah sederhana?
1.3 Maksud Dan Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah seperti tersebut di
bawah ini.
1. Mengetahui dan menganalisi kuat tekan dan kuat lentur kolom beton
bertulang besi polos dan kolom beton bertulang rangka baja.
2. Melakukan analisis perbandingan harga pekerjaan dan pembiayaan
ekonomis.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Untuk mendapatkan nilai kuat tekan yang mampu dipikul kolom
sampai hancur
2. Untuk membandingkan kuat tekan dan kuat lentur dan kolom beton
bertulang baja ringan
-
3
1.5 Batasan Masalah
Guna menghindari pokok bahasan yang terlalu luas maka penulis perlu
membatasi masalah yang akan dibahas hanya meliputi sebagai berikut :
1. Semen Porland Gersik
2. Air yang ada di Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia
3. Agregat Kasar : Batu Pecah yang berasal dari lereng gunung
Merapi
4. Agregat Halus : Pasir Halus yang berasal dari lereng gunung
Merapi
5. Benda uji yang digunakan berbentuk kolom dengan ukuran (15 x
15 x 200) cm
6. Tulangan memanjang / logitudinal yang digunakan ø8 mm.
7. Sengkang yang di gunakan ø6 mm.
8. Penelitian ini hanya dilakukan pada skala laboratorium.
9. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 28 hari.
10. Perhitungan komposisi campuran beton sesuai SNI 7394 2008
11. Kolom hanya menerima beban aksial, sedangkan pengaruh
eksentrisitas dan momen tidak diperhitungkan.
Pembatasan masalah perlu dilakukan.
-
4
1.6 Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang
penelitian, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan sesuai dengan
topik skripsi.
BAB II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori
Pada bab ini penulis akan menguraikan secara deskrptif mengenai
teori teori yang akan menjadi dasar dan arahan kegiatan penelitian
yang akan dilakukan dan dalam proses penyusunan skripsi
BAB III Metode Penelitian
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang tahapan pelaksanaan
kegiatan penelitian yang dilakukan
BAB IV Analisa Dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang proses kegitan, langkah perhitungan
teoritis, proses analisa perbandingan kuat tekan dan kuat lentur
antar kolom beton bertulang besi polos dan kolom beton bertulang
baja ringan dan analisa perbandingan anggaran biaya serta analisa
satuan pekerjaan.
-
5
BAB V Penutup
Bab ini akan menjelaskan mengenai simpulan yang diperoleh dari
pembahasan pada bab-bab sebelumnya, kemudian dikemukakan
saran yang dapat diberikan.
-
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran
terhadap hal –hal yang terkait dengan analisi perbandingan kuat tekan dan kuat
lentur kolom beton bertulang besi polos dan kolom beton bertulang baja ringan
yang dapat di jadikan sebagai anjuran bagi penelitian selanjutnya.
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang saya lakukan, didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Pada penelitian ini didapat kuat tekan rerata kolom beton
bertulang besi polos sebesar 28394,5 kgf dan kolom beton
bertulang baja ringan sebesara 26950 kgf dan Rerata kuat
lentur kolom beton bertulang besi polos sebesara 907 kgf
dan kolom kolom beton bertulang baja ringan sebesar
1683,5kgf
2. Anggaran biaya kolom beton bertulang besi polos sebesar
Rp. 438.864,00 dan Anggaran Biaya kolom beton bertulang
rangka baja sebesar Rp. 359.353,00 maka dapat
disimpulkan bahwa anggaran biaya kolom kolom beton
bertulang baja ringan lebih murah atau ekonomis
dibandingkan dengan anggaran biaya kolom beton rangka
bertulangbesipolos.
-
78
5.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, disarankan beberapa hal
sebagai berikut :.
1. Data f’c untuk penelitian selanjutnya di lakukan di
laboraturium untuk lebih mudah membandingkan hasil uji
laboraturium dan teorinya.
2. Sample untuk benda uji minimal 3 buah
-
79
DAFTAR PUSTKA
Asroni, A. 2010. Balok dan Pelat Beton Bertulang. Penerbit GRAHA
ILMU, Edisi Pertama, Yogyakarta.Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-
1974-1990 tentang “Metode Pengujian Kuat Tekan”.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-2834-2000 tetang “Tata Cara Pembuatan
Rencana Campuran Beton Normal.”
Badan Standarisasi Nasional, SNI 03-2847-2002 tentang “ Tata Cara Perhitungan
Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”
Badan Standarisasi Nasional, SNI 03-2847-2013 tentang “Persyaratan beton
struktur untuk banguan gedung.” Hal 17,25,56,75,78
Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-3976-1995 tetang “Tata cara pengadukan
dan pengecoran beton.” Hal 1
Badan Standardisasi Nasional, SNI 7394 - 2008 “tata cara perhitungan harga
satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan.” Hal 5
Badan Standardisasi Nasiona, SNI 8399 - 2017 “Profile Rangka Baja Ringan“
Rumus Perhitungan Berat Profile “Hal 5
Dipohusodo, Istimawan. 1994. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia
-
80
Ferbianti Kumaseh, 2015, Pengaruh Jarak Sengakang Terhadap Kapasitas Beban
Aksial Maksimum Kolom Beton Berpenampang Lingkaran & Segi Empat,
Skripsi. Jurusan Sipil Fakultas Teknik Sam Ratulangi Manado.
Nawy.E.G, 1990. Beton bertulang (suatu Pendekatan Dasar), PT. Eresco,
Bandung
Peraturan Beton Bertulang Indonesia, PBBI 1971 N.1-2
Pustaka utama. Badan Standardisasi Nasional, SNI 07-2052-2002 tentang “Baja
Tulang beton”
SK SNI T-15-1991-03 “Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan
gedung”. Hal 1,3
Tjokrodimuljo, K., 2003, Teknologi Bahan Konstruksi, Buku Ajar. Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univeritas Gadjah Mada, Yogyakarta.
SKRIPSI CHRISTIAN INDRA SAPUTRA_1.pdfSKRIPSI CHRISTIAN INDRA SAPUTRA_2.pdf