analisis penggunaan kartu brizzi sebagai alat pembayaran...

119
i ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON PERTANDINGAN PSS SLEMAN DI STADION MAGUWOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Albertus Brian Pradana NIM : 142114052 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

i

ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT

PEMBAYARAN UNTUK MENONTON PERTANDINGAN

PSS SLEMAN DI STADION MAGUWOHARJO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Albertus Brian Pradana

NIM : 142114052

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Sesusah apapun halangan yang menghadang, seberat apapun masalah yang sedang

di hadapi. Janganlah kamu berkecil hati ataupun menyerah begitu saja. Hadapi

semuanya dengan riang gembira jangan lupa selipkan doa kepada Tuhan agar

diberikan jalan keluar untuk menghadapinya. Karena barang siapa yang

menghambat seseorang untuk maju kedepan dan membuat susah orang lain,

niscaya akan menerima ganjaran yang setimpal dan berlipat-lipat dari Tuhan.

Sambat adalah passion

(Papi Gupy)

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Santo Albertus, dan Santo/Santa yang lainnya

Bapak Bayu dan Ibu Lastri

Adik saya Restu

Mamak-Mamak saya yang membantu saya sehari-hari

Saudara, teman, dan siapapun yang berada disekitar saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana para Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan, semangat dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatna, M.Sc. Phd selaku Rektor Universitas Sanata

Dharmayang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian kepada penulis.

2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Kepala Program Studi

Akuntansi, Universitas Sanata Dharma.

3. Aurelia Melinda Nisita Wardhani, S.E., M.Sc. selaku Pembimbing yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Responden yang bersedia menjawab kuesioner untuk membantu data yang

dibutuhkan peneliti untuk penelitian ini.

5. Orangtua yang peduli dan selalu memberikan doa, motivasi, semangat, dan

memfasilitasi segalanya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

viii

6. Sahabat yang sudah menjadi saudara saya GODZILLA dan Kandang Pitik

Adlyn, Aloy, David, Hero, Edo, Yosep, Arek, Fileas, Bagong, Sena, Frans,

Anton, dll yang selalu ada untuk saya dalam perkuliahan di Universitas Sanata

Dharma.

7. Sahabat yang sudah menjadi saudara saya Adam, Akbar Bc, Tania, Nurma,

Afan, Rizki Kmuh, dll yang selalu ada untuk saya.

8. Sahabat yang sudah menjadi saudara saya komunitas MAHABARATA yang

selalu ada dalam mengawal kebanggaan PSS Sleman saat berlaga saat

pertandingan home maupun away.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang sudah

mendukung saya lewat doa dan semangat.

Dalam skripsi ini, saya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

agar dapat mengembangkan penelitian ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiv

ABSTRACT .......................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Batasan Masalah........................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan .................................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 8

A. Teori Pendukung .......................................................................................... 8

1. Uang ............................................................................................................ 8

2. Definisi E-payment .................................................................................... 10

3. Definisi E-money ....................................................................................... 11

4. Technology Acceptance Model (TAM) ..................................................... 14

5. Perceived Enjoyment ................................................................................. 16

6. Perceived Self-Efficacy ............................................................................. 17

B. Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................................... 17

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 32

D. Perumusan Hipotesis Penelitian ................................................................. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

x

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 43

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 43

B. Teknik Pengambilan Sampel...................................................................... 43

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 44

1. Kuesioner .................................................................................................. 44

2. Pengamatan (Observasi) ............................................................................ 44

3. Wawancara ................................................................................................ 44

D. Devinisi Operasional .................................................................................. 45

1. Variabel Dependen .................................................................................... 45

2. Variabel Independen ................................................................................. 46

E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 46

1. Uji Validitas .............................................................................................. 47

2. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 48

3. Model Stuktural (Inner Model) ................................................................. 48

BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................... 53

A. Sejarah ........................................................................................................ 53

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 55

A. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................... 55

1. Jenis Kelamin ............................................................................................ 55

2. Jenis Pekerjaan .......................................................................................... 56

3. Usia ............................................................................................................ 56

4. Frekuensi Menggunakan ........................................................................... 57

B. Analisis Deskriptif ..................................................................................... 57

C. Analisis Data .............................................................................................. 64

1. Model Pengukuran (Outer Model) ............................................................ 64

a. Uji Validitas .............................................................................................. 64

1) Validitas Konvergen .................................................................................. 64

2) Validitas Diskriminan ............................................................................... 66

b. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 68

2. Model Struktural (Inner Model) ................................................................ 70

a. Koefisien Determinasi R2 .......................................................................... 70

b. Koefisien Determinasi T-statistic .............................................................. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

xi

D. Hasil Penelitian dan Interpretasi ................................................................ 73

1. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Self-Efficacy ............................ 73

2. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Usefulness ............................... 74

3. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Ease of Use ............................. 75

4. Perceived Self-Efficacy terhadap Perceived Ease of Use .......................... 76

5. Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness ............................. 77

6. Perceived Usefulness terhadap Attitude Towards Use .............................. 78

7. Perceived Ease of Use terhadap Attitude Toward Use .............................. 79

8. Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention to Use .................... 80

9. Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention to Use .................. 81

10.Attitude Towards Use terhadap Behavioral Intention to Use ................... 82

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 83

A. Kesimpulan ................................................................................................ 83

B. Keterbatasan penelitian .............................................................................. 84

C. Saran ........................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 86

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Indikator Variabel .......................................................................... 53

Table 2. Data Responden Mengenai Jenis Kelamin .................................... 59

Tabel 3. Data Responden Menegenai Jenis Pekerjaan ................................. 60

Tabel 4. Data Responden Mengenai Usia .................................................... 60

Tabel 5. Data Responden Menegenai Frekuensi Menggunakan .................. 61

Tabel 6. Hasil Uji Statistik Perceived Usefulness (PU) .............................. 62

Tabel 7. Hasil Uji Statistik Perceived Ease Of Use (PEU) ......................... 63

Tabel 8. Hasil Uji Statistik Attitude Towards Use (ATU) ............................ 64

Tabel 9. Hasil Uji Statistik Behavioral Intention To Use (BIU) .................. 65

Tabel 10. Hasil Uji Statistik Perceived Enjoyment (ENJ) ............................. 66

Tabel 11. Hasil Uji Statistik Perceived Self-Efficacy (PSE) .......................... 67

Tabel 12. Hasil Uji Statistik Nilai Outer Loading ......................................... 69

Tabel 13. Hasil Uji Statistik Average Variance Expected (AVE) ................. 70

Tabel 14. Hasil Uji Statistik Cross Loading .................................................. 71

Tabel 15. Hasil Uji Statistik Akar Average Variance Expected (AVE) ......... 72

Tabel 16. Hasil Uji Statistik Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability .. 73

Tabel 17. Hasil Uji Statistik R-Square ........................................................... 74

Tabel 18. Hasil Uji Statistik T-statistic .......................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Technology Acceptance Model (TAM) ........................................ 19

Gambar 2. Technology Acceptance Model (TAM) yang spesifik menyebutkan

perilaku sebagai pengguna teknologi .......................................... 20

Gambar 3. Kerangka Konsep Penelitian ........................................................ 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT

PEMBAYARAN UNTUK MENONTON PERTANDINGAN

PSS SLEMAN DI STADION MAGUWOHARJO

Albertus Brian Pradana

NIM : 142114052

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin

memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Kemajuan teknologi yang

mengarah pada pembayaran digital dalam sistem pembayaran menggeser peran

uang tunai sebagai alat pembayaran. Penelitian ini meneliti tentang persepsi

penggunaan sistem pembayaran menggunakan kartu BRIZZI terhadap niat

supporter dalam pertandingan PSS Sleman. Tujuan dari penelitian ini untuk

mengetahui penerapan dan persepsi penerimaan sistem pembayaran menggunakan

kartu BRIZZI bagi suporter PSS Sleman. Peneliti diharapkan dapat mengetahui

apakah sistem tersebut efektif atau tidak.

Penelitian ini menggunakan sampel supporter PSS Sleman yang berjumlah

100 orang. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan survei, kuesioner

dan wawancara. Pengambilan data dilakukan pada saat ada pertandingan PSS

Sleman, dan langsung mengarah pada suporter yang menggunakan kartu BRIZZI.

Teknik analisis data penelitian ini menggunakan SEM-PLS (Partial Least Square)

dan SPSS.

Kartu BRIZZI akan mempengaruhi niat para pengguna, karena kartu

BRIZZI tersebut mudah dalam penggunaannya. Selanjutnya penggunaan kartu

BRIZZI hanya tinggal tap, dan akan mengurangi antrian panjang dalam masuk ke

gate. Penggunaan kartu BRIZZI sebagai alat pembayaran tiket masuk

pertandingan PSS Sleman akan mengurangi atau akan menghilangkan adanya para

calo-calo yang sangat meresahan suporter. Dengan demikian para suporter akan

berpindah ke kartu BRIZZI dalam sistem pembayaran untuk melihat pertandingan

PSS Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

xv

ABSTRACT

ANALYZING THE USE OF THE BRIZZI CARD AS A PAYMENT TOOL TO

WATCH PSS SLEMAN MATCHES IN MAGUWOHARJO STADIUM

Albertus Brian Pradana

NIM : 142114052

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

The development of information and communication technology nowadays makes

it easier to conduct transactions. Technological advances that lead to digital

payments in payment systems shift the role of cash as a means of payment. This

study examines the perception of the use of the payment system using the BRIZZI

card to wards supporter intentions in the PSS Sleman match. The purpose of this

study was to determine the application and perception of payment system

acceptance using the BRIZZI card for PSS Sleman supporters. Researchers are

expected to know whether the system is effective or not.

The samples of this study were 100 PSS Sleman supporters. The research data

collection techniques were surveys, questionnaires and interviews. Data

collecting was during the PSS Sleman match, and directly leads to supporters

using the BRIZZI card. This research data analysis technique of this study was

SEM-PLS (Partial Least Square) and SPSS.

The BRIZZI card will affect the intentions of the users, because the BRIZZI card is

easy to use. Furthermore, the use of the BRIZZI card is just a tap, and will reduce

the long queue in entering the gate. The use of the BRIZZI card as a means of

paying for the entrance ticket to the PSS Sleman match will reduce or eliminate

the brokers who are troubling the supporters. Thus the supporters will move to the

BRIZZI card in the payment system to watch the PSS Sleman match.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin

memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Kemajuan teknologi

dalam hal pembayaran menjadi salah satu gaya hidup masyarakat pada

zaman modern. Perubahan yang signifikan terlihat pada pola perubahan

alat pembayaran, kemajuan teknologi yang mengarah ke pembayaran

digital dalam sistem pembayaran menggeser peran uang tunai sebagai alat

pembayaran ke bentuk pembayaran non-tunai.

Alat pembayaran tunai lebih banyak menggunakan uang kartal

yaitu uang kertas dan logam. Dalam masyarakat modern seperti sekarang

ini, pemakaian alat pembayaran tunai seperti uang kartal memang

cenderung lebih kecil. Sebab uang kartal kurang praktis dan akan

menyulitkan masyarakat jika membawa dengan jumlah banyak. Karena

kondisi yang menyulitkan bagi masyarakat, maka sitem pembayaran

beralih pada electronic money (e-money).

Menurut Susandijani (2018) yang dikutip pada tempo.com uang

elektronik atau electronic money adalah salah satu instrumen pembayaran

non tunai dimana jumlah nilai uang yang tertera sesuai dengan jumlah nilai

uang disetorkan terlebih dahulu oleh pihak pemegang kartu elektronik

kepada pihak penerbit. Nilai uang tersebut disimpan secara elektronik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

2

dalam suatu media seperti server atau chip, serta dapat dipindahkan untuk

kepentingan transaksi pembayaran. Selain itu, generasi milenial juga

dimanjakan dengan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi

serta didukung berbagai perangkat pembayaran digital. Mereka sangat

menyukai model pembayaran nontunai. Pembayaran non tunai harus

didukung dengan alat yang mampu untuk menyimpan uang dalam bentuk

elektronik yang biasa disebut dengan e-money.

E-money menurut Bank Indonesia (2004) merupakan alat kartu

prabayar. Peraturan Bank Indonesia yang mengatur penerapan operasional

e-money yaitu Bank Indonesia No.6/30/PBI/2004. Peraturan ini disusun

pada tanggal 28 Desember 2004 mengenai penyelenggaraan kegiatan alat

pembayaran dengan menggunakan kartu. Selanjutnya, peraturan e-money

tersebut diperbaharui lagi dalam Peraturan Bank Indonesia

No.7/52/PBI/2005 pada tanggal 28 Desember 2005 tentang

penyelenggaraan kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu

(PBI APMK).

Bank Rakyat Indonesia sebagai bank milik pemerintah turut andil

dalam menghadirkan produk e-money yang dinamakan BRIZZI. Kartu

BRIZZI saat ini sudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran,

disamping sebagai alat pembayaran kartu ini juga bisa sebagai media

bayar di transportasi umum seperti Trans Jogja dan Batik Solo Trans.

Selain digunakan sebagai alat pembayaran transportasi umum, kartu

BRIZZI dapat juga digunakan untuk alat pembayaran sehari-hari di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

3

berbagai merchant seperti Carefour, Hypermart, Indomaret, Alfamart,

foodcourt, SPBU, pembayaran Tol, tiket pertandingan sepakbola, dan

merchant-merchant lainnya yang telah bekerjasama dengan BRI. Kartu

BRIZZI bisa dimiliki oleh semua orang tanpa harus memiliki rekening di

BRI. Pengisian saldo ulang tersebut bisa melalui mesin EDC atau via

ATM dan bisa juga digunakan di merchant yang sudah bekerjasama

dengan PT. Bank Rakyat Indonesia.

BRIZZI melakukan kerjasama dengan salah satu menchant di kota

Sleman, untuk mempermudah dalam melakukan sistem pembayaran

dengan menggunakan kartu BRIZZI. Salah satu merchant yang sudah

bekerjasama dengan BRIZZI adalah Persatuan Sepakbola Sleman,

pembayaran menggunakan kartu BRIZZI dapat menggantikan pembayaran

tunai menuju non tunai. Selain itu tujuan dari kartu BRIZZI diharapkan

dapat mengurangi kepadatan antrian di loket dan kepadatan di gate masuk

stadion.

BRIZZI bekerjasama dengan PSS agar sistem tiketing dengan uang

elektronik semakin memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi

penonton. CEO PSS mengungkapkan bahwa suporter tidak perlu

mengantri melainkan diberikan kemudahan oleh BRIZZI karena hanya

melakukan tap kartu sehingga dapat masuk ke stadion. Selain itu

penggunaan kartu BRIZZI juga dapat mengurangi calo dan menghilangkan

kecurangan yang selama ini sering terjadi di gate masuk stadion.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

4

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penggunaan kartu BRIZZi

sebagai alat pembayaran untuk menonton pertandingan PSS Sleman di

stadion Maguwoharjo. Pada penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti

penggunaan BRIZZI pada tiket pertandingan PSS SLEMAN. Penggunaan

kartu BRIZZI yang semakin mudah dapat mendorong niat penonton untuk

menonton pertandingan PSS SLEMAN. Selain itu penelitian ini

dilatarbelakangi oleh penelitian terdahulu dari Davis (1989) mengenai

Technology Acceptance Model (TAM). TAM merupakan suatu model

penerimaan sistem teknologi informasi yang akan digunakan oleh

pemakai. Selanjutnya penelitian ini menambahkan variabel eksternal

selain dari model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model

atau TAM) yaitu, Perceived Enjoyment dan Perceived Self-Efficacy.

Apabila pengguna kartu BRIZZI merasa senang dan memliki

keyakinan diri dalam menggunakan kartu BRIZZI akan mendorong

membeli tiket pertandingan PSS Sleman. Kartu BRIZZI digunakan untuk

membayar tiket pertandingan dalam PSS Sleman. Penggunaan BRIZZI

diharapkan mengurangi antrian. Selama ini banyak calo-calo yang beredar

dan meresahan suporter dalam bertransaksi membayar tiket. Kartu BRIZZI

sangat memudahkan para penonton untuk mengurangi panjangnya antrian

untuk dapat masuk ke dalam stadion. Penelitian ini diharapkan akan

memberikan kontribusi evaluasi penelitian saat pertandingan PSS Sleman

terhadap pengguna kartu BRIZZI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan kartu

BRIZZI sebagai alat pembayaran untuk menonton pertandingan PSS

Sleman di stadion Maguwoharjo.

C. Tujuan Penelitian

Menganalisis penggunaan kartu BRIZZI sebagai alat pembayaran

untuk menonton pertandingan PSS Sleman di stadion Maguwoharjo.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Masyarakat

Penelitian ini berguna menambah wawasan bagi masyarakat tentang

alat pembayaran non tunai dalam hal ini tentang uang elektronik (e-

money).

2. Bagi Pihak Penerbit (BRI)

Penelitian ini berguna untuk mengambil keputusan untuk memperbaiki

sistem pemasaran karena terdapat faktor-faktor yang bisa

mempengaruhi peggunaan e-money.

3. Bagi Pihak Merchant (PSS SLEMAN)

Penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan pertimbangan di

dalam menerapkan sistem pembayaran tiket menggunakan kartu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

6

BRIZZI apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan untuk memberi

kemudahan dan memberikan kenyamanan bagi penonton.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun sebagai berikut.

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka

Bab ini akan menjelaskan mengenai teori pendukung yang

berkaitan dengan topik, penelitian terdahulu, dan juga

dikemukakan kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan penjelasan bagaimana penelitian akan

dilaksanakan secara operasional. Beberapa hal yang

dijelaskan dalam bab ini adalah: subjek dan objek

penelitian, metode dan desain penelitian, teknik

pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, variabel

penelitian dan teknik analisis data.

BAB IV Gambaran Umum

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum tentang

kerjasama PSS Sleman dengan kartu BRIZZI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

7

BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini menguraikan mengenai deskripsi dan gambaran

secara umum atas objek penelitian serta membahas dan

menganalisis data-data yang telah diperoleh dari hasil

perhitungan dan pengolahan yang dilakukan.

BAB VI Penutup

Pada bab ini mengenai hasil kesimpulan dari analisis data

penelitian, keterbatasan penelitian dan saran untuk

penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung

1. Uang

a. Definisi Uang

Definisi uang menurut Mankiw (2009:79), uang adalah

persediaan aset yang bisa dengan segera digunakan untuk

melakukan transaksi. Selain itu uang merupakan segala sesuatu

yang dapat dipakai atau diterima untuk melakukan pembayaran

baik barang, jasa, maupun hutang. Uang memiliki satu tujuan

fundamental dalam sistem ekonomi, memudahkan pertukaran

barang dan jasa, mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan

untuk melakukan perdagangan.

b. Fungsi Uang

Fungsi uang menurut Mankiw (2009:79) fungsi uang sebagai

perantara pertukaran barang dengan barang, menghindari sistem

barter yang kerap menemui banyak kendala, sehingga diharapkan

transaksi perdagangan menjadi lebih mudah. Fungsi uang

dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Uang

memiliki fungsi yang disebut sebagai fungsi asli. Adapun fungsi

asli uang menurut Mankiw (2009) antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

9

1) Sebagai alat tukar (medium of exchange)

Uang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan

melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan

barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.

2) Sebagai satuan hitung (unit of account)

Menunjukan nilai barang/jasa dan sebagai satuan hitung

yang mempermudah pertukaran. Uang dapat digunakan

untuk menunjukkan nilaiberbagai macam barang/jasa yang

diperjual-belikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan

menghitung besar kecilnya pinjaman.

3) Sebagai alat penyimpan nilai (store of valuta)

Karena uang dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli

dari masa sekarang ke masa mendatang. Seorang penjual

menerima uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa

yang dijual, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk

digunakan membeli barang dan jasa pada masa mendatang.

Uang juga memiliki fungsi yang disebut sebagai fungsi turunan,

adapun fungsi turunan uang menurut Mankiw (2009) antara lain :

1) Sebagai alat pembayaran yang sah

Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin

bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara

tukar menukar atau barter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

10

2) Sebagai alat pembayaran hutang

Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada

masa yang akan datang.

3) Sebagai alat penimbun kekayaan

Sebagian orang biasanya tidak akan menghabiskan semua

uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada

sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk

keperluan pada masa datang.

4) Sebagai alat pemindah kekayaan

Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat

lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah

dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara

menjualnya.

5) Sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi

Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam

melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi,

kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.

2. Definisi E-payment

Menurut Sumanjeet (2009) dalam bentuk paling umum, istilah

pembayaran elektronik meliputi pembayaranan untuk kegiatan bisnis,

perbankan atau pelayanan publik dari warga atau pelaku bisnis, yang

dilakukan melalui telekomunikasi atau jaringan elektronik dengan

menggunakan teknologi modern.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

11

K.Ayo dan Ukpere (2010), mengungkapkan bahwa sisitem e-

payment dilihat dari proses otomatis moneter yaitu pertukaran nilai

antar pihak dalam transaksi bisnis dan transaksi nilai informasi

melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi.

a. Manfaat dari e-payment menurut Sumanjeet (2009) adalah :

1) Meningkatkan efesiensi pembayaran

2) Meningkatkan customer loyality

3) Memberikan keamanan bertransaksi yang lebih dibandingkan

cash

4) Meningkatkan efektivitas dan efesiensi waktu

5) Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media

pembayaran

3. Definisi E-money

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 11/12/PBI/2009 menjelaskan

bahwa e–money adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur

sebagai berikut :

1) Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh

pemegang kepada penerbit.

2) Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti

server atau chip.

3) Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan

merupakan penerbit uang elektronik tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

12

4) Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola

oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud

dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan (Bank

Indonesia).

Selanjutnya Purnomo (2012), uang elektronik (e-money) adalah

nilai uang yang disimpan secara elektronik pada suatu media yang

dapat dipindahkan untuk kepentingan transaksi pembayaran dan

transfer dana. Penerbit uang elektronik meliputi lembaga bank atau

lembaga selain bank (LSB). Di Indonesia, uang elektronik diterbitkan

oleh sejumlah bank dan perusahaan operator komunikasi.

Penyelenggaraan uang elektronik melibatkan pihak pemegang,

prinsipal, penerbit, acquirer, pedagang, penyelenggara kliring, dan

penyelenggara penyelesaian akhir.

a. Kelebihan dan kelemahan e-money menurut Purnomo (2012)

1) Kelebihan dari uang elektronik (e-money) :

a) Uang elektronik mudah di dapat tanpa perlu membuka

rekening.

Mudah didapatkan oleh siapa saja tanpa harus membuka

rekening tabungan di bank yang prosesnya lebih lama dan

lebih banyak prosedurnya. Faktor kemudahan semacam ini

di yakini akan mendorong masyarakat semakin tertarik

menggunakan uang elektronik dibandingkan uang tunai

atau kartu kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

13

b) Uang elektronik bisa di isi ulang dengan mudah.

Uang elektronik bisa di isi ulang dengan mudah seperti

selama ini kita melakukan isi ulang pulsa telepon seluler,

dapat dilakukan melalui handphone atau melalui jaringan

pedagang (merchant) yang ditunjuk oleh perusahaan

penerbit uang elektronik.

c) Uang elektronik membuat transaksi menjadi praktis.

Di tengah kesibukan yang kian mendera membuat waktu

makin terbatas. Pembeli tidak perlu mengeluarkan

setumpuk uang dari saku, sedangkan penjual juga tidak

usah repot menyediakan uang kembalian jika transaksi

menggunakan uang elektronik.

d) Uang elektronik memberi berbagai keuntungan.

Uang elektronik menawarkan berbagai keuntungan seperti

gratis bensin beberapa liter berdasarkan pembelian dalam

jumlah tertentu dan diskon tarif parkir.

2) Kelemahan dari uang elektronik (e-money) :

a) Keamanan

Perkembangan teknologi juga dimanfaatkan oleh para

penjahat teknologi (cyber crime). Uang yang terdapat dalam

kartu e-money dapat hilang karena dicuri. Hilangnya uang

elektronik tidak menjadi tanggung jawab penerbit.

b) Resiko kebingungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

14

Belum semua nasabah / pengguna memahami dengan jelas

penggunaan uang elektronik dikarenakan rumitnya

peraturan yang mengaturnya.

4. Technology Acceptance Model (TAM)

TAM diperkenalkan oleh Davis (1986), yaitu adaptasi dari TRA

yang secara khusus disesuaikan untuk permodelan penerimaan

pengguna terhadap sistem informasi. Tujuan dari TAM adalah untuk

memberikan penjelasan mengenai faktor penentu penerimaan

komputer yang bersifat umum, yang mampu menjelaskan perilaku

pengguna di berbagai teknologi komputasi pengguna akhir dan

populasi pengguna.

Selanjutnya TAM menurut Davis (1989), model penerimaan

teknologi adalah teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi

yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan untuk

menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem

teknologi informasi.

TAM menurut Hartono (2007) adalah model penerimaan teknologi

(Technology Acceptance Model atau TAM) merupakan suatu model

penerimaan sistem teknologi informasi yang akan digunakan oleh

pemakai. TAM memiliki dua konstruk utama adalah kegunaan

persepsian (perceived usefulness) dan kemudahan penggunaan

persepsian (perceived ease of use), keduanya memiliki pengaruh ke

minat perilaku (behavioral intention). Pemakai teknologi akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

15

mempunyai minat menggunakan teknologi jika merasa sistem teknolgi

bermanfaat dan mudah digunakan. Kegunaan persepsi dapat

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya akan

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaannya disaat akan mengambil sebuah keputusan.

Terdapat penelitian lain yang menjelaskan ada 4 (empat) konstruk

yang telah dimodifikasi dari model penelitian TAM sebelumnya yaitu

persepsi tentang kemudahan penggunaan (perceived ease of use),

persepsi terhadap kemanfaatan (perceived usefulness), sikap

penggunaan (attitude toward using), perilaku untuk tetap

menggunakan (behavioral intention to use).

Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna

maka dia akan menggunakannya, sebaliknya jika seseorang merasa

percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan

menggunakannya. Kemudahan penggunaan persepsian didefinisikan

sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha. Jika seseorang merasa percaya

bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan

menggunakannya, sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa

sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan

menggunakannya (Hartono, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

16

Model dari TAM dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 1 Technology Acceptance Model (TAM)

Sumber : Hartono (2007)

Model TAM kemudian dikembangkan dengan menambahkan

beberapa variabel eksternal yang menjelaskan lebih lanjut dari

kegunaan persepsian (perceived usefulness) dan penggunaan

persepsian (perceived ease of use) di TAM. Model dari TAM dapat

dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 2 Technology Acceptance Model (TAM) yang spesifik

menyebutkan perilaku sebagai penggunaan teknologi.

Sumber : Hartono (2007)

5. Perceived Enjoyment

Menurut Davis et al. (1992) enjoyment mengacu kepada sejauh

mana aktivitas penggunaan sistem komputer dirasakan menikmati

Perceived

Usefulness

Perceived

Ease of Use

Attitude towards

Behavior

Behavior

Intention Behavior

Perceived

Usefulness

Perceived

Ease of Use

Attitude towards

Behavior

Behavior

Intention to

Use

Actual Technology

Use

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

17

secara pribadi terlepas dari instrumental teknologi. Sementara itu,

perceived enjoyment menurut Venkatesh (2000) berdampak terhadap

semakin besarnya kemudahan dalam penggunaan apabila sistem

tersebut digunakan secara langsung. Jadi dapat disimpulkan bahwa

perceived enjoyment merupakan perasaan senang dalam menggunakan

sesuatu.

6. Perceived Self-Efficacy

Menurut Bandura (1986), perceived self-efficacy adalah keyakinan

yang berhubungan dengan kemampuan dalam melaksanakan tugas

atau tindakan untuk mencapai suatu hasil tertentu. Perceived self-

efficacy menurut Luthans (2006), perceived self-efficacy didefinisikan

sebagai keyakinan individu mengenai kemampuan untuk memobilisasi

motivasi, sumber daya kognitif, dan tindakan yang diperlukan.

Menurut Jogiyanto (2007) self-efficacy (keyakinan sendiri) adalah

pertimbangan-pertimbangan tentang seberapa baik seseorang dapat

melakukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa perceived self-efficacy adalah persepsi sesorang

merasa yakin terhadap keputusan yang telah dia pilih.

B. Hasil Penelitian Terdahulu

1. Parastiti, Haryono, Mukhlis. (2015) meneliti tentang minat uang

elektronik pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Malang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

18

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang melakukan

sosialisasi electronic money melalui bundling KTM dengan BRIZZI

terhadap mahasiswa yang diharapkan mampu meningkatkan

penggunaan electronic money oleh mahasiswa, sehingga dapat

mengurangi penggunaan uang tunai. Diharapkan dengan adanya kartu

tanda mahasiswa (KTM) terintegrasi BRIZZI maka akan semakin

banyak pemegang kartu e-money yang diharapkan mampu

meningkatkan penggunaanya. Penelitian ini dirancang dengan maksud

untuk mengetahui minat mahasiswa terhadap penggunaan KTM

terintegrasi BRIZZI sebagai alat pembayaran dan penggunaan KTM

terintegrasi BRIZZI oleh mahasiswa.

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis

regresi berganda. Peneliti melakukan wawancara langsung dengan

informan yang dilakukan selama tahap pelaksaan wawancara. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sumber data

diperoleh melalui kegiatan wawancara dengan mahasiswa sebagai

informan atau subjek penelitian. Penulis melakukan pemilihan data

yang diperoleh pada saat penelitian mengenai minat dan penggunaan

KTM terintegrasi BRIZZI sebagai alat pembayaran, kemudian data

tersebut dikategorikan sesuai dengan rincian masalahnya. Data

tersebut dihubungkan antara satu dengan yang lainnya sehingga

mudah ditarik simpulan sebagai jawaban terhadap fokus penelitian

yang ada. Pengujian keabsahan data yang dingunakan adalah uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

19

kredibilitas karena melibatkan penetapan hasil penelitian kualitatif

yang dapat dipercaya.

Dengan hasil yang didapat didalam penelitian ini, bisa disimpulkan

bahwa Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

masih terbiasa dan lebih suka menggunakan uang tunai daripada uang

elektronik karena pembayaran menggunakan uang tunai lebih mudah

dan lebih praktis daripada menggunakan BRIZZI.

2. Quthbi (2016) meneliti tentang kemudahan, manfaat, keamanan, dan

privasi kecukupan informasi dan kesenangan bertransaksi terhadap

keputusan menggunakan e-money pada bus Trans Jogja.

Untuk megetahui bahwa faktor kemudahan, manfaat, keamanan

dan privasi, kecukupan informasi dan kesenangan bertransaksi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan menggunakan e-

money pada bus trans Jogja. Pengambilan keputusan untuk

menggunakan e-money pada bus trans jogja didasri oleh faktor-faktor

yang terjadi secara bersama-sama atu tidak. Untuk megetahui bahwa

faktor kemudahan berpengaruh secara positif signifikan terhadap

keputusan menggunakan e-money pada bus trans Jogja. Jika seseorang

merasa bahwa penggunaan e-money mudah dilakukan maka dia akan

menggunakannya, sebaliknya jika seseorang merasa bahwa e-money

tidah mudah dilakukan maka dia tidak menggunakannya. Untuk

megetahui bahwa faktor manfaat berpengaruh secara positif signifikan

terhadap keputusan menggunakan e-money pada bus trans Jogja. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

20

seseorang merasa bahwa penggunaan e-money bermanfaat saat

digunakan maka dia akan menggunakannya, sebaliknya jika seseorang

merasa bahwa e-money tidah bermanfaat saat digunakan maka dia

tidak menggunakannya.

Faktor persepsi keamanan dan privasi berpengaruh secara positif

signifikan terhadap keputusan menggunakan e-money pada bus trans

Jogja. Keputusan untuk menggunakan harus melihat keamanan dari e-

money tersebut, apakah saat digunakan kartu tersebut lebih aman

daripada penggunaan uang kartal. Untuk megetahui bahwa faktor

kecukupan informasi berpengaruh secara positif signifikan terhadap

keputusan menggunakan e-money pada bus trans Jogja.

Informasi yang cukup jelas saat menginformasikan tentang

penggunaan e-money pada bus trans jogja, berpengaruh terhadap

keputusan seseorang untuk mengunakan e-money saat ingin menaiki

bus trans jogja. Untuk megetahui bahwa faktor kesenangan

bertransaksi berpengaruh secara positif signifikan terhadap keputusan

menggunakan e-money pada bus trans Jogja. Jika seseorang senang

menggunakan e-money maka dia akan menggunakan e-money terus

menerus saat menaiki bus trans jogja, sebaliknya jika seseorang

merasa tidak senang saat menggunakan e-money maka dia akan

beralih menggunakan uang kartal.

Kesimpulannya kemudahan, manfaat, keamanan dan privasi

kecukupan informasi dan kesenangan bertransaksi berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

21

terhadap keputusan seseorang untuk menggunakan e-money pada bus

trans jogja. Penelitian ini membuktikan bahwa minat masyarakat

terhadap menggunakan e-money cukup bagus untuk penggunaan bus

trans jogja.

3. Wibowo (2017) meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan kartu BRIZZI PT. Bank Rakyat Indonesia di Kota Medan.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah variabel

kebutuhan, keamanan, dan promosi merupakan faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan kartu BRIZZI PT. Bank Rakyat Indonesia

di Kota Medan. Disini peneliti diharap mengetahui faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi permintaan kartu BRIZZI. Jika seseorang merasa

bahwa kebutuhan penggunaan kartu BRIZZI sangat dibutuhkan

bermanfaat maka dia akan menggunakannya, sebaliknya jika

seseorang merasa bahwa tidah terlalu membutuhkan kartu BRIZZI

maka dia tidak menggunakannya. Jika seseorang merasa bahwa

dengan menggunakan kartu BRIZZI memmiliki tinggat keamanan

yang baik maka dia akan menggunakan, sebaliknya jika seseorang

merasa bahwa tingkat keamanan dalam menggunakan kartu BRIZZI

rendah kemunngkinan dia tidak akan menggunakannya. Bank BRI

melakukan promosi untuk memperkenalkan adanya pembayran

melalui e-money dengan kartu BRIZZI dengan menggaet sebanyak-

banyaknya pengguna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

22

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode

accidental sampling, artinya penentuan sampel berdasarkan siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti bisa dijadikan sampel

bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu sesuai dengan data

yang diperlukan. Metode pengumpulan data dengan cara kuisioner

dan studi kepustakaan. Definisi dari kuesioner adalah salah satu teknik

pengumpulan data dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan

tertulis secara terstruktur untuk dijawab secara tertulis pula oleh

responden. Sedangkan untuk studi kepustakaan merupakan cara yang

dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui berbagai

literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa faktor kebutuhan

berpegaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kartu BRIZZI

di kota Medan. Para pengguna ternyata membutuhkan kartu BRIZZI

untuk melakukan sistem pembayarannya. Faktor keamanan juga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kartu BRIZZI

di kota Medan. Penggunaan kartu BRIZZI dirasa cukup aman untuk

melakukan sebuah transaksi jika dibandingkan dengan uang kartal.

Faktor promosi sangat berpengaruh secara dominan terhadap

permintaan kartu BRIZZI.

4. Ramadhan, Prasetyo, Irviana (2016) meneliti tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi minat untuk menggunakan e-money dikalangan

mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

23

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor

yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam menggunakan e-money.

Penelitian ini menganalisis pengaruh presepsi manfaat, presepsi

mudah digunakan, dan presepsi keamanan dan risiko mempengaruhi

minat mahasiswa dalam penggunaan e-money.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif

sedangkan metode penelitian yang akan digunakan adalah metode

kuantitatif. Pendekatan diskriptif kuantitatif adalah teknik

mengumpulkan, mengelola, menyederhanakan, menyajikan dan

menganalisis data agar dapat memberikan gambaran yang teratur

tentang suatu peristiwa dengan observasi yang dapat dinyatakan

angka-angka. Pembahasan akan mengacu pada hasil observasi

lapangan yaitu survey dimana informasi yang diperoleh dari

responden dengan menggunakan kuesioner, skala likert dan variabel

dummy sebagai skala pengukurannya.

5. Febriana (2015) meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran kartu

Brizzi PT Bank BRI, Tbk. Kanwil Semarang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi

promosi kartu BRIZZI pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kanwil

Semarang. Masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam proses

komunikasi pemasaran yang mengakibatkan kurangnya positioning

produk dari penggunaan kartu BRIZZI oleh nasabah, yakni dalam

mempromosikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

24

Metode penelitian dengan melakukan wawancara dan mendapatkan

hasil sebagai berikut. Personal selling adalah berbagai inisiatif

pesuasif jangka pendek untuk mendorong keinginan pihak ke dua agar

mau mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Dalam

wawancara, informan menjelaskan bahwa suatu hal wajib bagi semua

pekerja di BRI untuk memasarkan BRIZZI kepada masyarakat umum,

dalam setiap kesempatan, apabila ada costomers yang bertransaksi

maka Costumers Service wajib mengedukasi setiap nasabah yang

datang, menjelaskan apa itu BRIZZI dan sitem kerja serta manfaat

yang didapat. Public Relations yang dimaksud adalah salah satu dari

berbagai program dirancang untuk mempromosikan dan untuk

melindungi citra perusahaan atau produknya. Program CSR BRI ini di

sebut juga dengan BRI PEDULI. Dengan demikian BRI memberikan

program CSR atau coorporate sosial responsible kepada masyarakat

umum agar mereka aware terhadap perusahaan.

Advertising (periklanan) merupakan semua penyajian non personal,

promosi, ide-ide, promosi produk atau jasa yang di lakukan sponsor

tertentu yang di bayar. Karakteristik iklan adalah bersifat non-

personal, komunikasi satu arah, ada sponsor dan bertujuan untuk

mengubah sikap dan perilaku seseorang. Biasanya iklan dipakai ketika

suatu perusahaa ingin mengubah customers yang tadinya tidak peduli

menjadi peduli. Sales Promotions adalah dimana ketika suatu kegiatan

yang akan dilakukan membutuhkan dukungan dari suatu produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

25

relevan dengan acara yang akan diselenggarakan. Seperti halnya,

kegiatan yang dilakukan pada awal tahun 2015 ini, di ADA swalayan

pada periode Januari-Maret dengan memberikan promo potongan

harga jika melakukan pembayaran memakai BRIZZI. Event

Sponsorship, BRIZZI juga biasa mensponsori kegiatan-kegiatan

pelajar, seperti basket antar sekolah. Event sponsoship ini bisa melalui

internal maupun eksternal, misalnya jika pihak dari BRI ingin

mensponsori suatu kegiatan event yang dilakukan pihak luar ataupun

pihak luar ingin eventnya bisa d sponsori oleh BRIZZI. Belum lama

ini BRI mengadakan event “BRI Night Run” yang bertempat di

simpang lima, disana paa peserta bisa menikmati kuliner khas

Semarang dengan membayar memakai kartu BRIZZI dengan harga

murah.

Pada strategi komunikasi pemasaran kartu BRIZZI ini, BRI

melakukan berbagai strategi yakni, dengan Personal Selling, Public

Relations, Advertising, SalesPromotions dan Event Sponsorship.

Namun yang paling efektif dari strategi ini adalah dengan Salles

Promotion yang memberikan hadiah sembako kepada nasabah yang

berbelanja dengan kartu BRIZZI di swalayan yang bekerjasama

dengan BRIZZI Bank BRI. Dengan strategi Salles Promotion bisa

membuat para pengguna untuk tertarik pada kartu BRIZZI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

26

6. Rusmanto, Mulyani, Sri (2017) meneliti tentang kemampuan

technologi informasi, kemudahan, risiko, dan fitur layanan minat

nasabah dalam menggunakan internet banking

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh mengenai

pengaruh kemampuan teknologi, kemudahan, risiko,dan fitur layanan

terhadap minat nasabah dalam menggunakan internet banking pada

Bank BRI di Kota Banjarmasin.

Teknik sampel yang digunakan adalah Quota Sampling, di mana

dipilihnya teknik sampel ini mengingat waktu penelitian yang relatif

singkat dan obyek penelitian terdiri dari tiga unit kantor BRI. Selain

itu nasabah yang menggunakan internet banking yang berkunjung ke

kantor unit juga relatif sedikit, sehingga dalam penelitian ini peneliti

memberikan kuota masing-masing kantor unit sebanyak 20 orang.

Dengan demikian, sampel penelitian yang diambil adalah 60 nasabah

yang menggunakan internet banking di unit BRI Teluk Dalam, di BRI

unit Pasar lama dan unit BRI Belitung. Jenis dan sumber data berupa

data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang

disebarkan pada nasabah bank sebagai responden, dilengkapi dengan

data sekunder yang diperoleh dari berbagai referensi. Metode Regresi

Linier Berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara empiris

kemampuan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat nasabah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

27

menggunakan internet banking karena dengan kemampuan teknologi

informasi, berbagai kemudahan dapat dirasakan manusia meliputi

teknologi informasi menggantikan peran manusia, teknologi informasi

memperkuat peran manusia, teknologi informasi berperan dalam

restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi

berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap

sekumpulan tugas atau proses. Dengan demikian dapat dinyatakan

bahwa kemampuan teknologi yang saat ini digunakan oleh Bank BRI

Banjamasin meningkatkan minat nasabah dalam menggunakan

internet banking.

Disisi lain kemudahan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam

menggunakan internet banking, dengan menggunakan internet

banking diharapkan memberi kemudahan didalam transaksi yang

dibutuhkan oleh seluruh nasabah. Risiko juga berpengaruh terhadap

minat nasabah menggunakan internet banking karena tindakan yang

dilakukan oleh bank untuk memperkecil resiko akan berdampak

terhadap minat penggunaan internet banking. Fitur layanan

berpengaruh terhadap minat nasabah menggunakan internet banking

karena kelengkapan fitur layanan internet banking yang beragam

merupakan hal yang sangat dipertimbangkan dalam melakukan

transaksi maya karena jarak, kemampuan teknologi dalam

memfasilitasi transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

28

7. Sugandi, Riyan (2017) meneliti tentang pengaruh perceived

usefulness, perceived ease of use dan perceived enjoyment terhadap

penerimaan teknologi informasi.

Sistem teknologi informasi akan membantu perusahaan untuk

memperbaiki kinerja organisasi hanya apabila perusahaan

menggunakan sistem teknologi informasi secara aktual dalam langkah

yang efisien. Penulis memasukan variabel tambahan yang diadaptasi

dari penelitian yang dilakukan oleh Gahtani (1999) yaitu perceived

enjoyment untuk memprediksikan tingkat kenyamanan yang dirasakan

oleh user selama menggunakan sistem teknologi informasi dalam

bekerja.

Pengaruh perceived usefulness pada pemanfaatan teknologi informasi:

Perceived usefullness (kebermanfaatan persepsian) didefinisi

sebagai sejauh mana seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem

informasi tertentu akan meningkatkan kinerjanya. Diketahui bahwa

kegunaan persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses

pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang

merasa percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia

tidak akan menggunakannya.

Pengaruh perceived enjoyment pada pemanfaatan teknologi informasi:

Penelitian AL-Gahtani dan King (1999) menambahkan variabel

perceived enjoyment (persepsi kenyamanan) dalam pemanfaatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

29

teknologi informasi. Variabel perceived enjoyment memiliki pengaruh

terhadap pemanfaatan teknologi informasi melalui variabel

intervening / variabel moderasi sikap (attitude) dan perhatian perilaku

(behavior intention).

Sesuai dengan TAM, perceived usefullness juga dipengaruhi oleh

perceived ease of use karena semakin mudah suatu sistem digunakan

maka sistem tersebut dirasakan semakin bermanfaat. Rasa mudah

menggunakan sistem teknologi informasi akan menimbulkan perasaan

dalam dirinya bahwa sistem itu mempunyai kegunaan, dan karenanya

menimbulkan rasa nyaman bila bekerja dengan sistem teknologi

informasi (Venkatesh dan Davis, 2000).

Metode Penelitian : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

pengguna Sistem Teknologi Informasi Kabupaten Sragen yang terdiri

dari 56 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Teknik pengambilan

sampel yang digunakan masuk dalam kategori nonprobability

sampling (Sekaran, 2006; Black dan Champion, 2001; Cooper dan

Schindler, 2003).

Maka dapat diambil beberapa kesimpulan :

Persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam penggunaan TI

(PEOU) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi

pengguna terhadap kegunaan (PU) TI. Persepsi pengguna terhadap

kegunaan dalam menggunakan TI (PU) tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap tingkat penilaian akan dampak yang dialami oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

30

seseorang bila menggunakan suatu sistem tertentu dalam pekerjaannya

(ATT). Persepsi pengguna terhadap kemudahan (PEOU) dalam

menggunakan TI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap

pengguna terhadap penggunaan TI (ATT).

Persepsi kenyamanan (perceived enjoyment) yang dirasakan oleh

pengguna dalam menggunakan TI di Kabupaten Sragen terbukti

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dampak yang dialami

oleh seseorang bila menggunakan suatu sistem tertentu dalam

pekerjaannya (ATT). Persepsi pengguna terhadap kegunaan TI (PU)

berpengaruh terhadap penerimaan sistem teknologi informasi yang

digunakan di Kabupaten Sragen. Penilaian terhadap sikap pegawai

tentang penggunakan TI dalam pekerjaannya (ATT) ternyata tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pegawai

akan TI di Pemerintah Kabupaten Sragen.

8. Bandura (1994) meneliti tentang persepsi keyakinan.

Keyakinan orang-orang tentang kemanjuran mereka dapat

dikembangkan oleh empat sumber pengaruh utama. Cara paling

efektif untuk menciptakan rasa kemanjuran yang kuat adalah melalui

pengalaman penguasaan. Keberhasilan membangun keyakinan yang

kuat akan kemanjuran pribadi seseorang. Kegagalan merusaknya,

terutama jika kegagalan terjadi sebelum rasa kemanjuran mapan.

Setelah orang menjadi yakin bahwa mereka memiliki apa yang

diperlukan untuk berhasil, mereka bertahan dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

31

kesulitan dan dengan cepat bangkit dari kemunduran. Melihat orang

yang mirip dengan diri sendiri berhasil dengan upaya berkelanjutan

meningkatkan keyakinan pengamat bahwa mereka juga memiliki

kemampuan untuk menguasai kegiatan yang sebanding yang

diperlukan untuk berhasil. Dengan cara yang sama, mengamati

kegagalan orang lain meskipun upaya yang tinggi menurunkan

penilaian pengamat atas kemanjuran mereka sendiri dan melemahkan

upaya mereka.

Dampak pemodelan pada persepsi keyakinan sangat dipengaruhi

oleh kesamaan yang dirasakan dengan model. Semakin besar

kesamaan yang diasumsikan, semakin persuasif keberhasilan dan

kegagalan model. Jika orang melihat model sebagai sangat berbeda

dari diri mereka sendiri yang dirasakan yakin mereka tidak banyak

dipengaruhi oleh perilaku model dan hasil yang dihasilkannya.

Pengaruh pemodelan lebih dari sekadar memberikan standar sosial

yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan seseorang. Orang

mencari model mahir yang memiliki kompetensi yang mereka cita-

citakan. Melalui perilaku mereka dan cara berpikir yang diungkapkan,

model yang kompeten mengirimkan pengetahuan dan mengajarkan

para pengamat keterampilan dan strategi yang efektif untuk mengelola

tuntutan lingkungan. Akuisisi cara yang lebih baik meningkatkan

persepsi keyakinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

32

Orang-orang yang dibujuk secara lisan bahwa mereka memiliki

kemampuan untuk menguasai kegiatan yang diberikan cenderung

memobilisasi upaya yang lebih besar dan mempertahankannya

daripada jika mereka menyembunyikan keraguan diri dan memikirkan

kekurangan pribadi ketika masalah muncul. Sejauh peningkatan

persuasif dalam persepsi efikasi diri membuat orang berusaha cukup

keras untuk berhasil, mereka meningkatkan pengembangan

keterampilan dan rasa kemanjuran pribadi.

Lebih sulit menanamkan keyakinan diri yang tinggi tentang

kemanjuran pribadi hanya dengan persuasi sosial daripada

merusaknya. Peningkatan yang tidak realistis dengan cepat dipastikan

dengan hasil usaha yang mengecewakan. Tetapi orang-orang yang

telah diyakinkan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan

cenderung menghindari kegiatan yang menantang yang menumbuhkan

potensi dan menyerah dengan cepat dalam menghadapi kesulitan.

Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sekarang

adalah pemilihan variabel-variabel yang diambil oleh peneliti sebagai

tolak ukur penelitian. Serta tempat penelitian mengambil di

pertandingan PSS Sleman di stadion Maguwoharjo. Sehingga

penelitian ini dikatakan beda dengan penelitian sebelumnya.

C. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini meneliti tentang bagaimana penggunaan kartu BRIZZI

sebagai alat pembayaran untuk menonton pertandingan PSS Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

33

Adapun teori yang berkaitan yaitu TAM (Technology Acceptance Model)

menurut Davis (1989). Jika pengguna menggunakan kartu BRIZZI

pengguna akan merasa percaya bahwa menggunakan kartu tersebut akan

bermanfaat dalam melakukan transaksi pembayaran (perceived

usefulness), pengguna akan merasa percaya bahwa penggunaan teknologi

mudah digunakan (perceived ease of use), pengguna akan merasakan

perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku

yang akan ditentukan (attitude towards use), pengguna akan merasakan

keinginan atau minat untuk melakukan suatu perilaku yang tertentu

(behavioral intention to use).

Penelitian ini meneliti tentang penggunaan kartu BRIZZI untuk

membayar tiket dalam pertandingan PSS Sleman. Dalam pengambilan

keputusan pengguna kartu BRIZZI melihat konstruk-konstruk yang dapat

mempengaruhi dalam mengambil keputusan. Variabel eksternal yang

diambil oleh peneliti untuk mendukung penelitiannya adalah perceived

enjoyment dan perceived self-efficacy. Menurut Davis et al. (1992)

pengguna akan merasa senang dalam menggunakan kartu tersebut secara

pribadi (perceived enjoyment). Selanjutnya Bandura (1986)

mengungkapkan bahwa pengguna akan memiliki keyakinan diri dengan

kemampuan kartu BRIZZI dalam melakukan pembayaran (perceived self-

efficacy).

Jika seseorang merasa senang menggunakan kartu BRIZZI, maka akan

memiliki keyakinan diri dalam melakukan pembayaran. Jika seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

34

merasa senang menggunakan kartu BRIZZI, maka akan merasa percaya

terhadap kegunaanya. Jika seseorang merasa senang menggunakan kartu

BRIZZI, maka akan merasa mudah dalam melakukan pembayaran. Jika

seseorang memiliki keyakinan diri dalam menggunakan kartu BRIZZI,

maka akan merasa mudah dalam melakukan pembayaran. Jika seseorang

merasa mudah dalam menggunakan kartu BRIZZI, maka akan merasa

percaya terhadap kegunaannya. Jika seseorang merasa percaya

menggunakan kartu BRIZZI, maka akan merasakan sikap positif dalam

melakukan pembayaran. Jika seseorang merasa mudah menggunakan kartu

BRIZZI, maka akan merasakan sikap positif dalam melakukan

pembayaran. Jika seseorang merasa percaya menggunakan kartu BRIZZI,

maka akan merasa minat dalam melakukan pembayaran. Jika seseorang

merasa mudah menggunakan kartu BRIZZI, maka akan merasa minat

dalam melakukan pembayaran. Jika seseorang merasakan sikap positif

menggunakan kartu BRIZZI, maka akan merasa minat dalam melakukan

pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

35

H2 H6 H8

H5 H10

H3

H1 H7 H9

H4

Gambar 3 Kerangka Konsep Penelitian

Sumber : Pemikiran Penulis (dimodifikasi untuk keperluan

penelitian) (Tahun 2019)

D. Perumusan Hipotesis Penelitian

Hipotesis menyatakan jawaban atau dugaan sementara yang menjelaskan

hubungan antara dua variabel atau lebih. Berdasarkan penelitian terdahulu

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Self-Efficacy

Menurut Davis et al. (1989) perceived enjoyment mengacu kepada

aktivitas penggunaan sistem komputer dirasakan menyenangkan

secara pribadi terlepas dari instrumental teknologi. Perceived self-

efficacy menurut Luthans (2006), perceived self-efficacy didefinisikan

sebagai keyakinan individu mengenai kemampuan untuk memobilisasi

motivasi, sumber daya kognitif, dan tindakan yang diperlukan agar

mencapai keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Perceived

Ease Of Use

Perceived

Usefulness

Behavioral

Intention To

Use

Perceived

Enjoyment

Perceived

Self-Efficacy

Attitude

Towards Use

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

36

Perasaan menyenangkan yang dirasakan tersebut berpengaruh

terhadap rasa keyakinan diri seseorang sehingga seseorang tersebut

merasa yakin dalam menggunakannya. Pernyataan ini Yi dan Hwang

(2003) membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara

perceived enjoyment dan perceived self-efficacy.

Jika seseorang merasa senang menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman maka akan memiliki keyakinan diri

dalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan hipotesisnya

adalah:

H1 : Perceived Enjoyment berpengaruh terhadap Perceived Self-

Efficacy

2. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Usefulness

Menurut Davis et al. (1989) perceived enjoyment mengacu kepada

aktivitas penggunaan sistem komputer dirasa menyenangkan secara

pribadi terlepas dari instrumental teknologi. Perceived usefulness

menurut Hartono (2007) kegunaan persepsian (perceived usefulness)

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaanya.

Menurut Venkatesh dan Davis (2000) membuktikan adanya

pengaruh yang signifikan antara Perceived Enjoyment terhadap

Perceived Usefulness. Perasaan menyenangkan yang dirasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

37

tersebut berpengaruh terhadap penggunaan kartu BRIZZI jika

pengguna senang menggunakan BRIZZI karena memiliki manfaat.

Jika seseorang merasa senang menggunakan kartu BRIZZI untuk

menonton pertandingan PSS Sleman maka akan merasakan

manfaatnya. Dengan demikian rumusan hipotesisnya adalah :

H2 : Perceived Enjoyment berpengaruh terhadap Perceived Usefulness

3. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Ease of Use

Menurut Davis et al. (1989) perceived enjoyment mengacu kepada

aktivitas penggunaan sistem komputer dirasa menyenangkan secara

pribadi terlepas dari instrumental teknologi. Perceived ease of use

menurut Jogiyanto (2007) kemudahan penggunaan persepsian

(perceived ease of use) didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha.

Venkatesh dan Davis (2000) membuktikan bahwa Perceived

Enjoyment berpengaruh secara signifikan terhadap Perceived Ease of

Use. Kenikmatan yang dirasakan akan berdampak terhadap

meningkatnya kemudahan penggunaan apabila adanya pengalaman

secara langsung dalam menggunakan sistem.

Jika seseorang merasa senang dalam menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman maka akan merasa mudah dalam

menggunakannya. Dengan demikian rumusan hipotesisnya adalah :

H3 : Perceived Enjoyment berpengaruh terhadap Perceived Ease of

Use.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

38

4. Perceived Self-Efficacy terhadap Perceived Ease of Use

Menurut Bandura (1977), Perceived Self-Efficacy adalah penilaian

seseorang terhadap kemampuannya sendiri untuk mengorganisasi dan

memutuskan tindakan yang diperlukan dari suatu keadaan untuk

mencapai kinerja tertentu. Perceived ease of use menurut Jogiyanto

(2007) kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use)

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Yi dan Hwang

(2003) membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara

perceived self-efficacy dan perceived ease of use.

Jika seseorang memiliki keyakinan diri dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan merasa

mudah dalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

H4 : Perceived Self-Efficacy berpengaruh terhadap Perceived Ease of

Use.

5. Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness

Penelitian Davis, et al. (1989) menemukan adanya pengaruh positif

Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness. Hasil

penelitian tersebut didukung oleh penelitian selanjutnya yang

dilakukan oleh Marakarkandy, et al. (2017) yang juga membuktikan

bahwa kemudahan yang dirasakan berpengaruh positif terhadap

persepsi kegunaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

39

Jika individu merasakan kemudahan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan merasakan

kegunaannya bermanfaat bagi dirinya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

H5 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Perceived

Usefulness

6. Perceived Usefulness terhadap Attitude Towards Use

Menurut Jogiyanto (2007) kegunaan persepsian (perceived

usefulness) didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya

bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaanya. Menurut Davis et. A l (1989) sikap terhadap perilaku

(attitude towards behavior) didefinisikan sebagai perasaan positif atau

negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan

ditentukan.

Davis et al. (1989) membuktikan ketika seseorang yang memiliki

persepsi bahwa sistem tersebut memiliki kegunaan, maka akan

berpengaruh terhadap sikap orang tersebut untuk menggunakan

sistem.

Jika individu merasakan kegunaan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan bersikap

positif didalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

40

H6 : Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Attitude Towards

Use

7. Perceived Ease of Use terhadap Attitude Toward Use

Davis, et al. (1989) membuktikan konstruk perceived ease of use

berpengaruh positif terhadap Attitude Toward Use. Hasil penelitian

Davis, et al. (1989) didukung oleh penelitian yang dilakukan

Marakarkandy, et al. (2017) yang menyatakan bahwa persepsi

kemudahan berpengaruh positif terhadap sikap dalam menggunakan

teknologi.

Jika individu merasa mudah dalam menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan merasakan sikap

positif didalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

H7 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Attitude Toward

Use

8. Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention to Use

Penelitian dari Davis et al. (1989) menunjukkan bahwa konstruk

perceived usefulness mempengaruhi behavioral intention to use. Davis

et al. (1989) membuktikan bahwa ketika individu merasa suatu

teknologi yang digunakan dapat berguna dalam meningkatkan

kinerjanya, maka akan mempengaruhi besarnya perilaku minat

individu untuk menggunakan teknologi sistem informasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

41

Hasil penelitian ini didukung oleh Abbasi et al. (2011), Lee et al.

(2011), dan Susilo et al (2013) yang menyatakan bahwa perceived

usefulness berpengaruh positif terhadap behavioral intention.

Jika individu merasakan kegunaan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan merasa

berminat didalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

H8 : Perceived usefulness berpengaruh terhadap behavioral intention

to use

9. Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention to Use

Penelitian yang dilakukan oleh Yi dan Hwang (2003) menujukkan

bahwa perceived ease of use berpengaruh terhadap behavioral

intention to use. Individu akan berminat untuk menggunakan suatu

system jika system tersebut mudah untuk digunakan.

Jika individu merasakan kemudahan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan merasa

berminat didalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

H9 : Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Behavioral

Intention to Use

10. Attitude Towards Use terhadap Behavioral Intention to Use

Menurut Davis et. Al (1989) sikap terhadap perilaku (attitude

towards behavior) didefinisikan sebagai perasaan positif atau negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

42

dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan.

Menurut Jogiyanto (2007) minat perilaku (behavioral intention)

adalah suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku

yang tertentu.

Davis et al. (1989) membuktikan bahwa sikap positif seseorang

dalam penggunaan sebuah sistem akan mempengaruhi timbulnya

minat perilaku seseorang untuk menggunakan sistem tersebut.

Jika individu merasakan sikap positif didalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka akan merasa

berminat didalam menggunakannya. Dengan demikian rumusan

hipotesisnya adalah :

H10 : Attitude Towards Use berpengaruh terhadap Behavioral

Intention to Us

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana penelitian ini menggunakan

kuesioner. Penelitian kuantitatif menurut Kasiram (2008: 149)

adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data

berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang

ingin diketahui.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode

survei melalui observasi di dalam pertandingan PSS Sleman. Menurut

Sekaran (2016: 97), survei adalah sistem untuk mengumpulkan informasi

dari seseorang untuk menggambarkan, membandingkan, atau menjelaskan

pengetahuan, sikap, dan perilaku mereka. Pertanyaan-pertanyaan dalam

instrumen survei biasanya disusun menjadi kuesioner yang dibuat

penelitidan diisi oleh responden, baik di atas kertas atau melalui komputer.

B. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Survei sampel adalah suatu

prosedur di mana hanya sebagian dari populasi saja yang diambil dan

dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari

populasi. Menurut Jogiyanto (2015) teknik sampling yang digunakan

adalah Purposive Sampling, yaitu teknik non-random sampling dimana

peneliti memilih orang-orang terseleksi berdasarkan ciri-ciri khusus yang

sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

44

permasalahan penelitian dan sesuai dengan data yang diperlukan. Peneliti

menentukan kriteria pemilihan sampel, sampel terpilih untuk orang yang

sedang menggunakan kartu BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman.

Peneliti memilih lokasi Stadion Maguwoharjo kemudian mencari

responden yang telah memenuhi kriteria tersebut dan meminta mengisi

kuisioner langsung (menurut Jogiyanto 2015).

C. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis secara terstruktur untuk

dijawab secara tertulis pula oleh responden. Dalam hal ini yang

menjadi respondennya adalah penonton pertandingan PSS Sleman

yang menggunakan BRIZZI.

2. Pengamatan (Observasi)

Adapun cara pengumpulan data dengan melihat langsung ke objek

penelitian dan mencatat secara sistematis semua data yang diperoleh.

Pengamatan dilakukan untuk mencocokkan data yang telah diperoleh

melalui wawancara terhadap keadaan yang sesungguhnya, guna

mendapatkan data yang lebih andal dan akurat.

3. Wawancara

Adalah usaha untuk mengumpulkan informasi dengan mengajukan

beberapa pertanyaan secara lisan untuk dijawab denga lisan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

45

dengan ciri utamanya yaitu berupa kontak langsung dengan tatap

muka (face to face relationship) antara pencari informasi dengan

sumber informasi.

D. Devinisi Operasional

Variabel-variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah :

1. Variabel Dependen

Variabel Dependen adalah variabel yang diasumsikan mengukur atau

menilai pengaruh variabel independen (menurut Jogiyanto 2015).

a. Perceived Usefulness

Perceived Usefulness adalah kepercayaan yang dimiliki oleh

seseorang saat menggunakan teknologi akan meningkatkan kinerja

pekerjaannya (menurut Jogiyanto, 2007).

b. Perceived Ease of Use

Perceived Ease of Use adalah kemudahan yang dirasakan oleh

seseorang saat menggunakan teknologi (menurut Jogiyanto, 2007).

c. Attitude Toward Use

Attitude Towards Use merupakan sikap positif atau negatif dari

seseorang saat seseorang menggunakan teknologi (Davis et al,

1989).

d. Behavioral Intention to Use

Behavioral intention to use adalah suatu keinginan (minat)

seseorang menggunakan teknologi. Seseorang akan melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

46

suatu perilaku jika mempunyai keinginan atau minat untuk

melakukannya (menurut Jogiyanto, 2007).

2. Variabel Independen

Variabel Independen bersifat diperlukan dan wajib ada untuk membuat

kesimpulan hubungan kausal (menurut Jogiyanto 2015).

a. Perceived Enjoyment

Perceived Enjoyment adalah aktivitas penggunaan yang dirasakan

oleh seseorang menikmati saat menggunakan teknologi secara

pribadi terlepas dari instrumental teknologi (Davis et al, 1992).

b. Perceived Self-efficacy

Perceived Self-Efficacy adalah keyakinan seseorang saat

menggunakan teknologi, yang berhubungan dengan kemampuan

dalam melaksanakan tugas atau tindakan untuk mencapai suatu

hasil tertentu (Bandura, 1986).

E. Teknik Analisis Data

Menurut Jogiyanto dan Abdillah (2015) PLS (Partial Least Square)

adalah analisis persamaan struktural (SEM) berbasis varian yang secara

simultan dapat melakukan pengujian model pengukuran sekaligus

pengujian model struktural. Model pengukuran digunakan untuk uji

validitas dan reliabilitas, sedangkan model struktural digunakan untuk uji

kausalitas (pengujian hipotesis dengan model prediksi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

47

1. Uji Validitas

Menurut Abdillah dan Hartono (2015), uji validitas menunjukan

apakah hasil peneliti dapat diterima oleh khalayak dengan kriteria-

kriteria tertentu.

a. Validitas Konvergen

Menurut Abdillah dan Hartono (2015), validitas konvergen

tercapai ketika indikator-indikator pada suatu konstruk saling

berkorelasi tinggi dan memiliki skor loading yang cukup. Validitas

ditunjukan tidak hanya pada skor loading tetapi juga oleh

konvergensi seluruh indikator pengukur disuatu konstruk. Rule of

thumb yang digunakan untuk validitas konvergen adalah loading

>0,50, outer loading > 0,7, communality > 0,5 dan Average

Variance Extracted (AVE) > 0,5.

b. Validitas Diskriminan

Menurut Abdillah dan Hartono (2015), validitas diskriminan

menunjukan bahwa indikator-indikator pengukur disuatu konstruk

akan saling berkorelasi tinggi dikonstruknya dan berkorelasi

rendah bahkan tidak berkorelasi dengan indikator-indikator di

konstruk lainnya. Validitas tercapai tidak hanya ketika skor

loading memenuhi kriteria tetapi juga diskriminasi korelasi

indikator-indikator di suatu konstruk dengan indikator-indikator

konstruk yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

48

2. Uji Reliabilitas

Menurut Abdillah dan Hartono (2015), reliabilitas menunjukan

tingkat konsistensi dan stabilitas alat ukur atau instrumen penelitian

dalam mengukur suatu konsep atau konstruk. Reliabilitas menunjukan

akurasi, konsistensi, dan ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan

pengukuran. Uji reliabilitas dalam PLS dapat menggunakan dua

metode, yaitu Cronbach’s alpha dan Composite reliability.

Cronbach’s alpha mengukur batas bawah nilai reliabilitas suatu

konstruk, sedangkan composite reliability mengukur niali

sesungguhnya reliabilitas suatu konstruk. Rule of thumb nilai alpha

atau composite reliability harus lebih besar dari 0,7 meskipun nilai 0,6

masih dapat diterima.

3. Model Stuktural (Inner Model)

Model struktural dalam PLS dievaluasi dengan menggunakan R²

untuk konstruk dependen, nilai koefisien path atau p-values taiap path

untuk uji signifikansi antar konstruk dalam model struktural. Nilai R²

digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan variabel

independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi niali R²

berarti semakin baik model prediksi dari model penelitian yang

diajukan. Jika nilai R² sebesar 0,7 artinya variasi perubahan dependen

yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 70

persen, sedangkan sisanya sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar

model yang diajukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

49

Nilai kofisien path atau inner model menunjukan tingkat

signifikansi dalam pengujian hipotesis. Skor koefisien path atau inner

model yang ditunjukan oleh nilai t-statistic harus diatas 1,96 untuk

hipotesis dua ekor (two-tailed) dan diatas 1,64 untuk hipotesis satu

ekor (one-tailed) untuk pengujian hipotesis pada alpha 5 persen dan

power 80 persen.

Dalam penulisan kuisoner ini penulis menggukan acuan skala Likert

(Likert Scale) menurut Hartono (edisi 6). Skala ini digunakan untuk

mengukur respon subjek kedalam 4 poin skala dengan interval yang

sama.

Alternatif Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tidak Setuju (TS) 2

Setuju (S) 3

Sangat Setuju (SS) 4

Berdasarkan skala diatas bisa kita lihat indikator-indikator untuk

dinilai dengan skala diatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

50

Tabel 1: Indikator Variabel

Variabel Penelitian Indikator

Perceived Usefullness

Yi & Hwang(2003)

Meningkatkan kinerja untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Meningkatkan produktivitas untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Meningkatkan efektivitas untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Bermanfaat untuk pembayaran tiket

PSS Sleman

Perceived Ease of Use

Yi & Hwang (2003)

Mudah dioperasikan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Mudah untuk mendapatkannya

untuk pembayaran tiket PSS

Sleman

Jelas dan dapat dimengerti dalam

pembayaran tiket PSS Sleman

Mudah digunakan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

51

Tabel 1: Indikator Variabel (lanjutan)

Variabel Penelitian Indikator

Attitude Toward Use

Bijith(2016)

Menyenangkan untuk pembayaran

tiket PSS Sleman

Suka dalam menggunakannya

untuk pembayaran tiket PSS

Sleman

Menyukai untuk pembayaran tiket

PSS Sleman

Memberi rasa senang untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Behavioral Intention To Use

Bijith (2016)

Berminat menggunakannya untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Berencana menggunakannya

kedepannya untuk pembayaran

tiket PSS Sleman

Terus menerus menggunakannya

untuk pembayaran tiket PSS

Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

52

Tabel 1: Indikator Variabel (lanjutan)

Variabel Penelitian Indikator

Perceived Self-Efficacy

Whendy Ming-Yen (2013)

Akan menggunakan jika dengar

sebelumnya untuk pembayaran

tiket PSS Sleman

Komentar orang lain akan

berpengaruh terhadap niat

menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

Menggunakan ketika ada yang

memperkenalkan kartu BRIZZI

kepada saya untuk pembayaran

tiket PSS Sleman

Sumber: Yi dan Hwang (2003), Bijith (2016), dan Whendy Ming-

Yen (2013)

Enjoyment

Yi dan Hwang (2003)

Merasa senang untuk pembayaran

tiket PSS Sleman

Merasa nyaman untuk pembayaran

tiket PSS Sleman

Menikmati untuk pembayaran tiket

PSS Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

53

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah

Bank Rakyat Indonesia sebagai bank milik pemerintah turut andil

dalam menghadirkan produk e-money yang dinamakan BRIZZI. Kartu

BRIZZI saat ini sudah dapat digunakan sebagai alat pembayaran,

disamping sebagai alat pembayaran kartu ini juga bisa sebagai media

bayar di transportasi umum lainnya seperti Trans Jogja dan Batik Solo

Trans. Selain itu kartu BRIZZI dapat digunakan sebagai alat pembayaran

sehari-hari diberbagai merchant seperti Carefour, Hypermart, Indomaret,

Alfamart, foodcourt, SPBU, pembayaran tol, tiket pertandingan sepakbola,

dan merchant-merchant lainnya yang telah bekerjasama dengan BRI.

Kartu BRIZZI bisa dimiliki oleh siapapun tanpa harus memiliki rekening

BRI, serta kemudahan untuk melakukan isi ulang saldo melalui mesin

EDC atau via ATM dan dapat digunakan di merchant yang sudah

bekerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia.

PSS Sleman resmi menjalin kerja sama dengan BRI dalam hal

penggunaan kartu uang elektronik pengganti tiket fisik pertandingan PSS

di Stadion Maguwoharjo. BRI akan menggunakan produk e-

money BRIZZI yang dapat digunakan sebagai tiket masuk pertandingan.

Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrian di loket

dan kepadatan di gate masuk stadion.

Mulai pertandingan perdana 26 April 2018 pengguna kartu BRIZZI

sudah bisa menggunakan kartunya sebagai tiket masuk stadion. Harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

54

kartu BRIZZI sendiri dijual di harga 20 ribu (BRIZZI polos) dan 30 ribu

(Asian Games limited edition). Setelah itu dapat langsung top up dengan

nominal yang diinginkan dan di hari H pertandingan tinggal tap di gate

masuk yang disediakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

55

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menyebarkan kuisoner terhadap para supporter yang menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembelian tiket PSS Slemaan di Stadion Maguwoharjo.

Data yang didapat sebanyak 100 responden yang diambil langsung disaat

pertandingan dan melakukan penyebaran terhadap komunitas supporter.

Berdasrkan 100 responden yang telah didapatkan semua kuisoner dapat

diolah menggunakan PLS. Terdapat informasi-informasi mengenai 100

responden sebagai berikut :

1. Jenis Kelamin

Pada bagian ini menjelaskan jenis kelamin para responden yang

menggunakan kartu BRIZZI untuk pembelian tiket PSS Sleman di

Stadion Maguwoharjo.

Tabel 2 : Data Responden Mengenai Jenis Kelamin

JENIS

KELAMIN FREKUIENSI PERSENTASE

LAKI-LAKI 81 81 %

PEREMPUAN 19 19 %

TOTAL 100 100 %

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan tabel 2 data diatas jumlah responden 100 orang,

didominasi oleh 81 orang berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 19

orang berjenis kelamin perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

56

2. Jenis Pekerjaan

Pada bagian ini menjelaskan jenis pekerjaan para responden yang

menggunakan kartu BRIZZI untuk pembelian tiket PSS Sleman di

Stadion Maguwoharjo.

Tabel 3 : Data Responden Mengenai Jenis Pekerjaan

JENIS PEKERJAAN FREKUENSI PERSENTASE

PELAJAR/MAHASISWA 52 52 %

KARYAWAN SWASTA 15 15 %

PEGAWAI/PNS 8 8 %

WIRASWASTA 6 6 %

LAIN-LAIN 19 19 %

TOTAL 100 100 %

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan table 3 data diatas jumlah responden 100 orang,

didonimasi jenis pekerjaan adalah pelajar/mahasiswa 52 orang,

karyawan swasta 15 orang, pegawai/PNS 8 orang, wiraswasta 6 orang

dan sisanya 19 orang tidak diketahui jenis pekerjaannya.

3. Usia

Pada bagian ini menjelaskan usia para responden yang menggunakan

kartu BRIZZI untuk pembelian tiket PSS Sleman di Stadion

Maguwoharjo.

Tabel 4 : Data Responden Mengenai Usia

Usia Frekuensi Persentase

17-20 29 29 %

21-24 38 38 %

26-30 13 13 %

35-43 12 12 %

44-48 8 8 %

Total 100 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

57

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan table 4 data diatas jumlah responden 100 orang,

didominasi usia 21-24 tahun sebanyak 38 orang dan paling sedikit usia

44-48 tahun sebanyak 8 orang.

4. Frekuensi Menggunakan

Pada bagian ini menjelaskan frekuensi menggunakan para responden

yang menggunakan kartu BRIZZI untuk pembelian tiket PSS Sleman

di Stadion Maguwoharjo.

Tabel 5 : Data Responden Menegenai Frekuensi Menggunakan

JUMLAH FREKUENSI PERSENTASE

1 42 42 %

2 25 25 %

3 17 17 %

4 8 8 %

5 6 6 %

6 2 2 %

TOTAL 100 100 %

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan table 5 data diatas jumlah responden 100 orang,

didominasi menggunakan 1 kali menggunakan sejumlah 42 orang,

menggunakan 2 kali sejumlah 25 orang, menggunakan 3 kali sejumlah

17 orang, menggunakan 4 kali sejumlah 8 orang, menggunakan 5 kali

sejumlah 6 orang dan menggunakan 6 kali sejumlah 2 orang.

B. Analisis Deskriptif

Mengukur variabel-variabel dengan menggunakan statistik deskriptif

sesuai dengan jawaban dari 100 responden. Variabel-variabel penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

58

terdiri dari Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Attitude

Towards Use, Behavioral Intention To Use, Perceived Enjoyment dan

Perceived Self-Efficacy. Berikut hasil dan penjelasan output statistik

deskriptif dari setiap variabel berdasarkan SPSS.

Tabel 6 : Hasil Uji Statistik Perceived Usefulness (PU)

Mean Median Modus Std. Deviation Minimum Maximum

PU 1 3,39 3,00 3 0,490 3 4

PU 2 3,38 3,00 3 0,508 2 4

PU 3 3,49 3,00 3 0,502 3 4

PU 4 3,39 3,00 3 0,567 2 4

Total 100 Responden

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil output pada tabel 6, diperoleh rata-rata jawaban

responden atas konstruk Perceived Usefulness (PU) dari pengguna kartu

BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai

3 yang berarti setuju. Median atau nilai tengah jawaban responden atas

konstruk Perceived Usefulness (PU) dari pengguna kartu BRIZZI sebagai

metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai 3 yang berarti

setuju. Modus atau nilai yang paling sering keluar untuk jawaban

responden atas konstruk Perceived Usefulness (PU) dari pengguna kartu

BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai

3 yang berarti sebagian besar pengguna menyatakan setuju. Jika dilihat

dari nilai minimum indikator PU1, PU3 sebagian pengguna menjawab

setuju, sedangkan indikator PU2, PU4 sebagian pengguna menjawab tidak

setuju. Nilai maksimum dari semua indikator Perceived Usefulness (PU)

menyatakan bahwa sebagian besar pengguna menjawab bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

59

penggunaan kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan

PSS Sleman sangat berguna untuk mereka.

Tabel 7 : Hasil Uji Statistik Perceived Ease Of Use (PEU)

Mean Median Modus Std. Deviation Minimum Maximum

PEU 1 3,17 3,00 3 0,451 2 4

PEU 2 3,19 3,00 3 0,526 2 4

PEU 3 3,10 3,00 3 0,560 2 4

PEU 4 3,24 3,00 3 0,553 2 4

Total 100 Responden

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil output pada tabel 7, diperoleh rata-rata jawaban

responden atas konstruk Perceived Ease of Use (PEOU) dari pengguna

kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman

bernilai 3 yang berarti setuju. Median atau nilai tengah jawaban responden

atas konstruk Perceived Ease of Use (PEOU) dari pengguna kartu BRIZZI

sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Slemanbernilai 3 yang

berarti setuju. Modus atau nilai yang paling sering muncul untuk jawaban

responden atas konstruk Perceived Ease of Use (PEOU) dari pengguna

kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman

bernilai 3 yang berarti sebagian besar pengguna menyatakan setuju. Jika

dilihat dari nilai minimum indikator PEOU1, PEOU2, PEOU3 dan

PEOU4 sebagian pengguna menjawab tidak setuju. Nilai maksimum dari

semua indikator Perceived Ease of Use (PEOU) menyatakan bahwa

sebagian besar pengguna kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket

pertandingan PSS Sleman mudah digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

60

Tabel 8 : Hasil Uji Statistik Attitude Towards Use (ATU)

Mean Median Modus Std. Deviation Minimum Maximum

ATU 1 3,12 3,00 3 0,624 2 4

ATU 2 2,99 3,00 3 0,659 2 4

ATU 3 2,99 3,00 3 0,674 2 4

ATU 4 3,13 3,00 3 0,734 2 4

Total 100 Responden

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil output pada tabel 8, diperoleh rata-rata jawaban

responden atas konstruk Attitude Toward Using (ATU) dari pengguna

kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman

bernilai 3 yang berarti setuju. Median atau nilai tengah jawaban responden

atas konstruk Attitude Toward Using (ATU) dari pengguna kartu BRIZZI

sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai 3 yang

berarti setuju. Modus atau nilai yang paling sering keluar untuk jawaban

responden atas konstruk Attitude Toward Using (ATU) dari pengguna

kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman

bernilai 3 yang berarti sebagian besar pengguna menyatakan setuju. Jika

dilihat dari nilai minimum indikator ATU1, ATU2, ATU3 dan ATU4

sebagian pengguna menjawab tidak setuju. Nilai maksimum dari semua

indikator Attitude Toward Using (ATU) menyatakan bahwa sebagian besar

pengguna kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS

Sleman memberikan sikap positif terhadap penggunanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

61

Tabel 9 : Hasil Uji Statistik Behavioral Intention To Use (BIU)

Mean Median Modus Std. Deviation Minimum Maximum

BIU 1 3,38 3,00 3 0,565 2 4

BIU 2 3,32 3,00 3 0,665 2 4

BIU 3 3,29 3,00 3 0,701 2 4

Total 100 Responden

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil output pada tabel 9, diperoleh rata-rata jawaban

responden atas konstruk Behavioral Intention (BIU) dari pengguna kartu

BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai

3 yang berarti setuju. Median atau nilai tengah jawaban responden atas

konstruk Behavioral Intention (BIU) dari pengguna kartu BRIZZI sebagai

metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai 3 yang berarti

setuju. Modus atau nilai yang paling sering keluar untuk jawaban

responden atas konstruk Behavioral Intention (BIU) dari pengguna kartu

BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai

3 yang berarti sebagian besar pengguna menyatakan setuju. Jika dilihat

dari nilai minimum untuk indikator BIU1, BIU2 dan BIU3 sebagian

pengguna menjawab tidak setuju. Nilai maksimum dari semua indikator

Behavioral Intention (BIU) menyatakan bahwa sebagian besar pengguna

menjawab sangat setuju terhadap penggunaan kartu BRIZZI sebagai

metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

62

Tabel 10 : Hasil Uji Statistik Perceived Enjoyment (ENJ)

Mean Median Modus Std. Deviation Minimum Maximum

ENJ 1 3,29 3,00 3 0,518 2 4

ENJ 2 3,20 3,00 3 0,586 2 4

ENJ 3 3,27 3,00 3 0,617 2 4

Total 100 Responden

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil output pada tabel 10, diperoleh rata-rata jawaban

responden atas konstruk Perceived Enjoyment (ENJ) dari pengguna kartu

BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman bernilai

3 yang berarti setuju. Median atau nilai tengah jawaban responden atas

konstruk Perceived Enjoyment (ENJ) dari pengguna kartu BRIZZI sebagai

metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman sebagian besar

pengguna memberikan nilai 3 yang berarti setuju. Modus atau nilai yang

paling sering keluar untuk jawaban responden atas konstruk Perceived

Enjoyment (ENJ) dari pengguna kartu BRIZZI sebagai metode pembelian

tiket pertandingan PSS Sleman bernilai 3 yang berarti sebagian besar

pengguna menyatakansetuju. Jika dilihat dari nilai minimum untuk

indikator ENJ1, ENJ2, dan ENJ3 sebagian pengguna menjawab tidak

setuju. Nilai maksimum dari semua indikator Perceived Enjoyment (ENJ)

menyatakan bahwa sebagian besar pengguna menjawab sangat setuju

terhadap penggunaan kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket

pertandingan PSS Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

63

Tabel 11 : Hasil Uji Statistik Perceived Self-Efficacy (PSE)

Mean Median Modus Std. Deviation Minimum Maximum

PSE 1 3,52 4,00 4 0,577 2 4

PSE 2 3,38 3,50 4 0,693 2 4

PSE 3 3,34 3,00 4 0,714 2 4

Total 100 Responden

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil output pada tabel 11, diperoleh rata-rata jawaban

responden atas konstruk Perceived Self-Efficacy (PSE) dari pengguna

kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman

bernilai 3 yang berarti setuju. Median atau nilai tengah jawaban responden

atas konstruk Perceived Self-Efficacy (PSE) dari pengguna kartu BRIZZI

sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman PSE1 bernilai 4

yang berarti sangat setuju, PSE2 dan PSE3 memberikan nilai 3 yang

berarti setuju. Modus atau nilai yang paling sering keluar untuk jawaban

responden atas konstruk Perceived Self-Efficacy (PSE) dari pengguna

kartu BRIZZI sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman

bernilai 4 yang berarti sebagian besar pengguna menyatakan sangat setuju.

Jika dilihat dari nilai minimum untuk indikator PSE1, PSE2, dan PSE3

sebagian pengguna menjawab tidak setuju. Nilai maksimum dari semua

indikator Perceived Self-Efficacy (PSE) menyatakan bahwa sebagian besar

pengguna menjawab sangat setuju terhadap penggunaan kartu BRIZZI

sebagai metode pembelian tiket pertandingan PSS Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

64

C. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menurut Abdillah dan Hartono

(2009) PLS (Partial Least Square) adalah analisis persamaan struktural

(SEM) berbasis varian yang secara simultan dapat melakukan pengujian

model pengukuran sekaligus pengujian model struktural. Model

pengukuran digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas, sedangkan

model struktural digunakan untuk uji kausalitas (pengujian hipotesis

dengan model prediksi).

1. Model Pengukuran (Outer Model)

a. Uji Validitas

Dalam penelitian ini memakai uji validitas konstruk yang terdiri

dari validitas konvergen dan validitas diskrminan.

1) Validitas Konvergen

Validitas Konvergen menurut Abdillah dan Hartono adalah

berhubungan dengan prinsip bahwa pengukur-pengukur

dari suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi. Rule of

thumb yang digunakan untuk validitas konvergen adalah

outer loading > 0.7 communality > 0.5 dan Average

Variance Extracted (AVE) > 0.5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

65

Tabel 12 : Hasil Uji Statistik Nilai Outer Loading

PU PEU ATU BIU ENJ PSE

PU 1 0,954

PU 2 0,917

PU 3 0,927

PU 4 0,908

PEU 1

0,954

PEU 2

0,887

PEU 3

0,900

PEU 4

0.892

ATU 1

0,836

ATU 2

0,903

ATU 3

0,919

ATU 4

0,853

BIU 1

0,944

BIU 2

0,983

BIU 3

0,978

ENJ 1

0,915

ENJ 2

0,948

ENJ 3

0,918

PSE 1

0,903

PSE 2

0,962

PSE 3

0,917

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil olah data yang terdapat pada

table, terdapat 30 indikator yang nilai outer loading sesuai

dan memenuhi ketentuan nilai rule of thumb yaiu diatas 0.7

menandakan bahwa indikator-indikator diatas tersebut

sudah valid. Indikator Perceived Usefullness yang sudah

melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived Ease of

Useyang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator

Attitude Toward Use yang sudah melebihi dari rule of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

66

thumb. Indikator Behavioral Intention To Use yang sudah

melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived Enjoyment

yang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived

Self-Efficacy yang sudah melebihi dari rule of thumb.

Tabel 13 : Hasil Uji Statistik Average Variance Expected

(AVE)

Average Variance

Extracted (AVE)

PU 0.859

PEU 0,826

ATU 0,772

BIU 0.938

ENJ 0.859

PSE 0.860

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil olah data yang terdapat pada tabel

Average Variance Expected (AVE) bahwa masing-masing

variabel telah memenuhi dan mencapai rule of thumb

dengan nilai lebih dari 0.5. Jadi nilai Average Variance

Expected (AVE) kriteria uji validitas konvergen terpenuhi.

2) Validitas Diskriminan

Validitas Diskriminan menurut Abdillah dan

Hartono berhubungan dengan prinsip bahawa pengukur-

pengukur konstruk yang berbeda seharusnya tidak

berkorelasi dengan tinggi. Uji validitas diskriminan dinilai

berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruknya.

Rule of thumb untuk cross loading harus lebih dari 0.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

67

Tabel 14 : Hasil Uji Statistik Cross Loading

PU PEU ATU BIU ENJ PSE

PU 1 0,954

PU 2 0,917

PU 3 0,927

PU 4 0,908

PEU 1 0,397 0,953

PEU 2 0,387 0,887

PEU 3 0,334 0,898

PEU 4 0,327 0,894

ATU 1 0,441 0,404 0,836

ATU 2 0,390 0,479 0,903

ATU 3 0,475 0,630 0,919

ATU 4 0,565 0,540 0,853

BIU 1 0,470 0,544 0,602 0,944

BIU 2 0,469 0,567 0,674 0,983

BIU 3 0,483 0,576 0,663 0,978

ENJ 1 0,327 0,343 0,187 0,357 0,915

ENJ 2 0,287 0,414 0,275 0,471 0,948

ENJ 3 0,372 0,428 0,393 0,500 0,918

PSE 1 0,349 0,509 0,345 0,547 0,521 0,903

PSE 2 0,367 0,473 0,357 0,585 0,577 0,962

PSE 3 0,360 0,412 0,281 0,485 0,578 0,917

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil olah data yang terdapat pada table

Cross Loading, rule of thumb untuk cross loading harus

lebih dari 0.7 dan setiap indikator-indikator telah memenuhi

segalanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing

indikator yang ada diatas memiliki perbedaan dengan

indikator pada variabel-variabel yang lainnya, ditunjukan

dengan nilai cross loading yang lebih tinggi pada

konstruknya sendiri. Indikator Perceived Usefullness yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

68

sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived Ease

of Use yang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator

Attitude Toward Use yang sudah melebihi dari rule of

thumb. Indikator Behavioral Intention To Use yang sudah

melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived Enjoyment

yang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived

Self-Efficacy yang sudah melebihi dari rule of thumb.

Tabel 15 : Hasil Uji Statistik Akar Average Variance

Expected (AVE)

ATU BIU ENJ PEU PSE PU

ATU 0,879

BIU 0,668 0,969

ENJ 0,314 0,482 0,927

PEU 0,597 0,581 0,429 0,909

PSE 0,354 0,582 0,602 0,501 0,927

PU 0,541 0,489 0,356 0,399 0,387 0,927

Sumber : Data Diolah 2019

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas menurut Abdillah dan Hartono adalah

mengukur konsistensi internal alat ukur. Reliabilitas menunjukan

akurasi, konsistensi, dan ketepatan suatu alat ukur dalam

melakukan pengukuran. Uji reliabilitas dalam PLS dapat

menggunakan dua metode, yaitu Cronbach’s Alpha dan Composite

Reliability. Cronbach’s Alpha mengkur batas bawah nilai

reliabilitas suatu konstruk, sedangkan Composite Reliability

mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu konstruk.Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

69

dapat dikatakan suatu konstruk reliable, maka rule of thumb nilai

Cronbach’s Alpha harus > 0.6 dan Composite Reliability harus >

0.7.

Tabel 16 : Hasil Uji Statistik Cronbach’s Alpha dan Composite

Reliability

Cronbach’s Alpha Composite Reliability rho_A

PU 0,945 0,961 0,946

PEU 0,929 0,950 0,930

ATU 0,903 0,931 0,922

BIU 0,967 0,979 0,969

ENJ 0,918 0,948 0,925

PSE 0,918 0,949 0,919

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil olah data table 16 yang terdapat pada table

Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability. Rule of thumb untuk

Cronbach’s Alpha harus lebih dari 0.6 dan setiap indikator-

indikator telah memenuhi segalanya, rule of thumb untuk

Composite Reliability harus lebih dari 0.7 dan setiap indikator-

indikator telah memenuhi segalanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa

Cronbach’s Alpha dapat dikatakan suatu konstruk reliable, dan

dapat disimpulkan juga bahwa Composite Reliability dapat

dikatakan suatu konstruk reliable. Indikator Perceived Usefullness

yang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator Perceived Ease

of Use yang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator Attitude

Toward Use yang sudah melebihi dari rule of thumb. Indikator

Behavioral Intention To Use yang sudah melebihi dari rule of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

70

thumb. Indikator Perceived Enjoyment yang sudah melebihi dari

rule of thumb. Indikator Perceived Self-Efficacy yang sudah

melebihi dari rule of thumb.

2. Model Struktural (Inner Model)

a. Koefisien Determinasi R2

Nilai R2 digunakan untuk mengukur tingkat variasi

perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

Semakin tinggi nilai R2 berarti semakin baik model prediksi dari

model penelitian yang diajukan. Jika nilai R2 sebesar 0.7 artinya

variasi perubahan variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabel independen adalah 70 persen, sedangkan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diajukan. R2 bukan

parameter dalam mengukur ketepatan model prediksi karena dasar

hubungan teoritis adalah parameter yang paling utama untuk

menjelaskan hubungan kausalitas tersebut. Berikut adalah tabel

output nilai R2 yang dihasilkan melalui Smart PLS:

Tabel 17 : Hasil Uji Statistik R-Square

R-Square

R Square

Adjusted

PU 0,201 0,184

PEU 0,277 0,262

ATU 0,465 0,454

BIU 0,514 0,499

PSE 0,362 0,356

ENJ

Sumber : Data Diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

71

Berdasarkan hasil tabel 17, terdapat variabel perceived enjoyment

yang tidak memiliki angka koefiesien karena variabel-variabel ini

tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Berikut penjelasan dari hasil

R-Square:

1) Variabel perceived usefulness memiliki angka koefisien

0,201 yang menjelaskan bahwa 20.1% variabel ini

dipengaruhi oleh variabel perceived ease of use dan

perceived enjoyment, sedangkan 79.9% sisanya variabel ini

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.

2) Variabel perceived ease of use memiliki angka koefisien

0,277 yang menjelaskan bahwa 27.7 % variabel ini

dipengaruhi oleh variabel perceived self-efficacy dan

perceived enjoyment, sedangkan 72.3 % sisanya variabel ini

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.

3) Variabel attitude toward using memiliki angka koefisien

0,465 yang menjelaskan bahwa 46.5% variabel ini

dipengaruhi oleh variabel perceived usefulness dan

perceived ease of use ,sedangkan 53.5% sisanya variabel ini

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.

4) Variabel dan behavioral intention to use memiliki angka

koefisien 0,514 yang menjelaskan bahwa 51.4% variabel ini

dipengaruhi oleh variabel perceived usefulness dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

72

perceived ease of use, sedangkan 48.6% sisanya variabel ini

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.

5) Variabel perceived self-efficacy memiliki angka koefisien

0,362 yang menjelaskan bahwa 36.2 % variabel ini

dipengaruhi oleh variabel perceived enjoyment, sedangkan

63.8% sisanya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain

diluar variabel yang diteliti.

b. Koefisien Determinasi T-statistic

Penelitian ini menggunakan nilai koefisien path atau inner model

yang menunjukkan tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis.

Menurut Willy dan Jogiyanto (2015), skor koefisien path atau inner

model menunjukkan tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis.

Skor koefisien path atau inner model yang ditunjukkan oleh nilai t-

statistic harus di atas 1,96 untuk hipotesis dua ekor (two-tailed)

untuk pengujian hipotesis pada tingkat keyakinan 95%(α = 5%)

atau 0,05 dan power 80%. Jika nilai t-statistic > t-table yaitu 1,96,

berarti hipotesis terdukung. Sebaliknya, jika nilai t-statistic < t-

table, berarti hipotesis tidak terdukung.

Tabel 18 : Hasil Uji Statistik T-statistic

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

P

Values Hasil

H1 ENJ -> PSE 0,602 0,604 0,072 8,398 0,000 Terdukung

H2 ENJ -> PU 0,226 0,233 0,102 2,215 0,027 Terdukung

H3 ENJ -> PEU 0,200 0,193 0,111 1,797 0,073 Tidak

Terdukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

73

Tabel 18 : Hasil Uji Statistik T-statistic (Lanjutan)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

P

Values Hasil

H4 PSE -> PEU 0,381 0,379 0,088 4,339 0,000 Terdukung

H5 PEU -> PU 0,302 0,296 0,109 2,763 0,006 Terdukung

H6 PU -> ATU 0,360 0,363 0,066 5,435 0,000 Terdukung

H7 PEU -> ATU 0,454 0,453 0,072 6,305 0,000 Terdukung

H8 PU -> BIU 0,152 0,155 0,079 1,927 0,054 Terdukung

H9 PEU -> BIU 0,265 0,261 0,084 3,148 0,002 Terdukung

H10 ATU -> BIU 0,428 0,426 0,114 3,770 0,000 Terdukung

Sumber : Data Diolah 2019

Berdasarkan hasil dari tabel 19, diketahui bahwa ada sembilan

hipotesis yang terdukung dan ada satu hipotesis yang tidak

terdukung karena t-statistic > 1,96 yang berarti hipotesis terdukung

dan p-values < 0,05 yang berarti signifikan.

D. Hasil Penelitian dan Interpretasi

1. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Self-Efficacy

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 8,398 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,000. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived enjoyment berpengaruh signifikan

terhadap perceived self-efficacy, hipotesis ini terdukung. Penelitian ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pernyataan ini

Yi dan Hwang (2003) membuktikan adanya pengaruh yang signifikan

antara perceived enjoyment dan perceived self-efficacy.

Kenikmatan yang dirasakan tersebut berpengaruh terhadap rasa

keyakinan diri seseorang sehingga seseorang tersebut memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

74

keyakinan diri dalam menggunakannya. Jika seseorang memiliki

keyakinan diri menggunakan kartu BRIZZI untuk pembayaran tiket

PSS Sleman maka orang tersebut akan menikmati dalam

menggunakannya. Karena pengguna bisa menggunakan kartu BRIZZI

untuk dapat digunakan sebagai alat pembayaran sehari-hari diberbagai

merchant seperti Carefour, Hypermart, Indomaret, Alfamart,

foodcourt, SPBU dan pembayaran Tol. Didukung oleh hasil

wawancara secara random terhadap responden yang menyatakan

bahwa mereka merasa menikmati menggunakan kartu BRIZZI karena

mereka yakin kartu BRIZZI dapat digunakan dalam pertandingan PSS

Sleman.

2. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Usefulness

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 2,215 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,027. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived enjoyment berpengaruh signifikan

terhadap perceived usefulness, hipotesis ini terdukung. Penelitian ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Venkatesh dan

Davis (2000) membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara

perceived enjoyment terhadap perceived usefulness.

Kenikmatan yang dirasakan tersebut berpengaruh terhadap

penggunaan kartu BRIZZI jika pengguna senang menggunakan

BRIZZI karena memiliki manfaat. Jika seseorang merasakan

kegunaan kartu BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

75

orang tersebut akan menikmati dalam menggunakannya. Karena

dengan menggunakan kartu BRIZZI para suporter tidak lagi berdesak-

desakan untuk mengantri tiket. Suporter tidak lagi mengantri untuk

masuk gate, tinggal tap kartu saja penonton bisa masuk tanpa harus

mengantri dan berdesak-desakan. Didukung oleh hasil wawancara

secara random terhadap responden yang menyatakan bahwa mereka

merasa menikmati menggunakan kartu BRIZZI karena kartu BRIZZI

bermanfaat untuk melakukan pembayaran pertandingan PSS Sleman,

sehingga para supporter tidak perlu mengantri.

3. Perceived Enjoyment terhadap Perceived Ease of Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 1,797 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,073. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived enjoyment tidak berpengaruh

signifikan terhadap perceived ease of use, hipotesis ini tidak

terdukung. Penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Venkatesh dan Davis (2000) membuktikan bahwa

perceived enjoyment berpengaruh secara signifikan terhadap perceived

ease of use.

Jika seseorang merasa menikmati dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman maka orang tersebut

akan merasakan mudah dalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para suporter tidak lagi berdesak-desakan

untuk mengantri tiket. Suporter tidak lagi mengantri untuk masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

76

gate, tinggal tap kartu saja penonton bisa masuk tanpa harus

mengantri dan berdesak-desakan.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasa menikmati menggunakannya

kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman karena merekan

merasakan kemudahan dengan kartu tersebut. Kemudahan yang

dirasakan oleh supporter adalah tinggal melakukan tap di pintu masuk.

4. Perceived Self-Efficacy terhadap Perceived Ease of Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 4,339 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,000. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived self-efficacy berpengaruh signifikan

terhadap perceived ease of use, hipotesis ini terdukung. Penelitian ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pernyataan ini

Yi dan Hwang (2003) membuktikan adanya pengaruh yang signifikan

antara perceived self-efficacy dan perceived ease of use.

Jika seseorang memiliki keyakinan diri dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut

akan merasakan kemudahan dalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para supporter tidak lagi berdesak-

desakan untuk mengantri tiket. Didukung oleh hasil wawancara secara

random terhadap responden yang menyatakan bahwa mereka merasa

yakin dalam penggunaan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

77

Sleman dan membuat mereka merasa mudah dalam menggunakannya

kembali dipertandingan berikutnya.

5. Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 2,763 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,006. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh signifikan

terhadap perceived usefulness, hipotesis ini terdukung. Penelitian ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Davis, et al.

(1989) menemukan adanya pengaruh positif perceived ease of use

terhadap perceived usefulness. Hasil penelitian tersebut didukung oleh

penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Marakarkandy, et al.

(2017) yang juga membuktikan bahwa kemudahan yang dirasakan

berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan.

Jika individu merasakan kemudahan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut

akan merasakan kegunaannya bermanfaat bagi dirinya. Karena

pengguna bisa menggunakan kartu BRIZZI untuk dapat digunakan

sebagai alat pembayaran sehari-hari diberbagai merchant seperti

Carefour, Hypermart, Indomaret, Alfamart, foodcourt, SPBU dan

pembayaran Tol.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasakan kemudahan didalam

penggunakan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

78

membuat mereka merasakan kegunaannya bermanfaat bagi dirinya

dan akan menggunakannya kembali dipertandingan berikutnya.

6. Perceived Usefulness terhadap Attitude Towards Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 5,435 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,000. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived usefulness berpengaruh signifikan

terhadap attitude toward use, hipotesis ini terdukung. Penelitian ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Davis et al.

(1989) membuktikan ketika seseorang yang memiliki persepsi bahwa

sistem tersebut memiliki kegunaan, maka akan berpengaruh terhadap

sikap orang tersebut untuk menggunakan sistem.

Jika individu merasakan kegunaan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut

akan bersikap positif didalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para suporter tidak lagi berdesak-desakan

untuk mengantri tiket. Suporter tidak lagi mengantri untuk masuk

gate, tinggal tap kartu saja penonton bisa masuk tanpa harus

mengantri dan berdesak-desakan.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasakan kegunaannya didalam

penggunakan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman dan

membuat mereka merasakan sikap positif bagi dirinya dan akan

menggunakannya kembali dipertandingan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

79

7. Perceived Ease of Use terhadap Attitude Toward Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 6,305 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,000. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh signifikan

terhadap attitude toward use, hipotesis ini terdukung. Penelitian ini

sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Davis, et al.

(1989) membuktikan konstruk perceived ease of use berpengaruh

positif terhadap attitude toward use. Hasil penelitian Davis, et al.

(1989) didukung oleh penelitian yang dilakukan Marakarkandy, et al.

(2017) yang menyatakan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh

positif terhadap sikap dalam menggunakan teknologi.

Jika individu merasa mudah dalam menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut akan

merasakan sikap positif didalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para supporter tidak perlu lagi

mengeluarkan uang secara langsung untuk membeli tiket.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasa mudah didalam penggunakan

kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman dan membuat

mereka merasakan sikap positif bagi dirinya dan akan

menggunakannya kembali dipertandingan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

80

8. Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention to Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 1,927 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,054. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived usefulness tidak berpengaruh

signifikan terhadap behavioral intention to use, hipotesis ini

terdukung. Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan Davis et al. (1989) menunjukkan bahwa konstruk perceived

usefulness mempengaruhi behavioral intention to use.

Davis et al. (1989) membuktikan bahwa ketika individu merasa

suatu teknologi yang digunakan dapat berguna dalam meningkatkan

kinerjanya, maka akan mempengaruhi besarnya perilaku minat

individu untuk menggunakan teknologi sistem informasi tersebut.

Hasil penelitian ini didukung oleh Abbasi et al. (2011), Lee et al.

(2011), dan susilo et al (2013) yang menyatakan bahwa perceived

usefulness berpengaruh positif terhadap behavioral intentionto use.

Jika individu merasakan kegunaan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut

akan merasa berminat didalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para suporter tidak lagi khawatir terdahap

banyaknya calo-calo yang bersebaran dibanyak tempat untuk

menawarkan tiket dengan harga yang sangat mahal.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasakan kegunaannya didalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

81

penggunakan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman dan

membuat mereka merasa berminat kembali dan akan

menggunakannya kembali dipertandingan berikutnya.

9. Perceived Ease of Use terhadap Behavioral Intention to Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 3,148 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,002. Hal ini

menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh signifikan

terhadap behavioral intention to use, hipotesis ini terdukung.

Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Yi dan Hwang (2003) menujukkan bahwa perceived ease of use

berpengaruh terhadap behavioral intention to use.

Jika individu merasakan kemudahan dalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut

akan merasa berminat didalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para suporter tidak lagi khawatir terdahap

banyaknya calo-calo yang bersebaran dibanyak tempat untuk

menawarkan tiket dengan harga yang sangat mahal.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasakan kemudahan didalam

penggunakan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman dan

membuat mereka merasa berminat kembali dan akan

menggunakannya kembali dipertandingan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

82

10. Attitude Towards Use terhadap Behavioral Intention to Use

Hasil dari analisis data menunjukkan t-statistic > t-table yaitu

sebesar 3,770 > 1,96 dan nilai p-values sebesar 0,000. Hal ini

menunjukkan bahwa attitude towards use berpengaruh signifikan

terhadap behavioral intentionto use, hipotesis ini terdukung.

Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Davis et al. (1989) membuktikan bahwa sikap positif seseorang dalam

penggunaan sebuah sistem akan mempengaruhi timbulnya minat

perilaku seseorang untuk menggunakan sistem tersebut.

Jika individu merasakan sikap positif didalam menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman, maka orang tersebut

akan merasa berminat didalam menggunakannya. Karena dengan

menggunakan kartu BRIZZI para suporter tidak lagi khawatir terdahap

banyaknya calo-calo yang bersebaran dibanyak tempat untuk

menawarkan tiket dengan harga yang sangat mahal.

Didukung oleh hasil wawancara secara random terhadap responden

yang menyatakan bahwa mereka merasakan sikap positif didalam

penggunakan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket PSS Sleman dan

membuat mereka merasa berminat kembali dan akan

menggunakannya kembali dipertandingan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

83

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulankan

bahwa persepsi sistem pembayaran menggunakan kartu BRIZZI

mempengaruhi penonton PSS Sleman untuk memiliki sikap positif dalam

menggunakan kartu BRIZZI dan akan memiliki keyakinan diri serta

senang dalam menggunakannya karena mudah dan bermanfaat.

Jika seseorang merasa senang dan keyakinan diri dalam sistem

pembayaran menggunakan kartu BRIZZI akan merasakan kemudahan,

bermanfaat dan bersikap positif yang akan mempengaruhi suporter PSS

Sleman dalam melihat pertandingan. Maka suporter tersebut akan

menggunakannya secara terus menerus agar memudahkan dalam

pembayaran tiket untuk menonton pertandingan PSS Sleman.

Dapat disimpulkan bahwa kemudahaan, manfaat, sikap positif,

senang, dan memiliki keyakinan diri terhadap penggunaan kartu BRIZZI

akan mempengaruhi penonton untuk menonton pertandingan PSS Sleman

di stadion Maguwoharjo. Dengan menggunakan kartu BRIZZI akan

memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi penonton, serta akan

menghilangkan penggunaan tiket biasa untuk masuk menonton

pertandingan PSS Sleman. Sehingga sekarang suporter tidak perlu

mengantri tinggal tap kartu dan sudah dapat masuk ke stadion. Selain itu

penggunaan kartu BRIZZI juga dapat mengurangi calo dan menghilangkan

kecurangan yang selama ini sering terjadi di gate masuk stadion. Kartu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

84

BRIZZI juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran sehari-hari

diberbagai merchant seperti Carefour, Hypermart, Indomaret, Alfamart,

foodcourt, SPBU dan pembayaran tol.

B. Keterbatasan penelitian

Keterbatasan penelitian ini berkaitan dengan jawaban responden dalam

mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dalam bentuk print out yang

disebar secara langsung saat pertanding PSS Sleman dengan melihat siapa

saja yang menggunakan kartu BRIZZI. Penyebar kuisoner yang dilakukan

oleh peneliti kepada beberapa-beberapa komunitas-komunitas supporter

yang kedapatan menggunakan kartu BRIZZI saat menonton pertandingan

PSS Sleman di stadion Maguwoharjo. Hal ini dapat menyebabkan

kuesioner yang diisi tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh penliti.

Apakah yang mengisi kuisioner yang disebarkan kepada penonton-

penonton tersebut diisi sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti

dengan jujur atau tidak dalam menjawabnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran yang

dapat dijadikan pertimbangan untuk kedepannya, yaitu:

1. Memberikan informasi dan sosialisasi yang cukup kepada suporter

agar pengguna dapat memahami dan menggunakan kartu BRIZZI

untuk membayar tiket pertandingan PSS Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

85

2. Penggunaan kartu BRIZZI dalam pembayaran tiket pertandingan PSS

Sleman dapat dilakukan untuk beberapa kali transaksi dalam satu

pertandingan. Tidak dibatasi satu kartu hanya bisa untuk satu kali tap

dalam satu kali pertandingan, sehingga satu orang harus mempunyai

satu kartu BRIZZI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

86

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Willy. dan Jogiyanto. 2015. Partial Least Square (PLS). Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Admin. 2018. ”PSS Gandeng Kartu Brizzi BRI sebagai E-Money Tiket

Pertandingan”.https://pss-sleman.co.id/category/umum/2018-04-24/pss-

gandeng-kartu-brizzi-bri-sebagai-e-money-tiket-pertandingan. Diakses 12

Agustus 2018

Admin. 2016. “Pembayaran Elektronik: Solusi Untuk Mempermudah Setiap

Transaksi”. http://www.bumn.go.id/keretaapi/berita/0-Pembayaran-

Elektronik-Solusi-Untuk-Mempermudah-Setiap-Transaksi. Diakses 14

Februari 2019

Ayo, Charles K. dan Ukpere, Wilfred Isioma. 2010. Design of a secure unified e-

payment system in Nigeria: A case study. African Journal of Business

Management, 4(9),1753-1760. Retrieved from Academia Journal.

Bank Indonesia. 2017. “Lembaga penerbit uang elektronik”.

http://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/instrumen-

nontunai/unik/Contents/Default.aspx. Diakses 14 Februari 2019

Bandura, A. 1977. “Self-efficacy: Toward Theory of Behavioral Change”.

Standford University. Vol 84. No. 2. 191-215.

Bandura, A. 1994. Self-efficacy. In V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of

human behavior (Vol. 4, pp. 71-81). New York: Academic Press.

Davis, F.D., Bagozzi, R.p, dan Warshaw, P.R. 1989. “User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of Two Theoritical Models”.

Management Science (35:8), pp. 982-1003.

Davis, F.D., Bagozzi, R.P., dan Warshaw, P.R. 1992. “Extrinsic and Intrinsic

Motivation to Use Computers in the Workplace”, Journal of Applied

Psychology Vol. 22. No. 14. 1111-1132.

Febriana, Widia. 2015. “Memahami Strategi Komunikasi Pemasaran Kartu Brizzi

PT Bank BRI, Tbk. Kanwil Semarang”.

Gardner, C., & Amoroso, D.L. 2004. “Development of an Instrument to Measure

the Acceptance of Internet Technology by Consumers”. Proceedings of the

37th Hawai International Conference on System Sciences.

Gregory, Mankiw N. 2009. MACROECONOMICS. New York: Worth

Publishers.

Hadad, Muliaman D. 2017. “Financial Technology (FinTech) di Indonesia”. IBS

Jakarta.

Hsueh, S. C., Kuo C. H. 2017. Effective Matching for P2P Lending by Mining

Strong Association Rules. Proceedings of the 3rd International Conference

on Industrial and Business Engineering p 30-33.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

Kasiram. 2008. Dalam (Hidayat, Anwar. 2012. “Pengertian dan Penjelasan

Kuantitatif”. https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-

kuantitatif.html). Diakses 9 Juli 2019.

Luthans, F., Ibrayeva, E.S. 2006. “Entreprenurial self-efficacy in Central Asian

transition economies: quantitative and qualitative analyses”. Vol. 37. 92-

110.

M, Jogiyanto H. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset.

Marakarkandy, Bijith., Yajnik, Nilay., and Chandan Dasgupta. 2017. “Enabling

internet banking adoption: An empirical examination with an augmented

technology acceptance model (TAM)”. Journal of Enterprise Information

Management. Vol. 30. (October). No.2: 263-294.

Marcinda, Ammy. 2017. “Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik

yang Perlu Anda Cermati”. https://journal.sociolla.com/lifestyle/plus-minus-

uang-elektronik/. Diakses 14 Februari 2019

Nasri, Wadie., and Lanouar Charfeddine. 2012. “Factors affecting the adoption of

Internet banking in Tunisia: An integration theory of acceptance model and

theory of planned behavior”. Journal of High Technology Management

Research. Vol. 23. (March). pp. 1-14.

Parastiti, Didin Elok. Haryono, Agung. dan Mukhlis, Imam. 2015. “Analisis

Penggunaan Uang Elektronik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Malang”.

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 11/12/PBI/2009 yang menjelaskan E–money.

Pribadiono, Hukum, Esa, dan Barat. 2016. Financial Technology.

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2017_1_34_Bab2.pd

f. Diakses 14 Februari 2019

Purnomo. 2012. Dalam (Wibowo, Dimas Setio. 2017. “Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Permintaan Kartu BRIZZI PT. Bank Rakyat Indonesia

di Medan”.)

Quthbi, Zsainul Hasan. 2016. “Pengaruh Kemudahan, Manfaat, Keamanan dan

Privasi Kecukupan Informasi dan Kesenangan Bertransaksi Terhadap

Keputusan Menggunakan E-Money Pada Bus Trans Jogja”.

Ramadhan, Adi Firman. Prasetyo, Andrian Budi. dan Irviana, Lala. 2016.

“Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan E-Money”.

Rusmanto,Mulyani, Sri. Rahmiati. 2017. “Pengaruh Kemampuan Tehnologi

Informasi, Kemudahan, Risiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat Nasabah

Dalam Menggunakan Internet Banking”.

Sekaran, Uma., dan Bougie, Roger. 2016. Reasearch Methods for Business: A

Skill-Building Approach. United Kingdom.

Sugandy. Riyan, Ridwan. 2017. Analisa Faktor Perceived Usefulness, Perceived

Ease Of Use dan Perceived Enjoyment Terhadap Niat Beli Online

Mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

Sumanjeet. 2009. Dalam (http://www.bumn.go.id/keretaapi/berita/0-Pembayaran-

Elektronik-Solusi-Untuk-Mempermudah-Setiap-Transaksi. “Pembayaran

Elektronik: Solusi Untuk Mempermudah Setiap Transaksi”. 2016) Diakses 11

Februari 2019.

Susandijani. 2018. ”Pembayaran Pakai Kartu Lebih Menguntungkan? Cek

Faktanya”. https://gaya.tempo.co/read/1111684/pembayaran-pakai-kartu-

lebih-menguntungkan-cek-faktanya. Diakses 14 Februari 2019

Venkatesh, V. 2000. “Determinants of perceived ease of use: Integrating control,

intrinsic motivation, and emotion into the technology acceptance model”.

Information System Research, 11, 342-345.

Venkatesh, V., & Davis, F.D. 2000. “A theoretical extension of the Technology

Acceptance Model: Four longitudinal field studies”. Management Science,

46(2), 186-204.

Wibowo, Dimas Setio. 2017. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Permintaan Kartu BRIZZI PT. Bank Rakyat Indonesia di Medan”.

Yi, M. Y. & Hwang, Y. 2003. “Predicting the Use of Web-Based Information

Systems: Self-efficacy, Enjoyment, Learning Goal Orientation, and the

Technology Acceptance Model”. International Journal of Human-Computer

Studies 59(4), 431-449.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

90

DAFTAR LAMPIRAN

B. Hasil Uji Statistik SPSS

PU 1 PU 2 PU 3 PU 4 PEU 1 PEU 2 PEU 3 PEU 4

N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean 3,39 3,38 3,49 3,39 3,17 3,19 3,10 3,24

Median 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00

Mode 3 3 3 3 3 3 3 3

Std. Deviation ,490 ,508 ,502 ,567 ,451 ,526 ,560 ,553

Minimum 3 2 3 2 2 2 2 2

Maximum 4 4 4 4 4 4 4 4

Sum 339 338 349 339 317 319 310 324

ATU 1 ATU 2 ATU 3 ATU 4 BIU 1 BIU 2 BIU 3

N Valid 100 100 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Mean 3,12 2,99 2,99 3,13 3,38 3,32 3,29

Median 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00

Mode 3 3 3 3 3 3 3a

Std. Deviation ,624 ,659 ,674 ,734 ,565 ,665 ,701

Minimum 2 2 2 2 2 2 2

Maximum 4 4 4 4 4 4 4

Sum 312 299 299 313 338 332 329

ENJ 1 ENJ 2 ENJ 3 PSE 1 PSE 2 PSE 3

N Valid 100 100 100 100 100 100

Missing 0 0 0 0 0 0

Mean 3,29 3,20 3,27 3,52 3,38 3,34

Median 3,00 3,00 3,00 4,00 3,50 3,00

Mode 3 3 3 4 4 4

Std. Deviation ,518 ,586 ,617 ,577 ,693 ,714

Minimum 2 2 2 2 2 2

Maximum 4 4 4 4 4 4

Sum 329 320 327 352 338 334

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

91

C. Hasil Uji Statistik SEM-PLS

1. Hasil Uji Statistik Nilai Outer Loading

ATU BIU ENJ PEU PSE PU

ATU 1 0,836

ATU 2 0,903

ATU 3 0,919

ATU 4 0,853

BIU 1 0,944

BIU 2 0,983

BIU 3 0,978

ENJ 1 0,915

ENJ 2 0,948

ENJ 3 0,918

PEU 1 0,954

PEU 2 0,887

PEU 3 0,900

PEU 4 0,892

PSE 1 0,903

PSE 2 0,962

PSE 3 0,917

PU 1 0,954

PU 2 0,917

PU 3 0,927

PU 4 0,908

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|)

P

Values

ATU 1 <- ATU 0,836 0,833 0,037 22,553 0,000

ATU 2 <- ATU 0,903 0,900 0,025 36,847 0,000

ATU 3 <- ATU 0,919 0,919 0,014 66,183 0,000

ATU 4 <- ATU 0,853 0,852 0,028 30,435 0,000

BIU 1 <- BIU 0,944 0,945 0,015 62,910 0,000

BIU 2 <- BIU 0,983 0,983 0,004 242,702 0,000

BIU 3 <- BIU 0,978 0,978 0,006 166,448 0,000

ENJ 1 <- ENJ 0,915 0,911 0,026 34,782 0,000

ENJ 2 <- ENJ 0,948 0,947 0,013 73,808 0,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|)

P

Values

ENJ 3 <- ENJ 0,918 0,918 0,019 48,757 0,000

PEU 1 <- PEU 0,954 0,953 0,019 49,875 0,000

PEU 2 <- PEU 0,887 0,887 0,037 23,817 0,000

PEU 3 <- PEU 0,900 0,897 0,034 26,379 0,000

PEU 4 <- PEU 0,892 0,889 0,031 28,481 0,000

PSE 1 <- PSE 0,903 0,900 0,026 34,154 0,000

PSE 2 <- PSE 0,962 0,962 0,008 113,971 0,000

PSE 3 <- PSE 0,917 0,916 0,024 38,725 0,000

PU 1 <- PU 0,954 0,953 0,013 72,467 0,000

PU 2 <- PU 0,917 0,917 0,026 35,691 0,000

PU 3 <- PU 0,927 0,926 0,020 46,567 0,000

PU 4 <- PU 0,908 0,908 0,024 37,449 0,000

2. Hasil Uji Statistik Average Variance Expected (AVE)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

P

Values

PU 0,859 0,858 0,029 29,377 0,000

PEU 0,825 0,821 0,038 21,549 0,000

ATU 0,772 0,768 0,032 24,488 0,000

BIU 0,938 0,938 0,014 68,390 0,000

ENJ 0,859 0,857 0,030 29,034 0,000

PSE 0,860 0,861 0,026 32,595 0,000

3. Hasil Uji Statistik Cross Loading

ATU BIU ENJ PEU PSE PU

ATU 1 0,836 0,418 0,111 0,404 0,153 0,441

ATU 2 0,903 0,498 0,209 0,479 0,261 0,390

ATU 3 0,919 0,663 0,345 0,630 0,387 0,475

ATU 4 0,853 0,698 0,372 0,540 0,384 0,565

BIU 1 0,602 0,944 0,450 0,544 0,517 0,470

BIU 2 0,674 0,983 0,464 0,567 0,574 0,469

BIU 3 0,663 0,978 0,488 0,576 0,597 0,483

ENJ 1 0,187 0,357 0,915 0,343 0,486 0,327

ENJ 2 0,275 0,471 0,948 0,414 0,590 0,287

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

Hasil Uji Statistik Cross Loading (lanjutan)

ATU BIU ENJ PEU PSE PU

ENJ 3 0,393 0,500 0,918 0,428 0,588 0,372

PEU 1 0,533 0,542 0,352 0,954 0,456 0,397

PEU 2 0,552 0,555 0,356 0,887 0,509 0,387

PEU 3 0,490 0,541 0,434 0,900 0,439 0,334

PEU 4 0,592 0,470 0,421 0,892 0,412 0,327

PSE 1 0,345 0,547 0,521 0,509 0,903 0,349

PSE 2 0,357 0,585 0,577 0,473 0,962 0,367

PSE 3 0,281 0,485 0,578 0,412 0,917 0,360

PU 1 0,502 0,433 0,289 0,371 0,377 0,954

PU 2 0,471 0,429 0,313 0,373 0,312 0,917

PU 3 0,512 0,456 0,362 0,339 0,309 0,927

PU 4 0,516 0,490 0,350 0,394 0,430 0,908

4. Hasil Uji Statistik Akar Average Variance Expected (AVE)

ATU BIU ENJ PEU PSE PU

ATU 0,879

BIU 0,668 0,969

ENJ 0,314 0,482 0,927

PEU 0,597 0,58 0,429 0,909

PSE 0,354 0,582 0,602 0,501 0,927

PU 0,541 0,489 0,356 0,399 0,387 0,927

5. Hasil Uji Statistik Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability

Cronbach's

Alpha rho_A

Composite

Reliability

Average

Variance

Extracted

(AVE)

ATU 0,903 0,922 0,931 0,772

BIU 0,967 0,969 0,979 0,938

ENJ 0,918 0,925 0,948 0,859

PEU 0,929 0,930 0,950 0,826

PSE 0,918 0,919 0,949 0,860

PU 0,945 0,946 0,961 0,859

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

6. Hasil Uji Statistik R-Square

R Square R Square Adjusted

ATU 0,465 0,454

BIU 0,514 0,499

PEU 0,277 0,262

PSE 0,362 0,356

PU 0,201 0,184

7. Hasil Uji Statistik T-statistic

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Error

(STERR)

T Statistics

(|O/STERR|)

P

Values Hasil

H1 ENJ -> PSE 0,602 0,604 0,072 8,398 0,000 Terdukung

H2 ENJ -> PU 0,226 0,233 0,102 2,215 0,027 Terdukung

H3 ENJ -> PEU 0,200 0,193 0,111 1,797 0,073

Tidak

Terdukung

H4 PSE -> PEU 0,381 0,379 0,088 4,339 0,000 Terdukung

H5 PEU -> PU 0,302 0,296 0,109 2,763 0,006 Terdukung

H6 PEU -> ATU 0,454 0,453 0,072 6,305 0,000 Terdukung

H7 PEU -> BIU 0,265 0,261 0,084 3,148 0,002 Terdukung

H8 PU -> ATU 0,360 0,363 0,066 5,435 0,000 Terdukung

H9 PU -> BIU 0,152 0,155 0,079 1,927 0,054 Terdukung

H10 ATU -> BIU 0,428 0,426 0,114 3,770 0,000 Terdukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

D. Kuisioner

1. Perceived Usefullness

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan

kinerja untuk pembayaran tiket PSS Sleman

2 Saya merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan

produktivitas untuk pembayaran tiket PSS Sleman

3 Saya merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan

efektivitas untuk pembayaran tiket PSS Sleman

4 Saya merasa kartu BRIZZI dapat bermanfaat untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

2. Perceived Ease of Use

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya merasa kartu BRIZZI mudah dioperasikan

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

2 Saya merasa kartu BRIZZI mudah mendapatkannya

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

3 Saya merasa kartu BRIZZI jelas dan dapat

dimengerti dalam pembayaran tiket PSS Sleman

4 Saya merasa kartu BRIZZI mudah digunakan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

3. Attitude Toward Use

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya merasa kartu BRIZZI dapat menyenangkan

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

2 Saya merasa suka menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

3 Saya merasa menyukai kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

4 Saya merasa senang dengan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

4. Behavioral Intention To Use

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya mersa berminat menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

2 Saya merasa berencana kedepannya menggunakan

kartu BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman

3 Saya merasa akan terus menerus menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

5. Enjoyment

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya merasa senang menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

2 Saya merasa nyaman menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

3 Saya merasa menikmati menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman

6. Perceived Self-Efficacy

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya merasa yakin menggunakan kartu BRIZZI jika

mendengar sebelumnya untuk pembayaran tiket PSS

Sleman

2 Saya merasa komentar dari orang lain akan

berpengaruh terhadap niat saya menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman

3 Saya merasa akan menggunakan kartu BRIZZI

ketika ada yang memperkenalkan kepada saya untuk

pembayaran tiket PSS Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

a. Transkrip Wawancara

Hasil wawancara terhadap responden untuk mendukung jawaban dari

kuisioner.

Nama responden : Andreas Andra

Perceived Usefullness

1. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan kinerja untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya setuju, BRIZZI dapat meningkatkan kinerja

sistem pembayaran.

2. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan produktivitas

untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya setuju, BRIZZI dapat meningkatkan

produktivitas sistem pembayaran.

3. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan efektivitas

untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya sangat setuju, BRIZZI dapat meningkatkan

efektivitas sistem pembayaran.

4. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat bermanfaat untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya sangat setuju, BRIZZI dapat bermanfaat bagi

sistem pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

Perceived Ease of Use

5. Apakah anda merasa kartu BRIZZI mudah dioperasikan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya setuju, BRIZZI mudah untuk digunakan.

6. Apakah anda merasa kartu BRIZZI mudah mendapatkannya untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya setuju.

7. Apakah anda merasa kartu BRIZZI jelas dan dapat dimengerti dalam

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya setuju, BRIZZI dapat dimengerti.

8. Apakah anda merasa kartu BRIZZI mudah digunakan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya setuju, BRIZZI mudah untuk digunakan.

Attitude Toward Use

9. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat menyenangkan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya sangat setuju, BRIZZI sangat menyenangkan

sekali.

10. Apakah anda merasa suka menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Menurut saya iya.

11. Apakah anda merasa menyukai kartu BRIZZI untuk pembayaran tiket

PSS Sleman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

- Iya suka

12. Apakah anda merasa senang dengan kartu BRIZZI untuk pembayaran

tiket PSS Sleman?

- Ya saya sangat senang dengan adanya kartu BRIZZI.

Behavioral Intention To Use

13. Apakah anda merasa berminat menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya sangat berminat menggunakannya.

14. Apakah anda merasa berencana kedepannya menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya

15. Apakah anda merasa akan terus menerus menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya

Enjoyment

16. Apakah anda merasa senang menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya sangat senang

17. Apakah anda merasa nyaman menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Nyaman sekali

18. Apakah anda merasa menikmati menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

- Menikmati

Perceived Self-Efficacy

19. Apakah anda merasa yakin menggunakan kartu BRIZZI jika

mendengar sebelumnya untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya sangat yakin

20. Apakah anda merasa komentar dari orang lain akan berpengaruh

terhadap niat saya menggunakan kartu BRIZZI untuk pembayaran

tiket PSS Sleman?

- Ya bisa jadi

21. Apakah anda merasa akan menggunakan kartu BRIZZI ketika ada

yang memperkenalkan kepada saya untuk pembayaran tiket PSS

Sleman?

- Tidak juga, saya menggunakannya karena keinginan saya sendiri.

Hasil wawancara terhadap responden untuk mendukung jawaban dari

kuisioner.

Nama responden : Evi Tania Kusuma Wardani

Perceived Usefullness

1. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan kinerja untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya merasa BRIZZI meningkatkan kinerja.

2. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan produktivitas

untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya merasa BRIZZI meningkatkan produktivitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

3. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat meningkatkan efektivitas

untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya merasa BRIZZI sangat meningkatkan efektivitas.

4. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat bermanfaat untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya merasa BRIZZI bermanfaat untuk pembayaran.

Perceived Ease of Use

5. Apakah anda merasa kartu BRIZZI mudah dioperasikan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya BRIZZI mudah untuk dioperasikan, tinggal tap aja.

6. Apakah anda merasa kartu BRIZZI mudah mendapatkannya untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Tidak, untuk dapat kartu BRIZZI harus ke Bank BRI atau harus ke

loket.

7. Apakah anda merasa kartu BRIZZI jelas dan dapat dimengertidalam

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya jelas.

8. Apakah anda merasa kartu BRIZZI mudah digunakan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya BRIZZI mudah digunakan, tinggal tap aja udah bisa masuk.

Attitude Toward Use

9. Apakah anda merasa kartu BRIZZI dapat menyenangkan untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

- Tidak, karena tidak bisa untuk beberapa kali tap untuk sekali

pertandingan. Jadi tiap orang harus punya satu kartu.

10. Apakah anda merasa suka menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Tidak suka.

11. Apakah anda merasa menyukai kartu BRIZZI untuk pembayaran tiket

PSS Sleman?

- Tidak suka.

12. Apakah anda merasa senang dengan kartu BRIZZI untuk pembayaran

tiket PSS Sleman?

- Tidak senang, karena masih ada kekurangan.

Behavioral Intention To Use

13. Apakah anda merasa berminat menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya berminat menggunakannya.

14. Apakah anda merasa berencana kedepannya menggunakan kartu

BRIZZI untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya mungkin.

15. Apakah anda merasa akan terus menerus menggunakan kartu BRIZZI

untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Tidak kalo terus menerus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN …repository.usd.ac.id/35743/2/142114052_full.pdf · ANALISIS PENGGUNAAN KARTU BRIZZI SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN UNTUK MENONTON

Enjoyment

16. Apakah anda merasa senang menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya senang menggunakannya.

17. Apakah anda merasa nyaman menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya nyaman kalau pakai BRIZZI.

18. Apakah anda merasa menikmati menggunakan kartu BRIZZI untuk

pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya.

Perceived Self-Efficacy

19. Apakah anda merasa yakin menggunakan kartu BRIZZI jika

mendengar sebelumnya untuk pembayaran tiket PSS Sleman?

- Iya saya yakin.

20. Apakah anda merasa komentar dari orang lain akan berpengaruh

terhadap niat saya menggunakan kartu BRIZZI untuk pembayaran

tiket PSS Sleman?

- Iya jika ada komentar dari orang lain mengenai BRIZZI, ya saya

pikir-pikir lagi.

21. Apakah anda merasa akan menggunakan kartu BRIZZI ketika ada

yang memperkenalkan kepada saya untuk pembayaran tiket PSS

Sleman?

- Tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI