analisis pengaruh gaya hidup, promosi, dan...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, PROMOSI, DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE
SAMSUNG
(Studi Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung Wilayah Jakarta Pusat)
Oleh:
Aviyanto Kusuma Pratama
NIM: 108081000041
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015 M
i
ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP, PROMOSI, DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE
SAMSUNG (Studi Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung Wilayah Jakarta
Pusat)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
Aviyanto Kusuma Pratama
NIM: 108081000041
Di Bawah Bimbingan
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/2015
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Pembimbing I
Dr. Yahya Hamja,MM
NIP. 19490602 197803 1 001
Pembimbing II
Ade Suherlan, SE., MM., MBA
NIP. 19800525200912 1 001
ii
Hari ini Senin, 8 Juli 2013 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa :
1. Nama : Aviyanto Kusuma Pratama
2. NIM : 108081000041
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi
Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung Wilayah Jakarta
Pusat)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap
Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 8 Juli 2013
1. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
NIP. 19570617 198503 1 002 (__________________________)
Penguji 1
2. Leiz Suzanawaty, SE., M.Si (__________________________)
NIP. 19720809 200501 2 004 Penguji 2
3. Ade Suherlan, SE., MM., MBA (__________________________)
NIP. 19800525200912 1 001 Penguji 3
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Rabu 26 Agustus 2015 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :
1. Nama : Aviyanto Kusuma Pratama
2. NIM : 108081000041
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung (Studi
Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung Wilayah Jakarta
Pusat)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut
di atas dinyatakan lulus dan Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Agustus 2015
1. Desmadi Saharuddin, Dr (______________________)
NIP. 19720711 200501 1 700 Ketua
2. Ela Patriana, Ir., MM (______________________)
NIP. 19690528 200801 2 010 Sekretaris
3. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA (______________________)
NIP. Penguji Ahli
4. Yahya Hamja, Dr (______________________)
NIP. 19490602 197803 1 001 Pembimbing I
5. Ade Suherlan, SE., MM., MBA (______________________)
NIP. 19800525200912 1 001 Pembimbing II
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Aviyanto Kusuma Pratama
NIM : 108081000041
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya :
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mengembangkan dan mempertanggung
jawabkan.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa
ijin dari pemilik karya.
4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini.
Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain terhadap karya saya, dan telah
melakukan pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap dikenai
sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenar-benarnya
Jakarta, September 2015
Yang menyatakan
(Aviyanto Kusuma Pratama)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama Lengkap : Aviyanto Kusuma Pratama
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 18 September 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kesatrian Raya no. 14 Jakarta Timur
Telepon : 08161102435
E-mail : [email protected]
Pendidikan Formal
2008-2015 : S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2005-2008 : SMA Negeri 77 Jakarta
2002-2005 : SMP Perguruan Cikini
1996-2002 : SD Perguruan Cikini
1994-1996 : TK Tadika Puri
vi
ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of lifestyle, promotion, and product quality on
purchase decisions of smartphone Samsung. The data used in this study are primary
data obtained from questionnaires. The sample size was 100 respondents using
judgment sampling method. Analysis using multiple linear regression. The results
showed that lifestyle significantly influence the purchase decision of smartphone
Samsung. This influence can be explained by a significant amount of lifestyle level of
0.015. Promotion significantly influence the purchase decisions of smartphone
Samsung. This influence can be explained by a significant amount of promotion level of
0.000. Product Quality significantly influence the purchase decisions of smartphone
Samsung. This influence can be explained by a significant amount of quality product
level of 0,006. Lifestyle, promotion, and product quality together significantly influence
the purchase decisions of smartphone Samsung. This influence can be explained by a
significant amount of lifestyle, promotion, and product quality level of 0,000.
Keywords: Lifestyle, promotion, product quality, and purchase decisions
vii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengaruh gaya hidup, promosi, dan
kualitas produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner.
Jumlah sampel sebesar 100 responden dengan menggunakan metode judgement
sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat signifikan
gaya hidup sebesar 0,015. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat signifikan
promosi sebesar 0,000. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat
signifikan kualitas produk sebesar 0,006. Gaya hidup, promosi, dan kualitas produk
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat signifikan
gaya hidup, promosi, dan kualitas produk sebesar 0,000.
Kata Kunci: Gaya hidup promosi, kualitas produk, dan keputusan pembelian
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone Samsung (Studi Kasus Pada Konsumen Smartphone
Samsung Wilayah Jakarta Pusat)” dengan baik. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan
sebagai syarat dalam menempuh pendidikan Strata Satu (S1) atau gelar Sarjana
Ekonomi Manajemen pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa hal-hal yang diuraikan dalam skripsi ini masih kurang
sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu
saran dan kritik yang bersifat membangun menjadi sangat berarti bagi penulis untuk
perbaikan di masa mendatang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT
2. Nabi Muhammad SAW
3. Bapak Herry Pranoto dan Ibu Fyanthi Irma Sestiartini selaku orang tua, dan
Belvianny Prameswari Kusumaningtyas selaku adik dari penulis yang telah
memberikan dukungan baik moril dan materil, serta doa dan motivasi kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
4. Ibu Sumiati Slamet Harjono selaku nenek dan seluruh keluarga besar penulis
atas doa, pengertian, perhatian serta dukungan secara moril dan materil yang
telah diberikan.
5. Bapak Yahya Hamja, MM selaku pembimbing I dan Bapak Ade Suherlan, SE,
MM, MBA selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu
ix
dengan penuh kesabaran untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam
proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.
6. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan
jajarannya yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam penyelesaian
skripsi.
7. Bapak Bahrul Yaman S.Sos, M.Si selaku pembimbing akademik atas
bimbingan dan nasihat yang diberikan selama masa kuliah.
8. Seluruh Dosen dan staff FEB UIN yang bertugas atas ilmu yang selama ini
diberikan lewat pengajaran dan atas kesediaannya melayani para mahasiswa.
9. Seluruh teman-teman Manajemen B, Pemasaran, luar UIN, atas doa, bantuan,
dukungan, semangat, candaan,dan kebersamaannya
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, Juli 2015
Aviyanto Kusuma Pratama
x
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan Skripsi ..................................................................... i
Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif................................................. ii
Lembar Pengesahan Ujian Skripsi............................................................. iii
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.............................................. iv
Daftar Riwayat Hidup.............................................................................. v
Abstract .................................................................................................... vi
Abstrak .................................................................................................... vii
Kata Pengantar ......................................................................................... viii
Daftar Isi .................................................................................................. x
Daftar Tabel ............................................................................................. xiii
Daftar Gambar ......................................................................................... xvii
Daftar Lampiran ....................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 9
1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9
2. Manfaat Penelitian ....................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori .................................................................................. 11
1. Gaya Hidup ................................................................................... 11
xi
2. Promosi ........................................................................................... 15
3. Kualitas Produk ............................................................................. 20
4. Keputusan Pembelian..................................................................... 25
B. Penelitian terdahulu .......................................................................... 31
C. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 35
D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 38
B. Metode Penentuan Sampel ................................................................. 38
1. Populasi ………………………………………………………….. 38
2. Sampel …………………………………………………………… 39
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 40
D. Metode Analisis ................................................................................. 41
1. Uji Validitas dan Realibilitas …................................................... 42
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 43
3. Uji Regresi Linear Berganda ......................................................... 46
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................................. 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 52
B. Uji Deskriptif Demografi Responden ............................................... 54
C. Hasil dan Pembahasan ...................................................................... 57
1. Hasil Uji Validitas ...................................................................... 57
2. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 60
xii
3. Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden .............. 61
4. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................. 90
5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................. 93
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan ....................................................................................... 101
B. Implikasi ............................................................................................ 102
DAFTAR PUSAKA ................................................................................ 105
LAMPIRAN ............................................................................................ 107
xiii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Keterangan Halaman
1.1. Top Brand Index Smartphone tahun 2015 ...................... 7
2.1. Dimensi Gaya Hidup........................................................ 13
2.2. Penelitian Terdahulu ………………............................... 31
3.1. Skala Likert ….. .............................................................. 42
3.2. Operasional Variabel......................................................... 48
4.1. Data Responden ……....................................................... 55
4.2. Hasil Uji Validitas………………………….................... 58
4.3. Hasil Uji Realibilitas ……………………….................... 60
4.4. Pertanyaan 1 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 61
4.5. Pertanyaan 2 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 62
4.6. Pertanyaan 3 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 62
4.7. Pertanyaan 4 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 63
4.8. Pertanyaan 5 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 63
4.9. Pertanyaan 6 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 64
4.10. Pertanyaan 7 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 64
4.11. Pertanyaan 8 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 65
4.12. Pertanyaan 9 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 65
4.13. Pertanyaan 10 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 66
4.14. Pertanyaan 11 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 66
4.15. Pertanyaan 12 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 67
xiv
4.16. Pertanyaan 13 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 67
4.17. Pertanyaan 14 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 68
4.18. Pertanyaan 15 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 68
4.19. Pertanyaan 16 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 69
4.20. Pertanyaan 17 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 69
4.21. Pertanyaan 18 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 70
4.22. Pertanyaan 19 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 70
4.23. Pertanyaan 20 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 71
4.24. Pertanyaan 21 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 71
4.25. Pertanyaan 22 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 72
4.26. Pertanyaan 23 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 72
4.27. Pertanyaan 24 Variabel Gaya Hidup (X1) .................... 73
4.28. Pertanyaan 1 Variabel Promosi (X2) …......................... 73
4.29. Pertanyaan 2 Variabel Promosi (X2) …......................... 74
4.30. Pertanyaan 3 Variabel Promosi (X2) …......................... 74
4.31. Pertanyaan 4 Variabel Promosi (X2) …......................... 75
4.32. Pertanyaan 5 Variabel Promosi (X2) …......................... 75
4.33. Pertanyaan 6 Variabel Promosi (X2) …......................... 76
4.34. Pertanyaan 7 Variabel Promosi (X2) …......................... 76
4.35. Pertanyaan 8 Variabel Promosi (X2) …......................... 77
4.36. Pertanyaan 1 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 77
4.37. Pertanyaan 2 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 78
4.38. Pertanyaan 3 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 78
xv
4.39. Pertanyaan 4 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 79
4.40. Pertanyaan 5 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 79
4.41. Pertanyaan 6 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 80
4.42. Pertanyaan 7 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 80
4.43. Pertanyaan 8 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 81
4.44. Pertanyaan 9 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 81
4.45. Pertanyaan 10 Variabel Kualitas Produk (X3) ................. 82
4.46. Pertanyaan 1 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 82
4.47. Pertanyaan 2 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 83
4.48. Pertanyaan 3 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 83
4.49. Pertanyaan 4 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 84
4.50. Pertanyaan 5 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 84
4.51. Pertanyaan 6 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 85
4.52. Pertanyaan 7 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 85
4.53. Pertanyaan 8 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 86
4.54. Pertanyaan 9 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 86
4.55. Pertanyaan 10 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 87
4.56. Pertanyaan 11 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 87
4.57. Pertanyaan 12 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 88
4.58. Pertanyaan 13 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 88
4.59. Pertanyaan 14 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 89
4.60. Pertanyaan 15 Variabel Keputusan Pembelian (Y) ........... 89
4.61. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ........................... 91
xvi
4.62. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................... 92
4.63. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ................................... 94
4.64. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................. 95
4.65. Hasil Uji t ........................................................................ 96
4.66. Hasil Uji F ....................................................................... 100
xvii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Keterangan Halaman
2.1. Tahapan Proses Pengambilan Keputusan ...................... 26
2.2. Kerangka Pemikiran ....................................................... 36
4.1. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variabel: Keputusan Pembelian (Y) ............ 90
4.2. Grafik Scatterplot ........................................................... 93
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Keterangan Halaman
1. Kuesioner Penelitian ........................................................ 107
2. Jawaban Responden ........................................................ 114
3. Hasil SPSS Karakteristik Responden .............................. 132
4. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas
Variabel Gaya Hidup (X1) ............................................... 134
5. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas
Variabel Promosi (X2) ...................................................... 135
6. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas
Variabel Kualitas Produk (X3) ......................................... 136
7. Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas
Variabel Keputusan Pembelian (Y) ................................... 137
8. Hasil SPSS Uji Asumsi Klasik .......................................... 138
9. Hasil SPSS Regresi Linear Berganda ................................. 140
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era digital saat ini keberadaan teknologi tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan kita. Dengan perkembangannya yang pesat dari waktu ke waktu
membuat teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan penting dalam hidup
manusia. Teknologi saat ini sudah memasuki hampir semua aspek kehidupan kita.
Hampir setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari selalu melibatkan keberadaan
teknologi.
Salah satu bidang teknologi yang sangat penting dalam kehidupan kita
adalah teknologi telekomunikasi. Perkembangan teknologi telekomunikasi dewasa
ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan kebutuhan
manusia untuk berkomunikasi semakin besar. Manusia secara naluri, akan selalu
mencoba untuk berkomunikasi satu sama lainnya. Manusia melakukan komunikasi
untuk mencapai berbagai macam tujuan, menghilangkan rasa kesepian,
menunjukkan ketertarikan, sarana tukar pikiran, hingga tuntutan pekerjaan
(Santoso dalam Nursinta Hamaniar, 2013:1).
Dalam perkembangannya teknologi telekomunikasi selalu mengalami
perubahan dan evolusi dari waktu ke waktu. Pada masa lalu media telekomunikasi
2
yang ada tidak efisien dan hanya bersifat satu arah dalam penyampaian
informasinya, seperti penggunaan surat, radio panggil (pager), ataupun telegram.
Namun saat ini media telekomunikasi menjadi semakin praktis dan mudah
digunakan. Jika dulu kita hanya menggunakan telepon di tempat-tempat tertentu
seperti di telepon umum atau di rumah, saat ini kita dapat melakukan sambungan
telepon di mana saja dengan menggunakan handphone. Bahkan di era digital saat
ini media telekomunikasi menjadi semakin maju dan berkembang dengan
keberadaan ponsel pintar atau smartphone.
Menurut Gary B., Thomas J., dan Misty E. (2007:19), smartphone adalah
telepon yang internet enable yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital
Assistant (PDA) seperti fungsi kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator,
dan catatan. Smartphone mempunyai fungsi seperti komputer, sehingga
kedepannya teknologi smartphone dipercaya akan menyingkirkan teknologi
komputer desktop terutama dalam hal pengaksesan data dengan internet.
Di Indonesia sendiri perkembangan smartphone mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga riset GFK
(Gesellschaft für Konsumforschung) Asia seperti diberitakan The Next Web, pada
kuartal pertama 2014 Indonesia memiliki pertumbuhan pasar smartphone sebesar
68%.
Total smartphone yang terjual di Indonesia mencapai 7,3 juta unit, atau dua
per lima dari total penjualan di Asia Tenggara. Jumlah ini mengungguli negara
lain di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand yang mengalami pertumbuhan
pasar sebanyak 59% dan 45% per tahun (tekno.kompas.com, 2014).
3
Sedangkan menurut data yang dikeluarkan oleh Horace H. Dediu dalam
blognya asymco.com, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah
pengguna smartphone terbesar di dunia. Indonesia ada di peringkat 6 jumlah
pengguna smartphone terbesar di dunia. Indonesia hanya kalah dari China,
Amerika Serikat, India, Brazil dan Jepang yang ada di posisi 5 besar. Dalam data
tersebut disebutkan Indonesia memiliki pengguna aktif sebanyak 47 juta, atau
sekitar 14% dari seluruh pengguna ponsel (inet.detik.com, 2014).
Data diatas menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial
dalam penjualan smartphone. Tingginya tingkat penggunaan smartphone di
Indonesia tidak lepas dari kebutuhan masyarakat Indonesia yang tinggi akan
berkomunikasi. Selain itu banyaknya fungsi-fungsi lain yang ditawarkan
smartphone seperti penggunaan media sosial, akses internet, pemutar musik, dan
konten multimedia yang memadai juga menjadi alasan utama masyarakat untuk
memutuskan membeli smartphone dibandingkan perangkat ponsel lain.
Berdasarkan riset yang dilakukan Google, diungkapkan bahwa 62%
pengguna internet di Indonesia melakukan akses internet dengan hanya
menggunakan smartphone. Selain itu riset ini juga menyatakan bahwa 66% orang
Indonesia yang berbelanja akan meriset produk menggunakan smartphone sebelum
membeli. 42% orang Indonesia mendengarkan dan memutar musik dengan
menggunakan smartphone dan 59% orang Indonesia akan mencari informasi
setidaknya satu kali dalam sebulan dengan menggunakan smartphone mereka
(tekno.tempo.co, 2015).
4
Sedangkan menurut survey yang dilakukan lembaga Nielsen yang berjudul
"Nielsen on Device Meter" pada akhir 2013 diungkapkan bahwa penduduk
Indonesia menggunakan ponsel pintar selama 189 menit per hari atau lebih dari 3
jam sehari. Selain untuk komunikasi, ponsel pintar juga sering digunakan untuk
aktivitas hiburan. Data Nielsen on Device mencatat, selama 62 menit per hari
penduduk Indonesia menggunakan ponselnya untuk komunikasi, seperti telepon,
kirim pesan teks, dan e-mail. Kegiatan hiburan seperti bermain game dan
menikmati konten multimedia juga sering dilakukan penduduk Indonesia, rata-rata
45 menit per hari. Aktivitas terlama lainnya adalah mengutak-atik dan memahami
aplikasi yang baru diunduh selama 38 menit per hari, diikuti oleh aktivitas
berselancar internet selama 37 menit per hari (tekno.kompas.com, 2014).
Hal ini menunjukkan bahwa smartphone saat ini bukan hanya sekedar
sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan akan komunikasi saja, namun saat ini
smartphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup penggunanya. Saat ini hampir
setiap aktifitas dan waktu yang dimiliki dijalani dengan menggunakan smartphone,
seperti dalam bekerja, bermain, bersosialisasi, ataupun dalam menjalani kegiatan
sehari-hari lainnya. Seperti yang diungkapkan Rhenald Kasali (2007:225), gaya
hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan
uangnya. Gaya hidup mempengaruhi seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan-
pilihan konsumsi seseorang.
Tingginya permintaan terhadap produk smartphone juga membuat
persaingan antara produsen-produsen smartphone semakin ketat. Para produsen
smartphone berlomba-lomba untuk dapat menarik hati konsumen agar membeli
5
produk mereka. Salah satu cara untuk dapat menarik konsumen adalah dengan
melakukan promosi. Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang
membujuk konsumen sasaran agar membelinya (Kotler & Keller, 2009:41).
Peran promosi menjadi sangat penting karena promosi dilakukan untuk
dapat memberikan informasi dan pemahaman yang dibutuhkan konsumen sebelum
melakukan keputusan pembelian. Promosi juga dilakukan untuk merangsang
konsumen agar tertarik untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan.
Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan menampilkan
iklan di media massa, media elektronik atau dengan menggunakan media internet.
Selain itu promosi juga dapat dilakukan dengan melalui penjualan personal,
promosi penjualan, hubungan masyarakat ataupun dengan pemasaran langsung
(Tjiptono, 2008:219).
Selain promosi, produsen-produsen smartphone juga dituntut untuk dapat
menghasilkan produk berkualitas yang dapat memenuhi ekspektasi konsumen.
Kualitas suatu produk menjadi sangat penting ditengah-tengah persaingan yang
ketat antara produsen. Sebuah produk yang berkualitas memiliki nilai tambah
dibandingkan produk lainnya.
Kualitas produk merupakan totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa
yang bergantung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan
atau yang tersirat (Kotler & Keller, 2009:143). Semakin baik kualitas suatu produk
maka akan membuat konsumen semakin yakin dan percaya dalam memilih produk
tersebut.
6
Seiring dengan perkembangan smartphone yang sangat pesat dewasa ini,
maka semakin banyak pula merek-merek yang bermunculan di masyarakat. Salah
satu merek yang banyak digunakan dan sangat dikenal masyarakat adalah
Samsung. Samsung merupakan perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang
saat ini menjadi salah satu perusahaan besar di pasar smartphone Indonesia.
Dalam sebuah survei yang dilakukan www.topbrand-award.com, pada
tahun 2015 Samsung berhasil mengungguli merek-merek smartphone lain dan
mendapatkan kategori merek TOP. Dalam survey tersebut Samsung memiliki Top
Brand Index (TBI) sebesar 29,7%. Hasil survey tersebut dapat dilihat dari tabel
1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1
Top Brand Index Smartphone tahun 2015
Merek TBI TOP
Samsung 29,7% TOP
Blackberry 24,7% TOP
Nokia 16,7% TOP
IPhone 4,5%
Smartfren 3,8%
Cross 3,0%
Advan 2,9%
Sumber: www.topbrand-award.com, 2015
7
Keberhasilan Samsung dalam memimpin pasar smartphone tidak lepas dari
strategi pemasaran yang baik. Samsung dikenal sebagai salah satu merek yang
melakukan promosi dengan baik. Tidak hanya dengan menampilkan iklan di
media elektronik, internet ataupun di media massa saja, Samsung juga sering
memberikan insentif dalam penjualan produknya. Selain itu mereka juga sering
mengadakan event-event untuk dapat menjaga hubungan baik dengan konsumen
dan menarik konsumen agar membeli produknya.
Selain itu Samsung juga dikenal sebagai perusahaan yang memperhatikan
kualitas dari produk yang mereka hasilkan. Sebagai perusahaan yang sudah
berpengalaman dalam menghasilkan berbagai macam jenis produk, Samsung
selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang mereka
miliki. Hal ini pula yang membuat konsumen merasa yakin dan percaya untuk
memilih produk-produk yang dihasilkan oleh Samsung.
Berdasarkan alasan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk menjadikan
produk smartphone Samsung sebagai objek pada penelitian ini. Pada penelitian ini
penulis juga menggunakan wilayah Jakarta Pusat sebagai lokasi penelitian. Jakarta
Pusat merupakan wilayah terkecil diantara wilayah lain di Jakarta dengan luas
wilayah sebesar 4.813,22 Ha. Jakarta Pusat terdiri dari 8 Kecamatan, 44
Kelurahan, 393 Rukun Warga dan 4.646 Rukun Tetangga. Meskipun memiliki
luas yang lebih kecil dibandingkan wilayah lain di Jakarta, Jakarta Pusat
merupakan wilayah yang strategis di Jakarta baik secara ekonomi, politik, maupun
sosial. Hal ini ditandai dengan keberadaan kantor pemerintahan baik dari dalam
maupun luar negeri, selain itu banyaknya perusahaan-perusahaan besar dan juga
8
banyaknya pusat perbelanjaan dan hiburan menjadi daya tarik tersendiri yang
dimiliki wilayah Jakarta Pusat. Secara sosial seperti halnya wilayah Jakarta secara
keseluruhan, wilayah Jakarta Pusat juga memiliki penduduk yang beragam dengan
kelas sosial yang berbeda-beda pula.
Berdasarkan keseluruhan fenomena diatas dengan meneliti segi gaya
hidup, promosi, kualitas produk dan keputusan pembelian, peneliti akan menyusun
penelitian yang berjudul “ ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP,
PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG (Studi Kasus pada Konsumen
Smartphone Samsung Wilayah Jakarta Pusat)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah gaya hidup secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian pada smartphone Samsung?
2. Apakah promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian pada smartphone Samsung?
3. Apakah kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian pada smartphone Samsung?
4. Apakah gaya hidup, promosi, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian pada smartphone Samsung?
9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian
pada smartphone Samsung.
b. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian pada
smartphone Samsung.
c. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
pada smartphone Samsung.
d. Untuk menganalisis pengaruh gaya hidup, promosi, dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian pada smartphone Samsung.
2. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat dan
kontribusi sebagai berikut:
a. Bagi Akademisi
Penelitian ini membantu memberikan kontribusi bagi ilmu manajemen
pemasaran dan sebagai bahan pertimbangan bagi rekan-rekan mahasiswa
yang mengadakan penelitian yang sama serta menjadi bahan referensi untuk
melakukan penelitian di masa yang akan datang agar dapat dihasilkan
temuan-temuan yang lebih baik dan lebih bervariasi.
b. Bagi Penulis
Sebagai alat untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh
sehingga penulis dapat menambah pengetahuan secara praktis mengenai ilmu
10
manajemen pemasaran terutama pada topik yang berkaitan dengan promosi,
gaya hidup, kualitas produk, dan keputusan pembelian.
c. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi
kepentingan praktisi manajerial dalam bidang manajemen pemasaran,
khususnya bagi perusahaan yang menerapkan strategi promosi, kualitas
produk dan gaya hidup.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Gaya Hidup
a. Pengertian Gaya Hidup
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:170), gaya hidup atau lifestyle
adalah pola hidup seseorang yang tergambarkan pada psikografisnya.
Psikografis membutuhkan pengukuran dimensi AIO utama konsumen
yaitu activities/ kegiatan (pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kelas sosial),
interest/minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opinions (tentang
diri mereka sendiri, isu-isu sosial, bisnis, produk).
Orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan
yang sama mungkin akan memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup
atau lifestyle seseorang menunjukan pola kehidupan orang yang
bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya
(Simamora, 2003:89).
Menurut Rhenald Kasali (2007:225), gaya hidup pada prinsipnya
adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya
hidup mempengaruhi seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan
konsumsi seseorang. Orang-orang yang berorientasi pada karir akan
memilih pakaian, buku, majalah, komputer, dan barang-barang lainnya
yang berbeda dengan mereka yang berorientasi pada keluarga. Demikian
12
pula bagi mereka yang sudah meraih sukses, tentu mempunyai cara-cara
konsumsi yang berbeda dengan yang merintis.
Sedangkan menurut Setiadi (2010:77) gaya hidup secara luas
sebagai cara hidup yang diindentifikasi oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting
dalam lingkungannya (minat), dan apa yang mereka pikirkan terhadap
diri mereka sendiri dan sekitarnya (pendapat)
b. Dimensi Gaya Hidup
Menurut Engel dalam Sumarwan (2011:173) menyatakan bahwa
pengukuran gaya hidup dapat dilakukan dengan aktivitas/sikap,
ketertarikan/minat, dan pendapat konsumen. Jadi sikap/aktivitas tertentu
yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu objek tertentu/merek produk
dapat mencerminkan gaya hidupnya.
Assael (1984) dalam Della Aresa (2012:28) mengungkapkan
pengukuran mengenai variabel gaya hidup dapat diukur melalui ketiga
dimensi yang terdapat gaya hidup yaitu aktivitas, minat, dan opini.
Menurut Kasali (2007:226), Para peneliti pasar yang menganut
pendekatan gaya hidup cenderung mengklasifikasikan konsumen
berdasarkan variabel-variabel AIO, yaitu aktivitas, minat, dan opini.
Joseph Plummer dalam Kasali (2007:226) mengatakan bahwa segmentasi
gaya hidup mengukur aktivitas-aktivitas manusia dalam hal:
1) Bagaimana mereka menghabiskan waktunya.
2) Minat mereka, apa yang dianggap penting di sekitarnya
13
3) Pandangan-pandanganya baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap
orang lain
4) Karakter-karakter dasar seperti tahap yang mereka telah lalui dalam
kehidupan (life cycle), penghasilan, pendidikan, dan dimana mereka
tinggal.
Tabel 2.1.
Dimensi Gaya Hidup
Sumber: Plummer (1974) dalam Kasali (2007:227)
1) Aktivitas (activities)
Aktivitas adalah bagaimana konsumen menghabiskan waktu
dalam kehidupan sehari-hari (Setiadi , 2010:78).
2) Minat (interest)
Adalah sesuatu hal yang menjadi minat atau apa saja yang ada di
sekeliling konsumen yang dianggap penting dalam kehidupan dan
berinteraksi sosial (Setiadi, 2010:78).
Aktivitas Minat Opini
Bekerja Keluarga Terhadap diri sendiri
Hobi Rumah Isu-isu sosial
Kegiatan sosial Pekerjaan Politik
Liburan Komunitas Bisnis
Hiburan Rekreasi Ekonomi
Keanggotaan
organisasi Fashion Pendidikan
Komunitas Makanan Kebudayaan
Belanja Media Produk-produk
Olahraga Prestasi Masa depan
14
3) Opini (opinions)
Opini adalah cara konsumen memandang diri sendiri dan dunia
di sekitar mereka (Setiadi, 2010:78).
c. Segmentasi Gaya Hidup
Menurut Solomon (2007) dalam Della Aresa (2012:24), pembagian
gaya hidup dilihat dari segmentasi pasar, yaitu gaya hidup tradisional
(traditional life style), gaya hidup orientasi diri (self oriented life style),
gaya hidup konservatif (conservative life style), dan gaya hidup hemat
dan praktis (frugal and practical lifestyle).
Di Indonesia dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh
Plummer, Susianto dalam Kasali (2007:227) berhasil memetakan 6
segmen gaya hidup remaja di Jakarta. Ke 6 segmen itu adalah:
1) Hura-hura
Yaitu kelompok yang menyukai „hura-hura‟, dalam artian tidak
terlalu serius terlibat dalam suatu hal. Sebagaian besar kelompok ini
adalah mereka yang senang dengan „keramaian kota‟
2) Hedonis
Adalah segmen yang mengarahkan aktifitasnya untuk mencari
kenikmatan hidup. Mereka banyak menghabiskan waktu di luar
rumah, dan cenderung membeli barang-barang yang berharga mahal
untuk kesenangan.
15
3) Rumahan
Atau biasa disebut anak rumahan, yaitu mereka yang lebih
banyak menghabiskan waktunya dirumah dan tidak bayak bergaul
dengan teman-yang ada disekitar lingkungannya. Mereka berorientasi
pada keluarga dan agak perhitungan dalam menghabiskan uang
sakunya.
4) Sportif
Yaitu mereka yang senang berolahraga dan banyak mendapatkan
prestasi pada bidang keluarga. Biasanya mereka tidak memikirkan
penampilan dan lebih terbuka terhadap situasi.
5) Kebanyakan
Adalah tipe yang paling umum ditemui, mereka agak berhati-hati
dalam bertindak dan mengambil keputusan. Cenderung konformis dan
kurang berani menjadi inisiator.
6) Orang untuk Orang Lain
Adalah kelompok yang peka terhadap kebutuhan orang lain,
dapat diandalkan dan bersikap sosial, produktif, dan mengutamakan
kebersamaan dalam keluarga.
2. Promosi
a. Pengertian Promosi
Menurut Kotler & Keller (2009:510) menyatakan bahwa promosi
adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan
16
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang
suatu produk atau brand yang dijual.
Menurut Tjiptono (2008: 219), pada hakekatnya promosi adalah
suatu bentuk komunikasi pemasaran. Adapun yang dimaksud dengan
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan/atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan. Promosi merupakan variabel dalam kerangka bauran
pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam
pemasaran dan memperkenalkan produk dan jasa kepada konsumen
(Swastha dan Irawan, 2008:349).
Menurut Ratih Hurriyati (2008:58) Promosi adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran, yang merupakan aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan
meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
bersangkutan.
b. Tujuan Promosi
Menurut Tjiptono (2008: 222) tujuan promosi di antaranya adalah:
1) Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan
(category need).
17
2) Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk
kepada konsumen (brand awareness).
3) Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4) Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand puchase
intention).
5) Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (puchase
facilitation).
6) Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Sedangkan Swastha dan Irawan (2008: 253) mengungkapkan tujuan
promosi adalah:
1) Modifikasi tingkah laku
Kegiatan promosi yang dilakukan sebagai usaha untuk merubah
tingkat laku yang sudah ada. Penjualan akan selalu berusaha
memberikan kesan baik pada produk yang dijualnya.
2) Memberitahu
Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitahukan pasar yang
dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat
informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di
dalam siklus kehidupan produk. Kiranya hal ini merupakan masalah
penting untuk meningkatkan permintaan. Sebagai orang tidak akan
membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk
tersebut dan apa faedahnya. Promosi yang bersifat memberitahukan
18
penting bagi konsumen karena dapat membantu pengambilan
keputusan untuk membeli.
3) Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk kurang disenangi orang namun
kenyataan sekarang ini banyak yang muncul adalah promosi yang
bersifat membujuk. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong
pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan
secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan
positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan pengaruh dalam
waktu lama terhadap perilaku pembeli.
4) Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan, dilakukan untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu
dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan
produk. Ini berarti hak perusahaan berusaha untuk saling tidak
mempertahankan pembeli yang ada. Jadi secara singkat promosi
berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat mengenal produk
perusahaan, lalu memahaminya berubah sikap, menyukai, dan yakin
untuk membeli.
c. Bauran Promosi
Menurut Swastha dan Irawan (2008:349), bauran pemasaran adalah
kombinasi strategi yang paling baik dari periklanan, personal selling, dan
19
alat promosi yang lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai
tujuan penjualan.
Menurut Tjiptono (2008:219) beberapa jenis promosi yang sering
digunakan untuk mencapai tujuan penjualan yaitu:
1) Periklanan (advertising)
Periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal,
promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan sponsor
yang dibayar. Segala biaya yang harus dibayar sponsor untuk
melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan,
barang atau jasa dengan mempromosikan pada iklan di televisi dan
media massa.
2) Penjualan Personal (personal selling)
Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam
rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan
pelanggan.
3) Promosi Penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan suatu produk atau jasa.
4) Hubungan Masyarakat (public relation)
Hubungan masyarakat adalah suatu usaha (variasi) dari
rancangan program guna memperbaiki, mempertahankan, atau
melindungi perusahaan atau citra produk.
20
5) Pemasaran Langsung (direct marketing)
Komunikasi secara langsung yang digunakan dari mail,
telepon, fax, e-mail, atau internet untuk mendapatkan tanggapan
langsung dari konsumen secara jelas.
3. Kualitas Produk
a. Pengertian Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 266), produk sebagai segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan.
Menurut Tjiptono (2008:95), produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,
disewa, digunakan, atau dikonsumsi pasar, baik pasar konsumen akhir
ataupun pasar industrial sebagai pemenuhan kebutuhan atas keinginan
pasar yang bersangkutan.
b. Tingkatan Produk
Menurut Kotler dan Keller (2009:4) dalam merencanakan tawaran
pasarnya, pemasar perlu memikirkan secara mendalam 5 tingkat produk.
Dimana masing-masing tingkatannya menambahkan lebih banyak nilai
pelanggan dan kelimanya membentuk hierarki nilai pelanggan, yaitu:
1) Manfaat inti (core benefit)
Yaitu layanan atau manfaat mendasar yang sepenuhnya dibeli
pelanggan
21
2) Produk dasar (basic product)
3) Produk yang diharapkan (expected product)
Yaitu beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan
pembeli ketika mereka membeli produk ini.
4) Produk yang ditingkatkan (augmented product)
Yaitu beberapa atribut atau kondisi yang melampaui harapan
pelanggan.
5) Calon produk (potential product)
Yaitu meliputi segala kemungkinan peningkatan dan perubahan
yang mungkin akan dialami produk atau tawaran tersebut pada masa
mendatang.
c. Atribut Produk
Pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan pendefinisian
manfaat yang akan ditawarkan produk dan jasa tersebut. Manfaat ini
dikomunikasikan dan dihantarkan oleh atribut produk. Menurut Kotler
dan Armstrong (2008:272), terdapat beberapa macam atribut produk,
yakni :
1) Kualitas Produk, yakni salah satu sarana positioning utama pemasar.
Kualitas memiliki dampak langsung pada kinerja produk atau jasa.
Oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan
pelanggan.
2) Fitur Produk, yakni sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam
fitur, model dasara, model tanpa tambahan apapun, merupakan titik
22
awal. Perusahaan dapat menciptakan tingkat model yang lebih tinggi
dengan menambahkan lebih banyak fitur.
3) Gaya dan Desain Produk, yakni cara lain untuk menambah nilai
pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang berbeda.
Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya
menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik atau bahkan
membosankan.
d. Pengertian Kualitas Produk
Kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang
menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi prasyarat kebutuhan
pelanggan atau menilai sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu
memenuhi kebutuhannya (Tjiptono, 2008:112)
Menurut Kotler dan Keller (2009:143), kualitas adalah totalitas
fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
kemampuannya memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
Menurut Kotler & Amstrong (2008:272) Kualitas produk adalah
salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas memiliki dampak
langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu, kualitas
berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Dalam arti yang
lebih sempit, kualitas dapat di definisikan sebagai bebas dari kerusakan.
Akan tetapi, sebagian besar perusahaan yang berpusat pada pelanggan,
melangkah jauh melampaui definisi sempit ini.
23
e. Dimensi Kualitas Produk
Menurut Garvin dalam Rahmat Sazli (2012:9) terdapat 8 dimensi
kualitas produk yang bisa dimainkan oleh pemasar, yaitu:
1) Kinerja (performance)
Yaitu karakteristik atau fungsi utama suatu produk. Merupakan
manfaat utama produk yang kita beli. Biasanya merupakan
pertimbangan pertama kita membeli produk.
2) Fitur (feature)
Yaitu karakteristik atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi
manfaat dasar dari suatu produk. Fitur bersifat pilihan bagi konsumen.
Kalau manfaat utama sudah standar, fitur seringkali ditambahkan.
3) Kehandalan (reliability)
Yaitu peluang suatu produk terjadi kegagalan atau kerusakan
dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil terjadinya kerusakan,
semakin handal produk tersebut.
4) Daya Tahan (durability)
Yaitu menunjukkan usia produk, yakni jumlah pemakaian suatu
produk sebelum produk tersebut rusak atau digantikan. Semakin lama
daya tahan suatu produk maka semakin awet. Produk yang awet
dipersepsikan lebih berkualitas dibandingkan produk yang cepat rusak
atau diganti.
24
5) Kesesuaian (conformance)
Yaitu kesesuaian kinerja produk dengan standar yang dinyatakan
suatu produk. Ini semacam janji yang harus dipenuhi oleh produk.
Produk yang memiliki kualitas ini berarti sesuai dengan standarnya.
6) Kemampuan diperbaiki (serviceability)
Kualitas produk ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki
mudah, cepat, dan kompeten. Produk yang mampu diperbaiki
tentunya kualitasnya lebih tinggi dibandingkan produk yang sulit atau
tidak dapat diperbaiki.
7) Keindahan (aesthetic)
Keindahan meyangkut tampilan produk yang membuat
konsumen suka. Ini seringkali dilakukan dalam bentuk desain produk
atau kemasannya. Beberapa merek memperbaharui wajahnya agar
lebih cantik dimata konsumen.
8) Kualitas yang Dirasakan (perceive quality)
Yaitu menyangkut penilaian konsumen terhadap citra, merek,
atau iklan. Produk-produk yang bermerek terkenal biasanya
dipersepsikan lebih berkualitas dibanding merek-merek yang tidak
dikenal. Inilah sebabnya produk selalu berupaya membangun
mereknya sehingga memiliki ekuitas merek yang tinggi.
25
4. Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Keller (2009:235) yang dimaksud keputusan
pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari
menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian
informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif pembelian,
keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian.
Menurut Alma Buchari (2011:96), keputusan pembelian merupakan
suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan,
teknologi, politik, budaya, produk, harga, lokasi, promosi, physical
evidence, people dan process, sehingga membentuk suatu sikap pada
konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan
berupa respon yang muncul tentang produk apa yang akan dibeli.
Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2009:112)
adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan
pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, harus
tersedia beberapa alternatif pilihan.
b. Tahap-tahap Proses Pengambilan Keputusan
Kotler dan Keller (2009:235) mengungkapkan proses pengambilan
keputusan pembelian suatu produk dapat digambarkan dalam 5 tahap
yaitu:
26
Gambar 2.1
Tahapan Proses Pengambilan Keputusan
1) Pengenalan Masalah
Kotler dan Keller (2009:235) mengungkapkan proses pembelian
dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau kebutuhan.
Pengenalan kebutuhan ini ditujukan untuk mengetahui adanya
kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi dan terpuaskan. Jika
kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera
memahami adanya kebutuhan yang belum segera dipenuhi atau masih
bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama-sama harus
segera dipenuhi.
Menurut Swastha dan Handoko (2000:107) pengenalan masalah
adalah suatu proses yang kompleks yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
a) Proses ini melibatkan secara bersama-sama banyak variabel-
variabel termasuk pengamatan, proses belajar, sikap, karakteristik
kepribadian dan macam-macam kelompok sosial dan referensi
yang mempengaruhinya.
Pengenalan
Masalah
Mencari
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Perilaku
Pasca Pembelian
Pengenalan Masalah
Keputusan
Pembelian
Sumber : Kotler dan Keller (2009:235)
27
b) Proses pengenalan masalah merupakan suatu proses yang lebih
kompleks dari penganalisaan motivasi. Walaupun proses tersebut
melibatkan motif-motif pembelian, tetapi selain itu melibatkan juga
sikap, konsep diri, dan pengaruh-pengaruh lain.
c) Proses ini melibatkan juga proses perbandingan dan pembobotan
yang kompleks terhadap macam-macam kebutuhan yang relatif
penting, sikap tentang bagaimana menggunakan sumber keuangan
yang terbatas untuk berbagai alternatif pembelian, dan sikap
tentang kualitatif dari kebutuhan yang harus dipuaskan.
2) Mencari Informasi
Seseorang yang tergerak oleh stimulus akan berusaha mencari
lebih banyak informasi yang terlibat dalam pencarian akan kebutuhan.
Pencarian merupakan aktivitas termotivasi dari pengetahuan yang
tersimpan dalam ingatan dan perolehan informasi dari lingkungan.
Menurut Kotler dan Keller (2009:235-236) sumber informasi
konsumen terdiri atas empat kelompok, yaitu:
a) Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b) Sumber komersial meliputi iklan, tenaga penjual, pedagang
perantara, pengemasan.
c) Sumber umum meliputi media massa, organisasi ranting
konsumen.
d) Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan,
penggunaan produk.
28
3) Evaluasi Alternatif
Menurut Kotler dan Keller (2009:237) evaluasi alternatif
merupakan proses di mana suatu alternatif pilihan disesuaikan dan
dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsep dasar dalam
proses evaluasi konsumen terdiri atas empat macam:
a) Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.
b) Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk.
c) Konsumen memandang setiap produk sebagai kumpulan atribut
dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan
manfaat yang dicari dalam memuaskan kebutuhan.
d) Konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda dalam memandang
atribut-atribut yang dianggap relevan dan penting.
Evaluasi sering mencerminkan keyakinan dan sikap. Melalui
bertindak dan belajar, orang mendapatkan keyakinan dan sikap.
Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang
tentang gambaran sesuatu. Keyakinan orang tentang produk atau
merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah
pentingnya dengan keyakinan adalah sikap. Sikap (attitude) adalah
evaluasi, perasaan emosi dan kecenderungan tindakan yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada
seseorang terhadap objek atau gagasan tertentu.
29
4) Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi
atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen
juga dapat membentuk niat membeli merek yang paling disukai.
Dalam melaksanakan maksud pembelian konsumen dapat mengambil
lima subkeputusan yaitu merek, dealer, kuantitas, waktu dan metode
pembayaran. Dalam pembelian produk sehari-hari keputusannya lebih
kecil dan kebebasannya juga lebih kecil (Kotler & Keller, 2009:240).
5) Perilaku Pasca Pembelian
Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli, melainkan
berlanjut hingga periode pasca pembelian. Setelah pembelian
konsumen mungkin mengalami ketidaksesuaian karena memerhatikan
atau mendengar hal-hal yang menyenangkan dari merek lain, dan
akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung keputusan
pembelian.
Setelah pembelian produk terjadi, konsumen akan mengalami
suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau
ketidakpuasan pembeli dengan produk akan mempengaruhi tingkah
laku berikutnya. Kepuasan pembelian adalah fungsi dari seberapa
sesuainya harapan pembeli produk dengan kinerja yang dipikirkan
pembeli atas produk tersebut.
Konsumen yang merasa puas akan memperlihatkan peluang
membeli yang lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya. Konsumen
30
yang merasa puas akan cenderung mengatakan sesuatu yang serba
baik tentang produk yang bersangkutan kepada orang lain. Apabila
konsumen dalam melakukan pembelian tidak merasa puas dengan
produk yang telah dibelinya ada dua kemungkinan yang akan
dilakukan oleh konsumen. Pertama, dengan meninggalkan atau
konsumen tidak mau melakukan pembelian ulang. Kedua, ia akan
mencari informasi tambahan mengenai produk yang telah dibelinya
untuk menguatkan pendiriannya mengapa ia memilih produk itu
sehingga ketidakpuasan tersebut dapat dikurangi (Kotler dan Keller,
2009:243-244).
31
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No Judul
Penelitian
Peneliti
dan Tahun
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan dan
Perbedaan dengan
Penelitian yang Diteliti
1 Pengaruh Gaya
Hidup
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Smartphone
Berbasis
Android
Agus
Salim
(2011)
Regresi
Linier
Hasil penelitian
menyatakan
terdapat
pengaruh yang
signifikan antara
variabel gaya
hidup terhadap
variabel
keputusan
pembelian. Hal
tersebut dapat
dijelaskan
bahwa 49,5%
variabel
keputusan
pembelian
dipengaruhi oleh
variabel gaya
hidup
Penelitian ini
menggunakan metode
penelitian regresi
linier sederhana,
dimana gaya hidup
digunakan sebagai
satu-satunya variabel
bebas yang digunakan
dalam penelitian. Hal
ini tentunya berbeda
dengan penelitian
yang dilakukan
penulis dimana
terdapat variabel
bebas lain yang
digunakan dalam
penelitian yaitu
promosi dan kualitas
produk. Namun
terdapat persamaan
pada kedua penelitian
ini yaitu variabel gaya
hidup memiliki
pengaruh secara
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
32
2 Pengaruh
Kualitas
Produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Handphone
Blackberry
Pada
Mahasiswa
Ekonomi
Universitas
Singaperbangs
a Karawang
Puji
Isyanto
Eman S
Herligiani
(2012)
Regresi
Linier
Dengan
pengujian
hipotesis pada
tingkat
kesalahan 5%
didapat nilai t
hitung sebesar
16,153 lebih
besar dari t tabel
1,645, dengan
demikian Ho
ditolak yang
artinya variabel
kualitas produk
berpengaruh
terhadap
variabel
keputusan
pembelian
Penelitian ini
menggunakan metode
penelitian regresi
linier sederhana,
dimana kualitas
produk digunakan
sebagai satu-satunya
variabel bebas yang
digunakan dalam
penelitian. Hal ini
tentunya berbeda
dengan penelitian
yang dilakukan
penulis dimana
terdapat variabel
bebas lain yang
digunakan dalam
penelitian yaitu
promosi dan gaya
hidup. Namun
terdapat persamaan
pada kedua penelitian
ini yaitu variabel
kualitas produk
memiliki pengaruh
secara signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
33
3 Pengaruh
Kualitas
Produk, Citra
Merek, Harga,
dan Promosi
terhadap
Keputusan
Pembelian
Mobil Jenis
MPV Merek
Toyota Kijang
Innova di
Semarang
Hendra
Noky
Andrianto
(2013)
Regresi
Linier
Berganda
Hasil penelitian
ini menyatakan
bahwa secara
parsial variabel
Kualitas Produk
(X1), Citra
Merek (X2),
Harga (X3) dan
Promosi (X4)
berpengaruh
secara signifikan
terhadap
Keputusan
Pembelian (Y).
dalam penelitian
ini juga
menyatakan
bahwa secara
simultan seluruh
variabel
independen
berpengaruh
secarah positif
dan signifikan
terhadap variabel
dependen yaitu
Keputusan
Pembelian
Pada penelitian ini
metode penelitian yang
digunakan adalah
metode regresi linier
berganda, hal ini sama
dengan penelitian yang
digunakan penulis yang
juga menggunakan
regresi linier berganda
sebagai metode
penelitian. Namun
terdapat perbedaan
pada salah satu variabel
bebas yang diteliti yaitu
jika pada penelitian ini
citra merek digunakan
sebagai salah satu
variabel bebas maka
berbeda dengan
penelitian yang
dilakukan penulis yang
menggunakan gaya
hidup sebagai variabel
bebas selain kualitas
produk dan promosi.
Hasil yang dihasilkan
pada kedua penelitian
memiliki kesamaan
yaitu variabel kualitas
produk dan promosi
baik secara simultan
ataupun parsial
berpengaruh secara
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
34
4 Pengaruh
Produk, Harga,
Promosi, dan
Distribusi
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Konsumen
pada Produk
Projector
Microvision
Doni
Hariadi,
Soebari
Martoatmo
djo (2013)
Regresi
Linier
Berganda
Hasil penelitian
ini menyatakan
bahwa secara
simultan
maupun parsial
variabel Produk,
Harga, Promosi
dan Distribusi
berpengaruh
secara signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
Dimana variabel
produk
berpengaruh
paling dominan
dengan
koefisien
determinasi
parsial sebesar
15,21%, lebih
besar
dibandingkan
variabel lainnya.
Pada penelitian ini
metode penelitian
yang digunakan
adalah metode regresi
linier berganda, hal ini
sama dengan
penelitian yang
digunakan penulis
yang juga
menggunakan regresi
linier berganda
sebagai metode
penelitian. Namun
terdapat perbedaan
pada beberapa
variabel bebas yang
diteliti, yaitu jika pada
penelitian ini
menggunakan produk,
harga, dan distribusi
sebagai variabel bebas
yang diteliti selain
promosi, maka
penelitian yang
dilakukan penulis
menggunakan gaya
hidup dan kualitas
produk sebagai
variabel bebas selain
promosi. Hasil yang
dihasilkan pada kedua
penelitian ini memiliki
kesamaan dimana
variabel promosi baik
secara parsial maupun
simultan berpengaruh
secara signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
35
5 The Influence
of Lifestyles
and Consumer
Attitudes on
Product
Purchasing
Decision via
Online
Shopping in
Indonesia
Wike W.,
AMA
Suyanto
(2014)
Analisis
Deskriptif
Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa dimata
responden
variabel gaya
hidup dan
perilaku
konsumen
merupakan faktor
yang signifikan
dalam
mempengaruhi
responden untuk
melakukan
keputusan
pembelian
menggunakan
online shopping
di Indonesia
Terdapat perbedaan
pada penelitian ini
dengan penelitian yang
dilakukan penulis,
dimana pada penelitian
ini menggunakan
perilaku konsumen
sebagai salah satu
variabel bebas selain
gaya hidup, sedangkan
pada penelitian yang
digunakan penulis
menggunakan promosi
dan kualitas produk
sebagai variabel bebas
yang diteliti. Hasil
yang dihasilkan kedua
penelitian memiliki
persamaan dimana
gaya hidup
berpengaruh secara
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Sumber: Diolah dari berbagai literatur
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu diatas maka dihasilkan
model pemikiran yang akan menjadi pedoman dalam penelitian ini, yang
selanjutnya akan menunjukan pengaruh antara variabel independen yaitu gaya
hidup, promosi, dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian, yang akan digambarkan dalam kerangka pemikiran pada
Gambar 2.2 berikut:
36
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011:64). Hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
Metode Regresi Linier Berganda
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas Uji Heteroskedatisitas
Kesimpulan dan Implikasi
Uji Multikolinieritas
Gaya Hidup
(X1) Promosi (X2)
Kualitas
Produk (X3)
Keputusan
Pembelian (Y)
*((Y)
Uji t (Parsial) Uji F (Simultan) Uji Determinasi
37
1. Hipotesis 1:
Ho : β1 =0; Variabel gaya hidup secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Ha : β1 ≠0; Variabel gaya hidup secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
2. Hipotesis 2:
Ho : β2 =0; Variabel promosi secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Ha : β2 ≠0; Variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
3. Hipotesis 3:
Ho : β3 =0; Variabel kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Ha : β3 ≠0; Variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
4. Hipotesis 4:
Ho : β1,2,3 =0; Variabel gaya hidup, promosi, dan kualitas produk secara
simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ha : β1,2,3 ≠0; Variabel gaya hidup, promosi, dan kualitas produk secara
simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
52
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis signifikansi pengaruh antara
variabel independen dan variabel dependen pada produk yang dijadikan objek
penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel independen yaitu gaya
hidup, promosi dan kualitas produk, dan juga terdapat variabel dependen yaitu
keputusan pembelian. Produk yang dijadikan objek penelitian ini adalah
produk smartphone merek Samsung. Penelitian ini dilakukan dalam periode
bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2011:80). Menurut Kuncoro (2009:103)
populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa
orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk
mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi pada penelitian ini
adalah konsumen pengguna smartphone Samsung di wilayah Jakarta
Pusat.
39
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga,
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu (Sugiyono, 2011:81) .
Menurut Kuncoro (2009:103) sampel adalah suatu himpunan
bagian dari populasi. Berdasarkan teori diatas, maka sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah sebagian konsumen penggguna
smartphone Samsung yang tinggal di daerah Jakarta Pusat.
Metode penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk menjadi sampel (Sugiyono, 2011:84). Teknik sampling
yang dipilih peneliti pada penelitian ini adalah judgement sampling yaitu
pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi
semata. Dengan kata lain sampel sesuai dengan karakteristik populasi yang
diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja
ditemui, dijadikan elemen-elemen sampel penelitian (Hamid, 2010:17).
Dimana sampel yang digunakan didasarkan pertimbangan bahwa
responden pernah membeli atau memakai produk tersebut. Sampel yang
akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk
40
penelitian ini adalah responden yang pernah membeli atau menggunakan
smartphone Samsung.
Untuk menentukan jumlah sampel, bila dalam penelitian yang akan
melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi berganda),
maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang
diteliti (Roscoe dalam Sugiyono, 2011:91). Berdasarkan teori tersebut
karena pada penelitian ini menggunakan 4 variabel penelitian, maka
jumlah minimal anggota sampel adalah 40 (4x10). Pada penelitian ini
penulis menggunakan sampel sebanyak 100, dimana jumlah ini telah
memenuhi persyaratan minimal yakni 40 anggota sampel.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penyusunan
penelitian ini adalah:
1. Data Primer
Menurut Sugiyono (2011:137) data primer adalah sumber data
yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. Teknik
pengumpulan data primer yang dilakukan penulis pada penelitian ini
adalah dengan menyebarkan kuesioner.
Sugiyono (2011:142) menyatakan kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada
penelitian ini kuesioner disebarkan kepada konsumen smatphone merek
Samsung di wilayah Jakarta Pusat.
41
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen (Sugiyono, 2011:137). Data sekunder yang dikumpulkan
pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan penelitian-penelitian
terdahulu, jurnal-jurnal yang terkait pada penelitian, literatur ataupun
dengan internet.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan
utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi
dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti (Istijanto, 2009:31).
Skala pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial (Sugiyono, 2011:93).
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan (Sugiyono, 2011:93). Instrumen pertanyaan atau pernyataan ini
akan menghasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh
setiap nilai skor seperti instrumen di bawah ini:
42
Tabel 3.1
Skala Likert
Sangat tidak
setuju
Tidak
Setuju
Ragu-ragu
Setuju Sangat setuju
1 2 3 4 5
1. Uji Validitas dan Realibilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah jika
pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011: 52).
Menurut Ghozali (2011:52-53) uji validitas dapat dilakukan
dengan membandingkan rhitung (tabel corrected item-total correlation)
dengan rtabel (tabel Product Moment dengan signifikan 0,05) untuk
degree of freedom (df) = n-2. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila
rhitung > rtabel.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2011:48) Uji reliabilitas digunakan untuk
mengukur konsistensi jawaban responden. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu:
43
1). Repeated Measure atau pengukuran ulang.
2) One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali
dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian
Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnaly dalam Ghozali, 2011: 48).
3) Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak
digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal.
Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara, diantaranya yaitu
dengan melihat kurva normal P-Plot. Suatu variabel dikatakan normal
jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar
garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis
diagonal.
b. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali (2011:105) Uji Multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara
variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independent. Jika variabel
44
independent saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independent yang nilai
korelasi antar sesama variabel independent sama dengan nol.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam
model regresi adalah sebagai berikut:
1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris
sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independent
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependent.
2) Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independent. Jika
antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas
0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel independent tidak
berarti bebas dari multikolinieritas. Multikolinieritas dapat
disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel
independent.
3) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya
variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel independent manakah yang dijelaskan oleh variabel
independent lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel
independent menjadi variabel dependent (terikat) dan diregres
terhadap variabel independent lainnya. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independent yang terpilih jika dijelaskan oleh
variabel independent lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama
45
dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off
yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2011:139) Uji Heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang Homokedastisitas atau
tidak terjadi Heterokedastisitas. Kebanyakan data crossection
mengandung situasi heterokedastisitas karena data ini menghimpun
data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, besar).
Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heterokedastisitas adalah dengan cara melihat grafik Plot antara nilai
prediksi variabel terikat (dependent) yaitu ZPRED dengan residualnya
SRESID. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y
sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dengan analisis jika ada pola
tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka
46
mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas dan jika tidak ada pola
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.
4) Uji Regresi Linear Berganda
a. Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Ghozali (2011:83) koefisien determinasi (R2) bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent
menjelaskan variabel dependent. Kelemahan mendasar dalam
penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel
independent yang dimasukkan ke dalam model.
Setiap tambahan satu variabel independent, maka R2
pasti
meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependent. Oleh karena itu, banyak
peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2
pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti
nilai R2, nilai Adjusted R
2 dapat naik atau turun apabila satu variabel
independent ditambahkan ke dalam model. Dalam kenyataan nilai
adjusted R2
dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus
bernilai positif. Menurut Gujarati dalam Ghozali (2011:81), jika dalam
uji empiris didapat nilai adjusted R2
negatif, maka nilainya dianggap
nol.
47
b. Uji t (Uji Parsial)
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel
independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji
pada tingkat signifikansi 0,05.
Menurut Santoso (2004:168), dasar pengambilan keputusan
adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau
Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau
bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap
variabel dependen atau terikat.
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau
Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen
atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap
variabel dependen atau terikat.
c. Uji F (Uji Simultan)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen/terikat. (Ghozali: 2011:98).
48
Menurut Santoso (2004:120), dasar pengambilan keputusan
adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau
Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel
independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat.
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau
Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel
independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen atau terikat.
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel adalah melekatkan arti pada suatu variabel
dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur
variabel itu. Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi
indikator empiris yang meliputi (Sugiyono, 2011:58).
Variabel bebas yang diukur pada penelitian ini adalah gaya hidup
(X1), promosi (X2), dan kualitas produk (X3). Sedangkan variabel terikat
yang diukur pada penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y).
Tabel 3.2
Operasional variabel
No Variabel Sub Variabel Indikator Skala
1. Gaya Hidup (X1),
Plummer dalam
Kasali (2007:227)
1. Activities
a. Bekerja
b. Hobi
c. Kegiatan-kegiatan sosial
d. Liburan
e. Hiburan
Ordinal
49
2. Promosi (X2),
Fandy Tjiptono
(2008:219)
1. Periklanan
(Advertising)
2. Penjualan
personal
(Personal
Selling)
3. Promosi
penjualan (sales
promotion)
4. Hubungan
masyarakat
(public relation)
5. Pemasaran
langsung (direct
marketing)
a. Mempromosikan lewat
media televisi
b. Mempromosikan lewat
media massa
a. Menggunakan jasa
wiraniaga untuk
mensukseskan penjualan
b. Membangun hubungan
dengan pelanggan
a. Memberikan diskon
b. Memberikan cashback
a. Memperbaiki,
mempertahankan dan
melindungi citra produk
a. Komunikasi langsung
untuk mendapatkan
tanggapan konsumen
Ordinal
2. Interest
3. Opinions
f. Keanggotaan Organisasi
g. Komunitas
h. Belanja
i. Olahraga
a. Keluarga
b. Rumah
c. Pekerjaan
d. Komunitas
e. Rekreasi
f. Fashion
g. Media
h. Prestasi
a. Terhadap diri sendiri
b. Isu-isu sosial
c. Bisnis
d. Ekonomi
e. Pendidikan
f. Kebudayaan
g. Produk-produk masa
depan
50
3. Kualitas Produk
(X3), Garvin
dalam Rahmat
Sazli (2012:9)
1. Kinerja
(performance)
2. Fitur (feature)
3. Kehandalan
(reliability)
4. Daya tahan
(durability)
5. Kesesuaian
(conformance)
6. Kemampuan
diperbaiki
(serviceability)
7. Keindahan
(aesthetic)
8. Kualitas yang
Dirasakan
(perceive
quality)
a. Fungsi utama produk
berjalan dengan baik
b. Memiliki kualitas yang
baik
a. Memiliki fitur yang
bervariasi
a. Peluang terjadi kerusakan
kecil
a. Memiliki daya tahan
produk yang baik
a. Kesesuaian standar
spesifikasi yang
ditawarkan
a. Kemudahan dalam
perbaikan
a. Memiliki tampilan
produk yang menarik
a. Citra dan reputasi produk
baik
b. Merek yang berkualitas
Ordinal
4. Keputusan
pembelian (Y),
Kotler dan Keller
(2009:235)
1. Pengenalan
masalah
2. Mencari
informasi
3. Evaluasi
alternatif
4. Keputusan
pembelian
a. Pengenalan kebutuhan
a. Sumber pribadi
b. Sumber komersial
c. Sumber umum
d. Sumber pengalaman
a. Keyakinan terhadap
produk
b. Sikap terhadap produk
a. Merek
b. Dealer
c. Kuantitas
Ordinal
51
5. Perilaku pasca
pembelian
d. Waktu
e. Metode pembayaran
a. Merasa puas
b. Peluang membeli
kembali
c. Mengatakan sesuatu yang
serba baik tentang produk
kepada orang lain
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Samsung Group berdiri pada tanggal 1 Maret 1938 oleh Lee Byung-chul
dengan memulai sebuah usaha di Daegu, Korea yang berfokus pada
perdagangan ekspor yang menjual ikan kering Korea, sayur, dan buah ke
Manchuria dan Beijing. Selama lebih dari satu dekade, Samsung yang berarti
"tiga bintang" dalam bahasa Korea ingin memiliki pabrik tepung terigu dan
mesin confectionery sendiri, dengan melakukan produksi dan operasi penjualan
sendiri. Dari awal yang bersahaja, Samsung akhirnya berkembang menjadi
korporasi global modern yang tetap menggunakan nama yang sama hingga
sekarang.
Pada tahun 1969, Samsung Group mendirikan Samsung Electronics dan
dengan cepat menjadi produsen utama di pasar Korea. Selama periode awal ini,
dorongan pertumbuhan berasal dari bisnis elektronik rumah tangga yang
sedang meroket dan perusahaan mulai mengekspor produknya untuk pertama
kali. Samsung Electronics juga mengakuisisi 50 persen saham Korea
Semiconductor yang makin memperkokoh posisi Samsung Electronics sebagai
pemimpin dalam produksi semikonduktor.
Samsung Electronics melakukan diversifikasi dan perluasan secara global
atas bisnis teknologi intinya selama akhir 1970-an dan awal 1980-an. Samsung
Electronics meningkatkan fokus pada teknologi yang mengarah pada
53
pembentukan dua lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) yang
membantu memperluas jangkauannya lebih jauh lagi ke bidang elektronik,
semikonduktor, telekomunikasi optik, dan bidang-bidang baru inovasi
teknologi dari nanoteknologi hingga arsitektur jaringan yang canggih. Pada
tahun 1980, merger yang dilakukan oleh Samsung Electronics dan Samsung
Semiconductor menjadi tonggak sejarah besar.
Tahun 1987, Ketua pendiri Samsung Electronics Lee Byung-chul,
meninggal dunia. Puteranya, Kun-hee Lee, meneruskannya sebagai Ketua baru.
Selama periode ini, Samsung Electronics menantang dirinya sendiri untuk
merestrukturisasi bisnis lama dan memasuki bisnis baru dengan tujuan menjadi
salah satu dari 5 perusahaan elektronik terbesar di dunia.
Awal 1990-an menghadirkan tantangan luar biasa bagi bisnis teknologi
tinggi. Merger, koalisi, dan aksi borong saham merupakan hal lumrah di masa
memanasnya persaingan dan konsolidasi. Perusahaan ditekan untuk
memikirkan kembali teknologi dan jasa yang mereka tawarkan. Bisnis mulai
mengalir melintasi batas antar negara dan perusahaan. Samsung Electronics
sangat memanfaatkan peluang ini dengan memfokuskan kembali strategi
bisnisnya untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik.
Di pertengahan 1990-an, Samsung Electronics merevolusi bisnisnya
dengan memfokuskan pada pembuatan produk-produk kelas dunia,
memberikan kepuasan total kepada pelanggan, dan menjadi warga korporat
yang baik, dengan visi "mengutamakan kualitas". Selama masa ini, 17 macam
produk dari semikonduktor hingga monitor komputer, layar TFT-LCD hingga
54
tabung gambar berwarna menempati peringkat lima produk teratas untuk
pangsa pasar global di masing-masing bidang dan 12 produk lainnya
menempati peringkat pasar teratas di bidangnya.
Walaupun krisis keuangan 1997 memengaruhi hampir semua bisnis di
Korea, Samsung Electronics menjadi salah satu dari segelintir perusahaan yang
terus berkembang berkat keunggulannya dalam teknologi digital dan teknologi
jaringan serta konsentrasinya yang mantap pada bidang elektronik, keuangan,
dan jasa terkait.
Era digital telah membawa perubahan revolusioner sekaligus peluang
pada bisnis global, dan Samsung Electronics menjawabnya dengan berbagai
teknologi canggih, produk yang kompetitif, dan inovasi yang terus-menerus.
Dengan keberhasilan bisnis elektroniknya, Samsung diakui oleh dunia sebagai
pemimpin industri dalam bidang teknologi dan kini menempati peringkat 10
merek teratas di dunia (Samsung.com, 2015)
B. Uji Deskriptif Demografi Responden
Uji deskriptif demografi responden memberikan gambaran mengenai
karakteristik yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan presentase dari
jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan dari responden. Berikut
rangkuman data mengenai karaktersitik responden yang ditampilkan pada tabel
4.1.
55
Tabel 4.1
Data Responden
No Karakteristik Jumlah Persentase
1 Jenis Kelamin
a. Pria
b. Wanita
42
58
42%
58%
Total 100 100%
2 Usia
a. 15 - 25 tahun
b. 26 - 35 tahun
c. 36 - 45 tahun
d. > 45 tahun
40
31
18
11
40%
31%
18%
11%
Total 100 100%
3 Pendidikan Terakhir
a. SMP
b. SMA/SMK
c. Diploma
d. S1
e. S2/S3
6
43
6
36
9
6%
43%
6%
36%
9%
Total 100 100%
4 Pekerjaan
a. Pelajar/Mahasiswa
b. Karyawan Swasta
c. PNS
d. Wiraswasta
e. Ibu Rumah Tangga
37
28
16
14
5
37%
28%
16%
14%
5%
Total 100 100%
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.1 memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi
responden, yang didalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut dan
persentase responden berdasarkan klasifikasi jenis kelamin, usia, pendidikan,
dan pekerjaan dari responden.
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa berdasarkan klasifikasi jenis
kelamin responden, jumlah responden wanita adalah sebanyak 58% dan jumlah
responden pria adalah 42%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen berjenis
56
kelamin wanita memiliki ketertarikan lebih untuk memiliki smartphone
Samsung dibandingkan konsumen berjenis kelamin pria.
Berdasarkan klasifikasi usia responden, jumlah responden berusia 15-25
tahun adalah sebanyak 40%, responden berusia 26-35 tahun sebanyak 31%,
responden berusia 36-45 tahun sebanyak 18%, dan usia > 45 tahun sebanyak
11%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen dengan kisaran usia 15-25 tahun
memiliki jumlah terbanyak dibandingkan dengan konsumen dengan kelompok
usia lainnya. Kondisi ini juga tidak lepas dari banyaknya media hiburan dan
media sosial yang dimiliki smartphone Samsung yang dapat menarik minat
konsumen usia remaja.
Berdasarkan klasifikasi pendidikan terakhirnya, jumlah responden
dengan pendidikan terakhir SMP adalah sebanyak 6%, SMA/SMK sebanyak
43%, diploma sebanyak 6%, S1 sebanyak 36%, dan S2/S3 sebanyak 9%. Hal
ini menunjukkan bahwa konsumen dengan pendidikan terakhir SMA/SMK
memiliki jumlah terbanyak dibandingkan konsumen lainnya. Seperti halnya
pada klasifikasi kelompok umur, smartphone Samsung memiliki berbagai fitur
yang dapat menarik minat konsumen dengan pendidikan terakhir SMA/SMK
yang kebanyakan berusia remaja dibandingkan pendidikan terakhir lain.
Selanjutnya untuk proporsi responden berdasarkan jenis pekerjaan, 37%
responden berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa, 28% responden berprofesi
sebagai karyawan swasta, 16% responden berprofesi sebagai pegawai negeri
sipil, 14% responden berprofesi sebagai wiraswasta, dan 5% responden
memiliki profesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa
57
konsumen dengan profesi pelajar/mahasiswa memiliki jumlah terbanyak
dibandingkan jenis pekerjaan lainnya. Selain karena media hiburan dan media
sosial yang dimiliki, smartphone Samsung juga memiliki media belajar yang
dapat membantu konsumen berprofesi pelajar/mahasiswa dalam menjalankan
tugas-tugasnya.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid atau sah jika pernyataan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali, 2011: 52). Uji signifikansi dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n-2,
dimana n adalah jumlah sampel penelitian.
Pada penelitian ini jumlah sampel (n) = 100 dan besarnya df dapat
dihitung 100-2 = 98 dengan alpha = 0,05 maka didapat rtabel = 0,197. Suatu
kuesioner dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel, uji validitas dari empat
variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu gaya hidup (X1),
promosi (X2), kualitas produk (X3), dan keputusan pembelian (Y), dapat
dilihat dari tabel berikut ini:
58
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas
Item
Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan
Gaya Hidup (X1)
Item 1 0,426 0,197 Valid
Item 2 0,467 0,197 Valid
Item 3 0,537 0,197 Valid
Item 4 0,510 0,197 Valid
Item 5 0,304 0,197 Valid
Item 6 0,520 0,197 Valid
Item 7 0,616 0,197 Valid
Item 8 0,743 0,197 Valid
Item 9 0,578 0,197 Valid
Item 10 0,636 0,197 Valid
Item 11 0,499 0,197 Valid
Item 12 0,623 0,197 Valid
Item 13 0,385 0,197 Valid
Item 14 0,316 0,197 Valid
Item 15 0,230 0,197 Valid
Item 16 0,388 0,197 Valid
Item 17 0,312 0,197 Valid
Item 18 0,266 0,197 Valid
Item 19 0,353 0,197 Valid
Item 20 0,364 0,197 Valid
Item 21 0,400 0,197 Valid
Item 22 0,446 0,197 Valid
Item 23 0,268 0,197 Valid
Item 24 0,456 0,197 Valid
Promosi (X2)
Item 1 0,372 0,197 Valid
Item 2 0,461 0,197 Valid
Item 3 0,411 0,197 Valid
Item 4 0,370 0,197 Valid
Item 5 0,664 0,197 Valid
59
Item 6 0,566 0,197 Valid
Item 7 0,470 0,197 Valid
Item 8 0,588 0,197 Valid
Harga (X3)
Item 1 0,582 0,197 Valid
Item 2 0,629 0,197 Valid
Item 3 0,574 0,197 Valid
Item 4 0,767 0,197 Valid
Item 5 0,337 0,197 Valid
Item 6 0,523 0,197 Valid
Item 7 0,749 0,197 Valid
Item 8 0,753 0,197 Valid
Item 9 0,613 0,197 Valid
Item 10 0,407 0,197 Valid
Keputusan Pembelian (Y)
Item 1 0,305 0,197 Valid
Item 2 0,312 0,197 Valid
Item 3 0,590 0,197 Valid
Item 4 0,339 0,197 Valid
Item 5 0,525 0,197 Valid
Item 6 0,406 0,197 Valid
Item 7 0,531 0,197 Valid
Item 8 0,616 0,197 Valid
Item 9 0,400 0,197 Valid
Item 10 0,618 0,197 Valid
Item 11 0,307 0,197 Valid
Item 12 0,560 0,197 Valid
Item 13 0,328 0,197 Valid
Item 14 0,565 0,197 Valid
Item 15 0,479 0,197 Valid
Sumber: Data primer diolah
Dari tabel 4.2 diatas, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa dari 57
item pertanyaan yang diberikan kepada 100 responden ditemukan nilai
Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai 0,197 (rtabel) yang
60
berarti valid. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pernyataan yang diajukan
kepada responden dari setiap variabel pada penelitian ini mampu mengukur
apa yang diinginkan oleh responden.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2011:48) Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai
konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai cronbach alpha (α) > 0,70 yang berarti bila dilakukan
penelitian ulang dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan
yang sama. Tetapi sebaliknya bila alpha (α) < 0,70 maka dianggap kurang
handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang
dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.
Adapun hasil uji reabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel
4.3 berikut ini:
Tabel 4.3
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's
Alpha
N of
Items
Keterangan
Gaya Hidup (X1) 0,872 24 Reliabel
Promosi (X2) 0,783 8 Reliabel
Kualitas Produk (X3) 0,869 10 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,830 15 Reliabel
Sumber: Data primer diolah
Hasil pengujian reliabilitas dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua
variabel dalam penelitian mempunyai nilai cronbach alpha (α) yang cukup
besar yaitu > 0,70, sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur
masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang
61
handal.
3. Hasil Uji Distribusi Frekuensi Pertanyaan Responden
Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 100
orang responden, dimana dalam kuesioner tersebut terdapat 57 item
pernyataan dari 4 variabel yang diteliti. Dengan perincian 24 item
pernyataan dari variabel gaya hidup (X1), 8 item pernyataan dari variabel
promosi (X2), 10 item pernyataan dari variabel kualitas produk, dan 15 item
pernyataan dari variabel keputusan pembelian (Y). Setiap item pernyataan
diberikan bobot 1-5 (skala likert) sehingga diperoleh skor pada masing-
masing pernyataan. Berdasarkan hasil output dari kuesioner yang dibagikan
kepada responden penelitian, maka didapatkan hasil distribusi pertanyaan
responden sebagai berikut:
a. Variabel Gaya Hidup (X1)
Tabel 4.4
Smartphone Samsung membantu saya dalam bekerja
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 11 0,11
Ragu-ragu 21 0,21
Setuju 37 0,37
Sangat Setuju 30 0,30
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 30% responden menjawab sangat
setuju, 37% menjawab setuju, 21% menjawab ragu-ragu, 11% menjawab
tidak setuju dan 1% menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan
bahwa dengan keunggulan dari aplikasi-aplikasi yang ditawarkan,
62
smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat membantu seseorang
dalam bekerja.
Tabel 4.5
Saya menggunakan Smartphone Samsung dalam menjalani hobi saya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 6 0,06
Tidak Setuju 14 0,14
Ragu-ragu 25 0,25
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
17% responden menjawab sangat setuju, 25% menjawab ragu-ragu, 4%
menjawab tidak setuju, dan 6% responden menjawab sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa dengan berbagai macam pilihan aplikasi dan
fitur yang dimiliki, smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat
digunakan dalam menjalani hobi penggunanya.
Tabel 4.6
Smartphone Samsung membantu saya dalam melakukan kegiatan sosial
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 5 0,01
Ragu-ragu 15 0,21
Setuju 51 0,37
Sangat Setuju 29 0,30
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa 51% responden menjawab setuju,
29% responden menjawab sangat setuju, 15% menjawab ragu-ragu, 5%
menjawab sangat tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung menyediakan
63
berbagai macam aplikasi dan fitur untuk membantu para penggunanya dalam
melakukan kegiatan sosial.
Tabel 4.7
Dalam mengisi liburan saya menggunakan smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 18 0,18
Setuju 62 0,62
Sangat Setuju 15 0,15
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa 62% responden menjawab setuju,
18% responden menjawab ragu-ragu, 15% menjawab sangat setuju, 4%
menjawab tidak setuju dan 1% menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan berbagai macam aplikasi dan media yang
ditawarkan, membuat smartphone Samsung menjadi pilihan bagi para
penggunanya dalam mengisi liburan mereka.
Tabel 4.8
Smartphone Samsung merupakan alternatif hiburan bagi saya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 8 0,08
Ragu-ragu 25 0,25
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 18 0,18
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
25% menjawab ragu-ragu, 18% menjawab sangat setuju, 8% menjawab tidak
setuju, dan 1% menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan
bahwa dengan berbagai macam pilihan aplikasi dan media yang dimiliki,
64
smartphone Samsung dapat menjadi alternatif hiburan bagi para
penggunanya.
Tabel 4.9
Dalam berorganisasi saya menggunakan smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 2 0,02
Ragu-ragu 18 0,18
Setuju 67 0,67
Sangat Setuju 12 0,12
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa 67% responden menjawab
setuju, 18% menjawab ragu-ragu, 12% menjawab sangat setuju, 2%
menjawab tidak setuju, dan 1% menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kemudahan yang dimiliki smartphone Samsung dalam
berkomunikasi dan bersosialisasi dapat membantu para penggunanya dalam
menjalani kegiatan berorganisasi.
Tabel 4.10
Saya berada dalam komunitas orang-orang yang menggunakan smartphone
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 5 0,05
Tidak Setuju 5 0,05
Ragu-ragu 26 0,26
Setuju 41 0,41
Sangat Setuju 23 0,23
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa 41% responden menjawab setuju,
26% menjawab ragu-ragu, 23% menjawab sangat setuju, 5% menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa
65
sebagian besar responden berada dalam komunitas orang-orang yang
menggunakan smartphone.
Tabel 4.11
Saya menggunakan smartphone Samsung untuk membantu saya berbelanja
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 6 0,06
Tidak Setuju 6 0,06
Ragu-ragu 19 0,19
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 21 0,21
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
21% menjawab sangat setuju, 19% menjawab ragu-ragu, dan masing-
masing 6% responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa dengan keunggulan yang dimiliki smartphone
Samsung dalam berinternet, dapat membantu para penggunanya dalam
melakukan kegiatan berbelanja baik secara online ataupun sekedar
melakukan riset sebelum berbelanja .
Tabel 4.12
Smartphone Samsung menyediakan aplikasi untuk membantu saya
berolahraga
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 7 0,07
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 16 0,16
Setuju 53 0,53
Sangat Setuju 20 0,20
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa 53% responden menjawab
setuju, 20% responden menjawab sangat setuju, 16% menjawab ragu-ragu,
7% menjawab sangat tidak setuju, dan 4% responden menjawab tidak
66
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone Samsung
menyediakan berbagai macam pilihan aplikasi yang dapat membantu
penggunanya dalam berolahraga.
Tabel 4.13
Keluarga mempengaruhi saya dalam memilih smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 2 0,02
Ragu-ragu 17 0,17
Setuju 64 0,64
Sangat Setuju 15 0,15
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 64% responden menjawab setuju,
17% menjawab ragu-ragu, 15% menjawab sangat setuju, dan masing-
masing 2% responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa keluarga dapat mempengaruhi konsumen
dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.14
Lingkungan perumahan saya mempengaruhi saya dalam menggunakan
smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 12 0,12
Ragu-ragu 20 0,20
Setuju 53 0,53
Sangat Setuju 13 0,13
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
67
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 53% responden menjawab setuju, 20%
menjawab ragu-ragu, 13% menjawab sangat setuju, 12% menjawab tidak
setuju, dan 2% menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan
bahwa lingkungan perumahan dapat mempengaruhi konsumen dalam
memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.15
Lingkungan pekerjaan mempengaruhi saya untuk menggunakan smartphone
Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 3 0,03
Ragu-ragu 12 0,12
Setuju 72 0,72
Sangat Setuju 12 0,12
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 72% responden menjawab setuju,
masing-masing 12% responden menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, 3%
responden menjawab tidak setuju dan 1% responden menjawab sangat tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa bagi lingkungan pekerjaan dapat
memperngaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.16
Komunitas mempengaruhi saya untuk menggunakan smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 6 0,06
Ragu-ragu 21 0,21
Setuju 54 0,54
Sangat Setuju 18 0,18
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa 54% responden menjawab setuju,
21% responden menjawab ragu-ragu, 18% responden menjawab sangat
68
setuju, 6% menjawab tidak setuju, dan 1% responden menjawab sangat
tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa komunitas sekitar dapat
mempengaruhi konsumen dalam memilih smartphone Samsung.
Tabel 4.17
Dalam berekreasi saya menggunakan smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 9 0,09
Ragu-ragu 27 0,27
Setuju 44 0,44
Sangat Setuju 18 0,18
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa 44% responden menjawab setuju,
27% menjawab ragu-ragu, 18% menjawab sangat setuju, 9% menjawab
tidak setuju, dan 2% responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa konsumen menggunakan smartphone Samsung dalam
berekreasi.
Tabel 4.18
Smartphone merupakan tren masa kini
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 8 0,08
Ragu-ragu 23 0,23
Setuju 56 0,56
Sangat Setuju 12 0,12
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 56% responden menjawab setuju,
23% responden menjawab ragu-ragu, 12% responden menjawab sangat
setuju, 8% responden menjawab tidak setuju dan 1% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin
69
banyaknya orang yang menggunakan smartphone dapat menjadikan
smartphone sebagai tren masa kini.
Tabel 4.19
Media mempengaruhi saya dalam memilih smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 14 0,14
Ragu-ragu 23 0,23
Setuju 52 0,52
Sangat Setuju 9 0,09
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 52% responden menjawab setuju,
23% menjawab ragu-ragu, 14% menjawab tidak setuju, 9% menjawab
sangat setuju, dan 2% responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa media dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih
smartphone Samsung.
Tabel 4.20
Smartphone Samsung membantu saya dalam meraih prestasi
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 8 0,08
Ragu-ragu 26 0,26
Setuju 47 0,47
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa 47% responden menjawab setuju,
26% menjawab ragu-ragu, 17% menjawab sangat setuju, 8% menjawab
tidak setuju dan 2% responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan berbagai macam keunggulan dari aplikasi yang
70
dimiliki, dapat membuat smartphone Samsung membantu penggunanya
dalam meraih prestasi.
Tabel 4.21
Dengan menggunakan smartphone Samsung dapat meningkatkan percaya
diri saya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 4 0,04
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 21 0,21
Setuju 50 0,50
Sangat Setuju 21 0,21
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.21 menunjukkan bahwa 50% responden menjawab setuju,
masing-masing 21% menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan masing-
masing 4% responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan smartphone Samsung
dapat meningkatkan kepercayaan diri penggunanya.
Tabel 4.22
Smartphone merupakan bagian dari isu sosial saat ini
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 34 0,34
Setuju 45 0,45
Sangat Setuju 19 0,19
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.22 menunjukkan bahwa 45% responden menjawab setuju,
34% responden menjawab ragu-ragu, 19% responden menjawab sangat
setuju, dan masing-masing 1% responden menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan
bagian dari isu sosial saat ini.
71
Tabel 4.23
Smartphone Samsung dapat membantu seseorang dalam berbisnis
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 4 0,04
Tidak Setuju 2 0,02
Ragu-ragu 22 0,22
Setuju 39 0,39
Sangat Setuju 33 0,33
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa 39% reponden menjawab setuju, 33%
menjawab sangat setuju, 22% responden menjawab ragu-ragu, 4%
menjawab sangat tidak setuju, dan 2% menjawab tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat
smartphone Samsung dapat menjadi alat yang dapat membantu
penggunanya dalam menjalankan bisnis.
Tabel 4.24
Smartphone dapat menunjukkan tingkat ekonomi seseorang
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 24 0,24
Setuju 50 0,50
Sangat Setuju 24 0,24
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.24 menunjukkan bahwa 50% responden menjawab setuju,
24% responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan
1% responden masing-masing menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan smartphone
dapat menunjukkan tingkat ekonomi seseorang.
72
Tabel 4.25
Smartphone dapat mempengaruhi kualitas pendidikan seseorang
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 23 0,23
Setuju 46 0,46
Sangat Setuju 30 0,30
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.25 menunjukkan bahwa 46% reponden menjawab setuju,
30% menjawab sangat setuju, 23% menjawab ragu-ragu, 1% responden
menjawab sangat tidak setuju, dan tidak ada satupun responden yang
menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan seseorang.
Tabel 4.26
Smartphone merupakan bagian dari budaya masa kini
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Ragu-ragu 26 0,26
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 26 0,26
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.26 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
26% responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan
tidak ada satupun responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa smartphone merupakan bagian dari
budaya masa kini.
73
Tabel 4.27
Smartphone Samsung merupakan produk yang akan selalu berkembang di
masa yang akan datang
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 19 0,09
Setuju 54 0,54
Sangat Setuju 26 0,26
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.27 menunjukkan bahwa 54% responden menjawab setuju,
26% responden menjawab sangat setuju, 19% responden menjawab ragu-
ragu dan 1% responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa smartphone Samsung merupakan produk yang akan
selalu berkembang di masa yang akan datang.
b. Variabel Promosi (X2)
Tabel 4.28
Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik
di televisi
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 3 0,03
Tidak Setuju 6 0,06
Ragu-ragu 28 0,28
Setuju 46 0,46
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.28 menunjukkan bahwa 46% responden menjawab setuju,
28% responden menjawab ragu-ragu, 17% responden menjawab sangat
setuju, 6% responden menjawab tidak setuju, 3% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam upaya menarik
74
konsumen, smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan
yang menarik di televisi.
Tabel 4.29
Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan yang menarik
di media massa
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 4 0,04
Tidak Setuju 9 0,09
Ragu-ragu 19 0,19
Setuju 52 0,52
Sangat Setuju 16 0,16
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.29 menunjukkan bahwa 52% responden menjawab setuju,
19% responden menjawab ragu-ragu, 16% responden menjawab sangat
setuju, 9% responden menjawab tidak setuju, dan 4% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam upaya menarik
konsumen, smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui iklan
yang menarik di media massa.
Tabel 4.30
Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk memberikan informasi
produknya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 24 0,24
Setuju 59 0,59
Sangat Setuju 11 0,11
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.30 menunjukkan bahwa 59% responden menjawab setuju,
24% responden menjawab ragu-ragu, 11 responden menjawab sangat setuju,
4% responden menjawab tidak setuju, dan 2% responden menjawab sangat
75
tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung menggunakan jasa
wiraniaga untuk memberikan informasi produknya.
Tabel 4.31
Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk membangun hubungan yang
baik dengan pelanggannya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 13 0,13
Ragu-ragu 21 0,21
Setuju 53 0,53
Sangat Setuju 11 0,11
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.31 menunjukkan bahwa 53% responden menjawab setuju,
21% responden menjawab ragu-ragu, 11% responden menjawab sangat
setuju, 13% respon menjawab tidak setuju, dan 2% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung
menggunakan jasa wiraniaga dalam membangun hubungan yang baik
dengan pelanggannya.
Tabel 4.32
Samsung memberikan insentif penjualan berupa diskon dalam menjual
produknya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 3 0,03
Tidak Setuju 9 0,09
Ragu-ragu 15 0,15
Setuju 59 0,59
Sangat Setuju 14 0,14
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.32 menunjukkan bahwa 59% responden menjawab setuju,
15% responden menjawab ragu-ragu, 14% responden menjawab sangat
setuju, 9% responden menjawab tidak setuju, dan 3% responden menjawab
76
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung memberikan
insentif penjualan berupa diskon dalam menjual produknya.
Tabel 4.33
Samsung memberikan insentif penjualan berupa cashback dalam menjual
produknya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 11 0,11
Ragu-ragu 21 0,21
Setuju 37 0,37
Sangat Setuju 30 0,30
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.33 menunjukkan bahwa 37% responden menjawab setuju,
30% responden menjawab sangat setuju, 21% responden menjawab ragu-
ragu, 11% responden menjawab tidak setuju, dan 1% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung memberikan
insentif penjualan berupa cashback dalam menjual produknya.
Tabel 4.34
Samsung selalu berusaha untuk menjaga citra produknya terhadap
masyarakat
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 4 0,04
Tidak Setuju 6 0,06
Ragu-ragu 25 0,25
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.34 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
25% responden menjawab ragu-ragu, 17% responden menjawab sangat
setuju, 6% responden menjawab tidak setuju, dan 4% responden menjawab
77
sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa Samsung selalu
berusaha menjaga citra produknya terhadap masyarakat.
Tabel 4.35
Samsung melakukan komunikasi secara langsung untuk mendapatkan
tanggapan konsumen
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 10 0,01
Ragu-ragu 10 0,10
Setuju 51 0,51
Sangat Setuju 29 0,29
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.35 menunjukkan bahwa 51% responden menjawab setuju,
29% responden menjawab sangat setuju, dan masing-masing 10%
responden menjawab ragu-ragu dan sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Samsung melakukan komunikasi secara langsung
untuk mendapatkan tanggapan konsumen.
c. Variabel Kualitas Produk (X3)
Tabel 4.36
Smartphone Samsung merupakan alat komunikasi yang baik
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 5 0,05
Ragu-ragu 24 0,24
Setuju 54 0,54
Sangat Setuju 15 0,15
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.36 menunjukkan bahwa 54% responden menjawab setuju,
24% responden menjawab ragu-ragu, 15% responden menjawab sangat
setuju, 5% responden menjawab tidak setuju, dan 2% responden menjawab
78
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Smartphone Samsung
merupakan alat komunikasi yang baik.
Tabel 4.37
Smartphone Samsung merupakan produk yang berkualitas
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 3 0,03
Tidak Setuju 10 0,10
Ragu-ragu 25 0,25
Setuju 49 0,49
Sangat Setuju 13 0,13
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.37 menunjukkan bahwa 49% responden menjawab setuju,
25% responden menjawab ragu-ragu, 13% responden menjawab sangat
setuju, 10% responden menjawab tidak setuju, dan 3% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung
merupakan produk yang berkualitas.
Tabel 4.38
Smartphone Samsung memiliki fitur yang bervariasi
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 13 0,13
Setuju 73 0,73
Sangat Setuju 10 0,10
Total 1 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.38 menunjukkan bahwa 73% responden menjawab setuju,
13% responden menjawab ragu-ragu, 10% responden menjawab sangat
setuju, dan 4% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa smartphone Samsung memiliki berbagai macam fitur yang
bervariasi.
79
Tabel 4.39
Smartphone Samsung tidak mudah mengalami kerusakan
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 11 0,11
Ragu-ragu 18 0,18
Setuju 65 0,65
Sangat Setuju 5 0,05
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.39 menunjukkan bahwa 65% responden menjawab setuju,
18% responden menjawab ragu-ragu, 11% responden menjawab tidak
setuju, 5% responden menjawab sangat setuju, dan 1% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung tidak
mudah mengalami kerusakan.
Tabel 4.40
Smartphone Samsung memiliki daya tahan produk yang baik
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 8 0,08
Ragu-ragu 19 0,19
Setuju 56 0,56
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.40 menunjukkan bahwa 56% responden menjawab setuju,
19% responden menjawab ragu-ragu, 17% responden menjawab sangat
setuju, dan 8% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa smartphone Samsung memiliki daya tahan produk yang baik.
80
Tabel 4.41
Smartphone Samsung sesuai dengan spesifikasi telepon pintar
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 3 0,03
Tidak Setuju 8 0,08
Ragu-ragu 26 0,26
Setuju 44 0,44
Sangat Setuju 19 0,19
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.41 menunjukkan bahwa 44% responden menjawab setuju,
26% responden menjawab ragu-ragu, 19% responden menjawab sangat
setuju, 8% responden menjawab tidak setuju, dan 3% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone Samsung
memiliki kesesuaian dengan spesifikasi dari telepon pintar.
Tabel 4.42
Smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 11 0,11
Ragu-ragu 10 0,10
Setuju 73 0,73
Sangat Setuju 6 0,06
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.42 menunjukkan bahwa 73% responden menjawab setuju,
11% responden menjawab tidak setuju, 10% responden menjawab ragu-
ragu, dan 6% responden menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa dengan banyaknya service center yang dimiliki, membuat
smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki.
81
Tabel 4.43
Smartphone Samsung memiliki tampilan produk yang menarik
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 10 0,10
Ragu-ragu 19 0,19
Setuju 59 0,59
Sangat Setuju 12 0,12
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.43 menunjukkan bahwa 59% responden menjawab setuju,
19% responden menjawab ragu-ragu, 12% responden menjawab sangat
setuju, 10% responden menjawab tidak setuju, dan tidak ada satupun
responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
smartphone Samsung memiliki tampilan produk yang menarik.
Tabel 4.44
Samsung memiliki citra dan reputasi produk yang baik
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 17 0,17
Ragu-ragu 17 0,17
Setuju 59 0,59
Sangat Setuju 6 0,06
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.44 menunjukkan bahwa 59% responden menjawab setuju,
17% responden masing-masing menjawab ragu-ragu dan tidak setuju, 6%
responden menjawab sangat setuju, dan 1% responden yang menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung memiliki citra
dan reputasi produk yang baik.
82
Tabel 4.45
Samsung merupakan merek yang berkualitas
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 6 0,06
Ragu-ragu 25 0,25
Setuju 53 0,53
Sangat Setuju 16 0,16
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.45 menunjukkan bahwa 53% responden menjawab setuju,
25% responden menjawab ragu-ragu, 16% responden menjawab sangat
setuju, dan 6% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa Samsung merupakan merek yang berkualitas.
d. Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.46
Saya membeli smartphone Samsung karena sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 9 0,09
Ragu-ragu 10 0,10
Setuju 52 0,52
Sangat Setuju 29 0,29
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.46 menunjukkan bahwa 52% responden menjawab setuju,
29% responden menjawab sangat setuju, 10% responden menjawab ragu-
ragu, dan 9% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumen membeli smartphone Samsung karena sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan.
83
Tabel 4.47
Saya mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari keluarga,
teman, dan tetangga yang pernah menggunakannya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 19 0,19
Ragu-ragu 23 0,23
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 9 0,09
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.47 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
23% responden menjawab ragu-ragu, 19% responden menjawab tidak
setuju, 9% responden menjawab sangat setuju, dan 1% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui
mengenai smartphone Samsung dari sumber primer seperti keluarga, teman,
dan tetangga yang pernah menggunakannya.
Tabel 4.48
Saya mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari iklan di
televisi
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 5 0,05
Ragu-ragu 26 0,26
Setuju 45 0,45
Sangat Setuju 24 0,24
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.48 menunjukkan bahwa 45% responden menjawab setuju,
26% responden menjawab ragu-ragu, 24% responden menjawab sangat
setuju, dan 5% responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa konsumen mengetahui informasi mengenai
smartphone Samsung dari sumber komersial seperti iklan di televisi.
84
Tabel 4.49
Saya mengetahui informasi mengenai smartphone Samsung dari media massa
dan internet
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 5 0,05
Ragu-ragu 21 0,21
Setuju 43 0,43
Sangat Setuju 30 0,30
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.49 menunjukkan bahwa 43% responden menjawab setuju,
30% responden menjawab sangat setuju, 21% responden menjawab ragu-
ragu, 5% responden menjawab tidak setuju, dan 1% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengetahui
informasi mengenai smartphone Samsung dari sumber umum seperti media
massa dan internet.
Tabel 4.50
Saya mengenal produk smartphone Samsung karena pernah
menggunakannya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 6 0,06
Tidak Setuju 2 0,02
Ragu-ragu 20 0,20
Setuju 46 0,46
Sangat Setuju 26 0,26
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.50 menunjukkan bahwa 46% responden menjawab setuju,
26% responden menjawab sangat setuju, 20% responden menjawab ragu-
ragu, 6% responden menjawab sangat tidak setuju, dan 2% responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mengenal
produk smartphone Samsung karena pernah menggunakannya.
85
Tabel 4.51
Saya yakin dengan kualitas yang dimiliki smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 5 0,05
Ragu-ragu 16 0,16
Setuju 61 0,61
Sangat Setuju 18 0,18
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.51 menunjukkan bahwa 61% responden menjawab setuju,
18% responden menjawab sangat setuju, 16% responden menjawab ragu-
ragu, dan 5% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumen yakin dengan kualitas yang dimiliki smartphone Samsung.
Tabel 4.52
Saya merasa bangga menggunakan smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 7 0,07
Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 28 0,28
Setuju 44 0,44
Sangat Setuju 20 0,20
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.52 menunjukkan bahwa 44% responden menjawab setuju,
28% responden menjawan ragu-ragu, 20% responden menjawab sangat
setuju, 7% responden menjawab sangat tidak setuju, dan 1% responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa
bangga saat menggunakan smartphone Samsung.
86
Tabel 4.53
Saya memilih smartphone Samsung karena mereknya yang terkenal
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 4 0,04
Tidak Setuju 3 0,03
Ragu-ragu 19 0,19
Setuju 58 0,58
Sangat Setuju 16 0,16
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.53 menunjukkan bahwa 58% responden menjawab setuju,
19% responden menjawab ragu-ragu, 16% responden menjawab sangat
setuju, 4% responden menjawab sangat tidak setuju, dan 3% responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih
smartphone Samsung karena mereknya yang terkenal.
Tabel 4.54
Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki gerai yang strategis
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 6 0,06
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 25 0,25
Setuju 48 0,48
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.54 menunjukkan bahwa 48% responden menjawab setuju,
25% responden menjawab ragu-ragu, 17% responden menjawab sangat
setuju, 6% responden menjawab sangat tidak setuju, dan 4% responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih
smartphone Samsung karena menyediakan gerai di lokasi yang strategis.
87
Tabel 4.55
Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki kuantitas produk yang
memadai
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 5 0,05
Tidak Setuju 2 0,02
Ragu-ragu 22 0,22
Setuju 50 0,50
Sangat Setuju 21 0,21
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.55 menunjukkan bahwa 50% responden menjawab setuju,
22% responden menjawab ragu-ragu, 21% responden menjawab sangat
setuju, 5% responden menjawab sangat tidak setuju, dan 2% responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih
smartphone Samsung karena memiliki kuantitas produk yang memadai,
sehingga saat mereka akan membeli produk yang diinginkan, produk
tersebut selalu tersedia.
Tabel 4.56
Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki perkembangan produk
yang cepat dan pesat
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 2 0,02
Ragu-ragu 13 0,13
Setuju 71 0,71
Sangat Setuju 14 0,14
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.56 menunjukkan bahwa 71% responden menjawab setuju,
14% responden menjawab sangat setuju, 13% responden menjawab ragu-
ragu, dan 2% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa dengan perkembangan produknya yang cepat dan pesat, membuat
konsumen merasa tertarik dalam memilih smartphone Samsung. Hal ini
88
dikarenakan ada kecenderungan konsumen untuk selalu mengikuti
perkembangan yang ada saat ini.
Tabel 4.57
Saya memilih menggunakan smartphone Samsung karena metode
pembayarannya yang mudah
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 18 0,18
Setuju 60 0,60
Sangat Setuju 21 0,21
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.57 menunjukkan bahwa 60% responden menjawab setuju,
21% responden menjawab sangat setuju, 18% responden menjawab ragu-
ragu, dan 1% responden menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumen memilih menggunakan smartphone Samsung karena
metode pembayarannya yang mudah.
Tabel 4.58
Saya merasa puas menggunakan smartphone Samsung
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 1 0,01
Tidak Setuju 6 0,06
Ragu-ragu 30 0,30
Setuju 45 0,45
Sangat Setuju 18 0,18
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.58 menunjukkan bahwa 45% responden menjawab setuju,
30% responden menjawab ragu-ragu, 18% responden menjawab sangat
setuju, 6% responden menjawab tidak setuju, dan 1% responden menjawab
sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa puas
setelah menggunakan smartphone Samsung.
89
Tabel 4.59
Saya akan membeli kembali smartphone Samsung jika membutuhkannya
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 4 0,04
Tidak Setuju 4 0,04
Ragu-ragu 17 0,17
Setuju 58 0,58
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.59 menunjukkan bahwa 58% responden menjawab setuju,
17% responden masing-masing menjawab sangat setuju dan ragu-ragu, dan
masing-masing 4% responden menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan membeli kembali
smartphone Samsung jika membutuhkannya, hal ini dikarenakan konsumen
sudah mengetahui apa yang menjadi keunggulan-keunggulan smartphone
Samsung setelah menggunakannya.
Tabel 4.60
Saya akan merekomendasikan smartphone Samsung kepada orang lain
Pernyataan Frekuensi Persen (%)
Sangat Tidak Setuju 2 0,02
Tidak Setuju 1 0,01
Ragu-ragu 14 0,14
Setuju 66 0,66
Sangat Setuju 17 0,17
Total 100 1
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.60 menunjukkan bahwa 66% responden menjawab setuju,
17% responden menjawab sangat setuju, 14% responden menjawab ragu-
ragu, 2% responden menjawab sangat tidak setuju, dan 1% responden
menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan
merekomendasikan smartphone Samsung kepada orang lain.
90
4. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2011:110) uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian
adalah yang memiliki distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat
dengan beberapa cara, diantaranya yaitu dengan melihat kurva normal P-
Plot.
Gambar 4.1
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variabel: Keputusan Pembelian (Y)
Sumber: Data primer diolah
Dari grafik P-P plot di atas terlihat bahwa data menyebar disekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat dikatakan bahwa
data penelitian terdistribusi secara normal.
Untuk menegaskan hasil uji normalitas di atas maka peneliti melakukan
uji kolmogorov-smirnov dengan hasil sebagai berikut:
91
Tabel 4.61
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan hasil uji kolmogorof-Smirnov di atas, terlihat nilai
Asymp.Sig memiliki nilai 0,114 yang berarti > 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa data yang diuji pada penelitian ini terdistribusi secara normal dan layak
untuk digunakan dalam penelitian.
b. Hasil Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2011:91) Uji Multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas
(independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel independent. Jika variabel independent saling berkorelasi, maka
variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel
independent yang nilai korelasi antar sesama variabel independent sama
dengan nol.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 6.00942035
Most Extreme Differences Absolute .120
Positive .071
Negative -.120
Kolmogorov-Smirnov Z 1.197
Asymp. Sig. (2-tailed) .114
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
92
Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan
Variance Inflation Factor (VIF), dimana nilai tolerance harus lebih besar
daripada 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10.
Tabel 4.62
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Gaya Hidup .560 1.784
Promosi .572 1.748
Kualitas Produk .968 1.033
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 4.62 diatas terlihat bahwa nilai tolerance lebih besar
daripada 0,1 dan nilai VIF lebih kecil daripada 10, yang ditunjukkan dengan
nilai tolerance untuk gaya hidup sebesar 0,560, promosi sebesar 0,572, dan
kualitas produk sebesar 0,968. Serta nilai VIF untuk gaya hidup sebesar 1,784,
promosi sebesar, 1,748, dan kualitas produk sebesar 1,033. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem
multikolinearitas atau tidak terjadi korelasi antara variabel bebasnya.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2011:105) Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika
berbeda disebut Heterokedastisitas.
93
Gambar 4.2
Grafik Scatterplot
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan gambar 4.2, grafik scatterplot menunjukkan bahwa titik-
titik berada di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak
terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran titik-titik tersebut. Hal ini
berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi,
sehingga model regresi layak digunakan untuk variabel gaya hidup, promosi,
dan kualitas produk yang mempengaruhi keputusan pembelian.
5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis
regresi linear berganda (multiple regression analysis), yaitu:
94
Tabel 4.63
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) 17.345 6.209
Gaya Hidup .182 .075
Promosi .660 .161
Kualitas Produk .379 .112
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di atas,
maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut:
Y= 17,345 + 0,182 X1 + 0,660 X2 + 0,379 X3
Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar
17,345. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel gaya hidup, promosi, dan
kualitas produk dianggap konstan, maka keputusan pembelian akan konstan
sebesar 17,345 satuan.
Koefisien regresi pada variabel gaya hidup sebesar 0,182, hal ini
berarti jika variabel gaya hidup bertambah satu satuan maka variabel
keputusan pembelian akan bertambah.
Koefisien regresi pada variabel promosi sebesar 0,660, hal ini berarti
jika variabel promosi bertambah satu satuan maka variabel keputusan
pembelian akan bertambah.
Koefisien regresi pada variabel kualitas produk sebesar 0,379, hal ini
berarti jika variabel kualitas produk bertambah satu satuan maka variabel
keputusan pembelian akan bertambah.
95
a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependent (Ghozali,
2011:83). Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.64 berikut
ini:
Tabel 4.64
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .754a .569 .556 5.212
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Gaya Hidup, Promosi
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan tabel 4.64 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,556 hal ini berarti 55,6% variabel dependen
keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel independen gaya hidup,
promosi, dan kualitas produk. Sedangkan sisanya sebesar 0,444 atau 44,4%
(1-0,556) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam
model penelitian ini.
b. Hasil Uji t (Uji Parsial)
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel
dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probability t
lebih kecil dari 0,05 dan nilai thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak,
sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 atau thitung < ttabel maka
96
H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.65
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 17.345 6.209 2.793 .009
Gaya Hidup .182 .075 .156 2.434 .015
Promosi .660 .161 .442 4.103 .000
Kualitas Produk .379 .112 .206 3.384 .006
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan pada tabel coefficients di atas untuk mengetahui besarnya
pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual)
terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
1) Pengaruh variabel gaya hidup (X1) terhadap keputusan pembelian (Y).
Terlihat bahwa thitung koefisien gaya hidup adalah 2,434, Sedangkan ttabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis
dua arah maka ketika mencari ttabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=96
(didapat dari rumus n-k, dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah
variabel yang diteliti, 100-4=96). Didapat ttabel adalah 1,98.
Variabel gaya hidup memiliki nilai p-value 0,015 < 0,05 yang artinya
signifikan, sedangkan thitung > ttabel (2,434 > 1,98), maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien gaya hidup secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
97
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Agus Salim (2011) yang berjudul “Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone berbasis Android” yang menyatakan bahwa gaya
hidup berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil ini
menunjukkan bahwa gaya hidup seseorang yang terdiri dari aktifitas, minat,
dan opini dapat mempengaruhi keputusan yang akan mereka ambil dalam
melakukan pembelian.
2) Pengaruh variabel promosi (X2) terhadap keputusan pembelian (Y).
Terlihat bahwa thitung koefisien promosi adalah 4,103, Sedangkan ttabel
bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis
dua arah maka ketika mencari ttabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=96
(didapat dari rumus n-k, dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah
variabel yang diteliti, 100-4=96). Didapat ttabel adalah 1,98.
Variabel promosi memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05 yang artinya
signifikan, sedangkan thitung > ttabel (4,103 > 1,98), maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien promosi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Doni Hariadi dan Soebari Martoatmodjo (2013) yang berjudul “Pengaruh
Produk, Harga, Promosi, dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen pada Produk Projector Microvision” yang menyatakan bahwa
promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil ini dapat
dijelaskan bahwa semakin baik promosi yang dilakukan maka akan semakin
98
mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan. Dengan
melakukan promosi perusahaan dapat memberikan informasi kepada
konsumen tentang produk yang dipasarkan. Selain itu promosi dilakukan agar
dapat mempengaruhi sikap dan kesukaan konsumen dalam memilih produk,
serta untuk mendorong konsumen untuk mengambil tindakan positif yaitu
melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan.
3) Pengaruh variabel kualitas produk (X3) terhadap keputusan pembelian (Y).
Terlihat bahwa thitung koefisien kualitas produk adalah 3,384, Sedangkan
ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05, karena digunakan
hipotesis dua arah maka ketika mencari ttabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025
dan df=96 (didapat dari rumus n-k, dimana n adalah jumlah data dan k adalah
jumlah variabel yang diteliti, 100-4=96). Didapat ttabel adalah 1,98.
Variabel kualitas produk memiliki nilai p-value 0,006 < 0,05 yang
artinya signifikan, sedangkan thitung > ttabel (3,384 > 1,98), maka Ha diterima
dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kualitas produk
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Puji Isyanto, Eman S, dan Herligiani (2012) yang berjudul “Pengaruh
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry”
yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. Hasil ini dapat dijelaskan bahwa semakin baik kualitas suatu
produk maka akan membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli
produk tersebut. Sebuah produk yang berkualitas memiliki nilai tambah
99
dibandingkan produk lainnya. Semakin baik kualitas suatu produk maka akan
membuat konsumen semakin yakin dan percaya dalam memilih produk
tersebut dimana hal tersebut akan memicu terjadinya keputusan pembelian.
c. Hasil Uji F (Uji Simultan)
Ghozali (2011:98) menyatakan uji F pada dasarnya menunjukkan apakah
semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat.
Jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 dan nilai Fhitung > Ftabel maka Ha
diterima dan H0 ditolak, sedangkan jika nilai probability F lebih besar dari 0,05
atau Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil uji statistik t dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.66
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2037.800 3 679.267 18.239 .000a
Residual 3575.200 96 37.242
Total 5613.000 99
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Promosi, Gaya Hidup
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Dana primer diolah
Pada tabel 4.66 ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk
memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel gaya hidup, promosi, dan kualitas
produk terhadap variabel keputusan pembelian. Dari penghitungan nilai Fhitung
pada model 1 didapat nilai sebesar 18,239. Dengan probabilitas sebesar 5% , df1
= 3, dan df2 = 96 maka didapat nilai Ftabel sebesar 2,70. Karena nilai Fhitung
100
(18,239) > nilai Ftabel (2,70) dan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00 < 0,05,
maka model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi variabel keputusan
pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang
berarti tiga variabel independen yaitu gaya hidup, promosi, dan kualitas produk
secara bersama-sama dengan signifikan memberikan pengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian.
101
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh gaya hidup,
promosi, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian smartphone
Samsung. Responden penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan
pengguna smartphone Samsung di wilayah Jakarta Pusat. Berdasarkan pada
data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap
permasalahan dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya hidup berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap keputusan
pembelian smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh
besarnya tingkat signifikan gaya hidup sebesar 0,015.
2. Promosi berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap keputusan
pembelian smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh
besarnya tingkat signifikan promosi sebesar 0,000.
3. Kualitas produk berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap
keputusan pembelian smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan
oleh besarnya tingkat signifikan kualitas produk sebesar 0,006.
4. Gaya hidup, promosi, dan kualitas produk secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone
102
Samsung. Pengaruh ini dapat dijelaskan oleh besarnya tingkat signifikan
gaya hidup, promosi, dan kualitas produk sebesar 0.000.
B. Implikasi
Berdasarkan atas kesimpulan di atas ditemukan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan baik secara parsial maupun simultan dari variabel gaya hidup,
promosi, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Hal ini
menunjukkan bahwa agar dapat meningkatkan keputusan pembelian
konsumen, maka perusahaan Samsung harus dapat meningkatkan pula segi
gaya hidup, promosi, dan kualitas produk yang dihasilkan.
Untuk meningkatkan segi gaya hidup, perusahaan dapat lebih
memperhatikan dan menganalisa apa yang menjadi gaya hidup konsumen,
baik dari segi aktifitas, minat, dan opininya. Perusahaan juga harus dapat
melihat karakteristik dari konsumen tersebut, seperti misalnya di wilayah
Jakarta Pusat yang memiliki masyarakat yang beragam dengan kelas sosial
yang berbeda-beda tentunya akan memiliki gaya hidup yang berbeda-beda
pula. Hal ini tentunya menuntut perusahaan untuk lebih cermat dalam
menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen dengan gaya hidup
yang beragam tersebut.
Selain itu perusahaan juga harus dapat meningkatkan promosi dengan
lebih aktif lagi dalam menginformasikan dan mengajak konsumen agar dapat
merasa tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan. Perusahaan juga
dituntut untuk lebih kreatif dalam mempromosikan produknya, seperti
misalnya di wilayah Jakarta Pusat yang memiliki banyak perkantoran, pusat
103
perbelanjaan, dan pusat hiburan maka perusahaan dapat membuka gerai di
lokasi-lokasi tersebut. Perusahaan juga dapat mempromosikan produknya
dengan mengadakan event-event yang dapat menarik minat konsumen.
Perusahaan juga harus dapat meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan karena semakin baik kualitas suatu produk maka semakin tinggi
pula nilai produk tersebut dimata masyarakat. Sebuah produk yang memiliki
kualitas yang baik tentunya akan membuat konsumen semakin yakin untuk
menggunakan produk tersebut, sedangkan sebuah produk yang memiliki
kualitas yang buruk tentunya akan membuat keyakinan konsumen akan
produk tersebut menurun yang dapat berpengaruh pada keputusan pembelian
di masa yang akan datang.
Disarankan pula bagi perusahaan agar dapat membuat sebuah kotak saran
bagi konsumen sehingga bisa menjadi jembatan antara konsumen dengan
perusahaan dan konsumen pun dapat menyampaikan saran atau kritiknya
terhadap perusahaan untuk dapat ditinjau lebih lanjut oleh perusahaan.
Bagi akademisi penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi
penelitian yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Bagi pihak yang
mau meneliti lebih lanjut, dapat menambahkan variabel-variabel lain yang
dapat mempengaruhi keputusan pembelian, karena dari penelitian ini
diketahui masih ada 44,4% faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan
pembelian seorang konsumen. Disarankan pula untuk mencari teori-teori
yang relevan dengan keadaan sekarang. Selain itu diharapkan penelitian
selanjutnya dapat menggunakan model penelitian yang sama namun pada
104
objek yang berbeda, misalnya pada perusahaan lain atau industri yang lain.
Selain itu sebaiknya penelitian berikutnya menggunakan jumlah responden
yang lebih banyak agar bisa didapatkan hasil perhitungan yang lebih efisien
dan akurat.
105
DAFTAR PUSTAKA
Aresa, Della. 2012. Pengaruh Gaya Hidup terhadap Repurchase Intention.
Skripsi Universitas Indonesia.
Buchari, Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
Erwin Z. 2015. Indonesia Juara Akses Internet Lewat Smartphone.
http://tekno.tempo.co. Diakses tanggal 7 Maret 2015.
Gary B, Thomas J, dan Misty E,. 2007. Discovering Computers : Fundamentals,
3thed. Jakarta: Salemba Infotek.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. SPSS
19 Edisi Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hamaniar, Nursinta. 2013. Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Demografi
terhadap Keputusan Membeli Blackberry. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Hamid, Abdul. 2010. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Jakarta: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Heriyanto, Trisno. 2014. Indonesia Masuk 5 Besar Negara Pengguna
Smartphone. http://inet.detik.com. Diakses tanggal 27 Januari 2015.
Hurriyati, Ratih. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:
Alfabeta
Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran: Cara Praktis Meneliti
Konsumen dan Pesaing. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kasali, Rhenald. 2007. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12,
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua
Belas, Jilid I. Jakarta: PT. Index.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis? Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
106
Nistanto, Reska. 2014. Indonesia Pasar Smartphone Terbesar di Asia Tenggara.
http://tekno.kompas.com. Diakses tanggal 27 Januari 2015.
Panji, Aditya. 2014. Orang Indonesia Pakai Smartphone 3 Jam Sehari.
http://tekno.kompas.com. Diakses tanggal 7 Maret 2015.
Salim, Agus. 2011. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Berbasis Android. Jurnal Institut Bisnis dan Informatika
Indonesia Volume 18 No. 2.
Santoso, Singgih. 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
Sazli, Rahmat. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap
Keputusan Pembelian Smartphone Android. Skripsi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. 2009. Perilaku Konsumen. Jakarta:
PT Indeks Group Gramedia.
Setiadi, Nugroho. 2010. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Simamora, Bilson. 2003. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RD. Bandung:
Alfabeta.
Sumarwan, Ujang. 2011. Riset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan
Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan Persepsi
Risiko. Bogor: IPB Press
Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty
Swastha, Basu dan T Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa dan
Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management Mewujudkan Layanan Prima, Edisi
I. Yogyakarta: Andi.
www.topbrand-award.com diakses tanggal 8 Maret 2015.
www.samsung.com diakses 15 Mei 2015
107
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner Jakarta, Mei 2015
Kepada Yth.
Konsumen Smartphone Samsung
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata
Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Aviyanto Kusuma Pratama
NIM : 108081000041
Fak/Jur : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen
bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul
“Analisis Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Smartphone Samsung di
Wilayah Jakarta Pusat)”.
Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bpk/Ibu/Sdr/i untuk menjadi
responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya
saya mohon bantuan Bpk/Ibu/Sdr/i dengan hormat untuk memberikan penilaian
melalui kuesioner ini dengan sebenar-benarnya berdasarkan atas apa yang
Bpk/Ibu/Sdr/i lakukan berkaitan dengan apa yang Bpk/Ibu/Sdr/i rasakan terhadap
keputusan pembelian smartphone Samsung.
Semoga partisipasi yang Bpk/Ibu/Sdr/i berikan dapat bermanfaat untuk
kepentingan ilmu pengetahuan serta dapat membantu upaya meningkatkan
kepuasan pelanggan. Atas kerjasama dan partisipasi yang diberikan, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
(Aviyanto Kusuma Pratama)
108
IDENTITAS RESPONDEN
A. Identitas Responden
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada
bapak/Ibu/Sdra/Sdri untuk mengisi data-data berikut ini:
Nama : ............................................... (boleh tidak diisi)
Jenis kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
Usia saat ini : (Pilih salah satu dibawah ini)
( ) 15 - 25 tahun ( ) 26 – 35 tahun
( ) 36 – 45 tahun ( ) > 45 tahun
Pendidikan terakhir : (Pilih salah satu dibawah ini)
( ) SD ( ) SMP
( ) SMA/SMK ( ) Diploma
( ) S1 ( ) S2/S3
Pekerjaan saat ini : (Pilih salah satu dibawah ini)
( ) Pelajar/Mahasiswa ( ) Karyawan Swasta
( ) PNS ( ) Wiraswasta
( ) Ibu Rumah Tangga
B. Cara Pengisian kuesioner
Silahkan anda pilih jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi
yang ada dengan jalan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.
1. Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Tidak Setuju (TS)
3. Ragu-ragu (R)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju (SS)
109
Gaya Hidup (X1)
No Pernyataan STS TS R S SS
Activities (Aktivitas)
1 Smartphone Samsung membantu saya dalam bekerja
2 Saya menggunakan Smartphone Samsung dalam
menjalani hobi saya
3 Smartphone Samsung membantu saya dalam melakukan
kegiatan sosial
4 Dalam mengisi liburan saya menggunakan smartphone
Samsung
5 Smartphone Samsung merupakan alternatif hiburan bagi
saya
6 Dalam berorganisasi saya menggunakan smartphone
Samsung
7 Saya berada dalam komunitas orang-orang yang
menggunakan smartphone
8 Saya menggunakan smartphone Samsung untuk
membantu saya berbelanja
9 Smartphone Samsung menyediakan aplikasi untuk
membantu saya berolahraga
Interest (Minat)
10 Keluarga mempengaruhi saya dalam memilih
smartphone Samsung
11 Lingkungan perumahan saya mempengaruhi saya dalam
menggunakan smartphone Samsung
12 Lingkungan pekerjaan mempengaruhi saya untuk
menggunakan smartphone Samsung
13 Komunitas mempengaruhi saya untuk menggunakan
smartphone Samsung
14 Dalam berekreasi saya menggunakan smartphone
Samsung
15 Smartphone merupakan tren masa kini
110
16 Media mempengaruhi saya dalam memilih smartphone
Samsung
17 Smartphone Samsung membantu saya dalam meraih
prestasi
Opinions (Opini)
18 Dengan menggunakan smartphone Samsung dapat
meningkatkan percaya diri saya
19 Smartphone merupakan bagian dari isu sosial saat ini
20 Smartphone Samsung dapat membantu seseorang dalam
berbisnis
21 Smartphone dapat menunjukkan tingkat ekonomi
seseorang
22 Smartphone dapat mempengaruhi kualitas pendidikan
seseorang
23 Smartphone merupakan bagian dari budaya masa kini
24 Smartphone Samsung merupakan produk yang akan
selalu berkembang di masa yang akan datang
Promosi (X2)
No Pernyataan STS TS R S SS
Periklanan (Advertising)
1 Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui
iklan yang menarik di televisi
2 Smartphone Samsung mengenalkan produknya melalui
iklan yang menarik di media massa
Penjualan personal (Personal Selling)
3 Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk
memberikan informasi produknya
111
4 Samsung menggunakan jasa wiraniaga untuk
membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya
Promosi penjualan (sales promotion)
5 Samsung memberikan insentif penjualan berupa diskon
dalam menjual produknya
6 Samsung memberikan insentif penjualan berupa
cashback dalam menjual produknya
Hubungan masyarakat (public relation)
7 Samsung selalu berusaha untuk menjaga citra produknya
terhadap masyarakat
Pemasaran langsung (direct marketing)
8 Samsung melakukan komunikasi secara langsung untuk
mendapatkan tanggapan konsumen
Kualitas Produk (X3)
No Pernyataan STS TS R S SS
Kinerja (performance)
1 Smartphone Samsung merupakan alat komunikasi
yang baik
2 Smartphone Samsung memiliki produk yang
berkualitas
Fitur (feature)
3 Smartphone Samsung memiliki fitur yang bervariasi
Kehandalan (reliability)
4 Smartphone Samsung tidak mudah mengalami
kerusakan
Daya tahan (durability)
5
Smartphone Samsung memiliki daya tahan produk
yang baik
112
Kesesuaian (conformance)
6 Smartphone Samsung sesuai dengan spesifikasi
telepon pintar
Kemampuan diperbaiki (serviceability)
7 Smartphone Samsung mudah untuk diperbaiki
Keindahan (aesthetic)
8 Smartphone Samsung memiliki tampilan produk
yang menarik
Kualitas yang Dirasakan (perceive quality)
9 Samsung memiliki citra dan reputasi produk yang
baik
10 Samsung merupakan merek yang berkualitas
Keputusan Pembelian (Y)
No Pernyataan STS TS R S SS
Pengenalan Masalah
1 Saya membeli smartphone samsung karena sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan
Mencari Informasi
2 Saya mengetahui informasi mengenai smartphone
Samsung dari keluarga, teman, dan tetangga yang
pernah menggunakannya
3 Saya mengetahui informasi mengenai smartphone
Samsung dari iklan di televisi
4
Saya mengetahui informasi mengenai smartphone
Samsung dari media massa dan internet
5 Saya mengenal produk smartphone Samsung karena
pernah menggunakannya
Evaluasi Alternatif
6 Saya yakin dengan kualitas yang dimiliki smartphone
Samsung
7 Saya merasa bangga menggunakan smartphone
Samsung
Keputusan Pembelian
8 Saya memilih smartphone Samsung karena mereknya
yang terkenal
113
9 Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki
gerai yang strategis
10 Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki
kuantitas produk yang memadai
11 Saya memilih smartphone Samsung karena memiliki
perkembangan produk yang cepat dan pesat
12 Saya memilih menggunakan smartphone Samsung
karena metode pembayarannya yang mudah
Perilaku Pasca Pembelian
13 Saya merasa puas menggunakan smartphone
Samsung
14 Saya akan membeli kembali smartphone Samsung
jika membutuhkannya
15 Saya akan merekomendasikan smartphone Samsung
kepada orang lain
114
Lampiran 2 Jawaban Responden
Jenis Kelamin
Responden Jeniskelamin Responden Jeniskelamin Responden Jeniskelamin Responden Jeniskelamin
1 1 26 1 51 2 76 2
2 1 27 1 52 2 77 2
3 1 28 1 53 1 78 2
4 1 29 1 54 1 79 2
5 1 30 1 55 1 80 2
6 2 31 1 56 1 81 1
7 2 32 1 57 1 82 1
8 2 33 2 58 1 83 1
9 2 34 2 59 1 84 1
10 2 35 1 60 2 85 1
11 2 36 1 61 2 86 1
12 2 37 1 62 2 87 2
13 1 38 2 63 2 88 2
14 1 39 2 64 2 89 2
15 1 40 2 65 2 90 2
16 2 41 2 66 2 91 2
17 2 42 2 67 2 92 2
18 2 43 1 68 2 93 2
19 2 44 1 69 2 94 2
20 2 45 1 70 1 95 1
21 2 46 2 71 1 96 1
22 2 47 2 72 1 97 2
23 2 48 2 73 1 98 1
24 2 49 2 74 1 99 2
25 2 50 2 75 2 100 2
115
Usia
Responden Usia Responden Usia Responden Usia Responden Usia
1 1 26 2 51 3 76 2
2 3 27 2 52 3 77 2
3 3 28 2 53 3 78 2
4 3 29 2 54 3 79 1
5 3 30 1 55 3 80 3
6 1 31 1 56 4 81 3
7 1 32 1 57 4 82 3
8 1 33 1 58 4 83 1
9 1 34 1 59 1 84 1
10 1 35 1 60 1 85 1
11 4 36 1 61 1 86 1
12 4 37 1 62 1 87 1
13 1 38 1 63 1 88 1
14 1 39 1 64 1 89 2
15 1 40 4 65 1 90 2
16 1 41 4 66 1 91 2
17 1 42 4 67 1 92 2
18 2 43 4 68 2 93 1
19 2 44 4 69 2 94 2
20 2 45 4 70 2 95 1
21 2 46 3 71 2 96 2
22 2 47 3 72 2 97 2
23 2 48 3 73 2 98 3
24 2 49 3 74 2 99 2
25 2 50 3 75 2 100 1
116
Pendidikan Terakhir
Responden Pendidikan Responden Pendidikan Responden Pendidikan Responden Pendidikan
1 2 26 3 51 5 76 3
2 3 27 5 52 5 77 4
3 3 28 5 53 3 78 4
4 6 29 5 54 3 79 5
5 6 30 5 55 3 80 5
6 6 31 5 56 3 81 3
7 2 32 5 57 3 82 3
8 2 33 5 58 3 83 3
9 6 34 5 59 5 84 4
10 5 35 3 60 5 85 4
11 5 36 3 61 5 86 4
12 5 37 3 62 5 87 5
13 5 38 3 63 5 88 2
14 5 39 3 64 5 89 6
15 3 40 3 65 5 90 5
16 3 41 3 66 5 91 3
17 3 42 5 67 5 92 3
18 6 43 5 68 5 93 2
19 6 44 5 69 3 94 4
20 6 45 5 70 3 95 2
21 3 46 5 71 3 96 3
22 3 47 5 72 3 97 3
23 3 48 5 73 3 98 3
24 3 49 3 74 6 99 3
25 3 50 3 75 3 100 3
117
Pekerjaan Saat Ini
Responden Pekerjaan Responden Pekerjaan Responden Pekerjaan Responden Pekerjaan
1 2 26 3 51 5 76 1
2 2 27 4 52 1 77 1
3 2 28 4 53 1 78 1
4 2 29 1 54 1 79 1
5 1 30 5 55 1 80 1
6 3 31 1 56 3 81 1
7 3 32 4 57 2 82 1
8 4 33 1 58 2 83 1
9 4 34 5 59 1 84 1
10 1 35 1 60 1 85 2
11 1 36 3 61 1 86 5
12 1 37 3 62 1 87 2
13 1 38 4 63 1 88 2
14 1 39 2 64 1 89 2
15 1 40 2 65 2 90 1
16 2 41 3 66 2 91 1
17 2 42 3 67 2 92 1
18 3 43 3 68 3 93 2
19 4 44 4 69 3 94 2
20 4 45 4 70 3 95 2
21 2 46 4 71 3 96 1
22 2 47 2 72 3 97 1
23 2 48 2 73 4 98 1
24 1 49 2 74 4 99 2
25 3 50 2 75 4 100 5
118
Variabel Gaya Hidup (X1)
Responden Item
1 Item
2 Item
3 Item
4 Item
5 Item
6 Item
7 Item
8 Item
9 Item 10
Item 11
Item 12
1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4
4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5
5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4
6 3 4 1 3 3 3 4 1 3 3 4 3
7 4 4 5 4 2 4 4 5 4 5 4 5
8 1 5 1 2 4 2 5 1 2 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
10 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
11 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
12 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5
13 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1
14 3 4 4 5 2 3 4 4 5 5 5 3
15 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
16 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3
17 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4
18 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5
19 4 4 5 4 2 4 4 5 4 5 4 4
20 4 4 5 3 2 4 4 5 3 5 4 4
21 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
22 2 1 1 3 5 4 1 1 1 3 2 4
23 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 5
24 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4
25 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4
26 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
27 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5
28 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
29 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4
31 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
32 2 1 1 3 5 4 1 1 1 3 2 4
33 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
35 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
36 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
119
37 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
38 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 2 4
39 5 3 5 4 4 4 3 4 5 4 2 3
40 2 2 4 2 5 4 2 2 5 4 2 4
41 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4
42 3 3 4 2 5 2 1 2 4 5 4 4
43 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4
44 5 5 5 2 5 3 2 2 4 4 3 4
45 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4
46 4 4 1 5 4 3 3 4 1 3 2 4
47 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 2 5
48 5 5 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4
49 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4
50 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4
51 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3
52 4 5 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4
53 3 1 1 3 3 4 4 4 5 4 2 4
54 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
55 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 4
56 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
57 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4
58 5 3 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4
59 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4
60 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5
61 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4
62 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3
63 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
64 5 5 5 5 2 5 5 4 4 5 4 4
65 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
66 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
67 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4
68 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
69 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4
70 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
71 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
72 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
73 2 1 1 3 5 4 2 2 2 4 2 2
74 4 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 3
75 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 1 2
76 4 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3
77 5 4 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2
120
78 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
79 5 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4
80 5 3 5 4 5 4 3 3 3 3 4 4
81 2 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
82 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4
83 5 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3 4
84 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4
85 5 4 4 4 4 4 2 5 1 2 4 4
86 2 1 1 3 5 4 4 4 4 4 4 5
87 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
88 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
89 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4
90 3 3 4 4 4 4 1 1 1 1 1 3
91 5 5 5 5 2 5 3 4 4 5 5 5
92 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4
93 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3
94 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4
95 2 2 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4
96 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
97 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4
98 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4
99 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4
100 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
Responden Item
13 Item 14
Item 15
Item 16
Item 17
Item 18
Item 19
Item 20
Item 21
Item 22
Item 23
Item 24
Total Item
1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 45
2 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 46
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 40
4 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 54
5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 41
6 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 38
7 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 53
8 4 4 4 4 4 2 5 1 2 4 4 4 42
9 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 50
10 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 52
11 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 48
12 4 2 2 2 4 5 5 5 4 4 4 5 46
13 4 3 3 3 2 1 1 1 1 1 3 1 24
14 5 3 2 2 3 3 4 4 5 5 5 3 44
15 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 48
121
16 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 35
17 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 47
18 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 50
19 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 50
20 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 4 50
21 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 44
22 2 2 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 39
23 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 50
24 2 2 2 1 2 3 5 4 5 5 5 5 41
25 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 41
26 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 5 4 37
27 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 50
28 5 4 3 3 4 5 5 3 4 3 3 4 46
29 4 2 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 49
30 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 45
31 3 2 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 46
32 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 51
33 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 42
34 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 41
35 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
36 3 3 3 4 4 3 3 5 5 5 5 5 48
37 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51
38 4 3 3 4 4 5 5 3 3 3 3 3 43
39 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 5 48
40 4 4 3 3 1 4 4 5 4 5 5 4 46
41 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 48
42 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 47
43 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 58
44 4 4 4 3 3 1 3 5 4 4 4 4 43
45 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 4 4 47
46 3 1 4 2 3 4 4 4 5 3 3 4 40
47 3 3 4 4 5 3 3 4 5 4 5 4 47
48 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 47
49 3 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 49
50 4 4 4 3 1 4 4 5 4 3 4 4 44
51 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 51
52 4 4 3 2 4 3 3 4 5 5 4 4 45
53 4 4 5 2 4 4 4 4 3 3 4 4 45
54 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 48
55 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 49
56 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 57
122
57 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 45
58 5 5 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 41
59 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5 4 4 48
60 5 5 3 3 4 3 3 5 5 4 5 5 50
61 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 50
62 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 47
63 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 46
64 3 4 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 45
65 4 3 2 2 4 4 5 5 5 5 5 5 49
66 5 3 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 45
67 4 3 5 5 4 4 3 5 4 5 3 3 48
68 4 3 3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 48
69 5 5 4 4 4 1 3 5 4 5 4 5 49
70 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 43
71 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 5 4 48
72 4 5 4 2 5 3 3 3 3 3 4 3 42
73 2 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 47
74 3 2 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 50
75 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 38
76 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 42
77 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 36
78 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49
79 4 4 3 3 4 1 3 5 5 4 4 5 45
80 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 4 46
81 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 54
82 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 4 4 45
83 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5 5 44
84 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 54
85 4 4 2 5 3 4 5 5 4 4 3 3 46
86 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 3 49
87 4 4 5 5 2 4 3 3 4 4 4 5 47
88 4 4 4 3 2 5 4 4 5 5 3 4 47
89 5 4 5 5 3 4 5 4 4 5 5 4 53
90 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 29
91 3 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 49
92 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 55
93 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 3 40
94 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46
95 5 4 5 3 2 2 4 2 4 3 4 4 42
96 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 50
97 4 5 5 5 4 2 2 1 3 3 4 4 42
123
98 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 48
99 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 5 5 44
100 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 45
Variabel Promosi (X2)
Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Total Item
1 4 3 4 4 3 4 4 3 29
2 3 4 3 4 4 3 3 4 28
3 3 3 3 4 3 3 3 3 25
4 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 3 3 3 4 3 3 3 3 25
6 4 1 3 3 1 3 4 1 20
7 4 5 4 5 5 4 4 5 36
8 5 1 2 4 1 2 5 1 21
9 4 4 4 4 4 4 4 4 32
10 5 5 4 4 5 5 5 5 38
11 3 4 4 4 4 4 3 4 30
12 5 5 4 4 5 5 5 5 38
13 1 1 1 1 1 1 1 1 8
14 4 4 5 5 4 3 4 4 33
15 5 4 4 4 4 4 5 4 34
16 3 4 4 3 4 3 3 4 28
17 4 5 4 4 5 4 4 5 35
18 3 5 4 4 5 5 3 5 34
19 4 5 4 5 5 4 4 5 36
20 4 5 3 5 5 4 4 5 35
21 3 5 4 2 4 5 4 4 31
22 2 4 4 4 4 1 1 1 21
23 4 4 5 4 4 4 5 5 35
24 4 4 4 4 4 3 4 4 31
25 4 4 4 3 4 4 3 4 30
26 4 4 4 4 4 3 3 4 30
27 1 1 3 2 4 5 5 5 26
28 5 5 5 2 5 3 3 4 32
29 4 4 4 3 4 5 4 4 32
30 3 4 4 3 4 4 4 4 30
124
31 3 4 4 4 4 5 4 4 32
32 3 4 4 3 3 1 1 1 20
33 3 3 4 4 4 4 5 5 32
34 4 5 4 2 4 4 4 4 31
35 2 4 4 4 4 4 4 3 29
36 4 4 5 4 4 5 4 4 34
37 4 4 4 4 4 5 4 4 33
38 4 4 4 3 4 5 4 5 33
39 4 4 4 4 4 5 3 5 33
40 4 3 4 4 2 1 2 4 24
41 5 4 4 3 3 4 4 3 30
42 4 5 4 4 4 3 3 4 31
43 5 4 4 4 4 4 3 3 31
44 4 4 4 4 4 5 5 5 35
45 5 5 4 2 4 3 3 3 29
46 1 4 4 2 2 4 4 1 22
47 3 4 4 3 4 4 4 5 31
48 4 4 4 5 5 5 5 1 33
49 4 4 3 2 3 5 4 4 29
50 4 2 2 4 4 4 5 5 30
51 3 3 4 4 4 3 3 4 28
52 4 2 1 2 2 4 5 5 25
53 4 3 3 4 2 3 1 1 21
54 5 2 2 4 3 3 4 4 27
55 4 4 4 4 4 4 5 4 33
56 5 4 5 2 4 3 3 4 30
57 4 4 4 2 2 4 4 5 29
58 5 4 3 3 2 5 3 5 30
59 4 4 3 5 3 4 4 5 32
60 5 4 3 4 4 4 4 5 33
61 4 3 4 2 3 3 4 4 27
62 4 4 3 3 4 4 3 4 29
63 3 5 3 3 3 3 3 4 27
64 4 4 3 3 4 5 5 5 33
65 3 4 3 4 4 3 3 4 28
66 3 5 5 4 3 1 3 3 27
67 3 4 4 4 4 5 4 5 33
68 3 4 4 4 4 1 2 4 26
69 5 4 5 3 4 4 4 4 33
125
70 4 4 4 3 4 5 4 4 32
71 4 5 4 5 5 4 4 4 35
72 5 3 3 4 4 5 4 4 32
73 4 4 3 4 3 1 1 1 21
74 2 3 4 3 4 4 5 5 30
75 3 4 5 4 4 4 4 4 32
76 3 3 4 3 4 4 4 3 28
77 3 4 4 4 4 5 4 4 32
78 4 4 4 4 4 5 4 4 33
79 4 3 4 4 4 5 4 5 33
80 4 4 5 5 4 5 3 5 35
81 4 4 4 5 4 1 2 4 28
82 4 4 3 4 4 4 4 4 31
83 4 4 4 3 4 5 4 4 32
84 2 2 4 2 2 4 4 4 24
85 3 3 4 4 3 5 4 4 30
86 2 2 2 1 2 1 1 1 12
87 3 4 4 3 3 4 5 5 31
88 2 2 3 2 2 3 4 4 22
89 4 4 3 4 5 4 3 4 31
90 5 4 3 3 4 3 3 4 29
91 4 2 3 4 4 5 5 5 32
92 4 3 4 4 4 3 3 4 29
93 3 2 4 3 4 1 3 3 23
94 4 3 4 4 5 5 4 5 34
95 3 2 4 4 4 1 2 4 24
96 3 4 4 4 3 4 4 4 30
97 3 3 4 4 4 5 4 4 31
98 3 3 3 4 4 4 4 4 29
99 5 3 5 5 5 5 4 4 36
100 4 3 3 4 4 4 4 4 30
126
Variabel Kualitas Produk (X3)
Responden Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Total Item
1 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 42
2 4 3 4 4 5 3 4 4 3 5 39
3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 40
4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38
6 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 45
7 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42
8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
9 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 38
10 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
11 2 2 4 2 3 2 2 2 2 3 24
12 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 35
13 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 20
14 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4 36
15 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21
16 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
17 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 43
18 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 37
19 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 35
20 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
21 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
22 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 42
23 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 36
24 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 39
25 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
26 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 37
27 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46
28 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
29 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
30 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 40
31 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 39
32 4 2 4 2 3 2 2 2 2 4 27
33 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 30
34 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 22
35 3 3 4 3 2 5 3 3 4 2 32
36 3 2 3 2 5 2 2 2 2 4 27
37 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 39
38 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
127
39 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
40 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 39
41 5 3 4 4 2 4 4 4 4 2 36
42 4 2 4 2 3 2 2 2 2 4 27
43 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 29
44 3 1 2 2 4 3 2 2 2 3 24
45 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 41
46 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 47
47 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 35
48 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 34
49 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 36
50 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3 40
51 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 36
52 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 39
53 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
54 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 39
55 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46
56 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
57 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
58 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 39
59 5 3 4 4 2 4 4 4 4 4 38
60 4 2 4 2 3 2 2 2 2 4 27
61 2 4 4 3 5 3 3 3 3 4 34
62 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
64 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 36
65 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 34
66 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 37
67 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 39
68 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 40
69 3 5 4 4 3 4 4 3 2 3 35
70 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 40
71 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 44
72 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 36
73 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 37
74 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 40
75 4 4 4 4 4 2 5 4 2 4 37
76 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 35
77 3 3 2 2 5 3 2 2 3 3 28
78 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 46
79 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38
128
Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Responden Item
1 Item
2 Item
3 Item
4 Item
5 Item
6 Item
7 Item
8 Item
9 Item 10
Item 11
Item 12
Item 13
Item 14
Item 15
Total Item
1 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 60
2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 54
3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 56
4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 67
5 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 55
6 4 3 3 3 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 3 59
7 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 65
8 1 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 2 53
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 60
10 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 62
11 4 4 4 4 2 2 4 2 3 2 2 4 2 2 4 45
12 5 4 4 5 3 3 5 3 5 4 4 4 3 3 4 59
13 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 23
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
81 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 37
82 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 39
83 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 38
84 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 39
85 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 48
86 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 33
87 4 4 4 3 4 1 4 4 3 4 35
88 4 2 4 4 4 5 4 4 5 3 39
89 5 4 4 2 5 1 4 5 4 5 39
90 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42
91 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 43
92 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 40
93 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 43
94 1 2 3 1 3 1 4 3 1 4 23
95 3 2 5 5 4 4 5 3 5 3 39
96 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
97 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 33
98 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 40
99 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 42
100 4 2 4 4 5 5 4 3 5 4 40
129
14 4 5 5 3 5 3 3 4 4 3 4 4 3 3 5 58
15 4 4 4 4 2 2 4 2 5 2 4 3 2 2 4 48
16 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 53
17 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 62
18 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 61
19 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 62
20 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 61
21 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 65
22 1 2 3 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 47
23 5 2 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 67
24 4 3 1 3 1 4 1 1 4 1 4 3 3 1 4 38
25 4 3 4 4 4 5 3 5 3 3 3 5 3 5 4 58
26 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 59
27 5 5 3 5 4 3 3 3 5 3 5 3 3 4 5 59
28 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 55
29 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 57
30 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 55
31 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 70
32 1 2 3 1 3 3 3 4 1 4 4 4 3 3 3 42
33 5 2 4 4 1 4 3 3 5 3 5 4 4 3 5 55
34 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 63
35 3 3 5 4 1 4 2 4 4 4 3 4 5 2 3 51
36 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 62
37 4 4 1 5 1 4 1 1 4 1 4 3 3 1 4 41
38 5 2 4 5 4 5 3 5 4 3 4 5 3 5 4 61
39 5 2 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 60
40 4 4 3 1 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 48
41 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 58
42 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 3 4 54
43 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 54
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 73
45 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 56
46 1 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 60
47 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57
48 1 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 65
49 4 4 1 5 1 4 1 1 4 1 3 3 3 1 4 40
50 5 4 4 4 4 5 3 5 5 3 4 5 3 5 5 64
51 4 3 5 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 59
52 5 4 3 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 4 5 55
53 1 2 4 3 5 4 4 4 1 4 4 4 3 4 1 48
54 4 2 3 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 58
130
55 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4 63
56 4 3 4 3 5 4 4 5 3 4 5 4 4 3 3 58
57 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
58 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 3 4 5 4 5 66
59 5 2 1 4 1 4 1 1 4 1 4 3 3 1 4 39
60 5 2 4 4 4 5 3 5 4 3 4 5 3 5 4 60
61 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 59
62 4 3 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 4 4 62
63 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 53
64 5 5 3 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 3 5 66
65 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 52
66 3 4 4 1 4 5 5 4 3 5 4 4 4 5 4 59
67 5 2 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 56
68 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 5 5 4 4 55
69 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 62
70 4 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 5 3 4 4 60
71 4 3 3 4 3 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 55
72 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 62
73 1 2 5 1 5 4 4 4 1 4 4 4 4 5 3 51
74 5 2 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 65
75 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 4 53
76 3 3 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 3 5 3 57
77 4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 5 2 4 4 62
78 4 4 3 5 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 4 57
79 5 2 4 5 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 4 53
80 5 2 4 5 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4 4 60
81 4 4 4 1 4 4 5 4 2 3 4 3 5 4 4 55
82 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 61
83 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 69
84 4 3 3 4 5 5 1 4 4 4 4 4 1 4 4 54
85 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 56
86 1 2 4 1 4 3 4 3 1 4 4 3 4 5 3 46
87 5 2 3 4 4 5 3 4 5 4 5 5 3 5 5 62
88 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 56
89 4 3 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 3 4 4 58
90 4 4 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 57
91 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 71
92 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 4 3 5 4 55
93 3 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 53
94 5 2 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 55
95 4 4 5 1 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 57
131
96 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 69
97 4 4 3 5 4 4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 58
98 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 5 3 4 52
99 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 63
100 4 3 3 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 61
132
Lampiran 3 Hasil SPSS Karakteristik Responden
JenisKelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 42 42.0 42.0 42.0
Wanita 58 58.0 58.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 15 - 25 tahun 40 40.0 40.0 40.0
26 – 35 tahun 31 31.0 31.0 71.0
36 – 45 tahun 18 18.0 18.0 89.0
> 45 tahun 11 11.0 11.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SMP 6 6.0 6.0 6.0
SMA/SMK 43 43.0 43.0 49.0
Diploma 6 6.0 6.0 55.0
S1 36 36.0 36.0 91.0
S2/S3 9 9.0 9.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
133
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 37 37.0 37.0 37.0
Karyawan Swasta 28 28.0 28.0 65.0
PNS 16 16.0 16.0 81.0
Wiraswasta 14 14.0 14.0 95.0
Ibu Rumah Tangga 5 5.0 5.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
134
Lampiran 4: Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Gaya Hidup (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.872 24
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item1 87.31 107.024 .426 .869
Item2 87.39 108.442 .467 .866
Item3 87.16 105.429 .537 .864
Item4 87.19 110.620 .510 .866
Item5 87.61 112.523 .304 .871
Item6 87.18 111.381 .520 .866
Item7 87.33 105.112 .616 .861
Item8 87.33 102.284 .743 .857
Item9 87.30 105.707 .578 .863
Item10 87.17 108.668 .636 .862
Item11 87.42 108.731 .499 .865
Item12 87.14 110.081 .623 .864
Item13 87.23 111.775 .385 .869
Item14 87.38 112.056 .316 .871
Item15 87.35 114.533 .230 .873
Item16 87.53 110.938 .388 .869
Item17 87.36 112.354 .312 .871
Item18 87.25 112.957 .266 .873
Item19 87.25 112.694 .353 .869
Item20 87.10 110.616 .364 .870
Item21 87.10 112.010 .400 .868
Item22 87.01 111.202 .446 .867
Item23 87.05 114.573 .268 .871
Item24 87.01 111.606 .456 .867
135
Lampiran 5: Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Promosi (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.783 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item1 25.99 21.182 .372 .776
Item2 26.00 20.182 .461 .763
Item3 25.94 21.592 .411 .771
Item4 26.09 21.234 .370 .776
Item5 25.95 19.038 .664 .731
Item6 25.93 17.904 .566 .745
Item7 26.01 19.990 .470 .762
Item8 25.78 18.234 .588 .740
136
Lampiran 6: Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.869 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item1 33.38 25.430 .582 .857
Item2 33.54 24.352 .629 .853
Item3 33.24 27.033 .574 .859
Item4 33.51 24.495 .767 .842
Item5 33.31 27.590 .337 .875
Item6 33.45 25.058 .523 .863
Item7 33.39 25.069 .749 .845
Item8 33.40 24.485 .753 .843
Item9 33.61 24.927 .613 .854
Item10 33.34 27.176 .407 .870
137
Lampiran 7: Hasil SPSS Validitas dan Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.830 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item1 53.18 50.715 .305 .831
Item2 53.65 51.624 .312 .828
Item3 53.27 47.896 .590 .810
Item4 53.36 49.404 .339 .830
Item5 53.26 48.114 .525 .814
Item6 53.18 51.866 .406 .822
Item7 53.41 48.042 .531 .814
Item8 53.31 48.277 .616 .809
Item9 53.44 49.986 .400 .823
Item10 53.30 47.545 .618 .808
Item11 53.13 53.670 .307 .827
Item12 53.09 50.992 .560 .816
Item13 53.37 51.872 .328 .827
Item14 53.30 48.697 .565 .812
Item15 53.15 51.159 .479 .819
138
Lampiran 8: Hasil SPSS Uji Asumsi Klasik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 6.00942035
Most Extreme Differences Absolute .120
Positive .071
Negative -.120
Kolmogorov-Smirnov Z 1.197
Asymp. Sig. (2-tailed) .114
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
139
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Gaya Hidup .560 1.784
Promosi .572 1.748
Kualitas Produk .968 1.033
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
140
Lampiran 9: Hasil SPSS Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) 17.345 6.209
Gaya Hidup .182 .075
Promosi .660 .161
Kualitas Produk .379 .112
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .754a .569 .556 5.212
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Gaya Hidup, Promosi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 17.345 6.209 2.793 .009
Gaya Hidup .182 .075 .156 2.434 .015
Promosi .660 .161 .442 4.103 .000
Kualitas Produk .379 .112 .206 3.384 .006
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
141
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2037.800 3 679.267 18.239 .000a
Residual 3575.200 96 37.242
Total 5613.000 99
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Promosi, Gaya Hidup
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian