analisis pengaruh capital asset quality rentabilitas …
TRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH CAPITAL, ASSET QUALITY,RENTABILITAS DAN SENSITIVITY TO MARKET RISKTERHADAP RETURN ON ASSET PADA BANK UMUM
KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEKINDONESIA PERIODE 2014-2018
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Defenta Noviana
1620200035
STIE MULTI DATA PALEMBANGPROGRAM STUDI MANAJEMEN
PALEMBANG2020
STIE MULTI DATA PALEMBANG
Program Studi ManajemenSkripsi Sarjana Ekonomi
Semester Gasal Tahun 2019/2020
ANALISIS PENGARUH CAPITAL, ASSET QUALITY, RENTABILITASDAN SENSITIVITY TO MARKET RISK TERHADAP RETURN ON ASSET
PADA BANK UMUM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2018
Defenta Noviana
1620200035
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Capital (CAR),Asset Quality (NPL), Rentabilitas (NIM) dan Sensitivity to Market Risk (PDN)terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum konvensional yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan yaitu dari tahun 2014-2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian inimeliputi seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2014-2018. Sampel pada penelitian ini ditentukan menggunakan teknikpurposive sampling dan diperoleh data sampel sebanyak 25 perusahaan. Metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Pengujianpada penelitian ini menggunakan aplikasi SPPS versi 23.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (1) ratioCapital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif tetapi tidak signifikanterhadap ROA. (2) ratio Non Performaning Loan (NPL) berpengaruh negatif dansignifikan terhadap ROA. (3) ratio Net Interest Margin berpengaruh positif dansignifikan terhadap ROA dan (4) ratio Posisi Devisa Neto berpengaruh positifnamun tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan secara simultan CAR, NPL,NIM dan PDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Nilai Adjust RSquarenya sebesar 48,1%, hal ini berarti sebesar 51,9% dipengaruhi oleh faktorlain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
Kata kunci : CAR, NPL, NIM, PDN, ROA
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank merupakan lembaga intermediasi keuangan (financial
intermediary) umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima
simpanan uang, meminjaman uang, dan layanan bank lainnya (Muktar,
2016, h.79). Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat
penukaran uang. Bank sebagai lembaga keuangan, dalam menjalankan
kegiatan bank sehari-hari tidak akan luput dari bidang keuangan. Dalam
menjalankan kegiatannya, setiap bank tentunya berbeda-beda dalam
operasionalnya. Kegiatan bank umum tentunya lebih luas, hal ini
mengandung arti bahwa produk-produk yang disediakan oleh bank umum
lebih beragam, hal ini dikarekan bank umum memiliki kebebasan dalam
menentukan jenis produk dan jasanya. Secara umum Kegiatan perbankan
di Indonesia meliputi: (1) menghimpun dana yang berasal dari masyarakat
(Funding) seperti simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan
deposito; (2) bank sebagai tempat penyaluran dana ke masyarakat
(Lending) dalam bentuk kredit yaitu terdiri atas kredit investasi, kredit
modal kerja, kredit perdagangan, kredit konsumtif dan kredit produktif;
(3) memberikan jasa lainnya (Services) antara lain menerima setoran
1
2
(pembayaran pajak, telepon, air, listrik dan uang kuliah), melayani
pembayaran-pembayaran (gaji, pembayaran deviden, pembayaran kupon,
dan pembayaran bonus), underwriter, transfer, inkaso, kliring, safe
deposit box, bank card, bank garansi, letter of credit, tour check dan jasa
lainnya (Andrianto, 2019, h.23). Bank juga sebagai pelaksanaan kebijakan
moneter, sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan (Purwohandoko, 2014, h.1151).
Secara umum bank teridiri atas 2 kelompok yaitu bank umum
konvensional dan syariah. Bank Konvensional menjalankan kegiatannya
secara konvensional lebih mengutamakan laba sedangkan bank syariah
labanya adalah bagi hasil sama rata sesuai prinsip syariah. Bank umum
konvensional juga terbagi menjadi bank milik pemerintah, bank milik swasta.
Kelangsungan hidup perbankan bergantung pada kegiatan jual beli uang
dimana dari kegiatan tersebut maka bank akan mendapatkan keuntungan dari
selisih harga bunga simpanan atau biasa disebut harga beli dengan harga
bunga pinjaman atau sering disebut dengan harga jual. Keuntungan bank
diperoleh dengan dua cara yaitu: spread based income dan fee based income
(Andrianto, 2019, h.27).
Seperti perusahaan pada umumnya, perbakan juga memiliki penilaian
dalam kinerja (performance) (Hermina, 2017, h.2). Kinerja perusahaan adalah
pengukuran terhadap tingkat perolehan dari pelaksanaan kegiatan, program
maupun kebijaksanaan dalam mewujudkan tujuan perusahaan secara efektif
dan efisien (Fahmi, 2018, h.2).
3
Tujuan utama bank adalah memiliki tingkat profitabilitas maksimal.
Profitabilitas adalah kemampuan dari bank dalam memperoleh laba selama
periode tertentu (Hery, 2015, h.191). Menjaga kinerja dan profitabilitas
merupakan kewajiban bank yang amat penting. Kinerja perbankan dapat
dipengaruhi oleh tingkat kesehatan perbankan pada setiap kegiatan
operasionalnya (Ikatan Bankir Indonesia, 2016, h.4). Penilaian kinerja
perbankan dapat dikaitkan dengan kesehatan bank, apabila bank selalu dalam
kondisi prima atau sehat, maka hal ini berdampak pada kinerja bank, jika
kinerja bank baik maka keuntungan bank pun meningkat. Sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 berkaitan
dengan penilaian tingkat kesehatan bank umum, dasar penilaian kesehatan
Bank Umum adalah menggunakan penilaian faktor CAMELS yaitu Capital,
Assets Quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitibity to Market
Risk (Tantri, 2017, h.136).
Faktor-faktor tersebut membantu para stakeholder untuk mengevaluasi
dan menilai tingkat kesehatan bank sehingga dapat menggunakan opsi pilih
dalam menentukan jasa perbankan yang akan digunakan untuk mendapatkan
laba yang semakin besar, dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sebagai
alat ukur kinerja perbankan. Rasio keuangan digunakan untuk melakukan
analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan (Fahmi, 2018, h.170). Rasio
Keuangan dapat dilihat dari laporan keuangan bank tersebut.
Laporan keuangan sebagai alat yang sangat penting untuk mendapatkan
informasi tentang posisi keuangan perbankan serta hasil apa yang telah
4
dicapai berkaitan dengan strategi perusahaan yang diterpakan. (Fahmi, 2018,
h.152).
Profitabilitas perbankan diukur dengan rasio Return On Asset (ROA)
sebab ROA lebih menitik beratkan kepada kemampuan bank dalam
memperoleh profit dalam kegiatan operasional secara keseluruhan. Penentuan
tingkat kesehatan berdasarkan Peraturan BI No. 6/23/DPNP/2004 pun
menjelaskan bahwasannya Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian
ROA daripada ROE sebab Bank Indonesia lebih mementingkan nilai
profitabilitas bank diukur dengan asset yang diperolah dananya sebagian
besar berasal dari dana simpanan masyarakat ketimbang ROE dimana hanya
mengukur return yang diperoleh dari penanaman modal/saham pemilik
perusahaan perbankan dalam bisnis tersebut.
Berikut ini tabel perkembangan rasio-rasio keuangan Bank Umum
Konvensional yang terdaftar di BEI Periode 2014-2018 :
Tabel 1.1Perkembangan Rasio-rasio Keuangan (%)
Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di BEITahun 2014-2018
Rasio Keuangan 2014 2015 2016 2017 2018
Capital (CAR) 17.88 18.68 21.38 21.78 21.99
Kualitas Aset (NPL) 2.49 2.67 3.92 3.40 3.44
Rentanilitas (NIM) 4.74 4.88 5.01 4.82 4.80
Sensitivity to Market Risk (PDN) 1.95 2.23 2.77 1.85 1.48
Return On Aset (ROA) 1.44 1.08 0.37 0.89 1.35Sumber: BEI (laporan keuangan yang diolah)
Dari tabel 1 diatas memperlihatkan bahwa adanya fenomena gap terlihat
dari dinaikan rasio CAR, NPL, NIM, PDN dan ROA Bank Umum yang tidak
5
menentu yang seharusnya pengaruh CAR dan NIM berbanding lurus pengaruhnya
terhadap ROA serta pengaruh NPL dan PDN yang berbanding terbalik dengan
ROA.
ROA dari tahun 2014-2015 mengalami penurunan tetapi NIM yang
seharusnya turun dan CAR nya turun justru naik. ROA dari tahun 2015-2016
mengalami penurunan tetapi hal ini tidak bertentangan dengan NIM yang
seharusnya turun dan CAR turun. ROA dari tahun 2016 ke 2017 mengalami
kenaikan yang seharusnya sejalan dengan CAR yang seharusnya naik juga. ROA
dari tahun 2017 sampai denngan 2018 mengalami kenaikan, tetapi NIM justru
berbanding terbalik yang seharusnya naik tetapi turun pada periode ini, namun
sejalan dengan kenaikan CAR nya.
ROA dari tahun 2014-2015 mengalami penurunan tetapi bertentangan
dengan NPL yang seharusnya turun. ROA dari tahun 2015-2016 mengalami
penurunan justru kebalikan dengan NPLyang seharusnya turun dan PDN turun,
mengalami kenaikan. ROA dari tahun 2016 ke 2017 mengalami kenaikan yang
seharusnya sejalan dengan NPL yang seharusnya turun. ROA dari tahun 2017
sampai dengan 2018 mengalami kenaikan, tetapi NPL justru naik.
Dilihat selama periode lima tahun perbankan tersebut, maka perlu diteliti
untuk menganalisis pengaruh CAR, NPL, NIM dan PDN terhadap ROA pada
Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
2018.
6
Hal tersebut diperkuat dengan adanya beberapa perbedaan pada
penelitian sebelumnya dengan teori yang sudah ada selama ini yang dianggap
benar dan selalu diterapkan pada perbankan.
Aspek permodalan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja keuangan perbankan, karena semakin tercukupiya modal yang tersedia
pada bank akan meningkatkan kinerja bank serta laba bank, kualitas aset
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan karena
jika kemampuan bank mengelola aset yang dimiliki untuk disalurkan dalam
bentuk kredit bermasalah semakin baik maka kinerja serta laba bank akan
meningkat (Hermina, 2017, h.10). Sedangkan rentabilitas (NIM) mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap profit bank (ROA) perbankan karena
ketika NIM tinggi menunujukkan semakin efektif bank dalam menempatkan aset
produktifnya, sehingga pendapatan atas bunga akan naik, posisi devisa netto
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan
karena ketika PDN turun maka peningkatan aset beserta tagihan lebih kecil dari
peningkatan passiva dan kewajiban valas sehingga profit bank meningkat
(Purwohandoko, 2014, h.1159). Apabila hal ini terus diabaikan maka akan
mempengaruhi profitabilitas perbankan di masa yang akan datang. Oleh karena itu
perlu diketahui faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan dan penurunan
profitabilitas perbankan (ROA) agar dapat teratasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan mengkaji dan
meneliti dengan judul “Analisis Pengaruh Capital, Asset Quaity, Rentabilitas dan
7
Sensitivity To Market Risk Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum
Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang peneliti dapatkan dari latar
belakang diatas, yaitu:
1. Apakah capital, assets quality, rentabilitas dan sensitivity to market risk
berpengaruh terhadap ROA pada Bank Umum Konvensional yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 secara parsial?
2. Apakah capital, assets quality, rentabilitas dan sensitivity to market risk
berpengaruh terhadap ROA pada Bank Umum Konvensional yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 secara simultan?
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas, maka penulis mengambil
judul mengenai Analisis Pengaruh Capital, Asset Quaity, Rentabilitas dan
Sensitivity To Market Risk Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank
Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
2018, maka perlu dibuat batasan penelitian diantaranya :
1. Meneliti mengenai Capital, Asset Quality, Rentabilitas, Sensitivity to
Market Risk dan ROA di Bank Umum Konvensional yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018.
8
2. Penelitian berdasarkan laporan keuangan milik Bank Umum Konvensional
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 yang di
publikasikan.
3. Penulis tidak meneliti aspek Management dan Liquidity pada analisis
CAMELS.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian :
1. Umum
a. Mengethaui pengaruh capital, assets quality, rentabilitas dan
sensitivity to market risk terhadap ROA pada Bank Umum
Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
2018 secara parsial.
b. Mengetahui pengaruh capital, assets quality, rentabilitas dan
sensitivity to market risk terhadap ROA pada Bank Umum
Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
2018 secara simultan
2. Khusus
Untuk mengetahui perkembangan ROA pada Bank Umum
Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
melalui analisis capital, assets quality, rentabilitas dan sensitivity to
market risk pada tahun kedepannya.
9
1.5 Manfaat Penelitian
1. Peneliti
Penelitian ini memfokuskan pada analisis capital, assets quality,
rentabilitas dan sensitivity to market risk terhadap return on asset (ROA)
Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2014-2018 sehingga hasil penelitian dapat menjadi acuan untuk
mengetahui faktor yang dapat meningkatkan profitabilitas Bank Umum
Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
2. Perusahaan
Sebagai masukan dalam rangka untuk mendorong pengembangan
Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2014-2018 guna memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai ketentuan
perbankan.
3. Masyarakat
a. Sebagai sumbangan pemikiran yang akan berguna bagi pihak-pihak
yang membutuhkan.
b. Untuk memperkaya dunia ilmu pengetahuan sebagai bahan referensi
bagi penelitian yang akan datang.
1.6 SISTEMATIKA PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini mejelaskan tentang latar belakang
permasalahan, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian,
10
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan tentang Bank, Kinerja
Keuangan, Rasio-rasio keuangan, CAMELS, ROA untuk
memecahkan masalah yang meliputi : landasan teori,
penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisikan tentang pendekatan penelitian,
objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis
data, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan
teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai
pengolahan terhadap data yang telah diperoleh yang
berkaitan dengan pembahasan masalah yang sedang diteliti
penulis. Di dalam bab ini terdapat gambaran umum objek
penelitian, hasil penelitian serta pembahasan penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang
telah diperoleh dan penulis akan memberikan saran bagi
perusahaan, masyarakat dan peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto. (2019). Manajemen Bank. Bandung: Qiara Media.
Brigham & Houstan. (2018). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:Salemba Empat.
Fahmi, Irham. (2018). Manajemen Kinerja: Teori dan Aplikasi. Cetakan Kelima. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Irham. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBMSPSS 23. Edisi 8. Semarang: Diponegoro.
Hayati, Nur dan Musdholifah. (2014). Determinasi Prodifitabilitas PerbankanNasional di Indonesia. Jurnal Bisnis, Manajemen & Perbankan 1(1) Maret2014:77-96, Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ekonomi.
Harun, Usman. (2016). Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan CAR, LDR, NIM,BOPO, NPL Terhadap ROA. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 No1 2016 Hal 67-82. Universitas Sam Ratulangi Fakultas Ekonomi.
Hermina, Dr. Timnneke dan Wufron. (2017). Aspek Permodalan, Kualitas Aset,Manajemen, Efisiensi, Likuiditas dan Sensitivitas Resiko Pasar DalamMenentukan Kinerja Keuangan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Wacana Ekonomi Vol 17 No 01 Tahun 2017 Hal 001-012, ISSN:1412-5897. Universitas Garut Fakultas Ekonomi.
Hery. (2015). Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: Gramedia.
Indonesia, Ikatan Bankir. (2016). Supervisi Manajemen Risiko Bank. Jakarta:Gramedia.
Iskandar, Deni dan Halim. (2015). Analisis Pengaruh CAR, NPL LDR, dan NIMTerhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan yang Go Public di BursaEfek Indonesia Periode Tahun 2009-2013. Jurnal Ilmiah ManajemenBisnis Vol 15 No 1 Januari-Juni 2015. Universitas Kristern Krida WacanaFakultas Ekonomi.
Muktar, Dr. Bustari. (2016). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta:Prenada Media.
Muin, Sri Adrianti. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi RentabilitasPada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Periode 2011-2016.Jurnal Ekonomi Economix Volume 5 No 2 Desember 2017, UniversitasFajar Fakultas Ekonomi.
Natalia, P. (2015). Analisis Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Pasar, EfisiensiOperasi, Modal, dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan(Studi Kasus pada Bank Umum Milik Negara yang terdaftar di BEIPeriode 2009-2012). Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan Vol 1No 2 Agustus 2015: 62-73. ISSN 2460-8114. Diakses pada tanggal 23Agustus 2019, dari http://journal.ibc.ac.id.
Pandia, Friyanto. (2014). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta : PT.Asdi Mahasatya.
Peraturan Bank Indonesia No.6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 TentangSistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Rodiqih, Linda Mufidatur dan Purwohandoko. (2014). Analisis Pengaruh Capital,Kualitas Aset, Rentabilitas dan Sensitivity To Market Risk TerhadapProfitabilitas Perbankan pada Perusahaan BUSN Devisa dan BUSN NonDevisa. Jurnal Manajemen Vol 2 No 4 Oktober 2014, Universitas NegeriSurabaya Fakultas Ekonomi.
Sari, Puspita Diana. (2016). Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, PDN, NIM,BOPO, LDR, dan Suku Bunga SBI Terhadap ROA. Majalah IlmiahManajemen ISSN: 1412-53331 Vol 15 No. 3 Juli 2016, UniversitasDiponegoro Semarang Fakultas Ekonomi.
Setyawan, Dr. Febri Endra Budi. (2017). Pedoman Metodologi Penelitian.Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Sugiyono. (2018). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surat Edaran No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 Tentang Tata Cara PenilaianTingkat Kesehatan Bank.
Tantri, Francis dan Thamrin Abdullah. (2017). Bank dan Lembaga Keuangan.Cetakan Keempat. Jakarta: Penerbit Grafindo.
Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 TentangPerbankan.
Winarso, Eddy dan Imhmed Abdulgader Salim. (2017). The Influence of RiskManagement to the Return On Asset (ROA) Banking Sector (Case Studyof Bank in Indonesia Listed in Indonesia Stock Exchage. Advances inEconomics and Business 5(7): 382-3933, 2017, Widyatama UniversityIndonesia Faculty of Economy.
Wulandari. (2018). Analisis Pengaruh CAMEL Terhadap Profitabilitas Bank(ROA) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2013-2015, Universitas Negeri Yogyakarta FakultasEkonomi.
Yusmad, Muanmar Arafat. (2018). Aspek Hukum Perbankan Syariah dari Teorike Praktik. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Depublish.
Yusuf, Dr. A. Muri. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & PenelitianGabungan. Jakarta: Prenada Media.
Zaman, Oktavia Cahyani. (2018). Pengaruh Faktor Internal, Makroekonomi danKonsentrasi Pangsa Pasar Terhadap Profitabilitas Bank UmumKonvensional di Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal Imu ManajemenVol 6 No 3, Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ekonomi.