analisis pemikiran ekonomi david hume dan adam smith

18
TELAAH PEMIKIRAN EKONOMI DAVID HUME DAN ADAM SMITH M. Jundullah Efendi Eko Kurniadi Farouq Ansori

Upload: ekokurniadi

Post on 10-Aug-2015

257 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

TELAAH PEMIKIRAN EKONOMI DAVID HUME

DAN ADAM SMITH

M. Jundullah EfendiEko Kurniadi

Farouq Ansori

Page 2: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Biografi

Sekilas Pemikiran David Hume dan adam Smith

Pemikiran Ekonomi David Hume

Konklusi

Pemikiran Ekonomi Adam Smith

KONTEN

Page 3: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

David Hume• Lahir di Skotlandia tahun 1911• David Hume adalah filsuf yang terkenal di seluruh dunia,

yang berpendapat bahwa pengetahuan hanya bisa diperoleh melalui pengalaman. Tetapi juga memberikan beberapa sumbangan pemikiran ekonomi ketika disiplin ilmu ini beru saja berkembang. Sumabangan-sumbangannya ini menyangkut dampak uang terhadap ekonomi dan terhadap perdagangan antar negara.

• Karya:• History of England (1757-62), London: T. Cadell dan W.

Davies, 1802.• Essay. Moral, Political, and Literary, ed., T.H. Green dan T.H.

Grose, 2 Vol., London: Longmans, Green, 1875.• Writing on Economics, ed., E. Rotwein, Madison, WI:

University of Wisconsin Press, 1955.

Biografi

Page 4: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Adam Smith• Lahir di Skotlandia tahun 1923• Adam Smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of teh Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.

• Karya:• Theory of Moral Sentiments (1759) • An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)

Page 5: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

David Hume• Sebagai seorang ahli ekonomi Hume menyumbang teori uang dan teori

perdagangan nasional. Ia menganalisa dampak uang terhadap tingkat suku bunga, kegiatan ekonomi dan harga. Ia juga menjelaskan bagaimana dan mengapa negara-negara tidak mungkin mengalami ketidakseimbangan perdagangan dalam jangka waktu yang lama.

Adam Smith• Teori uang Smith disusun berdasar referensi dari Hume, Locke dan Steuarts.

Dari Petty dan Steuarts, Smith belajar tentang public finance. Pemikiran Smith memberi kejelasan pada pemikiran-pemikiran sebelumnya. Theory of Moral Sentiments (1759) dan An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776) merupakan hasil pemikirannya.

Sekilas Pemikiran Ekonomi David Hume dan Adam Smith

Page 6: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Perdagangan dan

Suku Bunga

Teori Bunga

Perdagangan Bebas

Pemikiran David Hume

Page 7: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Pengusaha cenderung menyimpan pendapatan

mereka dan mengumpulkan modal. Semakin banyak modal atau kapital akan menurunkan tingkat suku bunga dan mendorong pengusaha lain untuk meminjam dan kemudian mengembangkan kegiatan mereka, sehingga meningkatkan persaingan dan menurunkan tingkat keuntungan. Berlawanan dengan pedagang, tuan tanah yang kaya biasanya meminjam uang untuk mengkonsumsi lebih banyak barang. Karena itu mereka mengurangi persediaan modal produktif dan menaikkan tingkat suku bunga pinjaman.

Hubungan Perdagangan Dengan Suku Bunga

Page 8: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Menurut Hume, tingkat bunga ditentukan oleh

suplai tabungan dan permintaan tabungan.

Teori Bunga

Page 9: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Hume juga meneliti permasalahan tentang

apa yang terjadi ketika negara-negara miskin dan kaya saling berdagang. Bagi Hume (1955: 60-77), perdagangan membantu negara miskin tetapi tidak membahayakan negara yang lebih kaya. Perdagangan membantu negara-negara miskin mampu tumbuh dan berkembang; standar hidup mereka akan sama dengan tetangganya yang lebih kaya dan sama dengan mitra dagang mereka.

Teori Perdagangan Bebas

Page 10: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Individualisme dan

Kebebasan

Laissez-faire Principles

Labor Theory of Value

Division of Labor

Teori Upah

Teori Sewa

Pemikiran Adam Smith

Page 11: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Adam Smith pertama kali menulis buku yang berjudul The Theory of

Moral Sentiments pada tahun 1759. dalam bukunya ini Smith meyakinkan pembacanya bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masyarakat, dan tidak menyukai hidup yang individualistik dan mementingkan diri sendiri.

Adam Smith memiliki berpemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai (rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan.

Tanpa adanya peraturan manusia akan saling makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan.

Individualisme dan Kebebasan

Page 12: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Di dalam bukunya Smith yang berjudul Wealth of Nations, prinsip

Laissez faire menjadi dasar dari sistem ajaran dan menjadi pelabuhan bagi filsuf-filsuf luar negeri yang membentuk suatu bagian esensial. Prinsip Laissez faire, persaingan, dan teori nilai pekerja adalah fitur berharga yang diajarkan dari sekolah ekonomi beraliran klasik, yang secara esensial dibangun oleh Smith serta Malthus, Ricardo, dan Mill. Prinsip Laissez faire merupakan pondasi bagi sistem ekonomi klasik.

Bagi Smith, barang public membutuhkan laissez faire karena pencarian self-interest, dipandu oleh invisible hand dari persaingan, yang menghasilkannya, sedangkan intervensi pemerintah dalam lingkungan perekonomian akan lebih sering mengganggu daripada menolong

Laissez-faire Principles

Page 13: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Kemajuan besar ajaran ekonomi adalah saat Smith melakukan emansipasi

terhadap kedua belenggu kaum merkantilis dan physiokrat. Labih dari duaratus tahun para ahli ekonomi mencari sumber kemakmuran. Kaum merkantilis menemukan sumber kemakmuran pada perdagangan internasional, sedangkan kaum physiokrat menemukannya pada lebih jauh lagi dan beranggapan bahwa kemakmuran yang asli didapat dari pengaruh perdagangan terhadap produksi, pada saat itu hanya ada satu macam produks yaitu pertanian.

Smith membangun pondasi Petty dan Cantillon yaitu pengaruh final revolution. Dengan pekerjanya menjadi sumber dana yang secara orisinil menyetor tiap-tiap negara ‘dengan semua keperluan dan kebutuhan hidup yang dikonsumsi setiap tahunnya.

Kata Smith, kemakmuran sebuah negara akan bergantung pada dua kondisi, pertama, tingkat produktivitas pekerja dan yang kedua adalah jumlah kegunaan pekerja, dengan kata lain produktivitas pekerja terhadap kemakmuran, dimana pekerja dipekerjakan. Faktor pertama mendorong Smith untuk berdiskusi tentang division of labor, perdagangan, uang dan distribusi. Faktor kedua meliputi analisis modal.

Pekerja menurut Smith adalah sumber dari value seluruh komoditi pernyataan ini merupakan kutipan dari salah satu poin pemikiran Ibnu Khaldun tentang pekerja. Teori tentang pekerja Smith merupakan penambahan teori Petty dan Cantillon dengan supply dan demand versi John Locke.

Labor Theory of Value

Page 14: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Smith memulai analisisnya dengan division of labor karena

dia berharap menemukan dasar transformasi yang tepat dari bentuk konkret pekerja, yang memproduksi barang yang tepat (berguna), kepada pekerja sebagai elemen sosial, yang menjadi sumber kemakmuran dalam bentuk abstrak (nilai pertukaran).

Divisions of labor dijadikan dasar oleh Smith karena meningkatkan produktivitas pekerja. Setelah memberikan pengetahuannya mengenai perhitungan qualitas dan konsekuensi, Smith memproses penyelidikan terhadap penyebabnya.

Divisions of labor yang dikemukakan oleh Smith memunculkan sifat individualisme dan menjadikan manusia seolah-olah menjadi mesin yang terprogram terlepas dari adanya efisiensi waktu yang ditimbulkan.

Division of Labor

Page 15: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Dalam teorinya tidak ada tempat untuk diminishing returns atau

factor substitution. Sesungguhnya harga natural secara fungsional dihubungkan hanya untuk factor pengembalian seperti yang ditunjukkan oleh Smith, natural price mengubah dengan tingkat natural dari setiap komponennya yaitu upah, profit, dan sewa.

Upah natural dari labor menurut smith terdiri dari produk labor yang sebelum pemberian tanah dan akumulasi capital semestinya dalam keseluruhan pekerjaannya. Dengan kenaikkan kelas tuan tanah dan kapitalis pekerja dia harus membagi produknya dengan tuan tanah dan majikan. Buruh dan majikan adalah bentuk kombinasi kenaikkan atau penurunan upah.

Munculnya dana upah disusun dari surplus pendapatan dan surplus capital pada kelebihan dari personal pemilik dan kebutuhan bisnis. Peningkatan pendapatan dan peningkatan capital merupakan prasyarat dari peningkatan upah.

Teori Upah

Page 16: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Dalam teori sewanya, Smith bimbang antara jumlah prinsip eksplanatori

pada yang di bawah pembayaran sewa. Ini baginya, “secara alami suatu harga monopoli,” suatu penunjukkan yang dijelaskan oleh observasi bahwa “ini tidak semua proporsion pada apa yang tuan tanah mungkin meletakkan dalam peningkatan tanah atau apa yang dapay dia hasilkan, tapi apa yang dapat petani hasilkan untuk diberikan.”

Ketika smith membicarakan harga komoditas dia memasukan sewa tanah sebagai elemen biaya dan kemudian sebagai determinan harga produk, tapi dalam chapter secara khusus disediakan untuk sewa dia mempertimbangkan suatu sewa tinggi atau rendah efek dari harga produk yang tinggi atau rendah.

Sewa, lebih lanjutnya diinterpretasikan sebagai suatu perbedaan yang bermacam-macam dengan kedua fertilitas dan lokasi. Untuk lokasi kemajuan tranportasi akan cenderung menyamakan perbedaan lokasi sebaik sewa. Dalam teori perkembangan ekonomi smith, peningkatan pendapat nasional dengn peningktan pemerataan pendapatan penyewaan kelas tuan tanah.

Teori Sewa

Page 17: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

Dasar Pemikiran David Humelebih mengarah kepada

pola merkantilisme yang berporos pada perdagangan serta uang dan bunga yang menjadi self interest manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Secara mum, pemikiran Adam Smith telah memberikan arah kegiatan ekonomi yang kondusif dengan faktor ekonomi sebagai instrmen utamanya, yaitu: mekanisme ekonomi, teori upah, sewa, dan pekerja. Namun, sikap apatisnya trhadap pemeirntah menjadi titik kelemahan pemikirannya untuk permasalahan ekonomi makro.

Konklusi

Page 18: Analisis Pemikiran Ekonomi David Hume Dan Adam Smith

W.S Rendra(1977):“Apa gunanya berfikir bila jauh dari kenyataan”

M. Tanri“Wujudkan apa yang kita tahu dengan cara yang kita mampu”

EKONOM ROBBANI BISA

Jazakumullah KhairWassalam