analisis faktor yg mempengaruhi demand

27

Click here to load reader

Upload: prawistri-yuliaditta-soehardjan

Post on 09-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Demand

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu ekonomi telah banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan

mulai dari aspek terkecil hingga aspek yang luas. Penerapan prinsip

efektivitas dan efisiensi yang menjadi salah satu bidang kajian ilmu

ekonomi menjadi dasar  pemikiran para praktisi dalam menjalankan

industri. Kajian ilmu ekonomi memberikan dampak yang signifikan untuk

kemajuan perekonomian, sehingga ilmu ekonomi mengalami

perkembangan yang cukup pesat hingga sekarang. Dalam

perkembangannya, dunia industri termasuk pelayanan kesehatan

menerapkan berbagai prinsip ekonomi untuk dapat bersaing dengan industri

yang sejenis. Pelayanan kesehatan adalah berbagai upaya yang dilakukan

oleh  perorangan maupun kelompok yang ditujukan kepada perseorangan

atau suatu masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya meliputi

kegiatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kemudahan akses dalam

mendapatkan informasi yang dimiliki pelanggan dewasa ini, berpotensi

besarr untuk meningkatkan persaingan para penyedia pelayanan kesehatan.

Pendekatan ekonomi menekankan bahwa kesehatan merupakan suatu

modal untuk bekerja. Pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit

merupakan salah satu input yang digunakan untuk proses produksi yang

menghasilkan kesehatan. Berbasis pada konsep produksi maka pelayanan

kesehatan merupakan salah satu input yang digunakan untuk menghasilkan

kesehatan. Demand terhadap pelayanan rumah sakit tergantung terhadap

demand akan kesehatan sendiri.

3

Page 2: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi

dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh

perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan penggantian

kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian,kerusakan, biaya

yang timbul,kehilangan keuntungan,atau tanggung jawab hukum kepada

pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis

menurut undang- undang nomor 40 tahun 2014.

Manfaat Asuransi Secara Umum yang bisa diperoleh jika kita

mengikuti program asuransi Membantu mengelola keuangan, Memberikan

jaminan perlindungan dari risiko-risiko beserta kerugian yang diderita

nasabah, Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus

mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan sebuah

perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya,

Pada tahun 2008, PT Askes (Persero) dan Koperasi Bhakti PT Askes

mendirikan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Inhealth) dengan

komposisi saham 99,40 % dimiliki oleh PT Askes (Persero) dan 0,6 %

dimiliki oleh Koperasi Bhakti PT Askes. Pembentukan ini diperkuat

melalui   Akta Pendirian Perseroan sebagaimana dimuat di dalam Akta

Notaris N.M Dipo Nusantara Pua Upa, SH Nomor 2 tanggal 6 Oktober

2008, dalam perjalanannya, Pada tahun 2004 Pemerintah dan Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menetapkan dan memutuskan

Undang – Undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial

Nasional (SJSN) dan Undang – Undang nomor 24 tahun 2011 tentang

Badan Penyelenggara Jamian Sosial (BPJS). Kedua regulasi tersebut

4

Page 3: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

mengatur PT Askes (Persero) bubar tanpa likuidasi dan bertransformasi

menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bidang Kesehatan

Sejak mulai berdiri, PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia merupakan

sebuah perusahaan asuransi jiwa yang mempunyai produk unggulan berupa

asuransi kesehatan yang berbasis sistem pengendalian biaya dalam

bentuk Inhealth Managed Care yang memberikan manfaat menyeluruh

dengan mengepankan pelayanan yang bermutu dengan biaya terkendali

yang didukung oleh : jaringan provider yang terluas dan tersebar di seluruh

Indonesia, dan jaringan pelayanan yang memastikan layanan kesehatan 24

jam setiap harinya. 

Tabel 1.1 Data Peserta Rawat Jalan Asuransi PT Inhealth provider RS “x”2013 - 2015

5

Page 4: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

Sumber Data : Asuransi PT Inhealth tahun 2013 - 2015

Berdasarkan data diatas terjadi kenaikan jumlah peserta asuransi rawat

jalan yang menggunakan provider Rumah Sakit “X” ini selama kurun waktu 2

tahun perbulannya.Dari data tersebut bisa diketahui faktor apakah yang

mempengaruhi kenaikan permintaan jumlah peserta asuransi rawat jalan di

provider Rumah Sakit “X” di Surabaya

1.2. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

1.3. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

6

Faktor SDM:

Kebutuhan perseorangan

Harapan Pengalaman Pendidikan

Faktor pada target :

Latar belakang Hal baru Promosi & periklanan

Faktor Fungsional :

Tempat Pendapatan

• Meningkatnya Pasien Asuransi PT Inhealth di RS “X” tahun 2015

Page 5: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

Berdasarkan bagian pendahuluan di atas, maka fokus penelitian ini

adalah: maka didapatkan masukan mengenai permasalahan yang sekiranya

perlu mendapatkan perhatian lebih adalah sebagai berikut

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan peserta

asuransi PT Inhealth di Rumah Sakit “X” di Surabaya”.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

permintaan peserta asuransi PT Inhealth di Rumah Sakit “X”

Untuk mengetahui gambaran Karakteristik peserta asuransi PT

Inhealth.

2. Untuk mengetahui kebutuhan teknis apa saja yang dibutuhkan

peserta asuransi di Rumah Sakit provider PT Inhealth

1.5. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi perusahaan

1. Sebagai refrensi dalam mengambil kebijakan

2. Sebagai pertimbangan dalam bekerja sama dengan Rumah Sakit

yang termasuk jaringan provider.

2. Bagi Penulis

1. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan memberikan

wawasan dalam penelitian ini.

7

Page 6: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI DEMAND

Menurut Philip Kotler (2002) ada dua konsep dasar yang

melandasi pemasaran, yaitu kebutuhan (needs) dan keinginan (wants).

Manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas sedangkan sumber

daya yang tersedia untuk memenuhi keinginan tersebut sangat terbatas.

Pada umumnya manusia cenderung memilih produk yang dianggap

menghasilkan kepuasan tertinggi dimana semua barang yang diinginkan

sebanding dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Dengan didukung daya beli,

keinginan dapat menjadi permintaan. Permintaan atau demand  adalah

keinginan dan/atau harapan untuk produk atau jasa yang bersifat

spesifik dan individual yang dilandasi dengan kemampuan membeli.

Permintaan yang dilandasi kemauan membeli dikenal sebagai economic

demand  .

8

Page 7: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

Permintaan (demand) adalah keinginan yang didukung daya beli,

yang mau dan mampu dibeli dengan berbagai kemungkinan harga,

selama jangka waktu tertentu, dan dengan anggapan faktor pengaruh

lain tetap sama (ceteris paribus). Mau dan mampu disini memiliki arti

betapa pun orang berkeinginan atau membutuhkan sesuatu, kalau ia

tidak mempunyai uang atau tidak bersedia mengeluarkan banyak uang

untuk membeli, maka keinginan tetap keinginan dan belum disebut

permintaan. Namun ketika keinginan atau kebutuhan disertai kemauan

dan kemampuan untuk membeli dan didukung oleh uang yang cukup

untuk membayar harga maka hal tersebut merupakan permintaan.

2.1.1. Pengertian Demand Pelayanan Kesehatan

Permintaan (demand) adalah hasrat terhadap produk yang dapat

memenuhi keinginan yang telah didukung dengan kemampuan dan kemauan

untuk membayar. Pengertian permintaan (demand) tidak terpisah dari arti

kebutuhan (need) dan keinginan (want). Kebutuhan (need) adalah sesuatu yang

dirasa kurang dari diri manusia itu sendiri sedangkan keinginan (want) adalah

sesuatu yang dirasa kurang karena lingkungan. Permintaan adalah keinginan

terhadap produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk

membelinya. Demand atau permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang

mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka

waktu tertentu, dengan anggapan berbagai hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Mau dan mampu di sini memiliki arti betapapun orang berkeinginan atau

membutuhkan sesuatu, kalau ia tidak mempunyai uang atau tidak bersedia

mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli, maka keinginan tersebut

belum disebut permintaan. Namun ketika keinginan atau kebutuhan disertai

dengan kemauan dan kemampuan untuk membeli dan didukung oleh uang yang

9

Page 8: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

cukup untuk membayar maka akan disebut permintaan. Dengan demikian

permintaan adalah kebutuhan dan keinginan yang didukung oleh daya beli

(Kotler dan Andersen, 1995). Kotler dan Andersen (1995) menyatakan bahwa

kebutuhan manusia (human need) adalah ketidak beradaan beberapa kepuasan

dasar seperti: kebutuhan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan hak

milik dan harga diri, kesehatan termasuk juga kesehatan gigi dan mulut.

Permintaan pelayanan kesehatan timbul melalui proses perubahan

persoalan kesehatan menjadi persoalan kesehatan yang dirasakan, dilanjutkan

dengan merasa dibutuhkannya pelayanan kesehatan dan akhirnya dinyatakan

dengan permintaan aktual. Dalam upaya mengubah kebutuhan pelayanan yang

dirasakan menjadi suatu bentuk permintaan yang efektif, konsumen harus

memiliki kesediaan (willingness) dan kemampuan (ability) untuk membeli atau

membayar sejumlah jenis pelayanan kesehatan yang diperlukan. Permintaan

(demand) pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang sesungguhnya dibeli

oleh customer pelayanan kesehatan, dalam hal ini adalah pasien. Permintaan

tersebut dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter dan juga faktor lain

seperti pendapatan dan harga obat. Model dari Cooper Posnett (1988) dalam

Palutturi (2005), menyatakan permintaan (demand) pelayanan kesehatan

merupakan keinginan untuk lebih sehat diwujudkan dalam perilaku mencari

pertolongan tenaga kedokteran. Grossman (1972) mengemukakan bahwa

konsumen sesungguhnya mempunyai cukup informasi yang memungkinannya

melakukan pilihan kondisi kesehatannya secara rasional, baik pada masa

sekarang maupun di masa mendatang. Dia mendasarkan teorinya pada

argumentasi bahwa permintaan seseorang atas pelayanan kesehatan di

deriviasikan dari persepsinya atas level optimal kesehatannya. Akibatnya,

10

Page 9: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

permintaan pelayanan kesehatan muncul karena orang tersebut ingin

menjembatani jenjang antara status kesehatannya saat ini dengan status

kesehatan yang diinginkannya. Dengan adanya keinginan tersebut maka akan

mendorong keinginan seseorang untuk mencari pelayanan kesehatan.

Ada 2 pendekatan yang lazim digunakan dalam membahas permintaan

(demand) terhadap pelayanan kesehatan. Pertama yaitu teori Agency

Relationship atau yang lebih dikenal dengan Supplier-Induced Demand Model.

Sedangkan pendekatan yang kedua yaitu Investment Model yang diajukan oleh

Grossman (1972). Perbedaan utama antara kedua pendekatan tersebut terletak

pada asumsinya tentang kedudukan pasien dalam model tersebut. Pada

pendekatan pertama, peranan pasien begitu kecil dibandingkan pada ahli

kesehatan/dokter dalam membentuk permintaan terhadap pelayanan kesehatan.

Sementara Grossman menyatakan bahwa konsumen (pasien) cukup memiliki

informasi dan kebebasan dalam menentukan permintaannya. Pelayanan

kesehatan yang baik dapat meningkatkan jumlah (kuantitas) pelayanan

kesehatan menurut Azrul (1996), harus memenuhi persyaratan –persyaratan

pokok, yaitu :

1. Tersedia dan berkesinambungan, artinya semua jenis pelayanan kesehatan

yang dibutuhkan tidak sulit untuk ditemukan setiap saat dibutuhkan

2. Dapat diterima dan wajar, artinya tidak bertentangan dengan adat istiadat

dan kepercayaaan masyarakat

3. Mudah dicapai, dari sudut lokasi mudah dicapai oleh masyarakat

4. Mudah dijangkau, biaya kesehatan sesuai dengan kemampuan ekonomi

masyarakat

11

Page 10: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

5. Bermutu, menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan dan memuaskan

konsumen

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, permintaan (demand) pelayanan

kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh

pasien yang disertai juga dengan daya beli yang dimiliki oleh pasien tersebut.

2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Demand Pelayanan Kesehatan

Menurut Sorkin (1984), salah satu model terbaik yang dikenal dari

permintaan untuk pelayanan kesehatan adalah model tingkah laku yang

diajukan oleh Andersen yang disebut dengan Andersen’s Behavioral Model of

Health Services Use. Menurut model ini, keputusan seseorang untuk meminta

pelayanan kesehatan tergantung pada tiga faktor yaitu:

1. Faktor predisposing, faktor ini menggambarkan karakteristik individu yang

mempunyai kecenderungan menggunakan pelayanan kesehatan, yang terdiri

dari tiga faktor yaitu:

a) Faktor demografi meliputi: usia, jenis kelamin, status perkawinan dan

jumlah anggota keluarga;

b) Faktor struktur sosial meliputi: jenis pekerjaan, status sosial, pendidikan

ras dan kesukuan;

c) Faktor kepercayaan kesehatan, merupakan keyakinan terhadap pelayanan

kesehatan.

2. Faktor enabling (pendukung), yaitu suatu kondisi atau keadaan yang

membuat seseorang mampu melakukan tindakan untuk memenuhi

kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Faktor ini dibagi menjadi dua yaitu :

a) Sumber daya keluarga meliputi penghasilan keluarga, kemampuan

membeli jasa pelayanan dan keikutsertaan dalam asuransi kesehatan;

12

Page 11: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

b) Sumber daya masyarakat meliputi jumlah sarana pelayanan kesehatan,

jumlah tenaga kesehatan dan rasio penduduk dengan tenaga kesehatan.

3. Faktor need (kebutuhan), merupakan faktor yang paling langsung

berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.

Thomas dan Mejia (1978, cit. Suwoto, 1995) juga menyatakan ada

beberapa faktor yang berhubungan dengan permintaan di sektor kesehatan

yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap pelayanan

kesehatan. Faktor-faktor tersebut antara lain: faktor karakteristik populasi

(umur, pengetahuan), faktor ekonomi, faktor tingkat pendidikan, faktor

accesibility, faktor status kesehatan, faktor ketersediaan sumber daya,

tenaga, sarana kesehatan, faktor tehnologi perawatan kesehatan, faktor

pengalaman sebelumnya dan faktor kelompok referensi.

2.2 DEFINISI ASURANSI

Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan

asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan

premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan

penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena

kerugian,kerusakan, biaya yang timbul,kehilangan keuntungan,atau

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita

tertanggung atau pemegang polis menurut undang- undang nomor 40

tahun 2014.

Transfer Resiko; Dengan membayar premi yang relatif kecil,

seseorang atau sebuah perusahaan yang dapat memindahkan

ketidakpastian atas hidup dan harta bendanya (resiko) ke perusahaan

asuransi, Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan

13

Page 12: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

biaya yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti sendiri

kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti,

Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa, dan akan Menutup

Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak

dapat berfungsi (bekerja).

Muninjaya (2004), asuransi kesehatan adalah suatu mekanisme

pengalihan risiko (sakit) dari risiko perorangan menjadi risiko

kelompok.Melalui pengalihan risiko individu menjadi risiko kelompok,

beban ekonomi yang harus dipikul oleh masing-masing peserta asuransi

akan lebih ringan tetapi mengandung kepastian karena memperoleh

jaminan. Asuransi Kesehatan adalah suatu sistem pengelolaan dana

yang diperoleh dari uang iuran secara teratur oleh anggota, suatu bentuk

organisasi guna membiayai pelayanan kesehatan yang dibutuhkan

anggota.Dari segi ekonomi asuransi kesehatan juga merupakan usaha

bersama untuk menghindari adanya kesulitan ekonomi dari para

anggotanya apabila mereka sakit, atau suatu usaha untuk

memungkinkan seseorang membayar terlebih dahulu biaya

kesehatannya atas dasar spekulasi dari sebagian atau seluruh biaya

kesehatannya yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang.

Unsur-unsur Asuransi Kesehatan terdiri atas :

a. Adanya Perjanjian.

b. Adanya Pembelian Perlindungan

c. Adanya pembayaran premi oleh maysyarakat.

2.2.1. Prinsip Asuransi Kesehatan

Menurut Yasli (2003), Agar konsep operasional asuransi dapat berjalan dengan

14

Page 13: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

baik, ada beberapa prinsip asuransi kesehatan yang perlu diperhatikan, antara

lain:

1. Asuransi Kesehatan adalah suatu system pembiayaan kesehatan yang

berjalan berdasarkan konsep resiko. Masyarakat bersama-sama menjadi

anggota asuransi kesehatan dengan dasar bahwa keadaan sakit merupakan

suatu kondisi yang mungkin terjadi dimasa mendatang sebagai suatu resiko

kehidupan.Sehingga dalam hal ini orang jelas sakit tidak dapat membeli

asuransi kesehatan komersial.

2. sistem asuransi kesehatan, resiko sakit secara bersama-sama ditanggung

oleh peserta dengan membayar premi ke suatu perusahaan. Dengan kata

lain, fungsi asuransi adalah mentransfer resiko individu ke suatu

kelompok.

15

Page 14: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Peserta Asuransi Pt Inhealth Di Rumah Sakit “X” Di Surabaya

Sumber: http://staffwww.fullcoll.edu

Berdasarkan sumber factor yang mempengaruhi permintaan diantaranya harga

sebuah barang atau jasa, harga kesesuaian barang, pendapatan konsumen, yang

lebih diminati konsumen dan factor lainnya pertumbuhan populasi.

16

Page 15: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. JENIS DAN RANCANG BANGUN PENELITIAN

Penentuan metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui

faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan peserta asuransi PT

Inhealth di Rumah Sakit “X” , peneliti menggunakan metode penelitian

metode kualitatif.

Menurut Nasution tahun 1988, penelitian kualitatif pada

hakekatnya yaitu mengamati orang dalam lingkungan hidupnya,

berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran

mereka tentang dunia sekitarnya. Berdasarkan waktunya menggunakan

cross sectional. Karena variabel yang diteliti sekali waktu saat itu.

4.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

4.2.1. Tempat Penelitian

17

Page 16: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

Ruang lingkup penelitian bersubyek di Salah satu Rumah Sakit

provider PT Inhealth di Surabaya dengan objek responden peserta

asuransi PT Inhealth cabang Surabaya.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Agustus 2015 – Oktober 2015.

4.3. POPULASI DAN SAMPEL

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik probability

sampling yaitu Stratified Random sampling teknik ini memiliki

tingkat akurasi tinggi ketika peneliti mengetahui kondisi populasi

terdiri dari lapisan yang berbeda dengan jumlah sampel 50 orang

responden.

4.4. KERANGKA OPERASIONAL PENELITIAN

4.5. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

PENELITIAN

Variabel Definisi operasional Cara pengukuran

Permintaan Pasien

Asuransi PT Inhealth di

Jumlah peserta PT Inhealth di RS “X” Dokumen

18

Melakukan observasi promosi & periklanan baik dari pihak PT Inhealth maupun sisi RS “X” & mewawancarai karyawannya

Memberikan kuesioner kepada peserta asuransi di RS “X”

Melakukan analisis faktor dari hasil kuesioner & wawancara

Page 17: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

RS “X”

Kebutuhan perseorangan Kebutuhan penggunaan asuransi

sebagai biaya kesehatan perseorangan

Wawancara&

Kuesioner

Promosi & Periklanan Cara Pemasaran asuransi kepada target

peserta asuransi

Observasi &

Wawancara

Harapan Konsumen Sikap peserta terhadap pelayanan yang

didapat

Wawancara&

Kuesioner

Pendapatan Konsumen Pendapatan yang diterima oleh peserta

baik pendapatan utama atau sampingan

dan lainnya

Wawancara&

Kuesioner

Pendidikan Peserta

asuransi

Latar pendidikan peserta asuransi Wawancara&

Kuesioner

4.6. INSTRUMEN PENELITIAN

Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, akan

tetapi setelah fokus penelitian menjadi jelas bisa kemungkinan akan

dikembangkan instrumen penelitian sederhana, diharapkan dapat menjaring

data pada sumber data yang lebih luas, serta melengkapi data hasil penelitian.

4.7. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

Sumber data dan teknik pengumpulan data disesuaikan dengan fokus

serta tujuan penelitian.

1. Data Primer

Diperoleh dari wawancara kepada responden pengguna provider RS

“X”

2. Data Sekunder

19

Page 18: Analisis Faktor Yg Mempengaruhi Demand

Diperoleh dari pihak PT Asuransi Inhealth

4.8. TEKNIK ANALISIS DATA

Kegiatan dalam analisis data terdapat 2 kegiatan yaitu dengan

mendeskripsikan data dan melakukan uji statistika dalam hal ini peneliti

melakukan uji statistika dengan statistika Regresi untuk mengetahui faktor

yang mempengaruhi demand peserta asuransi di RS “x” .

20