analisis differential diagnosa.docx

2
ANALISIS DIFFERENTIAL DIAGNOSA Identitas Pasien  Nama : Ny. Yanti Usia : 34 tahun Status : Menikah Alamat : Dukuh Kupang Pekerjaan : Ibu rumah tangga Status sosial : Isteri PNS golongan II Riwayat : G 4 P 3 A 0 Keluhan Utama Perdarahan melalui kemaluan sejak 6 jam  Nyeri perut Terlambat haid 3 bulan Vital sign Tensi : 100/60 mmHg  Nadi : 96 x / menit RR : 20 x / menit Suhu : 36,7 o C Berat Badan : 65 kg Tinggi Badan : 158 cm Keadaan umum Sadar, tampak pucat, perdarahan per vaginam Anamnesa Riwayat haid teratur dengan interval 28 hari, 5 hari haid Tidak mengalami keputihan Memakai KB suntik 1 tahun, terakhir suntik 6 bulan Status sosial : Istri PNS gol. II. Pemeriksaan Fisik Obstetri Abdomen nyeri dibagian bawah Fundus uteri teraba sesuai umur kehamilan 18 minggu Tidak ada massa di adneksa Vulva dan perineum tidak ada kelainan Pemeriksaan Inspekulo Tidak ada fluor Fluxus (+) Ada pembukaan portio Livide (+) Pemeriksaan VT (Vagi nal T ouche r)   Corpus uteri teraba + 18 minggu Adneksa tidak ada massa Fluor albus (-) Fluxus (+) Pembukaan portio (+) Pemeriksaan Penunjang USG : Gambaran janin tidak ada. Gambaran seperti badai salju/sarang tawon.

Upload: anggita-maharani-putri

Post on 14-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DIFFERENTIAL DIAGNOSA

Identitas PasienNama: Ny. YantiUsia: 34 tahunStatus: MenikahAlamat: Dukuh KupangPekerjaan: Ibu rumah tanggaStatus sosial: Isteri PNS golongan IIRiwayat: G4P3A0Keluhan UtamaPerdarahan melalui kemaluan sejak 6 jamNyeri perutTerlambat haid 3 bulanVital signTensi: 100/60 mmHgNadi: 96 x / menitRR: 20 x / menitSuhu: 36,7oCBerat Badan: 65 kgTinggi Badan: 158 cmKeadaan umumSadar, tampak pucat, perdarahan per vaginamAnamnesaRiwayat haid teratur dengan interval 28 hari, 5 hari haidTidak mengalami keputihanMemakai KB suntik 1 tahun, terakhir suntik 6 bulanStatus sosial : Istri PNS gol. II.Pemeriksaan Fisik ObstetriAbdomen nyeri dibagian bawahFundus uteri teraba sesuai umur kehamilan 18 mingguTidak ada massa di adneksaVulva dan perineum tidak ada kelainanPemeriksaan InspekuloTidak ada fluorFluxus (+)Ada pembukaan portioLivide (+)Pemeriksaan VT (Vaginal Toucher)Corpus uteri teraba + 18 mingguAdneksa tidak ada massaFluor albus (-)Fluxus (+)Pembukaan portio (+)Pemeriksaan PenunjangUSG : Gambaran janin tidak ada.Gambaran seperti badai salju/sarang tawon.PAMakroskopis: Gelembung mola hidatidosaMikroskopis: Degenerasi hidropik vili chorealis, proliferasi trofoblast.

Dalam skenario ini differential diagnosa menurut kelompok kami adalah Mola Hidatidosa dan Abortus Iminens. Sebab pada keduanya terdapat beberapa tanda yang sama, yaitu :1. Adanya tanda-tanda kehamilan.2. Adanya perdarahan pervaginam.3. Nyeri pada perut bagian bawah.4. Fluxus (+)Namun, ada beberapa perbedaan yang kemudian dapat digunakan untuk menarik diagnosa akhir yaitu :1. Mola hidatidosa Tidak dirasakan tanda tanda adanya gerakan janin maupun ballotement. Tidak terabanya bagian janin pada palpasi. Ostium uteri terbuka. Gambaran mikroskopis : degenerasi hidropik vili chorealis, proliferasi trofoblast. USG : ditemukan gambaran snow strom atau gambaran seperti badai salju. Diagnosa pasti dari mola hidatidosa adalah pengeluaran gelembung mola.

2. Abortus Iminens Tanpa pengeluaran hasil konsepsi. Tinggi fundus sesuai dengan usia kehamilan. Ostium uteri menutup.