analisis dan perancangan sistem informasi data...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MODERN ENGLISH YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Marlince Dapaole 05.11.0862
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SISWAPADA LEMBAGA PENDIDIKAN IUODERN ENGLISH YOGYAKARTA
disusun oleh
NrK. {90302035
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM INFORMATION OF STUDENT DATABASE AT MODERN ENGLISH EDUCATION INSTITUTE YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MODERN ENGLISH YOGYAKARTA
Marlince Dapaole
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of increasingly advanced technologies and capabilities supported by an increasingly powerful computers makes a lot of organizations or companies use it as a medium of information and process data. It takes a good system to analyze and manage these informosi to produce an accurate information. Along with the development of existing technology to minimize the complexity of managing information then made a computerized information system.
In this case, to analyze and process data contained in an educational institution
of Modern English is still working on all the data information systems students manually. Therefore built a computerized information system that can simplify and reduce the working time and manage student data so that it can generate the necessary information more quickly and easily. effective and efficient. It also can improve company performance. Based on the above reasons, the author examines and analyzes the problems of the system is to be researched more. Software programs used in building this student data information system with visual basic in design and program output and SQL server 2000 for database. Keyword: Information System, Database
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan informasi diera globalisasi sangat pesat didukung
dengan kecanggihan atau keunggulan teknologi komputer yang semakin maju sehingga
membawa perubahan yang dinamis dalam berbagai sektor. Hal ini juga terjadi pada
sistem pengolahan data yang diperlukan oleh suatu organisasi, lembaga maupun
perusahaan yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan. Kebutuhan akan
informasi menjadi hal yang penting, sehingga dibutuhkan teknologi dan sistem informasi
yang canggih untuk menghasilkan informasi yang unggul, cepat, tepat dan akurat.
Sistem informasi pengolahan data yang diperlukan oleh suatu organisasi
dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan untuk
menyalurkan informasi itu sendiri. Kecanggihan teknologi komputer menjadi salah satu
sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut
akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga
akan menghasilkan informasi yang lebih efesien dan efektif dan mempunyai produktivitas
yang tinggi.
Pengolahan data siswa yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Modern English
Yogyakarta saat ini masih bersifat manual. Sehingga proses kegiatan dalam pengolahan
data siswa masih terkesan lambat karena membutuhkan waktu pengerjaan yang lama.
Informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kesalahan dan keterlambatan
pelaporan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya data yang dikelola.
Proses pengolahan data harus diolah secara efektif dan efisien dan dapat
dilakukan dengan mudah dalam pengisian maupun pelaporannya. Sedangkan ditinjau
dari segi manfaat, biaya maupun waktu yang digunakan kesemuanya itu harus dapat
mendukung terciptanya pemenuhan akan informasi pengolahan data yang berkualitas.
Hal inilah yang mendorong dilakukannya pembenahan ataupun penciptaan
sistem-sistem baru yang dapat membantu dalam pelaksanaan kerja dalam pengelolahan
dan pengambilan keputusan secara tepat. Atas dasar pemikiran tadi, dalam penulisan
skripsi ini penulis menjadikan pengolahan data dengan sistem komputerisasi bagi
karyawan dilembaga pendidikan modern English Yogyakarta ini sebagai hal untuk dikaji
secara ilmiah. Dengan ini skripsi ini mengambil judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Data Siswa pada Lembaga Pendidikan Modern English Yogyakarta.”
Dengan sistem komputerisasi dalam pengolahan data diharapkan dapat
membantu kelancaran dalam proses kegiatan administrasi atau pengolahan data pada
lembaga pendidikan Modern English tersebut.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem didefinisikan sebagai satu kesatuan yang saling bekerjasama dan saling
ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam mempelajari sistem terdapat dua
kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu sistem yang menekan pada
elemen dan prosedur.
Pendekatan elemen sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan komponen
yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan
untuk mencapai tujuan tertentu. 1
Menurut Meleod, Jr mendefinisikan sistem yang menekankan pada elemen sebagai
berikut:
“sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.” 2
Pendekatan prosedur didefinisikan oleh Richard F. Neuschel, sistem dapat
didefinisikan sebagai suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya
melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih depertemen yang diterapkan untuk
menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi. 3
Menurut Jerry FitzGerald, Warren D. Stalling, Jr mendefinisikan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur sebagai berikut:
“Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”4
2.1.2 Karakteristik Sistem
1 Atmosudirjo, s. Prajudi, Prof,Dr. 1982. Beberapa Pandangan Umum Tentang
Pengambilan Keputusan Globalia Indonesia. Jakarta: PT.Prenhalindo, hal 9 2 Meleod Raymond, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT.Prenhalindo,
hal.12 3 Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi offset, hal.1 4 ibid
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu antara lain:
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama
membentuk suatu komponen atau bagian-bagian dari sistem
2. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan penggambaran dari suatu elemen atau daerah yang membatasi
suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sisten yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut
4. Masukan Sistem (Input)
Sumber daya(data, bahan baku, peralatan, energy) yang dimasukan kedalam
sistem
5. Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub sistem lain. Adanya
penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu sub
sistem ke sub sisten yang lainnya
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari sumberdaya yang dimasukan kedalam sistem yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna
7. Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
(input) menjadi keluaran (output)
8. Penyimpanan (Storage)
Area yang digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi,
bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga
diantara komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama
9. Sasaran Sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem tersebut
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi
Definisi informasi menurut Jogiyanto HM, “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.”5
Hal ini dimaksudkan untuk dapat mendukung dalam pengambilan keputusan.
5 Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi offset, Hal.8
2.2.2 Siklus Informasi Data merupakan informasi yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut
melalui suatu model untuk menghasilkan informasi yang dapat diterima oleh penerima,
untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan lain sehingga menghasilkan
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai intput diproses kembali
melalui suatu model dan seterusnya, membentuk suatu siklus. Siklus ini yang oleh John
Burch disebut siklus informasi (information cycle).
masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut
melalui suatu model untuk menghasilkan informasi yang dapat diterima oleh penerima,
untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan lain sehingga menghasilkan
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai intput diproses kembali
melalui suatu model dan seterusnya, membentuk suatu siklus. Siklus ini yang oleh John
Burch disebut siklus informasi (information cycle).
Proses (Model)
Gambar 2.1 Siklus Informasi Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.2.3 Kualitas Informasi 2.2.3 Kualitas Informasi Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila memiliki tiga criteria pokok yaitu: Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila memiliki tiga criteria pokok yaitu:
1. Akurat 1. Akurat
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan. Bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas maksudnya.
Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai kepenerima
informasi mungkin mengalami banyak gangguan (noise) yang dapat mengubah
atau merusak informasi tersebut
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan. Bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas maksudnya.
Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai kepenerima
informasi mungkin mengalami banyak gangguan (noise) yang dapat mengubah
atau merusak informasi tersebut
2. Tepat pada waktunya 2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang atau diterima oleh penerima tidak boleh terlambat. Bila
informasi terlambat maka akan mengurangi nilai kegunaannya, karena apabila
informasi tersebut digunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan
maka akan menimbulkan atau kekeliruan dalam tindakan yang akan diambil yang
berakibat fatal bagi organisasi. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi
itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi
Informasi yang datang atau diterima oleh penerima tidak boleh terlambat. Bila
informasi terlambat maka akan mengurangi nilai kegunaannya, karena apabila
informasi tersebut digunakan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan
maka akan menimbulkan atau kekeliruan dalam tindakan yang akan diambil yang
berakibat fatal bagi organisasi. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi
itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi
Input (Data)
Keputusan Tindakan
Hasil Tindakan
Penerima Data (ditangkap)
Output (Information)
Dasar data
sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya
3. Relevan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Informasi sangat
penting bagi seorang manajer untuk mengambil keputusn dengan adanya
informasi manjer dapat menentukan kebijakan yang akan diambil guna mencapai
tujuan tertentu.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi. Sistem
informasi didefinisikan oleh Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu sistem organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.”6
2.3.2 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi memerlukan beberapa komponen sebagai berikut:
1. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai piranti fisik seperti computer
dan printer
2. Perangkat lunak (software), merupakan sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data
3. Prosedur, merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujutkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki
4. User, yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi
5. Basisdata (database), merupakan sekumpulan table yang berkaitan dengan
penyimpanan data
6. Jaringan computer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang
memungkinkan sumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses oleh
sejumlah pemakai
2.4 Sistem Informasi Data Siswa Pengolahan data siswa dapat diartikan sebagai segala macam proses operasi
yang menyangkut data kesiswaan dari pemasukan data serta pengaksesan data menjadi
6 Jogiyanto HM.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:Andi offset, Hal.11
informasi yang berguna dan komunikatif. Pengolahan data biasanya mempunyai
tahapan-tahapan yang harus dilakukan agar informasi yang dihasilkan lebih berguna.
Sedangkan yang dimaksudkan dengan pengolahan data adalah segala macam operasi
yang dilakukan terhadap data sehingga data tersebut menjadi berguna dan sesuai
dengan yang diinginkan itu berupa informasi.
Sistem informasi data siswa dapat diartikan mempersiapkan data-data siswa agar dapat
dipergunakan untuk tujuan penerapan atau pengambilan keputusan bagi pihak
manajemen atau pihak luar yang memerlukan. Sistem pengolahan data siswa
merupakan bagian dari sistem informasi data siswa yang berfungsi memecahkan
permasalahan pengolahan data kesiswaan.
3. Analisis 3.1 Analisis Sistem
Analisi terhadap sistem dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apa saja yang
tidak maksimal dan tidak optimal dalam sistem tersebut sehingga perlu diidentifikasikan
dan dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu melalui analisis PIECES
1. Performance ( kinerja ) Performance atau kinerja merupakan analisis terhadap kemampuan sistem dan
menyelesaikan tugas dengan baik. Performance sangat penting berkaitan dengan
produktifitas dengan hasil kerja yang dilakukan. Ukuran hasil kerja dapat dilihat dari
jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada waktu tertentu dan adanya waktu yang
tertunda dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.
Hal ini tentunya menghambat proses kinerja dalam lembaga pendidikan tersebut.
Untuk itu diperlukan suatu cara yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja sistem
instansi agar kinerja bisa dioptimalkan.
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Parameter Hasil Analisis
• Throughput
• Respontime
• Kinerja kurang efektif karena proses pencatatan
data , pemasukan data dan pembuatan laporan
membutuhkan waktu berhari – hari dan hanya
dapat menyelesaikan sedikit pekerjaan
• Waktu respon dalam pemasukan data dan
pembuatan laporan yang lama karena harus
mencari berkas-berkas yang terkait
2. Information ( informasi ) Penting terhadap kualitas informasi yang disajikan dimana informasi harus
mempunyai kualitas (akurat, tepat waktu, dan relevan) dan mempunyai nilai informasi.
Informasi mempunyai peran penting bagi pihak manajemen untuk menentukan kebijakan
dan mengambil keputusan, sumber informasi tersebut berupa laporan dan dari proses
olah data.
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Parameter Hasil Analisis
• Akurat
• Tepat Waktu
• Relevan
• Informasi yang dihasilkan masih belum akurat ,
karena data masih disimpan dalam bentuk arsip ,
yang berpotensi besar terhadap kerusakan ,
kehilangan data
• Informasi sering tidak tepat waktu karena
pencarian dalam berkas – berkas yang banyak.
• Informasi yang diberikan masih kurang relevan
dikarenakan adanya kesalahan-kesalahan yang
terjadi dalam pencatatan data
3. Economy ( Ekonomi ) Tinjauan analisis ekonomis tidaknya sistem yang ada merujuk pada jumlah
sumber daya yang digunakan. Terhadap peningkatan manfaat / keuntungan yang
diperoleh atau penurunan keuntungan yang diperolehatau akibat besarnya biaya yang
digunakan.
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
Parameter Hasil Analisis
• Biaya
• Manfaat
• Penggunaan kertas , dan alat – alat tulis dalam
pencatatan data sangat boros , karena data yang
banyak , arsipnya pasti juga banyak , belum lagi
jika terjadi kesalahan , maka harus mengulang
mengakibatkan banyaknya biaya yang
dikeluarkan
• Informasi yang disampaikan belum cukup jelas
dan kurang lengkap sehingga manfaat yang
diperoleh tidak sesuai atau sebanding dengan
biaya yang dikeluarkan karena masih bersifat
arsip atau buku-buku
4. Control Pengendalian terhadap sistem dimasukkan untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan – kesalahan. Dari informasi yang di dapat diketahui bahwa selama ini kendali
pada sistem lama berjalan seperti yang diinginkan dan dari hasil observasi didapatkan
kelemahan kendali terhadap sistem lama.
Tabel 3.4 Analisis Control
Parameter Hasil Analisis
• Hak Akses
• Keamanan Data
• Data dapat dibuka dan diolah oleh setiap orang
karena tidak adanya pembatasan hak akses
• Tidak adanya proteksi terhadap data karena
semua data disimpan dalam bentuk arsip atau
buku-buku yang mengakibatkan sering terjadi
kerusakan atau kehilangan data
5. Efisiensy ( Efisiensi ) Efisiensi erat kaitannya dengan bagaimana sumberdaya yang ada telah
digunakan. Suatu sistem dikatakan efisien atau tidak didasarkan pada tanggung jawab
personel dalam melaksanakan tugasnya.
Tabel 3.5 Analisis Efesiensi
Parameter Hasil Analisis
• Sumber daya yang
digunakan
• Untuk pembuatan laporan-laporan yang masih
manual mengakibatkan membutuhkan
sumberdaya yang berlebih baik sumberdaya
manusia maupun ekonomi
6. Service ( Pelayanan )
Pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada
beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Elemen
yang terlibat langsung dalam hal ini adalah personel yang mengopersikan sistem
tersebut, sedang elemen tidak langsung yaitu siswa dan pihak lain yang membutuhkan
seperti pimpinan.
Tabel 3.6 Analisis services
Parameter Hasil Analisis
• Pelayanan • Pelayanan yang diberikan kepada
siswa dan pihak – pihak yang
bersangkutan yang membutuhkan
informasi kurang maksimal karena
sistem masih bersifat manual
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk perkiraan kebutuhan sistem baru.
Adapun analisis kebutuhan sistem meliputi :
1) Perangkat keras dan Perangkat Lunak
a) Perangkat keras
Untuk menjalankan sistem ini dibutuhkan perangkat keras yang mampu
mendukung pengoperasian program. Sistem perangkat keras tersebut
harus memenuhi spesifikasi minimal dari kebutuhan hardware dari
sistem yang akan diterapkan
b) Perangkat lunak
Untuk menerapkan sistem ini tidak terlalu banyak membutuhkan
perangkat lunak , karena pada file setup dari sistem ini sudah dilengkapi
dengan file *.dll dari software yang digunakan.
2) Informasi
Analisis kebutuhan informasi adalah data yang dibutuhkan dalam pembuatan
sistem yang akan dibangun , antara lain :
a) Data masukan
Berupa semua data – data yang akan dicatat atau diolah , terdiri dari
data siswa , data guru , data pelajaran , data kelas , data nilai
b) Data keluaran
Berupa semua data – data yang dihasilkan dalam proses pengolahan
data berupa laporan yang di butuhkan oleh pengguna.
c) Analisis dokumen
Dokumen yang dibutuhkan baik sistem yang sudah ada maupun sistem
baru adalah file – file mengenai semua pengolahan data siswa
3) Tenaga Manusia / Pengguna ( brainware )
Dalam pengoperasiannya , sistem ini hanya membutuhkan satu user yang
memiliki hak penuh untuk pengaturan sistem dan pengolahan data
4. Implementasi Sistem 4. 1 Manual Program Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara
penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem operasi windows.
Perancangan pada manual program dilakukan apabila penyusunan perancangan
database aplikasi input dan output data telah selesai. Dengan perancangan manual form
seperti ini diharapkan pengolahan pemasukan data akan lebih sempurna.
1. From Login
Gambar 4.1 Form Login
Pada menu login ketikkan user name dan password, jika benar maka akan
masuk ke menu utama, tetapi jika salah maka akan ditampilkan pesan
kesalahan. Untuk admin klik “Login”.
Seorang yang berstatus sebagai Admin dapat mengakses semua form,
menambah, mengedit, menghapus data dan melakukan perubahan password.
2. Form Menu Utama
Rancangan form menu utama digunakan untuk membuka form siswa, form guru,
form kelas, nilai dan data admin dan exit untuk keluar dari menu utama
Gambar 4.2 Form Utama
3. Form Siswa Form siswa digunakan untuk mencatat data siswa yang ada di Lembaga
pendidikan Modern English Yogyakarta Untuk menginputkan data siswa yang
masuk klik tombol Tambah ketikkan kode siswa akan dicari atau yang akan
diinputkan. Kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan. Untuk mengedit klik
tombol Edit setelah data diedit klik tombol Update untuk menyimpan kembali data
tersebut. Tombol Delete untuk menghapus data buku . Tombol Cancel untuk
membatalkan dan Exit untuk keluar dari form siswa.
Gambar 4.3 Form Siswa
4. Form Guru
Form guru digunakan untuk menginputkan data guru yang hanya bisa diakses
oleh admin.
Gambar 4.4 Form Guru
5. Form Kelas
Form kelas digunakan untuk menginputkan data kelas yang hanya bisa diakses
oleh admin.tampilan formnya dapat dilihat dibawah ini.
Gambar 4.5 Form Kelas
6. Form searching siswa dan guru
Form searching digunakan untuk menginputkan data searching yang hanya bisa
diakses oleh admin,tampilan formnya dapat dilihat dibawah ini
Gambar 4.6 Form Searching
7. Form input admin
Gambar 4.7 Form Admin
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah sebagai berikut :
I. Sistem Lama
1) Proses pengolahan data siswa masih manual sehingga membutuhkan
waktu yang lama sehingga informasi yang dihasilkan sering mengalami
keterlambatan.
2) Penyimpanan data masih menggunakan arsip
3) Informasi data siswa tidak akurat , tepat waktu dan relevan
II. Sistem Baru
Penggunaan sistem baru dengan berbasis komputer khususnya dengan
aplikasi vb 6.0 , diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang di
dapat antara lain :
a) Lebih efektif dan efisien karena proses pengolahan data siswa lebih
mudah dan cepat.
b) Proses penyimpanan data dilakukan secara terkomputerisasi melalui
sistem database yang tersimpan jauh lebih aman dan efektif
dibandingkan dengan arsip.
c) Keterlambatan informasi yang diperoleh dapat dicegah
d) Informasi yang dihasilkan lebih akurat , tepat waktu dan relevan
e) Mempercepat waktu dalam pencarian data dan pencatatan.
f) Mempercepat layanan terhadap pihak yang berkepentingan.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas , juga sebagai pertimbangan
bagi Lembaga Pendidikan Modern English , dalam peningkatan pelayanan dan
kinerja sistem , maka saran – saran penulis sebagai berikut :
1) Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan untuk proses
pengolahan semua data .
2) Untuk meningkatkan pelayanan sebaiknya menerapkan sistem yang
baru agar lebih efektif dan efisien.
3) Untuk kelancaran proses pengolahan data, perlu dilakukan pelatihan
personil yang terlibat dalam sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Atmosudirjo,S.Prajudi,Prof,Dr.1982. Beberapa Pandangan Umum Tentang
Pengambilan Keputusan Globalia Indonesia. Jakarta: PT.Prenhalindo
Meleod Raymond, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT.Prenhalindo
Jogiyanto,HM.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur
teori dan praktik aplikasi bisnis.Yogyakarta : Andi Offset
Kusrini , Koniyo Andri.2007.Tuntunan praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic 6.0 & SQL Server 2000.Yogyakarta : Andi
Offset
MADCOMS.2005.Panduan Pemrograman dan Referensi Kamus Visual Basic
6.0. Yogyaka rta : Andi Offset
Pramono, Djoko.1999.Mudah Menguasai Visual Basic 6.0.Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo